mengenal kamera

29
TEKNIK KAMERA Rabu 08.30 – 10.45 WIB ( 3 SKS ) Iwan Muhammad Ridwan, S.Sn Kontak : 085722979418/PIN: 292E1FD4 Email : [email protected] FB : Iwan M. Ridwan

Upload: iwan-ridwan

Post on 18-Jun-2015

1.278 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

sebuah pengantar pada pertemuan pertama mata kuliah Teknik Kamera di Kelas Broadcast Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Bandung 2013.

TRANSCRIPT

Page 1: Mengenal Kamera

TEKNIK KAMERARabu

08.30 – 10.45 WIB ( 3 SKS )

Iwan Muhammad Ridwan, S.SnKontak : 085722979418/PIN: 292E1FD4

Email : [email protected] : Iwan M. Ridwan

Page 2: Mengenal Kamera

TEKNIK KAMERA

• Definisi kamera• Jenis kamera• Cara merawat kamera• Macam-macam lensa• Prinsip kerja kamera• Setting Camera : White

balance• Jenis shot• Sudut pengambilan gambar• Pergerakan kamera• Zoom dan focus

• Komposisi gambar• Alat pelengkap kamera• Garis imajiner• Continuity• Garis imajiner• Bloking kamera• Menterjemahkan naskah

menjadi visual• Definisi SOP• SOP Reportase• SOP Wawancara• SOP Drama

Page 3: Mengenal Kamera

Definisi Kamera

• Kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image.

• Kamera Video adalah perangkat perekam gambar video yang mampu menyimpan gambar digital dari mode gambar analog.

Page 4: Mengenal Kamera

• Kamera Perekam (Camera Recorder, disingkat Camcorder) adalah sebuah alat elektronik yang menggabungkan kamera video dan perekam video ke dalam satu unit. Tampaknya tidak ada aturan khusus yang mengatur nama dari alat ini. Dari segi pemasaran alat ini Diberi nama camcorder atau camera recorder (kamera perekam). Namun jika dilihat dari konten serta fungsinya alat ini lebih dikenal dengan kamera perekam video.

Page 5: Mengenal Kamera

Sekilas Sejarah Kamera

• Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap.

• Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak:– Memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa

konveks, – Menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada

sebuah kertas/film, – Film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa

tersebut.

Page 6: Mengenal Kamera

Obscura Camera• Penemu

kamera ini adalah Alhazen (Books of Optics :1015-1021).

• Penemu portable camera obscura 1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hooke

Page 7: Mengenal Kamera

• Namun kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn (1685)

• Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar

Page 8: Mengenal Kamera

• Jacques Daguerre (seorang seniman) merancang diograma: barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya

• Dari pekerjaannya ini, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yaitu tidak lain adalah KAMERA

• tahun 1827 Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba –yang sejauh itu lebih sukses– menciptakan kamera.

• Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Namun di tahun 1833 Niepce meninggal, akan tetapi Daguerre tetap melanjutkan percobaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnya daguerreotype yang dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak

Page 9: Mengenal Kamera

Sejarah Kamera Video• Merupakan kelanjutan dari kamera foto, yang

bermula pada penelitian Persistence of vision.• Alat yang pertama kali dibuat berbentuk

cakram yang di pinggirnya terdiri dari gambar-gambar yang berurutan. Di sela-sela gambarnya, dibuat lubang untuk mengintip. Ketika cakram itu diputar pada porosnya menghadap cemin, kita dapat melihat melalui lubang di antara gambar tersebut, timbullah efek Pressistence of Vision ini. Gambar berurutan tersebut seolah-olah bergerak

• Tahun 1830, munculah yang disebut zoetrope, benda berbentuk silinder dengan ruang kosong dengan gambar yang digambar oleh tangan di permukaan dalamnya. Saat diputar, menimbulkan efek gerakan yang sama

Page 10: Mengenal Kamera

• Tahun 1870, seorang penemu dari Prancis, Emile Reynaud menambahkan cermin di tengah ruang silinder tersebut. Beberapa tahun kemudian, ia menemukan versi proyeksinya. Yaitu dengan menambahkan reflektor cahaya dan lensa untuk memperbesar gambar pada layar. Tahun 1892, ia melakukan demonstrasi di Optique Theatre, Paris dengan menggunakan ratusan gambar tangan hingga menimbulkan efek gambar bergerak selama 15 menit.

