medicine use review
DESCRIPTION
MURTRANSCRIPT
1. PENGERTIAN MUR (Medicine Use Review)
MUR (Medicine Use Review) layanan canggih yang ditawarkan oleh apotek di Inggris. Ini adalah
bagian dari kontrak saat ini memegang apotek dengan National Health Service (NHS). Sebuah
MUR adalah kesempatan bagi pasien untuk mendiskusikan obat-obatan mereka dengan seorang
apoteker yang berkualitas. Hal ini memungkinkan dimana pasien/wali untuk mengajukan
pertanyaan tentang obat-obatan yang pasien gunakan, baik yang diresepken maupun non resep
(OTC). Hal ini dirancang untuk membantu pasien untuk lebih memahami bagaimana, kapan dan
mengapa pasien harus mengkonsumsi obat-obatan.
Apoteker bisa menjelaskan, secara rinci, kondisi yang masing-masing obat yang diresepkan dan
mendiskusikan bagaimana pasien bisa mendapatkan manfaat besar dari obat Anda. Apoteker Anda
mungkin perlu mengajukan pertanyaan tentang kesehatan pasien untuk memberikan saran terbaik
dan bagaimana untuk mendapatkan hasil maksimal dari setiap obat yang pasien konsumsi.
Di dunia internasional, penggunaan istilah MUR lebih pada medicine use review akan tetapi pada
praktek kefarmasian lebih menekankan pada istilah MEDICAL yaitu pemeriksaan fisik secara
menyeluruh yang tidak hanya terfokus pada obat akan tetapi lebih holistic/komprehensif/dari
berbagai sisi.
Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran dokter umum melainkan memberikan:
tinjauan obat-obatan untuk melihat apakah ada tumpang tindih(maksudku disiniobat efeknya sama
*ga tau nulis e) atau interaksi
- Diskusi efek samping dari obat-obatan
- Informasi tambahan pada obat-obatan yang akan digunakan (cara pakai, indikasi, dll)
- Mengidentifikasi masalah yang berhubungan dengan obat-obatan (KI, alergi)
- Memberikan saran non farmakologi(*ini sisi medical)
2. TUJUAN
-manajemen/penanganan penyakit dan pelayanan resep/non resep melalui apoteker dapat lebih
rinci/komprehensif sehingga sesuai dengan kondisi pasien terkait pengobatan
-Meningkatkan pengetahuan, ketaatan, dan penggunaan obat-obatan pasien
-meningkatkan akses pasien terhadap pelayanan kefarmasian
-penghematan pengeluaran pasien dengan obat berlebih (cost effectiveness)
-Mendiskusikan penggunaan obat-obatan yang tidak efektif (interaksi dengan obat lain yang lagi
dikonsumsi) dan isu-isu/permasalah terkait pengobatan
3. RUANG LINGKUP
-pasien yang menggunakan banyak obat
-pasien dengan pengobatan rutin
-pasien rujukan dokter / mendapat resep dokter
-pasien dengan pengobatan jangka panjang (seperti asma, artritis, diabetes/epilepsi)
-pasien yang dalam kondisi khusus
-pasien yang memiliki riwayat alergi /mengalami alergi terhadap obat baru
-pasien dengan efek samping serius atau gejala yang tidak biasa
-pasien dengan kondisi kesehatan yang memburuk
-susah dalam minum obat/masalah dengan bentuk sediaan (misal susah menelan)
-pasien mendapatkan obat-obat yang tidak boleh dicampur/menimbulkan interaksi dengan obat
lain/makanan
-pasien yang mendapatkan obat-obat dengan resiko tinggi (poten/jendela terapetik sempit)
-pasifn yang baru keluar dari rumah sakit
4. APA ALASAN PERLUNYA MUR?
Konseling tradisional (yang biasa terjadi diapotek) tentang obat-obatan resep sering berupa transfer
informasi sepihak dari apoteker kepada pasien sehingga kurang memberikan kesempatan pada pasien
untuk bertanya/kurang dalam penggalian informasi secara rinci/komprehensif.
Meningkatkan hubungan antara GP dan apoteker.
Rendahnya kepatuhan pasien dalam menjalani terapi pengobatan yang mungkin berpengaruh pada hasil
terapi/luaran pengobatan (outcome). Banyaknya pasien khusus (lansia) atau pasien yang memiliki resiko
masalah tinggi terkait pengobatan yang mendapatkan pengobatan tidak sesuai misalnya polifarmasi.
5. DAPUS
-Brandt, T.,dkk, 2009, The Evaluation of Auckland District Health Board’s Medicine Use Review Pilot :
The ADMiRE, Aucland UniServices Limited, New Zealand, pp. 13, 14,19, 22.
Hawker, S., 2013, A Practice Guide Clinical Medication Review, NHS Crumbia Medicine,
Crumbia, pp, 2,5.
HSC, 2013, Community Pharmacy Medicines Use Review (MUR) Service Guidance for
Conducting MURs, Health And Social Care Board, Northern Ireland, p. 1.
Latif, A., 2011, “The contribution of the Medicines Use Review (MUR) consultation to
counseling practice in community pharmacies”, Patient Education and Counseling,
Volume 83, Issue 3, Pages 336-344,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3145978/ , June 2011
Moore, I.,2013, Medicine Used Review and Adherence Support Service, Rotorua Community
Pharmacy Group Inc, kota, p. 1.
NHS, 2013, Medicines Use Review : Understand Your Medicine, NHS Wales GIG CYMRU,
New South Wales, pp.3, 5.
NHS Employers, 2012, Pharmaceutical Services Negotiating Committee, NHS Employers,
London, p. 2.