prosedur pengusulan dan mekanisme … · web viewprosedur pengusulan dan mekanisme penilaian angka...

23
PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH 2015

Upload: vuongkiet

Post on 28-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

PROSEDUR PENGUSULANDAN MEKANISME PENILAIAN

ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA KREDITJABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

2015

Page 2: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

DAFTAR ISI

A. PENDAHULUAN

1 Latar Belakang2 Dasar Hukum Dasar Hukum3 Tujuan

B. PROSEDUR PENGUSULAN

C. MEKANISME PENILAIAN

D. PERIODE PENILAIAN

E. PEJABAT PENETAP ANGKA KREDIT

Page 3: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Pengembangan karier Pengawas Sekolah dalam jabatan dan pangkat ditentukan berdasarkan pemenuhan angka kredit yang dipersyaratkan serta persyaratan obyektif lainnya. Pemenuhan angka kredit tersebut berdasarkan bukti pelaksanaan kegiatan pengawas sekolah yang selanjutnya diperiksa dan dinilai oleh Tim Penilai. Hasil penilaian yang memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan ditetapkan angka kreditnya dengan menggunakan formulir Penetapan Angka Kredit (PAK) oleh pejabat yang berwenang.

Untuk menjalankan kewenangannya pejabat penetap angka kredit dibantu oleh Tim Penilai. Oleh sebab itu, penilaian prestasi kerja pengawas sekolah dilaksanakan oleh Tim Penilai yang memiliki kompetensi menilai pelaksanaan tugas pengawas sekolah dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, telah lulus pendidikan dan pelatihan calon tim penilai dan mendapat sertifikat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dinyatakan pada Pasal 24 ayat (6) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010, serta diangkat oleh pejabat yang berwenang. Secara fungsional koodinasi pelaksanaan penilaian angka kredit pengawas sekolah menjadi bagian dari tugas Sekretariat Tim Penilai, maka pelaksanaan penilaian harus dilakukan oleh Tim Penilai bersama-sama dengan Sekretariat Tim Penilai.

Dengan mengacu Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan dan RB) Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya dan Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya antara lain diatur

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 1

Page 4: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

mengenai prosedur dan mekanisme pengusulan dan penilaian angka angka kredit pengawas sekolah.

B. Dasar Hukum

Peraturan perundang-undangan yang dipergunakan sebagai acuan untuk mengusulkan penilaian angka kredit Pengawas Sekolah adalah:1. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil

2. Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

3. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya

C. Maksud dan tujuanPedoman ini disusun agar setiap Tim Penilai mempunyai persepsi yang sama mengenai prosedur dan mekanisme pengusulan dan penilaian angka angka kredit pengawas sekolah.

1. Prosedur Pengusulan

Sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Permenegpan an RB Nomor 21 Tahun 2010, penilaian dan penetapan angka kredit setiap kegiatan Pengawas Sekolah dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun. Oleh sebab itu untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, setiap Pengawas Sekolah wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.

Kegiatan pengawas sekolah dinilai oleh Tim Penilai sesuai dengan kewenangannya. Hasil penilaian tersebut merupakan prestasi kerja pengawas sekolah dalam kurun waktu tertentu (paling sedikit 1 tahun) atau sejak pengawas sekolah menduduki jabatan/pangkat terakhir.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 2

Page 5: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

Prosedur pengusulan penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan sebagai berikut:

a). Setiap Pengawas Sekolah yang akan dinilai prestasi kerjanya dibantu oleh Koordinator Pengawas (Korwas)/Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas), wajib menyiapkan bahan penilaian yang dituangkan dalam DUPAK sesuai dengan jenjangnya dibuat menurut contoh formulir sebagaimana Lampiran II-A sampai dengan Lampiran II-C Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya yaitu:a. Lampiran II-A untuk Pengawas Sekolah Mudab. Lampiran II-B untuk Pengawas Sekolah Madyac. Lampiran II-C untuk Pengawas Sekolah Utama.d. Lampiran XII untuk Pengawas Sekolah yang belum memiliki