• Prinsip efek ini, pada kemudian hari digabungkan dengan prinsip fotografi kala itu dianggap yang mampu merekam gambar secara nyata. Salah satu eksperimen yang paling terkenal adalah pada tahun 1870 di California, Amerika. Saat seorang pengusaha Rel kereta sekaligus presiden Central Pacific Company, Leland Standford (1824-1894) menyewa fotografer Inggris Edweard Muybridge, untuk membuktikan mengapa kuda yang berlari tidak pernah menginjakkan keempat kakinya ke tanah (saat kuda berlari, meski memilki 4 kaki, namun suara tepakan kuda hanya terdengar 3 kali saja). Muybridge menggunakan 12 set kamera foto sepanjang track balap kuda, dengan tombol shutter yang saling berkaitan. Foto yang didapat menunjukan kuda yang melangkahkan ke empat kakinya dari tanah. Rangkaian foto Muybridge ini kemudian diproyeksikan melalui sebuah alat bernama zoopraxiscope.

Page 11: Mengenal Kamera

• Berdasarkan penemuan Muydbridge tersebut kemudian, Etienne-Jules Marey (1830-1904), Penemu dari Prancis, menciptakan chronophotographs, sebuah kamera film modern pertama yang menggunakan pinsip roll film. Alat ini dapat merekam beberapa gambar sekaligus dalam satu satuan waktu (60 gambar per detik). Alat ini menjadi yang pertama yang dapat merekam gerakan slow motion. Marey menggunakannya untuk mengamati sistem gerak makhluk hidup.

Page 12: Mengenal Kamera

• George Eastman, tahun 1885, seorang penemu dari Amerika sekaligus seorang Philiantropist memproduksi Roll Film Pertama. Ia juga yang kemudian menciptakan Kodak Camera, yaitu kamera khusus pertama yang menggunakan Roll Film tersebut pada 1888. Hingga tahun 1889, rol film tersebut yang semula menggunakan Sensitized Paper diganti dengan menggunakan Celluloid Film.

Page 13: Mengenal Kamera

• Thomas Alva Edison, di laboratoriumnya West Orange, New Jersey, Amerika, mempekerjakan William k. L. Dickson untuk membuat alat perekam film dan sebuah alat untuk menampilkan rekaman tersebut. Beberapa waktu kemudian, Dickson menciptakan sebuah alat perekam gambar bergerak yang dinamakannya Kinetograph dan alat untuk melihat hasil gambar yaitu Kinetoscope.

Page 14: Mengenal Kamera

• Di Prancis, Auguste Lumiere (1862-1954) and Louis Lumiere (1864-1948), pada tahun 1895 menemukan kamera film yang juga kemudian dapat diproyeksikan pada layar lebar. Perbedaan dengan kamera miliki Edison, kamera Lumiere lebih kecil dan praktis, membutuhkan lebih sedikit film, lebih tidak bising, dan mampu merekam gambar bergerak lebih halus daripada milik Edison. Alat ini mereka namakan Cinématographe.

Page 15: Mengenal Kamera

• Pada tahun yang sama bulan November, di Jerman, Emil and Max Skladanowsky juga melakukan demonstrasi proyeksi film di Berli, dan di Inggris, sebuah alat ciptaan Birt Acres and Robert W. Paul memperoyeksikan gambar bergerak di London. Tahun 1896 diciptakan Vitascope oleh Charles Francis Jenkins and Thomas Armat seorang penemu dari Amerika. Alat ini didemonstrasikan pada April 1896 di New York

Page 16: Mengenal Kamera

• Namun, dari sekian banyak penemuan film, Lumiere memiliki tempat tersendiri karena selain menciptakan alat, mereka juga merupakan seorang filmmaker yang produktif pada masanya. Hal ini ditandai dengan banyaknya film yang mereka buat pada kisaran tahun 1895 – 1896.

Page 17: Mengenal Kamera

• 1920 an merupakan awal kemunculan film bersuara. Dahulu, seorang aktor dan pembuat film kesulitan untuk merekam suara selain karena bisingnya suara kamera, penempatan mikrofon yang masih berukuran besar kala itu membuat gerakan aktor film tidak bisa leluasa. Kemudian, teknologi kamera film yang makin sempurna semakin mereduksi kekurangan tersebut. Selain mekanisme yang semakin halus, kamera film dilengkapi chasing yang mampu meredam suara berisik mesin di dalamnya. Selain itu, ditemukannya sebuah cara merekam suara tanpa harus kesulitan menyembunyikan mikrofon di dekat aktor, yaitu dengan menggantungkan mic atau yang biasa disebut boom.

