SOSIOLOGI DESAIN

MENYOAL MEDIA LUAR RUANG

IKON PENANDA KOTA

Oleh:

Handriyotopo

Media Luar Ruang

(outdoor/Bilboard)

• Media luar ruang adalah media yang diletakkan di luar

ruangan sebagai alat untuk promosi/periklanan.

• Media luar ruang sebagai media iklan below the line

(Pendukung) dari media lini atas (utama) seperti

cetak dan elektronik (media televisi).

• Media luar ruang memiliki exposure terbatas sesuai

penempatan medianya.

27

04

‘20

Macam-Macam Media Luar

Ruang

• Bilboard

• Videotronik

• Transit Ad

• Balon Udara

• Neon Box

• Ambient Media dll.

27

04

‘20

Problem Media Luar Ruang

• Penempatan strategis di pinggir jalan raya seperti perempatan untuk mencapai exposure yang diinginkan atas khalayak tampak berjubel tidak beraturan.

• Pada dinding-dinding tembok bangunan kuno yang tidak terawat.

• Seringkali menggangu pedestrian di space trotoar.

• Di paku di pohon yang hidup sehingga tidak ramah pada hijaunya kota.

• Menimbulkan sampah atau polusi visual.

27

04

‘20

Teknologi Media Luar Ruang

• Dari Cetak Manual ke Teknologi Digital.

• Dari Manual ke Elektronik.

• Dari Bilboard 2D menjadi Ambient Media (3D)

• Mudah dan lebih cepat menggusur seniman painting

brush.

• Teknologi ploter memungkinkan mencetak

berapapun ukuranya. (panjang dan lebar)

27

04

‘20

Penempatan Media Luar Ruang

• Berlomba pada tempat strategis baik di pinggir jalan dan perempatan jalan ataupun di gedung-gedung yang tinggi.

• Semuanya ingin di tempat yang strategis maka perempatan pada rambu-rambu merah banyak berjubel dan mengotori pandangan mata menjadi sampah visual kota.

• Tata kota tampak menjadi kumuh dan tidak ramah pada tata ruang kota yang baik, sehingga mengurangi keindahan kota.

• Media luar ruang sudah menjadi problem kota dan pemangku kepentingan seperti pemda yang harus mengaturnya lebih bijak, karena mejadi salah satu pendapatan yang besar dari pajak iklan luar ruang.

• Menimbulkan masalah sosial di kacamata masyarakat, kenyamanan masyarakat terusik karena dipaksa dengan terpaan iklan luar ruang yang tidak teratur.

27

04

‘20

SOLUSI SOSIAL

• Menertibkan media luar luar agar ramah dengan tata

kota dan mengurangi sampah visual.

• Menerbitkan peraturan yang baru sehingga gayut

dengan blue prin tata kota yang baik.

• Lembaga sosial dan pemerintah saling bekerjasama

untuk menjalin agar pengusaha media luar ruang

tunduk pada etika periklanan yang baik memenuhi

perundangan yang ada.

27

04

‘20

Efektifkah Media Luar Ruang

saat ini?

• Pengaruh media sosial dan internet.

• Gaged sebagai sarana promosi yang lebih efektif.

• Orang kekinian cenderung untuk tergesa-gesa dan tidak sempat

melihat kiri kanan atas media luar ruang yang dipasang saat

berangkat dan pulang kerja.

• Media elektronik lebih efektif untuk beriklan karena eksposure-

nya luas.

27

04

‘20

Sampai kapan media luar ruang akan

tetap bertahan dari gempuran media

yang lebih efektif ?

• Media luar ruang adalah sarana promosi manusia yang berbudaya,

maka dapat dirasakan bahwa manusia postmodern melihat cukup

kurang efektif sebagai sarana informasi, dan perlahan-lahan akan

tergantikan dengan media yang lebih simple dan mengadopsi

teknologi.

27

04

‘20

Pandangan masyarakat

atas media luar ruang.

• Mengganggu pandangan mata dalam berkendara.

• Bisa menjadikan terjadinya kecelakaan, karena pengendara kurang

konsentrasi pada jalan raya.

• Mengotori kota karena berjibunnya media luar ruang (bilboard,

poster dll).

• Tidak acuh tak acuh dengan informasinya sehingga menjadi tidak

efektif karena berjubel.

