melanjutkan pertumbuhan yang lebih kuat...tinjauan bisnis per segmen business review per segments 80...

Laporan tahunan 2018 Annual report PT Kobexindo Tractors Tbk1

MELANJUTKAN PERTUMBUHAN YANG LEBIH KUATContinuing The Stronger Growth

Laporan tahunan 2018 Annual reportPT Kobexindo Tractors Tbk 2

Perekonomian dunia saat ini sudah saling terkait. Perubahan kebijakan pemerintah, volatilitas pasar keuangan global, peningkatan ketegangan antara dua negara besar dalam hal perdagangan, antara Amerika Serikat dan China mempengaruhi perekonomian dan perdagangan global. Volatilitas harga komoditas dunia mempengaruhi perekonomian sebuah negara, termasuk Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan produsen dan pengekspor beberapa komoditas dunia, terutama produk pertambangan.

Ditengah pergerakan ekonomi global yang terkait itu, Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan yang relatif stabil. Dengan basis pasar ekonomi dalam negeri yang besar, pelaku industri turut mendapatkan manfaat dari perkembangan ekonomi yang stabil tersebut. Namun, tidak sedikit yang gagal menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi global yang tidak stabil ini.

PT Kobexindo Tractors Tbk, sebagai perusahaan distributor alat-alat berat, juga berusaha ditengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan ini. Namun, di tengah tantangan yang dihadapi, Perusahaan mampu melanjutkan tren kinerja yang solid. Ini terlihat dari kinerja keuangan Perseroan tahun 2018 yang sangat menggembirakan, seperti yang tercermin dari pendapatan dan laba bersih yang meningkat cukup signifikan serta beberapa rasio keuangan yang penting. Kinerja ini melanjutkan kinerja positif yang dibukukan Perusahaan tahun sebelumnya. Karena itu, untuk Laporan Tahunan 2018, Perusahaan mengambil tema, ‘Melanjutkan Pertumbuhan Yang Lebih Kuat’.

Dengan strategi yang diterapkan, Perusahaan berupaya untuk terus mempertahankan laju pertumbuhan yang positif ini sehingga berkesinambungan. Hal ini dilakukan melalui berbagai langkah strategis, didukung oleh sumber daya yang dimiliki Perusahaan, untuk memanfaatkan peluang yang ada.

MELANJUTKAN PERTUMBUHAN YANG LEBIH KUAT


The world economy today is more connected than ever. A change in a government’s policy, global financial market volatility, an increase in the trade tension between two superpowers, between the United States and China, has influenced the global economy and trade. The volatility of global commodities has influenced a country’s economy, including Indonesia. Especially, given the fact that Indonesia is a producer and exporter of various world commodities, including mining products.

Given the connected movement of the global economy, Indonesia manages to maintain relatively stable growth. With its large domestic market economy, industry players managed to gain the benefit of a relatively stable economy. However, there are many companies which are also failed to adjust themselves to the unstable global economic condition.

PT Kobexindo Tractors Tbk, as a distributor of heavy equipment, also conducts its business in the middle of this global economic condition which is full of challenges. However, despite a variety of challenges being encountered, the Company manages to carry on the solid performance. This is reflected in the company’s financial performance in 2018 which is really encouraging, as reflected in the company’s revenues and net profit which increased quite significantly as well as key financial ratios. This performance is a continuation of the positive performance booked by the company in the previous year. Therefore, for 2018 Annual Report, the Company chose the following theme, ‘Continuing The Stronger Growth’.

With the strategies that are implemented, the company thrives to maintain positive growth so that it is sustainable. This is undertaken through various strategic steps, supported by resources owned by the Company in capitalising the existing opportunities.


CONTINUING THE STRONGER GROWTH


DAFTAR ISITable of Contents

KILAS KINERJA 20182018 Performance Highlights

LAPORAN MANAGEMENManagement Report

Ikhtisar SahamStocks Highlights 16

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 17

Laporan Dewan KomisarisReport from the Boards of Commissioners 20

Laporan Direksi Report from the Boards of Directors 26

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris &Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018Statement of the Member of Board of Commissionersand the Board of Directors on the Responsibility of 2018 Annual Report PT Kobexindo Tractors 33

PENDAHULUANIntroduction

Tema & Keterangan TemaTheme & Theme Explanation 3

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDiclaimer & Limitation of Liability 6

Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan Company Vision, Mission and Values 9

PenghargaanAwards 12

Peristiwa Penting 2018 2018 Events Highlight 13

Indentitas Perusahaan Company Indentity 36

Sekilas Kobexindo Kobexindo in Brief 37

Jajaran Produk Our Products 40

Struktur Organisasi Organization Structure 49

Profil Dewan Komisaris Profile of Board of Commissioners 50

Profil DireksiProfile of Board of Directors 52

Sejarah & Jejak Langkah Perusahaan Company Milestone 56

Segmen Usaha Perusahaan Company Business Segmen 58

Jaringan kami Our Network 62

Profil Entitas Anak Profile of Subsidiaries 64

Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 65

Sumber Daya Manusia Human Capital 66

Informasi Bagi Pemegang SahamInformation for Shareholders 69

PROFIL PERUSAHAAN Management Report


Kebijakan Tata Kelolaan Perusahaan GCG Policies 100

Struktur GCG GCG Structure 100

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 101

Dewan Komisaris Board of Directors 107

Komisaris Independen Independent Commissioners 111

Direksi Board of Directors 112

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Determination of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors 116

Hubungan Afiliasi Affiliations 117

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Directors Diversity Composition 118

Komite Audit Audit Committee 119

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary 122

Audit InternalInternal Audit 127

Akuntan Publik & Auditor Eksternal Public Accountant & External Auditor 129

Manajemen Risiko Risk Management 130

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 134

Akses Informasi & Data PerusahaanAccess to Company Information & Data 135

Hubungan InvestorInvestor Relations 137

Kode Etik Code of Conducts 138

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System 139

Tanggung Jawab Sosial PerseroanCorporate Social Responsibility Program 141

Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 96

Pelaksanaan Tata Kelolaan PerusahaanImplementation of Corporate Governance 99

5

PEMBAHASAN & ANALISA MANAJEMEN Management Discussion & Analysis

TATA KELOLA PERUSAHAAN &TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN Corporate Governance & Company Social Responsibility

Sekilas PandangGeneral Overview 74

Tinjauan Makro Ekonomi DuniaMacro Review of World Economy 75

Tinjauan Makro Ekonomi Indonesia & Industri Macro Review of Indonesia’s Economy and Industry 76

Prospek Usaha dan Rencana Strategis Business Prospect and Strategic Plans 77

Program Kerja Strategis Strategic Work Plans 78

Aspek Promosi dan Pemasaran Promotion and Marketing Aspects 79

Tinjauan Bisnis per Segmen Business Review per Segments 80

Sekilas Kinerja Keuangan Financial Performance at a Glance 82

Tinjauan Posisi KeuanganFinancial Position Analysis 84

Tinjauan Laba RugiReview of Profit & Loss 85

Tinjauan Arus Kas Cash Flow Review 87

Tinjauan Rasio KeuanganFinancial Ratios Review 88

LAPORAN KEUANGAN Financial Statement 143


SANGGAHAN DANBATASAN TANGGUNG JAWAB Disclaimer and Limitation of Liability

Laporan tahunan PT Kobexindo Tractors Tbk (Kode emiten BEI: “KOBX”) memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan. Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan. Laporan Tahunan ini memuat kata “KOBX” dan “Perseroan”yang didefinisikan sebagai PT Kobexindo Tractors Tbk. yang menjalankan bisnis dalam bidang Penjualan & Pemeliharaan Alat Berat, Penjualan Suku Cadang, dan Jasa Persewaan.

PT Kobexindo Tractors Tbk (IDX Ticker: “KOBX”) annual report includes a financial condition statement, operations results, projections, plans, strategies, policies, and Company objectives, which is classified as a forward statement implemented in accordance with legislations, except for things that are historical. These statements have the prospect of risk and uncertainty, and may result actual development being materially different from reported. The statements in this Annual Report are made based on various assumptions on the current state and future conditions of the Company, and the business environment in which the Company operates its business activities. The Company does not guarantee validity of the documents and the results may not match expectations. This Annual Report contains the words “KOBX” and “Company” to define PT Kobexindo Tractors Tbk, whose main business is in Heavy Equipment Sales & Services, Spare Parts, and Rental.

PENDAHULUAN Introduction

6



7


Membangun Kekuatan dan Daya Saing melalui Produk-produk Unggulan dan Pelayanan Purna Jual

Building Strength & Competitiveness through Leading Products & Support

KEKUATANSTRENGTHS

DAYA SAINGCOMPETITIVENESS

Pertumbuhan yangKonsisten dan Berkelanjutan

Consistency & Continued Growth

Harga(Harga produk unggulan yangkompetitif )

Price(Competitive price inleading products)

Tingkat Pelayanan & Reputasi yang Baik

Good Service Level & Reputation

Pelayanan (Fokus pada pelanggan & berorientasikepada kualitas)

Service(Customer Focus& quality oriented)

Produktivitas yang Tinggi

High Productivity

Tenaga Kerja(Kompetensi &Kapabilitas)

Manpower(Competency &capability)

Operasional(Efisien & handal)

Operation(Cost efficiency & high reliability)

PRODUK UNGGULANLEADING PRODUCTS

PURNAJUALSUPPORT

Mempunyai beberapa produk sebagai produk unggulan yang mempunyaimarket share tertinggi di kelasnya

Some of our products have one of the biggest market share in their segment

Memberikan solusi yang terbaik atas pelanggan

Give the best solutions forcustomer needs

Respons yang cepat

Quick Response

Avaibilitas tinggi danpengiriman yang cepat

High Availability & ShortLead Time Delivery

VISI Vision


BAGI PELANGGAN :Memberikan kepuasan bagi pelanggan melalui penyediaan peralatan dan jasa pelayanan yang memenuhi atau melam-paui harapan pelanggan.

FOR CUSTOMERS:To give utmost satisfaction to our customers through our products and services.

BAGI PEMEGANG SAHAM :Memberikan laba per saham atau dividen yang terbaik.

FOR SHAREHOLDERS:To generate maximum earnings per share and the best dividend.

FOR BUSINESS PARTNERS:To form a continuous partnership which is mutually beneficial for both parties.

BAGI KARYAWAN :Memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan untuk mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

FOR EMPLOYEES:To provide equal opportunities for all employees to reach their ambitions.

BAGI MITRA USAHA :Menjalin kemitraan (Partnership) yang saling mengun-tungkan dan berkelanjutan.

MISI Mission


ACTION

SIKAP Sikap adalah elemen dasar yang utama dari Aspek Manusia. Sikap diartikan sebagai cara seseorang bertindak, merasakan, dan berpikir, yang menunjukan sifat dan temperamen orang tersebut yang terdiri dari 4 unsur. a. Integritas: Melakukan tindakan yang konsisten dengan nilai dan keyakinannya b. Proaktif: Berani bertindak atas inisiatif pribadi (kebebasan memilih) c. Memulai dengan tujuan akhir: Bergerak Berdasarkan Visi d. Rasa Memiliki: Merasa memiliki berperan/ andil dalam kemajuan perusahaan

FOKUS PADA PELANGGAN Fokus pada pelanggan adalah usaha-usaha yang dilakukan untuk mengetahui secara langsung kualitas barang dan jasa dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan sehingga tercapai kepuasan pelanggan. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pelanggan adalah keseluruhan proses (end to end). Pelanggan merupakan keseluruhan proses berarti setiap orang harus menempatkan proses selanjutnya sebagai pelanggan dan wajib fokus terhadap proses tersebut.

BUDAYA PERUSAHAAN Corporate Culture

Customer Focus is the efforts undertaken to know first hand the quality of goods and services in the fulfillment of customer needs in order to achieve customer

satisfaction. In this case the customer is the whole process (end to end). Customer is the whole process which means everyone should putting yourself as a

customer in the next process and must focus on the process.

CUSTOMERS FOCUSC

ATTITUDEAAttitude is the basic element of the Human Aspect. Attitude is defined as the way

a person acts, feels, and thinks, which shows the nature and temperament of the person, which are consisting of 4 elements.

a. Integrity: Take a consistent action with its values and beliefsb. Proactive: Dare to act on personal initiative (freedom of choice)

c. Begin with the end in mind: Vision Driven d. Ownership: Feeling to have a share in the company’s progress


KERJASAMA TIM Kerjasama tim adalah proses bekerja bersama-sama di dalam sebuah kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Kerjasama tim di dalam perusahaan berarti para karyawan diharuskan mampu untuk bekerjasama dengan baik segala kondisi. Kerjasama tim di dalam perusahaan berarti para karyawan akan berusaha bekerjasama, memanfaatkan keahlian masing-masing dan memberikan umpan balik yang membangun, dan tidak melibatkan konflik pribadi antar individu dalam kelompok.

PERBAIKAN Perbaikan adalah suatu usaha perubahan untuk menjadi lebih dari dari keadaan yang sekarang. Kaizen adalah adalah salah satu metode perbaikan yang bermakna perbaikan berkesinambungan. Implementasi Kaizen pada perusahaan adalah mencangkup perbaikan yang dilakukan sediki demi sedikit yang melibatkan seluruh karyawan dan dilakukan secara terus menerus.

BERORIENTASI PADA PENCAPAIAN Berorientasi pada pencapaian menetapkan dan mencapai tujuan yang menantang serta menciptakan prestasi kerja yang lebih dari sebelumnya. Ada tiga dasar yang harus ditanamkan dalam melakukan hal tersebut yakni: a. Memiliki komitmen yang tinggi untuk mencapai yang terbaik b. Menetapkan standar yang menantang untuk memberikan hasil yang lebih bagi pemangku kepentinganc. Mempunyai dorongan untuk maju dan berkembang

Achievement Orientation sets and achieves challenging goals and creates better work performance than ever before. There are three basic things to be inculcated

in doing so, ie:a. Have a high commitment to achieve the best

b. Set challenging standards to provide more outcomes for stakeholdersc. Have encouragement to move forward and grow

Improvement is an attempt to change to be more than the present state. Kaizen is one method of improvement that means continuous

improvement. Kaizen’s implementation of the company is to include small improvements that involve all employees and carried out continuously.IMPROVEMENTI

TTeamwork is the process of working together in a group to achieve a certain goal.

Teamwork within the company means that employees are required to cooperate with all conditions. Teamwork within the company means employees will

work together, leverage their own expertise and provide constructive feedback, and do not involve into personal conflicts between individuals

within the group.TEAMWORK

ONACHIEVEMENT ORIENTATION


PENGHARGAANAward

2010

2011 2012

2017

2013

2016

DOOSANDEALER OF THE YEAR

DOOSAN FORKLIFTEXPLOSIVE SALES GROWTH

JUNGHEINRICHTARGET ACHIEVEMENT 2017

MERCEDES-BENZCOMMERCIAL VEHICLES

THE BEST DEALER IN TRUCKAFTER-SALES 2017

TATA DAEWOOBEST DEBUT AWARD

JUNGHEINRICHTHE MOST IMPROVED

DEALER FOR SOUTH EAST ASIA

NHL TEREX EXCELLENT DEALER

DOOSAN DEALER OF THE YEAR

DOOSAN FORKLIFTBEST GROWTH DEALER

DOOSAN INFRACOREAFTER MARKET EXCELLENCE


BEST PARTNER OF THE YEAR

2018

DOOSAN PARTNERSHIP AWARD


PERISTIWA PENTING 2018Event Highlights 2018

MARET 2018MarchAcara temu pelanggan di Kendari, Sulawesi Tenggara untuk memperkenalkan produk-produk unggulan Kobexindo seperti Excavator Doosan DX 300 dan truk Daewoo.

Customer gathering’s event in Kendari, Southeast Sulawesi to introduce Kobexindo featured products such as Doosan DX 300 Excavators and Daewoo trucks.

JUNI 2018June

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dan paparan publik bertempat di Kobexindo Tower.

Held an Annual General Meeting of Shareholder for 2017 Financial Year& Public Expose at Kobexindo Tower.


FEBRUARI 2018FebruaryMercedes Benz memberikan penghargaan Best Performance in Truck Aftersales 2017 kepada PT. Eutotruk Transindo .

Mercedes Benz awards ‘Best Performance in Trucks After Sales 2017’ to PT Eutotruk Transindo.

SEPTEMBER 2018SeptemberKobexindo mengadakan acara donor darah dan penyerahan bantuan kepada korban bencana alam di Palu, melalui PMI. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Kobexindo ke-16 pada tanggal 28 September.

Kobexindo holds a blood donors event and hand over donation for victims of natural disasters through PMI. This activity is part of the Kobexindo’s 16th anniversary celebration series on September 28.


Peristiwa Penting Event Highlights

Kobexindo menyerahkan bantuan berupa Doosan Foklift kepada PMI untuk mempermudah dan mempercepat proses logistik di daerah terdampak bencana.

Kobexindo selaku agen dan mitra exclusive untuk beberapa produk Doosan infracore di Indonesia mewakili Doosan Group m e n y e r a h k a n bantuan hibah alat berat kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Bantuan tersebut ditujukan untuk membantu pemulihan daerah terdampak bencana di Palu dan sekitarnya.

Kobexindo handed over donation of Doosan Forklift to PMI to simplify and accelerate the logistics process in disaster affected areas.

Kobexindo as the exclusive agent and partner for several Doosan Infracore products in Indonesia representing the Doosan Group has handed over heavy equipment grants to the Central Sulawesi Provincial Government. The assistance is intended to help restore disaster affected areas in Palu and its surroundings.

DESEMBER 2018December

OKTOBER 2018October

Kegiatan CSR berupa pelatihan teknik dasar dan menyerahkan bantuan berupa mesin dinamo starter excavator kepada SMK Hijau Muda, Cikarang Utara, sebagai wujud komitmen kepedulian KOBX terhadap dunia pendidikan.

CSR activities in the form of basic technical training and submitting assistance of Excavator’s dynamo starter machine to SMK Hijau Muda, North Cikarang, as a form of KOBX’s concern for the world of education.


KILAS KINERJAPerformance Highlight

““Kobexindo berhasil membukukan pendapatan sebesar US$101,50 Juta, tumbuh solid 35,6%. Pencapaian ini merupakan rekor

tertinggi yang dicapai Perseroan dalam 6 tahun terakhir.”

15

Kobexindo managed to record revenues of US $ 101.50 million, grew strongly by 35.6%. This achievement is the highest amount recorded by the Company in the last 6 years.


Sekilas SahamStock Highlights

2018 FebM ar Apr MayJ un Jul Aug SepO ct NovD ec

25.00%

2.28%

25.00%

43.75%50.00%

75.00%

100.00%

125.00%

150.00%

175.00%

IHSG KOBX

Periode 2018 Harga Saham Terendah Harga Saham Tertinggi Harga Saham Penutupan Rata-rata Volume Perdagangan per Hari Jumlah Lembar Saham Kapitalisasi Pasar

Lowest Share Price (Rp) Highest Share Price (Rp) Closing Price Average Daily Volume Total Shares Market Capitalization

2018 110 286 161 3,061,410 2,272,500,000 365,872,500,000

Q1 110 272 183 2,679,969 2,272,500,000 415,867,500,000

Q2 174 286 214 5,466,072 2,272,500,000 486,315,000,000

Q3 187 258 206 2,427,626 2,272,500,000 468,135,000,000

Q4 161 232 161 1,950,786 2,272,500,000 365,872,500,000

Periode 2017 Harga Saham Terendah Harga Saham Tertinggi Harga Saham Penutupan Rata-rata Volume Perdagangan per Hari Jumlah lembar saham Kapitalisasi Pasar

Lowest Share Price (Rp) Lowest Share Price (Rp) Closing Price Average Daily Volume Total Shares Market Capitalization

2017 90 131 113 3,849,959 2,272,500,000 256,792,500,000

Q1 90 110 99 5,765,049 2,272,500,000 224,977,500,000

Q2 94 129 101 7,827,722 2,272,500,000 229,522,500,000

Q3 100 131 117 1,671,465 2,272,500,000 265,882,500,000

Q4 101 121 113 559,738 2,272,500,000 256,792,500,000

Laporan tahunan 2018 Annual report PT Kobexindo Tractors Tbk17Laporan tahunan 2018 Annual report PT Kobexindo Tractors Tbk

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights

2018 2017 Balance Neraca

Laporan Keuangan yang Telah Diaudit dalam Dolar AS

Kas dan Setara Kas 7,631,649 5,785,563 Cash and Cash Equivalent

Piutang Usaha 26,831,937 31,498,350 Trade Receivables

Persediaan 43,019,838 26,134,252 Inventories

Aset Lancar 83,571,362 65,688,513 Current Assets

Aset Tetap Fixed Assets

(setelah dikurangi akumulasi penyusutan) 16,525,372 13,184,341 (net of accumulated depreciation)

Properti Investasi 8,726,155 8,887,459 Investment Properties

Aset Tidak Lancar 28,350,327 23,419,428 Non-current Assets

Jumlah Aset 111,921,689 89,107,941 Total Assets

Utang Bank 4,500,000 5,000,000 Short-term Bank Loans

Utang Usaha 65,533,516 32,497,788 Trade Payables

Uang Muka Diterima 518,331 2,614,821 Advance Sales

Beban yang Harus Dibayar 2,342,216 1,125,886 Accrued Expenses

Liabilitas Jangka Pendek 74,906,893 46,140,137 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 4,985,603 13,843,287 Long-term Liabilities

Jumlah Liabilitas 79,892,496 59,983,424 Total Liabilities

Ekuitas 32,029,193 29,124,517 Total Equity

Laba Rugi Profit & Loss

Pendapatan Bersih 101,498,594 74,867,571 Net Revenue

Beban Pokok Pendapatan (81,484,791) (59.939.374) Cost of Revenue

Laba Kotor 20,013,803 14,928,197 Gross Profit

Beban Usaha (14,369,157) (10,566,541) Operating Expenses

Laba Usaha 5,644,646 4,361,656 Income from Operation

Beban Keuangan (791,385) (1,806,998) Finance Charges

Pendapatan Keuangan 384,234 15,657 Finance Income

Laba Sebelum Pajak 5,237,495 2,570,315 Income Before Income Tax

Beban Pajak (2,108,051) (1,034,619) Tax Expense

Laba Bersih 3,129,444 1,535,696 Net Profit (loss)

Laba Komprehensif 2,879,948 1,323,391 Comprehensive Income

Laba Bersih yang dapat Diatribusikan Kepada: Net Income Attributable to:

- Pemilik Entitas Induk 2,963,120 1,535,633 - Owners of the parent company

- Kepentingan Non-Pengendali 166,324 63 - Non- controlling interest

Laba Komprehensif yang Diatribusikan Kepada: Comprehensive Income Attributable To:

- Pemilik Entitas Induk 2,885,395 1,402,490 - Owners of the parent company

- Kepentingan Non-Pengendali (5,447) (79,099) - Non- controlling interest

Laba Bersih per Saham Dasar 0,0013 0,0007 Basic Earnings Per Share

Rasio Keuangan Financial Ratios

Marjin Laba Bersih 3.08% 2.05% Net Income Margin

Imbal Hasil atas Ekuitas 9.77% 5.27% Return on Equity

Imbal Hasil atas Aset 2.80% 1.72% Return on Assets

Rasio Lancar 1.12 1.42 Current Ratio

Rasio Utang atas Ekuitas 2.49 2.06 Total Liabilities-to-Equity Ratio

Rasio Utang atas Aset Total 0.71 0.67 Total Liabilities-to-Asset Ratio


PENDAPATAN Revenue 35.57%

103.78%

25.60%

1.01x

LABA BERSIH Nett Profit

ASET Asset

RASIO PERPUTARAN ASET Asset Turnover Ratio

Pendapatan tumbuh solid ditopang kinerja penjualan seluruh segmen bisnis Kobexindo.

Revenues grew solidly supported by the sales performance of all Kobexindo business segments.

Pertumbuhan pendapatan dan terjaganya marjin mendorong pertumbuhan laba bersih Perseroan.

Income growth and maintained margins drive the growth of the Company’s net profit.

Aset Perseroan tumbuh positif, memberi-kan ruang bagi Perseroan untuk terus mengembangkan bisnis.

The Company’s assets grow positively, providing space for the Company to continue developing the business.

Rasio Perputaran Aset menunjukkan kemampuan Perusahaan memanfaatkan aset secara efisien dalam membukukan penjualan.

Assets turnover ratio shows how the company has efficiently utilizes its assets to generate revenues.

2018

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2017

101,498,594

3,129,444

111,921,689

1.01x

74,867,571

1,535,696

89,107,941

0.86x


LAPORAN MANAJEMENManagement Report

19

Laporan tahunan 2018 Annual reportPT Kobexindo Tractors Tbk 20 Laporan tahunan 2018 Annual reportPT Kobexindo Tractors Tbk 20

““Dewan Komisaris mengapresiasi

langkah Direksi untuk mempertahankan

momentum pertumbuhan di semua segmen bisnis.”

LAPORAN MANAGEMEN Management Report


LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from the Board of Commissioners

Freddy Limawan

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Pemegang Saham Yang Terhomat, Pertama-tama, atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sepanjang tahun buku 2018 dengan baik. Kami juga bersyukur bahwa walaupun kondisi perekonomian nasional dan global masih belum sepenuhnya pulih, Perusahaan dapat mengakhiri tahun 2018 dengan hasil yang cukup menggembirakan, melanjutkan tren pemulihan pada tahun sebelumnya.

PT Kobexindo Tractors Tbk bergerak di bisnis penyediaan alat berat dan mesin yang superior yang dibutuhkan oleh sektor pertambangan dan sektor industri. Sebagai perusahaan yang bergerak di sektor alat berat, usaha Perseroan tentu tidak terlepas dari kondisi ekonomi global maupun nasional. Tahun 2018, perekonomian global masih bergejolak, namun terlihat pergerakan positif pada harga-harga produk komoditas, termasuk harga batubara dan minyak. Hal ini berdampak pada peningkatan permintaan terhadap barang komoditas ekspor Indonesia, khususnya produk-produk pertambangan, termasuk batubara. Tahun 2018, produksi batubara Indonesia meningkat cukup signifikan menjadi 557 juta ton, meningkat dari 461 juta ton tahun 2017.

Dear Shareholders,

First of all, on behalf of the Board of Commissioners, we express our gratitude to Almighty God as the Board of Commissioners were able to perform their duties and obligations during the financial year 2018. We are also grateful that even though the national and global economic conditions had not fully recovered, the Company ended the year 2018 with encouraging results, carrying on the previous year’s trend to recovery.

PT Kobexindo Tractors Tbk engages in the business of supplying superior heavy equipment and machineries required by the mining and industrial sectors. As a company engaging in the heavy equipment sector, the Company’s business cannot be separated from global and national economic conditions. In 2018, the global economy was still volatile, but there were positive movements in commodity prices, such as coal and oil. This has an impact on the increasing demand for Indonesian commodity product exports such as coal. In 2018, Indonesia’s coal production surged to 557 million tons, up from 461 million tons in 2017.



The Board of Commissioners appreciates

the steps undertaken by the Board of Directors

to maintain growth momentum in all business

segments.

“


Dewan Komisaris menyadari tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi Perseroan. Membaiknya pertumbuhan ekonomi dunia yang berdampak pada meningkatnya harga komoditas membawa angin segar bagi Perseroan. Ini terlihat dari meningkatnya penjualan alat berat.

Secara internal, Dewan Komisaris mendorong dan mendukung upaya yang dilakukan Dewan Direksi untuk menerapkan berbagai langkah strategis secara internal. Langkah tersebut membuahkan hasil yang positif seperti yang tercermin pada meningkatnya kinerja Perseroan pada tahun 2018.

PERAN DAN FUNGSI PENGAWASAN Ketika Perusahaan menghadapi berbagai tantangan, peran Dewan Komisaris terutama terkait pengawasan menjadi sangat krusial. Peran utama Dewan Komisaris adalah mengawasi pengelolaan operasional Perusahaan oleh Manajemen dan memberi masukan-masukan strategis kepada Dewan Direksi, baik yang diminta maupun atas inisiatif anggota Dewan Komisaris, agar kinerja Perusahaan sesuai dengan harapan dari pemegang saham. Kedua, agar Perusahaan dapat beroperasi secara optimal dan berjalan sesuai dengan rencana kerja.

Terkait dengan itu, Dewan Komisaris melakukan pertemuan berkala dengan Direksi, maupun pertemuan yang sifatnya insidentil sesuai dengan kebutuhan Perseroan, yang membutuhkan penanganan cepat, terutama tatkala kondisi ekonomi nasional maupun global bergerak sangat dinamis. Dewan Komisaris bersama Dewan Direksi berupaya untuk bergerak dinamis dan cepat, terutama dalam merespons perkembangan perekonomian nasional, apalagi Pemerintahan berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, diantaranya dengan mengembangkan proyek-proyek infrastruktur, yang tentu akan berdampak positif dan luas pada ekonomi nasional.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas pengawasannya terhadap kinerja Direksi dalam seluruh bidang kerja yang relevan antara lain melalui rapat bersama Komisaris dan Direksi yang dilakukan secara regular. Proses koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan (GCG) dan kelanjutan usaha Perusahaan dapat berlanjut secara efektif dan optimal dan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan.

Untuk mengefisienkan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang ketua oleh anggota Dewan Komisaris. Komite Audit berfungsi untuk meningkatkan dan mengefektifkan kegiatan pengawasan melalui berbagai pertemuan rutin dengan Direksi, penyusunan Rencana Kerja serta monitoring implementasi berbagai program kerja Perseroan.

The Board of Commissioners realized that the year of 2018 had been a challenging year for the Company. The improving growth of the world economy which has an impact on rising commodity prices brought fresh air to the Company. This can be seen from the rise of the sale of heavy equipment units.

Internally, the Board of Commissioners encouraged and supported the efforts of the Board of Directors to carry out internal strategic measures. The move had produced positive results as reflected in the Company’s performance improvement in 2018.

SUPERVISORY ROLES AND FUNCTIONS While the Company was facing a variety of challenges, the role of the Board of Commissioners, especially with regards to supervision, becomes very crucial. The main role of the Board of Commissioners is to oversee the operational of the Company by the Management and provides strategic inputs to the Board of Directors both on the Directors request and at the initiative of the members of the Board of Commissioners, with a hope that the Company’s performance will be in line with the expectation of the Shareholders. Secondly, it is to ensure that the Company operate optimally and run in accordance with the company’s business plan.

In relation to this, the Board of Commissioners hold regular meetings with the Board of Directors, as well as meetings that were incidental depending on the needs of the Company, which require rapid response, especially when the national and global economic conditions are very dynamic. The Board of Commissioners and the Board of Directors strived to move dynamically, especially in response to the national economic development, as the Government also strived to stimulate the economic growth, among others by developing infrastructure projects, which will certainly have a positive and wider impact on the national economy.

In accordance with the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners had performed their supervisory duties on the performance of the Board of Directors in all relevant work areas, among others through holding regular joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The coordination process between the Board of Commissioners and the Board of Directors is conducted continuously to ensure the implementation of GCG principles and the continuity of the Company’s business can move ahead effectively and optimally while in accordance with the designed policies.

In order to make the oversight function more efficient, the Board of Commissioners had been assisted by an Audit Committee, which was chaired by a member of the Board of Commissioners. The Audit Committee served to enhance and make the monitoring activities to be more effective through regular meetings with the Board of Directors, the preparation of the Company’s Business Plan and monitoring the implementation of the Company’s work programs.



In 2018, the Board of Commissioners in performing the supervisory function had provided advice, recommendations and approvals of various corporate actions by the Company as stipulated in the Company’s Articles of Association and the binding laws and regulations. Directives were also given to the Board of Directors to ensure that the Board of Directors implemented various strategies that have been determined and optimize the Company’s resources and utilize the competitive edges, including the Company’s product offerings.

COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS In 2018, the composition of the Board of Commissioners of the Company were not changed.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORSThe year of 2018 had been a challenging year. The Company’s Management faced a global economy which was still recovering, along with volatile prices of mining commodities.

Economic growth was better than the previous year, but still not in line with the government target. In 2018, Indonesia’s economy grew by 5.17%, higher than previous year’s economic growth of 5.07%, driven by a stronger domestic demand as well as investment. However, the performance of exports slightly weakened in line with the global economic growth. Althouh the growth was still below expectation, the economic growth has been the highest in the last four years.

The Board of Directors and all management personnel have implemented appropriate strategic measures in dealing with external conditions, including optimizing the Company’s resources, improving inventory system, fostering Customer Relationship including providing product support, focusing on main products, increasing productivity and efficiency, as well as other strategic measures.

The Board of Directors, assisted by the Board of Commissioners, continuously strives to make internal improvements, improve the capabilities of employees of the Company, whether they are working at the back office or in the field.

The Board of Commissioners appreciates the steps that have been undertaken by the Board of Directors to improve the Company’s performance to perform better than the previous year. The Board of Commissioners also appreciates the move by the Board of Directors to maintain growth momentum in all business segments. The Board of Commissioners recognizes the steps undertaken by the Board of Directors to continue to optimalize the sustainable business growth from the existing business model, in particular revenues that are not related with the mining sector, such as the sale of spare parts and services.

Tahun 2018, Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan telah memberikan berbagai arahan, rekomendasi dan persetujuan berbagai aksi korporasi yang dilakukan Perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundangan yang mengikat. Arahan juga diberikan kepada Direksi diantaranya agar Dewan Direksi dapat menerapkan berbagai strategi yang telah ditetapkan serta mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki serta memanfaatkan keunggulan yang dimiliki, termasuk keunggulan produk yang disediakan Perseroan.

SUSUNAN DEWAN KOMISARIS Tahun 2018, susunan Dewan Komisaris Perseroan tidak mengalami perubahan.

PENILAIAN KINERJA DEWAN DIREKSI Tahun 2018 merupakan tahun yang penuh tantangan. Manajemen Perseroan dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang masih belum pulih, terutama harga-harga komoditas pertambangan yang masih belum stabil.

Pertumbuhan ekonomi lebih baik dari tahun sebelumnya, namun masih belum sesuai dengan target pemerintah. Tahun 2018, ekonomi Indonesia bertumbuh sebesar sebesar 5,17%, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar 5,07%, didorong oleh permintaan domestik yang kuat serta investasi yang masih tinggi. Namun, kinerja ekspor menurun seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang melanda. Walau pertumbuhan dibawah target pemerintah, namun pertumbuhan ekonomi tersebut tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Direksi dan seluruh jajaran manajemen telah menerapkan langkah-langkah strategis yang tepat dalam menghadapi kondisi eksternal, diantaranya melakukan optimalisasi sumber daya yang dimiliki Perseroan, memperbaiki sistem inventori, membina Cusomer Relationship dengan baik termasuk memberikan product support, fokus pada produk unggulan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta langkah-langkah strategis lainnya.

Direksi didampingi Dewan Komisaris terus berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan internal, meningkatkan kapasitas staf atau karyawan dan karyawati Perseroan, baik yang bekerja di bagian administrasi maupun yang bekerja di lapangan.

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah-langkah Direksi untuk memperbaiki kinerja Perseroan agar lebih baik dari tahun sebelumnya. Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah Direksi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan di semua segmen bisnis. Dewan Komisaris juga mendukung langkah Direksi untuk terus mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dari model bisnis yang kami miliki, terutama pendapatan yang tidak terkait dengan sektor tambang seperti penjualan suku cadang dan jasa service.


Tantangan yang dihadapi Direksi Kobexindo Tractors kedepan adalah memperkuat sisi pemasaran produk baik pasar tradisional maupun pasar baru. Direksi dituntut untuk bisa memetakan dengan baik pasar potensial, memperkuat pasar yang ada dan mencoba masuk ke potensi pasar yang baru, sehingga diharapkan langkah tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan tapi juga membuat Perseroan memiliki resistensi dalam menghadapi berbagai gejolak pasar global dan nasional.

Direksi Perseroan telah berupaya untuk menjalankan operasional Perseroan berdasarkan Rencana Kerja yang ditetapkan dan disepakati bersama. Realisasi kinerja 2018 sangat menggembirakan, karena Perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan melebihi target yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan, Dewan Direksi telah melakukan langkah-langkah strategis yang tepat sehingga mampu meningkatkan kinerja Perusahaan di tengah ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih. Diharapkan kondisi Perusahaan dapat berkembang lebih baik lagi dengan melanjutkan langkah-langkah strategis tersebut.

PROSPEK USAHA & LANGKAH KE DEPANPada tahun 2018, Perseroan membukukan kinerja keuangan yang menggembirakan seperti yang terlihat pada pertumbuhan penjualan dan laba bersih. Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar USD3,13 juta, meningkat signifikan sebesar 103.87% dari USD1,53 juta tahun 2017.

Laba bersih ini diperoleh seiring dengan meningkatnya pendapatan Perseroan, yang tumbuh solid sebesar 35,6% menjadi USD101,50 juta dari USD74,87 juta tahun 2017.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan ditopang oleh kinerja empat segmen usaha Perseroan yakni 1) segmen penjualan alat berat, 2) segmen penjualan suku cadang, 3) segmen after sales service, dan 4) segmen pendapatan sewa.

Tingginya permintaan alat berat sepanjang 2018 tercermin dari angka pertumbuhan segmen penjualan alat berat. Dimana segmen ini tumbuh 24,39% dari USD63,28 juta pada tahun 2017 menjadi US$78,71 juta pada tahun 2018.

Menurut Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan bertumbuh lebih tinggi tahun 2019 ini didorong oleh peningkatan investasi dan ekspor serta membaiknya pereknomian global. Investasi diperkirakan meningkat seiring dengan langkah pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha (Ease of Doing Buisiness). Tahun 2018, Indonesia mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,17%, lebih baik dari capaian 2017 sebesar 5,07%. Untuk tahun 2019, Indonesia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran 5,0% - 5,4%.

Agar kinerja Perseroan berkembang lebih baik tahun 2019, maka Direksi perlu melanjutkan langkah-langkah strategis tersebut di atas. Selain itu, Direksi dituntut untuk mempertahankan biaya operasi seefisien mungkin.

Dewan Direksi tetap optimis bahwa prospek industri alat berat dan mesin kedepan masih bisa berkembang lebih baik seiring dengan terus berkembangnya ekonomi Indonesia. Kondisi eksternal tidak dapat dipengaruhi oleh Perseroan. Yang bisa dilakukan Perseroan adalah menjawab tantangan ini dengan berusaha mencari peluang baru.

PENUTUP



The challenges being encountered by the Board of Directors of Kobexindo Tractors is to strengthen the marketing efforts to both traditional and new markets. The Board of Directors members are required to map out the potential markets, strengthen the existing markets and try to create new business for the Company, therefore the Company is hoping that the steps will not only increase overall sales but create a more resilient Company in the face of the global and national market challenges.

The Board of Directors of the Company has stepped up efforts to run the Company’s operations in accordance with the business plans that have been set out and agreed. The realization of the 2018 performance was very encouraging, as the Company recorded sales growth, which exceeds the set target. This shows that the Board of Directors members have taken appropriate strategic steps so as to improve the performance of the Company at the time the global economy has yet to fully recover. It is expected that the Company’s performance can improve even better by carrying on these strategic measures.

BUSINESS PROSPECT & STEPS GOING TOWARDSIn 2018, the Company posted an encouraging financial performance as seen in the sales and net profit increase. The Company finally booked net profit of USD3.13 million, a significant increase from net profit of US$1.53 million in 2017.

The net profit was obtained in line the increase of revenues of the Company, which recorded solid growth of 35.6% to USD101.50 million from USD74.87 million in 2017. The company’s revenues were supported by the contribution of the company’s four business segments, namely 1) heavy equipment sales, 2) spare parts sale segment, 3) after sales service, and 4) rental revenues segment

The high demand for heavy equipment in 2018 was reflected in the rise of heavy equipment sales. This segment grew by 24,39% from USD63.28 million in 2017 to USD78.71 million in 2018.

According to Bank Indonesia, Indonesia’s economic growth is expected to grow even higher in 2019, driven by the expected increase of investment and exports as well as the improved global economy. Investment is expected to increase supported by the government measures to improve the Ease of Doing Business (EoB). In 2018, Indonesia recorded an economic growth of 5.17%, higher than 2017 achievement of 5.07%. As for 2019, Bank Indonesia projects Indonesia’s economic growth to be in a range of 5.0% - 5.4%.

In order to improve the performance of the Company in 2019, the Board of Directors needs to continue the above strategic measures. In addition, the Board of Directors members are required to maintain operating costs as efficiently as possible.

The Board of Directors remains optimistic that the outlook for the heavy equipment and industrial machinery can still grow better this year in line with the continued growth of the Indonesian economy. While external conditions cannot be influenced by the Company, what the Company can do is to respond to these challenges by seeking new opportunities.CLOSING STATEMENT


Jakarta, 26 April 2019

Freddy LimawanKomisaris Utama | President Commissioner

Dewan Komisaris menilai, Perseroan memiliki potensi untuk terus berkembng pada tahun-tahun mendatang. Agar potensi itu berkembang, Dewan Komisaris bersama Direksi, dan didukung oleh Pemegang Saham perlu mengoptimalkan peluang bisnis yang ada serta melakukan langkah-langkah inovatif, yang berbeda dan tentu saja dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan prinsip-prinsip Pengelolaan Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance (GCG). Melalui berbagai langkah strategis tersebut, pada akhirnya Perusahaan akan memberikan keuntungan dan nilai tambah bagi Pemegang Saham.

Akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas komitmen dan dedikasi Dewan Direksi, seluruh staf, dan mitra usaha yang telah mendukung kegiatan Perusahaan serta seluruh pemangku kepentingan yang terlibat langsung maupun tidak langsung, semua yang telah memberikan dukungan kepada Perusahaan sepanjang tahun. Kami berharap Perusahaan akan menjadi lebih kuat dan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluangan yang muncul, sehingga terus bergerak di lajur pertumbuhan di tahun-tahun mendatang.

Atas nama Dewan Komisaris



The Board of Commissioners believes that the Company has the potentials to continuously grow in the years to come. To ensure of these potentials develop, the Board of Commissioners together with the Board of Directors, and with the support of Shareholders, need to optimize business opportunities and implement innovations while executing the principles of Good Corporate Governance. Through these strategic steps, the Company will ultimately provide benefits and adds value to Shareholders.

In Conclusion, the Board of Commissioners wishes to acknowledge and convey their appreciation to the commitment and dedication of the Board of Directors, all staffs along with business partners who have supported the Company’s activities, as well as direct or indirect Stakeholders, all who have supported the Company throughout the years. We hope the Company will be stronger and better prepared for any challenges and opportunities that lay ahead, thus continuing the current path of improvement in the years to come.

On behalf of the Board of Commissioners


“” Langkah-langkah yang diambil Perseroan merupakan

perwujudan dari semangat dan optimisme yang dimiliki

seluruh level manajemen agar visi Perseroan ‘Building

Strength and Competitiveness through Leading Product and Support’ dapat tercapai dan

berhasil.”

26



Pemegang Saham Yang Terhormat,

Mengawali Sambutan ini, kami mengajak kita semua untuk memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaan-Nya, sehingga kita berhasil melalui tahun 2018 dengan sebuah pencapaian yang luar biasa. Tentu saja ini tak terlepas dari kontribusi dan partisipasi semua pihak. Untuk itu, atas nama Dewan Direksi, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Anggota Komite, Karyawan, Mitra Usaha, Pelanggan, dan seluruh Pemangku Kepentingan atas kontribusi dan partisipasinya terhadap pencapaian Perseroan yang membanggakan selama tahun 2018.

Bagi PT Kobexindo Tractors Tbk, perusahaan penyedia alat berat, tahun 2018 merupakan tahun yang penuh berkat karena Perseroan menunjukkan kemampuannya dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang solid. Perbaikan secara internal telah mulai kelihatan dengan adanya peningkatan penjualan yang berkualitas cukup signifikan, penurunan inventory unit yang dibarengi dengan turnover unit yang tinggi, peningkatan cash-in terhadap penjualan, kontrol terhadap cash management serta product support yang lebih baik. Meskipun demikian, masih banyak hal yang harus kita benahi secara terus menerus.

Dear Shareholders,

First of all allow us to express our thankfulness to the God Almighty for all His blessings and guidance so that we all can carry out our duties and responsibilities during 2018 with an extraordinary achievement amid uncertainty of global economy. Certainly, this was made possible thanks to the contribution and participation of all related parties. Therefore, on behalf of the Board of Directors, we express our highest appreciation to our Shareholders, Board of Commissioners, Committee Members, Employees, Business Partners, Customers and all Stakeholders for their contribution and participation in the Company’s operational achievement during 2018.

For Kobexindo Tractors Tbk, a provider of the heavy equipment, 2018 was a year full of blessings because the Company demonstrated its ability to maintain strong business growth. Internal improvements have begun to appear with a significant increase in quality sales, a decrease in unit inventory coupled with high unit turnover, increased cash-in sales, cash management control and an improving product support. Nevertheless, there are still many things that we must continually improve.

Humas Soputro

Direktur UtamaPresident Director

LAPORAN DEWAN DIREKSIReport from the Director



The steps taken by the Company are a manifestation

of the enthusiasm and optimism of all levels of

management so that the vision of the Company ‘Building Strength and

Competitiveness through Leading Product and

Support’ can be achieved and succeeded. "

“


LAPORAN DIREKSIReport from the Directors

Peningkatan kinerja Perseroan tahun 2018 tidak terlepas dari membaiknya harga komoditas batubara. Kenaikan harga batubara berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap alat berat di Tanah Air. Kondisi ini dimanfaatkan Perusahaan untuk meningkatkan penjualan alat berat yang terbukti cukup berhasil. Perseroan melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan dan meraih penjualan semaksimal mungkin.

KONDISI EKONOMI NASIONAL GLOBAL Tahun 2018, Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya, yakni sebesar 5,17%, dibanding 5,07% pada tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan pemerintah mampu mempertahankan momentum pertumbuhan di tengah kondisi ekonomi global yang kurang mendukung, seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, perang dagang antara Amerika Serikat dan China, serta harga berbagai produk komoditas yang volatil.

Bank Indonesia mencatat, pertumbuhan ekonomi tahun 2018 didorong oleh permintaan domestik. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi terutama oleh konsumsi rumah tangga, serta investasi yang masih tinggi. Sementara itu, kinerja ekspor pada 2018 menurun seiring dengan pertumbuhan ekonomi global yang melandai.

Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh sektor tersier, antara lain jasa keuangan, informasi dan telekomunikasi, konstruksi, transportasi dan pergudangan, yang mencatat pertumbuhan di kisaran 4 - 8%. Sementara sektor primer, yakni pertanian dan kehutanan serta pertambangan dan penggalian mencatat pertumbuhan relatif rendah di kisaran 2-3.9%.

Pemerintah menilai secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 tetap solid, yang menunjukkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terpelihara, di tengah pertumbuhan ekonomi dunia yang melandai. Ke depan, pemerintah tampaknya terus berupaya untuk menjaga stabilitas makro ekonomi yang diyakini menjadi dasar dalam menopang kesinambungan pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi 2019 berada pada kisaran 5,0-5,4%. Pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil ini tentu positif bagi industri, termasuk industri pertambangan.

PERKEMBANGAN INDUSTRI Perkembangan industri alat berat sangat terkait dengan pergerakan harga batubara di pasar internasional. Harga batubara yang membaik akan mendorong meningkatnya permintaan alat berat oleh produsen batubara, sementara harga yang rendah berdampak pada menurunnya permintaan alat berat untuk mendukung produksi batubara.

Tahun 2018, merupakan tahun yang positif bagi industri penyedia alat berat seiring dengan membaiknya harga batubara di pasar dunia. Permintaan alat berat secara nasional meningkat karena bertambahnya permintaan dari produsen batubara. Harga batubara mengalami fluktuasi sepanjang tahun 2018, namun, secara rata-rata, harga batubara masih cukup tinggi.

Harga batubara mengawali tahun 2018 dengan harga yang tinggi, namun mulai awal semester kedua, harga spot internasional untuk batubara bernilai kalori di bawah 5.500 NAR terkoreksi turun. Kondisi makro dan peningkatan volatilitas akibat pengendalian kebijakan pemerintah membawa tantangan yang besar di pasar batubara. Namun demikian, pasar batubara termal seaborne global tahun 2018 naik sekitar 5% year-over-year (y-o-y) akibat peningkatan konsumsi di China, India dan Asia Tenggara.

The improvement of the Company’s performance in 2018 is inseparable from the improvement of the coal price. The increase in coal prices has an impact on the rise of demand for heavy equipment in the country. This condition was capitalized by the Company to increase sales of heavy equipment which proved to be quite successful. The Company has undertaken various efforts to maintain and achieve sales as much as possible.

NATIONAL AND GLOBAL ECONOMIC CONDITIONIn 2018, Indonesia recorded an improved economic growth compared to the previous year, which was recorded at 5.17%, compared to 5.07% in the previous year. This condition shows the government was able to maintain the economic growth momentum although the global economic condition was not truly conducive, as reflected in the slowing global economic growth, trade war between the United States and China, and volatility in the prices of various commodity products.

Bank Indonesia noted that economic growth in 2018 was driven by domestic demand, which was heavily influenced by household consumption as well as investment which was still relatively high. Meanwhile, export performance in 2018 declined in line with the sluggish global economic growth.

In terms of business sectors, the economic growth was mainly driven by the secondary and tertiary sector, including financial services, information and telecommunications, construction, transportation and warehousing, which recorded growth in the range of 4-8%. While the primary sector, namely agriculture and forestry and mining and quarrying, recorded relatively low growth in the range of 2-3.9%.

The government assesses that in general, Indonesia’s economic growth in 2018 remained solid, which showed that the Indonesia’s economic growth momentum continues to be maintained, amid slowed down world economic growth. Looking ahead, the government seems to continue to strive to maintain macro economic stability which is believed to be the basis for sustaining economic growth. Bank Indonesia predicts 2019 economic growth to be in the range of 5.0-5.4%. The relatively stable economic growth is certainly positive for the industry, including the mining industry.

HEAVY EQUIPMENT INDUSTRY DEVELOPMENTThe development of the heavy equipment industry is closely related to the movement of coal prices in the international market. The improved coal prices stimulate the rise of demand for heavy equipment by coal producers, while if the price is low, it would result in a decline of demand for heavy equipment to support coal production.

In 2018, it was a positive year for the heavy equipment provider industry due to an improvement of coal prices in the world market. The national demand for heavy equipment increased due to an increase of demand from coal producers. The price of coal has fluctuated throughout 2018, however, on average, the price of coal was still relatively high.

The price of coal started the year with a higher price, however in early second semester, the coal price with calorie below 5,500 NAR in the international spot market began to decline. The macroeconomic condition and increased volatility due to the controlling policies of the Chinese government, pose major challenges in the coal market. However, the global seaborne thermal coal market in 2018 rose by around 5% year-over-year (y-o-y) due to an increased consumption in China, India and Southeast Asia.



Sementara itu, permintaan dari China melemah pada akhir 2018 karena penurunan konsumsi listrik dari Juli sampai November 2018 sebelum bergerak naik lagi pada bulan Desember karena musim dingin. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur China bertahan pada level sekitar level 50 poin selama kuartal empat karena tensi yang berkepanjangan akibat perang dagang antara China dan Amerika Serikat menyebabkan permintaan batubara tidak mencapai level setinggi yang diperkirakan. Padahal, biasanya kuartal empat merupakan waktu pengisian persediaan di China. Namun, impor batubara China secara keseluruhan pada tahun 2018 naik sekitar 16 juta ton year-on-year.

Sebagai catatan, angka di atas level 50 menunjukkan pertumbuhan industri, sementara angka di bawah itu menggambarkan tanda-tanda kontraksi.

Di sisi lain, PMI India bertahan di atas 50 dan produksi PLTU naik 7% y-o-y selama kuartal keempat. Suplai batubara domestik India yang berasal dari Coal India dan Singareni Collieries Company naik 6% y-o-y pada tahun 2018, tetapi angkutan kereta yang terbatas menyebabkan tertundanya pengiriman batubara dari tambang ke pembangkit listrik.

Hal ini mengakibatkan kenaikan signifikan pada permintaan terhadap impor batubara, terutama yang berasal dari Indonesia, maupun dari Amerika Serikat dan Australia. Impor batubara India pada tahun 2018 naik sekitar 25 juta ton menjadi 160 juta ton. Persetujuan pemerintah terhadap revisi tarif bagi pembangkit-pembangkit listrik di Mundra juga ikut mendorong impor batubara.

Permintaan terhadap impor batubara di Asia Tenggara, yang merupakan salah satu pusat pertumbuhan pasar batubara thermal seaborne global, naik 17% y-o-y pada tahun 2018 menjadi sekitar 79 Mt. Permintaan ini terutama datang dari Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam. Permintaan dari wilayah ini diperkirakan akan terus meningkat seiring ekspansi kapasitas PLTU. Batubara yang berasal dari Indonesia, AS, Rusia, dan Australia menutupi kenaikan permintaan, dengan naik signifikan atau sebesar 7% y-o-y secara gabungan.

Sementara itu, produksi batubara di Indonesia meningkat cukup signifikan tahun 2018. Menurut data Kementerian ESDM awal Maret, total produksi batubara mencapai 557 juta ton, meningkat 20.8% dari tahu 2017 yang mencapai 461 juta ton. Produksi ini jauh lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 528 juta ton karena pemerintah pada paruh kedua memberikan kesempatan kepada produsen batubara untuk menambah produksi hingga 100 juta ton. Kondisi di atas tentu saja berdampak positif pada industri penyedia alat-alat berat untuk mendukung produksi batubara.

KEBIJAKAN STRATEGIS 2018Di tengah membaiknya dunia usaha, maka Perseroan melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Langkah-langkah yang diambil Perseroan merupakan perwujudan dari semangat dan optimisme yang dimiliki seluruh level manajemen agar visi Perseroan “building Strength and Competitiveness through Leading Product and Support” dapat tercapai dan berhasil.

Untuk itu, Perseroan terus fokus pada penyediaan produk-produk yang memberikan Added Value yang terbaik untuk perusahaan dalam setiap kesempatan.

Meanwhile, demand from China weakened at the end of 2018 due to a decline in electricity consumption from July to November 2018 before moving up again in December due to winter. China’s manufacturing purchasing managers’ index (PMI) stood at around 50-point level during the fourth quarter because of the prolonged tension caused by the trade war between China and the United States, which caused the coal demand not to reach the highest level as expected. In fact, usually in the fourth quarter is the time for filling supplies in China. However, overall Chinese coal imports in 2018 rose by around 16 million tons year-on-year.

Note that the point above 50 level shows the industry is growing, while below that level showing the industry is showing signs of contraction.

On the other hand, Indian PMIs stayed above 50 and PLTU production rose 7% y-o-y during the fourth quarter. India’s domestic coal supply from Coal India and Singareni Collieries Company rose 6% y-o-y in 2018, but limited rail transportation caused congestion in coal transportation from the mine to the power plant.

This resulted in a significant increase in demand for coal imports, especially those from Indonesia, as well as from the United States and Australia. India’s coal imports in 2018 rose by around 25 million tons to 160 million tons. The Indian government’s approval of the revised tariffs for power plants in Mundra also contributed to coal imports.

Demand for coal imports in Southeast Asia, which is one of the centers for global thermal seaborne coal market growth, rose 17% y-o-y in 2018 to around 79 Mt. This request mainly came from Malaysia, the Philippines, Thailand and Vietnam. Demand from this region is expected to continue to increase as PLTU capacity expansion. Coal from Indonesia, the US, Russia and Australia covered the increase in demand, with a significant increase of 7% y-o-y in combination.

Meanwhile, coal production in Indonesia increased significantly in 2018. According to the Ministry of Energy and Mineral Resources data, total coal production reached 557 million tons, an increase of 20.8% from 2017 which reached 461 million tons. This production was far higher than the initial estimate of 528 million tons because the government in the second half provided an opportunity for coal producers to increase production by around 100 million tons. The above condition certainly has a positive impact on the industry which engages in providing heavy equipment to support coal production.

STRATEGIC POLICIES IN 2018In the midst of improving the investment climate, the Company has taken various strategic steps to increase the Company’s revenues and overall performance. The steps taken by the Company are a manifestation of the enthusiasm and optimism of all levels of management so that the Company’s vision of “Building Strength and Competitiveness through Product and Support Leading” can be achieved and succeeded.

For this reason, the Company continues to focus on providing products that provide the best Added Value for company at every opportunity.



Selain itu, Perseroan melakukan pembenahan baik ‘Quality’ dan ‘Quantity’ penjualan secara terus menerus dengan fokus terhadap strategi kita sebagai berikut:

• Mencari Opportunity mengembangkan Produk baru yang hemat energi atau yang bisa menggunakan energy terbarukan.• Mengoptimalkan Ordering Unit maupun Sparepart.• Membina hubungan yang lebih baik dengan Principal.• Fokus pada produk unggulan (DX 300, DX 520, DX800, TR 50).• Menjadikan TR 100 sebagai produk unggulan yang baru.• Mengoptimalkan dukungan Financial (Cash Management), melakukan Hedging saat diperlukan, termasuk menambah fasilitas LC.• Mengoptimalkan Collection yang ada guna meningkatkan cash in.• Memberikan Product Support yang berkualitas, khususnya peningkatan kecepatan dalam penyediaan Sparepart dan mekanik. • Inventory Management part dan Unit yang lebih baik.• Mengoptimalkan penggunaan Integrated Management System termasuk IT system (ERP).

Menghadapi situasi dan kondisi industri yang kembali bergairah, Perseroan juga menerapkan skema fleet product dan memperkuat Product Support untuk memberikan pelayanan terbaik dan menarik konsumen.

KINERJA KEUANGAN 2018Kinerja keuangan Perseroan tahun 2018 tergolong luar biasa, yang tercermin pada meningkatnya penjualan dan laba bersih serta indikator keuangan lainnya. Laba bersih meningkat signifikan sebesar 103,78% menjadi US$3,13 juta pada tahun 2018, dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni US$1,53 juta.

Solidnya pertumbuhan laba bersih tidak lepas dari pertumbuhan pendapatan Perseroan yakni sebesar 35,6% atau mencapai US$101,50 juta dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun 2017 sebesar US$74,87 juta. Pencapaian ini merupakan rekor pendapatan tertinggi yang dicapai Perseroan selama 6 tahun terakhir.

Pendapatan Kobexindo selaku mitra dan distributor eksklusif untuk alat berat merek Doosan, NHL TEREX, Daewoo Truck, Jungheinrich dan Hako di Indonesia bersumber dari empat segmen yakni 1) segmen penjualan alat berat, 2) segmen penjualan suku cadang, 3) segmen after sales service, dan 4) segmen pendapatan sewa.

Tingginya permintaan alat berat sepanjang 2018 tercermin dari angka pertumbuhan segmen penjualan alat berat. Segmen ini mencatat pertumbuhan sebesar 24,39% dari US$63,28 juta pada tahun 2017 menjadi US$78,71 juta tahun 2018.

Tingginya permintaan alat berat khususnya alat berat pertambangan, tidak lepas dari kehandalan excavator Doosan yang menjadi backbone penjualan alat berat Perseroan dan dukungan layanan purna jual yang prima selama 24 jam yang diberikan oleh 11 cabang Kobexindo di kota-kota utama Indonesia.

Berdasarkan kontribusi pendapat per segmen, segmen penjualan alat berat memberikan kontribusi tertinggi yakni 77,55% terhadap total pendapatan. Segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah, segmen penjualan suku cadang yang berkontribusi sebesar 14,21% dengan penjualan sebesar US$14,42 juta sepanjang 2018. Segmen ini mencatat

In addition, the Company continuously improves both ‘Quality’ and ‘Quantity’ sales with a focus on our strategies as follows:

• Looking for an opportunity to develop new products that may save energy or the opportunity to use renewable energy.

• Optimizing the Ordering Unit and Spare Parts.• Fostering better relations with the Principal• Focus on superior products (DX 300, DX 520, DX800, TR 50)

• Make TR 100 a new superior product.• Optimizing Financial (Cash Management) support, hedging when needed, including adding LC facilities.

• Optimizing existing collections to increase cash in.

• Providing quality Product Support, especially increasing speed in the supply of spare parts and mechanics.

• Better Inventory Management Parts and Units.• Optimizing the use of Integrated Management Systems including IT systems (ERP).

In response to the situation and condition of the heavy equipment indsutry, which appears to have revived, the Company then implements the fleet product scheme and strengthens Product Support to provide the best service and attract consumers.

2018 FINANCIAL PERFORMANCEThe Company’s financial performance in 2018 is considered as extraordinary, which is reflected in the increase in revenues and net income and other financial indicators. Net income increased significantly by 103.78% to US$3.13 million in 2018, compared to the same period in 2017 at US$1.53 million.

The solid growth in net profit was supported by the Company’s revenues which increased by 35.6% to US$101.50 million compared to the achievement recorded in 2017 amounting to US$74.87 million. This achievement is the highest ever recorded by the Company in the past 6 years.

