pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · pdf file7 ketidakpastian data 7.1...

33
Pedoman Klasifikasi, Estimasi, dan Pelaporan Cadangan Minyak dan Gas Bumi Indonesia untuk Kepentingan Estimasi Cadangan Nasional

Upload: lythu

Post on 02-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Pedoman Klasifikasi, Estimasi, dan

Pelaporan Cadangan Minyak dan Gas

Bumi Indonesia untuk Kepentingan

Estimasi Cadangan Nasional

Page 2: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Guidance for Classification,

Estimation, and Reporting of

National Oil and Natural Gas

Reserves

Page 3: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Daftar Isi

1 Ruang Lingkup

2 Acuan

3 Definisi dan Klasifikasi

3.1 Definisi

3.2 Klasifikasi

3.2.1 Cadangan Definitif

3.2.2 Cadangan Kontinjen

3.3 Definisi Istilah

4 Data Minimum yang dibutuhkan

4.1 Data Geofisik

4.2 Data Geologi

4.3 Data Teknik reservoir

5 Prosedur Minimum Pelaksanaan

5.1 Menentukan posisi reservoir dalam

penampang seismik

5.2 Menentukan horizon

5.3 Menentukan Kontur Puncak Struktur

5.4 Mendesain Pemodelan Geologi

5.5 Melakukan Analisis Kuantitatif log Sumuran

5.6 Menyiapkan Pemodelan Geologi –

Reservoar

Contents

1 Scope

2 Reference

3 Definition and Classification

3.1 Definition

3.2 Classification

3.2.1 Definitive Reserves

3.2.2 Contingent Resources

3.3 Terms

4 Minimum Data Requirement

4.1 Geophysics Data

4.2 Geology Data

4.3 Reservoir Engineering Data

5 Minimum Procedure for Implementation

5.1 Locating reservoir position on seismic

cross section

5.2 Determination of horizon

5.3 Determination of reservoir top contour

5.4 Construction of geological model

5.5 Quantitative well log analysis

5.6 Preparation of geological reservoir model

Page 4: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

5.7 Menyiapkan analisis data teknis reservoar

5.8 Perhitungan volume minyak ditempat dan gas

ditempat

5.9 Menentukan faktor perolehan dan cadangan

hidrokarbon

6 Metode Estimasi

7 Ketidakpastian Data

7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara

pengukuran tidak langsung

7.2 Ketidakpastian yang disebabkan oleh

kesalahan dalam seleksi data

7.3 Ketidakpastian yang disebabkan faktor

alamiah

8 Format Laporan

8.1 Cadangan minyak dan kondensat

8.2 Cadangan gas (gross dan saleable)

8.3 Lampiran/reservoar

(Lampiran A) Daftar Singkatan

(Lampiran B) Klasifikasi Cadangan

(Lampiran C) Metode Estimasi Cadangan

(Lampiran D) Format Pelaporan

Bibliografi

5.7 Preparation of reservoir engineering data

5.8 Calculation of original oil/gas in-place

5.9 Determination of recovery factor

6 Estimation Methods

7 Data Uncertainties

7.1 Uncertainties caused by indirect measurements

7.2 Uncertainties caused by improper data selection

7.3 Uncertainties caused by Nature

8 Reporting

8.1 Oil and condensate reserves

8.2 Gas reserves (gross dan saleable)

8.3 Attachment/reservoar

(Lampiran A) List of Symbols

(Lampiran B) Reserves Classification

(Lampiran C) Reserves Estimation Methods

(Lampiran D) Forms for Reporting

Bibliography

Page 5: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Standar ini menetapkan persyaratan

teknis estimasi dan audit informasi

cadangan migas untuk

Kepentingan Estimasi Cadangan

Nasional.

1 Ruang Lingkup 1 Scope

These standards determine technical

conditions of oil and gas reserves

information estimation and audit for

National Reserves Estimation

Page 6: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Pedoman ini dibuat mengacu

pada :

– Petroleum Resources

Management System (PRMS),

March 2007 dengan beberapa

modifikasi.

