mendefinisikan pemasar untuk abad ke
TRANSCRIPT
MANAJEMEN PEMASARAN
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke – 21
KELOMPOK 12
Nama :
Dewi Mega Hardi ( 2008120021 )
Reni Kurniati ( 2008120033 )
Cindy Arasma N ( 2008120037 )
Mhd. Thio Adynata ( 2009120042 )
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK JAKARTA
2011
MENDEFINISIKAN PEMASAR UNTUK ABAD KE – 21
Berbicara tetang perekonomian baru pasti lah berbeda dengan perekonomian lama yang tampak lebih sederhana. Perekonomian lama bertujuan untuk terus – menerus memperluas pasar mereka guna mencapai skala ekonomi ( skala produki yang paling hemat). Sedangkan perekonomian baru didasarkan pada Revolusi Digital dan manajemen informasi.
PEREKONOMIAN BARU
Kenaikan kecakapan membeli yang berarti. Sekarang ini pembeli tidak perlu berbaris antri dan berbincang – bincang dengan penjual. Pada Priceline.com konsumen hanya tinggal menyebutkan harga yang mereka ingin bayar untuk mendapatkan kamar hotel.
Barang dan jasa yang tersedia lebih beragam. Dengan adanya internet konsumen dengan mudah dapat memesan segala sesuatu. Dan juga mempermurah konsumen yang ada di mana saja di dunia.
Banyak sekali informasi praktis tentang apa saja. Orang dapat mengakses secara online informasi yang ingin mereka cari.
Lebih mudah berinteraksi dan menempatkan serta menerima pesanan. Konsumen memesan barang atau jasa dan pesanan tersebut akan diantarkan secepatnya.
Perusahaan juga banyak memiliki serangkaian kemampuan baru :
Perusahaan – perusahaan dapat mengoprasikan saluran informasi dan penjualan baru yang ampuh dengan jangkauan geografis yang meningkat pesat untuk menginformasikan dan mempromosikan bisnis dan produk mereka.
Perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang lebih kaya tentang pasar, pelanggan, calon pelanggan, dan pesaing.
Perusahaan dapat mempermudah dan mempercepat komunikasi internal dikalangan mereka.
Perusahaan dapat berkomunikasi dua arah dengan para pelanggan dan calon pelanggan, dan bertransaksi secara efisien.
Perusahaan dapat menyesuaikan ( customize) tawaran dan layanan sesuai dengan kebutuhan pelanggan
TUGAS PEMASARAN
Kita dapat membedakan tiga tahap yang mungkin dilewati oleh praktek pemasaran :
Pemasaran entrepreneurial :mereka memvisualisasikan suatu peluang dan mengetuk setiap pintu untuk mendapatkan perhatian.Contoh : Jim Koch, pendiri Boston Beer Company, dengan birnya yang bermerk Samuel Adams telah menjadi bir “hasil kerajinan tangan” yang laris didirikan pada tahun 1984 menjual bir Samuel Adams dari bar ke bar guna membujuk bartender supaya menjual bir tersebut. Dia tidak mempunyai cukup anggaran periklanan, ia menjual birnya melalui penjualan lansung melalui mulut ke mulut, dan dewasa ini penjualan menghasilkan $210 juta dan menjadikannya pemimpin pasar.
Pemasaran yang terumuskanPerusahaan mengangkap bahwa keberhasilan yang terus menerus menuntut pembentukan dan pengelolaan departemen pemasaran yang berkompetenContoh : Kini Boston (perusahaan kecil yang mencapai kesuksesan) harus mengeluarkan uang untuk iklan televisi,mempekerjakan puluhan tenaga penjual dan melakukan riset pemasaran yang canggih.
Pemasaran intepreneurial Perusahaan-perusahaan itu tidak lagi memiliki kreatifitasan dan kegairahan pemasar gerilya tahap pertama atau tahap entrepreneurial. Para manager merk dan produk mereka perlu keluar dari kantor guna memulai hidup dengan pelanggan mereka serta memvisualisasikan cara-cara baru untuk menambah nilai kehidupan pelanggan mereka.
Inti dari pembahasan kita bahwa pemasaran yang efektif dapat mempunyai banyak bentuk akan selalu ada perbedaan pandangan yang tajam terhadap kubu pemasaran yang terumuskan dan kubu pemasaran yang kreatif yang mudah di pelajari adalah kubu yang terumuskan.
