memutuskan - asdeksi · web viewpertama : jadwal acara rapat kerja nasional iv asosiasi sekretaris...

KEPUTUSANRAPAT KERJA NASIONAL IV

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIANOMOR : I/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gJADWAL ACARA RAKERNAS IV ASDEKSI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional IV Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (RAKERNAS IV ASDEKSI) adalah merupakan forum yang antara lain akan membahas dan mengevaluasi Program kerja ASDEKSI Tahun 2009 – 2010 dan menyusun Program Kerja ASDEKSI Tahun 2010 - 2011;

b. bahwa untuk kelancaran dan tertibnya pelaksanaan RAKERNAS IV ASDEKSI, perlu ditetapkan Jadwal Acara RAKERNAS I ASDEKSI.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia ( AD - ASDEKSI )

2. Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia ( ART - ASDEKSI )

3. Hasil-hasil Keputusan Musyawarah Nasional III ASDEKSI di Jakarta

Memperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan dalam sidang pleno I RAKERNAS IV ASDEKSI tanggal 18 Maret 2010 di Banjarmasin

MEMUTUSKAN

Menetapkan :Pertama : Jadwal Acara Rapat Kerja Nasional IV Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota

Seluruh Indonesia (RAKERNAS I ASDEKSI) sebagaimana terlampir dan merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BanjarmasinPada tanggal : 18 Maret 2010

RAPAT KERJA NASIONAL IVASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA

PIMPINAN SIDANG SEMENTARA,

Ketua,

Drs. H. MOHD ISA SIGIT, MM

Sekretaris,

WIDYO PRAYITNO, SH

Anggota,

Drs. H. HERMANTO, M.Hum


ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : II/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gPERATURAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL IV

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KABUPATEN/KOTA SELURUH INDONESIA



b. bahwa untuk kelancaran dan tertibnya pelaksanaan Rakernas IV ASDEKSI, perlu ditetapkan Peraturan Tata Tertib RAKERNAS IV ASDEKSI.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia ( AD - ASDEKSI )

2. Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia ( ART - ASDEKSI )

3. Hasil-hasil Keputusan Musyawarah Nasional III ASDEKSI di Jakarta


MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Peraturan Tata Tertib Rapat Kerja Nasional IV ASDEKSI sebagaimana terlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Kedua : Peraturan Tata Tertib sebagaimana dimaksud Diktum Pertama Keputusan ini merupakan pedoman bagi peserta RAKERNAS IV ASDEKSI dalam melaksanakan tugas-tugasnya selama berlangsungnya RAKERNAS.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.




Ketua,


Sekretaris,

WIDYO PRAYITNO, SH

Anggota,


Lampiran : Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSINomor : II/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010Tanggal : 18 Maret 2010

PERATURAN TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL IVASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA

Pasal 1KETENTUAN UMUM

Rapat Kerja Nasional IV Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia yang selanjutnya disebut RAKERNAS IV ASDEKSI dilaksanakan berdasarkan ketentuan pasal 11 Anggaran Dasar dan pasal 9 Anggaran Rumah Tangga ASDEKSI hasil Munas III ASDEKSI Tahun 2009

Pasal 2PENYELENGGARAAN

Untuk menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional ini, Dewan Pengurus ASDEKSI Masa Bhakti 2009 – 2012 membentuk Panitia RAKERNAS IV ASDEKSI yang terdiri dari Steering Commitee (SC) dan Organizing Commitee (OC), melalui Surat Keputusan DP ASDEKSI Nomor : 047/SK/DP-ASDEKSI/I/2010

Pasal 3T E M A

Tema Rapat Kerja Nasional IV ASDEKSI tahun 2010 adalah “Membangun sinergitas dalam rangka optimalisasi kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang DPRD sesuai amanat UU Nomor 27 Tahun 2009“

Pasal 4TEMPAT DAN WAKTU

RAKERNAS IV ASDEKSI diselenggarakan di Kota Banjarmasin Propinsi Kalimantan Selatan tanggal 17 s.d. 20 Maret 2010

Pasal 5T U J U A N

Rapat Kerja Nasional IV ASDEKSI bertujuan :

(1) Membahas dan mengevaluasi Program Kerja DP ASDEKSI Tahun 2009 – 2010(2) Menyusun prioritas pelaksanaan Program Kerja

ASDEKSI Tahun 2010 – 2011(3) Menyusun Keputusan-keputusan yang menunjang

organisasi dan anggota ASDEKSI

Pasal 6P E S E R T A

Peserta Rapat Kerja Nasional IV ASDEKSI adalah :

(1) Dewan Pengurus ASDEKSI(2) Unsur KORDA ASDEKSI(3) Sekretaris DPRD Kab/Kota se Indonesia

Pasal 7 ALAT KELENGKAPAN RAKERNAS

Alat kelengkapan RAKERNAS IV ASDEKSI terdiri dari :

(1) Pimpinan Sidang(2) Panitia Pengarah (SC)(3) Panitia Pelaksana (OC)(4) Sidang Pleno(5) Sidang Komisi

a. Komisi A : Bidang Organisasib. Komisi B : Bidang Program Kerjac. Komisi C : Bidang Rekomendasi

(6) Tim Perumus

Pasal 8PIMPINAN

(1) Rapat Kerja Nasional ASDEKSI dipimpin oleh Dewan Pengurus ASDEKSI, dibantu oleh Panitia Rapat Kerja Nasional ASDEKSI

