metode eksplorasi tidak langsung

3
Metode Eksplorasi Tidak Langsung POSTED BY AZHARY RAHIM ON 22:12 Metode eksplorasi tidak langsung adalah kegiatan eksplorasi yang dilakukan dengan tidak berhubungan langsung dengan bahan atau endapan bahan galian yang dicari. Kegiatan eksplorasi ini dilakukan melalui mengamati atau menganalisis kelainan kelainan sifat sifat baik itu sifat fisik maupun sifat kimia dari batuan. Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk melakukan eksplorasi tidak langsung diantaranya adalah; A. Metode Geofisika Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan perbedaan dari sifat fisik dari batuan, mineral dan bijih dari endapan yang diukur. Secara umum eksplorasi geofisika dilakukan dengan beberapa metode antara lain yaitu; 1.Metode Magnetik Metode magnetik pada dasarnya adalah memetakan gangguan lokal pada medan magnetik bumi yang disebabkan oleh variasi kemagnetan batuan. Metode ini adalah metode geofisika tertua yang dikenal oleh manusia. Sejarah metode ini dimulai dari kompas magnetik yang pertama ditemukan di Cina 3000 tahun yang lalu. Dalam perkembangannya medan magnetik bumi telah digunakan dalam eksplorasi bijih besi pada eksplorasi di Swedia. Alat untuk menggunakan metode magnetik adalah magnetometer. Saat ini metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang paling banyak digunakan orang karena selain mudah penggunaannya juga murah pemakaiannya. Bijih yang mengandung mineral magnetik akan menimbulkan efek langsung pada peralatan, sehingga dengan segera dapat diketahui. Metoda eksplorasi dengan magnetik sangat berguna dalam pencarian sasaran eksplorasi sebagai berikut : Mencari endapan placer magnetik pada endapan sungai Mencari deposit bijih besi magnetik di bawah permukaan Mencari bijih sulfida yang kebetulan mengandung mineral magnetit sebagai mineral ikutan Intrusi batuan basa dapat diketahui kalau kebetulan mengandung magnetit dalam jumlah cukup Untuk dapat mengetahui ketebalan lapisan penutup pada suatu batuan beku yang mengandung mineral magnetik. 2. Metode Geolistrik Metode ini mengukur dan menyelidiki sifat kelistrikan yang dimiliki oleh

Upload: wahyunp

Post on 19-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ghgj

TRANSCRIPT

Page 1: Metode Eksplorasi Tidak Langsung

Metode Eksplorasi Tidak LangsungPOSTED BY AZHARY RAHIM ON 22:12

Metode eksplorasi tidak langsung adalah kegiatan eksplorasi yang dilakukan dengan

tidak berhubungan langsung dengan bahan atau endapan bahan galian yang dicari.

Kegiatan eksplorasi ini dilakukan melalui mengamati atau menganalisis kelainan kelainan

sifat sifat baik itu sifat fisik maupun sifat kimia dari batuan. Ada beberapa metode yang

umum digunakan untuk melakukan eksplorasi tidak langsung diantaranya adalah; 

 

A. Metode Geofisika Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan perbedaan dari sifat fisik dari batuan, mineral

dan bijih dari endapan yang diukur. Secara umum eksplorasi geofisika dilakukan dengan

beberapa metode antara lain yaitu; 

1.Metode Magnetik 

 

Metode magnetik pada dasarnya adalah memetakan gangguan lokal pada medan

magnetik bumi yang disebabkan oleh variasi kemagnetan batuan. Metode ini adalah

metode geofisika tertua yang dikenal oleh manusia. Sejarah metode ini dimulai dari

kompas magnetik yang pertama ditemukan di Cina 3000 tahun yang lalu. Dalam

perkembangannya medan magnetik bumi telah digunakan dalam eksplorasi bijih besi

pada eksplorasi di Swedia. Alat untuk menggunakan metode magnetik adalah

magnetometer. Saat ini metode magnetik merupakan salah satu metode geofisika yang

paling banyak digunakan orang karena selain mudah penggunaannya juga murah

pemakaiannya. Bijih yang mengandung mineral magnetik akan menimbulkan efek

langsung pada peralatan, sehingga dengan segera dapat diketahui. 

