media informasi program pob maluku - jica.go.jp · oleh lpmp maluku. sementara dari sisi jica...

4
Edisi VI I/ Oktober 2009 Media informasi program POB Maluku POB Maluku: Program kerjasama teknis Pemerintah Propinsi Maluku, kota Ambon & kabupaten Maluku Tengah dan JICA Selain anggota Komite dan coun- part, pertemuan itu dihadiri pula oleh LPMP Maluku. Sementara dari sisi JICA sendiri, hadir pula senior advisor program dari Tokyo: ibu Keiko MIZUNO, PhD yang datang bersama 2 tamu lainnya yaitu Mr. Tomiya dan Ms. Abe Akiko, dan per- wakilan Makasar Field Office yaitu ibu Suzuki dan Dewi Sri Ramayanti. Program kerjasama teknis JICA dan Pemerintah Propinsi Maluku mengharuskan diadakannya pertemuan Joint Steering Committee (JSC) setiap 6 bulan. Perte- muan pertama diselenggarakan Januari lalu dan 13 Oktober 2009 lalu di Ruang Rapat Lantai II Kantor Gubernur diselenggarakan yang kedua. Pertemuan yang sejatinya diperuntukan bagi semua anggota komite yaitu Kepala BAPPEDA Propinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Kepala Dinas Pen- didikan, Pemuda dan Olahraga Maluku Tengah (Malteng), Kepala BAPPEDA Malteng, Kepala BAPPEKOT Ambon, hanya dihadiri beberapa dari komite di- maksud. Sekalipun demikian pertemuan tetap dilaksanakan dengan agenda utama mendengarkan laporan perkembangan implementasi program dari kantor program POB dan counterpart dari tiap wilayah target yaitu MalTeng dan Kota Ambon. Sayang sekali tidak ada laporan dari MalTeng. Namun untuk mengisi agenda yang sudah disediakan, salah satu dari dua perwakilan MalTeng yaitu ibu Erni Rahman (Kepala Bidang Sosial BAPPEDA Malteng) berkenan membagikan in- formasi tentang pengalokasian dana dalam APBD 2010 untuk MBS/POB. Sementara itu Bpk Max Sameaputty mewakili Dinas Pendidikan Kota Ambon secara detail memaparkan semua capaian di Kota Ambon berikut masalah dan kendala yang dihadapi. Masalah-masalah itu tidak jauh berbeda dari yang dipre- sentasi oleh Bpk. Yasumasa NAGAOKA sebelumnya mewakili kantor program. Dua masalah serius yang ditemui adalah keterbatasan pengawas dan kurangnya koordinasi antar institusi pengguna jasa pengawas kota Ambon. Setelah agenda utama itu forum difasilitasi untuk berdiskusi menyikapi masalah yang ada. Diskusi berujung pada disepakatinya rekomendasi untuk optimalisasi peran Tim Implementasi Kota (TIK) Ambon, penerapan koordinasi lintas sektor dan penam- bahan jumlah pengawas. Pembaca yth, Bulan Oktober Kantor Program POB Maluku mengagendakan beberapa kegiatan, tiga diantaranya yang utama adalah Pertemuan II JSC, Pendampingan sekolah oleh TIK untuk penyusunan RPS dan Konsodlisasi TP2K. Informasi dari dua kegiatan inilah yang POB Tabaos edisi VII/Oktober 2009 ini. Walaupun disajikan secara padat dan sing- kat, namun mudah-mudahan cukup infor- mative. Selamat menikmati. Dari Redaksi Isu Utama Oktober : Pertemuan JSC ….… (hal. 1) TP2K …….Hal 2 Mekanisme dan implementasi…. Hal 3 Kunjungan Tim Misi… (hal 4) Ucapan Terima Kasih, kepada: Kepala BAPPEDA Prop. Maluku dan staf Yang telah mengorganisir persiapan sampai pada pelaksanaan pertemuan II JSC

Upload: phamhuong

Post on 08-Apr-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Edisi VI I/ Oktober 2009 Media informasi program POB Maluku

P OB M a luk u : P r ogr a m ker ja s a ma te k n is P e mer in ta h P r op ins i M a lu ku , k o ta Am bon & ka bupa t e n M a lu ku Te n ga h da n J IC A

Selain anggota Komite dan coun-

part, pertemuan itu dihadiri pula

oleh LPMP Maluku. Sementara dari

sisi JICA sendiri, hadir pula senior

advisor program dari Tokyo: ibu

Keiko MIZUNO, PhD yang datang

bersama 2 tamu lainnya yaitu Mr.

