mengapa ikan berbau amis dan lebih cepat busuk
TRANSCRIPT
5/14/2018 Mengapa Ikan Berbau Amis Dan Lebih Cepat Busuk - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-ikan-berbau-amis-dan-lebih-cepat-busuk 1/3
Mengapa Ikan Berbau Amis dan Lebih Cepat Busuk
Orang cenderung menghubungkan bau amis ikan dengan pasar dan restoran karena menurut
mereka dimana mereka dapat mencium bau amis ikan? Akan tetapi ikan tidak perlu bau amis,
apabila ikan tersebut benar-benar segar.
Ketika baru beberapa jam di angkat dari air, ikan, kerang dan udang tidak akan mengeluarkan
bau. Mungkin masih ada aroma laut yang segar, tetapi bau yang tidak menyenangkan. Ketika
bahan makanan asal laut ini mulai mulai mengurai, barulah aroma amis merebak ke mana-mana.
Dan ikan mengurai atau membusuk jauh lebih cepat daripada daging-daging jenis lain.
Berikut adalah beberapa penyebab ikan berbau amis dan lebih cepat membusuk.
1. Karena daging ikan, otot ikan terbuat dari jenis protein yang berbeda dibandingkan dengan
daging sapi dan ayam, misalnya. Daging ini mengurai lebih cepat, tidak hanya karena dimasak,
tetapi juga karena aksi enzim-enzim dan bakteri. Bau amis ikan berasal dari hasil penguraian
(dekomposisi), terutama amonia, berbagai senyawa belerang dan bahan kimia bernama amina
yang berasal dari hasil penguraian asam-asam amino.
Hidung manusia kebetulan peka terhadap bahan-bahan kimia. Bau tersebut sudah muncul jauh
sebelum bahan makanannya menjadi tidak sehat untuk dikonsumsi, maka bau amis membuat
ikan tidak segar, atau tidak senikmat kalau baru diambil dari laut, tetapi tidak berarti bahwa ikan
itu berbahaya.
Amina dan Amonia adalah basa, yang hanya dapat di netralkan menggunakan asam. Itu
sebabnya orang menggunakan irisan buah lemon, yang mengandung asam sitrat, ketika
menghidangkan masakan dari produk laut (jika anda membeli sejenis remis yang baunya aduhai,
cobalah cuci terlebih dahulu dalam air jeruk atau cuka sebelum memasaknya. Akan tetapi
jangan dipendam, sebab remis menyerap air seperti karet busa dan air itu akan meledak ledak
ketika Anda mencoba memanggang atau menggorengnya). Cara terbaik untuk menguji
kesegaran makanan hasil laut adalah meminta izin untuk membaui barang yang Anda minati
sebelum membeli.
2. Mengapa ikan lebih lekas membusuk daripada daging lain karena di alam bebas, ikan memiliki
kebiasaan menyantap ikan-ikan lebih kecil .Oleh sebab itu mereka melengkapi dengan enzim-
enzim pencernaan yang efektif sekali untuk mencerna daging ikan. Setelah ikan ditangkap, jika
enzim ini yang keluar dari usus akibat penanganan yang kasar, enzim tersebut dengan cepat
bekerja pada daging ikannya sendiri. Itu sebabnya, ikan yang isi perutnya telah dibersihkan akan
lebih tahan lama daripada yang masih utuh.
5/14/2018 Mengapa Ikan Berbau Amis Dan Lebih Cepat Busuk - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-ikan-berbau-amis-dan-lebih-cepat-busuk 2/3
3. Bakteri pembusuk pada ikan lebih efisien dibandingkan pada hewan darat karena bakteri
tersebut dirancang untuk hidup di laut yang dingin. Hangatkan sedikit saja, bakteri itu akan
bekerja lebih giat, untuk menghentikan kerja mereka kita harus mendinginkan ikan lebih cepat
dan lebih cermat daripada mendinginkan daging hewan berdarah panas. Itu sebabnya es
merupakan teman nelayan yang paling baik. Es tidak hanya menurunkan temperatur, tetapi
menjaga agar ikan tidak menjadi kering.
4. Pada umumnya daging ikan mengandung lebih banyak lemak tidak jenuh daripada daging
hewan darat. Itu sebabnya kita lebih menghargai makanan hasil laut di zaman sarba
antikolesterol ini. Akan tetapi lemak tidak lemak jenuh lebih lekas menjadi tengik (karena
teroksidasi) dibanding lemak jenuh yang juga lebih lezat pada daging sapi, misalnya. Oksidasi
terhadap lemak mengubah mereka menjadi asam organik berbau tidak sedap, yang pada
gilirannya menambah aroma yang tidak sedap. Jika Anda tidak tahan dengan bau di restoran
makanan hasil laut, sebaiknya Anda lekas-lekas mencari hamburger atau ayam goreng.
5/14/2018 Mengapa Ikan Berbau Amis Dan Lebih Cepat Busuk - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mengapa-ikan-berbau-amis-dan-lebih-cepat-busuk 3/3