(2) Pimpinan Sidang dipilih dari dan oleh Peserta Rakernas

(3) Pimpinan Komisi dipilih dari dan oleh Anggota Komisi yang bersangkutan

(4) Pimpinan Sidang dan Pimpinan Komisi terdiri dari seorang Ketua merangkap Anggota, seorang Wakil Ketua merangkap Anggota, seorang Sekretaris merangkap Anggota dan 2 (dua) orang anggota

(5) Sebelum Pimpinan Sidang terpilih maka sidang dipimpin oleh Pimpinan Sidang Sementara

(6) Pimpinan Sidang Sementara adalah unsur Dewan Pengurus ASDEKSI

Pasal 9TUGAS DAN KEWAJIBAN PMPINAN SIDANG

(1) Memimpin sidang (2) Menjaga dan mengusahakan ketertiban selama jalannya sidang(3) Mengetahui dan memberi izin bagi peserta yang akan meninggalkan sidang(4) Memberi persetujuan kepada peserta untuk berbicara(5) Mengatur jumlah dan lamanya berbicara peserta selama sidang serta dapat menghentikan

pembicaraan apabila dianggap menyimpang dari acara dan tujuan Rapat Kerja Nasional ASDEKSI, dengan memberi peringatan terlebih dahulu.

Pasal 10 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

(1) Peserta mempunyai hak bicara dan suara(2) Peserta wajib mematuhi tata tertib dan ketentuan persidangan(3) Peserta wajib menjaga kelancaran dan ketertiban sidang(4) Peserta wajib menggunakan pakaian yang sudah ditetapkan selama berlangsungnya

RAKERNAS (5) Peserta wajib menggunakan tanda peserta selama berlangsungnya Rapat Kerja Nasional

ASDEKSI(6) Peserta yang terpilih sebagai pimpinan sidang maupun tim perumus harus bersedia

menjalankan tugasnya

Pasal 11KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

1. Rakernas dapat dimulai apabila dihadiri oleh setengah ditambah satu dari jumlah peserta

2. Apabila kuorum tidak terpenuhi Rakernas ditunda selama 10 menit, jika belum terpenuhi maka akan dimusyawarahkan bersama

3. Pengambilan keputusan diambil berdasarkan musyawarah mufakat

4. apabila musyawarah mufakat tidak tercapai maka akan diambil secara voting sesuai peserta yang hadir

Pasal 12 PERUMUSAN

Perumusan hasil Rapat Kerja Nasional diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat oleh Tim Perumus yang terdiri dari Peserta yang dipilih bersama-sama dengan Panitia Pengarah (SC) Rapat Kerja Nasional ASDEKSI.

Pasal 13P E N U T U P

Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan tata tertib ini diserahkan kepada kebijaksanaan Pimpinan Sidang.



Ketua,


Sekretaris,

WIDYO PRAYITNO, SH

Anggota,



ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : III/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gPIMPINAN SIDANG RAPAT KERJA NASIONAL IV

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA



b. bahwa untuk lancarnya dan ketertiban persidangan, serta maka perlu menetapkan Pimpinan Sidang yang akan memimpin jalannya sidang-sidang RAKERNAS IV ASDEKSI.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota Seluruh Indonesia (AD – ASDEKSI)

2. Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota Seluruh Indonesia (ART – ASDEKSI)

3. Hasil-hasil Keputusan Musyawarah Nasional III Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota Seluruh Indonesia ( ASDEKSI ) di Jakarta

4. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : I/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/ III/2010 tentang Jadwal Acara RAKERNAS IV ASDEKSI

5. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : II/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI /III/2010 tentang Tata Tertib RAKERNAS IV ASDEKSI


MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Pimpinan Sidang RAKERNAS IV ASDEKSI yaitu :

a) Ketua : Drs. YUNO LEKITO, M.Si(Sekwan Kab. Manokwari)

b) Wakil Ketua : Drs. M. SYACHRUL KOSWARA, MM (Sekwan Kab. Purwakarta)

c) Sekretaris : Ir. H. AHMAD USMAN, M.AP(Sekwan Kab. Penajam Paser Utara)

d) Anggota :

1) MANHAR, SH (Sekwan Kab. Bengkulu Utara)2) Drs. H. SYAMSUL BACHRI (Sekwan Kab. Luwu Utara)

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.



PIMPINAN SIDANG SEMENTARA,Ketua,


Sekretaris,

WIDYO PRAYITNO, SH

Anggota,

Drs. H. HERMANTO, M.HumKEPUTUSAN


NOMOR : IV/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010T e n t a n g

PENETAPAN ANGGOTA KOMISI – KOMISIRAPAT KERJA NASIONAL IV

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIADENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : Bahwa agar rancangan materi yang akan ditetapkan dalam Rakernas dapat dibahas secara lebih luas, mendalam, tertib dan lancar, maka perlu menetapkan susunan anggota komisi – komisi RAKERNAS IV ASDEKSI dengan keputusan RAKERNAS.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota Seluruh Indonesia (AD – ASDEKSI)2. Anggaran Rumah Tangga Asosiasi Sekretaris DPRD Kab/Kota Seluruh

Indonesia (ART – ASDEKSI)3. Hasil-hasil Keputusan Musyawarah Nasional III Asosiasi Sekretaris DPRD

