membela kaum lemah - partai kebangkitan bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang...

139

Upload: doandan

Post on 28-Feb-2018

274 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan
Page 2: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan
Page 3: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

MEMBELA KAUM LEMAH

Sinergi NU dan Marhaenisme

© DPP PKB, 2014

Tim Pengarah :M Hanif Dhakiri, A Malik Haramain, Zainul Munasichin

Tim Penyelaras :Kholilul Rohman Ahmad, Achmad Maulani, Muhlisin Erce

Tim Penulis :Caswiyono Rusydi, Badrul Munir

Cover & Layout :Imambang Ali, Muhammad Yakub

Supporting Data :Billy Nur Kholim, Muhammad Arif Nugroho, A Shofi Azzaki,Anwar Arif Wibowo, Hesbul Bahar

Penerbit :DPP PKBJl. Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat 10430Website : www.dpp.pkb.or.idEmail : [email protected]

Page 4: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

DAFTAR ISI

Pengantar DPP PKB ~4

PENDAHULUAN ~11Ideologi-ideologi politik dalam pentas sejarahIndonesia ~15Dinamika pertarungan partai politik di Indonesia ~23

PERGUMULAN POLITIK PNI DAN NU ~35Sejarah Partai Nasional Indonesia ~37Sejarah Politik Nahdlatul Ulama (NU) ~43Bulan Madu dan Dimanika Relasi NU-PNI ~57

BUNG KARNO, MARHAENISME DAN“WONG CILIK” ~67Soekarno, Sang Pendiri Negeri ~68Marhaenisme dan Perlawanan terhadap Kapitalisme ~72Pembelaan terhadap “Wong Cilik” ~82

NAHDLATUL ULAMA DAN KAUM MUSTADH’AFIN ~87KH Hasyim Asy’ari, Pejuang Islam-Nasionalis ~88NU, Tradisionalisme, dan Islam Indonesia ~92NU dan Advokasi Kaum Mustadh’afin ~100

MENGEMBANGKAN SINERGI NU DAN MARHAENISME~107Titik Temu Marhaenisme dan NU ~108Mengembangkan Sinergi NU-Marhaenisme ~115Membangun Format Politik NU-Marhaenisme ~121

PENUTUP ~127Kesimpulan ~128Jokowi-JK sebagai Simbol Sinergi Marhaenisme-NU ~133

Page 5: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

4 - Membela Kaum Lemah

PENGANTAR

DEWAN PENGURUS PUSAT

PARTAI KEBANGKITAN BANGSA

Sejarah, termasuk sejarah politik, memangselalu berulang. Dalam pentas politik nasionalsejak sebelum Indonesia merdeka, konfigurasipolitik memang terus mengalami dinamika danpergeseran. Namun, jika dicermati, ada satubenang merah yang dapat ditarik dari sejarahpergumulan politik di tanah air hingga saat ini.Memang begitu banyak ideologi politik dankekuatan massa yang berkontestasi dalampanggung politik Indonesia, namun adabeberapa kekuatan politik yang memilikichemistry dan dengan demikian kerapbersinergi dan melakukan kerjasama.

Salah satu yang terpenting dalam sejarahpolitik Indonesia adalah kemesraan politik

Page 6: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 5

antara Partai Nasional Indonesia (PNI) denganNahdlatul Ulama (NU). Meski memiliki latarbelakang dan ideologi yang berbeda, keduakekuatan politik itu memiliki titik temu. Dari sisibasis sosial, PNI dan NU memiliki akar rumputyang kurang lebih senasib, yaitu wong cilik ataumasyarakat kecil yang marginal dan kerapmenjadi korban pembangunan. Sedangkan darisisi ideologis, keduanya memiliki komitmenkebangsaan dan kerakyatan yang sama, yaitukomitmen untuk menjaga Pancasila dan NKRIserta pembelaan dan pemberdayaan rakyat kecildan kaum marginal.

Berangkat dari kesamaan di atas, sejarahmenunjukkan bahwa kedua organisasi politik inilebih banyak mengalami bulan madu ketimbangperselisihan. Kedekatan historis ini bisa kitarunut dalam pelbagai peristiwa sejarah. Dalammerintis kemerdekaan Indonesia, Bung Karnodan Kiai Hasyim Asy’ari sama-sama berbagiperan dalam mendorong lahirnya NegaraIndonesia.Demikian juga dalam meletakkanpondasi dasar Negara, NU danPNI salingbersinergi dalam mendesain dasar negara yaituPancasila yang bisa menjadi ruh bersama danbisa diterima oleh semua golongan yang ada diIndonesia.

Page 7: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

6 - Membela Kaum Lemah

Setelah kemerdekaan, NU dan kaumnasionalis juga terus bersinergi. Datangnyakembali kaum penjajah dengan agresi militermendorong Bung Karno meminta Kyai Hasyimuntuk bertindak. Akhirnya NU mengeluarkanDeklarasi Resolusi Jihad pada November 1945yang selanjutnya menjadi tonggak sejarahpertempuran 10 November 1945 di Surabaya.Demikian juga dukungan NU terhadapkepemimpinan Presiden Soekarno yangdianggap tidak legitimate kala itu karena belumdipilih melalui Pemilu. Dalam Munas AlimUlama di Bogor pada 1954, NUmenganugerahkan gelar Waliyul Amri adlDloruri Bissyaukahkepada Presiden Soekarnoagar memiliki legitimasi moral, spiritual danlegal menurut syariat Islam.

Jika ditelusuri, kemesraan ini bukanlahkebetulan. Dengan mencermati penelusuran diatas, perjalanan PNI dan NU telah menorehkantinta emas dalam sejarah bangsa ini. Sebagaiorganisasi yang memiliki akar sejarah yangpanjang, keduanya juga terlibat dalampergumulan yang panjang. Meskipun memilikibasis ideologis yang berbeda, namun keduanyamemiliki komitmen kebangsaan dan kerakyatanyang sama. Kedua organisasi politik itu memiliki

Page 8: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 7

platform politik yang sama dan mencapai titiktemu ideologis.

Sebagai organisasi nasionalis yangberideologi Marhaenisme, PNI telahmenunjukkan komitmen kebangsaannya,meneguhkan kebinnekaan Indonesia, danmembuktikan pembelaan terhadap wong cilik.Sedangkan NU, dengan ideologi IslamAhlussunnah wal Jamaah, telah memberikansaham bagi lahir dan tegaknya NKRI,mengembangkan Islam yang toleran danrahmatan lil alamin, serta membela danmemberdayakan kaum mustadh’afin. Berangkatdari titik temu itulah maka keduanyamembangun sinergi dalam perjuangankebangsaan hingga kini.

Kini, sejarah itu seakan berulang. Denganberbagai perkembangan dan format politik,kedua kekuatan politik itu kembali membangunsinergi. Kali ini, kaum Marhaenis diwadahimelalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP). Sedangkan kaum Nahdliyindirepresentasikan oleh Partai KebangkitanBangsa (PKB). Keduanya merupakan partaipolitik yang memiliki akar ideologi yang jelasdan mengakar. Berangkat dari akar sejarah

Page 9: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

8 - Membela Kaum Lemah

itulah keduanya kembali menjalin kerjasamadan bersinergi dalam menuntaskan agendakonsolidasi demokrasi dan mewujudkan cita-cita proklamasi.

Buku Membela Kaum Lemah: Sinergi NU-Marhaenisme ini mengulas dengan cukup detailsejarah bulan madu dan sinergi perjuangankaum marhaenisme dan kaum nahdliyin. Bukuini juga merekam dengan cukup baik titik temukedua kekuatan massa dan politik di Indonesiaitu, baik pada level basis sosial maupun idelogis.Namun buku ini bukan cuma catatan sejarah.Berangkat dari titik temu dan fakta sejarah diatas, juga menawarkan formula sinergi NU danMarhaenisme dalam kancah politik di erareformasi ini.

Sinergi NU dan Marhaenisme itu dapatdibangun setidaknya di dua level, yaitu sinergikultural di level akar rumput, dan sinergi politikbaik di ranah legislatif maupun eksekutif. Padaranah parlemen atau legislatif, format politikkoalisi NU-Marhaenisme harus dibangun untukmemastikan kebijakan yang sesuai dengan nilai-nilai bersama. Melalui fungsi legislasi, anggaran,dan pengawasan, perjuangan politik parlemendapat dilakukan secara sinergis, salingmemperkuat, dan produktif.

Page 10: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 9

Sedangkan di level eksekutif, pemimpinkaum nahdliyin dan kaum marhaen perluberkolaborasi dan bersinergi untuk membentukpemerintahan presidensiil yang kuat. Kerjasamaini bukan secara pragmatis dilakukan untukberbagi kekuasaan (power sharing) semata,namun lebih dari itu sinergi ini merupakankoalisi kerakyatan berbasis ideologi untukkepentingan bangsa secara jangkapanjang.Sinergi ini didasari oleh idealisme dankomitmen kebangsaan untuk memastikanterwujudnya cita-cita proklamasi kemerdekaandan menuntaskan agenda reformasi.

Bagi PKB, duet calon presiden Joko Widododan calon wakil presiden Jusuf Kalla merupakanbentuk sinergi dan kerjasama itu. Dalam kontekspolitik Indonesia saat ini, figur Joko Widodo danJusuf Kalla adalah dua tokoh pemimpin nasionalyang merepresentasikan dua tradisi dankekuatan ideologis di Indonesia, yaitu tradisi NUdan Marhaenisme. Keduanya lahir dandibesarkan dalam lingkungan dan tradisimasing-masing. Joko Widodo adalah pemimpinyang lahir dari tradisi Marhaen. SedangkanJusuf Kalla lahir dan dibesarkan dalam tradisiNU dan kini menjabat sebagai Mustasyar PBNU.

Page 11: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

10 - Membela Kaum Lemah

Duet Jokowi-JK merupakan pilihan yangsangat tepat sebagai simbol sinergiMarhaenisme dan NU. Lebih dari sekadarsimbol, Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalahpemimpin yang sukses, berprestasi danberdedikasi yang dapat melanjutnya tradisiperjuangan dan gerakan politik kaum nahdliyindan kaum marhaen. Dengan pengusung duetJokowi-JK ini maka cita-cita untuk melanjutkansinergi dan kerjasama antara Marhaenisme danNahdlatul Ulama dapat dilanjutkan dandikembangkan dalam rangka mewujudkankebangkitan bangsa menuju Indonesia yanghebat lahir batin.[]

Jakarta, 3 Juni 2014

H. A. Muhaimin Iskandar

Ketua Umum DPP PKB

Page 12: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 11

[1]PENDAHULUAN

Page 13: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

12 - Membela Kaum Lemah

[1]PENDAHULUAN

Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yangplural. Pluralitas ini termanifestasi dalamkeberagaman budaya, etnis, suku, bahasa,agama, ideologi, dan lain sebagainya. Sebagaisebuah takdir sejarah, keberagaman ini tidakdapat ditolak. Justru kita harus menjadikankeanekaragaman itu sebagai kekuatan untukmewujudkan bangsa yang besar. Kemampuanuntuk mengelola keanekaragaman tersebutmerupakan kunci bagi kejayaan dankebangkitan bangsa Indonesia. Oleh karena itu,para leluhur Nusantara telah merumuskansemboyan yang sangat filosofis, yaitu BinnekaTunggal Ika.

Salah satu bentuk keanekaragaman yangberkembang dalam kehidupan kebangsaan kitaadalah keanekaragaman paham dan ideologi

Page 14: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 13

politik. Keanekaragaman itu sesungguhnyadapat ditelusuri sejak jaman kerajaanNusantara. Sebagaimana diketahui, sejakberadab-abad sebelum Indonesia berdiri,berbagai kerajaan telah tumbuh danberkembang di Nusantara. Kepulauan yangsekarang kita kenal sebagai Indonesia ini terdiridari pulau-pulau yang dikuasai oleh berbagaikerajaan dan kekaisaran. Pada mulanya,berkembang kerajaan Hindu-Buddha sepertiSriwijaya dan Majapahit. Kemudian dengankedatangan dan perkembangan Islam,berdirilah kerajaan dan kesultanan Islam. Kalaitu Islam menjadi ideologi politik yang kuat diIndonesia.

Pada masa kolonial, ideologi politik semakinberkembang di tanah Hindia Belanda ini. Disamping berangkat dari akar sejarah yangpanjang, perkembangan ideologi politik kala itujuga dipengaruhi oleh persinggungan dengandunia luar dan lahirnya generasi politik baru.Pertumbuhan kaum terdidik di tanah air telahturut mendorong lahirnya pemikiran-pemikiranbaru. Banyaknya kaum muda yang belajar dinegeri Barat telah mempengaruhiberkembangkan pemikiran dan paham politikdi tanah air. Demikian juga persinggungan para

Page 15: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

14 - Membela Kaum Lemah

tokoh Islam dengan dunia Arab juga turutberkontribusi dalam keragaman ideologi politik.

Merujuk gagasan dari presiden pertamaIndonesia, Soekarno, setidaknya terdapat tigaideologi politik yang mendominasi masyarakatIndonesia kala itu, yaitu Nasionalis, Islam danMarxis. Berbagai ideologi politik itulah yangmenjadi basis dan menginspirasi perlawananterhadap imperialisme dan kolonialisme di bumiNusantara. Pada perkembangan selanjutnyaideologi-ideologi politik itu mengejawantahdalam partai-partai politik sebagai wadahperjuangan kemerdekaan Indonesia.

Page 16: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 15

IDEOLOGI-IDEOLOGI POLITIKDALAM PENTAS SEJARAH

INDONESIA

Ideologi berisi tatanan nilai dalammasyarakat sebagai pedoman untukmenjalankan kehidupan bersama dalam rangkameraih harapan-harapan yang dicita-citakanbersama. Tatanan nilai yang kemudianmembentuk ideologi tersebut dapat berasal dariadat istiadat dan dapat pula bersumber darisuatu ajaran agama, atau merupakan gabungankeduanya. Fungsi dari ideologi ini adalahsebagai referensi konseptual yang memberikankoherensi pada aksi politik. Ideologi memainkanperanan dalam melekatkan hubungan pola pikir

Page 17: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

16 - Membela Kaum Lemah

dan tingkah laku. Political Ideology is anaplication of particular moral preceptions tocollectivities.

Ideologi politik mencakup (1) perilaku yangdidasari sebuah nilai atau norma yang kemudianmempengaruhi pelaku-pelaku politik dalamekspresi-ekspesi ideologisnya, (2) kegiatandalam aspirasi sangat berpengaruh pada sikapdan tindakan pelaku politik untukmempengaruhi para penguasa kebijakan dalamnegara dan (3) untuk mempengaruhi rakyattentang nilai-nilai agama sebagai orientasiutama dalam setiap bidang kehidupan.

Dalam ilmu sosial, Ideologi politik adalahkumpulan ide, gagasan dan visi secarakomprehensif tentang proses pembentukan,pembagian, pengelolaan dan penggunaankekuasaan dalam masyarakat, khususnyanegara. Di dunia, banyak ideogi politik yangberkembang, seperti ideologi komunisme,anarkisme, kapitalisme, komunisme,komunitarianisme, konservatisme,neoliberalisme, demokrasi kristen, fasisme,monarkisme, nasionalisme, nazisme,liberalisme, libertarianisme, sosialisme,demokrat sosial, islamisme dan sebagainya.

Page 18: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 17

Pencetus ideologi politik atau para pengikutideologi secara sadar akan melakukan suatu aksiatau gerakan baik dalam hal penyebaran ide-idesampai pada gerakan yang bersifat politik yaitumeraih kekuasaan dalam rangka mengaturkekuasaan sesuai dengan ideologi yangdianutnya. Inilah yang kemudian suatu ideologimenjadi motor penggerak suatu gerakan ataudisebut sebagai gerakan politik. Suatu gerakanpolitik merupakan kelompok atau golonganyang ingin mengadakan perubahan-perubahanpada lembaga-lembaga politik atau inginmenciptakan suatu tatanan masyarakat yangbaru, dengan memakai cara-cara politik.

Dalam perkembangan sejarah pergerakanBangsa Indonesia, identitas ideologi politik lahirdan berkembang seiring dengan lahir danberkembangnya organisasi modern yangmenjadi penggerak bagi perjuangan melepaskanbelenggu kolonialisasi Belanda, sehinggaorganisasi politik modern yang terlahir tidakbisa dipisahkan dengan ideologi politik yangmenjadi ciri identitas politiknya. KelahiranSyarekat Islam (1911/1912) memiliki corakidentitas politik Islam mengusung ideologiIslam. Partai Komunis Indonesia/PKI (1920)

Page 19: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

18 - Membela Kaum Lemah

secara tegas mengusung ideologi Komunisme.Sementara ideologi Nasionalisme lahir danberkembang bersamaan berdirinya PartaiNasionalis Indonesia (PNI) tahun 1927.

Jika berbicara pada tataran hal yang menjadimotivasi dan orientasi dari setiap gerakan politikyang meskipun memiliki perbedaan ideologi,secara ”dhohiriyah” lahirnya organisasi politikpada abad ke XX memiliki hasrat keinginan yangsama yaitu berjuang demi sebuah kemerdekaan,terbebas dari penjajahan Belanda. Adanyahasrat yang sama ini mendorong beberapakomponen pejuang kemerdekaan untukmempersatukan kekuatan ideologi politik yangberkembang saat itu. Upaya untukmengunifikasi ideologi Nasionalis, Islam danMarxisme terekam pada tulisan Soekarno dalamSuluh Indonesia Muda di tahun 1926 denganmerasionalisasikan bahwa Nasionalisme, Islamdan Marxisme memiliki kepentingan yang samayaitu melawan kapitalisme dan imperialismeBarat. Sebelumnya, Tan Malaka berbicara agarKomunisme (sebagai manifestasi pemikiranMarx oleh Lenin) tidak memusuhi pan-Islamisme, karena adanya kesamaan visi dalammelakukan perlawanan terhadap kapitalis.

