mekanisme kredit pajak

1
Mekanisme Kredit Pajak Pasal 9 UU PPN Pajak Masukan adalah Pajak PPN terutang yang dibayar oleh PKP karena membeli Barang Kena Pajak (BKP), menerima JKP (Jasa Kena Pajak), mengimpor BKP, dan memanfaatkan BKP dan atau JKP. Jadi Pajak masukan adalah pajak yang di bayarkan oleh PKP (yang pembeli) kepada PKP (penjual). Pajak Keluaran adalah PPN terutang yang wajib dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud dan/ ekspor JKP. (pasal 1 ayat 25 UU PPN) Jadi pajak keluaran adalah pajak yang dipungut oleh PKP (penjual) kepada PKP (pembeli) - pajak Masukan dapat dikreditkan ( Pasal 9 ayat 2 UU PPN), tetapi ada beberapa pengecualian pada pasal 9 ayat 8 UU PPN. - PPN Masukan (Faktur Pajak Masukan) yang diperoleh boleh dikreditkan paling lambat dalam masa 3 bulan setelah masa diterbitkannya Faktur Pajak tersebut. Misal Faktur Pajak diterbitkan di bulan Agustus 2010, maka Faktur Pajak tersebut paling lambat dikreditkan di Masa PajakNopember 2010.

Upload: lulu-purwanti

Post on 02-Jan-2016

555 views

Category:

Documents


22 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Kredit Pajak

Mekanisme Kredit PajakPasal 9 UU PPN

Pajak Masukan adalah Pajak PPN terutang yang dibayar oleh PKP karena membeli Barang Kena Pajak (BKP), menerima JKP (Jasa Kena Pajak), mengimpor BKP, dan memanfaatkan BKP dan atau JKP.

Jadi Pajak masukan adalah pajak yang di bayarkan oleh PKP (yang pembeli) kepada PKP (penjual).

Pajak Keluaran adalah PPN terutang yang wajib dipungut oleh PKP yang melakukan penyerahan BKP, penyerahan JKP, ekspor BKP berwujud, ekspor BKP tidak berwujud dan/ ekspor JKP. (pasal 1 ayat 25 UU PPN)

Jadi pajak keluaran adalah pajak yang dipungut oleh PKP (penjual) kepada PKP (pembeli)

- pajak Masukan dapat dikreditkan ( Pasal 9 ayat 2 UU PPN), tetapi ada beberapa pengecualian pada pasal 9 ayat 8 UU PPN.

- PPN Masukan (Faktur Pajak Masukan) yang diperoleh boleh

dikreditkan paling lambat dalam masa 3 bulan setelah masa diterbitkannya Faktur Pajak tersebut. Misal Faktur Pajak diterbitkan di bulan Agustus 2010, maka Faktur Pajak tersebut paling lambat dikreditkan di Masa PajakNopember 2010.