metoda pelaksanan bangunan

4
METODA PELAKSANAN BANGUNAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN Kegiatan : Pembangunan........................................ Pekerjaan : Pembangunan RKB................................... Lokasi :...................................... ............. Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan, dengan menggunakan pola sesuai dengan diagram air kegiatan dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan pelaksanaan dimana ada ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu dengan yang lainya. Tahapan Pekerjaan : A. Pekerjaan Persiapan Pondasi 1. Pek. Pengukuran dan pemasangan bouwplank 2. Pas. Papan nama proyek 3. Pembuatan Direksi Keet uk. 3x4 m B. Pekerjaan Pembuatan pondasi pagar C. Pekerjaan Pembuatan Pagar Keliling I. PEKERJAAN PERSIAPAN Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan selajutnya harus dilakukan kegiatan-kegiatan persiapan yang terdiri dari : a. Program Kerja Sebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan, yang perlu dipersiapkan antara lain rencana kerja secara detail, rencana kerja tersebut mencakup : 1. Rencana waktu untuk pengadaan, pembuatan dan suplai berbagai bagian pekerjaan 2. Rencana waktu dimulainya serta rencana selesainya setiap bagian pekerjaan dan/atau pemasangan berbagai bagian pekerjaan termasuk pengujiannya; 3. Jumlah jam kerja bagi tenaga yang disediakan; 4. Jenis serta jumlah alat atau mesin yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan; 5. Tata cara pengaturan pelaksanaan kegiatan; 6. Jadwal pelaksanaan pekerjaan; 7. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan; 8. Penyusunan program mutu kontrak. Program kerja tersebut antara lain dituangakan dalam bentuk Kurva-S besrta lampiran penjelasanya. b. Pembuatan Papan Nama Proyek Papan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :

Upload: rinigunawan

Post on 02-Oct-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Metoda Pelaksanan Bangunan

TRANSCRIPT

METODA PELAKSANAN BANGUNAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Kegiatan: Pembangunan........................................Pekerjaan: Pembangunan RKB...................................Lokasi:...................................................

Metode pelaksanaan pekerjaan ini menjelaskan mengenai tahapan pelaksanaan pekerjaan yang akan dilakukan, dengan menggunakan pola sesuai dengan diagram air kegiatan dengan pengelompokan jenis pekerjaan dan urutan pelaksanaan dimana ada ketergantungan dan keterkaitan hasil pekerjaan yang satu dengan yang lainya.Tahapan Pekerjaan :A.Pekerjaan Persiapan Pondasi1.Pek. Pengukuran dan pemasangan bouwplank2.Pas. Papan nama proyek3.Pembuatan Direksi Keet uk. 3x4 mB.Pekerjaan Pembuatan pondasi pagarC.Pekerjaan Pembuatan Pagar Keliling

I.PEKERJAAN PERSIAPANUntuk menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan selajutnya harus dilakukan kegiatan-kegiatan persiapan yang terdiri dari :a.Program KerjaSebelum pekerjaan konstruksi dilaksanakan, yang perlu dipersiapkan antaralain rencana kerja secara detail, rencana kerja tersebut mencakup :1.Rencana waktu untuk pengadaan, pembuatan dan suplai berbagai bagian pekerjaan2.Rencana waktu dimulainya serta rencana selesainya setiap bagian pekerjaan dan/atau pemasangan berbagai bagian pekerjaan termasuk pengujiannya;3.Jumlah jam kerja bagi tenaga yang disediakan;4.Jenis serta jumlah alat atau mesin yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan;5.Tata cara pengaturan pelaksanaan kegiatan;6.Jadwal pelaksanaan pekerjaan;7.Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan;8.Penyusunan program mutu kontrak.Program kerja tersebut antara lain dituangakan dalam bentuk Kurva-S besrta lampiran penjelasanya.b.Pembuatan Papan Nama ProyekPapan Nama Proyek akan dibuat dan dipasang pada awal pelaksanaan kegiatan. Papan Nama Proyek ini dibuat dari triplek t. 6 mm dengan ukuran 100 x 120 cm, ditopang kayu kaso (5/7) kelas 2 (borneo)dengan tinggi 250 cm dari permukaan tanah dan dicat dasar warna yang sesuai dan huruf cetak berwarna hitam yang berisi informasi mengenai cakupan kegiatan yang akan dilaksanakan, antara lain :-Nama Kegiatan-Pekerjaan yang harus dilaksanakan-Biaya pekerjaan/ nilai kontrak-Sumber dana-Jangka waktu-Nama penyedia jasa