ijazah S1/DIV

2. DUPAK dilampiri dengan:a. Surat Pernyataan Melakukan Pendidikan (SPMP) dibuat menurut

contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran III Peraturan Bersama;

b. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengawasan Akademik dan Manajerial (SPMKPAM) dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran IV Peraturan Bersama;

c. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Pengembangan Profesi (SPMKPP), dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran V Peraturan Bersama; dan

d. Surat Pernyataan Melakukan Kegiatan Penunjang Tugas (SPMKPT) dibuat menurut contoh formulir sebagaimana tersebut pada Lampiran VI Peraturan Bersama;Masing-masing Surat Pernyataan di atas harus ditanda tangani oleh atasan langsung (Kepala Dinas yang membidangi pendidikan) disertai dengan bukti fisik sesuai dengan satuan hasil setiap kegiatan sebagaimana dinyatakan dalam Lampiran I Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 3

Page 6: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

e. Foto copy Penetapan Angka Kredit (PAK) terakhir

f. Foto copy SK kenaikan pangkat terakhirg. Foto copy SK kenaikan jabatan terakhirh. Foto copy DP3/PPKP 1 tahun terakhir dan 2

tahun terakhir bagi yang akan naik pangkati. Fotocopy Ijazah pendidikan formal bagi yang

belum diperhitungkan angka kreditnyaj. Surat Izin Belajar atau SK Tugas Belajar yang

dilengkapi pula dengan SK Pembebasan Sementara dari jabatan fungsional Pengawas Sekolah, dan SK Pengangkatan Kembali dalam jabatan Pengawas Sekolah

k. Fotocopy Kartu Pegawai (Karpeg)/Konversi NIP

3. DUPAK dan bahan penilaian disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit melalui Sekretaris Tim Penilai yang bersangkutan yaitu:a. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Propinsi yang telah

menduduki golongan IV/b yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/e, usul diajukan oleh Gubernur atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat eselon I yang ditunjuk melalui Sekretaris Tim Penilai Pusat.

b. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kabupaten/Kota yang telah menduduki golongan IV/b yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/e, usul diajukan oleh Bupati/Walikota atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat eselon I yang ditunjuk melalui Sekretaris Tim Penilai Pusat.

c. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kementerian Agama yang telah menduduki golongan IV/b yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/e, usul diajukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat eselon I yang ditunjuk melalui Sekretaris Tim Penilai Pusat.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 4

Page 7: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

d. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan instansi pusat di luar Kementerian Agama yang telah menduduki golongan IV/b yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/e, usul diajukan oleh pimpinan instansi pusat atau pejabat lain yang ditunjuk kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat eselon I yang ditunjuk melalui Sekretaris Tim Penilai Pusat.

e. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Propinsi yang telah menduduki golongan III/c yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/a, usul diajukan oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian pada Dinas Pendidikan kepada Gubernur melaui Sekretaris Tim Penilai Propinsi.

f. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kabupaten/Kota yang telah menduduki golongan III/c yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi sampai dengan golongan ruang IV/a, usul diajukan oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian pada Dinas Pendidikan kepada Bupati/Walikota atau Kepala Dinas Pendidikan di Kabupaten/Kota melaui Sekretaris Tim Penilai Kabupaten/Kota.

g. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kementerian Agama yang telah menduduki golongan IV/a yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi ke golongan IV/b usul diajukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Agama melalui Sekretaris Tim Penilai Kementerian Agama.

h. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kementerian Agama yang telah menduduki golongan III/c yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi ke golongan III/d sampai dengan IV/a usul diajukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi melaui Sekretaris Tim Penilai Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

i. Bagi Pengawas Sekolah di lingkungan instansi pusat di luar Kementerian Agama yang telah menduduki golongan III/c yang akan naik pangkat setingkat lebih tinggi ke golongan III/d sampai

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 5

Page 8: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

dengan IV/a usul diajukan oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian kepada pimpinan instansi pusat atau pejabat lain yang ditunjuk melalui Sekretaris Tim Penilai Instansi.