Page 20: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 19

Pada kenyatannya, perbedaan garis ideologiyang menjadi prinsip dasar perjuangan itu tidakserta merta dengan adanya kesamaan misiperjuangan, unifikasi yang digagas Soekarnoatau hand together yang diinginkan Tan Malakaitu terwujud. Inilah kenapa sejarah padaakhirnya tidak “linier” dan “sebangun”. Sejarahtidak menjadi satu kesatuan aksi dan gerakkarena memang kenyataan menunjukan bahwagaris ideologi politik yang berbeda melahirkanaksi-aksi yang bersifat politik pun berbeda,bahkan kerap bertentangan dan berhadapan.Sehingga jejak sejarah yang terekam dikemudian hari menunjukan jejak sejarah yang“komplek”, “tidak linier”, dan “tidak berdirisendiri”.

Namun demikian, bukan berarti setiappergerakan itu berdiri sendiri. Meskipun secarakonseptual-ideologis berbagai gerakan danpartai politik itu tidak mungkin disatukan,namun sejarah mencatat bahwa mereka terlibatdalam berbagai pergumulan. Memang, bagigerakan yang secara ideologis bertentang selaluterjadi konflik. Namun banyak peristiwa yangmenunjukkan bahwa mereka bekerjasama danberkolaborasi. Hal ini tentu terjadi pada gerakan

Page 21: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

20 - Membela Kaum Lemah

atau partai politik yang memiliki titik temu dankesamaan orientasi. Buku ini akanmenunjukkan bahwa adanya sinergi antarkekuatan dan ideologi politik yang berkembangpada masa-masa berikutnya.

Bila kita menggeneralisasikan sejarah bangsaIndonesia pada setengah abad pertama di abadXX, tanpa mempertimbangkan pada gerakideologi politik yang menjadi motor pengerakperjuangan maka yang hadir sekarang adalahsejarah pergerakan rakyat indonesia. Tetapiapabila kita memilah pergerakan rakyatIndonesia itu pada tiga ideologi yang menjadikekuatan politik bangsa Indonesia maka secaraobyektif akan lahir tiga mazhab sejarah yaitu (1)Sejarah Pergerakan Islam Indonesia, (2) SejarahPergerakan Komunis Indonesia, dan (3) SejarahPergerakan Nasional Indonesia.

Tiga varian gerakan tersebut memangterkesan mensimplifikasi. Pada perkembanganselanjutnya, varian ideologi gerakannya jauhlebih komplek. Dalam spektrum gerakan Islammisalnya, terdapat gerakan Islam tradisional,Islam modernis, dan bahkan Islamfundamentalis. Dalam spektrum gerakannasionalis, terdapat juga banyak sekali

Page 22: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 21

fragmentasi seperti nasionalisme-kerakyatannasionalisme radikal, sosio-nasionalisme,nasionalisme sekuler dan lain sebagainya.Demikian juga dalam spektrum gerakankomunisme dan sosialisme. Meski relatifmonolitik, namun juga ada gerakan sosialismemoderat, marxsisme, dan hingga leninisme.Yang menarik, gerakan komunisme ini juga adayang “bertemu” dengan salah satu faksi gerakanIslam yang berhaluan sosialis. Di luar Islam jugamuncul gerakan dan partai politik yang berbasisagama lain, seperti Katholik, Protestan, dan lainsebagainya.

Ideologi politik memang bukan sesuatu yangmandek dan berhenti. Sejalan dengan geraksejarah, ideologi politik pun berkembang secarasangat dinamis. Pengalaman sejarah danpergumulan politik tampaknya telah turutmelahirkan ideologi-ideologi baru. Sebagaicontoh adalah Soekarno. Sebagai seorang tokohnasionalis dan Proklamator Kemerdekaan, iamemproklamirkan Marhaenisme sebagaiideologi gerakan. Ideologi politik ini selanjutnyamenjadi asas Partai Nasional Indonesia (PNI).

Berbagai ideologi politik memang menjadibasis gerakan dan ideologi partai-partai politik.

Page 23: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

22 - Membela Kaum Lemah

Dengan demikian, pertarungan ideologi itutampak dalam pertarungan partai-partai politikdalam perebutan kekuasaan. Dinamika politikyang terjadi di tanah air sejak sebelumkemerdekaan hingga kini seungguhnyamencerminkan kontestasi ideologis tersebut.Dalam bagian berikut akan kita telusuridinamika dan pertarungan partai politik diIndonesia.

Page 24: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 23

DINAMIKA DANPERTARUNGAN PARTAIPOLITIK DI INDONESIA

Dinamika partai politik di Indonesia dapatditelusuri sejak masa kolonial. Pada masapenjajahan Belanda, partai-partai politik tidakdapat hidup tentram. Tiap partai yang bersuaramenentang dan bergerak tegas, akan segeradilarang, pemimpinnya ditangkap dandipenjarakan atau diasingkan. Pengasinganbeberapa aktivis pejuang kemerdekanmembuktikan hal ini.

Partai politik yang pertama lahir di Indonesiaadalah Indische Partij yang didirikan padatanggal 25 Desember 1912, di Bandung. Partai

Page 25: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

24 - Membela Kaum Lemah

ini dipimpin oleh Tiga Serangkai, yaitu Dr.Setiabudi, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan KiHadjar Dewantara. Tujuan partai itu adalahIndonesia lepas dari Belanda. Partai itu hanyaberusia 8 bulan karena ketiga pemimpinmasing-masing dibuang ke Kupang, Banda, danBangka, kemudian diasingkan ke Belanda.

Setelah Perang Pasifik berjalan tiga bulan,pada bulan Maret 1942, tentara Jepang dipimpinoleh Jendral Imamura mendarat di Pulau Jawa.Dengan semboyan “kemakmuran bersama” dan“Asia untuk bangsa Asia”, banyak di antarapemimpin-pemimpin Indonesia yang terpikathatinya oleh Jepang, sebab percaya padapropagandanya yang mengadakan Perang Suci.Padahal kedatangan bangsa Jepang yangsesungguhnya adalah menggantikan kedudukanpenjajahan Belanda.

Saat itu, partai politik dilarang, kecualiMasyumi boleh berkembang. Untukmemuaskan bangsa Indonesia, Jepangmengatur strategi yaitu kota-kota di Indonesiayang sejak zaman Belanda diganti dengan namaBelanda, lalu diganti lagi dengan namaIndonesia asli. Ketika Jepang berkuasa diNusantara, mereka bertindak sewenang-

Page 26: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 25

wenang, berbuat sangat kejam dan hidupkemewahan, sedangkan ribuan rakyat Indonesiayang mati kelaparan dan dipaksa menjadi budakromusha banyak yang menderita.

Beberapa golongan bangsa Indonesia yangtidak tahan lagi melihat kekejaman Jepang lalumemberontak, seperti pemberontakan PETA diBlitar, Tasikmalaya, Cirebon, dan KalimantanBarat. Setelah peristiwa tersebut terjadi, rakyatIndonesia terutama, pemudanya yang sudahmendapat latihan militer menyadari bahwanasib bangsa Indonesia yang dijajah oleh siapapun sama berat rasanya. Maka bulatlah tekadmereka untuk merebut kemerdekaan, sekalipunakan menimbulkan korban lautan darah.

Perkembangan partai politik berlanjut padamasa awal kemerdekaan. Dalam perjuanganmempertahankan dan mengisi kemerdekaan,rakyat tidak hanya menyusun pemerintahan danmiliter yang resmi, tetapi juga menyusun laskaratau badan perjuangan bersenjata danorganisasi politik. Pada zaman kemerdekaan ini,partai politik tumbuh di Indonesia ibarattumbuhnya jamur di musim hujan, denganberbagai haluan ideologi politik yang berbedasatu sama lain. Hal ini dipicu oleh adanya

Page 27: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

26 - Membela Kaum Lemah

maklumat Pemerintah RI pada 3 November1945 yang berisi anjuran mendirikan partaipolitik dalam rangka memperkuat perjuangankemerdekaan. Maklumat ini ditandatanganioleh Wakil Presiden Mohammad Hatta. Atasusul Badan Pekerja Komite Nasional IndonesiaPusat, yang meminta diberikannya kesempatanpada rakyat yang seluas-luasnya untukmendirikan Partai Politik.

Partai Politik hasil dari Maklumat ituberjumlah 29 partai poitik yang dikelompokkandalam 4 kelompok partai berdasarkanketuhanan, kebangsaan, Marxisme. Dankelompok partai lain-lain yang termasuk adalahPartai Demokrat Tionghoa Indonesia dan PartaiIndo Nasional. Sedangkan partai-partai yangbesar dan dominan di antaranya adalah PartaiSosialis, Partai Komunis Indonesia (PKI), PartaiBuruh Indonesia, Partai Rakyat Jelata atauMurba, Masyumi, dan Serindo-PNI.

Partai-partai peserta pemilu yang tidakberhasil meraih kursi disebut sebagai “PartaiGurem”, partai yang tidak jelas power base-nya.Parta-partai Gurem itu semakin lama semakintidak terdengar lagi suaranya. Sementara itu adapartai yang berhasil meraih kursi dengan

Page 28: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 27

melakukan penggabungan-penggabungandalam pembentukan fraksi.

Sampai dengan tahap ini perkembangankepartaian mengalami proses seleksi alamiahberdasarkan akseptabilitas masyarakat. Jumlahpartai yang semula puluhan banyaknya,terseleksi hingga menjadi belasan saja. Jumlahyang mengecil itu bertahan sampai denganberubahnya iklim politik dari alam demokrasiliberal ke alam demokrasi terpimpin. Prosespenyederhanaan partai berlangsung terus-menerus.

Pada masa UUDS 1950-1959, Indonesiamenganut demokrasi liberal, karena kabinetnyabersifat parlementer. Dalam demokrasiparlementer, demokrasi liberal atau demokrasiEropa Barat, kebebasan individu terjamin.Begitu juga lembaga tinggi. Dalam sistem politikmenurut UUDS 1950, peranan partai-partaibesar sekali. Antara partai politik dan DPRsaling ketergantungan, karena anggota DPRumumnya adalah orang-orang partai. Dalamtahun-tahun pertama sesudah pengakuankedaulatan, orang-orang berpendapat bahwapartai merupakan tangga ketenaran ataukenaikan kedudukan seseorang.

Page 29: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

28 - Membela Kaum Lemah

Pemimpin-pemimpin partai akan besarpengaruhnya terhadap pemerintahan baik dipusat maupun di daerah-daerah dan mendudukijabatan tinggi dalam pemerintahan, meskipunpendidikannya rendah. Partai politik padazaman liberal diwarnai suasana penuhketegangan politik, saling curiga mencurigaiantara partai politik yang satu dengan partaipolitik lainnya. Hal ini mengakibatkanhubungan antar-politisi tidak harmonis karenahanya mementingkan kepentingan sendiri.

Pada tanggal 5 Juli 1960, Presiden Sukarnomengeluarkan Peraturan Presiden No.13 tahun1960 tentang pengakuan, pengawasan, danpembubaran partai-partai. Pada tanggal 14 April1961 Presiden Sukarno mengeluarkanKeputusan Presiden no. 128 tahun 1961 tentangpartai yang lulus seleksi, yaitu PNI, NU, PKI,partai Katolik, Pertindo, Partai Murba, PSII,Arudji, dan IPKI. Dan 2 partai yang menyusulyaitu Parkindo dan partai Islam Perti.

Jadi, pada waktu itu partai politik yang bolehbergerak hanya 10 partai saja, karena partaipolitik yang lain dianggap tidak memenuhidefinisi tentang partai atau dibubarkan karenatergolong partai gurem. Tetapi jumlah partai

Page 30: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 29

yang tinggal 10 buah itu berkurang satu padatahun 1964. Presiden Sukarno atas desakan PKIdan antek-anteknya, membubarkan PartaiMurba dengan alasan Partai Murba merongrongjalannya revolusi dengan cara membantukegiatan terlarang seperti BPS (BadanPendukung Sukarnoisme) dan Menikebu(Manifesto Kebudayaan).

Pada masa Orde Baru, dunia partai politikmengalami perubahan signifikan.Perkembangan partai politik setelah meletusnyaperistiwa G 30 S, adalah dengan dibubarkan PKIdan dinyatakan sebagai organisasi terlarang diIndonesia. Menyusul setelah itu Pertindo jugamenyatakan bubar. Dengan demikian partaipolitik yang tersisa hanya 7 partai. Tetapi jumlahitu bertambah dua dengan direhabilitasi Murbadan terbentuknya Partai Muslimin Indonesia.Golongan Karya yang berdiri pada tahun 1964,semakin jelas sosoknya sebagai kekuatan sosialpolitik baru.

Orde Baru dengan belajar dari pengalamanOrde Lama lebih berusaha menekankanpelaksanaan Pancasila secara murni dankonsekuen. Orde Baru berusaha menciptakanpolitik dengan format baru. Artinya

Page 31: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

30 - Membela Kaum Lemah

menggunakan sistem politik yang lebihsederhana dengan memberi peranan ABRI lewatfungsi sosialnya. Kristalisasi Partai politik yangterdengar dalam MPR sesudah pemilu 1971menghendaki jumlah partai diperkecil dandirombak sehingga partai tidak berorientasipada ideologi politik, tetapi pada politikpembangunan. Presiden Suharto juga bersikerasmelaksanakan perombakan tersebut.

Pada masa itu terjadilah fusi ataupenggabungan partai politik. Partai-partai Islambergabung menjadi Partai PersatuanPembangunan. Sedangkan partai-partaiberhaluan nasionalis dan non-Islam bergabungmenjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).Dengan demikian semenjak itu di Indonesiahanya terdapat tiga buah organisasi sosialpolitik, yaitu PPP, Golkar, dan PDI.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP)didirikan pada 5 Januari 1973 yang merupakanfusi dari NU, Pamusi, PSII, dan Perti. Padaawalnya bernama golongan spiritual, lalumenjadi kelompok persatuan, serta FraksiPersatuan Pembangunan. Ketika itu partai-partai Islam berusaha menggunakan namadengan label Islam untuk partai dari fusi, tetapi

Page 32: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 31

ada imbauan dari pemerintah agar tidakmenggunakannya. Sehingga yang munculadalah “Partai Persatuan Pembangunan”.

Fenomena politik pada masa ini ditandaidengan lahirnya kekuatan politik baru yangmenjadi penyangga rezim Orde Baru, yaituGolongan Karya (Golkar). PengorganisasianGolkar secara teratur dimulai sejak tahun 1960dengan dipelopori ABRI khususnya ABRI-AD.Secara eksplisit organisasi ini lahir pada 20Oktober 1964 dengan nama Sekretariat BersamaGolongan Karya (Sekber Golkar), dengan tujuansemula untuk mengimbangi dominasi ekspansikekuasaan politik PKI pada tahun1960-an, yangkemudian terus berkembang hingga saat ini.Dalam politik orde baru Golkar merupakankekuatan sosial politik yang terbesar dengan 4kali menang dalam pemilihan umum (1971,1977, 1982, 1992).

Partai berikutnya adalah Partai DemokrasiIndonesia (PDI). PDI dibentuk pada 10 Januari1973. Pembentukan PDI sebagai hasil fusi darilima partai politik yang berpaham Nasionalisme,Marhaenisme, Sosialisme, Kristen Protestan danKristen Katolik. Kelima partai politik yangberfusi menjadi PDI adalah PNI, TPKI,

Page 33: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

32 - Membela Kaum Lemah

Parkindo, Partai Murba, dan Partai Katolik.Dalam perkembangannya, partai ini menjadikekuatan penting yang menentang rezim OrdeBaru. Konflik di tubuh PDI terjadi dengan sangatkeras, dan akhirnya dimenangkan oleh kubuMegawati Soekarno Putri yang selanjutnyaberubah menjadi Partai Demokrasi Perjuangan(PDIP) di masa reformmasi.

Pada masa Reformasi, perubahan yangmenonjol adalah kembalinya sistem multipartai.Pemilu 1999 diikuti oleh 48 partai politik dandimenangkan oleh PDIP. Pemiilu 2004 diikutioleh 24 partai politik dan dimenangkan olehPartai Golkar. Pemilu 2009 diikuti oleh 38partai politik dan 6 partai lokal Aceh. Pemilu inidimenangkan oleh Partai Demokrat. SedangkanPemilu 2014 diikuti oleh 12 partai politiknasional dan 3 partai lokal Aceh. Pemilukeempat di era reformasi ini kembalidimenangkan oleh PDIP.

Empat kali pemilu di era reformasi iniditandai dengan fenomena baru, yaitufragmentasi partai-partai politik yang berakhirpada berdirinya partai-partai baru. Selain ituterjadi juga fenomena unik, yaitu banyaknyapartai politik baru yang muncul dan tenggelam.

Page 34: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 33

Kran kebebasan politik yang dibuka lebar telahmerangsang berdirinya partai baru. Hal ini tentuwajar sebagai sebuah fenomena demokrasi,namun sayang, menjamurnya banyak partaipolitik diikuti dengan semakin kaburnyaideologi politik partai. Banyak partai berdirinamun tidak memiliki basis ideologi yang jelassehingga susah untuk dibedakan dengan partailain. Padahal sebagaimana kita tahu, partaipolitik sesungguhnya adalah perjuanganideologis.

Dari beberapa partai politik yangberkontestasi di era reformasi, hanya adabeberapa partai yang memiliki akar ideologiyang jelas dan mengakar. Di antaranya adalahPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PDIPberakar pada PNI dengan ideologiMarhaenisme. Sedangkan PKB berakar padaNahdlatul Ulama (NU) dengan ideologi IslamAhlussunnah wal Jamaah. []

Page 35: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

34 - Membela Kaum Lemah

Page 36: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 35

[2]PERGUMULAN

POLITIK PNIDAN NU

Page 37: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

36 - Membela Kaum Lemah

[2]PERGUMULAN POLITIK

PNI DAN NU

Sebagaimana tampak dalam Bab I, dalamkancah politik Indonesia, Marhaenisme dan NUmerupakan dua kekuatan politik yang sangatpenting. Dalam konteks ini Marhaenismediwakili oleh Partai Nasional Indonesia (PNI).Dalam bab ini akan diulas tentang pergumulanPNI dan NU sebagai representasi kaum marhaendan warga nahdliyin.

