sosialisasi rakernas 2003

26
PPLP DIKDASMEN PGRI PROVINSI JAWA TIMUR Jl. A. Yani No. 6 – 8 Surabaya 60243 1

Upload: samsoel81

Post on 04-Aug-2015

733 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sosialisasi rakernas 2003

PPLP DIKDASMEN PGRI PROVINSI JAWA TIMURJl. A. Yani No. 6 – 8 Surabaya 60243

1

Page 2: Sosialisasi rakernas 2003

TIGA PROGRAM PRIORITAS 2011

1.Melakukan Penguatan Organisasi : Membangun PGRI yang Kuat dan Bermartabat2.Mewujudkan PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru yang Baik, sesuai UU No. 14/2005 tentang Guru dan Dosen3.Menyerap, Mengakomodasi, dan Memperjuangkan Aspirasi seluruh Anggota (PTK, TK - PT).

2

Page 3: Sosialisasi rakernas 2003

ART BAB XIV ANAK LEMBAGA DAN BADAN KHUSUS

Pasal 41 Anak Lembaga

•Untuk membantu tercapainya tujuan organisasi PB PGRI membentuk Anak Lembaga PGRI yg bertugas mengelola bidang-2 tertentu dg kedudukan, tugas, wewenang, dan pimpinannya ditetapkan oleh dan bertanggung jawab kepada PB PGRI•Pengurus Anak Lembaga PGRI di tingkat daerah ditetapkan, diangkat, dan bertanggung jawab kepada Badan Organisasi sesuai tingkatannya.

3

Page 4: Sosialisasi rakernas 2003

Lanjutan Pasal 41.... (ART PGRI)

(3)Fungsi-fungsi anak lembaga menyangkut pelaksanaan, teknis edukatif, dan teknik administratif menjadi kewenangan anak lembaga yg bersangkutan.

(4) Salah seorang anggota Badan Pimpinan Organisasi, kecuali Ketua Umum, Ketua PGRI Prov, Kab/Kot, Sekretaris Jendral, Sekum, Sekretarais, dan Bendahara diangkat menjadi Ketua Anak lembaga sesuai tingkatannya.

4

Page 5: Sosialisasi rakernas 2003

Lanjutan Pasal 41.....(ART PGRI)

(5)Pengurus PGRI Provinsi, Kab/Kot menjadi Pembina Anak Lembaga PGRI sejalan dengan ketentuan dan kebijakan PB PGRI serta Pimpinan Anak Lembaga Tingkat Nasional yang bersangkutan.

(6) Masa Bakti Pengurus Anak lembaga PGRI sama dengan masa bakti pengurus sesuai tingkatannya di tempatnya masing-masing

5

Page 6: Sosialisasi rakernas 2003

Lanjutan Pasal 41.... (ART PGRI)

(7) Terkecuali ditentukan lain dalam peraturan Perundang-undangan negara. akte pendirian sebagai badan hukum sebuah anak lembaga dibuat dan diselenggarakan di tingkat nasional dan berlaku dan dapat digunakan oleh semua anak lembaga yg sama di daerahnya.

(8) Semua ketentuan mengenai kedudukan, tugas, wewenang, struktur, dan mekanisme kerja anak lembaga PGRI baik yg sdh ada maupun yg disusun dlm AD dan ART serta ketentuan Anak Lembaga tersebut wajib sejalan dan tidak boleh bertentangan dg AD dan ART serta peraturan organisasi PGRI

6

Page 7: Sosialisasi rakernas 2003

YPLP/PPLP PGRI (1)

•Penertiban yayasan, Lembaga Pendidikan, dan Aset•Keanggotaan PGRI di Lembaga Pendidikan PGRI•Loyalitas dan Penertiban Pengurus Yayasan/Perkumpulan dan Pimpinan lembaga Pendikan PGRI•Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan PGRI

7

Page 8: Sosialisasi rakernas 2003

PPLP PGRI (2)

Penertiban Yayasan, Lembaga Pendidikan, dan Aset Lembaga pendidikan yang tidak memiliki akta

sendiri (yayasan/ perkumpulan), menggunakan akta YPLP Pusat

Yang telah memperoleh pengesahan akta oleh Kumham agar mengumpulkan ke PGRI Provinsi dan YPLP PGRI Pusat

•Seluruh akta harus memuat keterkaitan dan kejelasan hubungan dg PGRI

8

Page 9: Sosialisasi rakernas 2003

PPLP PGRI (3)