Tomiya dan Ms. Abe Akiko, dan per-

wakilan Makasar Field Office yaitu

ibu Suzuki dan Dewi Sri Ramayanti.

Program kerjasama teknis JICA dan Pemerintah Propinsi Maluku mengharuskan

diadakannya pertemuan Joint Steering Committee (JSC) setiap 6 bulan. Perte-

muan pertama diselenggarakan Januari lalu dan 13 Oktober 2009 lalu di Ruang

Rapat Lantai II Kantor Gubernur diselenggarakan yang kedua.

Pertemuan yang sejatinya diperuntukan bagi semua anggota komite yaitu Kepala

BAPPEDA Propinsi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Ambon, Kepala Dinas Pen-

didikan, Pemuda dan Olahraga Maluku Tengah (Malteng), Kepala BAPPEDA

Malteng, Kepala BAPPEKOT Ambon, hanya dihadiri beberapa dari komite di-

maksud. Sekalipun demikian pertemuan tetap dilaksanakan dengan agenda utama

mendengarkan laporan perkembangan implementasi program dari kantor program

POB dan counterpart dari tiap wilayah target yaitu MalTeng dan Kota Ambon.

Sayang sekali tidak ada laporan dari MalTeng. Namun untuk mengisi agenda

yang sudah disediakan, salah satu dari dua perwakilan MalTeng yaitu ibu Erni

Rahman (Kepala Bidang Sosial BAPPEDA Malteng) berkenan membagikan in-

formasi tentang pengalokasian dana dalam APBD 2010 untuk MBS/POB.

Sementara itu Bpk Max Sameaputty mewakili Dinas Pendidikan Kota Ambon

secara detail memaparkan semua capaian di Kota Ambon berikut masalah dan

kendala yang dihadapi. Masalah-masalah itu tidak jauh berbeda dari yang dipre-

sentasi oleh Bpk. Yasumasa NAGAOKA sebelumnya mewakili kantor program.

Dua masalah serius yang ditemui adalah keterbatasan pengawas dan kurangnya

koordinasi antar institusi pengguna jasa pengawas kota Ambon. Setelah agenda

utama itu forum difasilitasi untuk berdiskusi menyikapi masalah yang ada.

Diskusi berujung pada disepakatinya rekomendasi untuk optimalisasi peran Tim

Implementasi Kota (TIK) Ambon, penerapan koordinasi lintas sektor dan penam-

bahan jumlah pengawas.

Pembaca yth,

Bulan Oktober Kantor Program POB

Maluku mengagendakan beberapa

kegiatan, tiga diantaranya yang utama

adalah Pertemuan II JSC, Pendampingan

sekolah oleh TIK untuk penyusunan RPS

dan Konsodlisasi TP2K. Informasi dari

dua kegiatan inilah yang POB Tabaos

edisi VII/Oktober 2009 ini.

Walaupun disajikan secara padat dan sing-

kat, namun mudah-mudahan cukup infor-

mative. Selamat menikmati.

Dar i R e da ks i

Isu Utama Oktober :

Pertemuan JSC ….… (hal. 1)

TP2K …….Hal 2

Mekanisme dan implementasi…. Hal 3

Kunjungan Tim Misi… (hal 4)

Ucapan Terima Kasih, kepada: Kepala BAPPEDA Prop. Maluku

dan staf Yang telah mengorganisir

persiapan sampai pada pelaksanaan pertemuan II JSC

Tim Pengembang Pendidikan Kecamatan (TP2K) adalah

salah satu organisasi pelaksana program MBS/POB

yang bergerak pada level kecamatan. Ini dibentuk men-

jawab tuntutan perluasan tanggung jawab pengelolaan

pengembangan pendidikan dari lingkup sekolah ke

masyarakat dan stakeholder di luar sekolah. Dengan kata

lain, TP2K hadir menjembatani sekolah dan masyarakat

dalam pengembangan pendidikan pada level kecamatan

yang tentu akan berdampak pada scope yang lebih luas.

Semua kecamatan di kota Ambon sudah memiliki TP2K

sejak beberapa waktu lalu setelah kegiatan sosialisasi

program dilaksanakan. Tiap TP2K dipimpin oleh kepala

UPTD Pendidikan dan dibantu oleh para kepala sekolah

SMP/MTs, perwakilan pemerintah kecamatan, tokoh

masyarakat dan pemerhati pendidikan di kecamatan ber-

sangkutan. Mereka diorganisir dalam struktur yang se-

derhana, hanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara,

auditor internal dan seksi-seksi.