Page 38: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 37

SEJARAH PARTSEJARAH PARTSEJARAH PARTSEJARAH PARTSEJARAH PARTAI NASIONALAI NASIONALAI NASIONALAI NASIONALAI NASIONALINDONESIA (PNI)INDONESIA (PNI)INDONESIA (PNI)INDONESIA (PNI)INDONESIA (PNI)

Algemene Studie Club di Bandung yangdidirikan oleh Ir. Soekarno pada tahun 1925telah mendorong para pemimpin lainnya untukmendirikan partai politik yakni Partai NasionalIndonesia ( PNI). PNI didirikan di Bandungpada tanggal 4 Juli 1927 oleh 8 pemimpin, yaknidr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Anwari, Mr.Sartono, Mr. Iskak, Mr. Sunaryo, Mr. Budiarto,Dr. Samsi, dan Ir. Soekarno sebagai ketuanya.Kebanyakan dari mereka adalah bekas anggotaPerhimpunan Indonesia di negeri Belanda yangbaru kembali ke tanah air.

Keradikalan PNI telah tampak sejak awalberdirinya. Hal ini terlihat dari anggaran

Page 39: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

38 - Membela Kaum Lemah

dasarnya, bahwa tujuan PNI adalah Indonesiamerdeka, dengan strategi perjuangannyanonkooperasi. Untuk mencapai tujuan tersebut,maka PNI berasaskan pada: (a) self help, yakniprinsip menolong diri sendiri, prinsip “percayapada diri sendiri”; artinya memperbaiki keadaanpolitik, ekonomi, dan sosial budaya yang telahrusak oleh penjajah, dengan kekuatan sendiri;(b) non-kooperatif, yakni tidak mengadakankerja sama dengan pemerintah Belanda, dan (c)marhaenisme, yakni mengentaskan massa darikemiskinan dan kesengsaraan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, PNI telahmenetapkan program kerja sebagaimanadijelaskan dalam kongresnya yang pertama diSurabaya tahun 1928, yakni sebagai berikut: 1)Usaha Politik, yakni memperkuat rasakebangsaan (nasionalisme) dan kesadaran ataspersatuan bangsa Indonesia, memajukanpengetahuan sejarah kebangsaan, mempereratkerja sama dengan bangsa-bangsa Asia, danmenumpas segala rintangan bagi kemerdekaandiri dan kehidupan politik; 2) Usaha Ekonomi,yakni memajukan perdagangan pribumi,kerajinan, mendirikan bank-bank dan operasi;dan 3) Usaha Sosial, yaitu memajukan

Page 40: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 39

pengajaran yang bersifat nasional,meningkatkan derajat kaum wanita, memerangipengangguran, memajukan transmigrasi,memajukan kesehatan rakyat antara lain denganmendirikan poliklinik.

Untuk menyebarluaskan gagasannya, PNImelakukan propaganda-propaganda baik lewatsurat kabar seperti Banteng Priangan diBandung dan Persatuan Indonesia di Jakarta,maupun lewat para pemimpin khususnya Ir.Soekarno sendiri. Dalam waktu singkat, PNItelah berkembang dengan pesatnya sehinggamenimbulkan kekhawatiran di pihakpemerintah Belanda. Pemerintah kemudianmemberikan peringatan kepada pemimpin PNIagar menahan diri dalam ucapannya,propagandanya, dan tindakannya.

Dengan munculnya isu bahwa PNI pada awaltahun 1930 akan mengadakan pemberontakanmaka pada tanggal 29 Desember 1929,Pemerintah Hindia Belanda mengadakanpenggeledahan secara besar-besaran danmenangkap empat pemimpin PNI, yaitu Ir.Soekarno, Maskun, Gatot Mangunprojo, danSupriadinata. Mereka kemudian diajukan kepengadilan di Bandung. Pengadikan itu

Page 41: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

40 - Membela Kaum Lemah

dilakukan dengan tuuduhan pelanggaran pasal“karet” 153 bis dan pasal 169 KUHP, merekadianggap mengganggu ketertiban umum danmenentang kekuasaan Belanda, akhirnyamereka dijatuhi hukuman penjara dandipenjarakan di Penjara Sukamiskin Bandung.

Dalam pengadilan Ir. Soekarno mengadakanpembelaan yang termuat dalam judul“Indonesia Menggugat”. Pledoi inilah yangmenjadi awal mula munculnya ideologiMarhaenisme. Marhaenisme adalah sebuahpemikiran yang membela kaum bawah yangmenyuarakan anti kemiskinan, marhaenismesangat melekat di tubuh PNI sehingga parapendukung PNI biasa di sebut dengan kaummarhaen.

Sementara itu pimpinan PNI dipegang olehMr. Sartono, dan dengan pertimbangan demikeselamatan; maka pada tahun 1931 olehpengurus besarnya PNI dibubarkan. Hal inimenimbulkan pro dan kontra. Mereka yang propembubaran, mendirikan partai baru dengannama Partai Indonesia (Partindo) di bawahpimpinan Mr. Sartono. Kelompok yang kontra,ingin tetap melestarikan nama PNI, namunbukan lagi Partai Nasional Indonesia melainkan

Page 42: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 41

Pendidikan Nasional Indonesia (PNI-Baru) dibawah pimpinan Drs. Moh. Hatta dan SutanSyahrir.

Setahun kemudian setelah bubarnya PNI, iadikeluarkan dari penjara. Jeruji besi yangpernah membatasi ruang geraknya tak pernahmembuat nyalinya menciut. Tekad kuatnyademi masa depan bangsa Indonesia yang lebihbaik membuatnya bergabung dengan Partindodan memimpinnya. Akibatnya, tahun 1933, iaditangkap lagi oleh pemerintah Hindia Belandadan dibuang ke Ende, Flores. Empat tahunkemudian, ia dipindahkan ke Bengkulu.

Perjuangan panjang yang menguras waktu,tenaga dan pikiran yang dilakukan Bung Karnotidak sia-sia. Pada tanggal 17 Agustus 1945,akhirnya ia mampu mewujudkan cita-citaseluruh rakyat Indonesia denganmemproklamasikan kemerdekaan Indonesia.Bukan hanya itu saja, ia mempersembahkandasar negara yang agung yakni Pancasila padasidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.Selanjutnya, dalam sidang PPKI, 18 Agustus1945, dirinya terpilih secara aklamasi sebagaiPresiden Republik Indonesia yang pertama.

Page 43: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

42 - Membela Kaum Lemah

Setelah Kemerdekaan Indonesia itu, PNIsemakin berjaya. Untuk memilih anggotaparlemen dan konstituante, digelar Pemilu yangpertama pada tahun 1955. Dengan berbagaimacam problem yang merintangi, pemiluberhasil diselenggarakan. Pada Pemilu 1955 ituPNI keluar sebagai peraih suara terbanyakhingga 22, 32 % dengan 8.434.653 suara untukParlemen dan 9.070.218 untuk Konstituante.Kemenangan PNI disusul oleh Masyumi,Nahdlatul Ulama dan PKI.

Setelah pemilu pertama tahun 1955,Indonesia baru melakukan pemilu kembali padatanggal 5 Juli 1971, pertama di jaman Orde Baru.Pada pemilu kali ini PNI sudah tidak lagidominan. PNI hanya menempati urutan ketigadengan perolehan suara 3.793.266 (6,93%)kalah dengan Golongan Karya yang memperolehsuara sebanyak 34.348.673 (62,82%), dan PartaiNU dengan perolehan 10.213.650 suara(18,68%). Pada Pemilu 1977, di tengah represirezim Soeharto, PNI dipaksa untuk bergabungdengan partai Nasionalis lainnya dengan wadahPartai Demokrasi Indonesia.

Page 44: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 43

SEJARAH POLITIKNAHDLATUL ULAMA (NU)

Sejarah perjalanan Nahdlatul Ulama (NU)bisa ditelusuri dari berdirinya cikal bakal NUyaitu Nahdlatul Wathan, Tasywirul Afkar,Nahdlatut Tujjar, dan Komite Hijaz. NahdlatulWathan (Kebangkitan Tanah Air) merupakanorganisasi pendidikan dan dakwah yangdidirikan oleh Kyai Abdul Wahab Chasbullahdan Kyai Mas Mansur yang dibantu beberapaorang lainnya. Sejak berdirinya pada tahun 1914,Nahdlatul Wathan baru mendapat pengakuanbadan hukum pada tahun 1916.

Pada tahun 1918 berdiri Tasywirul Afkar(Representasi Gagasan-gagasan)—nama resmiorganisasinya Suryo Sumirat Afdeling

Page 45: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

44 - Membela Kaum Lemah

Tasywirul Afkar—di Surabaya. Taswirul Afkardidirikan oleh Kyai Ahmad Dahlan, pemimpinpesantren Kebondalem Surabaya bersama KyaiMas Mansur, Kyai Abdul Wahab Chasbullah danMangun. Tujuan utamanya menyediakantempat bagi anak-anak untuk mengaji danbelajar, kemudian menjadi “sayap” untukmembela kepentingan Islam tradisionalis.

Pada tahun 1918 juga atas restu KH. HasyimAsy’ari didirikanlah usaha perdagangan dalambentuk koperasi (syirkah al-‘inan) dengan namaNahdlatut Tujjar (Kebangkitan Usahawan).Munculnya berbagai gerakan ini tidak lepas darikonteks sosial-politik yang kala itu terjadi, yaitutumbuhnya organisasi sosial kebangsaan dankeagamaan yang bertujuan untuk memajukankehidupan umat, seperti Budi Utomo (20 Mei1908), Syarekat Islam (11 November 1912), dankemudian disusul Muhammadiyah (18Nopember 1912).

Pada saat yang sama, tantangan pembaruanyang dibawah oleh Muhammad Abduh di Mesirmempengaruhi ulama Indonesia dalam bentukMuhammadiyah, yakni organisasi Islamterbesar kedua pada abad ke-20 di Indonesia.Penghapusan kekhalifahan di Turki dan

Page 46: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 45

kejatuhan Hijaz ke tangan Ibn Sa’ud yangmenganut Wahabiyah pada tahun 1924 memicukonflik terbuka dalam masyarakat MuslimIndonesia. Sang Raja Saudi itu melakukangerakan pemberangusan madzhab dan MasjidilHaram dan pemusnahan situs-situs sejarah,termasuk berencana membongkar makamRasullullah SAW.

Untuk merespons peristiwa itu, para ulamamendirikan Komite Hijaz, yang dipimpin olehHasan Dipo (Ketua), Saleh Sjamil (Wakil),Moehammad Shadiq Setijo (sekretaris), AbdulHalim (wakil sekretaris), KH Abdul WahabChasbullah, KH. Masjhoeri, dan KH. Khalil((penasehat). Komite itu bertugas melobi RajaIbnu Saud untuk membatalkan rencananya danmempertahankan makam Rasulullah. Akhirnyapada 31 Januari 1926 rapat Komite Hijaz yangmemutuskan pengiriman delegasi ke Mekah,dengan nama jam’iyyah Nahdlatoel-‘Oelama(NO).

Momentum itulah yang menandaai lahirnyaNahdatul Ulama secara organisasi. KH HasyimAs’ari (1871-1947), sorang kiai pengasuhpesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur,yang merupakan ulama Jawa paling disegani

Page 47: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

46 - Membela Kaum Lemah

ditunjuk menjadi ro’is akbar. Organisasi inibaru mendapatkan pengakuan resmi dariPemerintah Belanda pada 6 Februari 1930,setelah sebelumnya NU menetapkan NUmenetapkan anggaran dasarnya pada Muktamartahun 1928.

10 tahun pasca didirikannya NU, tepatnyapada Muktamar NU ke-11 pada tahun 1936 diBanjarmasin, Kalimantan Selatan, NU semakinmemantapkan pendapatnya atas kondisi bangsaIndonesia. NU menetapkan bahwa Indonesiayang saat itu masih dikuasai Pemerintah HindiaBelanda adalah daru Islamin (negeri Islam).Pertimbangan NU bahwa masyarakat Islam dikawasan Nusantara dapat menjalankanagamanya dan melaksanakan hukum Islamtanpa terusik meskipun secara formal kekuasaanpolitik berada di tangan Hindia Belanda. Selainitu, dalam sejarahnya Indonesia pernah dikuasaisepenuhnya oleh Kerajaan Islam dan bagianterbesar penduduknya beragama Islam.

Setahun pasca Muktamar Banjarmasin, NUbersatu dalam konfederasi MIAI (Majlis IslamA’laa Indonesia). Bagi NU, keterlibatannya inimerupakan langkah pertama menuju duniapolitik dalam arti terbawa untuk menentukan

Page 48: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 47

posisi secara tegas terhadap penjajahan Belandamenjelang Perang Dunia II. Tak butuh waktulama, dua tahun sejak bergabung dengan MIAI,tepatnya pada tahun 1939 aktivis muda NU saatitu, Mahfudz Shiddiq dan Wahid Hasyim yangmerupakan wakil NU terlibat dalam GAPI(Gabungan Politik Indonesia) di MIAI. Selainitu, banyak juga aktivis NU terlibat dalamperjuangan nasional melawan penjajahan.

Tahun 1940 pada Muktamar ke-15 NU(Muktamar terakhir masa pemerintahankolonial Belanda), suatu rapat tertutup yangdihadiri oleh 11 ulama di bawah pimpinan KH.Mahfudz Shiddiq membicarakan calon Presidenpertama Indonesia mendatang. Para ulamamemilih Soekarno dengan 10 suara dan 1 suarauntuk Mohamad Hatta. Andree Feillardmemberi perhatian khusus terhadap keputusanini karena diambil pada saat berlangsungnyaperdebatan seru mengenai Indonesia yang akandijadikan negara Islam atau bukan. Soekarnotampak lebih sekular dan cenderung ke negarademokrasi ketimbang Hatta yang memiliki citralebih “santri”.

Namun, pada 1942 ketika Jepang datanguntuk menjajah Indonesia sebuah doktrin yang

Page 49: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

48 - Membela Kaum Lemah

tidak sesuai dengan ajaran Islam pun dipaksauntuk dilakukan oleh masyarakat muslim diIndonesia. KH. Hasyim Asy’ari yang merupakanpendiri NU menolak dengan keras terhadappenghormatan kepada Kaisar Jepang denganmembungkukkan badan, atau yang disebutdengan Seikere. Alhasil, KH. Hasyim Asy’ariuntuk beberapa bulan harus tinggal di penjara.MIAI pun akhirnya pada tahun 1943 dibubarkandan diganti dengan Masyumi (Madjlis SjuroMuslimin Indonesia) yang dipimpin olehMuhammadiyah dan NU dan menyatakan siapmembantu kepentingan Jepang.

Setelah bergabung dalam Masyumi, padaAgustus 1944 KH. Hasyim Asy’ari kemudiandiangkat sebagai Ketua Shumubu, KantorUrusan Agama Islam buatan Jepang, dan NUpun mulai masuk ke dalam urusan pemerintahuntuk pertama kalinya. Kemudian, diikutipembukaan Kantor Urusan Agama di setiapKarisidenan yang menjangkau kehidupan desa.Namun, semasa pendudukan Jepang 1942-1945aktivitas NU lebih terpusat pada perjuanganmembela Tanah Air, baik fisik maupun politik.Ini berarti NU sudah tidak lagi mengkhususkandiri pada urusan sosial kemasyarakatan

Page 50: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 49

keagamaan saja, melainkan juga melibatkan diripada urusan politik perjuangan kemerdekaan.Dalam periode ini terlibat kyai generasi pertamaNU, yakni KH. Hasyim Asy’ari, KH. AbdulWahab Hasbullah, KH. A. Wahid Hasyim, KH.M. Dahlan, KH. Masykur, KH. Saifuddin Zuhri,KH. Zaenul Arifin, dll.

Bahkan pada Mei-Agustus 1945 KH. WahidHasyim, wakil dari NU, terlibat aktif dalamperumusan dasar negara Indonesia yang akandiproklamasikan, mulai dari penyusunanPiagam Jakarta hingga menjadi Pancasilaseperti sekarang ini. kemudian menjelangsidang PPKI (Panitia Persiapan KemerdekaanIndonesia), KH. Wahid Hasyim yang mewakiliNU ikut menyepakati untuk menghapuskantujuh kata “dengan kewajiban menjalankansyari’at Islam bagi pemeluknya” dalam PiagamJakarta, sehingga hanya menjadi “Ketuhan YangMaha Esa.” Tepatnya pada 18 Agustus 1945.

Pasca kemerdekaan Indonesia, bukan berartiIndonesia sepenuhnya telah terbebas daripenjajah. Terbukti dengan masih banyaknyapenjajah yang berdiam di Indonesia dan belummerelakan kemerdekaan yang sudah diraihrakyat. Melihat realitas yang terjadi saat itu,

Page 51: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

50 - Membela Kaum Lemah

pada tanggal 22 Oktober 1945 NU mengeluarkanfatwa “Resolusi Jihad”, yakni fatwa jihadmelawan tentara sekutu Inggris-Belanda danNICA sebagai djihad fi sabilillah yanghukumnya fardlu ‘ain bagi orang yang beradadalam jarak radius 94 Km demi tegaknya NegaraRepublik Indonesia Merdeka dan Agama Islam.

Setelah kondisi bangsa sudah mulai stabil,umat Islam Indonesia kemudian melaksanakanmuktamar pada 7-8 November 1945 yangdiadakan di Yogyakarta. Muktamar tersebutmelahirkan Masyumi yang pada periodepertama, Majelis Syura Masyumi dipimpin olehKH. Hasyim Asy’ari. Perjalanan selanjutnya,Indonesia kemudian membentuk DepartemenAgama dan KH. Wahid Hasyim yang merupakanwakil dari NU dipercaya menjadi MenteriAgama. Keputusan itu berlangsung sejak tanggal3 Januari 1946.

