media informasi program pob maluku edisi perdana / april ... · isu utama mbs/pob bukan semata...

4
Pembaca yth, POB Tabaos merupakan media membagi informasi antara kantor program dan mitra imple- mentasi program, target program dan masyarakat umum. Media ini diberi nama POB Ta- baos yang berarti pemberitahuan yang datang dari kantor POB Maluku. Kata tabaos diguna- kan sebagai bukti komitmen kami untuk memanfaatkan kekayaan budaya lokal kita dalam program POB Maluku. Ini merupakan terbitan pertama dan rencananya kami akan menerbitkan edisi selanjutnya secara bulanan. Sebagai terbitan perdana, edisi ini diawali dengan perkenalan program se- cara umum setelah itu dilanjutkan dengan menginformasikan kegiatan apa saja yang sudah dijalankan sejauh ini, hal-hal penting yang perlu dikabari kepada stakeholder dan agenda bulan depan. Demikian, semoga POB Tabaos ini cukup informatif dan sekiranya ada yang ingin diketa- hui lebih lanjut silahkan hubungi kami. Selamat membaca. Dari redaksi Sekilas tentang program Program yang dijalankan JICA di Maluku saat ini adalah program Penguatan Manajemen Pendidi- kan berbasis Regional. Ini merupakan kelanjutan dari proyek JICA di Maluku sebelumnya, 2006- 2008. Penguatan Manajemen pendidikan itu lang- sung diarahkan kepada penguatan peran dan ka- pasitas administrasi pendidikan local sebagai pilar penyokong pendidikan dan sekolah sendiri sebagai pelaksana pendidikan. Untuk menjawab kebutuhan social di Maluku akan penguatan kohesi social pasca konflik, penguatan isntitusi pendidikan itu dilakukan sejalan dengan penguatan kohesi social masyarakat melalui ko- laborasi sekolah dan masyarakat dalam mana- jemen sekolah. Itu sebabnya program ini lebih dikenal sebagai program POB. Tujuan pogram adalah manajemen sekolah yang partisipatif dan transparan yang merespon kebutu- han pendidikan setempat (POB) melalui kolaborasi antara dinas pendidikan, sekolah dan masyarakat setempat. Target program ini adalah institusi pendidikan di Kota Ambon dan kabupoaten Maluku Tengah dan semua sekolah SMP di pulau Ambon yang meliputi 5 kecamatan di Kota Ambon dan 3 kecamatan di Maluku Tengah. Periode program adalah 3 tahun program dan sudah dimulai sejak Desember 2008. Setelah kurun waktu itu, program ini diharapkan menghasilkan 4 output, yaitu adanya panduan pelak- sanaan MBS/POB; Kapasitas administrasi pendidi- kan; Penerapan MBS/POB dan Peningkatan Pembe- lajaran Muatan Lokal di SMP. Pencapaian output-output itu akan diupayakan me- lalui pengembangan berbagai aktivitas, diantaranya penulisan panduan program MBS/POB, workshop- workshop pengenalan panduan, workshop dan train- ing-training pendukung implementasi panduan dan implementasi MBS/POB pada level sekolah dan ke- camatan. Untuk implementasi, akan dilakukan pula penguatan dan pembentukan tim-tim implementasi yaitu Tim Impelemtansi Kota/Kabupaten (TIK), Tim Pengembangan Pendidikan Kecamatan (TP2K) dan Tim Sekolah. Program Kita, bukan semata Program JICA JICA, pada prinsip hadir untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan MBS serta mendukung komitmen pemerintah untuk memperkuat kohesi so- cial masyarakat melalui pendidikan. Dukungan yang diberikan adalah dukungan teknis berupa penyediaan tenaga ahli dan konsultan untuk pengembangan pan- duan MBS/POB dan pengembangan kapasitas pelak- sana pendidikan. Jelaslah program ini adalah pro- gram KITA bersama, bukan hanya program JICA.*** Isu Utama MBS/POB bukan semata pro- gram JICA namun program bersama dan dikelola bersama oleh JICA dan pemerintah Propinsi, Pemerintah Kota Ambon dan Pemerintah Kabu- paten Maluku Tengah Pemerintah kota Ambon memiliki komitmen yang tinggi dalam menerapkan MBS/POB di semua sekolah terbukti dengan arahan walikota untuk memanfaatkan semua sumber dana yang dimiliki sekolah dalam MBS/POB Edisi perdana / April 2009 Media informasi program POB Maluku POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA

Upload: lelien

Post on 08-Apr-2019

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media informasi program POB Maluku Edisi perdana / April ... · Isu Utama MBS/POB bukan semata pro-gram JICA namun program bersama dan dikelola bersama oleh JICA dan pemerintah Propinsi,

Pembaca yth,

POB Tabaos merupakan media membagi informasi antara kantor program dan mitra imple-

mentasi program, target program dan masyarakat umum. Media ini diberi nama POB Ta-

baos yang berarti pemberitahuan yang datang dari kantor POB Maluku. Kata tabaos diguna-

kan sebagai bukti komitmen kami untuk memanfaatkan kekayaan budaya lokal kita dalam

program POB Maluku.

Ini merupakan terbitan pertama dan rencananya kami akan menerbitkan edisi selanjutnya

secara bulanan. Sebagai terbitan perdana, edisi ini diawali dengan perkenalan program se-

cara umum setelah itu dilanjutkan dengan menginformasikan kegiatan apa saja yang sudah

dijalankan sejauh ini, hal-hal penting yang perlu dikabari kepada stakeholder dan agenda

bulan depan.

Demikian, semoga POB Tabaos ini cukup informatif dan sekiranya ada yang ingin diketa-

hui lebih lanjut silahkan hubungi kami. Selamat membaca.

Dari redaks i

Sekilas tentang program Program yang dijalankan JICA di Maluku saat ini adalah program Penguatan Manajemen Pendidi-kan berbasis Regional. Ini merupakan kelanjutan dari proyek JICA di Maluku sebelumnya, 2006-2008. Penguatan Manajemen pendidikan itu lang-sung diarahkan kepada penguatan peran dan ka-pasitas administrasi pendidikan local sebagai pilar penyokong pendidikan dan sekolah sendiri sebagai pelaksana pendidikan.

Untuk menjawab kebutuhan social di Maluku akan penguatan kohesi social pasca konflik, penguatan isntitusi pendidikan itu dilakukan sejalan dengan penguatan kohesi social masyarakat melalui ko-laborasi sekolah dan masyarakat dalam mana-jemen sekolah. Itu sebabnya program ini lebih dikenal sebagai program POB.

Tujuan pogram adalah manajemen sekolah yang partisipatif dan transparan yang merespon kebutu-han pendidikan setempat (POB) melalui kolaborasi antara dinas pendidikan, sekolah dan masyarakat setempat.

Target program ini adalah institusi pendidikan di Kota Ambon dan kabupoaten Maluku Tengah dan semua sekolah SMP di pulau Ambon yang meliputi 5 kecamatan di Kota Ambon dan 3 kecamatan di Maluku Tengah. Periode program adalah 3 tahun program dan sudah dimulai sejak Desember 2008.

Setelah kurun waktu itu, program ini diharapkan menghasilkan 4 output, yaitu adanya panduan pelak-sanaan MBS/POB; Kapasitas administrasi pendidi-kan; Penerapan MBS/POB dan Peningkatan Pembe-lajaran Muatan Lokal di SMP.

