menulis efektifriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama...

26
11/21/2012 1 MENULIS EFEKTIF Bahasa Indonesia yang baik dan benar Bahasa yang baik adalah yang sesuai dengan situasi komunikasi Bahasa yang benar adalah yang sesuai dengan kaidah Bahasa yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan situasi dan sekaligus sesuai pula dengan kaidah 2

Upload: others

Post on 03-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

1

MENULIS EFEKTIF

Bahasa Indonesia yang baik dan benar

Bahasa yang baik adalah yang sesuaidengan situasi komunikasi

Bahasa yang benar adalah yang sesuaidengan kaidah

Bahasa yang baik dan benar adalah yang sesuai dengan situasi dan sekaligussesuai pula dengan kaidah

2

Page 2: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

2

Kaidah Bahasa

1. Tata Tulis (Ejaan)

2. Tata Bentukan Kata

3. Tata Kalimat

4. Tata Paragraf

3

Ejaan (EYD) adalah kaidah bahasa yang mengatur penulisan huruf, penulisan kata, dan penggunaan tanda baca.

Misalnya, penempatan tanda baca padakalimat berikut akan mempengaruhiinformasi yang disampaikan.

Menurut kabar burung Pak Amat mati

EJAAN BAHASA INDONESIA

4

Page 3: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

3

1. Huruf Miring

a. Untuk menuliskan judul buku, namamajalah, dan nama surat kabar yang dikutip di dalam teks;

b. Untuk menuliskan huruf, kata, atauistilah yang dikhususkan/ditegaskan;

c. Untuk menuliskan kata atau istilahasing, termasuk istilah ilmiah, dan kataatau istilah dari bahasa daerah.

Penulisan Huruf

5

2. Huruf Kapital

Huruf kapital seluruhnya digunakan untukmenuliskan

a. judul utama ,

b. judul bab,

c. judul kata pengantar , daftar isi, dandaftar pustaka .

6

Page 4: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

4

Huruf Kapital Awal Kata

Huruf kapital padasetiap awal katadigunakan untuk menuliskan

a. judul-judulsubbab,

b. namaTuhan, nabi, agama, dankitabsuci

c. nama diri,

d. nama tahun, bulan, dan hari,

e. namagelar, jabatan, danpangkat,

f. nama-nama geografi dan sapaan.

7

Penulisan Kata

1. Penulisan Gabungan Kata

a. Gabungan kata ditulis serangkai jika mendapatawalan dan akhiransekaligus atau salah satuunsurnyaberupa unsur terikat.

b. Gabungan kata ditulis terpisah jika tidakberimbuhanatau hanya mendapat imbuhanawalan/akhiran.

2. Penulisan Bentuk di, per, dan pun

3. Penulisan Bentuk Ulang

Bentuk ulang ditulis ulang dengan menggunakantanda hubung.

8

Page 5: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

5

Penulisan Unsur Serapan

1. Penerjemahanshophouse --- ruko (rumah toko)industrial estate --- kawasan industribalanced budget --- anggaran

berimbang2. Penyesuaian ejaan

energy --- energistandardization --- standardisasi

3. Penerjemahan dan Penyerapansubdivision --- subbagianinflation rate --- laju inflasi

9

Penulisan Singkatan

Singkatan ialah kependekan yang berupa huruf ataugabungan huruf, baik yang dilafalkan huruf demi hurufmaupun dilafalkan sesuai dengan bentuk lengkapnya.Misalnya:

a. LHP [el- ha pe ] b. sdr. [saudara]PT [pe te] dst. [dan seterusnya]BPK [be-- pe - ka] dsb.[dansebagainya]

c. a.n. [atas nama], bukan a/nu.p. [untuk perhatian], bukan u/pd.a. [denganalamat], bukan d/as.d. [sampai dengan], bukan s/d

10

Page 6: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

6

PenulisanAkronim

Akronim ialah kependekan yang berupa gabunganhuruf awal, suku kata, atau huruf awal dan suku katayang ditulis dan dilafalkanseperti kata biasa.Misalnya:

a. raker b. SIMrapim FISIPtaplus IKIP

b. BappenasDepdiknasKadin

11

BENTUK KATA

1. Kata Dasar2. Kata Bentukan

a. Penggabungan kata dasar dan kata dasar

b. Penggabungan unsur terikat dan kata dasar

c. Pengulangan

d. Pengakroniman

e. Pengimbuhan

12

Page 7: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

7

PILIHAN KATA

KriteriaPemilihanKata

1. Ketepatan

2. Kecermatan

3. Keserasian

13

Ketepatan

Agar pilihan kata yang digunakan tepat, hal-hal berikut perlu dipahami

a. Perbedaan makna denotasi dan konotasib. Perbedaan makna kata-kata yang

bersinonimc. Penggunaan kata atau ungkapan eufisimed. Penggunaan kata-kata generik dan spesifike. Penggunaan kata-kata konkret dan abstrak,

