trumbuk karang

42
Oleh: Kiki Anggraini-Yayasan TERANGI TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnya

Upload: kamal-khan-al-afghan

Post on 21-Jul-2015

74 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TERUMBU KARANG: Manfaat Ekologi dan Ekonomi, beserta faktor pengancamnyaOleh: Kiki Anggraini-Yayasan TERANGI

DIMANA ADA TERUMBU KARANG ?Ada sekitar lebih dari 100 negara di dunia yang memiliki terumbu karang di perairannya

Apakah Terumbu Karang Itu ?Ekosistem unik yang dijumpai di perairan laut dangkal di wilayah tropis, yang sebagian besar terbentuk atas karang

Apakah Karang Itu ?Hewan avertebrata laut

Faktor Pembatas Perkembangan Terumbu Karang Macroscale control : Fluktuasi tinggi permukaan air laut dan peristiwa tektonik. Mesoscale control : Perbedaan suhu air laut, perbedaan salinitas dan energi gelombang. Microscale control : Pencahayaan, kadar nutrien dan tingkat sedimentasi.

Suhu air laut 18-36oC, dengan suhu optimun 26-28oC. Salinitas yang ideal ialah antara 3,33,6%.

MANFAAT EKOLOGI TERUMBU KARANG Terumbu karang berfungsi sebagai suatu ekosistem; sebagai penyedia habitat, dan memfasilitasi proses-proses yang berlangsung di dalamnya.

Memiliki biodiversitas yang tinggi Luas area terumbu karang sekitar 75.000 km2 51% dari terumbu karang di Asia Tenggara 18% dari terumbu karang di dunia

60% jenis karang keras dunia ada di IndonesiaBiodiversitas ikan karang tertinggi di IndonesiaBIODIVERSITAS : Tertinggi dibandingkan ekosistem laut lainnya (jika dibandingkan dalam skala per unit area) Lebih tinggi dibandingkan ekosistem hutan tropis, dalam tingkatan Filum.

Pelindung wilayah pantai

Mengurangi pemanasan global

Plants (zooxanthellae) CO2

Siklus KarbonDead plant tissues

Animals (coral, fish, mollusks)

Dead animal tissue

Reaksi kimia pelarutan CaCO3 dlm air laut CO2 + H2O + CaCO3 Ca2+ + 2HCO3-

Bacteria

Laut sebagai carbon sink.

CO2 dari udara akan terlarut di dalam air laut.CO2 & CaCO3 mudah larut pada air dingin. CO2 mudah larut pada salinitas rendah dan tekanan tinggi. CO2 permukaan < CO2 laut dalam.

CO2 di atmosfir

Pelarutan

Weathering

OksidasiLetusan gunung berapi Fotosintesis: CH2O

Ca2+ dan HCO3-

Weathering CaCO3 (young limestones)

Old limestones

MANFAAT EKONOMI TERUMBU KARANG

Sumber ProteinHasil perikanan karang dapat mencapai 20 ton/thn dari per km2 terumbu karang yang sehat (Cesar, 1996).

Sumber Bahan Dasar Industri KimiaHewan ascidian yg hidup di terumbu karangmemiliki kandungan zat kimia yg dpt melawan jenis penyakit tertentu, & leukimia

(Birkeland: 1997).

Objek WisataSumber Mata Pencaharian(Nelayan, pengusaha ekowisata, pemandu wisata, dsb).

Sumber Bibit BudidayaContohnya: Ikan Kerapu, Alga /Ganggang/ Rumput Laut, dll.

MANFAAT SOSIAL TERUMBU KARANGTerumbu karang memiliki nilai estetika dan juga mempunyai nilai sosial budaya. Umumnya masyarakat pesisir melakukan aktivitas penangkapan ikan secara berkelompok, dan proses pengolahan hasil tangkapan juga melibatkan seluruh anggota keluarga.