Sepuluh Kaidah Pemasaran Radikal
Dalam buku radical marketing, Sam Hill dan Glenn Rifkin membentangkan serangkaian pedoman berbentuk resep yang dapat membantu perusahaan lain meniru para pemasar radikal.
1. CEO harus memiliki fungsi pemasaran. CEO pemasar radikal tidak pernah mendelegasikan tangunggjawab pemasaran ; mereka umumnya bertidak seperti pejabat kepala pemasaran secara de facto.
2. Pastikan bahwa departemen pemasaran sejak awalnya kecil dan datar, dan harus dipertahankan tetap kecil dan datar.
3. Hadapilah lansung orang yang paling berarti – pelanggan , bagi pemasar radikal .“berhadapan lansung merupakan mantra”
4. Gunakan riset pasar secara hati-hati . Riset pasar umumnya memberi tahu pemasar apa keinginan pelanggan kebanyakan
5. Pekerjakan hanya misionaris yang bergairah. Para pemasar radikal tidak memiliki pemasar, mereka memiliki misionaris
6. Cintailah dan hargailah pasangan anda. Para pemasar radikal menghargai pelanggan sebagai individu, bukan sebagai nomor-nomor dalam spreadsheet
7. Ciptakan komunitas pelanggan . Para pemasar radikal. Mendorong pelanggan mereka menganggap diri mereka sebagai komunitas, dan merk sebagai pemersatu komunitas itu
8. Pikirkan kembali bauran pemasaran .Hal ini dapat divisualkan pemasar tradisional berupaya untuk menjangkau khalayak luas via periklanan berskala besar, sementara pemasar radikal menggunakan iklan “trobosan lansung” dengan ciri-ciri kampanye iklan yang singkat dan bersasaran
9. Perhatikan pendapat umum. Besar kecil dengan sumber daya terbatas tidak berharap untuk mampu bersaing dengan pesaing besar tanpa gagasan pemasaran yang segar dan berbeda
10. Berpeganglah pada nilai yang nyata merk. Para pemasar radikal terobsesi pada keterpaduan merk dan mereka senantiasa berpikir tentang mutu
Lingkup PemasaranPara pemasar terampil dalam merangsang permintaan akan produk-produk perusahaan akan tetapi pandangan itu pandangan yang terlalu sempit tetang tugas yang akan dilakukan para pemasar seharusnyapersis para professional produksi dan logistic bertanggung jawab atas manajemen pemasokan, para pemasar bertanggung jawab atas manajemen permintaan
para manager berusaha mempengaruhi level, pengaturan waktu dan komposis permintaan untuk mencapai tujuan organisasi.
Status Permintaan dan Tugas Pemasaran1. Permintaan negative, jika sebagian besar pasar tidak menyukai n
produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk mencegahnya-vaksinasi, perawatan gigi, vasektomi dan operasi kantong empedu. Tugas pemasar adalah menganalisis mengapa pasar tidak menyukai produk tertentu dan apakah sebuah program pemasaran yang terdiri dari rancangan ruang produk, harga lebih rendah dan promosi lebih positif dapat memuahkan keyakinan dan sikap.
2. Tidak ada permintaan. Konsumen sasaran mungkin tidak sadar akan atau tidak berminat pada produk tertentu. Tugas pemasar adalah mencari cara-cara untuk menghubungkan manfaat produk dengan ketubuhan dan minat alamiah orang
3. Permintaan laten , terdapat permintaan yang besar atas rokok yang tidak merugikan kesehatan, lingkungan yang lebih aman dan mobil yang lebih hemat bahan bakar. Tugas pemasaran adalah mengukur ukuran pasar potensial dan mengembangkan barang dan jasa yang memuaskan permintaan tersebut secara efektif.
