membentuk pribadi muslim

10
Tugas Bahasa Indonesia Guru pendamping: Ibu Evi Ul-Khusni. Oleh: Hasda Nuril Mala (13) IX F MTs NU Banat Kudus Status: Terakrerditasi A

Upload: nalal-muna

Post on 02-Feb-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

agama

TRANSCRIPT

Page 1: Membentuk Pribadi Muslim

Tugas Bahasa Indonesia

Guru pendamping: Ibu Evi Ul-Khusni.

Oleh: Hasda Nuril Mala (13)

IX F

MTs NU Banat Kudus

Status: Terakrerditasi A

Jl. KHR Asnawi No.30 Kudus

Telp: (0291)445213

Page 2: Membentuk Pribadi Muslim

BAB I1.Pendahuluan.

a. Latar Belakang.

Pembentukan suatu kepribadian seorang anak agar menjadi seorang muslim-muslimat sejati yang pertama kali dapat dilakukan dengan; membina fitrah anak-anak dengan saran da’wah yang Islamiyah.

Yang kedua kalinya dapat dilakukan dengan cara; memberi da’wah dikalangan remaja, sehingga menghasilkan remaja yang memiliki pribadi muslim-muslimat sejati pada masa yang akan mendatang.

Dalam firman Allah yang memiliki arti:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah, tetapkanlah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perobahan pada fitrah Allah; itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.(A.s Ar-Rum:30).

Fitrah Allah yang dimaksudkan adalah ciptaan Allah. Semua manusia yang diciptakan oleh Allah memiliki naluri beragama tauhid (agama Islam). Kalau ada manusia yang tak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar, sebab hal itu dapat dipengaruhi oleh lingkungan. Seperti Sabda Rasul yang punya arti, sebagai berikut;

“Tidak ada seorangpun yang dilahirkan melainkan menurut fitrahnya, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, menjadikannya Nasrani dan yang menjadikannya Majusi, sebagaimana halnya binatang yang dilahirkan dengan sempurna. Adakah kamu lihat binatang itu bercacat? (tidak berhidung dan tidak bertelinga)” (hadits riwayat Bukhari dan Muslim).

Page 3: Membentuk Pribadi Muslim

B. Permasalahan.

1. Apakah yang dimaksud dengan fitrah manusia?

2. Apakah yang dimaksud da’wah?

3. Bagaimana membina anak-anak supaya menjadi remaja muslim-muslimat?

4. Apa maksud dari hadits tersebut?

5. Apa saja 20 sifat fitrah seorang anak?

6. Bagaimana pilar-pilar kepribadian seorang muslim-muslimah yang berakidah?

C. Tujuan Penulisan.

Tujuan penulisan ini untuk mengingatkan kepada setiap orang tua yang beragama Islam bahwa mereka berkewajiban mendidik anaknya supaya menjadi seorang remaja yang muslim-muslimat sejati yang berguna bagi bangsa, negara dan agama pada masa yang akan datang.

Hukum mendidik seorang anak adalah wajib bagi setiap muslim yang ada dimuka bumi ini. Anak adalah anugrah yang dititipkan oleh Allah kepada kita, maka berdosalah kita sebagai orang tua apabila amanat sang Khaliq kita lalaikan.

Karena sesungguhnya mencari ilmu bagi setiap muslim adalah suatu kewajiban yang memang harus benar-benar dituntut. Rasulullah telah memberikan petunjuk kepada umat Islam supaya memberikan pendidikan agama dan pendidikan budi pekerti, seperti sabdanya yang berbunyi:

“Hendaklah kamu mengharuskan anak-anakmu belajat agama dan hendaklah kamu membaguskan adabnya”.

Page 4: Membentuk Pribadi Muslim

BAB II2. Pembahasan.

1. Fitrah manusia adalah suatu kesediaan untuk menerima Islam. Manusia diciptakan oleh Allah dengan dibekali persediaan yang sempurna untuk menerime Islam. Kesediaan harus dididik dan dibimbing, dengan didikan dan bimbingan ini akan membuat manusia mendapatkan suatu petunjuk.

