paparan menteri perhubungan dalam rakernas bkprn 2015.pdf
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
1/58
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
JAKARTA, 5 NOVEMBER 2012
INTEGR SI TR NSPORT SI D N T T RU NG
D L M PERWUJUD N N W CIT
Paparan enteri Perhubungan
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
2/58
O U T L I N E
Integrasi Transportasi dan Tata Ruang;
Isu Strategis Pemanfaatan Ruang DalamPelaksanaan Program Kementerian Perhubungan;
Dukungan Kementerian Perhubungan Terhadap
Perwujudan Nawacita Transportasi dan Tata Ruang Jabodetabek
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
3/58
Integrasi Transportasi dan Tata Ruang
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
4/58
Visi, Misi dan Nawacita (Agenda Prioritas)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
5/58
Kerangka Pikir
Pembangunan Transportasi 2015 - 2019
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
6/58
Pendekatan Dalam Proses Penyusunan
Renstra Kemenhub 2015 - 2019
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
7/58
Sinkronisasi Sasaran RPJMN
dengan Renstra Kemenhub 2015 - 2019
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
8/58Biroren Kemenhub, 2015
Penyelenggaraan Penataan Ruang
(UU No. 26 Tahun 2007)
TRANSPORTASI
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
9/58
UU22/2009ttg LLAJ
UU 17/2008ttg Pelayaran
UU 1/2009 ttg
Penerbangan
Cetak BiruSistem
LogistikNasional
(Perpres 26Tahun 2012)
UU 23/2007ttg KA
RencanaInduk
LLAJNasional
RencanaInduk
Perkeretaapian
Nasional
Tatanan KANasional
Tatanan KepelabuhananNasional
RencanaInduk
JaringanPenyebera
nganNasional
Tatanan Kebandarudaraan Nasional
(KM 11/2010)
RencanaInduk
NasionalBandarUdara
Cetak BiruTransportasiMultimoda
(KM 15/2010)
RENSTRA Kementerian Perhubungan
Rencana Investasi Sarana dan Prasarana Perhubungan
UU 38/2004 ttg
Jalan
RencanaUmum
Jaringan
JalanNasional
SISTRANAS (KM 49/2005) SISLOGNAS
Cetak Biru Sistranas Pada TataranTransportasi Nasional (Tatranas)
Cetak Biru Sistranas Pada Tataran Transportasi Wilayah Propinsi (Tatrawil)
Cetak Biru Sistranas Pada Tataran Transportasi Lokal (Tatralok)
Rencana
Induk
Pelabuhan
Nasional
UU
26/2006
ttgPenataan
Ruang
RTRWN
(PP
26/2008),RTRWP,
RTRWK
RPJMN
20152019
(Perpres
2/2015)
UU
17/2007
ttgRPJPN2005 -
2025
Sistranas dan Tata Ruang
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
10/58
Isu Strategis Pemanfaatan RuangDalam Pelaksanaan Program
Kementerian Perhubungan
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
11/58
- PANCASILA
- UUD 1945
SISTEM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
RENCANA UMUM PENGEMBANGAN
PERHUBUNGAN (RUPP)
VISI & MISI
PRESIDEN
TERPILIH
RPJP NASIONAL
RPJM NASIONAL
TATANAN MAKRO STRATEGIS PERHUBUNGAN (TMSP)
TATRANAS
TATRALOK
SISTRANAS
RENCANA TEKNIS PENGEMBANGAN
PERHUBUNGAN (RTPP)
PETUNJUK, PEDOMAN
DAN STANDARDISASI
TEKNIS PENGEMBANGAN
PERHUBUNGAN (PSTPP)
L
I
N
G
K
U
NG
A
N
S
T
R
A
T
E
G
I
S
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERHUBUNGAN (SP3)
RENCANA STRATEGIS
(RENSTRA) KEMENHUB
RENCANA KERJA KEMENHUB
RENCANA PEMBANGUNANJANGKA PANJANG KEMENHUB
(RPJPP)
ROLLING
PLAN
ROLLING
PLAN
RENCANA KERJAPEMERINTAH (RKP)
RKA KEMENHUB DIPA
TATRAWIL
RTRWN
RTRW PULAU
RTRW Kab/Kota
UU TATA RUANG
RTRW Prov
UU
TRANSPORTASI
Kerangka Pikir Sistem Perencanaan Pembangunan Transportasi
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
12/58
PenetapanLokasi SimpulTransportasi
Kesesuaian
dengan RencanaInduk SistemTransportasi
Kesesuaiandengan RTRW
Kesesuaiandengan
Tatrawil/Tatralok
KelayakanTeknis,
Ekonomis, danLingkungan
Penentuan Lokasi Simpul Transportasi
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
13/58
Alternatif Lokasi
Pra FS dan FS;
Alternatif lokasi yangsesuai dengan RTRWmemiliki poin lebihbesar dalampembobotan
Lokasi
Terpilih
Rencana Induk;
Lokasi yangditetapkan dalamRencana Induk harussesuai dengan RTRW
1
2
34
5
6
7
8
Keserasian dengan RTRW dalam Penentuan Simpul Transportasi
