menumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri …eprints.ulm.ac.id/44/1/makalah seminar wirausaha.pdf ·...

5
MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA OLEH M. RUSMIN NURYADIN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT [email protected] PENDAHULUAN “Suatu negara disebut makmur jika minimal mempunyai jumlah wirausahawan minimal 2% dari jumlah penduduk tersebut” (David Mc Clelland, Ilmuwan AS) Bagaimana dengan indonesia? PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (4 6 %) TIDAK CUKUP MENYERAP ANGKATAN KERJA DALAM JUMLAH BESAR KHUSUSNYA DI SEKTOR FORMAL. ANGKA PENGANGGURAN MASIH RELATIF TINGGI 8,59 JUTA ORANG (7,41 %, BPS, 2010) SARJANA YANG MENGANGGUR, PADA 2010 JUMLAHNYA 0,82 JUTAORANG,DIPLOMA 0,54 JUTA ORANG ( bps 2010 ) PERANAN SEKTOR INFORMAL TERBUKTI MENJADI KATUP PENGAMAN DALAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN DIPERLUKAN UPAYA UNTUK TERUS MENGEMBANGKAN SEKTOR INFORMAL (UMKM) AGAR LEBIH BERKUALITAS, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING PENDUDUK INDONESIA ± 233,24 juta orang, PELAKU USAHA FORMAL UKM & BESAR = WIRAUSAHA 564.240 Unit (± 0,24%); JUMLAH IDEAL WIRAUSAHA = 2 % PENDUDUK NEGARA (4,6 JUTA WIRAUSAHA) UNTUK BANGUN PEREKONOMIAN WIRAUSAHA AMERIKA SERIKAT 11,5-12%; SINGAPURA 7%; CINA DAN JEPANG 10% SUATU BANGSA AKAN MAJU DAN SEJAHTERA BILA MINIMAL 2% JUMLAH PENDUDUK ADALAH WIRAUSAHA Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi Unlam” Aula Baru FE Unlam, Sabtu, 08 Juni 2013.

Upload: nguyenxuyen

Post on 06-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI …eprints.ulm.ac.id/44/1/Makalah Seminar Wirausaha.pdf · Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI MAHASISWA

OLEH

M. RUSMIN NURYADIN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

[email protected]

PENDAHULUAN

“Suatu negara disebut makmur jika minimal mempunyai jumlah wirausahawan minimal

2% dari jumlah penduduk tersebut”

(David Mc Clelland, Ilmuwan AS)

Bagaimana dengan indonesia?

PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (4 – 6 %) TIDAK CUKUP MENYERAP ANGKATAN KERJA DALAM JUMLAH BESAR KHUSUSNYA DI SEKTOR FORMAL.

ANGKA PENGANGGURAN MASIH RELATIF TINGGI 8,59 JUTA ORANG (7,41 %, BPS, 2010)

SARJANA YANG MENGANGGUR, PADA 2010 JUMLAHNYA 0,82 JUTAORANG,DIPLOMA 0,54 JUTA ORANG ( bps 2010 )

PERANAN SEKTOR INFORMAL TERBUKTI MENJADI KATUP PENGAMAN DALAM PENANGGULANGAN PENGANGGURAN

DIPERLUKAN UPAYA UNTUK TERUS MENGEMBANGKAN SEKTOR INFORMAL (UMKM) AGAR LEBIH BERKUALITAS, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING

PENDUDUK INDONESIA ± 233,24 juta orang, PELAKU USAHA FORMAL UKM & BESAR = WIRAUSAHA 564.240 Unit (± 0,24%);

JUMLAH IDEAL WIRAUSAHA = 2 % PENDUDUK NEGARA (4,6 JUTA WIRAUSAHA) UNTUK BANGUN PEREKONOMIAN

WIRAUSAHA AMERIKA SERIKAT 11,5-12%; SINGAPURA 7%; CINA DAN JEPANG 10%

SUATU BANGSA AKAN MAJU DAN SEJAHTERA BILA MINIMAL 2% JUMLAH PENDUDUK ADALAH WIRAUSAHA

Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

Unlam” Aula Baru FE Unlam, Sabtu, 08 Juni 2013.

