meningioma

Upload: sebastian-cornellius-dicky-panduwinata

Post on 10-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fsdf

TRANSCRIPT

Tumor Otak dan Hidrosefalus

MeningiomaDicky Panduwinata11.2014.198

1Laporan Kasus2Identitas PasienNama:Ny.MJenis Kelamin: PerempuanUsia: 37 tahunAgama: IslamPekerjaan: SwastaStatus Perkawinan: KawinAlamat: Jl. Flamboyan 3 RT 001/005 no 56 pengasinan bawangan depokPendidikan: SMA3AnamnesisKeluhan Utama:Nyeri kepala sejak 2 bulan SMRS

RPS:OS datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2bulan SMRS. Os mengatakan nyeri kepala yang dirasakan diiringi dengan pandangan kabur pada mata sebelah kiri . OS mengaku, apabila sedang berjalan terkadang OS kehilangan keseimbangan yang mengakibatkan OS hampir jatuh. OS mempunyai riwayat kejang. OS menyangkal adanya penglihatan double. OS merasakan seluruh tubuh terasa lemas. Selain itu OS merasakan mual disertai muntah sebanyak 2x. Muntahan berupa isi makanan disertai lendir namun tidak ada darah.

4Anamnesis..RPD:OS pernah didiagnosis mengalami tumor otak dan hidrosefalus sejak 3 tahun yang lalu (tahun 2012). Oleh karena itu sudah dilakukan operasi pengangkatan tumor sebagian dan drainase pada bulan Juni 2012. Selain itu, OS juga melakukan terapi radiasi sebanyak 10x di RSCM. Setelah itu OS kontrol untuk melihat perkembangan terapi radiasi. Akan tetapi, tumor bertambah besar5Pemeriksaan Fisik6Status Generalis

Kesadaran: E4M5V6 , compos mentisKulit: Sawo matang, dbnKepala: normocephali, rambut hitam distribusi merataMata: ca -/-, si -/-, pupil bulat, isokor, rc +/+Telinga: normotia, secret -/-Hidung: deviasi septum Mulut : sianosis -, stomatitis -, mukosa basah dan merah mudaLeher : pembesaran KGB -

7Status Generalis

Paru : Ins : simetris, retraksi Pal : vocal fremitus simetris Per : sonor ke 2 lapang paru Aus : vesikuler +/+, r -/-, w -/-Jantung : Ins : ictus cordis Pal : ictus cordis teraba Per : Batas kanan ICS 4 parasternal kanan Batas kiri ICS 5 2 jari medial midclav kiri Aus : BJ I & II reguler, murmur -/-, g -/-

8Status Generalis

Abdomen: Ins : rata, dbn Aus : BU + Per : timpani Pal : nyeri tekan -, pembesaran organ Ekstremitas : Atas : Simetris, hangat, CRT < 2 dtk Bawah : Simetris, hangat, CRT < 2 dtk

9Status NeurologisKesadaranGCS: E4M6V5 = 15 ( Compos Mentis )

Tanda rangsang meningealKaku kuduk : Positif (+)Lasegue :(-)/(-)Kerniq :(-)/(-)Brudzinsky I :(-)/(-)Brudzinky II :(-)/(-)

10Status NeurologisNervusKananKiriN. I (N. Olfaktorius)Tidak dilakukanTidak dilakukanN. II (N. Optikus)Kesan baik1/300N. III, IV, VI(N. Okulomotorius, Troklearis, Abduscen)OrtoposisiOrtoposisiN. V (N. Trigeminus)Tidak ada pareseTidak ada pareseN. VII (N. Fasialis)Tidak ada pareseTidak ada pareseN. VIII (N. Vestibulokoklearis)Tidak dilakukan

Tidak dilakukanN. IX X (N. Glosofaringeus, N. Vagus)Di tengahDi tengahN. XI (N. Asesorius)BaikBaikN. XII (N. Hipoglosus)Tidak ada pareseTidak ada parese11Pemeriksaan motorikKanan KiriKekuatan ototEkstremitas atasEkstremitas bawah4444444444444444TonusNormotonusNormotonusTrofiEutrofiEutrofiGerakan involunterTremorChoreaAthetoseMioklonik(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)(-)12Refleks fisiologisRefleksKananKiriBiceps+2+2Triceps+2+2Patella+2+2Achilles +2+2RefleksKananKiriBabinski(-)(-)Chaddock(-)(-)Gordon(-)(-)Schaeffer(-)(-)Oppenheim (-)(-)Gonda(-)(-)Klonus Achilles(-)(-)Klonus Patella(-)(-)Hoffman-Trommer(-)(-)refleks patologis1314Hasil pemeriksaan 15