2 Acuan Pedoman

This Guidelines is made by referring to:

Petroleum Resources Management

System (PRMS), March 2007 under

some modifications.

2 Reference

Page 7: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

3 Definisi dan Klasifikasi 3.1 Definisi

Cadangan Definitif (Reserves):

adalah kuantitas migas yang dapat diperoleh/diproduksikan secara komersial dan ini dinilai berdasarkan aplikasi sebuah proyek pengembangan terhitung dari suatu waktu tertentu kedepan dibawah kondisi-kondisi yang telah secara jelas didefinisikan.

Catatan:

Cadangan harus memenuhi empat kriteria sebagai berikut: telah ditemukan (discovered), dapat diambil (recoverable), memenuhi syarat komersialitas (commercial), dan sejumlah yang tersisa (remaining) (pada waktu/tanggal evaluasi) berdasarkan suatu proyek atau proyek-proyek pengembangan yang diterapkan. Cadangan dapat dikategorikan sesuai dengan tingkat kepastian yang terkait dengan perkiraan dan dapat pula di-sub-diklasifikasikan berdasarkan maturitas/kematangan suatu proyek, dan / atau dicirikan oleh pengembangan dan status produksi.

3 Definition and Classification 3.1 Definition

Definitive Reserves (Reserves):

shall be the quantity of oil and gas that may be acquired/produced commercially and to be evaluated based on the application of a development project as of a certain period of time under the conditions that hve been defined in details.

Note:

The reserves shall meet four criteria as follows: has been discovered (discovered), can be rcovered (recoverable), complying with commerciality requirements (commercial), and the remaining volume (remaining) (at the time/date of evaluation) based on a development project or projects applied. Reserves may be categorized in accordance with level of certainty related to the estimation and may also be sub-classified based on maturation of a project, and/or characterized by development and production status.

Page 8: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Cadangan Kontinjen:

Suatu kuantitas migas yang, pada saat perhitungannya, diperkirakan

secara potensial dapat diperoleh akan tetapi pada saat ini proyek pengembangan dan tingkat komersialitas belum memadai karena masih

adanya satu atau lebih kondisi yang tidak dapat dipenuhi.

Contingent Reserves:

shall be the quantity of oil and gas which, at the time of calculation, is potentially estimated may be acquired, however currently the development project and commerciality level has not sufficient due to one or more conditions that cannot be met.

Page 9: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Komersial:

Ketika sebuah proyek

pengembangan dan produksi atas suatu akumulasi migas dikatakan komersial yangb telah ditetapkan oleh pemerintah atas dasar kajian teknis dan keekonomian. Maka dapat dianggap bahwa kondisi-kondisi sosial, lingkungan, dan ekonomi untuk proyek tersebut telah terpenuhi secara esensial. Kajian teknis dan keekonomian dapat dilakukan oleh evaluator independen dan/atau operator atas persetujuan pemerintah.

Commercial:

When a production and

development project on an oil and gas accumulation is commercial, that has been stipulated by the government based on technical and economic review, it implies that social, environmental and economic conditions for such project have been essentially fulfilled. Technical and economic review may be conducted by an independent evaluator and/or operator by approval from the government

Page 10: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

(Draft) Tabel Ilustrasi - Usulan Klasifikasi Cadangan Nasional

Tingkat Kepastian Project

DISETUJUI UNTUK PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN TERTUNDA

PENGEMBANGAN BELUM JELAS

PENGEMBANGAN BELUM LAYAK

PENEMUAN EKSPLORASI/PERIODE

TRANSISI

"Unrecoverable"

Tingkat ketidakpastian

BERPRODUKSI

Dis

covered

PII

P

Kom

ersia

l Produksi

Tin

gkat K

em

un

gkin

an

Un

tu

k E

ko

no

mis

Cadangan Definitif

Pra-K

om

ersia

l

Cadangan Kontinjen

1P 2P 3P

3CK2CK1CK

Page 11: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi
Page 12: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

3.2 Klasifikasi

Akumulasi hidrokarbon terdiri dari Cadangan Definitif dan Cadangan Kontinjen.