Masih di tahun 1946, Muktamar ke-16 NUdi Purwokerto digelar. Tepatnya pada tanggal26-29 Maret 1946. Dalam Muktamar tersebutmenetapkan naskah Resolusi Jihad yangmemutuskan wajib bagi warga NU untukmembela Negara Indonesia yangdiproklamasikan 17 Agustus 1945; menegaskan

Page 52: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 51

NU masuk sebagai Masyumi dan menyerukankepada seluruh warga NU di semua tingkatanuntuk tetap aktif mendukung tegaknya PartaiIslam Masyumi. Sayangnya, semakin lama NUmerasa semakin mengalami ketimpangan dalaminternal Masyumi. Melihat hal itu, tepat padaMuktamar ke-17 NU yang dihelat di Madiunpada 25 Mei 1947 menyetujui prakarsa KH. A.Wahid Hasyim untuk mendirikan “Biro PolitikNU” yang bertugas mengadakan perundingan-perundingan dengan kelompok intelektual yangdidominasi Masyumi dan guna menyelesaikanberbagai ketimpangan yang dirasakan sangatmerugikan NU.

Tak hanya secara politis NU mengalamikerugian, pada 25 Juli 1947 atau tepat 2 bulansetelah Muktamar ke-17, pendiri NU sekaligusguru besar NU yang saat itu masih menjabatsebagai Rais Akbar, KH. Hasyim Asy’ariberpulang ke rahmatillah. Oleh karena kondisipolitik yang dirasa terus merugikan NU, makapada Muktamar NU ke-18 yang berlangsung 30April-3 Mei 1950 di Jakarta memutuskan NUkeluar dari Partai Masyumi, tapipelaksanaannya ditangguhkan. Muktamar jugamenetapkan KH. Abdul Wahab Hasbullah

Page 53: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

52 - Membela Kaum Lemah

sebagai Rais Aam (bukan lagi Rais Akbar)PBNU, sekaligus menyetujui berdirinya FatayatNU, organisasi pemudi/remaja puteri NU. NUpun menyatakan secara resmi keluar dariMasyumi pada tahun 1952 dan pada tahun yangsama NU mendeklarasikan diri menjadiorganisasi partai politik.

Pilihan NU untuk keluar dari Masyumi punberhasil mengantarkan NU masuk ke dalamKabinet Ali Sastroamidjojo yang dipimpin PNIdan dikukung oleh PKI. Tepatnya pada tahun1953. NU saat itu dipercaya untuk memegangjabatan Menteri Agama, Menteri Pertanian, danWakil Perdana Menteri. Sementara itu,Masyumi dan PSI menjadi oposisi. Selanjutnya,Dalam Muktamar ke-20 tahun 1954 di Surabaya,NU memutuskan untuk menerima danmemandang sah hasil Konferensi Alim Ulamadi Cipanas tahun 1954 yang menetapkan bahwaPresiden RI (Ir. Soekarno) dan alat-alat negaraadalah waliyyul amri ad-dlaruri bi asy-syawkah.

Putusan Muktamar tersebut diperkuat olehKH. Abdul Wahab Chasbullah yangmembenarkan pemberian gelar waliyyul amriad-dlaruri bi asy-syawkah di depan Parlemen,

Page 54: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 53

dengan argumentasi bahwa menurut fikihperempuan Islam yang tidak memiliki walinasab, perlu kawin di depan wali hakim supayaanaknya tidak menjadi anak zina. Karena itu,ditetapkan bahwa yang harus menjadi walihakim pada masa ini ialah Kepala Negara kita.

Keberhasilan NU dalam menjalankan rodapemerintahan di Indonesia, dibuktikan dengandukungan masyarakat pada pemilu 1955 yangmembuat NU menjadi partai terbesar ketigamemperoleh 45 kursi di Parlemen (18,4% suara),setelah PNI (22,3%) dan Masyumi (20,9%), dandi atas PKI (16,4%). Namun, pada Mei 1959 ditengah perdebatan negara Islam atau bukan, NUmenerima “Kembali kepada UUD 1945” dengansyarat Piagam Jakarta diakui sebagai bagian dariUUD. Ketika Sidang Konstituante memilih tidakmenerima Piagam Jakarta, NU pun berbalikmenolak UUD 1945. KH. Idham Cholid, KetuaTanfidhiyah PBNU, dan KH. Saefuddin Zuhri,Sekretaris PBNU, menyetujui Dekrit Presidenuntuk “Kembali kepada UUD 1945” tetapi minta“agar Piagam Jakarta diakui kedudukannyasebagai yang menjiwai UUD 1945.”

Menghadapi isu vital di Indonesia tentangperdebatan negara Islam atau bukan dan juga

Page 55: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

54 - Membela Kaum Lemah

kedudukan UUD 1945, tepat pada 5 Juli 1959Presiden Soekarno membubarkan MajelisKonstituante dan mendekritkan berlakunyaUUD 1945 dengan pernyataan: “Kamiberkeyakinan bahwa Piagam Jakarta tanggal 22Juni 1945 menjiwai UUD 1945 dan merupakansuatu rangkaian kesatuan dengan Konstitusitersebut.”

Perjalanan politik NU pun bisa dibilangcemerlang. Belum genap 20 tahun sejakberdirinya sebagai partai politik, tepatnya padaPemilu 1971, Partai NU menjadi partai terbesarkedua memperoleh 58 kursi DPR (18,68% suara)setelah Golongan Karya (Golkar) yangmemperoleh 236 kursi DPR (62,82% suara), dandua tingkat di atas PNI yang memperoleh 20kursi (6,93% suara). Namun, Soehartomengeluarkan kebijakan fusi pada tahun 1973dan “mengebiri” kekuatan politik NU. KH. Dr.Idham Chalid, Ketua Umum PBNU,menandatangani Deklarasi Pembentukan PartaiPersatuan Pembangunan (PPP); NU berfusi kedalam PPP pada tanggal 5 Juli 1973.

Melihat kondisi sosial-politik yang semakinmengebiri posisi NU dalam kancah politik, makapada Pada Muktamar ke-27 tahun 1984 di

Page 56: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 55

Situbondo, Jawa Timur, NU kembali ke Khittah1926, tidak terlibat politik praktis, danmenegaskan bahwa Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI) yang berlandaskan Pancasiladan Undang-undang Dasar (UUD) 1945 adalahbentuk final perjuangan umat Islam. Karenanya,tidak diperlukan lagi bentuk negara apapundalam negeri ini, meskipun Negara Islam atauNegara Syari’ah.

Setelah sekian lama NU melepaskan diri dariaktivitas politik praktis, di era kepemimpinanKH. Abdurrahman Wahid Partai KebangkitanBangsa (PKB) dideklarasikan. Deklarator PKBadalah KH. Munasir Ali, KH. Ilyas Ruchiyat, KH.Abdurrahman Wahid, KH. A. Mustofa Bisri, KH.A. Muhith Muzadi. Pendirian PKB diinisiasi olehTim Lima yang dibentuk PBNU pada 3 Juni1998, yakni KH. Ma’ruf Amin (Rais Suriyah/Koordinator Harian PBNU), dengan anggotaKH. M. Dawam Anwar (Katib Aam PBNU), Dr.KH. Said Aqil Siradj, M.A. (Wakil Katib AamPBNU), HM. Rozy Munir, S.E., M.Sc. (KetuaPBNU), dan Ahmad Bagdja (Sekretaris JenderalPBNU). Deklarasi itu pun dilakukan padatanggal 23 Juli 1988.

Page 57: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

56 - Membela Kaum Lemah

Tahun 1999, Indonesia menggelar pemilihanumum. Saat itu, kejayaan NU di masa lalukembali diulang di pemilu kali ini. Pemilupertama yang digelar pasca tumbangnya ordebaru mengantarkan KH. Abdurrahman Wahid,Ketua Umum PBNU (1984-1999), terpilihmenjadi Presiden RI ke-4 (20 Oktober 1999-23Juli 2001). Tahun ini diyakini oleh banyak pihaksebagai kembalinya NU dalam gelanggangpolitik nasional hingga saat ini.

Page 58: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 57

BULAN MADU DANDINAMIKA RELASI NU-PNI

Dengan mencermati penelusuran di atas,sejarah PNI dan NU adalah sejarah Indonesia.Perjalanan kedua organisasi telah menorehkantinta emas dalam sejarah bangsa ini. Sebagaiorganisasi yang memiliki akar sejarah yangpanjang, keduanya juga terlibat dalampergumulan yang panjang. Meskipun memilikibasis ideologis yang berbeda, namun keduanyamemiliki komitmen kebangsaan dan kerakyatanyang sama.

Berikut akan kita telusuri dinamika danhubungan yang “romantis” kedua organisasiterebut. Kedekatan historis ini bisa kita runutdalam pelbagai peristiwa bersejarah.

Page 59: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

58 - Membela Kaum Lemah

Pertama, dalam merintis kemerdekaanIndonesia, kaum Nasionalis dan NU sama-samaberbagi peran dalam mendorong lahirnyaNegara Indonesia melalui organisasinya masing.NU melalui Nahdlatul Wathan/NW(Kebangkitan Kebangsaan) tahun 1916 adalahsebuah organisasi pergerakan di masapenjajahan Belanda yang menjadi cikal bakalberdirinya Nahdlatul Ulama sepuluh tahunkemudian. Sementara kaum Nasionalis denganPI (Perserikatan Indonesia) tahun 1927, yangmenghimpun kaum terpelajar Indonesia yangbelajar di luar negeri. Tokoh-tokoh PI inidiantaranya Dr. Tjipto Mangunkusumo, Mr.Sartono, Mr Iskaq Tjokrohadisuryo dan MrSunaryo. Sementara NW didirikan oleh KH.Wahab Hasbullah dari Tambakberas Jombangdan menjadi kontribusi pertama warganahdliyin terhadap cita-cita kemerdekaanIndonesia saat itu. Kedua organisasi ini sama-sama mengobarkan semangat anti-Kolonialismedan semangat persatuan dan kesatuan NKRIserta cita-cita bersama mewujudkan Indonensiayang MERDEKA.

Kedua, dalam meletakkan pondasi dasarNegara, NU dan kaum Nasionalis salingbersinergi dalam menformat dan desain dasar

Page 60: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 59

Negara yang bisa menjadi ruh bersama dan bisaditerima oleh semua golongan yang ada diIndonesia. Keduanya sadar bahwa Indonesiayang terdiri dari ragam suku, agama, budaya,Bahasa dan kepercayaan harus disatukanmelalui sebuah filosofi yang merupakan titikpuncak dari semua nilai budaya yang dimilikibangsa Indonesia. Oleh karena itu, dalam prosesperdebatan saat perumusan dasar negara : NUyang diwakili KH Wahid Hasyim, dan kaumNasionalis yang diperankan Bung Karno, sama-sama menggunakan pendekatan yang samadalam perumusan dasar Negara denganmenjunjung tinggi nilai-nilai ke-Indonesiaanuntuk kemudian dijadikan titik temuanyasebagai nilai dasar Negara.

Jadi Bung Karno saat itu menggali segalanilai-nilai budaya yang sudah berakar diIndonesia, dan juga nilai-nilai dari luar yangsudah mengalami proses pribumisasi.Sementara NU dengan kaidah yang seringdikutip Gus Dur soal PRIBUMISASI ISLAM,yaitu almuhaafazdatu ala al qadimi as-shlalikhwal akhdzu bil al jadidi aslah , prinsip kaidahmemelihara nilai lama/kearifan lokal yang baikdan mengambil sesuatu hal baru yang lebihbaik.

Page 61: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

60 - Membela Kaum Lemah

Ketiga, hadirnya kembali tentara asing diIndonesia bikin resah kaun nasionalis dan NU.Akhirnya atas permintaan Bung Karno danPanglima Besar Jenderal Sudirman kepada KyaiHasyim mengeluarkan fatwa jihad membelaResolusi. Setelah dalam pertemuan pimpinanNU dan ulama se Jawa-Madura di Surabaya, 21-22 Oktober 1945 dikeluarkanlah Resolusi Jihad1 yang kemudian membakar semangat rakyatSurabaya melawan Sekutu tanggal 10 November1945. Resolusi Jihad I ini kemudian dikuatkanResolusi Jihad II yang dikeluarkan oleh NUdalam Muktamar NU ke XVI di PurwokertoJawa Tengah 26-29 Maret 1946 untukmemperkuat keputusan Resolusi Jihad I yangdicetuskan di Surabaya. Resolusi Jihad IImemberikan legitimasi moral dan spiritual bagiperlawanan rakyat semesta menghadapi agresiBelanda I dan II, tahun 1947 dan 1948 di seluruhnusantara.

Keempat, pada saat munculnya gerakan-gerakan yang ingin mendirikan Negara Islam disatu sisi, dan menguatnya PKI (Partai KomunisIndonesia) yang jelas menganut fahamKomunis, NU tampil di garda paling depanbersama-sama kaum nasionalis untuk

Page 62: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 61

menunjukkan bahwa pemerintahan yang adasaat itu adalah SAH dan punya legitimasi yangkuat. Pada tahun 1954 misalnya, NU menggelarMuktamar di Cipanas Bogor. Salah saturekomendasi penting dalam muktamar iniadalah tentang pemberian status waliyul amriad-dloruri Bissyaukah (pemerintah daruratyang mempunyai kekuatan) kepada pemipinIndonesia dalam hal ini Presiden Soekarno.Status waliyul amri ad-dloruri Bissyaukahdiperlukan agar pemerintahan Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Soekarnomemiliki legitimasi moral, spiritual dan legalmenurut syariat Islam. Status ini sekaligus jugamendelegitimasi Kartosuwiryo pimpinan DarulIslam (DI) yang mengklaim dirinya adalahamirul muknimin. Kutipannya, yaitu;‘’pemerintahan yang ada sekarang ini memangpemerintahan yang sah dan wajib dilantik.Kalau tidak, akan terus menerus adakekacauan yang dilakukan oleh kelompok yangbelum mau mengakui dari sudut agama,bahwa pemerintahan kita ini pemerintah yangsah. Kalau ini dibiarkan mereka akanmendirikan pemerintahan atau waliyul amrisendiri-sendiri.” Cipanas Bogor, 1954.

Page 63: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

62 - Membela Kaum Lemah

Kelima, masa awal orde baru, posisi politikNU sebagai penyangga NKRI tidak tergoyahkan.Dalam Muktamar NU ke-24 di Bandung Tahun1967, NU kembali memberikan kontribusikenegaraanya dengan mengeluarkanrekomendasi yang disebut dengan “DeklarasiDemokrasi Pancasila”. Deklarasi inidimaksudkan sebagai landasan tata laksanaberbangsa dan bernegara di Indonesia agar tidakjatuh ke sistem demokrasi yang menghancurkanIndonesia seperti masa lalu. Bunyi deklarasinyaadalah; “Demokrasi Pancasila adalahdemokrasi yang menegaskan bahwakekuasaan tertinggi ada di tantangan rakyat,melalui lembaga-lembaga perwakilan yanganggota-anggotanya dipilih melalui suatupemilihan umum yang bebas dandemokratis””Mengakui hak mayoritasseimbang dengan kewajiban yang dipikulnya”.“Di bidang agama, Demokrasi Pancasilamengakui hak dan kewajiban pemelukmayorita begitu juta hak dan kewajibanpemeluk minorita sesuatu agama” Bandung, 10Juli 1967.

Keenam, pada saat Orde baru memonopolitafsir atas Pancasila sebagai ideologi negara/azaz tunggal dan membungkam mereka yang

Page 64: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 63

bersikap kritis terhadap pemerintah Orba (didalamnya termasuk kaum nasionalis) dengandicap tidak Pancasilais, sehingga Negara sempatchaos, NU kemudian tampil menawarkanrumusan yang sangat cerdas tentang hubunganIslam dan Pancasila. Rumusan itu lantasditerima oleh ormas keagamaan dan juga olehpemerintah. Bunyi rumusan itu, yaitu;

1. Pancasila sebagai dasar dan falsafah NegaraRepublik Indonesia bukanlah agama dantidak dapat dipergunakan untukmenggantikan kedudukan agama.

2. Sila Ketuhanan YME sebagai dasar NegaraRepublik Indonesia menurut pasal 29 ayat(1) UUD 1945, yang menjiwai sila-sila yanglain, mencerminkan tauhid menurutpengertian keimanan dalam Islam. Bagi NU,Islam adalah akidah dan syariah, meliputiaspek hubungan manusia dengan Allah danhubungan antar manusia.

3. Penerimaan dan pengamalan Pancasilamerupakan perwujudan dari upaya umatIslam Indonesia untuk menjalankan syariatagamanya. Sebagai konsekwensi dari sikapdi atas, NU berkewajiban mengamankanpengertian yang benar tentang Pancasila dan

Page 65: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

64 - Membela Kaum Lemah

Pengamalannya yang murni dan kosekwenoleh semua pihak.

Selanjutnya, setelah Soeharto lengser darikursi Presiden RI pada Mei 1998, pemerintahandipegang oleh Wapres BJ. Habibie. NaiknyaHabibie memicu konflik horisontal yang sangatmembahayakan bangsa. Militer disebut-sebutsudah siap ambil alih kekuasaan. Melihat situasitersebut, para aktivis mahasiswamengumpulkan empat tokoh nasional yangselama ini menjadi penopang utama gerakanreformasi, yaitu KH. Abdurrahman Wahid (GusDur), Megawati Soekarno Putri, Sri SultanHamengku Buwono X dan Amien Rais.Pertemuan digelar di kediaman Gus Dur diCiganjur.

Pertemuan lantas menghasilkan DeklarasiCiganjur sebagai respon terhadap statuspemerintahan BJ Habibie. Isi dari deklarasiCiganjur adalah:

1. Segera dilaksanakan Pemilu yang jujur danadil terdiri atas peserta pemilu dan diawasioleh tim independen. Pemilu merupakanjalan demokratis untuk mengakhiripemerintahan transisi yang dipimpin olehpresiden B.J. Habibie.

Page 66: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 65

2. Penghapusan Dwi Fungsi ABRI secarabertahap, paling lama 6 (enam) tahun daritanggal pernyataan ini dibacakan, dalamrangka mewujudkan masyarakat sipil.

3. Dilakukan usaha yang sungguh-sungguh dantidak bisa ditawar-tawar lagi untukmenghapus dan mengusut pelaku KKN,diawali dengan pengusutan harta kekayaanSoeharto dan para kroninya sesuai denganprosedur hukum yang berlaku.