Prosedur pengusulan penilaian angka kredit bagi Pengawas Sekolah golongan III/c s.d IV/a

Keterangan:

1. Pengawas menyiapkan bahan/berkas usulan penilaian dituangkan dalam DUPAK dilengkapi dengan bukti-bukti fisik berikut surat pernyataan. DUPAK tersebut disampaikan kepada pimpinan unit kerja/kepala dinas yang bertanggungjawab di bidang pendidikan di provinsi/kabupaten/ kota;

2. Kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota menyampaikan DUPAK kepada Sekretariat TPAK provinsi/

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 6

5

3a

1

TPAK PROVINSI/KABUPATEN/KOTA

SEKRETARIAT TPAKPROVINSI/KABUPATEN/KOTA

KADISDIKPROVINSI/KAB./KOTA

PENGAWAS

4

2

HASIL PENILAIA

N PENGAWAS YBS, SET. TPAK YBS,

KAROPEG/ BKD/BAGPEG INST

YBS

BKN/KANREG BKN

3b

6a

6b

Page 9: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

kabupaten/kota;3a. Sekretariat TPAK provinsi/kabupaten/kota melakukan verifikasi

terhadap DUPAK Pengawas, dan menyerahkan DUPAK Pengawas yang telah memenuhi syarat kelengkapan kepada TPAK provinsi/kabupaten/kota untuk dinilai;

3b. Apabila DUPAK tidak lengkap, maka Sekretariat TPAK provinsi/kabupaten/kota akan memberitahukan ketidaklengkapan DUPAK kepada kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dengan tembusan kepada Pengawas yang bersangkutan untuk dilengkapi, dan DUPAK yang sudah dilengkapi dikirim kembali oleh kepala dinas provinsi/ kabupaten/kota ke Sekretariat TPAK provinsi/kabupaten/kota;

4. TPAK provinsi/kabupaten/kota menyerahkan kembali hasil penilaian DUPAK kepada Sekretariat TPAK kabupaten/kota untuk dituangkan ke dalam format PAK;

5. Sekretariat TPAK provinsi/kabupaten/kota menyerahkan hasil penilaian angka kredit yang telah dituangkan dalam format PAK kepada kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota untuk ditetapkan;

6a. Kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mengirimkan asli PAK yang telah ditetapkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) atau Kantor Regional (KANREG) BKN;

6b. Kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota mengirimkan tembusan PAK kepada Pengawas yang bersangkutan, Sekretariat TPAK, Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Karopeg Kemdikbud), BKD provinsi/kabupaten/kota, Kepala Bagian Kepegawaian (Kabagpeg) instansi yang bersangkutan.

Prosedur pengusulan penilaian angka kredit Pengawas Sekolah golongan IV/b s.d. IV/e

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 7

DIRJENPAUDNI/ DIKDAS/DIKMEN

KADISDIK/ KA. KANWIL/KA. KANTOR KEMENAG

PROV/KABUPATEN/KOTA, PIMPINAN INSTANSI PUSAT

TPAK PUSAT

SEKRETARIAT TPAKPUSAT

DIREKTUR PPTK PAUDNI/

DIKDAS/DIKMEN

KAROPEG KEMDIKBUD/ KAROPEG KEMENAG/ KEMEMTERIAN LAIN,

KADISDIK PROV/KAB/KOTA

HASIL PENILAIAN

5a

2

3a

5b

4

3b

6

7

ya

tidak

Page 10: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

Keterangan:1. Pengawas menyiapkan bahan/berkas usulan penilaian

dituangkan dalam DUPAK dilengkapi dengan bukti-bukti fisik berikut surat pernyataan. DUPAK tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Pimpinan Instansi Pusat;

2. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Pimpinan Instansi Pusat menyampaikan DUPAK Pengawas Sekolah kepada Sekretariat TPAK Pusat;

3a. Sekretariat TPAK Pusat melakukan verifikasi terhadap DUPAK Pengawas Sekolah, dan menyerahkan DUPAK Pengawas yang telah memenuhi syarat kelengkapan kepada TPAK Pusat untuk dinilai;

