mekanisme kerja boiler

Upload: mhdhrs-zhd

Post on 11-Oct-2015

88 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

laporan PKLI

TRANSCRIPT

MEKANISME KERJA BOILER PADA PROSES PENGOLAHAN TBS di PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) PT. SOCFIN INDONESIA (SOCFINDO) KEBUN BANGUN BANDAR KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA

MEKANISME KERJA BOILERPADA PROSES PENGOLAHAN TBSdiPABRIK KELAPA SAWIT (PKS) PT. SOCFIN INDONESIA (SOCFINDO) KEBUN BANGUN BANDAR KECAMATAN DOLOK MASIHUL KABUPATEN SERDANG BEDAGAISUMATERA UTARA

Oleh : Muhammad Harris ZuhudA. Latar belakangTeknologi terus berkembang pesat seiring dengan perubahan zaman. Oleh karena itu pengetahuan manusia serta pengalaman-pengalaman harus ditingkatkan untuk mengimbanginya, sehingga gagasan dan pemikiran yang kreatif dan inovatif menjadi salah satu faktor pendukung dari perkembangan teknologi tersebut. B.Tujuan Praktek Industri1.Sebagai syarat mahasiswa mengikuti mata kuliah praktek kerja lapangan industri.2.Mahasiswa dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam perkuliahan ke dunia industri.3.Mahasiswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam dunia industri dengan melakukan observasi langsung ke lapangan industri.

4. Mahasiswa dapat memahami proses industri dengan teori dan praktek yang baik, yang didapat dalam perkuliahan, serta mampu dalam praktek industri.5.Mahasiswa dapat memahami secara langsung prinsip kerja dari boiler pada proses pengolahan TBS ( Tandan Buah Segar )C. Manfaat Praktek Industri

1. Manfaat bagi Mahasiswa a. Mahasiswa dapat menambah keahlian dan keterampilan dalam teknologi yang berkembang di dunia industri. b. Mahasiswa dapat membandingkan teori yang didapat diperkuliahan dengan yang diterima saat praktek lapangan

c. Mahasiswa dapat memahami peroses kerja yang sebenarnya secara langsung dalam dunia industri. d. Mahasiswa dapat memperoleh kesempatan dalam melakukan penelitian atau observasi langsung di lapangan. e. Mahasiswa dapat memahami secara langsung prinsip kerja dari boiler pada proses pengolahan TBS ( Tandan Buah Segar ).

II. Manfaat bagi Fakultas Teknik, Jurusan Pend. Teknik Mesin UNIMED

Terjalinnya kerjasama antara Fakultas Teknik Unimed dengan dunia industri.Fakultas Teknik dapat meningkatkan mutu lulusannya dengan memadukan pengetahuan di kampus dengan di dunia industri.Dapat mengetahui keberadaan perusahaan dari sudut pandang mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan Industri di perusahaan tersebutIII. Manfaat bagi PerusahaanTurut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa Terjalinnya hubungan baik antara masyarakat perusahaan khususnya pada bidang kependidikanSebagai bahan masukan bagi perusahaan dalam rangka memajukan pembangunan dibidang pendidikan

D. Dasar Pelaksanaan Praktek Industri

Melaksanakan TRI DARMA perguruan tinggi sebagai mahasiswa Universitas Negeri Medan (Unimed)Program mata kuliah bersyarat yang harus dilaksanakan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (FT. Unimed)

E. Waktu dan Tempat Praktek Industri

Kegiatan Praktek Industri dilaksanakan selama 1 bulan dimulai tanggal 24 Desember 2013 sampai dengan 30 Januari 2014Tempat pelaksanaan Praktek Industri di PT. SOCFIN INDONESIA (SOCFINDO) Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kebun Bangun Bandar Dolok Masihul yang berlokasi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

F. Pelaksana Praktek IndustriFritz Agustian 5103321025M. Wahyu Nugroho 5103321011M. Harris Zuhud 5103321025

G. Sejarah Singkat PerusahaanPT. Socfin Indonesia berdasarkan akta pendirianya bahwa perusahaan tersebut berkedudukan di Medan, Bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan karetAwal lahirnya bernama PT.Socfin Medan S.A yang didirikan tahun 1930 berdasarkan Akta Notaris William Leo No.45 tanggal 7 desember 1930Visi dan Misi Perusahaan

Visi Kebun Bangun Bandar PT. SOCFINDO Menjadi perusahaan industri perkebunan kelapa sawit kelas dunia yang efisien dalam produksi dan memberikan keuntungan kepada para stake holder.