baik yang spesifik maupun yang spesifik

14

Page 8: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

8

Kecermatan

Agar cermat dalam pemilihan kata, penyebabkemubaziran kata berikut ini perlu dipahami

a. Penggunaan kata yang bermakna jamak secara ganda

b. Penggunaan kata yang fungsi dan maknanya bermiripan secara ganda

c. Penggunaan kata yang bermakna saling secara ganda

d. Konteks kalimatnya

15

Keserasian

Agar pilihan kata yang digunakan serasi, hal-hal berikut perlu dipahami

a. Penggunaan bentuk gramatikal suatu kata

b. Penggunaan idiom

c. Penggunaan kata atau ungkapan idiomatik

d. Penggunaan majas

e. Penggunaan kata atau ungkapan yang lazimf. Penggunaankatayang sesuai dengankonteksnya

16

Page 9: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

9

Pengertian Kalimat

Kalimat

Penanda

Informasi

Struktur

17

PenandaKalimat (dalam ragam tulis) diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda tanya, atau tanda seru.

InformasiKalimat merupakan rangkaian kata yang mengandung informasi relatif lengkap 18

Page 10: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

10

Contoh Kasus

1. Surat tugas itu sudah ditandatangani.2. Surat tugas yang sudah ditandatangani itu

Catatan

Rangkaian kata (1) sudah merupakan kalimat karena informasinya sudah lengkap, sedangkan (2) belum menjadi kalimat karena informasinya belum lengkap

19

Struktur

Kalimat sekurang-kurangnya mengandung duaunsur, yaitu subjek dan predikat. Namun jikapredikatnya berupa kata kerja transitif, sebuahkalimat selain memerlukan unsur subjek danpredikat juga memerlukan unsur lain, yaitu objek,misalnya:

PT Sekar Ayu memproduksi jamu cap Kelinci

20

Page 11: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

11

PS

O

Pel

K

UNSUR-UNSUR KALIMAT

21

Ciri-Ciri Unsur Kalimat

1. Subjek (S) merupakan jawaban pertanyaanapa atau siapa.

2. Predikat (P) merupakan jawaban pertanyaanbagaimana atau apa yang dilakukan (oleh S).

3. Objek (O) keberadaannyabersifat wajib dandapat menjadi S dalam kalimat pasif.

4. Pelengkap (Pel.) keberadaannyabersifat wajibdan tidak dapat menjadi S dalam kalimat pasif.

5. Keterangan (K) keberadaannyabersifatopsional (tidak wajib) dan posisinya dapatdipindah-pindah tanpak mengubah informasi.

22

Page 12: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

12

Contoh Kasus

1. Dalam bab ini akan membahas metode pengumpulan data.2. Pembangunan itu untuk menyejahterakan masyarakat

Kalimat (1) tidak lengkapkarenatidak ada subjeknya, sedangkan (2) tidakada predikatnya. PerhatikanPerbaikannya di bawah ini

1a. Bab ini akan membahas metode pengumpulan data. 1b. Dalam bab ini akan dibahasmetode pengumpulan data.2a. Pembangunan itu bertujuan menyejahterakan masyarakat

23

Pola Dasar Kalimat

1. Pola SPHasil pemeriksaan itu sudah dilaporkan.

2. Pola SPOAuditor BPK sedang melakukan pemeriksaan.

3. Pola SPPel.Mantan direktur bank itu sekarang menjadi auditor.

4. Pola SPOPel.Amerika mengirimi Indonesia bantuan tenaga ahli.

24

Page 13: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

13

Jenis-Jenis Kalimat-

1. KalimatTunggal

2. KalimatMajemuk

a. MajemukSetara

b. MajemukTidak Setara

c. MajemukCampuran

25

Majemuk Setara

Kalimat majemuk setaraditandaidengan penggunaan kata penghubungsebagai berikut.

dan tetapi

atau sedangkan

lalu melainkan

kemudian

26

Page 14: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

14

Contoh Kasus

1. Jenis KKP Indeks B hasil pemeriksaanproyek irigasi terdiri atas dokumenpembangunan dam. Sedangkan KKP Indeks B hasil pemeriksaandi BUMN terdiri atas dokumenkegiatanproduksi.