Page 18: Mengenal Kamera

• Adalah Rouben Mamoulian, seorang sutradara asal Amerika pada tahun 1929 mendemonstrasikan bermacam-macam jenis suara dalam sebuah film. Inilah yang kemudian mendorong para filmmaker membuat film bersuara.Kamera film pertama yang menggunakan separasi warna. Technicolor Camera yang ditemukan tahun 1932 ini menggunakan prinsip “Three-strip” yaitu membagi gambar ke dalam 3 warna primer yakni merah, kuning, biru (magenta, cyan, yellow). Kamera inilah yang menjadi alat produksi film fullcolor menggunakan prinsip “three strip” pertama berjudul La Cicharaca (1935).

Page 19: Mengenal Kamera

Sejarah Kamera dari Masa ke Masa• Pada tahun 1982 Sony merilis

sistem Betacam. Dimana dalam sistem ini terdapat unit tunggal kamera perekam, yang telah memisahkan antara kabel, kamera dan perekam dan secara dramatis meningkatkan kebebasan juru kamera. Betacam dengan cepat menjadi standar baik untuk pengumpulan berita, maupun pengeditan di studio video.

• Pada tahun 1983 Sony merilis kamera perekam konsumen pertama, yaitu Betamovie BMC-100P. Menggunakan kaset Betamax dan tidak bisa dipegang dengan satu tangan,sehingga biasanya alat ini diletakkan di bahu. Sony pada tahun yang sama mengeluarkan kamera perekam pertama mereka dengan format VHS-C JVC.

Page 20: Mengenal Kamera

• Pada tahun 1985, Sony muncul dengan format video kaset yang lebih baik, yaitu video8. Kedua itu format memiliki kelebihan dan kekurangan, dan tidak ada satu pun yang unggul dari format-format tersebut

• Pada tahun 1985 Panasonic, RCA, dan Hitachi mulai memproduksi kamera perekam yang direkam ke dalam sebuah kaset VHS berukuran penuh dengan menawarkan waktu perekaman hingga tiga jam. Hal ini menyebabkan peningkatan kamera perekam dalam inovasinya menciptakan teknologi yang mutakhir, yaitu dengan menemukan videophiles, videographers industri, dan studio TV perguruan tinggi. Kamera perekam Super VHSukuran penuh, dirilis pada tahun 1987 yang kualitas penyiarannya semakin luas dan mendukung cara murah untuk mengumpulkan berita atau segmen videografis.

Page 21: Mengenal Kamera

• Pada tahun 1986 Sony memperkenalkan format video digital pertama, D1. Video direkam dalam bentuk yang tidak terkompres dan mensyaratkan penggunaan bandwidth besar pada saat itu. Pada tahun 1992 Ampex menggunakan bentuk D1 untuk menciptakan DCT, format video digital pertama yang menggunakan Kompresi data. Kompresinya menggunakan algoritma bentuk pemisahan kosinus, yang mana nantinya akan digunakan dalam format video digital komersil paling modern.

• Pada tahun 1995 Sony, JVC, Panasonic dan produser video lainnya meluncurkan kamera DV, yang dengan cepat menjadi standar de-facto untuk produksi rumah video, untuk pembuatan film independen dan Jurnalisme warga. Pada tahun yang sama ikegami memperkenalkan Editcam - sistem video pertama dengan rekaman tapeless

Page 22: Mengenal Kamera

• Pada tahun 2000 Panasonic meluncurkan DVCPRO HD, memperluas DV Codec untuk mendukung definisi tinggi. Format ini dimaksudkan untuk digunakan di kamera perekam profesional dan menggunakan kaset DVCPRO ukuran penuh. Pada tahun 2003 Sony, JVC, Canon, JVC, Canon dan sharp memperkenalkan HDV, format video pertama dengan kualitas tinggi dan benar-benar terjangkau, karena menggunakan kaset MiniDV murah.

• Pada tahun 2003 Sony merintis XDCAM, format video pertama tapeless, yang menggunakan Profesional Disc sebagai media perekaman. Panasonic kemudian mengikutinya di tahun depan, dengan menawarkan kartu memori P2 sebagai media untuk merekam video DVCPRO HD.