Pencapaian output-output itu akan diupayakan me-lalui pengembangan berbagai aktivitas, diantaranya penulisan panduan program MBS/POB, workshop-workshop pengenalan panduan, workshop dan train-ing-training pendukung implementasi panduan dan implementasi MBS/POB pada level sekolah dan ke-camatan. Untuk implementasi, akan dilakukan pula penguatan dan pembentukan tim-tim implementasi yaitu Tim Impelemtansi Kota/Kabupaten (TIK), Tim Pengembangan Pendidikan Kecamatan (TP2K) dan Tim Sekolah. Program Kita, bukan semata Program JICA

JICA, pada prinsip hadir untuk mendukung program pemerintah dalam penerapan MBS serta mendukung komitmen pemerintah untuk memperkuat kohesi so-cial masyarakat melalui pendidikan. Dukungan yang diberikan adalah dukungan teknis berupa penyediaan tenaga ahli dan konsultan untuk pengembangan pan-duan MBS/POB dan pengembangan kapasitas pelak-sana pendidikan. Jelaslah program ini adalah pro-gram KITA bersama, bukan hanya program JICA.***

Isu Utama

MBS/POB bukan semata pro-

gram JICA namun program

bersama dan dikelola bersama

oleh JICA dan pemerintah

Propinsi, Pemerintah Kota

Ambon dan Pemerintah Kabu-

paten Maluku Tengah

Pemerintah kota Ambon memiliki

komitmen yang tinggi dalam

menerapkan MBS/POB di semua

sekolah terbukti dengan arahan

walikota untuk memanfaatkan

semua sumber dana yang

dimiliki sekolah dalam MBS/POB

Edisi perdana / April 2009 Media informasi program POB Maluku

P OB M a luk u : P r ogr a m ker ja s a ma te k n is P e mer in ta h P r op ins i M a lu ku , k o ta Am bon & ka bupa t e n M a lu ku Te n ga h da n J IC A

Page 2: Media informasi program POB Maluku Edisi perdana / April ... · Isu Utama MBS/POB bukan semata pro-gram JICA namun program bersama dan dikelola bersama oleh JICA dan pemerintah Propinsi,

Tanggal 26 Februari 2009 meru-

pakan hari penting bagi perjalanan

program JICA di Maluku karena

sejak saat itu program MBS/POB

resmi dijalankan di Maluku dan

diperkenalkan kepada seluruh stake-

holder pendidikan (menengah per-

tama) di Maluku.

Bertempat di Aula lantai 7 Kantor

Gubernur Maluku diselenggarakan

pencanangan program oleh Kepala

Inspektorat Maluku atas nama Gu-

bernur Maluku. Pencanangan itu

dirangkai dengan kegiatan

sosialisasi melalui presentasi pro-

gram oleh Chief Advisor Program,

Mr. Nagaoka Yasumasa dan Tim

Implementasi Kota yang diwakili

oleh Sekretaris Dinas Pendidikan

Kota Ambon, Bpk. P. Pattiasina,

MPd.

Presentasi program yang akan dilak-

sanakan dilengkapi dengan sharring

pengalaman dan hal-hal yang baik

dari Program JICA sebelumnya

yang diwakili oleh Kepala SMP

negeri 7 Ambon (Bpk. M. Na-

nariain), Kepala sekolah MTs Nurul

Tsakalain Hila (Bpk. Djamaludin

Bugis, S.Fil) dan Ketua Tim

Pengembang Pendidikan Kecama-

tan Baguala, Bpk. Max Sameaputty.

165 Peserta yang berasal dari in-

stansi terkait pendidikan Propinsi,

Kabupaten Maluku Tengah dan

Kota Ambon, DPR dan Kepala se-

kolah SMP di pulau Ambon mengi-

kuti dengan antusias seluruh rang-

kaian acara.

Kesan-kesan positif terhadap pro-

gram yang lalu dan input-input kon-

struktif diberikan sebagai kontribusi

peserta untuk pengembangan pro-

gram ini ke depan.

Kerjasama yang terbangun antara

JICA dengan pemerintah Propinsi

maluku, Pemerintah Kota AMbon-

dan Pemerintah Kabupaten Maluku

Tengah dalam tahap-tahap persia-

pan dan desain program ini meru-

pakan langkah awal yang baik dan

semoga dalam implementasinya

kerjasama seperti ini akan tetap ter-

bangun, demi peningkatan kwalitas

pendidikan di daerah ini.

