media indonesia 27 maret 2014

28
Pelancong Asia makin Bersemangat Minat orang-orang Asia untuk melakukan perjalanan alias traveling rupanya semakin menguat di sepanjang tahun ini. Travelista, Terbit 8 Halaman KAMIS, 27 MARET 2014 / NO. 12029 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) NEGERI ini memang paradoksal. Indonesia ialah negara besar, tetapi sudah berpuluh-puluh tahun gagal menunjuk- kan kebesarannya. Indonesia ialah negara dengan 250 juta penduduk, tetapi teramat sukar mencari pemimpin yang benar-benar pemimpin. Sudah teramat lama bangsa ini krisis kepemimpinan. Kita pernah memiliki sosok-sosok besar seperti Bung Karno, Hatta, Syahrir, Natsir, atau Kasimo. Mereka pemimpin- pemimpin besar yang tak hanya dicintai rakyat, tetapi juga disegani bangsa-bangsa lain. Mereka pemimpin berintegritas, yang setiap laku dan tindakan semata-mata demi mengangkat harkat dan mar- tabat bangsa. Mereka bukan pemimpin yang asal jadi dan mengaku-aku sebagai pemimpin, melainkan pemimpin yang benar-benar pemimpin. Namun, kisah membanggakan itu tinggal cerita. Kerin- duan rakyat untuk mendapatkan kembali pemimpin- pemimpin seperti mereka, yang berjiwa negarawan, pun sudah sangat lama terpendam, seakan-akan sekadar impian yang entah kapan menjadi kenyataan. Era reformasi yang digadang-gadang sebagai momen- tum kebangkitan mencetak pemimpin besar, yang pu- nya gagasan-gagasan besar dan punya kemauan besar untuk mewujudkannya, ma- sih jauh dari harapan. Betul bahwa sejak keran reformasi dibuka, ribuan anak bangsa terobsesi men- jadi pemimpin. Namun, me- reka baru pemimpin dalam arti julukan, bukan orang yang berjiwa pemimpin. Itulah keprihatinan yang sudah lama menggumpal seakan-akan tanpa jalan keluar. Keprihatinan itu pula yang diungkapkan secara gamblang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berdialog dengan sekitar 200 mahasiswa di Padang, Sumatra Barat, Selasa (25/3). Menurut Surya, selama 16 tahun era reformasi, kita terperangkap pada pemimpin artisial, pemimpin buatan yang lahir dari pencitraan. Bu- kan pemimpin substansial dengan ide-ide besar yang bisa mengembalikan kebesaran bangsa. Di masa silam, bangsa ini mampu menyejajarkan diri dengan negara-negara besar lantaran memiliki pemimpin substansial. Mereka berhasil menjulangkan nama bangsa lantaran lahir dari pergerakan terdidik yang visioner. Namun, setelah dikelola pemimpin artisial, Indonesia kehilangan kebanggaan di segala bidang. Jangankan de- ngan negara-negara superior semacam Amerika Serikat, tatkala berhadapan dengan negara-negara tetangga saja kita kerap inferior. Ketegasan bersalin wujud menjadi ketidakberdayaan untuk menunjukkan harga diri. Nostalgia indah bukan hanya untuk dikenang, melainkan juga harus kita ulang. Pemilihan umum tahun inilah saat- nya untuk mewujudkan kembali harapan kita memiliki pemimpin-pemimpin hebat. Bisakah? Semua bergantung pada rakyat. Yang pasti, agar tak terus tersandera oleh pemimpin ar- tisial dan lepas dari jebakan pemimpin palsu yang eksis karena sekadar pintar memoles citra, rakyat mesti cerdas dan jeli menjatuhkan pilihan. Kesadaran rakyat akan pen- tingnya perubahan merupakan keniscayaan. Hanya gur yang steril dari kepentingan pribadi dan ke- lompok, yang lantang bersuara ‘ini dadaku, mana dadamu’ kala berurusan dengan negara lainlah yang layak jadi pemimpin. Kita meminta pemimpin artisial yang besar karena pencitraan minggir dari pertarungan. Jangan jebak rakyat dengan citra. ANTARA/IRWANSYAH PUTRA PERUSAKAN ALAT PERAGA KAMPANYE: Warga berada di dekat alat peraga kampanye (APK) caleg yang dirusak di Desa Ilie, Ulee Kareng, Banda Aceh, kemarin. Menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu Legislatif 2014, tingkat perusakan APK di Aceh menurun jika dibandingkan dengan pada masa kampanye lima tahun lalu. Presiden mengirim surat kepada Raja Arab Saudi demi membatalkan hukuman mati TKI Satinah. Namun, upaya itu dinilai tidak cukup. PENELITIAN di AS menyimpulkan para anggota legislatif sebaiknya membuat undang-undang yang membantu persoalan keutuhan ke- luarga. Demikian kesimpulan penelitian yang digelar Dewan Kebijakan Keluarga Florida berdasarkan wawancara terha- dap orangtua di negara bagian tersebut. Presiden Dewan John Stemberger mengatakan anggota legislatif sebaik- nya memandang persoalan keutuhan keluarga dari sudut ekonomi. Pasalnya, lanjutnya, kerusakan keluarga berdampak pada biaya yang besar bagi negara. Menurut dia, di Florida saja kerugian akibat keluarga rusak mencapai US$1,9 miliar (sekitar Rp21,7 triliun) per tahun. Di sisi lain, di negara bagian tersebut, bayi yang dibe- sarkan orangtua tunggal akibat perceraian mencapai 48% pada 2012. Jumlah itu meningkat drastis daripada dekade 1960, yakni 9,5%. Kerusakan keluarga juga berdampak pada tingkat pendidikan dan kejahatan. (AP/Kid/X-4) Negara Jangan Gamang Bela Satinah Mengakhiri Jebakan Pemimpin Artifisial Legislatif dan Keutuhan Keluarga Silakan tanggapi Editorial ini melalui www.metrotvnews.com Kita meminta pemimpin artifisial yang besar karena pencitraan minggir dari pertarungan. Jangan jebak rakyat dengan citra. SATELIT Prancis kembali me- nangkap citra objek yang diduga puing pesawat Boeing 777-200 ER milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) MH 370 di Samudra Hin- dia. Ada citra 122 objek terapung di sekitar 1.550 mil laut sebelah barat daya Perth, Australia. “Ini petunjuk paling kredi- bel yang kita dapatkan,” kata Menteri Pertahanan Malaysia yang merangkap Plt Menteri Perhubungan Hishammudin Hussein dalam konferensi pers di Kuala lumpur, kemarin. Citra terbaru itu ditangkap satelit milik Grup Airbus Prancis, Air- bus Defence and Space, pada 23 Maret. Hishammudin mengatakan kawasan citra objek terbaru itu hampir sama dengan yang telah diungkap lewat temuan satelit sepekan lalu. Namun, setelah di- telusuri dengan pesawat dan ka- pal, tidak ada satu pun dari objek yang terlihat itu ditemukan. Ahli kelautan David Ferreira dari Universitas Reading, Inggris, menyatakan topogradasar laut di lokasi itu tidak tergambarkan secara pasti. Karena itu, sangat sulit bagi tim pencari untuk me- nemukan jika reruntuhan pesa- wat berada di dasar laut. Kemarin, pencarian MH 370 kembali dilanjutkan dengan melibatkan 12 pesawat dan lima kapal dari Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan AS. Kawasan pencarian pada radius 80 ribu km persegi di lokasi sekitar 2.000 km dari barat daya Perth. Namun, hingga berita ini diturunkan pukul 23.00 WIB juga belum ditemukan bukti pu- ing pesawat tersebut. Pada bagian lain, kerabat korban warga Tiongkok masih skeptis atas informasi yang di- keluarkan otoritas Malaysia. Mereka meminta informasi yang sebenarnya. Karena itu, kemarin, Presiden Tiongkok Xi Jinping me- ngirim utusan khusus, Wamenlu Zhang Yesui, untuk bertemu oto- ritas Malaysia di Kuala Lumpur. Terkait dengan kekecewaan warga Tiongkok itu, Firma Hu- kum Ribbeck di Chicago, AS, me- nyatakan siap mewakili keluarga untuk menggugat perusahaan Boeing. Firma itu yakin pesawat itu hilang akibat ada kerusakan. (Reuters/AP/Xinhua/Kid/X-4) Satelit Prancis Tangkap 122 Objek Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com SYARIEF OEBAIDILLAH M ENJELANG eksekusi hu- kuman pancung terhadap Satinah, tenaga kerja Indo- nesia (TKI) asal Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, di Arab Saudi, pemerintah Indonesia dinilai kurang maksimal melakukan upaya penyela- matan. Hal itu terkait dengan jumlah pembayaran uang darah atau diat yang diminta Arab Saudi untuk membatal- kan hukuman tersebut. Koordinator Migrant Care Anis Hidayah meminta pemerintah tidak gamang dalam menyelamatkan warga negara yang terancam hukuman mati. “Tidak boleh gamang, dong, Masak ragu memperjuangkan keselamatan warganya?” kata Anis, tadi malam. Anis menilai upaya diplomatik Pre- siden Susilo Bambang Yudhoyono de- ngan mengirimkan surat kepada Raja Arab Saudi tidak efektif dalam situasi genting saat ini. Apalagi, muncul kesan pemerintah keberatan dengan jumlah diat. Keluarga korban bersedia memberi maaf kepada Satinah dengan diat se- besar SR7 juta atau setara Rp21,25 mi- liar. Pemerintah kemudian menawar jumlah itu menjadi Rp12 miliar, tetapi ditolak ahli waris korban. “Ini situasi genting. Sebaiknya Pak SBY telepon langsung Raja Arab Saudi atau datang langsung untuk menun- jukkan ketegasan dan menunjukkan martabat bangsa dalam membela warga negara,” tegas Anis. Senada, pengamat ketenagakerjaan Wahyu Susilo mengatakan pemerintah tidak usah ragu melunasi pembayaran diat Satinah kepada keluarga korban pembunuhan untuk membebaskan sang TKI dari ancaman hukuman pan- cung yang dijadwalkan April. “Pembayaran diat menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) itu harus dilakukan se- bagai bentuk tanggung jawab negara karena lalai melindungi keselamatan WNI di luar negeri, khususnya me- lindungi para TKI,” ujar Wahyu, tadi malam. Menurutnya, pemerintah sudah lalai karena tidak memberikan pen- dampingan maksimal kepada Satinah ketika menghadapi proses persidangan yang berlangsung sejak 2007 hingga 2009. “Selama masa persidangan, Satinah tidak didampingi pengacara, penerje- mah, psikolog, ataupun pendampingan lainnya dari pemerintah hingga mun- culnya vonis tetap,” lanjutnya. Wakil Sekjen DPP Hanura Kris- tiawanto juga mende- sak pemerintah untuk berupaya maksimal membebaskan Sati- nah. Sebelumnya, Presi- den Yudhoyono me- ngatakan pemerintah akan berusaha keras membebaskan Satinah dari hukuman mati. “Saya sudah minta Pak Djoko Suyanto (Menko Polhukam) minta perpanjangan lagi. Saya kirim surat lagi agar bisa diperpanjang ek- sekusinya (pembayaran diat). Mudah- mudahan ada titik temu, kemudian bisa dibebaskan (dari hukuman mati),” kata Presiden, kemarin. Konselor KBRI Riyadh Dede Ach- mad Rifai mengatakan pihaknya ma- sih menunggu surat dari Presiden untuk Raja Arab Sau- di. “Malam ini (tadi malam), kita akan ber- temu penasihat hukum guna membahas lang- kah selanjutnya.” Di sisi lain, pengga- langan donasi Peduli Satinah di Jawa Tengah terus bergulir. Menu- rut Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah Wika Bintang, dari penggalang- an dana melalui rekening BRI, sampai kemarin sudah terkumpul Rp283 juta. (Nov/Mus/HT/Kid/X-6) [email protected] SENO

