mekanisme sinkronisasi program pembangunan infrastruktur berbasis penataan ruang

16
Jakarta, 27 Februari 2013 KONSULTASI REGIONAL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2013 Kementerian Bersama Menata Ruang Untuk Semua Pekerjaan Umum DIREKTUR BINA PROGRAM DAN KEMITRAAN DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG Oleh:

Upload: infosanitasi

Post on 08-Jun-2015

1.660 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang. Presentasi Direktur Bina Program dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Penataan Ruang dalam rangka Konsultasi Regional Kementrian Pekerjaan Umum 2013.

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Jakarta, 27 Februari 2013

KONSULTASI REGIONAL

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM TAHUN 2013

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

DIREKTUR BINA PROGRAM DAN KEMITRAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN RUANG

Oleh:

Page 2: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

2

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

I. PENDAHULUAN

II. KETERPADUAN PROGRAM BERBASIS PENATAAN RUANG

III. MEKANISME SINKRONISASI

IV. PENUTUP

Page 3: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

3

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

I. PENDAHULUAN

Esensi dari pelaksanaan pembangunan, termasuk dalam

pembangunan infrastruktur bidang PU, adalah

pengembangan wilayah, peningkatan kesejahteraan

masyarakat, dan pelestarian daya dukung lingkungan.

Pembangunan infrastruktur bidang PU harus

diletakkan pada konteks pengembangan wilayah

berdasarkan rencana tata ruang.

Berdasarkan UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang,

Pemerintah berwenang dalam pelaksanaan

TURBINLAKWAS Bidang Penataan Ruang di Kawasan

Strategis Nasional yang ditetapkan dalam PP No. 26 Tahun

2008 tentang RTRWN (76 KSN)

mencakup perencanaan tata ruang, pemanfaatan

ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang

Pembangunan infrastruktur bidang PU perlu difokuskan di

KSN (23 KSN prioritas TA 2014)

Page 4: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

PEMBINAN

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

II. KETERPADUAN PROGRAM BERBASIS PENATAAN

RUANG DI KSN

4

Alat/acuan keterpaduan program yang digunakan adalah

RTR KSN yang memuat indikasi arahan program jangka

menengah, termasuk arahan program pembangunan

infrastruktur bidang PU

RTR KSN memuat rencana struktur ruang dan rencana

pola ruang.

Pembangunan infrastruktur bidang PU mengacu pada

rencana struktur ruang untuk mendukung aktivitas

masyarakat yang tercermin dalam rencana pola ruang

Contoh di Kawasan Jabodetabekpunjur......

Page 5: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

RENCANA STRUKTUR & RENCANA POLA RUANG KWS. JABODETABEKPUNJUR

Page 6: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Jenis Infrastruktur Infrastruktur 2014

B. Sistem Jaringan Jalan

B.1 Jalan Arteri (FO dan jembatan) B.1.1 Pembangunan jalan Nasional :

Cimanggis-Naggrak (0,9 km)

B.2 Sistem Jaringan Jalan

(Bebas Hambatan)

Jalan Bebas Hambatan Antar Kota

B.2.1 Pembangunan: Ciawi-Sukabumi (54 Km)

Pembebasan Lahan:

Ciawi-Sukabumi (54 Km)

Jalan Bebas Hambatan dalam Kota

3. Pembangunan:

B.2.2 JORR II

Tj.Priok

(Cilincing)-Cikarang (Cibitung) (34,50 Km)

Cimanggis – Cibitung (25,39)

Serpong-Cinere (10,14 Km)

B.2.3 Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (21,04 Km)

B.2.4 Depok-Antasari (Segmen I/Antasari-Sawangan)

(Total 15,22 Km)

B.2.5 Akses Tj. Priok (Tj. Priok-Rorotan) (12,10 Km)

B.2.6 Tol terdalam DKI Jakarta:

B.2.6.1 Kemayoran-Kampung Melayu (9,65 Km Rp)

B.2.6.2 Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper (22,92Km)

B.2.6.3 Ulujami-Tanah Abang (8,27 Km)

B.2.6.4 Sunter-Pulo Gebang-Tambelang (25,73 Km)

B.2.6.5 Duri Pulo-Kp.Melayu (11,38Km)

4. Pembebasan Lahan:

• Bekasi-Cawang-Kp. Melayu (21,04 Km)

Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PU 2014 Bidang BINA MARGA

di KSN Jabodetabekpunjur

Page 7: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

B.2.6

B.2.4 B.2.3

B.1.1

B.2.2/

B.2.5

B.2.1

Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PU 2014 Bidang BINA MARGA

di KSN Jabodetabekpunjur

Page 8: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Jenis Infrastruktur Infrastruktur 2014

C. Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan

C.1 Jaringan Air

Minum

C.1.1 Pembangunan sarana air minum di Kota Bogor (Kelurahan Pamoyanan & Bojongkerta) :

740 KK

C.1.2 Penyediaan sarana dan prasarana air minum pada KSN (bangunan IPA 100l/dtk, intake,

reservoir & sarana penunjang, ME, & jaringan pipa transmisi dia 300 mm),

Kec.Sukamakmur, Kab.Bogor

C.1.3 Pembangunan system penyediaan air bersih di Kab. Bekasi (Kec. Tambelang)

C.1.4 Pengadaan dan pemasangan pipa distribusi & pipa retikulasi di Kecamatan Neglasari,

Jatiuwung, Benda, Batuceper, Periuk (Kota Tangerang)

C.1.5 Pengembangan jaringan retikulasi (SPAM di kawasan MBR IKK) di Kec. Mekar Baru,

Gunung Kaler, dan Sepatan Timur (Kab. Tangerang)

C.1.6 Pembangunan SPAM IKK baru kapasitas 20 l/dtk, Kec. Kemiri (Kab. Tangerang)

C.1.7 Pembangunan IPA Bojongsari 100l/dtk (Kali Angke) & pembangunan reservoir serta

ruang pompa di Kec.Sawangan,Kota Depok

C.1.8 Pansimas Kab. Tangerang (30 desa)

C.2 Jaringan Pengelola

Limbah

C.2.1 Penyediaan sarana dan prasarana penunjang (truk tinja) di Kota Bogor

C.2.2 DAK sanitasi lingkungan berbasis masyarakat di Kota Bogor (Kel.Sindangbaru,

Margajaya, Cikaret, Pasir Kuda, Kedung Badak, Cibiluh, Tanah Sareal, Rangga Mekar,

Balumbangjaya, Paledang & Panargan) : 603 SR

C.2.3 Pembangunan sanimas di Kab.Bogor (Kec. Rumpin, Kec. Caringin, Kec. Cijeruk, Kec.

Tamansari dan Kec. Ciomas) : 8 desa.

C.2.4 Pembangunan/rehabi litasi instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT) kapasitas 70

m3/hari di Kota Tangerang (sanitasi sistem on site)

C.2.5 Pembangunan PS sanitasi sistem offsite skala komunitas berbasis masyarakat di Kota

Tangerang

C.2.6 Pembangunan IPAL dan jaringan pengembangan pipa utama (induk) : 500 m dan

pengadaan truk tinja, Kota Depok

C.2.7 Pembangunan sanimas di Kota Depok

Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PU 2014 Bidang CIPTA KARYA

di KSN Jabodetabekpunjur

Page 9: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Jenis Infrastruktur Infrastruktur 2014

C.Sistem Jaringan Perkotaan dan Perdesaan

C.3 Jaringan Drainase C.3.1 Pembangunan saluran drainase primer Kp. Bayur ke Kali Cisadane (3 km) dari Kel.

Cibodasari ke Kali Sabi (3 km) di Kota Tangerang

C.4 Jaringan Pengelola

Persampahan

C.4.1 Pembangunan konstruksi TPPAS Kayumanis (konstruksi sanitary landfill & jalan

operasi), Kota Bogor

C.4.2 Peningkatan pembangunan TPA Rawa Kucing (Kota Tangerang) dan TPA Cianger

(Kab. Tangerang)

C.4.3 Peningkatan pembangunan TPA Cipeucang (Kota Tangerang Selatan)

C.4.4 Pembuatan TPST di Kota Tangerang

C.4.5 Peningkatan pembangunan TPA Cianger

C.4.6 Pembangunan persampahan terpadu 3R (Kota Tangerang Selatan)

C.4.7 Pembangunan/perluasan kolam sampah (15.000 m2), pembangunan IPAL dan

pembangunan jalan lingkar TPA Cipayung, Kota Depok

Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PU 2014 Bidang CIPTA KARYA

di KSN Jabodetabekpunjur

Page 10: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

C.2.3

C.1.2

C.1.1

C.4.1

C.2.1/C.2.2

C.2.6/C.2.7

C.1.7

C.4.7 C.4.2/C.4.3/C.4.6

C.1.8 C.3.1

C.1.4

C.2.4/C.2.5 C.4.2/C.4.5

C.1.6

C.1.5 C.1.3

Arahan Program Pembangunan Infrastruktur PU 2014 Bidang CIPTA KARYA

di KSN Jabodetabekpunjur

Page 11: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

III. MEKANISME SINKRONISASI PROGRAM BERBASIS

PENATAAN RUANG DI KSN

11

Ditjen. Penataan Ruang telah menyiapkan dokumen

“Arahan Program Pengembangan Infrastruktur Bidang

PU berbasis Penataan Ruang di KSN Tahun 2014”

Disampaikan kepada Direktorat Bina Program DJSDA,

DJBM, dan DJCK untuk didistribusikan kepada Dinas PU

dan Satker Daerah pada saat penajaman program

satminkal

Ditjen Penataan Ruang akan menghadiri acara penajaman

program yang diselenggarakan Satminkal untuk

mendukung upaya memfokuskan program pembangunan

infrastruktur di 23 KSN prioritas.