3.2.1 Cadangan Definitif

Dari segi tingkat kepastian akumulasi

tersebut cadangan definitif diklasifikasikan

ke dalam:

• Cadangan Terbukti

• Cadangan Mungkin

• Cadangan Harapan

3.2 Classification

Accumulation of hydrocarbon shall consist of Definitive Reserves and Continget Reserves

3.2.1 Definitive Reserves

From the level of accumulated certainty, the

Reserves shall be classified into:

• Proven Reserves

• Probable Reserves

• Possible Reserves.

Page 13: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Dalam bentuk agregasi, Cadangan

didefinisikan sebagai :

1P:

Setara dengan Cadangan Terbukti;

menunjukkan skenario “perkiraan

rendah” Cadangan.

2P:

Setara dengan jumlah “Cadangan Terbukti” ditambah dengan “Cadangan Mungkin”; menunjukkan skenario “perkiraan terbaik” Cadangan.

3P:

Setara dengan jumlah “Cadangan Terbukti” ditambah “Cadangan Mungkin” ditambah “Cadangan Possible”; menunjukkan skenario “perkiraan tinggi” Cadangan.

1P:

Taken to be equivalent to Proved Reserves;

denotes low estimate scenario of reserves.

2P:

Taken to be equivalent to the sum of Proved plus Probable Reserves; denotes best estimate scenario of reserves.

3P:

Taken to be equivalent to the sum of Proved plus Probable plus Possible Reserves; denotes high estimate scenario of reserves.

Page 14: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Dari segi tingkat maturitas/kesiapam

proyek, Cadangan terdiri dari:

• Berproduksi

• Disetujui untuk Pengembangan

Berproduksi:

Proyek pengembangan suatu lapangan

dimana proyek ini telah dapat

memproduksikan Migas dan hasil

produksinya telah dapat dijual ke

pasaran.

Disetujui Untuk Pengembangan (POD):

Diperoleh semua persetujuan yang menyangkut pengembangan suatu lapangan, mempunyai modal kerja yang didedikasikan untuk pengembangan lapangan tersebut, pelaksanaan pengembangan proyek ini sedang berlangsung.

On Production:

The development project is currently

producing and selling petroleum to

market .

Approved for Development (POD):

All necessary approvals have been

obtained, capital funds have been

committed, and implementation of the

development project is under way.

Page 15: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

3.2.2 Cadangan Kontinjen

Dari tingkat kepastian dari keberadaan

akumulasinya, sesuai dengan klasifikasi

yang tercantum pada Tabel Klasifikasi

Cadangan di Lampiran B, Cadangan

Kontinjen diklasifikasikan ke dalam:

– Perkiraan Rendah (CK1)

– Perkiraan Sedang/moderat (CK2)

– Perkiraan Tinggi (CK3)

Ke tiga kategori Cadangan Kontinjen di atas

secara definisi memiliki kesamaan identik

dengan 1P, 2P, dan 3P pada Cadangan.

3.2.2 Contingent Reserves

From the level of accumulated certainty, in

accordance with the classification included

in Reserves Classification Table in

Attachment B, the Contingent Reserves

shall be classified into:

• Low Estimate (CK1)

• Moderate Estimate (CK2)

• High Estimate (CK3)

The above three categories of Contingent

Reserves in definition have identical equality

with 1P, 2P and 3P in Reserves.

Page 16: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Berdasarkan tingkat kesiapan proyek, Cadangan Kontinjen diklasifikasikan sesuai dengan klasifikasi yang tercantum pada Tabel Klasifikasi Cadangan di Lampiran B, yaitu:

• Pengembangan Tertunda

• Pengembangan Belum Jelas

• Pengembangan Belum Layak

• Penemuan Eksplorasi / periode transisi

Pengembangan Tertunda:

Aktivitas proyek tertunda pengembangan

komersialnya dalam waktu yang tidak

terlalu lama.

