mengenal vifox v.9.docx

Upload: ah-di

Post on 30-Oct-2015

49 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

I

I. MENGENAL MICROSOFT VISUAL FOXPROFoxPro adalah Suatu Perangkat Lunak (software) yang digunakan untuk menangaini berbagai keperluan Database, Mulai dari penyusunan Tabel, Perancangan Query (links Tabel), pembuatan Formulir (form=input data, ubah data, simpan data, hapus data), Pembuatan Laporan akhir (output hasil=monitor dan print/kertas), dan juga sampai penyusunan Menu yang kita sajikan dalam suatu project/pemograman, sehingga memudahkan kita sebagai progremmernya dalam hal mengontrol, dan memudahkan operator dalam menjalankan suatu aplikasi program. Bagi para progremmer database perlu diketahui, Visual FoxPro merupakan perkembangan dari program aplikasi sebelumnya, mulai dari sistim DOS (Disk Operating System) yang dikenal dengan dBase +, dBase III+, FoxPro sampai pada akhirnya pada sistim Microsoft Windows, yang dikenal dengan nama Microsoft Visual FoxPro, yang memiliki Fasilitas Grafik Unit Interface (GUI), tanpa ada kesulitan yang disebabkan oleh bentuk tampilannya, baik dari segi Penulisan Perintah (Command Line), atau Pemilihan Menu Perintah. Microsoft Visual Foxpro memiliki Fasilitas MySql dan fasilitas Online. Microsoft Visual Foxpro tergolong pada jenis Pemogramman OOP (Object Oriented Programming). Semua bentuk tampilan layar dan perintah disajikan dalam bentuk Objek. Objek pada Microsoft Visual FoxPro dapat berupa suatu Tombol, Text, Grid, Combo, atau dapat diartikan suatu bentuk tampilan perintah pada Microsoft Visual FoxPro sebagai Objek.II. SISTEM OPERASI YANG DIGUNAKAN.Untuk dapat mengoperasikan Microsoft Visual FoxPro 9.0 harus didukung perangkat keras (hardware) yang cukup Handal, Dianjurkan menggunakan Pentium Dengan Memory minimal 16Mb.III. MENGINSTALLASI PROGRAM MICROSOFT VISUAL FOXPROSebelum kita gunakan aplikasi Micarosoft Visual Foxpro, terlebih dahulu harus kita lakukan proses instalasi perangkat lunak (software) Microsof Visual Foxpro kedalam harddisk komputer yang kita gunakan. Ada dua cara untuk melalukan Instalasi Microsoft Visual Foxpro1. Melalui fasilitas Autorun pada CD-ROM, yaitu setiap kita memasukkan CD kedalam ROM Drive, maka dengan sendirinya akan dijalankan suatu file Autorun. Selanjutnya klik pada Tulisan Microsof Visual Foxpro.2. Melalui perintah Run di Windows dengan langkah seperti dibawah ini : Klak Start. Pilih Browse (Open Windows Explorer) Pindahkan Drive Aktif (biasanya C:\) ke drive yang foldernya ada file Microsof Visual Foxpro.Setelah melakukan klik pada Microsoft Visual FoxPro, dilayar akan muncul tampilan jendela dialog seperti gambar :1 berikut ini.

Gambar: 1 Jendela Dialog memulai Install Microsoft Visual FoxPro.Dari jendela dialog diatas klik pada tulisan Prerequisites lalu tunggu sebentar sampai proses selesai lalu klik Done. Maka akan tampil gambar yang sama lagi. Dari jendela dialog tersebut klik dipilihan nomor dua yaitu Visual FoxPro. Dan tunggu proses berjalan, lalu akan tampil seperti Gambar dibawah ini :

Gambar: 2 sedang berjalan proses instalasi Microsoft Visual FoxPro 9.0Selanjutnya akan muncul jendela dialog seperti Gambar berikut dibawah ini. Dimana digambar tersebut menyatakan sedang proses instalasi komponen dan hanya beberapa menit.

Gambar: 3 sedang berjalan proses instalasi komponen Selanjutnya akan muncul jendela dialog seperti Gambar 4 berikut dibawah ini. Dimana digambar tersebut diminta persetujuan kita dengan memilih I accept the agrement, dan juga diminta kita memasukan CD KEY daripada Aplikasi Microsoft Visual FoxPro tersebut. CD Key : J7M2C-QXPY6-P32HM-PM6MH-V38FD. Setelah memasukkan CdKeynya lalu klik Continue.I Gambar: 4 Jendela dialog persetujuan insall dan juga Kunci install AplikasiSetelah kita klik continue untuk melanjutkan proses penginstalan, maka akan tampil seperti gambar 5 berikut dibawah ini.

