1. Pengertian Karang Karang adalah organisme (hewan) yang mendiami perairan laut tropis dan dangkal yang

merupakan salah satu penghasil kerangka kapur di lautan yang kebanyakan darin jenisnya bersimbiosis dengan zooxathella. Karang terbagi menjadi dua kelompok besar yakni hexacoralia (karang keras) dan octocoralia (karang lunak). Karang.2. Struktur Rangka Kapur

Sebagaimana sebagai salah satu penghasil kerangka kapur di lautan, karang mampu menghasilkan kerangka kapur melalui proses sekresi. Struktur rangka kapur pada dua kelompok besar karang memiliki perbedaan mendasar yakni hexacoralia mengadopsi struktur rangka luar (eksoskeleton) sedangkan octocoralia mengadopsi struktur rangka dalam (endoskeleton). Dilihat dari bahan pembentuknya, terdapat pula perbedaan yakni pada hexacoralia merupakan kalsium karbonat (CaCO3) sedangkan pada octocoralia merupakan sclerectina.3. Cara Makan Karang

Tidak dipungkiri bahwa karang merupakan hewan yang tidak mampu memproduksi makanannya sendiri. Beruntung karang memiliki teman seperjuangan asosiasi yakni zooxanthella yang menyumbang 80 % makanan untuk karang melalui proses fotosintesis. Namun disamping itu karang juga tetap memerlukan dan berusaha memperoleh makanan dengan memanfaatkan tentakel yang memiliki sel penyengat (cnidoblast) yang dilengkapi dengan alat penyengat (nematocyst). Makanan utama pada karang adalah zooplankton, karena sel penyengat hanya aktif pada saat ada mangsa (zooplankton). Aktifitas makan karang sebagian besar berlangsung pada malam hari, disaat sang mangsa juga sedang beraktifitas.4. Struktur Komunitas Karang

Karang terdiri dari berbagai jenis yang dapat ditandai melalui stuktur pertumbuhannya. Beberapa contoh jenis pertumbuhan karang yakni karang bercabang, karang batu (masive), karang daun (fuliose), dan karang kerak (encrusting), serta termasuk pula jenis karang lunak yang tumbuh soliter. Setiap jenis karang mendiami tempat tersendiri dalam pembagian struktur perairan pantai.

(Gambar 1. Pembagian Struktur Komunitas Karang)