Papan nama proyek dipasang pada lokasi yang mudah dilihat oleh masyarakat, serta tidak mengganggu lalu lintas.c.Administrasi dan DokumentasiAdministrasi yang dimaksud yaitu pengurusan perijinan, pelaporana, termijn, atau surat menyurat lainya yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan.Dokumentasi dibuat sebanyak lima kali yaitu foto kondisi sebelum pelaksanaan pekerjaan 0 %, foto kondisi pelaksanaan 25 %, 50 %, 75 % dan foto kondisi selesai pelaksanaan.Penyajian dokumentasi pelaksanaan pekerjaan dibua dalam album foto ranngkap 4 (empat)atau secukupnya dengan perlalatan kamera digital.

d.Pembuatan Direksi Keet dan Gudang Los BahanGudang dibuat sedemikian rupa sehingga kemanan barang-barang terjamin. Gudang ini diberei pintu dan jendela kaca dilengkapi dengan satu stel meja tulis buku tamu dan buku instruksi serta satu lemari untuk menyimpan berkas-berkas yang diperlukan.

II.PEKERJAAN KONSTRUKSIGALIAN TANAHa.Untuk pondasi harus dilakukan pengalian tanah menurut ketentuan bestek dan gambar. Lubang galian harus cukup lebar sesuai (gambar detail). Hingga waktu mengerjakan pasangan atau pengecoran beton tidak akan terganggu dan dasar pondamen harus rata.b.Jika terjadi bahwa sesuatu atau beberapa tempat keadaan tanah tidak mengijinkan untuk pondasi batu kali menurut apa yang tertera pada gambar.c.Apabila pada dasar pondasi terdapat akar-akar, batu atau tanahnya tidak baik, maka digali lagi dan diisi kembali dengan pasir kemudian ditimbris hingga padat.d.Tanah bekas galian setelah dibersihkandari kotoran-kotoran, apabila dianggap cukup baik, maka dipergunakan untuk urugan kembali timbunan dibawah urugan pasir landasan lantai.e.Jika terdapat genangan air di dalam lubang pondasi harus dipompa keluar, ini harus disediakan pompa air yang dalam keadaan siap.f.Semua unsur-unsur penggangu yang terdapat dalam didalam lubang galian seperti sisa kayu, batu-batu atau lain-lainya harus dikeluarkan.g.Semnua tanah galian yang tidakj dipergunakan harus diangkut keluar dari hlam pekerjaan.

URUGAN PASIRa.Urugan pasir harus dilaksanakan dibawah pasangan pondasi setebal 5 cm padat.b.Lapisan pasir urug harus ditimbun/ dipadatkan dengan diairi, pasir urug bersih dari akar-akar dan kotoran.

PASANGAN PONDASI BATU BELAHa.Dasar dari konstruksi pasangan harus digali dan dipersiapkan seperti ditunjukan dalam gambar atau ditentukan oleh direksib.Semua batu untuk pasangan yang digunakan berbentuk pecah /belah, padat, dan tidak keroposc.Adukan dicampurdalam jumlah cukup untuk segera dapat diguanakan dan semua adukan yang digunakan lagi dala 30 menit setelah air dicampur harus dibuang. Memberikan air pada adukan yang telah mengeras dengan maksud akan digunakan lagi tidak diperkenankan.d.Permukaan yang terbuaka adalah rata atau diatur rapi untuk dapat nampaklebih menarik dan harus bebas coretan adukane.Airyang digunakan adalah air tawar atau sungai yang bersih, jernih dan tidak mengandung material merugikan.f.Apabila hujan maka pekerjaan-pekerjaan pasangan harus dihentikan, pasangan yang belum keras harus dilindungi dari air hujan.