Revenues of Kobexindo as the exclusive partner and distributor of Doosan, NHL TEREX, Daewoo Truck, Jungheinrich and Hako brands in Indonesia comes from four segments, namely 1) heavy equipment sales segment, 2) spare parts sales segment, 3) after sales service segment, and 4) rental income segment.

The high demand for heavy equipment throughout 2018 was reflected in the growth rate of the heavy equipment sales segment. This segment recorded a growth of 24.39% from US$63.28 million in 2017 to US$78.71 million in 2018.

The high demand for heavy equipment, especially mining heavy equipment, was attributable to the reliability of the Doosan excavator, which is the backbone of the Company’s heavy equipment sales and the 24-hour excellent after-sales service provided by the 11 Kobexindo branches in Indonesia’s main cities.

Based on the contribution of revenues per segment, the heavy equipment sales segment contributed the highest, namely 77.55% to total revenues. The business segment with the second largest contribution was the spare parts sales segment which contributed 14.21% to the total sales which amounted to US$14.42 million in 2018. This segment recorded a significant


pertumbuhan kontribusi signifikan dari 8,29% pada tahun 2017 menjadi 14,21% pada 2018.

Kemudian kontribusi segmen jasa perbaikan/ maintenance tercatat sebesar 4,25% atau senilai US$4,32 juta dan pendapatan sewa alat berat berkontribusi sebesar 3,25% atau menyumbangkan pendapatan sebesar US$3,30 juta.

KOMPOSISI DIREKSISesuai dengan hasil RUPS Perusahaan pada tanggal 6 Juni 2018, maka Komposisi Dewan Direksi tidak mengalami perubahan.

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO & TATA KELOLADalam menjalankan bisnis, Perseroan selalu mematuhi struktur tata kelola perusahaan yang baik dan sesuai dengan persyaratan peraturan yang diberlakukan oleh otoritas terkait. Prinsip dan praktik tata kelola perusahaan yang baik telah dilaksanakan oleh seluruh anggota Komisaris, Direksi dan karyawan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari Perusahaan.

Komitmen ini merupakan bagian dari visi dan misi utama Perusahaan untuk selalu menjalankan bisnis dengan transparan dan akuntabel serta mengedepankan manajemen risiko dan peninjauan secara berkala terhadap aktivitas dan strategi bisnis yang dijalankan Perusahaan.

Disamping menerapkan Manajemen Risiko dan Tata Kelola, Perseroan juga melanjutkan beberapa program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui pendidikan/pelatihan yang dilaksanakan untuk memberikan dampak konkrit di masyarakat lingkungan hidup dan pengembangan bisnis.

Kami meyakni proses bisnis tidak hanya berbicara bagaimana menghasilkan pendapatan dan keuntungan tetapi juga bagaimana memberikan manfaat bagi masyarakat di sekeliling kami untuk mewujudkan impian dan cita-cita mereka.

SDMHingga akhir 2018, karyawan Perseroan mencapai 781 orang dibanding 582 orang pada akhir 2017.

Kinerja keuangan Perseroan juga sangat terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, Perseroan melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian karyawan. Perusahaan juga menciptakan lingkungan yang sesuai bagi pembelajaran dan pengembangan karyawan dan memberikan berbagai program pengembangan untuk meningkatkan kompetensi mereka, diantaranya: Basic & General Competence, Functional Competence dan Individual Development Program.

PROSPEK USAHABila kita melihat kembali perjalanan di tahun 2018 yang telah kita lalui, saya optimis kita bisa lebih baik lagi di tahun 2019. Dengan stabilnya (sedikit penurunan) harga batubara akhir-akhir ini yang dikarenakan ketatnya kebijakan lingkungan yang diterapkan hampir di seluruh dunia dalam rangka mendukung program perubahan iklim (climate changes), sehingga hal ini berdampak mengurangi penggunaan batubara dan minyak bumi sebagai sumber energi utama dunia sehingga hal ini menekan konsumsi batubara dunia.

Namun, stabilnya (sedikit penurunan) harga batubara dunia berpengaruh terhadap penjualan alat berat yang meningkat. Namun demikian kita perlu tetap waspada terhadap penurunan harga minyak dunia akhir-akhir ini, dampak Brexit (keluarnya Inggris dari zona Eropa), dampak perang dagang antara Amerika dan China dan negara-negara lain.


contribution growth from 8.29% in 2017 to 14.21% in 2018.

Then, the contribution of the maintenance or after sales service segment was 4.25% or US$4.32 million and heavy equipment rental revenues contributed 3.25% or contributed revenues of US$3.30 million.

COMPOSITION OF DIRECTORSIn accordance with the results of the Company’s GMS on June 6, 2018, the Composition of the Board of Directors has not changed.

IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT & GOVERNANCEIn performing its business, the Company always adheres to a good corporate governance structure and in accordance with regulatory requirements imposed by the relevant authorities. The principles and practices of good corporate governance have been carried out by all members of the Board of Commissioners, Directors and employees in the Company’s daily activities.

This commitment is part of the Company’s main vision and mission to always conduct business in a transparent and accountable manner and prioritize risk management and periodic reviews of activities and business strategies carried out by the Company.

Besides implementing the Risk Management and Governance, the Company also continued a number of Corporate Social Responsibility (CSR) programs through education/training that are carried out to provide concrete impacts in the community, environment as well as business development.

We believe that business processes do not only talk about how to generate income and profits but also how to provide benefits to the communities around us to realize their dreams and ideals.

HRUntil the end of 2018, the Company’s employees reached 781 people compared to 582 people at the end of 2017.

The financial performance of the Company is also highly related to Human Resources (HR). To that end, the Company carries out various programs to improve the capabilities and competence of the Company’s employees. The company also creates an environment which is conducive for employees’ learning and development process and provides various development programs to improve their competence, including Basic & General Competence, Functional Competence and Individual Development Programs.

BUSINESS PROSPECTIf we look back on the journey in 2018 that we have been through, I am optimistic that we can be even better in 2019. With a stable (slight decline) in coal prices lately due to the tight environmental policies that are applied almost all over the world in order to support climate change programs, this has the effect of reducing the use of coal and petroleum as the world’s main energy source so that this suppresses world coal consumption.

However, a steady (slight decline) in world coal prices was affecting increased heavy equipment sales. However, we need to remain vigilant about the recent decline in world oil prices, the impact of Brexit (UK exit from the European zone), the impact of a trade war between America and China and other countries.


Jakarta, 26 April 2019

Humas SoputroDirektur Utama | President Director

Hal ini menimbulkan ketidakpastian yang imbasnya kita rasakan melemahnya beberapa mata uang termasuk rupiah kita. Dengan berkembang pesatnya energi terbarukan sehingga kita perlu terus berinovasi dengan mencari produk-produk baru yang lebih hemat energi maupun produk yang menggunakan tenaga listrik atau energi alternatif yang lebih efisien.

Untuk memenuhi besarnya permintaan pasar akan Dump Truck Kelas 100 ton kita lakukan penetrasi pasar masuk ke segmen ini dimana kita harapkan bisa menjadi next product unggulan di tahun mendatang. Semua tantangan dan rintangan yang ada harus kita lihat sebagai suatu kesempatan.

Bagi Perseroan, tahun 2018 merupakan tahun Kebangkitan Kobexindo untuk mulai kembali ke jalur pertumbuhan bisnisnya. Perbaikan secara internal telah mulai membuahkan hasil dengan peningkatan penjualan yang berkualitas dengan signifikan, penurunan inventory unit dan turnover yang tinggi, peningkatan cash-in terhadap penjualan, kontrol terhadap cash management serta product support yang membaik. Meskipun demikian, Direksi akan terus melakukan pembenahan secara berkesinambungan agar kinerja Perseroan terus membaik di tengah meningkatnya tantangan usaha, terutama tantangan eksternal seperti harga komoditas yang berpotensi bergejolak serta kompetisi yang kian ketat di pasar alat berat.

PENUTUPSebagai penutup, Saya, atas nama Dewan Direksi, me-nyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah melakukan pengawasan dan memberikan masukan-masukan terhadap program dan langkah-langkah yang diambil Perseroan sepanjang tahun 2018, Pemegang Saham atas dukungan yang telah diberikan, serta seluruh karyawan dan karyawati Perseroan, yang tetap bekerja keras dalam kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Saya juga berterima kasih kepada rekan direksi atas kerja sama yang solid dan saling mendukung sehingga semua strategi perusahaan dapat berjalan dengan baik ditahun 2018.

Direksi juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mitra usaha, regulator dan pemangku kepentingan lainnya (stakeholders) yang telah memberikan sumbangsih dan dukungan terhadap operasional Perseroan serta apresiasi setingginya kepada konsumen setia kami yang terus mempercayai produk yang didistribusikan Perseroan.

Kami berharap dukungan dan kemitraan yang sudah terjalin akan terus berlanjut, sehingga terus memacu Perseroan untuk tetap bertumbuh secara berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan tersebut, Perseroan akan tetap mengambil peran dalam pertumbuhan industri alat berat di Tanah Air, yang pada akhirnya memberi kontribusi pada pertumbuhan industri dan ekonomi nasional secara keseluruhan.


This creates uncertainty to the global economy, which among others the weakening some currencies, including Indonesian currency, Rupiah. With the rapid development of renewable energy, we need to continue to undertake innovation by looking for new products that are more energy efficient and products that use electricity or more efficient alternative energy.

To meet the large market demand for Dump in the future, the Company will penetrate the market through its superior products, including 100-ton class trucks. We hope that this product will be the next leading product in the coming year. We must see all challenges and obstacles as an opportunity for business development.

For the Company, 2018 is the year of Recovery of Kobexindo to start returning to the path of business growth. Internal improvements have begun to bear fruit with a significant increase in the quality of sales, a decrease in unit inventory and high turnover, increased cash-in sales, control of cash management and improved product support. Nonetheless, the Board of Directors will continue to make improvements continuously so that the Company’s performance continues to improve amid increasing business challenges, especially external challenges such as potentially volatile commodity prices and tighter competition in the heavy equipment market.

CLOSING In closing remark, I, on behalf of the Board of Directors, would like to thank the Board of Commissioners who have performed the supervisory role and provided input on the program and the steps undertaken by the Company throughout 2018, Shareholders for the support they have given, and all employees of the Company, who continue to work hard in this challenging economic condition.

I also thank my colleague Directors for the solid and mutually supportive cooperation so that all of the Company’s strategies would go ahead well in 2018.

The Board of Directors also expressed their highest appreciation to the business partners, regulators and other stakeholders who have contributed and supported the Company’s operations and their highest appreciation to the loyal consumers who continue to trust the heavy equipment products that are distributed by the Company.

We hope that the support and partnership that has been established will continue, so that it continues to spur the Company to continue to grow sustainably in the coming years. With this support, the Company will continue to play a role in the growth of the heavy equipment industry in the country, which ultimately contributes to the growth of the industry and the national economy as a whole.


Dewan Komisaris Board of Commissioner

Freddy LimawanKomisaris Utama

President Commissioner

Yudi Budiman Jeffrey Mulyono Komisaris Komisaris Independen Commissioner Independent Commissioner

Direksi Board of Directors

Humas SoputroDirektur Utama

President Director

Andry Budiman Limawan William Jonatan Haryanto Budisantoso Direktur Pelaksana Direktur Direktur Independen Managing Director Director Independent Director

Martio Ishak Arianto Tanaka Almuqri Sagitri Putra Direktur Direktur Direktur Director Director Director

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Kobexindo Tractors Tbk tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

We, the undersigned, state that all information in the 2018 Annual Report of PT Kobexindo Tractors Tbk has been dutifully completed. We are fully responsible for the accuracy and truthfulness of this Annual Report. This is our declaration which has been made truthfully

SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2018 PT KOBEXINDO TRACTORS TBK.STATEMENT OF THE MEMBER OF BOARD OF COMMISIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS ON THE RESPONSIBILITY OF 2018 ANNUAL REPORT PT KOBEXINDO TRACTORS TBK.


Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank


PROFILE PERUSAHAANCompany Profile

““Kobexindo secara strategis telah memusatkan perhatiannya pada pengembangan produk-produknya

untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri yang ditanganinya”

35

Kobexindo has strategically focused its attention on developing its products to meet the needs of various industrial sectors it handles


IDENTITAS PERUSAHAAN Company Identity

Nama Perusahaan : PT Kobexindo Tractors Tbk Nama Panggilan : KOBEXINDOKode Saham BEI : KOBX Bidang Usaha : - Distributor perdagangan alat-alat berat- Penjualan suku cadang- Servis alat-alat berat- Jasa sewa Tanggal Pendirian : 28 September 2002

Dasar Hukum Pendirian : Akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H.,No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-00568 HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No.3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 09 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008.

Modal Dasar : IDR 800.000.000.000,-Modal Disetor : IDR 227.250.000.000,-

Kepemilikan : - PT Kobexindo Investama 88,42% - PT Infracore Equipment 0,88%- Masyarakat 10,70% Jumlah Karyawan : 781 Entitas Anak : - PT Kobexindo Equipment - PT Belarus Traktor Indonesia - PT Kobexindo Forklift Indonesia- PT Eurotruk Transindo

Alamat Kantor Pusat : Kobexindo Tower Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-DAncol, PademanganJakarta Utara 14430 IndonesiaTelp. 6221 6470 0800 6221 6470 0808Fax. 6221 6470 0900 6221 6470 0909 Email: [email protected]: www.kobexindo.com

Company Name : PT Kobexindo Tractors Tbk Short Name : KOBEXINDOIDX Stock Ticker : KOBXBusiness Segment : - Trading Distributor of Heavy Equipments - Sparepart Sales - Service - Rental

Establishment Date : 28 September 2002

Establishment Legal Basis : Notarial Deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H. The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-00568 HT.01.01.TH.2003 dated January 13, 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated April 23, 2004, Supplement No.3926. The Company’s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, based on Notarial deed No. 09 dated July 9, 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H.,and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Year 2008 dated August 7,2008.

Authorized Capital : IDR 800.000.000.000,-Paid-up Capital : IDR 227.250.000.000,-

Ownership : - PT Kobexindo Investama 88,42% - PT Infracore Equipment 0,88%- Masyarakat 10,70% Number of Employee : 781

Subsidiaries :- PT Kobexindo Equipment - PT Belarus Traktor Indonesia - PT Kobexindo Forklift Indonesia- PT Eurotruk Transindo Head Office Address : Kobexindo Tower Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-DAncol, PademanganJakarta Utara 14430 IndonesiaTelp. 6221 6470 0800 6221 6470 0808Fax. 6221 6470 0900 6221 6470 0909 Email: [email protected]: www.kobexindo.com


SEKILAS PERUSAHAANCompany Highlight

PT Kobexindo Tractors Tbk, selanjutnya disebut Perseroan adalah salah satu perusahaan terkemuka disektor peralatan berat di Indonesia. Perseroan didirikan pada 28 September 2002 di Lemahabang, Bekasi Jawa Barat. Sejak saat itu, Perseroan telah menjadi distributor tunggal alat-alat berat merek Doosan dan Daewoo dari KoreaSelatan, dan produk-produk dari Jungheinrich Electric Lift Truck dari Jerman.

Meski Kobexindo tergolong sebagai pemain baru dibandingkan beberapa perusahaan alat berat lainnya di Indonesia, Perseroan telah berhasil merebut pangsa pasar alat berat khususnya di sektor pertambangan. Tidak lama setelah berdiri, di tahun 2004, Perseroan telah mendukung program pemulihan Indonesia di Aceh, dengan menyumbangkan excavator untuk membantu memfasilitasi rekonstruksi Aceh paska tsunami. Pada tahun 2006 Kobexindo membuka kantor cabang baru di Pekanbaru, Propinsi Riau, dan meluncurkan sebuah produk baru untuk pertambangan, NHL TEREX TR50 Dump Truck. Pada tahun 2007, Perseroan mendirikan anak perusahaan dengan nama PT Kobexindo Equipment untuk melayani industri logistik dan pergudangan di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bisnis, pada tahun 2008 manajemen mulai menggunakan Balanced Scorecard untuk menilai kinerja Perseroan.

PT Kobexindo Tractors Tbk, herein after called the Companys is one of the leading companies in the heavy equipment sector in Indonesia. The Company was founded on 28 September 2002 in Lemahabang, Bekasi, West Java. Since then, the Company has been the sole distributor of Doosan and Daewoo heavy equipment manufacturer from South Korea and Jungheinrich Electric Lift Truck’s products from Germany. Although Kobexindo consider as a new comer compared to other heavy equipment companies in Indonesia, the Company has captured heavy equipment market share, particulary in mining sector. Early in its inception in 2004, the Company participated in Indonesia’s recovery program for Aceh and donated an excavator to help facilitate Aceh’s reconstruction in the aftermath of tsunami. In 2006, the Company opened a new branch in Pekanbaru, Riau Province, and introduced a new product for mining application, the NHL TEREX TR50 DumpTruck. In 2007, the Company established a subsidiary named PT Kobexindo Equipment aimed to better serve the warehousing and logistics industry in Indonesia. Due to its growing business, in 2008, the management started to implement the use of Balanced Scorecard to assess the Company’s performance.


SEKILAS PERUSAHAANCompany Highlight

Pada tahun 2009 dan 2010, Kobexindo Tractors membuka lima kantor cabang baru di daerah Muara Enim, Sumatera Selatan, Samarinda, Kalimantan Timur, Semarang, JawaTengah, Pontianak, Kalimantan Barat dan Batulicin, Kalimantan Selatan. Pada tahun 2011, Perseroan memindahkan kantor pusatnya dari Lemahabang, Bekasi, Jawa Barat ke Menara Kobexindo di Jakarta. Kantor Bekasi menjadi pusat kegiatan purna jual. Pada tahun yang sama, Kobexindo mulai menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP). Sistem ini menggabungkan kegiatan usaha Perseroan dan dapat diakses secara real time basis. Pada semester pertama tahun 2012, Perseroan ditunjuk sebagai distributor eksklusif bagi produk-produk truk Tata Daewoo dan SKB Racking. Untuk mencapai tujuan Perseroan dalam meningkatkan transparansi dan menyelenggarakan administrasi yang lebih terbuka. Pada 5 Juli 2012, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan secara resmi menjadi perusahaan terbuka. Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan hasil yang terbaik kepada para pemegang saham. Dalam memperkuat konsolidasi dan melengkapi jajaran lini produk, tahun 2013 Kobexindo telah membentuk kemitraan strategis dengan Minsk Tractor Works dari Belarusia. Perseroan akan memasarkan traktor khusus pertanian di Indonesia untuk menghasilkan kontribusi pendapatan positif dari sektor pertanian.

During the period 2009 to 2010, Kobexindo opened five new branches in Muara Enim, South Sumatera, Samarinda, East Kalimantan, Semarang-Central Java, Pontianak, West Kalimantan and Batulicin, South Kalimantan. In 2011, the Company transferred its location from Lemahabang, Bekasi, West Java to Kobexindo Tower in Jakarta. The Bekasi office served as Product Support Office. In the same year, the Company implemented an Enterprise Resource Planning system (ERP). This system facilitates complete integration of business activities and can be accessed on real time basis. In the first half of 2012, the company was appointed as the main distributor of Tata Daewoo Heavy Trucks and SKB Racking. In view of the Company’s objective to reinforce transparency and deliver a more open administration. On July 5, 2012, the Company listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX) and officially became a publicy listed company. The Company is committed to continue delivering the best results possible to shareholders. In strengthening its course of consolidation, in 2013 Kobexindo has formed strategic partnership with Minsk Tractor Works of Belarus. The company will market farm tractors in Indonesia in its move to generate positive revenues from the agriculture sector.


Pada tahun 2014, Perseroan mendirikan anak usaha baru, PT Kobexindo Forklift Indonesia. Entitas anak ini selain ditargetkan untuk memperkuat segmen non tambang, juga untuk memperkuat pangsa pasar yang sudah ada dan mengakselerasikan pertumbuhan pangsa pasar forklift Kobexindo di Indonesia melalui produk-produk forklift unggulan dari Doosan. Untuk memenuhi tingginya permintaan dari pelanggan dan menjaga tingkat pertumbuhan, Pada tahun 2016-2017 Kobexindo merilis produk baru untuk armada tambang yakni Doosan excavator DX700, Dump Truck NHL TEREX TR50D dan Jungheinrich racking, serta membuka kantor cabang baru di Palembang. Sedangkan ditahun 2018, Perseroan memperkuat pertumbuhan di segmen usaha penjualan suku cadang dan jasa perbaikan (aftersales) dengan memasukkan PT Eurotruk Transindo yang fokus di bidang penjualan suku cadang dan jasa perbaikan untuk truk niaga Mercedes Benz ke dalam struktur grup perusahaan. Produk-produk Perseroan saat ini terbagi atas dua kategori, yaitu Alat Berat pertambangan dan non pertambangan Produk utama pada kategori Alat Berat pertambangan termasuk Doosan Excavator, Wheeloaders, Articulated Dump Trucks, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, dan Daewoo Off-road Heavy-duty Trucks. Sementara produk-produk utama pada kategori non tambang adalah Jungheinrich Electric Forklifts, Doosan Diesel Forklifts, Jungheinrich Racking, Hako Vacuum Sweeper Machines dan Belarus Farm Tractors. Produk-produk dalam kategori ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan bisnis pergudangan dan agribisnis.

In 2014, the Company established a new subsidiary, PT Kobexindo Forklift Indonesia. The subsidiary is targeted to strengthen the non-mining segment as well as to strengthen existing market share and accelerate the growth of Kobexindo’s forklift market in Indonesia through the leading forklift products from Doosan.

To meet the high demand from customers and maintain growth rates, in 2016-2017 Kobexindo released new products in mining fleet namely the Doosan DX700 excavator, Dump Truck NHL TEREX TR50D and Jungheinrich racking, and opened a new branch office in Palembang. Whereas in 2018, the Company strengthens growth in the sparepart sales and aftersales services business segment by including PT Eurotruk Transindo, which focuses on selling spare parts and maintenance for Mercedes Benz commercial trucks into the group structure of the company. The Company’s products are currently divided into two categories, namely mining and non-mining equipment Major products in the mining heavy equipment category include Doosan excavators, Wheeloaders, Articulated Dump Trucks, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, dan Daewoo Offroad Heavy-duty Trucks. While the main products of the Non-mining category are Jungheinrich Electric Forklifts, Doosan Diesel Forklifts, Jungheinrich Racking, Hako Vacuum Sweeper Machines and Belarus Farm Tractors. Products in this category are aimed at fullfiling the demand from warehousing business and agribusiness.


Kobexindo provides machines ideally suited for small and medium-sized operations. Over a period of time, Kobexindo has been strategically focused on building its product range to cater for needs of the industries it serves. Today, a wide variety of equipment is available as a result of international partnerships. The Company has develop a comprehensive range of products specifically tailored to enhance customer ownership. Even before a customer makes their first purchase, Kobexindo provised advise on site requirement and machinery selection, geared to provide valuable solutions throughout the machine complete lifecycle. Kobexindo understand that its customer’s need and not indentical. Hence, it gives customers the flexibility and opportunity to choose from a number of equipment and machines to best suit their needs. Heavy equipment industry either mining or non mining have the potential to expandin size and scope in Indonesia. There are seven brands of key heavyequipment and industrial products marketed, sold and distributed by Kobexindo and its subsidiaries in Indonesia, such as Doosan Excavator, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, Tata Daewoo Off-road Heavy Duty Truck, Jungheinrich Electric Forklifts, Hako Vacuum Sweeper Machines and Farm Tractor Belarus.

Kobexindo menyediakan mesin-mesin yang sangat cocok untuk dioperasikan pada kegiatan operasional berskala kecil dan menengah. Sejak lama, Kobexindo secara strategis telah memusatkan perhatiannya pada pengembangan produk-produknya untuk memenuhi kebutuhan berbagai sektor industri yang ditanganinya. Saat ini, berbagai macam peralatan telah tersedia sebagai hasil dari kemitraan internasional dengan berbagai produsen alat berat dari luar negeri. Perusahaan telah mengembangkan berbagai produk secara luas khususnya disesuaikan untuk ditingkatkan menjadi milik pelanggan. Sebelum pelanggan memutuskan untuk melakukan pembelian pertamanya, Kobexindo memberikan saran mengenai pemilihan mesin yang sesuai dengan kebutuhan di lapangan, dan memberikan solusi berharga bagi kelangsungan penggunaan mesin-mesin tersebut. Kobexindo mengerti bahwa kebutuhan para pelanggannya tidak sama. Karena itu, Kobexindo memberikan pelanggan kemudahan dan kesempatan untuk memilih sejumlah perlengkapan dan mesin-mesin yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Industri alat Berat baik itu pertambangan maupun non pertambangan memiliki potensi untuk terus dikembangkan di Indonesia. Kobexindo dan entitas anak di Indonesia memasarkan, menjual dan mendistribusikan tujuh merek utama alat-alat berat dan industrial, yaitu Doosan Excavator, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, TataDaewoo Off-road Heavy Duty Truck, Jungheinrich Electric Forklifts, Hako Vacuum Sweeper Machines dan Farm Tractor Belarus.

JAJARAN PRODUKOur Product

Laporan tahunan 2018 Annual report


Produk-produk alat berat Doosan digunakan untuk operasional pertambangan, pertanian/perkebunan, konstruksi dan kehutanan. Di 2013, Kobexindo menambahkan Doosan Excavator DX700 dan DX220AF untuk melengkapi jajaran produk excavator. Sebelumnya produk-produk yang telah dipasarkan antara lain S500, DX225, DX340, Wheeloader, dan Breaker. Excavator Doosan S500 merupakan produk terkemuka Kobexindo dan menjadi salah satu pemimpin pasar di kelasnya. Excavator ini dirancang menurut permintaan pasar untuk kapasitas 50 ton dengan produktivitas yang tinggi. Kobexindo dan Doosan merancang S500 dengan spesifikasi yang khusus, cocok untuk lingkungan pertambangan di Indonesia. Doosan Excavator S500 memberikan imbal hasil investasi (ROI) yang lebih cepat karena biaya perawatan yang rendah, konsumsi bahan bakar yang hemat, dan produktivitas yang tinggi, sehingga permintaan produk ini di kalangan sektor pertambangan di Indonesia sangat tinggi.

Doosan heavy equipment is used in mining, agriculture/plantation, construction and forestry operations. In 2013 Kobexindo added Doosan Excavator DX700 and DX220AF to complete the lineup of excavator product. Previously Kobexindo has been marketing are S500, DX225, DX340, Wheeloader, and Breaker. Excavator Doosan S500 is the Company’s front end product and is one of the market leaders in its class. The excavator was designed according to the market demand for 50 tons class excavator with high productivity, especially suited for the Indonesian mining environment. Doosan Excavator S500 gives a faster return on investment (ROI) due to its low maintenance costs less fuel consumption and higher productivity which makes it highly in demand in the mining sector in Indonesia.

EXCAVATOR

Laporan tahunan 2018 Annual report 41


NHL TEREX Rigid Dump Trucks diproduksi oleh Inner Mongolia North Hauler asal China. NHL TEREX merupakan rigid dump truck yang terlaris di China, dan NHL TEREX TR50 telah memiliki reputasi yang tinggi sebagai rigid dump truck untuk membantu pekerjaan pengupasan tanah pertambangan. Pada 2017 Kobexindo telah memperkenalkan varian terbaru yakni TR50D yang memiliki spesifikasi dan daya angkut yang lebih tinggi.

NHL TEREX Rigid Dump Trucks are produced by Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co., from China. NHL TEREX is the best selling rigid dump trucks in China, and the NHL TEREX TR50 has earned an outstanding reputation as a large-capacity rigid dump truck that excels in overburden removals. In 2017 Kobexindo has introduced the latest variant of the TR50D which has a higher specification and haulage.

NHL TEREXDUMP TRUCK



Electric Forklift

Electric Forklift Kobexindo, melalui anak usahanya Kobexindo Equipment, memasarkan Jungheinrich Forklifts di Indonesia. Forklift ini bertenaga listrik yang tidak menyebabkan polusi udara terutama dioperasikan di tempat yang sangat sensitif terhadap polusi. Forklift ini sangat populer di industri-industri makanan, farmasi, obat-obatan, dan perlengkapan kesehatan.

Electric Forklift Kobexindo, through its subsidiary Kobexindo Equipment, markets Jungheinrich Forklifts in Indonesia. These forklifts are mostly battery powered which emits no air pollution especially in operating areas which are sensitive to the effect of pollutants. It is highly popular within the food, pharmaceutical, medical supply and equipment industries.



Kolaborasi antara Kobexindo dan Daewoo Commercial Vehicles untuk memproduksi truk berproduktivitas tinggi menghasilkan Daewoo Heavy Duty Off-Road Truck. Truk bertenaga besar ini ini dilengkapi dengan sistem transmisi yang canggih sehingga mampu mengangkut beban yang lebih berat dibandingkan dengan truk yang sejenis.

Collaboration between Kobexindo and Daewoo Commercial Vehicles to produce a higher productivity truck in Indonesia results in the new Daewoo Heavy Duty Truck line. Daewoo Heavy Duty Off-Road Truck is equipped with advanced transmission and power to accommodate more weight compared to other trucks with similar functions.

DAEWOO HEAVYDUTY OFF-ROAD TRUCK



Forklift Doosan berbahan bakar solar ini dibuat oleh Doosan Industrial Vehicles Cooperation, sebuah grup usaha yang terafiliasi dengan Doosan Infracore dan dirancang untuk penggunaan di tempat terbuka seperti depot pengisian, dan pabrik kertas atau baja.

Doosan Diesel Forklift are manufactured by Doosan Industrial Vehicles Cooperation, a group of company affiliated with Doosan Infracore and designed for outdoor such as container depots, paper/steel mills.

FORKLIFT



Minsk Tractor Works (MTW) telah berkiprah sejak 29 Mei 1946. Selama setengah abad, Perusahaan ini telah muncul sebagai salah satuprodusen alat berat untuk agrikultur kelas dunia. Sejak berdirinya, MTW telah memproduksi lebih dari 3 juta traktor dimana 500 ribu di antaranya sudah dikirim ke lebih dari 100 negara di dunia. Kini terdapat 62 model dari berbagai tipe alat dan lebih dari 100 telah dirakit dan ditawarkan untuk pelanggan yang menghadapi berbagai kondisi cuaca dan medan.

Minsk Tractor Works (MTW) has been in business since May 29, 1946.Having more than a semi-centennial history, it has turned into one of the largest manufacturers of agricultural machineries in the world. MTW has made more than 3 million tractors, where more than 500,000 delivered approximately to 100 countries all over the world. Today there are 62 models with varying types of machines, and more than a hundred in assembly suited for all climatic and operational conditions.

BELARUS FARM TRACTOR


Produk Hako memiliki kompetensi tinggi, dengan mesin dan teknologi pembersih yang berkualitas. Sebagai salah satu merek ternama di dunia, Hako telah menciptakan berbagai inovasi produk yang lebih efisien serta ramah terhadap pengguna dan lingkungan hidup, seperti sweepers, vacuum sweeper machines dan scrubber-driers serta untuk area di dalam dan luar ruangan.

Hako is a highly competent product, high quality machines and vehicles for cleaning technology. As one of the world’s leading brands, Hako has pioneered innovations toward more efficiency, more enviroment and user-friendly products such as sweepers, vacuum sweeper machinesand scrubber-driers and for all indoor-outdoor cleaning requirements.

HAKO VACUUM SWEEPER MACHINES



Sistem rak yang sangat efisien dengan kualitas unggulan dan kokoh untuk kebutuhan pergudangan dan industri apapun. Dengan kualitas dan keamanan di atas standar tertinggi internasional, Jungheinrich Racking adalah salah satu produsen terkemuka di dunia dan pemasok berbagai sistem racking serta dapat diintegrasikan dengan Jungheinrich Warehouse Navigation System & Forklift.

Highly efficient, superior quality and durable system for any warehousing needs or any industrial requirements. Exceeding the highest international international standards in safety and quality, Jungheinrich Racking is one of the world’s leading manufacturers and suppliers of racking system, and can be integrated with Jungheinrich Warehouse Navigation System & Forklift.

JUNGHEINRICH RACKING


DivisiSuku Cadang

Spareparts Division

DivisiPeralatan Berat Heavy Equipment

Division

Divisi TeknologiInformasiInformation

Technology Division

DivisiSumber Daya

ManusiaHuman

Capital Division

DivisiServis

Service Division

Divisi Keuangandan Akuntansi

Finance and Accounting

Division

Divisi Bisnis & Pengembangan

ManajemenBusiness &

ManagementDevelopment

Division

Andry Budiman Limawan

Hubungan Investor I Investor Relations

DireksiBoard of Directors

Direktur Utama : Humas SoputroPresident Director

Direktur Pelaksana : Andry Budiman LimawanManaging Director

Direktur : William JonatanDirector

Direktur : Martio Director

Direktur : Ishak Arianto TanakaDirector

Direktur : Almuqri Sagitri PutraDirector

Direktur Independen : Haryanto BudisantosoDirector

Komite AuditAudit Committee

Jeffrey Mulyono(Ketua Komite Audit - Chairman)

Kurniadi(Anggota - Member)

Wahyudi Susanto (Anggota - Member)

Audit Internal I Internal AuditBudhy Dharnesta Prawiranegara

Komisaris Utama : Freddy LimawanPresident Commissioner Komisaris : Yudi BudimanCommissioner

Komisaris Independen : Jeffrey MulyonoIndependent Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commisioners

STRUKTUR ORGANISASIOrganization Structure

Martio


Sekretaris Perusahaan I Corporate Secretary


Profile of the Boardof Commissioners

Freddy LimawanKomisaris Utama | President Commissioner

Warga Negara Indonesia, 67 tahun. Beliau merupakan salah-satu pendiri PT Kobexindo Tractors Tbk dan menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2002. Beliau merupakan lulusan Jurusan Bahasa Inggris diAkademi Bahasa Asing (ABA) Jakarta pada tahun 1979. sebelumnya menjabat sebagai Staf Divisi Impor di PT Tanjung Raya Trading (1970-1972), Manajer Pengolahan Kayu di CV Tanjung Mas (1972-1974), Direktur PT Triorida Motor Co.Ltd. (1975-1979), Manajer Operasional PT Tanjung Raya Timber (1979-1981), Project Manager PT Tanjung Raya Plywood (1981-1983), Project Manager PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1981-1983), General Manager PT Tanjung Raya Plywood 1983-1986), General Manager PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1986-1996), General Manager PT Gelora Citra Kimia Abadi (1986-1996), dan Manajer Umum PT Decorindo Inti Alam Wood (1986-1996). Saat ini Freddy Limawan juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di beberapa entitas anak yakni, PT Kobexindo Equipment (2007-sekarang), PT Kobexindo (Forklift 2014-sekarang), PT Belarus Traktor Indonesia (2012-sekarang). Beliau juga tercatat sebagai Direktur PT Decorindo Inti Alam Wood (1996-sekarang), General Manager PT Gelora Citra Kimia Abadi (1996-sekarang), Komisaris PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1996-sekarang), dan Komisaris PT Arthabuana Margausaha Finance (1996-sekarang).

Indonesian citizen, aged 67 He is one of the founders of PT Kobexindo Tractors Tbk and has been serving as President Commissioner since 2002. He graduated from the Foreign Language Academy in Jakartain 1979. Formerly served as Import Division Staff of PT Tanjung Raya Trading (1970-1972), Sawmill Manager of CV Tanjung Mas (1972-1974), Director PT Triorida Motor Co. Ltd. (1975-1979), Manager for Logging Operation of PT Tanjung Raya Timber (1979-1981), Project Manager of PT Tanjung Raya Plywood (1981-1983), Project Manager of PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1981-1983), General Manager of PT Tanjung Raya Plywood (1983-1986), General Manager of PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1986-1996), General Manager of PT Gelora Citra Kimia Abadi (1986-1996), and General Manager of PT Decorindo Inti Alam Wood (1986-1996).

Currently, Freddy Limawan also serves as President Commissioner in several subsidiaries ie. PT Kobexindo Equipment (2007-present) PT Kobexindo Forklift (2014-sekarang), PT Belarus Traktor Indonesia (2012-present). He also serves as Director of PT Decorindo Inti Alam Wood (1996-present), General Manager of PT Gelora Citra Kimia Abadi (1996-present), Commissioner of PT Tanjung Selatan Makmur Jaya (1996-present), and Commissioner of PT Arthabuana Margausaha Finance (1996-present).


PROFIL DEWAN KOMISARIS


Yudi BudimanKomisaris | Commissioner

Warga Negara Indonesia, 46 tahun berdomisili di Jakarta. Beliau merupakan salah-satu pendiri dan menjabat sebagai Komisaris PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2003. Yudi Budiman merupakan lulusan West Coast University, Los Angeles, USA dengan bidang studi Bisnis dan Manajemen pada tahun 1995 dan memperoleh gelar sarjana dari Santa Monica College, Los Angeles, USA pada tahun 1993. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur PT Wahana Matra Sejati (2000-2002), Presiden Direktur PT Mahatrako Jaya Utama (2000-2002) dan Wakil Direktur PT Tanjung Rhu Plantation Group (2007-2011). Saat ini, beliau juga menjadi anggota dewan komisaris di beberapa entitas anak yakni PT Infraforce Equipment (2016-sekarang), PT Kobexindo Equipment (2007-sekarang), PT Kobexindo Forklift (2014-sekarang). Selain itu, juga tercatat sebagai Presiden Direktur di PT Halim Mitradana Internasional (2002-sekarang), Direktur PT Valbury Asia Futures (2003-sekarang), Presiden Komisaris PT Gading Dana Lestari (2011-sekarang), dan Komisaris PT Chora Agro Resources (2011-sekarang)

Indonesian citizen, aged 46, resides in Jakarta. He is one of the founder of PT Kobexindo Tractors Tbk and has been a Commissioner since 2003. Yudi Budiman graduated from West Coast University in Los Angeles, USA in 1995 with major in Business and Management. He also obtained a bachelor’s degree from Santa Monica College in Los Angeles, USA in 1993. Formerly served as Director of PT Wahana Matra Sejati (2000-2002), President Director of PT Mahatrako Jaya Utama (2000-2002) and Vice Director of PT Tanjung Rhu Plantation Group (2007-2011). Currently, he is also serving as Board of Commisioners in several subsidiaries ie PT Infraforce Equipment (2016-sekarang), PT Kobexindo Equipment (2007-sekarang), PT Kobexindo Forklift (2014-sekarang). He is also serving as President Director of PT Halim Mitradana Internasional (2002-present), Director of PT Valbury Asia Futures (2003- present), President Commissioner of PT Gading Dana Lestari (2011-present), and Commissioner of PT Chora Agro Resources (2011-present).

Jeffrey MulyonoKomisaris Independen | Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 68 tahun berdomisili di Jakarta. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2012. Beliau merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Pertambangan pada tahun 1980 sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry Pte. Ltd. Singapore (1994-1997), Direktur PT Pamapersada Nusantara (1996-1997), Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur PT Berau Coal (1997-2005), Komisaris PT Berau Coal (2005-2006), Presiden Direktur PT Interex Sacra Raya (2007-2008), Komisaris Independen PT Indo Tambang Raya Megah (2007-2009), dan penasihat di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2007-2009).

Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Arya Citra Mineconsult (2007-sekarang), dan Komisaris PT Bhakti Energi Persada (2007-sekarang).

Indonesian citizen, aged 68, resides in Jakarta. He is the Independent Commissioner of the Company since 2012. He obtained his bachelor’s degree in Mining Engineering from the Faculty of Engineering, Bandung Technology Institute in 1980. He previously served as Director of UT Heavy Industry Pte. Ltd. in Singapore (1994-1997), Director of PT Pamapersada Nusantara (1996-1997), Vice President Director and President Director of PT Berau Coal (1997-2005), Commissioner of PT Berau Coal (2005-2006), President Director of PT Interex Sacra Raya (2007-2008), Independent Commissioner of PT Indo TambangRaya Megah (2007-2009), and Advisor at PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2007-2009). Currently, he is also serving as the President Director of PT Arya Citra Mineconsult (2007-present), and Commissioner of PT Bhakti Energi Persada (2007-present).


Indonesia Citizen, Aged 64, He is one of the Founders PT Kobexindo Tractors Tbk and is currently serves as President Director since 2002. Humas Soputro obtained his undergraduate degree from the Centre of Technical Education, A.T.M.I in Solo in 1977. He previously served as Sales Executive of PT United Tractors (1977-1992), Marketing Director of PT Kama Sakti Utama (1992-1998), Marketing Director of PT Megatama Matra Sejahtera (1998-2000), Commissioner of PT Wahana Matra Sejati (1999 - 2003) and Commissioner of PT Mahatrako Jaya Utama (2000-2002).

Currently, He is also serving as the Founder and President Director in several subsidiaries ie. PT Infraforce Equipment (2006-present), PT Kobexindo Equipment (2007-present), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-present), PT Belarus Traktor (2012-present). Moreover, Humas Soputro is founder and President Commissioner of PT Sebuku Iron Lateritic Ores (2004-present), as Founder and President Commissioners of PT Sebuku Tanjung Coal (2008 - present), Founder and President Commissioners of PT Sebuku Batubai Coal (2008 - present) dan Founder and President Commissioners of PT Sebuku Sejaka Coal (2008-present).

Warga Negara Indonesia, 64 tahun. Beliau merupakan salah satu pendiri PT Kobexindo Tractors Tbk dan menjadi Presiden Direktur sejak 2002. Humas Soputro menyelesaikan pendidikan D3 Akademi Teknik Mesin Industri (ATMI) Solo pada tahun 1977, sebelumnya pernah bekerja Sales Executive di PT United Tractors (1977-1992), Direktur Pemasaran PT Kama Sakti Utama (1992-1998), Direktur Pemasaran PT Megatama Matra Sejahtera (1998-2000), Komisaris PT Wahana Matra Sejati (1999-2003) dan Komisaris PT Mahatrako Jaya Utama (2000-2002).

Saat ini, beliau juga tercatat sebagai pendiri dan Presiden Direktur di beberapa anak perusahaan yakni PT Infraforce Equipment (2006-sekarang), PT Kobexindo Equipment (2007-sekarang), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-sekarang), PT Belarus Traktor (2012-sekarang). Selain itu, Humas Soputro merupakan pendiri dan Presiden Komisaris PT Sebuku Iron Lateritic Ores (2004- sekarang), pendiri dan Komisaris Utama PT Sebuku Tanjung Coal (2008 - sekarang), pendiri dan Komisaris Utama PT Sebuku Batubai Coal (2008 - sekarang) dan Pendiri dan Komisaris Utama PT Sebuku Sejaka Coal (2008-sekarang).

Humas SoputroDirektur Utama | President Director

PROFIL DEWANDIREKSIProfile of the Board of Directors


Warga Negara Indonesia, 40 tahun. Menjabat sebagai Direktur Pelaksana PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2012. Beliau adalah sarjana Marketing lulusan San Fransisco University, Amerika Serikat pada tahun 2000 dan sebelumnya menjabat sebagai Manajer Pemasaran PT Halim Mitradana Internasional (2001-2002) dan Direktur PT Arthabuana Margausaha Finance (2002-2011) dan Komisaris PT Arthabuana Margausaha Finance (2011-2013). Saat ini beliau juga menjabat sebagai direksi di entitas anak yakni PT Kobexindo Equipment (2007-sekarang), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-sekarang), PT Belarus Traktor Indonesia (2012-sekarang).

Indonesian Citizen, aged 40, He has served as Managing Director of PT Kobexindo Tractors Tbk since 2012. He obtained his bachelor’s degree in Marketing from the San Francisco State University in San Francisco, USA in 2000 and previously served as Marketing Manager of PT Halim Mitradana Internasional (2001-2002) and Director of PT Arthabuana Margausaha Finance (2002-2011) and Commissioner of Arthabuana Margausaha Finance (2011-2013).

Currently he also serves as directors in subsidiaries ie. PT Kobexindo Equipment (2007-present), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-present), PT Belarus Traktor Indonesia (2012-present).

Andry Budiman Limawan Direktur Pelaksana & Hubungan Investor| Managing Director & Investor Relations

Warga Negara Indonesia, 36 tahun. Menjabat sebagai Direktur

Pemasaran PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2012. Beliau

meraih Master di bidang Business Administration (MBA),

University of California, Los Angeles Anderson, Amerika Serikat

pada tahun 2011 dan sebelumnya menjabat sebagai Manajer

Keuangan Bisnis di CiscoSystem Inc. USA (2010-2012 ) dan

Engineering Lead di Micron Technology Inc., USA (2004-2009).

Saat ini beliau juga menangani beberapa entitas anak sebagai direksi di PT Kobexindo Equipment (2013-sekarang), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-sekarang), PT Belarus Traktor Indonesia (2012-sekarang)

Indonesian Citizen, aged 36, He is the Sales & Marketing Director of PT Kobexindo Tractors Tbk since 2012. He obtained his Master of Business Administration (MBA) from the University of California, Los Angeles Anderson, USA in 2011. He previously served as Business Finance Manager in Cisco System Inc., USA (2010-2012) and Engineering Lead in Micron Technology Inc., USA (2004-2009).

Currently he also serves as director in several subsidiaries ie. PT Kobexindo Equipment (2013-present), PT Kobexindo Forklift Indonesia (2014-present), PT Belarus Tractor Indonesia (2012-present).

William JonatanDirektur Penjualan & Pemasaran | Sales & Marketing Director


MartioDirektur & Sekretaris Perusahaan| Director & Corporate Secretary

Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi sejak 2010 dan ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun 2012. Martio menyelesaikan Strata Dua di bidang Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, pada 2003. Sebelumnya pernah menjabat sebagai General Manajer Keuangan dan Akunting di PT KobexindoTractors (2005-2010), Auditor pada KAP Salaki & Salaki (1994-1999), Pengawas Audit Internal pada PT Central Cipta Murdaya (1999-2000), Direktur & Manajer Umum PT Harfit Internasional (2000-2002), serta Manajer Keuangan dan Akunting PT Honey Lady International pada tahun 2003-2005.

Director of Finance & Administration and Corporate Secretary Indonesian Citizen, aged 49, He serves as Director of Finance & Administration since 2010 and appointed as Corporate Secretary since 2012. He obtained his master’s degree in Finance from Atmajaya Catholic University in Jakarta in 2003. He previously served as the General Manager of Finance & Accounting in PT Kobexindo Tractors (2005-2010), Auditor in Salaki& Salaki Registered Public Accountant & Tax Accountant (1994-1999), Internal Audit Supervisor in PT Central Cipta Murdaya (1999-2000), Director and General Manager in PT Harfit Internasional (2000-2002) and Accounting and Finance Manager in PT Honey Lady International (2003-2005).

PROFIL DEWAN DIREKSIProfile of the Board of Directors

HaryantoBudisantosoDirektur Independen

| Independent Director

Warga Negara Indonesia, 65 tahun. Beliau menjabat sebagai Direktur Layanan Produk (Sparepart and Jasa Perbaikan) serta Direktur Independen PT Kobexindo Tractors Tbk sejak tahun 2012. Beliau merupakan lulusan Akademi Teknik “Warga” di Solo pada tahun 1977 dan sebelumnya, pernah menjabat sebagai Pengawas Produksi di PT Indo Veneer–Solo (PT Kayu Lapis Group) (1977-1978), Kepala Bagian Suku cadang Operasional PT United Tractors (1979-1992), Kepala Bagian Operasional Pertambangan dan Perencanaan Perusahaan PT Pamapersada Nusantara (1993-2005), Penasihat beberapa perusahaan (2005-2009) dan Direktur PT Kobexindo Tractors (2010-2011).

Indonesian Citizen, aged 65, He has been serving as Director of Product Support (Spare parts and Services.) and Independent Director since 2012. He obtained his Undergraduate from the Engineering Academy “Warga” Solo in 1977. Formerly, he served as the Production Supervisor of PT Indo Veneer– Solo (PT Kayu Lapis Group) (1977-1978), Parts Operation Department of PT United Tractors (1979-1992), Operation Support Mining–Corporate Planning of PT Pamapersada Nusantara (1993-2005), Advisor for several companies (2005-2009) and Director of PT Kobexindo Tractors (2010-2011).


Ishak Arianto TanakaDirektur Pengembangan Bisnis & Manajemen danDirektur Teknologi Informasi. | Director of Business & Management Development and Director of Information Technology

Warganegara Indonesia, 48 tahun. menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Manajemen serta Direktur Teknologi Informasi sejak tahun 2007. Beliau merupakan Lulusan Jurusan Ekonomi, Universitas Surabaya, pada tahun 1994 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai konsultan di PT Synergy Consultant (1994-1995), Manajer Proyek Divisi Efisiensi PT Astra International Tbk (1995-2000), Business Process Management PT Pamapersada Nusantara (2000-2004), dan Business Process Management Head PT Star Performa (2004-2007).

Beliau juga sedang menjabat Direktur di PT Yoda Irpan Makmur (2009-sekarang), PT Battoman Coal (2009-sekarang), PT Lais Coal Mine (2009-sekarang), PT Hasil Tambang (2009-sekarang), dan PT Talang Ubi Coal (2009-present), PT Bengalon Limestone ( 2009 - sekarang), PT. Kobexindo Limestone (2009 - sekarang ), PT. Kobexindo Cement ( 2009 - sekarang), PT Bumi Murau Coal ( 2009 - Sekarang), PT Murau Coal ( 2009 - Sekarang), PT Tri Penuntun Persada ( 2009 - Sekarang), PT Birawa Pandu Selaras ( 2009 - Sekarang ).

Indonesian citizen, aged 48. He serves as Business & Management Development Director and Information Technology Director since 2007. He obtained his bachelor’s degree in Economics from the University of Surabaya in 1994 and previously served as a Consultant in PT Synergy Consultant (1994-1995), Project Manager, Efficiency Division of PT Astra International Tbk (1995-2000), Business Process Management of PT Pamapersada Nusantara (2000-2004), and BusinessProcess Management Head of PT Star Performa (2004-2007).

He is also Director for PT Yoda Irpan Makmur (2009-present), PT Battoman Coal (2009-present), PT Lais Coal Mine (2009-present), PT Hasil Tambang (2009- present), and PT Talang Ubi Coal (2009-present), PT Bengalon Limestone ( 2009 - present), PT. Kobexindo Limestone (2009 - present , PT. Kobexindo Cement (2009 - present), PT Bumi Murau Coal ( 2009 - present), PT Murau Coal ( 2009 - present), PT Tri Penuntun Persada ( 2009 - present), PT Birawa Pandu Selaras ( 2009 - present).

Almuqri Sagitri PutraWakil Direktur Pemasaran dan Penjualan | Deputy Director of Sales & Marketing

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Beliau menjabat sebagai Wakil Direktur Pemasaran dan Penjualan sejak tahun 2012. Beliau merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) dari Jurusan Ilmu Tanah pada 1989 dan pernah menjabat sebagai Kepala bidang Pertanian PT Tidar Kerinci Agung Padang (1990-1993), Sales Representative Pertanian dan Kehutanan PT Traktor Nusantara (1994-1995), Manajer Penjualan di bidang Pertanian dan Kehutanan PT Mandiri Traktor Utama (1996-1997), Manajer Penjualan PT Megatama Matra Sejahtera (1998-2000), Manajer Penjualan di bidang Pertambangan (2000-2008) dan General Manager Penjualan dan Pemasaran (2009-2011) PT Kobexindo Tractors. Saat ini beliau juga menjabat sebagai direksi di PT Belarus Traktor Indonesia, entitas anak PT Kobexindo Tractors Tbk.

Indonesian Citizen, aged 54. He holds the post as Deputy Director of Sales & Marketing since 2012. He obtained his bachelor’s degree in Soil Science from Bogor Agricultural Institute in 1989. He worked as Agriculture Officer of PT Tidar Kerinci Agung Padang (1990-1993) as Sales Representative of Agro Forestry of PT Traktor Nusantara (1994-1995), Sales Manager of Agro Forestry of PT Mandiri Traktor Utama (1996-1997), Sales Manager of PT Megatama Matra Sejahtera (1998-2000), Sales Manager of Mining (2000-2008) and General Manager of Sales & Marketing (2009-2011) of PT Kobexindo Tractors.

Currently, he also serves as a director at PT Belarus Traktor Indonesia, a subsidiary of PT Kobexindo Tractors Tbk.


SEJARAH & JEJAK LANGKAH PERUSAHAANCompany History and Milestones

2002 2004 2006

l PT Kobexindo Tractors didirikan di Bekasi, dengan beberapa cabang di Jakarta, Surabaya, Banjarmasin dan Balikpapan.

l Menjadi distributor eksklusif untuk Daewoo and Jungheinrich di Indonesia

Menerapkan Performance Management System

l Meluncurkan produk NHL TEREX di industri pertambangan Indonesia

l Membuka cabang baru di Pekanbaru

l Menerapkan Strategic Planning Cycle

l Kantor pusat pindah ke Kobexindo Tower, Jakarta

l Menerapkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP)

Ekspansi nasional dengan membuka cabang baru di Muara Enim, Samarinda, Semarang, Pontianak dan Batu Licin

l PT Kobexindo Tractors was established in Bekasi, with branches in Jakarta, Surabaya, Banjarmasin and Balikpapan

l Became Exclusive Distributor for Daewoo and Jungheinrich in Indonesia

Participated in the post-Tsunami recovery of Aceh by donating an excavator

Implemented Performance Management System

l Introduced NHL TEREX Truck product to the mining industry in Indonesia

l Opened a branch in Pekanbaru

l Implemented Strategic Planning Cycle

l Moved head office to Kobexindo Tower, Jakarta

l Implemented Enterprise Resource Planning (ERP) System

Nationwide expansion with branches in Muara Enim, Samarinda, Semarang,Pontianak and Batulicin

2007

2008 2009/10 2011 2012

Berpartisipasi dalam pemulihan pasca bencana alam Tsunami Aceh dengan menyumbangkan sebuah excavator

Mendirikan PT Kobexindo Equipment sebagai anak usaha yang bergerak di industri pergudangan dan logistik

PT Kobexindo Equipment was established as a subsidiary to serve Indonesia’s warehousing and logistics industry

l Menjadi distributor eksklusif untuk produk Tata Daewoo Heavy Truck, Hako Vacuum Sweeper Machine, dan SKB Rackingl Penawaran Saham Perdana

l Became exclusive distributor of Tata Daewoo Heavy Truck, Hako Vacuum Sweeper Machine and SKB Racking Productsl Initial Public Offering

PROFIL PERUSAHAAN Company Profile


20142013

l Membuka cabang baru di Makasar.

l Membuka cabang baru di Batam.

l Opened a branch in Makasar.

l Opened a branch in Batam.

l PT Kobexindo Tractors Tbk appointed as the exclusive distributor in Indonesia for Minsk Tractor Works of Belarus

l Introducing new products, Doosan Excavator DX700LC & Dressta Tractor TD-25D at Indonesia Mining Expo 2013

l Launched Doosan Excavator DX220 for agribusiness and forestry

l Opened a Branch in Palembang

2017

2017

2015-2016

l Introduced NHL TEREX Dump Truck TR50D at Indonesia Mining Expo 2017 l Introduce new line product, Jungheinrich Racking

l PT Kobexindo Tractors Tbk menjadi distributor eksklusif dari Minsk Tractor Works dari Belarusia

l Memperkenalkan produk baru, Excavator Doosan DX700LC & Tractor Dressta TD-25D pada Indonesia Mining Expo 2013

l Meluncurkan produk Excavator Doosan DX220 AF untuk agrobisnis dan kehutanan

l Membuka cabang baru di Palembang

l Memperkenalkan NHL TEREX Dump Truck TR50D di Indonesia Mining Expo 2017

l Memperkenalkan lini produk baru Jungheinrich Racking

l Perseroan mendirikan anak usaha baru, PT Kobexindo Forklift Indonesia.

l The Company established a new subsidiary, PT Kobexindo Forklift Indonesia.

l Entitas anak, PT Kobexindo Equipment pindah dan bergabung ke kantor pusat, Kobexindo Tower, Ancol.

l PT Eurotruk Transindo menjadi entitas anak PT Kobexindo Equipment dan akan memperkuat segmen suku cadang dan services, khususnya untuk Truk Mercedes Benz.

l Berpartisipasi dalam penangananan paska bencana di Palu dengan menyumbangkan Doosan Diesel Forklift kepada PMI.

l Mewakili Doosan Grup Korea Selatan dalam serah terima hibah alat berat kepada Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah untuk pemulihan daerah terdampak bencana.

l PT Kobexindo Equipment, one of subsidiary entities of PT Kobexindo Tractors Tbk moved to the head office, Kobexindo Tower, Ancol.

l PT Eurotruk Transindo becomes a subsidiary of PT Kobexindo Equipment and will strengthen the parts and services segment, especially for Mercedes Benz Trucks.

l Participate in post-disaster handling in Palu by donating Doosan Diesel Forklifts to the Indonesian Red Cross (PMI).

l Representing the South Korean Doosan Group in the handover of grants of heavy equipment’s to the Regional Go- vernment of Central Sulawesi for the recovery of affected areas.

2018



SEGMEN USAHABusiness Activities

Sewa I Rental3,99%

Penjualan Suku Cadang

Spare Parts Sales

14,21%

Jasa Perbaikan I Services 4,25%

Penjualan Unit I Unit Sales

77,55%



Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002. Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.

Sejak pendiriannya, Perseroan telah memindahkan kantor pusat ke Kobexindo Tower, Jakarta, membuka 11 kantor cabang, 1 (satu) pusat layanan produk dan berhasil mengambil bagian dalam pangsa pasar alat berat baik itu alat berat pertambangan maupun non-pertambangan. Kobexindo secara berkelanjutan terus menyempurnakan hubungan pelanggan dan pemasok dengan sistem terkini seperti Sistem Manajemen Kinerja dan Enterprise Resources Planning. Adapun kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan saat ini adalah sebagai berikut: 1. Penjualan Unit 2. Penjualan Suku Cadang 3. Jasa Perbaikan 4. Sewa

Penjualan Unit

Segmen penjualan unit alat berat merupakan pilar bisnis utama bagi Perseroan. Kobexindo menyediakan mesin-mesin alat berat yang sangat cocok untuk kegiatan operasional berskala kecil dan menengah. Beberapa aspek keunggulan produk-produk yang ditawarkan Perseroan adalah; dalam segi ketahanan, kecepatan ayunan, kapasitas angkut serta efisiensi bahan bakar. Hal tersebut menjadikan produk-produk alat berat Kobexindo menjadi pilihan yang tepat bagi pelaku usaha. Keunggulan Kobexindo adalah memiliki lini produk yang beragam, tidak terfokus hanya pada satu segmen. Beragam alat berat yang ditawarkan menjadikan Kobexindo sebagai solusi satu atap untuk penyedia alat berat. Kobexindo membagi segmen penjualan unit menjadi dua sub segmen yakni: 1. Alat Berat untuk Pertambangan Kobexindo menawarkan alat-alat berat unggulan yang ditujukan untuk kegiatan operasional pertambangan seperti tambang batu bara, biji besi dan mineral. Kobexindo juga memiliki jajaran produk alat berat yang dapat digunakan untuk industri agribusiness, hutan industri, infrastruktur dan pertanian. Adapun jajaran lini produk yang ditawarkan antara lain: a. Excavator b. Hydrolic Breaker c. Articulated Dump Truck d. Rigid Dump Truck e. Heavy Duty Off Road Truck f. Traktor Pertanian g. Buldozer

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments. The Company commenced its commercial activities in 2002. The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company’s articles of association. Along the year, the Companya has relocated its head office to Kobexindo Tower, Jakarta, has opened 11 branch, 1 (one) product support center, and managed to seize the share of the national heavy equipment market, whether for mining or non-mining heavy equipment.

Kobexindo keep improving its customer and supplier relations procedures using updated system such as Performance Management and Enterprise Resources Planning.