Page 23: Mengenal Kamera

• Pada tahun 2006, Panasonic dan Sony memperkenalkan AVCHD sebagai format video murah dengan kualitas tinggi. Saat ini, kamera perekam AVCHD diproduksi oleh Sony, Panasonic, Canon, JVC dan Hitachi.

• Pada tahun 2007 Sony memperkenalkan EX XDCAM, yang menawarkan mode perekaman mirip dengan XDCAM HD, namun rekaman disimpan dalam memori SxS.

Page 24: Mengenal Kamera

JENIS KAMERA• Kamera Profesional

– Kamera yang banyak di gunakan oleh kalangan profesional seperti Televisi,PH dan Orang orang yang menggunakan camera tersebut untuk merekam kemudian mempublikasikannya.Kamera ini terdiri dari 2 jenis yaitu: Kamera studio (pedestal camera) dan camera portable (handheld)

• Camera Consumer – Kamera yang sering di gunakan

oleh kebanyakan orang rumahan, biasanya berfungsi sekedar untuk mendokumentasikan acara keluarga dan di pakai sendiri jenis camera ini antara lain: Handycam,formatnya Video 8,vhs-c,dan mini Dvmini

• Kamera CCTV – Camera yang di gunakan untuk

memonitor keadaan suatu ruangan/area misal:camera ruang ATM,gedung dsbnya.

Page 25: Mengenal Kamera

Kamera Portable• Kamera Portable, terdiri dari :

– Kamera ENG (Electronics News Gathering)

– Kamera EFP (Electronics Field Production)

• Secara umum dalam pemanfaatannya, kamera digunakan untuk pencarian berita atau ENG (Electronic News Gathering) dan kelompok profesional EFP (Electronic Field Production)

Page 27: Mengenal Kamera

KAMERA STUDIO• Bentuk fisik kamera ini lebih besar dibandingkan dengan kamera

elektronik lainnya. • Tipe lensa yakni box lens dengan jenis zoom lens. • Kelengkapan yang mendukung kamera studio yakni : Pedestal,

Tripod, Rolling Tripod, Crane/Hand Crane, Porta jip dll. • Selain itu dilengkapi dengan dua hand/pan bar untuk pengaturan

focus, zoom maupun pergerakan kamera (Camera Movement).• Kamera ini hanya digunakan di dalam studio, selain kelengkapan

di atas ada lagi kelengkapan lain yang di pasang di ruang control, seperti : CCU(Camera Control Unit), RCP(Remote Control Panel), WFM (Wave Form Monitor), Video Monitor yang berfungsi untuk setting kamera yang berada dalam studio.

Page 28: Mengenal Kamera

KAMERA ENG & EFP

• Bentuk kamera ENG relatif lebih kecil dibandingkan kamera yang lain. Tipe lensanya portable lens dengan jenis zoom lens. Kamera ini di desain untuk peliputan berita karena kamera tipe ini lebih kecil dan penggunaannya relatif lebih mudah

• Kamera EFP digunakan untuk produksi di luar studio dan penyiaran langsung. Bentuk fisik kamera ini lebih kecil dibandingkan kamera studio, tipelensanya portable lens atau box lens dengan jenis zoom lens.

Page 29: Mengenal Kamera

CARA MERAWAT KAMERA• Jangan tingalkan kaset di dalam camcorder

Anda saat tidak digunakan. Kaset bisa menyebabkan gesekan dan hal ini bisa mengakibatkan masalah pada proses merekam dan memutar

• Usahakan Memasukkan kaset video dalam kondisi benar-benar dingin. Pelembab dari udara yang hangat dapat membuat kaset menempel pada bagian drum sehingga merusak kaset dan dapat merusak video head.

• Jangan meninggalkan baterai di dalam camcorder saat tidak digunakan. Beberapa camera menarik energi baterai dalam jumlah kecil, namun konstan sehinga dapat menghabiskan baterai.

• Jangan meninggalkan kaset camcorder di dalam mobil yang terkena udara panas.

• Jangan menaruh label pada kaset camcorder dimana label ini kemungkinan berlawanan dengan pembuka pintu kaset. Hal ini dapat menyebabkan kaset menyangkut di dalam kamera

• Rawat handycam/kamera video anda dengan menyerahkannya pada teknisi untuk membersihkan tape head saat kotor