MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIAKEPUTUSAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 656/M-DAG/MT/6/2013

TENTANG

PENETAPAN SURVEYOR SEBAGAI PELAKSANA VERIFIKA.SI AT►UPENELUSURAN TEKNIS IMPOR PRODUK HORTIKULTURA

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 21ayat (2) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor16/M-DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan Impor ProdukHortikultura, perlu menetapkan surveyor sebagaipelaksana verifikasi atau penelusuran teknis impor produkhortikultura;bahwa PT. Surveyor Indonesia (Persero) melalui suratNomor SRT-054/DRU-IV/SP/2013 tanggal 26 April 2013dan PT. Sucofindo (Persero) melalui surat Nomor0239/DRU-IV/DIR/2013 tanggal 24 April 2013 telahmengajukan permohonan untuk ditunjuk sebagai surveyorpelaksana verifikasi atau penelusuran teknis impor produkhortikultura sebagaimana dimaksud dalam huruf a;

bahwa PT. Surveyor Indonesia (Persero) dan PT. Sucofindo(Persero) telah memenuhi kriteria dan persyaratansebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (3) PeraturanMenteri Perdagangan Nomor 16/ M-DAG/ PER/ 4 / 2013tentang Ketentuan Impor Produk Hortikultura, sehinggadianggap mampu dan cakap untuk melakukan togassebagai surveyor pelaksana verifikasi atau penelusuranteknis impor produk hortikultura;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkanKeputusan Menteri Perdagangan tentang PenetapanSurveyor Sebagai Pelaksana Verifikasi Atau PenelusuranTeknis Impor Produk Hortikultura;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentangKementerian Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4916);

2. Keputusan Presiden Nomor 260 Tahun 1967 tentangPenegasan Tugas dan Tanggung Jawab MenteriPerdagangan Dalam Bidang Perdagangan Luar Negeri;

3 Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentangPembentukari Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimanatelah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 59 / PTahun 2011;

Keputusan Menteri Perdagangan R.I.Nomor : 656/M-DAG/KEP/6/2013

Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir denganPeraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentangKedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara sertaSusunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon IKementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun2011;

6. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor54/ NI-DAGI PER/9/2009 tentang Ketentuan Umum diBidang Impor;Peraturan Menteri Perdagangan Nomor31/ M-DAG / PER/ 7/ 2010 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Perdagangan sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor57/M-DAG/PER/8/2012;Peraturan Menteri Perdagangan Nomor16/ M-DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan Impor ProdukHortikultura;

MEMUTUSKAN:

KEDUA

PT. Surveyor Indonesia (Persero) dan PT. Sucofindo (Persero)sebagai surveyor pelaksana verifikasi atau penelusuranteknis impor produk hortikultura.Surveyor sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATUmempunyai togas:

melakukan verifikasi atau penelusuran teknis impor produkhortikultura di pelabuhan muat negara asal sebelumdikapalkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor16/M-DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan Impor ProdukHortikultura;

menerbitkan basil pelaksanaan verifikasi ataupenelusuran teknis impor produk hortikultura dalambentuk La_poran Surveyor (LS) sebagaimana dimaksuddalam Pasal 22 ayat (2) Peraturan Menteri PerdaganganNomor 16/M-DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan ImporProduk Hortikultura, sebagai dokumen pelengkap pabeandalam penyelesaian kepabeanan di bidang impor, yangberisi:

Negara dan pelabuhan asal muat;Pos Tarif atau nomor HS dan uraian produk;Jenis dan volume;Waktu pengapalan;Pelabuhan tujuan;Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulangpada kemasan,

Menetapkan

KESATU

iti

Keputusan Menteri Perdagangan R.I.Nomor : 656/114-DAG/ICEP/6/2013

Sertifikat Kesehatan (Health Certificate);Phytosanitary Certificate untuk produk hortikulturasegar;Certificate of Origin (CoO);Sertifikat hasil uji kemasan food grade atau suratpernyataan dari importir yang menyatakan bahwakemasan yang digunakan , telah sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan, untukproduk hortikultura segar;

k. Sertifikat pencantuman Logo Tara Pangan dan KodeDaur Wang, atau surat pernyataan dari irnportir yangmenyatakan bahwa kemasan yang digunakan telahsesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk produk hortikultura segar;

I. Kesesuaian pencantuman label sebagaimanadimaksud dalam Pasal 19 Peraturan MenteriPerdagangan Nomor 16/ M-DAG/ PER/ 4 / 2013 tentangKetentuan Impor Produk Hortikultura, kecuali untukProduk Hortikultura yang digunakan sebagai bahanbaku industri; dan

m. Keterangan lainnya yang diperlukan.mencetak Laporan Surveyor (LS) sebagaimana dimaksudpada angka 2 di atas kertas yang aman dari pemalsuan(security paper) dan dibuat dalam 2 (dua) bahasa, yaituBahasa Indonesia dan Bahasa Inggris denganmencantumkan hasil verifikasi atau penelusuran teknisimpor produk hortikultura;menunjuk petugas pelaksana verifikasi atau penelusuranteknis impor produk hortikultura dan pejabat yangberwenang menandatangani Laporan Surveyor (LS) yangdilengkapi dengan specimen tanda tangan pejabat yangbersangkutan dan menyampaikannya kepada DirekturJenderal Perdagangan Luar Negeri KementerianPerdagangan dan Direktur Jenderal Bea dan CukaiKementerian Keuangan;menyampaikan laporan tertulis mengenai rekapitulasikegiatan verifikasi atau penelusuran teknis impor produkhortikultura yang dilakukan setiap bulan kepada DirekturJenderal Perdagangan Luar Negeri dalam hal ini DirekturImpor Kementerian Perdagangan pada setiap tanggal 15(lima belas) bulan berikutnya; danmenyampaikan data lainnya yang diperlukan olehDirektorat Jenderal Perdagangan Luar NegeriKementerian Perdagangan.

KETIGA

▪

Verifikasi atau penelusuran teknis impor produk hortikulturadilakukan terhadap produk hortikultura sebagaimanatercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Peraturan Menteri Perdagangan Nomor16/ M-DAG/PER/4/2013 tentang Ketentuan Impor ProdukHortikultura.

3(ti

Keputusan Menteri PerdaganganNomor 656/M-DAG/ELT/6/2013

KEEMPAT Keterlambatan atau kesalahan lainnya dalam penerbitanLaporan Surveyor (LS) yang disebabkan oleh kelalaiansurveyor, baik disengaja ataupun tidak disengaja, menjaditanggung jawab surveyor sesuai ketentuan yang berlakudalam organisasi surveyor intern asional (InternationalFederation of Inspection Agency/ 1FIA).

KELIMA •

•

Atas pelaksanaan verifikasi atau penelusuran teknis imporproduk hortikultura, surveyor memungut imbalan jasa yangdiperolehnya dari importir yang besarannya ditentukandengan memperhatikan azas manfaat.

KEENAM • Segala biaya yang dikeluarkan berkaitan denganpelaksanaan verifikasi atau penelusuran teknis imporproduk hortikultura menjadi tanggung jawab surveyor.

KETUJUH

KED ELAPAN

Penetapan surveyor sebagaimana dimaksud dalam DiktumKESATU tidak menghapus kewenangan Menteri Perdaganganuntuk mencabut, mengganti dan/atau menambah surveyorlain sebagai pelaksana verifikasi atau penelusuran teknisimpor produk hortikultura.

•

Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggalditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 24 Juni 2013

MENTERI PFRDAGANGANREPUBLIK DONESIAI

IGITA IRAWAk WIRJAWAN

4