16

17CT ScanHasil:tampak lesi isodens bentuk bulat batas tegas di medial sphenoid ridge kiri yang menyangat homogen disertai komponen nekrotik ukuran 3,4 x 3,2 x 3,4 cm, serta finger like edema luas di hemisfer cerebri kiri yang mendesak dan menyempitkan ventrikel lateralis kiri dan ventrikel III ke sisi kanan sejauh 0,8 cm.18diagnosis19PenatalaksanaanManitol 6 x 200Ceftrizoxime inj 2 x 1grOMZ 2 x 40 mgOndansentron 3 x 8mgInj As.tranexamat 3 x 500mgNon flaming 3 x 1 Inj vit.k 3 x 1Inj Novalgin 3 x 1Inj vit.c 3 x 1Inj Dexamethasone 4 x 5mgIkaphen 3 x 100mg (dlm NaCl 0,9% 100 cc)20ResumeSeorang wanita berusia 37 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala sejak 2 bulan SMRS. Nyeri kepala disertai pandagan yang berkurng terutama pada mata kiri. OS terkadang kehilangan keseimbangan pada saat berjalan. Selain itu OS mengalami mual dan muntah. Muntah dirasakan sebanyak 2x berupa isi makanan disertai lendir. OS juga mengeluh seluruh badan terasa lemas. OS didiagnosa tumor otak dan hidrosefalus pada bulan agustus tahun 2015. 21TINJAUAN PUSTAKA22HidrosefalusDEFINISI:

Hidrosefalus berasal dari kata hidro yang berarti air dan cephalon yang berarti kepala.

Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan serebrospinal (CSS) secara aktif yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel otak dimana terjadi akumulasi CSS yang berlebihan pada satu atau lebih ventrikel atau ruang subarachnoid23

24Anatomi Sistem VentrikelVentrikel Lateralis (Ventrikel I dan Ventrikel II)

Ventrikel III

Ventrikel IV

25PatofisiologiHidrosefalus timbul akibat terjadi ketidakseimbangan produksi, sirkulasi, dan absorbsiPRODUKSISIRKULASIABSORBSIMeningkat:Papilloma plexus choroideusTerhambat:Aquaductus sylviiForamen Magendi & Luscha (Sindrom Dandy-Walker)Ventrikel IIIVentrikel IVRuang subarachnoid disekitar medulla oblongata, pons, dan mesensefalonMenurun:TraumaSubarachnoid hemorrhageGangguan pembentukan villi arachnoidPost meningitisKadar protein CSS yang sangat tinggi26Klasifikasi1. Berdasarkan anatomi/ tempat obstruksi CSSHidrosefalus tipe obstruksi/ non komunikansHidrosefalus tipe komunikans

2. Berdasarkan EtiologiKongenitalDidapat

3. Berdasarkan UsiaHidrosefalus tipe Kongenital/ Infantile (bayi)Hidrosefalus tipe Juvenile/ Adult (anak-anak/ dewasa)

Hidrosefalus Normotensifadalah kasus dilatasi ventrikel namun tekanan likuor serebrospinalisnya normal

27EpidemiologiInsidensi hidrosefalus antara 0,2 - 4 setiap 1000 kelahiran

Insidensi hidrosefalus kongenital adalah 0,5 - 1,8 pada tiap 1000 kelahiran dan 11%-43% disebabkan oleh stenosis aqueductus serebri

Tidak ada perbedaan bermakna insidensi untuk kedua jenis kelamin, juga dalam hal perbedaan ras

Hidrosefalus dapat terjadi pada semua umur. Pada remaja dan dewasa lebih sering disebabkan oleh toksoplasmosis.

Hidrosefalus infantil; 46% adalah akibat abnormalitas perkembangan otak, 50% karena perdarahan subaraknoid dan meningitis, dan kurang dari 4% akibat tumor fossa posterior28EtiologiKelainan KongenitalInfeksiNeoplasmaPerdarahan29Gejala KlinisGejala umum untuk di bawah usia dua tahun adalah pembesaran abnormal yang progresif dari ukuran kepala. Makrokrania biasanya disertai empat gejala hipertensi intracranial lainnya yaitu:

1. Fontanel anterior yang sangat tegang

2. Sutura cranium tampak atau teraba melebar

3. Kulit kepala licin mengkilap dan tampak vena-vena superfisial menonjol. Perkusi kepala akan terasa seperti kendi yang rengat (cracked pot sign)

4. Fenomena matahari tenggelam (sunset phenomenon). Tampak kedua bola mata deviasi ke bawah dan kelopak mata tertarik. 30Pemeriksaan PenunjangTransluminasiPemeriksaan CSSVentrikulografiCT-scanUSG31Diagnosis BandingHigroma subduralHematom subduralEmfiema subduralHidranensefaliMegaloensefaliMakrosefali32PenatalaksanaanTerapi MedikamentosaAsetazolamid, 2-3x/125 mg/hari p.o. Dos max 1200mg/hariFurosemid , 1,2mg/kgBB/hari p.o atau 0,6/kgBB/hari iv

Lumbal pungsi berulangIndikasi: umumnya dikerjakan pada hidrosefalus komunikan terutama pada hidrosefalus yang terjadi setelah perdarahan subarakhnoid, periventricular intraventrikular dan meningitis TBC

OperatifThird ventrikulostomiOperasi pintas/ shuntingEksternalInternal33Tumor OtakTumor otak adalah suatu lesi ekspansif yang bersifat jinak (benigna) ataupun ganas (maligna), membentuk massa dalam ruang tengkorak kepala (intra cranial) atau di sumsum tulang belakang (medulla spinalis).

