peran strategis badan pengkajian dan...
TRANSCRIPT
PERAN STRATEGIS BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN PERDAGANGAN (BPPP)
SEBAGAI REFERENSI UTAMA KEBIJAKAN PERDAGANGAN
SIMPOSIUM-LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA (LAN)JAKARTA, 2 NOVEMBER 2017
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
TIGA MANDAT PRESIDEN
KEPADA KEMENTERIAN PERDAGANGAN SESUAI NAWACITA
1. Menjaga ketersediaan danstabillisasi harga bahan pokokdan barang penting sertamengutamakan penyerapanproduksi dalam negeri;
2. Meningkatkan ekspor danmenjaga neraca perdagangan;
3. Membangun danmerevitalisasi pasar rakyat.
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
• Ketersediaan barang
• Harga pangan
• Serapan industri dan konsumen
• Pengelolaan manajemen pasar
• Tertib pasar
• Standarisasi pasar
• Akses pasar ekspor
• Pengamanan Perdagangan
• Daya saing produk ekspor
• Promosi ekspor
Sumber Daya Manusia AnggaranTeknologi Informasi
Diskusi PublikIsu-Isu Kebijakan
Perdagangan
Kajian
dan
Analisis
Publikasi danDiseminasiHasil Kajian
PenugasanKhusus
BPPP SEBAGAI INTERNAL THINK THANK MENDUKUNG TIGA MANDAT
Identifikasi permasalahan
/antisipasi dinamika sektor perdagangan
Penyusunan background study (a.l
simulasi dampak,rekomendasi
kebijakan, naskah akademis, analisis SWOT, konsultasi
publik)
Perumusan kebijakan oleh unit teknis
Pelaksanaan kebijakan
Evaluasi pelaksanaan dan kinerja kebijakan
(feedback untuk kebijakan)
Tindak lanjut feedbackberupa perbaikan/revisi
kebijakan yang ada
PERAN BPPP
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
KAJIAN DAN ANALISIS
4
1. Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
2. Ditjen Perlindungan Konsumen dan
Tertib Niaga
3. Badan Pengawas Perdagangan
Berjangka Komoditi
1. Ditjen Perundingan Perdagangan
Internasional
2. Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
3. Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib
Niaga
1. Ditjen Perdagangan Luar Negeri
2. Ditjen Perundingan Perdagangan
Internasional
3. Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
4. Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib
Niaga
Seluruh kegiatan pengkajian diarahkan untuk mendukung kinerja unit eselon I lainnya di lingkungan Kemendag
Mempertimbangkan Rencana Strategis Kementerian Perdagangan dan Lingkungan Strategis Perdagangan (Nasional dan Internasional)
Kajian Panjang
(3-12 bln)
Kajian Aktual
Strategis
(Analisis/Kajian
Pendek) (< 3 bln)
Penentuan topik-topik kajian berdasarkan
Mandat Presiden, RENSTRA
KEMENDAG, Isu terbaru, dan
RENSTRA BPPP
Hasil:Laporan Kajian &Memo Kebijakan
Mitra Pusat Pengkajian
Perdagangan Dalam NegeriMitra Pusat Pengkajian
Perdagangan Luar Negeri
Mitra Pusat Pengkajian Kerjasama
Perdagangan Internasional
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
STRUKTUR BPPP UNTUK MENDUKUNG UNIT TEKNIS
1. Ditjen Perdagangan Dalam Negeri
2. Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
3. Badan Pengawas PerdaganganBerjangka Komoditi
1. Ditjen Perdagangan Luar Negeri
2. Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
3. Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
1. Ditjen Perundingan Perdagangan Internasional
2. Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
3. Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
(Permendag No. 08/M-DAG/PER/2/2016)
Badan Pengkajian dan Pengembangan
Perdagangan
Sekretariat BPPP
Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam
Negeri
Pusat Pengkajian Perdagangan Luar
Negeri
Pusat Pengkajian Kerjasama
Perdagangan Internasional
JUMLAH PEGAWAI BPPP: 113 ORANGJUMLAH PENELITI: 27 ORANG
(PENELITI MADYA 1 ORANG, PENELITI MUDA 12 ORANG, DAN PENELITI
PERTAMA 14 ORANG)
DUKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
ALUR KERJA BPPP
1.Current Issue sektor perdagangan
2.Kebijakan KementerianPerdagangan sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Kemendag 2015-2019
3.Masukan stakeholders di lingkungan Kemendag
Input
1. TRISAKTI, NAWACITA2. RPJMN 2015-20193. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014
tentang Perdagangan
1. Pelaksanaan pengkajian dan penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang perdagangan dalam negeri
2. Pelaksanaan pengkajian dan penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang perdagangan luar negeri
3. Pelaksanaan pengkajian dan penyusunan rekomendasi kebijakan di bidang kerja sama perdagangan internasional
Tersedianya rekomendasi
kebijakan sebagai bahan
perumusan kebijakan
Dasar Hukum Output
Outcome
1.Jumlah rekomendasi yang digunakan
untuk perumusan kebijakan di sektor
perdagangan
2.Jumlah hasil kajian kebijakan yang
dipublikasikan dan/atau didiseminasikan
Proses Utama
Pengembangan kapasitas SDM
PROSES PENDUKUNG
Sarana dan PrasaranaKoordinasi Pusat, Daerah, dan
Luar negeri
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
HASIL KAJIAN DAN ANALISIS SEBAGAI REKOMENDASI KEBIJAKAN
Contoh Judul Kajian dan Analisis yang Menjadi Rekomendasi Kebijakan:
• Kajian Strategis Pengembangan Ekspor berdasarkan Negara TujuanEkspor dan Produk yang Memiliki Potensi Ekspor, disampaikan kepadaDirektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional melalui Nota Dinas No.93/BPPP/ND/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016.
