menghitung usia kehamilan

32
Menghitung Usia Kehamilan Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada banyak cara. Mana yang paling akurat? Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan Anda. Hari pertama haid terakhir Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan– 3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan persalinan tanggal 8 Maret 2004. Catatan: * Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari. - Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini. - Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari. - Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap. 27 Januari 2007, maka di perkirakan persalinan tanggal 4 November 2007 Gerakan janin - Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu. - Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa

Upload: hastowolutvi

Post on 27-Jun-2015

514 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Menghitung Usia Kehamilan

Menghitung Usia Kehamilan

Begitu dinyatakan positif hamil, saat itu pula Anda mulai menghitung usia kehamilan. Ada banyak cara. Mana yang paling akurat?

Seringkali ibu hamil tidak tahu pasti berapa usia kehamilannya, karena waktu terjadinya pembuahan tidak diketahui secara pasti. Berikut beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan Anda.

Hari pertama haid terakhir

Di sini, daur haid yang jadi patokan. Berdasarkan tanggal itu, dokter memperkirakan usia kehamilan dan tanggal kelahiran si kecil yang dihitung berdasarkan rumus Naegele, yakni (hari+7), (bulan–3), (tahun+1). Contohnya, bila haid terakhir tanggal 1 Juni 2003, diperkirakan persalinan tanggal 8 Maret 2004.

Catatan:

* Rumus ini hanya bisa diterapkan pada wanita yang daur haidnya teratur, yakni antara 28-30 hari.

- Perkiraan tanggal persalinan sering meleset antara 7 hari sebelum atau setelahnya. Hanya sekitar 5% bayi yang akan lahir sesuai perhitungan ini.

- Untuk mengurangi kemungkinan terlalu melesetnya perhitungan pada wanita yang daur haidnya pendek, akan ditambahkan beberapa hari dari hari-H. Sedang yang daur haidnya panjang, akan dikurangi beberapa hari.

- Untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3, misalnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap.27 Januari 2007, maka di perkirakan persalinan tanggal 4 November 2007

Gerakan janin

- Pada kehamilan pertama, gerakan janin mulai terasa sesudah usia kehamilan 18-20 minggu.

- Pada kehamilan ke-2 dan seterusnya, gerakan janin sudah terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu.

- Memasuki trimester ke-3 usia kehamilan, gerakan janin akan semakin kuat dan sering. Namun, tak jarang janin justru kurang aktif bergerak.

Catatan: Perkiraan ini dilakukan bila Anda lupa hari pertama haid terakhir.

Tinggi puncak rahim

Pada pengukuran ini, dokter akan meraba puncak rahim (fundus uteri) yang menonjol di dinding perut. Di sini, usia kehamilan dihitung dengan 3 cara yang dimulai dari tulang kemaluan.

Page 2: Menghitung Usia Kehamilan

- Memakai satuan cm

- Kalau jarak dari tulang kemaluan sampai puncak rahim sekitar 28 cm, ini berarti usia kehamilan sudah mencapai 28 minggu.

- Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 cm, dan ini menunjukkan usia kehamilan 36 minggu.

Catatan: Ukuran ini tidak akan bertambah lagi, meski usia kehamilan mencapai 40 minggu. Kalaupun tingginya bertambah, kemungkinan bayi Anda besar, kembar, atau cairan tubuh Anda berlebih.

Menggunakan 2 jari tangan

- Jika jarak antara tulang kemaluan dengan puncak rahim masih di bawah pusar, setiap penambahan 2 jari berarti penambahan usia kehamilan sebanyak 2 minggu.

- Bila jarak tadi sudah di atas pusar, setiap penambahan 2 jari sama dengan bertambahnya usia kehamilan 4 minggu.

- Membandingkan tinggi puncak rahim dan tinggi pusar

- Kalau sama-sama tinggi, ini berarti usia kehamilan mencapai 5 bulan.

- Tinggi puncak rahim yang melewati pusar dan hampir di tengah-tengah dada menunjukkan usia kehamilan sudah sekitar 7 bulan.

- Jika tinggi puncak rahim sudah mencapai dada, dapat dipastikan usia kehamilan 9 bulan.

Catatan: Cara ini agak sulit dilakukan pada wanita yang bertubuh gemuk.

Ultrasonografi (USG)

USG dapat menentukan usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran si kecil berdasarkan “gambar” janin yang muncul pada layar monitor dengan bantuan transducer .

Catatan: USG sering digunakan untuk melengkapi kepastian usia kehamilan. Meski biaya pemeriksaannya agak mahal, tapi tingkat akurasinya tinggi, yakni sekitar 95%.

Nah, cara mana yang terbaik? Sulit ditentukan, karena masing-masing cara memiliki kelebihan sekaligus kekurangan. Menggabungkan beberapa cara merupakan pilihan terbaik.

Indita IndrianaKonsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jakarta

Page 3: Menghitung Usia Kehamilan

Minuman Sehat

Kelihatannya sepele. Tapi, ibu hamil memang tidak boleh minum sembarangan.

Minuman bisa jadi masalah jika Anda tidak cermat memilihnya. Karena, kesehatan Anda dan janin yang jadi “taruhannya”. Makanya, teliti sebelum menentukan pilihan.

Apa saja yang boleh?

Sebetulnya, ada 4 jenis minuman yang oke untuk ibu hamil. Ke-4 jenis minuman itu adalah:

* Air putih . Seberapa banyak pun air putih yang diminum tidak akan berakibat buruk bagi kesehatan Anda. Bahkan, air putih sangat sehat bagi tubuh, yakni memperlancar aliran darah. Jadi, minumlah 2 liter air putih yang setara dengan 8 gelas setiap harinya.

* Susu . Mimunan ini merupakan sumber kalsium dan vitamin D terbaik, apalagi bagi janin yang memerlukan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya. Mengingat kebutuhan kalsium meningkat selama hamil, sebaiknya Anda mengonsumsi susu sekitar 2 gelas setiap harinya. Pilihlah susu khusus untuk ibu hamil, karena telah diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, seperti asam folat.

* Jus buah . Satu gelas jus buah dalam sehari bisa menjadi cara yang terbaik untuk mendapat vitamin. Meski begitu, jangan mementingkan minum jus ketimbang air putih atau tidak mengonsumsi vitamin yang diberikan oleh dokter Anda. Karena, bisa jadi vitamin dari buah dan sayur yang Anda konsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh Anda.

* Sport drink . Minuman ini berfungsi menggantikan zat elektrolit yang hilang ketika tubuh berkeringat. Jadi, jika Anda aktif, sport drink memang bisa jadi pilihan. Tapi, kalau Anda tidak banyak bergerak, minuman ini tidak diperlukan. Minum air putih saja sudah cukup. Ingat, sport drink sama sekali bukan pengganti air putih dan biasanya mengandung zat pengawet yang justru kurang baik bagi kesehatan. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda.

Ini yang perlu dihindari

Terlalu banyak mengonsumsi kafein yang terkandung dalam kopi, teh, softdrink , dan cokelat, tidak baik bagi kehamilan. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dikhawatirkan menyebabkan keguguran di trimester pertama, atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Itu sebabnya, dosis minuman berkafein yang dianjurkan saat hamil adalah tidak lebih dari satu cangkir sehari.

Minuman yang sama sekali tidak boleh dikonsumsi ketika hamil adalah alkohol.

Page 4: Menghitung Usia Kehamilan

Dalam situs www.pregnancytoday.com disebutkan, mengonsumsi alkohol setiap hari berakibat cukup fatal. Anda berisiko melahirkan bayi dengan keterbelakangan mental, kelainan sistem saraf pusat, atau lahir meninggal! Minum alkohol sesekali pun dapat menyebabkan keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Jadi, hindari bir, wine, dan minuman beralkohol lainnya.

Laila Andaryani HadisKonsultasi ilmiah: dr. Pauline Endang, Sp.Gizi, Bagian Gizi - RS Fatmawati, Jakarta.Untung Buat Si Janin

Duduk Tepat, Nyeri Hilang

Punggung pegal, pinggang dan panggul nyeri, itu memang keluhan rutin ibu hamil. Mau tahu “resepnya”? Jaga sikap duduk Anda.

Sejalan dengan membesarnya kehamilan, keluhan pun mulai bermunculan. Mula-mula, mungkin hanya berupa sakit punggung, lalu merembet ke yang lain-lain. Semua gangguan itu sebenarnya karena perubahan kadar hormon progesteron di tubuh yang tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Kadar hormon ini tiba-tiba melonjak!

Kalau progesteron meningkat

Tingginya kadar hormon progesteron menyebabkan terjadinya peregangan pada sendi-sendi tulang belakang, sehingga daya lentingnya pun berkurang. Untuk mengatasinya, otot-otot punggung harus mengimbangi pengurangan daya lenting tersebut, sehingga menimbulkan pegal dan nyeri.