Page 2: MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI …eprints.ulm.ac.id/44/1/Makalah Seminar Wirausaha.pdf · Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

Pada saat ini kita sudah memiliki terlalu banyak pencarikerja dan terlalu sedikit

pencipta kerja, pakta pahit pengangguran menurut pendidikan adalah sebagai

berikut:

PENDIDIKAN 2010 %

SD KE BAWAH 2,13 JUTA 24,80

SLTP 1,65 JUTA 19,21

SLTA ( SMU ) 2,11 JUTA 24,56

SLTA ( SMK ) 1,34 JUTA 15,60

DIPLOMA I/II/III 0,54 JUTA 6,29

UNIVERSITAS 0,82 JUTA 9,55

JUMLAH 8,59 JUTA 100,00

Sumber: BPS Mei 2010

PENTINGNYA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN

Ada beberapa alasan penting mengapa perlunya pendidikan kewirausahaan

1. Kebanyakan generasi muda kita tidak dibesarkan dalam budaya wirausaha,

mereka lahir dari lingkngan pekerja,petani, nelayan,pegawai pemerintah, sehingga

tidak heran memilikipola pikir mencari kerja dan bukan pencipta kerja.

2. Fakta saat ini indonesia memiliki terlalu banyak pencari kerja dan terlalu sedikit

pencipta kerja

3. Pertumbuhan jumlah enterpreneur bukan hanya akan menolong generasi muda

kita saja namun secara keseluruhan pasti akan menciptakan kesejahteraan

masyarakat yang lebih luas

4. Minimnya pelajaran kewirausahaan dalam pendidikan di Indonesia, halini adalah

kewajiban untuk mendidik generasi muda untuk bisa menciptakan pekerjaan bagi

diri sendiri.

5. Sumberdaya yang melimpah merupakan anugrah ALLAh SWT yang harus diolah

dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan

Page 3: MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI …eprints.ulm.ac.id/44/1/Makalah Seminar Wirausaha.pdf · Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

Ingat apa kata Wakil Presiden Boediono sewaktu menjabat Menko

Perekonomian di kutip harian Bisnis Indonesia tanggal 02 Agustus 2007

“Enterpreneurship kunci kemenangan persaingan Global”

SIAPAKAH ENTEPRENEUR?

Kewirausahaan merupakan kemampuan dlm menciptakan sesuatu yg baru dan berbeda ;

Orang yg memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu yg baru,berbeda dari yg lain

atau mampu menciptakan sesuatu yg berbeda dgn yg sudah ada sebelumnya. ( Peter F

Drucker, kasmir; hal 17 )

Seorang enterpreneur sejati memiliki kapasitas internal yang besar sedemikian

rupa hingga mampu menemukan kesempatan bisnis walaupun dalam

“Kesempitan” sekalipun.Enterpreneur sejati memiliki daya kreatif-inovatif, mereka

adalah pencari peluang sepanjang masa, berani mengambil resiko yang terukur

dan percaya bahwa pelayanan pelanggan adalah kunci keberhasilan. Bagi

seorang enterpreneur sejati menciptakan sebuah bisnis (pekerjaan bagi dirinya

sendiri) dan mengembangkannya adalah sebuah kecakapan hidup (life skill) yang

memang sudah melekat dan menyatu di dalam dirinya.

Secara ringkas seseorang yang memiliki semangat enterpreneurship pertama-

tama adalah seseorang yang memiliki mindset (pola pikir), kebiasaaan, karakter,

dan kecakapan dalam mencari peluang (opportunity seeker), melakukan inovasi

(Inovator) dan berani mengambil resiko (calkulated risk taker). Ciri terakhir yaitu

mengambil resiko, kerap menjadi ciri yang menentukan seseorang dapat menjadi

enterpreneur atau tidak. Alasannya cukup banyak yang rajin mencari peluang dan

juga inovatif namun kurang berani megambil resiko, apakah resiko rugi, resiko

gagal, atau resiko kehilangan jabatan, sehingga akhirnya tidak pernah mencoba

atau memulai. Sedangkan kecakapan dan pengetahuan lain (misalnya

pengetahuan bisnis) adalah pelengkap untuk hal-hal diatas.

