materi 1 - overview metode eksplorasi tak langsung

34
1 Metode Eksplorasi Tak Langsung Penginderaan jauh (inderaja) Metoda eksplorasi geokimia Metoda eksplorasi geofisika TA5212 Eksplorasi Cebakan Mineral

Upload: adarta-muh

Post on 02-Oct-2015

94 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

eksplorasi tak langsung

TRANSCRIPT

  • 1

    Metode Eksplorasi Tak Langsung

    Penginderaan jauh (inderaja)

    Metoda eksplorasi geokimia

    Metoda eksplorasi geofisika

    TA5212 Eksplorasi Cebakan Mineral

  • 2 Tahapan dari suatu proyek eksplorasi

  • 3

    Organisasi eksplorasi dalam suatu grup tambang yang besar

    dengan produksi tambang

  • 4

    Metode Eksplorasi

    Dalam kegiatan eksplorasi bahan galian

    dikenal ada 2 metode:

    Metode eksplorasi tidak langsung:

    tidak secara langsung bersentuhan dengan obyek eksplorasi

    memanfaatkan sifat-sifat fisik/kimia dari obyek tersebut

    tidak dapat mengambil contoh tidak bisa tahu kadar maupun sifat-sifat lainnya

    dapat mencakup daerah yang sangat luas, dengan biaya yang relatif murah

    ketelitian terbatas digunakan pada tahap awal

  • 5

    Metode Eksplorasi

    Metode Eksplorasi langsung: secara fisik bisa langsung bersentuhan dengan obyek

    eksplorasi

    bisa mendapatkan conto (bisa melakukan sampling) bisa mengetahui kadar/kualitasnya

    bisa mengetahui sifat-sifat fisik dan kimia lainnya

    biayanya lebih mahal

    tingkat ketelitiannya lebih tinggi (lebih akurat)

    digunakan pada tahap eksplorasi lanjut

  • 6

    Teknologi/Metoda Eksplorasi Bahan Galian

    Metode Tdk Langsung Metode Langsung

    Kegiatan Umum Tidak berhubungan/kontak

    langsung dengan obyek

    Berhubungan/kontak langsung

    dengan obyek

    Prinsip Kerja Memanfaatkan sifat fisik/

    kimia endapan

    Melakukan pengamatan/

    penyelidikan langsung

    terhadap obyek secara fisik

    Identifikasi Analisis terhadap anomali

    yang didapat dari

    pengukuran

    Analisis megaskopis &

    mikroskopis terhadap (contoh)

    obyek

    Metode Penginderaan jauh, survei

    geokimia/geofisika

    Pemetaan, uji sumur, uji parit,

    pemboran, dan sampling

  • 7

    Teknologi/Metoda Eksplorasi Bahan Galian

    Metode Tak Langsung Metode Langsung

    Tahapan Digunakan pd tahap

    eksplorasi pendahuluan

    s/d prospeksi

    Digunakan pd tahap prospeksi

    s/d eksplorasi detil (rinci)

    Teknologi Memakai peralatan dan

    teknologi tinggi (canggih)

    Bisa manual atau teknologi

    yang lebih sederhana

    Biaya Beaya/ satuan luas murah

    Beaya/satuan luas mahal

    Waktu Relatif cepat Perlu waktu lebih lama

    Ketelitian Relatif rendah Sedang tinggi

  • 8

    1. Penginderaan jauh (inderaja)

    Pemotretan dengan kamera/fotografi dengan menggunakan pesawat udara yang dikenal

    dengan foto udara (Aerial Photograph).

    Scanning menggunakan gelombang mikro (radar) dari luar angkasa.

    Pemotretan permukaan bumi menggunakan satelit (Landsat image) yang dikenal dengan

    citra satelit.

  • 9

    dapat mencakup area yang cukup luas

    dapat dilakukan pengamatan fenomena geologi yang dinamik dengan cara melakukan

    pengamatan dengan interval waktu tertentu

    dapat melakukan interpretasi bawah permukaan pada daerah dengan vegetasi yang lebat

    dapat membantu pengamatan struktur geologi

    dapat menghemat biaya

    tapi ketelitiannya terbatas !!!