Tempat penelitian ilmu biologi, ekologi, geologi, oseanologi,dll.

Tempat melakukanpendidikan lapangan.

Total Economic ValueUSE VALUES NON USE VALUES

DIRECT ExtractivesFishery, trades, pharmacy, mariculture

INDIRECT BIOLOGIC AL SUPPORT

OPTION VALUE

EXISTENCE VALUEEndangered species, Threatened reef habitats

FUTURE USEBIOPROS PECTING

Non Extractives PHYSICAL Ecotourism, education and PROTECTI training, research, ON recreation

(Diadaptasi dari Cesar:2000)

Jasa Antar Tiga Ekosistem PesisirMANGROVES PADANG LAMUN TERUMBU KARANG

Fungsi :Mencegah erosi, tempat pengasuhan, memproduksi nutrien

Mengikat sedimen, tempat pengasuhan, pembiakan, memproduksi nutrien

Eksport :Nutrien organik, ikan dan krustase dewasa Ikan2 dewasa

Penghalang fisik, tempat berbiak, mencari makan, habitat, menggunakan nutrien secara efisienLarva ikan dan invertebrata

Terumbu Karang Terancam di Indonesia

INDONESIA

Integrated Threat Index Low # Medium # # High

FAKTOR ALAM YANG MENGANCAM KELESTARIAN TERUMBU KARANG

Perubahan iklim (Pemanasan global) Bencana alam (Tsunami, letusan gunungberapi, storm & hurricanes)

Predator (COT Outbreaks) Penyakit (Black-band diseases) Red tides/alga blooming

PEMUTIHAN KARANG DI INDONESIA Pada periode 1997-1998, dimana terjadi pemutihan karang di dunia, wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan sebagian kecil di Kalimantan Timur. Pemutihan karang dimulai ketika arus hangat dari Laut Cina mengalir menuju Riau, Jawa dan Lombok.

Untuk Propinsi Jawa terjadi pemutihan karang antara lain di Kepulauan Seribu dan Karimun Jawa. Periode pemutihan: Februari - Mei Kisaran pemutihan karang: Sumber: Suharsono 0-46% di kedalaman 3 m dkk. 1-25% di kedalaman 10 m Tingkat mortalitas pada karang yang putih mencapai 50-60%

FAKTOR ANTHROPOGENIK YANG MENGANCAM TERUMBU KARANG DI ASIA TENGGARA Penangkapan ikan berlebih Penangkapan ikan dengan teknik merusak Pembangunan di wilayah pesisir Pencemaran dari darat (eutrofikasi, sedimentasi, pembuangan limbah padat, cair dan gas) Pemutihan karang Pencemaran/polusi dari laut (tumpahan minyak, sampah, dll.)

OVERFISHINGLebih dari 80% penduduk Indonesia menempati wilayah 50 km dari pesisir. 95% dari total produksi perikanan, berasal dari operasi skala kecil (rakyat).

PENANGKAPAN IKAN DENGAN TEKNIK MERUSAK

Bom ukuran satu botol bir dapat menghancurkan area berdiameter 5 m.

Hasil studi selama lebih dari satu tahun di Kep. Spermonde, menunjukkan: Praktek pengeboman dapat memberikan keuntungan hingga 4 kali keuntungan dari penangkapan ikan tanpa bom, namun tidak berkelanjutan

Penangkapan Ikan dengan Sianida Penggunaan potasium sianida ini untuk menangkap ikan target konsumsi dan ikan hias, yang harganya sangat mahal.Ikan Target Konsumsi:

Napoleon wrasse (Cheilinus undulatus) Kerapu (Familia Serranidae: Epinephelus, Plectropomus, Cromileptes altivelis

Ikan hias karang: Angelfishes (Batman), Damselfishes (Ikan badut/giru), Triggerfishes (Trigger Kembang) dan Butterflyfishes.