Rasa pegal dan nyeri tersebut bisa juga terjadi karena pergeseran titik keseimbangan tubuh akibat beban berat pada perut. Setengah dari berat tubuh Anda saat ini memang terletak pada bagian depan tubuh. Nah, agar tubuh tetap seimbang, biasanya Anda mencondongkan bahu ke belakang serta menonjolkan perut. Posisi tubuh seperti ini akan menyebabkan terbentuknya “celah” di antara ruas-ruas persendian tulang belakang, yang justru menimbulkan rasa pegal dan nyeri.

Ini kiatnya!

Ada beberapa kiat untuk mengatasi atau mengurangi keluhan nyeri pinggang, panggul dan pinggul. Salah satunya adalah dengan menjaga sikap tubuh Anda ketika duduk.

* Saat duduk, tulang belakang harus selalu tegak.* Jangan membungkukkan tubuh ketika duduk.* Naikkan kaki di atas bangku kecil atau sofa selama duduk. Lakukan sesering mungkin untuk memperkecil kemungkinan terjadinya sumbatan pada aliran darah di kaki. Kalau aliran darah pada kedua kaki lancar-lancar saja, berbagai keluhan akan langsung hilang.

Page 5: Menghitung Usia Kehamilan

* Jangan menyilangkan kaki ketika duduk tegak, sebab akan menghambat aliran darah di kaki.* Hindari duduk terlalu lama, karena punggung Anda akan merasa lelah. Atasi dengan cara meletakkan kepala di atas meja selama beberapa waktu. Lalu, cobalah untuk meregangkan bagian belakang leher.* Ganjal belakang punggung dengan bantal yang empuk. Dengan begitu, tulang belakang Anda selalu tersangga dengan baik

Sri LestariningsihKonsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RSIA Hermina, Jatinegara, JakartaAwas Preeklampsia!

Gangguan ini sering muncul dan jangan anggap remeh. Preeklampsia merupakan gejala awal dari eklampsia alias keracunan dalam kehamilan.

Preeklampsia sering muncul di trimester ketiga kehamilan. Tetapi, gangguan ini bisa juga muncul di trimester pertama. Yang pasti, gangguan ini kerap terjadi pada usia kehamilan 20 minggu dan pada wanita yang hamil anak pertama.

Apa saja gejalanya?

Umumnya, preeklampsia ditandai dengan sekumpulan gejala, seperti:

* Meningkatnya tekanan darah secara drastis (hipertensi) hingga lebih dari 140/90 mmHg.* Adanya kandungan protein di dalam urin.* Pembengkakan pada pergelangan kaki, tangan, dan kadang-juga kadang wajah. Tapi, yang terutama sering bengkak adalah kaki.

Adakah gejala lain?

Selain itu, waspadai juga gejala seperti:

* Pusing yang sangat hebat, terutama pada dahi di atas mata. Ini mungkin akibat meningkatnya tekanan darah.* Kenaikan berat badan secara drastis. Misalnya, naik 1 kg dalam seminggu.* Gangguan penglihatan, seperti mata berkunang-kunang.* Sakit di ulu hati. Ingat, sakit ini sering rancu dan disalahartikan sebagai gangguan pencernaan.* Susah buang air besar.* Jadi peka, seperti tak tahan terhadap suara yang keras.

Apa penyebabnya?

Hingga kini, penyebab dari gangguan ini belum diketahui dengan pasti. Tetapi, sejumlah teori mengatakan, preeklampsia mungkin saja terjadi karena bermasalahnya sistem kekebalan tubuh. Bisa juga, gangguan ini muncul akibat terjepitnya pembuluh darah, sehingga aliran pembuluh darah pada plasenta jadi terganggu.

Page 6: Menghitung Usia Kehamilan

Apa bahayanya?

Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini tentulah bisa menyebabkan kematian.

Bagaimana penanganannya?

Setelah terdiagnosa, dokter akan mengontrol tekanan darah Anda. Selain itu, ia akan menilai keadaan organ-organ yang terlibat (seperti ginjal, jantung, paru, hati, mata, otak dan sistem saraf) karena dikhawatirkan terjadi gangguan fungsi. Juga, akan dilakukan pemeriksaan terhadap keadaan janin. Pemeriksaan ini menentukan tindakan yang akan diambil: apakah kehamilan diperpanjang atau “terpaksa” dihentikan.Bila gejala belum hilang

Bila langkah-langkah di atas masih belum bisa mengontrol preeklampsia, maka dokter akan memberi magnesium sulfat (MgSO4) yang merupakan obat anti kejang. Kok begitu? Jika tidak ditangani dengan baik, takutnya dapat menimbulkan eklampsia (kejang-kejang akibat keracunan kehamilan), yakni kondisi lanjutan dari preeklampsia yang menandai adanya keterlibatan organ otak.

Apa akibat eklampsia?

Di antaranya adalah:

* Mengganggu fungsi organ lain dari tubuh Anda.* Dalam keadaan kejang, bisa saja Anda membentur benda-benda di sekitarnya dan ini kan membahayakan diri Anda.* Kiriman oksigen dari plasenta lewat tali pusat ke bayi akan tersendat-sendat. Akibatnya? Bayi Anda tidak mendapat oksigen secara maksimal. Padahal, ini bisa mengakibatkan gangguan perkembangan bila ia lahir nanti.

Mungkinkah dicegah?

Sebenarnya, yang diperlukan adalah kontrol antenatal. Sehingga, jika timbul gejala-gejala awal preeklampsia, bisa segera dicegah dan diambil tindakan. Dengan begitu, tidak terjadi komplikasi lanjutan.

Laila Andaryani HadisKonsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar Sp.OG, POGI Jaya, Subbagian Fetomaternal, Bagian Obstetri dan Ginekologi, FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta

Kulit Musti Mulus

Kehamilan memang membawa banyak perubahan. Di antaranya, perubahan pada kulit. Jangan lupa, merawat kulit is a must.

Saat hamil, kerja hormon estrogen dan progesteron meningkat. Akibatnya, kulit

Page 7: Menghitung Usia Kehamilan

ikut-ikut mengalami perubahan. Jika beruntung, kulit Anda akan lebih indah, sehat, bersih, dan bersinar. Tapi, bisa juga kulit malah bermasalah.

Enam masalah kulit

Berikut berbagai masalah kulit yang sering dialami ibu hamil:

* Topeng kehamilan. Pada muka, bintik-bintik hitam muncul akibat rangsangan hormon MSH ( Melanocyte Stimulating Hormone ) yang berlebihan dari kelenjar endokrin di otak.

Catatan: Sinar matahari yang jatuh langsung ke permukaan wajah bisa memperburuk kondisi. Secara berangsur-angsur, topeng kehamilan akan berkurang, bahkan hilang sama sekali setelah persalinan.

* Jerawat. Timbul pada muka dan terjadi akibat hormon androgen yang berlebihan selama hamil.

* Pigmentasi. Warna kulit berubah jadi lebih gelap, namun penyebarannya tidak merata. Biasanya terdapat di leher, ketiak dan payudara.

Catatan: Perubahan ini tidak bersifat permanen. Usai persalinan, secara perlahan akan menghilang.

* Guratan. Gangguan di kulit perut ini akibat peregangan kulit selama hamil. Umumnya, terjadi karena pertambahan berat badan. Gangguan ini dialami sebagian besar ibu hamil. Kulit jadi berwarna merah muda atau kemerahan, serta kadang agak gatal.

* Bercak-bercak dan garis kemerahan. Biasanya, muncul di wajah, tangan, leher dan kaki.

Catatan: Akan berkurang kira-kira tiga minggu setelah persalinan.

* Iritasi dan gatal-gatal. Kerap terasa di bagian bawah payudara atau antara kedua paha, dan timbul karena pergesekan kulit. Pergesekan kulit terjadi akibat naiknya berat badan.

Catatan : Kerap muncul pada kehamilan trimester ketiga.

Kiat merawat kulit

Perawatan untuk kulit wajah dan kulit tubuh berbeda. Dan, ini kiatnya.

