mengenal pedosfer
TRANSCRIPT
MENGENAL PEDOSFER
PEDOSFER
Ilmu tanah adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk tanah. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman dan mendukung hewan dan manusia.Tanah berasal dari pelapukkan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme, membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai pedogenesis
Lapsian tanah
lapisan tanah atas (top soil), lapisan tanah bawah (subsol), batuan induk terlapuk (regolith), batuan induk (bed rock).
Faktor-faktor berubahnya batuan dan zat organik menjadi tanah
Pemanasan matahari pada siang hari dan pendinginan pada malam hari
Batuan yang sudah retak, pelapikan dipercepat oleh air Akar-akar tumbuhan dapat menerobos dan memecah
batuan-batuan sehingga hancur Binatang-binatang kecil seperti cacing tanah, rayap
yang membuat lubang dan mengeluarkan zat-zat yang dapat menghancurkan batuan
Pemadata dan tekanan pada sisa-sisa zat organik akan mempercepat terbentuknnya tanah
Macam-macam tanah ada 8 macam diantaranya:
Tanah podzolik merah kuning Tanah organosol Tanah aluvial Tanah kapur Tanah vulkanis Tanah pasir Tanah humus (bunga tanah) Tanah laterit
Adapun ciri-ciri tanah subur diantaranya:Tekstur dan tanahnya baik yaitu butiran
tanah tidak terlalu besar dan kecilBanyak mengandung garam yang berguna
untuk makanan Banyak mengandung air untuk melarutkan
garam-garaman.
Peranan tanah bagi kehidupan manusia
Digunakan untuk tempat tinggal dan tempat melakukan kegiatan
Sebagai tempat tyumbuhnya vegetasi yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia
Mengandung barang tambang atau bahan galian yang berguna bagi manusia
Sebagai tempat berkembangnya hewan yang sangat berguna bagi kepentingan hidup manusia
Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan mudah mengalami penghancuran
Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :
Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;
Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan tanah yang lurus;
Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;
Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar sehingga hutan menjadi gundul;
Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar sehingga tanah atas semakin rusak
Sebagai usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan upaya–upaya konservasi. Tujuan konservasi tanah adalah untuk menjaga agar tanah tidak tererosi. Usaha–usaha konservasi tanah ditujukan untuk menjegah kerusakan, memperbaiki dan meningkatkan produktifitas tanah agar dapat dipergunakan secara lestari.
Konservasi tanah dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu : Metode Vegetatif Metode Mekanik, dan Metode Kimia
TERIMAKASIH