Beberapa hari sebelum hari-H

workshop pencanagan itu, Kantor

Program JICA Ambon diramaikan

dengan kunjungan tamu-tamu dari

MFO Makasar, JICA Indonesia Of-

fice – Jakarta, Kantor Pusat JICA di

Tokyo dan tamu dari Hiroshima

University - Jepang.

Selepas pencanangan yang lebih

dikenal sebagai kick-off meeting

itu, MBS/POB itu para pekerja pro-

gram yang terdiri dari Chief Advi-

sor dan staf teknis dan administras-

inyua, staff ahli dari JICA head-

quarter, Tim Implemetnasi Kota dan

Kabupaten, tenaga ahli local dantim

implementasi lain yang akan diben-

tuk siap bekerja untuk mengawal

implementasi setiap detail dari

desain program.

Bersama kita bisa!!!

Halaman 2

Ket.erangan:

1: Pemukulan tifa simbol pen-

cangan oleh Kepala Inspek-

torat Maluku

2. Presentasi program oleh tim

POB

3: Sesi Tanya jawab

Workshop Pencanangan:

awal perjalanan program POB Maluku

Bersama Kita Bisa - Isshoni Yareba Dekiru — Together We Can

Tiga kata ini dirangkai sebagai moto program POB Maluku

Edisi perdana / April 2009 Media informasi program MBS/POB Ambon

1 2 3

POB Tabaos

Page 3: Media informasi program POB Maluku Edisi perdana / April ... · Isu Utama MBS/POB bukan semata pro-gram JICA namun program bersama dan dikelola bersama oleh JICA dan pemerintah Propinsi,

Kunjungan dilakukan selama tiga hari,

tanggal 10-13 Maret 2009. Selama itu tim

mengunjungi Dinas Pendidikan Nasional

Propinsi Sulawesi Utara di Manado, Dinas

Pendidikan Kota Bitung dan 6 sekolah

(SMP) pilihan yaitu SMP Negeri 1 Bi-

tung, SMP Negeri 2 Bitung, SMP Negeri

5 Bitung, SMP Negeri 7 Bitung, MTs

Arafah Bitung dan SMP RK Don Bosco.

Diskusi dan wawancara dalam tiap kun-

jungan difokuskan untukmengobservasi

dan mengeksplorasi 3 (tiga) komponen

REDIP yaitu Struktur, Proses Belajar

Mengajar (PBM) dan Partisipasi Masyara-

kat. Selama kunjungan, kolaborasi antara

staf pemerintah dari institusi yang berbeda

itu terbangun sangat baik.

Secara umum tim mempunyai kesan san-

gat positif terhadap kunjungan. Secara

umum mereka temukan bahwa prinsip

transparansi, akuntabililtas, kejujuran dan

demokrasi telah menjadi gaya hidup se-

hari-hari dalam pengelolaan pendidikan di

sekolah dan ini sangat membantu dalam

peningkatan kwalitas pendidikan di sana.

Semoga ada yang berharga yang dibawa

pulang sebagai motivasi dan referensi un-

tuk melakukan perubahan di daerah kita.*

Kota Bitung adalah salah satu target im-

plementasi REDIP (Regional Education

Development and Improvement Program)

yang difasilitasi oleh JICA, tahun 2004-

2007. Pada masa itu, Bitung malah ter-

pilih sebagai kota implementasi REDIP

terbaik se Indonesia. Tidak hanya itu. Ada

hal menarik lain yaitu bahwa sekolah-

sekolah sasaran REDIP hingga sekarang

tetap menerapkan prinsip-prinsip REDIP

yaitu, antara lain, transparansi, akuntabili-

tas dan demokratis dalam manajemen se-

kolahnya. Tentu saja kwalitas pendidikan

di sana tidak perlu diragukan.

Program POB pada prinsipnya adalah

modifikasi dari REDIP untuk Maluku.

Karena itu sebagai bagian dari persiapan

implementasi, JICA menginisiasi kegiatan

studi trip ke Bitung, agar pejabat dan staff

pendukung program dapat belajar secara

langsung bagaimana dari BITUNG keber-

hasilan Bitung baik dalam implementasi

maupun upaya keberlanjutannya.