4. Permintaan merosot, pemasar harus menganalisis sebab dari kemerosotan dan menetapkan apakah permintaan dapat dirangsang kembali oleh pasar sasaran baru, oleh pengubah ciri produk atau oleh komunikasi yang lebih efektif
5. Permintaan ireguler. Banyak organisasi menghadapi permintaan yang bervariasi per musim, hari, atau bahkan jam. Yang menyebabkan adanya masalah kapasitas yang mengangur atau yang terlalu diperas. Tugas pemasaran, yang disebut, synchromarkting adalah menemukan jalan untuk mengganti pola permintaan melalui penetapan harga yang lentur, promosi dan insentif-insentif lain
6. Permintaan penuh , permintaan penuh ketika mereka puas dengan volume bisnis mereka. Organisasi haru mempertahankan atau memperbaiki mutunya dan terus menerus mengukur kepuasan konsumen
7. Permintaan Berlebih, level permintaan yang lebih tinggi dari pada yang mereka dapat atau ingin ditangani. Demsrketing umum berusaha untuk mengendorkan keseluruhan permintaan dan mengambil
langkah-langkah seperti menaikan harga, mengurangi promosi dan layanan
8. Permintaan tak sehat, produk-produk tak sehat akan menarik usaha-usaha yang terorganisasi untuk mengendorkan konsumen produk-produk tertentu. Pemasaran bertugas untuk meminta orang yang menyukai sesuatu supaya mau menghentikan permintaan, dengan menggunakan alat-alat seperti berika yang menakutkan, kenaikan harga dan pengurangan ketersediaan
Orang pemasar terlibat dalam memasarkan 10 jenis entensitas: barang, jasa, pengalaman, event, orang , tempat, property, organisasi, informasi dan gagasan.
BarangBarang-barang fisik merupakan bagian yang sangat besar dari usaha produksi dan pemasar pemasaran kebanyakan Negara. Bukan hanya perusahaan yang dapat memasarkan barang-barang, berkat internet, bahwa individu dapat memasarkan barang.EbayDewasa ini ebay merupakan komunitas perdagangan online orang ke orang yang terbesar di dunia. Ia menawarkan perdagangan orang ke orang dalam bentuk pelelangan pada web. Para individu dapat menggunakan ebay untuk menjual atau membeli ribuan kategori barang .
JasaKetika perekonomian semakin maju, semakin meningkat proporsi kegiatan ekonomi yang di fokuskan pada produksi jasa. Jasa mencakup hasil kerja perusahaan penerbangan, hotel, perusahaan penyewaan mobil serta ahli kecantikan,orang-orang yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan, pembuat kandang hewan dan dokter hewan peliharaan, juga para professional yang bekerja di atau untuk perusahaan. Yang murni jasa adalah psikiater yang mendengarkan keluhan pasien atau kuartet yang memainkankarya Mozart, pada level jasa yang lain adalah pecakapan telepon yang didukung oleh investasi besar berupa pabrik dan peralatan.
Pengalaman Dengan merangkai-rangkaikan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat menciptakan, mempergelarkan dan memasarkan pengalaman. Ada juga pasar untuk pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Acara Khusus (Event)
Para pemasar mempromosikan acara khusus yang terkait dengan waktu bersejarah, seperti olimpiade, ulang tahun perusahaan, pameran dagang yang besar, acara khusus olahraga, dan pementasan seni.
OrangPemasaran selebritis telah menjadi bisnis penting. Dewas ini setiap bintang filmbesar memiliki seorang agen, yang disebut manajer pribadi, dan bintang tersebut juga menjalin hubungan dengan agen-agen kehumasan (PR).
TempatTempat-kota, Negara bagian, wilayah dan bangsa-bangsa keseluruhan bersaing secara aktif untuk menarik para turis, pabrik, kantor pusat perusahaan, dan penduduk baru.
PropertyProperty adalah hak kepemilikan tak berwujud baik itu berupa benda nyata (rea estate) maupun financial (saham dan obligasi). Properti itu dijual belikan, dan itu memerlukan pemasaran.
OrganisasiOrganisasi secara aktif bekerja untuk membangun citra yang kuat dan menyenangkan dalam pikiran masyarakat sasaran mereka.
InformasiInformasi dapat diproduksi dan dipasarkan sebagai produk. Ensiklopedia dan kebanyakan buku nonfiksi memasarkan informasi
GagasanSetiap tawaran pasar (market offering) memiliki gagasan.
Keputusan Yang Diambil Pemasar Manajer pemasaran menghadapi keputusan-keputusan besar, mulai dari keputusan besar seperti fitur-fitur produk apa yang harus dirancang menjadi produk baru, berapa banyak tenaga penjual yang harus dipekerjakan, atau berapa banyak biaya yang harus dikeluarkan untuk periklanan.