  • o Foto udara

    Pemotretan muka bumi dengan menggunakan pesawat udara:

    foto hitam-putih (B-W film)

    foto berwarna (color film)

    infra merah hitam-putih (B-W IR)

    infra merah berwarna (color IR)

  • Ada 7 komponen yang harus diketahui: 1) bentuk kenampakan fisik obyek

    2) ukuran dimensi obyek berfungsi sebagai skala

    3) pola posisi/ sifat/ karakteristik spasial obyek

    4) bayangan dapat menjadi petunjuk atau kendala dalam interpretasi

    5) rona tingkat kecerahan/ warna obyek terhadap obyek lain

    6) tekstur kombinasi dari bentuk, ukuran, pola, bayangan, atau rona

    7) situs/lokasi/index letak atau posisi relatif obyek terhadap obyek lain

  • 12

    Foto udara suatu seri pemotretan dari udara pada jalur-2 tertentu yang telah direncanakan

    Untuk mendapatkan gabungan foto (mozaik) yang baik harus ada overlap (+/- 30 %)

    Pengamatan dan analisis foto udara dilakukan secara 3-D ( stereoscope)

    Rangkaian kerja: memotret mencetak mengamati/analisis kenampakan obyek memplot hasil interpretasi ke peta dasar

  • 13

    Informasi yang diperoleh dari pengamatan dan interpretasi foto udara:

    Relief muka bumi (topografi)

    Rona muka bumi interpretasi batuan dan alterasi

    Tekstur muka bumi jenis/perbedaan kekerasan batuan

    Drainage pattern morfologi

    Tingkat erosi di muka bumi

    Tata guna lahan

    Kelurusan (lineaments) obyek interpretasi struktur geologi

  • 14

    Penginderaan dengan satelit

    Pemotretan dengan menggunakan return beam vidicom (RBV) atau multispectral (MSS) menggunakan Landsat citra landsat

    Dengan multispectral imagery didapatkan:

    Landsat CCTs untuk MSS atau TM Imagery pemrosesan dengan komputer

    Bayangan hitam-putih lembaran 23 x 23 cm dengan skala 1: 1.000.000

    Cetak warna/hitam-putih yang dapat diperbesar sampai 1: 100.000

  • 15

    Citra Landsat Foto Udara

    Skala 1 : 250.000 s/d 1 : 1.000.000 1 : 20.000 s/d 1 : 125.000

    Cakupan luas s/d 34.000 km2 21 - 760 km2

    Hasil Kurang teliti utk kenampakan geologi yang kecil (detil)

    Cukup teliti utk kenampakan

    geologi yang kecil

    Baik untuk kenampakan geologi

    dalam dimensi besar

    Utk kenampakan geologi

    yang besar perlu banyak

    lembaran foto

    Interpretasi 2-D 3-D

    Waktu Cepat Lebih lama

    Biaya Murah Mahal

    Perbandingan antara citra landsat dengan foto udara

  • 16

    Umumnya citra landsat dipakai untuk melengkapi analisis foto udara

    Aplikasi hasil citra landsat: Peta struktur geologi (dari interpretasi kelurusan hasil

    refleksi spektral) identifikasi sesar, rekahan, jalur mineralisasi

    Interpretasi berdasarkan rona (kontras warna) pembuktian peta geologi dan alterasi

    Satelit yang digunakan untuk penginderaan jauh: Seasat oseanografi (800 km)

    SPOT: Satelite Proboloire Pour 1 Observation de la Terre (punya Perancis)

    NOAA/TIROS, GOES, NIMBUS, DMSP

  • 17

    2. Metode (Eksplorasi) Geokimia

    Studi terhadap kelimpahan, distribusi, dan migrasi unsur-unsur pembentuk bijih atau

    unsur-unsur yang berhubungan erat dengan

    bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih

    Pengukuran dilakukan secara sistematis terhadap satu atau lebih unsur jejak dalam

