mektan 1 _ tabel spesifikasi.doc

Upload: umrawati-l-dblasatcommunity

Post on 01-Mar-2016

72 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

TABEL SPESIFIKASI

Tabel 1. Penafsiran Hasil Penyelidikan Tanah dengan Memakai Alat SondirHasil Sondir (kg/cm)Klasifikasi

qcfs

60.15 0.40Humus, lempung sangat lunak

6 100.20Pasir kelanauan lepas, pasir sangat lepas

0.20 0.60Lempung lembek, lempung kelanauan lembek

10 -300.10Kerikil lepas

0.10 0.40Pasir lepas

0.40 0.80Lempung atau lempung kelanauan

0.80 2.00Lempung agak kenyal

30 - 601.50Pasir kelanauan, pasir agak padat

1.50 3.00Lempung atau lempung kelanauan kenyal

60 - 1501.00Kerikil kepasiran lepas

1.00 3.00Pasir padat, pasir kelanauan atau lempung padat dan kerikil kelempungan

3.00Lempung kerikil kenyal

150 - 3001.00 2.00Pasir padat, pasir kekerikilan padat, pasir kasar padat, pasir kelanauan sangat padat

Ket : qc= tekanan konis

fs= hambatan pelekat

(Sumber : Ir. Sunggono kh (1995), Buku Teknik Sipil, Penerbit NOVA, Bandung)

Tabel 2. Pembagian Jenis Tanah Berdasarkan Berat Jenis

Type TanahGs

Sand (Pasir)2,65 2,67

Silty Sand (Pasir Berlanau)2,67 2,70

Inorganic Clay (Lempung Inorganic)2,70 2,80

Soil with mica or iron2,75 3,00

Gambut< 2

Humus Soil1,37

Grafel> 2,7

(Sumber: L. D. Wesley, Mektan, Cetakan IV hal. 5, Tabel 1.1, Badan Penerbit

Pekerjaan Umum)Tabel 3. Angka Pori, Kadar Air, dan Berat Volume Tanah Kering untuk Beberapa Tipe

Tanah yang Masih Dalam Keadaan AsliTipe TanahAngka Pori

(e)Kadar air dalam keadaan jenuh

(%)Berat volume kering

( d)

(lb/ft3)(kN/m3)

Pasir lepas dengan butiran seragam (loose uniform sand)0,8309214,5

Pasir padat dengan butiran seragam (dense uniform sand)0,451611518

Pasir berlanau yang lepas dengan butiran bersudut (loose angular-grained silty sand)0,652510216

Pasir berlanau yang padat dengan butiran bersudut (dense angular-grained silty sand)0,41512119

Lempung kaku (stiff clay)0,62110817

Lempung lembek (soft clay)0,91,430-5073-9311,5-14,5

Tanah (Loess)0,9258613,5

Lempung organic lembek (soft organic clay)2,5-3,290-12038-516-8

Glatial till0,31013421

(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah, Jilid I. Hal 38, Erlangga, Surabaya)Tabel 4. Nilai Porositas (n), Angka Pori (e), Kadar air (), Berat Volume Kering

(d), dan Berat Volume Basah (b)Macam Tanahn

(%)e(%)d

(gr/cm3)b

(gr/cm3)

Pasir seragam, tidak padat460,85321,431,89

Pasir seragam, padat340,51191,752,09

Pasir berbutir campuran, tidak padat400,67251,591,99

Pasir berbutir campuran, padat300,43161,862,16

Lempung lunak sedikit organis661,9070-1,58

Lempung lunak sangat organis753,0110-1,43

(Sumber: Harry Christady Hardiyatmo (1992), Mekanika Tanah 1, Hal 6, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta)Tabel 5. Hubungan Nilai PI dengan Sifat, Macam Tanah dan Kohesi

PISifatMacam TanahKohesi

0Non plastisPasirNon kohesif

< 7Plastisitas rendahLanauKohesif sebagian

7 - 17Plastisitas sedangLempung berlanauKohesif

> 17Plastisitas tinggiLempungKohesif

(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng, DEA (2002), Mekanika Tanah I edisi 4, hal. 48, Gajah Mada University Press, Yogyakarta)

Tabel 6. Harga-harga Batas Atterberg untuk Mineral Lempung

MineralBatas CairBatas PlastisBatas Kerut

Montmorillonite100 - 90050 - 1008.5 - 15

Nontronite37 - 7219 - 27

Illite60 - 12035 - 6015 - 17

Kaolinite30 - 11025 - 4025 - 29

Halloysite terhidrasi50-7047 - 60

Halloysite35 - 5530 - 45

Attapulgite160 - 230100 - 120

Chrolite44 - 4736 - 40

Allophane200 - 250130 - 140

*Menurut Mitchell (1976)(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah Jilid I, ha. 47, Erlangga, Surabaya)Tabel 7. Klasifikasi Tanah untuk Lapisan Tanah Dasar Jalan Raya (Sistem AASHTO)Klasifikasi tanahTanah berbutir