The Company business activities carried out at present are as follow: 1. Unit Sales 2. Sparepart Sales 3. Jasa Perbaikan 4. Rental

Unit Sales

The heavy equipment’s unit sales segment is a key business pillar for the Company. Kobexindo provides machine tools that are suitable for small and medium scale operations. Some of the advantages aspect of the products offered by the Company are; in terms of endurance, swing speed, load capacity as well as fuel efficiency. This makes Kobexindo heavy equipment products is the right choice for business people. Kobexindo’s advantage is to have a diverse product line, not focused only on one segment. The vast variety of heavy equipment offered makes Kobexindo as one stop solution for heavy equipment providers Kobexindo split the unit sales segment into two sub segments, namely: 1. Heavy Equipment for Mining Kobexindo offers leading heavy equipment intended for mining operations such as coal mines, iron ore and minerals. Kobexindo also has a range of heavy equipment products that can be used for agribusiness, industrial forest, infrastructure and agriculture.The range of product lines offered include:

a. Excavator b. Hydrolic Breaker c. Articulated Dump Truck d. Rigid Dump Truck e. Heavy Duty Off Road Truck f. Farming Tractor g. Bulldozer



2. Alat Berat Industrial Perseroan juga menawarkan lini produk alat berat untuk industri. Adapun jajaran lini produk yang ditawarkan antara lain: a. Diesel Forklift b. Electrick Forklift c. Racking d. Mesin sapu dan penyikat. Suku Cadang Selain memasarkan dan mendistribusikan alat berat untuk pertambangan, pertanian/perkebunan, konstruksi dan kehutanan di Indonesia, Kobexindo juga menyediakan suku cadang serta memberikan layanan purna jual bagi produk-produk yang didistribusikan Perusahaan. Sejak tahun 2002, manajemen perusahaan telah mendirikan kantor cabang dan kantor penjualan suku cadang yang berlokasi di berbagai lokasi yang strategis. Kantor-kantor tersebut dilengkapi dengan tim terdidik yang memusatkan perhatiannya untuk menyediakan layanan yang berkualitas, cepat dan efisien selama 24 jam bagi para kliennya di lapangan operasional mereka. Penyediaan berbagai suku cadang dan layanan purna jual tersebut akan meningkatkan kepuasan pelanggan, kelangsungan bisnis, yang pada akhirnya akan mendukung perkembangan reputasi dan kinerja Perusahaan.

Jasa Perbaikan Pelayanan yang unggul adalah bagian tak terpisahkan dari visi dan misi Kobexindo. Perusahaan percaya bahwa fokus kepada pelanggan dan layanan berkualitas yang berorientasi kepada pelanggan adalah pendorong utama dari pertumbuhan.

2. Heavy Equipment for Industry The Company also offers heavy equipment product lines for the industry. The range of product lines offered among others: a. Diesel Forklift b. Electrick Forklift c. Racking d. Sweeper and scrubber machines.

Sparepart Aside from marketing and distribution of heavy equipment for mining, agriculture/plantation, construction and forestry in Indonesia, Kobexindo also provides product support in terms of spare parts supply and after sales service for the brands that the Company distributes. Since 2002, the Company’s management has established satellite offices and product support centers located in various strategic locations These locations are staffed with dedicated, highly skilled teams focused on providing quality quality, fast and efficient 24-hour services to client at their working sites. Eventually, by providing excellent product support will result in increased customer satisfaction, repeat business, this will enhance the Company’s reputation and performance.

Service Center Providing excellent service is an integral part of Kobexindo’s vision and mission. The Company believes that a customer-focused and qualityoriented customer service are key drivers of higher growth performance.



Sejak tahun 2002, manajemen telah mendirikan pusat pendukung produk pada daerah-daerah strategis yang dilengkapi suku cadang yang memadai dan didukung oleh tim yang handal untuk memberikan layanan berkualitas, dengan mekanik yang siaga selama 24 jam dan memberikan bantuan dengan cepat dan efisien.

Jasa Sewa Kobexindo juga menawarkan jasa sewa yang terdiri dari dari sewa alat berat dan sewa perkantoran. Layanan ini melengkapi dan memaksimalkan perolehan pendapatan yang bersumber dari aset Perseroan seperti alat berat dan gedung perkantoran. Penyewaan Alat Berat Perseroan berupaya memahami dan mengerti kebutuhan para pelanggannya, termasuk mereka yang membutuhkan alat berat dalam periode tertentu. Layanan ini menjadi solusi bagi para pengusaha maupun konsumen yang membutuhkan alat berat tanpa harus membeli alat berat.

Penyewaan Ruang Kantor Kobexindo menawarkan ruang kantor dan ruang serba guna yang prestius bagi para pelanggannya. Ruang perkantoran tersebut berlokasi di Kobexindo Tower, gedung perkantoran bertingkat 8 (delapan) di kawasan premium Ancol, Jakarta Utara. Gedung ini merupakan kantor pusat Perseroan yang berdiri diatas lahan seluas 8.358m2. Tingkat hunian sewa gedung Kobexindo Tower per Desember 2018, sebesar 86,8% .

Dengan demikian Perseroan dapat memaksimalkan aset-aset yang dimilikinya sebagai kategori pendapatan lain-lain.

Since 2002, the Company’s management has established satellite offices and products support center located in various strategic locations These locations are staffed with dedicated, highly skilled teams focused On providing quality, fast and efficient 24-hour services to clients at their working sites.

Rental Kobexindo also offers rental services consisting of heavy equipment rental and office leases. This service complements and maximizes revenue derived from our assets such as heavy equipment and office buildings. Rental of Heavy Equipment The Company seeks to understand the needs of its customers, including those who need heavy equipment in a certain period. This service provides the best solution for entrepreneurs or customer who need heavy equipment without having to buy one

Office Space Rental

Kobexindo offers prestigious office space and multi-purpose hall for its customers. The premise is located at Kobexindo Tower, eight-storey office building in premium area of Ancol, North Jakarta. This building is also serves as the head office of the Company which occupies on an area of 8.358m2. Occupancy rate of Kobexindo building as of December 2018 stood at 86.8%. Thus, the Company can maximize its assets as other income categories.


JARINGAN KAMIOur Network

KANTOR PUSAT | HEAD OFFICEKobexindo TowerJl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D,Ancol, Pademangan,Jakarta Utara 14430IndonesiaTel. : 62-21 6470 0800, 6470 0808 (hunting)Fax. : 62-21 6470 0900, 6470 [email protected]

BATAMKomplex GreenlandRuko Dewi Sri No.2 dan 3,Batam CenterKelurahan Teluk Tering,Kecamatan Batam, Kota BatamTel. : (+62-778) 4803 808

LAHATJl. R.E. Martadinata No. 13Bandar Agung RT. 03 RW. 01Lahat, Sumatera SelatanTel. : (+62-731) 3200 688Fax. : (+62-731) 3201 224

LAMPUNGJl. Proklamator Lingkungan V.ART. 01 RW. 009 Kelurahan Yukum JayaKec. Terbanggi BesarKab. Lampung TengahTel. : (+62 725) 26287Fax. : (+62725) 26287

SURABAYAJl. Raya Bandara Juanda KM 3Sedati Agung, Sedati - Sidoarjo 61253Tel. : (+62-31) 8688 808Fax. : (+62-31) 8661 888E-mail : [email protected]

KANTOR LAYANAN PRODUK | PRODUCT SUPPORT OFFICEGedung KobexindoJl. Raya Bekasi, Karawang KM.58Lemahabang, Cikarang, BekasiWest Java - IndonesiaTel. : (62 21) 8914 0888 (hunting)Fax. : (62 21) 8914 [email protected]


Kami telah hadir di berbagai lokasi strategis di Indonesia melalui 1 kantor pusat, 1 pusat layanan produk dan 11 kantor cabang. Kantor-kantor cabang perusahaan berlokasi di area-area utama pertambangan di Indonesia yang menjadi basis konsumen kami.

We are present in strategic locations throughout Indonesia with our 1 head office, 1 product support center and 11 branch offices. The company’s branches are strategically located in major areas of mining operations in Indonesia that are our customer base

SAMARINDAJl. Rapak Indah Ruko No. 116-118Kel. Karang Asam UluKec. Sungai KunjangSamarinda 75126Kalimantan TimurTel. : (+62 541) 627 7498Fax. : (+62 541) 627 7497

SEMARANGGatsu Plaza Kav. 11Jl. Gatot Subroto No. 27Semarang 50184Tel. : (+62 24) 7663 3261Fax. : (+62 24) 7663 3247

BATU LICINJI. Raya Batu Licin RT IIIKel. Kampung Baru, Kec. Batu LicinKab. Tanah BumbuKalimantan Selatan 72171Tel. : (+62-518) 71454Fax : (+62-518) 70337E-mail : [email protected]

TARAKANJl. Kusuma Bangsa No. 147RT. 07 RW. 03Kel. Gunung Lingkas,Kec. Tarakan TimurTarakan, Kalimantan TimurTel. : (+62551) 25355Fax : (+62 551) 25454

BALIKPAPANJl. Kol. Syarifudin Yoes No. 91Sepinggan, Balikpapan 76115Kalimantan TimurTel. : (+62 542) 760 989Fax. : (+62 542) 761 728

NAMA DANALAMAT ENTITAS ANAK Name And Address Of Subsidiaries

PT Belarus Traktor IndonesiaKobexindo Tower Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Lt .6Ancol, Pademangan, Jakarta Utara 14430 IndonesiaTel. 62-21 6470 0800, 62-21 6470 0808 (hunting)Fax. 62-21 6470 0900, 6470 0909

PT Kobexindo EquipmentKobexindo Tower Lt.1.Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D Ancol, Pademangan, Jakarta Utara 14430.Tel. 62-21 4220 808 (hunting)

PT Eurotruk TransindoKobexindo Tower Lt.7.Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D Ancol, Pademangan, Jakarta Utara 14430.Tel. 62-21 6470 0800, 6470-0808 (hunting)

PT Kobexindo Forklift IndonesiaKobexindo Tower Jl. Pasir Putih Raya Blok E-5-D, Lt .6Ancol, Pademangan, Jakarta Utara 14430 IndonesiaTel. 62-21 6470 0800, 62-21 6470 0808 (hunting)Fax. 62-21 6470 0900, 6470 0909

BANJARMASINJI. A. Yani Km. 21 Landasan Ulin BaratKecamatan Liang AnggangKota BanjarbaruKalimantan SelatanTel. : (+62-511) 470 7878Fax. : (+62-511) 470 8459E-mail : [email protected]

MAKASSARKomplek Ruko 237 No. 10Jl. Perintis KemerdekaanSudiang, BiringkanayaMakassarSulawesi SelatanTel. : (+62-441) 4813640Fax. : (+62-441) 4813638


PROFIL ENTITAS ANAKProfile of Subsidiaries

NAMA ENTITAS ANAK Subsidiaries Name

NAMA ENTITAS ANAK Subsidiaries Name

KEGIATAN USAHA Business Activity

KEGIATAN USAHA Business Activity

LOKASI Location

LOKASI Location

PERSENTASE KEPEMILIKAN Percentage of

Ownership

PERSENTASE KEPEMILIKAN Percentage of

Ownership

AKTIFITAS BISNIS

AKTIFITAS BISNIS

PT Kobexindo Equipment

PT Eurotruk Transindo

PT Belarus Traktor Indonesia

PT Kobexindo Forklift Indonesia

Perdagangan dan Jasa/ Trading and Service

Perdagangan dan Jasa/ Trading and Service

Perdagangandan Jasa/ Trading and Service

Perdagangandan Jasa/ Trading and Service

KOBE adalah anak perusahaan yang didirikan untuk men-jual dan mendistribusikan alat-alat industrial seperti Jun-gheinrich, Hakomatic dan Jungheinrich Racking.KOBE is the subsidiary set up to sell and distribute Jung-heinrich, Hakomatic and Jungheinrich Racking products.

ET adalah anak perusahaan yang menjadi dealer resmi untuk Mercedes-Benz Commercial Vehicle. Bisnis ET fokus pada kegiatan purna jual, penyediaan suku cadang Mer-cedes-Benz serta jasa servis komponen.

ET is a subsidiary that acts as an official dealer for the Mercedes-Benz Commercial Vehicle. The ET business focuses on after-sales activities, supplying Mercedes-Benz spare parts and component services.

BTI adalah anak perusahaan yang didirikan untuk men-jual dan mendistribusikan Belarus Farm Tractor dari Minsk Tractor Works, asal Belarusia.BTI is the subsidiary established to sell and distribute Be-larus Minsk Tractor Works heavy equipment.

KFI adalah anak perusahaan yang didirikan untuk menjual diesel dan electric forklift merek Doosan.KFI is a subsidiary established tosell Doosan’s diesel and electric forklift.

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Jakarta

99,00

94.7

99,00

99,00

PROFIL ENTITAS ANAK DARI PT KOBEXINDO EQUIPMENT


STRUKTUR GRUP USAHACorporate Group Structure

PT INFRAFORCE EQUIPMENT

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk (IDX Ticker:KOBX)

PT KOBEXINDOEQUIPMENT

(KOBE)

PT EUROTRUK TRANSINDO (ET)

PT KOBEXINDO FORKLIFTINDONESIA (KFI)

PT BELARUS TRAKTOR INDONESIA

(BTI)

MASYARAKATPUBLIC

PT KOBEXINDO INVESTAMA

88,42% 10,70% 0,88%

99%

94.7%

99% 99%

1%

65


SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

Providing a suitable environment for continuous learning and development of employees is vital for the Company. The Company believes in inspiring employees and developing their talents and creating a workplace in which all individuals have equal opportunities without discriminatory practices.

The professional and personal growth is an important concern for the Company; hence, it provides opportunities to deepen employee’s understanding of the Company’s values through training sessions and programs that cultivates learning to enhance employee career development. These training programs cover business and technical knowledge, skill building, values, ethics and corporate governance. We view these to bebuilding blocks for each individual’s professional development and the Company’s growth.

Memberikan lingkungan yang sesuai bagi pembelajaran dan pengembangan karyawan merupakan hal yang sangat penting bagi Perusahaan. Perusahaan yakin akan dorongan inspiratif bagi para karyawan dan pengembangan bakat serta menciptakan tempat kerja untuk semua orang dengan kesempatan yang setara tanpa praktik diskriminasi.

Perkembangan individu dan profesional merupakan hal yang penting bagi Perusahaan, sehingga Perusahaan memberikan kesempatan untuk memperdalam pemahaman karyawan atas niat penciptaan nilai Perusahaan melalui sesi-sesi dan program-program pelatihan yang mendorong perkembangan karir karyawan. Program-program pelatihan itu mencakup pemahaman bisnis, teknis, keterampilan, nilai-nilai, etika dan tata kelola Perusahaan. Kami melihat hal tersebut sebagai dasar untuk pengembangan profesional setiap karyawan dan bagi Perkembangan Perusahaan.

ANNUAL TRAINING CALENDER 2018 I LEARNING CENTER & ORGANIZATION DEVELOPMENT DEPARTMENT

NO. TRAINING PROGRAM Level of Participant Function Priority Hours Frequency

BASIC & GENERAL COMPETENCE (SOFT SKILL TRAINING)

1 NEOP (In-Class) New Employee New Employee 8 1

2 Kobexindo Supervisory Skill (Leadership) Section Head Up Sect.head, ADH, SDH & PDH 16 1

3 Hubungan Industrial dan Penyelesaian Perselisihan Staff HRD & Dept Head HRD Staff HRD & Dept Head HRD 8 4

4 System Oodo Staff HRD + FA Staff HRD + FA 36 6

5 HR For Non HR Chief Rep & Dept Head Sales Chief Rep & Dept Head Sales 6 1

6 Creative Problem Solving Chief Rep & Dept Head Sales Chief Rep & Dept Head 32 2

FUNCTIONAL COMPETENCE (F5-SALES MARKETING)

1 Customer Financial Analysis Department Head Up BOD, Division (Sales & Marketing)

RM, AM, BM, Salesman

2 Consultative Selling Skill Unit / Salesman Salesman 6 1

3 Sales with Heart All Salesman & Section Head up Salesman, depthead, director 6 1

4 Forklift Ammeise Section & Dept Head Jungheinrich Section Head dan Dept Head 6 1

5 Hako Product knowledge Salesman Hako Jakarta Salesman Hako 6 1

6 Jungheinrich Product Knowledge JuniorUp Salesman unit Jungheinrich JuniorUp Salesman unit Jungheinrich 6 1

FUNCTIONAL COMPETENCE (F3-PARTS)

1 ERP syteline Refresh Training Unit, sub unit & operation Part Staff & Section Head 56 2

2 PPU training Unit, sub unit & operation Part Staff & Section Head 12 2

3 Basic Machine System Unit, sub unit & operation Part Staff & Section Head 32 1

66




ANNUAL TRAINING CALENDER 2018 I LEARNING CENTER & ORGANIZATION DEVELOPMENT DEPARTMENT

FUNCTIONAL COMPETENCE (F4 - SERVICE)

1 Air Conditioning System All Mechanic Mechanic

2 Engine Overhaul DE12 Mechanic G2 Up Mechanic 40 1

3 Engine R&I Mechanic G2 Up Mechanic 64 2

4 HYD Mayor Compo. R&I Mechanic G2 Up Mechanic 48 2

6 Intermediate Hydraulic Mechanic G2 Up Mechanic 40 1

7 Power Train Comp. R&I Mechanic G2 Up Mechanic 24 1

9 Wheel Heavy Equipment PM All Mechanic Mechanic 48 2

10 Wheel Comm. Equip. PM All Mechanic Mechanic 64 2

11 Intermediate PWT Chassis Mechanic G2 Up Mechanic 80 2

12 Special Tools For Analyzer All Mechanic Mechanic 48 1

13 8 Step Troubleshooting From Trendproblem All Mechanic Mechanic 24 1

14 Product Training DX 800 LC-5B Mechanic G3 up, sub Unit Mechanic 40 1

15 Product Training Engine DX 12 TI Mechanic G3 up, sub Unit Mechanic 40 1

16 Engine Overhaul Cummins QSX15 All Mechanic Mechanic 120 2

17 Track Excavator Preventive maintenance All Mechanic Mechanic 24 1

18 HAKO B 310 R CL All Mechanic Mechanic 32 2

19 Junior Truck EJE _ ERE All Mechanic Mechanic 8

20 Basic Mechanical System All Mechanic Mechanic 16 1

NO. TRAINING PROGRAM Level of Participant Function Priority Hours Frequency

Customer Support Training

1 Operator Training Doosan Excavator Customer Operator 376 23

2 Operator Training Dozer Dresta Customer Operator

3 Operator Training Forklift Customer Operator 8 1

4 Operator Training NHL TEREX TR50 Customer Operator 88 5

5 Operator Training TDCV Novus Customer Operator 48 3

6 Operator Training Doosan Loader Customer Operator 8 1

7 Preventive Maintenance Training Doosan Excavator Customer Operator 120 8

8 Preventive Maintenance Training NHL TEREX TR50 Customer Operator

DEVELOPMENT PROGRAM

1 Basic Mechanic Course Basic Mechanic Course Mechanic Trainee 880 3

PRINCIPLE TRAINING

1 Train For The Trainer Staff, Section Head Trainer 40 1

2 DPA - Intermediate Hydraulic Mechanic G2 Up Mechanic 40 1

3 DPA - Intermediate Electric Mechanic G2 Up Mechanic 40 1

4 Battery System Staff, Section Head Section head 16 1


The Kobexindo Management System (KMS) is a guideline thatinvolves all employees with the use of Plan-Do-Check- Action (PDCA)to manage and improve the quality of the business, to achieve customer satisfaction, and to increase competitiveness.

This is based on a number of elements that the Company has established over the years: core values, system and culture. Employees are instilled and cultivated with the Kobexindo way, where the manners in which they face their tasks and execute the strategies are in line with the Company’s philosophy.

The KMS is a human resource system which may be used by all types of industries, and may be customized depending on the needs of the organization. Through the KMS, the Company is able to translate strategy into operations, link strategy to individual performance, enable problem solving, and finally transform all these into working behaviors that propel the Company into being a unified and synergized group. The Company endeavors to provide a suitable environment for continuous learning and development for our people. We provide optimal training opportunities and custom the programs that will increase the competency of our employees.

Under the Individual Development Plan (IDP) process, our employees actively collaborate with their managers and our human resource specialists to determine skills, knowledge and experience needed in their current and prospective future roles. A training program for each individual is designed within the IDP process and progress against the plan is regularly monitored within each division and group.

At the end of 2018, Kobexindo has 781 people working. The details are as follows:

Kobexindo Management System (KMS) adalah panduan yang melibatkan seluruh karyawan dalam penggunaan Plan-Do-Check-Action (PDCA) untuk mengelola dan meningkatkan kualitas usaha, memberikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan daya saing Perusahaan.

Hal ini didasari sejumlah unsur yang telah diterapkan oleh Perusahaan selama bertahun-tahun: nilai dasar, sistem dan budaya. Cara Kobexindo itu ditanamkan dan dibudidayakan kepada seluruh karyawan, sesuai dengan hal yang mereka hadapi dan strategi yang mereka jalankan di dalam pekerjaan mereka sesuai dengan filosofi Perusahaan.

KMS adalah suatu sistem sumber daya manusia yang dapat digunakan oleh semua jenis industri, dan dapat disesuaikan tergantung pada kebutuhan organisasi. Dengan menggunakan KMS, Perusahaan dapat mewujudkan strategi ke operasi, mengaitkan strategi kepada kinerja perorangan, mendorong pemecahan masalah dan pada akhirnya mengubah perilaku kerja yang dapat mendorong Perusahaan menjadi terpadu dan bersinergi. Perusahaan berupaya keras untuk membentuk lingkungan yang cocok untuk pengembangan dan pembelajaran yang berkesinambungan bagi karyawan. Kami memberikan kesempatan pelatihan yang optimal dan menyusun program-program yang tepat untuk membentuk karyawan yang kompeten.

Di dalam Individual Development Plan (IDP), para karyawan secara aktif berkolaborasi dengan atasan mereka dan spesialis SDM Perusahaan untuk menentukan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk jabatan mereka sekarang dan yang akan datang. Program pelatihan bagi masing-masing individu didesain didalam proses IDP dan kemajuan dari proses ini secara rutin dimonitor di dalam setiap divisi dan kelompok.

Pada akhir tahun 2018, Kobexindo memiliki 781 karyawan berdedikasi yang bekerja. Berikut adalah rinciannya:


BERDASARKAN PENDIDIKAN I by EducationBERDASARKAN USIA I by Age

<SMA High School 17 9< 21 tahun years old 65 22

21-30 tahun years old 364 258



>50 tahun years old 23 23

SMA High School 384 256

DIPLOMA Diploma 130 106

S1 Bachelore 238 200

S2 Master 12 11

Total 781 582Total 781 582

20182018 20172017

BERDASARKAN STATUS I by Statues BERDASARKAN STATUS I by Managerial

Tetap Permanent 580 489 Manajer Manager 70 50

Staf Staff 668 516

Non-Staf Non Staff 43 16

Total 781 582

2018 20182017 2017

Kontrak Temporary 201 93

Total 781 582


Pemilik dan Pendiri PerusahaanOwners and Founders

43% 32% 25%

Yudi Budiman & Keluarga

PT Marga Mas Investama

Humas Soputro & Keluarga

PT Millenium Capital Investment

PT Kobexindo Tractors Tbk

BEI Ticker: KOBX

Freddy Limawan & Keluarga

PT Prima Adiwarna Sejahtera

Masyarakat/ Public 10.70%

PT Infraforce Equipment 0.88%

PT Kobexindo Investama 88,42%

INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMInformation for Shareholders

69


Kronologis Pencatatan Saham I Schronological Listing of Shares

Tanggal/ Aksi Korporasi Nilai Nominal per Saham

Date Corporate Action Par Value per Share

5 Juli 2012 Penawaran Umum Perdana Saham 100

Informasi Pemegang Saham per 31 Desember 2018 I Shareholder Information per December 2018

Pemegang Saham Jumlah Saham Kepemilikan (%)

Shareholders Stock Amount Ownership (%)

PT Kobexindo Investama 2.009.350.000 88,42%

PT Infraforce Equipment 20.000.000 0,88%

Masyarakat/Public 243.150.000 10,70%

Jumlah/Total 2.272.500.000 100%

Pemegang Saham & Prosentase Kepemilikan per Desember 2018 Berdasarkan Klasifikasi Shareholder & Ownership Percentage per December 2018 Based on Classification

Daftar Pemegang Saham PT Kobexindo Tractors Tbk oleh BOC & BOD I List of Sharesholders of PT Kobexindo Tractors by BOC & BODPer Desember 2018

Daftar Pemegang Saham PT Kobexindo Tractors Tbk Dengan Kepemilkan > 5% List of PT Kobexindo Tractors Shareholder > 5% Ownership

Kategori Pemegang Saham Jumlah Pemegang Saham Prosentase Berdasarkan Jumlah Saham

Shareholder Classification Number of Shareholders Percentage based on Share Amount

Perseroan Terbatas/ Limited Liability Company 7 90.44%

Asuransi/ Insurance 1 0.99%

Yayasan / Foundation 1 0.53%

Koperasi/ Cooperative 0 0

Perorangan & Lainnya/ Individual & others 2.110 8.04%

Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham Persentase

Name of Shareholders Number of Shares Number of Shares Percentage

PT Kobexindo Investama 2.009.350.000 88.42%

Nama Pemegang Saham Jumlah Lembar Saham Persentase Name of Shareholders Number of Shares Percentage

Freddy Limawan 0 0

Yudi Budiman 0 0

Jeffrey Mulyono 0 0

Humas Soputro 0 0

Andry Budiman Limawan 0 0

Wiliam Jonatan 0 0

Haryanto Budisantoso 0 0

Martio 0 0

Ishak Arianto Tanaka 0 0

Almuqri Sagitri Putra 0 0

70


Daftar Pemegang Saham PT Kobexindo Tractors Tbk oleh BOC & BOD I List of Sharesholders of PT Kobexindo Tractors by BOC & BODPer Desember 2018

INFORMASI BAGI PEMEGANG SAHAMInformation for Shareholders

Kantor Akuntan Publik I Public Accountant

HENDRIK & REKAN Sudirman Plaza - Plaza Marein 17th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 76 - 78Jakarta Selatan 12910

Telp : 6221 - 5793 5980Fax : 6221 - 5793 5990

Biro Administrasi Efek I Shares Registrar Office

PT DATINDO ENTRYCOM Puri Datindo - Wisma Sudirman Jl. Jenderal Sudirman Kav. 34-35 Jakarta 10220

Telp : 6221 - 570 9009Fax : 6221 - 570 9026

PROFESI & LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSION AND INSTITUTION

71


PEMBAHASAN DAN ANALISAMANAJEMENManagement Discussion and Analysis

“Meningkatnya harga produk komoditas merupakan momentum yang positif bagi Perusahaan. Untuk itu, Perseroan melakukan berbagai

langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja Perseroan secara keseluruhan.


73

The increase of commodity product prices is a positive momentum for the Company.Given this condition, the Company undertook various strategic measures to

improve the Company's overall revenue and performance.


LAPORAN USAHA Business Report

SEKILAS PANDANG

Pada tahun 2018, Indonesia mampu mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi yang cukup solid. Pertumbuhan ekonomi lebih baik dari tahun sebelumnya, walau masih dibawah target pemerintah. Pencapaian ini terjadi ditengah kondisi ekonomi global yang tidak mendukung, yakni pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat dari tahun sebelumnya, serta ketegangan yang meningkat antara dua raksasa dunia, yakni Amerika Serikat dan China. Di tengah kondisi ini, harga minyak bertahan di level yang cukup tinggi, sehingga berdampak pada harga produk komoditas lain termasuk batubara. Harga batubara yang relatif tinggi mendorong produsen batubara dalam meningkatkan produksinya serta mendorong naiknya permintaan terhadap alat berat.Kondisi ini membawa pengaruh positif pada kinerja PT Kobexindo Tractors Tbk, yang mencatatkan kinerja yang menggembirakan pada tahun 2018.

GENERAL OVERVIEW

In 2018, Indonesia was able to maintain a fairly solid economic growth momentum. Economic growth improved from the previous year, even though it is still below the government’s target. This achievement was attained amid global economic condition which was not supportive, as the world economy grew at a slower pace than in the previous year, as well as increasing tension between the two world economic giants, namely the United States and China. In the midst of this condition, oil price hovered at a fairly high level, which has an impact on the prices of other commodity products including coal. The relatively high price of coal has encouraged domestic coal producers to increase their production as well as stimulate the increase of demand for heavy equipment. This condition has a positive influence on the performance of PT Kobexindo Tractors Tbk, which recorded an encouraging performance in 2018.

Laporan tahunan 2018 Annual report74


PEMBAHASAN DAN ANALISA MANAJEMENManagement Discussion and Analysis

TINJAUAN MAKRO EKONOMI DUNIA

Perekonomian global tahun 2018 ditandai ketidakpastian yang meningkat. Menurut laporan Bank Indonesia kondisi ketidakpastian ini dipicu oleh tiga perkembangan yang kurang menguntungkan. Pertama, pertumbuhan ekonomi dunia melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7% pada 2018. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Kedua, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons tahun sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Ketiga, ketidakpastian pasar keuangan global meningkat dipicu beberapa faktor seperti peningkatan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko geopolitik seperti perundingan Brexit dan krisis di beberapa negara berkembang seperti Argentina dan Turki.

Negara-negara tujuan ekspor komoditas Indonesia, termasuk Jepang, China dan India, mencatat pertumbuhan ekonomi yang melambat. Tahun 2018, Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 0,8%, lebih rendah dari pertumbuhan pada 2017 sebesar 1,9%. China juga tumbuh melambat dari 6,8% pada 2017 menjadi 6,6% pada 2018 dipengaruhi kebijakan deleveraging yang makin ketat dan hubungan dagang dengan AS yang memburuk.

Berbeda dengan Jepang dan China, pertumbuhan ekonomi India 2018 meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan 2017 didorong dampak positif implementasi kebijakan struktural tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi India tahun 2018 tercatat 7,4%, meningkat dibandingkan dengan capaian 2017 sebesar 6,3%.

Pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat menekan aktivitas perdagangan dunia. Pertumbuhan volume perdagangan dunia 2018 melambat menjadi 3,7% dari pertumbuhan pada tahun sebelumnya sebesar 4,7%. Perlambatan volume perdagangan dunia juga disebabkan oleh ketegangan hubungan perdagangan dunia yang meningkat. Ketegangan hubungan perdagangan dunia tereskalasi sejak awal 2018, yaitu ketika AS memberlakukan tarif impor pada panel surya dan mesin cuci. Pada bulan Juni 2018, AS memberlakukan tarif impor terhadap baja dan alumunium dari Eropa, Kanada, dan Meksiko yang mendorong aksi retaliasi dari ketiganya. Pada bulan yang sama, AS mulai mengumumkan rencana pengenaan tarif impor kepada Tiongkok yang juga dibalas oleh Tiongkok.

Penurunan aktivitas ekonomi dunia berkontribusi pada penurunan sebagian besar harga komoditas global 2018. Sebagian besar harga komoditas internasional berada dalam tren menurun. Penurunan harga komoditas juga terjadi pada komoditas ekspor utama Indonesia (indeks harga komoditas ekspor Indonesia/ IHKEI) yang bergerak searah dengan perlambatan aktivitas manufaktur dunia.

Namun demikian, beberapa komoditas mengalami tren berbeda seperti pada minyak mentah dan batu bara. Harga minyak dunia meningkat hingga Oktober 2018, sebelum kemudian turun ke level yang lebih rendah dibandingkan dengan level akhir 2017. Rerata harga minyak Brent pada 2018 tercatat US$71 per barel, meningkat dibandingkan dengan rerata harga pada 2017 sebesar US$54 per barel.

MACRO REVIEW OF WORLD ECONOMY

The global economy in 2018 was marked by increasing uncertainty. According to a Bank Indonesia report, this uncertainty condition was triggered by three unfavorable developments. First, world economic growth slowed from 3.8% in 2017 to 3.7% in 2018. Slowing economic growth then reduced the growth of world trade volume and global commodity prices. Second, the Federal Funds Rate (FFR) interest rate increased faster and was higher than the response in the previous year. This triggered the risk of reversing capital flows from developing countries. Third, uncertainty in the global financial market has intensified due to several factors, such as increasing trade tensions between the United States (US) and China and other countries, geopolitical risks such as Brexit negotiations and crises in developing countries such as Argentina and Turkey.

The export destination countries of Indonesia’s commodity products, including Japan, China and India, recorded slowing economic growth. In 2018, Japan recorded economic growth of 0.8%, lower than the growth in 2017 of 1.9%. China’s growth also slowed down from 6.8% in 2017 to 6.6% in 2018, due to increasingly deleveraging policies and worsening trade relations with the US.

Unlike Japan and China, India’s 2018 economic growth increased compared to 2017, driven by the positive impact of the previous year’s structural policy implementation. India’s economic growth in 2018 reached 7.4%, increased from 6.3% in 2017.

The world economic growth which slowed down has put downward pressure on the world trade activity. The growth of world trade volume in 2018 slowed to 3.7% from the previous year’s growth of 4.7%. The slowdown in the volume of world trade was also caused by the increasing tension in world trade relations. Tensions in world trade relations have escalated since the beginning of 2018, marked by the move by the US to impose import tariffs on solar panels and washing machines. In June 2018, the US imposed import tariffs on steel and aluminum from Europe, Canada and Mexico, which encouraged the retaliation from the three countries. In the same month, the US began to announce plans to impose import tariffs on China, which was also retaliated by China.

The decline in world economic activity contributes to the decline of most global commodity prices in 2018. Most international commodity prices are in a downward trend. The decline in commodity prices also occurred in Indonesia’s main export commodities (Indonesian export commodity price index/IHKEI), which moved in line with the slowdown in world manufacturing activity.

However, certain commodities recorded different trends such as crude oil and coal. The global oil price increased until October 2018, before falling again to a lower level compared to the end of 2017. The average Brent oil price in 2018 stood at US $ 71 per barrel, higher compared to the average price in 2017 of US$ 54 per barrel.


Peningkatan harga minyak secara umum disebabkan oleh berbagai gangguan produksi di tengah kesepakatan penurunan produksi negara-negara OPEC+ dan peningkatan produksi AS yang terbatas.

Harga minyak yang relatif tinggi ini membuat Harga Batubara Acuan (HBA) Indonesia bertahan di level tinggi, sehingga mendorong naiknya produksi batubara, yang pada akhirnya berdampak positif pada industri alat berat di tanah air.

TINJAUAN MAKRO EKONOMI INDONESIA DAN INDUSTRI

Momentum pemulihan ekonomi Indonesia berlanjut pada 2018. Pertumbuhan ekonomi 2018 tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,07% dan merupakan pertumbuhan tertinggi sejak 2013. Secara umum, kinerja tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia tetap solid, mengingat pada saat bersamaan pertumbuhan ekonomi dunia 2018 dalam tren melambat dan ketidakpastian global sedang meningkat.

Peningkatan pertumbuhan ekonomi 2018 tidak terlepas dari dampak positif bauran kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah dalam merespons ketidakpastian global. Dengan kewenangan yang dimiliki, Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas perekonomian, khususnya nilai tukar. Pemerintah juga menunjukkan komitmennya untuk menjaga kesinambungan kebijakan fiskal, memberikan keyakinan pelaku ekonomi untuk melakukan ekspansi usaha. Kebijakan fiskal diarahkan untuk mendorong perekonomian dalam negeri yang akomodatif, termasuk melanjutkan pembangunan infrastruktur serta memberikan stimulus bagi kegiatan ekonomi. Implementasi kebijakan tersebut pada gilirannya mendorong berlanjutnya kegiatan berusaha dan meningkatnya pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat pada 2018 banyak ditopang oleh permintaan domestik. Pertumbuhan konsumsi dan investasi meningkat didukung pendapatan yang membaik, keberlanjutan pembangunan proyek infrastruktur, serta daya beli yang terjaga sejalan dengan tekanan inflasi yang rendah. Namun, peran ekspor neto menurun dipengaruhi kinerja ekspor yang melambat seiring pertumbuhan ekonomi dunia yang melambat. Pada saat yang sama, impor meningkat sejalan dengan kenaikan permintaan domestik.

The general increase in oil prices was caused by various production disruptions amid an agreement to reduce OPEC+ countries’ production and a limited increase in US production.

This relatively high oil price makes Indonesia’s Reference Coal Prices (HBA) maintained at a high level, thus driving up domestic coal production, which ultimately has a positive impact on the heavy equipment industry in the country.

MACRO REVIEW OF INDONESIA’S ECONOMY AND INDUSTRY

The momentum of Indonesia’s economic recovery continues in 2018. The economic growth in 2018 was recorded at 5.17%, increased compared to the previous year’s growth of 5.07% and was the highest growth since 2013. In general, the performance showed that Indonesia’s economy remained solid, considering that in 2018, the world economic growth was slowing down and the global uncertainty contiued.

The increase in economic growth in 2018 was also attributable to the positive impact of the policy mix implemented by Bank Indonesia and the Government in responding to the global uncertainty. With its authority, Bank Indonesia issued a monetary policy to maintain economic stability, especially exchange rates. The government also shows its commitment to maintain the sustainability of fiscal policy, giving confidence to economic players to expand their business. Fiscal policy was directed at encouraging an accommodating domestic economic activities, including continuing infrastructure development and providing stimulus for economic activities. Implementation of these policies in turn encourages continued business activities and increased economic growth.

Indonesia’s economic growth which increased in 2018 was largely supported by domestic demand. The increase of consumption and investment was supported by an improved income, continued development of infrastructure projects, as well as well-maintained purchasing power in line with low inflationary pressures. However, the contribution of net exports declined due to slowing export performance, in line with the slowing down of global economy. At the same time, imports increased in line with rising domestic demand.




Secara umum, di tengah ketidakpastian ekonomi global, kondisi ekonomi Indonesia pada tahun 2018 cukup kondusif terlihat dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi, walaupun masih dibawah target yang ditetapkan pemerintah.

Harga minyak dan batubara yang relatif tinggi serta pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil berdampak positif pada industri pertambangan dan alat berat di Indonesia. Ini terlihat dari langkah perusahaan pertambangan dan industri untuk melakukan ekspansi usaha dan meningkatkan produksi batubara. Kondisi ini berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap alat berat dan mesin industri.

PROSPEK USAHA DAN RENCANA STRATEGIS

Pada tahun 2018, Perusahaan berhasil meningkatkan kinerjanya. Kondisi ini didorong oleh faktor eksternal yang cukup kondusif yakni pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil serta rata-rata harga batubara yang masih cukup tinggi. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan alat-alat berat. Pada sisi internal, Perseroan melakukan berbagai langkah strategis sebagai upaya mengoptimalkan peluang yang ada. Tahun lalu, permintaan batubara dari China dan beberapa negara Asia Timur masih cukup tinggi apalagi pemerintah China melanjutkan kebijakannya untuk membatasi produksi batubara dalam negeri.

Tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai kisaran 5,0% - 5,4%, didorong oleh investasi terutama pada sektor infrastruktur. Industri alat berat diperkirakan masih bertumbuh positif, walaupun tidak sebaik tahun 2018, mengingat tahun ini pemerintah menetapkan target produksi batubara yang lebih rendah dari tahun 2018. Produksi batubara tahun 2019 ditargetkan mencapai 490 juta ton, lebih rendah dari realisasi tahun lalu sebesar 528 juta ton. Tahun 2019, diperkirakan tidak akan mudah, mengingat tahun ini Indonesia mengadakan agenda Pemilihan Umum, baik untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden maupun anggota Parlemen. Namun, Perseroan tetap optimis tren positif tahun 2018 akan terus berlanjut pada tahun 2019 ini. Kondisi ini akan dimanfaatkan oleh Perseroan dengan mengoptimalkan

In general, in the midst of global economic uncertainty, Indonesia’s economic condition in 2018 was quite conducive as seen from the rise of economic growth, although it was still below the target set by the government.

Relatively high oil and coal prices and relatively stable economic growth have had a positive impact on the mining and heavy equipment industries in Indonesia. This can be seen from the steps undertakn by the mining and industrial companies to expand their business and increase coal production. This resulted in the increasing demand for heavy equipment and industrial machinery.

BUSINESS PROSPECT AND STRATEGIC

In 2018, the Company managed to improve its performance. This condition was driven by external factors which were quite conducive, namely Indonesia’s relatively stable economic growth and the average price of coal which was still quite high. This has an impact on the increasing demand for heavy equipment. On the internal side, the Company carries out various strategic steps as an effort to optimize the opportunities that exist. Last year, coal demand from China and several East Asian countries remained high, especially after the Chinese government decided to carry on its policy to limit domestic coal production.

In 2019, Indonesia’s economic growth is estimated to reach the range of 5.0% - 5.4%, driven by investment, especially in the infrastructure sector. The heavy equipment industry is expected to continue to grow positively, although the growth may not be as good as in 2018, considering this year the government has set a lower coal production target than 2018. Coal production in 2019 is targeted to reach 490 million tons, lower than last year’s 528 million tons.

The year of 2019 is expected to be not easy, given that this year Indonesia held a General Election agenda, both to elect the President and Vice President and members of Parliament. However, the Company remains optimistic that the positive trend in 2018 will continue in 2019. This condition will be utilized by the Company by optimizing the resources and



sumberdaya dan keunggulan yang dimiliki, dengan fokus pada penyediaan produk-produk yang memberikan added value yang terbaik serta memperkuat Product Support.

Program Kerja Strategis Meningkatnya harga produk komoditas merupakan momentum yang positif bagi Perusahaan. Untuk itu, Perseroan melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja Perseroan secara keseluruhan. Langkah-langkah yang diambil Perseroan adalah sebagai berikut:

- Mencari Opportunity mengembangkan Produk baru yang hemat energi atau yang bisa menggunakan energi terbarukan- Mengoptimalkan ordering Unit maupun Sparepart- Membina Hubungan yang lebih baik dengan Principal- Fokus pada produk unggulan (DX 300, DX520, DX 800, TR 50)- Menjadikan TR 100 menjadi produk unggulan yang baru- Mengoptimalkan dukungan Financial (Cash Management), melakukan Hedging saat diperlukan termasuk menambah fasilitas LC- Mengoptimalkan Collection yang ada guna meningkatkan cash-in- Memberikan Produk Support yang berkualitas, khususnya peningkatan kecepatan dalam penyediaan sparepart dan mekanik.- Inventory Management part dan unit yang lebih baik- Mengoptimalkan penggunaan Integrated Management System termasuk IT system (ERP)

Menghadapi situasi dan kondisi industri yang kembali bergairah, Perseroan juga menerapkan skema fleet product dan memperkuat Product Support untuk memberikan pelayanan terbaik dan menarik konsumen.

advantages possessed, focusing on providing products that provide the best added value and strengthen Product Support.

Strategic Work ProgramThe increase of commodity product prices is a positive momentum for the Company. Given this condition, the Company undertook various strategic measures to improve the Company’s overall revenue and performance. The steps taken by the Company were as follows:

- Seeking Opportunity in developing new Product which can save energy or can use renewable energy

- Optimize Units as well as Spareparts ordering - Developing a better Relationship with Principals- Focus on leading products (DX 300, DX520, DX 800, TR 50)

- Make TR 100 as the new superior product- Optimize the Financial support (Cash Management), undertake Hedging when needed, including adding the LC facility.- Optimize existing Collection in order to increase cash-in

- Provide quality product support, especially increase the speed in the supply of spareparts and mechanics.

- Better Inventory Management of parts and units- Optimize the Integrated Management system including the IT system (ERP

In facing the improved and industry condition, the Company also applies the fleet product scheme and strengthens Product Support to provide the best service and attract the consumers.


Laporan tahunan 2018 Annual report78


ASPEK PROMOSI DAN PEMASARAN

Perusahaan terus melakukan berbagai promosi dan pemasaran terutama melalui dukungan pelayanan jasa yang kami yakini telah menjadi tulang punggung bagi kesetiaan para pelanggan kami.

Perseroan juga mengambil kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran alat berat yang diadakan oleh berbagai institusi. Melalui ajang pameran tersebut, kami memperagakan keunggulan dari produk-produk kami serta dukungan pelayanan yang kami tawarkan. Melalui cara ini kami telah memperoleh beberapa pelanggan baru yang sangat berharga.

Untuk menjaga efektivitas operasional, Perusahaan mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki terutama sumberdaya manusia.

Kedepan, Perusahaan akan terus fokus pada upaya mendapatkan pelanggan baru di sektor-sektor yang lebih variatif. Berjalannya program pemerintah seperti pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bendungan dan pembangkit listrik, merupakan peluang yang coba dimanfaatkan Perusahaan. Perusahaan juga terus membangun hubungan baik dengan pelanggan, yang akan menjadi peluang penjualan baru.

Disamping itu, Perusahaan percaya bahwa hubungan baik dengan prinsipal menjadi salah satu faktor pemasaran yang terbaik. Kami mendapat kepercayaan sekaligus dukungan penuh dari prinsipal kami yang dapat kami teruskan kepada para pelanggan setia kami.

Untuk meningkatkan penjualan, Perusahaan juga melakukan berbagai upaya untuk menjangkau target pasar baru, termasuk alat berat yang dipakai oleh sektor industri.

MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN

The Company continues to do various promotions and marketing primarily through the support of services that we believe to be the backbone of our customers’ loyalty.

The Company also took the opportunity to attend various heavy equipment exhibitions held by various institutions. Through the exhibition, we demonstrate the superiority of our products as well as the support services we offer. In this way we have acquired some very valuable new customers.

To maintain operational effectiveness, the Company optimizes its resources, especially human resources.

Going forward, the Company will continue to focus on gaining new customers in more varied sectors. The implementation of the government programs, in particular infrastructure development such as toll roads, dams and power plants, becomes an opportunity that the Company would explore. The company also continues to build good relationships with customers, which could become a new sales opportunity.

In addition, the Company believes that good relations with the principals become one of the best marketing factors. We have the trust and full support of our principals that we can pass on to our loyal customers.

To increase sales, the Company also undertakes steps to reach new target markets, including heavy equipment used by the industrial sector.




20182017 20182017 20182017 20182017 20182017

TINJAUAN BISNIS PER SEGMEN

Tahun 2018, Perseroan mencatat penjualan sebesar US$101,50 juta, meningkat 35,6% dari tahun 2017 sebesar US$74,87 juta. Ini merupakan rekor pendapatan tertinggi Perseroan dalam 6 tahun terakhir. Pendapatan ini ditopang oleh keempat segmen usaha, yang menjadi fokus utama bisnis Perseroan.

Keempat segmen usaha tersebut adalah (1) Segmen Alat Berat; (2) Segmen Suku Cadang, (3) Segmen Unit Jasa Perbaikan Setelah Penjualan; dan (4) Segmen Sewa Bangunan dan Sewa Alat Berat.

Segmen Penjualan Unit Alat BeratUnit Alat Berat memiliki dua divisi yaitu Alat Berat dan Alat Industri. Pada Unit Alat Berat, Perseroan menjual produk-produk yang terdiri atas Doosan Excavators, Wheeloaders and Articulated Dump Trucks, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, Tata Daewoo Off-road Heavy Duty Trucks, dan Belarus Farm Tractor.

BUSINESS REVIEW BY SEGMENT

In 2018, the Company recorded sales of US$101.50 million, increased 35.6% from 2017 which amounted to US$74.87 million. This was the highest revenues recorded by the company over the past six years. The revenues were contributed by the four business segments, which are the main focus of the company.

The four business segments are as follows, (1) Heavy Equipment Segment; (2) Spare Parts Segment; (3) After Sales Service Unit; and (4) Lease of premises and Lease of heavy equipment.

Heavy Equipment Segment SalesThe Heavy Equipment Segment has two divisions, namely Heavy Equipment and Industrial Equipment. In Heavy Equipment Units, the Company sells products consisting of Doosan Excavators, Wheeloaders and Articulated Dump Trucks, NHL TEREX Rigid Dump Trucks, Tata Daewoo Off-road Heavy Duty Trucks, and Belarus Farm Tractor.


2018 2017 Segmen Dolar AS Kontribusi Dolar AS Kontribusi Pertumbuhan

Segment US$ Contribution US$ Contribution Growth Penjualan Alat Berat 78,713,637 77.55% 63,281,022 84.52% 24.39% Heavy Equipments Sales Suku Cadang 14,419,899 14.21% 6,208,550 8.29% 132.26% Spareparts Jasa 4,318,655 4.25% 2,961,331 3.96% 45.83% Services Sewa 3,297,617 3.25% 1,701,490 2.27% 93.80% Rental Sewa Bangunan 748,786 0.74% 715,178 0.96% 4.70% Building Rental

BUILDING RENTAL

SEWA BANGUNAN

24,39%

JASA PERBAIKANSEWA ALAT BERAT SUKU CADANG ALAT BERATHEAVY EQUIPTMENT

RENTALSERVICES SPARE PART HEAVY EQUIPTMENT

715,178 1,701,490 2,961,331 6,208,550 63,281,022748,786 3,297,617 4,318,655 14,419,899 78,713,637

4,70% 93,80% 45,83%132,26%


Segmen Penjualan Unit Alat Berat Sementara divisi Alat Industri, Perseroan menawarkan produk-produk Jungheinrich Electric Forklifts, Doosan Diesel Forklifts, untuk kebutuhan pergudangan, dan Hako untuk peralatan pendukung industri.

Pada tahun 2018, Segmen Penjualan Alat Berat ini tumbuh 24,39% dari US$63,28 juta pada 2017 menjadi US$78,71 juta tahun 2018.

Berdasarkan kontribusi pendapat per segmen, segmen penjualan alat berat memberikan kontribusi tertinggi tahun 2018 yakni 77,55% terhadap total pendapatan. Dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2017 dan 2016, kontribusi pendapatan segmen ini sebesar masing-masing 84,52% dan 73.37%.

Segmen Suku CadangSegmen ini merupakan upaya Perusahaan untuk mendukung penjualan unit sekaligus untuk memberikan keunggulan layanan pada konsumennya. Oleh karena itu kinerja dari segmen ini sangat tergantung kepada penjualan unit alat-alat berat pada waktu-waktu sebelumnya.

Segmen Penjualan Suku Cadang memberi kontribusi terbesar kedua, dengan kontribusi sebesar 14,21% dengan penjualan sebesar US$14,42 juta sepanjang 2018. Segmen ini mencatat pertumbuhan kontribusi signifikan dari 8,29% pada tahun 2017 menjadi 14,21% pada 2018.

Segmen Jasa PerbaikanSerupa dengan segmen Sukucadang, segmen Jasa Perbaikan Setelah Penjualan ini (after sales service) ini juga memiliki ketergantungan pada penjualan unit alat-alat berat pada waktu-waktu sebelumnya. Manajemen berupaya menyempurnakan infrastruktur untuk meningkatkan pendapatan dari segmen ini dengan mendirikan

Heavy Equipment Segment SalesWhile the Industrial Equipment division, the Company offers Jungheinrich Electric Forklifts products, Doosan Diesel Forklifts, for warehousing needs, and Hako for industrial support equipment.

In 2018, the revenues from the Heavy Equipment Unit sales grew by 24.39% from US$63.28 million in 2017 to US$78.71 million in 2018.

Based on contribution of revenues per segment, the sale of heavy equipment shows the highest contribution, namely 77.55% to the total revenues. In the previous two years, namely in 2017 and 2016, the contribution of revenues from this segment was 84.52% and 73.37% respectively.

Spareparts SegmentThis segment is an effort of the Company to support unit sales as well as to provide service excellence to the customers. Therefore, the performance of this segment is highly dependent on the sales of heavy equipment units earlier.

The Spare Parts Sales segment contributed the second largest revenues, with a contribution of 14.21% with sales value amounting to US$14.42 million throughout 2018. This segment recorded a significant revenues growth contribution from only 8.29% in 2017 to 14.21% in 2018.

After Sales Services SegmentSimilar to the Sparepart segment, this After Sales Service segment also has a dependence on the sales of heavy equipment units in previous period. The Management undertook measures to improve the infrastructure to increase revenues from this segment by establishing

LAPORAN USAHA Business Report



sejumlah pusat pendukung produk pada daerah-daerah strategis yang dilengkapi suku cadang yang memadai dan didukung oleh tim yang handal untuk memberikan layanan berkualitas, dengan mekanik yang siaga selama 24 jam dan memberikan bantuan dengan cepat dan efisien.

Kemudian kontribusi segmen Jasa Perbaikan tercatat sebesar 4,25% atau senilai US$4,32 juta.

Segmen SewaPendapatan segmen ini berasal dari dua sumber, yaitu Sewa bangunan dan Sewa alat berat. Bangunan yang disewakan adalah bangunan kantor milik Perusahaan yang berada di Menara Kobexindo, Jakarta Utara.

Sementara penyewaan alat berat adalah upaya Perusahaan untuk menawarkan solusi kepada para konsumen yang membutuhkan alat berat dalam waktu yang tidak lama.

Segmen Sewa, baik sewa bangunan maupun sewa alat berat, memberi kontribusi sebesar 3,25% terhadap total penjualan dengan pendapatan sebesar US$3,30 juta tahun 2018. Tahun sebelumnya, kontribusi segmen sewa mencapai 2,27%.

SEKILAS KINERJA KEUANGAN

PT Kobexindo Tractors Tbk berhasil membukukan kinerja yang menggembirakan pada tahun 2018, dibanding tahun sebelumnya seperti yang terlihat pada topline dan bottomline.

Tahun 2018, Perseroan mencatat penjualan sebesar US$101,50 juta, meningkat 35,6% dari tahun 2017 sebesar US$74,87 juta. Ini merupakan rekor pendapatan tertinggi Perseroan dalam 6 tahun terakhir.

Pertumbuhan pendapatan Perseroan ditopang oleh kinerja empat segmen usaha Perseroan yakni 1) segmen penjualan alat berat, 2) segmen penjualan suku cadang, 3) segmen after sales service, dan 4) segmen pendapatan sewa.

a number of product support centers in strategic areas with sufficient parts and supported by a reliable team to provide quality services, with 24-hours standby reliable mechanics and supported by a competent team who are ready to provide quality services as well as provide assisstance fastly and efficiently.

This After Sales Service segment contributed 4.25% to the total revenues in 2018, valued at US$4.32 million.

Leasing SegmentThis segment’s revenues come from two sources, namely Building Rental and Leasing of Heavy Equipment. The leased premises are office buildings owned by the Company located at Kobexindo Tower, North Jakarta.

Meanwhile, the heavy equipment rental is the Company’s effort to offer solutions to consumers who need heavy equipment in the not-too-distant future.

The leasing segment, both building and heavy equipment leasing, contributed 3.25% to the total revenues, amountin gto US$3.30 million in 2018. In previous year, the revenues contribution from this segment was 2.27%.

FINANCIAL PERFORMANCE AT A GLANCE

PT Kobexindo Tractors Tbk successfully recorded an encouraging performance in 2018, compared to the previous year as seen on the topline and bottomline performance.

In 2018, the Company recorded revenues of US$101.50 million, an increase of 35.6% from US$74.87 million in 2017. This is the highest revenues that were recorded by the Company in the last 6 years.

The Company’s revenue growth is supported by the performance of the Company’s four business segments, namely 1) heavy equipment segment, 2) spare parts sales segment, 3) after sales service segment, and 4) leasing revenues segment.



Perseroan sepanjang 2018 mampu mempertahankan momentum pertumbuhan disemua segmen bisnis. Perseroan mampu mengoptimalkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama pendapatan yang tidak terkait dengan sektor tambang seperti penjualan suku cadang dan services kendaraan niaga.

Segmen penjualan alat berat mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 24,39% dari US$63,28 juta pada tahun 2017 menjadi US$78,71 juta pada tahun 2018. Segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah, segmen penjualan suku cadang yang berkontribusi sebesar 14,21% dengan penjualan sebesar US$14,42 juta sepanjang 2018. Segmen ini mencatat pertumbuhan kontribusi signifikan dari 8,29% pada tahun 2017 menjadi 14,21% pada 2018.

Kemudian kontribusi segmen jasa perbaikan (after sales service) tercatat sebesar 4,25% atau senilai US$4,32 juta dan pendapatan sewa alat berat berkontribusi sebesar 3,25% atau menyumbangkan pendapatan sebesar US$3,30 juta.

In 2018, the company was able to maintain growth momentum in all business segments. The Company manages to optimize sustainable business growth, especially revenues that are not related to the mining sector such as sales of spare parts and services for commercial vehicles.

The heavy equipment sales segment recorded the highest growth of 24.39% from US$63.28 million in 2017 to US$78.71 million in 2018. The business segment with the second largest contribution was the spare parts sales segment which contributed 14.21% with sales of US$14.42 million in 2018. This segment recorded a significant growth contribution from 8.29% in 2017 to 14.21% in 2018.

Then, the after sales service segment contributed 4.25% or US$4.32 million and heavy equipment rental revenues contributed 3.25% or contributed revenues of US$ 3.30 million.

“Perseroan sepanjang 2018 mampu mempertahankan momentum pertumbuhan disemua segmen

bisnis. Perseroan mampu mengoptimalkan pertumbuhan

bisnis yang berkelanjutan, terutama pendapatan yang tidak terkait dengan sektor tambang seperti penjualan suku cadang dan services kendaraan niaga.


In 2018, the company was able to maintain growth momentum in all business segments. The Company manages to optimize sustainable

business growth, especially revenues that are not related to the mining sector such as sales of spare parts and services for

commercial vehicles.




Segmen penjualan suku cadang tercatat sebagai segmen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi yakni 132,26% dari US$6,21 juta pada 2017 menjadi US$14,42 juta pada 2018. Solidnya kinerja ini tidak lepas dari pencapaian kinerja entitas anak Perseroan yakni PT Kobexindo Equipment beserta entitas anaknya yang menangani penjualan spare part dan service alat berat serta kendaraan niaga di Indonesia.

Kemudian segmen sewa alat berat tercatat sebagai segmen bisnis dengan tingkat pertumbuhan terbesar kedua dengan 93,80% dari US$1,70 juta pada 2017 menjadi US$3,30 juta pada 2018. Adapun segmen jasa perbaikan menempati tingkat pertumbuhan terbesar ketiga dengan pertumbuhan 45,83% dari US$2,96 juta di 2017 menjadi US$4,32 juta di 2018. Sedangkan penjualan unit alat berat selaku backbone utama pendapatan Perseroan membukukan pertumbuhan 24,39%.

The spare parts sales segment was recorded as the business segment with the highest growth rate of 132.26% from US$6.21 million in 2017 to US$14.42 million in 2018. Such strong performance was driven by the achievement of the Company’s subsidiaries, namely PT Kobexindo Equipment and its subsidiaries that handles the sale of spare parts and service of heavy equipment and commercial vehicles in Indonesia.

Then the heavy equipment rental segment was recorded as the business segment with the second largest growth rate of 93.80% from US$1.70 million in 2017 to US$3.30 million in 2018. The repair service segment occupied the third largest growth rate, with a growth of 45.83% from US$2.96 million in 2017 to US$4.32 million in 2018. Whereas the sales of heavy equipment units as the main backbone of the Company posted a growth of 24.39%.

TINJAUAN POSISI KEUANGAN

Posisi Keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018 dan 2017 dipaparkan di bawah ini.

Jumlah AsetJumlah Aset tahun 2018 naik menjadi US$111,921 juta dari US$89,107 juta tahun sebelumnya.

Jumlah Aset LancarJumlah Aset Lancar meningkat dari US$65,688 juta tahun 2017 menjadi US$83,571 juta tahun 2018 karena kenaikan Kas dan Setara Kas dan Persediaan.

Kas dan Setara KasKas dan Setara Kas tercatat meningkat menjadi US$7,63 juta tahun 2018 dari US$5,79 juta tahun 2017.

Kenaikan Kas dan Setara disebabkan oleh tingginya Kas dan Setara Kas di awal tahun, dibanding tahun sebelumnya.

PersediaanTahun 2018, Persediaan meningkat menjadi US$43,02 juta dari US$26,13 juta pada tahun sebelumnya. Peningkatan terbesar terjadi di Unit Alat Berat menjadi US$30,62 juta dari US$15,98 juta. Sementara itu Suku Cadang juga meningkat menjadi US$11,99 juta dari US$10,08 juta pada tahun sebelumnya. Persediaan terdiri dari Unit Alat Berat dan Suku Cadang dengan merek Doosan, Mercedes Benz, Tata Daewo, Jungheinrich, NHL TEREX, Hako dan Minsk.

Persediaan di atas diasuransikan ke pihak ketiga terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar US$31 juta dan Rp47,6 miliar.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dikemudian hari.

Jumlah Aset Tidak LancarJumlah Aset Tidak Lancar meningkat menjadi US$28,35 juta dari US$23,42 juta pada tahun sebelumnya.

Aset TetapAset Tetap (bersih) naik dari US$13,18 juta tahun 2017 menjadi US$16,53 juta tahun 2018.

FINANCIAL POSITION ANALYSIS

The Company’s Financial Position for the years ending December 31, 2018 and December 31, 2017 is detailed below:

Total AssetsTotal Assets in 2018 rose to US$111.921 million from US$89.107 million in previous year.

Current Assets AmountCurrent Assets increased from US$65.688 million in 2017 to US$83.571 million in 2018 due to higher Cash and Cash Equivalent and Inventory

Cash and Cash EquivalentCash and Cash Equivalent increased to US$7.63 million in 2018 from US$5.79 million in previous year.

The increase of Cash and Cash Equivalent was due to higher level of Cash and Cash Equivalent at the beginning of the year.

InventoryInventory in 2018 increased to US$43.02 million from US$26.13 million in previous year. The biggest increase occurred in Heavy Equipment Units to US$30.62 million from US$15.98 million in previous year. While, Spareparts inventory increased to US$11.99 million from US$10.08 million in previous year. The inventory comprised of heavy equipments and spareparts under brand name Doosan, Mercedes Benz, Tata Daewoo, Jungheinrich, NHL TEREX, Hako and Minsk.

The above inventories are covered by third party insurance against losses caused by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of US$31 million and Rp47.6 billion.