Kab/Kota Seluruh Indonesia ( ASDEKSI ) di Jakarta4. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : I/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/

III/2010 tentang Jadwal Acara RAKERNAS IV ASDEKSI5. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : II/RAKERNAS-IV/

ASDEKSI/III/2010 tentang Tata Tertib RAKERNAS IV ASDEKSI6. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : III/RAKERNAS-IV/

ASDEKSI/III/2010 tentang Pimpinan Sidang RAKERNAS IV ASDEKSIMemperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan dalam sidang pleno II

RAKERNAS IV ASDEKSI tanggal 18 Maret 2010 di Banjarmasin

MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Susunan Keanggotaan Komisi-Komisi RAKERNAS IV ASDEKSI sebagaimana

terlampir dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila

dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.



PIMPINAN SIDANG,1. Drs. YUNO LEKITO, M.Si (Sekwan Kab. Manokwari)

(Ketua merangkap Anggota) ................................................

2. Drs. M. SYACHRUL KOSWARA, MM (Sekwan Kab. Purwakarta)

(Wakil Ketua merangkap Anggota) ................................................

3. Ir. H. AHMAD USMAN, M.AP (Sekwan Kab. Penajam Paser Utara)

(Sekretaris merangkap Anggota) ................................................

4. MANHAR, SH (Sekwan Kab. Bengkulu Utara)

(Anggota) ................................................

5. Drs. H. SYAMSUL BACHRI (Sekwan Kab. Luwu Utara)

(Anggota) ................................................

Lampiran : Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSINomor : IV/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010Tanggal : 18 Maret 2010

KEANGGOTAAN KOMISI – KOMISIRAPAT KERJA NASIONAL IV


KOMISI A (BIDANG ORGANISASI)