Kulit tubuh

* Mandi adalah cara terbaik , baik dengan shower atau berendam air hangat yang ditambah bath foam . Air hangat juga membuat darah mengalir dengan cepat ke seluruh bagian tubuh. Tapi ingat, suhu air saat berendam jangan lebih dari 35ºC, apalagi jika usia kehamilan telah memasuki trimester ketiga. Panasnya suhu air akan memicu kontraksi dini.* Setelah mandi, keringkan tubuh secara menyeluruh dan oleskan krim ke seluruh tubuh. Misalnya, krim untuk mengurangi iritasi dan gatal-gatal, atau

Page 8: Menghitung Usia Kehamilan

mengurangi guratan pada kulit. Krim ini banyak dijual di pasaran. Hanya saja, pilih krim dengan pH yang mendekati basa agar menetralkan tingkat keasaman kulit Anda.* Kulit yang berpigmentasi atau kemerah-merahan tidak bisa dikurangi. Tapi, Anda tetap bisa merawatnya dengan mengoleskan body lotion agar kulit tetap segar dan tidak kering. Jika pigmentasi di leher dan kondisinya ringan, samarkan saja dengan bedak atau alas bedak.

Kulit wajah

* Topeng kehamilan bisa disamarkan dengan krim dan tata rias wajah. Jangan lupa, kenakan topi dan oleskan krim tabir surya dengan SPF 15 jika bepergian ke luar rumah, atau lama berada di ruangan yang ber-AC.* Wajah berjerawat . Bersihkan wajah sekurang-kurangnya dua kali sehari. Jika kulit Anda berminyak, gunakan sabun pembersih muka untuk menghilangkan kulit di pori-pori, lalu olesi pelembab yang banyak mengandung air. Bagi yang berkulit kering, bersihkan muka dengan sabun pembersih muka dan oleskan pelembab yang berjenis air-minyak. Sebagai perawatan tambahan, bintik-bintik jerawat yang berisi gumpalan lemak sebaiknya dikeluarkan dua minggu sekali, dengan bantuan dokter atau ahli kecantikan.* Kulit terasa kencang dan kering , sekalipun kulit berminyak. Untuk menguranginya, gunakan masker yang dapat mengembalikan kesegaran kulit, membantu melancarkan aliran darah, merangsang regenerasi kulit, dan memulihkan rona wajah.

Laila Andaryani Hadis

Konsultasi ilmiah: dr.Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, Klinik Sakti Medika, Jakarta

Wah, Keputihan!

Seringkali, ibu hamil mendapati adanya lendir mirip-mirip keputihan. Berbahayakah?

Umumnya, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala adanya penyakit atau kelainan tertentu. Jangan khawatir, keputihan yang terjadi saat hamil normal terjadi, kok .

Bagaimana terjadinya?

Selama hamil, tubuh Anda mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang mudah dikenali adalah keluarnya lendir dari vagina. Biasanya, jumlah lendir yang keluar pada masa ini meningkat dari biasanya. Ternyata, ini akibat pengaruh hormon yang diproduksi selama kehamilan, misalnya estrogen.

Apa ciri-cirinya?

Umumnya, keputihan pada masa kehamilan bertekstur encer, berwarna putih agak bening campur putih seperti susu, tidak menyebabkan gatal, serta tidak

Page 9: Menghitung Usia Kehamilan

berbau busuk.

Apa penyebabnya?

Anda perlu mengenali dan menyadari adanya perubahan pada penampilan lendir dari vagina. Sebab, bisa jadi ada infeksi kuman penyakit atau gangguan pada proses kehamilan. Misalnya saja:

* Infeksi atau peradangan bakteri, parasit, atau jamur . Infeksi vagina yang paling sering dialami ibu hamil adalah infeksi jamur .* Infeksi virus dari jenis Human Papilloma Virus (HPV) yang menimbulkan kutil-kutil di sekitar alat kelamin.* Keganasan kanker leher rahim .* Penyakit yang ditularkan lewat hubungan seksual , seperti Gonorhoe (GO) dan sifilis.* Tanda akan lahir , berupa gumpalan lendir tebal akibat keluarnya “sumbat” mulut rahim.

Kapan perlu diwaspadai?

Keputihan tergolong tidak normal bila ditandai dengan:* Lendir kental dan lengket.* Lendir berwarna kehijauan atau kekuningan, bahkan sampai kemerahan atau kecokelatan.* Berbau tidak enak dan menyengat.* Daerah di sekitar vagina berwarna kemerahan dan terasa gatal.

Bagaimana mengatasinya?

Jika keputihan Anda tergolong normal alias akibat aktivitas kelenjar penghasil hormon kehamilan, keadaan ini akan hilang dengan sendirinya begitu si kecil lahir.

Penting diingat, sebaiknya segera memeriksakan diri begitu terjadi perubahan lendir yang mencurigakan, agar pengobatan bisa efisien dan efektif.

Bisakah dicegah?

Yang bisa dicegah cuma keputihan karena infeksi. Caranya? Dengan meningkatkan kebersihan diri sendiri. Upaya lain yang dapat Anda lakukan adalah:

* Jangan kenakan pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat. Pilih yang terbuat dari katun.* Jaga selalu kebersihan di sekitar alat kelamin.* Hindari duduk di toilet umum.* Biasakan ganti pakaian 2 kali sehari.* Gunakan air yang bersih untuk membasuh daerah kelamin.* Bagi Anda yang berusia 30 tahun ke atas, dianjurkan untuk melakukan pap smear sebelum berencana memiliki anak.

Sri LestariningsihKonsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, RSIA Hermina, Jakarta.

Page 10: Menghitung Usia Kehamilan

KelahiranT & J : Plus Minus Bius Epidural

Ada sebuah pilihan cara bersalin yang lebih nyaman. Namun, sebaiknya kenali lebih jauh seluk beluk bius epidural ini.

Apa sih , bius epidural itu?

Bius epidural merupakan salah satu jenis pembiusan yang banyak digunakan untuk membantu proses persalinan.

Cara pembiusannya?

Pembiusan dilakukan oleh seorang ahli anestesi setelah Anda mulai merasakan terjadinya kontraksi. Sebelumnya, Anda akan disuntik melalui vena (intravena) dengan larutan khusus sebanyak 1-2 liter untuk membantu keseimbangan cairan dalam tubuh. Pemberian larutan ini akan terus berlangsung hingga proses persalinan selesai.

Selanjutnya, Anda disuruh berbaring miring sambil menekuk/melengkungkan tubuh sedemikian rupa, sehingga ruas-ruas tulang belakang Anda terbuka lebar. Caranya, pertemukan dagu dengan dada, serta dengkul Anda dengan perut.

Kemudian, obat bius akan dimasukkan menggunakan jarum suntik melalui suatu celah pada ruas tulang belakang untuk mencapai bagian yang disebut epidural. Bagian ini ada pada jalur sistem saraf pusat tulang belakang.

Sakitkah?

Ya, tentu saja Anda akan merasakan sakit yang agak menggigit saat jarum suntik menembus celah ruas tulang belakang. Bahkan ada orang yang mengalami sedikit pembengkakan pada bekas suntikan, sampai beberapa hari setelah proses persalinan selesai.

Bagi Anda yang operasi Caesar, seringkali timbul rasa seperti ada yang mengganjal di tulang belakang sampai beberapa minggu setelah persalinan. Rasa sakit ini akan hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Harus terus berbaringkah?

Ya! Anda harus tetap berbaring di tempat tidur sampai saat persalinan tiba. Tapi, selama menunggu, Anda diperbolehkan untuk berbaring menyamping dengan kepala lebih tinggi sekitar 30 derajat dari tubuh.

Apa yang terjadi setelah dibius?

Umumnya, 3-5 menit setelah obat disuntikkan, sistem saraf dari bagian rahim hingga jalan lahir akan mati rasa (kebas). Setelah lewat 10 menit, biasanya

Page 11: Menghitung Usia Kehamilan

Anda sudah akan benar-benar mati rasa pada daerah tersebut, atau hingga seluruh bagian bawah tubuh Anda.

Apakah menghilangkan kemampuan mengejan?

Tidak! Anda tetap dapat mengejan dengan dibimbing dokter dan perawat yang membantu persalinan. Obat bius itu tidak menghambat proses persalinan. Hanya saja, Anda tidak akan merasakan nyeri luar biasa saat kontraksi semakin keras, di menit-menit terakhir sebelum si kecil lahir.

Namun, bagi Anda yang kehilangan kemampuan untuk mengejan, dokter akan membantu menggunakan forcep atau alat vakum. Sekalipun tindakan tersebut sebenarnya menambah besarnya risiko bagi bayi, tapi bila didukung oleh keterampilan dokter, maka Anda tak perlu khawatir berlebihan.

Apakah proses persalinan lebih lambat?

Ya dan tidak. Pada kasus-kasus tertentu, bius epidural menyebabkan persalinan berlangsung lebih lambat. Tapi, pada banyak kasus, justru sebaliknya. Persalinan menjadi lebih cepat karena si ibu menjadi jauh lebih rileks, karena nyaris tidak merasakan nyeri saat kontraksi berlangsung.

Obat bius masuk ke tubuh bayi?