Upload: hastapurnama

Post on 16-Nov-2014

2.361 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Media Indonesia 27 Maret 2014

Pelancong Asia makin BersemangatMinat orang-orang Asia untuk melakukan perjalanan alias traveling rupanya semakin menguat di sepanjang tahun ini.

Travelista, Terbit 8 Halaman

KAMIS, 27 MARET 2014 / NO. 12029 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

NEGERI ini memang paradoksal. Indonesia ialah negara besar, tetapi sudah berpuluh-puluh tahun gagal menunjuk-kan kebesarannya. Indonesia ialah negara dengan 250 juta penduduk, tetapi teramat sukar mencari pemimpin yang benar-benar pemimpin.

Sudah teramat lama bangsa ini krisis kepemimpinan. Kita pernah memiliki sosok-sosok besar seperti Bung Karno, Hatta, Syahrir, Natsir, atau Kasimo. Mereka pemimpin-pemimpin besar yang tak hanya dicintai rakyat, tetapi juga disegani bangsa-bangsa lain.

Mereka pemimpin berintegritas, yang setiap laku dan tindakan semata-mata demi mengangkat harkat dan mar-tabat bangsa. Mereka bukan pemimpin yang asal jadi dan mengaku-aku sebagai pemimpin, melainkan pemimpin yang benar-benar pemimpin.

Namun, kisah membanggakan itu tinggal cerita. Kerin-duan rakyat untuk mendapatkan kembali pemimpin-pemimpin seperti mereka, yang berjiwa negarawan, pun sudah sangat lama terpendam, seakan-akan sekadar impian yang entah kapan menjadi kenyataan.

Era reformasi yang digadang-gadang sebagai momen-tum kebangkitan men ce tak pemimpin besar, yang pu-nya gagasan-gagasan besar dan punya kemauan besar untuk mewujudkannya, ma-sih jauh dari harapan.

Betul bahwa sejak keran reformasi dibuka, ribuan anak bangsa terobsesi men-jadi pemimpin. Namun, me-reka baru pemimpin dalam arti julukan, bukan orang yang berjiwa pemimpin.

Itulah keprihatinan yang sudah lama menggumpal seakan-akan tanpa jalan

keluar. Keprihatinan itu pula yang diungkapkan secara gamblang oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat berdialog dengan sekitar 200 mahasiswa di Padang, Sumatra Barat, Selasa (25/3). Menurut Surya, selama 16 tahun era reformasi, kita terperangkap pada pemimpin artifi sial, pemimpin buatan yang lahir dari pencitraan. Bu-kan pemimpin substansial dengan ide-ide besar yang bisa mengembalikan kebesaran bangsa.

Di masa silam, bangsa ini mampu menyejajarkan diri dengan negara-negara besar lantaran memiliki pemimpin substansial. Mereka berhasil menjulangkan nama bangsa lantaran lahir dari pergerakan terdidik yang visioner.

Namun, setelah dikelola pemimpin artifi sial, Indonesia kehilangan kebanggaan di segala bidang. Jangankan de-ngan negara-negara superior semacam Amerika Serikat, tatkala berhadapan dengan negara-negara tetangga saja kita kerap inferior. Ketegasan bersalin wujud menjadi ketidakberdayaan untuk menunjukkan harga diri.

Nostalgia indah bukan hanya untuk dikenang, melainkan juga harus kita ulang. Pemilihan umum tahun inilah saat-nya untuk mewujudkan kembali harapan kita memiliki pemimpin-pemimpin hebat. Bisakah? Semua bergantung pada rakyat.

Yang pasti, agar tak terus tersandera oleh pemimpin ar-tifi sial dan lepas dari jebakan pemimpin palsu yang eksis karena sekadar pintar memoles citra, rakyat mesti cerdas dan jeli menjatuhkan pilihan. Kesadaran rakyat akan pen-tingnya perubahan merupakan keniscayaan.

Hanya fi gur yang steril dari kepentingan pribadi dan ke-lompok, yang lantang bersuara ‘ini dadaku, mana dadamu’ kala berurusan dengan negara lainlah yang layak jadi pemimpin. Kita meminta pemimpin artifi sial yang besar karena pencitraan minggir dari pertarungan. Jangan jebak rakyat dengan citra.

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

PERUSAKAN ALAT PERAGA KAMPANYE: Warga berada di dekat alat peraga kampanye (APK) caleg yang dirusak di Desa Ilie, Ulee Kareng, Banda Aceh, kemarin. Menjelang berakhirnya masa kampanye Pemilu Legislatif 2014, tingkat perusakan APK di Aceh menurun jika dibandingkan dengan pada masa kampanye lima tahun lalu.

Presiden mengirim surat kepada Raja Arab Saudi demi membatalkan hukuman mati TKI Satinah. Namun, upaya itu dinilai tidak cukup.