Berbagai peristiwa bulan madu hubunganNU dan PNI di atas akan menjadi basis historisbagi pengembangan relasi kaum nahdliyin dankaum marhaen di masa-masa berikutnya.

Page 67: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

66 - Membela Kaum Lemah

Page 68: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 67

[3]BUNG KARNO,

MARHAENISME DANWONG CILIK

Page 69: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

68 - Membela Kaum Lemah

SOEKARNO, SANG PENDIRINEGERI

Siapa yang tak kenal sang proklamatorbangsa, orang yang pertama kalimengumandangkan kemerdekaan negeri ini.Melalui pekikannya pada 17Agustus 1945, rakyatIndonesia seakan memiliki darah baru untukbangkit dari penjajahan. Tak hanya sampai disitu, kalimat-kalimatnya yang bertenaga mampumembuai pendengarnya sehingga mereka relatinggal berjam-jam di bawah terik mataharihanya untuk mendengarkan suara Soekarnoatau yang lebih akrab disapa Bung Karno.

Sejak muda Soekarno memang sudah aktifdalam berbagai usaha perjuangan kemerdekanbangsa Indonesia. sehingga tidak heran jika ia

Page 70: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 69

sering ditahan oleh pihak penjajah dandiasingkan dari satu tempat ke tempat yang lain.mulai dipenjara oleh Belanda di Suka Miskin,kemudian diasingkan ke Ende, Flores hinggaditahan di Bengkulu. Namun, semua itu tidakmematahkan jiwa patriotisme Soekarno yangingin membebaskan bangsanya menjadi bangsayang berdaulat. Soekarno adalah simbolsemangat muda yang tak kenal takut demimewujudkan kemerdekaan tanah airnya daricengkraman penjajah. Berbekal keilmuan yangmemadai dan semangat yang tinggi membuatsosok Soekarno menjadi sosok yang kharismatikdan “legendaris”.

Soekarno pula yang kemudian merumuskanPancasila sebagai dasar negara Indonesia yangmampu mengakomodir perbedaan ideologi,budaya, agama, ras dan suku yang ada diseantero nusantara. Bahkan, sosok Soekarnoyang merupakan proklamator Indonesiakemudian menjadi tokoh penting di dunia.Bahkan diusia kemerdekaan Indonesia yangmasih seumur jagung, Indonesia mampumenghimpun negara-negara Asia Afrika dalamKonferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955yang kemudian berkembang menjadi negaranon-blok.

Page 71: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

70 - Membela Kaum Lemah

Nama besar Soekarno sebagai pendiri bangsaIndonesia telah mampu menginspirasi banyaknegara di dunia untuk mengabadikan namanya.Seperti Masjid Biru Soekarno di St. Pettersburghdi Rusia, Jl. Soekarno di Mesir, Maroko danPakistan, serta perangko Soekarno di Kuba.Pengabadian nama-nama Soekarno merupakanbukti pengakuan dunia pada putra bangsaIndonesia itu. Seokarno, nama yang singkatnamun memiliki pengaruh yang dahsyat. Bukanhanya bagi Indonesia tapi bangsa sejagat.

Secara garis besar ada beberapa segi khasyang dapat ditandai dari pemikiran Soekarno.Pertama, adalah cita-citanya tentang persatuannasional. Ia menempatkan kepentinganbersama sebagai hal yang paling pokok diantaraberbagai aliran pendirian dalam pemikirankaum nasionalis. Kedua, desakannya untukmenjalankan sikap nonkooperasi bukan hanyasebagai taktik, tetapi sebagai hal yang prinsip.Ia menekankan tentang sia-sianya sikap lunakyang moderat, tentang ketidakmungkinan suatukompromi dengan imperialisme yang menjadimusuh itu, dan menjelaskan tentang dua kubuyang saling berlawanan antara “sini” dan “sana”,antara “pihak kita” dan “pihak mereka”. Ketigaadalah mengenai konsep Marhaenismenya.

Page 72: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 71

Gagasan tentang “rakyat kecil”, si Marhaenmungkin tidak merupakan suatu sumbanganbesar yang khas dalam dunia pemikiran politik,tetapi sesungguhnya konsep itu telahmenampilkan suatu penilaian yang jujur tentangsifat masyarakat Indonesia.

Page 73: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

72 - Membela Kaum Lemah

MARHAENISME DANPERLAWANAN TERHADAP

KAPITALISME

Ketika menyebut Soekarno pasti di benakkita akan muncul istilah marhaenisme, lalu apasebetulnya marhaenisme itu? Marhaenismeadalah sebuah ideologi yang membela kaumbawah yang menyuarakan anti kemiskinan.Marhaenisme sangat melekat di tubuh PNIsehingga para pendukung PNI biasa di sebutdengan kaum marhaen. Kini, Marhaenismemenjadi ideolgi politik PDIP, dan kalangan PDImenyebut basis konstituen mereka sebagaikaum marhaenis.

Untuk memahami ideologi ini, kita perlumenengok sejarahnya. Ideologi Marhaenisme

Page 74: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 73

lahir dari perjumpaan Presiden Soekarnodengan seorang petani miskin di BandungSelatan yang daerah persawahannya terhamparluas. Bung Karno, yang waktu itu menjadimahasiswa THS Bandung (sekarang ITB)kemudian terlibat dalam suatu percakapandengan petani berpakaian lusuh yang tengahmencangkul sawahnya.

Soekarno lalu menanyakan statuskepemilikan dan hasil dari sawah itu. Petani itupun menceritakan bahwa ia memiliki sendirisawahnya yang sempit dengan hasil yangsekedar cukup untuk menghidupi keluarganya.Petani itu memiliki sendiri pondok tempattinggalnya. Dengan perkataan lain, ia memiliki– sekalipun serba sedikit, modal dan alatproduksinya. Walaupun sawah, bajak dancangkul adalah kepunyaan sendiri dan iamengejakannya sendiri, namun hasil yangdidapat tidak pernah mencukupi untuk istri dankeempat anaknya.

Petani itu bernama Mang Aen, suatu namayang konon umum di kalangan rakyat jelataJawa Barat di tahun 1920-an itu. Soekarnomenyebutnya Marhaen. Ia akan memakai namaitu untuk menyebut jutaan orang Indonesia yang

Page 75: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

74 - Membela Kaum Lemah

nasibnya seperti si Marhaen orang kecil dengantanah milik kecil, dengan alat-alat kecil sekedarcukup untuk dirinya sendiri. Kaum Marhaen,menurut Soekarno, berbeda dengan kaumproletar menurut paham Marxis.

Kaum proletar adalah mereka yang samasekali tidak ikut memiliki sarana produksi,berbeda dengan si Marhaen yang sekalipun“orang kecil”, miskin, namun bukan tergolongproletar. Sejak itu istilah Marhaen lahir. Padadasarnya Marhaenisme menuntut perlunyapersatuan di antara semua golongan melawankekuatan kolonial. Di samping itu jugmempertentangkan gagasan sosialisme,nasionalisme dan demokrasi melaankapitalisme, penindasan dan rasisme. Tujuanperjuangan adalah untuk kemenangan massaMarhaen.

Dari peristiwa pertemua itu kemudianSoakarno terpicu berbagai pertanyaan.Pertanyaan-pertanyaan ini akhirnya melahirkanberbagai dialektika pemikiran sebagai landasangerak selanjutnya. Kehidupan, kepribadian yanglugu, bersahaja namun tetap memiliki semangatberjuang memenuhi kebutuhan hidupnya inilah,maka nama petani tersebut oleh Bung Karno

Page 76: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 75

diabadikan dalam setiap rakyat Indonesia yanghidupnya tertindas oleh sistem kehidupan yangberlaku. Sebagai penyesuaian bahasa saja, namaMang Aen menjadi Marhaen. Istilah ini untukpertama kalinya digunakan oleh Soekarno didalam pleidoinya tahun 1930, IndonesiaMenggugat untuk mengganti istilah proletar.

Marhaenisme sebagai suatu ajarankemudian makin berkembang terutama olehBung Karno dengan tulisan dan pidato-pidatonya. Antara lain pidatonya 1 Juni 1945yang umum disebut pidato akhirnya Pancasila.

Marhaenisme kemudian dianggap sebagaiperasan semua ajaran Soekarno. SetelahIndonesia merdeka, PNI kemudian memakainyasebagai asas perjuangan dan menyebutorganisasinya sebagai Front Marhaenis. Dalamsejarah PNI, berhagai rumusan tentangMarhaenisme telah dibuat. Dalam masa awalnyasetelah kemerdekaan, para pemimpin PNIsering dikecam kehidupan mereka tidak sesuaidengan konsep Marhaenis yang merekaperjuangkan.

Rumusan Marhaenisme juga sering berubahsesuai dengan perkembangan politik — dankomposisi pimpinan PNI. Pertentangan dalam

Page 77: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

76 - Membela Kaum Lemah

tubuh pimpinan PNI sendiri mengakibatkanantara lain pemisahan dan pembentukan partaibaru, Partai Indonesia Raya (PIR, 1948), Partaitakyat Nasional (PRN, 1950) dan Partindo(1958). Pada 1960 PNI memberi gelar PresidenSoekarno sebagai “Bapak Marhaenisme” danrumusan resmi Marhaenismemempersamakannya dengan Pancasila danManipesto Politik 1959 (Manipol).

Setelah 1960 PNI dianggap bergeser ke kiri– konon untuk mengimbangi berkembangnyaPKI, hingga kemudian muncul rumusanMarhaenisme sebagai Marxisme yangditerapkan di Indonesia. Beberapa tokoh yangmenentang kemudian dituding scbagai“Marhaenis gadungan.” Rumusan ini diubahdan dikembalikan lagi pada persamaanMarhaenisme dengan Pancasila pada 1966,lewat suatu deklarasi Yudya PratidinaMarhaenis.

Marhaenisme adalah ideologi yangmenentang penindasan manusia atas manusiadan bangsa atas bangsa. Untuk masa sekarang,ideologi ini telah berkembang dan dikenaldengan nama Marhaenisme Kekinian. Ideologiini dikembangkan dari pemikiran presiden

Page 78: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 77

pertama Indonesia, Soekarno. Tujuannya adalahuntuk mengangkat kehidupan rakyat/orangkecil. Orang kecil yang dimaksud adalah petanidan buruh yang hidupnya selalu dalamcengkeraman orang-orang kaya dan penguasa.Bagi Soekarno ideologi marhaenisme adalahideologi perjuangan bagi golongan masyarakatyang dimiskinkan oleh sistem kolonoalisme,imperialisme, feodalisme dan kapitalisme.Untuk dapat memahami marhaenisme menurutSoekarno harus menguasai dua pengetahuan.

Menurut marhaenisme, agar mandiri secaraekonomi dan terbebas dari eksploitasi pihaklain, tiap orang atau rumah tangga memerlukanfaktor produksi atau modal. Wujudnya dapatberupa tanah atau mesin/alat. Dalam konteksmodern, kendaraan, perangkat teknologiinformasi, alat dapur dan barang elektronik bisasaja diberdayakan dengan tepat guna sebagaimodal atau faktor produksi. Meskipun tidakbesar, kepemilikan modal sendiri ini perlu untukmenjamin kemandirian orang atau rumahtangga itu dalam perekonomian.

Soekarno dalam pidato Hari KemerdekaanRI tahun 1963 mengatakan dengan lantangbahwa “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa

Page 79: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

78 - Membela Kaum Lemah

tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidakakan minta-minta apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat inisyarat itu ! Lebih baik makan gaplek tetapimerdeka, dari pada makan bestik tetapibudak.”

Kutipan pidato ini menunjukkan betapaSoekarno ingin mengajak kepada seluruhmasyarakat Indonesia melalui ideologi marhaenuntuk menjadi bangsa yang mandiri, berdaulatsecara ekonomi dan tidak tergantung padanegara-negara asing. Ideologi marhaen inimenegaskan tentang keberpihakan Soekarnopada prinsip kemandirian yang harus dimilikioleh bangsa dan penentangan terhadap segalabentuk penjajahan.

Berbeda dengan kapitalisme, modal dalammarhaenisme bukanlah untuk ditimbun ataudilipatgandakan, melainkan diolah untukmencukupi kebutuhan hidup dan menghasilkansurplus. Petani menanam untuk mencukupimakan keluarganya sendiri, barulah menjualsurplus atau kelebihannya ke pasar. Penjahit,pengrajin atau buruh memproduksi barang yangkelak sebagian akan dipakainya sendiri, walauselebihnya tentu dijual. Idealnya, syarat

Page 80: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 79

kecukupan-sendiri ini harus dipenuhi lebih dulusebelum melayani pasar. Ini artinya ketikaburuh, pengrajin atau petani memproduksibarang yang tak akan dikonsumsinya sendiri, iacuma bertindak sebagai faktor produksi bagipihak lain, yang menjadikannya rawan untukdidikte oleh pasar atau dieksploitasi.

Secara agregat (keseluruhan) dalam sistemekonomi marhaenisme, barang yang tidak/belum diperlukan tidak akan diproduksi, sebabsetiap orang/rumah tangga tentu memastikandulu profil dan taraf kebutuhannya sendirisebelum membuat apapun. Inovasi kelahiranproduk baru akan terjadi manakalakebutuhannya sudah kongkret betul. Cara inimendorong tercapainya efisiensi, sekaligusmencegah pemborosan sumber daya serta sikapkonsumtif. Dan karena hanya difungsikansekadar menghasilkan surplus, modal yangtersedia juga mustahil ditimbun ataudiselewengkan untuk menindas tumbuh-kembangnya perekonomian pihak lain.

Di dalam marhaenisme terdapat fahamkebangsaan yang berdasarkanperikemanusiaan, persamaan nasib, gotongroyong, hidup kemasyarakatan yang sehat,

Page 81: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

80 - Membela Kaum Lemah

kerjasama untuk mencapai sama bahagia, tidakuntuk menggencet dan menghisap. Jadi dalamfaham kebangsaan itu harus ada semangatkerjasama dan gotong royong antar bangsaIndonesia dan antara bangsa Indonesia denganbangsa-bangsa lain di dunia.

Sosio-demokrasi adalah faham yangmenjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Gagasanini merupakan reaksi terhadap demokrasi yangmuncul di barat pada waktu Soekarnomencetuskan ide ini. Demokrasi di Barat yangdipahami Soekarno adalah Demokrasi yanglebih bersifat liberalistis yang hanya menjaminkebebasan warganya dalam bidang politik sajadan tidak berlaku di bidang ekonomi.

Oleh karena itu supaya tidak terjadipenindasan dan ada kebebasan di bidangekonomi maka sistem kapitalisme didalammasyarakat itu harus dihapus, karena selamasistem itu masih ada tidak mungkin terjadikebebasan ekonomi. Rakyat yang mengaturnegaranya, perekonomiannya dan kemajuannyasupaya segala sesuatunya bisa bersifat adil, tidakmembeda-bedakan orang yang satu denganorang yang lainnya.

Page 82: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 81

Rakyat menginginkan berlakunya demokrasisocial yaitu terlaksananya demokrasi politik dandemokrasi ekonomi. Soekarno pun berhasilmenggelorakan semangat revolusi danmengajak bangsa Indonesia untuk melepaskandiri dari imprealisme dengan konsep “berdiri diatas kaki sendiri” atau yang lebih dikenal dengan“Berdikari.” Konsep ini merupakan perlawananSoekarno atas bentuk neokolonialisme yangingin menjajah bangsa dengan ketergantunganpada hutang luar negeri.

Pikiran-pikiran dasar tentang perjuanganrakyat Indonesia melawan kapitalisme,imperialisme, dan kolonialisme seperti yangdimaksudkan dalam sosio-nasionalisme dansosio demokrasi tersebut, kemudian dinamakandengan ideologi Marhaen sebagai simbolkekuatan rakyat yang berjuang melawan segalasistem yang menindas dan memelaratkanrakyat. Ideologi ini merupakan bentukperlawanan atas bangsa Indonesia terhadapsistem imperalisme dan kolonialisme yangsudah menginjak-injak bumi Indonesia dankapitalisme yang telah berkembang di barat.

Page 83: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

82 - Membela Kaum Lemah

PEMBELAAN TERHADAP“WONG CILIK”

Makna wong cilik identik dengan petanikecil, kaum buruh, pekerja kasar dan pedagangkecil. Aktifitas ekonomi mereka semata-mataadalah untuk menghidupi keluarganya. Wongcilik rata-rata hidup di bawah garis kemiskinanmenurut Seokarno bukan semata-mata karenaketidak mampuan menyukupi jumlah produksi.Akan tetapi ada sistem yang sengajamemiskinkan mereka.

Renungan Soekarno inilah yang kemudianmembawanya pada pembelaan terhadap wongcilik yang selalu ditindas dan dimiskinkan olehkaum penjajah. Soerkano melalui ideologimarhaennya adalah bentuk nyata pembelaankepada wong cilik. Selain itu, ideologi marhaen

Page 84: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 83

berupaya untuk meningkatkan kualitas hidupmasyarakat kecil, mengangkat martabatnya danmemperjuangkan hak-hak fundamentalnyasebagai bagian terpenting dari bangsaIndonesia.

Pembelaan terhadap wong cilik jugamerupakan upaya Soekarno untuk melawankenyataan yang terjadi saat itu. Di mana wongcilik seolah hanya menjadi penggembira danpenonton di pinggir sekaligus teralienasi dariperilaku para priyayi dan bangsawan. Kenyataanitu akan terus terjadi dan manakala nasib wongcilik tidak diperjuangkan maka selamanya wongcilik akan menjadi wong cilik. Mereka hanyamenjadi saksi dari perubahan bangsa tanpa bisamenikmatinya.

Soekarno sadar bahwa rakyat Indonesiaketika itu masih jauh dari kata maju. Pendidikanhanya bisa dinikmati oleh kelas menengah.Kehidupan layak hanya bisa dirasakan oleh parapriyayi dan bangsawan. Sedangkan kemelaratandan kesengsaraan semua berujung pada wongcilik. Soekarno juga paham bahwa hampirseluruh masyarakat Indonesia ketika itu adalahwong cilik dan mereka adalah bagian terpentingdari adanya bangsa Indonesia.