Ya, pasti! Tapi, hanya dalam dosis sangat rendah. Sangat sedikit kasus yang dilaporkan mengenai dampak negatif dari obat bius epidural terhadap bayi yang baru dilahirkan. Hal ini biasanya terjadi pada persalinan yang berlangsung lama, misalnya karena terjadi komplikasi. Obat bius yang masuk ke dalam tubuh bayi, biasanya akan menyebabkan si bayi tampak teler atau mengantuk.

Amankah bius epidural?

Bius epidural merupakan jenis pembiusan yang relatif aman bagi ibu, dan juga bayinya. Walau demikian, kemungkinan adanya risiko atau dampak negatif tetap ada, mengingat begitu banyak faktor yang ikut terlibat. Sekali lagi, human error maupun risiko tak terduga tetap ada.

Apa saja risiko itu?

Risiko yang paling sering terjadi adalah penurunan tekanan darah ibu secara mendadak. Keadaan ini dapat membahayakan, baik bagi ibu maupun bayinya. Kemungkinan terjadinya risiko ini hanya 1-2%.

Selain itu, ada sejumlah risiko dari bius epidural yang dilaporkan oleh Vicki Elson, CCE, yang dimuat dalam Obstetric and Gynecology Journal edisi Oktober 1992. Antara lain:

Bagi ibu (untuk waktu pendek):

• Mual, muntah-muntah, menggigil.• Merasa kehilangan emosi.• Gangguan pada sistem pernapasan.

Page 12: Menghitung Usia Kehamilan

• Kejang-kejang.• Pusing.

Bagi ibu (untuk waktu panjang):

• Komplikasi sistem saraf.• Sakit pada bagian belakang tubuh (bisa menahun).• Kehilangan kontrol untuk buang air kecil maupun air besar.• Kehilangan sensasi pada bagian perinium (daerah antara vagina dan anus) dan fungsi seks.• Terus-menerus merasa seperti tertusuk jarum.

Bagi bayi:

• Keracunan obat bius.• Stres dan depresi.• Teler saat dilahirkan.• Kehilangan atau kurang refleks untuk mengisap puting.• Demam karena mengalami penurunan suhu tubuh.• Kekuatan dan kemampuan gerak otot tubuhnya kurang baik pada jam-jam pertama setelah dilahirkan.• Hiperaktif sampai umur sekitar 7 tahun.

Benarkah menyebabkan kelumpuhan pada ibu?

Tidak juga. Angka kejadian itu amat sangat jarang, meski kemungkinannya tetap ada. Apabila Anda merasa ngeri, sebaiknya Anda memilih pembiusan umum biasa. Karena, bius epidural sebenarnya lebih ditujukan bagi mereka yang harus operasi Caesar.

Siapa saja yang tidak dianjurkan?

Mereka yang pernah mengalami luka, pernah operasi, atau memiliki gangguan pada bagian belakang tubuhnya, khususnya pada tulang belakangnya, sebaiknya membuang jauh-jauh keinginan untuk bersalin dengan cara ini. Juga, mereka yang menderita gangguan pada fungsi jantung serta kelainan darah, dan mereka yang alergi terhadap senyawa jenis kein , seperti kokain. Karena, sebagian besar jenis obat yang digunakan dalam pembiusan merupakan senyawa jenis kein .

Sri Lestariningsih

Konsultasi ilmiah: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, dokter spesialis kandungan dan kebidanan di RS “Hermina”, Jakarta.

Sanggama Nikmat, Bayi Selamat

Kehamilan bukan penghalang aktivitas seksual. Konon, wanita hamil lebih mudah mencapai orgasme multipel.

Page 13: Menghitung Usia Kehamilan

“Berbahaya nggak ya, buat kehamilanku?” Itu memang kekhawatiran kebanyakan wanita hamil untuk melakukan hubungan seks. Tenang saja. Anda tetap boleh melakukannya selama kehamilan Anda sehat.

Asal tahu saja, tidak sedikit wanita hamil yang justru merasakan kenikmatan dan kepuasan luar biasa, dibanding semasa tidak hamil. Bahkan, sebagian wanita hamil mengaku dapat mencapai orgasme multipel dengan mudah.

Pengakuan mereka masuk akal. Sebab ketika hamil, berbagai hormon wanita dan hormon kehamilan mengalami peningkatan. Ini menyebabkan perubahan pada sejumlah organ tubuh antara lain, payudara dan organ reproduksi, termasuk vagina jadi lebih sensitif dan responsif.

Libido turun naik

Libido (hasrat seksual) dan keinginan untuk menikmati hubungan intim selama masa kehamilan sangat bervariasi. Umumnya, dorongan seksual agak menurun di trimester pertama. Maklumlah perubahan hormon yang menimbulkan mual-mual membuat Anda enggan berhubungan intim.Tapi memasuki trimester kedua, dorongan seksual wanita hamil akan kembali meningkat, sejalan dengan hilangnya keluhan mual. Libido ini turun kembali di trimester ke-3 akibat ukuran dan berat janin yang semakin membesar.

Asal tahu saja, pengaruh perubahan hormon selama kehamilan terhadap libido itu sangat besar. Peningkatan kadar hormon estrogen, misalnya, akan meningkatkan aliran darah, khususnya di daerah sekitar panggul, termasuk alat kelamin. Ini membuat vagina beserta bibir luar (labia major), bibir dalam (labia minor), serta klitoris membesar, sehingga ujung-ujung saraf di dalamnya menjadi sangat sensitif. Pada keadaan biasa alias sedang tidak hamil, bagian-bagian tersebut hanya akan membesar dan menjadi lebih sensitif pada saat menjelang orgasme.

Selain di daerah panggul, payudara dan daerah di sekitarnya juga membesar dan menjadi jauh lebih sensitif, termasuk daerah di sekeliling puting payudara Anda. Kondisi inilah yang memungkinkan Anda lebih cepat dan mudah mencapai orgasme. Satu lagi, aliran darah yang meningkat di sekitar vagina juga menyebabkan cairan vagina menjadi lebih cepat dan lebih mudah ke luar. Kondisi ini akan membuat penetrasi jadi lebih mudah terjadi.

Kapan saat yang tepat?

Tidak ada batasan waktu kapan saat tepat untuk bersanggama selama hamil. Asalkan kehamilan Anda dinyatakan tidak memiliki risiko apa pun, lakukanlah make love kapan pun Anda menginginkannya, bahkan sampai menjelang persalinan. Dengan tetap menikmati aktivitas yang satu ini bersama suami, Anda berdua bisa saling berbagi rasa takut maupun kekhawatiran, serta stres yang mungkin muncul selama masa kehamilan.

Bagi Anda yang hamilnya berisiko, misalnya letak plasenta tidak pada posisi yang seharusnya (plasenta previa), lebih baik berkonsultasi dulu dengan dokter. Begitu juga apabila Anda mengalami perdarahan ringan, seperti keluarnya flek-flek pada kehamilan trimester pertama, tunda dulu keinginan untuk make love.

Page 14: Menghitung Usia Kehamilan

Andaikan dokter mengizinkan hubungan seksual, terimalah hal itu sebagai hadiah bagi si kecil. Anda dan suami tentu menginginkan si kecil tumbuh dan berkembang optimal hingga tiba saat kelahiran, bukan?

Jangan aneh-aneh

Hubungan seksual selama hamil bukan hanya sebuah aktivitas yang mengasyikkan, tapi di balik itu juga bermanfaat sebagai persiapan bagi otot-otot panggul Anda untuk menghadapi proses persalinan kelak. Yakni, di saat terjadi kontraksi otot-otot di daerah panggul dan organ kelamin sewaktu Anda hampir mencapai orgasme. Tapi dengan catatan, Anda tidak melakukannya dengan gaya yang ‘aneh-aneh’ dengan dalih bereksperimen untuk menambah variasi.

Memang, di masa trimester pertama, Anda masih punya banyak pilihan posisi bercinta. Namun, beberapa bulan kemudian pilihan posisi itu semakin terbatas. Posisi misionaris, wanita di bawah dan pria di atas, misalnya, menjadi tidak nikmat lagi.

Itu sebabnya, posisi sanggama selama hamil, adalah variasi dari posisi menyamping, sehingga perut Anda terbebas dari tindihan. Beberapa posisi yang bisa Anda pilih adalah:

* Wanita di atas, pria di bawah

Dengan posisi ini, Anda bisa mencegah terjadinya tekanan yang terlalu banyak pada bagian perut dan payudara. Keuntungan lainnya, Anda dapat mengatur kedalaman penetrasi penis pasangan Anda, dan juga kecepatan serta irama bercinta Anda.