Pengembangan Belum Jelas:

Aktivitas proyek ditangguhkan

pengembangan komersianyal untuk waktu

yang belum bisa ditentukan.

From the level of project preparedness, Contingent Reserves shall be classified in accordance with classification included in Reserves Classification Table in Attachment B, i.e.:

• Development Pending

• Development Unclarified or on Hold

• Development Not Viable

• Exploration/Transition Period

Development Pending:

A discovered accumulation where project

activities are ongoing to justify

commercial development in the

foreseeable future.

Development Unclarified or on Hold: A discovered accumulation

where project activities are onhold and/or

where justification as a commercial development

may be subject to significant delay.

Page 17: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

Pengembangan Belum Layak:

Tidak ada rencana untuk pengembangan

maupun untuk perolehan data tambahan

karena terbatasnya potensi produksi.

Penemuan Eksplorasi / periode transisi:

Penemuan akumulasi masih dalam status

eksplorasi dimana akumulasi tersebut

kemungkinan dapat ditingkatkan ke tahap

proyek.

Development Not Viable:

A discovered accumulation for which

there are no current plans to develop or

to acquire additional data at the time

due to limited production potential .

Exploration / transition period:

Discovery of accumulation is still under

exploration stage, from which the

accumulation can be improved into

project stage.

Page 18: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

3.3 Definisi istilah Berat jenis API

Unit standar rapat massa minyak yang

dikeluarkan oleh American Petroleum

Institute (API) dan dinyatakan dalam satuan derajat API.

Akuifer

Bagian reservoir yang permeabel yang

sepenuhnya mengandung air.

Faktor segmentasi

Faktor yang menyatakan tentang derajat

sementasi suatu batuan.

Survei check shot

Jenis survei seismic pada lubang bor yang

dirancang untuk mengukur waktu tempuh

seismic dari permukaan ke suatu titik yang

dikedalaman yang ditentukan.

…… dst

3.3

API Gravity A standardized unit of oil density as specified

by the American Petroleum Institute (API)

which is derived from specific gravity in accordance with the following equation.

Aquifer

A water-bearing stratum of permeable rock,

sand, or gravel capable of producing water.

Cementation factor

A factor defining the degree of the rock

cementations. It is used as a rock property

defined as the porosity exponent (m) in

Archie‟s formation resistivity factor-porosity

relationship.

Check-shot survey

A type of borehole seismic survey designed

to measure the seismic traveltime from the

surface to a known depth

….. etc

Page 19: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

4. Data Minimum yang

Diperlukan

Data Minimum yang diperlukan terdiri dari 3 (tiga)

kategori, yaitu:

1. Data Geofisik

2. Data Geologi

3. Data Teknik Reservoir

4.1. Data Geofisik

a) tersedia lintasan penampang seismik secukupnya;

b) skala penampang vertikal seismik sesuai

kebutuhan;

c) tersedia peta lokasi lintasan dengan skala yang

sesuai;

d) tersedia data survei “check shot” atau skala yang

sesuai;

e) tersedia composite log sumuran;

f) data seismic yang dipakai sudah mengalami

proses final stacking dan migrasi;

g) tersedia paling sedikit satu sumur temuan dengan

log akustik dan log densitas

…. dst

4. Minimum data requirement

Minimum data requirement consists of 3 (three) categories

as follows :

1. Geophysics data

2. Geological data

3. Reservoir engineering data

4.1 Geophysics data

a)sufficient seismic lines;

b)vertical seismic cross-section at sufficient scale;

c) base map at appropriate scale;

d)check shot survey or vertical seismic profiling

(VSP) survey;

e) composite well-log data;

f)seismic data that has undergone final stacking

and migration processes;

g)at least one discovery well with acoustic and

density logs

….. etc

Page 20: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

5 Prosedur Minimum Pelaksanaan

Prosedur untuk melaksanakan perkiraan

cadangan agar dapat menjamin hasil

cadangan migas yang terpercaya harus

mencakup, tetapi tidak terbatas pada kegiatan-

kegiatan yang dijelaskan berikut ini.