Page 85: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

84 - Membela Kaum Lemah

Keadaan masyarakat Indoesia yang saat iturata-rata hidup di bawah garis kemiskinanmembuat Soekarno tergerak untuk“menyelamatkan” mereka. Soekarno tak rela jikarakyat masih terus terjajah di buminya sendiri.Padahal alam Indonesia begitu melimpah.Tanahnya begitu subur. Potensi baharinyaseolah tak terbatas, begitu pula dengan sumberkekayaan lainnya. Tapi mengapa rakyat masihtak berkuasa atas itu semua. Refleksi itu yangsemakin mengobarkan semangatnya untukmembela wong cilik yang semakinterpinggirkan. Hak-haknya semakin tercerabutdan kewajibannya terus dituntut.

Marhaenisme adalah ideologi yang lahirsemata-mata untuk membela kepentinganwong cilik dan demi meningkatkan kualitasmasyarakatnya. Baik dalam bidang ekonomi,pendidikan dan hak-hak politiknya. Sesuaidengan asalnya, Marhaenisme yang diambil dariperjuangan kisah petani kecil di BandungSelatan, secara jelas menggambarkan kedekatanantara Soekarno dan Wong Cilik.

Tak hanya itu, Soekarno juga maumenjadikannya sebagai titik tolak perjuanganbersama untuk membebaskan rakyat Indonesia

Page 86: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 85

dari belenggu kemiskinanm kemelaratan,ketertinggalan dan ketidak adilan. BagiSoekarno, tak cukup dengan retorika atau teori-teori yang selangit, tapi perjumpaan denganwong cilik adalah langkah nyata untukmendengar keluhan rakyat dan membelakepentingan rakyat.[]

Page 87: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

86 - Membela Kaum Lemah

Page 88: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 87

[4]NAHDLATUL ULAMA

DAN KAUMMUSTADH’AFIN

Page 89: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

88 - Membela Kaum Lemah

KH HASYIM ASY’ARI,PEJUANG ISLAM-NASIONALIS

Siapa tak mengenal Hadratus Syaikh HasyimAsy’ari, seorang pahlawan nasional pejuangkemerdekaan Indonesia, cendekiawan muslim,kiai besar dan juga pendiri Nahdlatul Ulama’.Serangkaian gelar yang diberikan kepadaHasyim Asy’ari memang tidak berlebihan.Mengingat sahamnya yang begitu besar bagiIndonesia. Selain dikenal sebagai ulama yangkharismatik dan brilian, KH. Hasyim Asy’ariadalah tokoh yang memiliki jiwa nasionalismeyang begitu tinggi. Bahkan KH. Hasyim Asy’arimendukung Soekarno yang menetapkanPancasila sebagai dasar Negara RepublikIndonesia.

Page 90: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 89

Paham kebangsaan yang dimiliki oleh KH.Hasyim Asy’ari diperoleh dari Syeikh AhmadKhatib al Minangkabawi. Dari kesekian banyakguru dari KH. Hasyim Asy’ari, Syeikh Katibadalah yang paling berpengaruh terhadapinspirasi pergerakan kebangsaannya. Ia jugamerupakan sosok ulama nasionalis yangmemberikan ilham kebangsaaan bagipergerakan intelektual muslim pada awal abadke-20.

Kecintaan KH. Hasyim Asy’ari pada tanah airIndonesia memanggilnya untuk kembalisesudah 7 tahun menimba ilmu di Mekkah. Iapun mendirikan pesantren yang berada di Cukirdan berada di lingkungan masyarakat abangan.Pesantren dalam impiannya bukan semata-matamenjadi lembaga pendidikan tradisional yanghanya mengajarkan ilmu agama, tapi lebih dariitu, KH. Hasyim Asy’ari ingin menciptakanpesantren sebagai lokus perjuangan umat Islamuntuk melawan penjajah di Indonesia. Maklumsaja, pada abad ke-20 nasionalisme bangsaterjajah sedang bergelora dan KH. Hasyimmendapatkan suntikan nasionalisme tersebutdari Timur Tengah, melalui Muhammad Abduhdan Jamaluddin al Afghani.

Page 91: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

90 - Membela Kaum Lemah

Bukti keseriusan KH. Hasyim Asy’ari dalammenyiapkan kader-kader pengawalkemerdekaan Indonesia adalah denganmengajarkan kepada para santrinya bahasaBelanda dan ilmu silat, bukan semata-matabelajar muatan agama. Hingga gemuruhperjuangan Tebu Ireng menjadikannya besardan sangat berpengaruh pada abad ke-20.Bahkan karena pesantrennya yang begituberpengaruh dan sikap politiknya yang non-kooperatif, Belanda pernah membakarpesantrennya pada tahun 1913.

Sikap seenaknya Belanda itu membuat KH.Hasyim Asy’ari membuat perlu merumuskankebijakan strategis terkait perjuangan untukmelawan arogansi kolonial. Pesantren kemudianmenjadi media yang sangat strategis karena saatitu KH. Hasyim Asy’ari sudah memiliki banyaksekali santri yang tersebar di seantero nusantarayang menjadi modal kuat menggalangpersatuan. Selanjutnya, lahirlah anak mudakreatif yang menerjemahkan pikiran-pikiranKH. Hasyim Asy’ari yang kemudian menjadiarsitek berdirinya NU.

Pasca kemerdekaan Indonesia, salah satukisah heorik KH. Hasyim Asy’ari adalah ketika

Page 92: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 91

mengeluarkan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945.Resolusi Jihad ini merupakan manifestonasionalisme para kiai dan ulama dalammembela tegaknya kemerdekaan Indonesiadengan fatwa untuk melawan penjajah. Saat itu,Belanda dan sekutunya belum merelakankemerdekaan yang diraih oleh rakyat Indonesia.Penjajah masih ingin menghemenoni rakyatIndonesia. Oleh karena itu, kiai dan kaum santriberkobar semangatnya untuk mengusir penjajahdari bumi nusantara.

Resolusi jihad ini jatuh persis pada hari ke-66 pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.Resolusi jihad ini dikomando oleh KH. HasyimAsy’ari. Semangat nasionalisme yang berkobarmenjelang pertempuran 10 November 1945 itumenjadi tonggak nasionalisme Indonesia untukmempertahankan kemerdekaan. JenderalSoedirman pun terilhami oleh semangatnasionalisme KH. Hasyim Asy’ari dan semakinteguh untuk bergerilya melawan Belanda. Pada26 Maret 1946, Bandung mejadi lautan apikarena terilhami oleh semangat nasionalismearek Surabaya dalam melawan penjajah.

Page 93: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

92 - Membela Kaum Lemah

NU, TRADISIONALISME, DANISLAM INDONESIA

Selama ini Nahdlatul Ulama (NU) dikenalsebagai organisasi Islam tradisional. Sering, sifattradisional ini dilihat secara negatif sehinggaorganisasi ini dianggap terbelakang dalam polapikir, oportunis dalam berpolitik dan sinkretikdalam beragama.

Belakangan cara pandang ini mengalamirevisi. NU memang tradisional dalam artigerakan Islam yang memiliki kesadaran diritradisionalisme (self-consciousnesstraditionalism). Artinya, warga NU adalahmuslim yang berkesadaran dengan tradisi,menjadikan tradisi sebagai “saringan simbolik”untuk memaknai sesuatu. Bahkan lebih dari itu,tradisi ditempatkan sebagai kuasi-ideologi (yang

Page 94: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 93

terbuka), berhadapan dengan ideologi-ideologilain.

Sebuah studi menarik dilakukan oleh MitsuoNakamura atas tradisi NU. Berdasarkanpengamatan terhadap Muktamar Semarang1979 dan pergulatan politik NU secara umumdi masa itu; Nakamura berkesimpulan bahwatradisionalisme NU tidak bertentangan denganprogresivisme politik. Iapun merevisi carapandang yang telah mapan di kalangan ilmuwanBarat, yang menempatkan tradisi agama sebagaihalangan progresivitas.

Program Dasar Pengembangan NU, 1979-1983 menunjukkan hal ini. Dalam programtersebut, PBNU secara konsistenmerekomendasikan program pembangunanyang sesuai dengan prinsip mashlahat sebagairespon atas kebijakan negara yang timpang.

Rekomendasi tersebut meliputi; (1) Tuntutanperubahan struktur ekonomi kolonial yangtergantung dengan pasar internasional, menjadistruktur yang didasarkan atas asas mandiri; (2)Perubahan ketergantungan ekonomi padamodal, teknologi dan manajemen impor,menjadi berdasar pada sumber daya manusiadomestik; (3) Prioritas utama harus diberikan

Page 95: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

94 - Membela Kaum Lemah

pada kebutuhan dasar, makanan, pakaian,perumahan, pendidikan dan kesehatan; (4) 40%lapisan bawah penduduk harus mendapatkanperhatian khusus; (5) Kebijakan pemenuhankesempatan kerja secara nasional; (6)Ketimpangan dalam distribusi kekayaan harusdikurangi (1997:60).

Sikap progresif tersebut tentu bukan halbaru. Di Muktamar ke-24 di Bandung (1967),NU telah melakukan kritik terhadap bangunanpolitik yang dianggap timpang. Berdasarkanpengetahuan mendalam atas sistem politikmodern, NU misalnya, menolak demokrasiliberal karena akan menumpukkan kekuasaandi tangan perorangan dan kelompok kecil,sehingga mengabaikan kepentingan orangbanyak. NU juga menolak garis politikMarxisme-Leninisme yang membenarkanpencapaian kekuasaan melalui kekerasan sertadominasi satu golongan atas golongan lain. Padasaat yang sama, NU juga menolak “demokrasiterpimpin” yang menjurus pada akumulasikekuasaan di tangan satu orang dan karenanyamelenyapkan demokrasi secara bertahap.

Berdasarkan penolakan ini, NU kemudianmenawarkan “demokrasi Pancasila” sebagai

Page 96: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 95

sistem politik yang sesuai dengan dasar negaraRepublik Indonesia itu sendiri. Yang dimaksudsebagai “demokrasi Pancasila” tentu adalahsistem demokrasi berbasis daulat rakyat danberujung pada keadilan sosial, melaluimekanisme musyawarah dalam terang hikmatkebijaksanaan. Sistem seperti ini akanmemaksimalkan peran rakyat dalam mekanismedeliberasi yang diatur melalui prinsip danprosedur demokrasi berkeadilan.

Segenap data historis di atas menunjukkanprogresivitas NU. Progresivitas inisecara inheren lahir dari rahim tradisi agamayang oleh sebagian kalangan dianggapmenghalangi kemajuan. Pertanyannya, apakahtradisionalisme NU itu? Bagaimana tradisi inimelahirkan pandangan dan sikapkemasyarakatan yang progresif?

Tradisi secara literal dipahami sebagaitransmisi nilai dari generasi lalu ke generasisekarang. Oleh karenanya, tradisi merupakanpilar yang menjaga kesinambungan nilai dimasyarakat. Tradisi ini bisa berupa nilai, konseppemikiran, maupun ritus simbolik yang telahmenjadi kebiasaan (habitus). Bagi kalanganawam, tradisi hanya dilakukan, sering secara

Page 97: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

96 - Membela Kaum Lemah

kolektif, tanpa harus mengetahui nilai yangterkandung di dalamnya. Bagi pemimpin dankalangan terdidik, tradisi tidak hanya dilakukanmelainkan dipahami maknanya. Dalam arti ini,tradisi merupakan bagian dari budaya sebab iamembentuk pola pikir dan perilaku masyarakatsecara umum.

NU disebut gerakan Islam tradisional karenaia menjaga tradisi Islam di Indonesia. Tradisiini merupakan pertemuan antara tradisi besar(high tradition) berupa “korpus Islam resmi”yang universal, dengan tradisi lokal (localtradition) di Nusantara. Sifat pertemuan inibukanlah peleburan isi, melainkan“peminjaman bentuk” sebagai media dakwahIslam. Inilah yang disebutpribumisasi Islam.Oleh karenanya, pribumisasi Islam bukanlahsinkrestisme: peleburan substansi agamasehingga melahirkan campur-aduk teologis.Melainkan (hanya) peminjaman “bentukbudaya” untuk disusupi nilai-nilai Islam.Tradisi selametan misalnya, awalnyamerupakan tradisi pemujaan roh leluhurmasyarakat Hindu-Jawa. Oleh Walisongo,bentuk tradisi ini diambil, namun isinya digantidengan tahlilan. Selain menjaga tauhid, doa

Page 98: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 97

kepada saudara yang meninggal; tahlilan jugamenjaga paguyuban di kalangan masyarakat.

Dalam pemikiran keagamaan, tradisi NUmemusat di dalam trilogi nilaiyakni tauhid, fiqh danakhlaq. Tauhid merupakanpuncak keislaman muslim yang diamalkanmelalui hukum (syariah) danm e m b u a h k a n a k h l a q ( t a s a w u f ) .Terma akhlaq ini yang kemudian diperluas tidakhanya pada ranah individu melainkan (etika)sosial. Inilah makna hakiki dari hadist NabiMuhammad SAW, “Innama bu’istuliutammima makarimal akhlaq”. Prosespenyempurnaan akhlaq menjadi bermakna jikaditempatkan dalam rangka pembentukanmasyarakat yang etis.

Untuk kepentingan inilah NU menetapkankemashlahatan rakyat (al-mashalih al-ra’iyyah)sebagai “muara etis” pengabdianmasyarakatnya. Dengan demikian tidak heranjika keabsahan pemerintah selalu diukur darikemampuannya dalam mensejahterakan rakyat,sebagaimana kaidah Tasharruf al-imam ‘ala al-raiyyah manuthun bi al-mashlahah. Denganmenempatkan kemashlatan sebagai nilaikemasyarakatan tertinggi, NU tidak ragu untuk

Page 99: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

98 - Membela Kaum Lemah

menerima bangunan NKRI, sebab yangdiperjuangkan adalah fungsi, bukan bentuk.Selama NKRI bisa berfungsi mensejahterakanrakyat, maka bentuknya yang nasionalis bisaditerima.

Dengan demikian, justru karenatradisinyalah, NU menjadi gerakan keagamaanyang progresif. Hal ini berangkat dari pola pikiryang selalu kontekstual. Di awal islamisasi diNusantara, kontekstualisasi Islam dilakukanoleh para Wali dalam konteks budaya. Padamasa Indonesia modern, kontekstualisasi Islamdilakukan pada ranah kemasyarakatan dalamkonteks politik nasional. Karena nilai yangdibela adalah kemashlahatan, maka NU bisaberadaptasi dengan bangunan politik dan rezimapapun. Namun ketika rezim tersebut tidaksesuai dengan prinsip mashlahat, NU tidaksegan untuk melontarkan kritik atau bahkanmenolaknya. Sikap progresif berdasarkan tradisiini yang dilihat oleh Nakamura serta terjadi padapenolakan NU atas demokrasi liberal, komunisdan terpimpin di Muktamar ke-24.

Segenap nilai yang menjaga tradisi Islam diIndonesia, serta pemikiran keagamaanberdasarkan tradisi NU inilah yang disebut

Page 100: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 99

sebagai tradisionalisme Islam. Disebuttradisionalisme karena ia telah menjadipandangan dunia (weltanschauung) yangakhirnya membentuk karakter kultural tertentu.Oleh karena itu, selayaknya warga NU banggadengan tradisionalisme ini, karena sebuahperadaban akan besar, jika berpijak pada tradisiseperti Jepang, Korea Selatan dan Cina Daratan.

Page 101: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

100 - Membela Kaum Lemah

NU DAN ADVOKASI KAUMMUSTADH’AFIN

Cetak biru pembelaan NU atas kaummustadh’afin didasari dalil dalam Alqur’an danHadis, serta Kaidah Usul Fiqh. Pertama, adanyaungkapan bahwa kemiskinan, kefakiran bisamenyebabkan orang menjadi kufur dan bahkanberpindah agama, “Kada al-fakruayyakunakufran” yang berarti “kefakiranmendekatkan diri pada kekufuran.” (HR. AbuNaim)

Kedua, Negara didirikan adalah sebagaisarana untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.Oleh karena itu, sudah seharusnya Negaramelindungi, mengayomi, menfasilitasi apa yangmenjadi kebutuhan rakyatnya. Dalam hal inikaidah ushul fiqh menjadi sangat relevan dalam

Page 102: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 101

memandang kekuasaan, “Tasharruful imam‘ala al-ra’iyyah manuthun bi al masalah.”(kebijakan pemimpin kepada rakyatnya harussesuai dengan kemaslahatan/kesejahteraanrakyatnya).

Jika kita menggali dari peristilahan yangdigunakan Allah SWT dalam Al-Qur’an dandengan mengkaji akar katanya, maka yangdikatakan mustadh’afîn atau pihak lemah atauyang dilemahkan, terkait erat dengan konteksekonomi, konteks kemerdekaan, dan juga dalamkonteks fisik. Setidak-tidaknya tiga hal itulahyang bisa kita dipahami dari kata mustadh’afinyang ada dalam Al-Qur’an.

Jadi kaum mustadh’afin adalah kaum lemah,kaum yang secara ekonomi miskin dan secarapolitik dikebiri hak-haknya sehingga banyakhak-hak dasar tidak diberikan oleh Negara;seperti pelayanan kesehatan yang memadai;pendidikan gratis; pemberian akses ekonomibagi pengusaha kecil, dll. Elaborasinya sebagaiberikut;

Pertama, kategori orang-orang ataukelompok yang dilemahkan secara politik,dimana hak-hak mereka dikebiri dan tidakdiberikan ruang sebagaimana jaminan

Page 103: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

102 - Membela Kaum Lemah

konstitusi. Contohnya, anak, cucu, dan cicit dariketurunan PKI yang pada masa Orde Barudikebiri hak-hak politiknya; Juga, komunitas-komunitas adat yang dipinggirkan demi alasanpembangunan; dan kelompok-kelompokmarjinal (kaum miskin kota, buruh, tani,nelayan, gelandangan dan anak-anak jalanan)dimana hak-hak politik mereka dikebiri. Dalamposisi ini, mereka adalah bagian dari kelompokmustadh’afin yang dilemahkan secarastruktural.