Gambar: 5 Jendela Dialog nama aplikasi dan letak serta kapasitas harddisk yang digunakan Untuk melanjutkan proses penginstalan, klik install now dan tunggu sampai muncul jendele dialog seperti gambar 6 berikut dibawah ini.

Gambar: 6 Jendela Dialog proses install yang sedang berjalanSetelah proses install selesai, maka akan muncul jendela dialog seperti Gambar 7 berikut dibawah ini :

Gambar: 7 Jendela dialog proses install selesai Dimana pada jendela tersebut kita klik tombol DONE. Setelah itu akan muncul jendela dialog seperti Gambar 8 berikut di bawah ini :

Gambar: 8 Jendela dialog proses install berhasilDimana pada jendela tersebut kita klik tombol Exit. Aplikasi Microsoft Visual FoxPro sudah bisa dijalankan.

IV MEMANGGIL MICROSOFT VISUAL FOXPROSetelah proses Instalasi selesai, Selanjutnya anda dapat mengaktifkan Microsoft Visual FoxPro pada memory dengan langkah sebagai berikut :Langkah langkah yang harus dilakukan dalam memanggil Microsoft Visual Foxpro sebagai berikut:1. Klik Start2. Klik program3. Klik Microsoft Visual FoxPro4. Tunggu sebentar, Kemudian dilayar akan muncul seperti Gambar 9 berikutdibawah ini :

Gambar: 9 layar microsoft visual foxproKeterangan : Baris Title Baris Menu Bar Baris Toolbar Jendela besar merupakan Task Pane Manager. Menjelaskan lokasi program dijalankan. Jendela kecil paling kanan atas layar merupakan list perintah atau command yang telah kita kerjakan dan juga bisa untuk mengetikan perintah secara langsung.Untuk membuat suatu perintah pada Microsoft Visual Foxpro, dapat dilakukan melalui pilihan yang tersedia pada menu atau dengan cara lain, yaitu dengan mengetikan perintah melalui jendela Command.IV. Project ManagerUntuk membuat suatu aplikasi yang lengkap harus dibuat terlebih dahulu suatu project, dimana suatu project terdiri dari Data, Documents, Classes, Other yang dapat memudahkan seorang programmer dalam menyusun suatu aplikasi dan mengeditnya kembali, jadi dengan kata lain suatu project merupakan suatu aplikasi, untuk mengorganisasikan dan mengendalikan suatu aplikasi yang dibuat agar lebih mudah, untuk di edit ataupun untuk membuat objek baru.Untuk membuat suatu project dapat dilakukan dengan menggunakan fasilitas wizard ataupun tanpa wizard, disarankan apabila membuat suatu project berupa suatu aplikasi yang besar menggunakan fasilitas wizard.A. Membuat Project Tanpa Wizard. Klik Menu File Klik New Klik Project Klik Tombol New File Ketik nama Project, misal Pertemuan1 Klik Tombol Save.Perhatikan gambar 10 berikut dibawah ini :

Gambar: 10 memulai project

Setelah itu akan muncul Jendela seperti Gambar 11 berikut dibawah ini :

Gambar: 11 Jendela Project lalu klik Tombol New FileSetelah itu akan muncul Jendela seperti Gambar 12 berikut dibawah ini :

Gambar: 12 Jendela Lokasi project dan nama projectMeminta kita untuk mengisi penempatan lokasi folder dari suatu project dan nama project, lalu simpan (Save). Setelah itu akan muncul Jendela Project Manajer seperti Gambar 13 berikut dibawah ini :

Gambar: 13 Jendela project Pertemuan1Jendela Project Manager terbagi menjadi 6 Tab yang di antaranya All, Data, Documents, Classes, Code, dan Other. Disetiap Tab terdiri dari tombol New, Add, Modify, Run, Remove dan Run. Pada Tab Data tombol Run menjadi Open. Pada Tab Documents, Classes, Code Dan Other, berlaku Tombol Run. Seperti Gambar 14 berikut dibawah ini :