• Posisi sendok

Posisi ini dilakukan dengan tubuh berbaring menyamping. Pasangan Anda berada di belakang Anda, sehingga penetrasi dapat dilakukan dari belakang. Posisi ini juga sesuai untuk dilakukan pada saat perut Anda sudah besar, atau saat Anda tidak dapat berperan aktif lagi selama bercinta.

• Posisi duduk

Posisi ini dapat menjadi pilihan di akhir trimester ke-2 atau di awal trimester ke-3. Posisi ini cukup nyaman, baik untuk Anda maupun pasangan, sekali pun tidak memberikan Anda berdua kesempatan untuk banyak melakukan gerakan aktif saat pemanasan (foreplay). Sayangnya, posisi duduk ini hanya nyaman dilakukan bagi berat tubuh Anda tergolong normal. Sebab, pada posisi ini pasangan Anda harus menopang berat tubuh Anda pada pangkuannya.

Posisi manapun yang Anda pilih, nikmatilah aktivitas seksual itu bersama suami dengan tetap memperhatikan kondisi kehamilan Anda.

Sri Lestariningsih

Page 15: Menghitung Usia Kehamilan

Antara Mitos & Fakta

Beberapa mitos seputar kehamilan dan persalinan ternyata bisa dinalarkan, dan ini dia, faktanya.

“Biar proses persalinan lancar, minumlah minyak kelapa,” kata nenek kita dulu. Anda mungkin tersenyum simpul mendengarnya. Ya, saluran persalinan dengan saluran pencernaan ‘kan berbeda! Tapi asal tahu saja, jika kebanyakan lemak, perut akan terasa mulas dan kita jadi sering buang air besar.Memang, banyak mitos yang tinggal mitos. Tapi, ada juga “mitos” yang ternyata bisa dinalarkan dan ada faktanya. Yuk, kita intip beberapa mitos berikut ini.

Mitos:Morning sickness adalah tanda janin yang Anda kandung sehat.

Fakta:Menurut Dr. Evan Saunders, spesialis Obstetri dan Ginekologi dari University of Winconsin School of Medicine, Amerika, gangguan mual tersebut disebabkan oleh perubahan kadar hormon yang terjadi pada awal kehamilan. Ini berarti tubuh Anda sedang mempersiapkan segala sesuatunya untuk janin yang sedang tumbuh di dalam rahim.Selain itu, dalam penelitiannya terhadap dua kelompok ibu yang mengalami mual dan tidak mengalami mual, Sunders menemukan kelompok kedua ternyata menunjukkan angka keguguran yang lebih besar dibanding kelompok pertama.

Mitos:Bentuk perut, lebar atau mancung, dan denyut jantung janin menunjukkan jenis kelaminnya.

Fakta:Belum ada bukti penelitian yang membenarkan hal itu. Yang jelas, lebar dan mancungnya perut ibu hamil biasanya dipengaruhi oleh posisi bayi, serta kandung kemih.Sementara denyut jantung janin dalam rahim, biasanya antara 110–180 kali per menit dan bervariasi setiap waktu. Jadi, mungkin saja perut si ibu mancung dan denyut jantung janinnya keras, tapi bayi yang dilahirkannya perempuan, sementara pada kehamilan berikutnya dengan “tanda-tanda” yang mirip ternyata bayinya laki-laki.

Mitos:Penggunaan komputer, microwave, atau pemeriksaan metal detector pada waktu hamil tidak aman untuk pertumbuhan janin.

Fakta:Penelitian Dr. Saunders menunjukkan, penggunaan komputer dan microwave tidak berbahaya bagi janin. Demikian pula pemeriksaan dengan metal detector di hotel, pusat perbelanjaan atau airport, aman bagi janin.

Page 16: Menghitung Usia Kehamilan

Mitos :Jika mengoleskan krim yang tepat, Anda tidak akan mengalami stretch marks (garis-garis di perut atau paha yang terjadi akibat kehamilan).

Fakta:Sampai sekarang, berbagai krim itu hanya bisa mengurangi garis-garis yang muncul serta mengurangi rasa gatal yang mungkin menyertainya. Sebab, stretch marks itu lebih dipengaruhi oleh faktor gen. Kalau kita memang sudah membawa bibit untuk mengalami stretch marks, ditambah dengan berat badan yang meningkat luar biasa selama hamil, maka krim yang kita oleskan tak berarti banyak.Menghilangkan stretch marks bisa dengan operasi laser (stretch marks laser surgery), yang tindakannya sangat ringan. Namun, tindakan ini belum tentu juga bisa menghilangkan stretch marks, karena tergantung seberapa parah robekan jaringan kulit tersebut.

Mitos:Jika kehamilan sudah cukup bulan dan Anda ingin segera mengalami proses persalinan, coba saja berhubungan intim dengan suami.

Fakta:Mitos itu ada benarnya juga. Sebab, hormon prostaglandin yang ada di cairan semen (cairan yang dikeluarkan pria ketika ejakulasi), dapat menimbulkan kontraksi rahim dan melembutkan leher rahim. Dengan demikian, proses persalinan mungkin saja terjadi lebih cepat.Selain itu, orgasme juga bisa memicu timbulnya kontraksi rahim. Tapi, kalau memang belum waktunya melahirkan, berhubungan intim beberapa kali pun tak akan membuat Anda segera melahirkan. Jadi, Anda memang perlu menunggu sampai waktu melahirkan sudah dekat.

Mitos:Mengonsumsi makanan pedas menyebabkan ibu yang hamil tua jadi cepat melahirkan.

Fakta:Sebenarnya, ibu hamil tidak punya pantangan makanan tertentu. Tapi, ada makanan yang sebaiknya dihindari, seperti makan yang berasal dari keju yang sangat lembik atau keju dari susu mentah. Makanan-makanan ini dikhawatirkan cepat busuk, sehingga mengandung bakteri yang disebut lysteria. Bakteri inilah yang sering dihubungkan dengan kemungkinan penyebab keguguran atau persalinan dini.

Mitos :Persalinan normal akan menyebabkan lemahnya fungsi kandung kemih.

Fakta:Mungkin, ada wanita yang pernah melahirkan dengan proses persalinan normal (melalui vagina) dan kebetulan mengalami kerusakan otot dan jaringan ikat rongga panggul, sehingga menyebabkannya tak bisa menahan keluarnya air kencing. Asal tahu saja, kondisi ini sebenarnya jarang sekali ditemui.Jika Anda takut, lalu merencanakan untuk operasi caesar hanya karena menganggap bahwa operasi lebih aman daripada melahirkan secara normal, maka Anda harus berpikir dua kali. Sebab, operasi caesar merupakan operasi

Page 17: Menghitung Usia Kehamilan

besar yang juga berisiko (termasuk kemungkinan teririsnya kandung kemih ketika dilakukan operasi).Sebenarnya, untuk menguatkan otot panggul yang menyangga kandung kemih, Anda juga dapat melakukan latihan Kegel. Latihan itu dapat dilakukan ketika hamil dan seminggu setelah Anda melahirkan. Caranya, kerutkan otot seputar vagina, lakukan usaha seperti menahan kencing dan tahan sekitar 10 detik, kemudian lepaskan lagi. Lakukan hal ini sepuluh kali setiap hari.

Mitos:Begitu cairan ketuban pecah, bayi akan segera lahir.

Fakta:Pada umumnya, setelah air ketuban pecah, masih membutuhkan waktu berjam-jam untuk kontraksi sampai bayi lahir. Namun, dengan pecahnya ketuban, proses persalinan memang harus segera dilaksanakan. Karena, dikhawatirkan bakteri di vagina akan masuk ke rahim dan menyebabkan infeksi pada janin.Lebih baik lagi jika Anda datang ke rumah sakit atau rumah bersalin sebelum ketuban pecah. Dokter atau bidan biasanya akan membantu memecahkan kantung ketuban, agar kepala bayi bisa masuk ke rongga panggul pada saat yang tepat.

Mitos:Ketika Anda mulai diinduksi (dirangsang agar terjadi kontraksi), tak lama kemudian Anda akan langsung melahirkan.

Fakta:Setelah diinduksi, mungkin saja kontraksi baru terjadi beberapa jam kemudian. Bahkan, bisa saja tak terjadi kontraksi sama sekali. Asal tahu saja, pada akhir kehamilan, leher rahim biasanya mulai melunak untuk persiapan proses persalinan. Lalu ketika diinduksi, biasanya obat yang diberikan akan melembutkan dan memipihkan jaringan leher rahim, sehingga terjadi kontraksi.Dalam proses induksi semacam itu, dokter biasanya memberikan pitocin, yaitu hormon sintetis. Namun, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan proses persalinan berlangsung lancar atau macet, maka induksi pun belum tentu merupakan cara yang pas untuk memacu persalinan. Buktinya, ada juga ibu hamil yang sudah “lewat waktu” persalinannya, setelah diinduksi selama 24 jam ternyata hanya mengalami pembukaan beberapa cm saja. Dalam kondisi yang langka seperti itu, proses persalinan harus berakhir di meja operasi.

