mekanisme absorbsi tubuh

7/23/2019 mekanisme absorbsi tubuh

1/11

ABSORBSI

Absorpsi zat gizi (nutrient) terjadi terutama di usus halus (90%), dan sisanya (10%) di

dalam lambung dan usus besar. Terdapat dua jenis gerakan yang terjadi di dalam usus halus,

yaitu

!erakan segmental adalah gerakan yang memisahkan segmen usus yang satu dengan

yang lain. "al ini memungkinkan #hyme dari lambung bergerak maju mundur dengan

tendensi yang menyebabkan #hyme ter#ampur dengan enzim$enzim pen#ernaan dan

berkontak dengan mukosa usus untuk diabsorpsi. etelah makanan diabsorpsi,

segmentasi berkurang dan diganti dengan gerakan peristaltik yang akan mendorong

makanan menuju distal.

!erakan pendulum atau ayunan menyebabkan isi usus ber#ampur.

emua nutrien yang diabsorpsi terjadi melalui membran plasma sel. &illi$'illi usus

halus merupakan tempat terjadinya absorpsi karena pada bagian ini terdapat pembuluh darah

kapiler dan pembuluh lime yang akan mengirim zat$zat makanan ke seluruh tubuh.

ekanisme penyerapan yang terjadi di usus halus, yaitu pasi$diusi dan akti$diusi.

*enyerapan se#ara pasi$diusi, yaitu penyerapan yang berlangsung menurut hukum

keseimbangan osmosis dan diusi dimana diketahui zat$zat makanan akan mengalir dari yang

berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi rendah. edangkan penyerapan akti$

diusi, yaitu proses penyerapan yang membutuhkan energi.

A. Mekanisme Penyerapan Karbohidrat

*roses pen#ernaan pati (starch) se#ara sempurna dimulai di lambung yang

selanjutnya akan diserap melalui pompa mekanisme yang membutuhkan energi dan perlu

bantuan +arrier- (Tranporting Agents). aktor$aktor yang mempengaruhi penyerapan

karbohidrat, yaitu

1. "ormon insulin akan meningkatkan transport glukosa ke dalam jaringan sel. /erarti juga

mempertinggi penyerapan glukosa dalam jaringan, akibatnya akan memper#epat

perubahan glukosa menjadi glikogen dalam hati.

. Tiamin (&itamin /1), *iridoksin, Asam panthotenat, hormon tiroksin berperan besar di

dalam penyerapan dan metabolisme karbohidrat.


2/11

arbohidrat diserap dalam usus halus dalam bentuk monosakarida, yaitu glukosa,

ruktosa, dan galaktosa. *roses peme#ahan karbohidrat dimulai di dalam mulut. aat

makanan dikunyah, kelenjar sali'a, terutama kelenjar parotis, mengsekresikan enzimptialin

yang dapat menghidrolisis pati menjadi disakarida (maltosa dan isomaltosa). Akan tetapi

makanan yang tertinggal didalam mulut hanya dalam 2aktu singkat, dan mungkin tidak lebih

dari 3%$4% dari semua pati yang dimakan akan dihidrolisis menjadi maltosa dan isomaltosa

pada 2aktu makanan ditelan. isanya hanya diubah menjadi senya2a antara yaitu dekstrin.

!ambar 4. ekanisme *enyerapan arbohidrat

umber uhardjo dan usharto, 199


3/11

5alaupun makanan tidak tinggal di mulut dalam 2aktu yang #ukup bagi ptialin untuk

menyelesaikan peme#ahan pati menjadi maltosa. erja ptialin terus berlangsung selama 14$

30 menit setelah makanan masuk ke dalam lambung, yaitu sampai isi undus di#ampur

dengan sekret lambung. emudian akti'itas ptialin dihambat oleh asam dari sekret lambung.