• Polusi kota selain polusi udara dari kendaraan. Ikon kota tidak

kelihatan karena kalah dengan terpaan iklan media luar ruang.27

04

‘20

Media Luar Ruang dan Habitus

Habitus menurut Bourdieu, Sistem disposisi yang berlangsung lama dan dapat diterapkan (di-transpose) dalam beragam bidang dan ranah kehidupan sosial. Habitus juga dipahami sebagai struktur-struktur yang terstruktur (struktur yang menata pelbagai struktur) dalam arti selalu menyertakan kondisi sosial objektif seseorang dalam penerapannya yang berulang-ulang, mengandung pengalaman masa lalu yang pengaruhnya siap ditampilkan di masa kini untuk berfungsi sebagai penghasil prinsip-prinsip yang melahirkan dan mengelola praktik-praktik dalam lingkungan sosial yang memiliki kesamaan struktur dengan pengalaman masa lalu. (Bourdieu dalam Alfathri Adlin, 2006: 45).

27

04

‘20

• Media luar sebagai habitus maka memilki modal sosial

dalam strata sosial media dalam penempatan iklan.

• Jika ditempatkan pada posisi yang strategis maka akan

berdampak sangat efektif karena lokasi tersebut dan

tentunya mahal harganya dibandingkan dengan

penempatan media luar ruang lainya.

• Maka media luar ruang memiliki kelas atau strata dalam

penempatan efektifitas iklan dalam ukuran ekonomi

politik.

27

04

‘20

Habitus mampu melukiskan disposisi yang dimiliki seseorang

atau disposisi yang dimiliki suatu kelas sosial. Disposisi

merupakan “sikap, kecenderungan dalam mempersepsi,

merasakan, melakukan, dan berpikir, yang diinternalisasi oleh

individu berkat kondisi objektif eksistensi seseorang”.

Disposisi berperan sebagai prinsip tak sadar yang melandasi

tindakan, persepsi, dan refleksi. Disposisi merupakan

kecenderungan yang ada dalam benak individu yang muncul

karena adanya interaksi antar individu dan dengan berbagai

unsur dalam lingkungannya.

27

04

‘20

Maka demikian halnya pada media luar ruang dan lingkungan baik kota dan masyarakatnya saat ini menimbulkan persepsi sosial yaitu sebagai sampah visual yang tidak memperindah kota.

Sampah visual yang tidak beraturan penempatannya menjadikan kota kumuh ddan tidak indah, ruang publik menjadi terganggu. Sehingga media luar ruang yang memiliki habitus rendah yang tidak teratur ini harus diatur mungkin tidak boleh hadir lagi di kota.

Sehingga dimungkinkan diambil alternatif lain media luar ruang yang lebih efejtif dan ramah kota. Pada kenyataanya kalah dnegan teknologi audiovisual dan media gaged saat ini yang sudah melek internet.

27

04

‘20

Konstruksi Realitas Sosial Iklan

Media Luar Ruang

• Media dari tinjauan teori ekonomi politik media maka

institusi media dinilai sebagai bagian dari sistem ekonomi

berkaitan erat dengan sistem politik dan kualitas

pengetahuan masyarakat yang diproduksi oleh media

untuk masyarakat.

• Iklan sebagian besar ditentukan oleh nilai tukar berbagai

ragam isi dalam kondisi yang memaksakan perluasan

pesan dan juga ditentukan oleh kepentingan ekonomi para

pemilik dan penentu kebijakan.

27

04

‘20

• Konstruksi atas realitas sosial mulai terkenal sejak

Peter L. Berger dan Thomas Luckmann melalui

bukunya yang berjudul The Sosial Construction of

Reality: A Treatise in the Sociological of Knowledge (

1966) Mereka menggambarkan bahwa proses sosial

melalui tindakan dan interaksinya, di mana individu

menciptakan secara terus-menerus suatu realitas yang

dimiliki dan di alami bersama secara subyektif.