5.1 Menentukan posisi reservoar dalam penampang seismik.

Dilakukan dengan melalui:

a) penentuan kedalaman reservoar dalam data log sumuran;

b) pengubahan kedalaman reservoar time-depth curve dari hasil check shot survey dari skala kaki atau meter ke skala milidetik;

c) penentuan pemakaian peak atau trough untuk mewakili puncak reservoar dari sinyal seismik, dan dapat dipakai seismogram sintetik

…. dst

5 Minimum procedures for implementation

Procedures for the implementation of Reserve

certification that guarantees reliable certified oil

and gas reserved shall cover but not limited to.

5.1 Locating reservoir position on

seismic cross-section through : a) determination of reservoir depth

using well-log data;

b) conversion of reservoir „time-

depth curve‟ from check shot

survey from foot-or meter-scale to

millisecond-scale;

c) determination of the use of either

„peak‟ or „though‟ in the seismic

signal to represent reservoir crest.

…. etc

Page 21: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

6 Metode estimasi

Metode untuk perhitungan/estimasi dan

parameter yang diperlukan dalam estimasi

cadangan ditentukan berdasarkan

tersedianya data yang memenuhi kelayakan

teknis maupun pemakaian faktor-faktor

ekonomi serta peraturan dan perundang

undangan yang berlaku.

Metode yang digunakan minimal telah

dipublikasikan dan diakui oleh lembaga atau

organisasi profesional internasional (seperti

Society of Petroleum Engineers (SPE) dan

World Petroleum Congress (WPC). Tabel

pada Lampiran C menyajikan metode-metode

standar dalam penentuan faktor perolehan

dan Cadangan.

6 Estimation methods

Methods for the calculation/estimation and

parameter needed in the estimation or

certification shall be selected based on

availability of technically feasible data and

appropriate economic factors as well as

government regulations.

Method used at least has been published

by international professional organization

or institution (such as Society of Petroleum

Engineers (SPE) and World Petroleum

Congress (WPC).

Page 22: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

7 Ketidakpastian data Pengestimasi cadangan harus berupaya

Sejauh mungkin untuk mengurangi

ketidakpastian yang terjadi pada pelaksanaan

estimasi cadangan migas. Ketidakpastian hasil

estimasi cadangan dapat berupa, tetapi tidak

terbatas pada beberapa hal berikut.

7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung

Dapat berupa:

a) interpretasi seismik :

- jarak antar lintasan harus disesuaikan dengan ukuran lapangan, semakin rapat semakin baik;

- untuk lapisan-lapisan reservoar tipis perlu dilakukan pemrosesan dan

interpretasi seismik secara lebih

seksama.

…. dst

7 Data uncertainties

Organization has to exercise policy

And procedure for reducing data

uncertainties that may result in unreliable

Reserve estimates. Minimum requirement

for uncertainty reduction must cover,

but is not limited to.

7.1 Uncertainties caused by indirect measurements:

a) seismic interpretation:

- interline spacing has to be

sufficient for the field‟s size.

The shorter the better;

- for thin reservoir layers, a

more careful seismic

processing and interpretation

is required.

…. etc

Page 23: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

8 Format Pelaporan

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, cadangan

minyak dan gas bumi yang berada di wilayah

hukum Republik Indonesia adalah milik negara,

sehingga jumlah dan hal-hal lain yang

berhubungan dengannya harus dilaporkan kepada

Pemerintah.

Demi tercapainya ketertiban, kelancaran, dan

kejelasan dari penyampaian isi pelaporan

tersebut, maka seperti yang disajikan pada

Lampiran D pelaporan mengikuti format yang

ditentukan dengan mencakup hal-hal yang

dijelaskan berikut ini.

… dst

8 Form for Reporting

In accordance with the rules, reserves of oil and

gas that are present in the territorial jurisdiction of

the Republic of Indonesia is owned by the State,

which amount and other related things have to be

reported to the Government.