Pasar konsumenMereka untuk berusaha membangun citra merek yang diunggul. Pembangunan citra untuk memnuntut didapatkannya pemahaman yang jelas tentang konsumen sasaranperusahaan, dan pengkomunikasian penentuan posisi mere secara gencar dan kreatif
Pasar bisnis
Para pemasar bisnis harus memperlihatkan cara produk mereka membantu pelanggan meraih pendapatan yang lebih tinggi atau biaya yang lebih rendah.
Pasar globalPerusahaan yang menjual barang dipasar global menghadapi keputusan dan tantangan tambahan. Perusahaan tersebut harus memutuskan negate mana yang harus dimasuki.
Pasar Nirlaba Dan Pasar PemerintahPerusahaan yang menjual barang kepada organisasi nirlaba seperti gereja, universitas, organisasi amal, atau lembaga pemerintah perlu menetapkan harga secara hati-hati karena organisasi-organisasi itu memiliki daya beli yang terbatas.
KONSEP DAN ALAT PEMASARAN
Mendefinisikan Pemasaran
Dalam kehidupan sosial, masyarakat menganggap fungsi dari pemsaran adalah sebagai “alat untuk meningkatkan standar hidup”
Pemasaran menurut sosial adalah proses suatu individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan individu atau kelompok lain.
Definisi manajerial pemasaran
Pemasaran dari sudut pandang manajerial merupakan sebuah “seni menjual produk”. Yang terpenting dari pemasaran itu bukanlah penjualan, namun bagaimana seorang pemasar dapat mengetahui dan memahami pelanggan dengan baik sehingga produk dan jasa cocok atau sesuai dengan yang diinginkan oleh pelanggan. Penjualan hanyalah puncak dari semua itu. Hal ini juga diungkapkan oleh Peter Drucker, seorang pakar teori manajemen terkemuka.
Manajemen Pemasaran sebagai seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul.
Konsep Pemasaran Inti
1. Pasar Sasaran dan SegmentasiKarena berbedanya demografis, psikografis, dan perilaku para pembeli maka pemasar membagi-bagi kelompok pasar dalam setiap segmen pasar. Segmen pasar yang memberikan peluang paling besar akan menjadi pasar sasaran yang kemudian akan diberikan tawaran pasar oleh perusahaan untuk memberikan kepuasan bagi para pembeli.Contohnya, Honda meluncurkan produk scoopy nya untuk menarik pasar dari kalangan para remaja atau ABG.
2. Tempat Pasar, Ruang Pasar, dan MetamarketTempat pasar (market place) bersifat fisik, dimana adanya pertemuan tatap muka antara pembeli dan penjual/pembeli langsung mengunjungi toko.Ruang pasar (marketspace) bersifat digital, konsumen yang berbelanja dengan menggunakan media internet.Banyak pengamat yakin bahwa semakin banyak pembeli yang akan berpindah dari tempat pasar dan beralih keruang pasar yang penggunaannya cenderung lebih praktis.Konsep metamarket diusulkan oleh Mohan Sawhney untuk menggambarkan sekelompok produk dan jasa komplementer yang menurut pikiran konsumen dianggap erat hubungannya tetapi sumbernya menyebarmelintasi serangkaian industri yang berbeda-beda.
3. Pemasar dan Calon PelangganPemasar adalah seseorang yang mencari tanggapan (perhatian, pembelian, pemberian suara, sumbangan) dari pihak lain yang disebut calon pelanggan (prospect).
4. Kebutuhan, Keinginan, dan PermintaanKebutuhan merupakan tuntutan dasar manusia.Keinginan bisa saja tidak memenuhi kebutuhan.Permintaan adalah keinginan untuk memiliki suatu produk tertentu disertai dengan kemampuan untuk membeli.Para pemasar pada hakikatnya tidak menciptakan kebutuhan, karena kebutuhan telah lama ada sebelum pemasar. Pemasar hanya mempengaruhi keinginan.
5. Produk, Tawaran, dan Merk
Guna memenuhi kebutuhan konsumen/pelanggan pemasar mengajukan uraian/proposisi nilai. Setiap perusahaan berusaha untuk menciptakan citra merek agar setiap kali konsumen melihat ataupun mendengar merek tersebut mereka dapat mengidentifikasikan hal tersebut sesuai dengan asosiasi yang telah mereka tanamkan pada setiap individu sehingga merek tersebut memiliki kekuatan yang menguntungkan bagi perusahaan.Contohnya, bagi masyarakat sepeda motor produksi honda diidentikkan dengan kendaraan yang irit BBM.
