mengendalikan stres dengan olahraga

2
Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres. Stres bisa dipicu oleh berbagai hal antara lain masalah dalam diri sendiri, relasi dengan orang lain, lingkungan, pekerjaan, gaya hidup, sosial, dan akademis. Namun tidak setiap orang dapat mengendalikan stres yang mereka alami. Stres yang dapat dikendalikan dengan baik akan meningkatkan kemampuan evaluasi dan proses berpikir. Stres yang gagal dikendalikan akan menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari hingga komplikasi penyakit serius. Salah satu cara mudah untuk mengendalikan stres adalah melalui aktifitas fisik/olahraga. Ketika seseorang mengambil bagian dalam olahraga, sistem hormonal tubuh memproduksi endorfin, dopamin, dan serotonin. Peningkatan endorfin (happy hormone) dalam tubuh akan menyebabkan rasa bahagia, menekan rasa sakit sehingga menyebabkan perasaan “runner’s high”, dan menghilangkan efek negatif dari stres. Selain endorfin, sistem hormonal juga memproduksi dopamin dan serotonin, hormon yang berfungsi untuk menghilangkan perasaan depresi dan cemas. Apa olahraga yang paling tepat sehingga dapat diproduksi hormon- hormon tersebut? Pola olahraga yang paling mudah adalah metode F-I-T yaitu Frekuensi, Intensitas, dan Tipe. Frekuensi olahraga ideal adalah minimal 30 menit per hari selama 3-5 kali seminggu. Intensitas

Upload: sani-widya-firnanda

Post on 08-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya stres. Stres bisa dipicu oleh berbagai hal antara lain masalah dalam diri sendiri, relasi dengan orang lain, lingkungan, pekerjaan, gaya hidup, sosial, dan akademis. Namun tidak setiap orang dapat mengendalikan stres yang mereka alami. Stres yang dapat dikendalikan dengan baik akan meningkatkan kemampuan evaluasi dan proses berpikir. Stres yang gagal dikendalikan akan menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari hingga komplikasi penyakit serius. Salah satu cara mudah untuk mengendalikan stres adalah melalui aktifitas fisik/olahraga. Ketika seseorang mengambil bagian dalam olahraga, sistem hormonal tubuh memproduksi endorfin, dopamin, dan serotonin. Peningkatan endorfin (happy hormone) dalam tubuh akan menyebabkan rasa bahagia, menekan rasa sakit sehingga menyebabkan perasaan runners high, dan menghilangkan efek negatif dari stres. Selain endorfin, sistem hormonal juga memproduksi dopamin dan serotonin, hormon yang berfungsi untuk menghilangkan perasaan depresi dan cemas. Apa olahraga yang paling tepat sehingga dapat diproduksi hormon-hormon tersebut?Pola olahraga yang paling mudah adalah metode F-I-T yaitu Frekuensi, Intensitas, dan Tipe. Frekuensi olahraga ideal adalah minimal 30 menit per hari selama 3-5 kali seminggu. Intensitas olahraga yang dilakukan dalam cakupan intensitas sedang. Parameter telah dilakukannya olahraga dengan intensitas sedang adalah didapatkannya denyut nadi yang meningkat setelah olahraga. Namun, indikator praktisnya, terdapat keringat setelah berolahraga. Yang terakhir, tipe olahraga yang dilakukan adalah aerobik. Olahraga apa saja, asalkan bisa membuat detak jantung (heart rate) naik ke level yang tidak melebihi kapasitas jantung, maka olahraga itu bisa disamakan dengan aerobik. Di sini, aerobik dapat berupa senam, jalan kaki, renang, bersepeda, dan berlari. Selamat mengusir stres!