• Analisis Usulan Pengenaan Bea Keluar dan Penghentian EksporSementara Atas Ekspor Mete Gelondongan disampaikan kepada DirekturJenderal Perdagangan Luar Negeri melalui Nota Dinas No.01/BPPP/ND/01/2017 tanggal 06 Januari 2017. Analisis ini dibuat atasSurat dari INKOPOL No. B/03/X/2016/DIV.MEDIASI dan PT. ComextraMajora.
• Evaluasi Kebijakan Impor Komoditi Gula dalam Menindaklanjuti InpresNo.10/2016 disampaikan kepada Direktur Impor melalui Nota Dinas No.162/BPPP.3/ND/03/2017 tanggal 10 Maret 2017.
• Analisis SWOT untuk Trade Facilitation Agreement (TFA) WTOdalam rangka ratifikasi TFA WTO di DPR-RI. Ratifikasi TFA telahdisetujui DPR menjadi RUU (Amandemen UU No. 7 Tahun 1994).*Sampai dengan Oktober 2017
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
DISKUSI PUBLIK ISU-ISU KEBIJAKAN PERDAGANGANPolicy Dialogue Series:Forum diskusi antara pemangku kebijakan, pelaku usaha dan akademisi atas isu-isu terkaitperdagangan untuk keperluan penyusunan masukan kebijakan perdagangan.
International Conference and Call for Paper (ICCAP)
Beberapa Tema Policy Dialogue Series yang pernahdilaksanakan:• Promoting Trade on Products Which Contribute to
Sustanable and Inclusive Growth Through Rural Development and Poverty alleviation in APEC
• Peran Jasa Perantara dalam Meningkatkan Ekspor ProdukUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
• Apakah Perdagangan Barang Indonesia MendapatManfaat Apabila Indonesia Bergabung dengan TPP?
• Pengembangan Consumer Group sebagai UpayaPeningkatan Keberdayaan Konsumen
• Upaya Meningkatkan Posisi Indonesia dalam Rangka Ease of Doing Business
• Pengadaan Barang/Jasa Pemerintag dan Badan Usaha Milik Negara: Peluang dan Tantangan Indonesia bilaBergabung dengan TPP
• Peran Pusat Logistik Berikat dalam Mendukung Daya SaingIndustri Kecil dan Menengah (IKM) Nasional
• Outlook Perdagangan Indonesia 2017 pada Era PresidenBaru Amerika Serikat
Warta Ekonomi (2016)Forum konferensi berskala internasional tahunan yang bertujuan untuk:
1. Membahas isu-isu perdagangan dalam rangka menghasilkan rumusan
dan memberikan masukan serta pertimbangan kepada pemerintah,
khususnya bagi Kementerian Perdagangan.
2. Memberikan apresiasi dan media publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian/
kajian dalam bidang perdagangan yang dilakukan oleh birokrat, peneliti,
akademisi, praktisi, dan masyarakat.
3. Membangun jejaring kerja (networking) internasional antara birokrat,
peneliti, akademisi, asosiasi, praktisi atau pelaku usaha, dan masyarakat
yang memiliki ketertarikan, perhatian dan kepedulian pada sektor
perdagangan untuk mendukung kemajuan sektor perdagangan
Indonesia.