g.Pelaksanaan pasangan batu pada konstruksi dilatasi dan bagian kontruksi lainya dimana dituntuk bentuk dan keadaan permukaan dan lain-lain khusus, harus mengunakan acuan (cetakan/mail) yang disetujui oleh direksi.PEKERJAAN PELESTERAN DAN ACIANa.Semua permukaan bagian atas (topian) diplester dan diaci dengan adukan yang sesuai dengan perekat yang dipergunakan perekat yang dipergunakan pasangan dinding (1Pc : 4 Ps).b.Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, pasangan harus dibasahi dulu, sedang saiarnya harus sudah dikeruk sedalam 1 cm, semua plesteran harus dikerjakan rata dengan penuh keahlian, bidang-bidang plesteran yang retak atau berombak harus diulangi/diperbaiki, pasir untuk plesteran terlebih dahulu diayak hingga halus.c.Seluruh bidang plesteran rata dan tidak berombak/ meratakan memakai mistar kayu yang halus.d.Plesteran diratakan dengan acian hingga halus/rapi.e.Bidang-bidang dinding setelah kering diaci, harus digosok semua permukaannya hingga rata/halus.Pekerjaan betona.Menyediakan tenaga kerja, material, peralatan dan transportasi yang diperlukan untuk menyelesaikan semua pekerjaan beton.b.Bekisting harus dipasang dengan kuat dan pada posisi sesuai dengan gambar pelaksanaanPEKERJAAN KAYUa.Mutu dan kualitas kayu yang dipakai sesuai persyaratan, semua kayu yang dipakai hams tua, benar-benar kering, lurus, tanpa cacat mata kayu, putih kayu dan retak. Ukuran kayu adalah ukuran jadi.b.Kelembaban kayu yang diijinkan 18% maksimum.c.Bahan dempul yang dipakai adalah tipe B dengan referensi SII 0282/80d.Bahan perekat adalah lem putih untuk kayu, produk fox atau yang setaraf, semua pengikat berupa paku, sekrup, baut, dynabolt kawat dll harus digalvanisasi.PEKERJAAN LANGIT-LANGITa.Ketinggian kerangka langit-langit setelah terpasang dan distel harus sesuai dengan ketinggian langit-langit jadi seperti ditunjukan dalam Gambar Kerja.b.Lembaran plafond asbes semen harus dipasang pada kerangka dengan dipaku pada setiap jarak 20 cm (1,5 cm dari tepi)PEKERJAAN GENTENG PALENTONG/MORANDOa.Pemasangan genteng diletakkan diatas reng kayu ukuran 2/3 dan khusus untu reng terakhir dipasang tegak.b.Jarak antara reng sesuai dengan petunjuk gambar kerja atau ketentuan yang dikeluarkan oleh pabrikc.Genteng hanya boleh dipotong pada pinggul dan lembahnya dan harus sedemikian rupa hingga bagian untuk menempatkan pada kedudukannya tidak boleh dibuang.d.Pada genteng nok harus diberi adukan dan adukan harus kedap air (1pc : 3ps) yang diperkuat dengan kawat kasa ayam diaci halus dan di cat.e.Untuk jurai luar diberi adukan kedap air yang diperkuat dengan kawat kasa ayam kemudian ditutup genteng khusus untuk penutup jurai luarf.Pengakhiran jurai luar dan pertemuan nok dengan jurai harus ditutup dengan genteng penutup khusus sudah merupakan asesori genteng yang dipakai.PEKERJAAN PENGECATANa.Seluruh permukaan yang mau di cat harus dibersihkan dari debu, lemak, kotoran atau noda lain.

b.Pelaksanaan pekerjaan dengan roller, dan kuas dipergunakan hanya untuk permukaan dimana tidak mungkin menggunakan roller.PEKERJAAN SANITASIa.Sambungan pipa dengan aksesoris untuk sanitasi pada umumnya menggunakan sambungan ulir.b.Penyambungan dengan ulir ini terlebih dahulu harus dilapisi denganread leadcement, dan memakai pintalan atau serat halus.c.Pada penyambungan dengan flanged perlu dilengkapi dengan ring type gasket untuk lebih menjamin kekuatan sambungan.PEKERJAAN RANGKA ATAP BAJA RINGANa.Pekerjaan ini dilaksanakan oleh tenaga pemasang yang terlatih dan bersertifikat serta mampu memahami gambar kerja yang lengkap.b.Bahan yang digunakan disesuaikan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan.

Demikian metode pelaksanaan pekerjaan ini kami buat untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan RKB.................................., atas segala kekurangannya kami mengharapkan saran dan petunjuk direksi.

Indramayu 1 Oktober 2010Penawarcv......................................

.........................................Direktur