3b. Apabila DUPAK tidak lengkap, maka Sekretariat TPAK Pusat akan memberitahukan ketidaklengkapan DUPAK kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Pimpinan Instansi Pusat dengan tembusan kepada Pengawas Sekolah yang bersangkutan untuk dilengkapi, dan DUPAK yang sudah dilengkapi dikirim kembali oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 8

PENGAWAS

1

Page 11: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

Pimpinan Instansi Pusat ke Sekretariat TPAK Pusat;4. TPAK Pusat menyerahkan kembali hasil penilaian

DUPAK kepada Sekretariat TPAK Pusat untuk dituangkan ke dalam format PAK;

5a. Sekretariat TPAK Pusat menuangkan hasil penilaian angka kredit yang memenuhi syarat ke dalam format PAK untuk disampaikan kepada Direktur Jenderal PAUDNI/DIKDAS/DIKMEN melalui Direktur PPTK PAUDNI/DIKDAS/DIKMEN;

5b. Sekretariat TPAK Pusat menyampaikan surat pemberitahuan hasil penilaian angka kredit yang belum memenuhi syarat kepada Pengawas yang bersangkutan melalui Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota atau Kepala Kantor Wilayah Provinsi/Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota atau Pimpinan Instansi Pusat;

6. Direktur PPTK PAUDNI/DIKDAS/DIKMEN menyampaikan hasil penilaian angka kredit yang telah dituangkan dalam format PAK kepada Direktur Jenderal PAUDNI/DIKDAS/DIKMEN untuk ditetapkan sesuai dengan kewenangannya;

7. Sekretariat Tim Penilai Pusat mengirimkan asli PAK yang telah ditetapkan kepada Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama/Kementerian Lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota yang bersangkutan.

4. Bagi Pengawas Sekolah yang belum memiliki ijazah S1/DIV dengan golongan ruang III/a sampai dengan III/d, usul penetapan angka kredit Pengawas Sekolah diatur sebagai berikut:a. bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kantor Kementerian

Agama Kabupaten/Kota, usul diajukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama;

b. bagi Pengawas Sekolah di lingkungan Kabupaten/Kota, usul diajukan oleh Pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian kepada Bupati/Walikota atau Kepala Dinas yang membidangi pendidikan; dan

c. bagi Pengawas Sekolah di lingkungan instansi pusat di luar Kementerian Agama, usul diajukan oleh pejabat eselon III yang membidangi kepegawaian kepada pimpinan instansi pusat atau pejabat lain yang ditunjuk.

5. Selanjutnya Sekretariat Tim Penilai mengkoordinasikan persiapan dan

membantu pelaksanaan penilaian usul PAK.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 9

Page 12: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

Tugas Sekretariat Tim Penilai adalah:a. Menerima dan mengadministrasikan usulan penetapan angka

kredit Pengawas Sekolah. b. Menghimpun data prestasi kerja Pengawas Sekolah yang akan

dinilai dan diberi angka kredit, berdasarkan usulan yang disampaikan oleh pejabat berwenang.

c. Memeriksa kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti fisik DUPAK.d. Membentuk database yang memuat data pokok pengawas

sekolah yang akan dinilai, judul karya tulis/karya tulis ilmiah, judul buku/karya ilmiah yang diterjemahkan, dan/atau judul karya inovatif yang diajukan.

e. Menyiapkan persidangan penilaian prestasi kerja.f. Menyampaikan kelengkapan dan bukti-bukti fisik DUPAK kepada

Ketua Tim Penilai.g. Memasukkan data hasil penilaian dalam database penilaian

angka kredit pengawas sekolah. h. Memeriksa angka kredit setiap unsur dan subunsur pada formulir

penetapan angka kredit sebagaimana Lampiran VII Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya bagi yang memenuhi persyaratan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi dan menyampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

i. Menyiapkan dan memeriksa surat laporan hasil penilaian kepada unit pengusul bagi yang belum memenuhi persyaratan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebh tinggi.

j. Menyiapkan keperluan Tim Penilai dalam melaksanakan tugasnya.

k. Mendokumentasikan hasil kerja Tim Penilai dan bukti hasil prestasi kerja yang telah dinilai.

l. Mengelola Sistem Informasi Penetapan Angka Kredit (SIMPAK). m. Melaporkan pelaksanaan penilaian prestasi kerja Pengawas

Sekolah kepada Ketua Tim Penilai.