Keanggotaan PGRI di Lembaga Pendidikan PGRI

Seluruh guru, dosen, dan tenaga kependidikan yang menjadi tenaga tetap wajib menjadi anggota PGRI, yang tidak tetap diharapkan menjadi angota PGRI

Guru dan dosen serta tenaga kependidikan yang akan diangkat menjadi tenaga tetap wajib menyertakan pernyataan kesanggupan menaati ketentuan dan peraturan dlm PGRI

9

Page 10: Sosialisasi rakernas 2003

PPLP PGRI (4)

Loyalitas dan Penertiban Pembina, Pengurus, Pengawas Perkumpulan dan Pimpinan Lembaga Pendidikan PGRI

perkumpulan dan lembaga pendidikan harus loyal dan taat kepada PGRI

Pembina/Pengurus dan Pimpinan Lembaga Pendidikan agar menandatangani pernyataan bermeteri kesanggupan menaati ketentuan dlm PGRI

10

Page 11: Sosialisasi rakernas 2003

PPLP PGRI (5)

Peningkatan Mutu Lembaga Pendidikan PGRI Pada setap sekolah PGRI wajib ada mata

pelajaran ke-PGRI-an (sejarah perjuangan dan jati diri PGRI).

Pada setiap perguruan tinggi PGRI wajib ada mata kuliah ke-PGRI-an (sejarah perjuangan dan jati diri PGRI).

Pengelolaan Lembaga Pendidikan PGRI hendaknya sesuai ketentuan perundang-undangan yg berlaku dan selalu berupaya meningkatkan mutu.

11

Page 12: Sosialisasi rakernas 2003

Renovasi Wisma GuruPGRI Provinsi Jawa Timur

Bantuan Pemerintah Jatim Rp. 1 Milyar Partisipasi peserta

12

Page 13: Sosialisasi rakernas 2003

Peran Persekolahan/ PT PGRI

• Sumber Kader• Sumber Daya Manusia (Penelitian, Pengembangan, Pelatihan, Peningkatan Kualifikasi dan kompetensi)• Membangun image• Mengembangkan PGRI menjadi organisasi yg kuat dan Bermartabat• Mendukung pelaksanaan program

13

Page 14: Sosialisasi rakernas 2003

MEMBERIKAN BANTUAN HUKUM KEPADA GURU

1.Perlindungan hukum melipuli perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan. ancaman. perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik. masyarakat. birokrasi, atau pihak lain.

2.Yang wajib memberikan perlindungan yaitu pemerintah, pemerintah provinsi. pemerintah kab/kota, organisasi profesi, satuan pendidikan, dan masyarakat.

3.PGRI membentuk LKBH. pusat. provinsi, kab/kot. Penyelesaian perkara sesuai tingkatannya

4.Perlu kerja soma dengan Kemdiknas dan Kemenag5.Mendorong peningkatan peran pemerintah, pemerintah

provinsi, kab kot dlm melindungi guru.6.Disiapkan pembentukan Komisi Nasional Perlindungan Guru

14

Page 15: Sosialisasi rakernas 2003

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN PROFESI GURU

•Perlindungan profesi mencakup perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan,pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasan/pelarangan lain yang dapat menghambat guru dalam melaksanakan tugas.

•Mendorong pemerintah,pemerintah provinsi, pemerintah Kab kot untuk melindungi profesi guru.

15

Page 16: Sosialisasi rakernas 2003

MELAKUKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

•Penyusunan sistem pembinaan dan pengembangan profesi guru perlu melibatkan organisasi profesi guru.•Meningkatkan peran pemerintah kab kot dlm pembinaan guru•PGRI membentuk"

16

Page 17: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA (POLITIK) UTAMA PGRI

• Mendesak lahirnya Peraturan ttg Penetapan Penghasilan Minimal Guru (Khususnya Guru Non-PNS) dan Pelaksanaannya.

• Mendesak pemerintah mengevaluasi pelaksanaan otonomi pendidikan, termasuk resentralisasi guru, serta pengelolaan guru dalam satu atap, satu unit utama.

17

Page 18: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA (PROFESI) PRIORITAS PGRI

• Mendorong Peningkatan Kinerja Guru, Dosen, dan Tenaga Kependidikan

• Mendorong Terwujudnya Peningkatan Profesionalisme Guru dan Dosen

• Mendorong Peningkatan Kinerja Pejabat Birokrasi Pendidikan, K5, Pengawas, dan Penilik NF.