PENELITIAN di AS menyimpulkan para anggota legislatif sebaiknya membuat undang-undang yang membantu persoalan keutuhan ke-

luarga. Demikian kesimpulan penelitian yang digelar Dewan Kebijakan Keluarga Florida

berdasarkan wawancara terha-dap orangtua di negara bagian

tersebut.Presiden Dewan John Stemberger

mengatakan anggota legislatif sebaik-nya memandang persoalan keutuhan

keluarga dari sudut ekonomi. Pasalnya, lanjutnya, kerusakan keluarga berdampak pada biaya yang besar bagi negara. Menurut dia, di Florida saja kerugian akibat keluarga rusak mencapai US$1,9 miliar (sekitar Rp21,7 triliun) per tahun.

Di sisi lain, di negara bagian tersebut, bayi yang dibe-sarkan orangtua tunggal akibat perceraian mencapai 48% pada 2012. Jumlah itu meningkat drastis daripada dekade 1960, yakni 9,5%. Kerusakan keluarga juga berdampak pada tingkat pendidikan dan kejahatan. (AP/Kid/X-4)

Negara Jangan Gamang Bela Satinah

Mengakhiri Jebakan Pemimpin Artifi sial

Legislatif dan Keutuhan Keluarga

Silakan tanggapi Editorial ini melalui

www.metrotvnews.com

Kita meminta pemimpin artifisial yang besar karena pencitraan

minggir dari pertarungan. Jangan jebak rakyat

dengan citra.

SATELIT Prancis kembali me-nangkap citra objek yang diduga puing pesawat Boeing 777-200 ER milik maskapai Malaysia Airlines (MAS) MH 370 di Samudra Hin-dia. Ada citra 122 objek terapung di sekitar 1.550 mil laut sebelah barat daya Perth, Australia.

“Ini petunjuk paling kredi-bel yang kita dapatkan,” kata Menteri Pertahanan Malaysia yang merangkap Plt Menteri Perhubungan Hishammudin Hussein dalam konferensi pers di Kuala lumpur, kemarin. Citra terbaru itu ditangkap satelit milik Grup Airbus Prancis, Air-bus Defence and Space, pada 23 Maret.

Hishammudin mengatakan kawasan citra objek terbaru itu hampir sama dengan yang telah diungkap lewat temuan satelit sepekan lalu. Namun, setelah di-telusuri dengan pesawat dan ka-pal, tidak ada satu pun dari objek yang terlihat itu ditemukan.

Ahli kelautan David Ferreira dari Universitas Reading, Inggris, menyatakan topografi dasar laut di lokasi itu tidak tergambarkan secara pasti. Karena itu, sangat sulit bagi tim pencari untuk me-nemukan jika reruntuhan pesa-wat berada di dasar laut.

Kemarin, pencarian MH 370 kembali dilanjutkan dengan melibatkan 12 pesawat dan lima kapal dari Australia, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan AS. Kawasan pencarian pada radius 80 ribu km persegi di lokasi sekitar 2.000 km dari barat daya Perth. Namun, hingga berita ini diturunkan pukul 23.00 WIB juga belum ditemukan bukti pu-ing pesawat tersebut.

Pada bagian lain, kerabat korban warga Tiongkok masih skeptis atas informasi yang di-keluarkan otoritas Malaysia. Mereka meminta informasi yang sebenarnya. Karena itu, kemarin, Presiden Tiongkok Xi Jinping me-ngirim utusan khusus, Wamenlu Zhang Yesui, untuk bertemu oto-ritas Malaysia di Kuala Lumpur.

Terkait dengan kekecewaan warga Tiongkok itu, Firma Hu-kum Ribbeck di Chicago, AS, me-nyatakan siap mewakili keluarga untuk menggugat perusahaan Boeing. Firma itu yakin pesawat itu hilang akibat ada kerusakan.(Reuters/AP/Xinhua/Kid/X-4)

SatelitPrancis Tangkap 122 Objek

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

SYARIEF OEBAIDILLAH

MENJELANG eksekusi hu-kuman pancung terhadap Satinah, tenaga kerja Indo-nesia (TKI) asal Ungaran,

Semarang, Jawa Tengah, di Arab Saudi, pemerintah Indonesia dinilai kurang maksimal melakukan upaya penyela-matan. Hal itu terkait dengan jumlah pembayaran uang darah atau diat yang diminta Arab Saudi untuk membatal-kan hukuman tersebut.

Koordinator Migrant Care Anis Hidayah meminta pemerintah tidak gamang dalam menyelamatkan warga negara yang terancam hukuman mati. “Tidak boleh gamang, dong, Masak ragu memperjuangkan keselamatan warganya?” kata Anis, tadi malam.

Anis menilai upaya diplomatik Pre-siden Susilo Bambang Yudhoyono de-ngan mengirimkan surat kepada Raja Arab Saudi tidak efektif dalam situasi genting saat ini. Apalagi, muncul kesan pemerintah keberatan dengan jumlah diat.

Keluarga korban bersedia memberi maaf kepada Satinah dengan diat se-besar SR7 juta atau setara Rp21,25 mi-liar. Pemerintah kemudian menawar jumlah itu menjadi Rp12 miliar, tetapi ditolak ahli waris korban.

“Ini situasi genting. Sebaiknya Pak SBY telepon langsung Raja Arab Saudi atau datang langsung untuk menun-jukkan ketegasan dan menunjukkan martabat bangsa dalam membela warga negara,” tegas Anis.

Senada, pengamat ketenagakerjaan Wahyu Susilo mengatakan pemerintah tidak usah ragu melunasi pembayaran diat Satinah kepada keluarga korban pembunuhan untuk membebaskan sang TKI dari ancaman hukuman pan-cung yang dijadwalkan April.

“Pembayaran diat menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) itu harus dilakukan se-bagai bentuk tanggung jawab negara karena lalai melindungi keselamatan WNI di luar negeri, khususnya me-lindungi para TKI,” ujar Wahyu, tadi malam.

Menurutnya, pemerintah sudah lalai karena tidak memberikan pen-dampingan maksimal kepada Satinah ketika menghadapi proses persidangan yang berlangsung sejak 2007 hingga 2009.

“Selama masa persidangan, Satinah tidak didampingi pengacara, penerje-

mah, psikolog, ataupun pendampingan lainnya dari pemerintah hingga mun-culnya vonis tetap,” lanjutnya.

Wakil Sekjen DPP Hanura Kris-tiawanto juga mende-sak pemerintah untuk berupaya maksimal membebaskan Sati-nah.

Sebelumnya, Presi-den Yudhoyono me-ngatakan pemerintah akan berusaha keras membebaskan Satinah dari hukuman mati. “Saya sudah minta Pak Djoko Suyanto (Menko Polhukam) minta perpanjangan lagi. Saya kirim surat lagi agar bisa diperpanjang ek-sekusinya (pembayaran diat). Mudah-mudahan ada titik temu, kemudian bisa dibebaskan (dari hukuman mati),” kata

Presiden, kemarin.Konselor KBRI Riyadh Dede Ach-

mad Rifai mengatakan pihaknya ma-sih menunggu surat dari Presiden

untuk Raja Arab Sau-di. “Malam ini (tadi malam), kita akan ber-temu penasihat hukum guna membahas lang-kah selanjutnya.”

Di sisi lain, pengga-langan donasi Peduli Satinah di Jawa Tengah terus bergulir. Menu-

rut Kepala Dinas Tenaga Kerja Jawa Tengah Wika Bintang, dari penggalang-an dana melalui rekening BRI, sampai kemarin sudah terkumpul Rp283 juta. (Nov/Mus/HT/Kid/X-6)

[email protected]

SENO

Page 2: Media Indonesia 27 Maret 2014

ARIF HULWAN

SEBAGAI prajurit, Praka Heri sepatutnya men-jaga senjata yang di-percayakan kepadanya

tidak berpindah tangan.Akan tetapi, anggota Batal-

yon 111/Raider Kodam Iskan-dar Muda itu justru sengaja meminjamkan senapan SS-2 V1 kepada dua pelaku penem-bakan posko caleg NasDem di Aceh, yaitu Rasyidin dan Umar.

“Heri tidak mampu menolak ketika Rasyidin meminjam sen jata. Mereka teman yang kenal lama, baik untuk ber-buru maupun menggunakan narkoba,” kata Kadispen TNI-AD Brigjen Andika Perkasa kepada Media Indonesia, ke-marin.

Menurut keterangan Heri pu la, lanjut Andika, peminjam-

an senjata dilakukan saat me-reka dalam pengaruh nar ko-ba. Penggunaan barang ha ram terbukti ketika Heri diperiksa Pom TNI-AD. “Saat diperiksa, Praka Heri positif mengguna-kan narkoba.”