The Company and Subsidiaries’ management believes that the allowance for impairment in loss of inventories is adequate to cover possible future losses

Number of Non-Current AssetsTotal Non-Current Assets increased to US$28.35 million in 2018 from US$23.42 million in 2017 in the previous year.

Fixed AssetsFixed Assets (net) increased from US$13.18 million in 2017 to US$16.53 million in 2018.




Sementara itu, Properti Investasi turun tipis dari US$8,89 juta tahun 2017 menjadi US$8,73 juta tahun 2018 dikarenakan penyusutan bangunan.

Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Sinarmas terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp58,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Jumlah LiabilitasJumlah Liabilitas naik dari US$59,98 tahun 2017 menjadi US$79,89 tahun 2018, terutama disebabkan oleh peningkatan hutang usaha pihak ketiga.

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Jumlah Liabilitas Jangka Pendek naik menjadi US$74,91 juta tahun 2018 dari US$46,14 juta tahun sebelumnya karena meningkatnya hutang usaha pihak ketiga.

Jumlah Liabilitas Jangka PanjangJumlah Liabilitas Jangka Panjang turun menjadi US$4,99 juta tahun 2018 dari US$13.84 juta tahun sebelumnya.

Pinjaman Bank Jangka PendekPinjaman Bank Jangka Pendek menurun menjadi US$4,50 juta tahun 2018 dari US$5,00 juta tahun 2017.

Utang Usaha Utang Usaha meningkat menjadi US$65,53 juta tahun 2018 dari US$32,50 juta pada tahun sebelumya.

Uang Muka PelangganUang Muka Pelanggan menurun menjadi US$518,331 tahun 2018 dari US$2,61 juta pada tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh menurunnya uang muka unit alat berat.

Utang Bank Jangka Panjang Utang Bank Jangka Panjang menjadi zero pada tahun 2018 dari US$9,27 juta tahun 2017 setelah adanya pelunasan yang dilakukan di tahun berjalan oleh Perusahaan.

Jumlah Ekuitas Jumlah Ekuitas naik menjadi US$32,03 juta tahun 2018 dari US$29,12 juta pada tahun sebelumnya didorong oleh perolehan laba untuk entitas induk.

TINJAUAN LABA RUGI

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, Perusahaan berupaya untuk melakukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kinerja Perusahaan. Strategi tersebut membuahkan hasil, terlihat dari meningkatnya pendapatan bersih sebesar 35,6% menjadi US$101,50 juta pada tahun 2018 dari US$74,87 juta tahun 2017.

Pendapatan UsahaKontributor utama Pendapatan Usaha masih dipegang oleh segmen penjualan unit alat berat yang mencapai 77,55% terhadap total pendapatan usaha dengan nilai US$78,71 juta in 2018. Pada tahun sebelumnya, kontribusi penjualan unit alat berat mencapai sebesar 84,52% terhadap total pendapatan usaha dengan nilai US$63,28 juta. Dari sisi pertumbuhan, penjualan unit alat berat meningkat secara signifikan sebesar 24,39% dari tahun sebelumnya.

Meanwhile, the Property Investment fell from US$8.89 million in 2017 million to US$8.73 million in 2018 due to depreciation of the building.

The Company’s property investments were insured with PT Asuransi Sinarmas against risks of losses from fire, flood and other risks (all risks), with coverage value amounting to Rp58.8 billion as of December 31, 2018 and 2017.

Amount of LiabilitiesTotal Liabilities increased from US$59.98 in 2017 to US%79.89 million in 2018, primarily due to increase in trade payables to third parties.

Amount of Short Term LiabilitiesTotal Short-term Liabilities rose to US$74.91 million in 2018 from US$46.14 million in the previous year due to the increase of third party trade payables.

Amount of Long Term LiabilitiesTotal Long-term Liabilities decreased to US$4.99 million in 2018 from US$13.84 million in 2017.

Short Term Bank LoansShort-term Bank Loans fell to US$4.50 million in 2018 from US$5.00 million in 2017.

Accounts PayableAccounts Payable increased to US$65.53 million in 2018 from US$32.50 million in the previous year.

Customer Advance PaymentCustomers Advance Payment declined to US$518,331 in 2018 from US$2.61 million in the previous year due to a decline in customers’ advance payment Heavy Equipment Units.

Long Term Bank DebtLong Term Bank Debt fell to zero from US$9.27 million in 2018 following the fully repayments of the borrowing in the current year.

Total EquityTotal Equity increased to US$32.03 million in 2018 from US$29.12 million in the previous year driven by profit earned for the parent entity.

REVIEW OF PROFIT AND LOSS

For the year ended December 31, 2018, the Company has managed to take various strategic steps to improve the Company’s performance. The strategies resulted in a net revenues increase of 35.6% to US$101.50 million in 2018 from US$74.87 million in 2017.

Operating revenuesThe main contributor of Operating Income was still heavy equipment sales which contributed 77.55% of total operating revenues, amounting to US$78.71 million in 2018. In the previous year, the sales contribution of heavy equipment units reached 84.52% to the total revenues, with a value of US$63.28 million. In term of growth, the sales of heavy equipment units increased significantly by 24,39% from previous year.



Segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah, segmen penjualan Suku Cadang yang berkontribusi sebesar 14,21% dengan penjualan sebesar US$14,42 juta sepanjang 2018. Pada tahun sebelumnya, kontribusi segmen ini mencapai sebesar 8,29% terhadap total pendapatan usaha dengan nilai US$6,21 juta.

Dari sisi pertumbuhan, penjualan segmen usaha Suku Cadang membukukan tingkat pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 132,26%.

Solidnya penjualan suku cadang didorong oleh pencapaian kinerja entitas anak Perseroan yang solid yakni PT Kobexindo Equipment beserta entitas anaknya yang menangani penjualan spare part dan service alat berat.

Segmen Jasa Perbaikan berkontribusi sebesar 4,25% tahun 2018 dengan nilai US$4,32 juta, dibanding dengan kontribusi 3,96% tahun 2017 dengan nilai sebesar US$2,96 juta. Dari sisi pertumbuhan, penjualan Jasa Perbaikan mencatat pertumbuhan terbesar ketiga, yakni sebesar 45,83%.

Segmen usaha Sewa Alat Berat memberi kontribusi sebesar 3,25% terhadap penjualan tahun 2018 dengan nilai US$3,30 juta, dibanding 2,27% tahun 2017 dengan nilai US$1,70 juta. Dari sisi pertumbuhan, segmen usaha Sewa Alat Berat mencatat pertumbuhan tertinggi kedua sebesar 93,80%. Sewa Alat Berat menjadi pilihan favorit beberapa konsumen Perusahaan untuk tetap beroperasi dalam kondisi harga komoditi yang masih belum stabil.

Sementara kontribusi pendapatan segmen bisnis Sewa Bangunan sebesar 0,74% tahun 2018 dengan nilai US$748,786 dibanding 0,96% tahun 2017 dengan nilai US$715,178.

Beban Pokok PenjualanBeban Pokok Penjualan meningkat menjadi US$81,48 juta tahun 2018 dari US$59,94 juta tahun 2017 seiring dengan peningkatan penjualan.

Laba Kotor Laba Kotor meningkat cukup signifikan sebesar 34,06% menjadi US$20,01 juta tahun 2018 dari US$14,93 juta tahun sebelumnya.

Perusahaan berhasil mempertahankan marjin laba kotor sebesar 19,71% pada tahun 2018 dibanding 19,93% di tahun sebelumnya.

Beban UsahaBeban Usaha tahun 2018 mencapai US$14,37 juta dibanding dengan US$10,57 juta tahun sebelumnya, terutama dikarenakan kenaikan beban penjualan dan beban umum dan administrasi.

Laba Sebelum PajakLaba Sebelum Pajak tercatat sebesar US$5,24 juta tahun 2018, meningkat dari US$2,57 juta pada tahun sebelumnya.

Beban PajakBeban Pajak tahun 2018 tercatat sebesar US$2,11 juta, naik dari US$1,03 juta pada tahun sebelumnya.

Laba BersihLaba Bersih Komprehensif Perusahaan pada tahun 2018 tercatat sebesar US$2,88 juta, dibanding US$1,32 juta pada tahun 2017.

The business segment with the second largest contributor is Spareparts sales, contributing 14.21% to the total sales, amounting to US$14.42 million in 2018. In the previous year, the contribution of this segment reached 8.29% to total revenues with a value of US$6.21 million.

In term of growth, this Spareparts business segment booked the highest growth level, namely increased by 132.26%.

The strong increase of spareparts is driven by the strong performance of its subsidiary PT Kobexindo Equipment and its subsidiaries which deals with the sale of spare parts and services of heavy equipment.

The Repaired Service Segment contributed 4.25% in 2018 with an amount of US$4.32 million, compared to contribution of 3.96% in 2017, with an amount of US$2.96 million. In term of growth, the sales of Repaired Service Segment recorded the third highest growth, which increased by 45.83%.

The Equipment Leases business segment contributed 3.25% to total sales in 2018 with an amount of US$3.30 million, compared to 2.27% in 2017 with an amount of US$1.70 million. In term of growth, the equipment lease recorded the second highest growth, namely increased by 93.80%. Heavy Equipment Rental is a preferred choice for some of the Company’s customers to continue operating under conditions of unstable commodity prices.

Meanwhile, the contribution of building rental contributed 0.74% to the total sales in 2018 with an amount of US$748,786 compared to 0.96% in 2017 with an amount of US$715,178.

Cost of Goods SoldCost of Goods Sold increased to US$81.48 million in 2018 from US$59.94 million in 2017 in line with the increase of sales.

Gross ProfitGross Profit increased significantly by 34.06% to US$20.01 million in 2018 from US$14.93 million in the previous year.

The Company manages to maintain the gross profit margin at 19.71% in 2018 compared to 19.93% in in the previous year.

Operating ExpensesOperating Expenses in 2018 totaled US$14.37 million compared to US$10.57 million in the previous year, primarily due to an increase in selling expenses and general and administrative expenses.

Profit Before TaxProfit Before Taxes was recorded at US$5.24 million in 2018, increased from US$2.57 million in the previous year.

Tax ExpenseThe tax burden of 2018 was recorded at US$2.11 million, increased from US$1.03 million in the previous year.

Net ProfitThe Company’s Comprehensive Net Profit in 2018 was recorded at US$2.88 million, compared to US$1.32 million in the previous year.




Laba bersih per saham sebesar US$0,0013 pada tahun 2018 dibanding US$0,0007 pada tahun sebelumnya.

Laba Bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$2,96 juta tahun 2018, dibanding US$1,54 juta pada tahun sebelumnya.

TINJAUAN ARUS KAS

Posisi Kas dan Bank pada akhir tahun 2018 meningkat secara signifikan menjadi US$7,63 juta dibanding US$5,79 juta pada posisi awal tahun. Kenaikan ini disebabkan oleh tingginya saldo Kas dan Setara Kas pada awal tahun dan meningkatnya arus kas dari aktivitas investasi menjadi US$604,727 dari arus kas negatif US$223,755 pada tahun sebelumnya.

Arus kas bersih pada Aktivitas Operasi mencapai US$16,8 juta tahun 2018, menurun dibanding dengan US$26,57 juta tahun sebelumnya. Penurunan ini akibat meningkatnya pembayaran kepada pemasok serta beban usaha dan lain-lain sebesar US$83,58 juta tahun 2018 dibanding US$39,47 juta tahun sebelumya. Ini sejalan dengan meningkatnya penerimaan dari pelanggan sebesar US$104,37 juta tahun 2018, dibanding US$68,09 juta tahun sebelumnya.

Pada aktivitas investasi terjadi arus kas positif sebesar US$604,727 dibanding arus kas negatif pada tahun sebelumya sebesar US$23,755. Arus kas positif dikontribusi oleh penerimaan dari penjualan aset tetap sebesar US$1,57 juta, dibanding US$75,686 tahun sebelumnya. Arus kas investasi berkurang karena ada penambahan uang muka pembelian aset dan penambahan ekuitas dari entitas anak yang dikonsolidasikan.

Pengeluaran pada aktivitas pendanaan mencapai sebesar US$14,19 juta pada tahun 2018, menurun dari US$21,60 juta pada tahun sebelumnya. Pengeluaran dilakukan untuk pembayaran utang bank jangka panjang sebesar US$12,24 juta dibanding US$7,70 juta pada tahun sebelumnya, serta penambahan (pembayaran) utang sewa sebesar US$1,15 juta.

Earnings per share reached US$0.0013 in 2018 compared to US$0,0007 in the previous year.

Net Income attributable to owners of the parent entity amounted to US$2.96 million in 2018 compared to US$1.54 million in the previous year.

CASH FLOW REVIEW

Cash and Banks position at the end of 2017 increased significantly to US$7.63 million from US$5.79 million at the start of the year position. The increase was due to high level of Cash and Cash Equivalent at the opening of the year as well as the rise of cash flow from investmentactivities to US$604,727 from negative cash flows of US$223,755 million in the previous year.

Cash flow from Operational Activities reached US$16.8 million in 2018, declined from US$26.57 million in the previous year. The decline was due to a rise in the payment to the suppliers, and other expenses amounting to US$83.58 million in 2018 compared to US$39.47 million in the previous year. This was in line with the rise of income from buyers, amounting to US$104.37 million in 2018, compared to US$68.09 million in the previous year.

In investment activities there was a positive cash flow of US $ 604,727 compared to the negative cash flow in the previous year of US$23.755 in the previous year. Positive cash flows were contributed by revenues from the sale of fixed assets of US$1.57 million, compared to US$75,686 the previous year. Cash flow from investment reduced because there were additional advances payment for asset purchases and additional equity injected to the consolidated subsidiaries.

Expenditures on funding activities reached US$14.19 million in 2018, down from US$21.60 million a year earlier. Expenditures were made to repay long-term bank loans of US$12.24 million compared to US$7.70 million in the previous year, as well as the addition (payment) of lease debt of US$1.15 million.




TINJAUAN RASIO KEUANGAN

RentabilitasRasio rentabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam menghasilkan laba dalam jangka waktu tertentu. Rentabilitas Perusahaan dapat diukur, antara lain, dengan Margin Laba Bersih, Imbal Hasil Atas Aset dan Imbal Hasil Atas Ekuitas.

Margin Laba Rugi BersihMargin Laba Rugi Bersih adalah rasio laba rugi bersih terhadap penghasilan bersih dalam periode waktu tertentu. Margin Laba (Rugi) Bersih Perusahaan untuk tahun 2018 mencapai 3,08% dibandingkan 2,05% pada 2017.

Imbal Hasil Atas Aset Imbal Hasil Atas Aset adalah rasio perputaran aset dalam menghasilkan pendapatan bersih yang diukur dengan membandingkan laba bersih dengan Jumlah Aset dalam jangka waktu tertentu. Imbal Hasil atas Aset Perusahaan pada 2018 mencapai 2,80% dibanding 1,72% pada tahun 2017.

Rasio Perputaran AsetRasio Perputaran Aset adalah rasio efisiensi yang mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan penjualan dari asetnya dengan membandingkan penjualan bersih dengan rata-rata total aset. Rasio Perputaran Aset Perusahaan pada 2018 sebesar 1,01% dibanding 0,86% tahun 2017. Rasio ini menunjukkan peningkatan efisiensi Perusahaan dalam memanfaatkan aset untuk menghasilkan pendapatan.

Imbal Hasil atas EkuitasImbal Hasil atas Ekuitas adalah rasio laba bersih terhadap jumlah ekuitas dalam jangka waktu tertentu. Imbal Hasil atas Ekuitas Perusahaan pada 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 9,77% dan 5,27 %.

FINANCIAL RATIO REVIEW

ProfitabilityThe profitability ratio shows the Company’s ability to generate profit within a certain period of time. The Company’s profitability can be measured, inter alia, with Net Profit Margin, Return on Assets and Return on Equity.

Net Profit MarginNet Profit Margin is the ratio of net profit to net income over a certain period of time. The Company’s Net Profit (Loss) Margin for 2018 reached 3.08% compared to 2017 at -2.05%.

Return on AssetsReturn on Assets is the asset turnover ratio in generating net income as measured by comparing Net Income to Total Assets within a specified period of time. The yield on the Company’s Assets in 2018 reached 2.80% compared to 1.72% in 2017.

Asset Turnover RatioThe Asset Turnover Ratio is an efficiency ratio that measures a company’s ability to generate sales from its assets by comparing net sales with average total assets. The Asset Turnover Ratio of the Company in 2018 stood at 1.01% compared to 0.86% in 2017. This ratio indicates the increase in efficiency of the Company in utilising its assets in generating revenues.

Return on EquityReturn on Equity is the ratio of net income to the amount of equity in a given period of time. Return on Equity of the Company in 2018 and 2017 stood at 9.77% and 5.27% respectively.

TABEL RASIO KEUANGAN / TABLE OF FINANCIAL RATIOS

Rasio Utang Terhadap Equitas/ Debt to Equity Ratio 2,49 x 2,06 x

Rasio Utang terhadap Aset / Debt to Aset Ratio 0,71 x 0,67 x

Imbal Hasil Atas Aset / Return on Aset Ratio 2,80 % 1,72 %

Rasio Perputaran Aset/Asset Turnover Ratio 1,01 % 0,86%

Marjin Laba Rugi Bersih / Net Profit (loss) Margin 3,08 % 2,05 %

RASIO KEUANGAN 2018 2017Financial Ratios



ANALISA KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Kemampuan Membayar UtangKemampuan Perusahaan untuk membayar utang dapat dilihat dari rasio utang terhadap aset atau rasio utang terhadap ekuitas:

- Rasio Utang terhadap Aset Rasio Utang terhadap Aset pada tahun 2018 dan 2017 tercatat pada level 0,71 kali dan 0,67 kali.

- Rasio Utang Terhadap Ekuitas Rasio Utang terhadap Equitas pada tahun 2018 dan 2017 tercatat pada tingkat 2,49 kali dan 2,06 kali.

Rasio Kemampuan Perusahaan Membayar Utang yang ditunjukkan di atas tergolong moderat yang mencerminkan Jumlah Aset dan Jumlah Ekuitas Perusahaan yang memadai untuk menutup Jumlah Liabilitas.

KEMAMPUAN KOLEKTABILITAS PIUTANG

Risiko Kredit meningkat bersama dengan penjualan dengan kredit. Dampak negatif dapat muncul dari kegagalan konsumen untuk memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Untuk meminimalisir risiko kredit, Perusahaan dan Entitas Anak mengadopsi beberapa kebijakan untuk mengelola risiko kredit tersebut, seperti memberikan kredit kepada konsumen dengan reputasi baik, menetapkan batasan untuk fasilitasi kredit dan terus memonitor kolektabilitas dari piutang usaha.

ANALYSIS OF DEBT PAYABLE ABILITY AND RECEIVABLE COLLECTIBILITY

Ability to Repay DebtThe Company’s ability to repay debt can be seen from debt to asset ratio or debt to equity ratio:

- Debt to Assets Ratio The Debt to Assets Ratio in 2018 and 2017 was recorded at the level of 0.71 times and 0.67 times respectively.

- Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio in 2018 and 2017 was recorded at 2.49 times and 2.06 times respectively.

The Company’s Ability to Pay Debt Ratios shown above are moderate, reflecting an adequate amount of the Company’s Assets and Equity to cover the Amount of Liabilities.

ACCOUNTS RECEIVABLE COLLECTABILITY

Credit Risk increases along with sales with credit. Negative impacts may arise from the failure of consumers to fulfill their contractual obligations. To minimize credit risk, the Company and Subsidiaries adopted several policies to manage credit risk, such as providing credit to reputable consumers, setting limits for credit facilitation and continuing to monitor the collectability of trade receivables.



STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL

Struktur ModalRasio utang bersih terhadap modal pada tahun 2018 dan 2017 tercatat masing-masing 2,46 dan 2,06 kali.

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG STRUKTUR MODAL

Perusahaan akan tetap mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. Perusahaan akan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Perusahaan akan memantau modalnya dengan menggunakan analisa rasio utang terhadap modal, yakni membagi utang bersih terhadap jumlah modal.

Investasi Barang ModalIkatan Perjanjian Material untuk Investasi Barang ModalSepanjang tahun 2018, tidak ada ikatan material untuk investasi barang modal.

Realisasi Investasi Barang ModalInvestasi barang modal tercatat pada pos Aset Tetap. Penambahan Aset Tetap pada tahun 2018 dan 2017 masing masing sebesar US$2,48 juta dan US$2,89 juta.

TARGET KINERJA

Target dan Realisasi 2018Pada tahun 2018, Perusahaan berhasil mencatat Pendapatan Usaha sebesar US$ 101,50 juta atau meningkat 35,6% dari tahun 2016. Pencapaian tersebut sedikit di bawah target Perseroan sebesar 40%. Namun, penjualan tersebut merupakan tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Target 2019Tahun 2019, Pendapatan Perusahaan ditargetkan untuk meningkat sebesar 10%.

DIVIDEN

Sesuai dengan kebijakan dividen yang dinyatakan di dalam Prospektus Perusahaan, Perusahaan bermaksud untuk mempertahankan nilai dividen sebesar maksimum 40% dari Laba Bersih. Pembagian Dividen terhadap Laba Ditahan tahun 2018 akan ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan akan diselenggarakan pada bulan Juni 2019.

Untuk tahun buku 2017, pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham telah menyepakati untuk tidak membagikan dividen.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN ATAU MANAJEMEN

Program MESOP PT Kobexindo Tractors Tbk sebagaimana diungkapkan dalam Prospektus yang diterbitkan pada tanggal 28 Juni 2012 dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Bab I halaman 4, diungkapkan bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta, dan Akta No.3 tanggal 5 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Dewi Sukardi, SH, MKn, Notaris di Tanggerang, Perseroan telah menetapkan untuk menerbitkan hak opsi untuk membeli saham baru Perseroan sebanyak-banyaknya 25.120.000 saham

CAPITAL STRUCTURE AND POLICY OF CAPITAL STRUCTURE

Capital StructureThe ratio of net debt to capital in 2018 and 2017 was recorded 2.46 times and 2.06 times respectively.

COMPANY POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

The Company will maintain a sound capital ratio in order to support the business and maximize shareholder value. The Company will manage the capital structure and make some adjustments to the capital structure in relation to changes in economic conditions. The Company will monitor its capital by using debt to equity ratio analysis, namely dividing net debt to total capital.

Capital Goods InvestmentBinding Material Agreement for Capital Goods InvestmentsThroughout 2018, there is no binding material agreement for capital investment.

Realization of Capital Goods InvestmentInvestments in capital goods are recorded at the post of Fixed Assets. The addition of Fixed Assets in 2018 and 2017 amounted to US$2.48 million and US$2.89 million respectively.

PERFORMANCE TARGET

Target and Realization 2018In 2018, the Company successfully recorded revenues of US$101.50 million or an increase of 35.6% from 2017. This achievement was slightly higher than the Company’s target of 40%. However, the sales was the highest in the last six years.

2019 TargetIn 2019, the Company’s Revenues is targeted to increase by 10%.

DIVIDEND

In accordance with the dividend policy stated in the Company Prospectus, the Company intends to retain a maximum value dividend at 40% of the Net Profit. Dividend Distribution against Retained Earning in 2018 will be determined at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) scheduled to be held in June 2019.

For the fiscal year 2017, shareholders at the General Meeting of Shareholders have agreed not to pay dividends.

EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP AND/OR MANAGEMENT PROGRAM

MESOP Program of PT Kobexindo Tractors Tbk as disclosed in the Prospectus published on June 28, 2012 in the Initial Public Offering, Chapter I, Page 4, disclosed that based on the Deed of Meeting Resolution No. 10 dated March 9, 2012 made before Fathiah Helmi, SH Notary in Jakarta, and Deed No.3 dated 5 Juni 2012 made before Dewi Sukardi, SH, MKn, Notary in Tanggerang, the Company has determined to issue the option to purchase the Company’s new shares totaling 25,120,000 shares at par value of Rp 100, - (one hundred rupiah) per share, thus the number of new shares that can



dengan nilai nominal Rp 100,- (seratus rupiah) per saham, dengan demikian jumlah saham baru yang dapat diterbitkan dalam program MESOP adalah sebanyak-banyaknya 1,09% (Satu koma nol sembilan persen) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Pelaksanaan penerbitan Hak Opsi akan dilaksanakan dalam tiga tahapan sebagai berikut:Tahap IUntuk sebesar 40% atau seiumlah 10.048.000 hak Opsi pada tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek lndonesia yakni pada tanggal 5 Juli 2017

Tahap llUntuk sebesar 30% atau sejumlah 7.536.000 Hak Opsi pada ulang tahun pertama tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa efek Indonesia yakni pada tanggal 5 Juli 2013.

Tahap lllUntuk sebesar 30% atau sejumlah 7.536.000 hak Opsi pada ulang tahun kedua tanggal pencatatan saham Perseroan di Bursa efek lndonesia yakni pada tanggal 5 Juli 2014.

Hak Opsi yang diterbitkan memiliki masa laku (Option life) selama 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal penerbitannya, dan baru dapat digunakan untuk membeli saham setelah melewati periode vesting yakni 1(satu) tahun terhitung sejak tanggal penerbitannya.

Atas seluruh tahapan hak opsi tersebut diatas Perseroan telah menetapkan untuk mengunakan 1 (satu) harga pelaksanaan sebesar Rp 500,- {lima ratus rupiah) per saham, dengan demikian sesuai Butir V.2 Peraturan Pencatatan PT Bursa Efek lndonesia No. I-A Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa Efek lndonesia No. 305/BE/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 yakni sekurang-kurangnya 90% dari harga rata-rata penutupan perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek lndonesia selama 25 (dua puluh lima) hari bursa sebelum tanggal pemberitahuan rencana pembukaan periode pelaksanaan kepada Bursa Efek Indonesia yakni rata-rata harga penutupan perdagangan saham untuk periode 10 Juli 2012 s/d 13 Agustus 2012. Harga pelaksanaan tersebut akan disesuaikan secara proporsional bilamana Perseroan melaksanakan corporate action berupa pemecahan nilai nominal saham Perseroan.

INFORMASI MATERIAL

Informasi Material tentang Investasi, Ekspansi, DIvestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/ModalInformasi Material Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/Modal sepanjang tahun 2018, tidak terdapat investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi dan restrukturisasi utang/modal yang material.

Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiPada tahun 2018, Perusahaan tidak memiliki informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan atau transaksi dengan pihak afiliasi yang harus dilaporkan.

Informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak ada informasi material yang terjadi setelah tanggal laporan Akuntan.

be issued in the MESOP progam is as much as 1.09% (One point zero nine percent) of the total issued and fully paid shares in the Company.

Implementation of the issuance of option rights will be implemented in 3 stages as follows:Phase IAs for 40% or as many as 10,048,000 Option Rights on the date of listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange on July 5, 2017

Phase IIAs for 30% or a total of 7,536,000 Option Rights on the first anniversary of the date of listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange on 5 July 2013.

Phase lllAs for the amount of 30% or 7,536,000 Optional entitlements on the second anniversary of the date of listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange on July 5, 2014.

The issued Option Right has a lifetime of 5 (five) years from the date of issuance, and can only be used to purchase shares after the vesting period of 1 (one) year commencing on the date of issue.

For all the above options stages, the Company has determined to use 1 (one) exercise price of Rp 500, - (five hundred rupiahs) per share, in accordance with Item V.2 of the Listing Regulation of PT Bursa Efek Indonesia (Indonesian Stock Exchange) Number I-A, Attachment of the Stipulation of the Board of Directors of PT Bursa Efek lndonesia Number 305/BE/ 07-2004, dated July 19, 2004, namely at least 90% of the average closing price of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange for 25 (twenty five) trading days before the notice date of the opening of the period of implementation to the Indonesia Stock Exchange, namely the average closing price of the stock trading for the period of July 10, 2012 to August 13, 2012. The execution price will be adjusted proportionally when the Company undertakes corpoate action in the form of splitting the nominal value of shares of the Company.

MATERIAL INFORMATION

Material Information on Investment, Expansion, Investment, Acquisition and Debt/Capital RestructuringWith regard to Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Debt/Capital Restructuring during 2018, there were no investment, expansion, divestment, acquisition and material debt/capital restructuring.

Information on Material Transactions which Contains Conflict of Interest or Transaction with Affiliated Parties.In 2018, the Company did not have material transactions information containing conflict of interests or transactions with affiliates that has to be reported.

Material Information Occurred after the Date of the Accountant’s ReportNo material information occurs after the date of the Accountant’s report.



PERJANJIAN

Semua Perjanjian tertuang dalam Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan yang berakhir pada 31 Desember 2018 dalam Catatan No. 28 tentang Perjanjian.

INFORMASI KEUANGAN LUAR BIASA DAN JARANG TERJADI

Pada tahun 2018, kami tidak memiliki informasi keuangan luar biasa dan jarang terjadi.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN PERUSAHAAN

Tidak terdapat perubahan harga yang signifikan untuk merespon kenaikan permintaan di tahun 2018.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan bagi kinerja operasional dan finansial Perusahaan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang terjadi pada tahun 2018.

AGREEMENTS

All Agreements are set forth in the Company’s Consolidated Financial Statements ended December 31, 2018 in Notes no. 28 on the Agreement.

EXTRAORDINARY AND RARELY HAPPENS FINANCIAL INFORMATION

In 2018, we do not have extraordinary and rarely happens financial information.

THE IMPACT OF PRICE CHANGE ON COMPANY REVENUE

There is no significant price change to respond to the increase in demand in 2018.

CHANGES IN THE LAWS AND REGULATIONS

There were no changes in regulations and laws that have a significant impact on the Company’s operational and financial performance.

CHANGES IN ACCOUNTING AND FINANCIAL REPORTING POLICIES

There is no change in accounting policy and financial reporting that occurred in 2018.



INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA

Kobexindo percaya bahwa keberlanjutan usaha adalah membangun usaha yang dapat bertahan lama yang meniptakan nilai komersial jangka panjang dan berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih baik.

Kami mempertimbangkan sudut pandang para pemangku kepentingan kami, kami mempelajari risiko material bagi bisnis kami, dan kami mengidentifikasi kesempatan-kesempatan yang kami miliki di industri-industri terkait untuk memastikan strategi-strategi kami sejalan dengan tujuan Perusahaan.

Meningkatnya harga produk komoditas batubara tahun 2018 berdampak positif pada kinerja Perusahaan. Kenaikan harga komoditas tersebut mendorong perusahaan pertambangan melakukan ekspansi usaha yang berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap alat berat. Namun, kami melihat risiko volatilitas harga masih akan terjadi, karena itu Perusahaan akan tetap hati-hati dan konservatif dalam menjalankan usahanya.

Disamping itu, Perusahaan akan berupaya mencari peluang bisnis dengan memperluas jangkauan pemasaran produk Perusahaan terutama yang terkait dengan upaya mendukung program pemerintah terkait pembangunan proyek-proyek infrastruktur.

BUSINESS CONTINUITY INFORMATION

Kobexindo believes that business sustainability is about building a long-lasting business that create long-term commercial value and contributes to a better society.

We consider the perspectives of our stakeholders, we study the material risks to our business, and we identify the opportunities we have in related industries to ensure our strategies are aligned with the Company’s objectives.

The increasing price of coal commodity product in 2018 had a positive impact on the Company’s performance. The increase in commodity prices prompted mining companies to expand their business, which resulted in increased demand for heavy equipment. However, we see the risk of price volatility could still occur, therefore the Company will remain cautious and conservative in running our business.

In addition, the Company will try to seek business opportunities by expanding the marketing outreach of the Company’s products especially opportunities related with the government programs on the development of infrastructure projects.


“Kerangka kerja GCG Kobexindo berlandaskan pada prinsip prinsip transparansi,

akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

The GCG framework of Kobexindo is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence as well as

fairness and equality.

TATA KELOLA PERUSAHAANCorporate Governance

95



Keunggulan PT Kobexindo Tractors Tbk di antara perusahaan-perusahaan lain dikarenakan adanya komitmen yang kuat dalam bekerja dengan memperhatikan standar tinggi profesionalisme dan perilaku bisnis yang taat hukum, aturan, dan peraturan yang ditetapkan oleh Negara Republik Indonesia. Tiap departemen, komisaris, direksi, pejabat, staf dan karyawan Perusahaan telah terlatih dengan baik dan berdedikasi dalam menegakkan prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik, telah terbukti atas metodologi dan strategi yang efektif. Staf Kobexindo memastikan ketaatan akan nilai nilai yang tertanam dalam aturan tata kelola perusahaan yang baik melalui penerapan yang bertanggung jawab terhadap akuntabilitas, menampilkan integritas, serta keadilan dan transparansi dalam semua transaksi bisnis.

Kerangka kerja GCG Perseroan berlandaskan pada prinsip prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, serta kewajaran dan kesetaraan.

PT Kobexindo Tractors Tbk stands out among other companies for its strong commitment to work in observance to the high standard of professionalism and the conduct of business in pursuance to the laws, rules and regulations enacted by the Republic of Indonesia. The Company’s departments, commissioners, directors, officers, staff and employees are well-trained and dedicated in enforcing the principles of good corporate governance which has stood the test of time for its effective methodologies and strategies. Kobexindo’s staff ensures strict observance of the values embedded in the rules of good corporate governance through responsible application of accountability, a display of integrity, fairness and transparency in all business deal.

The Company’s GCG framework is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence as well as fairness and equality.




TRANSPARENCYThe Company continues to provide material and relevant information that is easily accessible and understood by stakeholders. The Company also continues to disclose relevantinformation as required related to laws, regulations and other important information for the stakeholders.

ACCOUNTABILITYThe Company is accountable for its performance in a transparentand fair manner through proper management of the Company, in accordance with the interests of the Company, shareholders and other stakeholders.

RESPONSIBILITYThe Company complies with the laws and regulations and fulfills its responsibility towards society and the environment so that the sustainability of the business can be maintained in the long term as well as gaining recognition as a good corporate citizen.

INDEPENDENCYThe Company is managed independently, with no unit dominating one another and free of intervention from other parties.

TRANSPARANSIPerseroan senantiasa menyediakan informasi yang material dan relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Perseroan juga senantiasa mengungkapkan hal-hal yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan dan yang penting bagi para pemangku kepentingan.

AKUNTABILITASPerseroan dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar melalui pengelolaan perusahaan secara benar sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lain.

TANGGUNG JAWABPerseroan mematuhi perundang-undangan serta melaksanakantanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga kesinambungan usaha dalam jangka panjang dapat terpelihara dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen.

INDEPENDENSIPerseroan dikelola secara independen sehingga masing masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.




FAIRNESS AND EQUALITYThe Company provides open access to information and gives stakeholders the opportunity to provide input and opinions to the company. The Company provides a fair and equitable treatment to all stakeholders in accordance with the benefits and contributions made to the company. In addition, the Company also provides equal opportunities in recruitment and career regardless of race, religion, gender and physical condition.

LEGAL BASIS FOR CORPORATE GOVERNANCEImplementation of Corporate Governance in the Company isbased on:• Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 regarding

Limited Liability Companies;• Law of the Republic of Indonesia No.8 of 1995 on the

Capital Market.• Financial Services Authority Regulation No. 21/

POJK.04/2015 on Corporate Governance Implementation Guidelines;

• Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and Organization of Public Company General Meeting of Shareholders;

• Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 on the Board of Directors and Board of Commissioners of listed companies and public companies;

• Indonesia’s GCG Guidelines issued by the National Governance Policy Committee;

• Indonesian Corporate Governance Roadmap issued by Financial Services Authority.

Kobexindo continues to maximize the five basic GCG principles, transparency, accountability, responsibility, independence and fairness, as the foundation of the company’s daily operations.The Company aware it is important to implement GCG principle inachieving its vision and mission.

KEWAJARAN DAN KESETARAANPerseroan senantiasa membuka akses terhadap informasi dan memberikan kesempatan kepada pemangku kepentingan untuk memberikan masukan dan menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan. Perseroan memberikan perlakuan yang setara dan wajar kepada pemangku kepentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan. Selain itu, Perseroan juga memberikan kesempatan yang sama dalam penerimaan karyawan dan karir tanpa membedakan suku, agama, jenis kelamin, dan kondisi fisik.

DASAR HUKUM PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPenerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan di Perseroan berlandaskan pada :• Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas;• Undang-Undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1995

tentang Pasar Modal.• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 21 /

POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;

• Pedoman Umum GCG Indonesia, dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance;

• Roadmap Tata Kelola Perusahaan Indonesia yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Kobexindo terus berupaya untuk memaksimalkan lima prinsip dasar GCG yaitu keterbukaan, akuntabilitas, tanggungjawab, kemandirian, dan kewajaran sebagai landasan dari operasional Perseroan sehari-hari. Hal tersebut dilandasi atas kesadaran Perseroan akan pentingnya penerapan prinsip GCG dalam upaya pencapaian visi dan misi Perseroan.



The GCG principles in the Company’s organization are based on the company’s commitment to create a transparent and reliable Company with an accountable management. GCG implementation will strengthen the trust and enhance value for shareholders and other stakeholders.

The Company regularly disseminates information to external parties regarding the Company’s operational and financial performance through:

Investor Relations (analyst meetings and investor roadshows to financial institutions) Annual Public Expose Regular updates on the Company website (www.kobexindo.com) Information distribution on a regular basis in the form of news releases to stakeholders.

CORPORATE GOVERNANCE ASSESSMENTUp to December 31, 2018, the Company has not been assessedon its GCG implementation, either through a self-assessment, or by third parties. However, the Company continues to improve the GCG mechanisms and structure.

Penerapan prinsip-prinsip GCG dalam organisasi Perseroan berlandaskan pada komitmen untuk menciptakan perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnisyang dapat dipertanggungjawabkan. Penerapan GCG yang baik akan memperkokoh kepercayaan serta meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Perseroan juga secara berkala mengadakan kegiatan yang sifatnya memberikan informasi kepada pihak eksternal mengenai kinerja operasional dan keuangan Perseroan melalui:

Kegiatan hubungan investor (analyst meeting dan roadshow ke berbagai lembaga investasi) Paparan publik tahunan Update website Perseroan secara berkala (www.kobexindo.com) Penyebaran informasi secara berkala berupa news release kepada para pemangku kepentingan.

PENILAIAN TATA KELOLAHingga 31 Desember 2018, Perseroan belum melakukan penilaian terhadap penerapan GCG, baik penilaian sendiri (self assessment) maupun oleh pihak ketiga. Namun demikian Perseroan terus berupaya untuk memperbaiki mekanisme, struktur dam implementasi GCG-nya.


PELAKSANAAN TATA KELOLAAN PERUSAHAAN Corporate Good Governance Implementation


GCG POLICIESTo implement the Company’s GCG as per legislations and best practices, the Company has introduced several policies related to GCG:

1. Articles of Association;2. Board of Directors and Board of Commissioners Guidelines;3. Audit Committee Charter;4. Internal Audit Charter;5. Risk Management Policy;6. Whistle Blowing System;7. Code of Conduct.

The policies can also be interpreted as rules, procedures and clear relationship between the decision makers and controller.

These policies are published by the Company in the company’s website (www.kobexindo.com) and are reviewed periodically by the Company and adjusted based on the prevailing conditions and legislations.

GCG STRUCTUREAs per Act No. 40 of 2007 regarding Limited Liability Companies, the company’s corporate governance structure consists of the General Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board of Commissioners and Board of Directors.

• The GMS is the Company unit which the authorities can’t passed to Board of Directors or Board of Commissioners within the limits specified in the Act and / or the Articles of Association.

• The Board of Commissioners is the Company unit who in charge of general and / or special supervision in accordance with the Articles of Association as well as gives advice to the Board of Directors.

• The Board of Directors is the Company unit with authority, and fully responsible for the company’s management for the benefit of the Company, in accordance with the Company’s purposes and objectives and represents the Company, in accordance with the Articles of Association provisions.

In conducting its corporate governance, the Board of Commissioners performs a supervisory function, assisted by theAudit Committee. Whereas the Board of Directors in performing their administrative functions, is assisted by the Internal Audit Unit, Corporate Secretary and Investor Relations.

The GMS is a forum for shareholders to determine the direction of the Company as well as a forum for the Board of Commissioners and the Board of Directors to report on their responsibilities with regards to their duties and performance to all shareholders. Through the GMS, the shareholders are able to exercise their rights and may provide opinion regarding important decisions in determining the company’s direction.

KEBIJAKAN GCGAgar penerapan GCG di Perseroan berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan best practice, Perseroan telah memberlakukan beberapa kebijakan yang berkaitan dengan penerapan GCG, yaitu :1. Anggaran Dasar Perseroan;2. Pedoman Direksi dan Dewan Komisaris;3. Piagam Komite Audit;4. Piagam Audit Internal;5. Kebijakan Manajemen Resiko;6. Whistle Blowing System;7. Kode Etik.

Kebijakan tersebut dapat diartikan sebagai aturan main, prosedur dan hubungan yang jelas antara pihak yang mengambil keputusan dengan pihak yang melakukan kontrol (pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Kebijakan-kebijakan tersebut dipublikasikan oleh Perseroan melalui website perseroan (www.kobexindo.com) dan selalu dilakukan review secara berkala menyesuaikan dengan kondisi Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

STRUKTUR GCGSesuai dengan Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola perusahaan tergambarkan pada organ perseroan yang terdiri dari RapatUmum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi.

• RUPS adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam Undang-undang dan/atau Anggaran Dasar.

• Dewan Komisaris adalah Organ Perseroan yang bertugas melakukan pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat kepada Direksi.

• Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

Dalam menjalankan hubungan tata kelola, Dewan Komisaris melakukan fungsi pengawasannya dengan dibantu oleh Komite Audit, sedangkan Direksi dalam melakukan fungsi pengelolaannya dibantu oleh Unit Audit Internal, Sekretaris Perusahaan dan Hubungan Investor

RUPS merupakan wadah bagi pemegang saham dalam memutuskan arah Perseroan dan merupakan forum Dewan Komisaris dan Direksi untuk melaporkan dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas serta kinerja kepada pemegang saham. Melalui RUPS, para pemegang saham dapat mempergunakan haknya dan memberikan pendapat untuk mengambil keputusan penting dalam menentukan arah perusahaan.




Based on the Articles of Association, the GMS is divided into 2 (two), namely: • The Annual General Meeting, held every year, and• Extraordinary General Meetings, held whenever deemed

necessary by the Board of Directors at the written request of the Board of Commissioners or shareholders.

GMS AuthorityThe General Meeting of Shareholders has the authority, amongother things to: 1. Appoint, dismiss and/or replace members of the Directors by taking recommendations from the Board of Commissioners and/or the nomination committee. 2. Appoint, dismiss and/or replace members of the Board of Commissioners with regard to the recommendations from the Board of Commissioners. 3. Approve the Annual Report including financial statements and supervisory duties of the Board of Commissioners in accordance with the prevailing laws and regulations and/or Articles of Association. 4. Approve the determination of disbursement as well as appropriation of the Company’s net profit. 5. Provide validations/decisions necessary to safeguard the interests of the Company in the long-term and short-term in accordance with the laws and regulations and / or Articles of Association. 6. Approve the determination of salaries and other benefits for members of the Board of Directors and honorarium and other benefits for members of the Board of Commissioners. 7. Appoint an Independent Public Accounting Firm to perform the Company’s statutory audit. 8. Approve amendments to the Company’s Articles of Association with reference to prevailing laws and regulations. 9. Take decisions through an open, fair and accountable process. 10. Implement good corporate governance in accordance with their authority and responsibility.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, RUPS dibagi menjadi 2 (dua) yaitu: • RUPS Tahunan, yang diselenggarakan setiap tahun dan, • RUPS Luar Biasa, yang dapat diadakan setiap kali apabila

dianggap perlu oleh Direksi atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris atau dari pemegang saham.

WEWENANG RUPSRapat Umum Pemegang Saham memiliki wewenang antara lain untuk: 1. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengganti anggota Direksi dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan/atau komite nominasi. 2. Mengangkat, memberhentikan dan/atau mengganti anggota Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris. 3. Memberikan persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta tugas pengawasan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar. 4. Memberikan persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan. 5. Memberikan pengesahan/keputusan yang diperlukan untuk menjaga kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran dasar. 6. Memberikan persetujuan penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan. 7. Menetapkan penunjukan Kantor Akuntan Publik Independen untuk melakukan audit keuangan Perseroan. 8. Menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan dengan mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku. 9. Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan adil serta dapat dipertanggungjawabkan. 10. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya.



RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM General Meeting of Shareholders


N0 AGENDA HASIL RAPAT VOTING Agenda Decision Voting

Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk pengesahan Laporan Keuangan, Laporan Direksiserta Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Penunjukan Akuntan Publik yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018 dan pemberian wewenang kepadaDewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan honorarium dan menunjuk akuntan pengganti serta persyaratan lain dari penunjukan tersebut.

Setuju: 2.029.363.500 saham (100%)Tidak Setuju: tidak adaAbstain: tidak ada


Setuju:2.030.281.500 saham (100%)Tidak Setuju: tidak adaAbstain: tidak ada

a) Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017 termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrik & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 9 Maret 2018, Laporan No. HR-013/18, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

b) Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada segenap Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan Tahun Buku 2017.

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, selain itu juga menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikanaudit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

a. Approved the Company’s Annual Report for the Fiscal Year 2016 including the Report on Supervisory Duties, which have been executed by the Board of Commissioners for the Fiscal Year ending December 31, 2016, and ratified the Consolidated Financial Report of the Company for the Fiscal Year ending 31 December 2016 which has been audited by the Public Accounting Firm Richard Risambessy & Partners, as stated in its report dated March 22, 2017, Report number CJ.0018.2- KTT/AU/ KAP-SS/03.2017, with a fair opinion in all matters that are material.

b. To grant full completion and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Member of the Board of Commissioners of the Company for the actions of management and supervision carried out during the Fiscal Year ending 31 December 2016, as long as such actions are reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements of the Company for Fiscal Year 2016.

The approval of the Company’s Annual Report including the approval of the Financial Statements, the Report of the Board of Directors and the Supervisory Report of the Board of Commissioners of the Company for the management and supervisory roles conducted in the financial year ending on 31 December 2017.

1

2



TABEL AGENDA & HASIL RAPAT RUPST 2018


N0 AGENDA HASIL RAPAT VOTING Agenda Decision Voting

Penetapan Remunerasi untuk Direksi dan Komisaris Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

Persetujuan untuk memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan dalam Akta Notarial mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan sebagai hasil pelaksanaan dari MESOP



Agree: 2.029.363.500 share (100%)Disagree: NoneAbstain: None

Agree: 2.029.363.500 share (100%)Disagree: NoneAbstain: None

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris perseroan untuk menetapkan besarnya Gaji atau Remunerasi dan Tunjangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2018, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP)

Approve the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine a Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year ending on 31 December2018 and determine the amount of honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm, as well as determine a Public Accounting Firm as replacement in the event that the designated Public Accounting Firm for any reason cannot complete the audit of the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2018.

Approved the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of Salary or Remuneration and Allowances of the Board of Directors of the Company and the Board of Commissioners of the Company for 2017, in accordance with the applicable laws and regulations.

Appointment of Public Accountant who will examine the Financial Report of Company for fiscal year 2018 and authorize the Board of Commissioners of the Company to determine the honorarium and appoint a replacementaccountant as well as other terms for the appointment.

Decision on remuneration for the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2018.

3

4


Agree:2,029,363,500 share (100%)Disagree: NoneAbstain: None

Approve the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to increase the Company’s issued and paid-up capital as an implementation of the Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) Program

Approval to authorize the Board of Commissioners to state in a Notarial Deed regarding the increase in issued and paid-up capital of the Company as a result of implementation of MESOP

Persetujuan kepada Direksi Perseroan untuk meminjam dan/atau menjaminkan sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam ranga pendanaan usaha Perseroan kepada Bank dan/atau Perusahaan Pembiayaan

Setuju:2.029.363.500 saham (100%)Tidak Setuju: tidak adaAbstain: tidak ada

Agree:2,029,363,500 share (100%)Disagree: NoneAbstain: None

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk meminjam dan/ atau menjaminkan sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam rangka pendanaan usaha Perseroan kepada bank dan/atau perusahaan pembiayaan

Approve the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to borrow and/or pledge a large portion of the Company’s assets in order to finance the Company’s business to banks and/or finance companies

Approval to the Company’s Directors move to borrow and/or pledge a large portion of the Company’s assets in the Company’s business funding plan to Banks and/or Financing Companies.

5



N0 AGENDA KEPUTUSAN RAPAT REALISASI KEPUTUSAN RUPS Agenda Decision AGM Decision Realization

Pertama Telah Dilaksanakana) Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 termasuk Laporan Tugas Pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Richard Risambessy & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tertanggal 22 Maret 2017, Laporan No. CJ.0018.2-KTT/AU/KAP- SS/03.2017, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.

b) Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada segenap Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Peseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2016.

1

PREVIOUS YEAR AGM DECISIONSREALIZATION

In fiscal year 2017, PT Kobexindo Tractors Tbk. held an AGM on June 24, 2017.

The AGMS decisions and the realization were:

REALISASI KEPUTUSAN RUPSTAHUN SEBELUMNYA

Pada tahun buku 2017, PT Kobexindo Tractors Tbk. menyelenggarakan RUPS Tahunan pada tanggal 24 Juni 2017.

Adapun keputusan RUPS Tahunan tersebut beserta realisasinya adalah sebagai berikut :

TABEL AGENDA & HASIL RAPAT RUPST 2017

Already Implementeda) Approved the Company’s Annual Report for the Fiscal Year 2016 including the Report on Supervisory Duties, which have been executed by the Board of Commissioners for the Fiscal Year ending December 31, 2016, and ratified the Consolidated Financial Report of the Company for the Fiscal Year ending 31 December 2016 which has been audited by the Public Accounting Firm Richard Risambessy & Partners, as stated in its report dated March 22, 2017, Report number CJ.0018.2- KTT/AU/ KAP-SS/03.2017, with a fair opinion in all matters that are material. b) To grant full completion and discharge (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Member of the Board of Commissioners of the Company for the actions of management and supervision carried out during the Fiscal Year ending December 31, 2016, as long as such actions are reflected in the Annual Report and the Consolidated Financial Statements of the Company for Fiscal Year 2016.

First

Kedua Telah DilaksanakanMenyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 serta menetapkan besarnya honorarium dan persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, selain itu juga menetapkan Kantor Akuntan Publik pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk karena sebab apapun tidak dapat menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

2

Already ImplementedApprove the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine a Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year ending on 31 December 2017 and determine the amount of honorarium and other requirements for the Public Accounting Firm, as well as determine a Public Accounting Firm as replacement in the event that the designated Public Accounting Firm for any reason can not complete the audit of the Company’s Financial Statements for the Fiscal Year 2017.

Second




Ketiga

Keempat

Telah Dilaksanakan

Telah Dilaksanakan

Already Implemented

Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melaksanakan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan dalam rangka pelaksanaan Program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).

a) Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat seluruh anggota direksi dan Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya Rapat dan memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (Acquit et de Charge) atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama masa jabatan yang bersangkutan.b) Menyetujui untuk mengangkat kembali seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2022. Dengan demikian susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut: Direksi- Direktur Utama: Humas Soputro- Direktur: Andry Budiman Limawan- Direktur: Ishak Arianto Tanaka- Direktur: Wiliam Jonatan- Direktur: Martio- Direktur: Ir. Almuqri Sagitri Putra- Direktur Independen: Haryanto Budisantoso Dewan Komisaris:- Komisaris Utama: Freddy Limawan- Komisaris: Yudi Budiman- Komisaris Independen: Jeffrey Mulyono c Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk menyatakan kembali keputusan perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaris dalam Akta Notaris dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan serta melakukan segala sesuatu yang diperlukan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Approve the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to increase the Company’s issued and paid-up capital as an implementation of the Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) Program.

Third

3

4


a) Approve to honorably dismiss all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company starting from the end of the Meeting and grant full release and discharge (Acquit et de Charge) for management and supervision actions that have been carried out during the term of office assignment.b) Approve the reappointment of all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for a term of office from the closing of the Meeting until the closing of the Company’s 2022 Annual General Meeting of Shareholders. Thus, the composition of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company is as follows: Board of Commissioners:- President Commissioner: Freddy Limawan- Commissioner: Yudi Budiman- Independent Commissioner: Jeffrey Mulyono

Fourth Already Implemented

Laporan tahunan 2018 Annual reportPT Kobexindo Tractors Tbk 106 Laporan tahunan 2018 Annual reportPT Kobexindo Tractors Tbk 106



Kelima Telah DilaksanakanMenyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji atau remunerasi dan tunjangan Direksi Perseroan dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2017, sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

5

Keenam Telah Dilaksanakan

Already Implemented

Already Implemented

Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk meminjam dan/ atau menjaminkan sebagian besar harta kekayaan Perseroan dalam rangka pendanaan usaha Perseroan kepada bank dan/ atau perusahaan pembiayaan. .Approve the granting of authority to the Directors of the Company to borrow and/or pledge a large portion of the Company’s assets in order to finance the Company’s business to banks and/or financing companies.

Approve the granting of power and authority to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salary or remuneration and benefits of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for 2017, in accordance with applicable laws and regulations.

Sixth

Fifth

6

Board of Directors- President Director: Humas Soputro- Director: Andry Budiman Limawan- Director: Ishak Arianto Tanaka- Director: William Jonatan- Director: Martio- Director: Ir. Almuqri Sagitri Putra- Independent Director: Haryanto Budisantoso c) Approve the authorization and power of attorney to the Board of Directors of the Company with substitution rights to restate the decision on changes in composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners in the Notary Deed and notify the Minister of Law and Human Rights and register them in the Company Registration and undertake everything needed in accordance with the applicable laws and regulations.



Dewan Komisaris merupakan salah satu organ Perusahaan yang bertanggung jawab kepada RUPS dan bertugas secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan serta secara kolektif melakukan pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi.

Dewan juga memberikan nasihat berkenaan dengan kebijakan Direksi terkait rencana pengembangan Perusahaan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perusahaan, pelaksanaan ketentuanketentuan Anggaran Dasar dan keputusan RUPS, serta semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan.

Dewan Komisaris memantau dan melakukan evaluasi terhadap penerapan GCG, meneliti dan menelaah laporan tahunan yang disiapkan Direksi, serta menandatangani laporan tersebut sepanjang Dewan Komisaris setuju dengan isi materi laporan tahunan.

Dewan Komisaris secara terus-menerus memantau efektivitas kebijakan perusahaan, kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil pengawasan disertai kajian dan pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga mengevaluasi dan menyetujui business plan perusahaan yang disusun Direksi setiap tahunnya.

The Board of Commissioners is one of the Company’s organ that responsible to the GMS, and shall be assigned in general and/or in accordance with the Company’s Articles of Association and collectively oversee the management of the Company by the Board of Directors.

The Boards also provides advice regarding the Board of Directors’ policy regarding the Company’s development plan, work plan and annual budget, the Articles of Association provisions and the AGM decisions, as well as all relevant laws and regulations.

The Board of Commissioners also monitors and evaluates GCG implementation, verifying the annual report prepared by the Board of Directors, and sign the annual report if the Board of Commissioners agree with the annual report.

The Board of Commissioners is continuously monitoring the effectiveness of the company’s policy, performance, and decision-making process by the Board of Directors, including that strategy implementation to meet the shareholders and other stakeholders expectations. The supervision results with the opinion are delivered at the AGM by the Board of Commissioners as part of the Board of Directors performance assessment. The Board of Commissioners also evaluates and approves the company business plan established by the Board of Directors annually.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

107




PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS (BOARD CHARTER)

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Dewan Komisaris dalam menjalankan perannya, Perseroan telah mensahkan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris PT Kobexindo Tractors Tbk. pada 30 November 2016.

Pengesahan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris tersebut ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Kobexindo Tractors Tbk.

Pedoman Kerja Dewan Komisaris PT Kobexindo Tractors Tbk berisikan :1. Tahapan fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris

2. Pedoman Umum Pengawasan Dewan Komisaris

3. Komposisi, Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan Komisaris 4. Kriteria & Persyaratan Anggota Dewan Komisaris

5. Larangan Bagi Anggota Dewan 6. Rangkap Jabatan 7. Tugas & Tanggung Jawab Komisaris 8. Hak dan Wewenang Anggota Dewan Komisaris

9. Masa Jabatan Anggota Dewan Komisaris

10. Rapat Dewan Komisaris 11. Pengambilan Keputusan Dewan Komisaris 12. Waktu Kerja

JUMLAH DAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Anggota Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 3 (tiga) orang, dimana satu diantaranya merupakan Komisaris Independen, sehingga komposisi Dewan Komisaris Perseroan telah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Pada tahun 2018 komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut :

BOARD OF COMMISSIONERS’ GUIDELINES AND CODE OF CONDUCT (BOARD CHARTER)

To support the Board of Commissioners’ tasks and responsibilities, and authorities, the Company adopted Working Guidelines for the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Kobexindo Tractors Tbk. on November 30, 2016.

Approval of these Working Guidelines was signed by the Company’s President Director and President Commissioner

The PT Kobexindo Tractors Tbk Board of Commissioners’ Working Guidelines contain:1. Stages of supervisory function of the Board of Commissioners2. General Guidelines for Supervision of the Board of Commissioners3. Composition, Appointment and Dismissal of Members of the Board of Commissioners4. Criteria & Requirements of Members of the Board of Commissioners5. Prohibition for Board Members6. Multiple Positions7. Duties & Responsibilities of the Commissioner8. The terms and authority of the members of the Board of Commissioners9. The term of office of a member of the Board of Commissioners10. Board of Commissioners Meeting11. Board of Commissioners Decision Making12. Working Time

BOARD OF COMMISSIONERS’ COMPOSITION AND NUMBER

Members of the Board of Commissioners shall consist of 3 (three) persons, where one of them is an Independent Commissioner, so that the composition of the Board of Commissioners is in accordance with applicable regulations.In 2018, the Board of Commissioners’ composition was as follows:

NAMA JABATAN PERSETUJUAN RUPS PERIODE MASA DOMISILIAgenda Decision AGM Decision Realization

Freddy Limawan Presiden Komisaris 2017 2017-2022 Jakarta President Commissioners

Yudi Budiman Komisaris 2017 2017-2022 Jakarta Commissioner

Jeffrey Mulyono Komisaris Independen 2017 2017-2022 Jakarta Independent Commissioner



PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Sebagai bentuk tanggung jawab, Dewan Komisaris mengadakan rapat untuk membahas persoalan yang berhubungan dengan manajemen Perseroan, mengevaluasi kinerja Perseroan dan secara objektif memberikan pandangan serta masukan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga telah membentuk Komite Audit pada 2012 untuk mewujudkan tata kelola Perusahaan yang terbaik, dan sebagai bagian dari sistem cek dan keseimbangan internal.

Rapat diadakan untuk memastikan bahwa tujuan dan kinerja Perseroan dalam perencanaan strategis, keuangan, akuisisi, divestasi, operasi, manajemen risiko dan tata kelola dapat tercapai sejalan dengan target Perseroan.

RAPAT DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengadakan rapat Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap 2 (dua) bulan dan mengadakan rapat dengan Direksi secara berkala paling tidak 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

BOARD OF COMMISSIONERS DUTIES

As a form of responsibility, the Board of Commissioners conducts meetings to discuss issues related to the management of the Company, evaluate performance and provide strategic views and inputs to the Board of Directors. The Board of Commissioners has also established the Audit Committee in 2012 to form the best practice of Corporate governance, and as a part of the internal check and balance system.

Meetings are held to ensure that the Company’s objectives and performance in strategic planning, finance, acquisitions, divestment, operations, risk management and governance can be achieved in line with the Company’s targets.

BOARD OF COMMISSIONERS MEETING

The Board of Commissioners is required to hold a meeting of the Board of Commissioners at least once every 2 (two) months and hold a meeting with the Board of Directors periodically at least once in 4 (four) months.

NAMA JABATAN

JABATAN LAIN DI PERUSAHAAN TERAFILIASI / Other Positions in Affiliated Companies

DewanKomisaris

PT Kobexindo Investama

a a a aa

a

-

a

-

a

-

a

-

a

-

Dewan Komisaris

PT Infraforce Equipment

Dewan Komisaris

PT Kobexindo Equipment

DewanKomisaris

PT Kobexindo Forklift

Indonesia

Dewan Komisari

PT Belarus Traktor

Indonesia

Freddy Limawan Presiden Komisaris President Commissioners

Yudi Budiman Komisaris Commissioner

Jeffrey Mulyono Komisaris Independen Independent Commissioner

JABATAN LAIN DEWAN KOMISARIS DI PERUSAHAAN TERAFILIASI



Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris melakukan rapat sebanyak 6 kali, dengan tingkat kehadiran 94%.