27

04

‘20

• Perubahan kehidupan sosial manusia dapat terlihat dari pergeseran makna seperti yang diungkapkan oleh Neil Postman (1985) bahwa masyarakat yang berbasis media cetak ( abad 18 hingga 19) memiliki motivasi yang rasional, serius dan koheren dalam cara berpikir dan isu tentang wacana publik, membaca membentuk pemikiran yang analitis, logis dan jelas. Kondisi seperti itu muncul sejak adanya televisi ( Croteau, 268:269). Munculnya media televisi mengubah cara masyarakat berbicara dan berpikir tentang isu/fenomena public yang terjadi di masyarakat bahkan ketika media televisi menampilkan hiburan serta gosip para selebritis dan pemberitaan di media di hiperreality.

27

04

‘20

• Perubahan kehidupan sosial manusia dapat terlihat dari pergeseran makna seperti yang diungkapkan oleh Neil Postman (1985) bahwa masyarakat yang berbasis media cetak ( abad 18 hingga 19) memiliki motivasi yang rasional, serius dan koheren dalam cara berpikir dan isu tentang wacana publik, membaca membentuk pemikiran yang analitis, logis dan jelas. Kondisi seperti itu muncul sejak adanya televisi ( Croteau, 268:269). Munculnya media televisi mengubah cara masyarakat berbicara dan berpikir tentang isu/fenomena public yang terjadi di masyarakat bahkan ketika media televisi menampilkan hiburan serta gosip para selebritis dan pemberitaan di media di hiperreality.

27

04

‘20

• Mengambil konsep lainnya dari media massa yaitu

adanya budaya massa yang dikemukakan oleh

Adorno dan Horkheimer dan dimasukkan dalam

pengertian sebagai industri budaya dan inilah sebuah

format budaya/estetika yang sudah

dikomodifikasikan serta diindustrialisasikan yang

diatur secara managerial oleh pihak atas ( kalangan

modal) baik di dunia pertelevisian dan periklanan.

27

04

‘20

• Menurut Gramsci adanya hegemoni bahwa ada kelas

sosial yang lebih unggul yang mendominasi atau

dengan paksaan melalui kepemimpinan intelektual

dan moral. Secara sosiologis bahwa media

membentuk suatu gagasan konstruksi yang dapat

ditelaah oleh gagasan dekonstruksi yang melakukan

interpretasi terhadap teks, wacana dan pengetahuan

masyarakat ( Derrida. 1978) serta gagasan Karl Marx

tentang alienasi serta kelas sosial.

27

04

‘20

• Media menjadi sebuah agen perubahan yang besar terkait

perubahan secara mikro dan makro yang ikut andil

melanggengkan struktur sosial dan membuka lebar liberalisasi

di dalam pasar global, media televisi yang berisi beragam

tampilan/tayangan serta menyajikan berbagai sajian nontonan

yang menghibur, menciptakan emosional yang mampu

mengadopsi perilaku yang ditampilkan sebagai realitas sosial yang

ada dan tentunya bukan berarti menyajikan fakta yang sebenarnya

baik yang berupa data, informasi.

Media luar ruang sangat berat tantanganya dengan

televisi apalagi medsos di saat pandemi covid 19

27

04

‘20

• Media Iklan ditampilkan di media televisi dan medsos eperti di youtube dan instagram yang memberikan pengaruh besar terhadap penciptaan konstruksi sosial , mampu menciptakan kelas sosial, perbedaan gender serta perilaku-perilaku yang memberikan kesempurnaan hidup yang banyak diimpikan masyarakat dalam promosi-promosi iklan. (Gaya Hidup)

• Dibandingkan dengan media luar ruang yang berisi informasi singkat dari simbul visual dan penanda teks yang ada. Maka jelas sekali media luar ruang kalah posisinya dengan media lain di smartphone dengan iklan streaming atau banner pop up.

27

04

‘20

• Media Luar Ruang sebagai Gaya hidup iklan luar ruang kota sebagai simbol kota modern membuat gaya syarat akan simbol-simbol tertentu sebagai ikon kota.

• Jika kota semakin kompleks, secara kuantitas perkembangan benda-benda media luar ruang begitu pesat dan banyak variannya. Selain itu, kompleksitas benda-benda luar ruang juga sarat sekali dengan simbol-simbol yang mencirikan sebuah gaya hidup, citra diri, dan identitas diri tertentu. Maka akan dibuat semenarik mungkin seperti media luar ruang ambient media untuk menjawab sampah media luar ruang lebih menarik.

27

04

‘20

• Dkvisisolo 2020

27

04

‘20