NO SEKWAN KABUPATEN/KOTA PROPINSI

1. Aceh Selatan NANGROE ACEH DARUSSALAM

2. Aceh Tenggara

3. Aceh Timur

4. Aceh Tengah

5. Aceh Barat

6. Aceh Besar

7. Pidie

8. Aceh Utara

9. Padang Lawas SUMATERA UTARA

10. Batu Bara

11. Tapanuli Tengah

12. Tapanuli Utara

13. Tapanuli Selatan

14. Nias

15. Karo

16. Deli Serdang

17. Simalungun

18. Asahan

19. Labuan Batu

20. Dairi

21. Pesisir Selatan SUMATERA BARAT

22. Kabupaten Solok

23. Sijunjung

24. Tanah Datar

25. Padang Pariaman

26. Kota Pariaman

27. Siak R I A U

28. Indragiri Hulu

29. Indragiri Hilir

30. Meranti

31. Kota Jambi J A M B I

32. Muaro Jambi

33. Sarolangun

34. Ogan Komering Ulu SUMATERA SELATAN

35. Ogan Komering Ilir

36. Muara Enim

37. Lahat

38. Musi Rawas

39. Bengkulu Utara BENGKULU

40. Bengkulu Selatan

41. Rejang Lebong

42. Lampung Selatan LAMPUNG

43. Bandar Lampung

44. Metro

45. Lampung Tengah

46. Lampung Utara

47. Bangka BANGKA BELITUNG

48. Pangkal Pinang

49. Karimun KEPULAUAN RIAU

50. Kota Tanjung Pinang

51. Kabupaten Bogor JAWA BARAT

52. Kabupaten Sukabumi

53. Purwakarta

54. Kabupaten Bandung

55. Kota Bogor

56. Kota Sukabumi

57. Kabupaten Bandung Barat

58. Kota Bekasi

59. Kota Banjar

60. Kota Tegal JAWA TENGAH

61. Kota Magelang

62. Kota Surakarta

63. Kota Pekalongan

64. Kota Salatiga

65. Cilacap

66. Karanganyar

67. Purbalingga

68. Banjarnegara

69. Kebumen

70. Purworejo

71. Kabupaten Semarang

72. Kulon Progo D.I.YOGYAKARTA

73. Bantul

74. Kota Surabaya JAWA TIMUR

75. Kota Probolinggo

76. Kota Kediri

77. Kota Blitar

78. Kota Madiun

79. Kota Batu

80. Kabupaten Pasuruan

81. Ponorogo

82. Trenggalek

83. Tulungagung

84. Kabupaten Blitar

85. Kabupaten Kediri

86. Kabupaten Malang

87. Kota Tangerang BANTEN

88. Kota Cilegon

89. Kabupaten Tangerang

90. Kota Pontianak KALIMANTAN BARAT

91. Singkawang

92. Sambas

93. Kabupaten Pontianak

94. Sanggau

95. Kota Banjarmasin KALIMANTAN SELATAN

96. Tanah Laut

97. Banjar

98. Barito Kuala

99. Kota Palangkaraya KALIMANTAN TENGAH

100. Lamandau

101. Barito Selatan

102. Pulang Pisau

103. Murung Raya

104. Kota Samarinda KALIMANTAN TIMUR

105. Berau

106. Kota Bontang

107. Penajam Paser Utara

108. Kota Menado SULAWESI UTARA

109. Kota Bitung

110. Tomohon

111. Bolaang Mangandow

112. Minahasa

113. Morowali SULAWESI TENGAH

114. Banggai Kepulauan

115. Banggai

116. Poso

117. Palopo SULAWESI SELATAN

118. Pinrang

119. Kota Pare-Pare

120. Bulukumba

121. Bantaeng

122. Jeneponto

123. Takalar

124. Luwu Utara

125. Buton SULAWESI TENGGARA

126. Muna

127. Kolaka

128. Konawe Selatan

129. Pohuwato GORONTALO

130. Boalemo

131. Mejene SULAWESI BARAT

132. Mamuju

133. Kota Denpasar B A L I

134. Jembrana

135. Gianyar

136. Dompu NUSA TENGGARA BARAT

137. Lombok Barat

138. Lombok Tengah

139. Kota Kupang NUSA TENGGARA TIMUR

140. Sumba Barat

141. Sumba Timur

142. Kabupaten Kupang

143. Flores Timur

144. Timor Tengah Utara

145. Belu

146. Pulau Buru MALUKU

147. Maluku Tenggara

148. Maluku Tengah

149. Maluku Tenggara Barat

150. Kota Ternate MALUKU UTARA

151. Halmahera Tengah

152. Halmahera Utara

153. Keerom PAPUA

154. Merauke

155. Kabupaten Jayapura

156. Nabire

157. Kepulauan Yapen

158. Jayawijaya

159. Biak Numfor

160. Puncak Jaya

161. Paniai

162. Kota Sorong PAPUA BARAT

163. Fak-Fak

164. Kabupaten Sorong

165. Kaimana

KOMISI B (BIDANG PROGRAM KERJA)