Neoplasma pada jaringan otak dan selaputnya dapat berupa tumor primer maupun metastase

34Epidemiologi Laki-laki (60,74 persen) > perempuan (39,26 persen) Usia terbanyak 51 sampai 60 tahun (31,85 persen)

Kelompok usia yang bervariasi dari 3 bulan - usia 50 tahun

35EtiologiBelum diketahui secara jelasFaktor-faktor:HerediterSisa-sisa embrionalRadiasiVirusSubstansi-substansi Karsinogenik

36

37PatofisiologiTumor intrakranial = massa baru TIKGangguan fokal (tergantung lokalisasi tumor)Peningkatan TIK mengganggu sirkulasi otak = nekrosis di otak.Penambahan massa atupun oedem otak (sirkulasi yg terhambat) herniasi. 38Manifestasi KlinisGangguan kesadaran akibat tekanan intrakranium yang meninggi:Fenomena peningkatan tekanan intrakranium dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu : 1.Sindroma unkus atau sindroma kompresi diansefalon ke lateral 2.Sindroma kompresi sentral rostro-kaudal terhadap batang otak 3. Herniasi serebelum di foramen magnum

39Gejala-gejala umum tekanan intrakranium yang tinggi:Sakit kepala Muntah Gangguan mental Kejang fokal

40Tanda-tanda lokalisatorik Tumor di lobus frontalisSakit kepala muntah papiludemagangguan mental kemunduran intelegensigejala Witzelsuchtrefleks memegang dan anosmia Kejang adversif (kejang tonik fokal)

41 Tumor di lobus presentralisTumor di daerah presentralis akan merangsang derah motorik sehingga menimbulkan kejang pada sisi kontralateralhemiparesis kontralateralpaparesis inferior

Tumor di lobus temporalisafasia sensorik.gangguan pada funsgi penciuman halusinasi auditorik bila daerah unkus terkena, akan timbul serangan uncinate fit pada epilepsi

42Tumor di lobus parietalismerangsang daerah sensorikthalamic over-reactionhemianopsia.

Tumor pada lobus oskipitalisSakit kepala di daerah oksiputGangguan medan penglihatan

Tumor pada korpus kalosumGangguan ingatan

Tumor di ventrikel ke III Pasien tiba-tiba nyeri kepala , penglihatan kabur dan penurunan kesadaran. 43Tumor di cerebello pontin angie Gangguan fungsi pendengaran

Tumor hipotalamus Menyebabkan gejala TIK akibat oklusi dari foramen Monroe . Gangguan fungsi hipotalamus menyebabkan gangguan perkembangan seksuil pada anak-anak, amenorhoe, dan dwarfism. Tumor di cerebellum Gangguan berjalan dan gejala TIK akan dapat terjadi di sertai dengan papil udem. Nyeri kepala khas di daerah oksipital yang menjalar ke leher dan spasme dari otot-otot servikal. Tumor fosa posterior Di temukan gangguan berjalan,nyeri kepala dan muntah disertai dengan nistagmus,biasanya merupakan gejala awal dari medulablastoma

44Penilaian CT Scan pada tumor otak: Tanda proses desak ruang:Pendorongan struktur garis tengah otakPenekanan dan perubahan bentuk ventrikel

45Gambaran MRI Tumor Otak

MRI dapat mendeteksi tumor dengan jelas dan dapat mendeteksi kelainan jaringan sebelum terjadinya kelainan morfologi.

46

47PrognosisHidrosefalus yang tidak diterapi akan menimbulkan gejala sisa dan gangguan neurologis

Dari kelompok yang tidak diterapi, 50-70% akan meninggal karena penyakitnya sendiri atau akibat infeksi berulang, atau oleh karena aspirasi pneumonia

Pada kelompok yang dioperasi, angka kematian adalah 7%. Setelah operasi sekitar 51% kasus mencapai fungsi normal48KesimpulanHidrosefalus merupakan suatu keadaan dimana terjadi ketidakseimbangan antara produksi dan absorpsi dari CSSHidrosefalus dapat diklasifikasikan berdasarkan anatomi/tempat obstruksi CSS, etiologinya, dan usia penderitanya.Penentuan terapi hidrosefalus berdasarkan ada tidaknya fasilitas49Thank You50