1a.Jenis KKP Indeks B hasil pemeriksaanproyek irigasi terdiri atas dokumenpembangunan dam, sedangkan KKP Indeks B hasilpemeriksaan di BUMN terdiri atas dokumenkegiatanproduksi.

27

Majemuk Bertingkat

Penanda Ketidaksetaraan

Jika agar meskipunKalau supaya walaupunApabila sebab akibatAndaikata akibat sesudahSeandainya karena setelahBahwa sehingga seusai

28

Page 15: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

15

Contoh Kasus

1. Karena biaya produksinya tinggi sehinggaperusahaan itu sering rugi.

Struktur kalimat majemuk tersebut tidak tepatdi dalamnya terdapat dua kata penghung yang fungsinya sama. Kata penghubung tersebutseharusnya satu saja yang digunakan, sepertipada perbaikannya berikut ini.

1a. Karena biaya produksinya tinggi, perusahaan itu sering rugi.

1b. Biaya produksinya tinggi sehingga perusahaan itu sering rugi.

29

PENGERTIAN PARAGRAF

Rangkaianbeberapa kalimatyang mengandungsatukesatuan gagasan.

30

Page 16: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

16

PENANDA

1. Bertakuk…………………

……………………..……………………..

2. Merenggang

…………………………………………………………

……………………………………….

31

PARAGRAF YANG BAIK

1. Kesatuan

2. Kepaduan

3. Ketuntasan

4. Konsistensi sudut pandang

5. Keruntutan

32

Page 17: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

17

KESATUAN

• Memiliki satu gagasan utama sebagaipengikat kalimat

• Artinya, dalam paragraf mungkin terdapatbeberapa gagasan tambahan, tetapigagasan tambahan itu harus terfokuspada satu gagasan utama sebagaipengendali

33

KEPADUAN

Untuk mendukung satu kesatuan gagasanutama, kalimat-kalimat di dalam sebuahparagraf harus terpadu dan berkaitan satusama lain.

Sarana Pemadu Kalimat dalam Paragraf

1. Pengulangan (kata kunci)

2. Penggantian

3. Penghubung antar kalimat

4. Keparalelan struktur

34

Page 18: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

18

1. Pengulangan

Kepaduan paragraf dapat dibangun dengan mengulang kata yang sama yang merupakan kata kunci. Kata atau ungkapan yang sama itusesekali dapat diulang kembali dalam kalimat berikutnya.

Misalnya:Minggu lalu kami mengadakan rapat. Dalamrapat itu ada berbagai hal yang kami bicarakan. Salah satu di antaranya adalah masalahpemeriksaan yang telah dilakukan di PT Agung Sedayu.

35

2. Penggantian

Selain dengan mengulang kata kunci, kepaduan paragraf juga dapat dibangun dengan menggunakan penggantian atau kata lain yang bersinonim dengan kata

Misalnya: virus HIV sesekali dapat disebut virus itu, virus penyebab AIDS, virus tersebut, atau virus yang mematikan itu.

Penggantian dapat pula dilakukandengan menggunakan kata ganti dan kata penunjuk.

36

kunci.

Page 19: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

19

3. Penghubung antar kalimat

Selain dengan menggunakan pengulangan kata kunci dan penggantian, kepaduan paragraf juga dapat dibangun dengan menggunakan penghubung antarkalimat.Misalnya:

Oleh karena itu,Oleh sebab itu,Dengan demikian,Meskipun demikian,Jadi,Namun,Akan tetapi,Di samping itu.Selain itu,Dengan kata lain, dsb.

37

4. Keparalelan

Keparalelan yang dimaksud adalah adanya kesejajaranbentuk atau struktur pengungkapannya. Jika padabagian yang satu bentuknya aktif, bagian yang lain pun harus demikian. Begitu pula sebaliknya, jika bagian yang satu berbentuk pasif, agar sejajar, bagian yang lain pun harus berbentuk pasif, seperti yang tampak pada contoh berikut.Misalnya:

Setelah mendapat izin dari pemerintah daerah, wargamulai membangun fasilitas umum di lahan itu. Kononuntuk membangun fasilitas umum yang berupa gedungolah raga itu, warga harus mengeluarkan tidak kurangdari 500 juta rupiah yang digali dari dana swadaya murni

38

Page 20: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

20

KETUNTASAN

Sebuah paragraf yang baik juga harus dapat mengungkapkangagasan secara tuntas. Artinya, paragraf itu harus dapat menyajikan informasi secara lengkap sehingga pembaca tidak dibuat bertanya-tanya tentang kelanjutannya. Sebagai contoh, kalau dalam perincian atau penjelasan digunakan kata pertama, berarti sekurang-kurangnya harus ada kedua, dan bisa juga ada ketiga, tidak seperti pada paragraf berikut: ada kata pertama, tetapi kata kedua tidak ada.