A. Mekanisme Penilaian

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 10

Page 13: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

1. Setiap usulan penetapan angka kredit Pengawas Sekolah harus dinilai secara obyektif oleh tim penilai berdasarkan rincian kegiatan dan nilai angka kredit sebagaimana tersebut pada Lampiran I Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010. Lampiran I tersebut berlaku bagi semua Pengawas Sekolah baik yang belum memiliki pendidikan S1/DIV atau yang telah memiliki pendidikan S1/DIV ke atas.

2. Kegiatan unsur utama dengan subunsur Pendidikan, Diklat Fungsional Calon Pengawas Sekolah, Diklat Fungsional, dan Pengembangan Profesi serta Unsur Penunjang dapat dilakukan oleh semua jenjang jabatan pengawas sekolah, sehingga angka kreditnya berlaku untuk semua jenjang jabatan. Sedangkan kegiatan tugas pokok (pengawasan akademik dan manajerial) angka kredit yang diberikan sesuai dengan jenjang jabatannya.

Contoh 1: Drs. Nurhidayat Ashari, Pengawas Sekolah Muda melaksanakan (1) menyusun program pengawasan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2011, (2) pembinaan guru dan/atau kepala sekolah yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2011 dan 26 Juni 2011. Sesuai Lampiran I Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010, satuan hasil kegiatan tersebut masing-masing adalah Program dan Laporan.Kegiatan tersebut harus tercantum pada formulir Lampiran IV (SPMKPAM) dengan mengisikan kegiatan pada Üraian Kegiatan, Tanggal Pelaksanaan, Satuan Hasil, Jumlah Volume Kegiatan, Angka Kredit, dan Jumlah Angka Kredit. SPMKPAM harus ditandangani oleh Kepala Dinas Pendidikan yang bersangkutan disertai bukti fisik Laporan Program yang disusun dan Laporan Pelaksanaan Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah . Kegiatan tersebut juga harus tercantum dalam formulir DUPAK Pengawas Sekolah Muda yang bersangkutan. Tim Penilai memeriksa dan menilai DUPAK, SPMKPAM dan bukti fisiknya dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan dan memberi angka kredit. Apabila diasumsikan DUPAK, SPMKPAM dan bukti fisik memenuhi kriteria maka kegiatan (1) menyusun program pengawasan yang dilaksanakan pada tanggal 12 Januari 2011, diberi angka kredit 0,60 dan kegiatan (2) pembinaan guru dan/atau kepala sekolah yang dilaksanakan 2 kali yaitu

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 11

Page 14: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

pada tanggal 20 Juni 2011 dan 26 Juni 2011 diberi angka kredit 5,60x2=11,2

Contoh 2: Drs. Burhan Harahap, Pengawas Sekolah Madya mengikuti pelatihan mengenai Supervisi Akademik selama 100 jam dan memperoleh STTPP, maka STTPP yang diperoleh tersebut merupakan satuan hasil/bukti fisik telah mengikuti kegiatan pendidikan yang juga dinyatakan dalam DUPAK dan SPMKP. Angka kredit kegiatan tersebut adalah 2.