Gambar: 14 perbedaan RUN pada Tab DATA dengan Tab Documents, Casses, Code dan OtherKeterangan Project Manajer. All, akan menampilkan semua Tab, mulai Tab Data sampai Other. Data, Untuk menampilkan Database yang digunakan pada aplikasi tersebut, termasuk pembuatan Table dan Query. Documents, terbagi lagi menjadi Form, Report dan Label. Form untuk pengelompokkan Formulir, Report untuk mengelompokkan laporan dan label untuk mengelompokkan Laporan Dalam bentuk Label Clases, digunakan untuk membuat program dalam bentuk class, yaitu membuat suatu sub program dalam bentuk objek yang dapat digunakan oleh Program lain dalam suatu aplikasi. Code, Digunakan untuk mengelompokkan modul aplikasi dalam bentuk program (berakhiran PRG) yang akan digunakan pada aplikasi tersebut. Other, digunakan untuk membuat menu bar. Tombol new, untuk membuat Objek/program baru seperti Database, Tabel, Form, Report dan Lain sebagainya, tergantung Tab mana yang sedang aktif. Tombol add, untuk menambahkan suatu File kedalam project, dapat berupa Database, Table, Form, Report dan lain-lain tergantung Tab mana yang sedang Aktif. Tombol Modify, Suatu tombol yang digunakan untuk elakukan perbaikan atau melihat bentuk dari suatu object. Tombol Run, tombol yang digunakan untuk menjalankan suatu aplikasi program/object dari sebuah aplikasi. Tombol Remove, untuk menghapus sebuah file dari project. Tombol Build, digunakan untuk membangun sebuah file aplikasi (berakhiran Exe)TipsApabila pada Project Anda terlihat Tanda Plus (+), artinya bahwa pada pilihan tersebut masih mempunyai sub pilihan lagi. Untuk melihat pilihan yang ada tanda plus (+),klik tombol + maka dilayar ditampilkan Lanjutan pilihan dan tanda + (Plus) berubah menjadi tanda (minus).Menutup Project Manager1. Klik Menu File.2. Klik Close.Selain menggunakan cara diatas yaitu melalui menu Bar dapat juga untuk menutup Project Manager dengan melakukan klik pada tanda silang (Close) dari project Manager Bersangkutan.Membuka Project Manager1. Klik Menu File2. Klik Open3. Tentukan nama project Manager dan Lokasinya4. Klik OK.Menghapus File dari Project ManagerAda dua proses untuk menghapus sebuah file yang tercantum pada project Manager:1. Menghapus file dari project tanpa menghapus file dari harddisk dan suatu waktu dapat ditambahkan kembali file tersebut pada project Manager. 2. Menghapus sebuah file dari Project Manager sekaligus menghapus file dari harddisk secara permanen.CARA MENGHAPUS FILE DARI PROJECT MANAGER1. Klik salah satu tab dari Project Manager, misal Form. 2. Klik salah satu nama file yang akan dihapus.3. Klik tombol Remove, dilayar akan muncul jendela dialog seperti gambar berikut ini.

Gambar : 15 Konfirmasi hapus fileKeterangan : Pilih Remove, apabila anda akan menghapus file tersebut dari Project Manager, tanpa menghapus file tersebut dari harddisk. Pilih Delete, apabila anda akan menghapus file tersebut dari Project Manager sekaligus menghapus file tersebut dari harddisk dan akan hilang secara permanen. Pilih Cancel, untuk membatalkan pilihan penghapusan file.Menambahkan File Pada Project Manager.Kemungkinan akan terjadi jika kita telah membuat sebuah file, baik file table, form, laporan, ataupun file apasaja yang ada keterkaitannya dalam project manager tetapi belum dimasukkan kedalam project manager, untuk dapat dimasukkan ke project manager dapat di ikuti langkah berikut ini.Tetapi sebelum anda menambahkan file pada project manager, anda harus memperhatikan terlebih dahulu jenis file yang akan ditambahkan apakah termasuk sebagai table, form atau yang lainnya.Langkah Menambahkan File Pada Project Manager1. Dari Project Manager, pilih salah satu Tab misalkan Form2. Klik Tombol Add.3. Kemudian akan ditampilkan daftar file yang termasuk kelompok form pafa lokasi drive yang sedang aktif, apabila tidak ada, cari file yang diinginkan pada folder yang lain.4. Pilih salah satu file yang akan ditambahkan kemudian OK.