*tialin pada hakekatnya tidak akti sebagai enzim bila p" medium turun kira$kira diba2ah

6,0. 5alaupun demikian, sebelum makanan ber#ampur sempurna dengan sekret lambung,

kurang lebih sebanyak 30%$ 60 % pati telah diubah menjadi maltosa dan isomaltosa. Asam

getah lambung, dalam arti sempit dapat menghidrolisis pati dan disakarida. Akan tetapi,

se#ara kuantitati reaksi ini terjadi sangat sedikit sehingga biasanya dianggap merupakan eek

yang penting.

akanan yang telah di#erna di dalam lambung disebut #hyme. hyme memasuki

usus halus melalui sphincter pilorus. *en#ernaan dilanjutkan di dalam usus halus oleh

amilase pankreas. ekret pankreas, seperti sali'a, mengandung $amilase dalam jumlah

besar yang hampir identik dengan ungsinya dengan -amilase sali'a dan mampu

meme#ahkan pati menjadi maltosa dan isomaltosa. 7leh karena itu, segera setelah kimus

dikosongkan dari lambung masuk duodenum dan ber#ampur dengan getah pankreas. *ati

yang belum dipe#ahkan akan di#erna oleh amilase. *ada umumnya, pati hampir seluruhnya

diubah menjadi maltosa dan isomaltosa sebelum mereka masuk ke jejunum.el epitel yang membatasi usus halus mengandung empat enzim yaitu laktase,

sukrase, maltase, dan isomaltase, yang masing$masing mampu meme#ahkan disakarida

laktosa, sukrosa, maltosa, dan isomaltosa menjadi unsur$unsur monosakaridanya. 8nzim$

enzim ini terletak pada brush border (sel yang membatasi lumen usus halus). isakarida

di#erna menjadi monosakarida pada 2aktu berhubungan dengan brush border tersebut.

onosakarida glukosa, galaktosa dan ruktosa kemudian diabsorpsi melalui sel$sel epitel

usus halus dan diangkut oleh sistem sirkulasi darah melalui 'ena porta. /ila konsentrasi

monosakarida di dalam usus halus atau mukosa sel #ukup tinggi, absorpsi dilakukan se#ara

pasi atau asilitati. /ila konsentrasi turun, absorpsi dilakukan se#ara akti mela2an gradien

konsentrasi dengan menggunakan energi dari AT* dan ion natrium.

i hati, ruktosa dan galaktosa akan diubah menjadi glukosa karena tubuh hanya bisa

memanaatkan energi dari karbohidrat dalam bentuk glukosa. ari hati ini, glukosa akan


4/11

dikirim ke seluruh jaringan tubuh menurut kebutuhan. ebagian glukosa disimpan di otot dan

di hati sebagai #adangan yang disebut glikogen. apasitas pembentukan glikogen ini

terbatas, kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi lemak dan ditimbun di dalam jaringan

adiposa.

:aktosa dipe#ahkan menjadi satu molekul galaktosa dan satu molekul glukosa.

ukrosa dipe#ahkan menjadi satu molekul ruktosa dan satu molekul glukosa. altosa dan

isomaltosa masing$masing pe#ah menjadi dua molekul glukosa. ;adi, hasil akhir pen#ernaan

karbohidrat yang diabsorpsi ke dalam darah semua berupa monosakarida.

adar glukosa darah akan naik dalam jangka 2aktu 30 menit setelah makan dan

se#ara perlahan kembali ke kadar gula normal (0

menit. adar gula darah maksimal dan ke#epatan untuk kembali pada kadar normal

bergantung pada jenis makanan.

B. Mekanisme Penyerapan Protein

*en#ernaan protein dimulai di organ lambung. ebagian protein yang ada di lambung

di#erna menjadi peptida oleh enzim pepsin. iat setiap jenis protein ditentukan oleh jenis

asam amino dalam molekul protein dan oleh susunan asam$asam amino tersebut.

*epsin paling akti pada p" sekitar dan tidak akti sama sekali pada p" diatas 4.

elenjar gastrik mensekresikan asam klorida dalam jumlah besar. Asam klorida inidisekresikan oleh sel parietal pada p" sekitar 0,>. Tetapi pada saat ia di#ampur dengan isi

lambung dan dengan sekresi dari sel kelenjar non parietal lambung, p" berkisar antara atau

3, batas keasaman yang sangat menguntungkan bagi akti'itas pepsin. *epsin biasanya hanya

menga2ali proses pen#ernaan, meme#ahkan protein menjadi protease, pepton dan

polipeptida besar. *eme#ahan protein ini merupakan suatu proses -hidrolisis- yang terjadi

pada ikatan peptida antara asam$asam amino.