REKOMENDASI DEWAN KOMISARIS

Sebagai bagian dari tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris dapat memberikan rekomendasi dan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan strategi usaha yang dijalankan Direksi dan jajarannya. Sepanjang tahun 2017, rekomendasi dan nasihat yang disampaikan Dewan Komisaris antara lain :

1. Melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dengan baik2. Mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan

Seluruh rekomendasi dan nasihat tersebut disampaikan Dewan Komisaris melalui forum rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

PELATIHAN DEWAN KOMISARIS

Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris Perseroan telah mengikuti berbagai seminar terkait ekonomi, bisnis pertambangan & alat berat.

Throughout 2018, the Board of Commissioners conducted 6 meetings. Commissioners’ Meetings were held 6 times with level of attendance at 94%.

BOARD OF COMMISSIONERS’ RECOMMENDATION

As part of their duties and responsibilities, the Board providesrecommendations and advice to the Board of Directors related to the business strategy carried out by the Board of Directors and staff. Throughout 2017, the Board of Commissioners made the following recommendations and advice:

1. To implement excellent Good Corporate Governance (GCG) principles2. Optimizing Sustainable Performance Growth

The board Commissioner’s recommendation and advice were addressed during Board of Commissioners and the Board of Directors joint meetings.

BOARD OF COMMISSIONERS’ TRAINING

Throughout 2018, the Board of Commissioners has attended several workshops regarding economy, mining business and heavy equipment.


Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata untuk kepentingan Perseroan.

Selain tugas dan fungsi pengawasan terhadap jalannya operasional Perseroan secara umum dan memastikan ke-patuhan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku, Komisaris Independen juga mempunyai tanggung jawab khusus yaitu mewakili kepentingan pemegang saham minoritas Perseroan. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, mengatur bahwa Perseroan minimal menempatkan satu orang Komisaris Independen atau sekurangkurangnya 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris. Saat ini Perseroan memiliki satu orang Komisaris Independen atau lebih dari 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.

KRITERIA KOMISARIS INDEPENDEN

Dalam menunjuk Komisaris Independen, Perseroan mengacu pada kriteria peraturan perundangan yang berlaku, dalam hal ini yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang menetapkan kriteria KomisarisIndependen adalah sebagai berikut :

1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya;2. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut;3. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut; dan4. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

The Independent Commissioner is a member of the Board of Commissioners who is not affiliated with the Board of Directors, Board of Commissioners members and controlling shareholders,and is free from business relationships or other relationships that could affect their ability to act independently or solely in the interests of the Company.

In addition to the duties and oversight of the Company’s operations in general and to ensure compliance with applicable legislations and regulations, the Independent Commissioner also has a special responsibility to represent the interests of the Company’s minority shareholders. In line with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Financial Services Authority (OJK) Regulation No. 33 /POJK.04/2014 related to the Directors and the Board of Commissioners of Public Company appointing at least one Independent Commissioner or at least 30% of the total Board of Commissioners’ members. Currently, The Company has one Independent Commissioner, or morethan 30% of the total Board of Commissioners’ members.

INDEPENDENT COMMISSIONER’S CRITERIA

When appointing the Independent Commissioner, the Company referred to the applicable criteria legislations, in this case the Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04/2014 related to Public Company’s Board of Directors and Board of Commissioners, which sets criteria for IndependentCommissioners as follows:

1. Not a person who has worked or who had the authority and responsibility for planning, directing, controlling, or supervising the activities of an Issuer or Public Company within 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of an Issuer or public Company for subsequent periods;

2. Does not hold shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company;3. Does not have any affiliation with the Issuer or Public Company, as a member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors or major shareholders of the Issuer or Public Company; and4. Does not have a business relationship, directly or indirectly, related to the business activities of the Issuer or the Public Company.


KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER



DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Direksi sebagai organ Perseroan bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial dalam mengelola Perusahaan. Dengan demikian, masing-masing anggota direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama. Dimana, Presiden Direktur merupakan Direktur Pengambil keputusan terakhir.

Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan yang sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD CHARTER)

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab serta wewenang Direksi dalam menjalankan perannya, Perseroan telah mensahkan Pedoman Kerja Direksi dan Komisaris pada 30 November 2016. Pengesahan Pedoman Kerja Direksi dan Dewan Komisaris tersebut ditandatangani oleh Dewan Komisaris dan Direksi PT Kobexindo Tractors Tbk.

The Board of Directors as the organ of the Company is in charge and collegially responsible in managing the Company. Thus, each member of the board of directors can perform the taskand make decisions in accordance with the division of duties and authority, but the execution of duties by each member of the board of directors remains a joint responsibility. Where, the President Director is acting as the final decision maker.

Directors fully responsible on the management of the company for the purposes and objectives of the Company in accordance with the provisions of the articles of association.

BOARD OF DIRECTORS’ GUIDELINES AND CODE OF CONDUCT (BOARD CHARTER)

To support the Board of Directors’ tasks and responsibilities along authorities, the Company has passed Working Guidelines for the Board of Directors and Board of Commissioners of PT Kobexindo Tractors Tbk on November 30, 2016. Approval of these Working Guidelines was signed by the member of the Board of Commisioners & Board of Director of PT Kobexindo Tractors Tbk.

112



Pedoman kerja direksi PT Kobexindo Tractors berisikan.

1. Komposisi Direksi 2. Kriteria dan Persyaratan Anggota Direksi

3. Larangan bagi Anggota Direksi 4. Masa Jabatan Anggota Direksi5. Tugas & Tanggung Jawab Direksi secara umum

6. Hak dan Wewenang Direksi 7. Rapat Direksi 8. Pengambilan Keputusan Direksi 9. Waktu Kerja Anggota Direksi

Jumlah dan Komposisi Dewan Direksi

Pada periode tahun 2018, Kobexindo memiliki 7 (tujuh) direktur dengan komposisi sebagai berikut:

The PT Kobexindo Tractors Tbk’s board of directors working guidance shall contain

1. Composition of the Board of Directors2. Criteria and Requirements of Members of the Board of Directors3. Prohibition for Members of the Board of Directors4. The term of office of a member of the Board of Directors5. Duties & Responsibilities of the Board of Directors in general6. Rights and Authority of the Board of Directors7. Board of Directors Meeting8. Decision Making of the Board of Directors9. Working Time of Members of the Board of Directors

Number and Composition of the Board of Directors

In the period of 2018, Kobexindo has 7 (seven) directors with the following composition:

NAMA JABATAN PERSETUJUAN RUPS PERIODE MASA DOMISILIAgenda Decision AGM Decision Realization

Humas Soputro Presiden Direktur 2017 2017-2022 Jakarta President Director

Andry Budiman Direktur Pelaksana 2017 2017-2022 JakartaLimawan Managing Director

Ishak Arianto Direktur Pengembangan Bisnis 2017 2017-2022 JakartaTanaka & Manajemen

Haryanto Direktur Independen & 2017 2017-2022 JakartaBudisantoso Direktur Layanan Produk

William Jonatan Direktur Pemasaran & Penjualan 2017 2017-2022 Jakarta Director of Sales & Marketing

Martio Direktur Keuangan & Administrasi 2017 2017-2022 Jakarta Director of Finance and Administration

Almuqri Sagitri Wakil Direktur Pemasaran 2017 2017-2022 JakartaPutra & Penjualan

Independent Director &Director of Product Support

Director of Business and Management Development

Deputy Director of Sales & Marketing



TATA KELOLA PERUSAHAAN & TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN Corporate Governance & Company Social Responsibility

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI

Secara umum, Direksi berperan untuk mengelola kegiatan operasional perusahaan dengan orientasi kepentingan terbaik perusahaan. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi dijabarkan sebagai berikut:

1. Direksi bertugas dan bertanggung jawab penuh secara kolegial dalam mengelola Perusahaan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya guna mencapai maksud dan tujuan Perusahaan yang telah ditetapkan dalam anggaran dasar dengan tetap memperhatikan keseimbangan kepentingan seluruh pihak yang berkepentingan dengan aktivitas Perusahaan; 2. Direksi wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundangan- undangan dan anggaran dasar; 3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian; 4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, Direksi dapat membentuk komite;

5. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku;

6. Mengelola sumber daya manusia serta menyusun strategi bisnis Perusahaan; 7. Membantu dan menyediakan fasilitas dan/ atau sumber daya untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan wewenang organ Perusahaan; 8. Mengurus, mengawasi dan memelihara aset Perusahaan; 9. Menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) yang berisi sasaran dan tujuan Perusahaan yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun; 10. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan.

BOARD OF DIRECTORS ’ ROLES AND RESPONSIBILITIES

In general, the Board of Directors’ role is to manage the company operations oriented towards the company’s best interests. The roles and responsibilities of the Directors are as follows:

1. The Board of Directors shall be responsible and fully responsible in managing the Company in accordance with its authority and responsibility to achieve the Company’s objectives and objectives set forth in the articles of association with due regard to the balance of interests of all parties concerned with the Company’s activities;2. The Board of Directors shall convene the Annual General Meeting of Shareholders and other GMS as regulated in the laws and the articles of association;3. Each member of the Board of Directors shall perform duties and responsibilities in good faith, with full responsibility and prudence;4. In order to support the effective implementation of duties and responsibilities, the Board of Directors may establish a committee;5. In the case of a committee established, the Board of Directors shall evaluate the performance of the committees at the end of each financial year;6. Managing human resources and formulating the Company’s business strategy;7. To assist and provide facilities and / or resources for the smooth execution of the duties and authorities of the Company’s organs;8. Administer, supervise and maintain Company assets;9. Prepare the Company Long-Term Plan (RJPP) containing the Company’s objectives and objectives to be achieved within a period of 5 (five) years;10. Develop Work Plan and Corporate Budget.



RAPAT DIREKSI

Rapat Direksi wajib diadakan paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulannya atau dilakukan sewaktu-waktu jika dianggap perlu. Sepanjang tahun 2018, Direksi Perseroan melakukan rapat sebanyak 12 Kali, dengan tingkat kehadiran Rata-rata sebesar 95%.

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS & DIREKSI

Dewan Komisaris juga mengadakan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Sepanjang tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 4 kali. Dengan rata-rata tingkat kehadiran untuk Dewan Komisaris mencapai 92% dan Direksi 96%

PROGRAM PELATIHAN DIREKSI

Sepanjang 2018 Direksi telah mengikuti beberapa seminar/ pelatihan/ workshop antara lain terkait keuangan, ekonomi, perpajakan, bisnis pertambangan dan alat berat.

PROGRAM ORIENTASI DIREKSI

Perseroan memiliki kebijakan untuk melakukan mentoring terhadap anggota Direksi yang baru bergabung, yang akan dilakukan bersama-sama dengan anggota Direksi lain yang telah bergabung lebih dulu.

KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSI

Perseroan melakukan program pengembangan direksi secara berkesinambungan dan dipilih oleh pemegang saham melalui mekanisme RUPS untuk masa jabatan yang berakhir pada RUPS Tahunan kelima sejak tanggal pengangkatan.

BOARD OF DIRECTORS ’ MEETINGS

The Board of Directors’ Meetings shall be held at least 1 (one) time each month or at any time if necessary. During 2018, the Board of Directors held 12 meetings, with the average percentage level of attendance 95%.

BOARD OF COMMISSIONERS & BOARD OF DIRECTOR JOINT MEETING

The Board of Commissioners also held joint meetings with the Board of Directors. During 2018, the Board of Commissioners and the Board of Directors held 4 joint meetings with attendance rate of Board of Commisioners 92% and Board of Directors 96%.

BOARD OF DIRECTOR TRAINING

In 2018, the Board of Directors attended several seminars/ training/ workshops, regarding finance, economy, tax, mining business and heavy equipment.

BOARD OF DIRECTORS ’ ORIENTATION PROGRAM

The Company has a policy to mentor new members of the Board of Directors, and is conducted together with other Board members who were the first to join.

BOARD OF DIRECTORS ’ SUCCESSION POLICY

The company conducts continuous directors development programs and selected by major shareholder through the mechanism of AGM for periods ended up in the fifth years from the date of appointment.



PROSEDUR PENETAPAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIProcedure for Determination of Remuneration of Board of Commissioners and Board of Directors

Kebijakan remunerasi merupakan bagian dari strategi dan pengendalian lingkungan Perusahaan. Kami secara ketat mengikuti kebijakan formal dan transparan dalam menangani remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik.

REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rincian remunerasi yang diberikan PT Kobexindo Tractors Tbk kepada Dewan Komisaris & Direksi sebagai berikut:

The remuneration policy is part of the Company’s environmental strategy and control. We strictly follow formal and transparent policies in handling the remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors. This is in line with best practice of corporate governance.

REMUNERATION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Details of remuneration given by PT Kobexindo Tractors Tbk to the Board of Commissioners and Board of Directors are as follows:

2017 2018

Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners & Board of Directors

US$1.252.007 US$1.587.730



HUBUNGAN AFILIASI

Hubungan Afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Pengendali. Sesuai dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan wajib mengungkapkan hubungan afiliasi antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Pengendali yang dijabarkan dalam tabel berikut:

AFFILIATIONS

Affiliate relationships between the Board of Directors, Board of Commissioners, and the Controlling Shareholders are in accordance with Financial Services Authority regulations, and the company must disclose affiliate relationships between the Board of Directors, Board of Commissioners and the Controlling Shareholders are set out in the following table:

DEWAN KOMISARIS & DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS

& BOARD OF DIRECTORS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

PEMEGANG SAHAMPENGENDALI

MAJOR SHAREHOLDER NAMA

NAMA

Freddy Limawan

Jeffrey Mulyono

Yudi Budiman

Humas Soputro

William Jonatan

Martio

HaryantoBudisantoso

Ishak Arianto Tanaka

Almuqri Sagitri Putra

Andry Budiman Limawan

Fred

dy Li

maw

an

Fred

dy Li

maw

an

Jeffr

ey B

udim

an

Hum

as S

oput

ro

Yudi

Bud

iman

Yudi

Bud

iman

Hum

as So

putro

Andr

y Bud

iman

Lim

awan

Wili

am Jo

nata

n

Hary

anto

Bud

isant

oso

Mar

tio

Ishak

Aria

nto T

anak

a

Alm

uqri

Sagi

tri P

utra




Berikut pengungkapan hubungan afiliasi PT Kobexindo Tractors Tbk antara Pemegang Saham Utama, Dewan Komisaris dan Direksi:

1. Hubungan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota dewan komisaris lainnya: Tidak ada

2. Hubungan antara anggota anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi: a. Presiden Komisaris Freddy Limawan terafiliasi dengan Andry Budiman Limawan; 3. Hubungan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama lainnya: a. Presiden Komisaris Freddy Limawan merupakan salah satu pemegang saham utama Perseroan; b. Komisaris Yudi Budiman merupakan salah-satu pemegang saham utama Perseroan.4. Hubungan antara Direksi dengan anggota Direksi lain: a. Presiden Direktur Humas Soputro terafiliasi dengan Direktur William Jonatan 5. Hubungan antara Direksi dengan Pemegang Saham Utama: a. Freddy Limawan, salah satu pemegang saham utama Perseroan (PT Prima Adiwarna Sejahtera) terafiliasi dengan Direktur Pelaksana Andry Budiman Limawan; b. Humas Soputro, salah-satu pemegang saham utama Perseroan (PT Millenium Capital) terafiliasi dengan Direktur William Jonatan

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS& DIREKSI

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang beragam akan mendorong pengambilan keputusan yang lebih objektif dan komprehensif dikarenakan keputusan diambil dengan memperhatikan berbagai sudut pandang.

Dalam mengangkat anggota Dewan Komisaris dan Direksi, Perseroan mempertimbangkan kompetensi kandidat dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku.

The following discloses the affiliation relationship of PT Kobexindo Tractors Tbk between the Main Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors:

1. Relationship between members of the Board of Commissioners with other members of the board of commissioners: None2. Relationship between members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors: a. President Commissioner Freddy Limawan affiliate with Andry Budiman Limawan;3. Relationship between the Board of Commissioners and other Main Shareholders: a. President Commissioners Freddy Limawan is one of major shareholder of the Company; b. Commissioners Yudi Budiman is one of major shareholder of the company4. Relationship between Directors and other Directors: a. President Director Humas Soputro Director affiliate with Director William Jonatan. 5. Relationship between Board of Directors and Major Shareholders: a. Freddy Limawan, one of the major shareholders (PT Prima Adiwarna Sejahtera) affiliate with Managing Director Andry Budiman Limawan; b. Humas Soputro, one of the Company’s major shareholders (PT Millenium Capital) affiliate with Director William Jonatan

BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS DIVERSITY COMPOSITION

The Diversity Compensation of the Board of Commissioners and the Board of Directors will encourage more objective and comprehensive decision-making because decisions are taken by considering various viewpoints.

In appointing members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, the Company considers the competence of the candidates with reference to the applicable legislations.



KOMITE AUDIT Audit CommitteeDewan komisaris membentuk Komite Audit sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Agar Komite Audit dapat berperan secara efisien dan efektif, maka Kobexindo menyusun piagam komite audit yang disahkan oleh dewan komisaris pada tanggal 4 Januari 2013 serta telah dipublikasikan di website Perseroan.

KOMPOSISI ANGGOTA KOMITE AUDIT

Komposisi anggota Komite audit pada tahun 2018 sebagaimana keputusan Dewan Komisaris Perseroan tentang Pengangkatan Komite Audit adalah sebagai berikut:

JEFFREY MULYONO I KETUA KOMITE AUDIT Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen Perusahaan sejak tahun 2012 dan menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak 2012. Beliau merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Pertambangan pada tahun 1980 sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur UT Heavy Industry Pte. Ltd. Singapore (1994-1997), Direktur PT Pamapersada Nusantara (1996-1997), Wakil Presiden Direktur dan Presiden Direktur PT Berau Coal (1997-2005), Komisaris PT Berau Coal (2005-2006), Presiden DirekturPT Interex Sacra Raya (2007-2008), Komisaris Independen PT Indo Tambang Raya Megah (2007-2009), dan penasihat di PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2007-2009).

KURNIADI I ANGGOTA KOMITE AUDITBeliau saat ini menjabat sebagai konsultan keuangan di beberapa perusahaan dan anggota Komite Audit pada PT Indostraits Tbk (PTIS) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Kurniadi adalah mantan Sekretaris Perusahaan PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) (1996- 2010), auditor dan konsultan di Prasetio Utomo & Co. (1993-1996), serta auditor di Johan Malonda & Partners (1992-1993). Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi, Universitas Tarumanegara, Jakarta.

The Board of Commissioners formed an Audit Committee based on the prevailing law. In order for the audit committee to play an efficient and effective role, Kobexindo develops an audit committee charter approved by the board of commissioners on January 4, 2013 and has been published on the company’s website.

AUDIT COMMITTEE MEMBERS

The Audit Committee Composition in 2018 was based on the Board of Commissioners decision as follows:

JEFFREY MULYONO I CHAIRMAN OF AUDIT COMMITTEEHe also serves as Independent Commissioner of the Company since 2012 and serves as Chairman of Audit Committee since 2012. He obtained his bachelor’s degree in Mining Engineering from the Faculty of Engineering, Bandung Technology Institute in 1980. He previously served as Director of UT Heavy Industry Pte.Ltd. in Singapore (1994-1997), Director of PT Pamapersada Nusantara (1996-1997), Vice President Director and President Director of PT Berau Coal (1997-2005), Commissioner of PT Berau Coal (2005-2006), President Director of PT Interex Sacra Raya (2007-2008), Independent Commissioner of PT Indo Tambang Raya Megah (2007-2009), and Advisor at PT Bukit Makmur Mandiri Utama (2007-2009).

KURNADI I MEMBER OF AUDIT COMMITTEE Kurniadi (Member) - Currently serves as a financial consultant and a member of audit committee in PT Indostraits Tbk (PTIS) and PT Barito Pacific, Tbk (BRPT). As the former Company Secretary of Industry of PT Intikeramik Alamasri Industri, Tbk (IKAI) (1996-2010), auditor and consultant at Prasetio Utomo & Co. (1993- 1996), and auditor at Johan Malonda & Partners (19921993), he has accomplished several programs for and in behalf of the company. With a degree in Economics from the University of Tarumanegara, Jakarta, Kurniadi has been a valued member of the Committee.

NAMA JABATAN CATATANName Position Notes

Jeffrey Mulyono Ketua Komisaris Independen Chairman Independent Commissioners

Kurniadi Anggota Pihak Independen Member Independent Party

Wahyudi Susanto Anggota Pihak Independen Member Independent Party



WAHYUDI SUSANTO I ANGGOTA KOMITE AUDITBeliau adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1997 dan saat ini menjabat sebagai Managing Partner di Infiniti & Co (2018 – Sekarang) dan Penasihat di Premier Consulting (2011 – Sekarang). Sebelumnya, beliau berkarir sebagai Partner di beberapa firma hukum seperti SHM Partnerhip (2007-2018), BM & Partners (2005 – 2007) dan Smith & Susanto (2002 – 2005).

INDEPENDENSI KOMITE AUDIT

Seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen dan eksternal yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan latar belakang pendidikannya, serta telah memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, antara lain tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, dan pemegang saham utama Perseroan.

TUGAS KOMITE AUDIT

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris tanggal 4 Januari 2013, Komite Audit bertugas untuk:1. Mempelajari dan mengurai informasi keuangan, yaitu neraca keuangan, proyeksi-proyeksi keuangan dan pernyataan-pernyataan lainnya yang akan diterbitkan oleh Perusahaan untuk publik dan/atau pihak- pihak berwenang; 2. Secara konsisten mengevaluasi kepatuhan Perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku;3. Menyelesaikan permasalahan yang berdasarkan pada opini yang tidak memihak terhadap ketidak sepahaman antara manajemen dan akuntan yang disewa Perusahaan;4. Merekomendasikan seorang akuntan kepada Dewan Komisaris dan Direksi setelah secara independen melakukan evaluasi mengenai tugas-tugas dan biaya yang dibayarkan kepada akuntan tersebut;

WAHYUDI SUSANTO I MEMBER OF AUDIT COMMITTEE He graduated from the Faculty of Law, University of Indonesia in 1997 and currently serves as Managing Partner at Infiniti & Co (2018 - Present) and Advisor at Premier Consulting (2011 - Present). Previously, he worked as a Partner in several law firms such as SHM Partnerhip (2007-2018), BM & Partners (2005 - 2007) and Smith & Susanto (2002 - 2005).

THE INDEPENDENCE OF THE AUDIT COMMITTEE

All members of the Audit Committee are independent and external parties and are appointed according to their ability and educational background, in compliance with the qualifications stipulated in Bapepam-LK Regulation No. IX.I.5 on Formation and Implementation Guidelines for Audit Committee, which includes among others, not having any affiliations with the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Company’s major shareholders.

DUTIES OF AUDIT COMMITTEE

The Audit Committee Charter founded under the BOC Decree dated January 4, 2013 enumerates the purposes of the committee such as:1. Study and elaborate the financial information including the financial statement, projections and other statements to be issued by the Company to the public and/or authorities;2. Consistently review the Company’s compliance and obedience to laws and regulations; 3. Resolve issues rooted on unbiased opinion in the event of disagreements involving the management and the accountant on services rendered;4. Suggest or recommend an accountant to the board after a thorough and independent evaluation of the scope of assignment and fee;



5. Mengatur dan mengkaji kinerja auditor internal dan mengawasi kelanjutan penunjukan auditor internal yang dilakukan oleh Direksi; 6. Mengkaji dan mengkoreksi kegiatan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi jika Perusahaan tidak memiliki fungsi untuk melakukan pemantauan risiko yang biasanya dilakukan oleh Dewan Komisaris; 7. Mengevaluasi berbagai keluhan yang berhubungan dengan proses akuntansi dan pelaporan oleh Perusahaan; 8. Memeriksa dan merevisi ulang jika dibutuhkan hal- hal yang serta memberikan saran kepada Dewan Komisaris mengenai hal tersebut; serta9. Mengamankan berbagai dokumen Perusahaan yang bersifat rahasia.

RAPAT KOMITE AUDIT

Komite Audit melakukan rapat secara berkala dimana sepanjang tahun 2018, Komite Audit melakukan rapat sebanyak 5 kali dengan tingkat kehadiran 100%.

LAPORAN SINGKAT PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT

Selama periode 2018, Komite Audit telah melakukan tindakan-tindakan antara lain:1. Melakukan review terhadap hasil audit yang dilakukan oleh Unit Audit Internal.2. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilaksanakan oleh manajemen.

5. Manage and review the performance of the internal auditor and finalize the follow up by the board of Directors on the findings of the internal auditor;6. Check and correct the risk management activities of the Board of Directors if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Review complaints relating to accounting and reporting processes of the Company;8. Double check and revise if needed the matters that may be of potential conflict of interest to the Company and advice the Board accordingly;and lastly,9. Safeguard the confidentiality and secrecy of corporate documents

AUDIT COMMITTEE MEETINGS

The Audit Committee conducts regular meetings whereby throughout 2018, the Audit Committee conducts meetings as much 5 times with attendance rate 100%.

BRIEF REPORT OF THE AUDIT COMMITTEE ACTIVITIES

During 2018, the Audit Committee took the following actions:

1. Reviewed the audit results conducted by the Internal Audit Unit;2. Conducted a review of the risk management activities undertaken by management.



SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting dalam memfasilitasi komunikasi antara organ Perseroan, serta bertanggung jawab dalam penyusunan kebijakan, perencanaan serta memastikan efektivitas dan transparansi komunikasi perusahaan, hubungan kelembagaan, hubungan investor dan pelaku pasar modal lainnya dengan tetap memperhatikan prinsip standar etika perusahaan, prinsip tata kelola perusahaan, dan nilai-nilai perusahaan. Selain daripadaitu, sekretaris perusahaan wajib memastikan pemenuhan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pihak regulator di Indonesia.

PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direksi Nomor 501/Hrg0/KEP/VIII/12 tertanggal 06 Agustus 2012, Perseroan telah menunjuk Martio sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan OJK, Bursa Efek, institusi terkait lain dan masyarakat.

Martio menyelesaikan Strata Dua di bidang Keuangan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atmajaya, Jakarta, pada tahun 2003. Beliau saat ini menjabat sebagai Direktur sejak 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai General Manajer Keuangan dan Akunting di Perseroan (2005-2010).

URAIAN SINGKAT PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS PERUSAHAAN

Selama tahun 2018, pelaksanaan tugas dan kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan antara lain sebagai berikut:

1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal2. Menginformasikan kepada management terkait dengan ketentuan terbaru dibidang Pasar Modal.3. Penyelenggaraan RUPS Tahunan Perseroan di Jakarta pada tanggal 16 Juni 2018.4. Penyelenggaraan kegiatan Rapat Koordinasi Dewan Komisaris-Direksi-Komite Audit dan unit terkait.

5. Menyampaikan informasi dan memberikan penjelasan terkait PT Kobexindo Tractors Tbk kepada stakeholder termasuk pihak regulator sebagai bagian dari praktik terbaik GCG

Korespondensi PT Kobexindo Tractors Tbk kepada Bursa Efek Indonesia yang disampaikan melalui Sekretaris Perusahaan:

The Corporate Secretary plays an important role in facilitating communication between the Company units, and responsible for policy making, planning and ensuring the effectiveness and transparency of corporate communications, institutional relations, investor relations and other capital market participants, regard to the ethical standards principles of the company, corporate governance, and company values. Also, the Corporate Secretary shall ensure company’s compliance with the laws and regulations stipulated by the regulators in Indonesia.

CORPORATE SECRETARY PROFILE

Based on the Decree of the Board of Directors Number 501 / Hrg0 / KEP / VIII / 12 dated August 6, 2012, the Company has appointed Martio as Corporate Secretary who serves as a liaison between the Company and OJK, Stock Exchange, other related institutions and communities.

Martio obtained Master’s Degree in Finance from Economic Faculty of Atmajaya Catholic University, Jakarta, in 2003. He currently serves as Director since 2010. Prior to that, he served as General Manager of Finance and Accounting in the Company (2005-2010)

BRIEF REPORT OF THE CORPORATE SECRETARY DUTIES

During 2016, the tasks and activities carried out by the Secretary of the Company included:

1. Following capital market developments;2. Informed the management related to the newest regulation in Capital Market.3. Organizing the Company’s Annual General Meeting in Jakarta on April 28, 2018.4. Organizing Board of Commissioners Coordination Meetings with the Board of Directors, the Audit Committee, and with Related Units;5. Disclose information and explanations regarding PT Kobexindo Tractors Tbk to stakeholders including the regulators as part of GCG best practices.

Following the correspondence of PT Kobexindo Tractors Tbk to the Indonesia Stock Exchange which was delivered through the Corporate Secretary:



NOMOR PERIHAL TANGGAL PEMBUATANNo Position Notes

1

2

4

6

8

3

5

7

9

10

11

12

13

14

15 21-05-2018

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure10/01/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham

Public Disclosure of Information Regarding the Volatility of Securities Transaction 07/02/2018

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Tanggapan Permintaan Penjelasan Volatiltas Transaksi Efek

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure09/02/2018

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure 09/03/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham

Changes in the Audit Committee 19-03-2018Perubahan Komite Audit

Changes in Public Accountants20-03-2018Perubahan Akuntan Publik

Submission of Ad Proof of Information on Annual Financial Statements20-03-2018

Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan Tahunan

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure10/04/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure23-04-2018 Pemberitahuan Rencana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Delivery of annual reports25-04-2018

Penyampaian laporan tahunan

09/05/2018

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Perubahan Struktur Pemegang Saham

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure15-05-2018

Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPSSubmission of Proof of GMS advertisement

16-05-2018Penyampaian Bukti Iklan Panggilan RUPS

Submission of Proof of GMS advertisement

21-05-2018Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual Public Expose Plan

Penyampaian Materi Public Expose - TahunanSubmission of Public Expose Materials - Annual


NOMOR PERIHAL TANGGAL PEMBUATANNo Position Notes



16

18

17

19

20

21

22

23

24

26

25

28

27

29

30 09/12/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang SahamMonthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure

09/11/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang SahamMonthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure

02/11/2018Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Laporan Hasil Evaluasi Komite Audit terhadap AP/KAPPublic Disclosure of Information Regarding The Audit Committee Evaluation Reporton AP / KAP

12/10/2018Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik Penjelasan Volatilitas Transaksi EfekPublic Disclosure of Information Regarding the Volatility of Securities Transaction

10/10/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang Saham

Monthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure





30-07-2018Penyampaian Bukti Iklan Informasi Laporan Keuangan InterimSubmission of Proof of Information Ad Interim Financial Report

10/07/2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang SahamMonthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure

08/06/2018Submission of Evidence of GMS Results AdvertisementResults of the Annual General Meeting of Shareholders

07/06/2018Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPSSubmission of Evidence of GMS Results Advertisement

30-04-2018Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek/Perubahan Struktur Pemegang SahamMonthly Report of Shareholder Registration/ Change of Shareholder Structure

07/06/2018Laporan Hasil Public Expose - TahunanReport on the Results of the Annual Public Expose

07/06/2018Penyampaian Materi Public Expose - TahunanSubmission of Public Expose Materials – Annual

31-05-2018Rencana Penyelenggaraan Public Expose -Tahunan (KOREKSI)

Public Expose Plan - Annual (CORRECTION)


PELATIHAN SEKRETARIS PERUSAHAAN

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan terus berupaya meningkatkan kompetensinya.

Berikut adalah pelatihan/workshop/seminar yang diikuti oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2018 antara lain terkait analisa keuangan, perpajakan, bisnis dan lain-lain.

CORPORATE SECRETARY TRAINING

To support the tasks and responsibilities, the Corporate Secretary continues to improve her competence.

Here are the training /workshops/seminars attended by the Corporate Secretary during 201 among other are regarding financial analyst, tax, business and others.



TANGGAL PERIHAL Date Position

01/09/2018

Seminar Pendalaman POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik

Seminar on the Deepening of POJK No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers and Public Companies

02/13/2018

Sosialisasi Pendalaman POJK Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran OJK Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan PublikPublic information session on the POJK Number 29/POJK.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public Companies and OJK Circular Letter Number 30/SEOJK.04/2016 concerning the Form and Content of Annual Reports of Issuers or Public Companies.

03/13/2018

Seminar mengenai: Pendalaman POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusa-haan Terbuka dan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan

Seminar on: Deepening of POJK No.32/POJK.04/2014 concerning Plans and Implementation of Listed Company’s GMS and POJK No.13/POJK.03/2017 concerning the Use of Public Accountant Services and Public Accounting Firms in Financial Service Activities.

04/17/2018

Seminar POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik & POJK Nomor 58/POJK.04/2017 tentang Penyampaian Pernyataan Pendaftaran atau Pengajuan Aksi Korporasi Secara Elektronik

Seminar on POJK Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Board of Commissioners of the Issuers or Listed Companies & POJK Number 58/POJK.04/2017, concerning the Submission of Registration Statements or Submissions of Corporate Actions Electronically

05/08/2018Seminar POJK Nomor 3/POJK.04/2018 & POJK Nomor 7/POJK.04/2018

Seminar on POJK Number 3/ POJK.04/2018 & POJK Number 7/POJK.04/2018

02/20/2018Undangan Acara CEO Gathering 2018 : ”Optimalisasi Peran Sektor Keuangan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi”Invitation to attend the 2018 CEO Gathering: “Optimizing the Role of the Financial Sector to Improve Economic Growth”

04/13/2018Seminar “World Bank East Asia and Pacific Economic Update : Enhancing Potential

Seminar on “World Bank East Asia and Pacific Economic Update: Enhancing Potential

04/18/2018Seminar POJK No.32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Seminar on POJK No.32/POJK.04/2015 concerning Additional Capital of the Public Companies by Providing Pre-emptive Rights Rights




TANGGAL PERIHAL Date Position

07/23/2018

Seminar mengenai: Konsekuensi Undang Undang Pasar Modal bagi Perusahaan Publik dan Hal-hal yang perlu diwaspadai oleh Corporate Secretary

Seminar on: Consequences of the Capital Market Law for Public Companies and Matters that need to be watched out by the Corporate Secretary

08/01/2018Seminar “Sustainability Reporting for Public Listed CompaniesSeminar on “Sustainability Reporting for Public Listed Companies”

09/27/2018

Seminar mengenai: Pendalaman POJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusa-haan Terbuka dan POJK No.13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa KeuanganSeminar on POJK Number 9/POJK.04/2018 concerning Takeover of Public Companies and POJK Number 11 / POJK.04/2018 concerning Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk to Professional Investors.

12/03/2018Undangan CEO Networking 2018 Invitation to CEO Networking 2018

09/18/2018Seminar “Menuju Pasar Modal Modern di Era Ekonomi Digital”Seminar on “Towards Modern Capital Markets in the Digital Economy Era”

10/09/2018

Seminar mengenai: Hal-hal yang perlu dipahami Corporate Secretary sehubungan dengan peran Underwriter dan Wali Amanat dalam Corporate Action”Seminar on: Things that need to be understood by Corporate Secretary regarding the role of Underwriter and Trustee in Corporate Action

12/06/2018Seminar Pengenalan E-Proxy

E-Proxy Introduction Seminar




AUDIT INTERNALInternal Audit

Unit Audit Internal dibentuk dengan tujuan memberikanpendapat profesional, Independen dan objektif kepada Direktur Utama terhadap aktivitas dan operasi Perusahaan. Mengacu pada keputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan Nomor Kep-496/BL/2008tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal (“PeraturanNo. IX.I.7”), maka Perseroan sebagai Perusahaan Publiktelah membentuk Unit Audit Internal dan telah mempunyai Piagam Unit Audit Internal/lnternal Audit Charter sebagaiPedoman Pelaksanaan Kerja Audit Internal. PedomanPelaksanaan Kerja Audit Internal tersebut untuk pertamakalinya telah disusun dan ditandatangani oleh PresidenDirektur Perseroan pada tanggal 09 April 2012

Misi Audit Internal1. Menjaga kepentingan Perseroan, para pemegang saham dan masyarakat; 2. Memastikan terwujudnya Perseroan yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang perekonomian nasional.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL

Sebagaimana yang tercantum dalam Piagam Audit Internal, unit Audit Internal bertugas dan bertanggung jawab atas hal-hal sebagai berikut: 1. Memastikan bahwa setiap kesempatan untuk memaksimalkan keuntungan selalu secara konsisten diusahakan; 2. Merekomendasikan peningkatan pengendalian internal agar manajemen dapat terukur, serta memastikan semua ketentuan pemerintah dan perusahaan dilaksanakan dengan tertib.

PROFIL KEPALA UNIT AUDIT INTERNAL

Nama: Budhy Dharmesta Prawiranegara

Dasar Pengangkatan: 617/Hrg0/KEP/VIII/18 tanggal: 1 Mei 2018

Riwayat Perkerjaan: 2013-2018 – Manajer Internal Audit, PT Express Transindo Utama Tbk.2011-2013 – Process & Control Supervisor,PT Sunlife Financial Indonesia2009-2011 – Internal Auditor,PT Summareon Agung Tbk. 2008-2009 – Internal Auditor,PT Clipan Finance Tbk.

The Internal Audit Unit is established with the objective of providing professional, independent and objective opinion of the Company’s activities and operations to the President Director. Referring to the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board Number Kep-496 / BL / 2008 dated November 28, 2008 on the Establishment and Guidelines for Formulating Internal Audit Charter (“Regulation No. IX.I.7”), the Company as a Public Company has established the Internal Audit Unit and already has the Charter of the Internal Audit Unit as the Internal Audit Working Guidelines. The Internal Audit Working Guidelines for the first time have been prepared and signed by the President Director of the Company on April 9, 2012.

Internal Audit Mission 1. Maintain the interests of the Company, shareholders and the public;2. Ensure the realization of a healthy Company, fair growth and able to support the national economy.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF INTERNAL AUDIT

As stated in the Internal Audit Charter, the Internal Audit Unit is responsible and responsible for the following matters:

1. Ensure that every opportunity to maximize profits is always consistently cultivated;

2. Recommend improvements in internal controls so that management can be measurable, and ensure that all government and company provisions are implemented in an orderly manner.

PROFILE INTERNAL AUDIT

Name: Budhy Dharmesta Prawiranegara

Element of Appointment:617/Hrg0/KEP/VIII/18 tanggal: 1 Mei 2018

Work History:2013-2018 – Internal Audit Manager, PT Express Transindo Utama Tbk.2011-2013 – Process & Control Supervisor,PT Sunlife Financial Indonesia2009-2011 – Internal Auditor,PT Summareon Agung Tbk. 2008-2009 – Internal Auditor,PT Clipan Finance Tbk.


2007-2008 – Auditor,Kantor Akuntan Publik Basyiruddin & Wildan

Riwayat Pendidikan: Lulusan S1 Universitas Persada Indonesia Y.A.i pada 2007.

STRUKTUR DAN KEDUDUKAN AUDIT INTERNAL

LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS UNIT AUDIT INTERNAL

Pelaksanaan tugas audit 2018 didasarkan pada rencana audit tahunan yang telah disetujui oleh Presiden Direktur perusahaan. Kegiatan audit ini mencakup seluruh cabang perusahaan serta entitas anaknya.

Kegiatan audit meliputi mereview bisnis proses yang ada beserta resiko yang terkandung serta penyebabnya untuk memastikan aspek kepatuhan kepada kebijakan, hukum, dan peraturan. Mereview pengamanan dan pemanfaatan aktiva, menilai efisiensi penggunaan sumber daya, dalam hal ini kemampuan untuk meminimalisir kerugian dan pemborosan dalam menghasilkan suatu output, dan mereview pelaksanaan operasional telah sesuai dengan standar.

Kegiatan Audit Internal dilakukan sesuai dengan standar dengan memperhatikan setiap resiko dikenali dan di kelola secara tepat, pengendalian internal dilaksanakan secara efektif; segala kebijakan, prosedur dan peraturan ditaati; serta setiap kecurangan telah diantisipasi, diidentifikasi, diinvestigasi, dan diatasi.

Hasil Audit Internal yang berupa rekomendasi untuk perbaikan di laporkan secara periodik kepada pihak manajemen dan Komite Audit dan implementasinya di-monitor secara berkesinambungan.

2007-2008 – Auditor,Public Accountant Office Basyiruddin & Wildan

Educational Backgound:Graduate of S1 Tarumanegara University Faculty of Economics, Accounting Department in 2005.

STRUCTURE AND POSITION OF INTERNAL AUDIT

IMPLEMENTATION TASK REPORT THE OF THE INTERNAL AUDIT UNIT

The implementation of 2018 audit tasks is based on the annual plan of audit plan approved by the President Director of the company. This audit activity covers all branches of the company and its subsidiaries.

Audit activities include reviewing existing business processes and their perceived risks and their causes to ensure compliance with policies, laws and regulations. Review security and asset utilization, assess the efficiency of resource use, in this case the ability to minimize losses and waste in generating an output, and review the operational performance is in accordance with the standards.

Internal Audit Activities are carried out in accordance with the standards with regard to every risk recognized and managed appropriately, internal controls effectively implemented; all policies, procedures and regulations are adhered to; and any fraud has been anticipated, identified, investigated, and resolved.

Internal Audit results in the form of recommendations for improvement are reported periodically to management and the Audit Committee and their implementation is monitored on an ongoing basis.


DIREKSI I Board of Directors

DEWAN KOMISARIS I Board of Commisioners

KOMITE AUDIT I Commitee Audit

AUDIT INTERNAL I Internal Audit


AKUNTAN PUBLIK DAN AUDITOR EKSTERNALPublic Accountant and External Auditor

Dalam memastikan integritas penyajian laporan keuangan kepada pemegang saham, Perseroan menggunakan jasa auditor eksternal. Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018 ditetapkan melalui RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris dan Komite Audit.

Auditor Eksternal yang ditunjuk tidak diperkenankan memilikibenturan kepentingan (Conflict of Interest) dengan Perusahaan guna menjamin independensi dan kualitas hasil audit. Auditor Eksternal bertanggung jawab untuk menyampaikan opini atas ketaatan Laporan Keuangan Perusahaan yang di audit terhadap Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku umum.

MEKANISME PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK

Penunjukan Akuntan Publik dilakukan Perseroan denganmengikuti mekanisme sebagai berikut:1. Evaluasi terhadap Kantor Akuntan Publik oleh Komite Audit;2. Pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik dilaporkan oleh Komite Audit kepada Dewan Komisaris;3. Dewan Komisaris menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan;4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS untuk menyetujui penunjukkan Kantor Akuntan Publik

JUMLAH PERIODE AKUNTAN & AUDIT

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut diaudit oleh Hendrik dan Rekan. Laporan auditor independen ditandatangani oleh Ang An Ki atas nama Kantor Akuntan Publik Hendrik dan Rekan.

Kantor Akuntan Publik Hendrik dan Rekan telah mengaudit Laporan Keuangan Perseroan sejak tahun 2017

To ensure the integrity of the financial statements to shareholders,the Company uses the services of external auditors. The external auditor was appointed to audit the Company’s FinancialStatements for fiscal year 2018 and approved in Annual General Meeting of shareholders based on the recommendation of the Board of Commissioners and the Audit Committee.

The appointed external auditor is not allowed to have a conflict of interest with the Company to ensure independence and quality of the audit results. The external auditors are responsible for delivering an opinion on the Company’s Financial Statements in their audit, based on generally accepted Financial Accounting Standards.

EXTERNAL AUDITOR APPOINTMENT MECHANISM

The Certified Public Accountants appointment is conducted by the Company following the following mechanism:1. Public Accounting Firm Evaluation by the Audit Committee;

2. Public Accounting Firm Appointment reported by the Audit Committee to the Board of Commissioners;3. Board of Commissioners approves the Public Accounting Firm Appointment to conduct general audit of the Consolidated Financial Statements;4. The Board of Commissioners proposes to the AGMS the proposed Public Accounting Firm Appointment for their approval

TOTAL ACCOUNTING & AUDIT PERIODS

The consolidated financial statements dated December 31, 2018 were audited by Hendrik dan Rekan and the independent auditors report was signed by Ang An Ki on behalf of Hendrik & Rekan.

Public Accounting Firm Hendrik dan Rekan has audited the Company’s Financial Statements since 2017



MANAJEMEN RISIKORisk Management

Manajemen risiko merupakan faktor penting yang dipantau ketat oleh Dewan Komisaris dalam mengendalikan risiko bisnis. Organisasi yang efektif dan mapan serta kontrol proses dihadirkan untuk melakukan identifikasi risiko mitigasi dan platform skema pelaporan. Ini semua didukung dan dilacakoleh sistem informasi manajemen yang disusun oleh Perusahaan untuk kepentingan dan kesuksesan Perusahaan.

Tim ini, yang termasuk Dewan Komisaris dan Manajemen, berkomitmen kuat untuk pelaksanaan manajemen yang efektif dan mitigasi risiko dari strategi, operasional, keuangan dan kepatuhan terkait risiko dalam Perusahaan. Kami bertanggung gugat dalam mengevaluasi dan menilai paparan risiko yang signifikan dengan berkontribusi terhadap peningkatan manajemen risiko dan sistem kontrol bagi sistem tata kelola dan informasiPerusahaan.

Perseroan juga senantiasa mengingatkan pegawainya mengenai kesadaran risiko agar mereka dapat berkontribusi dalam mengelola risiko dan memberikan masukan yang penting dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, manajemen beserta seluruh pegawai berkomitmen dalam menjalankan pengelolaan risiko di seluruh fungsi dan aktivitas bisnis perusahaan.

EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Manajemen risiko telah berkontribusi positif dalam proses perencanaan, pengambilan keputusan, dan penguatan penerapan Good Corporate Governance (GCG) di perusahaan.Sistem manajemen risiko yang diterapkan Perseroan mampu meminimalisir dan/ atau menekan tingkat dampak dan kemungkinan terjadinya risiko. Hal ini terlihat dari efektivitas atas kualitas, kuantitas, dan waktu penyelesaian suatu rencana mitigasi risiko yang telah ditetapkan. Melalui sistem manajemen risiko ini dapat mendukung Perseroan dalam mencapai pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga mencapai target yang telah ditetapkan.

Untuk memitigasi risiko usaha yang dihadapinya, Perseroan melakukan hal-hal sebagai berikut:

Risk Management is another vital factor that is closely monitored by theBoard of Comissioners in controlling business risks. Established and effective organizational and procedural controls are present to perform risk identification, mitigation and a platform of reporting scheme. These are all supported and tracked down by a management information system that is composed by the Company for its benefit and success.

The team including the Board of Commissioners and the Management are strongly committed to such an effective management and mitigation of strategic operational, financial and compliance-realated risks in the corporation. We hold ourselves accountable in evaluating and assessing significant risk exposures by contributing to the improvement of the risk management and control systems for the Company’s governance andinformation systems.

The Company also constantly reminds its employees regardingrisk awareness so they can contribute to the risk management and provides important input in decision-making processes. Thus, the management and all employees are committed to implement risk management.

RISK MANAGEMENT SYSTEM EFFECTIVENESS EVALUATION

Risk management positively contributes to the planning, decision-making, and GCG practice enhancement processes in the company. The risk management system as implemented in the Company is able to minimize or suppress any possibility of risk occurrence. This is proven by the effectiveness of quality, quantity, and time reached. Through an effective risk management system, the Company has achieved a significant revenue growth to achieve the set targets.

To mitigate the business risks it faces, the Company does the following:

130



l Perseroan senantiasa menjaga hubungan baik dengan para prinsipal-nya dengan selalu melakukan hubungan kerjasama yang dimulai sejak penentuan spesifikasi produk yang disesuaikan dengan kondisi geografis Indonesia, persiapan peluncuran (launching), transfer knowledge, pelatihan, pengukuran kinerja produk dan pemberian umpan balik atau usulan perbaikan; l Selain fokus pada sektor pertambangan batubara, Perseroan juga berencana untuk meningkatkan pangsa pasarnyadi industri-industri lain, seperti infrastruktur, perkebunan, konstruksi dan lain sebagainya; l Perseroan akan terus berupaya untuk dengan cermat memenuhi kebutuhan spesifik pasar untuk industri yangsudah berjalan maupun industri baru dengan menyediakan produk-produk unggulan; l Perseroan akan terus berupaya untuk memperkuat layanan purna jual kepada pelanggan, dengan penyediaan suku cadang yang cukup dan selalu siap kirim kapan saja diperlukan untuk memperkecil break- down time; l Perseroan memberikan pelatihan yang berkelanjutan kepada para mekanik Perseroan untuk menciptakan mekanik yang berkualitas dan berpengalaman dan mempekerjakan mereka, baik di kantor pusat, di kantor cabang maupun di lokasi para pelanggan Perseroan sehingga selalu siap bila diperlukan; l Perseroan selalu menjaga hubungan yang baik dengan para principal dan para pelanggan Perseroan secara regular melalui pertemuan-pertemuan, seperti factory visit dan customer gathering; l Dalam perolehan pendanaan Perseroan di masa yang akan datang, Perseroan akan selalu memperhatikan syarat-syarat dalam perjanjian kredit yang ada untuk menghindari adanya pelanggaran terhadap perjanjian; l Perseroan menerapkan sejumlah kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit, yaitu diantaranya adalah dengan memberikan kredit kepada pelanggan- pelanggan yang memiliki reputasi yang baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik; l Perseroan selalu berupaya untuk memberikan pelatihan dan paket kompensasi yang menarik bagi para karyawan agar mereka dapat terus melanjutkan karirnya bersama dengan Perseroan;

l Untuk mencegah kerugian dari adanya risiko hilang atau rusaknya barang dagangan, Perseroan selalu mengasuransikan, baik properti maupun barang dagangan yang dimiliki Perseroan dengan jumlah yang memadai;

l Untuk memitigasi risiko kurs mata uang asing, Perseroan melakukan hedging atas perbedaan dalam mata uang asing dengan tetap memperhatikan kondisi pasar keuangan

l The Company always maintains good relationships with its principals by always having a cooperative relationship starting from the determination of product specifications tailored to Indonesia’s geographical conditions, launching, transfer of knowledge, training, product performance measurement and feedback provision or proposed improvement ;

l In addition to focusing on the coal mining sector, the Company also plans to increase its market share in other industries, such as infrastructure, plantation, construction and others;

l The Company will continue to strive to meticulously meet market-specific needs for existing and new industries by providing superior products;

l The Company will continually strive to strengthen after sales service to its customers, by providing sufficient spare parts and always ready to send whenever necessary to minimize break-down time;

l The Company provides ongoing training to the Company’s mechanics to create qualified and experienced mechanics and to employ them, both at the head office, at the branch office and at the location of the Company’s customers so that they are always available when required; l The Company always maintains good relationships with its principals and regular customers through meetings, such as factory visits and customer gatherings;

l In the Company’s future fundraising, the Company will always observe the terms of the existing credit agreement to avoid any breach of the agreement;

l The Company implements a number of policies in credit risk management, such as by providing credit to reputable customers, establishing limits on lending and continuously monitoring collectibility of receivables collection periodically;

l The Company always strives to provide training and compensation packages that appeal to employees so that they can continue their career with the Company;

l In order to prevent loss from loss of or damage to merchandise, the Company always insures, whether property or merchandise possessed by the Company in sufficient quantities;

l In order to mitigate the foreign exchange rate risks, the Company conducts hedging against currency differences while taking into account the condition of financial market.




l Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas, Perseroan dan Anak Perusahaan senantiasa menjaga tingkat kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasionalnya. Perseroan dan Anak Perusahaan juga senantiasa memantau profil jatuh tempo kewajiban jangka pendeknya yang disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Selain itu, untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer, Perseroan dan Anak Perusahaan juga senantiasa menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek; l Berusaha dengan cermat memenuhi kebutuhan spesifik pasar untuk industri yang sudah berjalan maupun industri baru dengan menyediakan produk- produk unggulan; l Memperkuat layanan purna jual kepada pelanggan, dengan penyediaan suku cadang yang cukup dan selalu siap kirim kapan saja diperlukan untuk memperkecil break-down time; l Memberikan pelatihan yang berkelanjutan kepada para mekanik Perseroan untuk menciptakan mekanik yang berkualitas dan berpengalaman dan mempekerjakan mereka, baik di kantor pusat, di kantor cabang maupun di lokasi para pelanggan Perseroan sehingga selalu siap bila diperlukan;

RISIKO YANG DIHADAPI PERSEROAN DAN UPAYAPENGELOLAAN RISIKO

1. Risiko Industri Pasokan dan permintaan dari industri tempat Perseroan beroperasi juga memengaruhi kinerja Perseroan. Selain risiko atas tingkat permintaan dan pasokan, Perseroan juga menghadapi risiko persaingan usaha dari perusahaan-perusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha yang sama dengan Perseroan. Untuk mengantisipasi risiko ini, Perseroan terus meningkatkan penetrasi pasar alat berat, mempertahankan hubungan yang baik dengan pemasok serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.

2. Risiko Operasional Risiko operasional timbul apabila Perseroan tidak berhasilmemenuhi prosedur operasi standar yang disebabkan oleh perubahan cuaca, bencana alam, putusnya rantai pasokan, tidak berhasilnya produksi dan teknologi informasi, dan gagalnya manajemen pegawai.

Risiko-risiko ini terkait dengan operasional harian Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menetapkan prosedur standar operasional yang senantiasa diperbarui dan disempurnakan agar kemungkinan risiko berkurang dan agar Perseroan sejalan dengan permintaan usaha dan teknologi Perseroan juga membangun teknologi dan sistem operasi cadangan apabila sistem utama gagal beroperasi.

l To anticipate and minimize liquidity risk, the Company and its Subsidiaries always maintain adequate cash and cash equivalents to finance their operational activities. The Company and its Subsidiaries also constantly monitor the profile of short-term liabilities adjusted to the cash receipts from customers. In addition, to overcome the temporary fluctuation of cash flows, the Company and Subsidiaries also maintain the availability of short-term banking credit facilities;

l Strive carefully to meet market-specific needs for existing and new industries by providing superior products;

l Strengthen after sales service to customers, with the provision of spare parts that are sufficient and always ready to send whenever necessary to minimize break- down time; l Provide ongoing training to the Company’s mechanics to create qualified and experienced mechanics and to employ them, both at the head office, at the branch office and at the locations of the Company’s customers so that they are always available when needed;

RISKS FACE D BY THE COMPANY AND RISK MANAGEMENT EFFORTS

1. Industry Risk Supply and demand from industries the Company operatesin also influences the Company’s performance. In addition to the demand and supply risk, the Company faces competition risk from other companies that have similar business activities to the Company. To anticipate this risk, the Company has increased its market penetration, maintained good relationships with suppliers and improved the quality of service to customers.

2. Operational Risk Operational Risk will occur if the Company fails to follow the standard operating procedures needed due to climate change, natural disasters, broken supply chains, unsuccessful production and information technology, and employee management failure.

These risks are associated with the daily operations of the Company. Therefore, the Company has set standard operatingprocedures that are continuously being updated and enhanced so that the risks are minimized and the Company is in line with the demands of business and technology. The Company is also building technology and operating systems backup if the primary systems fail to operate.


Pegawai yang bertanggung jawab akan sistem tersebut akan diberikan pelatihan berkala untuk menyempurnakan keahlian dan kewaspadaan mereka dalam menangani sistem dan alat operasional lainnya.

3. Risiko Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Perseroan mungkin menemui risiko Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan (Safety, Health and Environment/ SHE) mengingat Perseroan bergerak di penjualan alat berat, suku cadang dan jasa perbaikan alat berat.

Dalam rangka menghindari risiko-risiko berbahaya tersebut, Perseroan menerapkan peraturan ketat dan terperinci mengenai keselamatan kerja dan menyediakan pelatihan untuk pegawai dalam rangka menangani kondisi yang tidak diinginkan. Prosedur SHE senantiasa diperbarui sesuai dengan peraturan pemerintah dan organisasi serta sertifikasi di daerah tertentu.

4. Risiko Keuangan Risiko utama yang dihadapi Perseroan dalam instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko pasar (termasuk risiko tingkat bunga, risiko nilai tukar mata uang asing, dan risiko harga komoditas), dan risiko likuiditas. Manajemen risiko keuangan Perseroan diuraikan secara rinci dalam laporan keuangan konsolidasian yang diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendrik & Rekan.



Employees responsible for the systems are given regular training to enhance their skills and vigilance in dealing with other operating systems and tools.

3. Safety, Health and Environment Risk The Company may be exposed to risk in Safety, Health and Environment (SHE) given that the Company is engaged in Sales of heavy equipment, sparepart and maintenance services.

In order to avoid such risks, the Company implements strict and detailed regulations concerning occupational safety and provide straining to employees to deal with undesirable conditions. SHE procedures are constantly being updated in accordance with government and organization regulations as well as certification in particular areas.

4. Financial Risk The main risks faced by the Company related to financial instruments are credit risk, market risk (including interestrate risk, foreign currency exchange rate risk, and commodity price risk), and liquidity risk. The Company’s financial riskmanagement has been presented in detail in the consolidated financial statements audited by the Public Accounting Firm Hendrik & Rekan.

133




SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

Kobexindo menerapkan sistem pengendalian internal untuk memastikan adanya pengendalian dari sisi keuangan dan operasional.

Sistem pengendalian keuangan diterapkan Perseroan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemegang saham, serta pemangku kepentingan yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem ini dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi Perseroan.

Sementara itu, sistem pengendalian operasional dilakukan dengan cara menerapkan kebijakan dan prosedur yang secara langsung digunakan untuk mencapai sasaran dan target serta menjamin atau menyediakan laporan keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan.

KERANGKA SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Sistem pengendalian internal yang diterapkan Perusahaan mengacu pada kerangkakerja sebagai berikut:1. Menyusun Kebijakan, Standar Operasional Prosedur dan Proses Bisnis secara terintegrasi sebagai dasar dalam pelaksanaan dan pemantauan pengendalian internal;

2. Pengelolaan risiko-risiko usaha secara berkesinambungan;3. Pemantauan pelaksanaan pengendalian internal oleh Audit Internal secara komprehensif;4. Pelaporan hasil pemeriksaan dan pemantauan atas pelaksanaan pengendalian internal kepada Direktur Utama dan Direksi serta Komite Audit;5. Memastikan kepatuhan kepada peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Untuk memastikan Pengendalian Internal berjalan secara efektif maka dilakukan evaluasi atas Pengendalian Internal secara berkala dan berkesinambungan. Hal ini juga untuk memberikan keyakinan kepada seluruh pemangku kepentingan jika Pengendalian Internal telah dilaksanakan secara baik guna mendukung pencapaian target dan tujuan Perusahaan.

PERKARA HUKUM PENTING

Selama tahun 2018, tidak ada perkara hukum penting yang material yang dihadapi Perseroan.

Kobexindo implements a system of internal controls to ensure control of financial management and operations.

The Financial control system implemented by the Company provides financial information to all levels of management, shareholders, and stakeholders as the basis for economic decision-making. This system is used by management to plan and control the Company’s operations.

Meanwhile, the operational control systems, through the policies and procedures, are directly used to achieve the goals and targets and guarantee or provide proper financial reports ensuring compliance or adherence to laws and regulations.

INTERNAL CONTROL FRAMEWORK

Internal control system that has been applied to the Company refers to the framework as follows:1. Development of policies, standard operating procedures and anintegrated Business Process as a basis for the implementation and monitoring of internal controls.;

2. Management of business risks on an ongoing basis;3. Monitoring of the implementation of internal control by the Internal Audit in a comprehensive manner;4. Reporting of results of the examination and monitoring of the implementation of internal controls to the Managing Director, the Directors and the Audit Committee; 5. Ensure compliance with applicable laws and regulations.

To ensure the effective operation of Internal Control the Company performed a regular and continuous evaluation of internal controls. It also provided an assurance to all stakeholders that internal control has been implemented tosupport the achievement of goals and objectives of the Company.

IMPORTANT LEGAL CASES

During 2018, there were no important material legal cases.




AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Company Information and Data

Di bawah prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan senantiasa memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses informasi, diantaranya mengenai informasi finansial dan perusahaan, publikasi (press release), produk dan aksi korporasi melalui website www.kobexindo.com yang disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Perusahaan secara berkala merilis laporan kepada publik dan pihak regulator terkait mengenai kondisi terkini Perseroan. Hal tersebut merupakan implementasi dari kebijakan keterbukaan informasi yang dijalankan oleh Perseroan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, stakeholders dapat menghubungi Sekretaris Perusahaan/ Hubungan Investor Perseroan dengan mengirim email ke [email protected] atau telepon ke +62 216470 0800/ 0808. Perusahaan juga senantiasa melakukan pelaporan informasi dan fakta material melalui surat kepada OJK dan Electronic Reporting kepada Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).

WEBSITEPerseroan menyediakan layanan akses informasi dan dataperusahaan melalui website http://www.kobexindo.com. Website tersebut menyediakan berbagai informasi, antara lain mengenai profil Perseroan, visi dan misi, model bisnis, informasi keuangan, berita terbaru, tanggung jawab sosial perusahaan, keterbukaan informasi, dan lain-lain. Selain sebagai sarana penyebaran informasi kepada publik, website ini juga merupakan upaya Perseroan dalam menerapkan praktik tata kelola perusahaan dan transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan. Website Perseroan juga telah tersedia

Under the principles of good corporate governance, The Company continues to make it easy for stakeholders toaccess information, including financial and company information, press releases, products and corporate actions through their website www.kobexindo.com, which is available in Indonesian and English.

