makalah_proposal transplantasi karang

Upload: azzamrezky-ibrahim

Post on 10-Jul-2015

2.119 views

Category:

Documents


232 download

TRANSCRIPT

Usulan Proposal Teknik Rehabilitasi Ekosistem Pesisir & Laut

TRANSPLANTASI TERUMBU KARANG DI KEPULAUAN PANGKAJENE PROVINSI SULAWESI SELATAN

OLEH : YUSHRA L111 08 002

JURUSAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2010

Page | 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang: Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) dicirikan dengan wilayah perairannya lebih luas dibandingkan daratannya dengan

perbandingan 1 berbanding 17. Kabupaten Pangkep memiliki 117 pulau dan hanya 80 diantara yang berpenghuni, terbagi dalam 3 kecamatan yaitu Kecamatan Tangayya. Kabupaten Pangkep yang terletak pada posisi geografis 110o BT sampai dengan 113o dan 4o,40 LS sampai dengan 8o LS atau terletak di pantai Barat Sulawesi Selatan memiliki luas total luas daratan, pegunungan dan pulau-pulau tanpa lingkup perairannya adalah 1.112 km2, sementara luas lautnya adalah 17.100 km2. Kabupaten Pangkep berbatasan dengan Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Nusa Tenggara dan Bali di sebelah barat, sebelah utara dengan Kabupaten Barru, sebelah timur dengan Kabupaten Bone, dan sebelah selatan dengan Kabupaten Maros. Sarana dan prasarana transportasi yang tersedia di kecamatan kepulauan Kabupaten Pangkep sangat terbatas, sehingga aksesbilitas masyarakat dari dan ke wilayah kepualauan tergolong sulit. Bahkan, di beberapa pulau tidak ada kapal angkutan penumpang, sehingga Tuppabiring, Kecamatan Liukang Kalmas dan Liukang

aksesibilitas masyarakat antar pulau menggunakan perahu nelayan. Berdasarkan hasil survei lapangan yang dilakukan di perairan kepulauan Spermonde kecamatan Liukang Tuppabiring diperoleh kisaran kedalaman rata-rata antara 2 35 m di sebelah timur barier reef Spermonde menuju daratan dan 2 - >200 m di sebelah barat barier reef Spermonde menuju Selat Makassar, sehingga kriteria dapat dikategorikan sebagai

Page | 2

perairan laut dangkal di bagian Timur dan perairan dalam di bagian Baratnya. Diperairan Kabupaten Pangkep ditemukan 176 jenis hewan

pembentuk karang. Jenis terumbu karang yang banyak ditemukan adalah Acropora spp sebanyak 16 jenis, Montipora 15 jenis, Porites spp 11 jenis, dan Favia spp 6 jenis. Pada umumnya terumbu karang ditemukan pada kedalaman 1-10 m, sekalipun demikian di Pulau Langkadea terumbu karang juga ditemukan pada kedalaman 25 m. adapun persentase tutupan karang di perairan Kabupaten Pangkep bervariasi antara 1-64%. Berdasarkan data COREMAP 2005, kondisi terumbu karang di Kabupaten Pangkep 74,26% dalam kondisi rusak dan hanya 25,74% dalam kondisi baik dari total luas keseluruhan terumbu karang sebesar 27.027,71 ha. Jenis ikan karang yang ditemukan di perairan ini sebanyak 218 jenis, diantara Lencam (Pentapodus spp dan Scolopsis spp.), ikan Pakol (Achanthurus spp), Ekor Kuning (Caesio spp). Dengan melihat keberadaan ekosistem terumbu karang di kabupaten pangkep yang sangat beragam, saya mengusulkan untuk dibuatnya transplantasi karang dengan induk yang berada di sekitarnya, karena kegiatan ini dapat mengubah pola pikir masyarakat untuk lebih memelihara teerumbu karang dan dapat juga memberikan lingkungan yang lebih sehat serta menjadikan lokasi KKLD yang menjadi keunggulan kabupaten pangkep dan dapat menamabah pendapatan daerah. 1.2 Tujuan Kegiatan : Tujuan kegiatan pelatihan Teknik Transplantasi karang ini adalah : 1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumberdaya manusia dalam menjaga dan memanfaatkan terumbu karang secara lestari dan berkelanjutan Page | 3

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat agar mampu mengidentifikasi jenis-jenis karang. 3. Menyebarluaskan Kabupaten Selayar. 4. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknik-teknik transplantasi karang untuk keberlangsungan terumbu karang. 1.3 Ruang Lingkup Kegiatan Ruang lingkup kegiatan ini meliputi : berbagai informasi tentang ekologi karang di

Persiapan dan penyusunan rencana kegiatan Penyusunan materi, bahan dan alat kegiatan. Koordinasi dengan pihak yang terkait dengan pelaksanaan dan lokasikegiatan Survey lokasi pelatihan