II. DATABASEData yang digunakan.Pada Microsoft Visual Foxpro penyimpanan record data di artikan sebagai sebuah table (Table). Dimana pada table tersebut terdiri dari beberapa buah baris data yang disebut Record Data, satu Record Data terdiri dari beberapa buah item data atau yang sering disebut dengan nama data (Field Name).Sebuah Tabel pada Microsoft Visual Foxpro dapat dikatagorikan menjadi Free Table dan Database. Pengertian Free Table artinya Tabel yang Bebas tidak terjadi suatu keterkaitannya antara satu tabel dengan tabel yang lain, Sedangkan Database merupakan suatu kumpulan dari beberapa buah tabel (File Data) yang saling terkait antara satu tabel data dengan tabel data yang lain yang merupakan satu kesatuan dalam suatu aplikasi. Suatu tabel yang telah dikelompokkan dalam suatu database tidak dapat di kelompokkan kembali ke dalam database lain, sedangkan sebuah tabel yang didefenisikan sebagai Free Table dapat juga dimasukkan dalam sebuah database.Dari kedua pendefinisian diatas pada dasarnya mempunyai cara yang sama dalam membuat tabel. Untuk tabel yang dikelompokkan sebagai Free Table mempunyai struktur data yang sama seperti kita membuat file data pada Foxpro DOS, tetapi sebuah tabel yang dikelompokkan sebagai Database akan mempunyai struktur tambahan diluar dari struktur standar pada file tabel, yakni pada Database dilengkapi dengan adanya pengaturan untuk judul field, harga awal, validasi dan lain sebagainya. Disarankan dalam sebuah aplikasi Microsoft Visual Foxpro untuk tabel data, lebih baik menggunakan Database, Karena akan mempermudah dalam perancangan program dan dapat di upsizing ke Oracle atau MySql.Membuat DatabaseSebelum melakukan perancangan Database yang idealnya terlebih dahulu dirancang bentuk tabel sehingga akan terbentuk relasi antara tabel tersebut.Langkah langkah membuat Database sebagai berikut :1. Dari Project Manager Klik Tab Data ( lihat gambar 16).2. Klik Database3. Klik Tombol New4. Tentukan nama file Database yang akan dibuat dan lokasi untuk menempatkan file Databases tersebut (missal letakkan pada folder Data, nama Database PENJUALAN).5. Klik tombol Save, kemudian dilayar akan terlihat jendela dari Database Desingner, klik tombol silang (Close) dari jendela database diatas.

Gambar : 16.1 langkah membuat Database

Gambar : 16.2 Penempatan Lokasi Database dengan membuat folder baru

Gambar : 16.3 penyimpanan Database pada Lokasi Baru

Gambar : 16.4 Tampilan Database Desingner yang tampil setelah penyimpanan Database

KLIK DISINI UNYUK BUAT TABEL DATABASEKLIK DISINIGambar : 16. 5 Ringkasah Perintah Pembuatan Database secara Umum

Setelah selesai membuat database baru maka pada jendela Project Manager akan ditampilkan nama Database baru, Tekan tanda plus (+) sebelah kiri dari Database, selanjutnya akan ditampilkan susunan Database seperti pada gambar 17 berikut ini :

Gambar : 17 Hasil Pembuatan DatabaseNama Database diatas adalah Penjualan, Kemudian Pada Database tersebut terdapat Table guna mencantumkan Tables yang akan digunakan pada Database Penjualan, Local Views, Remote Views, Connections dan Stored nProcedurs.Membuat Tabel Pada DatabaseSetelah selesai mendefinisikan sebuah Database, selanjutnya adalah membuat Table guna menyimpan data data yang akan digunakan pada aplikasi. Sebelum membuat Tabel, anda harus terlebih dahulu memahami jenis (Type) Data dan Field yang dikenal pada Microsof Visual Foxpro, yang diantaranya.JENIS DATA VISUAL FOXPROJenis DataKeteranganUkuranBatasan Nilai

Character (C)Semua data berupa Angka, abjad atau karakter khususAngka 1-254 atau hurufSemua Angka, abjad atau karakter khusus

CurrencyData berupa Angka8 Byte-922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5807

DateData berupa Tanggal8 Byte01/01/1000 sampai 12/31/9999

Date TimeData berupa Tanggal dan Jam8 Byte01/01/1000 sampai 12/31/9999 dan 00:00:00 11:59:59 p.m.

LogicalData berupa Logika benar atau salah1 ByteTrue (T) atau False (F)

Numeric Menampung Data Berupa angka (integer)8 Byte9999999999E+19 sampai 9999999999E+20

DoubleData angka yang mempunyai presisi ganda8 Byte+/-4.940656645841247E-324 +/-8.9884656743115E307

FloatSama Seperti Numeric8 Byte9999999999E+19 sampai 9999999999E+20

GeneralData Berupa OLE4 ByteTergantung ukuran Memory

IntegerData berupa bilangan Bulat4 Byte-2147483647 to 2147483646

MemoData Karakter Berupa Naskah4 Byte (tabel)Tergantung ukuran Memory

BUAT TABEL BARU1. Klik Tab Data2. Klik Kelompok Tables dibawah nama Database yang pernah dibuat, contoh dibawah PENJUALAN (lihat gambar 18)

Gambar : 18.A Membuat Database

Gambar : 18.B Memberi nama dan menyimpan database

Gambar 18.C Membuat Tabel baru

Gambar : 18.D Memberi Nama dan Simpan Tabel baru

3. Klik Tombol New4. Klik Tombol New Table5. Ketikkan nama Tabel yang akan dibuat berikut lokasinya, misalkan nama file tabelnya BARANG, Kemudian klik tombol save, selanjutnya dilayar akan terlihat dialog penyusunan field, seperti pada gambar 19

Gambar : 19. Jendela perancangan tabel

B. Membuat Project Dengan Wizard.