(35% atau kurang dari seluruh contoh tanah lolos ayakan No.200

Klasifikasi kelompokA - 1A - 3A - 2

A 1 - aA 1 - bA 2 - 4A 2 - 5A 2 - 6A 2 - 7

Analisa ayakan

(% lolos)

No.10

No.40

No.200Maks.50

Maks.30

Maks.15Maks.50

Maks.25Maks.51Maks.10Maks.35Maks.35Maks.35Maks.35

Sifat fraksi yang lolos Ayakan No.40

Batas cair (LL)

Indeks Plastisitas (IP)Maks. 6NPMaks.40

Maks.10Min. 41

Maks.10Maks.40

Min. 11Min. 41

Min. 11

Tipe material yang paling domonanBatu pecah, kerikil dan pasirPasir halusKerikil dan pasir yang berlannau atau berlempung

Penilaian sebagai bahan tanah dasarBaik sekali sampai baik

Klasifikasi tanahTanah lanau - lempung

(Lebih dari 35% dari seluruh contoh tanah lolos ayakan No.200

Klasifikasi kelompokA - 4A - 5A - 6A - 7

A - 7-5*

A - 7-6**

Analisa ayakan

(% lolos)

No.10

No.40

No.100Maks. 6Min. 36Min. 36Min. 36

Sifat fraksi yang lolos

Ayakan No.40

Batas cair (LL)

Indeks Plastisitas (IP)Maks. 40

Maks. 10Maks. 41

Maks. 10Maks. 40

Min. 11Min. 41

Min. 11

Tipe material yang paling domonanTanah berlanauTanah berlempung

Penilaian sebagai bahan tanah dasarBiasa sampai jelek

(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 67, Erlangga, Surabaya)Tabel 8. Sistem Klasifikasi Tanah Berdasarkan Sistem Unified

Divisi utamaSimbol kelompokNama umum

Tanah Berbutir Kasar

Lebih dari 50% butiran tertahan pada ayakan No. 200Kerikil 50% atau lebih dari fraksi kasar tertahan pada ayakan No. 4 Kerikil bersih (hanya kerikil)GWKerikil bergradasi-baik dan campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.

GPKerikil bergradasi-buruk dan campuran kerikil-pasir, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.

Kerikil dengan butiran halusGMKerikil berlanau, campuran kerikil-pasir-lanau.

GCKerikil berlempung, campuran kerikil-pasir-lempung.

Pasir lebih dari 50% fraksi kasar lolos ayakan No. 4Pasir bersih (hanya pasir)SWPasir bergradasi-baik, pasir berkerikil, sedikit atau sama sekali tidak mengandung butiran halus.

SPPasir bergradasi-buruk dan pasir berkerikil, sedikit taua sama sekali tidak mengandung butiran halus.

Pasir dengan butiran halusSMPasir berlanau, campuran pasir-lanau.

SCPasir berlempung, campuran pasir-lempung.

Tanah Berbutir Halus

50% atau lebih lolos ayakan No.200Lanau dan Lempung Batas cair 50% atau kurangMLLanau anorganik, pasir halus sekali, serbuk batuan, pasir halus berlanau atau berlempung

CLLempung anorganik dengan plastisitas rendah sampai dengan sedang lempung berkerikil, lempung berpasir, lempung berlanau, lempung kurus (lean clays).

OLLanau-organik dan lempung berlanau organik dengan plastisitas rendah.

Lanau dan Lempung Batas cair lebih dari 50%MHLanau anorganik atau pasir halus diatomae, atau lanau diatomae, lanau yang elastis.

CHLempung anorganik dengan plastisitas tinggi, lempung gemuk (fat clays).

OHLempung anorganik dengan plastisitas sedang sampai dengan tinggi.

Tanah-tanah dengan kandungan organik sangat tinggiPTPeat (gambut), muck, dan tanah-tanah lain dengan kandungan organik tinggi.