1. Simeuleu NANGROE ACEH DARUSSALAM

2. Aceh Singkil

3. Bireun

4. Aceh Barat Daya

5. Gayo Lues

6. Aceh Jaya

7. Nagan Raya

8. Aceh Tamiang

9. Toba Samosir SUMATERA UTARA

10. Mandailing Natal

11. Nias Selatan

12. Humbang Hasundutan

13. Phak Phak Barat

14. Langkat

15. Kota Binjai

16. Samosir

17. Kota Medan

18. Pematang Siantar

19. Kota Tanjung Balai

20. Lima Puluh Kota SUMATERA BARAT

21. Pasaman Barat

22. Mentawai

23. Kota Padang Panjang

24. Dharmas Raya

25. Sawah Lunto

26. Payakumbuh

27. Bengkalis R I A U

28. Pelalawan

29. Rokan Hulu

30. Pekan Baru

31. Merangin J A M B I

32. Tanjung Jabung Barat

33. Tanjung Jabung Timur

34. Batanghari

35. Musi Banyuasin SUMATERA SELATAN

36. Banyuasin

37. Oku Selatan

38. Kota Palembang

39. Pagar Alam

40. Kota Bengkulu BENGKULU

41. Seluma

42. Kaur

43. Lampung Barat LAMPUNG

44. Pesawaran

45. Tulang Bawang

46. Lampung Timur

47. Bangka Tengah BANGKA BELITUNG

48. Belitung

49. Belitung Timur

50. Natuna KEPULAUAN RIAU

51. Kota Batam

52. Kota Bandung JAWA BARAT

53. Cimahi

54. Garut

55. Kabupaten Tasikmalaya

56. Ciamis

57. Kuningan

58. Kabupaten Cirebon

59. Majalengka

60. Sumedang

61. Wonosobo JAWA TENGAH

62. Kabupaten Magelang

63. Boyolali

64. Klaten

65. Sukoharjo

66. Wonogiri

67. Banyumas

68. Sragen

69. Grobogan

70. Blora

71. Rembang

72. Pati

73. Gunungkidul D.I.YOGYAKARTA

74. Kota Yogyakarta

75. Lumajang JAWA TIMUR

76. Jember

77. Banyuwangi

78. Bondowoso

79. Situbondo

80. Kabupaten Probolinggo

81. Pacitan

82. Sidoarjo

83. Kabupaten Mojokerto

84. Jombang

85. Nganjuk

86. Kabupaten Madiun

87. Magetan

88. Kota Serang BANTEN

89. Pandeglang

90. Lebak

91. Ketapang KALIMANTAN BARAT

92. Kubu Raya

93. Kapuas Hulu

94. Bengkayang

95. Kota Banjar Baru KALIMANTAN SELATAN

96. Hulu Sungai Selatan

97. Hulu Sungai Tengah

98. Hulu Sungai Utara

99. Tabalong

100. Barito Timur KALIMANTAN TENGAH

101. Kapuas

102. Gunung Mas

103. Barito Utara

104. Kotawaringin Barat

105. Paser KALIMANTAN TIMUR

106. Kota Balikpapan

107. Bulungan

108. Nunukan

109. Malinau

110. Kepulauan Sangihe SULAWESI UTARA

111. Kepulauan Talaud

112. Minahasa Selatan

113. Minahasa Utara

114. Kepulauan Sitaro

115. Kota Palu SULAWESI TENGAH

116. Donggala

117. Toli – Toli

118. Parigi Moutong

119. Sinjai SULAWESI SELATAN

120. Bone

121. Maros

122. Pangkajene Kep.

123. Barru

124. Soppeng

125. Wajo

126. Kolaka Utara SULAWESI TENGGARA

127. Bau – Bau

128. Bombana

129. Konawe

130. Kota Gorontalo GORONTALO

131. Kabupaten Gorontalo

132. Polewali Mandar SULAWESI BARAT

133. Mamuju Utara

134. Badung B A L I

135. Tabanan

136. Klungkung

137. Lombok Timur NUSA TENGGARA BARAT

138. Sumbawa

139. Kota Mataram

140. Alor NUSA TENGGARA TIMUR

141. Timur Tengah Selatan

142. Sikka

143. Ende

144. Ngada

145. Manggarai

146. Lembata

147. Kota Ambon MALUKU

148. Kepulauan Aru

149. Seram Bag. Timur

150. Kota Tual

151. Halmahera Selatan MALUKU UTARA

152. Halmahera Timur

153. Kepulauan Sula

154. Mimika PAPUA

155. Boven Digoel

156. Asmat

157. Pegunungan Bintang

158. Yahukimo

159. Tolikara

160. Kota Jayapura

161. Sarmi

162. Intan Jaya

163. Manokwari PAPUA BARAT

164. Sorong Selatan

165. Raja Ampat

166. Teluk Bintuni

KOMISI C (BIDANG REKOMENDASI)


1. Kota Banda Aceh NANGROE ACEH DARUSSALAM

2. Kota Langsa

3. Kota Lhoksumawe

4. Kota Sabang

5. Bener Meriah

6. Pidie Jaya

7. Kota Subulussalam

8. Kota Tebing Tinggi SUMATERA UTARA

9. Kota Sibolga

10. Kota Padang Sidempuan

11. Serdang Bedagai

12. Padang Lawas Utara

13. Labuan Batu Utara

14. Labuan Batu Selatan

15. Nias Utara

16. Nias Barat

17. Kota Gunung Sitoli

18. Kota Bukit Tinggi SUMATERA BARAT

19. Kota Solok

20. Agam

21. Solok Selatan

22. Pasaman

23. Kota Padang

24. Rokan Hilir RIAU

25. Kampar

26. Kuantan Singingi

27. Dumai

28. Muaro Bungo JAMBI

29. Kerinci

30. Tebo

31. Kota Sungai Penuh

32. Prabumulih SUMATERA SELATAN

33. Lubuk Linggau

34. Oku Timur

35. Ogan Ilir

36. Empat Lawang

37. Muko-Muko BENGKULU

38. Lebong

39. Kepahiang

40. Bengkulu Tengah

41. Way Kanan LAMPUNG

42. Tanggamus

43. Mesuji

44. Tulang Bawang Barat

45. Pringsewu

46. Bangka Selatan BANGKA BELITUNG

47. Bangka Barat

48. Lingga KEPULAUAN RIAU

49. Bintan

50. Kepulauan Anambas

51. Indramayu JAWA BARAT

52. Subang

53. Cianjur

54. Bekasi

55. Karawang

56. Tasikmalaya

57. Kota Depok

58. Kota Cirebon

59. Kudus JAWA TENGAH

60. Jepara

61. Demak

62. Kota Semarang

63. Temanggung

64. Kendal

65. Batang

66. Pekalongan

67. Pemalang

68. Tegal

69. Brebes

70. Sleman D.I. YOGYAKARTA

71. Ngawi JAWA TIMUR

72. Bojonegoro

73. Tuban

74. Lamongan

75. Gresik

76. Bangkalan

77. Sampang

78. Pamekasan

79. Sumenep

80. Kota Mojokerto

81. Kota Pasuruan

82. Kota Malang

83. Kabupaten Serang BANTEN

84. Tangerang Selatan

85. Landak KALIMANTAN BARAT

86. Sekadau

87. Melawi

88. Sintang

89. Kayong Utara

90. Tapin KALIMANTAN SELATAN

91. Tanah Bumbu

92. Balangan

93. Kotabaru

94. Katingan KALIMANTAN TENGAH

95. Seruyan

96. Sukamara

97. Kotawaringin Timur

98. Muara

99. Tamiang Layang

100. Kutai Barat KALIMANTAN TIMUR

101. Kutai Timur

102. Kutai Kartanegara

103. Panajam Paser Utara

104. Tana Tidung

105. Kota Kotamobagu SULAWESI UTARA

106. Bolmon Utara

107. Minahasa Tenggara

108. Bolmon Timur

109. Bolmon Selatan

110. Tojo Una-Una SULAWESI TENGAH

111. Buol

112. Sigi

113. Sindereng Rappang SULAWESI SELATAN

114. Pinrang

115. Luwu

116. Tana Toraja

117. Gowa

118. Luwu timur

119. Makassar

120. Wakatobi SULAWESI TENGGARA

121. Konawe Utara

122. Buton Utara

123. Kota Kendari

124. Bone Bolango GORONTALO

125. Gorontalo Utara

126. Mamasa SULAWESI BARAT

127. Bangli BALI

128. Karangasem

129. Buleleng

130. Bima NUSA TENGGARA BARAT

131. Sumbawa Barat

132. Kota Bima

133. Lombok Utara

134. Rote Ndao NUSA TENGGARA TIMUR

135. Manggarai Barat

136. Manggarai Timur

137. Nagekeo

138. SumbaTengah

139. Sumba Barat Daya

140. Sabu Raijua

141. Seram Bag. Barat MALUKU

142. Maluku Barat Daya

143. Buru Selatan

144. Kota Tidore Kepulauan MALUKU UTARA

145. Halmahera Barat

146. Pulau Morotai

147. Waropen PAPUA

148. Mappi

149. Supiori

150. Mamberamo Tengah

151. Mamberamo

152. Yalimo

153. Lanny Jaya

154. Puncak

155. Teluk Wondama PAPUA BARAT

156. Tambrauw

157. Maybrant


PIMPINAN SIDANG,

1. Drs. YUNO LEKITO, M.Si (Sekwan Kab. Manokwari)







(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................


ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : V/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gBIDANG ORGANISASI


Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) adalah merupakan forum yang antara lain akan merencanakan program kerja organisasi tahun 2010 – 2011;

b. bahwa hasil sidang Komisi A yang membahas Bidang Organisasi perlu ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan RAKERNAS ASDEKSI






6. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : III/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Pimpinan Sidang RAKERNAS IV ASDEKSI

7. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : IV/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Penetapan anggota Komisi-Komisi RAKERNAS IV ASDEKSI

Memperhatikan : Saran dan pendapat serta usulan yang dikemukakan dalam sidang pleno III RAKERNAS IV ASDEKSI tanggal 18 Maret 2010 di Banjarmasin

MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Mengesahkan Keputusan Komisi A RAKERNAS IV ASDEKSI Bidang Organisasi

menjadi Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.

Diperbaiki di : BanjarmasinPada tanggal : 18 Maret 2010









................................................

(Anggota)


(Anggota) ................................................

Lampiran : Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSINomor : V/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010Tanggal : 18 Maret 2010

KOMISI AMATERI BIDANG ORGANISASIRAPAT KERJA NASIONAL IV


Sebagai tindak lanjut dari Musyawarah Nasional III Asosiasi Sekretaris DPRD

Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (MUNAS III ASDEKSI) di Jakarta, Rapat Kerja Nasional

adalah merupakan salah satu forum organisasi untuk untuk menentukan arah perjalanan

organisasi untuk masa satu tahun kedepan. Oleh karena itu dalam rangka menetapkan

kebijakan organisasi hendaknya memperhatikan fenomena-fenomena yang berkembang,

sehingga organisasi secara adaptif mampu menangkap nilai-nilai aspiratif tuntutan

perkembangan jaman.

Untuk itu perlu fleksibilitas kebijakan yang tetap mengacu pada tujuan organisasi dan

tetap menjamin konsolidasi organisasi

Oleh karena itu untuk memantapkan eksistensi organisasi maka perlu dilakukan upaya-upaya

sebagai berikut :

1. Konsolidasi organisasi kedalama) melaksanakan dan mengefektifkan pembagian tugas dalam organisasi dengan

meningkatkan penataan administrasi organisasi dengan dibantu Setnas dan

pemantapan pelaksanaan peraturan organisasi

b) memantapkan mekanisme kerja kepengurusan organisasi dengan prinsip kolektif,

kekeluargaan dalam suasana harmonis, demokratis dan penuh keterbukaan

c) meningkatkan penataan struktur dan pembinaan anggota di tingkat korda

d) mengefektifkan iuran anggota secara tertib, lancar, berkesinambungan dan terevaluasi

e) meningkatkan administrasian pengelolaan keuangan organisasi secara tertib dan

dapat dipertanggungjawabkan

f) memfasilitasi anggota ASDEKSI berupa :

- bantuan advokasi,

- santunan terhadap anggota ASDEKSI yang meninggal dunia

- penghargaan kepada anggota atau Pengurus ASDEKSI

g) menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pemilihan dan mekanisme keja Koordinator

Daerah ASDEKSI.

h) meningkatkan keberadaan organisasi ASDEKSI sebagai organisasi yang memiliki

legalitas formal.

2. Konsolidasi keluara. meningkatkan komunikasi, koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian Dalam

Negeri RI, Kementerian Keuangan RI, Sekretariat Jenderal DPR-RI, Badan Pemeriksa

Keuangan RI, Lembaga Administrasi Negara RI, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan

lembaga-lembaga kementerian negara lainnya dalam bentuk kerjasama.

b. mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga swadaya yang memiliki kemitraan

dengan ASDEKSI, Pemerintah Daerah dan unsur terkait lainnya dalam pelaksanaan

program kerja

c. meningkatkan kerjasama dengan Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia

(ADKASI) dan Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI)

d. memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang dipandang memerlukan antara

lain santunan terhadap penyandang masalah sosial dan korban bencana









(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................


ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : VI/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gPROGRAM KERJA ASDEKSI TAHUN 2010 - 2011


Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) merupakan forum yang antara lain akan membahas dan mengevaluasi Program Kerja ASDEKSI Tahun 2009 – 2010 dan menyusun Program Kerja ASDEKSI tahun 2010 – 2011;

b. bahwa hasil sidang Komisi B yang membahas Program Kerja ASDEKSI Tahun 2010 – 2011 perlu ditetapkan lebih lanjut dalam Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI







7. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : IV/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Penetapan Anggota Komisi-Komisi RAKERNAS IV ASDEKSI


MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Mengesahkan Keputusan Komisi B RAKERNAS IV ASDEKSI mengenai

Program Kerja menjadi Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.











(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................