Pelaksanaan kegiatan teknik transplantasi karang Penyusunan laporan

Page | 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Defenisi Ekosistem Terumbu Karang Istilah terumbu karang tersusun atas dua kata, yaitu terumbu (reef) dan karang (coral), yang apabila berdiri sendiri akan memiliki makna yang jauh berbeda bila kedua kata tersebut digabungkan. Terumbu (reef) merupakan rangkaian struktur keras dan padat yang berada di dalam atau dekat permukaan air, sedangkan Karang (coral) merupakan organisme laut invertebrata, berbentuk polip, berukuran mikroskopis, mampu menyerap kapur dan mengendapkannya (Chair rani, 2010). Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum cnidaria yang memiliki tentakel. Terumbu karang tersusun atas polip-polip yang hidup berkoloni. Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui (Wikipedia, 2010). Terumbu karang secara umum dapat dinisbatkan kepada struktur fisik beserta ekosistem yang menyertainya yang secara aktif membentuk sedimentasi kalsium karbonat akibat aktivitas biologi (biogenik) yang berlangsung di bawah permukaan laut. Bagi ahli geologi, terumbu karang merupakan struktur batuan sedimen dari kapur (kalsium karbonat) di dalam laut, atau disebut singkat dengan terumbu. Bagi ahli biologi terumbu karang merupakan suatu ekosistem yang dibentuk dan didominasi oleh komunitas koral (Wikipedia, 2010). Page | 5

Gambar 1. Kondisi Ekosistem Terumbu karang

Dalam peristilahan 'terumbu karang', "karang" yang dimaksud adalah koral, sekelompok hewan dari ordo Scleractinia yang menghasilkan kapur sebagai pembentuk utama terumbu. Terumbu adalah batuan sedimen kapur di laut, yang juga meliputi karang hidup dan karang mati yang menempel pada batuan kapur tersebut. Sedimentasi kapur di terumbu dapat berasal dari karang maupun dari alga. Secara fisik terumbu karang adalah terumbu yang terbentuk dari kapur yang dihasilkan oleh karang. Di Indonesia semua terumbu berasal dari kapur yang sebagian besar dihasilkan koral. Kerangka karang mengalami erosi dan terakumulasi menempel di dasar terumbu (Wikipedia, 2010).

B. Ciri Khusus Terumbu Karang Menurut Chair rani (2010) ciri khusus terumbu karang antara lain : 1) Ekosistem yg sebarannya terbatas pada perairan yang hangat (>18oC) dan dangkal (25 cm menggunakan gunting dengan ukuran fragmen 10 cm dan dikumpulkan di keranjang berlubang dan dibawa ke lokasi transplantasi. 6) Proses pengangkutan harus dilakukan di bawah air dengan hati-hati 7) Memasang rangka besi atau patok pada lokasi transplantasi sejajar garis pantai. Pemasangan rangka transplantasi dapat dilakukan pada kedalaman 1 , 3 atau 10 m

Page | 24

8) Mengikat fragmen karang ke substrat dengan pengikat kabel yang telah disiapkan. 9) Untuk mengukur laju pertumbuhan koloni karang serta parameter fisika kimia perairan dapat dilakukan setiap dua minggu atau setiap bulan.

IV. ASPEK FINANSIAL

Biaya Yang Di Butuhkan : Berikut adalah biaya yang dibutuhkan dalam rehabilitasi ekosistem terumbu karang di dusun Putondo desa Laikang Kabupaten TakalarI. GAJI / HONOR

A. Tenaga Ahli No. 1 2 3 4 Jabatan Ketua Tim Ahli Koralogi Ahli Ekologi Laut Ahli Pemetaan Jumlah (orang) 1 2 1 1 Orang. Bulan 7 6 3 1 Gaji/Bulan (Rp) 2.000.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 Jumlah Biaya (Rp) 14.000.000 18.000.000 4.500.000 1.500.000 38.000.000

B. Tenaga Pendukung No. 5 6 7 8 9 Jabatan Tenaga Tehnis Lapangan Tenaga Pendamping Tenaga Administrasi Oprator Komputer Buruh/nelayan kecil Jumlah (orang) 2 3 2 2 15 Orang. Bulan 6 4 7 7 2 Gaji/Bulan (Rp) 1.200.000 1.000.000 900.000 900.000 500.000 Biaya (Rp) 14.400.000 12.000.000 12.600.000 12.600.000 15.000.000

Page | 25

jumlah Sub Total I

66.600.000 104.600.000

II. ADMINISTRASI DAN KOLEKSI DATA

A. Administrasi No. 1 2 3 4 Uraian ATK Komunikasi Bahan Komputer Pengadaan Data Skunder Volume 1 5 1 1 Satuan paket bulan paket paket Harga Satuan (Rp) 2.000.000 1.000.000 4.000.000 4.000.000 Jumlah Biaya (Rp) 2.000.000 5.000.000 4.000.000 4.000.000 15.000.000