/ila protein meninggalkan lambung, protein biasanya dalam bentuk proteosa, pepton,

polipeptida besar, dan sekitar 14 % asam amino. egera setelah masuk ke usus halus, hasil

peme#ahan parsial diserang oleh enzim tripsin, kimotripsin, dan karboksipeptidase pankreas.

8nzim$enzim ini mampu menghidrolisis semua hasil peme#ahan parsial protein menjadi

asam amino. Akan tetapi, sebagian besar hasilnya adalah dipeptida atau polipeptida ke#il

lainnya.


5/11

!ambar ?. ekanisme *enyerapan *roteinumber uhardjo dan usharto, 199

@katan antara pasangan asam amino tertentu berbeda dalam ikatan energi dan siat

isikanya dari ikatan antara pasangan lain. 7leh karena itu, dibutuhkan enzim spesiik untuk

setiap jenis ikatan spesiik. "al ini menyebabkan tidak ada satu enzim pun yang dapat

men#ernakan protein sepenuhnya menjadi unsur$unsur asam amino.

Asam amino keluar dari sel epitel melalui diusi ke dalam aliran darah. Asam amino

mengikuti aliran yang sama dengan yang ditempuh monosakarida. alam 2aktu yang

bersamaan, dipeptida dan tripeptida diba2a oleh sel epitel melalui transport akti. ipeptida

dan tripeptida dihidrolisis menjadi asam amino di dalam sel dan mele2ati kapiler yang ada di

dalam 'illi. ari kapiler, asam amino diangkut ke dalam darah menuju ke hati melalui sistem

peredaran darah porta.


6/11

Ternyata tidak semua protein dipe#ah sampai ke tingkat asam amino, sebagian tetap

dalam bentuk ptoteosa, pepton, dan berbagai ukuran polipeptida. Terkadang ada protein atau

peptida yang lolos dari kerja enzim pen#ernaan, sehingga ia diserap dalam bentuk bukan

asam amino. *rotein dan peptida yang lolos itu bisa akti bekerja dan sering memberikan

manaat atau berungsi se#ara khusus. ehingga kedua senya2a itu dikenal sebagai protein

dan peptida akti atau ungsional. /ila makanan dikunyah dengan semestinya dan tidak

dimakan dalam jumlah yang terlalu banyak pada saat yang sama, sekitar 9>% semua protein

akhirnya menjadi asam amino.

C. Mekanisme Penyerapan Lipid

:emak dalam susunan makanan sebagian besar merupakan lemak netral (trigliserida)

yang masing$masing molekul terdiri atas satu inti gliserol dan tiga asam lemak. :emak netral

ditemukan dalam makanan yang berasal dari he2an dan tumbuh$tumbuhan.

7

"3B(")1?BB7B" "7B " 7

lipase

"3B(")1?BB7B" C 3"7 "7 B " C 3"3B (")1?B B 7"

"3B(")1?BB7B" "7B "(Tristearin) (!liserol) (Asam stearat)

alam susunan makanan juga biasa terdapat sejumlah ke#il osolipid, kolesterol, dan

ester$ester kolesterol. arena osolipid dan ester kolesterol mengandung asam lemak maka

dianggap sebagai lemak sendiri. edangkan kolesterol merupakan senya2a sterol yang

mengandung asam lemak dengan menunjukkan siat isika dan kimia lemakD kolesterol

merupakan deri'at lemak dan dimetabolisme sama seperti lemak. 7leh karena itu kolesterol

dipandang dari segi makanan sehari$hari sebagai lemak.