Pertemuan Konsolidasi

Tanggal 20 Oktober 2009 Tim Implementasi Kota (TIK)

Ambon menyelenggarakan pertemuan dengan ketua dan

sekteratis TP2K se-kota Ambon (gambar di bawah).

Pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah

pembentukan. Tujuannya adalah mengkonsolidasikan

keberadaan TP2K dan membicarakan bagaimana men-

gaktifkannya ke depan.

Pertemuan yang difasilitasi oleh Bpk. Max Sameaputty

sebagai anggota TIK, dihadiri oleh ketua dan sekretaris

semua TP2K dan men-

yepakati beberapa hal penting

yaitu masing-masing tim

akan menyusun Rencana

Pengembangan Pendidikan

Kecamatan (RP2K) dan

nantinya akan dilakukan

pertemuan konsultasi untuk

finalisasinya.

Halaman 2 Edisi VI I/ Oktober 2009 Media informasi program MBS/POB Ambon

POB Tabaos

Pertemuan Konsultasi

Setelah kurang lebih seminggu masing-masing TP2K

berproses untuk penyusunan RP2K, diselenggarakan

pertemuan konsultasi, 19-20 Oktober 2009, di aula

SMP Negeri 19 Ambon. Pada pertemuan dimaksud

perwakilan tiap TP2K bisa mengkonsultasikan draft

RP2K mereka dengan TIK dan konsultan program.

Satu setengah hari yang diisi dengan pendampingan

yang intensif dari TIK dan kedua konsultan kami yaitu

Prof. Dr. Ratumanan dan Drs. Usaman Talib, MPd cu-

kup membantu TP2K dalam membuat perencanaan

yang baik. Walaupun mereka tidak bisa menuntaskan

dokumen RP2K pada waktu itu karena keterbatasan

waktu, namun penguatan yang sudah diberikan akan

memampukan 2Knya secara mandiri setelah perte-

muan. Apalagi Bpk. Max Sameaputty mewakili TIK

memberikan arahan tentang kebijakan-kebijakan Dinas

Pendidikan untuk melibat TP2K dalam implementasi

beberapa program Dinas di waktu mendatang, yang

tentu menjadi motivasi sendiri bagi mereka.

Bulan Oktober ini merupakan titik awal berkiprahnya

TP2K se kota Ambon. Tidaklah berlebihan rasanya bila

kita mengharapkan akan ada peningkatan kwalitas pen-

didikan di kota ini setelah berkolaborasinya masyarakat

dan stakeholder pendidikan di kecamatan dalam MBS/

POB. Kita menunggu kabar selanjutnya tentang imple-

mentasi program-program yang sudah tertuang di

RP2K tiap TP2K.

Halaman 3 Edisi VI I/ Oktober 2009 Media informasi program POB Ambon

POB Tabaos

Memasuki bulan Oktober, anggota TIK mulai mem-

bicarakan mekanisme untuk memfasilitasi sekolah

dan memonitoring implementasi MBS/POB. Teknis

pelaksanaannya digodok oleh pengawas (anggota

TIK) dalam pertemuan dengan konsultan program

yang sepanjang bulan oktober beberapa kali dila-

kukan. Bukan hanya itu. Sampai pada tahap kunjun-

gan sekolah pun hanya kelompok pengawas yang

melaksanakannya

Di tengah kesibukan para pengawas dengan aktivi-

tas yang lain di LPMP, mereka menyempatkan un-

tuk mengunjungi sekolah di kecamatan wilayah

kerjanya masing-masing sesuai kesepakatan.

Secara umum, apa yang ditemukan adalah bahwa

belum semua sekolah merampungkan RPSnya den-

gan berbagai kendala dan masalah. (Laporan hasil

kunjungan sekolah dapat dilihat di kantor program

JICA POB).

Fasilitasi sekolah ini terasa belum maximal teru-

tama karena tidak semua anggota TIK terlibat. Ke

depan mesti dibicarakan efektivitas fasilitasi se-

kolah (dan TP2K); bagaimana peran anggota TIK

yang bukan pengawas. Mungkin mesti diperjelas

batasan kerja antara keduanya.