Tim study trip yang dikenal sebagai Tim

POB Maluku ini terdiri dari 23 wakil pe-

merintah propinsi, kota Ambon dan Kab.

Maluku Tengah serta 4 staff JICA PPO.

Belajar dari kesuksesan manajemen pendidikan

di Bitung: Laporan Kunjungan TIM POB Maluku ke Bitung, Sulawesi Utara

fakta dan pelajaran berharga

yang tim temukan. Dalam

sesi tanya jawabnya, peserta

memberikan respon positif

dan pujian terhadap praktek

manajemen sekolah di Bi-

tung. Bersamaan dengan itu

berbagai kritik terhadap kebi-

jakan pemerintah bidang pen-

didikan dilontarkan oleh pe-

serta sebagai refleksi.

Untuk memfokuskan topic

bahasan dalam refleksi, pe-

serta diorganise untuk

berdiskusi kelompok menu-

Setelah kembali dari Bitung,

diselenggarakanlah sehari

refleksi workshop, pada tang-

gal 19 Maret 2009 di aula

lantai 7 kantor Gubernur

Maluku. Tujuan utamanya

adalah mensosialisasikan

temuan dan hasil kunjungan

kepada stakeholder yang lain.

Workshop itu disetting dalam

dua agenda besar yaitu pre-

sentasi dan refleksi. Pada

tahap pertama, Drs. Ph. Sia-

haya yang mewakili tim

mempresentasikan semua

rup komponen REDIP yaitu

Struktur, PBM dan Partisipasi

Masyarakat. Umumnya

diskusi kelompok diarahkan

untuk bermuara pada apa

yang dapat kita lakukan ber-

sama untuk meningkatkan

mutu pendidikan di maluku,

bercermin dari Bitung.

Alhasil, workshop me-

nelorkan 13 butir rekomen-

dasi untuk diteruskan kepada

pihak terkait, termasuk untuk

penyempurnaan implementasi

program ini.*

Halaman 3

Kunjungan di MTs Arafah—Tim men-

gikuti presentasi kepala sekolah

Bercermin dari Bitung: Workshop Refleksi hasil kunjungan TIM

Edisi perdana / April 2009 Media informasi program POB Ambon

Diskusi internal tim, setiap kembali

dari kunjungan

Tim dalam wawancara dengan guru

dan siswa di SMP Neg 1 Bitung

Atas: Sesi Tanya jawab setelah

presentasi

Bawah: diskusi kelompok - refleksi

POB Tabaos

Page 4: Media informasi program POB Maluku Edisi perdana / April ... · Isu Utama MBS/POB bukan semata pro-gram JICA namun program bersama dan dikelola bersama oleh JICA dan pemerintah Propinsi,

sumber: Bpk. P. Pattiasina,

SPd (Sekretartis Dinas Pen-

didikan Kota Ambon), Bpk.

J. Soukotta, SPd (coordinator

pengawas Kota Ambon) dan

Drs. Ode Safihu (widyaswara

LPMP). Paper yang dipre-

sentasikan masing-masing

tentang kesigapan sektor

pendidikan menjawab hara-

pan masyarakat dari aspek

kepengawasan, kondisi riil

pengawas SMP di kota Am-

bon dan optimalisasi tugas

dan fungsi pengawas dari

sudut pandang LPMP.

Presentasi dilanjutkan den-

gan tanya jawab yang secara

umum dimanfaat oleh peserta

untuk mengkritisi kebijakan-

kebijakan pemerintah terkait

optimalisasi fungsi kepenga-

wasan mereka.

Pengawas sekolah adalah

salah satu pilar penyangga

proses pendidikan. Mutu pen-

didikan akan turut ditentukan

oleh kontribusi yang diberi-

kan pengawas kepada seko-

lah. Menyadari akan hal ini,

JICA PPO menyelenggarakan

workshop ―analisis Peran dan

Ketrampilan Pengawas SMP

Kota Ambon‖, diikuti oleh

semua pengawas SMP/MTs

di kota Ambon. Workshop

sehari itu dimaksudkan seba-

gai media pengkajian dan

introspeksi kapasitas dan

kinerja pengawas.

