medisinal a dan d (falent)
TRANSCRIPT
A. Enzim Katalisator Fungsionalisasi Reaksi
1. Monooksigenasi
Reaksi monooksigenasi adalah reaksi yang sangat penting dalam metabolisme
obat dan dimediasi oleh dua enzim yang dibedakan oleh sifat dan strukturnya. Kedua
enzim itu adalah sitokrom P450 (CYPs) dan flavin yang mengandung
monooksigenasi (FMOs). Namun diantara keduanya, Enzim yang paling penting
sebagai metabolism xenobiotik adalah CYPs. CYPs dikode oleh gen CYP dan
diklasifikasikan dalam family dan subfamily. Tiga famili CYP sebagian besar terlibat
dalam metabolisme xenobiotik (CYP1-CYP3).
Pemahaman tentang regiospeksifitas dan reaktivitas luas silokrom memerlukan
presentasi siklus katalik. Enzim yang berperan adalah Fe3+ (teroksidasi) dari keadaan
setimbang yan berputar.
2. Oksidoreduktasi lainnya
Oksidoreduktasi lainnya yang dapat memainkan peran utama dan yang kurang
penting dalam oksidasi obat:
Monoamin Oksida : enzim mitokondria esensial
Golongan tembaga yang mengandung amin oksida
Aldehid Oksida yang terdapat dalam bentuk dehidrogenasi (XDH) dan
bentuk Oksida (XO)
Jenis-jenis peroksida, seperti eosinofil peroksida , tiroid peroksida
Prostaglanding G/H sinsetis yang dapat digunakan dalam xenobiotik sebagai
kofaktor dalam reaksi kooksidasi
Dehidrogenasi/reduktasi yang terlibat dalam reksi oksidasi reduksi:
Alkohol dehidrogenasi (ADH)
Aldehid dehidrogenasi (ALDH)
Aldo-Keto reduktasi (AKR)
Karbonil reduktasi (CR)
Dihidrodiol dehidrogenasi (DD)
Quinon reduktasi (NQO)
3. Hidrolisis
Hidrolisis merupakan reaksi yang sangat kompleks dari enzim yang diketahui
dengan keterlibatannya dalam metabolisme xenobiotik. Enzim yang relevan
diantaranya adalah Hidrolisis serine yang termasuk karboksilaterat, arilestaterat.
Peran arilsulfat, fosfat juga sangat signifikan.
D. Reaksi dari Hidrasi dan Hidrolisis
Kedua hidrolisis dan hidrasi baik memperlihatan kerusakan ikatan dengan
penambahan molekul H2O. Hidrasi akan dibatasi untuk epoksida, meskipun enzim
katalisator reaksi ini juga diklasifikasikan sebagai hidrolisis, pengobatan yang lebih luas
reaksi hidrolisis dan reaksi metabolism dapat ditemukan dengan cara lain.
1. Ester dan Amida
Hidrolisis ester dan amida (termasuk peptida) sangat penting dalam kimia
medisinal. Terdapat dua obat-obatan yang dipresentasikan untuk mengilustrasikan
kedua kelas kimia. Pertama adalah kokain, kokain mempunyai dua grup ester yang
terhidrolisis sebagai jalan detoksifikasi. Kedua adalah amida, dari amida yang
difokuskan yaitu thalidomida yang terkenal dengan adanya dua cincin imida dan
sejajar dengan inversi konfigurasi cepat dan hidroksilasi yang sangat rendah,
thalidomida dengan cepat dihidrolisis dengan produk cincin dibuka.
2. Epoksida
Keseluruhan reaksi yang dikatalisis oleh hidrolisis epoksida adalah penambahan
molekul air. Hidrasi merupakan jalan utama dalam inaktivasi dan detoksifikasi
oksida. Dalam cincin fenil dan naftil, isomerisasi proton-katalis dari epoksida untuk
fenol dalam reaksi yang sangat cepat dan nyata mengurangi kemungkinan dari
hidrolisis epoksida. Alkena oksida umumnya cukup stabil secara kimia, dan
menunjukkan reaktivitas kimia yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan aren
oksida aren. Sebaliknya, substrat yang baik dari hasil hidrolisis epoksida adalah diol.