The Company disclose report regularly to the public and relevant regulators regarding the Company’s current condition. This is an implementation of the disclosure policy by the Company.

For more information, stakeholders can contact the Company’s Corporate Secretary / Investor Relations by sending an email to [email protected] call +62 21 6470 0800/ 0808. The company also continues to report material facts and information via letter to OJK and via Electronic Reporting to BursaEfek Indonesia (www.idx.co.id).

WEBSITEThe Company provides access to company information anddata via the website http://www.kobexindo.com. The company website provides a variety of information, including company profile,vision and mission, business model, financial information, newsupdates, corporate social responsibility, information disclosure, etc. As well as being a means of disseminating information to the public, the website is also a Company effort to implementing good corporate governance practices and transparency to all stake holders. The company website is available in two languages, namely Indonesian and

135




English. The company regularly updates the website with the latest information concerning the Company for stakeholders. The company website also provides contact numbers as well as email and postal addresses contacts for further communication with stakeholders.

NEWS RELEASESThe Company proactively disseminates the latest Company news by way of News Releases to registered investors, analysts and news media and is available in the Company database. The news provides a detailed analysis of the financial results and latest news about significant company disclosures. News Releases also provide contact numbers and email addresses for communication or further detailed discussion regarding the Company.

During 2018, the Company issued news releases with the following details:

dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perusahaan secara berkala memperbarui website untuk senantiasa memberikan informasi terbaru terkait Perseroan kepada para pemangku kepentingan. Website Perseroan juga menyediakan nomor kontak serta alamat email dan pos yang dapat dihubungi untuk komunikasi selanjutnya dengan para pemangku kepentingan.

SIARAN PERSPerseroan secara proaktif menyebarluaskan berita-berita terbaru terkait Perseroan dalam bentuk News Release kepada investor, analis, dan media pers yang telah berlangganan dan tersedia dalam database Perseroan. Berita tersebut berisi analisis rinci hasil keuangan dan pengungkapan berita terbaru mengenai Perseroan yang signifikan. News Release juga menyediakan nomor kontak serta alamat email yang dapat dihubungi untuk komunikasi atau pembahasan secara rinci selanjutnya mengenai Perseroan.

Sepanjang Tahun 2018, Perseroan menerbitkan siaran pers dengan perincian sebagai berikut:

TANGGAL PERIHAL Date Subject

07-Mar-18 Kobexindo Perkuat Pasar di Sulawesi TenggaraKobexindo Strengthens Markets in Southeast Sulawesi

18-Apr-18 Penjualan Alat Berat Berat Kobexindo MelonjakKobexindo’s Heavy Equipment Sales Soaring

6-Jun-18 Pacu Pertumbuhan, Kobexindo Incar Tambahan Pendanaan US$40 JutaStimulate Growth, Kobexindo Seeks Additional Funding of US $ 40 Million

31-Oct-18 Laba Bersih Kobexindo Tumbuh 63%Kobexindo Net Profit Grows by 63%

11-Des-18 Kobexindo Peduli PendidikanKobexindo Cares for Education

20-Mar-18 Pendapatan Kobexindo Melonjak 77%Kobexindo’s Revenues Jump 77%

24-Apr-18 Laba Bersih Kobexindo Melonjak 128,1% di Triwulan I-2018Kobexindo’s Net Profit Increases 128.1% in 1st Quarter-2018

30-Jul-18 Pendapatan Tumbuh Berkelanjutan, Laba Bersih Kobexindo Melonjak 90,24%Revenues grow in a sustainable way, Kobexindo’s Net Profit Soars 90.24%

30-Nov-18 Kobexindo PeduliKobexindo Care

20-Des-18 Kobexindo Mewakili Doosan Group dalam Serah Terima Doosan Excavator Untuk Penanganan Paska Bencana PaluKobexindo Represents Doosan Group in Doosan Excavator Handover for Post-Disaster Handling in Palu




HUBUNGAN INVESTOR Investor Relations

Hubungan Investor Kobexindo menjalin komunikasi dengan pemegang saham dan investor secara teratur untuk memberi mereka serangkaian informasi terkini mengenai Perusahaan. Metode ini sukses meraih kepercayaan dari pemegang saham dan investor dengan menyediakan informasi, isu-isu yang relevan dan membantu dalam menjawab keingintahuan investor.

PERTEMUAN DENGAN ANALIS DAN INVESTOR SERTA ROADSHOW

Perusahaan memberikan kesempatan untuk melakukan pertemuan analis melalui komunikasi langsung dengan lembaga dan investor individu via pertemuan tatap muka, panggilan video atau komunikasi tertulis seperti email. Tindakan ini jelas memperlihatkan upaya berkelanjutan yang diambil Perusahaan untuk menambah layanan Hubungan Investor selain pada laman resmi perusahaan.

Selama tahun 2018, kegiatan hubungan investor diantaranya melayani permintaan data dari analis.

The Investor Relation of Kobexindo maintains relations with sharehoders and investors regularly to give them with a series of updated information about the Company. This method wins the trust of the shareholders and investors by providing an easy and direct access to official spokespersons for clarifying information, relevant issues and assisting in investor concerns.

ANALYST, INVESTOR MEETING AND ROADSHOW

The company provides an opportunity to conduct analyst meetings through direct communication with institutions and retail investors via face-to-face meetings, video calls or written communications such as email. This action clearly demonstrates the ongoing efforts taken by the Company to add Investor Relations services other than to the company’s official website.

During 2018, investor relations activities among other is handling data inquiry from analsyt




KODE ETIKCode of Conducts

PT Kobexindo Tractors Tbk percaya bawasannya, bagaimana cara kita sampai di tujuan, sama pentingnya dengan hasilnya. Budaya perusahaan merupakan salah-satu unsur penting untuk membangun apa yang kita impikan, menghasilkan apa yang kita bisa dan berkontribusi dengan apa yang kita miliki.

Perseroan telah membuat buku Tata Perilaku yang harus diikuti, dan dilaksanakan dengan segenap hati oleh seluruh individu yang bekerja di dan untuk Kobexindo. Sikap tersebut tertuang dalam pakta integritas yang ditandatangani oleh segenap karyawan dan pengurus Perseroan.

NILAI-NILAI DASAR

Nilai-nilai dasar dari Kode Etik Perseroan dirangkum dalam satu kata yakni ACTION yang berasal dari kata: Attitude, Customer focus, Team Work, Improvement dan achievement OrientatioN.

Nilai-nilai dasar ini menjadi Budaya Perusahaan yang tidak hanya meningkatkan kinerja Perusahaan, tetapi juga dapat membagi rasa bangga atas apa yang telah kita capai bersama sebagaimana tercermin dalam slogan Kobexindo, WE GROW TOGETHER

PT Kobexindo Tractors Tbk believes that, how to achieve the goals, just as important as the results. Corporate culture is one of the key elements to builts what we dream of, creates what we can and contributes with what we have.

The Company has developed a Code of Conduct which shall be obey and implemented wholeheartedly by each of individuals who work in and for Kobexindo. This attitude is contained in integrity pact signed by all employees and management of the Company.

BASIC VALUES

The Company Code of Ethics’ basic values are summarized in one word, ACTION which derived from: Attitude, Customer focus, Team Work, Improvement and achievement OrientatioN.

These basic values become Corporate Cultures that not only improve the Company’s performance, but also share the pride of what we have accomplished together as reflected in Kobexindo’s slogan, WE GROW TOGETHER

138




SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Whistleblowing System

Perseroan wajib melindungi saksi atau pelapor atas suatu pelanggaran yang dilakukan karyawan atau manajemen Perseroan agar memotivasi pemangku kepentingan tersebut untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi. Pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui sistem pelaporan pelanggaran antara lain mencakup pelanggaran peraturan perundang-undangan, kode etik perusahaan, prinsip akuntansi yang berlaku umum, kebijakan dan prosedur operasional perusahaan ataupun tindakan kecurangan lainnya.

PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN SESUAI PAKTA INTEGRITAS

Sesuai dengan Pakta Integritas yang ditandatangani oleh semua karyawan, mitra, serta pemasok barang dan jasa untuk Perseroan, setiap indikasi penyelewengan harus dilaporkan kepada pihak yang berwenang, melalui email:

[email protected]

PERLINDUNGAN BAGI WHISTLEBLOWER

Perlindungan kepada pelapor diberikan dalam bentuk:1. Perlindungan kerahasiaan identitas pelapor termasuk informasi yang dapat digunakan untuk menghubungi pelapor;2. Perlindungan atas tindakan balasan dari terlapor atau pihak lain yang mempunyai kepentingan; 3. Perlindungan dari tekanan, hak-hak sebagai pegawai, gugatan hukum, harta benda hingga tindakan fisik.

PENANGANAN PENGADUAN

Perseroan menjamin bahwa semua laporan pelanggaran akan ditindaklanjuti dengan baik. Setiap laporan yang pelanggaran yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh pihak terkait. Pelanggaran yang berulang dan sistemik akan dilaporkan kepada pejabat terkait yang mempunyai kewenangan untuk melakukan perbaikan.

PIHAK PENGELOLA PENGADUAN

Sistem pelaporan pelanggaran dikelola oleh Unit Audit Internal. Unit ini akan secara berkala memeriksa setiap laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti.

JUMLAH PENGADUAN YANG MASUK DAN DIPROSES PADA TAHUN 2018

Sepanjang 2018, terdapat 1 dugaan pelanggaran yang masuk melalui mekanisme wistleblowing system dan telah ditangani dengan baik.

The Company is obligated to protect the witness or complainant to an offensecommitted by an employee or management to motivate stakeholders to report the occurrence of violations. Violations can be reported via the whistleblowing system including violations of legislations, code of conduct, generally accepted accounting principles, and company operational policies and procedures or other fraudulent activities.

WHISTLEBLOWING SYSTEM IN ACCORDANCE WITH THE INTEGRITY PACT

As stated in the Integrity Pact, signed by all employees, partners, and suppliers of goods and services to the Company, all incidents indicating violations must be reported to the official authorities, to email:

[email protected]

WHISTLEBLOWER PROTECTION

Protection for the whistleblower is as follows:1. Protection of the confidentiality of the whistleblower’s identity, including information that can be used to contact the whistleblower; 2. Protection from retaliation for the reported party or other parties who have an interest in the occurrence;3. Protection from pressure, employee rights, lawsuits, assets from physical actions.

COMPLAINT HANDLING

The Company ensures that all violation reports will be followed up well. Each violation report will be immediately responses by related parties. Recurrent and systemic violations will be reported to the relevant officials who have the authority to make improvements.

COMPLAINTS MANAGER

The Internal Audit Unit manages the whistleblower system. This unit will periodically check every incoming report for further action.

NUMBER OF COMPLAINTS LOGGED AND PROCESSED IN 2018

Throughout 2018, there was 1 alleged violation that was submitted through the whistle-blowing mechanism and has been resolved well.



PAKTA INTEGRITAS

Dewan Komisaris, Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan telah berkomitmen dan menandatangani pakta integritas untuk melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, peraturan dan tata tertib perusahaan serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Pakta integritas juga berlaku bagi seluruh supplier yang bekerjasama dengan Perseroan. Tujuan dari pakta integritas tersebut adalah untuk mendorong keterbukaan dan kejujuran, serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam lingkungan bisnis Perseroan

PERNYATAAN KEPATUHAN PAJAK

Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan pajak yangberlaku sebagai bentuk kontribusi nyata serta menjadi kewajiban terhadap negara. Hal ini sejalan dengan semangat Pemerintah untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi penerimaan pajak.

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP DI LAPORAN LAIN

Perseroan berusaha untuk sangat transparan kepada publik. Seluruh laporan yang bersifat material, baik yang menyangkut keuangan atau non keuangan, dicantumkan pada laman Perseroan.

PENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF OLEH OTORITAS PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA

Tidak terdapat sanksi administratif material yang mem-pengaruhi kelangsungan usaha Perseroan, baik secara keuangan maupun operasional, dan juga tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan kepada anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris.

INTEGRITY PACT

The Commissioners, Directors and all employees of the Companyare committed and have signed an integrity pact to carry outall their duties, functions, responsibilities, authorities, and roles in accordance with legislations, company rules and regulations,as well as not to engage in corruption, collusion, and nepotism.

The integrity pact also applies to all suppliers who deal with the Company. The purpose of the integrity pact is to encourage openness and honesty, and facilitate the implementation of high quality, effective, efficient, and accountable tasks in the Company’s business environment.

TAX COMPLIANCE STATEMENT

The Company continuously adheres to the provisions of applicable taxes as well as being a real contributor to the State. This is in line with the spirit of the Government to promote development through the optimization of tax revenue.

FINANCIAL AND NON-FINANCIAL TRANSPARENCY NOT YET REVEALED IN OTHER REPORTS

The Company seeks to be highly transparent to the public. All reports that are material, both financial and non-financial, are posted on the Company website.

DISCLOSURE OF ADMINISTRATIVE SANCTIONS BY THE CAPITAL MARKET AND OTHER AUTHORITIES

There were no material administrative sanctions that affected the continuity of the Company’s businesses, both financially and operationally, and also there were no administrative sanctions imposed on the members of the Board of Directors as well as the members of the Board of Commissioners.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

A. KEBIJAKAN UMUM

Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan alat berat (heavy equipment) dan mesin industri, Perseroan secara tidak langsung berperan serta dalam pergerakan kemajuan ekonomi dan sosial di suatu wilayah. Oleh karena itu, dalam rangka mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan, Perseroan melaksanakan aktivitas berkelanjutan sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial (CSR) Perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan.

Menurut World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) Tanggung Jawab Sosial merupakan suatu komitmen berkelanjutan dari dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi pada komunitas setempat atau masyarakat di sekitar tempat operasional perusahaan serta masyarakat luas.

B. FOKUS KEGIATAN CSR

Pada tahun 2018, kegiatan CSR Perusahaan difokuskan pada dunia pendidikan, dengan tujuan membantu siswa usia sekolah, terutama mereka yang mengenyam pendidikan sekolah kejuruan untuk siap menghadapi dunia kerja. Dengan melakukan kegiatan tersebut, secara tidak langsung Perseroan turut mengambil bagian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa secara umum, dan membantu mewujudkan cita-cita generasi muda Indonesia demi masa depan yang gemilang.

Selain bertemakan pendirikan, kegiatan CSR Kobexindo juga turut berpartisipasi dalam penanganan korban dan area yang terkena bencana alam gempa dan tsunami di Lombok dan Palu.

A. GENERAL POLICY

As a company engages in the providing heavy equipment and industrial machineries, the Company indirectly participates in the development of economic and social progress in a region. Therefore, in order to support the Company’s business sustainability, the Company carries out sustainability activities as a form of Corporate Social Responsibility (CSR) of the Company to the society.

According to the World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) Social Responsibility is a continuous commitment of the business community to act ethically and contribute to the economic development of local communities or communities around company operations as well as the wider community.

B. FOCUS OF CSR ACTIVITIES

In 2018, Corporate CSR activities of the Company are focused on education, with the aim of assisting school-aged students, especially those who are educated in vocational schools to be ready in entering the workplace. By conducting such activities, the Company indirectly participates in improving the intellectual development of the nation in general, and help realize the aspirations of Indonesian young generations for a glorious future.

In addition to educational themes, Kobexindo’s CSR activities also participated in the handling of victims and areas affected by the earthquake and tsunami natural disasters in Lombok and Palu.



C. PELAKSANAAN KEGIATAN CSR

1. Pelatihan & Penyerahan Alat Peraga Bagi SMK Hijau Muda Pada tahun 2018, Kobexindo Tractors melaksanakan kegiatan pelatihan bagi murid SMK Hijau Muda, Cikarang Utara. Selain berkesempatan mendapatkan pelatihan berupa pengenalan dan cara kerja unit alat berat di Kobexindo Learning Center, Perseroan juga menyerahkan bantuan berupa 1 unit mesin starter Excavator Doosan untuk praktek.

2. Kobexindo Peduli: Penyerahan Bantuan bagi korban bencana alam Penyerahan bantunan dilakukan sebagai rangkaian dari rangkaian peringatan Hari Jadi PT Kobexindo Tractors Tbk ke-16 dan wujud kepedulian terhadap korban bencana gempa di Lombok dan Palu. Segenap karyawan Kobexindo memberikan donasi yang diserahkan secara simbolis kepada PMI. 3. Bantuan Doosan Forklift untuk PMI Sebagai wujud kepedulian terhadap korban bencana alam, PT Kobexindo Tractors Tbk menyerahkan bantuan berupa forklift Doosan D30 GX kepada Palang Merah Indonesia (PMI). Forklift berkapasitas 3 ton dan bertenaga diesel ini untuk mempermudah dan mempercepat proses bongkar muat logistik pada saat penanganan bencana alam. Penyerahan bantuan kepada PMI tersebut merupakan bagian dari program CSR Kobexindo.

4. Bantuan Excavator Kobexindo mewakili Doosan Menyerahkan Bantuan Excavator kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah PT Kobexindo Tractors Tbk selaku distributor dan mitra eksklusif dari Doosan Heavy Industries (Doosan) di Indonesia menyerahkan bantuan hibah dari Doosan Group Korea Selatan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, yang diterima langsung oleh Gubernur Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. Bantuan berupa 8 buah Doosan Excavator kelas 20 ton & 6 ton tersebut didatangkan langsung dari Korea Selatan digunakan untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di Sulawesi Tengah dan sekitarnya.

5. Kegiatan Donor Darah Dalam rangkaian hari jadi PT Kobexindo Tractors Tbk dan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan acara donor darah yang bertempat di Kobexindo Tower. Kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Perseroan.

C. IMPLEMENTATION OF CSR ACTIVITIES

1. Training & Submission of Training Tool Aid for SMK Hijau Muda In 2018, Kobexindo Tractors conducted training activities for students at SMK Hijau Muda, North Cikarang. In addition to the opportunity to receive training in the form of introduction and work methods of heavy equipment units at the Kobexindo Learning Center, the Company also provided assistance in the form of a starter unit of Doosan Excavators for practice.

2. Kobexindo Care: Submission of Donations to victims of natural disasters The donation was given as part of a series of the 16th Anniversary events of PT Kobexindo Tractors Tbk and a form of concern for earthquake victims in Lombok and Palu. All Kobexindo employees provide donations which were symbolically handed over to the Indonesian Red Cross (PMI).

3. Doosan Forklift assistance for PMI As a form of concern for victims of natural disasters, PT Kobexindo Tractors Tbk handed over assistance in the form of a Doosan D30 GX forklift to the Indonesian Red Cross (PMI). This 3-ton and diesel-powered forklift is to simplify and accelerate the logistics loading and unloading process when handling a natural disaster Submission of assistance to the PMI is part of Kobexindo’s CSR program.

4. Excavator Aid Kobexindo Representing Doosan deliver an Excavator grant to the Government of Central Sulawesi Province Kobexindo Tractors Tbk as the distributor and exclusive partner of Doosan Heavy Industries (Doosan) in Indonesia handed over a grant from South Korea’s Doosan Group to the Provincial Government of Central Sulawesi, which was received directly by the Governor Drs. H. Longki Djanggola, M.Sc. Assistance in the form of 8 Doosan 20 tons & 6 tons grade Excavators, which were imported directly from South Korea. The heavy equipments were used to restore the affected disaster areas in Central Sulawesi and its surrounding areas.

5. Blood Donor Activity In a series of anniversary days, PT Kobexindo Tractors Tbk and in collaboration with the Indonesian Red Cross (PMI) held a blood donor activity, which took place at Kobexindo Tower. Such activity has been the Company’s annual routine agenda.


LAPORAN KEUANGAN Financial Statement

143


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Consolidated Financial Statements


PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2018 dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

As of December 31, 2018 And For The Year Ended December 31, 2018

Daftar Isi

Halaman/ Page Table of Contents

Surat Pernyataan Direksi Statement of Director

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 - 3 Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Konsolidasian

4

Consolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7 – 69 Notes to the Consolidated Financial Statements

***************************



Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

1

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION

As of December 31, 2018 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Catatan /

Notes 31 Desember 2018/

December 31, 2018 31 Desember 2017/

December 31, 2017 ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan setara kas 2,4,27 7.631.649 5.785.563 Cash and cash equivalents Dana yang dibatasi penggunaannya 2,5,10,13,27

1.797.535 431.487 Restricted funds

Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD286.532 dan

USD173.400 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

2,6,10 22,27

26.177.229 29.018.233

Third parties, net of allowance for impairment value of USD286,532 and USD173,400, as of December 31, 2018 and 2017

Pihak berelasi 2,6,26,27 654.708 2.480.117 Related parties Piutang lain lain Other receivables

Pihak ketiga 2,27 731.632 324.997 Third parties

Pihak berelasi 2,26,27 3.114 3.956 Related parties

Persediaan, setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai sejumlah USD342.363 dan USD369.091 pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017

2,7,10,13

43.019.838 26.134.252

Inventories, net of allowance for impairment value of

USD342,363 and USD369,091 as of December 31, 2018

and 2017 Pajak dibayar di muka 2,14a 1.792.685 84.650 Prepaid tax Beban dibayar di muka dan

uang muka 2

1.762.972 1.425.258 Prepaid expenses and

advance Jumlah Aset Lancar 83.571.362 65.688.513 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Aset pajak tangguhan 2,14e 743.005 702.399 Deferred tax assets

Uang muka pembelian aset 35.303 - Advance purchase of assets

Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD12.043.975 dan USD11.767.308, pada tanggal

31 Desember 2018 dan 2017

2,8,10,13,22

16.525.372 13.184.341

Fixed assets - net of accumulated depreciation of

USD12,043,975 and USD11,767,308 as of

December 31, 2018 and 2017

Properti investasi, setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah USD1.142.573 dan

USD981.269 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

2, 9,13

8.726.155 8.887.459

Investment property, net of accumulated depreciation of

USD1,142,573 and USD981,269 as of December

31, 2018 and 2017

Aset tak berwujud, bersih 2 5.101 7.758 Intangible assets, net Taksiran tagihan pajak penghasilan

2,14b

2.211.362 636.544

Estimated claims for tax refund

Aset tidak lancar lainnya 27 104.029 927 Non current other assets Jumlah Aset Tidak Lancar 28.350.327 23.419.428 Total Non-Current Assets JUMLAH ASET 111.921.689 89.107.941 TOTAL ASSETS





2

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


(Continued) As of December 31, 2018

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Catatan /



December 31, 2017 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK

SHORT-TERM LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 2,6,7,8,10,13 4.500.000 5.000.000 Short-term bank loan

Utang usaha – pihak ketiga 2,11,27 65.533.516 32.497.788 Trade payable – third parties

Utang lain lain 2,27 143.916 84.096 Other payables

Uang muka pelanggan 12 518.331 2.614.821 Advance from customer

Beban masih harus dibayar 2,15,27 2.342.216 1.125.886 Accrued expenses

Utang pajak 2,14c 211.481 698.473 Taxes payable

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Current maturities of long-

term loan Utang bank 2,5,6,7,8,13a - 2.973.333 Bank loans Utang sewa 2,13b,27 1.167.404 866.637 Leased payable Utang pembiayaan

konsumen 2,8,13c,27

210.506 38.153 Consumer financing payables

Pendapatan ditangguhkan 279.523 240.950 Unearned revenue Jumlah Liabilitas Jangka

Pendek

74.906.893 46.140.137 Total Short-Term Liabilities LIABILITAS JANGKA

PANJANG

LONG-TERM LIABILITIES Utang jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun

Long-term liabilities, net of

current maturities Utang bank 2,5,6,7,8,10,13a - 9.267.356 Bank loans Utang sewa 2,13b 1.149.915 1.472.846 Leased payable Utang pembiayaan

konsumen 2,13c

288.468 41.706 Consumer financing payables

Liabilitas pajak tangguhan 2 80.127 - Deferred tax liabilities Laba ditangguhkan atas

transaksi penjualan dan penyewaan kembali 2,8

242.751 128.385 Deferred gain on sale and

leaseback transaction Uang jaminan 2,27 344.988 338.776 Guarantee deposit

Liabilitas imbalan paska kerja

2,16

2.879.354 2.594.218 Liability for post

employment benefits Jumlah Liabilitas Jangka

Panjang

4.985.603 13.843.287 Total Long-Term Liabilities JUMLAH LIABILITAS 79.892.496 59.983.424 TOTAL LIABILITIES





3

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


(Continued) As of December 31, 2018

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated) Catatan /



December 31, 2017 EKUITAS EQUITY Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

Equity attributable to owner

of the Company Modal saham – nilai nominal

Rp100 per saham

Capital stock – par value of

Rp100 per share Modal dasar – 8.000.000.000

saham

Authorized – 8,000,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 2.272.500.000

17

24.942.328 24.942.328

Issued and fully paid – 2,272,500,000 shares

Tambahan modal setor 18 7.812.965 7.812.965 Additional paid-in capital Komponen ekuitas lain (30.536) - Other equity component Penghasilan komprehensif lain (479.917) (232.138) Other comprehensive income Saldo laba Retained earnings Ditentukan penggunaanya 72.135 72.135 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya

(530.930) (3.494.050) Unappropriated

Ekuitas untuk entitas induk 31.786.045 29.101.240 Equity for parent company

Kepentingan non-pengendali 24 243.148 23.277 Non-controlling interest

Jumlah Ekuitas 32.029.193 29.124.517 Total Equity JUMLAH LIABILITAS DAN

EKUITAS

111.921.689 89.107.941 TOTAL LIABILITIES AND

EQUITY






4

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME For The Year Ended December 31, 2018

(Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018 2017

PENDAPATAN BERSIH 2,20,25,26 101.498.594 74.867.571 NET REVENUE BEBAN POKOK

PENDAPATAN 2,21

(81.484.791) (59.939.374) COST OF REVENUE

LABA BRUTO 20.013.803 14.928.197 GROSS PROFIT

Beban penjualan 2r,22 (4.788.699) (3.493.169) Selling expenses Beban umum dan

administrasi 2,6

7,8,14,16,22

(8.513.093) (6.184.196) General and administration

expenses Beban operasi lainnya 2 (1.990.390) (1.109.597) Other operating expenses Pendapatan operasi lainnya 2 923.025 220.421 Other operating income

LABA USAHA

5.644.646 4.361.656 INCOME FROM

OPERATIONS Pendapatan keuangan 384.234 15.657 Finance income Beban keuangan (791.385) (1.806.998) Finance charges LABA SEBELUM BEBAN

PAJAK PENGHASILAN

5.237.495 2.570.315 INCOME BEFORE INCOME

TAX EXPENSE

BEBAN PAJAK

PENGHASILAN 2,14d

(2.108.051) (1.034.619) INCOME TAX EXPENSE LABA BERSIH 3.129.444 1.535.696 NET INCOME PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi

Items that will not be reclassified

to profit or loss

Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti 2,16

(115.289) (261.592)

Remeasurement of defined benefit liability

Pajak penghasilan terkait 2,14e 28.718 64.929 Related income tax

Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi

Items that will be reclassified to profit or loss

Selisih translasi (162.925) (15.642) Translation difference

LABA KOMPREHENSIF

2.879.948 1.323.391 COMPREHENSIVE

INCOME LABA BERSIH YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

NET INCOME

ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entintas induk 2.963.120 1.535.633 Owners of the parent company Kepentingan non- pengendali 166.324 63 Non- controlling interest Jumlah 3.129.444 1.535.696 Total

LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

COMPREHENSIVE INCOME

ATTRIBUTABLE TO:Pemilik entintas induk 2.885.395 1.402.490 Owners of the parent company Kepentingan non- pengendali (5.447) (79.099) Non- controlling interest Jumlah 2.879.948 1.323.391 Total

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR

2v,23

0,0013 0,0007

BASIC EARNINGS PER SHARE


C

atat

an a

tas

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n te

rlam

pir m

erup

akan

bag

ian

yang

tida

k te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial s

tate

men

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f T

hese

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

. 5

PT K

OB

EXIN

DO

TR

ACTO

RS

Tbk

DAN

EN

TITA

S AN

AK

LAPO

RAN

PER

UB

AHAN

EK

UIT

AS K

ON

SOLI

DAS

IAN

U

ntuk

Tah

un Y

ang

Ber

akhi

r Pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 20

18

(Dis

ajik

an d

alam

Dol

ar A

mer

ika

Serik

at, k

ecua

li di

nyat

akan

lain

)

PT K

OB

EXIN

DO

TR

AC

TOR

S Tb

k A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S C

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

For

The

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

018

(E

xpre

ssed

in U

nite

d St

ates

Dol

lar,

unle

ss o

ther

wis

e st

ated

)

Ekui

tas

yang

da

pat d

iatri

busi

kan

kepa

da

pem

ilik e

ntita

s in

duk/

Eq

uity

attr

ibut

able

to

ow

ners

of t

he

pare

nt c

ompa

ny

Cat

atan

/ N

otes

Tam

baha

n M

odal

D

iset

or/

Add

ition

al P

aid-

in

Cap

ital

Kom

pone

n Ek

uita

s La

in/

Oth

er E

quity

C

ompo

nent

s

Mod

al S

aham

D

item

patk

an d

an

Dis

etor

Pen

uh/

Issu

ed a

nd F

ully

P

aid

Sha

re C

apita

l

Pe

ngha

sila

n Ko

mpr

ehen

sif L

ain/

O

ther

C

ompr

ehen

sive

In

com

e

Sa

ldo

laba

/ R

etai

ned

ear

ning

s Ke

pent

inga

n N

on-

Peng

enda

li/

Non

-Con

trolli

ng

Inte

rest

Ju

mla

h Ek

uita

s/

Tota

l Equ

ity

Dite

ntuk

an

Peng

guna

anny

a /

App

ropr

iate

d

Belu

m D

itent

ukan

Pe

nggu

naan

nya/

U

napp

ropr

iate

d

Sald

o 31

Des

embe

r 201

6

24.9

42.3

28

7.81

2.96

5

-

(2

0.55

8)

72

.135

(5.0

29.6

83)

27.7

77.1

87

23.9

39

27.8

01.1

26

Bal

ance

as

of

Dec

embe

r 31,

201

6

Selis

ih tr

ansl

asi

-

-

-

(15.

484)

-

- (1

5.48

4)

(158

) (1

5.64

2)

Tran

slat

ion

diffe

renc

e

Peng

ukur

an k

emba

li lia

bilit

as im

bala

n pa

sti -

be

rsih

2

-

-

-

(1

96.0

96)

-

-

(196

.096

) (5

67)

(196

.663

) R

emea

sure

d of

def

ined

be

nefit

liab

ility

Laba

ber

sih

tahu

n 20

17

-

-

-

-

-

1.53

5.63

3 1.

535.

633

63

1.53

5.69

6 N

et i

ncom

e in

201

7

Sald

o 31

Des

embe

r 201

7

24.9

42.3

28

7.81

2.96

5

-

(232

.138

)

72.1

35

(3.4

94.0

50)

29.1

01.2

40

23.2

77

29.1

24.5

17

Bal

ance

as

of

Dec

embe

r 31,

201

7

Kom

pone

n ek

uita

s la

in

2

-

-

(30.

536)

-

-

- (3

0.53

6)

- (3

0.53

6)

Oth

er c

ompo

nent

equ

ity

Se

lisih

tran

slas

i

-

-

-

(1

61.2

96)

-

-

(161

.296

) (1

.629

) (1

62.9

25)

Tran

slat

ion

diffe

renc

e

Peng

ukur

an k

emba

li lia

bilit

as im

bala

n pa

sti -

be

rsih

-

-

-

(8

6.48

3)

-

-

(86.

483)

(8

8)

(86.

571)

R

emea

sure

d of

def

ined

be

nefit

liab

ility

NC

I yan

g di

akui

sisi

-

-

-

-

-

-

- 55

.264

55

.264

N

on-C

ontro

lling

Inte

rest

ac

quis

ition

Laba

ber

sih

tahu

n 20

18

-

-

-

-

-

2.96

3.12

0 2.

963.

120

166.

324

3.12

9.44

4 N

et i

ncom

e in

201

8

Sald

o 31

Des

embe

r 201

8

24.9

42.3

28

7.81

2.96

5

(30.

536)

(479

.917

)

72.1

35

(530

.930

) 31

.786

.045

24

3.14

8 32

.029

.193

B

alan

ce a

s of

D

ecem

ber 3

1, 2

018





6

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAKLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)

PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS

For The Year Ended December 31, 2018 (Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes 2018

2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOW FROM OPERATING

ACTIVITIES Penerimaan dari pelanggan 104.372.762 68.086.714 Receipts from customers Pembayaran kepada pemasok,

beban usaha dan lain-lain

(83.576.784)

(39.471.189) Payment to suppliers, operating

expense and others Pembayaran pajak (4.305.776) (256.927) Payment of tax Pembayaran beban bunga (791.385) (1.806.998) Payment to interest expense Penerimaan pendapatan bunga 384.234 15.657 Receipts from interest income

Kas bersih dari aktivitas operasi

16.083.051

26.567.257 Net cash provided by

operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI CASH FLOW FROM INVESTING

ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset

tetap

8

1.568.393

75.686 Proceed from sales of fixed assets Penambahan uang muka

pembelian aset

(122.314)

-

Addition advance purchase of aseets

Penambahan ekuitas dari entitas anak yang dikonsolidasi

(221.602)

-

The addition of the equity of the Subsidiary was consolidated

Perolehan aset tetap 8,31 (619.750) (99.441) Acquisition of fixed asset Kas bersih dari (untuk) aktivitas

investasi

604.727

(23.755) Net cash provided by (used in)

investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN CASH FLOW FROM FINANCING

ACTIVITIES Penambahan modal di

kepentingan non-pengendali

36.107

- Capital increase in the non-

controlling interests Pembayaran utang bank (500.000) (15.721.554) Payment of bank loans Pembayaran utang pembiayaan

konsumen

(338.285)

(81.264) Payment of consumer financing

payables Penambahan (pembayaran) utang

sewa

(1.146.139)

1.897.179 Addition (payment) of leases

payablePembayaran utang bank jangka

panjang

(12.240.689)

(7.698.243) Addition (payment) of long term

bank loans Kas bersih dari aktivitas

pendanaan

(14.189.006)

(21.603.882) Net cash provided by financing

activities KENAIKAN BERSIH KAS DAN

SETARA KAS

2.498.772

4.939.620 INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO AWAL KAS DAN SETARA KAS ENTITAS ANAK YANG DIKONSOLIDASI

713.362

-

BEGINNING BALANCE CASH AND CASH EQUIVALENTS

OF SUBSIDIARY WAS CONSOLIDATED

PENURUNAN (KENAIKAN)

DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

5

(1.366.048)

195.776 DECREASE (INCREASE) OF

RESTRICTED FUND

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN

5.785.563

650.167

CASH AND CASH EQUIVALENTS AT

BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN

4

7.631.649

5.785.563

CASH AND CASH EQUIVALENTS

AT THE END OF YEAR



PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSPada Tanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018

As of December 31, 2018 AndFor The Year Ended December 31, 2018

(Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain)


7

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Kobexindo Tractors (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 28 September 2002 berdasarkan akta Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 37. Akta pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C-00568.HT.01.01.TH.2003 tanggal 13 Januari 2003 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 33 tanggal 23 April 2004, Tambahan No. 3926. Anggaran dasar Perusahaan mengalami perubahan untuk memenuhi Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dengan akta No. 9 tanggal 9 Juli 2008 yang dibuat oleh Notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 7 Agustus 2008.

PT Kobexindo Tractors (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on September 28, 2002 based on Notarial deed No. 37 of Stephany Maria Lilianti, S.H., The Company’s deed of establishment was approved by the Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. C-00568-HT.01.01.TH. 2003 dated January 13, 2003, and was published in the State Gazette No. 33 dated April 23, 2004, Supplement No. 3926. The Company’s articles of association has been revised to conform with Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company, based on Notarial deed No. 9 dated July 9, 2008, made by Stephany Maria Lilianti, S.H., and was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-49007.AH.01.02.Tahun 2008 dated August 7, 2008.

Berdasarkan akta No. 10 tanggal 9 Maret 2012 yang dibuat oleh Notaris Fatiah Helmi, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Laporan Keuangan (“BAPEPAM-LK”) Nomor IX.J.1 Lampiran keputusan Ketua BAPEPAM-LK Nomor KEP-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, dan perubahan status Perusahaan menjadi Perseroan Terbuka serta perubahan pasal 3 anggaran dasar Perseroan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-12986.AH.01.02 tanggal 12 Maret 2012.

Based on Notarial deed No. 10 dated March 9, 2012, of Fatiah Helmi, S.H., regarding the changes of all the Company’s article of association to conform with the regulations of Capital Market Supervisory Agency and Financial Report ("BAPEPAM-LK") No. IX.J.1 Annex Chairman of Bapepam-LK's decision No. KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008 on the subject of Association of the Company to conduct Public Offering of Equity and Public Company, and changes in status of the Company became a publicly listed as well as changes in the Company's articles of article 3. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU-12986.AH.01.02 dated March 12, 2012.

Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan yang terakhir antara lain dengan akta No. 50 tanggal 14 Juli 2015 yang dibuat oleh Notaris Leolin Jayayanti, S.H., mengenai perubahan seluruh anggaran dasar Perusahaan untuk disesuaikan, dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Perubahan anggaran dasar tersebut telah dicatatkan dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat penerimaan No. AHU-AH.01.03-0956788 tanggal 13 Agustus 2015.

The Company's articles have been amended several times and the last among others by deed No. 50 dated July 14, 2015 of Notary Leolin Jayayanti , S.H., regarding the change of the Company’s article of association to be adjusted, with the regulations of the Financial Service Authority (FSA) No. 32/POJK.04/2014 regarding the Planning and Implementation of Public General Meeting of Shareholders and the Financial Services Authority Regulation No. 33 / POJK.04 / 2014 regarding the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Company. The Amendment has been recorded in the database of the Ministry of Legal Administration Systems Legal and Human Rights Republic of Indonesia with an acceptance letter No. AHU.AH.01.03-0956788 dated August 13, 2015.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan saat ini adalah bergerak dalam distributor dalam menjual alat-alat berat termasuk penjualan suku cadang dan servis alat-alat berat. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 2002.

In accordance with Article 3 of the Company’s articles of association, the Company is mainly engaged as sales distributor of heavy equipment including selling spareparts and service of heavy equipments. The Company commenced its commercial activities in 2002.

Perusahaan saat ini telah menjalankan seluruh kegiatan usaha Perusahaan sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar Perusahaan.

The Company already perform all of the business activities in accordance with Article 3 of the Company’s articles of association.



PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk DAN ENTITAS ANAK PT KOBEXINDO TRACTORS Tbk AND SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS(Continued)

Pada Tanggal 31 Desember 2018 Dan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2018




8

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

a. Pendirian Perusahaan (Lanjutan) a. Establishment of the Company (Continued)

Perusahaan berkedudukan di Jakarta Utara dan berlokasi di Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Perusahaan memiliki empat cabang utama antara lain di Balikpapan, Surabaya, Samarinda dan Banjarmasin.

The Company is domiciled in North Jakarta and located at Kobexindo Tower, Jalan Pasir Putih Raya blok E-5-D, Ancol, Pademangan, North Jakarta.The Company has four main branches in Balikpapan, Surabaya, Samarinda and Banjarmasin.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public offering of the Company’s shares

Berdasarkan dengan Surat Pernyataan Efektif yang diterbitkan oleh Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”) No. S-8048/BL/2012 tanggal 27 Juni 2012, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 272.500.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran sebesar Rp 400 per saham. Pada tanggal 5 Juli 2012, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

Based on the Effective Statement Letter No. S-8048/BL/2012 dated June 27, 2012 from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institutions Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”), the Company offered its 272,500,000 shares to the public with a par value of Rp 100 per share through the Indonesia Stock Exchange at the offering price of Rp 400 per share. As of July 5, 2012, all the Company’s shares were registered in the Indonesia Stock Exchange.

c. Entitas Induk dan Entitas Induk Terakhir c. Parent and Ultimate Parent

PT Kobexindo Investama adalah entitas induk dan PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment dan PT Prima Adiwarna Sejahtera adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan.

PT Kobexindo Investama is the parent and PT Marga Mas Investama, PT Millenium Capital Investment and PT Prima Adiwarna Sejahtera are the ultimate parent of the Company.

d. Entitas Anak d. Subsidiaries

Nama anak

perusahaan/ Name of Subsidiaries

Domisili/Domicile

Jenis usaha/

Nature of business

Mulai beroperasi secara komersial/

Start of commercialoperations

Persentase pemilikan (%) / Percentage of ownership(%)

Jumlah asset sebelum eliminasi/Total assets before elimination

(Dolar AS/ US Dollar) 2018 2017 2018 2017

Kepemilikan langsung/ Direct ownership

PT Kobexindo Equipment dan Entitas Anak (KE)

Jakarta

Perdagangan dan Jasa /Trading and services

2008

99 99 21.504.243 16.998.396

PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI)

Jakarta


2014 99 99 3.107.621 2.293.765

PT Belarus Traktor Indonesia (BTI)

Jakarta


2012 99 99 105.857 121.034

Kepemilikan tidak langsung/ Indirect ownership

PT Eurotruk Trasindo (ET)

Jakarta Perdagangan dan Jasa /

Trading and services

2012 94,69 - 5.502.775 -

PT Kobexindo Equipment (KE) PT Kobexindo Equipment (KE)

Berdasarkan akta notaris Stephany Maria Lilianti, S.H., No. 9 tanggal 4 Desember 2007, Perusahaan mendirikan KE dengan investasi awal sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 9 of Stephany Maria Lilianti, S.H., dated December 4, 2007, the Company established KE with the inital investment amounted to Rp 2,475,000,000 or equivalent with 99% ownership.

Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 21 tanggal 15 Maret 2011, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp 2.475.000.000 atau setara dengan 2.475 saham.

Based on Notarial Deed No. 21 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated March 15, 2011, the Company increased its investment in KE by Rp 2,475,000,000 or equivalent with 2,475 shares.

Berdasarkan akta notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 23 tanggal 30 Juni 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp 24.750.000.000 melalui dividen saham.

Based on the notary deed of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 23 dated June 30, 2018, the Company increased ownership in KE by Rp24,750,000,000 through stock dividends.

Berdasarkan akta notaris Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 29 tanggal 16 November 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp25.443.000.000 atau setara dengan 25.443 saham.

Based on the notary deed of Aisyah Ratu Juliana Siregar, S.H., MKn No. 29 dated November 16, 2018, the Company increased ownership in KE by Rp25,443,000,000 or equivalent with 25,443 shares.









9

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Entitas Anak (Lanjutan) d. Subsidiaries (Continued)

PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI) PT Kobexindo Forklift Indonesia (KFI)

Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 5 Juni 2014, Perusahaan mendirikan KFI dengan investasi sebesar Rp4.950.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated June 5, 2014, Company established KFI with the investment amounted to Rp4,950,000,000 or equivalent with 99% ownership.

Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No. 65tanggal 27 Februari 2018, Perusahaan meningkatkan kepemilikan di KE sebesar Rp24.750.000.000 atau setara dengan 24.750 saham.

Based on notarial deed Wiwik Condro, S.H., No. 65 datedFebruary 27, 2018, the Company increased ownership in KFI by Rp24,750,000,000 or equivalent to 24,750 shares..

PT Belarus Traktor Indonesia (BTI) PT Belarus Traktor Indonesia (BTI)

Berdasarkan akta notaris Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., No. 14 tanggal 9 Oktober 2012, Perusahaan mendirikan BTI dengan investasi sebesar Rp 990.000.000 atau setara dengan 99% kepemilikan.

Based on Notarial Deed No. 14 of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, S.H., dated October 9, 2012, Company established BTI with the investment amounted to Rp 990,000,000 or equivalent with 99% ownership.

PT Eurotruk Transindo (ET) PT Eurotruk Transindo (ET)

Berdasarkan akta notaris Wiwik Condro, S.H., No.30

tanggal 16 November 2018, KE, Entitas Anak melakukan investasi saham di ET sebesar Rp44.590.000.000 danmemiliki 94,69% kepemilikan di ET.

Based on Notarial Wiwik Condro, S.H., No. 30, dated November 16, 2018, KE, a Subsidiary invests shares in ET of Rp44,590,000,000 and has 94.69% ownership in ET .

e. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan e. Boards of Commissioners, Directors and

Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The members of the Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Freddy Limawan President CommissionerKomisaris Yudi Budiman CommissionerKomisaris Independen Jeffrey Mulyono Independent Commissioner Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Humas Soputro President DirectorDirektur Andry Budiman Limawan DirectorDirektur Martio DirectorDirektur Almuqri Sagitri Putra DirectorDirektur Ishak Arianto Tanaka DirectorDirektur William Jonatan DirectorDirektur independen Haryanto Budisantoso Independent Director

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 tanggal 6 Agustus 2012, Perusahaan menetapkan Martio sebagai Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal tersebut.

Based on Director Decision Letter No. 074/KOB/BOD-HS/VIII/12 dated August 6, 2012, the Company appointed Martio as its Corporate Secretary effective on the same date.

Berdasarkan Surat keputusan Direksi Perseroan No. 617/Hrg0/KEP/VIII/18 tanggal 1 Mei 2018, Perusahaan menetapkan Budhy Dharmesta P sebagai Kepala Unit Audit Internal terhitung sejak tanggal tersebut.

Based on Director Decision Letter No. 617/Hrg0/KEP/VIII/18 dated May 1, 2018, the Company appointed Budhy Dharmesta P as its Head of Internal Audit unit effective on the same date.









10

1. UMUM (Lanjutan) 2. GENERAL (Continued) Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of audit committee are as follows:

Ketua : Jeffrey Mulyono Chairman : Jeffrey Mulyono Anggota : Kurniadi Member : Kurniadi Anggota : Wahyudi Susanto Member : Wahyudi Susanto Personil manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yang mempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunci Perusahaan.

Key management personnel of the Company are those persons having the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company. All members of the Boards of Commissioners and Directors are considered as key management personnel of the Company.

Gaji dan tunjangan lainnya dewan komisaris dan direksi Perusahaan adalah USD1.587.730 dan USD1.252.007, masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

The salaries and other compensation benefits Board of Commisioners and Directors amounted to USD1,587,730 and USD1,252,007 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahan dan Entitas Anak mempunyai pegawai tetap masing-masing sejumlah 781 dan 582 (tidak diaudit).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company and Subsidiaries have 781 and 582, respectively (unaudited).

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The significant accounting principles which were applied consistently in the preparation of the consolidated financial statements are as follows:

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian a. Basis of Measurement and Presentation of

Consolidated Financial Statement

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia serta peraturan No. VIII.G7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Financial Accounting Standards in Indonesia (“SAK”) comprising of the Statements of Financial Accounting Standards (SFAS) and Interpretation Financial Accounting Standards (IFAS) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and regulation No. VIII G7 concerning “Presentation and Disclosure of Financial Statements of Issuers or Public Company”.

Perusahaan dan Entitas Anak menyajikan laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal periode sebelumnya ketika terdapat penerapan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali, atau ketika mereklasifikasi pos-pos laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary present an additional consolidated statement of financial position at the beginning of the earliest period presented when there is a retrospective application of an accounting policy, a restropective restatement, or a reclassification of items in consolidated financial statements.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dengan

dasar biaya historis, kecuali dinyatakan lain, dan menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared under the historical cost, except otherwise state, and using the accruals basis, except in the consolidated statement of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dengan mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows is prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Dolar Amerika Serikat, yang merupakan mata uang fungsional dan sementara untuk Entitas Anak yang mata uang fungsionalnya bukan Dolar Amerika Serikat, laporan keuangan di translasi dengan mata uang penyajian Dolar Amerika Serikat dengan cara sebagai berikut:

The reporting currency used in the consolidated financial statements is United States Dollar, which is the Company’s functional currency and while for Subsidiaries that the functional currency not in United States Dollar, the financial statements were translated to the presentation currency – United States Dollar based on the following basis:









11

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Measurement and Presentation of Consolidated Financial Statement (Continued)

a. Aset dan liabilitas dijabarkan menggunakan kurs

penutup pada tanggal laporan posisi keuangan; a. Assets and liabilities are translated at the closing rate

at the date of the statement of financial position;

b. Penghasilan dan beban untuk setiap akun di laporan laba rugi komprehensif ditranslasi dengan menggunakan kurs rata-rata;

b. Income and expenses for each account in the statement of comprehensive income are translated at the average rates;

c. Modal saham dijabarkan menggunakan kurs

historis; dan c. Capital stock are translated at the historical rate; and

d. Selisih yang dihasilkan diakui pada pendapatan

komprehensif lain. d. Resulting exchange difference are recognized in other

comprehensive income.

Standar baru, perubahan, dan interpretasi yang diterbitkan dan efektif untuk tahun keuangan yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2018 yang tidak memiliki dampak material terhadap laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2018 which did not have a material impact on the financial statements of the Company and its Subsidiary are as follows:

PSAK 69, “Agrikultur” SFAS 69, “Agriculture”

Standar ini menyajikan definisi dan kriteria pengakuan untuk aset biologis atau hasil pertanian. Aset-aset tersebut diukur menggunakan nilai wajar dikurangi harga jual dengan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi.

The standard provides definition and recognition criteria for biological assets or agricultural product. Those assets are measured at fair value less cost to sell with the changes in the carrying amounts recognized in the profit or loss.

Amandemen PSAK No. 2, “Laporan Arus Kas”, tentang

Prakarsa Pengungkapan Amendments to SFAS No. 2, “Statement of Cash Flows”,

regarding Disclosure Initiatives

Amandemen tersebut mensyaratkan entitas untuk menjelaskan perubahan pada kewajibannya untuk arus kas yang telah, atau yang akan di klasifikasi sebagai aktifitas pendanaan pada laporan arus kas.

The amendment requires entity to explain changes in their liabilities for which cash flows have been, or will be classified as financing activities in the statement of cash flows.

Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” Amendment to SFAS No. 15, “Investment in Associate

and Joint Venture”

Amandemen tersebut mengizinkan perusahaan modal ventura, reksa dana, unit trust dan entitas serupa untuk memilih pengukuran investasi mereka di perusahaan asosiasi atau ventura bersama pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). DSAK mengklarifikasi bahwa pemilihan tersebut harus dilakukan secara terpisah untuk setiap asosiasi atau ventura bersama saat pengakuan awal.

The amendment allows venture capital organisations, mutual funds, unit trusts and similar entities to elect measuring their investments in associates or joint ventures at fair value through profit or loss (FVTPL). The Board clarified that this election should be made separately for each associate or joint venture at initial recognition.

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap”, tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

Amendments to SFAS No. 16, “Fixed Assets’, regarding Clarification of Acceptable Methods of Deprecation and Amortitation

Amandemen tersebut memberikan klarifikasi atas aset biologis yang memenuhi definisi dari tanaman produksi dicatat sebagai aset tetap. Definisi, pengakuan dan pengukuran dari tanaman produksi harus sesuai dengan standar yang relevan.

The amendment provides the clarification that biological assets that meet the definition of bearer plants are accounted for as fixed assets; definition, recognition and measurement of the bearer plants shall be made in accordance with the relevant standard.









12


a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (Lanjutan)

a. Basis of Measurement and Presentation of Consolidated Financial Statement (Continued)

Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan”,

tentang Pengakuan atas Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi

Amendments to SFAS No. 46, “Income Tax” regarding Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses

Amandemen tersebut mengklarifikasi persyaratan untuk mengakui asset pajak tangguhan atas rugi yang belum terealisasi. Amandemen tersebut mengklarifikasi akuntansi untuk pajak tangguhan dimana sebuah aset diukur pada nilai wajar dan nilai wajar tersebut lebih rendah dari dasar pengenaaan pajak atas aset tersebut. Amandemen tersebut juga mengklarifikasi aspek tertentu dari akuntansi untuk pajak tangguhan.

The amendments clarify the requirements for recognising deferred tax assets on unrealised losses. The amendments clarify the accounting for deferred tax where an asset is measured at fair value and that fair value is below the asset’s tax base. The amendment also clarify certain other aspects of accounting for deferred tax.

Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain” Amendment of SFAS No. 67, ‘Disclosure of Interests in

Other Entities’

Amandemen tersebut berlaku untuk kepentingan di entitas yang dikategorikan sebagai dimiliki untuk dijual kecuali untuk ringkasan informasi keuangan. Tujuan dari amandemen ini adalah untuk memberikan informasi mengenai sifat dari kepentingan di entitas lain, risiko yang terasosiasi dengan kepentingan dan efek dari kepentingan tersebut untuk laporan keuangan.

The amendment is applicable to interests in entities classified as held-for-sale except for summarised financial information. The purpose of this amendment is to provide information about the nature of interests in other entities, risks associated with these interests, and the effect of these interests on financial statements.

PSAK 111, “Akuntansi Wa’d” SFAS 111, “Wa’d Accounting”

Standar ini menyajikan definisi dan kriteria pengakuan dan pengungkapan wa’d dari suatu entitas ke entitas lain.

The standard provides definition and recognition criteria and disclosure of wa’d from an entity to another entity.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

Pengendalian diperoleh ketika Perusahaan dan Entitas Anak terekspos, atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee jika, dan hanya jika, Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hal berikut ini:

Control is achieved when the Company and its Subsidiary is exposed, or has right, to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those return through its power over the investee. Specifically, the Company and its Subsidiary controls and investee if, and only if, the Company and its Subsidiary has all of the following:

a. Kekuasaan atas investee (misalnya adanya hak

yang memberikan Perusahaan dan Entitas Anak kemampuan saat ini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan);

a. Power over that investee (i.e., existing rights that give it the current ability to direct the relevant activities of the investee);

b. Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatan Perusahaan dan Entitas Anak dengan investee; dan

b. Exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee; and

c. Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi imbal hasil Perusahaan dan Entitas Anak.

c. The ability to use its power over the investee to affect the Company and its Subsidiaries’s returns.

Umumnya kepemilikan hak suara mayoritas (a majority of voting rights) menghasilkan pengendalian. Untuk mendukung hal ini, dan jika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki hak suara kurang dari hak suara mayoritas, atau hak sejenis atas suatu investee, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan ketika menilai apakah Perusahaan dan Entitas Anak memiliki kekuasaan atas investee, termasuk:

Generally, there is a presumption that a majority of voting rights result in control. To support this presumption and when the Company and its Subsidiary has less than a majority of the voting, or similiar, rights of an investee, it considers all relevant facts and circumstances in assessing whether it has power over an investee, including:









13


b. Prinsip-prinsip Konsolidasian (Lanjutan) b. Principles of Consolidation (Continued)

a. pengaturan kontraktual dengan pemegang hak suara lainnya pada investee;

a. the contactual arrangement(s) with the other vote holders of the investee;

b. hak-hak yang timbul dari pengaturan kontraktual

lain; dan b. rights arising from other contractual arrangments; and

c. hak suara yang dimiliki Perusahaan dan Entitas

Anak dan hak suara potensial c. the Company and its Subsidiary’s voting rights and

potential voting rights

Perusahaan dan Entitas Anak menilai kembali apakah masih mengendalikan investee jika fakta dan keadaan mengindikasikan bahwa terdapat perubahan dalam satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas anak dimulai sejak tanggal Perusahaan dan Entitas Anak kehilangan pengendalian atas entitas anak.

The Company and its Subsidiary reassess whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Company and its Subsidiary obtains control over the subsidiary and ceases when the Company and its Subsidiary loses control of the subsidiary.

Laba dan rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain (“OCI”) diatribusikan kepada pemilik entitas Induk dari Perusahaan dan Entitas Anak dan KNP, meskipun hal tersebut mengakibatkan Kepentingan Non Pengendali (“KNP”) memiliki saldo defisit.

Profit or loss and each component of other comprehensive income (“OCI”) are attributed to the equity holders of the parent of the Company and its Subsidiary and to the NCI, even if this result in the Non Controlling Interest (“NCI”) having a deficit balance.

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Jika anggota Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda untuk transaksi dan peristiwa dalam keadaan yang serupa, maka penyesuaian dilakukan atas laporan keuangannya dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian.

The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. If a member of the Group uses different accounting polices for like transactions and events in similar circumstances, appropriate adjustment are made to its financial statements in preparing the consolidated financial statements.

Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar

Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieleminasi. All significant intercompany accounts and transactions between the Company and Subsidiary have been eliminated.

Perubahan dalam bagian kepemilikan pada entitas anak

yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Perusahaan pada entitas anak dicatat sebagai transaksi ekuitas.

A chance in the ownenship interest of a subsidiary, without a loss of control, is a accounted for as an equity transaction.

Ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada

entitas anak, maka Perusahaan menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas, Kepentingan non-pengendali (KNP) dan komponen ekuitas lainnya serta mengakui keuntungan atau kerugian terkait dengan kehilangan pengendalian. Saldo investasi yang masih dimiliki diakui pada nilai wajarnya.

If the Company losses control over a subsidiary, it derecognises the related assets (including goodwill), liabilities, non-controling interest (NCI) and other components of equity while any resulting gain or loss is recognised in profit or loss. Any investment retained is recognised at fair value.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset

neto dari Entitas Anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laba atau rugi dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to the Company, which are presented in profit or loss and under the equity section of the consolidated statements of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the equity holders of the parents entity.









14


c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan Instrumen Keuangan: Penyajian, Pengakuan dan Pengukuran serta Pengungkapan adalah sebagai berikut:

The Company and its Subsidiary applied Financial Instruments: Presentation, Recognition and Measurement and Disclosures are as follows:

i. Aset Keuangan i. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual atau mana yang sesuai. Perusahaan dan Entitas Anak menentukan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir tahun keuangan.

Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets as appropriate. The Company and Subsidiary determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at each financial year end.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of investments not at fair value through the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, fair value and transactions cost directly attributable.

Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang telah ditetapkan oleh peraturan atau kebiasan yang berlaku di pasar (pembelian secara reguler) diakui pada tanggal perdagangan, seperti tanggal Perusahaan dan Entitas Anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut.

Purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the market place (regular way purchases) are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and Subsidiary commit to purchase or sell the assets.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran setelah pengakuan awal dari aset keuangan tergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:

Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar

melalui laba atau rugi Financial assets at fair value through profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi .

Financial assets are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative assets are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit and loss are carried in the consolidated statements of financial position at fair value with changes in fair value recognized in profit or loss and other comprehensive consolidated statement income.









15


c. Instrumen Keuangan (Lanjutan) c. Financial Instruments (Continued)

i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

Derivatif melekat pada kontrak utama dicatat sebagai derivatif terpisah apabila risiko dan karakteristiknya tidak berkaitan dengan kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar. Derivatif melekat diukur berdasarkan nilai wajar dengan laba atau rugi yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut diakui dalam laba rugi. Penilaian kembali hanya timbul jika terdapat perubahan kontrak yang secara signifikan mengubah arus kas yang dipersyaratkan oleh kontrak.

Derivatives embedded in host contracts are accounted for as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not carried at fair value. These embedded derivatives are measured at fair value with gains or losses arising from changes in fair value recognized profit or loss. Reassessment only occurs if there is a change in the terms of the contract that significantly modifies the cash flows that would otherwise be required.

• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Gains and losses are recognized in profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Perusahaan mempunyai maksud dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities are classified as HTM when the Company has the positive intention and ability to hold them to maturity. After initial measurement, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Metode ini menggunakan suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

This method uses an effective interest rate that exactly discounts estimated future cash receipts through the expected life of the financial asset to the net carrying amount of the financial asset. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the investments are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.









16



i. Aset Keuangan (Lanjutan) i. Financial Assets (Continued)

• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam tiga kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas harus direklasifikasi ke dalam laba atau rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the three preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in the shareholders’ equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in the shareholders’ equity shall be reclassified to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi yang diklasifikasi sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut:

The investments classified as AFS are as follows:

- Investasi pada saham yang tidak tersedia nilai

wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan investasi jangka panjang lainnya dicatat pada biaya perolehannya.

- Investments in shares of stock that do not have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% and other long-term investments are carried at cost.

- Investasi dalam modal saham yang tersedia nilai

wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat pada nilai wajar.

- Investments in equity shares that have readily determinable fair value in which the equity interest is less than 20% are recorded at fair value.

ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities

Pengakuan awal Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi, utang dan pinjaman atau derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang efektif, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. The Company determines the classification of their financial liabilities at initial recognition.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran liabilitas keuangan bergantung pada klasifikasi sebagai berikut:

The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:

• Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi

• Financial liabilities at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi mencakup liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awalnya, telah ditetapkan, diukur pada nilai wajar melalui laba atau rugi.

Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.









17



ii. Liabilitas Keuangan (Lanjutan) iii. Financial Liabilities (Lanjutan)

Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

• Utang dan pinjaman • Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method.

Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya.

Gains and losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process.

iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Off setting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

iv. Biaya perolehan yang diamortisasi dari instrumen

keuangan iv. Amortized cost of financial instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.

v. Penurunan nilai aset keuangan v. Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

The Company assesses at each statement of financial position date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired.