Oleh karena itu, menurut Andika, KSAD memerintah-kan Komandan Pom TNI-AD memproses hukum Praka He ri, kemarin. (Heri) kemu-dian menjalani hukuman pen-jara di Jakarta dan selanjutnya dipecat dari dinas militer.

Lebih jauh Andika mengung-kapkan keterlibatan Heri tidak berarti adanya intervensi TNI-AD untuk mengacaukan pemi-lu. “KSAD mengimbau semua pihak ikut mengawasi.”

Penyerangan oleh Rasyidin dan Umar terhadap posko pemenangan caleg Partai NasDem Zubir HT di Desa Kunyet Mule, Aceh Utara,

terjadi Minggu (16/2) pukul 04.20 WIB.

Rasyidin merupakan man-tan kombatan yang ditangkap Minggu (16/3) pukul 16.30 di Aceh Utara. Adapun Umar dibekuk di sebuah rumah besok harinya juga di Aceh Utara.

Insiden kekerasan lain di Aceh ialah pelemparan granat terhadap posko pemenangan Partai Aceh di Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh, Se-lasa (11/3) pukul 20.30. Meski penyerangan tidak menelan korban jiwa, pintu dan kaca jendela kantor di kompleks ruko itu hancur berantakan.

Lakukan pengintaianKabid Humas Polda Aceh

Kombes Gustav Leo mengakui pihaknya menyerahkan Praka Heri kepada TNI. “Kami me-nangani dua pelaku yang me-ngendarai motor dan pelaku penembakan.”

Menurut Gustav, penyerang-an terhadap posko caleg me-rupakan bentuk teror ter-hadap partai nasional yang dipandang menjadi pesaing

untuk meraih kursi legislatif. “Ketua partainya sendiri su-dah menegaskan soal pemilu damai. Penembakan itu ha-nya aksi perorangan sebagai teror kepada pesaing,” ungkap Gustav.

Kapolri Jenderal Sutarman, Selasa (18/3), mengatakan dua pelaku penembakan ialah sim-patisan Partai Aceh. Motif me-reka pembalasan atas upaya penurunan bendera Par tai Aceh yang diduga dilakukan simpatisan Partai NasDem.

“Motifnya politik. Ada ben-dera partai kemudian ada se-suatu, akhirnya diturunkan. Di situlah terjadi penyerangan,” jelas Kapolri.

Saat menanggapi kekerasan yang melibatkan tentara di Aceh, Kepala Divisi Pemantau-an Impunitas Kontras Mu-ham mad Daud Berueh meng-ungkapkan hal itu terus ter-jadi sejak Perjanjian Helsinki ditandatangani pada 2005.

“Tentara mendominasi kon-fl ik di Aceh, bahkan masuk ke kelompok fundamentalis. Ke-kerasan dalam konteks poli-tik yang terjadi pascapemilu

ka da 2012 sampai kini diduga me libatkan tentara,” kata Daud.

Sementara itu, staf Kontras yang melakukan investigasi di Aceh, Nanto Setyawan, me nambahkan kini kelom-pok orang tidak dikenal di

Aceh bahkan kerap mengintai dan melakukan kekerasan menggunakan senjata tajam. “Terjadi sejak pemilu kada.” (SU/X-3)

[email protected]

MANTAN Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri (Ke-menlu) Sudjadnan Parnoha-diningrat terancam pidana kurungan 20 tahun penjara. Dalam sidang perdana di Peng-adilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, kemarin, ia didakwa memperkaya diri sendiri atau orang lain. Akibatnya negara dirugikan Rp11,091 miliar.

“Terdakwa menggunakan sebagian dana itu untuk ke-pen tingan diri sendiri dan orang lain, serta penggunaan sebagian dana yang tidak se-suai peruntukannya sebesar Rp4,57 miliar, pada saat me-nyelenggarakan 12 konferensi/sidang internasional di Ke-menlu pada kurun 2004-2005,” jelas jaksa Kadek membacakan surat dakwaan, kema rin.

Dalam dakwaannya, jaksa ju ga menyebutkan mantan duta besar untuk Amerika Se-rikat itu melakukan perbuat-annya bersama-sama Kabiro Ke uang an Kemenlu Warsita Eka dan Kepala Bagian Pelak-sana Anggaran Sekjen Ke-menlu I Gusti Putu Adnyana. Dari uang Rp4,57 miliar, lanjut jaksa, Sudjadnan mengantongi Rp300 juta, ke Warsita Rp15 juta, I Gusti Puti Rp165 juta, ke Kepala Bagian Pengendali

Anggaran Suwartini Wirta se-besar Rp165 juta, dan Sekreta-riat Jenderal Rp110 juta.

“Selain itu, ada aliran dana kepada mantan Menteri Luar Negeri (Menlu) Hassan Wira-juda sebesar Rp440 juta. Kala itu, ia masih menjabat menlu,” tambah Kadek.

Jaksa menambahkan, dari 12 kegiatan itu, sebetulnya ke ru gian negara Rp12,744 mi-liar. Namun, sebesar Rp1,653 miliar sudah dikembalikan kepada negara. Jaksa menjerat terdak wa dengan Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pem berantasan Tindak Pi-dana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 kesatu jo Pasal 64 ayat 1 KUH Pidana, atau me langgar Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pi-dana Korupsi jo Pa sal 55 ayat 1 kesatu jo Pasal 64 ayat 1 KUH Pidana, dengan ancaman maksimal hukuman penjara seumur hidup.

Sudjadnan dan penasihat hukumnya tidak mengajukan eksepsi atas dakwaan jak sa.

Sidang lanjutan akan digelar pada Kamis (3/4) dengan agen-da mendengarkan keterangan para saksi. (Pol/X-7)

PENETAPAN daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Umum 2014 oleh Komisi Pemi-lihan Umum per 15 Februari 2014, yang diumumkan pada Selasa (25/3), dikuatkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan dinya-takan sudah fi nal.

Anggota Bawaslu Daniel Zuchron dalam rapat di Jakar-ta, Selasa (25/3) malam, me-nyatakan pihaknya memutus-kan rekomendasi bahwa jum-lah DPT sudah bisa dieksekusi. ‘’Itu disegel saja agar tidak ada perubahan lagi. Itu otoritas KPU. KPU yang memutuskan,’’ ujarnya, kemarin.

Setelah mengalami bebera-pa kali perubahan, KPU mene-tapkan jumlah pemilih dalam negeri sebanyak 185.822.507 orang. Jumlah itu berkurang 789.748 orang ketimbang daftar yang ditetapkan pada 4 Novem ber 2013.

Dengan dikuncinya DPT, kata Daniel, jika ada masuk an atau tambahan data, terma-suk dari partai politik, KPU tak perlu lagi mengubahnya, tetapi cukup menandai.

Bawaslu juga meminta KPU fokus pada persoalan tempat pemungutan suara (TPS). “Dua minggu jelang pemu-ngutan suara ini, KPU bisa fokus me-manage TPS sesuai DPT yang ada.’’

Secara terpisah, komisioner KPU Arief Budiman menya-takan surat suara untuk pe milu legislatif yang rusak terus bertambah dan data terakhir mencapai 2.967.838 lembar. Padahal, dua hari sebelumnya, KPU hanya mencatat 1,6 juta surat suara rusak.

“Update terakhir 2.967.838 atau setara dengan 0,39% yang tersebar di 301 kabupa-ten/kota di seluruh Indonesia, tidak lebih dari 0,5% dari jumlah total. Mulai hari ini ki ta lakukan produksi untuk penggantian dan paling lam-bat sudah sampai di kabupa-ten/kota pada 31 Maret,’’ tutur Arief.

Ketua Bidang Advokasi Par-tai Gerindra Habiburokhman meminta KPU menyikapi se-cara serius persoalan kertas sua ra rusak yang jumlahnya terus bertambah.

Menurut dia, mekanisme penghancuran suara yang rusak itu harus jelas sehingga tidak digunakan lagi oleh pihak-pihak tertentu.

‘’Surat suara yang rusak bi-sa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menggelembungkan suara dan kecurangan lain-nya. Hal ini akan berpengaruh pada hasil pemilu,’’ tandas Habiburokhman. (AT/X-8)

KAMIS, 27 MARET 2014SELEKTA2

Praka Heri SengajaPinjamkan Senjata Penyerangan posko caleg merupakan bentuk teror terhadap partai nasional yang dipandang sebagai pesaing untuk meraih kursi legislatif.