18

Page 19: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA JANGKA PENDEK (1)

1.Beban Kerja 24 Jam (Permendiknas No. 39 Diperpanjang dan Diperbaiki)2.PP Penyelesaian Guru Honorer3.PP tentang PTT/GTT4.Penyelesaian Pengktn Guru Bantu5.Perbaikan Penetapan peserta, penyelenggaraan, dan sertks6.Perbaikan Pembayaran TPG. TFG, Dana Kelebihan7.Penilik Sekolah sama dengan Pengawas

19

Page 20: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA JANGKA PENDEK (2)

•Kenaikan Tunjangan Kepala Sekolah, Pengawas, Penilik, Kepala UPTD•Penyelesaian Korban Politik•Guru Kementrian Agama (Dana Tambahan, Sertifikasi, Fungsional)•Pcmbayaran dan Pemenuhan Tunjangan Khusus•Mengusulkan jabatan KTU sekolah sebagai jabatan struktural dan pengangkatan Tenaga Tata Usaha Sekolah sebagai PNS.

20

Page 21: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA JANGKA PENDEK (3)

•Mengusulkan agar di setiap sekolah dasar ada tenaga administrasi.•BUP Staf TU kependidikan /Pejabat Pendkn menjadi 58 th•Perlu kajian Permenpan dan RB No. 16/2009

21

Page 22: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA JANGKA PENDEK (4)

•Usul ttg sertifikasi•Kuota diperbesar, tahun 2015 selesai, penetapan peserta adil•Sertifikasi Dosen dan GPAI ditinjau kembali dan usul penambahan kuota sertifikasi.•Serfifikasi Penilik•Pembayaran tunjangan profesi ditertibkan, dilakukan melalui/bersamaan pembayaran gaji•Tahun 2016 seluruh guru sdh menerima tunjangan profesi

22

Page 23: Sosialisasi rakernas 2003

AGENDA JANGKA PENDEK

a. Pengaturan Beban Kerja 24 Jam Tatap Muka (Perpanjangan Permendiknas No 39).

b. PP Penyelesaian Guru Honorerc. Penyelesaian Pengktn Guru Bantud. Perbaikan Penyelenggaraan Sertkse. Perbaikan Pembayaran TPG, TFG. Dana Kelebihanf. Penilik Sekolah sama dengan Pengawasg. PP tentang PTT/GTTh. Kenaikan Tunjangan Kepala Sekolah, Pengawas, Penilik, Kepala

UPTDi. Penyelesaian Korban Politikj. Guru Kementrian Agama (Dana Tambahan, Sertifikasi, Fungsional)k. Tunjangan Khususl. Pengangkatan KTU dan tenaga Karyawan sekolahm. BUP Staf TU/Pejabat Pendkn menjadi 58

23

Page 24: Sosialisasi rakernas 2003

JIKA PERSOALAN DISTRIBUSI GURU DAN MASALAH LAIN TAK TERSELESAIKAN MAKA PERLU : REKOMENDASI

1. SENTRALISASI PENGELOLAAN GURU, karena : •KedaulatanNKRI, guru adalah pemersatu, berada dimana saja, di setiap bagian wilayah RI. Keberadaannya harus menjadi wewenang pemerintah pusat. •Mengurai persoalan distribusi yang tak kunjung bisa dlselesaikan, jika rekruitmen guru berada di pemerintah kabupaten/kota maka guru tidak dapat didistribusikan sesuai dengan kebutuhan.2. PENGELOLAAN GURU SATU ATAP, pengaturan dan pengelolaan guru dilakukan oleh Unit Utama atau Badan Khusus yang langsung bertanggung jawab kepada Presiden

24

Page 25: Sosialisasi rakernas 2003

HUBUNGAN DAN TATA KERJA ANTARA ORGANISASI PPLP DASMEN DAN ORGANISASI PGRI

( ART BAB V )

ART Ps 25 (1)- Direktif - Koordinatif - Konsultatif

ART Ps 25 (2)- Pengawasan- Koordinatif - Konsultatif

ART Ps 25 (3)- Pengawasan- Koordinatif - Konsultatif

PUSAT- Koordinatif - Konsultatif

- Koordinatif - Pembinaan

- Direktif- Administratif- Pembinaan- Pengawasan

Provinsi

Kab / Kota

Lembaga Pendidikan PGRI

Pasal 26

Pasal 27

Pasal 28 (2)

Page 26: Sosialisasi rakernas 2003

TERIMA KASIH

26