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
14/58
Isu Strategis Pemanfaatan Ruang
TransportasiDarat
PembangunanTerminal AngkutanJalan Tipe A
Pembangunan
DermagaPenyeberangan
PembangunanDermaga Sungai DanDanau
PembangunanTerminal AngkutanJalan Baru KawasanPerbatasan
TransportasiKereta Api
PembangunanJaringan Kereta ApiJawa, Sumatera,Kalimantan,
SulawesiPengembangan
Kereta ApiPerkotaan
TransportasiLaut
PembangunanFasilitasPpelabuhan
Pembangunan
Fasilitas PelabuhanWilayahPerbatasan,Tertinggal danRawan Bencana
TransportasiUdara
Pembangunan DanPengembanganBandara
Pengembangan
Bandar UdaraAngkutan Kargo
PengembanganBandara DaerahRawan Bencanadan Perbatasan
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
15/58
Dukungan Kementerian Perhubungan
Terhadap Perwujudan Nawacita
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
16/58
Dukungan Sektor Transportasi
Tahun 2015-2019 (1)
No SASARAN INDIKATOR
Penguatan Konektivitas Nasional untuk Mencapai Keseimbangan Pembangunan
1. Meningkatnya kapasitas sarana
dan prasarana transportasi serta
keterpaduan sistem transportasi
multimoda dan antarmoda,
untuk mengurangi backlogmaupun bottleneckkapasitas
prasarana dan sarana
transportasi antarmoda maupun
antarpulau, sesuai dengan
sistem transportasi nasional dan
cetak biru transportasi
multimoda;
Menurunnya waktu tempuh rata-rata per koridor, untuk koridor utama dari 2,6 jam per
100 km menjadi 2,2 jam per 100 km pada lintas-lintas utama;
Meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut maskapai penerbangan nasional dengan
membangun15 bandar udara baru;
Pengembangan 9 bandar udara untuk pelayanan kargo udara;
Peningkatan On-time Performance Penerbangan menjadi 95%;
Moderenisasi sistem pelayanan navigasi penerbangan dan pelayaran;
Meningkatnya kapasitas 24 pelabuhan untuk mendukung tol laut, yang terdiri 5
pelabuhan hub dan 19 pelabuhanfeeder;
Pembangunan dan pengembangan 163 Pelabuhan non komersial, sebagai sub feeder tol
laut;
Penurunan dwelling time pelabuhan; Pembangunan 50 kapal perintis dan terlayaninya 193 lintas angkutan laut perintis;
Meningkatnya jumlah barang dan penumpang yang dapat diangkut oleh kereta api
melalui pembangunan jalur KA minimal sepanjang 3.258 kilometer;
Terhubungkannya seluruh lintas penyeberangan sabuk Utara, Tengah, dan Selatan, dan
poros poros penghubungnya, melalui pembangunan/pengembangan 65 pelabuhan
penyeberangan serta pengadaan 50 unit kapal penyeberangan;
Meningkatnya peran angkutan sungai dan danau melalui pembangunan dermaga sungai
dan danau di 120 lokasi.
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
17/58
No SASARAN INDIKATOR
Penguatan Konektivitas Nasional untuk Mencapai Keseimbangan
Pembangunan
2. Meningkatnya kinerja
pelayanan dan industri
transportasi nasional,untuk mendukung
konektivitas nasional,
sistem logistik nasional
(Sislognas), dan
konektivitas global;
Meningkatnya pangsa pasar yang diangkut armada pelayaran niaga nasional,
melalui penguatan regulasi hingga 20% dan memberikan kemudahan swasta
dalam penyediaan armada kapal;Meningkatnya jumlah armada pelayaran niaga nasional yang berumur
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
18/58
No SASARAN INDIKATOR
Penguatan Konektivitas Nasional untuk Mencapai Keseimbangan Pembangunan
3. Naiknya tingkat keselamatan dan
keamananpenyelenggaraan pelayanan
transportasi;
Menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan transportasi jalan hingga 50% dari kondisi
baseline;
Menurunnya rasio kecelakaan transportasi udara pada AOC 121 dan AOC 135 menjadi
kurang dari 3 kejadian/1 jutaflight cycle;
Menurunnya jumlah kejadian kecelakaan transportasi laut menjadi kurang dari 50
kejadian/tahun;
Menurunnya rasio angka kecelakaan kereta api dari 0,025 kecelakaan per 1 juta-km
perjalanan kereta api;
Tersedianya informasi dan sistem data tingkat keselamatan infrastruktur jalan nasional dan
provinsi yang mutakhir setiap tahunnya.