    batuan, tanah, sedimen sungai aktif, vegetasi,

    air, atau gas

    Mencari gambaran anomali akibat keberadaan bahan galian

  • 18

    Survei Fe Cr Cu-Pb-Zn Au Ag Sn U CH4

    1 Magnetik ++ 0 0 -- - -- -- --

    2 Geolistrik - - ++ 0 + -- -- --

    3 Elektromagnetik 0 - ++ 0 + -- 0 0

    4 Radiometrik -- -- - 0 - 0 ++ --

    5 Gravimetrik + + 0 0 - - -- +

    6 Seismik -- -- -- 0 -- 0 -- ++

    7 Geokimia -- - + + ++ 0 + -

    8 Mineral berat + ++ - ++ - ++ 0 --

    9 Detektor Hg -- -- + + + -- - --

    Pemakaian Metode Geofisika dan Geokimia dalam Eksplorasi

    Keterangan: --tdk dpt diterapkan; - jarang diterapkan; 0 dpt diterapkan utk

    bukti tdk langsung; + umumnya berhasil; ++ sangat berhasil

  • 19

    Contoh asosiasi bijih, unsur penunjuk, dan unsur jejak

    (Peters, 1978)

    Asosiasi Bijih Unsur Penunjuk Unsur Jejak

    1 Tembaga porfiri Cu, Mo Zn, Mn, Au, Rb, Re, Ti, Te

    2 Bijih sulfida kompleks Zn, Cu, Ag, Au Hg, As, S (SO4), Sb, Se, Cd

    3 Urat logam berharga Au, Ag As, Sb, Te, Mn, Hg, I, F, Bi, Co

    4 Endapan skarn Mo, Zn, Cu B

    5 Uranium (pd batupasir) U Se, Mo, V, Rn, He

    6 Uranium (urat) U Cu, Bi, As, Co, Mo, Ni

    8 Badan bijih ultramafik Pt, Cr, Ni Cu, Co, Pd

    9 Urat fluorspar F Y, Zn, Rb, Hg

  • 20

    Jenis Contoh yang Diambil:

    Contoh batuan (chip sampling)

    Contoh tanah (soil sampling)

    Contoh sedimen sungai (stream sediment)

    Contoh air

    Contoh uap

    Contoh vegetasi

  • Biogeokimia

    Geokimia tanah

    Geokimia batuan

    Geokimia uap air

    Hidrogeokimia

    Vegetasi

    ABC

    Horizon tanah

    Penutupbatuan

    Batuaninduk

    Zonasi geokimia dan material geologi yang diambil untuk

    mendeteksi dispersi primer dan sekunder (dimodifikasi dari Gocht

    et al., 1988).

  • a). Sebaran mekanis

    b). Sebaran kimiawi

    Tanah Aluvial

    Tampakatas

    PenampangBatuandasar

    AluvialPiedmont

    Tampakatas

    Penampang

    Plume oleh longsorangaya berat (rayapan)

    Trail dan plume

    Sirkulasi air bawah tanah

    Aliranairtanah

    Muka air memotongpermukaan

    Akuifer

    Endapan

    Plume dipengaruhiperpindahan air

    Endapanpada tanah

    sisa atauallochthonous

    Akuifer

    Endapan dan plume padatanah di bawah muka air

    Pola sebaran sekunder: a) mekanis dan b) kimiawi, serta endapan

    yang berpindah dari sumbernya (dimodifikasi dari Chaussier,

    1987).

  • Daur geologi, geokimia,

    dan terbentuknya bijih

    (dimodifikasi dari

    Joyce, 1974).

  • 24

    Penyajian Data:

    Peta lokasi sampling

    Analisis statistik data

    Peta sebaran anomali regional

    Peta sebaran anomali lokal (terhadap background anomali)

    Interpretasi model endapan (3D?) penampang?

  • Konsentrasi

    Konsentrasi

    Background

    Populasi anomali

    Populasi background

    Populasigabungan

    Populasi anomali

    Jum

    lah

    data

    Fre

    kuensi

    kum

    ula

    tif(%

    )

    Histogram dan

    frekuensi-kumulatif

    untuk

    menggambarkan

    diferensiasi dari

    populasi background

    dan anomali

    (dimodifikasi dari

    Gocht et al., 1988).

  • 26

    3. Eksplorasi Geofisika

    Pengertian :

    Eksplorasi geofisika dilakukan berdasarkan

    kontras atau perbedaan sifat fisik batuan, mineral/

    bijih dari endapan bahan galian dengan batuan

    sampingnya anomali !!