2. Da’wah secara umum memiliki arti usaha-usaha yang dilakukan supaya menarik perhatian manusia agar ia menganut, menyetujui dan melaksanakan suatu ideologi, pendapat dan ajaran tertentu.

Sedangkan da’wah Islamiyah ialah mengajak manusia dengan cara bijaksana kepada jalan yang benar sesuai dengan perintah Tuhan untuk kemaslahatan dan kebahagiaan mereka di duniadan di akhirat.

3. Jadi, membina fitrah dengan da’wah Islamiyah itudapat kita laksanakan dengan cara, misalnya: pengajaran, pendidikan, pembinaan, bimbingan, menyuguhkan rangsangan-rangsangan yang kita pandang dapat membawa pengaruh positif bagi perkembangan watak, kepribadian dan pembinaan fitrah secara wajar dan dengan cara-cara lainnya sejak anak lahir dari kandungan ibu sampai ia menjadi dewasa.

4. Maksuddari hadits tersebut ialah:

a. Setiap bayi yang lahir itu keadaannya masih suci, belum mempunyai dosa dan kesalahan, ia mempunyai kesediaan untuk menerima Islam. Inilah fitrah manusia yang sebenarnya.

b. Dalam masa perkembangannya, faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak terutama kedua orang tuanya, baik perkembangan jasmani maupun rohani.

Page 5: Membentuk Pribadi Muslim

5. Ada 20 sifat fitrah seorang anak, yaitu adalah sebagai berikut;

a. Menginginkan perlindungan dan bimbingan,

b. cenderung lebih mengidolakan bapak,

c. Membanggakan prestasi kedua orang tua,

d. Prihatin apabila orang tua sesat,

e. Tidak senang apabila tidak dipercayai oleh orang tua,

f. Tidak senang dianak tirikan oleh orang tua,

g. Senang bila orang tua seaQidah,

h. Membela martabat orang tua bila dihina orang lain,

i. Senang bila mendapatkan restu dari orang tua,

j. Cenderung mengikuti jejak orang tua,

k. Senang membahagiakan orang tua,

l. Senang diperlakukan orang tua secara dewasa,

m. Berjaga diri agar tidak dimarahi orang tua,

n. Senang membantu kepentingan orang tua,

o. Cenderung lebih dekat dengan ibu,

p. Mengharapkan do’a kebaikan dari orang tua,

q. Cenderung kurang dekat dengan orang tua ketika telah mampu mandirik,

r. Kurang bersabar merawatorang tua yang telah lanjut usia,

s. Lebih senang memilih sendiri jodohnya,

Page 6: Membentuk Pribadi Muslim

t. Menyadari pengorbanan orang tua setelah berumur empat puluh tahun.

6. Pilar-pilar aqidah, antara lain:

a. Percaya kepada Allah SWT,

b. Percaya kepada malaikat,

c. Percaya kepada kitab,

d. Percaya kepada rasul,

e. Percaya kepada hari kiamat.

BAB III

Page 7: Membentuk Pribadi Muslim

3. Penutup.

a. Kesimpulan dari karya ini adalah sebagai seorang hamba Allah yang ta’at beragama kita wajib mencari ilmu yang kemudian hari kita persembahkan untuk anak bangsa yang akan menjadi penerus kita kelak nanti, agar kelak dapat menjadi penerus bangsa yang menjadi muslim-muslimat sejati.

b. Kelebihan dari buku yang dijadikan bahan karya ilmiah ini adalah dapat dijadikan sebagai buku yang dapat mengajarkan orang tua dalam mendidik dan membimbing anaknya menjadi insan yang shalih-shalihah apalagi diperkuat dengan Firman-firman Allah dan Sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim yang menjadikannya hadits shaheh.

c. Daftar pustaka:

Membentuk pribadi muslim oleh Drs. Anwar Masya’ari. Putriku bagaimana kepribadianmu oleh Ali Mutawali Ali. Memahami 20 sifat fitrah anak oleh Drs. M. Thalib. Kepada anakku: “ Selamatkan Akhlaqmu” oleh Muhammad

Syakir.

Page 8: Membentuk Pribadi Muslim