Metoda eksplorasi dengan magnetik sangat berguna dalam pencarian sasaran eksplorasi

sebagai berikut :

Mencari endapan placer magnetik pada endapan sungai

Mencari deposit bijih besi magnetik di bawah permukaan 

Mencari bijih sulfida yang kebetulan mengandung mineral magnetit sebagai mineral

ikutan 

Intrusi batuan basa dapat diketahui kalau kebetulan mengandung magnetit dalam

jumlah cukup 

Untuk dapat mengetahui ketebalan lapisan penutup pada suatu batuan beku yang

mengandung mineral magnetik.

2. Metode Geolistrik 

Metode ini mengukur dan menyelidiki sifat kelistrikan yang dimiliki oleh batuan atau

mineral. Mineral-mineral sulfida pada umumnya bisa dikenali dengan metode ini

Page 2: Metode Eksplorasi Tidak Langsung

dikarenakan oleh sifat fisisnya yang mudah menghantarkan listrik yang diinjeksikan ke

dalam bumi.

 

Dalam cara pengukuran tahanan jenis batuan di dalam bumi biasanya dipakai sistem

empat elektrode yang dikontakan dengan baik pada bumi. dua elektrode dipakai untuk

memasukan arus listrik ke dalam bumi, disebut elektrode arus (current electrode)

disingkat C, dan dua elektrode lainnya dipakai untuk mengukur voltage yang timbul

karena arus tadi, elektrode ini disebut elektrode potensial atau “potential electode”

disingkat P. ada beberapa cara dalam penyusun ke empat elektode tersebut, dua

diantaranya banyak yang dipakai adalah cara Wenner dan cara Shlumberger. 

3. Metode Seismik

Tujuan utama metode seismik adalah mengukur cepat rambat dari jenis perlapisan yang

terdiri dari batuan dengan cepat rambat berbeda tiap batuan yang akan diterima oleh

alat penerima getaran disebut geofon. Metoda ini jarang dipergunakan dalam

penyelidikan pertambangan bijih tetapi banyak dipergunakan dalam penyelidikan minyak

bumi. 

Geofon-geofon yang dipasang secara teratur di sekitar lobang ledakan tadi akan terbias

atau refraksi. Dengan mengetahui waktu ledakan dan waktu kedatangan gelombang-

gelombang tadi, maka dapat diketahui kecepatan rambatan waktu getaran melalui

perlapisan-perlapisan batuan. Dengan demikian konfigurasi struktur bahwa permukaan

dapat diketahui. Gelombang akan merambat dengan kecepatan yang berbeda pada

batuan yang berbeda-beda. Geophone merupakan alat penerima gelombang yang

dipantulkan kepermukaan, hidrophone untuk gelombang di dasar laut 

Page 3: Metode Eksplorasi Tidak Langsung

Cepat rambat gelombang seismik pada batuan tergantung pada jenis batuan, derajat

pelapukan, derajat pergerakan, tekanan, porositas (kadar air) dan, Umur (diagenesa,

konsolidasi, dll) 

B. Metode Geokoimia 

Eksplorasi geokimia khusus mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan,

distribusi, dan migrasi unsur unsur bijih atau unsur unsur yang berhubungan erat dengan

bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih. Secara sederhana eksplorasi geokimia

adalah pengukuran secara sistematis satu atau lebih unsur jejak dalam batuan, tanah,

sedimen sungai aktif, vegetasi, air, atau gas untuk mendapatkan anomali geokimia yaitu

konsentrai abnormal dari unsur tertentu yang kontras terhadap lingkungannya. 

Pengukuran sistimatika terhadap satu atau lebih unsur jejak (trace elements) pada

batuan, tanah, stream, air atau gas. Tujuannya untuk mencari anomali geokimia berupa

konsentrasi unsur-unsur yang kontras terhadap lingkungannya atau background

geokimia. 

Anomali dihasilkan dari mobilitas dan dispresi unsur-unsur yang terkonsentrasi pada

zona mineralisasi. Anomali merupakan perbedaan-perbedaan yang mencolok antara satu

titik atau batuan dengan titik lainnya. 

Pada dasarnya eksplorasi jenis ini lebih cenderung untuk menentukan perbedaan

mendasar (anomali) unsur-unsur yang terdapat pada tanah atau sampel yang kita cari.

Proses untuk membedakan unsur ini dilakukan dengan beberapa reaksi kimia.