3. Prosedur penilaian dilakukan sebagai berikut di bawah ini. a. Ketua Tim Penilai membagi tugas penilaian kepada anggota Tim

Penilai.b. Setiap usul dinilai oleh dua orang anggotac. Penilai memeriksa isian rinciian kegiatan yang tercantum pada

formulir DUPAK. Kegiatan khususnya pengawasan akademik dan manajerial harus sesuai dengan jenjang jabatan Pengawas Sekolah. Kegiatan lainnya dapat dilakukan oleh semua jenjang jabatan.

d. Tim Penilai menuangkan angka kredit hasil penilaian pada kolom 7 dan 8 pada DUPAK sebagaimana Lampiran II-A sampai dengan Lampiran II-C bagi pengawas sekolah yang telah memiliki ijazah S1/DIV ke atas dan Lampiran XII untuk Pengawas Sekolah yang belum memiliki ijazah S1/DIV.

e. Hasil penilaian ditandatangani oleh masing-masing Tim Penilai pada DUPAK sebagaimana Lampiran II-A sampai dengan Lampiran II-C atau Lampiran XII yaitu pada bagian kolom Catatan Anggota Tim Penilai.

f. Setelah masing-masing anggota melakukan penilaian, hasilnya disampaikan kepada Ketua Tim Penilai melalui Sekretaris Tim Penilai untuk disahkan.

g. Apabila angka kredit yang diberikan oleh dua orang penilai tidak sama, maka pemberian angka kredit dilaksanakan dalam Sidang Pleno Tim Penilai dengan mengkaji dan menelaah ulang bukti yang dinilai.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 12

Page 15: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

h. Pengambilan keputusan dalam sidang Pleno Tim Penilai dilakukan secara aklamasi atau setidak-tidaknya melalui suara terbanyak.

i. Sekretaris Tim Penilai memeriksa dan memaraf angka kredit hasil sidang pleno dalam formulir DUPAK pengawas sekolah yang bersangkutan.

j. Jumlah angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi ditentukan apabila memenuhi minimal 80% kegiatan unsur utama idan maksimal 20% kegiatan unsur penunjang. 80% unsur utama termasuk di dalamnya angka kredit minimal subunsur pengembangan profesi yang wajib dipenuhi. Jumlah angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat tersebut sesuai dengan pendidikan yang bersangkutan sebagaimana Lampiran II sampai dengan Lampiran VII Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 yaitu: a. Lampiran II bagi pengawas sekolah dengan pendidikan

S1/DIVb. Lampiran III bagi pengawas sekolah dengan pendidikan S2c. Lampiran IV bagi pengawas sekolah dengan pendidikan S3d. Lampiran V bagi pengawas sekolah dengan pendidikan

SLTA/DIe. Lampiran VI bagi pengawas sekolah dengan pendidikan DIIf. Lampiran VII bagi pengawas sekolah dengan pendidikan

DIII/Sarjana Muda

Contoh:Indriani, S.Pd., M.Si. pengawas sekolah muda, golongan III/d, angka kredit 328, 872. Berapa angka kredit yang harus dipenuhi untuk kenaikan ke golongan IV/a?Gunakan Lampiran III Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010. Angka kredit kumulatif yang harus dipenuhi minimal 71,128, yaitu minimal terdiri atas 8 angka kredit wajib pengembangan profesi, 48,9024 angka kredit tugas pokok dan diklat fungsional, dan maksimal 14,2256 unsur penunjang.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 13

Page 16: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

k. Pengawas Sekolah yang memiliki angka kredit melebihi angka kredit yang ditentukan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi, kelebihan angka kredit tersebut secara kumulatif diperhitungkan untuk kenaikan jabatan/pangkat berikutnya.

l. Pengawas Sekolah yang pada tahun pertama telah memenuhi atau melebihi angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat dalam masa pangkat yang didudukinya, maka pada tahun kedua wajib mengumpulkan paling kurang 20% (dua puluh persen) angka kredit dari jumlah angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi yang berasal dari sub unsur tugas pokok.

m. Sejak Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah ditetapkan (24 Maret 2011), Pengawas Sekolah yang belum memiliki ijazah S1/Diploma IV dengan pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d melaksanakan tugas sebagai Pengawas Sekolah Muda dengan rincian kegiatan dan angka kreditnya menggunakan Lampiran I Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010. Angka kredit kumulatif untuk kenaikan jabatan/pangkat menggunakan Lampiran V, VI, dan VII Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN mengenai Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

n. Pangkat tertinggi pengawas sekolah yang belum memiliki ijazah S1/DV adalah Penata Tk I, golongan ruang III/d atau pangkat yang lebih tinggi terakhir yang dimiliki dan wajib memenuhi 15 angka kredit setiap tahun dari kegiatan pengawasan akademik dan manajerial (tugas pokok)..