Lampiran : Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSINomor : VI/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010Tanggal : 19 Maret 2010

KOMISI BRANCANGAN MATERI BIDANG PROGRAM KERJA

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA TAHUN 2010 – 2011

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ASDEKSI mengamanatkan bahwa

ASDEKSI sebagai wadah organisasi dalam rangka penguatan kinerja Sekretaris DPRD

Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kapasitas

individu dan kelembagaan Sekretariat DPRD dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya

selaku dinamisator, komunikator dan mediator dalam membantu dan memfasilitasi kelancaran

tugas, fungsi dan kewenangan serta mensinergikan hubungan kemitraan antara Pemerintah

Daerah dan DPRD.

Dalam rangka perwujudan implementasi dari AD dan ART ASDEKSI dimaksud, maka

dirumuskan program kerja ASDEKSI Tahun 2010 – 2011 sebagai suatu usaha secara sadar,

terencana, bertahap dan berkelanjutan untuk tercapainya tujuan organisasi, yaitu :

1. Program Peningkatan kapasitas dan kemampuan SDM Sekretariat DPRD

Program kerja ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber daya

manusia di lingkungan Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota agar dapat meningkatkan

peranannya sebagai supporting system DPRD bukan sebagai pembantu atau pelayan

DPRD. Untuk itu maka jajaran Sekretariat DPRD dituntut untuk menjalankan tugas dan

kewajibannya secara optimal.

Optimalisasi kinerja Setwan ini untuk mendukung tugas Sekretaris DPRD sesuai dengan

ketentuan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, yaitu :

a. menyelenggarakan administrasi kesekretariatan

b. menyelenggarakan administrasi keuangan

c. mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD

d. menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga ahli

Untuk menunjang tugas tersebut maka perlu difasilitasi dengan mengadakan kegiatan :

a. Bimtek atau sosialisasi yang berkaitan dengan kesekretariatan dan mendukung tugas

dan fungsi DPRD, meliputi :

- Bimtek tentang manajemen dan administrasi perkantoran mencakup administrasi

kesekretariatan maupun administrasi pendukung kegiatan DPRD

- Workshop/pelatihan teknis penggunaan perangkat lunak penyelenggaraan

kegiatan kesekretariatan DPRD

- Bimtek/workshop pengelolaan barang serta pengadaan barang/jasa

- Bimtek manajemen administrasi penyusunan risalah rapat dan persidangan

- Bimtek tentang legal drafting dan penyusunan program legislasi daerah

- Bimtek/Sosialisasi yang berkaitan dengan peraturan perundang-undangan baru

- Bimtek tentang humas dan protokol

- Bimtek tentang Rensntra dan Renja

- Bimtek tentang sistem pengendalian internal pemerintah sesuai PP No.60 tahun

2008

- Pelaksanaan bimtek/workshop dilaksanakan perKorda

b. Bimtek berkaitan dengan administrasi keuangan

- Bimtek tentang penyusunan, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan

2. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Sekretariat DPRD

a. Melakukan kajian model ideal Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota bekerjasama dengan

pihak ketiga.

b. Menyusun buku panduan (buku pintar) terkait dengan tugas pokok dan fungsi

Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota

c. Menerbitkan kumpulan peraturan perundang-undangan yang mendukung tugas pokok

dan fungsi Sekretariat DPRD Kabupaten/Kota









(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................


ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : VII/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gREKOMENDASI RAKERNAS IV ASDEKSIDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) adalah merupakan forum yang antara lain akan membahas Rekomendasi RAKERNAS IV ASDEKSI sebagai upaya pencapaian tujuan organisasi;

b. bahwa hasil sidang Komisi C yang membahas Rekomendasi RAKERNAS IV ASDEKSI perlu ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI




4. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : I/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/ III/2010 tentang Jadwal Acara RAKERNAS I ASDEKSI

5. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : II /RAKERNAS-IV/ ASDEKSI /III/2010 tentang Tata Tertib RAKERNAS I ASDEKSI

6. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : III /RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Pimpinan Sidang RAKERNAS IV ASDEKSI

7. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : IV /RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Penetapan Anggota Komisi-Komisi RAKERNAS IV ASDEKSI


MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Mengesahkan Keputusan Komisi C mengenai Rekomendasi RAKERNAS IV

ASDEKSI menjadi Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.











(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................

Lampiran : Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSINomor : VII/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010Tanggal : 19 Maret 2010

KOMISI CRANCANGAN MATERI BIDANG REKOMENDASI


1. Bahwa berkenaan dengan diterbitkannya Undang – Undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang

Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,

dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dalam implementasinya perlu adanya peraturan

pelaksanaan yang mengatur lebih lanjut antara lain terkait dengan Pedoman Tata Tertib,

Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD.

2. Praktek pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD Kab./Kota di berbagai

daerah ditemui berbagai kendala teknis dikarenakan adanya multi tafsir Peraturan

Perundangan yang dapat berimplikasi hukum kepada Sekretaris DPRD dan jajarannya,

dikaitkan dengan PP Nomor 41 Tahun 2007.

3. Resistensi permasalahan yang ditinggalkan dengan diterbitkannya PP Nomor 37 Tahun

2006 tentang Perubahan Kedua atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD dan PP Nomr 21 Tahun 2007

tentang Perubahan Ketiga atas PP Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler

dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD, khususnya terkait dengan Tunjangan

Komunikasi Intensif (TKI) bagi anggota dan Pimpinan DPRD serta Dana Opersional

Pimpinan (DOP) Pimpinan DPRD.

