menteri koperasi dan usaha kecil dan ... - depkop.go.id · draft: auditor: £ kabag koor ped r u u...

6
MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06 /Kep/M.KUKM/l/2017 TENTANG UNIT PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR Dl LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA, Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3502); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) Draft: Auditor: £ Kabag Koord Per UU : Karoren : / Inspektur Sesmeneg : /

Upload: phungcong

Post on 20-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 06 /Kep/M.KUKM/l/2017

TENTANG UNIT PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR Dl LINGKUNGAN

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 8 ayat (2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar, perlu menetapkan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar di Lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Repubik Indonesia Tahun 1992 Nomor 116, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3502);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874)

Draft : Auditor: £ Kabag Koord Per UU : Karoren : / Inspektur Sesmeneg : / —

Page 2: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2015 Tentang Kementerian Koperasi Dan Usaha Kecil Dan Menengah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 106);

8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 202);

9. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 08/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1527);

Memperhatikan : a. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

b. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017;

c. Surat Edaran Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 05 Tahun 2016 tentang Pemberantasan Praktik Punqli;

d. Surat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Nomor B.10/Saberpungli/Polhukam/HK04/11/2016

Draft : A u d i t o r : M" Kabag Koord Per UU i Karoren : Inspektur / ' — J Sesmeneg M f I — ^ M

Page 3: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

tanggal 31 November 2016 perihal Pembentukan Unit Pemberantasari Pungli (UPP);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

KEPUTUSAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH TENTANG UNIT PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR Dl LINGKUNGAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH.

Memberituk Unit Pemberantasan Pungli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah yang selanjutnya disebut UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Susunan keanggotaan sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU tercantum dalam lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian tidak terpisah dari Keputusan ini.

UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebagaimana dimaksud diktum KESATU terdiri dari Penasehat, Pembina, Ketua Pelaksana, Sekretaris, Kelompok Ahli, Kelompok Kerja, mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Penasehat: Memberikan arah kebijakan dan nasehat dalam rangka pelaksanaan tugas UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

2. Pembina : Melakukan pembinaan atas pelaksanaan tugas UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

3. Ketua Pelaksana : a. membuat rencana strategis dalam rangka penjabaran

kebijakan UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

b. melaporkan kegiatan satuan tugas kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah secara periodik setiap 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan;

c. melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka pengumpulan data dan informasi pendukung kegiatan UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah: dan

Draft : Auditor: fPr Kabag Koord Per UU -k Karoren • inspektur: Sesmeneg

Page 4: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

d. melaksanakan pengendalian, pengawasan dan evaluasi pelaksanaan UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

4. Sekretaris : Membantu pelaksanaan tugas Ketua Pelaksana UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam penyediaan data dan informasi.

5. Kelompok Ahli : Memberikan masukan dan saran kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah berkaitan dengan tugas UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan memberikan asistensi terhadap perencanaan, pelaksanaan maupun evaluasi UPP Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

6. Kelompok Kerja (Pokja) Unit Pencegahan : Melakukan upaya-upaya preventif baik melalui sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan kegiatan lain dalam rangka mencegah terjadinya pungutan liar.

7. Kelompok Kerja (Pokja) Unit Penindakan : Melakukan upaya-upaya represif terhadap para pelaku pungli di lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dengan pemberian sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku

8. Kelompok Kerja (Pokja) Unit Yustisi : Memberikan masukan dan saran kepada Ketua Pelaksana berkaitan dengan pelaku yang sudah dilakukan penindakan.

9. Sekretariat: Melaksanakan kegiatan Unit Pemberantasan Pungli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah baik secara teknis maupun administratif sesuai bidang tugasnya.

KEEMPAT Melakukan koordinasi dan melaporkan hasil penanganan pelaporan pungutan liar di lingkungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah kepada Ketua Pelaksana Satgas Pungli Nasional setiap 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

KELIMA Biaya yang diperlukan Unit Pemberantasan pungutan liar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dalam

Draft : Auditor: ~wr Kabag Koord Per UU Karoren ?A Inspektu . 7 W Sesmeneg k

Page 5: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

melaksanakan tugasnya dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanan Anggaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

KEENAM Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 1 7 Januari 2017

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

AAGN PUSPAYOGA

Draft : Auditor: M Kabag Koord Per UU : ^ Karoren : I n s p e k t u r : f i l o j Sesmeneg

Page 6: MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN ... - depkop.go.id · Draft: Auditor: £ Kabag Koor Ped r U U : Karoren : ... Koperasi da Usahn Kecia dal Menengan berkaitah n dengan tuga UPs

Lampiran

Nomor' Tanggal Tentang

Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah • 6 /Kep/M. KU KM/1/2017 1 7 Januari 2017

Unit Pemberantasan Pungutan Liar Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

SUSUNAN KEANGGOTAAN UNIT PEMBERANTASAN PUNGUTAN LIAR KEMENTERIAN KOPERASI DAN

USAHA KECIL DAN MENENGAH

NO. NAMA/JABATAN KEDUDUKAN 1 Penasehat Menteri Koperasi dan UKM 2 Pembina Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM 3 Ketua Pelaksana Inspektur 4 Sekretaris Kepala Biro Keuangan 5 Kelompok Ahli Deputi Bidang Kelembagaan

Deputi Bidang Pembiayaan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Deputi Bidang Pengembangan SDM Deputi Bidang Pengawasan Direktur Utama LPDB-KUMKM Direktur Utama LLP-KUKM

6 Kelompok Kerja (Pokja) Pencegahan Ketua Anggota Anggota Anggota

Sekretaris Deputi Bidang Pengawasan Sekretaris Deputi Bidang Pembiayaan Sekretaris Deputi Bidang SDM Auditor

7 Kelompok Kerja (Pokja) Penindakan Ketua Anggota Anggota Anggota

Kepala Biro Umum Sekretaris Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Sekretaris Deputi Bidang Restrukturisasi usaha Auditor

8 Kelompok Kerja (Pokja) Yustisi Ketua Anggota Anggota Anggota

Sekretaris Deputi Kelembagaan Kepala SPI LPDB-KUMKM Kepala SPI LLP-KUKM Auditor

9 Sekretariat Inspektorat

MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

O

AAGN. 'USPAYOGA

Draft : Audi tor : . W Kabag Koord Per UU t Karoren : I n sDek tu r Sesmeneg *