:emak yang didapat dari makanan terdapat dalam bentuk (dalam mulut)

$ sebagai lemak yang telah diemulsikan (emulsified fat), dan

$ sebagai lemak yang belum diemulsikan (unemulsified fat).

ejumlah ke#il trigliserida rantai pendek yang berasal dari lemak mentega di#ernakan

di dalam lambung oleh lipase lambung (Tributirase). Akan tetapi, jumlah yang di#erna

demikian ke#il sehingga tidak penting. *ada hakekatnya, semua pen#ernaan lemak terjadi di


7/11

dalam usus halus. :angkah pertama pen#ernaan lemak adalah proses emulsiikasi lemak,

yaitu meme#ahkan butir$butir lemak menjadi ukuran$ukuran ke#il sehingga enzim$enzim

pen#ernaan yang larut dalam air dapat bekerja pada permukaan butiran. *roses ini di#apai

dengan pengaruh empedu yang disekresikan oleh hati yang tidak mengandung enzim

pen#ernaan. *ada 2aktu lemak memasuki usus halus, hormon kolesistokinin memberi isyarat

kepada kantung empedu untuk mengeluarkan #airan mepedu. airan empedu berperan

sebagai bahan emulsi. airan empedu terdapat sebagai asam empedu dan garam empedu.

Tetapi empedu mengandung sejumlah besar garam$garam empedu terutama dalam bentuk

garam natrium terionisasi yang sangat penting dalam proses emulsiikasi lemak.

/agian karboksil atau polar garam empedu sangat larut dalam air, sedangkan bagian

sterol garam empedu sangat larut dalam lemak. 7leh karena itu, garam empedu berkelompok

pada butiran lemak dalam isi usus dengan bagian karboksil garam empedu menonjol keluar

dan larut dalam #airan sekitarnya, sedangkan bagian sterol hanya larut dalam lemak, eek ini

menurunkan tegangan permukaan lemak.

/ila tegangan permukaan butiran #airan nonmisel rendah, #airan nonmisel yang berada

dalam keadaan agitasi dapat dengan mudah dipe#ah menjadi partikel$partikel yang jauh lebih

ke#il daripada bila tegangan permukaannya besar. Akibatnya, sebagian besar raksi garam

empedu membuat butiran lemak dan dengan mudah mengalami ragmentasi oleh agitasi

dalam usus ke#il. erja ini sama seperti kerja deterjen dalam rumah tangga untuk

menghilangkan lemak. etiap saat diameter butiran lemak berkurang akibat proses agitasi

dalam usus halus. :uas total permukaan lemak bertambah dua kali. "al ini berarti luas

permukaan total partikel lemak berbanding terbalik dengan diameternya.

*en#ernaan selanjutnya yang terjadi di dalam usus halus yaitu lemak yang sudah

teremulsi dihidrolisis oleh enzim lipase pankreas dalam getah pankreas dan lipase usus. "asil

akhir pen#ernaan lemak antara lain asam lemak dan gliserol (60$40%), monogliserida (60$

40%), dan digliserida atau trigliserida (10$0%).

(8mpedu C agitasi) Asam lemak

:ipid 8mulsiikasi lemak !liserol

!liserida


8/11

Absorpsi lipid terutama terjadi dalam jejunum, bagian tengah usus halus. "asil

pen#ernaan lipid (gliserol, asam lemak rantai pendek, asam lemak rantai sedang, asam lemak

rantai panjang, monogliserida, trigliserida, kolesterol, dan osolipid) diabsorpsi ke dalam

membran mukosa usus halus dengan #ara diusi pasi (gambar


9/11

berkumpul dalam butiran, bersama kolesterol yang diabsorpsi, osolipid yang diabsorpsi,

dan posolipid yang baru disintesis. asing$masing zat tersebut diliputi oleh selubung

protein yang disintesis oleh retikulum endoplasma. :ipoprotein yang mengangkut lipid

terutama trigliserida dari saluran #erna ke dalam tubuh ini dinamakan kilomikron.

!ambar >. ekanisme *enyerapan :ipid

umber uhardjo dan usharto, 199

ilomikron diabsorpsi dari sel epithel pada 'illus ke dalam lakteal 'illi. ilomikron

masuk ke dalam sistem lime melalui pembuluh limatik mele2ati ductus thoraxicus di

sepanjang tulang belakang masuk ke dalam 'ena besar di tengkuk dan seterusnya masuk ke

dalam aliran darah. Antara >0$90% semua lemak yang diabsorpsi dari usus ditransport ke

darah melalui lime toraks dalam bentuk kilomikron (gambar >).