o. Pengawas Sekolah yang memperoleh ijazah S1/DIV diberi angka kredit sebesar 65% (enam puluh lima persen) angka kredit kumulatif yang berasal dari diklat, tugas pokok, dan kegiatan pengembangan profesi ditambah angka kredit ijazah S1/D-IV dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari kegiatan penunjang.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 14

Page 17: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

p. Hasil penilaian prestasi kerja yang memenuhi persyaratan untuk kenaikan jabatan/pangkat setingkat lebih tinggi disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit dengan menggunakan formulir Penetapan Angka Kredit (PAK).

B. Periode Penilaian1. Berdasarkan Pasal 22 ayat (1) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi

Nomor 21 Tahun 2010, penilaian dan penetapan angka kredit terhadap setiap kegiatan Pengawas Sekolah dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun.

2. Pada Pasal 22 ayat (3) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010, penilaian dan penetapan angka kredit bagi Pengawas Sekolah yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS yaitu setiap bulan Desember untuk kenaikan pangkat periode April tahun berikutnya dan bulan Juni untuk kenaikan pangkat periode Oktober tahun berjalan,

3. Masa penilaian ditentukan terhitung mulai tanggal 1 bulan berikutnya sejak akhir masa penilaian yang tercantum pada PAK terakhir yang sudah dipergunakan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat terakhir.

Contoh:Berdasarkan PAK Nomor 835/7612/198.05/8AJ.PAK/2006 tanggal 31 Desember 2006, Supardiono, M.Pd Pengawas Sekolah Madya, golongan ruang IV/b, pangkat Pembina Tk I, angka kredit 574,994. Pada formulir PAK tercantum masa penilaian 1 April 2000 s.d 31 Desember 2006. Selanjutnya pada bulan Juli tahun 2011, yang bersangkutan mengajukan usul penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat menjadi Pembina Utama Muda, golongan ruang IV/c. Pada DUPAK harus mencantumkan masa penilaian mulai 1 Januari 2007 sampai dengan 30 Juni 2011. Apabila berdasarkan hasil penilaian, yang bersangkutan memenuhi persyaratan angka kredit kumulatif yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat ke golongan IV/c. maka pada formulir penetapan angka kredit (PAK) dicantumkan masa penilaian mulai 1 Januari 2007 sampai dengan 30 Juni 2011.

C. Pejabat Penetap Angka Kredit

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 15

Page 18: PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME … · Web viewPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH BIMBINGAN TEKNIS CALON TIM PENILAI ANGKA

Mengingat pengaturan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (1) Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 bersifat umum yaitu melekat kepada pejabat pembina kepegawaian masing-masing, maka untuk menjamin akuntabilitas pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, perlu diatur pemberian kuasa penetapan angka kredt pengawas sekolah yang menjadi kewenangannya dengan Keputusan Menteri/Gubernur/ Bupati/Walikota masing-masing. Mengacu Pasal 17 Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN mengenai Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya, maka:1. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit sebagaimana

dimaksud harus membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

2. Apabila terdapat pergantian pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit, spesimen tanda tangan pejabat yang menggantikan tetap harus dibuat dan disampaikan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.

3. Apabila pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit berhalangan sehingga tidak dapat menetapkan angka kredit sampai batas waktu yang ditentukan yaitu untuk periode kenaikan pangkat adalah 3 bulan sebelumnya dan penilaian wajib yang dilaksanakan 1 tahun sekali, maka penetapan angka kredit dapat dilakukan oleh atasan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit atau pejabat lain satu tingkat dibawahnya, yang secara fungsional bertanggung jawab di bidang pendidikan nonformal dan informal setelah mendapatkan delegasi atau kuasa dari atasan pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit atau pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit.

Bimtek Calon Penilai Angka Kredit Pengawas Sekolah-Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen-2015 16