6. Nilai dan KepuasanPelanggan dalam menyeleksi akan menjatuhkan pilihan terhadap produk atau jasa yang telah memenuhi kombinasi mutu, jasa, dan harga yang disebut dengan serangkai nilai pelanggan. Pemasar disebut berhasil dalam penawarannya jika bisa memberikan kepuasan dan meyakinkan pelanggan bahwa produk yang ditawarkan telah memenuhi kombinasi nilai tersebut sehingga pelanggan menjatuhkan pilihannya terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.
7. Pertukaran dan TransaksiPertukaran merupakan inti pemasaran dimana terjadinya proses mendapatkan produk dari yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya. Supaya muncul potensi pertukaran, lima persyaratan berikut haru dipenuhi:a. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.b. Masing-masing memiliki sesuatu yang bisa bernilai bagi pihak lainc. Masing-masing pihak mampu mengkomunikasikan dan
menyerahkan sesuatu.d. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak imbalan
pertukaran.e. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransaksi dengan pihak lain
merupakan pihak yang tepat dandiinginkan.
Setelah terpenuhinya persyaratan tersebut barulah terjadi perundingan antara kedua belah pihak dengan syarat-syarat yang disepakati bersama. Bila terjadi kesepakatan, maka hali ini bisa disebut dengan transaksi.
8. Relasional dan Jaringan Kerja
Pemasaran relasionalmempunyai tujuan membentuk hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang penting – pelanggan, pemasok, distributor – dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan bisnis dari mereka. Hasil puncak dari pemasaran relasional adalah terbentuknya aset perusahaan yang disebut jaringan kerja pemasaran (marketing network). Jaringan kerja relasional yang efektif akan sangat membantu dalam perkembangan perusahaan, oleh karena itu, saat ini persaingan bukan hanya terjadi antar persahaan, namun antar jaringan kerja.
9. Saluran PemasaranUntuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran:a. Saluran komunikasi digunakan untuk memberikan dan menerima
pesan dari pembeli sasaran, yang mencakup media cetak dan media elektronik.
b. Saluran distribusi untuk memamerkan atau menyerahkan produk fisik atau jasa kepada pembeli atau pengguna.
c. Saluran jasa, mencakup pergudangan, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang memudahkan transaksi.
10. Rantai PasokanRantai pasokan (supply chain) menggambarkan saluran yang lebih panjang yang terentang dari bahan baku komponen, hingga produk akhir yang disampaikan kepada pembeli akhir.
11. PersainganBerdasarkan tingkat kemampuan penggantian produk, terdapat 4 level persaingan:a. Persaingan merk: sebuah perusahaan akan menilai pesaingnya
adalah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa serupa dengan harga yang sama.
b. Persaingan industri: perusahaan memndang pesaingnya adalah perusahaan lain yang memproduksi produk atau jenis produk yang sama.
c. Persaingan bentuk: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua perusahaan yang memproduksi produk atau kelas produk yang sama.
d. Persaingan generik: perusahaan memandang pesaingnya adalah semua perusahaan yang bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.
12. Lingkungan PemasaranAda 2 lingkungan pemasaran:a. Lingkungan tugas
Mencakup para pelaku yang terlibat dalam memproduksi, menyalurkan dan mempromosikan tawaran.
b. Lingkungan luasTerdiri dari enam komponen: lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan teknologi, lingkungan hukum-politik, dan lingkungan sosial-budaya.
13. Program PemasaranProgram pemasaran terdiri dari sejumlah keputusan tentang bauran alat-alat pemasaran yang digunakan. Bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya dipasar sasaran.