(Sumber: Braja M.Das (1995), Mekanika Tanah, Jilid I. Hal 71, Erlangga, Surabaya)Tabel 9. Kelas SubGrade Tanah untuk Nilai Indeks Grup (GI)

Kelas SubgradeNilai Indeks Grup (GI)

Sangat BaikTanah A-1-a (0)

Baik0 1

Sedang2 4

Buruk5 9

Sangat Buruk10 - 20

Tabel 10. Values of K Use in Equation for Computing Diameter of Particle in Hydrometer AnalisisTemperature

(C)Specific Gravity of Soil Particles

2.452.502.552.602.652.702.752.802.85

160.015100.015050.014810.014570.014350.014140.013940.013710.01356

170.015110.014860.014620.014390.014170.013960.013760.013560.01338

180.014920.014670.014430.014210.013990.013780.013590.013390.01321

190.014740.014490.014250.014030.013820.013610.013420.013230.01305

200.014560.014310.014080.013680.013650.013440.013250.013070.01289

210.014380.014140.013910.013690.013480.013280.013090.012910.01273

220.014210.013970.013740.012520.013320.013120.012940.012760.01258

230.014040.013810.013580.013370.013170.012970.012790.012610.01243

240.013880.014650.013420.013210.013010.012820.012640.012460.01229

250.013720.013490.013270.013060.012860.012670.012490.012320.01215

260.013570.013340.013120.012910.012720.012530.012350.012180.01201

270.013420.013190.012970.012770.012580.012390.012210.012040.01188

280.013280.013040.012830.012640.012440.012250.012080.011910.01175

290.013120.012900.012690.012490.012400.012120.011950.011780.01162

300.012980.012760.012560.012350.012170.011990.011820.011650.01149

(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 20, Erlangga, Surabaya)Tabel 11.Values of Effective Depth Based on Hydrometer and Sedimentation Cylinder of Specified SizesHydrometer 15111Hydrometer 15211

Actual Hydrometer ReadingEffective Depth

L (cm)Actual Hydrometer ReadingEffective Depth

L (cm)Actual Hydrometer ReadingEffective Depth

L (cm)

1.00016.3016.33111.1

1.00116.0116.13211.1

1.00215.8216.03310.9

1.00315.6315.83410.7

1.00415.2415.63510.6

1.00515.0515.53610.4

1.00614.7615.33710.2

1.00714.4715.23810.1

1.00814.2815.0399.9

1.00913.9914.8409.7

1.01013.71014.7419.6

1.01113.41114.5429.4

1.01213.11214.3439.2

1.01312.91314.2449.1

1.01412.61414.0458.9

1.01512.31513.8468.8

1.01612.11613.7478.6

1.01711.81713.5488.4

1.01811.51813.3498.3

1.01911.31913.2508.1

1.02011.02013.0517.9

1.02110.72112.9527.8

1.02210.52212.7537.6

1.02310.22312.5547.4

1.02410.02412.4557.3

1.0259.72512.2567.1

1.0269.42612.0577.0

1.0279.22711.9586.8

1.0288.92811.7596.6

1.0298.62911.5606.5

1.0308.43011.4

1.0318.1

1.0327.8

1.0337.6

1.0347.3

1.0357.0

1.0366.8

1.0376.6

1.0386.0

(Sumber : Standar Nasional Indonesia (SNI) 3423 2008 hal 18)Tabel 12. Faktor Koreksi TemperaturTemperatur

(oC)Cr

15- 1,10

16- 0,90

17- 0,70

18- 0,50

19- 0,30

200,00

210,20

220,40

230,70

241,00

251,30

261,65

272,00

282,50

293,05

303,80

(Sumber: Michael Klinski.Soil Mechanics Lab Manual, hal. 39, John Wiley and SONS, Inc.)Tabel 13. Faktor Koreksi Berat Jenis

Unit Weight of SoilCorrection Factor ()

2,850,892

2,800,917

2,750,943

2,700,971

2,651,000

2,601,031

2,551,065

2,501,100

(Sumber: Michael Klinski.Soil Mechanics Lab Manual, hal. 39, John Wiley and SONS, Inc.)Tabel 14. Ukuran Partikel untuk Berbagai Jenis Tanah

Jenis TanahUkuran Partikel

Berangkal (Boulder)>20cm

Kerakal (cooble stone)8 cm 20 cm

Batu Kerikil (gravel)2 mm 8 cm

Pasir Kasar (coarse sad)0,6 mm 2 mm

Pasir Sand (medium sand)0,2 mm 0,6 mm

Pasir Halus (fine sand)0,06 mm 0, 2 mm

Lanau (silt)0,002 mm 0,06 mm

Lempung (clay)< 0,002 mm

(Sumber: L.D. Wesley, Mekanika Tanah cetakan VI, hal. 16, Penerbit Pekerjaan Umum)Tabel 15. Nilai (T/(20.