4. Menurunnya emisi gas rumah kaca(RAN-GRK) di sektor transportasi;
Menurunnya emisi gas rumah kaca (RANGRK) sebesar2,982 juta ton CO2e untuk subsektortransportasi darat, 15,945 juta ton CO2e untuk subsektor transportasi udara, dan 1,127 juta ton
CO2e untuk subsektor transportasi perkeretaapian hingga tahun 2020, melalui penyediaan sarana
dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan dan responsif terhadap perubahan iklim/cuaca
Ekstrem.
5. Tersedianya layanan transportasiserta
komunikasi dan informatika di
perdesaan, perbatasan negara, pulau
terluar, dan wilayah non komersial
lainnya;
Meningkatnya sistem jaringan dan pelayanan transportasi perdesaan;
Terselenggaranya pelayanan transportasi perintis secara terpadu.
Dukungan Sektor Transportasi
Tahun 2015-2019 (3)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
19/58
No SASARAN INDIKATOR
Pembangunan Transportasi Umum Massal Perkotaan
6. Meningkatnya pelayanan
angkutan umum massal
perkotaan;
Modal share (pangsa pasar) angkutan umum perkotaan di Kota
Megapolitan/ Metropolitan/Besar minimal 32%;
Jumlah kota yang menerapkan sistem angkutan massal berbasis
jalan dan/atau kereta api minimal 34 kota.
7. Meningkatkan kinerja lalu
lintas jalan Perkotaan;
Meningkatnya kecepatan lalu lintas jalan nasional di kota-kota
metropolitan/besar menjadi minimal 20 km/jam.
8. Meningkatkan aplikasi
teknologi informasi dan
skema sistem manajementransportasi Perkotaan;
Penerapan pengaturan persimpangan dengan menggunakan
teknologi informasi (ATCS) di seluruh ibukota propinsi;
PenerapanATCS di kota yang telah menerapkan sistem angkutanmassal perkotaan berbasis bus (BRT) dan kota sedang/besar
yang berada di jalur logistik nasional, sertaAutomatic Train
Protection (ATP), pada jaringan kereta api perkotaan;
Penerapan skema pembatasan lalu lintas di kota-kota
besar/metropolitan.
Dukungan Sektor Transportasi
Tahun 2015-2019 (4)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
20/58
PerhubunganDarat
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
21/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
22/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
23/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
24/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
25/58
Perkeretaapian
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
26/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
27/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
28/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
29/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
30/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
31/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
32/58
PerhubunganLaut
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
33/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
34/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
35/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
36/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
37/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
38/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
39/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
40/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
41/58
PerhubunganUdara
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
42/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
43/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
44/58
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
45/58
TRANSPORTASI DAN TATA RUANG(JABODETABEK)
RENCANA INDUK TRANSPORTASI JABODETABEK
RENCANA INDUK TRANSPORTASI JABODETABEK
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
46/58
Kondisi Eksisting
Land Use
Kondisi Eksisting
Transportasi/ Jaringan
Pelayanan
PerencanaanEksisting
Permenhub No. 54 Tahun 2013
Usulan Daerah
Perpres No. 54 Tahun 2008
ANALISIS
INDIKATOR KINERJA
RENCANA PENGEMBANGAN TRANSPORTASI
JABODETABEK
1. Pengembangan Jaringan
2. Pengembangan Simpul dan,
3. Pengembangan Pelayanan
Arah kebijakan dan Program
Strategi Implementasi
Kelembagaan BPTJ
Quick Win RITJ
RENCANA INDUK TRANSPORTASI JABODETABEK(contoh pemanfaatan ruang)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
47/58
STRUKTUR DAN POLA RUANG JABODETABEKSistem Pusat Kegiatan
DKI Jakarta kota utama dengan satelitnya yaitu Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, KotaTangerang Selatan dan Kota Tangerang, wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang untuk kegiatan industri, perumahan dan
pertanian,
kemudian ada wilayah yang berfungsi sebagai hinterland (kawasan pertanian, daerah resapan, dll)yaitu Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor.