JALANI SIDANG: Terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran seminar pada 2004-2005 di Kementerian Luar Negeri, Sudjadnan Parnohadiningrat, menjalani sidang perdana di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin. Mantan Sekjen Kemenlu pada era Menlu Hassan Wirajuda itu diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai pejabat pembuat komitmen sehingga merugikan negara sekitar Rp11 miliar.

MI/M IRFAN

BawasluPersilakanDPT Dikunci

Wirajuda Disebut Terima Uang Korupsi

Pasien Sirosis Indonesia Datang Berobat dengan Dokter Di GuangzhouTANGGAL 17 Maret 2014, pasien Indo-

nesia yang bernama Tommy Thenesia datang ke empat kali untuk berobat di Guangzhou,di Hospital Maria Pan Yu,

dia memegang erat-erat kedua belah tangan dokter utama yang sebelumnya pernah mena-ngani pasien. Ketua Profesor Ahli Stemcell Pusat Pengobatan Asian Modern yang bernama Wang Rong Hua, dengan suara keras berseru-seru mengatakan terima kasih. Hal ini telah mem-buat seluruh orang pihak Rumah Sakit merasa terharu. “Bulan lalu saya baru datang ke Rumah Sakit untuk peme riksaan, Laporan Pemeriksaan telah menyatakan fungsi levernya normal, saya kali ini datang kontrol di Rumah Sakit untuk mengucapkan rasa terima kasih kepada Profe-sor Wang di Maria Hospital dan kepada semua orang selama ini yang telah memperhatikan saya.” ujar Tommy Thenesia.

Hal ini telah dimengerti bahwa Tommy The nesia adalah seorang pasien kanker hati stadium lanjut, tahun lalu pada Maret awal, dikenalkan oleh teman untuk berobat di Pusat Pengobatan Asian Modern Stemcell. Profesor Wang adalah Dokter Utama yang menangani pasien. Dari kenalan Profesor Wang, pertama kali Tommy Thenesia berobat ke Guangzhou, kondisi fisiknya sangat tidak bagus, sering

muncul gejala pendarahan di saluran pencer-naan dan ada cairan di perut, setelah pertama kali pengobatan Stem cell, kondisinya sudah signifikan berubah menjadi lebih baik, di tahun lalu bulan April dan Juni setelah melakukan pengobatan Stem cell yang kedua kali sampai ketiga kali, cairan diperut sudah menghilang. Sekarang adalah saatnya pasien balik untuk memantau kondisinya setiap hari secara rutin, supaya selalu mengetahui kondisi nya setiap saat sehingga penyakitnya tidak ada reaksi buruk. Pada bulan Februari tahun ini setelah menjalankan pemeriksaan di Rumah Sakit hasil laporan pemerik saan telah menyatakan bahwa fungsi levernya sudah normal dan pulih kembali.

Apa yang dimaksud dengan teknologi stem cell? Apakah dengan stem cell bisa membuat kelahir an baru bagi pasien yang sudah sekarat? Dengan pertanyaan ini, wartawan mewawan-carai Profesor Wang Ronghua. Profesor Wang menuturkan, terapi sel induk merupakan terapi sel biomedis murni, merupakan terobosan terapi dari pengobatan tradisional dan peng-obatan pembedahan. Sebagai contoh, pasien yang bernama Thene sia memiliki kasus yang signifikan, karena penyakitnya sudah menca-pai stadium akhir pengerasan hati pada saat

menjalani pengobatan, setelah melalui satu kali pengobatan, berhasil disembuhkan, jika de-ngan pengobatan tradisional hal ini tidak akan mencapai hasil yang maksimal. Profesor juga memberitahukan kepada wartawan, bahwa dari tahun 2010,Modern Hospital GuangZhou (Stem Cell Research and Treatment Center) lebih dari 1000 kasus sirosis 80 kasus dipilih untuk transplantasi stemcell setelah penelitian, diantaranya terdapat 22 orang perempuan, dan laki laki sebanyak 58 kasus, dengan umur rata rata berkisar 46 tahun, hasil pengobatannya mencapai tingkat kepuasan sebesar 96%, dian-taranya 68 kasus dengan kesembuhan total, 7

kasus dengan perubahan gejala yang membaik, 5 kasus nyawa bisa diperpanjang. Dari sudut pandang data klinis, hasil pengobatan sangat memuaskan.

Pada tanggal 17 Maret sore, di hadapan war-tawan, Thenesia juga diundang untuk mengun-jungi Modern Hospital GuangZhou (Stem Cell Research and Treatment Center), pada saat ini pusat skala terbesar di Asia, dan juga merupa-kan pusat penelitian teknologi stem cell yang paling canggih, bahkan merupakan pencetus pertama kali misteri ini.

Profesor Wang Rong Hua memberitahu kami, pada Tahun 2014, setelah optimasi dan inte-grasi secara menyeluruh, Persatuan Lembaga Yayasan Ikatan Kasih Bo Ai China pada Modern Cancer Hospital Guangzhou pada produk stem cell, Maria Pan Yu Hospital dan persatuan selu-ruh integritas keunggulan lainnya, hal ini me-nyebabkan Rumah Sakit Maria Pan Yu menjadi Rumah sakit terbesar di Asia dalam melakukan pengobatan stem cell, yaitu Asia Modern Stem Cell Treatment Center.

Profesor Wang Rong Hua berkata bahwa pusat penelitian Stem Cell terbagi atas tim pene-litian dan tim klinis, Tim penelitian merupakan peneliti yang berasal dari pusat National Acad-emy of Sciences sel biologis Research Center,

dan setelah itu melakukan isolasi, pengembang-biakkan, dan meningkatkan jumlah dari stem cell, melakukan serangkaian anti penolakan, dan kestabilan dari sel. Aplikasi klinis yang dilakukan di Rumah Sakit Maria Pan Yu yang merupakan spesialis stem cell, pemimpin dalam berbagai ilmu penelitian, kelompok dokter, dan cara terbaik dari pengobatan, keamanan operasi transplantasi dan hasil pemeriksaan, pengobatan terintegrasi yan digunakan, hal ini dilakukan sebelum melakukan pemeriksaan transplantasi dan research produk. Pusat pe-nelitian stem cell untuk mengobati diabetes, penyakit pengerasan hati, fungsi ginjal yang kurang baik, penyakit syaraf seperti penyakit parkinson, stroke, dan untuk anti aging meru-pakan pengobatan terdepan.

Setelah selesai berkunjung ke Pusat Pengobat-an, Tommy Thenesia datang ke Hospital Maria Pan Yu untuk rawat inap saat itu berpapasan ketemu dan berkomunikasi dengan Pasien Proffesor Wang yang sedang akan menjalankan pengobatan Terapi Stemsel.Dia menceritakan peng alaman pengobatan terapi Stemsel dan perasaan saat berkunjung di Pusat Pengobatan.Tommy Thenesia berkata: harap melalui cerita saya ini bisa menambah kepercayaan, meme-nangi penyakit dan memulihkan kesehatan.

Hotline Service 021-99933380 021-2930 8708

DOK RS GUANGZHOU

Page 3: Media Indonesia 27 Maret 2014

DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) semestinya menjadi saluran

aspirasi alternatif bagi masyarakat. Faktanya, kiprahnya tak terdengar hingga kini.

Kendala terbesar berasal dari lemahnya kewenangan yang dimiliki DPD. Para senator berhak mengusulkan dan membahas legislasi, tetapi kewenangan memutuskan tetap di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Timpangnya kewenangan tersebut membuat pergerakan DPD terhambat.

“DPD sudah berjalan dua periode, tapi banyak orang awam yang saya tanya enggak tahu DPD itu apa. Padahal, gaji dan fasilitas yang didapat sama seperti DPR,” ujar calon anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Mohamad Sjohirin kepada Media Indonesia di Jakarta, Jumat (7/3).

Masalah lain bersumber dari sumber daya manusia (SDM) yang menduduki kursi DPD. Lembaga yang semestinya bebas dari kepentingan partai politik malah banyak diisi oleh anggota parpol tertentu. Sebagai contoh, tiga dari empat anggota DPD-RI dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta (sebelum PAW) terafiliasi partai politik tertentu.

Keterikatan anggota DPD dengan partai politik itu menghambat upaya DPD dalam penguatan posisinya sebagai suara penyeimbang di parlemen. Bagaimanapun anggota DPD terpilih cenderung menuruti arahan partai politiknya. Anggota DPD tak berkutik jika arahan parpol menolak penguatan kewenangan DPD.