Temperatur

( OC )(T/(20Temperatur

( OC )(T/(20

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

201,298

1,263

1,228

1,195

1,165

1,135

1,106

1,078

1,051

1,025

1,00021

22

23

24

25

26

27

28

29

300,975

0,952

0,930

0,908

0,887

0,867

0,847

0,829

0,811

0,793

(Sumber : Dr. Ir. Hary Christiady Hardiyatmo M.Eng, DEA (2002), Mekanika Tanah I

edisi 4, hal. 157, Gajah Mada University Press, Yogyakarta)

Tabel 16. Tanah dengan Nilai K Tertentu sebagai Bahan Drainase dan Bangunan

Nilai K

( cm/det )Bahan

K > 10-4Drainase baik

10-6 < K < 10-4Drainase baik

K < 10-6Drainase baik

K > 10-4Pervious/bangunan

(Sumber : Penuntun Praktikum Laboratorium Mekanika Tanah, Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin)Tabel 17 Harga Koefisien Rembesan

Jenis TanahK

( cm/detik )( ft/menit )

Kerikil bersih1,0 1002,0 200

Pasir Kasar1,0 0,012,0 0,02

Pasir Halus0,01 0,0010,02 0,002

Lanau0,001 0,000010,002 0,00002

LempungKurang dari 0,000001Kurang dari 0,000002

(Sumber: Braja M.Das.(1995), Mekanika Tanah Jilid I, hal. 84, Erlangga, Surabaya)

Tabel 18. Sifat-sifat tanah untuk jalan raya dan landasan udara

KELOMPOKHURUFSIMBOLNILAI KEKUATAN SEBAGAIKOMPRESIBILITAS & PENGEMBANGANSIFAT DRAINASEALAT PEMADATd

(gr/cm3)NILAI PERENCANAAN

GAMBARWARNATANAH DASARPONDASI BAWAHPONDASI ATASCBRk (N/cm3)

TANAH BERBUTIR KASARGWMerah

Sangat baikSangat baikBaikHampir tidak adaSangat baikTraktor, pemadat karet, besi2,00 - 2,3540 -8080 135

GPBaik sampai sangat baikBaikSedang sampai baikHampir tidak adaSangat baikIdem1,75 2,2530 6080 135

GMdKuningBaik sampai sangat baikBaikSedang sampai baikSangat kecilSedang sampai burukPemadat karet, p. kaki kambing2,00 2,3540 6080 135

uBaikSedangBuruk sampai tidak bisaKecilBuruk sampai praktis kedapIdem1,85 2,2520 3055 135

GCBaikSedangBuruk sampai tidak bisaKecilBuruk sampai praktis kedapIdem2,10 2,3520 4055 135

SWMerahBaikSedang sampai baikBurukhampir tidak adaSangat baikTraktor, pemadat karet, besi1,75 2,1020 4055 110

SPSedang sampai baikSedangBuruk sampai tidak bisahampir tidak adaSangat baikIdem1,75 2,1510 4040 110

TANAH BERBUTIR HALUSSMdKuning

Sedang sampai baikSedang sampai baikBuruk sampai tidak bisaSangat kecilSedang sampai burukPemadat karet, p. kaki kambing1,90 2,1515 4040 110

uSedangBuruk sampai sedangTidak bisaKecil sampai sedangBuruk sampai praktis kedapIdem1,60 2,1010 2027 80

SCburukBurukTidak bisaKecil sampai sedangBuruk sampai praktis kedapIdem1,60 2,155 2027 80

MLHijauBuruk sampai sedangTidak bisaTidak bisaKecil sampai sedangSedang sampai burukIdem1,45 2,10< 1527 55

CLBuruk samapi sedangTidak bisaTidak bisaSedangPraktis kedapIdem1,45 2,10< 1514 40

OLBurukTidak bisaTidak bisaSedang sampai besarBurukIdem1,45 1,70< 514 40

MHBiruBurukTidak bisaTidak bisaBesarSedang sampai burukp. kaki kambing, p. roda karet1,30 1,70< 1014 40

CHBuruk sampai sedangTidak bisaTidak bisaBesarPraktis kedapIdem1,45 1,85< 1514 40

OHBuruk smpai sangat burukTidak bisaTidak bisaBesarPraktis kedapIdem1,30 1,75< 57 27

PtJinggaTidak bisaTidak bisaTidak bisaSangat besarSedang - burukTidak bias dipadatkan

(Sumber : Ir. Shirley LH, (1994), Penuntun Praktis Geoteknik dan Mekanika Tanah, hal. 152, Penerbit NOVA, Bandung)KELOMPOK VI NURDIANSYAH / D111 11 138