Entrepreneurial Mindset

• Action Oriented, bukan tipe menunda

• Berpikir Simpel

• Selalu Mencari Peluang Baru

• Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi

• Hanya mengambil Peluang Terbaik

Page 4: MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI …eprints.ulm.ac.id/44/1/Makalah Seminar Wirausaha.pdf · Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

• Fokus pada Eksekusi

• Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

HAMBATAN PERSEPSI MEMULAI USAHA

• Merasa Sudah Terlalu Tua atau Merasa Terlalu Muda

• Tidak Berbakat

• Tidak Punya Modal (uang)

SIAPA BILANG???????

• Terlalu Tua

Ingat lah, Kolonel Sander pendiri KFC memulai bisnis pada umur 70 tahun

• Tidak Berbakat

Ingat lah, Brian si kaki satu memulai bisnis karena “kepepet” dan tidak bisa mencari kerja

• Tidak Punya Modal

Ingat lah, Onasis memulai bisnis kapal angkut dengan OPM (Other People Money)

LALU APA YANG HARUS DILAKUKAN Untuk Memulai Bisnis, Hanya Perlu 3M :

Motivasi, Mindset (produktif, kreatif, positif) dan Make it (Just Do IT) Lakukan saja

TIPS PRAKTIS

• Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk

tumbuh dan menang, Sering kali pikiran kita terbelenggu oleh batasan-batasan

materi (uang, tempat usaha, produksi) untuk memulai suatu usaha, dan kita terlalu

fokus pada batasan itu sehingga kita bergerak maju. Ada modal lain yang

memilikipengaruh dahsyat pada kesuksesan usaha, yaitu keyakinan untuk

menang (mindset), Konsentrasikan fikiran anda pada perubahan pola pikir anda,

Ingatlah untuk meraih kemenangan, andapun harus berjiwa pemenang.

• Bersahabatlah dengan ketidakpastian, Menjadi wirausaha berarti anda siap

bersahabat dengan ketidakpastian. Siap akan hal hal yang tidak pasti,tidak

terencana dan mungkin saja tidak terukur. Ketidak pastian tidak untuk

Page 5: MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA DALAM DIRI …eprints.ulm.ac.id/44/1/Makalah Seminar Wirausaha.pdf · Makalah disajikan dalam Seminar Kewirausahaan “Zona ekonomi Kreatif mahasiswa Ekonomi

dihindari,hadapi ketidak pastian dengan riset, data, dan intuisi wirausaha. Dekati

dan beradaptasilah denga ketidakpastian.

• Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru, Terjun wirausaha akan menjadikan

anda berada di lingkungan baru yang serba asing. Lingkungan tidak saja dapat

membentuk anda menjadi wirausaha sukses, tetapi juga mampu menjegal langkah

anda untuk maju.Pelajari dan amati tingkah laku lingkungan baru anda, milikilah

kemampuan fast learner untuk tetap bertahan.

• Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik. Persiapan merupakan faktor

penting dalam keberhasilan. Siapkan dan pupuk keahlian anda sebelum terjun

dalam lini bisnis. Perkaya dengan riset riset kecil mengenai pasar yang akan anda

garap.

• Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan, Wirausaha

bukanlah yang sukses dengan usahanya sendiri, dia selalu memerlukan bantuan

orang lain; teman, orang tua, pemasok, relasi, dll. Perbaiki tampilan anda dengan

senyum, ramah, enak dilihat dan antusias. Gunakan keleihan yang anda miliki

untuk memperluas jaringan kerja anda.

Terimakasih,............