Following the need to facilitate the reporting, as

presented in Attachment D, the form of reporting

has to refer to the rules that include the following

points

… etc

Page 24: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

FORM FOR REPORTING

(DEFINITIVE RESERVES)

Page 25: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : APERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

PROV. PROB. POSS. PROV. PROB. POSS. MSTB MSTB PROV. PROB. POSS.

1 X1 Oil

Cond.Oil + Cond.

2 X2 OilCond.Oil + Cond.

… …..

… …..

… …..

OilCond.

Oiil + Cond.

TOTAL

STATUS 1 JANUARI 2010TABEL PERKIRAAN CADANGAN DEFINITIF MINYAK DAN KONDENSAT

VOLUME MINYAK AWAL DI

TEMPAT (OOIP) , MSTB

CADANGAN MAKSIMUM

TERAMBIL (EUR), MSTB

HALAMAN :

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009 NO CATATAN

PRODUKSI @

2009

CADANGAN DEFINITIF

STATUS 1-1-2010, MSTB LAPANGAN

Page 26: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : B-1PERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

PROV. PROB. POSS. PROV. PROB. POSS. BSCF BSCF PROV. PROB. POSS. PROV. PROB. POSS.

1 Y1 Non Ass.

Gas CapSolutionTotal Gas

2 Y2 Non AssGas CapSolutionTotal Gas

… ………….

… ………….

… ………….

Non Ass.Gas CapSolution

Total Gas

Note : * Gross Gas = termasuk didalamnya Gas Ikutan, Ownused, Shrinkage, dll.

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009

CADANGAN DEFINITIF

(GROSS) STATUS 1-1-

2010, BSCF CATATAN

HALAMAN :

TOTAL

CADANGAN DEFINITIF

(NET) STATUS 1-1-2010,

BSCF

TABEL PERKIRAAN CADANGAN DEFINITIF GAS (GROSS)* STATUS 1 JANUARI 2010

NO LAPANGAN

VOLUME GAS AWAL DI

TEMPAT (OGIP), BSCF

CADANGAN MAKSIMUM

TERAMBIL (EUR), BSCF

PRODUKSI @

2009

Page 27: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : B-2PERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

PROV. PROB. POSS. PROV. PROB. POSS. BSCF BSCF PROV. PROB. POSS. PROV. PROB. POSS.

1 Y1 Non Ass.

Gas CapSolutionTotal Gas

2 Y2 Non AssGas CapSolutionTotal Gas

… ………….

… ………….

… ………….

Non Ass.Gas CapSolution

Total Gas

Note : Saleable Gas = tidak termasuk di dalamnya Gas Ikutan, Ownused, Shrinkage, etc.

CADANGAN MAKSIMUM

TERAMBIL (EUR), BSCF

CADANGAN GAS YANG

DAPAT DIJUAL (Sales Gas),

BSCF

PRODUKSI @

2009

HALAMAN :

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009

CADANGAN DEFINITIF

GAS (GROSS) STATUS 1-1-

2010, BSCF

CADANGAN DEFINITIF

GAS (NET) STATUS 1-1-

2010, BSCF CATATAN

TOTAL

TABEL PERKIRAAN CADANGAN DEFINITIF GAS YANG DAPAT DIJUAL (SALEABLE GAS) STATUS 1 JANUARI 2010

NO LAPANGAN

Page 28: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : C

PERUSAHAAN : …...

KONTRAK AREA : …..

PROVINSI : …..

LAPANGAN

SCF / STB SCF / STB CO2 N2 H2S C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+

1 Z1

2 Z2

3 Z3

4 Z4

5 Z5

… ……………………

… ……………………

… ……………………

LAPANGAN/RESERVOAR KOMPONEN

CATATAN

GAS KOMPOSISI

(MOL %)

RASIO SOLUSI GAS

DALAM MINYAK

(Rs)

YIELD

KONDENSATNO

HALAMAN :

Page 29: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

FORM FOR REPORTING

(CONTINGENT RESERVES)

Page 30: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : APERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

CK-1 CK-2 CK-3 CK-1 CK-2 CK-3 MSTB MSTB CK-1 CK-2 CK-3

1 X1 Oil

Cond.Oil + Cond.