Misalnya:

Ada beberapa cara yang dapat mencegah penyebaran demam berdarah. Pertama, memberantas tempat berkembang biak nyamuk penyebar demam berdarah. Seperti kita ketahui bersama, nyamuk demam berdarah biasanya berkembang biak di air yang menggenang

39

KONSISTENSI SUDUT PANDANG

Sudut pandang adalah cara yang digunakan penulis untuk menempatkan diri di dalam tulisannya. Sudut pandang itu harus konsisten, termasuk dalam pelibatan pembaca.

Sebagai contoh, kalau penulis mewakili dirinya dengan menggunakankata peneliti atau penulis, kata itu hendaknya tetap digunakan secara konsisten sampai dengan akhir tulisannya. Sebaliknya, kalau ia menggunakan kata kita—dengan maksud melibatkan pembaca dalam tulisannya—kata itu pun sebaiknya digunakan secara konsisten sampai pada akhir tulisannya. Begitu pula, untuk menjaga objektivitas—kalau penulis tidak ingin menampilkan dirinya dalam tulisan—bentuk pasif dapat digunakan secara konsisten sampai dengan selesai.

40

Page 21: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

21

KERUNTUTAN

Informasi disajikan secara runtut dalam Informasi disajikan secara runtut dalam pola urutan yang mudah diikuti pembaca. pola urutan yang mudah diikuti pembaca. Ada beberapa model urutan penyajian Ada beberapa model urutan penyajianinformasi dalam paragraf, dan tiap model informasi dalam paragraf, dan tiap model mempunyai kelebihannya masingmempunyai kelebihannya masing --masing. masing.

Model yang dimaksud, antara lain, adalah Model yang dimaksud, antara lain, adalah model urutan waktu, urutan tempat, urutan model urutan waktu, urutan tempat, urutan umumumum --khusus atau khususkhusus atau khusus --umum, urutan umum, urutan pertanyaan dan jawaban, serta urutan pertanyaan dan jawaban, serta urutan sebabsebab --akibat.akibat.

41

JENIS PARAGRAFBerdasarkan Fungsinya

Paragraf Pengantar

Paragraf pengantar/pembuka merupakan jenisparagraf yang berfungsi mengantarkan pembacapada pokok persoalan yang akan dikemukakan.

Sebagai pengantar, paragraf ini hendaknya dibuatsemenarik mungkin agar dapat memikat perhatianatau minat pembaca. Di samping itu, paragraf inihendaknya juga mempunyai kemampuanmenghubungkan pikiran pembaca dengan pokokmasalah yang akan disajikan selanjutnya.

42

Page 22: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

22

Paragraf Pengembang

Paragraf pengembang merupakan jenisparagraf yang berfungsi mengembangkanpokok persoalan yang telah ditentukan. Didalam paragraf ini pula penulis menyatakanpokok pikiran yang akan disampaikan dansekaligus menerangkan atau mengembang-kannya. Pengembangan itu dapat dilakukandengan cara menganalisis permasalahan yang dikemukakan dan sekaligus dapat pula memberikan bukti-buktinya.

43

Paragraf Penutup

Paragraf penutup merupakan jenisparagraf yang berfungsi mengakhiri tulisanatau sebagai penutup karangan. Isinyadapat berupa suatu simpulan ataurangkuman yang menandai berakhirnyasuatu bahasan.

44

Page 23: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

23

Berdasarkan Struktur Informasinya

Paragraf InduktifParagraf induktif adalah suatu jenis paragraf yang menempatkan informasi utama—yang terkandung pada kalimat topik—pada akhirparagraf. Dengan demikian, struktur paragraf ini diawali denganbeberapa kalimat penjelas yang mendukung informasi utama. Setelah itu, baru informasi utama ditampilkan pada bagian akhir. Paragrafini sering disebut sebagai paragraf yang diawali dengan informasi yangumum ke informasi yang khusus. Sebagai contoh, perhatikan paragrafberikut.