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya perolehan

yang diamortisasi. • Financial assets carried at amortized cost.

Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assessed for impairment.









18



v. Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) v. Impairment of financial assets (Continued)

Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate.

Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.

If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.

Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.

The carrying amount of the financial asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the amount of the loss is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company. If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment account.

Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui pada laba atau rugi.

If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in profit or loss.

• Aset keuangan yang tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets

Dalam hal investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan termasuk penurunan nilai wajar yang signifikan dan berkepanjangan di bawah nilai perolehan investasi tersebut.

In the case of equity investment classified as an AFS financial asset, objective evidence would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investment below its cost.

Ketika terdapat bukti penurunan nilai, kerugian kumulatif - yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai investasi yang sebelumnya diakui pada laba atau rugi direklasifikasikan dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. Kerugian penurunan nilai atas investasi ekuitas tidak dihapuskan melalui laba atau rugi; sedangkan peningkatan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

Where there is evidence of impairment, the cumulative loss - measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss - is reclassified from shareholders’ equity to profit or loss. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized in shareholders’ equity.









19



v. Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) v. Impairment of financial assets (Continued)

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang tersedia untuk dijual, indikasi penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi. Penghasilan bunga di masa mendatang didasarkan pada nilai tercatat yang diturunkan nilainya dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam pengukuran kerugian penurunan nilai. Penghasilan bunga yang masih harus dibayar tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Pendapatan Keuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pada tahun berikutnya, nilai wajar atas instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dapat dikaitkan dengan peristiwa yang timbul setelah pengakuan kerugian penurunan nilai melalui laba atau rugi, kerugian penurunan nilai tersebut harus dipulihkan melalui laba atau rugi.

In the case of a debt instrument classified as an AFS financial asset, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Future interest income is based on the reduced carrying amount and is accrued based on the rate of interest used to discount future cash flows for the purpose of measuring impairment loss. Such accrual is recorded as part of the “Finance Income” account in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. If, in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed through profit or loss.

vi. Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan vi. Derecognition of financial assets and liabilities

Aset Keuangan Financial Assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung liabilitas untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.

Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss.










20


d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas, tidak digunakan sebagai jaminan atas utang atau pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent are not pledged as collateral for loans or other borrowings and not restricted in use.

e. Dana yang Dibatasi Pengunaannya e. Restricted funds

Deposito berjangka yang dijaminkan untuk fasilitas pinjaman disajikan sebagai “Dana yang dibatasi pengunaannya”.

Time deposits which are pledged for loan facility are presented as “Restricted funds”.

f. Piutang f. Receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain merupakan aset keuangan non-derivatif dengan jangka waktu pembayaran yang tetap atau telah ditentukan serta tidak diperdagangkan dalam pasar aktif.

Trade receivables and other receivables are non-derivative financial assets with fixed repayment terms or have been determined and are not traded in active markets.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada saat pengakuan awal diakui pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Dalam hal terjadi penurunan nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai “Cadangan Kerugian Penurunan Nilai”.

Accounts receivable and other receivables at the time of initial recognition, are recognized at fair value and subsequently measured at amortized cost. In the event of impairment, impairment loss is reported as a reduction of the carrying value of financial assets and recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as an "Allowance for Impairment Losses".

g. Transaksi dengan Pihak Berelasi g. Transaction with Related Parties

Perusahaan dan Entitas Anak memiliki transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Pihak-pihak berelasi merupakan individu atau entitas yang berelasi dengan Perusahaan.

The Company and its Subsidiary has entered into transactions with related parties. Related parties are defined as individuals or entities which are related to the Company.

Individu atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Perusahaan jika mereka:

An individual or family member is related to the Company if it:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama

atas Perusahaan; i. Has control or join control over the Company;

ii. Memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan; atau ii. Has significant influence over the Company;

iii. Merupakan personil manajemen kunci Perusahaan

atau entitas induk dari Perusahaan. iii. Is a member of the key management personnel of the

Company or parent of the Company.

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika: A party is considered to be related to the Company if:

i. Entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

i. Entity and the Company is a member of the same group (meaning a parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or a joint venture of the other entity (or an asoociate or joint venture of a member of the Company of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari

pihak ketiga yang sama; iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga

dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;









21


g. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) g. Transaction with Related Parties (Continued)

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan paska-kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. Jika Perusahaan adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, makan entitas sponsor juga berelasi dengan Perusahaan;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Company or an entity related to the Company. The Company is the entity that organizes the program, the sponsoring employers are also related to the Company;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama

oleh orang yang diidentifikasi di atas; vi. The entity is controlled or joinly controlled by a related

person as identified above;

vii. Orang yang memiliki kendali atau kendali bersama atas perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

vii. A person that has control or join control over the Company that has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity);

Semua transaksi penting dengan pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All major transactions with related parties are disclosed in the consolidated notes to the financial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus untuk unit alat berat dan masuk pertama keluar pertama (FIFO) untuk suku cadang. Penyisihan untuk persediaan usang, jika diperlukan, ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir tahun.

Inventoriesare stated at the lower of cost or netrealizable value. Cost is determinedusing specific identification for unit heavy equipement and the first in first out (FIFO) for sparepart. Provision for inventory obsolescence, if necessary, is based on areviewof the status of physical inventories at the end of the year.

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expense

Biaya dibayar di muka diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are amortized over using the straight-line method over the periods benefitted.

j. Aset tetap j. Fixed Assets

Pemilikan Langsung Direct Ownership

Perusahaan telah memilih metode biaya untuk pengukuran aset tetapnya.

The Company has chosen the cost model for the measurement of its fixed assets.

Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for the measurement of its property and equipment.

Aset tetap dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Perusahaan menghitung penyusutan dengan menggunakan metode saldo menurun ganda (double declining balance method), kecuali bangunan yang dihitung menggunakan metode garis lurus (straight-line method), sedangkan Entitas Anak menggunakan metode garis lurus (straight-line method), dengan taksiran umur ekonomis seperti berikut:

Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. The Company computing depreciation using the double declining balance method, except building, computed using the straight-line method, and Subsidiaries computing using the straight-line method based on their estimated useful lives, as follows:

Tahun/ Years

Bangunan 20 BuildingsAlat berat 8 Heavy equipment Kendaraan 4-8 VehiclesPeralatan gudang 4-20 Warehouse equipment Peralatan kantor 4-8 Office equipmentSarana dan prasarana 4 Furniture and fixture









22


j. Aset tetap (Lanjutan) j. Fixed Assets (Continued)

Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya; pemugaran perbaikan dalam jumlah signifikan, dan yang meningkatkan manfaat aset tetap kapitalisasi ke akun aset tetap yang bersangkutan. Aset tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun yang bersangkutan.

The costs of repairs and maintenance are charged to consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred; significant renewals and betterments that will prolong the useful lives of the related assets are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di reviu dan jika tidak sesuai dengan keadaan, di sesuaikan secara prospektif.

At the end of each fiscal year, the residual value, useful life and depreciation method is reviewed and if it is not in accordance with the state, will be adjusted prospectively.

Aset Dalam Penyelesaian Construction in Progress

Aset dalam penyelesaian (disajikan sebagai bagian dari akun Aset Tetap) dinyatakan sebesar harga perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Construction in progress (presented as part of fixed assets) are carried at cost. This accumulated costs will be reclassified to the respective fixed assets when the assets are completed and ready for use.

k. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing k. Foreign Currencies Transaction and Balances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun berjalan.

Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At consolidated statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to United States Dollar at the exchange rate prevailing at the date. Gains or losses are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the year.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the exchange rate used is as follows:

31 Desember 2018/ December 31, 2018


Euro (Eur) 1,1436 1,1938 Euro (Eur) Rupiah (Rp) 0,0001 0,0001 Rupiah (Rp) Dolar Singapura (SGD) 0,7322 0,7480 Singapore Dollar (SGD)

l. Properti Investasi l. Investment Property

Properti Investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian bangunan atau keduanya) yang dikuasai untuk mendapatkan keuntungan sewa atas pendapatan sewa jangka panjang dan/atau kenaikan nilai atau keduanya. Perusahaan dan Entitas Anak telah memilih model biaya sebagai kebijakan akuntansinya untuk pengukuran properti investasi.

Investment Property is property (land or buildings or parts of building or both) held for the benefit of rent for long-term rental income and/or increasing value or both. The Company and Subsidiaries have chosen the cost model as the accounting policy for their investment property measurement.

Properti Investasi dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dalam jumlah signifikan, yang meningkatkan masa manfaat dikapitalisasi.

Investment property is carried at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses on assets. The cost of maintenance and repairs are charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as incurred, while renewals in significant amount, which increases the useful life, capitalized.









23


m. Aset Tak Berwujud m. Intangible Assets

Aset tak berwujud dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan rugi penurunan nilai, jika ada. Aset tak berwujud diamortisasi berdasarkan estimasi masa manfaat. Perusahaan dan Entitas Anak harus mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tak berwujud. Apabila nilai tercatat aset tak berwujud melebihi estimasi nilai yang dapat diperoleh kembali, maka nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali.

Intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and impairment losses, if any. Intangible assets are amortized based on estimated useful lives. The Company and Subsidiaries shall estimate the recoverable value of intangible assets. If the carrying value of intangible assets exceeds the estimated recoverable value, the carrying value of these assets is revealed to be of value in return.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset tak berwujud diukur sebagai perbedaan antara hasil pelepasan bersih dan nilai tercatat bersih aset, dan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian saat aset dihentikan pengakuannya.

Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the net carrying amount of the asset, and is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income when the asset is derecognized.

Aset tak berwujud, diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat aset tak berwujud yaitu 4-5 tahun.

Intangible assets, are amortized using the straight- line method based on estimated useful lives of intangible assets is 4 - 5 years.

n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets

Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian,

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan telaah untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

At the consolidated statement of financial position date, the Company and its Subsidiary undertakes a review to determine whether there is any indication of asset impairment.

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahui apakah telah

terjadi kerugian akibat penurunan nilai apabila terjadi kondisi atau perubahan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilai tercatat aset yang melebihi nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai yang lebih tinggi antara harga jual neto atau nilai pakai aset.

Non-financial assets are reviewed for impairment losses whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be recoverable. An impairment loss is recognised for the amount by which an asset’s carrying amount exceeds its recoverable amount. The recoverable amount is the higher of an asset’s net selling price or value in use.

Dalam rangka menguji penurunan nilai, aset-aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.

For the purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest levels for which there are separately identifiable cash flows. Reversal of a provision for impairment is recorded as income in the period when the reversal occurs.

o. Pinjaman o. Loans

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah uang yang diterima (dikurangi biaya transaksi) dan nilai penyelesaian utang diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans are recognised initially at fair value, net of transaction cost incurred. Loans are subsequently carried at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income over the period of the loans using the effective interest method.

Biaya-biaya yang dibayarkan untuk mendapatkan fasilitas

pinjaman diakui sebagai biaya transaksi pinjaman sepanjang besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan. Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan sampai penggunaan terjadi. Sepanjang tidak ada bukti bahwa besar kemungkinan sebagian atau seluruh fasilitas akan digunakan, biaya tersebut dikapitalisasi sebagai biaya jasa likuiditas dibayar di muka dan diamortisasi selama periode fasilitas.

Fees paid on the establishment of loan facilities are recognised as transaction costs of the loan to the extent that it is probable that some or all of the facility will be drawn down. In this case, the fee is deferred until the drawdown occurs. To the extent there is no evidence that it is probable that some or all of the facility will be drawn down, the fee is capitalised as prepayment for liquidity services and amortised over the period of the facility to which it relates.









24


p. Utang Usaha p. Trade Payables Utang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan

kemudian diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Trade payables are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

q. Sewa q. Leases

Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah suatu

perjanjian merupakan perjanjian sewa atau perjanjian yang mengandung sewa didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset tertentu dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The Company and its Subsidiary determine of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. Leases that transfer substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as financial leases.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Moreover, leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset are classified as operating leases.

Perusahaan sebagai lessee The Company as lessee

i. Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan sebagai lessee

mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Biaya keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

i. Under a finance lease, the Company, as lessee, recognizes assets and liabilities in the statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased fixed asset or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

ii. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian “Aset Tetap”)

disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.

ii. Capitalized leased asset (presented as a part of the “Fixed Assets” account) is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term.

iii. Dalam sewa operasi, Perusahaan mengakui

pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.

iii. Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line basis over the lease term.

Laba yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa kembali

(Sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Gain on sale-and-leaseback transactions resulting from a finance lease, is deferred and amortized over the lease term.

Laba atau rugi yang terjadi dari suatu transaksi jual dan sewa

kembali (Sale-and-leaseback) yang merupakan sewa operasi dan harga jual sama dengan nilai wajar harus diakui segera sebagai laba rugi. Tetapi, jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proposional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual diatas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset.

Gain or loss on sale-and-leaseback transactions results from an operating lease which is clearly established at fair value is recognized immediately in profit or loss. However, if the selling price is below fair value, any gain or loss is recognized immediately, except that if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it is deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the selling price is above fair value, the excess over fair value is deffered and amortized over the period for which the asset is expected to be used.









25


r. Pengakuan Pendapatan dan Beban r. Revenue and Expense Recognation

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan Entitas Anak dan jumlahnya dapat diukur secara andal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Company and Subsidiaries and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value-Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan Barang Sale of Goods

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik produk-produk Perusahaan dan Entitas Anak diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of the Company and Subsidiaries’ products are recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Pendapatan Jasa Revenue from services

Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa tersebut diberikan dan faktur diterbitkan kepada pelanggan.

Revenues from services are recognized when the services are rendered and invoices are issued to the customers.

Pendapatan Sewa Revenue from rent

Pendapatan dari sewa yang timbul dari penyewaan atas alat berat dan ruang kantor diakui dengan metode garis lurus selama masa sewa.

Revenue from rent arising from rental of heavy equipment and office space are recognized on a straight-line basis over the lease term.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan basis akuarial. Expenses are recognized when incurred on accrual basis.

s. Perpajakan s. Taxation

Beban Pajak Kini Current Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak periode berjalan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the period computed using the prevailing tax rates. Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax Expense – Current” in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan ditetapkan.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessment letter is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined.

Pajak tangguhan Deffered tax

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liability method for the future tax consequences attributable to differences between the carrying amounts of existing assets and liabilities in the financial statements and their respective tax bases at each reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable income will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.









26


s. Perpajakan (Lanjutan) s. Taxation (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period operations, except to the extent that they relate to items previously charged or credited to equity.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements of financial position, except if they are for different legal entities, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.

t. Liabilitas Imbalan Paska Kerja t. Liability for Post Employment Benefits

Beban pensiun dihitung menggunakan metode projected-unit-credit dengan menerapkan asumsi atas tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana pensiun yang diharapkan dan tingkat kenaikan kompensasi.

Pension costs are determined using the projected-unit-credit method and applying the assumptions on discount rate, expected return on plan assets and annual rate of increase in compensation.

Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakui seluruhnya dalam penghasilan komprehensif lain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu.

All actuarial gains and losses arising from adjustment and changes in actuarial assumption are recognized as other comprehensive income. All past service costs are recognized immediately in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time.

Komponen bunga neto dihitung berdasarkan tingkat

diskonto dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto pada setiap awal periode pelaporan.

The net-interest amount is calculated by applying the discount rate to the net defined benefit liability or asset at the start of each annual reporting period.

u. Provisi u. Provision

Provisi diakui ketika Perusahaan dan Entitas Anak memiliki liabilitas legal maupun konstruktif sebagai hasil peristiwa lalu, yaitu kemungkinan besar arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas dan suatu estimasi terhadap jumlah dapat dilakukan.

Provisions are recognized when the Company and Subsidiaries have a legal or constructive obligation as a result of past events, it is more likely than not that an outflow of resources will be required to settle the obligation and a reliable estimate of the amount can be made.

Provisi reviu pada akhir tiap periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik. Apabila tidak ada lagi kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas, maka provisi tersebut dicadangkan.

Provisions are reviewed at the end of each reporting period and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of economic resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

Apabila dampak nilai waktu uang adalah material, maka provisi didiskontokan dengan menggunakan tarif sebelum pajak, jika lebih tepat, untuk mencerminkan risiko spesifik liabiltias. Ketika pendiskontoan digunakan, kenaikan provisi terkait dengan berlalunya waktu diakui sebagai beban keuangan.

If the effect of the time value of money is material, provisions are discounted using a current pre tax rate that reflects, where appropriate, the risk specific to the liability. When discounting is used, the increase in the provision due to the passage of time is recognized as a finance cost.









27


v. Laba Bersih Per Saham v. Earning Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama periode tersebut. Jumlah rata-rata tertimbang saham adalah sebanyak 2.272.500.000 saham.

Basic earning per share are computed by dividing net income with the weighted average number of shares outstanding during the period. The weighted average number of shares outstanding were totaling to 2,272,500,000 shares.

w. Kontinjensi w. Contigencies

Liabilitas kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali kemungkinan arus keluar sumber daya ekonomi adalah kecil.

Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements. They are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an out flow of resources embodying economic benefits is remote.

Aset kontinjensi tidak diakui di dalam laporan keuangan konsolidasian, namun diungkapkan di dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian jika terdapat kemungkinan suatu arus masuk manfaat ekonomis mengalir ke dalam entitas.

Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an in flow of economic benefits is probable.

x. Informasi Segmen x. Segment information

Segmen adalah komponen yang dapat dibedakan dari Perusahaan dan Entitas Anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Company and Subsidiaries that are engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra Company and Subsidiaries balances and transactions are eliminated as a part of consolidation process.

y. Penentuan Nilai Wajar y. Determination of Fair Value

Perusahaan dan Entitas Anak mengukur instrument keuangan seperti derivatif pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilai wajar untuk instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 29.

The Company and its Subsidiary measures financial instruments such as derivatives at fair value at each reporting date. Fair value related disclosures for financial instruments are disclosed in Note 29.

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di:

- pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut; atau - dalam hal tidak terdapat pasar utama, maka pasar

yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: - in the principal market for the asset or liability; or - in the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability.

Perusahaan dan Entitas Anak harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.

The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company and its Subsidiary.

Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.









28


y. Penentuan Nilai Wajar (Lanjutan) y. Determination of Fair Value (Continued)

Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

The Company and its Subsidiary use valuation techniques that are appropriate in the circumstances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the use of unobservable inputs.

Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian dikelompokkan dalam hierarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan:

Level 1 – harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identifk. Level 2 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung. Level 3 – teknik penilaian dimana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.

All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the consolidated financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:

Level 1 – Quoted (unadjusted) market prices in active markets for identical assets or liabilities.

Level 2– Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.

Level 3 – Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable.

Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan Entitas Anak menentukan apakah perpindahan antar level hierarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh pada setiap akhir periode pelaporan).

For assets and liabilities that are recognized in the consolidated financial statements on a recurring basis, the Company and its Subsidiary determine whether transfers have occurred between levels in the hierarchy by re-assessing categorisation (based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole at the end of each reporting period).

z. Standar Akuntansi Baru z. New Accounting Standards

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2019 adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations that have been published but not yet effective for the financial year beginning on January 1, 2019 are as follows:

ISAK 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka” ISFAS 33, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 33 didasarkan pada IFRIC 22, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”. ISAK ini menjelaskan penggunaan tanggal transaksi dalam menentukan kurs yang digunakan dalam pengakuan awal suatu aset, beban, atau pendapatan ketika entitas menerima atau membayar imbalan di muka dalam mata uang asing.

ISFAS 33 is an adoption of IFRIC 22, “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”. This ISFAS clarifies the use of the date of the transaction in determining the exchange rate to be used for initial recognition of asset, expense or income when the entity receives or pays advance consideration in foreign currency.

ISAK 34, "Ketidakpastian atas Pajak Penghasilan" ISFAS 34, "Uncertainty over Income Tax"

ISAK 34 adalah adopsi IFRIC 23, "Ketidakpastian atas Perlakuan Pajak Penghasilan". ISAK 34 adalah interpretasi dari PSAK 46 yang menjelaskan penerapan PSAK 46 di mana terdapat ketidakpastian atas pajak penghasilan.

ISFAS 34 is an adoption of IFRIC 23, "Uncertainity over Income Tax Treatments". ISFAS 34 is an interpretation of SFAS 46 that clarifies the application of SFAS 46 where uncertainty over income taxes exist.









29


z. Standar Akuntansi Baru (Lanjutan) z. New Accounting Standards (Continued)

Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2020 (penerapan dini diperbolehkan) adalah sebagai berikut:

New standards, amendments and interpretations issued but effective for the financial year beginning January 1, 2020 (early adoption is permitted) are as follows:

Amandemen PSAK 62, “Kontrak asuransi” Amendment of SFAS 62, “Insurance contract”

Amandemen ini merupakan amandemen lanjutan dikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yang diamandemen memberikan petunjuk bagi entitas yang mengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaan asuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

This amendment is a consequential amendment due to the issuance of SFAS 71. The amended standard provides guidance for entity who's issuing insurance contract, especially insurance company, on how to implementing SFAS 71.

PSAK 71, “Instrumen Keuangan” SFAS 71, “Financial instrument”

PSAK No. 71 membahas klasifikasi, pengukuran dan penghentian pengakuan dari aset dan liabilitas keuangan, memperkenalkan aturan baru untuk akuntansi lindung nilai dan model penurunan nilai baru untuk aset keuangan.

SFAS 71 addresses the classification, measurement and derecognition of financial assets and financial liabilities, introduces new rules for hedge accounting and a new impairment model for financial assets.

PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” SFAS 72, “Revenue from Contract with Customer”

Sebuah standar untuk pengakuan penghasilan telah diterbitkan. Standar ini akan menggantikan PSAK 23 yang mengatur kontrak untuk barang dan jasa dan PSAK 34 yang mengatur kontrak konstruksi. Standar baru ini didasarkan oleh prinsip bahwa penghasilan diakui ketika kontrol atas barang atau jasa dialihkan ke pelanggan.

A new standard for the recognition of revenue has been issued. This will replace SFAS 23 which covers contracts for goods and services and SFAS 34 which covers construction contracts. The new standard is based on the principle that revenue is recognised when control of a good or service transfers to a customer.

PSAK 73, “Sewa” SFAS 73, “Leases”

PSAK 73 akan berdampak pada hampir seluruh sewa yang diakui di laporan posisi keuangan, karena perbedaan antara sewa operasi dan pembiayaan dihapuskan. Dalam standar yang baru, sebuah aset (hak guna atas barang yang disewakan) dan liabilitas keuangan untuk membayar sewa diakui. Pengecualian hanya terdapat pada sewa jangka pendek dan yang bernilai rendah.

This SFAS will result in almost all leases being recognised on the statement of financial position, as the distinction between operating and finance leases is removed. Under the new standard, an asset (the right to use the leased item) and a financial liability to pay rentals are recognised. The only exceptions are shortterm and low-value leases.

Amandemen PSAK 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendment to SFAS 15, “Investments in Associates and Joint Ventures” regarding Longterm Interests in Associates and Joint Ventures

Amendemen atas PSAK 15 ini menjelaskan entitas memperhitungkan kepentingan jangka panjang pada perusahaan asosiasi atau ventura bersama, dimana akuntansi ekuitas tidak digunakan, menggunakan PSAK 71, “Instrumen Keuangan”.

The amendment to SFAS 15 clarifies that companies account for long-term interests in an associate or joint venture, to which the equity method is not applied, using SFAS 71, “Financial Instruments”.









30


z. Standar Akuntansi Baru (Lanjutan) z. New Accounting Standards (Continued)

Amandemen terhadap PSAK 71, "Instrumen Keuangan: Fitur Pembayaran di muka dengan Kompensasi Negatif".

Amendment to SFAS 71, "Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation"

Amandemen ini memungkinkan perusahaan untuk mengukur aset keuangan pra-pembayaran tertentu dengan apa yang disebut pembayaran kompensasi negatif pada biaya yang diamortisasi atau pada nilai wajar melalui pendapatan komprehensif lainnya jika kondisi yang ditentukan terjadi, bukan nilai wajar melalui laba atau rugi.

The amendment allows companies to measure particular pre-payable financial assets with socalled negative compensation payment at amortised cost or at fair value through other comprehensive income if a specified condition is met, instead of fair value through profit or loss.

Perusahaan dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dan

belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan yang baru tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The Company and its Subsidiary are presently evaluating and has not yet determined the effects of these revised and new standards on the consolidated financial statements.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgement

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiaries operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgement is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and its Subsidiaries.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries.









31

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (Lanjutan) 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY (Continued)

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit , untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD27.118.469 dan USD31.671.750. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.

The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgement, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidairies expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company’s and Subsidiaries’s trade receivable before allowance for impairment as of December 31, 2018 and 2017 are USD27,118,469 and USD31,671,750 respectively. Further details are disclosed in Note 6.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company and subsidary based the assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Imbalan Kerja Employee Benefit

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar USD2.879.354 dan USD2.594.218. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 16.

The determination of the Company and Subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries, assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and Subsidiaries believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and Subsidiaries estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2018 and 2017 are USD2,879,354 and USD2,594,218 respectively. Further details are disclosed in Note 16.








32


Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar USD16.525.372 dan USD13.184.341. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 8.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and double declining balance basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiarie ’property and equipment as of December 31, 2018 and 2017, are USD16,525,372 and USD13,184,341, respectively. Further details are disclosed in Note 8.

Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible asset

Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD5.101 dan USD7.758.

The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries intangible asset as of December 31, 2018 and 2017 amounting to USD5,101 and USD7,758, respectively.

Penyusutan Properti Investasi Depreciation of Investment Property

Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan adalah sebesar USD8.726.155 dan USD8.887.459. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of investment property are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment property to be within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s investment property as of December 31, 2018 and 2017 was USD8,726,155 and USD8,887,459 respectively. Further details are disclosed in Note 9.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated.









33


Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan (Lanjutan)

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories (Continued)

Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar USD43.346.996 dan USD26.503.343. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan 7.

The carrying amount of the Company and Subsidiaries’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of December 31, 2018 and 2017 are USD43,346,996 and USD26,503,343, respectively. Further details are disclosed in Note 7.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiaries’s profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD36.996.745 dan USD38.045.280 sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD75.680.929 dan USD53.706.577 (lihat Catatan 29).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 are USD36,996,745 and USD38,045,280 while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of December 31, 2018 and 2017 and is USD75,680,929 and USD53,706,577 (see Note 29).

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 31 Desember 2018/

December 31, 2018 31 Desember 2017/ December 31, 2017

Kas Cash on hand

Rupiah 78.755 104.176 Rupiah

Bank Banks Dalam Rupiah In Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 1.201.534 3.852.898 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 246.186 88.175 PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia 85.985 663.091 PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 67.694 871.773 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 34.536 2.426PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 17.686 32.021 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 1.108 -PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk - 6.038 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dalam Dolar Amerika Serikat In United Stated Dollar PT Bank Central Asia Tbk 5.348.983 139.967 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia 9.744 7.535 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania 41.576 1.813 PT Bank Resona Perdania PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 5.954 -PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 4.512 PT Bank OCBC NISP Tbk

Dalam Euro In Euro PT Bank DBS Indonesia 5.765 10.274 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Resona Perdania 334 864 PT Bank Resona Perdania

Jumlah bank 7.067.085 5.681.387 Total banks









34

4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued) 31 Desember 2018/


Deposito Deposits Dalam Rupiah Dalam Rupiah PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk 393.619 -PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 77.343 - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 14.847 - PT Bank OCBC NISP Tbk Jumlah deposito 485.809 - Total deposits

Jumlah 7.631.649 5.785.563 Total

Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka adalah sebagai berikut:

Interest rate per annum for time deposit earned the following rates:

2018 2017

Rupiah 4%-6,5% - In Rupiah

5. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED FUNDS



Deposito Time Deposits

Dalam Dolar Amerika Serikat In United States Dollar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.204.576 176.131

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank DBS Indonesia 220.000 220.000 PT Bank DBS Indonesia

Dalam Rupiah In Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 345.280 - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 27.679 35.356 PT Bank Resona Perdania

Jumlah 1.797.535 431.487 Total

Deposito Perusahaan pada PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan (Catatan 13).

The Company’s time deposit at PT Bank DBS Indonesia, third party, are funds which are pledged for loans facilities obtained by the Company (Note 13).

Deposito KFI pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh Entitas Anak..

ET’s time deposit at PT Bank Central Asia Tbk, third party, are funds which are pledged for guarantee of bank facility obtained by the Subsidiary..

Deposito ET, Entitas Anak pada PT Bank Central Asia Tbk, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh Entitas Anak.

ET’s, Subsidiary time deposit at PT Bank Central Asia Tbk, third party, are funds which are pledged for guarantee of bank facility obtained by the Subsidiary.

Deposito KE, Entitas Anak pada PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga, adalah dana yang dijaminkan atas fasilitas bank garansi yang diperoleh oleh Entitas Anak (lihat Catatan 10).

KE’s, Subsidiary time deposit at PT Bank Resona Perdania, third party, are funds which are pledged for bank guarantee obtained by the Subsidiary (see Note 10).

Tingkat bunga per tahun untuk deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya adalah sebagai berikut:

Interest rate per annum for time deposit earned the following rates:

2018 2017

Dolar Amerika Serikat

0,25% - 0,7% 0,2% - 0,35%

In United States Dollar

Rupiah 4%-6,5% 4,0% - 5,0% In Rupiah









35

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES



Pihak ketiga Third parties

PT Tritama Niaga Berjaya 7.396.327 10.308.050 PT Tritama Niaga Berjaya PT Barawa Karya Makmur 2.929.366 2.938.504 PT Barawa Karya Makmur CV Keysar Putra Mandiri 1.838.195 2.339.830 CV Keysar Putra Mandiri PT Bukit Makmur Mandiri Utama 1.430.767 -

PT Bukit Makmur Mandiri Utama

PT Kalimantan Lestari Raharja 781.225 781.225 PT Kalimantan Lestari Raharja PT Bintang Alam Rejeki 641.593 66.635 PT Bintang Alam Rejeki PT Indodia Resources 511.834 - PT Indodia Resources PT Manggala Usaha Manunggal 7.195 1.179.792 PT Manggala Usaha Manunggal PT Karunia Armada Indonesia 8.985 546.519 PT Karunia Armada Indonesia Lain-lain 10.918.274 11.031.078 Others

Sub jumlah pihak ketiga 26.463.761 29.191.633 Sub total third parties

Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (286.532) (173.400)

Allowance for impairment of trade receivables

Jumlah pihak ketiga setelah

dikurangi penyisihan penurunan nilai 26.177.229 29.018.233

Total third parties net of allowance

for impairment

Pihak berelasi (lihat Catatan 26)

Related parties (see Note 26)

PT Murau Coal 371.437 157.517 PT Murau CoalPT Infraforce Equipment 248.956 365.252 PT Infraforce EquipmentPT Sebuku Iron Lateritic Ores 34.315 32.230 PT Sebuku Iron Lateritic Ores PT Eurotruk Transindo - 1.925.118 PT Eurotruk Transindo 654.708 2.480.117 Total Jumlah 26.831.937 31.498.350

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 rincian piutang usaha berdasarkan jenis pendapatan adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, details of trade receivables based on type of income are as follows:

31 Desember 2018/


Unit alat berat 21.338.252 28.087.987 Heavy equipment Suku cadang 3.165.710 1.798.374 Spareparts Jasa perbaikan 1.331.932 1.300.088 Service Sewa 1.282.575 485.301 Rental

Sub Jumlah 27.118.469 31.671.750 Sub Total

Penyisihan penurunan nilai

piutang usaha (286.532) (173.400) Allowance for impairment of

trade receivables Jumlah 26.831.937 31.498.350 Total









36

6. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, analisa umur piutang usaha di atas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, the aging analysis of the above trade receivables are as follows:

31 Desember 2018/


Belum jatuh tempo 19.051.334 20.077.732 Current Lewat jatuh tempo Overdue

1 – 30 hari 2.914.582 8.013.121 1 – 30 days 31 – 60 hari 2.040.015 996.803 31-60 days 61 – 90 hari 385.123 417.924 61 – 90 days Lebih dari 91 hari 2.727.415 2.166.170 Over 91 days

Sub Jumlah 27.118.469 31.671.750 Sub Total Penyisihan penurunan nilai

piutang usaha (286.532) (173.400) Allowance for impairment of trade

receivables

Jumlah 26.831.937 31.498.350 Total

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, rincian piutang usaha berdasarkan mata uang sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, details of trade receivables by currencies is as follows:

31 Desember 2018/


Rupiah 19.187.906 23.886.607 Rupiah Dolar Amerika Serikat 7.930.563 7.781.673 United States Dollar Euro - 3.470 Euro Sub Jumlah 27.118.469 31.671.750 Sub Total Penyisihan penurunan nilai piutang usaha (286.532) (173.400)

Allowance for impairment of trade receivables

Jumlah 26.831.937 31.498.350 Total

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment of trade receivables are as follows:

31 Desember 2018/


Saldo awal 173.400 298.989 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan (lihat Catatan 22) 547.135 156.461

Provision during the year (see Note 22)

Penghapusan piutang (433.817) (282.050) Write-off Selisih translasi (186) - Translation difference

Saldo akhir 286.532 173.400 Ending balance

Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh (lihat Catatan 10 dan 13) adalah sebagai berikut:

Collateral for loan facility (see Notes 10 and 13) are as follows:

2018 2017 Perusahaan The Company

PT Bank Resona Perdania USD4.571.429 USD4.571.429 PT Bank Resona Perdania PT Bank DBS Indonesia USD13.157.895 Rp175.000.000.000 PT Bank DBS Indonesia

Entitas Anak Subsidiary PT Bank Resona Perdania Rp24.623.874.074 Rp24.623.874.074 PT Bank Resona Perdania

Berdasarkan hasil penilaian manajemen untuk menentukan piutang yang mengalami penurunan pada 31 Desember 2018 dan 2017, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk menutup kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

Based on management’s evaluation in determining whether the trade receivables are impaired as of December 31, 2018, and 2017, management believes that the above allowance for impairment loss is adequate to cover the possible losses that may arise from the uncollectible trade receivable.









37

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES



Unit alat berat 30.620.273 15.982.030 Heavy equipment Suku cadang 11.987.349 10.076.776 Sparepart Lain-lain 754.579 444.537 Other

Sub Jumlah 43.362.201 26.503.343 Sub Total Penyisihan penurunan nilai atas Allowance for impairment of persediaan (342.363) (369.091) inventory Jumlah 43.019.838 26.134.252 Total

Akun terdiri dari alat berat dan suku cadang dengan merek Doosan, Mercedes Benz , Jungheinrich, Tata Daewoo , NHL, Hako dan Minsk.

This account consists of heavy equipment and sparepart with brand of Doosan, Mercedes Benz , Jungheinrich, Tata Daewoo , NHL, Hako and Minsk.

Mutasi persediaan adalah sebagai berikut: The mutation of the inventories are as follows:

2018 2017

Persediaan awal 26.134.252 37.584.549 Beginning inventory Pembelian 93.575.532 44.750.324 Purchases Selisih translasi (426.400) (71.900) Translation difference

Persediaan tersedia untuk dijual 119.283.384 82.262.973 Inventory available for sale Beban pokok penjualan unit dan suku cadang (76.263.546) (56.128.721)

Cost of goods sold unit and spare part

Persediaan akhir 43.019.838 26.134.252 Ending inventory

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

The changes in the allowance for impairment of inventory are as follows:

31 Desember 2018/


Saldo awal 369.091 391.855 Beginning balance Saldo awal Entitas Anak yang dikonsolidasi 33.832 -

Beginning balance of consolidated Subsdiary

Penyisihan selama tahun berjalan (lihat Catatan 22) 104.825 -

Provision during the year (see Note 22)

Penghapusan (160.790) (22.764) Write-off Selisih translasi (4.595) - Translation difference

Saldo akhir 342.363 369.091 Ending balance

Jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh (lihat Catatan 10 dan 13) adalah sebagai berikut:

Collateral for loan facility (see Notes 10 and 13) are as follows:

2018 2017 Perusahaan Parent

PT Bank DBS Indonesia USD13.157.895 Rp175.000.000.000 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk USD10.000.000 USD10.000.000 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania USD7.357.143 USD15.157.143 PT Bank Resona Perdania

Entitas Anak Subsidiary PT Bank Resona Perdania Rp47.625.033.433 Rp47.625.033.433 PT Bank Resona Perdania









38

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Persediaan di atas diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks), dengan nilai pertanggungan sebesar USD31 juta dan Rp47,6 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan USD38 juta dan Rp119 miliar pada tanggal 31 Desember 2017.

Inventories are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks), with an aggregate coverage amount of USD31 million and Rp47,6 billion as of December 31, 2018 and USD38 million and Rp119 billion as of December 31, 2017.

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan telah mencukupi untuk menutupi kerugian yang timbul dikemudian hari.

The Company and Subsidiaries’s management believes that the allowance for impairment in loss of inventories is adequate to cover possible future losses.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

31 Desember 2018

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo awal entitas anak

yang dikonsolidasi/

beginning balance of

consolidated subsidiary

Selisih translasi/

Translation difference

Saldo akhir/Ending Balance December 31, 2018

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 3.085.491 169.464 142.029 - - - 3.112.926 Land Bangunan 7.188.638 - - - - - 7.188.638 Buildings Kendaraan 3.056.766 728.918 227.405 - 110.786 (24.730) 3.644.335 Vehicles Peralatan gudang 2.511.470 56.480 181.252 - 138.822 (7.158) 2.518.362 Warehouse equipment Peralatan kantor 1.758.370 62.232 6.300 - 17.260 (5.068) 1.826.494 Office equipment Alat berat 1.656.911 21.703 19.161 (1.255.740) (8.560) 395.153 Heavy equipment

Alat Berat yang disewakan 2.046.754

-

993.051 3.945.069

-

(81.351)

4.917.421

Heavy equipment- leased

Sarana dan prasarana 413.756 - - - - - 413.756 Furniture and fixture

Sub-jumlah 21.718.156 1.038.797 1.569.198 2.689.329 266.868 (126.867) 24.017.085 Sub-total Aset sewa Leased Asset Alat berat 3.233.493 1.123.975 - - - (208.332) 4.149.136 Heavy equipment Aset dalam

penyelesaian -

316.115

- 87.011 -

-

403.126 Asset in progress Jumlah 24.951.649 2.478.887 1.569.198 2.776.340 266.868 (335.199) 28.569.347 Total

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership Bangunan 3.381.481 360.478 - - - - 3.741.959 Buildings Kendaraan 2.461.652 252.049 199.340 - 41.853 (12.801) 2.543.413 Vehicles Peralatan gudang 2.062.121 110.171 118.888 - 57.317 (4.790) 2.105.931 Warehouse equipment Peralatan kantor 1.555.426 76.209 5.081 - 6.903 (3.918) 1.629.539 Office equipment Alat berat 1.494.110 44.811 6.786 (1.249.491) - (3.996) 278.648 Heavy equipment Alat berat yang

disewakan 193.186 595.475

58.968 (10.140)

-

(6.132)

713.421 Heavy equipment-

leased Sarana dan prasarana 413.753 - - - - - 413.753 Furniture and fixture

Sub Jumlah 11.561.729 1.439.193 389.063 (1.259.631) 106.073 (31.637) 11.426.664 Sub-Total Aset sewa Leased Asset Alat berat 205.579 424.977 - - - (13.245) 617.311 Heavy equipment Jumlah 11.767.308 1.864.170 389.063 (1.259.631) 106.073 (44.882) 12.043.975 Total

Nilai buku 13.184.341 16.525.372 Book value









39

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2017

Saldo awal/ Beginning

balance

Penambahan/ Additions

Pengurangan/Deductions

Reklasifikasi/ Reclassification

Saldo awal entitas anak

yang dikonsolidasi/

beginning balance of

consolidated subsidiary

Selisih translasi/


Saldo akhir/Ending Balance December 31, 2017

Biaya perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 3.085.491 - - - - - 3.085.491 Land Bangunan 7.188.638 - - - - - 7.188.638 Buildings Kendaraan 3.216.362 95.589 252.531 - - (2.654) 3.056.766 Vehicles Peralatan gudang 2.943.420 18.684 449.750 - - (884) 2.511.470 Warehouse equipment Peralatan kantor 1.779.572 7.638 28.189 - - (651) 1.758.370 Office equipment Alat berat 1.611.839 73.119 - (26.717) - (1.330) 1.656.911 Heavy equipment

Alat Berat yang disewakan 2.251.870 -

2.890.553

2.697.608

-

(12.171)

2.046.754

Heavy equipment- leased

Sarana dan prasarana 509.217 -

95.461

-

- -

413.756 Furniture and fixture

Sub-jumlah 22.586.409 195.030 3.716.484 2.670.891 - (17.690) 21.718.156 Sub-total Aset sewa Leased Asset Alat berat 542.144 2.695.831 - - - (4.482) 3.233.493 Heavy equipment Jumlah 23.128.553 2.890.861 3.716.484 2.670.891 - (22.172) 24.951.649 Total

Akumulasi penyusutan

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung

Direct ownership Bangunan 3.021.004 360.477 - - - - 3.381.481 Buildings Kendaraan 2.464.543 198.242 199.561 - - (1.572) 2.461.652 Vehicles Peralatan gudang 2.289.519 137.065 363.908 - - (555) 2.062.121 Warehouse equipment Peralatan kantor 1.499.934 81.417 25.432 - - (493) 1.555.426 Office equipment Alat berat 1.465.175 35.743 - (6.388) - (420) 1.494.110 Heavy equipment Alat berat yang

disewakan 185.926 376.636

222.604

(146.175)

-

(597)

193.186 Heavy equipment-

leased Sarana dan

prasarana 509.214 -

95.461

-

-

-

413.753 Furniture and fixture

Sub Jumlah 11.435.315 1.189.580 906.966 (152.563) - (3.637) 11.561.729 Sub-Total Aset sewa Leased Asset Alat berat 22.589 183.176 - - - (186) 205.579 Heavy equipment Jumlah 11.457.904 1.372.756 906.966 (152.563) - (3.823) 11.767.308 Total

Nilai buku 11.670.649 13.184.341 Book value

Beban penyusutan yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian sebagai berikut:

Depreciation expense was charged to the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income as follow:

2018 2017

Beban pokok pendapatan 1.153.035 706.494 Cost of revenue Beban umum dan administrasi (lihat

Catatan 22) 711.135 666.262General and administrative expenses

(see Note 22)

Jumlah 1.864.170 1.372.756 Total

Rincian laba (rugi) penjualan dan penghapusan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of gain (loss) on sale and written off of fixed assets are as follows:

2018 2017

Harga jual 444.418 75.686 Selling price Nilai buku aset yang dijual dan dihapus

(269.158)

(141.569)

Net book value on sale and disposal of fixed asset

Laba (rugi) aset tetap yang dijual dan

dihapus 175.260 (65.883)Gain (loss) sale and disposal of fixed

assets









40

8. ASET TETAP (Lanjutan) 8. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali adalah sebagai berikut:

The details of deferred gain on sale and leaseback transaction is as follows:

2018 2017

Harga jual 1.123.975 2.695.831 Selling price Nilai buku aset yang dijual dan disewa (910.977) (2.667.949)

Book value of asset under sale and leaseback

Laba ditangguhkan 212.998 27.882 Deferred gain

Saldo laba ditangguhkan atas transaksi penjualan dan penyewaan kembali adalah sebagai berikut:

The balance of deferred gain on sale and leaseback transaction is as follows:

2018 2017 Saldo awal 128.385 166.690 Beginning balance Penambahan tahun berjalan 212.998 27.882 Addition current year Amortisasi (92.137) (65.952) Amortization Selisih translasi (6.495) (235) Translation different Saldo akhir tahun 242.751 128.385 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 tanah Perusahaan seluas 14.291 meter persegi beserta bangunan di atasnya yang berlokasi di Balikpapan dan Banjarmasin, telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank Resona Perdania, pihak ketiga (lihat Catatan 10).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s land area of 14,291 square meter along with the building located in Balikpapan and Banjarmasin are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Resona Perdania, third party (see Note 10).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, tanah Perusahaan seluas 35.040m2 beserta bangunan diatasnya yang berlokasi di Karawang, 244m2 berlokasi di Kemayoran, 1.507m2 berlokasi di Sidoarjo, 2.237m2 berlokasi di Pekanbaru dan 1.811m2

berlokasi di Jatibening telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia, pihak ketiga (lihat Catatan 13).

As of December 31, 2018 and 2017, the Company’s land area of 35,040m2 along with the building located in Karawang, 244 m2 located in Kemayoran, 1,507 m2 located in Sidoarjo, 2,237 m2 located in Pekanbaru and 1,811 m2 located in Jatibening are pledged as collateral for loan facility from PT Bank DBS Indonesia, third party (see Note 13).

Aset tetap Perusahaan diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risks) dengan nilai pertanggungan sebesar Rp81 miliar dan Rp31 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Fixed assets are covered by insurance against losses by fire, flood and other risks (all risks) with an coverage amount of Rp81 billion and Rp31 billion as of December 31, 2018 and 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2018, aset dalam penyelesaian tersebut diestimasikan akan selesai kurang dari satu tahun setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.

As of December 31, 2018, asset in progress are estimated to be completed less than one year after the date of the consolidated statements of financial position.

Berdasarkan evaluasi manajemen, aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak tidak terdapat penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Based on management's evaluation, the property and equiptment of the Company and Subsidiaries as of December 31, 2018 and 2017, are not impaired.









41

9. PROPERTI INVESTASI 9. INVESTMENT PROPERTY


31 Desember 2018 Saldo awal/

Beginning balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Saldo akhir/

Ending balance December 31, 2018 Biaya perolehan CostTanah 6.642.638 - - 6.642.638 Land Bangunan perkantoran 3.226.090 - - 3.226.090 Office building 9.868.728 - - 9.868.728

Akumulasi penyusutan Accumulated

Depreciation Bangunan perkantoran 981.269 161.304 - 1.142.573 Office building Nilai buku 8.887.459 8.726.155 Book value

31 Desember 2017 Saldo awal/

Beginning balance Penambahan/

Additions Pengurangan/

Deductions Saldo akhir/

Ending balance December 31, 2017 Biaya perolehan CostTanah 6.642.638 - - 6.642.638 Land Bangunan perkantoran 3.226.090 - - 3.226.090 Office building 9.868.728 - - 9.868.728

Akumulasi penyusutan Accumulated

Depreciation Bangunan perkantoran 819.965 161.304 - 981.269 Office building Nilai buku 9.048.763 8.887.459 Book value

Jumlah beban penyusutan properti investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD 161.304 yang dibebankan ke dalam beban pokok pendapatan.

Depreciation of investment property for the years ended December 31, 2018 and 2017 amounted to USD161,304, respectively, which were charged to cost of revenue.

Properti investasi Perusahaan diasuransikan pada PT Asuransi Sinarmas terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan risiko kerugian lainnya (all risk), dengan nilai pertanggungan sebesar Rp58,8 miliar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

Investment property is covered by insurance at PT Asuransi Sinarmas againts losses by fire, flood and other risks (all risk), with an aggregate coverage amount of Rp58,8 billion as of December 31, 2018 and 2017.

Properti investasi telah digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk pada tahun 2017 (lihat Catatan 13).

Investment property are pledged as collateral for loan facility from PT Bank Central Asia Tbk in 2017 (see Note 13).

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 10. SHORT-TERM BANK LOANS


December 31,2018 31 Desember 2017/ December 31,2017

PT Bank Resona Perdania 4.500.000 5.000.000 PT Bank Resona Perdania

Perusahaan Company

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania a. Berdasarkan perjanjian kredit No. 080269FLH tanggal

25 September 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD3.500.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% atau setara 67% dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 Maret 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

a. Based on credit agreement No. 080269FLH dated September 25, 2017, the Company obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD3,500,000 with floating interest rate COLF + 3.25% or equivalent to 67% and will mature on March 30, 2019. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.









42

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 10. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Resona Perdania (Lanjutan) PT Bank Resona Perdania (Continued)

b. Berdasarkan perjanjian kredit No. 100040FLH dan 0130PLF tanggal 6 April 2010, yang telah diubah terakhir pada tangal 28 Maret 2018, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dan letter of credit dengan jumlah maksimum sebesar USD11.200.000 dengan suku bunga mengambang COLF +3,25% untuk fasilitas revolving. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 30 Maret 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

b. Based on credit agreement No. 100040FLH and 0130PLF dated April 6, 2010, with last amended dated March 28, 2018, The Company obtained an additional amount facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility and letter of creditwith a maximum amount of USD11,200,000 with floating interest rate COLF +3.25%.This loan valid until March 30, 2019. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.

c. Berdasarkan perjanjian kredit No. FH0087 tanggal 30 Juni

2016 yang telah diubah beberapa kali, terakhir pada tanggal 25 September 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas letter of credit dan trust receipt dengan jumlah maksimum sebesar USD3.500.000 dan fasilitas Forward Exchange dengan batasan maksimum nilai off balance Risk Asset sebesar USD300.000. Pinjaman ini berlaku sampai dengan 30 Maret 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

c. Based on credit agreement No. FH0087 dated June 20, 2016, with last amended dated September 25, 2017, The Company obtained facility letter of creditwith a maximum amount of USD3,500,000 and Forward Exchange facility with maximum limit Balance Risk Asset amounting USD500,000. This loan valid until March 30, 2019. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.

Fasilitas 0130PLF ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa, tanah dan bangunan (lihat Catatan 8), persediaan dengan nilai pasar sebesar USD7.357.143 (lihat Catatan 7) dan piutang usaha sebesar USD4.571.429 (lihat Catatan 6).

The facility 0130PLF guaranteed by Company’s assets such, land and building (see Note 8), inventories amounting to USD7,357,143 (see Note 7) and trade receivables amounting to USD4,571,429 (see Note 6).

Perusahaan wajib menjaga kinerja keuangan dengan mempertahankan rasio lancar minimal 100% dan rasio utang terhadap ekuitas maksimal 6,1 kali.

The Company is required to maintain financial performance by maintaining current ratio minimal 100% and maximum debt to equity ratio of 6.1 times .

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit yang telah di perbaharui dengan akta tanggal 3 September 2015 yang telah diubah dengan Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 245/SPPK-W08/2017 tanggal 29 September 2017, Perusahaan mendapatkan Fasilitas Omnibus Letter of Credit Line, Forward Line dan Trust Receipt sebesar USD14.000.000 dan sub Limit Trust Receipt (T/R) sebesar ekuivalen Rp50 miliar. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 0,125% dan 11% per tahun dan dijamin dengan persediaan dengan nilai pasar USD10.000.000 (lihat Catatan 7) dan tanah bangunan di Ancol. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

Based on the loan agreement that has been updated with a deed dated 3 September 2015 which have been amandement with Approval of Credit Facility No. 245/SPPK-W08/2017 dated September 29, 2017 , the Company obtained an Omnibus Letter of Credit Facility Line , Forward Line and Trust Receipt of USD14,000,000 and sub Limit Trust Receipt (T/R) amounted to the equivalent of Rp50 billion. The loan bears interest at 0.125% and 11% per annum and is secured by inventories with market value amounting to USD10,000,000 (see Note 7) and land and building in Ancol. The loan balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.

Berdasarkan surat persetujuan No. 045/SPPK/SBK-W08/2018 tanggal 4 Mei 2018, Perusahaan mendapatkan tambahan plafond sebesar USD11.000.000. Fasilitas ini berlaku sampai dengan tanggal 10 Agustus 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

Based on agreement No. 045/SPPK/SBK-W08/2018 dated May 4, 2018, the Company get an extra plafond amounting to USD11.000.000. This facility is valid until the date August 10, 2019. The loan balance as f 31 December 2017 and 2018 is nil.

Perusahaan wajib menjaga kinerja keuangan dengan mempertahankan rasio utang terhadap ekuitas maksimal 2 kali pada tahun 2018 dan rasio EBITDA/(cicilan pokok + bunga) dan rasio lancar minimal 1 kali.

The Company is required to maintain financial performance by maintaining maximum debt to equity ratio of 2 times in 2018 and EBITDA ratio/(installment + interest) and current ratio minimal 1 time.









43

10. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 10. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)

Entitas Anak Subsidiary PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania Entitas Anak memperoleh fasilitas dari PT Bank Resona Perdania, berupa fasilitas revolving dengan jumlah maksimum sebesar USD5.000.000 dengan suku bunga mengambang COLF + 3,25% .Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD4.500.000 dan USD5.000.000.

The Subsidiary obtained a facility from PT Bank Resona Perdania in the form of revolving facility with a maximum amount of USD5,000,000 with floating interest rate COLF +3.25%. Outsanding balance as of December 31, 2018 dan 2017 are USD4,500,000 and USD5,000,000.

Entitas Anak memperoleh fasilitas bank garansi sebesar

Rp2.600.000.000 yang akan jatuh tempo pada tanggal 6 November 2019. Bank Garansi ini dijamin dengan deposito (lihat Catatan 5). Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

The Subsidiary obtain bank guarantee facilities amounting to Rp2.600.000.000 which will be due on November 6, 2019. Bank guarantee is secured by deposits (see Note 5). The loan balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.

Entitas Anak mendapatkan fasilitas Forward Exchance dengan batasan maksimum sebesar US$200.000. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar nihil.

The Subsidiary obtained the facility of Exchance Forward with the maximum limit amounting to US$200,000. The loan balance as of December 31, 2018 and 2017 are nil, respectively.

Entitas Anak wajib menjaga kinerja keuangan sebagai berikut: - Debt to service ratio (DSR) minimal 1x - Rasio lancar minimal 100% - Rasio utang terhadap ekuitas maksimal 6,1x

The Subsidiary must maintain financial performance as follows: - Debt to service ratio (DSR) of at least 1x - Current ratio of at least 100% - Maximum debt to equity ratio of 6.1x

Fasilitas ini dijamin dengan deposito (lihat Catatan 5), piutang usaha sebesar Rp24.623.874.074 (lihat Catatan 6) dan persediaan sebesar Rp47.625.033.433 (lihat Catatan 7).

This facility guaranteed by deposit (lihat Catatan 5), trade receivables amounting to Rp24,623,874,074 (see Note 6) and inventories amounting to Rp47,625,033,433 (see Note 7).

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan dan Entitas Anak telah mematuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian fasilitas kredit.

As of December 2018 and 2017, the Company and Subsidiaries have complied with all covenants as stated in the credit facility agreements.

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA 11. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES


31 Desember 2018/ December 31,2018


Doosan Infracore Ltd 43.351.063 21.101.018 Doosan Infracore Ltd Inner Mongolia North Hauler 8.987.335 2.448.000 Inner Mongolia North Hauler Jungheinrich Lift Truck 5.721.687 5.419.618 Jungheinrich Lift Truck Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd

2.706.150

1.187.484

Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd

Mercedes Benz Distribution Indonesia 1.485.772 -

Mercedes Benz Distribution Indonesia

Doosan Corporation Industrial Vehicle BG 965.659 90.753

Doosan Corporation Industrial Vehicle BG

Lain-lain 2.315.850 2.250.915 Others

Jumlah 65.533.516 32.497.788 Total









44

11. UTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 11. TRADE PAYABLES – THIRD PARTIES (Continued)

Rincian utang usaha Perusahaan dan Entitas Anak berdasarkan jenis persediaan adalah sebagai berikut:

The detail of the Company and Subsidiaries’ trade payables based on type of inventory are as follows:

31 Desember 2018/


Unit alat berat 59.085.329 28.304.058 Heavy equipment Suku cadang 5.005.102 3.501.564 Spareparts Operasi 1.026.778 593.483 Operation Jasa perbaikan 416.307 98.683 Service

Jumlah 65.533.516 32.497.788 Total

Analisa umur utang usaha di atas adalah sebagai berikut: The aging analysis of the above trade payables are as follows:

31 Desember 2018/


Belum jatuh tempo 61.920.996 23.072.782 Current Lewat jatuh tempo Overdue

1 – 30 hari 1.173.113 4.736.683 1 – 30 days 31 – 60 hari 1.054.306 2.295.572 31-60 days 61 – 90 hari 583.549 764.983 61 – 90 days Lebih dari 91 hari 801.552 1.627.768 Over 91 days

Jumlah 65.533.516 32.497.788 Total

Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade payables by currencies are as follows:

31 Desember 2018/


Dolar Amerika Serikat 57.475.279 26.812.750 United States Dollar Euro 4.866.814 4.606.700 Euro Rupiah 3.165.421 1.046.906 Rupiah Dolar Singapura 26.002 31.272 Singapore Dollar Poundsterling - 160 Poundsterling

Jumlah 65.533.516 32.497.788 Total

12. UANG MUKA PELANGGAN 12. ADVANCE FROM CUSTOMER




Unit alat berat 474.586 2.021.241 Heavy equipment unit Suku cadang 40.811 292.060 Sparepart Jasa perbaikan 2.851 251.600 Service Lain-lain 83 49.920 Other

Jumlah 518.331 2.614.821 Total

Akun ini adalah uang muka penjualan yang diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak dari pelanggan.

This account are advances of sales received by the Company and Subsidiaries from customer.









45

13. UTANG JANGKA PANJANG 13. LONG-TERM LOANS

Akun ini merupakan terdiri dari: This account consist of:

a. Utang bank a. Bank loans 31 Desember 2018/


PT Bank DBS Indonesia - 11.907.356 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk - 333.333 PT Bank Central Asia Tbk

- 12.240.689

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam setahun - (2.973.333)

Less current portion due within one year

Bagian jangka panjang - 9.267.356 Long-term portion

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Berdasarkan perjanjian kredit No. 134/SPPK/SBK-W08/2013 tanggal 10 Mei 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas dari PT Bank Central Asia Tbk antara lain berupa:

Based on credit agreement No. 134/SPPK/SBK-W08/2013 dated May 10, 2013, the Company obtained a facility from PT Bank Central Asia Tbk among others are as follows:

a. Kredit investasi dengan jumlah maksimum sebesar

USD9.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun.

a. The investment loan with a maximum amount of USD9,000,000 for a period of 5 years with interest 6% per annum.

b. Pinjaman cicilan dengan jumlah maksimum sebesar

USD4.000.000 dengan jangka waktu 5 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 6% per tahun.

b. The installment loan with a maximum amount of USD4,000,000 for a period of 5 years with interest 6% per annum.

Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak PT Bank Central Asia Tbk atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank adalah sebagai berikut:

Ratios required by PT Bank Central Asia Tbk for a loan facility granted by the bank are as follows:

1. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) > 1x 2. Rasio utang terhadap modal ≤ 3x 3. Rasio lancar > 1x

1. Debt Service Coverage Ratio (DSCR) > 1x 2. Debt to Equity ratio ≤ 3x

3. Current ratio > 1x Pinjaman ini di jamin dengan properti investasi (lihat Catatan 9). Pinjaman telah dilunasi per tahun 2018.

This loans are pledged by investment property (see Note 9). This loan has been paid in 2018.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

Berdasarkan akta Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., No. 98 tanggal 28 Juni 2007, yang telah diubah terakhir dengan No.174/PFPA-DBSI/IX/1-2/2017 tanggal 25 September 2017. Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dalam bentuk “committed amortizing term loan facility” sebesar maksimum USD15.415.606 sampai dengan 28 Januari 2019. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar USD11.907.356.

Based on Notarial Deed No. 98 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp Admin., M.Com., dated June 28, 2007, with last amended with No.174/PFPA-DBSI/IX/1-2/2017 dated September 25, 2017, the Company obtained a credit facility in form of a “committed amortizing term loan facility” maximum amounting USD15,415,606 until January 28, 2019. Outstanding balance as of December 31, 2017 is USD11,907,356.

Perusahaan juga mendapatkan fasilitas pembiayaan impor berupa committed revolving import letter of credit (L/C) maksimum USD11.675.606 maksimum 360 hari.

The Company also obtained import financing facility in the form of a revolving import letter of credit (L/C) maximum USD11,675,606 maximum 360 days.

Fasilitas ini dijamin dengan aset tetap Perusahaan berupa tanah dan bangunan dengan nilai sebesar Rp180.596.400.000 (lihat Catatan 8), persediaan sebesar USD13.157.845 (lihat Catatan 7), piutang usaha sebesar USD13.157.845 (lihat Catatan 6) dan deposito (lihat Catatan 5).

This facilities guaranteed by Company’s assets such as land and building with amount Rp180,596,400,000 (see Note 8), inventories amounting to USD13,157,845 (see Note 7), trade receivables amounting to USD13,157,845 (see Note 6) and time deposit (see Note 5).