2 X2 OilCond.Oil + Cond.

… …..

… …..

… …..

OilCond.

Oiil + Cond.

CATATAN

TOTAL

TABEL PERKIRAAN CADANGAN KONTINJEN MINYAK DAN KONDENSATSTATUS 1 JANUARI 2010

HALAMAN :

NO FIELD

VOLUME MINYAK AWAL DI

TEMPAT (OOIP) , MSTB

CADANGAN KONTINJEN

MAKSIMUM TERAMBIL (EUR),

MSTB

PRODUKSI @

2009

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009

CADANGAN KONTINJEN

STATUS 1-1-2010, MSTB

Page 31: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : B-1PERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

CK-1 CK-2 CK-3 CK-1 CK-2 CK-3 BSCF BSCF CK-1 CK-2 CK-3 CK-1 CK-2 CK-3

1 Y1 Non Ass.

Gas CapSolutionTotal Gas

2 Y2 Non AssGas CapSolutionTotal Gas

… ………….

… ………….

… ………….

Non Ass.Gas CapSolution

Total Gas

Note : * Gross Gas = termasuk didalamnya Gas Ikutan, Ownused, Shrinkage, dll.

CADANGAN KONTINJEN

GAS (NET) STATUS 1-1-

2010, BSCF CATATAN

TOTAL

HALAMAN :

TABEL PERKIRAAN CADANGAN KONTINJEN GAS (GROSS)* STATUS 1 JANUARI 2010

NO LAPANGAN

VOLUME GAS AWAL DI

TEMPAT (OGIP), BSCF

CADANGAN KONTINJEN

MAKSIMUM TERAMBIL

(EUR), BSCF

PRODUKSI @

2009

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009

CADANGAN KONTINJEN

GAS (GROSS) STATUS 1-1-

2010, BSCF

Page 32: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : B-2PERUSAHAAN : …...KONTRAK AREA : …..PROVINSI : …..

CK-1 CK-2 CK-3 (%) CK-1 CK-2 CK-3 BSCF PROV. PROB. POSS. CK-1 CK-2 CK-3

1 Y1 Non Ass.

Gas CapSolutionTotal Gas

2 Y2 Non AssGas CapSolutionTotal Gas

… ………….

… ………….

… ………….

Non Ass.Gas CapSolution

Total Gas

CADANGAN KONTINJEN

GAS (NET) STATUS 1-1-

2010, BSCF CATATAN

TOTAL

HALAMAN :

CADANGAN KONTINJEN

GAS (GROSS) STATUS 1-1-

2010, BSCF

Shrinkage

TABEL PERKIRAAN CADANGAN KONTINJEN GAS (NET)STATUS 1 JANUARI 2010

NO LAPANGAN

CADANGAN MAKSIMUM

TERAMBIL (EUR), BSCF

CADANGAN KONTINJEN

GAS (NET), BSCF

PRODUKSI

KUMULATIF

31-12-2009

Page 33: Pedoman klasifikasi, estimasi, dan pelaporan cadangan ... · PDF file7 Ketidakpastian Data 7.1 Ketidakpastian yang disebabkan oleh cara pengukuran tidak langsung ... •Penemuan Eksplorasi

TABEL : C

PERUSAHAAN : …...

KONTRAK AREA : …..

PROVINSI : …..

LAPANGAN

SCF / STB SCF / STB CO2 N2 H2S C1 C2 C3 iC4 nC4 iC5 nC5 C6+

1 Z1

2 Z2

3 Z3

4 Z4

5 Z5

… ……………………

… ……………………

… ……………………

LAPANGAN/RESERVOAR KOMPONEN

HALAMAN :

NO

RASIO SOLUSI GAS

DALAM MINYAK

(Rs)

YIELD

KONDENSAT

GAS KOMPOSISI

CATATAN(MOL %)