Mitos:Jika susah melahirkan, minum saja rendaman rumput fatimah.

Fakta:Rumput fatimah yang juga dikenal dengan nama Labisia pumila ini, berdasarkan kajian atas obat-obatan tradisional di Sabah, Malaysia, tahun 1998, dikatakan mengandung hormon oksitosin, yang dapat membantu menimbulkan kontraksi. Biasanya, rumput fatimah ini direndam dalam air hingga mengembang, kemudian air rendamannya diminum. Di Malaysia, air rendaman rumput ini juga digunakan oleh para ibu setelah persalinan, untuk membantu pemulihan kontraksi rahim pasca persalinan. Namun, karena obat

Page 18: Menghitung Usia Kehamilan

ini merupakan obat tradisional, maka takarannya pun belum jelas.

Sekarang, mitos mana yang masih menimbulkan tanda tanya bagi Anda? Untuk diingat, sebelum bisa dijelaskan dengan akal sehat, jangan terlalu terpengaruh dengan berbagai mitos yang justru bisa makin membingungkan Anda.

Retno Wahab Supriyadi

Konsultasi ahli: dr. Lastiko Bramantyo, Sp.OG, POGI Jaya, RS Hermina, Jakarta

Tip Trimester Kedua

Masa-masa ‘tidak nyaman’ terlewat sudah. Sekarang santai, dong!

Berbahagialah kehamilan Anda kini berusia 13-27 minggu, karena pada trimester kedua ini biasanya merupakan masa-masa yang paling nyaman. Anda akan merasa penuh vitalitas dan semangat, sehingga bisa melakukan aktivitas yang mungkin sebelumnya tidak bisa dilakukan. Hanya saja, jangan mentang-mentang nyaman lalu Anda lupa diri dan melakukan aktivitas berlebihan.

* Batasi nafsu makan yang tak terbendung, mengingat umumnya nafsu makan Anda mulai membaik. Jaga jangan sampai berat badan Anda berlebihan.

* Konsumsi makanan bergizi seimbang dengan penekanan pada zat besi, karena volume darah meningkat 40-60%. Peningkatan ini untuk memenuhi kebutuhan ibu dan menyuplai makanan serta oksigen ke janin.

* Kini saatnya ‘resmi’ pakai baju hamil. Lewat dari usia 12 minggu, rahim Anda memang makin membesar, yakni sekitar 1 cm setiap minggunya. Rata-rata wanita akan mulai tampak besar perutnya pada usia kehamilan 16 minggu.

* Kenakan BH yang menopang payudara dengan baik. Masalahnya, saat ini payudara terasa semakin berat dan lunak akibat perubahan hormon progesteron, estrogen, oksitosin, dan prolaktin untuk persiapan menyusui.

* Lakukan senam Kegel untuk melatih otot-otot panggul, yang bisa dilakukan sambil berdiri, duduk, atau berbaring. Caranya, kerutkan otot seperti saat Anda menahan buang air kecil.

* Nikmatilah saat-saat bercinta dengan suami. Bulan-bulan ini adalah masa paling nyaman melakukan hubungan suami isteri.

* Lakukan olahraga low impact seperti berenang, yoga, senam, dan jalan kaki. Tubuh yang nyaman membuat Anda nyaman berolahraga.

* Tak ada salahnya Anda mulai hunting keperluan bayi, seperti baju, boks dan peralatan bayi lainnya. Anda juga bisa mendatangi rumah bersalin untuk melihat fasilitas yang tersedia, sesuai kriteria Anda.

* Ikuti kelas pranatal untuk belajar cara menyusui yang benar, merawat bayi

Page 19: Menghitung Usia Kehamilan

dan pertolongan pertama jika si kecil sakit. Beberapa rumah sakit di kota besar mengadakan kelas ini. Jika di kota Anda tidak ada, mungkin Anda bisa tanyakan kepada dokter atau bidan untuk melatih Anda.

* Jika Anda mengalami heartburn (bagian bawah dada atau atas perut seperti terbakar) yang disebabkan relaksasi otot saluran cerna akibat asam lambung naik ke kerongkongan, atasi dengan:

          - Hindari makan terlalu banyak sebelum tidur.

          - Hindari makanan yang berlemak, pedas dan berminyak.

          - Tinggikan posisi kepala sehingga asam lambung tidak naik ke kerongkongan.

* Atasi kram kaki dengan menaikkan kaki ke atas. Bila Anda terkena kram kaki ketika duduk atau saat tidur, cobalah gerakan jari-jari kaki ke arah atas.

* Untuk mengurangi dan/atau menghindari rasa sakit di daerah punggung sampai ke bagian panggul dan pinggang (low back pain) yang biasa muncul di usia kandungan 5 bulanan, lakukan cara berikut.

          - Jangan berdiri atau duduk terlalu lama.

          - Bila mengambil sesuatu di lantai, lakukan dengan berjongkok.

          - Gunakan sepatu yang bertumit rendah.

          - Cobalah tidur dengan posisi miring ke kiri.

Di masa yang menyenangkan ini, ada satu momen yang membahagiakan. Anda akan merasakan gerakan si kecil di usianya sekitar 22 minggu. Wah, senangnya!

Laila Andaryani HadisKonsultasi ilmiah: dr. Ali Sungkar, Sp.OG, POGI Jaya, Divisi Fetomaternal Departemen Ginekologi dan Obstetri, FKUI/RSUPN Cipto Mangkunkusumo, JakartaTip Trimester Tiga

Biarpun Anda bakal sering merasa tak nyaman, tapi masa ini juga bisa mendatangkan kesenangan, lho.

Siap-siap saja. Di trimester ketiga ini bisa jadi Anda kembali merasakan hal-hal yang mengganggu kenyamanan. Jangan terlalu dipikirkan, lebih baik Anda ingat tak lama lagi buah hati Anda akan hadir. Banyak wanita hamil bersemangat dan sangat bahagia melakukan persiapan datangnya si kecil.

Atasi rasa tak nyaman

Perut Anda semakin ‘mancung’ dan berat. Ini jelas mengganggu keseimbangan Anda. Seringkali tanpa sadar Anda menyondongkan tubuh ke belakang dan

Page 20: Menghitung Usia Kehamilan

menekuk pinggang. Akibatnya, Anda akan sering merasa pegal di belakang pinggang. Ini tip mengatasinya.

* Jaga sikap tubuh agar tubuh bagian atas tidak menekuk ke belakang.

* Lakukan squatting position, yaitu sikap selalu tegak, baik saat berdiri maupun jongkok, atau saat mengambil barang yang letaknya lebih rendah dari badan.

* Bagi beban sama rata di kedua sisi tubuh saat membawa barang.

* Pakai penyangga perut khusus ibu hamil, sehingga Anda tidak merasakan tekanan perut yang mendorong Anda menekuk tubuh ke belakang.

* Usahakan posisi kepala lebih tinggi dari dada, saat Anda berbaring. Posisi ini melegakan dan meringankan rasa tak nyaman saat perut menekan ke atas.

* Lakukan olah tubuh ringan agar peredaran darah tetap lancar.

* Jangan abaikan istirahat, mengingat di masa ini Anda kembali akan merasa cepat lelah.

Siap-siap melahirkan

Kini saatnya Anda melakukan persiapan menghadapi proses persalinan. Berikut tip praktisnya.

* Ikut dalam kelas senam hamil dan persiapan persalinan yang biasanya ada di rumah sakit bersalin. Atau, lakukan olah tubuh ringan seperti yoga, sekaligus pelajari ‘ilmu’ relaksasi yang akan sangat membantu melancarkan proses persalinan.

* Siapkan diri dan lingkungan kalau-kalau karena kondisi tertentu, Anda harus segera melahirkan si kecil. Setelah memasuki usia 7 bulan, meski belum ‘bulannya’, bayi sudah bisa dilahirkan.

* Cek dan ricek rumah bersalin tempat Anda mendaftarkan diri untuk melahirkan. Pastikan adanya dokter dan kamar pada saat melahirkan nanti.

* Siapkan keperluan Anda selama di rumah bersalin, mulai dari baju dengan bukaan depan, hingga keperluan mandi serta buku bacaan favorit Anda. Masukkan benda-benda tersebut dalam satu tas yang siap angkat. Jadi setiap saat diperlukan, Anda tidak lagi bingung menyiapkannya.

* Siapkan keperluan bayi untuk saat pulang dari rumah bersalin kelak, seperti popok, baju, hingga selimutnya.