Misi Kebun Bangun Bandar PT. SOCFINDO- Mengembangkan bisnis dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham -Memberlakukan sistem manajemen yang mengacu pada standar internasional dan acuan yang berlaku di bisnisnya -Menjalankan operasi dengan efisien dan hasil yang tertinggi (mutu dan produktivitas) serta harga yang kompetitif

-Menjadi tempat kerja pilihan bagi karyawannya, aman dan sehat-Penggunaan sumber daya yang efisien dan minimalisasi limbah-Membagi kesejahteraan bagi masyarakat dimana perusahaan beroperasi

Struktur Organisasi dan Ketenagakerjaan PT. Socfindo

PENGURUS

ASISTEN KEPALAKTUTEKNIKER I

Penggajian

Sistem pembayaran dan jumlah upah pekerja di Perkebunan Bangun Bandar berbeda- beda pada setiap jabatan pekerja. Pekerja staf menerima upah pada akhir bulan setiap bulannya, sedangkan untuk pekerja non staf menerima upah dua kali dalam sebulan, yaitu upahan besar (tanggal 5 tiap bulannya) dan upahan kecil (tanggal 19 tiap bulannya).BAB IITEORI DASARA.Pengertian Ketel UapSteam generator/pesawat pembangkit uap/ketel uap/boiler adalah suatu bejana tertutup yang terbuat dari baja digunakan untuk menghasilkan uap. Atau unit pesawat yang dapat dipakai untuk merubah energi panas dari bahan bakar diberikan kepada air melalui bagian pendidih sehingga terbentuk uapProses pemanasan pada ketel uapProses pemanasan sehingga air menjdi uap basah ( wet steam )Proses pemanasan sehingga air jenuh menjadi uap jenuh ( saturated steam )Proses pemanasan sehingga uap jenuh menjadi uap panas lanjut ( superheated steam).

B.Sejarah Ketel UapPara insinyur yunani dan romawi telah mempunyai pengetahuan yang menarik tentang sifat-sifat uap dan air panas, tetapi tidak mencoba untuk memakai ilmunya tersebut.Hero dan whirling Aeolipyle yang mumulai prinsip turbin reaksi dan mesin jet seperti sekarang dalam bentuk yang sederahana, tetapi pada saat itu direncanakan hanya sebagai permainan yang menggembirakan.C. Klasifikasi Ketel UapKetel uap pada dasarnya terdiri dari bumbung (drum ) yang tertutup pada ujungnya dan dalam perkembangannya dilengkapi dengan pipa api maupun pipa air, banyak orang mengklasifikasikan ketel uap uap tergantung sudut pandang masing-masing.

BAB IIITeknik PelaksanaanA.Kegiatan PKLIDalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Industri (PKLI) Penulis terlibat langsung dalam pelaksanaan pengolahan Kelapa Sawit khususnya dalam proses terbentuknya steam pada boiler.B.Mekanisme Kerja BoilerDalam pabrik kelapa sawit Ketel uap (Boiler) merupakan jantung dari sebuah pabrik kelapa sawit. Dimana, ketel uap ini lah yang menjadi sumber tenaga dan sumber uap yang akan dipakai untuk mengolah kelapa sawit.Boiler yang ada di PT.SOCFINDO BANGUN BANDAR

Proses Kerja Boiler

Gambar : Blower

Gambar : Manometer penunjukan tekanan pada boilerUrutan skema kerja ketel uap

Komponen kerja BoilerRuang PembakarDrum atasPipa pemanas lanjut (superheater pipa)Drum bawahPipa-pipa air ( header )Pembuangan abu (Ash Hopper)Pembuangan gas Bekas Alat alat pengaman

Ruang PembakarRuang pertama, berfungsi sebagai ruang pembakaran, sebagian panas yang dihasilkan diterima langsung oleh pipa pipa air yang berada didalam ruangan dapur tersebutRuang kedua, merupakan ruang gas panas yang diterima dari hasil pembakaran dalam ruang pertama. Drum Atas

Drum atas berfungsi sebagai tempat pembentukan uap yang dilengkapi dengan sekat sekat penahan butir butir air untuk memperkecil kemungkinan air terbawa oleh uap.