Kedua, orang-orang atau kelompok yangdilemahkan secara ekonomi. Mereka ini adalahkelompok pengusaha kecil yang dipaksa harusmenghadapai serbuan pemain ekonomi modalbesar jaringan internasional ditengah sistemekonomi yang penuh dengan praktik percaloan,tengkulak, black market dan sejenisnya.

Ketiga, adalah kelompok yang dilemahkansecara sosial-budaya. Mereka adalah kelompokmasyarakat yang dipinggirkan dalam pergaulansosial bahkan sering kali terjadi pembunuhankarakter. Pengebirian hak-hak mustadh’afindalam kategori ini adalah karena terjadinyaperbedaan pandangan, kesenjangan ekonomi,maupun strata sosial yang berbeda. (Sumber :

Page 104: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 103

Adien Jauharudin, Ahlussunnahwal Jama’ahMANHAJUL HARAKAH, PerhimpunanMasyarakat Pesantren Indonesia, Jakarta, 2008,hal. 172-178).

Dalam seluruh fase Anggaran Dasar NUdalam masalah social kemasyarakatan, NUmemperjuangkan cita-cita “faham kerakyatan”:orientasi, keyakinan, dan keperpihakan dalamamsalah social untuk membela kepentinganrakyat, yang tercermin dalam pembelaannyapada keadilan, perlunya pemerataanpembangunan terhadap semua lapisanmasyarakat, dibangunnya pilar-pilar ekonomirakyat, seperti koperasi, membangunkemandirian, dan keperpihakan yang jelasterhadap masyarakat bawah.

ita-cita NU seperti tertuang dalam AnggaranDasar NU saat didirikan pertama kali pada 1926menyebutkan, salah satunya: “…..memerhatikan ikhwal anak-anak yatim dan parafakir miskin; dan mendirikan badan-badanusaha untuk memajukan urusan pertanian,perniagaan, dan perusahaan yang tidak dilarangsyari’at agama Islam” (Nur Khalik Ridlwan, NUdan Neoliberalisme, LKiS, 2008, hal. 113,mengutip Aboebakar, 1957: 503 dst).

Page 105: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

104 - Membela Kaum Lemah

Cita-cita NU juga muncul ketika organisasiini secara resmi menjadi partai politik sejak 31Juli 1952 hingga ketika organisasi inimenyatakan khittah 1926 pada 1984. AnggaranNU ketika menjadi partai politik (1952)menyebutkan, salah satunya: “memperhatikantentang perekonomian umat”. Sampai tahun2007, cita-cita NU mengalami pengembanganrumusan, salah satunya: “Bidang Sosialmengusahakan terwujudnya kesejahteraanrakyat dan bantuan terhadap anak yatim, fakirmiskin, serta anggota-anggota masyarakatlainnya; bidang ekonomi, mengusahakanterwujudnya pembangunan ekonomi denganmengupayakan pemerataan kesempatan untukberusaha dan menikmati hasil-hasilpembangunan, dan berkembangnya ekonomikerakyatan; dan mengembangkan usaha-usahalain yang bermanfaat bagi masyarakat gunamewujudkan peran sebagai sebaik-baiknyaumat.

Dari rangkaian perkembangan cita-cita NUdi atas bisa disimpulkan bahwa dalam masalahsosial kemasyarakatan organisasi inimemperjuangkan kelompok-kelompok yangterpinggirkan, kaum lemah yang dirumuskan

Page 106: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 105

dengan pembelaan atas anak-anak yatim, fakirmiskin, dan anggota masyarakat lain yangsejenis dengan mendukung ide pembangunanberbasiskan kerakyatan. Jadi ada semacamcetak biru dan legitimasi kokoh dari dasar-dasarNU sendiri untuk memperjuangkan keadilan,pemerataan pembangunan, dan upayamembangun pilar-pilar ekonomi rakyat, sepertikoperasi dan komitmennya untukmemperjuangkan kemanusiaan.[]

Page 107: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

106 - Membela Kaum Lemah

Page 108: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 107

[5]MENGEMBANGKAN

SINERGI NU DANMARHAENISME

Page 109: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

108 - Membela Kaum Lemah

TITIK TEMU MARHAENISMEDAN NU

Berbagai penelusuran sebelumnyamenunjukkan pada kita bahwa NU danMarhanisme adalah dua kekuatan yang sangatpenting dalam perjalanan bangsa Indonesia. Disamping hubungan “romantis” yang telahterjalin lama, keduanya juga memiliki titik temudalam visi kebangsaan dan kerakyatan. Bagianini akan mengulas titik temu NU danMarhaenisme secara lebih komprehensif.

NU dari sisi kesejarahan lahir dari kesadaranakan pentingnya memperjuangkan “si kecil” dariketerpurukan. Sebagaimana identitasnya, NUmerupakan organisasi sosial keagamaan. Olehsebab itu, tentunya perjuangan yang dilakukanoleh NU adalah perjuangan untukmeningkatkan kualitas hidup masyarakatIndonesia.

Page 110: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 109

Dalam seluruh fase Anggaran Dasar NUdalam masalah sosial kemasyarakatan, NUmemperjuangkan cita-cita “faham kerakyatan”:orientas, keyakinan, keberpihakan dalammasalah sosial untuk membela kepentinganrakyat, perlunya pemerataan pembangnanterhadap semua lapisan masyarakat,dibangunnya pilar-pilar ekonomi rakyat, sepertikoperasi, membangun kemandiriankeberpihakan yang jelas terhadap masyarakatbawah.

Cita-cita mulia NU ini tercantum dalamAnggaran Dasar NU saat pertama kali didirikantahun 1926 yang menyebutkan bahwa NUmemerhatikan nasib anak-anak yatim dan parafaqir miskin, mendirikan badan usaha untukmemajukan urusan pertanian, perniagaan danbadan-badan usaha yang tidak dilarang olehsyari’at Islam. Bahkan sejak berdirinya NUhingga sekarang, tujuan dan cita-cita NU untukmembela rakyat kecil tidak pernah berubah.Bagi NU, semua masyarakat Indonesia berhakuntuk mendapatkan kehidupan yang layak, jauhdari ketertinggalan dan penindasan. Akhirnya,bangsa Indonesia akan mampu disejajarkandengan bangsa-bangsa lainnya di dunia.

Page 111: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

110 - Membela Kaum Lemah

Begitu pula dengan marhaenisme, dari sisikesejarahan ideologi ini lahir dari renunganSoekarno atas nasib seorang petani kecil diBandung Selatan. Renungan itulah yangkemudian menjadikan semangat Soekarnountuk memerjuangkan rakyat kecil semakintinggi. rakyat kecil menjadi fokus perjuanganSoekarno melalui marhaenismenya. Soekarnopernah mengungkapkan bahwa kekuasaan yangsesungguhnya adalah kekuasaan rakyat. Olehkarena itu, tugas pemimpin negara adalahmenyejahterakan rakyat, karena pemimpin bisaberkuasa atas kehendak rakyat.

Dari sisi kesejarahan marhaenisme dan NUsama-sama berasal dari perjuangan untukmeningkatkan kualitas hidup masyarakat kecil.Lebih gampangnya “faham kerakyatan”. Begitupula dengan tujuan dan cita-citanya, NU danMarhaenisme sama-sama fokus pada cita-citauntuk melindungi rakyat kecil danmemberdayakannya. Rakyat kecil tidak bolehdimiskinkan oleh sistem yang telah diciptakan,terutama kapitaslime. Bagi NU danMarhaenisme, terdapat faham kebangsaan yangberdasarkan perikemanusiaan, persamaannasib, gotong royong, hidup kemasyarakatan

Page 112: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 111

yang sehat, kerjasama untuk mencapai samabahagia, tidak untuk menggencet danmenghisap. Dengan kata lain NU danMarhaenisme sama-sama berjuang untukmengentaskan mustadh’afin menuju kehidupanyang lebih baik.

Dari sudut basis masyarakatnya, maka sudahjelas NU dan Marhaenisme memiliki satu basismasyarakat yang sama-sama berasal dari rakyatkecil. Sebagian besar masyarakat NU adalahpetani kecil, nelayan, pedagang kecil dan buruh.Kemudian titik temu yang secara prinsipilmenjaga kesatuan Republik Indonesia adalahNU dan Marhaenisme sama-sama melahirkanPancasila sebagai dasar Negara Indonesia. Halini menjadi faktor yang sangat prinsip yangakhirnya menciptakan hubungan antara NU danMarhaenisme semakin erat. Terutama dalamrangka membangun bangsa Indonesia. NU danMarhaenisme ibarat dua pohon yang memilikisatu akar, yaitu akar perjuangan untuk membelayang lemah, menyejahterakan yang miskin danmengangkat yang tertindas.

Sedangkan dari sisi Soekarno sebagaipenggagas Marhaenisme, hubungan dengan NUpun begitu erat. Baik secara ideologi, pandangan

Page 113: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

112 - Membela Kaum Lemah

politik maupun dengan pandangankebangsaanya.

Pertama, NU dan Soekarno sama-samamemiliki basis wong cilik atau masyarakat kecil.Hanya saja basis NU adalah kaum santrisedangkan Soekarno adalah masyarakatabangan. Oleh karena itu, ideologi yang lahirdari Soekarno dan yang diperjuangkan di NUsama-sama berorientasi pada peningkatankualitas hidup rakyat kecil.

Kedua, NU dan Soekarno sama-samamemiliki pemikiran serta sikap toleran yangtinggi pada pluralitas agama dan budaya. Halini disebut dengan tasamuh dalam prinsip NUsebagai bentuk pengakuan, penghargaan danpenghormatan atas pluralitas budaya, agama,bahasa, ras dan suku yang begitu beragam.Dalam semboyan Indonesia dikenal denganistilah “Bhineka Tunggal Ika” yang artinyawalaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Ketiga, kedekatan dalam halmemperlakukan soal kebangsaan dalam suatukesatuan dengan Islam yang subtansial. Islamdalam pengertian bukan menjadi sistem negaratetapi nilai-nilainya diinternalisasikan ke dalamaturan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal

Page 114: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 113

ini sebagai konsekuensi logis atas realitas agamadan budaya masyarakat Indonesia yangberagam. Dengan kata lain, Soekarno dan NUsama-sama akomodatif kepada negara.

Keempat, Soekarno memberikan apresisasiterhadap eksistensi NU dengan memberikanamanah secara penuh untuk ambil bagian dalamkepemerintahannya. Hal ini juga sebagai bentukkeyakinan Soekarno atas kesamaan pahamkebangsaan NU dan dirinya. Dan itu dibuktikanhingga saat ini NU selalu mengawal perjalananbangsa dari masa ke masa sebagai bukti rasacintanya kepada tanah air Indonesia.

Dalam konteks perjuangan kebangsaan, NUdan Marhaniesme memang tidak perludipertanyakan. Sebagaimana dikemukakandalam bab sebelumnya, perjalanan panjang NUjuga terus mendukung, mempelopori danmemberikan legitimasi keagamaan bagiperjuangan kebangsaan yang dilakukan olehbangsa Indonesia yang juag dimotori oleh BungKarno dan PNI. Beberapa perisntiwa itu antaralain:

1. Pendirian Nahdlatul Wathan pada tahun1916 yang merupakan gerakan nasionalismedi kalangan santri dan kiai.

Page 115: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

114 - Membela Kaum Lemah

2. Perumusan konsep negara-bangsa dalamMuktamar NU ke-11 pada tahun 1936 diBanjarmasin Kalimantan Selatan

3. Deklarasi Resolusi Jihad I pada November1945 yang selanjutnya menjadi tonggaksejarah pertempuran 10 November 1945 diSurrabaya.

4. Penganugerahan gelar Waliyul Amri adlDloruri Bissyaukah (pemimpinpemerintahan yang sah) pada Munas diBogor pada 1954 untuk Presiden Soekarnomeskipun belum dipiilih secara demokratismelalui Pemilu.

5. Penegasan kembali hubungan antara Islamdan Pancasila melalui Munas Alim Ulamatahun 1983 di Situbondo.

6. Pembentukan Forum Demokrasi melaluiMufakat Cibeureum pada tahun 1991 sebagaikomitmen NU untuk membangundemokrasi Indonesia.

7. Peneguhan kembali komitmen kebangsaanuntuk mempertahankan danmengembangkan Pancasilan dan UUD 1945dalam wadah NKRI pada Juli 2006.

Page 116: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 115

MENGEMBANGKAN SINERGINU-MARHAENISME

Deskripsi di atas menunjukkan bahwa NUdan Marhaenisme memiliki begitu banyakpersamaan dan titik temu. Dengan titik temuitulah sejarah mencatat kedua kekuatan politikyang mengakar di Nusantara ini melakukanberbagai sinergi dan kerjasama untukkepentingan bangsa dan negara. Berangkat darititik temu dan sinergi di atas, maka sinergiantara NU dan Marhaenisme itu harusdikembangkan untuk kepentingan negara dankemaslahatan kehidupan bangsa secara jangkapanjang.

Pengembangan sinergi itu dapat dilakukandengan berbagai pendekatan dan level.

Page 117: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

116 - Membela Kaum Lemah

Sebagaimana diketahui, ada dua level titik temuantara NU-Marhaenisme, yaitu titik temu dilevel konsep atau nilai-nilai, dan titik temu dilevel basis atau akar rumput. Di level basismassa, NU dan Marhaenisme merupakankekuatan masyarakat yang mengakar danberada di akar rumput. Basis massa keduakekuatan ini berada di level akar rumput danpada umumnya berada di perdesaan. Sebagianbesar dari mereka adalah petani, nelayan, buruh,dan pendagang kecil.

Sebagai rakyat akar rumput di perdesaan,basis NU maupun Marhaen berada dalamkondisi marginal. Secara ekonomi mereka wargabangsa yang didera kemiskinan dan pemiskinankarena tidak memiliki akses ekonomi yanglayak.. Dari sisi pendidikan, mereka merupakanrakyat yang tidak terdidik atau berpendidikanrendah karena tidak memilki akses pendidikan.Secara geografis mereka beradaa di desa-desadan pedalaman. Dalam kosa kata KaumMarhaen, mereka disebut sebagai wong cilik.Sedangkan dalam tradisi NU disebut sebagaikaum mustadzafin.

Di level konsep dan nilai perjuangan, NU danMarhanisme bertemu setidaknya di tiga titik.

Page 118: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 117

Pertama, secara historis NU danMarhaenisme sama-sama menjadi aktor pendirinegeri ini. Banyak ahli sejarah mengatakan, NUdan PNI adalah pemilik saham terbesar bangsaini. Peran Bung Karno dan Kiai Hasyim Asy’aridalam revoluasi kemerdekaan danmempertahkan kemerdekaan menjadi buktitentang hal ini.

Kedua, secara ideologis NU danMarhaenisme sama-sama sebagai kelompokpolitik yang memiliki komitmen kebangsaanyang tuntas. Keduanya sama-samaberkomittmen mempertahankan Pancasila,Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),dan Bhinneka Tunggal IKA. Sebagai salah satucontoh NU dan kaum Marhaen adalah kelompokyang paling depan melawan perubahan dasarnegara Pancasila, dan pendirian Negara Islam.Keduanya juga menjadi kekuatan masyarakatyang membela keberagaman bangsa, termasukpluralitas agama dan kepercayaan di Indonesia.

Ketiga, keberpihak terhadap masyarakatkecil. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa NU danMarhaenisme adalah dua kelompok masyarakatyang konsen pada nasib rakyat kecil dan kaummarginal. Hal ini di samping karena keduanya

Page 119: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

118 - Membela Kaum Lemah

memiliki basis pada kelas yang sama, jugakomitmen ideologis dan nilai dasar perjjuanganyang dimiliki oleh keduanya menekankan padapembekaan terhadap kaum lemah dandilemahkan.

Berangkat dari titik temu di atas, makasinergi NU dan Marhaenisme dapat dibangundi setidaknya dua level, yaitu di level akarrumput dan di level elite. Pertama, di level akarrumput NU dan Marhaenisme perlu bersinergidengan beberapa pendekatan beikut:

1. Membangun dan menjaga harmoni relasiantara kaum nahdliyin dengan kaummarhaen yang merupakan mayoritas warganegara.

2. Melakukan pendampingan dan advokasihukum terkait dengan berbagai persoalandan tindakan ketidakadilan yang kerapmenimpa kaum nahdliyin dan kaummarhaen.

3. Melaksanakan berbagai programpendidikan politik agar kaum nahdliyin dankaum marhaen melek politik dan mengetahihak-hak dasar sebagai warga negara.

Page 120: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 119

4. Mengembangkan kualitas sumberdayamanusia masyarakaat perdesaan yangmenjadi basis nahdliyin dan kaum marhaenagar memiliki daya saing yang memadaimelalui berbagai program pendidikan danpelatihan.

5. Melakukan pendampingan terhadap petani,buruh, nelayan pedagang kecil dan kaummarginal yang umumnya merupakan warganahdliyin dan kaum marhaen.

6. Menyelenggarakan pengembangan ekonomikerakyatan berbasis perdesaan untukmengemtaskan kemiskinan di kalangannahdliyin dan kaum marhaen.

Kedua, sinergi dan kerjasama antara NU danMarhaenisme juga perlu dilakukan di level elite.Dalam konteks ini elite NU adalah para kiai,pengurus NU di berbagai tingkatan sertapengurus PKB di berbegai tingkatan. Sedangkanelite Marhaen diwakili oleh para pengurus danpimpinan PDIP yang meruupakan kelanjutandari PNI. Pada level elite ini ada beberapa halyang dapat dilakukan, seperti:

Page 121: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

120 - Membela Kaum Lemah

1. Mengembangkan komitmen kebangsaandengan mengedepankan kepentinganbangsa dan negara di atas kepentitnganpribadi dan kelompok.

2. Menjaga NKRI, kedaulatan negara, danmelawan gerakan-gerakan sparatis danpendirian negara Islam.

3. Merumuskan kebijakan pengembanganekonomi kerakyatan dan pengembanganpotensi lokal serta daya saing produkpetanian dan industri dalam negeri.

4. Merumuskan dan memperjuangkankebijakan publik yang pro-wong cilik dankaum marginal serta mengentaskankemiskinan secara efektif.