10/11

!ambar >. ekanisme *enyerapan :ipid 3

umber http==atabsorbE.google.#om= imgres

Trigliserida dan lipid besar lainnya (kolesterol dan osolipida) yang terbentuk di dalam

usus halus dikemas untuk diabsorpsi se#ara akti dan ditransportasi oleh darah. /ahan$bahan

ini bergabung dengan protein$protein khusus dan membentuk alat angkut lipid yang

dinamakan lipoprotein. Tubuh membentuk empat jenis lipoprotein yaitu seperti yang telah

dijelaskan kilomikron, :o2 ensity :ipoprotein=::, &ery :o2 ensity

:ipoprotein=&::, dan "igh ensity :ipoprotein=":. Tiap jenis lipoprotein berbeda

dalam ukuran, densitas dan mengangkut berbagai jenis lipida dalam jumlah yang berbeda.

Asam lemak rantai pendek (6$?) #ontoh asam lemak butirat, dan rantai sedang (>$

10) #ontoh asam lemak kaprat dalam lumen usus halus diabsorpsi langsung melalui proses

diusi menembus mikro'ili mele2ati sel epithel 'illi ke dalam kapiler darah kemudian ke

'ena porta diba2a ke hati untuk segera dioksidasi. 7leh karena itu, asam$asam lemak ini

tidak mempengaruhi kadar lipida plasma dan tidak disimpan di dalam jaringan lemak dalam

jumlah berarti.

D. Mekanisme Penyerapan Vitamin

&itamin /1 (obalamin) iabsorbsi di ileum bagian distal dengan bantuan aktorintrinsik (@) yang dikeluarkan sel parietal lambung .arena mukosa ileum mempunyai reseptor

yang sangat spesiik untuk mengikat kompleks @$kobalamin, yang kemudian diserap sel mukosa

dengan #ara endositosis.*roses transport memerlukan aC dan p" F 4,?. . edangkan

*enyerapan asam olat terjadi di jejunum bagian proksimal. Asam olat makanan dipe#ah olehenzim pteroil poliglutamat hidrolase yang terdapat dalam membran lumen usus halus, menjadi
http://humdigest_1.google.com/%20imgres%20http://humdigest_1.google.com/%20imgres%20


11/11

asam pteroil glutamat.Asam pteroil glutamat diserap denganmekanisme transport akti

spesiik.&itamin /1 (tiamin), / (ribola'in), ( asam askorbat), biotin dan niasin diserap

bersama GaC akti sekunder. *enyerapan 'itamin terjadi di ileum, dan 'itamin lainnya dijejunum..&itamin /?, diabsorbsi se#ara pasi dengan proses diusi..&itamin A, , 8 dan ,

diabsorbsi seperti penyerapan lemak dengan pembentukan misel.

!ambar >. ekanisme *enyerapan &itamin /1

umber http==atabsorbE.google.#om=/1

E. Mekanisme Penyerapan Air dan Eektroit

alam sehari manusia mengkonsumsi setidaknya 1$ liter air.an sehari dalam usus halusmenerima ? $< liter air yang berasal dari sekresi sali'a pankreas , lambung, hati dan usus halus

itu sendiri. alam proses pen#ernaan, >0 % air diserap dalam usus besar .*erpindahan air

mele2ati membran sel terjadi dengan #ara osmosis GaC dan substansi dengan berat molekulrendah diabsorpsi melalui mukosa epitel bersama aliran absorpsi " 7. Absorbsi a C oleh

usus halus menurun pada deisiensi 'itamin dan oleh substansi yang membentuk senya2a

yang tidak larut air seperti itat, oksalat dan asam lemak. *eran &itamin pd penyerapankalsium sintesa #albindin (protein pemba2a).
http://fatabsorb_2.google.com/B12http://fatabsorb_2.google.com/B12

mekanisme absorbsi tubuh

Documents