Berdasarkan penelitian di Spermonde:

1 botol sianida (0,5-1 L) dapat merusak area terumbu karang sekitar 1 m2

Ikan hias karang Indonesia sebagian besar dijual ke pasar luar negeri (meliputi negara-negara Eropa dan juga ke Hongkong) Sekitar 18 propinsi di Indonesia terlibat di dalam ekspor ikan hias, dengan gerbang utama di Jakarta dan Bali Menurut data dari Depperindag (2002), ada sekitar 367 jenis ikan hias karang yang diperdagangkan

PENAMBANGAN KARANG

Umumnya untuk bahan bangunan/fondasi rumah di pulaupulau.

.

PENGAMBILAN BIOTA LAUT DI TERUMBU KARANG

Karang, cangkang siput dan kerang umumnya diambil untuk dijual sebagai souvenir. Kima dan teripang umumnya diambil untuk dikonsumsi.

PENCEMARAN DARI DARATPUPUK PERTANIAN (Eutrofikasi) dapat menyebabkan:

penurunan diversitas karang kemampuan kalsifikasi dan reproduksi karang Contohnya pada percobaan di Great Barrier Reef Pemaparan nitrogen selama 8 bulan menyebabkan: Kenaikan produksi primer sebesar 25% Penurunan kalsifikasi sebesar 50-60%.

SEDIMENTASI DARI DARAT (Sedimentasi) dapat mencegah proses

fotosintesis zooxanthellae.Berdasarkan studi diketahui bahwa sedimentasi sebanyak 10-50 mg/cm2/hari dapat membahayakan karang.

PENCEMARAN OLEH LIMBAH RT DAN INDUSTRI

Deterjen, sampah padat, dan limbah industri baik padat dan cair, dapat meracuni karang. Laut Mencerna SampahBotol gelas > 600 thnBotol & kantong plastik, sandal jepit 400-450 thn Kaleng & ban mobil 50 thn(Yayasan Kawan Komodo)

Pencemaran akibat tumpahan minyak dapat menyebabkan: Penurunan kemampuan reproduksi pada koloni karang Penurunan jumlah planula yang dihasilkan Penurunan kemampuan planula untuk settlement Pada studi kasus di Caribbean, tumpahan minyak menyebabkan kerusakan jaringan tubuh karang, pemutihan karang dan eksresi lendir.

PEMBANGUNAN WILAYAH PESISIR Singapore telah kehilangan 60% terumbu karangnya karena reklamasiReklamasi, penambangan pasir, pembuangan sedimentasi, limbah, semuanya dapat menekan pertumbuhan karang dan bahkan menyebabkan pemutihan karang.

Kerusakan pantai dan daratan Biaya perlindungan pantai yg mahal Rusaknya terumbu karang di Bali menghabiskan 1 juta dollar AS untuk perlindungan 500 m garis pantai (Cesar: 2000).

Cara menghitung kerugian ekonomi dari rusaknya terumbu karang yang berkaitan dengan coastal protection, ialah dengan mengkalkulasi replacement and damage cost.

TINGKAT ANCAMAN TERHADAP

TERUMBU KARANG100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%

Low Med High

ar ib be In an di an O So ce ut an he as tA si a Pa ci f ic

id dl e

Ea st

Reefs at Risk in Indonesia

100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% CD MbP SED OVF DF Integrated

M

C

PERBANDINGAN ANTARA PENDAPATAN NELAYAN DARI PENANGKAPAN IKAN MENGGUNAKAN BOM DENGAN PENANGKAPAN IKAN TANPA PENGGUNAAN BOM

Kegiatan wisata yg mengabaikan pelestarian lingkungan menyebabkan kerusakan terumbu karang

PERATURAN YANG BERKAITAN DENGAN TERUMBU KARANG Undang-undang Perikanan No. 31 thn. 2004

Pedoman Umum Pengelolaan Terumbu Karang (Kepmen Kelautan dan Perikanan No. 38 thn 2004)