PEMASARAN UNTUK PEREKONOMIAN BARU
Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Terdapat 4 komponen P dalam bauran pemasaran yang diklasifikasikan olen McCarthy 4C – nya Robert Lauterborn:
a. Produk – Customer Solution (solusi pelanggan)Konsumen dalam menentukan pilihannya cenderung jeli dalam meneliti manfaat apa yang diberikan oleh produk yang akan dipilih, seberapa besar kemampuan pemasar dalam mengemas produk yang dipasarkan sehingga menarik minat calon konsumen.
b. Price (harga) – Customer Cost (biaya atau harga pelanggan)Dalam menentukan harga, pemasar bisa melihat kepada siapa produk akan dijual sehingga berpengaruh untuk menentukan harga produk yang akan dijual.
c. Place (tempat) – Convenience (kenyamanan)Nyamannya tempat pemasaran produk akan menarik perhatian calon pembeli.
d. Promotion (promosi) – Communication (komunikasi)Kemampuan seorang pemasar dalam memperkenalkan produknya melalui proses komunikasi akan menjadi kunci untuk meyakinkan calon konsumen akan manfaat produk.
ORIENTASI PERUSAHAAN TERHADAP PASAR
Enam konsep yang bersaing yang dijadikan sebagai pedoman oleh organisasi untuk melakukan
kegiatan pemasaran:
1. KONSEP PRODUKSI
Konsep produksi adalah salah satu konsep bisnis tertua.konsep produksi berpendapat
bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yg tersedia secara luas dan murah. Para
manajer perusahaan yg berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi
produksi yg tinggi,biaya yg rendah dan distribusi secara masal.
Contoh : pembuat computer Lenovo mendominasi pasar PC Cina yang sangat kompetitif
dan sensitive terhadap harga melalui upah buruh yang rendah, efisiensi produksi yang
tinggi dan distribusi massal.
2. KONSEP PRODUK
Konsep produk berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yg
menawarkan fitur yg paling bermutu,berkinerja,atau inovatif. Para manajer organisasi itu
memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk yg unggul dan memperbaiki mutunya
dari waktu ke waktu. Mereka mengasumsikan bahwa para pembeli mengagumi produk yg
dibuat dengan baik serta dapat menilai mutu dan kinerja.
Contoh : Eksekutif General Motor menyiapkan perancang dan konsep dalam merancang
mobil baru. Selanjutnya pabrik akan membuatnya. Bagian keuangan menetapkan
harganya dan akhirnya pemasaran dan penjualan akan berusaha menjualnya. GM
menanyakan kepada pelanggan apa yang mereka rasakan dan sukai dari sebuah mobil
dan melibatkan orang pemasaran dalam tahap perancangan paling awal.
3. KONSEP PENJUALAN
Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika
dibiarkan tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yg ditawarkan oleh
organisasi tertentu. Oleh karena itu organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan
dan promosi yg agresif. konsep itu mengasumsikan bahwa para konsumen umumnya
menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya
membeli. Konsep itu juga mengasumsikan bahwa perusahaan memiliki banyak sekali alat
penjualan dan promosi yg efektif yg dapat merangsang lebih banyak pembelian.
Contoh : Bank yang secara agresif mempromosikan dan gencar menawarkan produk
(credit card).
4. KONSEP PEMASARAN
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi adalah
perusahaan harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam
menciptakan,menyerahkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar
sasaran yg terpilih. Konsep pemasaran berdiri diatas empat pilar:
a) Pasar sasaran : Perusahaan –perusahaan akan berhasil secara gemilang bila
mereka secara cermat memilih pasar sasarannya dan mempersiapkan program-
program pemasaran yang dirancang khusus untuk pasar tsb.
Contoh : Estee Lauder Cosmetic, pada kurun waktu 1991 – 1992 mengeluarkan
produk khusus untuk kulit hitam (Keturunan Afrika) dan produk ‘All Skin’ yang
menawarkan 115 macam dasar bedak, hasilnya mampu meningkatkan penjualan
sebesar 45%.
b) Kebutuhan pelanggan :
Memahami kebutuhan dan keinginan tidak slalu sederhana. Beberapa pelanggan
memiliki kebutuhan yang tidak sepenuhnya mereka sadari atau mereka tidak
dapat mengungkapkan dengan kata-kata kebutuhannya itu. Atau mereka
menggunakan kata-kata yang perlu penafsiran.