“DPD itu harus diisi oleh kalangan independen, kaum profesional, budayawan dan cendekiawan, bukan orang partai. Orang partai

kan sudah ada salurannya di DPR,” tegas dosen Unika Atma Jaya ini.

Langkah menuju penguatan ditentukan oleh suara masyarakat pada 9 April mendatang. Latar belakang anggota DPD terpilih akan menggambarkan apakah akan ada perubahan pada tubuh DPD atau tidak. Jika mayoritas orang partai yang terpilih kembali, upaya penguatan DPD diproyeksi akan kembali stagnan.

“Kalau keberadaan DPD hanya sebagai kosmetik demokrasi dan supaya terlihat keren saja di mata internasional, alangkah bodohnya negeri ini. Biaya yang dikeluarkan untuk DPD itu besar. Kalau tidak berfungsi, lebih baik enggak ada DPD,” cetus pendiri Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI).

Masyarakat umum menjadi target utama penyadaran mengenai pentingnya fungsi DPD. Edukasi politik terhadap mereka perlu dilakukan secara konsisten. Pengetahuan yang cukup merupakan modal penting agar mereka bisa memilih

wakilnya secara tepat. Bagaimanapun, mereka akan terkena dampak dari segala kebijakan yang diputuskan parlemen.

“Masyarakat itu mikirnya cari makan, hidup sejahtera. Mereka enggak mikir DPR atau DPD. Namun, keputusan yang dibuat akan memengaruhi hidup mereka,” terangnya.

Jika terjadi perubahan pada komposisi anggota DPD periode baru, langkah selanjutnya ialah menggalang suara. Penolakan yang dialami DPD sebelumnya melalui Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 92/PUU-X/2012 pada 27 Maret 2013 semestinya bukan halangan untuk kembali memperjuangkan penguatan posisi senat. Ia meyakini MK akan kembali mempertimbangkan jika usulan tersebut disertai argumentasi yang lebih kuat. Penguatan fungsi DPD juga dapat dilakukan melalui perubahan UU MD3.

“Jika dalam dua tahun pertama berjuang betul- betul, fungsi DPD tetap tidak dirasakan rakyat, saya lebih baik mundur,” tukasnya. (Din/S-25)

Penguatan Kewenangan DPD Mendesak

Mohamad SjohirinCalon anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta

MI/ATET DWI PRAMADIA

POLITIK & HUKUMKAMIS, 27 MARET 2014 3

DITANYA SEPUTAR TANAH: Ketua DPRD Provinsi Banten Aeng Haerudin keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi seusai diperiksa sebagai saksi di Jakarta, kemarin. Aeng yang diperiksa atas tersangka Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan dicecar pertanyaan seputar tanah oleh penyidik KPK.

MI/ROMMY PUJIANTO

RAJA EBEN LUBIS

WAKIL Ketua Ko-misi Pemberan-tasan Korupsi me minta peme-

rin tah pusat berhati-hati meng gunakan dana bantuan sosial yang mengalami pe-ningkatan dari Rp55,8 triliun menjadi Rp91,8 triliun.

Hal itu disebabkan ada in-dikasi penggunaan dana ban-sos di tingkat kementerian tidak sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial.

“Di tingkat kementerian ada indikasi penggunaan Ban sos tidak sesuai dengan UU No 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial. Apalagi,

ada peningkatan penggunaan Bansos dari Rp55 triliun men-jadi Rp91 Triliun pada tahun ini,” kata Bambang melalui pesan singkat kemarin.

Untuk itu Bambang berha-rap agar mekanisme pemberi-an bansos dan hibah harus se-lalu berpegang pada keadilan, kepatutan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat luas.

Pemberian bansos dan hi-bah pun, lanjutnya, tidak di-per bolehkan untuk kepenting-an pribadi atau kelompok, baik dari unsur pemda mau-pun dari kementerian.

Sebelumnya, KPK mengirim-kan surat kepada Presiden Su-silo Bambang Yudhoyono agar dana bansos dikelola Kemen-

te rian Sosial. Berdasarkan kajian lembaga rasywah, dana bansos rawan diselewengkan karena pelaksanaannya tidak akuntabel dan transparan. Pemerintah mengaku masih mempelajari surat KPK terse-but (Media Indonesia, 26/3).

Bambang menambahkan, untuk bansos di tingkat peme-rintah daerah ada indikasi kuat peningkatan penggunaan bansos dan hibah demi kepen-tingan unsur pemda. Bansos di pemda harus mengacu ke Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 yang diperbaharui men-jadi Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 dalam pemberian bansos dan hibah.

KPK mengusulkan agar pemberdayaan terhadap apa-ratur pengawas internal pe-merintah (APIP) daerah dan inspektorat di tingkat kemen-terian diadakan untuk me-

ngon trol pengalokasian dana bansos dan hibah, di bawah supervisi KPK.

Menteri menolak Terkait desakan berbagai

kalangan agar pemerintah membekukan sementara dana bansos hingga selesai Pemilu 2014, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menolak.

“Ini sudah ada sejak dulu, tidak elok kalau gara-gara pe-milu tunjangan untuk guru, dana bantuan operasional sekolah (BOS), perbaikan seko-lah tidak diberikan,” ungkap Nuh di Jakarta, kemarin.

Setali tiga uang, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri me-mastikan tidak ada penyele-wengan dana bansos di tahun politik. “Sebab penyalurannya sudah berdasarkan nama dan alamat melalui kantor pos.”

Namun, Salim sepakat agar dana bansos hanya dikelola Kementerian Sosial agar pe-ngelolaannya fokus dan tepat sasaran.

Secara terpisah, kalangan partai politik mendukung si-kap KPK, seperti disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Ge-rindra) Fadli Zon dan Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Koordinator Investigasi dan Advokasi Fitra Uchok Sky Kha-dafi mendesak Presiden segera menyikapi surat dari KPK.

“Presiden harus segera me-me rintahkan Menteri Keuang-an supaya dana bansos dan nomenklaturnya diubah, salah satunya agar menjadi satu pintu,” kata Uchok. (Nov/X-5)

[email protected]

Sejumlah kementerian menolak pembekuan dana bansos hingga usai Pemilu 2014.

Bansos Langgar Undang-Undang

TREN menghukum berat ko-ruptor di tingkat banding atau-pun kasasi terus berlanjut.

Pengadilan Tinggi DKI Ja-karta memperberat hukuman orang dekat Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, terdakwa kasus im-por daging sapi, dari 14 tahun penjara menjadi 16 tahun dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan kurungan.

Dalam putusan PT.DKI No.10/Pid/Tpk/2014/PT.DKI tanggal 19 Maret 2014, majelis hakim menyatakan Ahmad Fathanah terbukti melanggar sesuai dakwaan pertama yai-tu Pasal 12 huruf a UU Tipikor dan dakwaan Kedua Pasal 3 UU No 8/2010 tentang TPPU.

“Memidana terdakwa de-ngan pidana penjara selama 16 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar, subsider 6 bulan kurungan penjara,” kata Hu-mas PT DKI Ahmad Sobari saat dihubungi kemarin.

Menurut Sobari, majelis hakim yang terdiri dari Ach-mad Sobari, Elang Prakoso Wibowo, Roki Panjaitan, HM As’Adi Alma’ruf, dan Sudi ro memperberat hukuman Fa-

tha nah selain untuk menim-bul kan efek jera, juga un-tuk memenuhi rasa keadilan masyarakat karena vonis di tingkat pengadilan negeri be lum setimpal dengan per-buatannya.

“Perbuatan Fathanah telah menyebabkan harga daging sapi sangat mahal sehingga merugikan dan meresahkan serta menganggu kebutuhan pangan masyarakat,” kata Sobari.

Sebelumnya, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta juga mem-perberat vonis terdakwa ka-sus korupsi simulator SIM dan pencucian uang Irjen Djoko Susilo dari 10 tahun menjadi 18 tahun penjara.

Di tingkat kasasi, Mahka-mah Agung juga memperbe rat hukuman terdakwa korupsi Angelina Sondakh (Angie) dari 4 tahun 10 bulan penjara menjadi 12 tahun penjara.

Saat menanggapi putusan PT DKI, juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Jo-han Budi mengatakan KPK belum bisa mengambil sikap karena sedang menunggu salinan putusan tersebut. (Ben/X-5)

PERAN MEDIA DALAM PEMILU 2014: Peneliti Remotivi M Haikal (kanan) bersama moderator Ninok Leksono (kiri) dan peneliti PR2Media Amir Efendi Siregar berbicara dalam presentasi penelitian independensi media dan konvergensi media di Gedung Dewan Pers, Jakarta, kemarin.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

Vonis Fathanah Jadi 16 Tahun

Page 4: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014INDONESIA MEMILIH4

MAHKAMAH Konstitusi tidak berwenang mengadili putus-an yang telah dikeluarkan karena putusannya bersifat fi nal dan mengikat.