5. Membumikan dan menyinergikan nilai-nilaiIslam rahmatan lill ‘alamin dannasionalisme untuk memperkuat bangsa dannegara serta pembangunan Indonesia

6. Membangun kepemimpinan danpemerintahan yang kuat dan berpihak padawarga nahdliyin dan kaum marhaen.

Page 122: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 121

MEMBANGUN FORMATPOLITIK NU-MARHAENISME

Sebagaimana terungkap di Bab I, di erareformasi ini tidak banyak partai yang memilikiakar sejarah yang panjang dan akar ideologisyang kuat. Dua di antara yang memiliki basishistoris dan ideologi adalah Partai DemokrasiIndonesia Perjungan (PDIP) dan PartaiKebangkitan Bangsa (PKB). Sinergi keduakekuatan di atas tidak daat dilakukan tannpaformat politik yang jelas.

Format politik sinergi NU-Marhaenismedipandang penting sebagai instrumen dandesain jangka panjang untuk mengembangkansinergi di atas. Format politik merupakansebuah desain yang menyeluruh sebagaiinstrumen perjuangan politik untuk

Page 123: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

122 - Membela Kaum Lemah

membangun bangsa dan negara. Format politikitu setidaknya bisa dilakukan dengan beberaparanah, yaitu di ranah eksekutif dan legisltif.

Pertama, di level eksekutif, pimimpinkaum nahdliyin dan kaum marhaen perluberkolaborasi dan bersinergi untuk membentukpemerintahan presidensiil yang kuat. Kerjasamaini bukan secara pragmatis dilakukan untukberbagi kekuasaan (power sharing) semata,namun lebih dari itu sinergi ini merupakansemacam koalisi kerakyatan berbasis ideologiuntuk jangkapanjang. Sinergi ini didasari olehidealisme dan komitmen kebangsaan untukmemastikan terwujudnya cita-cita proklamasikemerdekaan dan agenda reformasi.

Oleh karenanya koalisi politik nahdliyin-marhaen ini harus berangkat dari nilai-nilaidasar Islam ahlussunnah wal jamaan danideologi Marhaenisme. Nilai-nilai itu harusdibreckdown menjadi visi kerakyatan-kebangsaan bersama untuk kemudiandiejawantahkan dalam agenda strategis dankebijakan pembangunan di berbagai bidang,seperi bidang politik, bidang ekonomi, bidangkebudayaan, pendidikan, energi, pangan, danlain seagainya. Berikut sebagian penjabarannya:

Page 124: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 123

1. Di bidang politik, pemerintah yang dibangunbersama itu harus dapat membangunkedaulatan politik yang diselenggarakanberdasarkan nilai-nilai Pancasila dankearifan bangsa Indonesia. Denganpendekatan ini politik akan menjadiinstrumen perjuangan yang effektif dan tidaklagi mengkuti praktis-praktiki liberal.

2. Di bidang ekonomi, koalisi pemerintahanyang dibangun harus mampumengembangakan kemandirian ekonomiberbasis konsep ekonomi kerakyatan. Dalamkerangkan ini yang dikejar bukan sajapertumbuhan ekonomi yang tinggi,melainkan membangun pemerataanekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia.

3. Di bidang kebudayaan, pemerintahan yangdibangun harus mengembangkankebudayaan bangsa dan merevitalisasi nilai-nilai dan kearifan Nusantaran menjadikekuatan bangsa dan modal pembangunan.

4. Di bidang energi, pemerintah harus dapatmenggelola potensi energi secara mandiri,dan melakukan renegosiasi kontrak karyaeksplorasi energi agar tidak merugikankepentingan nasional. Dalam kontek inipemerintah juga harus dapat melakukan

Page 125: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

124 - Membela Kaum Lemah

terobosan untuk mengembangkan energialternatif dan terbarukan serta ramahlingkungan.

5. Di bidang pangan, pemerintah harus dapatmembangun kedaulatan pangan, denganmengembangkan pertanian dan potensipangan Nusantara. Dengan langkah ini makakita akan dapat mengembangkan potensiekonomi dalam negeri sekaligusmemproteksi petani dan produk-produklokal dari serangan produk impor.

Kedua, di ranah parlemen atau legislatif,format politik koalisi NU-Marhaen harusdibangun untuk memastikan kebijakan yangsesuai dengan nilai-nilai bersama yangdibangun. Melalui fungsi legislasi, anggaran,dan pengawasan, perjuangan politik parlemendapat dilakukan secara sinergis dan salingmemperkuat. Deskripsi berikut dapat menjadipilihan pendekatan:

1. Dalam fungsi legislasi, koalisi parlemenharus mengusulkan dan mendorongpembahasan dan pengesahan RUU yangsecara langsung berpihak kepada kaumnahdliyin dan kaum marhaen. Memang

Page 126: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 125

sudah banyak Undang-Undang yangmenentukan nasib konstituen nahdliyin danmarhaenis, namun masih banyak agendalegislasi yang belum diselesaikan, khususnyayang berkaitan dengan nasib petani, nelayan,buruh, pedagang kecil, dan kaum marginal.

2. Dalam fungsi anggaran, koaisi politikparlemen harus mampu mendorong danmemperjuangkan penganggaran yang pro-terhadap konstituen nahdliyin dankaummarhaenis. Lebih dari sekadar anggaranyang pro-poor, penganggaran harus didesaindan dilaksanakan secara partisipatif denganmelibatkan warga masyarakat sasaran.

3. Dalam fungsi pengawasan, koalisi parlemenharus mampu memastikan seluruh agenndabersama dilaksanakan secara konsisten oleheksekutif. Pengawasan dilakukan secaraoptimal dengan mengontrol pelaksanaanUndang-Undang dan anggaran sertakebijakan lain secara konsisten dan efentif.

Di samping ketiga fungsi di atas, koalisi NU-Marhaenisme di parlemen juga harus dapatmenyelenggarakan fungsi representasi untukmewakili kepentingan menyerap aspirasi, dan

Page 127: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

126 - Membela Kaum Lemah

memperjuangan kebutuhan warga negara yangdiwakiili, terutama adalah kaum nahdliyin dankaum marhaen yang kerap menjadi korbanpembangunan.[]

Page 128: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 127

[6]PENUTUP

Page 129: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

128 - Membela Kaum Lemah

KESIMPULAN

Sejarah mencatat bahwa perjalanan panjangbangsa Indonesia tidak dapat dilepaskan darisejarah pergerakan dan pergumulan berbagaimacam ideologi politik. Beragam ideologitermanisfestasi dalam banyak partai politik.Berbagai ideologi dan gerakan tersebut telahterlibat dalam pembentukan fondasikebangsaan kita dan pewujudan cita-citakemerdekaan. Dalam perkembangan sejarahpergerakan Bangsa Indonesia, identitas ideologipolitik lahir dan berkembang seiring denganlahir dan berkembangnya organisasi modernyang menjadi penggerak bagi perjuanganmelepaskan belenggu kolonialisme.

Dalam perjalannya beragam ideologigerakan itu terlibat dalam pergumulan dandinamika politik nasional. Beberapa ideologi

Page 130: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 129

politik itu sebagian memiliki titik temu satusama lain. Mereka tidak jarang melakukankerjasama dan sinergi dalam melakukangerakan politik. Hal ini terjadi pada kekuatanpolitik yang memiliki basis nilai dan basis sosialyang sama. Dalam konteks ini, ada dua kekuatanideologis yang mengakar kuat dalam sejarahIndonesia dan kerap terlibat dalam senergigerakan, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) danMarhaenisme.

Sebagai kekuatan ideologi bangsa, NU danMarhaenisme merupakan dua modal strategisperjuangan kebangsaan. NU merupakanorganisasi keagamaan yang lahir dari kalanganpesantren dan Islam tradisional, sedangkakanMarhaenisme di masa awal direpresentasikanoleh Partai Nasional Indonesia (PNI) yangkemudian diwarisi oleh Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDIP). Sejarahmencatat, perjalanan kedua organisasi politikitu, NU dan PNU, telah menorehkan tinta emasdalam sejarah bangsa ini. Berbagai penelusuransebelumnya menunjukkan pada kita bahwa NUdan Marhanisme adalah dua kekuatan yangsangat penting dalam perjalanan bangsaIndonesia.

Page 131: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

130 - Membela Kaum Lemah

Sebagai organisasi yang memiliki akarsejarah yang panjang, keduanya juga terlibatdalam pergumulan yang panjang. Meskipunmemiliki basis ideologis yang berbeda, namunkeduanya memiliki komitmen kebangsaan dankerakyatan yang sama. Inilah mengapakeduanya mengalami bulan madu danhubungan yang romantis. Ada beberapa titiktemu kedua kekuatan politik ini, seperti dalamproses merintis kemerdekaan Indonesia,meletakkan pondasi dasar Negara,mempertahankan kemerdekaan, mendukungkekuasaan Soekarno, perlawanan terhadapgerakan sparatis dan penggerogotan negara-bangsa, membela dan menjaga Pancasila,hingga kebersamaan dalam mengawalreformasi.

Di samping hubungan “romantis” yang telahterjalin lama, keduanya juga memiliki titik temu.Setidaknya ada dua level titik temu antara NU-Marhaenisme, yaitu titik temu di level konsepatau nilai-nilai, dan titik temu di level basis atauakar rumput. Di level basis massa, NU danMarhaenisme merupakan kekuatan masyarakatyang mengakar dan berada di akar rumput. Basismassa kedua kekuatan ini berada di level akar

Page 132: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 131

rumput dan pada umumnya berada diperdesaan. Sebagian besar dari mereka adalahpetani, nelayan, buruh, dan pendagang kecil.

Di level konsep dan nilai perjuangan, NU danMarhanisme bertemu setidaknya di tiga titik,yaitu 1) secara historis NU dan Marhaenismesama-sama menjadi aktor pendiri negeri ini; 2)NU dan Marhaenisme sama-sama sebagaikelompok politik yang memiliki komitmenkebangsaan yang tuntas; 3) keberpihakanterhadap masyarakat kecil.

Berangkat dari titik temu di atas, makasinergi NU dan Marhaenisme dapat dibangundi dua level, yaitu di level akar rumput dan dilevel elite. Di level akar rumput NU danMarhaenisme perlu bersinergi untuk membeladan memberdayakan wong cilik dan kaumlemah sebagai basis konstituennya. Sedangkandi level elite, sinergi dan kerjasama antara NUdan Marhaenisme dilakukan denganmengembangkan komitmen, nilai, dan konsepgerakan. Sinergi kedua kekuatan di atas tidakdapat dilakukan tannpa format politik yangjelas.

Format politik sinergi NU-Marhaenisme itusetidaknya bisa dilakukan dalam dua ranah,

Page 133: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

132 - Membela Kaum Lemah

yaitu di ranah eksekutif dan legisltif. Di leveleksekutif, pemimpin kaum nahdliyin dan kaummarhaen perlu berkolaborasi dan bersinergiuntuk membentuk pemerintahan presidensiilyang kuat. Sedangkan di ranah parlemen ataulegislatif, format politik koalisi NU-Marhaenharus dibangun untuk memastikan kebijakanyang sesuai dengan nilai-nilai bersama melaluifungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Page 134: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 133

JOKOWI-JK SEBAGAI SIMBOLSINERGI MARHANISME-NU

Seluruh penelusuran di atas menunjukkanbahwa sinergi antara NU dan Marhaenismetelah mengakar dalam sejarah panjang. Untukitu relasi dan sinergi itu harus dikembangkan.Format politik kerjasama dan sinergi di atashanya bisa dikawal secara efektif dengan sebuahgerakan politik bersama baik dalam jangkapendek maupun jangka panjang. Di leveleksekutif, dalam mengoperasikan format politiksinergi Marhaenisme-NU dibutuhkankepemimpinan nasional Indonesia yang kuat.

Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin kuatyang berasal dari dua tradisi besar tersebut, yaitutradisi NU dan Marhaenisme. Dalam konteks

Page 135: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

134 - Membela Kaum Lemah

politik Indonesia saat ini, figur Joko Widodo danJusuf Kalla adalah dua tokoh pemimpin yangmerepresentasikan dua kekuatan ideologis diIndonesia. Keduanya lahir dan dibesarkandalam lingkungan dan tradisi masing-masing.

Joko Widodo adalah pemimpin yang lahirdari tradisi Marhaen. Sebagaimana diketahui,perjuangan Marhanisme kini dilanjutkan olehPDIP. Joko Widodo adalah kader dan pengurusPDIP sejak masih muda. Karir politiknyadimulai dari Solo sebagai Wali Kota yangdiusung oleh PDIP. Prestasi kemimpinannya dikota Paris van Java itu membuat PDIPmencalonkannya menjadi Gubernur DKIJakarta pada tahun 2012. Kesuksesannyamenjadi gubernur lantas mengantarkannyasebagai calon Presiden RI.

Jusuf Kalla adalah kader NU yang berasaldari Makassar Sulawesi Selatan. Ia lahir darikeluarga nahdliyin yang taat. Di sampingmenjadi pengurus dan kader NU di daerahasalnya, Ia juga dikenal sebagai saudagar NUyang sukses. Dalam kancah politik ia pernahmenjabat sebagai Wakil Presiden RI 2004-2009. Dedikasinya di NU memuncak pada saatia menjadi Musytasyar Pengurus Besar

Page 136: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 135

Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2010-2015.Selain di NU, Ia juga aktif sebagai Ketua PMIdan Ketua Dewan Masjid Indonesia. Prestasinyadalam kancah politik dan dedikasi sosialnyamembuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),sebagai partainya kaum nahdliyin, mencalonkanJusuf Kalla menjadi calon wakil presidenmendampingi Joko Widodo.

Bagi PKB duet ini merupakan pilihan yangsangat tepat sebagai simbol sinergiMarhaenisme dan NU. Lebih dari sekadarsimbol, Joko Widodo dan Jusuf Kalla adalahpemimpin yang sukses, berprestasi danberdedikasi yang dapat melanjutnya tradisiperjuangan dan gerakan politik kaum nahdliyindan kaum marhaen. Dengan pengusung duetJokowi-JK ini maka cita-cita untuk melanjutkansinergi dan kerjasama antara Marhaenisme danNahdlatul Ulama yang telah menorehkansejarah emas di negeri ini, dapat dikembangkan.Sebagai figur politik, keduanya adalah harapanbaru bangsa Indonesia untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan RI.[]

Page 137: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

136 - Membela Kaum Lemah

DAFTAR PUSTAKA

Amir, Zainal Abidin dan Imam Anshori Soleh, Soekarno danNU: Titik Temu Nasionalisme (Yogyakarta: LKIS)

Anam, Choirul, Pertumbuhan dan Perkembangan NahdlatulUlama, (Surabaya: Jatayu Sala, 1985)

Fealy, Greg dan Greg Barton (ed.), Tradisionalisme Radikal:

Persinggungan Nahdlatul Ulama-Negara, (Yogyakarta:LKiS, 1997)

Feillard, Andree, NU vis-à-vis Negara: Pencarian Isi, Bentukdan Makna (Yogyakarta: LKiS, 1999)

Haidar, M. Ali, Nahdlatul Ulama dan Islam di Indonesia:Pendekatan Fikih dalam Politik (Jakarta: Gramedia, 1994)

Irsyam, Mahrus, Ulama dan Partai Politik: Upaya MengatasiKrisis (Jakarta: Yayasan Perkhidmatan, 1984)

Jauharudin, Adien, Ahlussunnah wal Jama’ah ManhajulHarakah, (Jakarta:PMPI, 2008)

Kartodirdjo, Sartono, Pengantar Sejarah Indonesia Baru:Sejarah Pergerakan Nasional dari Kolonialisme SampaiNasionalisme Jilid 2 (Jakarta: PT Gramedia, 1999)

Lubis, L.M., Sejarah Pergerakan dan Kemerdekaan Indonesia(Jakarta : Dian Rakyat, 1987)

Utomo C. Budi, Dinamika PergerakanKebangsaan Indonesia Dari Kebangkitan HinggaKemerdekaan (Semarang: IKIP Semarang Press, 1995).

Muhammad, Syarif, Saham Nahdlatul Ulama dalamPerubahan Sosial di Indonesia (Yogyakarta: 1987)

Page 138: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

Sinergi NU dan Marhaenisme - 137

Muhlis, Imam, Ijtihad Kebangsaan Soekarno dan NU (Jakarta,2013)

Mun’im, Abdul, Piagam Perjuangan Kebangsaan (Jakarta:PBNU, 2011)

Munasichin, Zainul, Resolusi Jihad NU: Sejarah yangDilupakan (Jakarta: DPP PKB, 2011)

Nakamura, Mitsuo, Tradisionalisme Radikal NU di Indonesia:Sebuah Laporan Pribadi tentang Muktamar ke-26, Juni1979 di Semarang, (Surakarta: HAPSARA, 1982)

Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia 1900-1942(Jakarta: LP3ES), 1980

____---________, Partai Islam di Pentas Nasional 1945-1965 (Jakarta: Grafiti, 1987)

Poesponegoro, Djoened, Marwati dan NugrohoNotosusanto, Sejarah Nasional Indonesia jilid V (Jakarta:Balai Pustaka, 1993)

Ricklefs, M.C. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (Jakarta:Serambi, 2005)

Ridwan, Nur Khalik, NU dan Neoliberalisme: Tantangan danHarapan Menjelang Satu Abad (Yogyakarta: LKIS, 2008)

Ridwan, Paradigma Politik NU: Relasi Sunni-NU dalamPemikiran Politik (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)

Siddiq, KH. Achmad. Khittah Nahdliyyah, (Surabaya: Khalista,cet. II, 2006)

Soekarno. Indonesia Menggugat (Jakarta: Tjita Agung, 1983).

Tirtoprojo, Susanto, Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia(Jakarta: Pembangunan, 1980)

Zada, Khamami (ed.), Nahdlatul Ulama: Dinamika, Ideologidan Politik Kenegaraan, (Jakarta: Kompas, 2010)

Page 139: MEMBELA KAUM LEMAH - Partai Kebangkitan Bangsapkb.or.id/unlocked/unlock... · benang merah yang dapat ditarik dari sejarah ... Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang ... mempersatukan

138 - Membela Kaum Lemah