Design workshop dikerjakan

oleh bapak Jojobo yang seka-

ligus berperan sebagai fasili-

tator utama. Sesuai design,

workshop diawali dengan

presentasi paper dari 3 nara-

Setelah itu dilanjutkan den-

gan diskusi kelompok seba-

gai sesi introspeksi dan re-

fleksi. Panduan untuk kerja

kelompok ini dikembangkan

oleh Bpk. Ricky Jojobo ber-

dasarkan Permen No. 12 th

2007. Proses diskusi dan

plenonya kemudian mela-

hirkan sejumlah rekomen-

dasi yang ditujukan kepada

dua instansi terkait yaitu

Dinas Pendidikan Kota dan

LPMP. Point-point rekomen-

dasi itu umumnya menyoal

kebutuhan-kebutuhan yang

mesti dipenuhi demi opti-

malisasi peran dan fungsi

pengawas baik dari sisi ket-

ersediaan fasilitas, rasion-

alisasi tenaga dan kebutuhan

akan pengembangan ka-

pasitas.

Sehari mengkaji dan mengintrospeksi peran pengawas:

Workshop Analisis Peran dan Ketrampilan Pengawas SMP dan MTs Kota Ambon

Diskusi kelompok

Halaman 4 Media informasi program MBS/POB Ambon

POB Tabaos Edisi perdana / April 2009

Kabar-kabari

Mulai pertengahan April 2009, JICA PPO memiliki 1 orang konsul-

tan yaitu Drs. Usman Thalib, MPd yang akan bekerja beberapa bulan

ke depan untuk Muatan Lokal

Terhitung 27 April 2009, Charia Baharudin (staff administrasi JICA

PPO) tidak lagi bergabung dengan JICA PPO, karena tuntutan tang-

gung jawab di lembaga yang lain. Terima kasih untuk kontribusinya,

Ria, sukses selalu! Sebagai penggantinya Ria, ada Asnaini Abbas

(As) yang sudah berkantor sejak 14 April 2009

Pada tanggal 28 April, Staff JICA PPO bertemu dengan Bpk.

Walikota Ambon; melaporkan perkembangan program dan mendi-

kusikan beberapa hal penting menyangkut implementasi ke depan.

Hasil penting dari pertemuan itu adalah pa Walikota mengarahkan

Tim Implementasi untuk melihat kemungkinan memanfaaatkan se-

mua sumberdaya yang dimiliki sekolah dalam MBS/POB.

Akhir bulan ini Mr. Yasu (Chief Advisor) melakukan perjalanan

dinasnya ke Jakarta, untuk melaporkan outline dan perkembangan

program ke Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama

dan Kedutaan Jepang.

Mulai April ini, JICA PPO programkan untuk melakukan kunjungan

ke sekolah yang akan menjadi target program. Kunjungan ini hanya

untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan atau perkembangan

sekolah, yang akan sangat berguna dalam pengelolaan program POB

ini. Sejauh ini staff program telah mengunjungi SMP Neg. 13, SMP

Neg 16, SMP 1 Hila, SMP LKMD Seith dan SMP LKMD Tawiri.

Agenda utama bulan Mei

Kunjungan ke Masohi untuk koordinasi implemen-

tasi program dengan instansi terkait; direncanakan

5-6 Mei 2009

Training of Trainer Panduan MBS/POB untuk kota

Ambon; direncanakan minggu ketiga

Pertemuan Tim Implementasi Kota tindak lanjuti

pertemuan dengan Bpk. Walikota Ambon

Penanggung jawab: Yasumasa NAGAOKA (Chief

Advisor)

Redaksi : Lusia Peilouw

Pendukung : Nurdin Lating

Vivi Toumahuw

Asnaini Abbas

Alamat — Ktr JICA POB Program:

Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2

Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124

Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332

media informasi program MBS/POB Maluku POB Tabaos

Peserta workshop—pengawas

SMP/MTs kota Ambon