Komputer dapat dijadikan alat hiburan. Banyak komputer yang dilengkapi dengan fasilitas gambar tiga dimensi dan tata suara yang memukau. Hal itu sejalan dengan perkembangan dunia internet. Olehkarena itu, beberapa komputer kini dirancang dengan mutu dan fungsi yang makin meningkat sesuai dengan aplikasinya.

45

Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif boleh dikatakan sebagai kebalikan dari paragraf induktif. Kalau paragraf induktif menampilkan informasi utama pada akhir paragraf, paragraf deduktifmenampilkan informasi utama pada awal paragraf. Informasi utama itu kemudian diikuti dengan informasi penjelas yang terungkap pada kalimat -kalimat pengembang. Orang sering menyebut paragraf ini diawali dengan hal yang umum ke hal yang bersifat khusus. Sebagai contoh, perhatikan paragraf berikut.

Kondisi kebun binatang Taru, Solo, makin memprihatinkan. Koleksi satwa di objek wisata tepian Bengawan Solo itu banyak yang tidak terawat. Beberapa binatang di sana tampak kurus. Kemarin seekor komodo bantuan Presiden pun mati.

46

Page 24: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

24

BerdasarkanGaya Penyajiannya

Paparan/Eksposisi

Paparan merupakan corak tulisan yang bertujuan menginformasikan,menerangkan, dan menguraikan suatu gagasan. Oleh karena itu, parmenerangkan, dan menguraikan suatu gagasan. Oleh karena itu, paragraf ragraf eksposisi harus dapat memberikan tambahan pengertian dan eksposisi harus dapat memberikan tambahan pengertian dan pengetahuan pembacanya.pengetahuan pembacanya.

Obat ini mengandung bahanObat ini mengandung bahan--bahan yang secara klinis telah terbukti bahan yang secara klinis telah terbukti mempunyai khasiat tinggi dan efektif untuk mengatasi flu dan sinmempunyai khasiat tinggi dan efektif untuk mengatasi flu dan sinusitis. usitis. DiDisampingsamping ituitu, , obatobat yang yang dimaksuddimaksud jugajuga tidaktidak efekefek sampingsamping bagibagi kesehatankesehatan..

47

Kisahan/NarasiKisahan merupakan corak tulisan yang bertujuan menceritakan peristiwa atau pengalaman manusiaberdasarkan perkembangannya dari waktu ke waktuagar pembaca terkesan.

Gadis itu bernama Ratih Kulitnya kuning langsat Rambutnya dipotong pendek ala Demi More. Setiap pagi kulihat ia lewat di depan rumahku. Setiap kali kusapa, ia tampak enggan di depan rumahku. Setiap kali kusapa ia tampak enggan menjawab. Meskipun begitu, senyumnya merekah di bibir mungilnya yang indah..

48

Page 25: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

25

Pemerian/Deskripsi

Pemerian atau deskripsi merupakan gaya tulisan yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu objek sehingga pembaca seolah-olah mengalami sendiri sesuatu yang digambarkan itu.

Sebuah mobil bercat biru yang ditumpangi oleh sepasang muda-mudi meluncur dengan pelan menyusuri jalan kampung. Kondisi jalan sudah sepi. Sesekali saja ada truk yang lewat. Udara di sekitar jalan itu masih terasa lembab dan basah akibat hujan sore tadi.

49

Bahasan/Argumentasi

Bahasan atau argumentasi merupakan corak tulisan yang bertujuan membuktikan penulis dan meyakinkan ataumempengaruhi pembaca agar menerima pendapatnya . Perbedaannya dengan eksposisi adalah bahwaargumentasi berusaha meyakinkan pembaca , sedangkaneksposisi berusaha menjelaskan sesuatu kepada pembaca .

Kedisiplinan berlalu lintas masyarakat Jakarta cenderung menurun. Hal itu terbukti pada bertambahnya jumlah pelanggaran yang tercatat di kepolisian. Selain itu, jumlah korban yang meninggal akibat kecelakaan pun makin meningkat. Oleh karena itu, kesadaran masyarakat terhadap kedisiplinan berlalu lintas perlu ditingkatkan.

50

Page 26: MENULIS EFEKTIFriyadi.staff.umy.ac.id › files › 2012 › 09 › slide-03-v21.pdf · c. nama diri , d. nama tahun , bulan, dan hari, e. namagelar, jabatan , danpangkat , f. nama-nama

11/21/2012

26

•Presentasi ini diadaptasi dari:

Anonim, Menulis Efektif. Diperoleh dariinternet