* Bila ingin memakai tenaga pengasuh bayi, sebaiknya sudah disiapkan sejak sekarang.

* Bagi Anda wanita bekerja, siapkan juga pekerjaan-pekerjaan Anda, termasuk siapa yang akan didelegasikan untuk tugas-tugas Anda saat cuti melahirkan nanti.

Page 21: Menghitung Usia Kehamilan

* Sebaiknya Anda mulai menyiapkan nama si buah hati yang akan segera lahir. Kasihan ‘ kan , kalau sampai beberapa hari setelah lahir ia belum punya nama.

Nia L. Tobing

Konsultasi ilmiah: dr. J.M Seno Adjie, SpOG(K), POGI Jaya, Bagian Obstetri dan Ginekologi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta .

Superfoods untuk “Supermom”

Selama kehamilan, Anda harus benar-benar mempertanggungjawabkan apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh.

Benar! Kini, apa pun jenis makanan dan minuman yang Anda konsumsi, janin Anda pun akan ikut “mencicipinya”. Itu sebabnya, Anda harus memperhatikan dengan baik setiap suap makanan dan setiap teguk minuman Anda. Karena, melalui makanan dan minuman yang Anda pilih itulah, janin memperoleh semua zat nutrisi yang ia butuhkan

Nah, agar proses tumbuh-kembangnya optimal, superfoods bisa menjadi salah satu pilihan Anda.

Apa sih, superfoods itu?

Istilah superfoods, masih agak asing. Ini diakui dr. Srimurni Prastowo, SpGK dari Departemen Ilmu Gizi FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo. “Setahu saya, istilah superfoods masih belum populer. Itu hanya istilah untuk menu yang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan alami, sehingga menghasilkan kombinasi zat-zat nutrisi lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh, termasuk ibu hamil, agar tumbuh-kembang janinnya berlangsung optimal.”

Istilah superfoods ini diperkenalkan pertama kali oleh seorang dokter dari Scripps Memorial Hospital di La Jolla, California, dan University of California di San Diego, Amerika Serikat, Steven G. Pratt, M.D., FACS di dalam bukunya “Superfoods RX: Fourteen Foods That Will Change Your Life”. Di dalam bukunya tersebut, terdapat sederet daftar sumber bahan makanan nabati yang dianjurkan. Nah, menu yang dibuat dari kombinasi bahan-bahan makanan itulah yang dikenal sebagai superfoods.

Superfoods dipercaya dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit. Tak heran bila kemudian muncul panduan menu superfoods bagi ibu hamil yang ditulis Dr. Jane Horti, seorang dokter spesialis gizi anak dari London, Inggris, seperti yang dilaporkan artikel “Pregnancy Superfoods Revealed” di BBC News edisi 10 Januari 2001. “Panduan itu sebetulnya ditulis untuk membantu para ibu hamil yang ‘bingung’ dalam memilih menu yang sehat dan aman selama masa kehamilannya. Jadi, panduan menu superfoods merupakan alternatif sumber zat nutrisi yang berasal dari bahan makanan alami, terutama nabati.”

Mengurangi keluhan

Page 22: Menghitung Usia Kehamilan

Manfaat mengonsumsi menu superfoods bagi kesehatan sudah banyak diteliti. Namun, bagaimana pengaruh superfoods ini terhadap keluhan yang muncul selama masa kehamilan?

Superfoods selama masa kehamilan dapat menghindarkan ibu hamil dari keluhan yang biasa muncul, misalnya morning sickness dan anemia. Munculnya keluhan ini, menurut Kate Barber dalam artikelnya “Pregnancy Superfoods” di majalah Pregnancy & Birth edisi Juli-Agustus 2005, antara lain bisa disebabkan oleh zat-zat nutrisi yang dibutuhkan janin tidak terpenuhi dengan baik. Sehingga, janin akan “mengambilnya” dari cadangan di dalam tubuh ibu hamil.

Tentang menu bagi ibu hamil ini, dr. Srimurni yang seorang dokter spesialis gizi ini berpendapat, “Memang, menu yang dikonsumsi oleh ibu hamil, harus mengandung semua zat nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang janinnya secara lengkap. Yakni, mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran, serta vitamin dan mineral.”

Lantas, apakah benar bila seluruh kebutuhan gizi selama hamil terpenuhi dengan baik, maka munculnya keluhan-keluhan kehamilan, seperti anemia, mudah kelelahan, kram, serta morning sickness dapat dicegah?

“Selama masa kehamilan, kebutuhan energi meningkat sebesar 300 kalori, protein antara 15 hingga 17 gram, asam folat 200 mikrogram, kalsium 150 miligram, dan yodium 50 miligram. Jadi, superfoods dapat ditambahkan dalam menu yang yang biasa dikonsumsi saat tidak sedang hamil. Nah, dengan mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh ibu hamil dan janinnya, maka pembentukan energi, sel darah merah dan jaringan, baru dapat berjalan optimal. Khusus untuk keluhan morning sickness, pencegahannya tidak mutlak hanya dari pemenuhan kebutuhan gizi, tetapi melibatkan banyak faktor lainnya, seperti perubahan hormonal,” jawab dr. Srimurni.

Pentingnya konsultasi

Jika Anda tertarik untuk mencoba superfoods, tak ada salahnya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter ahli gizi. Jadi, Anda mengetahui dengan jelas berapa kebutuhan masing-masing jenis zat nutrisi selama masa kehamilan ini.

Seperti dikatakan dr. Srimurni, “Perlu diingat bahwa yang dimaksud dengan superfoods sebenarnya adalah bahan-bahan makanan yang padat gizi. Dalam volume kecil pun, kandungan gizi di dalam menu yang disusun dari bahan makanan yang termasuk ke dalam superfoods, sudah hampir lengkap. Itu sebabnya, superfoods bisa jadi bagian dari menu utama, misalnya untuk menu makan pagi dan makan malam.”

Sri Lestariningsih

Lebih Sehat Hanya dalam Sehari  

Page 23: Menghitung Usia Kehamilan

Nggak ada yang namanya terlambat untuk mengoptimalkan kesehatan kehamilan. Dan yang pasti, Anda bisa mulai pada hari ini juga!                 Siapa sih yang tidak ingin kehamilan yang lebih sehat, nikmat dan bahagia? Apalagi, kalau caranya mudah. Anda bahkan bisa mulai saat ini secara bertahap dan sesuai kondisi kehamilan Anda.   Pukul 06.00: Segarnya mandi pagi               Awali hari dengan mandi pakai air hangat (29-34 ° C). Sebelum mengakhiri acara mandi Anda, siram tubuh dengan air dingin selama 20 detik. Sepele memang, tapi “kejutan” seperti ini akan memperlancar sirkulasi darah dan proses pembuangan racun yang tertimbun dalam tubuh. Usai mandi, keringkan tubuh Anda dengan handuk yang lembut. Inipun ada aturannya, lho! Lakukan dengan gerakan memutar perlahan. Ditanggung kulit pun jadi segar dan lembut. Hanya saja, hindari daerah perut sebab di sini sedang terjadi peregangan kulit. Salah-salah nanti malah timbul stretchmark (guratan-guratan pada kulit).     Pukul 07.00: Cermat berbusana               Wanita hamil, apalagi yang perutnya sudah semakin besar, butuh pakaian khusus. Makanya, pilih baju yang longgar dan mudah dipakai (tanpa ristleting belakang). Juga, ukuran payudara bertambah besar sehingga Anda butuh BH ( breast holder ) yang lebih besar dan lebih mampu menyangga payudara. Selain itu, sepatu atau alas kaki sebaiknya diganti dengan yang bertumit rendah untuk memperkecil risiko tergelincir atau terjatuh.   Pukul 08.00: Sarapan bergizi               Sarapanlah dengan porsi dan kandungan gizi yang cukup. Bila Anda tidak terbiasa, belum terlambat untuk memulainya. Selain memberi energi, sarapan akan membuat Anda lebih berkonsentrasi dan “efektif” alias terencana dengan baik. Anda pun jadi makin mantap dalam menjalani aktivitas sepanjang hari. Sarapan yang bagaimana sih? Pilih makanan dan minuman yang tidak banyak mengandung gula dan lemak. Misalnya, roti isi berlapis ( sandwich ) dengan segelas jus buah atau semangkuk potongan buah segar yang diberi saus berbahan dasar yogurt. Susu dan produk olahannya, termasuk yogurt, merupakan sumber vitamin D yang baik untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.   Pukul 09.00: Perhatikan konsumsi cairan               Selama hamil, penuhi kebutuhan tubuh akan cairan, yaitu dengan minum kira-kira 2 liter air dalam sehari. Hal ini akan membantu kelancaran proses pembuangan racun dari dalam tubuh, serta mencegah atau memperkecil risiko timbulnya gangguan yang biasa dialami ibu hamil, seperti sembelit (sulit buang air besar) dan radang kandung kemih. Bila perlu, beli botol atau gelas besar yang bisa menampung air sebanyak 2 liter. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah memantau jumlah air yang diminum setiap harinya.   Pukul 10.00: Jaga sikap tubuh               Sebaiknya, Anda selalu mengontrol sikap tubuh. Bahkan, segera perbaiki begitu Anda merasa tubuh Anda agak condong ke depan, atau sebaliknya, ke belakang. Kenapa? Kalau tulang belakang terbebani, mau tidak