B. Koleksi Data No. 1 2 3 Uraian Bahan Survei Bahan Diskusi Dokumentasi Volume 1 1 1 Satuan paket paket paket Harga Satuan (Rp) 2.000.000 1.000.000 100.000 Jumlah Sub Total II III. TRANSPORTASI DAN AKOMODASI Biaya (Rp) 2.000.000 1.000.000 100.000 3.100.000 18.100.000

A. Trasportasi No. 1 Uraian Koordinasi Tim Volume 1 Satuan kali Harga Satuan (Rp) 100.000 Biaya (Rp) 100.000

Page | 26

2 3 4 5

Sewa Perahu Sewa Kendaraan Mobilisasi Bahan Trasport kelompok dan Tim

2 6 10 4

bulan kali kali kali

500.000 400.000 300.000 100.000 Jumlah

1.000.000 2.400.000 3.000.000 400.000 6.900.000

B. Akomodasi No. 1 2 Uraian Akomodasi di lokasi lumpsum di lokasi Volume 10 10 Satuan orang.har i orang.har i Harga Satuan (Rp) 50.000 100.000 Jumlah Sub Total III Biaya (Rp) 500.000 1.000.000 1.500.000 8.400.000

IV. REHABILITASI EKOSISTEM TERUMBU KARANG No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan (Rp) Biaya (Rp)

1. Sosialisasi Kegiatan Konsumsi Dokumentasi Sewa Sound System Sewa Ruangan 100 1 1 1 orang paket unit unit 20.000 300.000 200.000 600.000 Jumlah 2. Pelatihan dan Penguatan Kelompok Alat peraga Materi Pelatihan Konsumsi peserta Dokumentasi Sewa Ruangan 1 1 50 1 1 paket paket orang paket unit 1.000.000 400.000 30.000 300.000 400.000 Jumlah 1.000.000 400.000 1.500.000 300.000 400.000 3.600.000 2.000.000 300.000 200.000 600.000 3.100.000

Page | 27

3. Pemetaan lokasi transplantasi Citra satelit Pengelohan citra satelit Ground truthing Sewa alat lapangan Pencetakan peta Analisis SIG untuk zonasi 1 1 1 1 1 1 scene paket paket paket lembar paket 7.000.000 6.000.000 10.000.000 10.000.000 1.000.000 11.000.000 Jumlah 4. PembuatanTransplantasi dan Pemeliharaan Terumbu Karang Semen Kawat jaring 2 5 (1x1 ) ) sak meter 36.000 30.000 Jumlah Sub Total IV 72.000.000 150.000 72.500.000 123.850.000 7.000.000 6.000.000 10.000.000 10.000.000 1.000.000 11.000.000 45.000.000

V. PELAPORAN DAN SEMINAR 1. Pelaporan Laporan Pendahuluan Laporan Kemajuan Laporan akhir 1 1 1 paket paket paket 500.000 500.000 1.000.000 Jumlah 2. Seminar Konsumsi Dokumentasi Sewa Sound System Sewa Ruangan 100 1 1 1 orang paket unit unit 20.000 300.000 200.000 400.000 Jumlah Sub Total VII 2.000.000 300.000 200.000 400.000 2.900.000 4.900.000 500.000 500.000 1.000.000 2.000.000

REKAPITULASI Sub Total I Rp 104.600.000

Page | 28

Sub Total II Sub Total III Sub Total IV Sub Total V Jumlah Keseluruhan

Rp Rp Rp Rp Rp

18.100.000 8.400.000 123.850.000 4.900.000 259.850.000

DAFTAR PUSTAKA Anonim (2011) "http://id.wikipedia.org/wiki/Terumbu Karang. {Diakses pada tanggal 21 oktober 2010 pada pukul 15.02}. Rani. C (2010) Materi Kuliah Ekologi Laut, jurusan ilmu Kelautan. FIKP. Universitas Hasanuddin Mkassar Najamuddin, 2006. Perencanaan Penelitian Kelautan Dan Perikanan. Disampaikan pada Lokakarya Agenda Penelitian, Proyek COREMAP II Kabupaten Selayar, 9-10 September 2006 Sukarno, 2001. Ekosistem Terumbu Karang dan Masalah Pengelolaannya dalam Materi Pendidikan dan Pelatihan Metodologi Penilaian Kondisi Terumbu Karang. P30-LlPI, UNHAS, BAPPEDA, CORE MAP, POSSI. Makassar. http://wartapraja.wordpress.com/2008/04/01/tranplantasi-terumbu-karang/. [Diakses pada tanggal 19 Oktober 2010 pukul 11:21 WITA].

Page | 29