• Presentasi arahan program pembangunan infrastruktur

di KSN

• Menyusun daftar kegiatan terkait pengembangan KSN

MOHON DIAGENDAKAN

Page 12: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

12

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

No. KSN Prioritas Provinsi Terkait

1 KAPET Bandar Aceh Darussalam Aceh

2 Danau Toba Sumatera Utara

3 Metropolitan Mebidangro Sumatera Utara

4 Batam-Bintan-Karimun Kepulauan Riau

5 Jabodetabekpunjur Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat

6 Borobudur Jawa Tengah

7 KAPET Khatulistiwa Kalimantan Barat

8 KAPET DAS Kakab Kalimantan Tengah

9 KAPET Batulicin Kalimantan Selatan

10 KAPET Sasamba Kalimantan Timur

11 Metropolitan Sarbagita Bali

12 KAPET Bima Nusa Tenggara Barat

13 KAPET Mbay Nusa Tenggara Timur

14 Kawasan Perbatasan RI di NTT Nusa Tenggara Timur

15 KAPET Manado-Bitung Sulawesi Utara

16 KAPET Palapas Sulawesi Tengah

17 KAPET Pare-Pare Sulawesi Selatan

18 KAPET Bank Sejahtera Sulawesi Tenggara

19 Metropolitan Mamminasata Sulawesi Selatan

20 KAPET Seram Maluku

21 KAPET Biak Papua

22 Kawasan Perbatasan RI di Maluku Utara dan Papua Barat Maluku Utara, Papua Barat

23 Kawasan Perbatasan RI di Papua Papua

23 KSN PRIORITAS TA 2014

Page 13: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

IV. PENUTUP

13

Usulan kegiatan Satminkal terkait pengembangan KSN

akan menjadi bahan dalam penyusunan tugas PMU-KSN

(diharapkan efektif 2014)

Page 14: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

14

STRUKTUR ORGANISASI

PROJECT MANAGEMENT UNIT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS

NASIONAL (PMU-KSN)

TIPE A

KEPALA PMU-KSN

DIREKTUR JENDERAL PENATAAN

RUANG

ASISTEN

PERENCANAAN DAN

PEMROGRAMAN

ASISTEN

PELAKSANAAN

DAN

PENGENDALIAN I

SATKER/PPKDI LINGKUNGAN

DITJEN SUMBER DAYA AIR/DITJEN BINA MARGA/

DITJEN CIPTA KARYA / DITJEN PENATAAN RUANG

PUSAT

PROVINSI

DIREKTUR PENATAAN RUANG WILAYAH NASIONAL /

DIREKTUR PERKOTAAN/

DIREKTUR PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH

WILAYAH I /

DIREKTUR PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH

WILAYAH II

ASISTEN

PELAKSANAAN

DAN

PENGENDALIAN II

Page 15: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

Kementerian

Bersama Menata Ruang Untuk Semua

Pekerjaan Umum

15

STRUKTUR ORGANISASI

PROJECT MANAGEMENT UNIT PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS

NASIONAL (PMU-KSN)

TIPE B

KEPALA PMU-KSN

DIREKTUR JENDERAL PENATAAN

RUANG

ASISTEN

PERENCANAAN DAN

PEMROGRAMAN

SATKER/PPKDI LINGKUNGAN

DITJEN SUMBER DAYA AIR/DITJEN BINA MARGA/

DITJEN CIPTA KARYA / DITJEN PENATAAN RUANG

PUSAT

PROVINSI

DIREKTUR PENATAAN RUANG WILAYAH NASIONAL /

DIREKTUR PERKOTAAN/

DIREKTUR PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH

WILAYAH I /

DIREKTUR PEMBINAAN PENATAAN RUANG DAERAH

WILAYAH II

ASISTEN

PELAKSANAAN

DAN

PENGENDALIAN

Page 16: Mekanisme Sinkronisasi Program Pembangunan Infrastruktur berbasis Penataan Ruang

16