Page 24: Menghitung Usia Kehamilan

mau sakit punggung akan mendera. Juga, ketika duduk, jaga agar punggung selalu tegak. Lalu, atur alat tulis dan perlengkapan kantor Anda sedemikian rupa agar mudah diraih. Otot yang terlalu lelah atau peregangan otot yang mendadak, misalnya akibat Anda meraih telepon, dapat menimbulkan keluhan berupa kejang otot atau kram.   Pukul 11. 00: Jeli memilih cemilan               Anda merasa amat lapar, padahal waktu makan siang belum juga tiba? Jangan menyiksa diri, dong. Cari saja cemilan untuk “mengganjal” perut. Ada tapinya nih. Pilihlah cemilan yang kandungan gizinya baik untuk kesehatan. Misalnya, pisang yang kaya mineral potasium atau kalium dapat “mendongkrak” tingkat energi Anda. Atau, aneka olahan biji-bijian dan kacang-kacangan yang merupakan sumber protein dan kalsium penting untuk pertumbuhan tulang bayi, serta   mengandung magnesium yang penting untuk pertumbuhan jaringan baru, memperkecil risiko terjadinya pre-eklampsia (komplikasi kehamilan dengan gejala pembengkakan pada beberapa bagian tubuh yang disertai peningkatan tiba-tiba tekanan darah dan tingginya kadar protein dalam urin) dan berat bayi lahir rendah. Ada catatan nih. Hindari pengonsumsian kacang tanah, terutama bila Anda atau keluarga Anda punya riwayat kesehatan alergi atau asma.   Pukul 12.00: Menenangkan pikiran               Sambil menanti waktu makan siang, tidak ada salahnya bila Anda melakukan relaksasi selama beberapa menit. Caranya? Duduklah bersandar, lalu bayangkan pemandangan indah atau gambaran kehidupan yang bahagia bersama si kecil kelak. Kalau perlu, pejamkan mata. Dengan berkurangnya beban pikiran, maka makan siang akan terasa lebih nikmat lagi.   Pukul 13.00:   Makan sesuai kebutuhan               Ya, makanlah untuk berdua dengan benar. Selama hamil, Anda butuh ekstra kalori, agar tetap bugar dan sehat. Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda tidak perlu makan dalam jumlah besar melainkan pilihlah makanan bermutu tinggi dengan jumlah kalori yang cukup. Tidak berlebihan, tidak pula kekurangan. Nah, tanpa mengabaikan zat-zat gizi yang lain, beri pula perhatian khusus pada upaya memenuhi kebutuhan tubuh akan protein, vitamin, mineral, cairan, serta serat. Kenapa sih? Protein dibantu vitamin dan mineral besar manfaatnya untuk tumbuh kembang sel-sel, sedangkan cairan dan serat dibutuhkan untuk mencegah sembelit dan gangguan kehamilan lainnya. Dari mana Anda bisa memperolehnya? Nggak susah. Di antaranya dari hidangan olahan ikan laut dan selada sayuran atau buah segar yang kaya warna.               Masih ada waktu sebelum bekerja lagi? Manfaatkan waktu luang ini untuk jalan kaki berkeliling selama setengah jam. Bila mungkin, duduklah bersandar dengan kedua kaki diangkat (posisi kaki lebih tinggi dari panggul). Posisi seperti ini dapat mengurangi kemungkinan Anda mengalami varises (pembesaran pembuluh darah di kaki) dan pembengkakan di kaki.   Pukul 15.00: Saatnya minum teh               Pada saat ini, tingkat energi Anda biasanya sudah amat merosot. Akibatnya, Anda cenderung mengantuk atau lesu. Nah, salah satu cara untuk mengembalikan gairah Anda adalah dengan menikmati secangkir teh herbal, misalnya teh ginseng, serta makanan ringan yang kaya serat (misalnya pisang rebus, atau wafel/panekuk yang dibuat dari gandum utuh). Jenis makanan ini membuat Anda lebih lama kenyang.

Page 25: Menghitung Usia Kehamilan

Sebaiknya, hindari kue-kue manis atau cokelat, sebab gula cepat diubah menjadi glukosa dan diserap langsung ke dalam darah. Peningkatan kadar gula dalam darah yang cepat ini menyebabkan pelepasan hormon insulin yang cepat pula. Akibatnya, kadar gula darah merosot dengan cepat. Anda jadi lesu dan ingin lebih banyak lagi makan yang manis-manis.   Pukul 17.00:   Berolah tubuh, yuk!               Asal dilakukan secara rutin, olah tubuh banyak memberi manfaat bagi ibu hamil, seperti meningkatkan stamina, menjaga kelenturan dan kekuatan tubuh dalam beradaptasi dengan perubahan fisik selama hamil. Olah tubuh yang disarankan adalah jalan kaki, berenang, dan senam. Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter Anda agar bisa ditentukan porsi dan frekuensi latihan yang paling tepat untuk Anda   Pukul 18.00: Saatnya memanjakan diri   Luangkan waktu untuk memanjakan diri sendiri. Pada saat ini, lakukan apa saja yang dapat membuat Anda senang. Misalnya, perawatan kuku kaki/tangan di salon, perawatan tubuh di rumah, membaca buku seputar kehamilan, atau mendengar musik. Kegiatan seperti ini dapat mengurangi stres.   Pukul 19.30: Makan malam dengan porsi “ringan” Setelah mandi dengan air hangat, sempatkan untuk makan malam. Porsinya boleh lebih sedikit dari sarapan atau makan siang. Yang penting, jaga jaraknya hingga paling sedikit 2 jam sebelum tidur. Jadi, tubuh Anda punya cukup waktu untuk mencerna makanan dengan baik. Ini perlu jadi perhatian bila perut Anda semakin besar! Karena, risiko timbulnya rasa panas di dalam dada dan perut akan lebih besar. Ya, makanan yang sudah berada dalam lambung   akan terdesak ke arah kerongkongan akibat rahim yang semakin besar.   Pukul 20.00: Nikmati kebersamaan dengan suami               Sesekali, tidak ada salahnya bila Anda minta tolong pada suami tercinta untuk memijat Anda dengan lembut, tapi “mantap”. Menurut Wendy Kavanagh , Direktur dari The London School of Massage, pijatan dapat merangsang keluarnya hormon endorfin yang dapat membuat otot-otot yang kejang jadi rileks, mengurangi rasa nyeri, serta mengatasi gangguan sulit tidur dan meningginya tekanan darah. Namun, selama trimester pertama, sebaiknya Anda tidak melakukan pijatan di seluruh badan. Juga, hindari selalu pijatan di bagian perut, punggung bagian bawah, dan paha bagian dalam. Apa pasal? Pijatan pada daerah tersebut berbahaya bagi janin karena diduga dapat merangsang terjadinya kontraksi rahim. Nah, untuk amannya, sebelum melakukan pijatan apapun, sebaiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan Anda.   Pukul 21.30: Latihan menjelang tidur               Beberapa gerakan senam hamil yang dikombinasikan dengan teknik relaksasi dan pernapasan akan memudahkan proses persalinan Anda kelak. Bagaimana tidak? Otot-otot Anda akan terjaga kelenturannya dan strukturnya juga jadi kuat. Jadi, cobalah untuk melakukan latihan ini menjelang tidur, semampu Anda. Kalau tubuh Anda bugar, pikiran Anda pun tenang.   Pukul 22.00: Selamat tidur.... Hal lain yang juga penting diperhatikan adalah menjaga keseimbangan antara aktivitas dan istirahat. Bila kurang istirahat, Anda akan mengalami tekanan

Page 26: Menghitung Usia Kehamilan

fisik dan psikis. Cuma itu? Tentu tidak. Darah Anda juga akan mengandung lebih banyak zat yang menimbulkan depresi. Jadi, penuhilah dengan baik kebutuhan tubuh Anda yang satu ini. Bila tidur Anda pada malam hari cukup, maka Anda akan merasa lebih bugar dan siap dalam menghadapi rutinitas kehidupan saat bangun keesokan harinya.