Itulah yang menjadi ketetap-an MK dalam sidang pemba-caan ketetapan uji Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Pre-siden dan Wakil Presiden yang dimohonkan oleh calon ang-gota legislatif Partai Gerindra Habiburokhman, di Gedung MK, Jakarta, kemarin.

Pada sidang sebelumnya, pemohon meminta agar putus-an MK Nomor 14/PUU-XI/2013 yang dikeluarkan pada 23 Janauri 2014 mengenai pe-

laksanaan pemilihan umum serentak yang dilaksanakan pada 2019 ditinjau kembali. Pemohon meminta pelaksa-naan pemilihan umum seren-tak dilaksanakan pada 2014.

Di sidang sebelumnya, yakni pada 25 Februari 2014, pemo-hon mengatakan putusan MK tersebut memiliki masalah karena putusan MK tidak ber-laku seketika untuk pelaksa-naan pemilu serentak di 2014. Pemilu tidak serentak di 2014 menurut pemohon bersifat inkonstitusional.

Pada sidang perbaikan, 10 Maret yang lalu, pemohon tetap berkukuh dapat meng-ajukan PK terhadap putusan

MK. Menurut pemohon, pe-laksanaan PK merujuk pada pemeriksaan permohonan di Mahkamah Agung.

Pendapat MK dalam pem-bacaan ketetapan ialah pemo-hon pada dasarnya memohon untuk melakukan peninjauan kembali atas Putusan MK No-mor 14/PUU-XI/2013 tentang Uji Materi UU Pilpres. Maka itu, MK tidak berwenang un-tuk mengadili putusannya sendiri.

Dalam ketetapannya, Mah-kamah Konstitusi menga-takan putusan MK bersifat fi nal dan mengikat. “Bahwa berdasarkan Pasal 24 C ayat 1 UUD 1945, putusan MK

bersifat mengikat dan fi nal. Oleh karena itu tidak dapat dimohonkan peninjauan kem-bali,” kata Ketua MK Hamdan Zoelva pada saat membaca-kan ketetapan MK terhadap permohonan pemohon.

Dengan demikian, MK ti-dak dapat menindaklanjuti permohonan pemohon untuk melakukan PK atas putusan MK mengenai pemilu seren-tak pada 2019.

“Mahkamah Konstitusi ti-dak berwenang mengadili permohonan pemohon,” kata Hamdan saat membacakan ketetapan, diikuti dengan ketukan palu satu kali. (AI/P-4)

Tidak Ada PK dalam Beracara di MK

ANTARA/FANNY OCTAVIANUS

KETETAPAN UU PILPRES: Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva (kiri) dan hakim konstitusi Ahmad Fadlil Sumadi saat sidang pembacaan ketetapan atas perkara Nomor 13/PUU-XII/2014 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MK, Jakarta, kemarin.

TAWARKAN PERUBAHAN: Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) berbicang dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta di pesawat di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat, kemarin. Keduanya berdiskusi untuk sama-sama menawarkan perubahan dan hal baru bagi Republik ini.

USAMAH HISYAM

POLITIK uang ditengarai masih marak dan terjadi di hampir seluruh daerah menjelang Pe-milu Legislatif 2014 meskipun aparat kepolisian memidana-kan politikus yang melakukan politik kotor tersebut.

Panwaslu Kabupaten Ma-lang, Jawa Timur, menemukan pelanggaran pidana pemilu yang didominasi politik uang dilakukan oleh caleg. Proses hukum kasus pidana pemilu itu diteruskan ke aparat Pene-gak Hukum Terpadu Pemilu (Gakumdu).

Pemimpin Divisi Pena-nganan dan Penindakan Pe-langgaran Pemilu Panwaslu Malang George Da Silva me-ngatakan pihaknya sudah menangani lima kasus pidana pemilu berupa politik uang, kampanye di tempat ibadah, dan kampanye di tempat pen-didikan.

Berkas kasus caleg yang siap dilimpahkan ke peng adilan ialah kasus politik uang dan pembagian sembako yang di-lakukan Syamsul Arifi n, caleg DPRD Jatim dari Partai Hanura. Sidang perdana pelanggaran pemilu tersebut diagendakan di Pengadilan Negeri Malang, hari ini.

Panwaslu setempat juga menangani kasus politik uang serupa yang dilakukan caleg DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ali Maschan Moesa.

Dari Padang juga dilaporkan, Panwaslu Kota Solok, Sumatra Barat, menyelidiki dugaan poli-tik uang oleh caleg berinisial M dari Partai Demokrat. “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan terhadap caleg tersebut, diduga politik uang,” kata Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti, di Padang.

Kala menanggapi masih maraknya politik uang terse-but, Kapolri Jenderal Sutarman menegaskan pihaknya saat ini tengah memproses tujuh kasus politik uang yang terjadi sela-ma kampanye Pemilu 2014. Ia pun berjanji akan menegakkan hukum secara tegas kepada para pelaku.

“Sudah ada tujuh kasus yang kita sidik di beberapa dae-rah,” kata Sutarman di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Ia menjelaskan pihaknya akan menggunakan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif.

Senada dengan Kapolri, Ketua KPK Abraham Samad mengingatkan para peserta Pemilu 2014 untuk tidak coba-coba melakukan politik uang sebab akan mudah diselisik dan diproses secara hukum.(BN/Mad/WJ/P-2)

Politik Uang masih Marak

MAHASISWA se-bagai agen per-ubahan diharap-kan lebih peka

melihat kondisi karakter bangsa Indonesia yang sema-kin terkikis.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan kuliah umum di depan 200 maha-siswa di Hotel Daima Padang, Sumatra Barat, Selasa (25/3).

Mereka yang hadir ialah ma-hasiswa Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Sekolah Tinggi Ilmu Pendi-dikan Keguruan, Universitas Andalas, Universitas Pendi-dikan Indonesia Sumatra Ba-rat, dan Universitas Ekasakti.

Surya mengatakan Indone-sia sudah tak lagi memiliki pemimpin visioner yang lahir dari dunia pergerakan, yang mampu membangun nation character, demi memperkuat

kembali jati diri bangsa se-suai dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila dan UUD 1945.

“Mana hal-hal yang prin-sipiel dan strategis kita ang-gap biasa-biasa saja. Watak manusia Indonesia, sebagai manusia yang memiliki kesan-tunan, saat ini sudah menurun drastis, hingga berada di dasar kemuliaan manusia. Apa kita bisa bertahan seperti ini?”

Menurut Surya, bangsa Indo-nesia sedang mengalami saat-saat yang dilematis. Namun, tidak banyak yang mampu merasakan kegelisahan yang dirasakannya sebagai putra Indonesia. Ia mengajak para mahasiswa berpikir sejenak, bahwa Indonesia sudah lari menjauh dari nilai-nilai Pan-casila sebagai dasar negara.

Surya menilai belakangan ini ideologi bangsa malah berge rak ke arah demokrasi liberal yang berakhir pada se-makin pragmatisnya mental rakyat.

“Lihatlah ketika bangsa ini masih mengakui Pancasila se-bagai ideologi. Sila ke-4 yang berbunyi ‘Kerakyatan yang di-pimpin oleh hikmat kebijaksa-naan dalam permusyawaratan perwakilan’, yang nyatanya dihadapkan pada praktik peri-laku kehidupan transaksional yang didukung praktik politik libe ralis,” jelasnya.

Surya mencontohkan demo-krasi liberal yang dibangun belakangan ini seperti pemilu gubernur, bupati, dan wali kota yang berakhir pada praktik transaksional. Bahkan, ia me-

nyebut pemilihan ketua umum partai politik juga mengandal-kan kemampuan mobilisasi ke-uangan sebagai penentunya.

“Betapa semangat egosen-tris akan semakin mendomi-nasi jika nation character tidak dibangun. Ke depan kita akan semakin terpecah. Mungkin barangkali saja sekarang su-dah tidak ada nasionalisme, tetapi yang hadir hanya se-mangat individualistis dan materialistis,” paparnya.

Janji belakaMahasiswa dari berbagai

organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia, Kesa-tuan Aksi Mahasiswa Mus-lim Indonesia, dan organisasi mahasiswa lainnya itu men-dengarkan secara saksama apa yang disampaikan Ketua Umum Surya Paloh.