46

13. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 13. LONG-TERM LOANS (Continued)

a. Utang bank (Lanjutan) a. Bank loans (Continued)

Rasio-rasio yang dipersyaratkan oleh pihak PT Bank DBS Indonesia atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh pihak bank antara lain sebagai berikut:

Ratios required by PT Bank DBS Indonesia for a loan facility granted by the bank are as follows:

1. Debt Service Ratio (DSR) ≤ 2x 2. Rasio utang terhadap modal (gearing ratio) > 2x 3. Rasio lancar > 1x 4. Networth tidak berkurang dari 25% Pinjaman telah dilunasi pada tahun 2018.

1. Debt Service Ratio (DSR) ≤ 2x 2. Debt to Equity ratio (gearing ratio)> 2x 3. Current ratio > 1x

4. Networth not less than25%

This loan has been paid in 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah mematuhi seluruh persyaratan dalam perjanjian fasilitas kredit.

As of December 2018 and 2017, the Company has complied with all covenants as stated in the credit facility agreements.

b. Utang sewa b. Leases payable

31 Desember 2018/


PT Resona Perdania Finance 798.815 1.387.912 PT Resona Perdania Finance PT BRI Multifinance Indonesia 579.642 951.571 PT BRI Multifinance Indonesia PT IBJ Verena Finance 938.862 - PT IBJ Verena Finance Jumlah 2.317.319 2.339.483 Total Dikurangi bagian yang akan

jatuh tempo dalam setahun (1.167.404) (866.637)Less current portion due within

one year

Bagian jangka panjang 1.149.915 1.472.846 Long-term portion

PT IBJ Verena Finance PT IBJ Verena Finance

Pada tanggal 27 Agustus 2018, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa guna usaha No. 00503-001 terhadap 45 unit Jungheinrich Forklift yang dimiliki dengan harga jual beli atas barang modal tersebut telah ditetapkan sebesar Rp16.276.276.120 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga tetap sebesar 10,50%. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebesar USD938.862.

On August 27, 2018, the Company entered into a lease agreement No. 00503-001 to 45 units of Jungheinrich Forklift owned at the sale and purchase price of said capital goods which have been set at Rp16,276,276,120 with a period of 36 months and subject to a fixed interest of 10.50%. The loan balance as of December 31, 2018 is USD938.862.

PT Resona Perdania Finance PT Resona Perdania Finance

Pada tanggal 18 Agustus 2016, KE, Entitas anak, mengadakan perjanjian jual dan sewa kembali terhadap alat berat yang dimiliki dengan nilai pembiayaan Rp6.555.820.196 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga mengambang sebesar pertahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD115.377 dan USD290.393.

On August 18, 2016, KE, Subsidiary, entered into a sale and lease back of the heavy equipment owned amounting to Rp6,555,820,196 with period 36 months and bear floating interest per annum. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are USD115,377 and USD290,393, respectively.

Pada tanggal 30 Mei 2017, KE, Entitas anak, mengadakan perjanjian jual dan sewa kembali terhadap alat berat yang dimiliki dengan harga Rp8.441.296.658 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga mengambang sebesar 13,31% pertahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD301.079 dan USD518.432.

On May 30, 2017, KE, Subsidiary, entered into a sale and lease back of the heavy equipment owned amounting to Rp8,441,296,658 with period 36 months and bear floating interest is 13.31%. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are USD301,079 and USD518,432.

Pada tanggal 28 Desember 2017, KE, Entitas anak, mengadakan perjanjian jual dan sewa kembali terhadap alat berat yang dimiliki dengan harga Rp7.845.479.102 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga mengambang sebesar 13,51% pertahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD382.359 dan USD579.087.

On December 28, 2017, KE, Subsidiary, entered into a sale and lease back of the heavy equipment owned amounting to Rp7,845,479,102 with period 36 months and bear floating interest is 13.51%. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are USD382,359 and USD579,087.









47

13. UTANG JANGKA PANJANG (Lanjutan) 13. LONG-TERM LOANS (Continued)

b. Utang sewa (Lanjutan) b. Leases payable (Continued)

PT BRI Multifinance Indonesia PT BRI Multifinance Indonesia

Pada tanggal 16 Juni 2017, KE, Entitas anak, mengadakan perjanjian jual dan sewa kembali terhadap alat berat yang dimiliki dengan nilai pembiayaan Rp7.972.000.000 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga tetap sebesar 13,5% pertahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD284.404 dan USD486.302.

On June 16, 2017, KE, Subsidiary, entered into a sale and lease back of the heavy equipment owned amounting to Rp7,972,000,000 with period 36 months and bear interest is 13.5%. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are USD284,404 and USD486,302.

Pada tanggal 22 September 2017, KE, Entitas anak, mengadakan perjanjian jual dan sewa kembali terhadap alat berat yang dimiliki dengan harga Rp6.769.364.582 dengan jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga tetap sebesar 13,5% pertahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar USD295.238 dan USD465.269.

On September 22, 2017, KE, Subsidiary, entered into a sale and lease back of the heavy equipment owned amounting to Rp6.769.364.582 with period 36 months and bear interest is 13.5%. Outstanding balance as of December 31, 2018 and 2017 are USD295,238 and USD465,269.

c. Utang pembiayaan konsumen c. Consumer financing payables



PT BCA Finance 231.191 8.042 PT BCA Finance PT Mandiri Tunas Finance 171.759 - PT Mandiri Tunas Finance PT Astra Sedaya Finance 37.141 66.023 PT Astra Sedaya Finance PT Astra Credit Company 20.169 - PT Astra Credit Company PT Dipo Star Finance 16.054 - PT Dipo Star Finance PT Maybank Indonesia

Finance 7.709 4.486

PT Maybank Indonesia Finance PT Buana Finance Tbk - 1.308 PT Buana Finance Tbk PT Arthasia Finance 14.951 - PT Arthasia Finance

498.974 79.859

Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam setahun (210.506) (38.153)

Less current portion due within one year

Bagian jangka panjang 288.468 41.706 Long-term portion

Utang sewa dan utang pembiayaan konsumen di jamin dengan aset yang dibiayai (lihat Catatan 8).

Leased payable and consumer financing payable are guaranteed by assets financed (see Note 8).









48

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid tax



Pajak Pertambahan Nilai 1.792.685 84.650 Value Added Tax

b. Taksiran tagihan pajak penghasilan b. Estimated claim for tax refund




Perusahaan Company 2016 224.816 224.816 2016 Surat Ketetapan pajak 1.281.793 - Tax assessment letter

Entitas Anak Subsidiaries

2018 232.917 - 2018 2017 329.640 329.640 2017 2016 82.772 82.772 2016 Surat ketetapan pajak 86.636 - Tax assessment letter

Selisih translasi (27.212) (684) Translation difference Jumlah 2.211.362 636.544 Total

c. Utang pajak c. Taxes payables




Pajak Pertambahan Nilai 114.003 634.640 Value Added Tax Pajak Penghasilan Income tax

Pasal 4 ayat 2 6.164 2.915 Article 4 (2) Pasal 15 75 - Article 15 Pasal 21 37.650 27.067 Article 21 Pasal 23 3.933 8.615 Article 23 Pasal 25 5.715 - Article 25 Pasal 29 Article 29

Tahun 2018 38.033 - Year 2018 Tahun 2017 3.411 25.236 Year 2017 Tahun 2016 2.497 - Year 2016

Jumlah 211.481 698.473 Total









49

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued)

d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense

Taksiran beban (manfaat) pajak penghasilan terdiri dari:

Provision for Income tax expenses (benefit0 are as follows:

2018 2017

Kini: Current: Perusahaan 1.840.605 958.205 Company Entitas Anak 202.701 2.719 Subsidiary Tangguhan: Deferred: Perusahaan (27.561) (11.259) Company Entitas Anak 92.306 71.296 Subsidiary 2.108.051 1.020.961 Denda pajak - 13.658 Tax penalty Jumlah 2.108.051 1.034.619 Total

Kini Current

Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak penghasilan, sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before income tax, as presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income with the estimated taxable income for the years ended December 31, 2018 dan 2017 are as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 5.237.495 2.570.315

Income before income tax expense per consolidated

statement of profit or loss and other comprehensive income

Laba sebelum beban pajak penghasilan – Entitas Anak (890.214) (80.407)

Income before income tax expense – Subsidiaries

Eliminasi 6.595 6.562 Elimination

Laba sebelum beban pajak penghasilan – Perusahaan 4.353.876 2.496.470

Income before income tax expense – the Company

Pendapatan dan beban yang

dikenakan pajak final Revenue and expense subject to

final taxPendapatan sewa (783.456) (837.160) Rental revenue Beban pokok pendapatan sewa 713.116 526.270 Cost of rental revenue Sub-jumlah pendapatan dan

beban yang dikenakan pajak final (70.340) (310.890)

Sub-total revenue and expense subject to final tax

Beda temporer Temporary differences Beban imbalan kerja 232.464 211.162 Employee benefits expense Penurunan nilai piutang 530.909 156.461 Impairment of trade receivables Penurunan nilai persediaan 71.253 - Impairment of inventories Beda tetap Permanent differences Bagian laba bersih – Entitas Anak (413.548) (6.255)

Portion of net income of Subsidiaries

Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak final (247.154) (12.441)

Interest income already subjected to final tax

Lain-lain 2.904.960 1.298.313 Others Sub-jumlah beda temporer dan

beda tetap 3.078.884 1.647.240Sub-total temporary and

permanent differences Taksiran laba fiskal – Perusahaan 7.362.420 3.832.820

Estimated taxable Income –Company









50

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued) d. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) d. Income tax expense (Continued)

Perhitungan taksiran pajak penghasilan dan utang (tagihan) pajak penghasilan adalah sebagai berikut:

The computation of the provision for income tax and income tax payable (claim for tax refund) are as follows:

2018 2017 Taksiran laba fiskal: Estimated taxable income

Perusahaan 7.362.420 3.832.820 Company

Taksiran pajak penghasilan Provision for Income tax Perusahaan 1.840.605 958.205 Company Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayment of Income tax

Perusahaan Company Pasal 22 1.786.536 913.883 Article 22

Pasal 23 25.305 19.186 Article 23 Pasal 25 24.852 Article 25

Sub jumlah 1.836.693 933.069 Sub total

Taksiran utang

Pajak penghasilan Provision for Income

tax payable - Perusahaan 3.912 25.136 Company - Taksiran utang

Pajak penghasilan Provision for Income

tax payable - Perusahaan 3.912 25.136 Company -

- Entitas Anak 34.121 100 Subsidiaries - Jumlah 38.033 25.236 Total Taksiran tagihan

Pajak penghasilan

Claims for tax refund - Entitas anak (232.917) (329.640) Subsidiary -

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Perhitungan pajak tangguhan pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The computation of deferred tax for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

The details of deferred tax assets (liabilities) are as follows:









51


e. Pajak tangguhan (Lanjutan) e. Deferred tax (Continued)

Saldo

31 Desember 2017 /

Balance at December 31,

2017

Pengakuan pada laba atau

rugi/ Recognized in profit or loss

Pengakuan pada

penghasilan komprehensif

lain/ Recognized in

othercomprehensive

income

Selisih translasi/


Saldo

31 Desember 2018 /


2018

Aset Pajak Tangguhan

Deferred Tax Assets

Perusahaan Company Imbalan paska- kerja 487.247 25.191

25.909 - 538.347

Post-employement benefits

Penurunan nilai piutang 43.350 24.753

- - 68.103

Impairment value of receivable

Penurunan nilai persediaan 92.273 (22.384)

- - 69.889

Imparment value of inventory

622.870 27.560 25.909 - 676.339 Entitas Anak (KFI dan ET

Subsidiaries (KFI and ET)

Imbalan paska- kerja 36.423 14.392

516 (2.618) 48.713


Penurunan nilai piutang - 3.595

- (65) 3.530


Penurunan nilai persediaan - 14.692

- (269) 14.423


36.423 32.679 516 (2.952) 66.666 Jumlah 659.293 60.239 26.425 (2.952) 743.005 Total

Liabilitas Pajak

Tangguhan Deferred Tax

Liabilities Entitas Anak Subsidiaries Imbalan paska- kerja 121.742 13.356

2.293 (8.128) 129.263


Penurunan nilai piutang - -

- - -


Penurunan nilai persediaan - 1.302

- (24) 1.278


Utang sewa (78.636) (139.642) - 7.610 (210.668) Leased payable Jumlah 43.106 (124.984) 2.293 (542) (80.127) Total

Saldo

31 Desember 2016 /


2016

Pengakuan pada laba atau

rugi/ Recognized in profit or loss

Pengakuan pada

penghasilan komprehensif

lain/ Recognized in

othercomprehensive

income

Selisih translasi/


Saldo

31 Desember 2017 /


2017

Perusahaan Company Imbalan paska- kerja 392.556 48.346

46.345 - 487.247


Penurunan nilai piutang 74.747 (31.397)

- - 43.350


Penurunan nilai persediaan 97.964 (5.691)

- - 92.273


565.267 11.258 46.345 - 622.870 Entitas Anak 132.697 (71.296) 18.584 (456) 79.529 Subsidiaries Jumlah 697.964 (60.038) 64.929 (456) 702.399 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tarif pajak tangguhan diatas dapat terpulihkan seluruhnya.

Management believes that deferred tax aseets above will be fully recovered in the future.









52


f. Surat Pengampunan pajak f. Tax Amnesty Information Letter

Berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak No.KET-665/PP/WPJ.07/2017 tanggal 4 April 2017, Perusahaan telah menyampaikan Surat Penyataan Harta untuk Pengampunan Pajak sesuai dengan Undang-undang No.11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Based on the Tax Amnesty Information Letter No. KET-665/PP/WPJ.07/2017 dated April 4, 2017, the Company has submitted Asset Statement Letter in accordance with Law No.11 of 2016 concerning Tax Amnesty.

Nilai harta bersih tambahan yang diungkapkan adalah sebesar Rp215.000.000 atau setara USD15.870 dicatat sebagai bagian dari kas dan setara kas dan pendapatan operasional lainnya dengan uang tebusan sebesar Rp10.750.000 atau setara USD803 dicatat sebagai bagian dari beban pajak pada beban umum dan administrasi (lihat Catatan 22).

Additional net assets value disclosed is Rp215,000,000 or equivalent to USD15,870 recorded as part of the cash and cash equivalent and other operating income, with tax amnesty tariff of Rp10,750,000 or equivalent to USD803 recorded as part of tax expense in general and administrative expenses (see Note 22).

g. Surat Ketetapan Pajak g. Tax Assesment Letter

Perusahaan dan Entitas Anak menerima beberapa surat ketetapan pajak dan surat tagihan pajak antara lain:

The Company and Subsidiaries has been received some Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter, as follows:

Perusahaan Company

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar

Pajak Pertambahan Nilai (SKPKB PPN) tanggal 28 Juni 2018 untuk masa Januari - Desember 2016, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak sebesar Rp22.646.368.618. Pada bulan September 2018, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut.

Based on Underpayment Assessment Letter of Value Added Tax (SKPKB VAT) dated June 28, 2018 for period January – December 2016, the Company has underpayment amounting to Rp22,646,368,618. In September 2018,. The company then filed an objection to the VAT underpayment assessment letter.


(SKPKB) Pajak Penghasilan 23 No. 00085/203/16/054/18 tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan memiliki kurang bayar pajak sebesar Rp726.676.170. Pada bulan September 2018, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKP tersebut.

Based on Underpayment Assessment Letter (SKPKB) of the income tax Article 23 No. 00085/203/16/054/18 dated June 28, 2018, The Company has underpayment of tax amounting to Rp 726,676,170. In September 2018, the Company submit an objection to the VAT underpayment assessment letter.

Berdasarkan Surat Tagihan Pajak Pajak

Pertambahan Nilai (STP PPN) No. 00160/107/16/054/18 tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan memiliki denda pajak sebesar Rp2.985.521.293. Pada tanggal 19 September 2018, Perusahaan telah membayar denda tersebut.

Based on Tax Collection Letter of Value Added Tax (STP VAT) No. 00160/107/16/054/18 dated June 28, 2018, The Company has tax penalty amounting to Rp2,985,521,293. As of December 31, 2018, the Compay has been paid the penalty.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

(SKPLB) Pajak Penghasilan Badan No.00113/406/16/054/18 tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan memiliki lebih bayar sebesar USD222.752. Pada tanggal 20 Juli 2018, Perusahaan menerima Surat Perintah Membayar Kelebihan Pajak (SPMKP) No. 80287 sebesar Rp3.144.367.232 atau setara dengan USD222.752. Atas SPMKP tersebut Dirjen Pajak melakukan pengkreditan (net off) dengan SKPKB PPN No. 00427/207/16/054/18 senilai Rp292.011.592 dan SKPKB PPN No. 00431/207/16/054/18 senilai Rp2.852.355.640.

Based on Tax Assestment Letter Over Paid (SKPLB) Income Tax No.00113/406/16/054/18 dated June 28, 2018, The Company has over paid of tax amounting to USD222,752. On July 20, 2018, the Company received an Order to Pay Excess Tax (SPMKP) No. 80287 amounting to Rp3,144,367,232 or equivalent to USD222.752. On the SPMKP, the Director General of Taxation does net off with SKPKB VAT No. 00427/207/16/054/18 worth Rp292,011,592 and SKPKB PPN No. 00431/207/16/054/18 worth Rp2,852,355,640.









53


Entitas Anak Subsidiaries

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Pertambahan Nilai (SKPKB PPN) untuk masa pajak Januari – Desember 2016 tanggal 17 Januari 2018, Perusahaan dikenakan kurang bayar Pajak sebesar Rp1.264.823.205. KE sudah membayar pada tanggal 22 Maret 2018. Pada tanggal 10 April 2018, KE kemudian mengajukan keberatan atas SKPKB PPN tersebut.

Based on Underpayment Assessment Letter of Value Added Tax (SKPKB VAT) for the tax period of January - December 2016 dated January 17, 2018, KE is subject to a tax underpayment of Rp1,264,823,205. KE has been paid on March 22, 2018. On April 10, 2018, KE submit objection letter related to the SKPKB.

Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar

(SKPLB) atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2016 No. 00001/406/16/073/18 tanggal 17 Januari 2018, KE memiliki lebih bayar sebesar Rp125.348.199, yang setelah dikurangi dengan SKPKB dan STP telah diterima pada tanggal 15 Februari 2018 sebesar Rp10.250.675.

Based on the Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) for 2016 Income Tax No. 00001/406/16/073/18 dated January 17, 2018, KE have more pay amounting to Rp 125,348,199, which was once reduced to the SKPKB and STP have accepted on February 15, 2018 amounting to Rp10,250,675.


(SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun 2016 No. 00001/201/16/073/18 tanggal 17 Januari 2018, KE memiliki kurang bayar sebesar Rp62.588.470 dan dikompensasikan dengan SKPLB PPh Badan tahun 2016.

Based on the Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for Article 21 Income Tax of 2016 No. 00001/201/16/073/18 dated January 17, 2018, KE has underpayment of Rp62,588,470 and is compensated with the 2016 Corporate Income Tax SKPLB.


(SKPKB) atas Pajak Penghasilan Pasal 23 tahun 2016 No. 00005/203/16/073/18 tanggal 17 Januari 2018, KE memiliki kurang bayar sebesar Rp2.930.464 dan dikompensasikan dengan SKPLB PPh Badan tahun 2016.

Based on the underpayment tax assessment letter (SKPKB) for Article 23 of the 2016 Income Tax No. 00005/203/16/073/18 dated January 17, 2018, KE has underpayment of Rp2,930,464 and was compensated by the 2016 Corporate Income Tax SKPLB.

Berdasarkan Surat Tagihan Pajak Pajak

Pertambahan Nilai (STP PPN) masa pajak Januari – Desember 2016 yang diterbikan pada tanggal 17 Januari 2018, KE memiliki tagihan pajak sebesar Rp49.578.590 dan dikompensasikan dengan SKPLB PPh Badan tahun 2016.

Based on the Tax Collection Letter of Value Added Tax period January - December 2016 issued on January 17, 2018, KE has a tax bill of Rp.49,578,590 and is compensated by the 2016 Corporate Income Tax SKPLB.

Rekonsiliasi antara taksiran Pajak Penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dari laba akuntansi sebelum taksiran penghasilan pajak dengan taksiran pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between provision for Income Tax, calculated by applying the applicable income tax rates to the income before provision for tax benefit and the estimated tax benefit as shown in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 5.237.495 2.570.315

Income before income

tax expense per consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income

Laba sebelum beban pajak

penghasilan – Entitas Anak (890.214) (80.407) Income beforeincome tax

expense – Subsidiaries Eliminasi 6.595 6.562 Elimination Laba sebelum pajak penghasilan –

Perusahaan 4.353.876 2.496.470 Income before income tax

expense – Company









54

14. PERPAJAKAN (Lanjutan) 14. TAXATION (Continued) 2018 2017

Taksiran Pajak Penghasilan

dengan tarif pajak yang berlaku 1.088.469 624.117

Provision for Income Tax

calculated by applying the applicable tax rates

Pendapatan sewa yang dikenakan

pajak final – bersih (17.585) (77.723) Rental revenue already subjected to final tax – net

Pengaruh pajak atas: Tax effects of : Beda tetap 561.064 319.905 Permanent differences Pengaruh pajak atas pajak

tangguhan:

Tax effect of deferred tax: Penyesuaian 181.096 80.647 Adjustment Beban pajak - Perusahaan 1.813.044 946.946 Tax expense – Company

Beban pajak – Entitas Anak 295.007 74.015 Tax expense –Subsidiaries

Denda pajak - 13.658 Tax expense Taksiran beban pajak menurut

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 2.108.051 1.034.619

Provision for tax expense as per consolidated statement of

profit or lost and other comprehensive income

15. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES




Bonus dan insentif 1.804.087 803.645 Bonus and insentif

Pengangkutan 297.911 166.509 Freight Listrik, air dan telepon 100.075 81.692 Electric, water, and telephone Asuransi 19.641 15.620 Insurance

Lain-lain 120.502 58.420 Other

Jumlah 2.342.216 1.125.886 Total

16. LIABILITAS IMBALAN PASKA KERJA 16. LIABILITY FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat liabilitas manfaat pasca kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenaga kerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Provisi bagi liabilitas manfaat paska kerja tahun 2018 dan 2017 didasarkan pada laporan aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo tanggal 8 Maret 2019 dan 14 Pebruari 2018. Metode yang digunakan di dalam penilaian aktuarial adakah metode “Projected Unit Credit”.

The Company and Subsidiaries recognized post employment benefit obligations in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003 dated March 25, 2003. The provision for post employment benefit obligations year 2018 and 2017 are based on the actuarial report of independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo dated March 8, 2019 and February 14, 2018 The method used in the actuarial valuation is the “Projected Unit Credit Method”.

Estimasi liabilitas untuk imbalan paska kerja karyawan berdasarkan laporan aktuaria telah ditentukan dengan menggunakan asumsi sebagai berikut:

The estimated liability for post employment benefit based on the actuarial report have been determined using the following assumptions:









55

16. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (Lanjutan) 16. LIABILITY FOR POST EMPLOYMENT BENEFITS (Continued)



Tingkat diskonto 8,15% - 8,25% per tahun/ year

6,45% - 7,0% per tahun/ year Discount rate

Tingkat kematian Tabel Mortalitas Indonesia Tahun 1011/

Indonesian Mortality table year 2011 Mortality rate Tingkat kenaikan gaji 6% per tahun/ year 5% per tahun/ year Salary increasing rate Usia pensiun 55 tahun/year 55 tahun/year Pension age

Rincian beban imbalan paska kerja yang diakui di dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

The details of the post-employment benefit expense recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2018 2017

Biaya jasa kini 297.762 230.396 Current service cost Biaya bunga 153.789 151.316 Interest cost Penyesuaian 19.339 (29.691) Adjustment Jumlah (lihat Catatan 22) 470.890 352.021 Total (see Note 22)

Mutasi liabilitas imbalan paska kerja adalah sebagai berikut: Movements of liability for post employment benefits are as

follows:



Saldo awal 2.593.218 2.144.886 Beginning balance Beban yang diakui di tahun berjalan 470.890 352.021 Current expense Pembayaran manfaat (125.500) (140.827) Payment of benefit

Penghasilan komprehensif lainnya 115.289 261.592 Other comprehensive

income Selisih translasi (174.543) (23.454) Translation difference Saldo akhir 2.879.354 2.594.218 Ending balance

Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa estimasi liabilitas tersebut di atas cukup untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

The Company and Subsidiaries management believe that the above provision is sufficient to cover its obligation based on existing regulation.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jika tingkat diskonto tahunan dan tingkat kenaikan gaji dinaikkan / diturunkan sebesar 1% dengan semua variabel konstan, liabilitas imbalan paska kerja akan menjadi lebih rendah / tinggi sebagai berikut:

As of December 31, 2018 and 2017, if the annual discount rate and salary increase rate was raised / lowered by 1% with all other variables held constant, post employment benefit liabilities would be lower / higher are as follows.



Analisa sensitivitas atas tingkat diskonto:

Sensitivity analysis of discount rate

+ 1% (2.700.448) (2.424.451) + 1% - 1% 3.084.182 2.789.782 - 1% Analisa sensitivitas atas tingkat kenaikan gaji:

Sensitivity analysis of salary increase rate

+ 1% 3.097.460 2.791.948 + 1% - 1% (2.686.287) (2.419.718) - 1%









56

17. MODAL SAHAM 17. STOCK CAPITAL

Rincian kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan laporan dari PT Datindo Entrycom, Biro Administrasi Efek, adalah sebagai berikut:

The detailsof the Company’s stockholders as of December 31, 2018 and 2017 based on the report prepared by PT Datindo Entrycom, a Securities Administration Agency, areas follows:

Pemegang saham

Persentase kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh /

Number of shares issued and fully paid

Jumlah / Total Stockholders

PT Kobexindo Investama 88,42% 2.009.350.000 22.187.955 PT Kobexindo Investama PT Infraforce Equipment 0,88% 20.000.000 221.032 PT Infraforce Equipment Masyarakat (masing-masing

kurang dari 5%) 10,70%

243.150.000

2.533.341

Public (below 5%, each) Jumlah 100,00% 2.272.500.000 24.942.328 Total

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR 18. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Rincian tambahan modal disetor pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of additional paid-in capital balance as at December 31, 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/


December 31, 2017

Agio saham 8.517.400 8.517.400 Additional paid in capital

Biaya emisi saham (704.435) (704.435) Share issue cost Jumlah 7.812.965 7.812.965 Total

19. SALDO LABA 19. RETAINED EARNINGS

Saldo laba / Retained earnings Yang sudah

ditentukan pengunaannya /

Appropriated

Yang belum ditentukan

pengunaannya / Unappropriated

Jumlah / Total

Saldo per 31 Desember 2016 72.135 (5.029.683) (4.957.548)

Balances as of December 31, 2016

Laba bersih tahun 2017 1.535.633 1.535.633 Net Income in 2017

Saldo per 31 Desember 2017 72.135 (3.494.050) (3.421.915)


Laba bersih tahun 2018 - 2.963.120 2.963.120 Net Income in 2018

Saldo per 31 Desember 2018 72.135 (530.930) (458.795)










57

20. PENDAPATAN BERSIH 20. NET REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consist of: 2018 2017

Kegiatan utama Main Business

Unit alat berat 78.713.637 63.281.022 Heavy equipment unit Suku cadang 14.419.899 6.208.550 Sparepart Jasa perbaikan 4.318.655 2.961.331 Service

Lain-lain Other

Sewa bangunan 748.786 715.178 Rental of building Sewa alat berat 3.297.617 1.701.490 Rental of heavy equipment

Jumlah 101.498.594 74.867.571 Total

Pendapatan sewa bangunan adalah pendapatan atas penyewaan ruangan kantor atas bangunan properti investasi Perseroan dan penyewaan unit alat berat oleh Entitas Anak.

Rental of building income is rental income office space in Company investment property and rental of heavy equipment by a Subsidiaries.

Rincian pelanggan dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of costumers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated net income for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Jumlah / Total

Persentase Terhadap Jumlah Pendapatan Bersih (%)/ Percentage of the Total

Net Revenue (%) 2018 2017 2018 2017 PT Tritama Niaga Berjaya 22.113.123 12.348.262 21,79 16,49

Pendapatan kepada pihak – pihak berelasi adalah sekitar 0,02% dan 0,21% dari jumlah pendapatan konsolidasian masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (lihat Catatan 26).

Revenue to related parties accounted for about 0,02% and 0.21% of total consolidated revenue for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively (see Note 26).

21. BEBAN POKOK PENDAPATAN 21. COST OF REVENUE


Unit alat berat 65.821.664 51.941.494 Heavy equipment unit Suku cadang 10.441.882 4.187.227 Sparepart Jasa perbaikan 3.444.915 2.423.421 Service Sewa bangunan 516.512 516.512 Rental of building Sewa alat berat 1.259.818 870.720 Rental of heavy equipment Jumlah 81.484.791 59.939.374 Total

Rincian pemasok dengan jumlah kumulatif melebihi 10% dari jumlah beban pokok pendapatan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Details of suppliers with the cumulative amount more than 10% of total consolidated cost of revenue for the years ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Jumlah / Total

Persentase Terhadap Jumlah Beban Pokok Pendapatan (%)/

Percentage of the Total Cost of Revenue (%)

2018 2017 2018 2017 Doosan Infracore Co., Ltd. 41.600.576 30.054.304 51,05 50,14









58

22. BEBAN USAHA 22. OPERATING EXPENSES


Beban penjualan Selling expenses Gaji dan kesejahteraan karyawan

lainnya 1.841.525 1.511.488

Salary and other benefit Pengiriman dan asuransi 1.359.316 860.045 Freight and insurance Perjalanan dinas 683.664 283.731 Travelling expense Insentif 348.359 409.448 Incentive Iklan dan promosi 16.846 140.952 Advertising and promotion Lain-lain 538.989 287.505 Others

Sub jumlah 4.788.699 3.493.169 Sub total Beban umum dan administrasi General and administration

expenses Gaji dan kesejahteraan karyawan

lainnya 3.075.096 2.607.919

Salary and other benefits Administrasi bank 888.772 517.298 Administration of banks Penyusutan aset tetap (lihat Catatan 8) 711.135 666.262

Depreciation of fixed assets (see Note 8)

Penyisihan penurunan nilai atas piutang usaha dan persediaan

(lihat Catatan 6 dan 7) 651.960 156.461

Impairment of trade receivables and Inventories (see Notes 6 and 7)

Pajak dan lisensi (lihat Catatan 14) 620.608 625.791 Tax and lisence (see Note 14) Imbalan kerja (lihat Catatan 16) 470.890 352.021 Empoyee benefit (see Note 16) Pemeliharaan dan perbaikan 418.403 250.460 Maintenance and repair Sewa 185.547 135.778 Rent Perjalanan dinas 173.310 144.530 Travelling expense Asuransi 165.187 108.166 Insurance Perlengkapan kantor 138.552 122.621 Office supplies Listrik dan air 132.385 95.636 Electrical and water Pos dan telekomunikasi 99.478 83.896 Pos and telecomunication Lain-lain 781.770 317.357 Others

Sub jumlah 8.513.093 6.184.196 Sub total Jumlah 13.301.792 9.677.365 Total

23. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 23. BASIC EARNINGS PER SHARES 2018 2017

Laba bersih yang dapat diatribusikan ke

pemilik entitas induk 2.963.120 1.535.633Net Income attributable to

owners of the parent company Rata-rata tertimbang saham yang

Beredar 2.272.500.000 2.272.500.000Weighted average number of

outstanding shares Laba bersih per saham dasar 0,0013 0,0007 Basic earnings per share

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan non pengendali atas aset bersih Entitas Anak sejumlah USD242.995 dan USD23.277 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih Entitas Anak, yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.

Non controling interests in net assets of Subsidiaries amounting to USD242,995 and USD23,777, respectively as of December 31, 2018 and 2017 represents portion of minority stockholders in the net assets of Subsidiaries that are not wholly-owned by the Company.









59

25. INFORMASI SEGMEN 25. SEGMENT INFORMATION

a. Primer a. Primary

Informasi segmen yang diberikan kepada pengambil keputusan operasional untuk setiap segmen dilaporkan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The segment information provided to the chief operating decision-maker for the reportable segments as at and for the years ended December 31, 2018 and 2017 is as follows:

31 Desember 2018 Alat berat/

Heavy EquipmentSuku Cadang/

Sparepart

Perbaikan dan pemeliharaan/

Repair and maintanance

Lain-lain/ Other

Jumlah/ Total December 31, 2018

Laporan Posisi

Keuangan Statement of Financial

Position Aset segmen 51.671.993 14.810.695 2.086.510 1.282.575 69.851.773 Segment asset Aset yang tidak

dapat dialokasikan 42.069.916

Unallocated segment Assets

Jumlah Aset 111.921.689 Total Asset

Liabilitas segmen 59.559.915 5.045.912 419.158 1.026.861 66.051.846 Segment liabilities Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan 13.840.650

Unallocated segment

liabilities

Jumlah liabilitas 79.892.496 Total Liabilities



Sparepart



Lain-lain/ Other


Laporan Posisi

Keuangan Statement of Financial

Position Aset segmen 43.896.617 11.506.059 1.744.626 485.300 57.632.602 Segment asset Aset yang tidak

dapat dialokasikan 31.475.339

Unallocated segment Assets

Jumlah Aset 89.107.941 Total Asset

Liabilitas segmen 30.325.300 3.793.623 350.283 643.403 35.112.609 Segment liabilities Laibilitas yang tidak dapat dialokasikan 24.870.815

Unallocated segment

liabilities

Jumlah liabilitas 59.983.424 Total Liabilities



Sparepart



Lain-lain/ Other


Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

Consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income

Pendapatan bersih 78.713.637 14.419.899 4.318.655 4.046.403 101.498.594 Net revenue

Laba kotor 12.891.973 3.978.017 873.740 2.270.073 20.013.803 Gross profit









60

25. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 25. SEGMENT INFORMATION (Continued)



Sparepart



Lain-lain/ Other


Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian

Consolidated statement of profit or loss and

other comprehensive income

Pendapatan bersih 63.281.022 6.208.550 2.961.331 2.416.668 74.867.571 Net revenue

Laba kotor 11.339.528 2.021.324 537.909 1.029.436 14.928.197 Gross profit

b. Geografis b. Geography



Sparepart



Lain-lain/ Other


Pendapatan Revenue

Jawa 16.406.830 7.508.506 554.861 2.873.673 27.343.870 Java Luar jawa 62.306.807 6.911.393 3.763.794 1.172.730 74.154.724 Outside java Jumlah pendapatan 78.713.637 14.419.899 4.318.655 4.046.403 101.498.594

Total revenue



Sparepart



Lain-lain/ Other


Pendapatan Revenue

Jawa 27.550.305 2.300.550 570.790 2.011.410 32.433.055 Java Luar jawa 35.730.717 3.908.001 2.390.540 405.258 42.434.516 Outside java Jumlah pendapatan 63.281.022 6.208.551 2.961.330 2.416.668 74.867.571

Total revenue

26. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

26. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan dan Entitas Anak melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi. Piutang dan utang atas transaksi usaha dengan pihak-pihak yang berelasi disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang lain-lain” atau “Utang lain-lain”, sedangkan saldo atas transaksi di luar usaha disajikan di bawah ini sesuai dengan klasifikasi/penyajian dalam akunnya masing-masing pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Company and Subsidiaries, in its regular conduct of business, engage in transactions with related parties. The account balances with related parties arising from trade transactions are presented as part of “Other Receivables” and “Other Payables”, while those arising from non-trade transactions are detailed below according to their account classifications/ presentation in the consolidated statements of financial positions.









61

26. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

26. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Rincian sifat hubungan dan jenis transaksi yang material dengan pihak yang berelasi adalah sebagai berikut:

Details of the nature and type of material transactions with related parties are as follows:

Pihak yang berelasi/

Related parties Sifat dari hubungan/ Nature of relationship Sifat dari transaksi/

Nature of transactions PT Eurotruk Transindo Komisaris, Direktur Utama, dan dua Direktur Perusahaan

adalah Komisaris Utama, Komisaris, Direktur Utama dan Direktur pada PT Eurotruk Transindo / Commisioner, President Director and two Directors of the Company are President Commisioner, Commisioner, President Director and Director in PT Eurotruk Transindo.

Penjualan dan piutang usaha/Sales and trade receivables

PT Sebuku Iron Lateritic Ores Direktur Perusahaan merupakan komisaris pada

PT Sebuku Iron Lateritic Ores/ One of director Company is a commisioner in PT Sebuku Iron Lateritic Ores.

Penjualan dan piutang usaha/Sales and Trade receivables

PT Infraforce Equipment Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada

PT Infraforce Equipment / one of Director of the Company is a Director in PT Infraforce equipment.

Piutang lain-lain/ Other receivables

PT Murau Coal Salah satu Direktur Perusahaan merupakan Direktur pada

PT Murau Coal / one of Director of the Company is a Director in PT Murau Coal.

Piutang lain-lain/ Other receivables

a. Saldo dengan pihak-pihak berelasi a. Account balances with related parties

Jumlah / Total

Persentase terhadap jumlah aset / liabilitas konsolidasian (%)/Percentage to

total assets / liabilities (%) 31 Des 2018/

Dec 31, 2018 31 Des 2017/Dec 31, 2017

31 Des 2018/Dec 31, 2018

31 Des 2017/ Dec 31, 2017

Aset Lancar Current assets Piutang usaha Trade receivables PT Murau Coal 371.437 157.517 0,33 0,17 PT Murau Coal PT Infraforce Equipment 248.956 365.252 0,22 0,41 PT Infraforce Equipment PT Sebuku Iron Lateritic Ores 34.315 32.230 0,03 0,04

PT Sebuku Iron Lateritic Ores

PT Eurotruk Transindo - 1.925.118 - 2,16 PT Eurotruk Transindo

Jumlah 654.708 2.480.117 0,58 2,78 Total

Piutang Lain-lain Other Receivables PT Infraforce Equipment 1.905 3.442 0,00 0,00 PT Infraforce Equipment PT Kobexindo Limestone 691 412 0,00 0,00 PT Kobexindo Limestone PT Battoman Coal 518 - 0,00 0,00 PT Battoman Coal PT Kobexindo Investama - 102 0,00 0,00 PT Kobexindo Investama

Jumlah 3.114 3.956 0,00 0,00 Total

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi b. Transaction with related parties

Jumlah / Total

Persentase terhadap jumlah pendapatan bersih (%)/

Percentage to total net sales (%)

2018 2017 2018 2017

Penjualan (retur penjualan)

Sales (sales return)

PT Sebuku Iron Lateritic Ores 20.343 45.445 0,02 0,06

PT Sebuku Iron Lateritic Ores

PT Eurotruk Transindo - 109.010 - 0,15 PT Eurotruk Transindo

Jumlah 20.343 154.455 0,02 0,21 Total









62

26. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

26. ACCOUNT BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

b. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi (Lanjutan) b. Transaction with related parties (Continued)

Jumlah / Total

Persentase terhadap jumlah pendapatan operasional

lainnya (%)/ Percentage to other operating

income (%)

2018 2017 2018 2017

Pendapatan operasional lainnya Other operating income PT Eurotruk Transindo - 84.106 - 38,15 PT Eurotruk Transindo

c. Transaksi dengan karyawan kunci c. Transaction with key management personnel

Program Penjatahan Saham Karyawan (“ESA”) Employee Stock Allocation Program (“ESA”)

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham yang telah di akta notariskan dengan akta No. 3 tanggal 5 Juni 2012, Para Pemegang Saham menyetujui merubah dan menegaskan kembali keputusan Rapat Umum Pemegang Saham terkait dengan program ESA dan MSOP.

Based on the Stockholders Meeting Resolution, which wasnotarized by notarial deed No.3 dated June 5, 2012, the Stockholders approved to change reconfirm and Stockholders General Meeting resolution related to ESA and MSOP program.

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

27. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY

31 Desember 2018/ December 31, 2018 31 Desember 2017/ December 31, 2017

IDR

Setara/ Equivalent

USD

IDR

Setara / Equivalent

USD

Aset AssetsKas dan setara kas

32.137.596.414 2.219.294 76.147.875.252 5.620.599 Cash and cash

equivalent Dana yang dibatasi

pengunaannya 5.400.819.279 372.959 479.003.088 35.356

Restricted fund Piutang usaha 277.860.052.305 19.187.905 323.615.751.636 23.886.607 Trade receivables Piutang lain-lain 7.194.450.420 496.820 3.948.862.656 291.472 Other receivables Uang jaminan 12.714.318 878 12.558.996 927 Refundable deposits Sub jumlah 322.605.632.736 22.277.856 404.204.051.628 29.834.961 Sub total Liabilitas Liabilities Utang usaha (45.838.461.501) (3.165.421) (14.183.455.392) (1.046.904) Trade payables Utang lain-lain (2.084.047.596) (143.916) (1.139.332.608) (84.096) Other payables Beban masih harus dibayar (33.917.629.896) (2.342.216) (15.253.503.528) (1.125.886)

Accured expenses

Utang sewa (33.557.096.439) (2.317.319) (31.695.315.684) (2.339.483) Leased payables Utang pembiayaan konsumen (7.225.642.494) (498.974) (1.081.929.732) (79.859)

Consumer financing payables

Uang jaminan (4.995.771.228) (344.988) (4.589.737.248) (338.776) Guarantee deposits Sub jumlah (127.618.649.154) (8.812.834) (67.943.274.192) (5.015.004) Sub total Jumlah Aset (Liabilitas) Moneter - Bersih 194.986.983.582 13.465.022 336.260.777.436 24.819.957

Total Monetary Assets (Liabilities) - Net









63

27. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

27. MONETARY ASSET AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY (Continued)


EURO

Setara/ Equivalent

USD EURO

Setara/ Equivalent

USD

Aset Assets Kas dan setara kas 5.333 6.099 9.330 11.138

Cash and cash equivalent

Piutang usaha - - 2.907 3.470 Trade receivables Piutang lain-lain 31.805 36.371 - - Other receivables Sub jumlah 37.138 42.470 12.237 14.608 Sub total Liabilitas Liability Utang usaha (4.255.817) (4.866.814) (3.858.850) (4.606.700) Trade payables Jumlah Liabilitas Moneter - Bersih (4.218.679) (4.824.344) (3.846.613) (4.592.092)

Total Monetary Liabilities - Net


SGD

Setara / Equivalent

USD SGD

Setara / Equivalent

USD

Liabilitas Liability Utang usaha (35.512) (26.002) (41.811) (31.272) Trade payables Jumlah Liabilitas Moneter - Bersih (35.512) (26.002) (41.811) (31.272)

Total Monetary Liabilities - Net

28. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI

28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perusahaan a. Company

Doosan Infracore Co., Ltd. (“Doosan”) Doosan Infracore Co., Ltd. (“Doosan”)

Berdasarkan perjanjian distributor dengan Doosan Infracore (“Doosan”), Doosan menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk Doosan seperti Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker.

Under the distributorship agreement with Doosan Infracore (“Doosan”), Doosan appointed the Company to become an authorized distributor of Doosan products such as Excavator, Articulated Truck, Wheel Loader, Forklift, dan hydraulic Breaker.

Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co., Ltd.

(“NHL”) Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co., Ltd.

(“NHL”)

Berdasarkan perjanjian distributor dengan Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk NHL berupa dump truck.

Under the distributorship agreement with Inner Mongolia North Hauler Joint Stock Co. Ltd. (“NHL”), NHL appointed the Company to become an authorized distributor of Doosan products such as dump truck.

Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”) Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”)

Berdasarkan perjanjian distributor dengan Tata Daewoo Commercial Vehicle Co., Ltd. (“TDCV”), TDCV menunjuk Perusahaan untuk menjadi distributor resmi untuk produk TDCV seperti dump truck beserta suku cadang.

Under the distributorship agreement with Tata Daewoo Commercial Vehicle Co.,Ltd (‘TDCV’), TDCV appointed the Company to become an authorized distributor of TDCV products such as dump truck and its sparepats.

b. Entitas Anak b. Subsidiaries

Jungheinrich AG (“JAG”) Jungheinrich AG (“JAG”)

Berdasarkan perjanjian distributor dengan Jungheinrich AG (“JAG”), JAG menunjuk PT Kobexindo Equipment, Entitas Anak untuk menjadi distributor resmi untuk produk JAG berupa forklift. Perjanjian ini berlaku sejak tanggal 21 Desember 2011. Perjanjian ini tidak terbatas oleh jangka waktu namun akan diriviu setiap tahunnya.

Under the distributorship agreement with Jungheinrich AG (“JAG”), JAG appointed PT Kobexindo Equipment, a Subsidiary to become an authorized distributor of JAG products such as forklift. The original agreement was effective from December 21, 2011. This agreement is not limited by time period but will be reviewed every year.









64

28. PERJANJIAN PENTING, PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan)

28. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia

Pada tanggal 28 Februari 2013, ET melakukan perjanjiandistributor dengan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MDI) dimana Perusahaan ditunjuk sebagaidealer non-eksklusif untuk menjual dan memberikan jasapenggantian suku cadang yang dipasok oleh MDI.

On February 28, 2013, ET entered into a distributor agreement with PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MDI) where the Company was appointed as a non-exclusive dealer to sell and provide replacement parts services supplied by MDI.

PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI)

Pada tanggal 1 Desember 2018, ET melakukan perjanjian pusat layanan dengan PT Daimler Commercial VehicleIndonesia (DCVI) dimana ET ditunjuk sebagai pusatlayanan non-eksklusif untuk penjualan dan jasa perakitan,penggantian suku cadang yang dipasok oleh DVCI.

On December 1, 2018, ET entered into a service center agreement with PT Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) where ET was appointed as a non-exclusive service center for sales and assembly services, replacement of parts supplied by DVCI.

Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”) Minsk Tractor Works (“Farm Tractors”)

Pada tanggal 19 Maret 2013, PT Belarus Traktor Indonesia, Entiitas Anak menandatangani perjanjian eksklusif distributor dengan Republican Unitary Enterprise “Minsk Tractor Works” untuk menjual farm tractors dengan merk Belarus di Indonesia.

On March 19, 2013, PT Belarus Traktor Indonesia, a Subsidiary signed an exclusive distributor agreement with Republican Unitary Enterprises “Minks Tractors Works” to sell the brand Belarus Farm Tractors in Indonesia.

Pada tanggal 31 November 2016, perjanjian ini di perpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2019.

On November 31, 2016, this agreement has been amended until December 31, 2019.

Hako Werke Gmbh. Hako Werke Gmbh.

Berdasarkan perjanjian distributor tanggal 7 November 2012, PT Kobexindo Equipment ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk unit dan suku cadang merek “Hako” di Indonesia. Perjanjian ini berjangka waktu tidak terbatas.

Under the distributor agreement dated November 7, 2012, PT Kobexindo Equipment appointed as the sole authorized distributor of unit and spare parts “Hako” brand in Indonesia. This agreement is not limited time.

Doosan Corporation Industrial Vehicle Co., Ltd. Doosan Corporation Industrial Vehicle Co., Ltd.

Berdasarkan perjanjian distributor tanggal 5 September 2014, Entitas Anak melakukan perjanjian distributor dengan Doosan Corporation Industrial Vehicle dimana Entitas Anak ditunjuk sebagai distributor tunggal resmi untuk forklift. Perjanjian ini akan berakhir jika dikehendaki oleh salah satu pihak.

Based on the distributorship agreement dated September 5 , 2014, the Subsidiary entered into an agreement with the distributor of Doosan Industrial Vehicle Corporation whereby the Subsidiary was appointed as the sole authorized distributor for forklift. This agreement will terminate if desired by either party .

29. INSTRUMEN KEUANGAN 29. FINANCIAL INSTRUMENT

Tabel berikut menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang tercatat pada laporan keuangan konsolidasian:

The following table is a comparison by class of the carrying amounts and fair value of the Company’s and Subsidiaries financial instrument that are carried in the consolidated financial statements:









65

29. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENT (Lanjutan)


Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Kas dan setara kas 7.631.649 7.631.649 Cash and cash equivalent Dana yang dibatasi pengunaannya 1.797.535 1.797.535 Restricted fund Piutang usaha - bersih 26.831.937 26.831.937 Trade receivable - net Piutang lain-lain 734.746 734.746 Other receivable Uang jaminan 878 878 Refundable deposits

Jumlah aset keuangan 36.996.745 36.996.745 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang bank 4.500.000 4.500.000 Trade payable Utang usaha 65.533.516 65.533.516 Trade payable Utang lain-lain 143.916 143.916 Other payable Beban masih harus dibayar 2.342.216 2.342.216 Accrued expenses Uang jaminan 344.988 344.988 Guarantee deposits Utang jangka panjang Long-term liabilities - utang sewa 2.317.319 2.317.319 leased payables - - utang pembiayaan konsumen 498.974 498.974 consumer financing payables -

Jumlah liabilitas keuangan 75.680.929 75.680.929 Total financial liabilities


Nilai tercatat/ Carrying value

Nilai wajar/ Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivable

Kas dan setara kas 5.785.563 5.785.563 Cash and cash equivalent Dana yang dibatasi pengunaannya 431.487 431.487 Restricted fund Piutang usaha - bersih 31.498.350 31.498.350 Trade receivable - net Piutang lain-lain 328.953 328.953 Other receivable Uang jaminan 927 927 Refundable deposits

Jumlah aset keuangan 38.045.280 38.045.280 Total financial assets

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Biaya perolehan diamortisasi Amortized cost

Utang bank jangka pendek 5.000.000 5.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 32.497.788 32.497.788 Trade payable Utang lain-lain 84.096 84.096 Other payable Beban masih harus dibayar 1.125.886 1.125.886 Accrued expenses Uang jaminan 338.776 338.776 Guarantee deposits Utang jangka panjang Long-term liabilities - utang bank 12.240.689 12.240.689 bank loan - - utang sewa 2.339.483 2.339.483 leased payables - - utang pembiayaan konsumen 79.859 79.859 consumer financing payables -

Jumlah liabilitas keuangan 53.706.577 53.706.577 Total financial liabilities









66

29. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 29. FINANCIAL INSTRUMENT (Lanjutan)

Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat kas dan setara kas, dana yang dibatasi pengunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.

Management has determined that the carrying amounts of cash and cash equivalent, restricted fund, trade receivable, other receivable, short-term bank loans, trade payable, other payable, accrued expenses, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term maturities.

Nilai tercatat utang jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga efektifnya mendekati suku bunga pasar.

The fair value of long-term loan approximates its carrying value because the effective interest rate is approximately at market rate.

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dari aspek keuangan, risiko utama yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak adalah risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Untuk itu Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan untuk mengurangi potensi kerugian yang dapat berdampak pada risiko keuangan Perusahaan dan Entitas Anak.

From financial aspect, the main risks faced by the Company and Subsidiaries are foreign exchange risk, credit risk and liquidity risk. Therefore Company and Subsidiaries adopt several policies to reduce the potential adverse effects that can effect to the financial risk of the Company and Subsidiaries.

a. Risiko nilai tukar mata uang asing a. Foreign exchange risk

Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari aset dan liabilitas moneter yang diakui dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak.

Foreign exchange risk arises from monetary assets and liabilities that recognized in the currencies different from functional currency of the Company and Subsidiaries.

Perusahaan dan Entitas Anak menyadari adanya potensi risiko nilai tukar mata uang ini dan menerapkan kebijakan untuk melakukan transaksi penjualan dan pembelian dalam mata uang yang sama. Tujuannya adalah agar secara alami perusahaan dan entitas terlindung dari dampak perubahan nilai tukar mata uang asing.

The Company and Subsidiaries aware of the potential of foreign exchange risk and adopt policy to sell and buy in the same currency. The purpose is getting the natural hedging for the Company and Subsidiaries from the movements in foreign exchange rate.

Aset dan liabilitas moneter bersih dalam mata uang asing disajikan pada Catatan 27.

Net monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are disclosed in Note 27.

Jika nilai tukar Rupiah melemah atau menguat sebesar 3,80% dan 0,73% dibandingkan dengan nilai tukar pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (dengan semua variable lainnya dianggap tidak berubah), maka laba sebelum pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 akan meningkat atau menurun sekitar USD524.715 dan USD182.630.

If the Rupiah weakens or strengthens by 3.80% and 0.73% compared to December 31, 2018 and 2017 (assuming all other variables remain unchanged), the income before tax of the Company for the year ended December 31, 2018 and 2017 will increase or decrease approximately by USD524,715 and USD182,630.

b. Risiko kredit b. Credit risk

Risiko kredit timbul dari adanya transaksi penjualan secara kredit. Potensi kerugian dapat timbul sebagai dampak dari kegagalan pelanggan dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya.

Credit risk arises from the credit sales. The adverse impact can be raised from the customers’ default in fulfilling their contractual liabilities.

Untuk meminimalisasi risiko kredit ini maka Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan sejumlah kebijakan-kebijakan dalam pengelolaan risiko kredit seperti memberikan kredit kepada pelanggan dengan reputasi baik, menetapkan batasan-batasan dalam pemberian kredit dan terus memantau kolektibilitas penagihan piutang secara periodik.

To minimize the credit risk, the Company and Subsidiaries adopt several policies in managing the credit risk, such as giving credit to the customer with good reputation, applying some limitations on credit facilities and continuously monitor the collectability of the account receivables.

Berikut adalah eksposur Perusahaan dan Entitas Anak yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:

The table shows the Company and Subsidiaries exposure related to credit risk as of December 31, 2018 and 2017:









67

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

b. Risiko kredit (Lanjutan) b. Credit risk (Continued) 31 Desember 2018/


Kas dan setara kas 7.631.649 5.785.563 Cash and cash equivalent Dana yang dibatasi

pengunaannya 1.797.535 431.487

Restricted funds Piutang usaha 26.831.937 31.498.350 Trade receivables Piutang lain-lain 734.746 328.953 Other receivables Jumlah 36.995.867 38.044.353 Total

c. Risiko tingkat bunga c. Interest rate risk

Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko ini terutama terkait dengan utang bank. Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko tingkat bunga yang berasal dari utang bank adalah membebankan perubahan tingkat bunga yang terjadi ke pelanggan melalui harga jual.

Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate. This risk primarily related to bank loan. The Company policies related to interest rate risk from bank loan is to charge the change in the floating rate to customers through selling price.

Apabila suku bunga mengalami perubahan 1% lebih tinggi/rendah dan variabel lain konstan, maka laba sebelum pajak akan mengalami kenaikan/penurunan sebesar USD20.120 dan USD147.458 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.

If the interest rate change of 1% higher / lower and other variables constant, the income before tax would have increased/decreased by USD20,120 and USD147,458 on December 31, 2018 and 2017.

d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul dari ketidaksesuaian antara penerimaan kas dengan pengeluaran kas sehingga menyebabkan Perusahaan dan Entitas Anak tidak dapat memenuhi liabilitasnya.

Liquidity risk arises from the mismatch in cash received and cash disbursed so the Company and Subsidiaries cannot fulfill their liabilities.

Untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko likuiditas maka Perusahaan dan Entitas Anak terus menjaga kas dan setara kas dalam jumlah yang memadai untuk membiayai aktivitas operasional. Perusahaan dan Entitas Anak juga terus memantau profil jatuh tempo liabilitas jangka pendek disesuaikan dengan penerimaan kas dari pelanggan. Untuk mengatasi adanya fluktuasi arus kas secara temporer maka Perusahaan dan Entitas Anak selalu menjaga ketersediaan fasilitas kredit perbankan jangka pendek.

To anticipate and minimize the liquidity risk, Company and Subsidiaries continuously maintain the level of cash and cash equivalent in the adequate level to finance the operational activities. Company and Subsidiaries also keep on monitoring the profile of short term liabilities maturity matching the cash received from customer. To overcome the temporary fluctuation in cash flow, Company and Subsidiaries always maintain the availability of the short term bank facilties.

31 Desember 2018 December 31, 2018

<= 1 tahun/ <= 1 year

2 - 3 tahun/ 2 - 3 years

4 -5 tahun/ 4 -5 years

Jumlah/ Total

Penyisihan penurunan nilai/

Allowance for impairment

Nilai bersih/ Net amount

Liabilitas Liability

Pinjaman bank jangka pendek 4.500.000 - - 4.500.000

- 4.500.000

Short-term bank loan

Utang usaha 65.533.516 - - 65.533.516 - 65.533.516 Trade payables Utang lain-lain 143.916 - - 143.916 - 143.916 Other payables Beban masih harus

dibayar 2.342.216 - - 2.342.216

- 2.342.216

Acccrued expense Utang jangka panjang Long-term liabilities

- utang sewa 1.167.404 1.149.915 - 2.317.319 - 2.317.319 Leased payables- - utang pembiayaan

konsumen 210.506 288.468 - 498.974 -

498.974 Consumer financing- payables

Uang jaminan - 344.988 344.988 344.988 Guarantee deposit Jumlah 73.897.558 1.783.371 - 75.680.929 - 75.680.929 Total









68

30. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

d. Risiko likuiditas (Lanjutan) d. Liquidity risk (Continued)

31 Desember 2017 December 31, 2017

<= 1 tahun/ <= 1 year

2 - 3 tahun/ 2 - 3 years

4 -5 tahun/ 4 -5 years

Jumlah/ Total

Penyisihan penurunan nilai/

Allowance for impairment

Nilai bersih/ Net amount

Liabilitas Liability

Pinjaman bank jangka pendek 5.000.000 - - 5.000.000

- 5.000.000

Short-term bank loan

Utang usaha 32.497.788 - - 32.497.788 - 32.497.788 Trade payables Utang lain-lain 84.096 - - 84.096 - 84.096 Other payables Beban masih harus

dibayar 1.125.886 - - 1.125.886

- 1.125.886

Acccrued expense Utang jangka panjang Long-term liabilities

- utang bank 2.973.333 9.267.356 - 12.240.689 - 12.240.689 bank loans- - utang sewa 866.637 1.472.846 - 2.339.483 - 2.339.483 Leased payables-

- utang pembiayaan konsumen 38.153 41.706 - 79.859 -

79.859

Consumer financing- payables

Uang jaminan - 338.776 - 338.776 - 338.776 Guarantee deposit Jumlah 42.585.893 11.120.684 - 53.706.577 - 53.706.577 Total

e. Manajemen Permodalan e. Capital Management

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan pengelolaan modal untuk memastikan kelangsungan hidup serta mencapai struktur permodalan yang optimal untuk memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham. Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak secara berkala melakukan penelaahan dan mengelola struktur permodalan dengan mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan, biaya modal, tingkat profitabilitas, proyeksi arus kas dan proyeksi peluang investasi.

The Company and its Subsidiaries doing capital management to ensure the ability to continue as a going concern whilst achieving optimum capital structure to maximizing benefit for the shareholders. The company’s and its Subsidiaries’s management regularly reviewing and managing the capital structure considering the future capital requirements, cost of capital, profitability level, projected cash flows and projected investment opportunities.

Perusahaan dan Entitas Anak melakukan penelaahan struktur modal berdasarkan gearing ratio konsolidasian. Gearing ratio didapatkan dengan membagi utang bersih dengan total ekuitas. Utang bersih didapat dengan mengurangkan jumlah utang dengan kas dan setara kas serta kas yang dibatasi penggunaannya.

The company and its Subsidiaries reviewing the capital structure based on consolidated gearing ratio. Gearing ratio is calculated by dividing net borrowings with total equity. Net borrowings is calculated as total borrowings less cash and cash equivalent including restricted funds.

Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio as of 31 December 2018 and 2017 are as follows:

31 Desember 2018/


Utang bank jangka pendek 4.500.000 5.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 65.533.516 32.497.788 Trade payables Utang lain-lain 143.916 84.096 Other payables Beban masih harus dibayar 2.342.216 1.125.886 Accrued expenses Utang bank jangka panjang - 12.240.689 Long-term bank loans Utang sewa 2.317.319 2.339.483 Leased payables Utang pembiayaan konsumen 498.974 79.859

Consumer financing payables

Jumlah 75.335.941 53.367.801 Total

Dikurangi kas dan setara kas 7.631.649 5.785.563

Less cash and cash equivalent

Utang bersih 67.704.292 47.582.238 Debt-Net Jumlah ekuitas 32.029.193 29.124.517 Total equity Rasio pengungkit 2,1138 1,6337 Gearing ratio









69

31. TRANSAKSI NON KAS 31. NON CASH TRANSACTION

Transaksi non kas yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Non cash transaction for the ended December 31, 2018 and 2017 are as follows:

2018 Catatan/

Notes

2017 Penambahan aset tetap melalui utang sewa 1.123.975 8 2.695.831

Addition of fixed assets through leased payable

Penambahan aset tetap melalui utang pembiayaan konsumen 728.918 8 95.589

Addition of fixed assets through installments payables

Reklasifikasi uang muka pembelian aset ke aset dalam penyelesaian 87.011 8 -

Reclassification from advancepurchase to asset in progress

32. PENYUSUNAN DAN PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

32. PREPARATION AND COMPLETION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang diselesaikan pada tanggal 26 Maret 2019.

The management is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed on March 26, 2019.


melanjutkan pertumbuhan yang lebih kuat...tinjauan bisnis per segmen business review per segments 80...

Documents