The 1st ICCAP telah dilaksanakan pada 5-6 September 2017 di Jakarta (conference.kemendag.go.id)
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
PUBLIKASI DAN DISEMINASI HASIL KAJIAN (2015-2017)
18 JUDUL KAJIAN DALAM DISEMINASI:• Pengembangan Kinerja Logistik (Kasus Baja)
• Analisis Dampak Kebijakan Restriksi Negara Mitra Dagang Terhadap Pencapaian Target Ekspor Non Migas Indonesia 2014
• Analisis Kebijakan Impor Ikan dan Produk Perikanan
• Analisis Pengembangan Sektor Jasa Ritel Dalam Rangka Pemanfaatan ASEAN Framework Agreement in Services (AFAS)
• Analisis Dampak Kebijakan Ekspor Timah Terhadap Kinerja Timah Indonesia
• Pengawasan Barang Beredar di Daerah Perbatasan
• Kebijakan Perdagangan dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015
• Implementasi PP No.71 Tahun 2015 Tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang kebutuhan Pokok dan Barang Penting
• Integrasi Sistem Resi Gudang dengan Pasar Lelang Forward Komoditi
• Strategi Pengembangan Jasa Pergudangan di Indonesia
• Peningkatan Perdagangan Indonesia dengan Selatan-Selatan
• Daya Saing Produk Indonesia dan ASEAN di Pasar Global
• Peran Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri
• Potensi Pelaksanaan Kebijakan Sensitive Product untuk Mendirikan Kemandirian Pangan
• Pemanfaatan Liberalisasi Pasar RRT dan Pasar Korea dalam Rangka Peningkatan Ekspor
• Liberalisasi Sektor Jasa Pariwisata dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Indonesia
• Kajian Pengembangan Trading House dalam Rangka Peningkatan Ekspor Non Migas
• Kajian Peluang dan Tantangan Perdagangan Jasa Indonesia ke Australia
BILP Terakreditasi LIPI sejak 2009. NomorAkreditasi terakhir adalah689/Au3/P2MI-LIPI /07/2015 dan berlaku s.dJuni 2018.
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
DAFTAR JUDUL KAJIAN DAN ANALISIS BPPP TAHUN 2017
Perdagangan Dalam Negeri Perdagangan Luar Negeri Kerjasama Perdagangan
Internasional
1. Kajian Evaluasi Manfaat Pusat Logistik Berikat (PLB) Dalam Mendukung Daya Saing IndustriNasional
2. Kajian Manajemen Pengelolaan Pasar Rakyat
3. Kajian Implememtasi Sistem Resi Gudang untuk KomoditasPerkebunan
4. Analisis Perkembangan HargaBahan Pangan Pokok di PasarDomestik dan Internasional(12 judul)
5. Analisis Isu-Isu Strategis di bidang Pedagangan Dalam Negeri
1. Kajian Evaluasi Implementasi Tata Kelola Impor Komoditas Sapi danDaging Sapi
2. Kajian Evaluasi Implementasi Tata Kelola Impor Komoditas Gula
3. Kajian Peningkatan Ekspor Makanan Olahan Indonesia keTimur Tengah
4. Analisis Kinerja Perdagangan Luar Negeri (12 judul)
5. Analisis Isu-Isu Strategis di bidang Pedagangan Luar Negeri
1.Kajian Dampak Penghapusan Subsidi Ekspor Produk Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Indonesia
2.Kajian Dampak Masuknya Penyedia Jasa Telekomunikasi Asing Terhadap Kinerja Penyedia Jasa Telekomunikasi dan Tenaga Kerja Indonesia
3.Kajian Peningkatan Akses Pasar Produk Indonesia dalam Menghadapi Free Trade Area-Asia Pacific (FT AAP)
4.Kajian Manfaat dan Biaya Keikutsertaan Indonesia dalam ASEAN-Canada FTA
5.Kajian Pengembangan Kerjasama Perdagangan Indonesia-Eurasia
6.Kajian Survey Pemanfaatan Perundingan Perdagangan Internasional Tahun 2017 di Indonesia
7.Analisis Isu-Isu Strategis di bidang Kerjasama Pedagangan Internasional
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
PENUGASAN KHUSUS: BUKTI PERAN STRATEGIS BPPP
Pertimbangan Kepentingan Nasional (PKN)(2013-sekarang)
Percepatan Perundingan PerdaganganInternasional (2017)
Reposisi dan RelokasiPerwakilan Perdagangan di Luar Negeri
(2017)Latar Belakang:Melaksanakan amanat dari PP No. 34/2011, bahwa MenteriPerdagangan memperoleh pertimbangan dalam rangkakepentingan nasional terkait dengan rekomendasi KomiteAnti Dumping Indonesia (KADI) dan Komite PengamananPerdagangan Indonesia (KPPI), maka setiap rekomendasi hasilpenyelidikan KADI dan KPPI harus disampaikan kepadaMenteri dan/atau Kepala Lembaga Pemerintah NonKementerian terkait.
Dasar Hukum:Keputusan Menteri PerdaganganNo. 773/M-DAG/KEP/6/2017
Tugas dan Peran BPPP: • Sebagai Ketua Tim PKN• Untuk memfasilitasi masukan pertimbangan dalam rangka
kepentingan nasional dari Menteri dan/atau KepalaLembaga Pemerintah Non Kementerian terkait danmengkoordinasikan pelaksanaan pembahasanpertimbangan kepentingan nasional.