  • 27

    Metoda Geofisika:

    Metode aktif meliputi metode:

    geolistrik, elektromagnetik, dan seismik

    dilakukan dengan cara memberikan gangguan

    berupa arus listrik atau getaran ke bawah

    permukaan bumi (atau di dalam lubang bor)

    Metode pasif meliputi metode:

    magnetik, gaya berat, dan radioaktif

    dilakukan dengan cara mendeteksi sifat-sifat

    tersebut yang terdapat di alam (sifat alamiah)

    dari permukaan (atau di dalam lubang bor)

  • 28

    Fungsi Anomali:

    Menggambarkan kontras dari sifat fisik antara background dan (anomali) endapan

    Memberi petunjuk ukuran dan bentuk benda geologi (endapan) yang menyebabkan

    anomali

    Memberi petunjuk kedalaman atau jarak antara lokasi pengukuran terhadap benda

    anomali (endapan)

  • (g/cm3) 10-5 cgs m/det.mPasir

    Serpih

    Batusabak

    Batupasir

    Batugamping

    Dolomit

    Garam

    Gipsum

    Kuarzit

    Marmer

    Gneis

    Sekis

    Granit

    Diorit

    Basal

    Porfiri

    Gabro

    Peridotit

    Densitas Suseptibilitas magnetik Kecepatan gelombang elastik Tahanan jenis ()

    Beberapa sifat fisik berbagai jenis batuan yang digunakan sebagai

    acuhan dalam eksplorasi geofisika (dimodifikasi dari Gocht et al.,

    1988).

  • Formas

    i Besi

    Batuan

    Granit

    dan/at

    au Felsi

    k

    Batuhi

    jau Granit

    danSek

    is

    Batuhi

    jau

    Granit

    dan/at

    au Sekis

    Contoh peta kontur

    hasil Penyelidikan

    aeromagnetik di atas

    formasi endapan besi

    di Wisconsin

    (dimodifikasi dari

    Gocht et al., 1988).

  • Polarisasi Terimbas (IP)

    Profil Gaya Berat

    Elektromagnetik Turam 400 Hz

    Penampang Pemboran

    Chargeability

    Tahanan jenis

    Charg

    eabili

    ty-

    Mili

    detik

    Tahanan

    jenis

    .m

    Gaya

    bera

    t-

    mG

    al

    Fase

    Kedala

    man

    (m)

    Skala

    Contoh profil hasil

    Penyelidikan IP, gaya berat,

    dan elektromagnetik pada

    suatu badan bijih Pyramid

    di wilayah Kanada

    (dimodifikasi dari Gocht et

    al., 1988).

  • TransmisiAtmosferik

    Penggu-naan

    Radiasi

    Panjang-gelombang

    Frekuensi

    SpektrometriSinar Gamma

    FotografiMultispektrum

    Fotografi-IR

    Radar

    PanasScanningMultispektrum

    100%

    0

    Radio

    Impuls-VLF

    Radar

    Afmag

    EM

    Telurik

    Sinar-X UV

    sinar panas

    dekat jauhIR EHF

    Gelombangmikro Frekuensi radio Televisi

    SHFUHF VHF HF MF LF VLF ELF ULF

    1018 1016 1014 1012 1010 108 106 104 102 (Hz)

    310-10 310-8 310-6 310-4 310-2 3100 3102 3104 3106(m)3 300 3m 300m 3cm 3m 300m 30km

    Spektrum radiasi elektromagnetik yang digunakan dalam

    penginderaan jauh dan eksplorasi geofisika (dimodifikasi dari Gocht

    et al., 1988).

  • Anomali background

    Anom

    ali

    Bouguer,

    mG

    al

    Anomali terukur

    Anomali terhitung

    Granodiorit porfiritik

    Granodiorit

    Sedimen 1

    Sedimen 2

    MilNW SE6,8

    mil

    Contoh anomali

    gaya berat dari

    hasil pengamatan,

    model geologi, dan

    anomali hasil

    perhitungan yang

    sesuai dengan

    model

    (dimodifikasi dari

    Gocht et al., 1988).

  • 34