Pipa Uap Pemanas lanjut (superheater pipa)

Gambar : manometer pengukur derajat panas superheater Drum bawahBerfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang didalamnya dipasang plat plat pengumpul endapan lumpur untuk memudahkan pembuangan keluar (Blow Down).

Pipa pipa Air ( Header )Berfungsi sebagai tempat pemanasan air ketel yang dibuat sebanyak mungkin, sehingga penyerapan panas lebih merata dengan efisiensi tinggi.

Pembuangan Abu (Ash Hopper)

Gambar : Ash Hopper Pembuangan Gas bekasGas bekas setelah ruang pembakaran kedua dihisap oleh Blower isap (Induced- Draft Fun) melalui saringan abu (Dust Colector) kemudian dibuang ke udara bebas melalui corong asap (Chimey).

Alat alat PengamanSafety valveSight glassBlow Down valveManometer Keran uap IndukKeran pemasukan airLain lain termasuk panel panel listrik, kran-kran buangan udara, automatic feed regulator Mengoperasikan Ketel UapKetel uap bisa dioperasikan jika memenuhi syarat :- tangki air umpan dalam keadaan Penuh- pompa air dalam kondisi baik- peralatan pengaman dalam kondisi baik- tinggi permukaan air dalam kondisi baik- dapur dalam keadaan bersih- bahan bakar tersedia Urutan menghidupkan ketelBuka kran udara pada drum superheaterSpei air pada gelas pendugaHidupkan pompa air umpan dan blow down air drum lebih kurang satu menitPasang apiHidupkan IDF ( pintu dapur tertutup )Hidupkan conveyor bahan bakarHidupkan TAFpada tekanan 5 kg/cm2 pompa uap dibacaPada tekanan 10 kg/cm2 air kondesat di pipa dibuang lebih kurang setengah menitTutup keran buang udara pada drum Superheater dan buka kran uap induk secara perlahan sampai terbuka penuhNaikkan tekanan ketel sampai tekanan kerja 20 kg/cm2

Menghentikan ketel UapHentikan Fuel Conveyor, Fuel Feeder, Blower dan tarik apiTurunkan tekanan dengan mengadakan sirkulasi air dan blow downBuka kran buangan sampai pada super heaterBuka kran kondensatTutup kran uap indukAtur lever air pada ketel uap dengan ketinggian 75 % pada gelas penduga dan selanjutnya matikan pompa-pompa air Tutup kran-kran uap pada Deareator dan Feed Tank

Proses Terbentuknya Uap air

Tabel uap

Tabel uap saturasiTable uap saturasi yang datanya berdasarkan tekanan mutlak ( absolute ). Dengan menentukan tekanan mutlak dari suatu uap saturasi data lainnya dari suatu uap saturasi, data lainnya dari uap tersebut dapat ditetapkanTekanan kerja ketel uap ditunjukan oleh manometer (pressuregauge) dalam kondisi lebih ( over ), jadi tekanan dalam ketel adalah sebagai tekanan melebihi

Jadi bila kondisi uap dalam ketel dinyatakan dalam tekanan melebihi (pressuregauge) maka dalam tabel harus ditambah 1 apabila hendak menetapkan data lainnya dari uap

Misalkan sebuah ketel uap saturasi kering, bekerja dibawah tekanan p = 9 kg/cm2 melebihi akan dicantumkan data uap tersebut Pada tabel uap saturasi kita baca tekanan mutlak p = 10 kg/cm2 maka diperoleh data sebagai berikut :

Tabel Uap Adi panasTabel uap adi panas adalah uap saturasi yang dipanaskan lebih lanjut pada tekanan yang sama dengan tekanan uap saturasinya. Secara thermodinamika dikatakan bahwa perubahan keadaan berlangsung secara tekanan tetap ( isobar ). jadi berlaku ketentuan : dQ = Cp.dt

Sekian Dan Terimah kasih