Contoh : Sony, karena telah memperkenalkan banyak produk baru yang berhasil
yang tidak pernah diminta atau bahkan yang dianggap tidak mungkin oleh
pelanggan : Walkman, VCR, Kamera, video, CD, dll.
c) Pemasaran terpadu atau terintegrasi :
Bila semua departemen disuatu perusahaan bekerja sama untuk melayani
kepentingan pelanggan, hasilnya adalah pemasaran terpadu. Untuk mendorong
kerja tim diantara semua departemen, perusahaan melaksanakan pemasaran
inrernal dan juga pemasaran eksternal. Pemasaran eksternal adalah pemasaran
yang diarahkan keorang-orang diluar perusahaan. Pemasaran internal adalah
tugas mempekerjakan, melatih dan memotivasi karyawan yang mampu dan ingin
melayani pelanggan dengan baik. Pemasaran internal harus mendahului
pemasaran eksternal.
Contoh : Elextrolux
d) Kemampuan menghasilkan laba :
Tujuan terakhir dari konsep pemasaran adalah membantu organisasi menmcapai
tujuan mereka. Untuk perusahaan swasta, tujuan utama adalah kemampuan
menghasilkan laba. Untuk organisasi publik atau nirlaba, tujuan utama adalah
bertahan hidup dan menarik cukup dana guna menjalankan aktifitas yang
bermanfaat bagi masyarakat.
Contoh : Procter & Gambler, Disney, Wal-Mart, Miliken and Co, Marriot Hotel,
McDonald’s, Sony, Toyota, Canon, Club Med, Electrolux, Nokia, Lego, dll.
5. KONSEP PELANGGAN
Perusahaan itu mengumpulkan informasi tentang transaksi yg telah lalu, demografik,
psikografik masing-masing pelanggan, dan media serta distribusi yg lebih disuka.
Perusahaan itu berharap mampu mencapai pertumbuhan yg menghasilkan bagian laba yg
lebih besar atas pengeluaran masing-masing pelanggan dengan membangun kesetiaan
pelanggan yg tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup pelanggan.
Contoh : Appel computers
6. KONSEP PEMASARAN MASYARAKAT
Konsep pemasaran masyarakat menegaskan bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan,keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yg
diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan pesaing dengan cara yg tetap
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan konsumen.
Konsep pemasaran masyarakat menuntut para pemasar utk memasukkan pertimbangan
sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka.
Contoh organisasi : Ben & Jerry’s (produsen es krim) dan The Body Shop (Kosmetik,
parfum & perawatan tubuh).
CARA BERUBAHNYA DUNIA BISNIS DAN PEMASARAN
Pasar berubah secara radikal sebagai akibat dari sejumlah kekuatan masyarakat yg besar seperti
kemajuan teknologi, globalisasi, dan deregulasi.
Kekuatan-kekuatan besar itu telah menciptakan perilaku dan tantangan baru:
1. Pelanggan - smakin mengharapkan mutu dan layanan yg lbih tinggi dan adanya sedikit
penyesuaian trhadap kebutuhan masing2 pelanggan.
2. Perusahaan pabrik - perusahaan pabrik bermerek menghadapi persaingan yg besar dr
merek dlm negri dan asing,yg mengakibatkan naiknya biaya promosi dan merosotnya
marjin laba.
3. Pengecer berbasiskan toko - menjadi menderita. Para pengecer kecil mengalah pada
kekuatan pengecer raksasa yg sdang tmbh dan yg merupakan "kelmpk cerdas"
Tanggapan dan penyesuaian diri perusahaan
Perusahaan melakukan banyak pertimbangan yang matang, dan banyak perusahaan terkemuka
banyak berubah. Berikut ini beberapa kecenderungan saat ini:
1. Perekayasaan ulang
2. Mendapatkan sumber luar
3. E-commerence
4. Mengunakan pihak lain sebagai tolak ukur
5. Alansi
6. Pemasok mitra
7. Berpusat pada pasar
8. Global dan local
9. Terdesentralisasi
Tanggapan dan penyesuaian diri pemasar
Para pemasar juga memikirkan kembali filosofi, konsep, dan alat pemasaran mereka. Berikut ini
tema-tema pemasaran utama dalam perekonomian baru:
1. Pemasaran relasional pelanggan
2. Nilai masa hidup pelanggan
3. Pangsa pelanggan
4. Pemasaran bersasaran
5. Kustomisasi
6. Basis data pelangaan
7. Komunikasi pemasaran terpadu
8. Saluran pemasaran sebagai mitra
9. Setiap karyawan sebagai pemasar
10. Pengambilan keputusan berdasarkan model