Bahwa berdasarkan pokok – pokok pemikiran sebagaimana tersebut diatas, dipandang perlu

menetapkan Rekomendasi sebagai berikut :

1. ASDEKSI menyadari sepenuhnya bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-Undang

Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD sebagai pengganti dari

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR,

DPD dan DPRD pada tataran implementasinya masih banyak menimbulkan permalahan

karena sampai dengan saat ini belum ditindaklanjuti dengan peraturan pelaksanaan,

untuk itu direkomendasi :

a. Mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri Republik

Indonesia agar segera merevisi Peraturan Pemerintah terkait dengan kedudukan

protokoler dan keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD sejalan dengan telah

dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Tata Tertib DPRD.

b. Dalam Peraturan Pemerintah tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan

Pimpinan dan Anggota DPRD agar dijabarkan secara jelas.

b.1. Penyediaan sarana, anggaran dan tenaga ahli untuk fraksi yang harus disediakan oleh Sekretariat DPRD, jangan sampai menimbulkan multi tafsir yang berakibat dapat menimbulkan permasalahan.

b.2. Penyediaan tenaga ahli untuk alat kelengkapan DPRD; baik alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap maupun yang sementara (panitia-panitia khusus);

c. Agar mendapatkan payung hukum yang jelas maka dalam PP tentang Kedudukan

Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD agar diatur formulasi

pemberian besaran Tunjangan Perumahan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD

serta perlunya standard khusus belanja pada Sekretariat DPRD.

2. ASDEKSI berpandangan bahwa dengan masih berlarut-larutnya terkait dengan polemik

PP Nomor 37 tahun 2006 dan PP Nomor 21 Tahun 2007 terutama berkaitan dengan

kewajiban pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) bagi Pimpinan dan

Anggota DPRD serta Dana Operasional Pimpinan DPRD bagi daerah yang telah

membayarkan pada Tahun 2006, sudah seharusnya ditempatkan sebagai persoalan

yang perlu disikapi secara proporsional, agar yang berkembang tidak menjadikan upaya

kriminalisasi terhadap pimpinan dan anggota DPRD yang dapat berimplikasi pula

terhadap Sekretaris DPRD

3. Pasal 9 ayat 1 Anggaran Rumah Tangga Asdeksi menyebutkan bahwa ”Rakernas

dilaksanakan sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun”, oleh karena itu RAKERNAS IV

ASDEKSI merekomendasikan agar penyelenggaraan RAKERNAS V ASDEKSI masa

bhakti 2009 – 2012 dilaksanakan pada awal tahun 2011.

4. Merekomendasikan kepada Dewan Pengurus dan Seknas ASDEKSI agar membentuk

tim untuk merumuskan posisi, peran, fungsi dan wewenang Sekwan dalam struktur

birokrasi.

5. Merekomendasikan kepada Dewan Pengurus dan Seknas ASDEKSI untuk membuat

struktur standar sekretariat DPRD yang dapat digunakan oleh Sekretariat DPRD

Kab./Kota seluruh Indonesia.









(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................

KEPUTUSAN RAPAT KERJA NASIONAL IV

ASOSIASI SEKRETARIS DPRD KAB/KOTA SELURUH INDONESIA NOMOR : VIII/RAKERNAS-IV/ASDEKSI/III/2010

T e n t a n gPEMBENTUKAN TIM PERUMUS RAKERNAS IV ASDEKSI


Menimbang : a. bahwa Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) adalah merupakan forum yang antara lain membahas materi bidang Organisasi, Program Kerja Tahun 2010 – 2011 dan RekomendasiRAKERNAS IV ASDEKSI;

b. bahwa untuk merumuskan Hasil-hasil Sidang Komisi A, B dan C maka perlu dibentuk Tim Perumus dengan Keputusan RAKERNAS I ASDEKSI.




4. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : I/RAKERNAS-IV /ASDEKSI/ III/2010 tentang Jadwal Acara RAKERNAS IV ASDEKSI



7. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : IV/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Penetapan Anggota Komisi-Komisi RAKERNAS IV ASDEKSI

8. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : V/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI /III/2010 tentang Bidang Organisasi

9. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : VI/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI/III/2010 tentang Program Kerja ASDEKSI Tahun 2010-2011

10. Keputusan RAKERNAS IV ASDEKSI Nomor : VII/RAKERNAS-IV/ ASDEKSI /III/2010 tentang Rekomendasi RAKERNAS IV ASDEKSI.


MEMUTUSKAN

Menetapkan :Pertama : Tim Perumus RAKERNAS IV ASDEKSI dengan Susunan keanggotaan sebagai

berikut :

- Koordinator : Drs. Mas’ud, MM

- Sekretaris : Widyo Prayitno, SH

Anggota :

a. Drs. H. Pono Soebianto, M,Si

b. Drs. H. Aminuddin Latif, M.Si

c. Drs. H. Hermanto, M.Hum

Kedua : Tim Perumus bertugas untuk menyusun hasil-hasil keputusan Rapat Kerja Nasioanal IV Asosiasi Sekretaris DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (RAKERNAS IV ASDEKSI) masa bhakti 2009 – 2012.

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya.










(Anggota) ................................................


(Anggota) ................................................

memutuskan - asdeksi · web viewpertama : jadwal acara rapat kerja nasional iv asosiasi sekretaris...

Documents