Sumber : Perpres No. 54 Tahun 2008
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
48/58
STRUKTUR DAN POLA RUANG JABODETABEKPola Sebaran Pusat Permukiman
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
49/58
STRUKTUR DAN POLA RUANG JABODETABEKEksistensi Kota Baru Swasta
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
50/58
STRUKTUR DAN POLA RUANG JABODETABEKKawasan Industri
Kawasan industriterbanyak beradapada wilayah Bekasidan Tangerang.
Hal ini sesuai dengantingginya kontribusiindustri dalam
pembentukan PDRB dikedua wilayah tersebut.Selain industri, sektortersier di beberapawilayah di Bodetabek
juga berkembang, halini ditunjukkan dengan
pembangunan ekonomiyang semakin tinggipada wilayah tersebut.
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
51/58
PENGEMBANGAN SIMPUL, JARINGAN DANPELAYANAN TRANSPORTASI
Kriteria Pendekatan
Lokasi Simpul
Transportasi Terpadu
Sumber : Standar Guidline Station/Terminal
Neighborhood/ResidentialTerminal
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
52/58
RENCANA PENGEMBANGAN SIMPUL TRANSPORTASI TERINTEGRASI (TOD),BERDASARKAN KONDISI SAAT INI
Legenda :
Intermodal Interchange
Bus Interchange
DIAGRAM SKEMATIK SIMPUL DAN JARINGAN
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
53/58
DIAGRAM SKEMATIK SIMPUL DAN JARINGANTRANSPORTASI JABODETABEK
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
54/58
SISTEM TRANSPORTASI JABODETABEKPerpres 54/2008
1. Penataan angkutan masal jalan rel dan angkutan jalan;2. Peningkatan pemanfaatan jaringan jalur kereta api pada ruas-ruas tertentu sebagai
prasarana pergerakan komuter dari wilayah Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok ke DaerahKhusus Ibukota Jakarta dan sebaliknya;
3. Pemisahan penggunaan prasarana antara jaringan jalur kereta apiyang bersifat komuterdan jaringan jalur kereta api yang bersifat regional dan jarak jauh;
4. Pengembangan jalan yang menghubungkan antarwilayah dan antarpusat permukiman,industri, pertanian, perdagangan, jasa dan simpul-simpul transportasi serta pengembangan
jalan penghubung antara jalan selain jalan tol dengan jalan tol;5. Pengembangan jalan tol dalam kota di wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang
terintegrasi dengan jalan tol antarkota sesuai dengan kebutuhan nyata;6. Pembangunan jalan setingkat jalan arteri primer atau kolektor primer yang
menghubungkan Cikarang di Kabupaten Bekasi ke pelabuhan Tanjung Priok di Daerah KhususIbukota Jakarta dan Citayam di Kota Depok ke jalan lingkar luar di Daerah Khusus IbukotaJakarta;
7. Pembangunan jalan rel yang menghubungkan Cikarang di Kabupaten Bekasi kepelabuhan Tanjung Priok di Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
8. Pengembangan sistem jaringan transportasi masalyang menghubungkan Daerah KhususIbukota Jakarta dengan pusat-pusat kegiatan di sekitarnya;
9. Pengembangan sistem transportasi masal cepat yang terintegrasi dengan bus yangdiprioritaskan, perkeretaapian monorel, dan moda transportasi lainnya; dan
10. Pengembangan sistem transportasi sungai yang terintegrasi dengan moda transportasilainnya
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
55/58
SISTEM TRANSPORTASI JABODETABEKPermenhub 54/2013 (Rencana Umum Jaringan Berbasis Jalan)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
56/58
SISTEM TRANSPORTASI JABODETABEKPermenhub 54/2013 (BERBASIS REL)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
57/58
HARMONISASI PENGEMBANGAN TATA RUANGDENGAN SISTEM TRANSPORTASI JABODETABEK
Perpres 54/ 2008 tentang Penataan Ruang KawasanJakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak,
Cianjur Akan direvisi dengan mengakomodirpengembangan sistem transportasi Jabodetabek(yang dituangkan dalam RITJ)
-
7/24/2019 Paparan Menteri Perhubungan dalam Rakernas BKPRN 2015.pdf
58/58