Mengenal Bakat

Bakat didefinisikan sebagai kemampuan alamiah atau bawaan untuk memperoleh pengetahuan

atau keterampilan, baik bersifat umum/gifted(misalnya bakat intelektual umum) atau

khusus/talent (bakat akademis khusus). Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai

prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman dan

dorongan atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud. 

Bakat umum yang biasanya dimiliki adalah kemampuan intelektual atau IQ. Orang-orang yang

memiliki bakat umum ini biasanya memiliki IQ 120 atau lebih. Mereka lebih sering ditampung

dalam satu sekolah menjadi sekolah khusus untuk anak-anak superior. Anak-anak yang superior

meskipun ada yang memiliki bakat khusus, tetapi bakat khususnya jarang dikembangkan.

Sedangkan bakat khusus merupakan kemampuan bawaan yang berupa potensi dalam bidang

tertentu. Berbeda dengan bakat umum, anak-anak yang memiliki bakat khusus dapat

dioptimalkan potensinya yang berbeda-beda dengan latihan yang intens. Sehingga bakat yang

dilatihnya seperti seni, bahasa, olahraga dan lain-lain dapat berkembang secara maksimal.

Jenis-jenis bakat khusus:

1. Bakat akademik khusus, yaitu bakat dalam logika bahasa, angka, dan lain-lain

2. Bakat kreatif produktif, yaitu bakat untuk menciptakan suatu penemuan baru

3. Bakat seni, yaitu bakat untuk menciptakan karya seni dalam waktu yang singkat

4. Bakat kinestetik/psikomotorik, yaitu bakat dalam hal-hal yang berkaitan dengan gerakan

psikomotorik (gerakan tubuh).

5. Bakat social, misalnya mahir dalam bernegosiasi, mahir dalam kepemimpinan,

berkomunikasi dalam organisasi, mahir mencari koneksi yang luas.