Latar Belakang:Untuk meningkatkan peran aktif Indonesia dalam berbagaifora perdagangan internasional dan mempercepat prosesperundingan perjanjian perdagangan internasionalberdasarkan kepentingan nasional, khususnya gunameningkatkan akses pasar internasional maupunpertumbuhan ekonomi nasional, perlu membentuk GugusTugas (Task Force) Percepatan Perundingan PerjanjianPerdagangan Internasional.
Dasar Hukum:Keputusan Menteri PerdaganganNo. 578/M-DAG/KEP/3/2017
Tugas dan Peran BPPP:• Sebagai Sekretaris dan Koordinator Dewan Pakar• Mengkoordinasikan penyusunan program kerja dan
penyiapan bahan Gugus Tugas (Task Force) besertapelaksanaan hal-hal kesekretariatan.
• Memberikan saran dan pendapat terhadap kebijakanPerundingan Perjanjian Perdagangan Internasional sesuaidengan rencana, program, dan pelaksanaanpembangunan nasional serta menganalisa, menyiapkan,dan merumuskan bahan-bahan perundingan perjanjianperdagangan internasional.
Latar Belakang:Untuk merespon perkembangan situasi perekonomianglobal, mewujudkan target ekspor non migas sertamemperkuat peran perwakilan perdagangan di luarnegeri.
Tugas dan Peran BPPP:• Menyusun naskah akademis dan kajian terkait reposisi
dan relokasi perwakilan perdagangan di luar negeri.
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
CAPAIAN PENUGASAN KHUSUS BPPP
Pertimbangan Kepentingan Nasional (PKN) Percepatan Perundingan PerdaganganInternasional
Reposisi dan RelokasiPerwakilan Perdagangan di Luar Negeri
Contoh kasus yang telah selesai oleh Tim PKN
pada tahun 2017:
Kasus Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) Biaxially
Oriented Polypropylene (BOPP) yang penyelidikannya
dimulai pada tahun 2016. Tim PKN telah menghasilkan
rekomendasi untuk pertimbangan dalam keluarnya
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 1/PMK.010/2017
tanggal 9 Januari 2017, tentang Pengenaan Bea Masuk
Anti Dumping Atas Barang Impor Biaxially Oriented
Polypropylene dari Negara Thailand dan Vietnam.
BPPP telah menyelesaikan 14 Memo Kebijakan
untuk Percepatan Perundingan Perdagangan
Internasional, yaitu:• Indonesia-Afrika Selatan
• Indonesia-Bangladesh
• Indonesia-Chile
• Indonesia-Eurasia
• Indonesia-Gulf Cooperation Council (GCC)
• Indonesia-Iran
• Indonesia-Kenya
• Indonesia-Mesir
• Indonesia-Mozambique
• Indonesia-Nigeria
• Indonesia-Pakistan
• Indonesia-Peru
• Indonesia-Srilanka
• Indonesia-Turki
BPPP telah menyusun naskah akademis dankajian yang merekomendasikan pembukaankantor perwakilan perdagangan baru diShanghai (Tiongkok), Vladivostok (Rusia),dan Istanbul (Turki), dan Hanoi (Vietnam)serta relokasi perwakilan perdagangan diCopenhagen (Denmark) dan Lyon (Perancis).
PERAN ATDAG DAN ITPC DULU
PERAN ATDAG DAN ITPC SEKARANG
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
MITRA KERJASAMA BPPP TAHUN 2017
Mitra Kerjasama Bantuan Luar Negeri:
a. Australia Indonesia Partnership for Economic Governance
(AIPEG): Policy Dialogue Series, International Conference
and Call for Paper (ICCAP)
b. Canada Trade and Private Sector Assistance (TPSA):
Internship, Training
c. NUFFIC Netherland Education Support Office (NESO):
Tailor Made Training
d. Multi Partner Facility for Trade and Investment Climate -
World Bank (MPFTIC-WB): Capacity Building
e. Asian Development Bank (ADB): Capacity Building
Mitra Kerjasama Dalam Negeri:
a. Forum Komunikasi Kelitbangan (FKK): Partisipasi
pada Workshop
b. Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia
(PERHEPI): Policy Dialogue Series, Buletin Ilmiah
Litbang Perdagangan, International Conference
and Call for Paper (ICCAP)
c. Kerjasama BPPP dengan Akademisi dari
beberapa Universitas sebagai Tenaga Ahli (UI,
IPB, UGM, UNPAD, UNS, UNHAS, UNBRAW)
d. Lembaga think tank lainnya: CSIS, ERIA, dll
BPPP - KEMENTERIAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA
TERIMA KASIH
Untuk informasi lebih lanjut:
bppp.kemendag.go.id
jurnal.kemendag.go.id
conference.kemendag.go.id