menulisdanmenyusunbahasapetunjuk copy-130305062907-phpapp02
TRANSCRIPT
MENULIS DAN MENYUSUN BAHASA PETUNJUK
Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu
Petunjuk adalah sesuatu yang penting untuk menunjukkan sesuatu yang harus dilakukan. Petunjuk dapat diartikan :-Petunjuk melakukan sesuatu -Petunjuk menggunakan sesuatu -Petunjuk membuat sesuatu
Petunjuk adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan bagaimana sesuatu harus dilakukan.
Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk operasional, dan petunjuk pemakaian. Dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat dengan mudah menemukan petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan, kemasan barang, atau mainan rakitan.
Berdasarkan contoh diatas, tampak bahwa bahasa yang digunakan dalam petunjuk berupa kalimat perintah. Hal itu di tandai dengan kata-kata seperti harus dan kata kerja imperatif (perintah, suruhan, dan larangan).
Penulisan petunjuk bertujuan agar konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk. Oleh karena itu, petunjuk penggunaan atau petunjuk yang lain harus ditulis dengan bahasa yang efektif dan jelas.
Sebuah petunjuk dapat disusun dengan urutan pernyataan sebagai berikut :a. dari hal yang penting ke hal yang tidak penting. b. dari hal yang umum ke hal yang khusus. c. dari tahap awal ke tahap terakhir.
Petunjuk tersebut harus disusun berdasarkan urutan atau tahapan pengerjaannya.lebih baik jika petunjuk tersebut dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi petunjuknya.
Ciri-ciri Dan Syarat Pembuatan Petunjuk
1. jelas, yang meliputi : a. tidak membingungkan dan mudah dipahami. b. pilihan kata atau bahasa yang digunakan dan
keruntutan uraian. c. menggunakan nomor urut untuk membedakan
langkah yang satu dengan langkah yang lain. d. menggunakan istilah-istilah yang lazim. e. petunjuk dapat dilengkapi unsur gambar. 2. logis, yang meliputi : a. urutan penjelasan harus logis, tidak tumpang
tindih dalam melakukan atau membuat sesuatu. b. urutan penjelasan harus berhubungan secara
praktis dan logis sehingga tidak menimbulkan salah sangka.
3. singkat, yang meliputi : a. hanya mencantumkan hal-hal yang penting. b. kata-kata atau kalimat yang digunakan tidak
ada yang berulang, tetapi sudah mencukupi keseluruhan proses yang dibutuhkan.
c. penggunaan kata-kata yang fungsinya untuk memperindah petunjuk tidak diperlukan.
Menyusun Bahasa Petunjuk Untuk Membuat Atau
Mengerjakan Sesuatu
1.Menggunakan kalimat perintah halus Jenis kalimat yang digunakan pada bahasa petunjuk adalah kalimat perintah namun kalimat perintah halus. Salah satu ciri kalimat perintah halus adalah tidak menggunakan tanda seru pada akhir kalimat. Misalnya : a. panaskan air sebanyak 3 gelas. b. kupas buah nanas dan potong tipis-tipis.
2. Menggunakan kata dengan makna lugas kata-kata yang digunakan dalam bahasa petunjuk adalah kata-kata dengan makna lugas, yaitu makna yang tidak dipengaruhi nilai rasa.
3. Tidak menimbulkan keraguan Jika petunjuk itu menyangkut ukuran misalnya, jangan sampai menimbulkan keraguan bagi pembaca. Contoh :- jelas : a. tuaan satu sendok teh garam dapur. b. rebuslah adonan selama 5 menit. - tidak jelas : a. tuangkan sedikit garam dapur lembut.
b. rebuslah adonan sebentar.
4. Menggunakan kalimat yang singkat, padat, namun jelas Jika sebuah kalimat yang pendek mampu mengutarakan sebuah informasi, mengapa harus menggunakan kalimat yang panjang. Namun demikian, jika sebuah kalimat terpaksa harus disajikan dalam kalimat yang panjang demi kejelasan informasi maka bukan berarti harus dipendekkan juga.
Contoh petunjuk :
Cara memasak Nutrijell :1.campurkan nutrijell dengan ½ gelas gula (100 g)
atau sesuai selera. 2. tambahkan air sebanyak 2 gelas (400 ml), aduk
rata sambil panaskan hingga mendidih.
3. matikan api, diamkan 3 menit. Campurkan fruity acid ke dalamnya dan aduk merata.
4. nutrijell siap dicetak.