Kegiatan TIK:

Dampingi TP2K dalam Penyusunan RP2K

Tanggal 19—20 Oktober 2009

Hj. H. Halim S.Ag;

mendampingi tim Sirimau

Bpk. M. Sameaputty & Bpk. P. Matatula;

mendampingi tim Baguala Bpk. H. Nurlete S.Sos;

mendampingi tim Leitimur Selatan

Halaman 4 Media informasi program MBS/POB Ambon

POB Tabaos Edisi VI I/ Oktober 2009

Penanggung jawab : Yasumasa NAGAOKA (Chief Advisor)

Redaksi : Lusia Peilouw

Pendukung : Nurdin Lating

Vivi Toumahuw

Asnaini Abbas

Alamat — Ktr JICA POB Program:

Kantor Walikota Ambon, Gedung B, Lantai 2

Jl. Sultan Hairun No. 1 Ambon 97124

Telepon: (0911) 34163 Fax.: (0911) 311332

media informasi program MBS/POB Maluku POB Tabaos

Agenda utama bulan November

Pertemuan Koordinasi TIK Maluku Tengah dan Kota

Ambon

MGMP oleh TP2K

Support Dindik untuk Seminar PERDA Pendidikan

Kunjungan Tim Misi di Ambon

Pertengahan Oktober lalu, Kantor Program JICA POB

kedatangan Tim Misi dari Kantor Pusat JICA di Tokyo.

Tim itu terdiri dari 3 orang yaitu Ms. Keiko Mizuno,

PhD — senior advisor program MBS/POB, Mr. Kiich

Tomiya dan Ms. AKIKO Abe. Selain tim Tokyo ada

juga tim JICA Makassar Field Office (MFO) yang ter-

diri dari Ms. SUZUKI Sachiko dan Ms. Dewi Sri

Ramayanti. Maksud kedatangan kedua tim ini adalah

untuk menghadiri pertemuan JSC dan melihat perkem-

bangan implementasi program. Selain itu, Ms. AKIKO

Abe yang sebenarnya bertugas di program JICA di

Mindanao, daerah konflik di Filipina, bermaksud mem-

pelajari proses rekonsiliasi yang dibangun oleh

masyarakat Maluku pada periode konflik lalu. Apa

yang dipelajari di sini akan dishare dengan counterpart

JICA di Filipina.

POB Maluku sebagai Program yang unik

Ms. Mizuno, dalam pidato pengantar sebelum laporan

perkembangan program dari kantor POB dalam perte-

muan JSC itu, mengekspresikan kebanggannya terha-

dap pemerintah yang memberikan support yang besar

terhadap implementasi progam sehingga ada banyak

kemajuan yang dicapai hingga kini. Mengenai program

POB sendiri, beliau menandaskan bahwa POB Maluku

di mata JICA merupakan program yang unik diantara

sekian banyak program JICA bidang pendidikan di se-

luruh dunia.

Kunjungan kehormatan ke Walikota Ambon

Selepas Pertemuan II Joint Steering Committee (JSC),

tim JICA berkesepatan melakukan konjungan kehorma-

tan ke Bpk. Walikota Ambon, Drs. M.J. Papilaya, M.Si.

Tujuan utama adalah memperkenalkan timmisi kepada

Pak Wali. Disamping itu JICA juga melaporkan kema-

juan yang dicapai oleh Kota Ambon yang telah dila-

porkan dalam JSC II terutama masalah-masalah yang

dihadapi dalam implementasi dimana masalah kerterba-

tasan pengawas adalah salah satu pointnya.

Respon Bapak. Walikota

Meresponi laporan JICA, Pak Walikota langsung men-

garahkan Kepala Dinas Pendidikan, Dra. J.B. Lopula-

lan dan Sekretaris Dinas, P. Patiasina, SPd yang turut

hadir dalam pertemuan itu. Arahan itu jelas mengha-

ruskan Dinas Pendidikan Kota untuk segera menindak-

lanjuti pertemuan dengan mempercepat proses rekurit-

men pengawas baru. “Tidak perlu merekruit pengawas

pembantu, percepat rekuitment pengawas baru….” kata

pa Walikota yang memang dikenal sangat konsern ter-

hadap kemajuan pendidikan di kota ini. Arahan lain

dari pa Walikota adalah mengfungsikan pengawas se-

kolah dari tingkatan lain, SD dan SMA.

Mengenai kenyataan bahwa pengawas terkadang lebih

banyak beraktivitas di luar dinas Kota Ambon, Pak

Waliktoa menegaskan bahwa pengawas tidak boleh

terlibat dalam kegiatan lain tanpa seijin Dinas Pendidi-

kan Kota.

Kepada Ms. Akiko, Pak Walikota juga membagikan

kebijakan dan pengalaman beliau menginisiasi pro-

gram dan aktivitas-aktivitas membangun rekonsiliasi

di kota ini.

Di hari terakhir kunjungan mereka, tim melakukan

konjungan ke beberapa sekolah. Ms. AKIKO sendiri

berkunjung ke SMP Negeri 2 Ambon yang memang

dikenal sekolah rekonsiliasi.