Jumaidi, 24, mahasiswa dari Universitas Negeri Padang, mengungkapkan harapannya kepada Partai NasDem dan partai politik peserta pemilu lainnya.

Sebagai aktivis, ia mema-hami apa yang disampaikan Surya Paloh. Menurutnya, Indonesia membutuhkan per-ubahan, yang tidak sekadar janji belaka. Janji yang selaras dengan perbuatan seperti merapatkan kesenjangan so-sial yang terjadi di Indonesia.

Begitu juga Hasbi, 22, maha-siswa dari Universitas Anda-las, yang berharap Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi. (Yah/P-4)

[email protected]

Ideologi bangsa bergerak ke arah demokrasi liberal, mengubah mental rakyat menjadi semakin pragmatis.

Karakter Bangsa Harus Dibangun

MIRZA ANDREAS

MANTAN Presiden Indonesia BJ Habibie mengimbau masya-rakat Indonesia agar memilih calon presiden berusia muda, berusia 40 hingga 60 tahun, pada pemilu presiden men-datang.

“Saya pikir saat ini sudah waktunya ada regenerasi kepemimpinan dengan mem-berikan kesempatan kepada tokoh muda,” kata BJ Habibie pada diskusi bertajuk Uji Publik Capres 2014: Mencari Pemimpin Muda Berkualitas, di Jakarta, kemarin.

Menurut BJ Habibie, tokoh muda yang memiliki rekam jejak dan visi ke depan yang

baik yaitu dapat mengatasi per-soalan krusial bangsa Indone-sia. Dia menjelaskan presiden muda tersebut harus memiliki tekad untuk bekerja keras me-nyelesaikan persoalan bangsa Indonesia tepat waktu dan dise-lesaikan secara transparan.

“Sekarang sudah waktunya regenerasi. Tokoh muda yang potensial perlu diberi kesem-patan,” tegasnya.

Pakar aeronautika itu me-nambahkan, pemimpin beru-sia tua hendaknya berpikir bahwa saat ini sudah waktunya beristirahat dan memberikan kesempatan kepada generasi berikutnya.

“ K a l a u ke p e m i m p i n a n orang tua sama saja dengan kepemimpinan orang muda itu merugi. Kalau kepemimpinan orang tua malah lebih buruk, itu celaka,” tandas Habibie.

Habibie juga mengingatkan akan pemimpin Indonesia masa lalu yang cemerlang, yakni Soekarno dan Soeharto, yang memimpin Indonesia mu-lai usia 44-45 tahun.

Senada, pengamat politik Universitas Pelita Harapan Em-rus Sihombing menilai sudah waktunya Indonesia dipimpin oleh tokoh muda. Ia menegas-kan bahwa tokoh muda yang di-maksud bukan hanya dari segi

usia, melainkan juga didukung oleh idealisme dan juga rekam jejak yang mumpuni, termasuk tidak terlibat korupsi.

Pihaknya menyebutkan na-ma-nama seperti peserta kon-vensi Partai Demokrat Anies Baswedan dan politikus muda Partai Golkar, yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, masuk kategori tokoh muda yang patut dipertimbangkan menjadi pemimpin bangsa.

Emrus menilainya sebagai mutiara yang tertanam karena selama ini stok tokoh muda yang dimiliki Indonesia kurang dimunculkan ke permukaan. (Nov/Ant/P-4)

Habibie Imbau Masyarakat Pilih Pemimpin Muda

ANTARA/AMPELSA

SIMULASI PEMILU: Warga mengikuti

pencoblosan saat simulasi

pemungutan dan penghitungan

suara pemilihan umum di Banda Aceh, kemarin.

Sekitar 500 warga dilibatkan dalam

simulasi, termasuk tunanetra dan

warga usia lanjut, untuk mendapat

pemahaman saat mencoblos.

Page 5: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014 INDONESIA MEMILIH 5

BOTOL itu berlapis stiker kuning. Isi di dalamnya sedikit keruh. Saat dioles-kan ke kulit, rasa hangat dan aroma rempah-rempah menguar.

Melalui botol berisi mi-nyak gosok itu, Giwo Ru-bianto Wiyogo berusaha memikat hati para calon konstituennya. Stiker yang ditempel di botol mungil itu berhiaskan foto, nama aslinya Sri Woerjaningsih, angka tiga, nomor urut yang diperoleh dari Partai Golkar yang menaunginya serta daerah yang diwakilinya dalam pertarungan pemilu kelak, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Pulau Seribu.

“Jadi, ceritanya ada teman dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang membawakan minyak gosok. Setelah saya perhatikan, sepertinya ba-gus juga jika dijadikan cen-dera mata buat para ibu dan masyarakat yang saya temui saat bersosialisasi,” kata mantan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indo-nesia (KPAI) yang juga pe-ngusaha properti itu.

Setelah wujudnya di-modifikasi menjadi cen-dera mata penanda par-tisipasinya sebagai calon anggota legislatif pada Pe-milu 2014, botol minyak gosok itu menjadi atribut wajib yang dibawanya saat menyapa masyarakat y a n g d i t e m u i ny a buat memperke-nalkan dirinya.

“Ibu-ibu yang se-harian mengurus rumah tangga, atau juga yang melakukan bisnis kecil-kecilan di rumah, kan sering tuh pusing-pusing atau pegal-pegal. K a n e n a k k a l a u kemudian dioles-kan minya gosok seperti ini,” kata Giwo yang ketika ditemui mengena-

kan baju terusan kuning sesuai dengan identitas par-tainya.

Perempuan yang k in i mengejar gelar doktor di Jurusan Manajemen Pendi-dikan Universitas Negeri Ja-karta itu memang rutin me-nyambangi para konstituen-nya di sudut barat dan utara Jakarta. Baik para ibu rumah tangga maupun perempuan yang bergelut dalam bisnis mikro menjadi salah satu target pendekatannya.

“Karena mereka yang pa-ling rentan menjadi korban dalam ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik, seka-ligus juga punya potensi pa-ling besar buat memperbaiki keadaan,” kata Giwo.

Karena itu, Giwo pun meng-aku berbincang dengan para ibu pembuat aneka makanan ringan yang kemudian di-bungkus dalam karung-ka-

rung plastik, yang kemudian kerap dibawa sebagai buah tangan oleh warga Betawi yang masih dominan meng-huni kawasan utara dan barat Jakarta saat bertandang ke kenduri para kerabat.

“Mereka terampil sekali, tapi harga jualnya masih sangat murah. Sebenarnya jika diperbaiki bahan dan tekniknya, kualitas produk mereka masih bisa didong-krak dan harga produk bisa naik,” kata Giwo.

Strategi buat meningkat-kan harkat derajat para perempuan tangguh yang bergerak di sektor mikro itu coba dimatangkan Giwo bersama tim suksesnya yang bermarkas di kawasan Jalan Sasak, Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Giwo optimistis prinsip hidupnya yang hingga kini teguh dipegangnya, tak boleh sedikit pun waktu yang ter-buang, juga bisa dibaginya kepada masyarakat. Konsep menghargai waktu itu, pada Giwo, telah berwujud penca-paian akademik, bisnis, dan manajemen dalam keluarg-anya. Prinsip itu, kata Giwo, mestinya bisa menjadi peranti buat menyelamatkan diri dari kemiskinan, ketidakpedulian, dan kebodohan.

“Jadi, kalau ke-p a l a p u s i n g ,

o l e s p a k a i minyak gosok, tapi sesudah i tu , cari lah solusi. Saya m e n d a p a t pengalaman pahit di du-nia bisnis, di-tipu dan lain-nya, tapi kan harus terus berjalan. Se-m a n g a t i t u y a n g s a y a coba bagikan ke mereka,” k a t a G i w o . G o s o k a h !

(Zat/P-4)

Politik Minyak Gosok

ABDUS SYUKUR

CALO jual beli suara dalam pemilu legis-latif kali ini bergen-tayangan di Jawa Ti-

mur dan Jawa Barat. Mereka menawari para caleg untuk mendapat tambahan 30 ribu suara dengan harga hingga mencapai Rp1,5 miliar untuk caleg DPR RI.

Praktik percaloan dan jual beli suara dalam Pemilu 2014 itu ditemukan Komite Indepen-den Pemantau Pemilu (KIPP).

Temuan tersebut didapatkan dari pengakuan dua caleg DPR RI dari daerah pemilihan (da-pil) di Jawa Barat dan seorang lagi dari dapil di Jawa Timur yang disampaikan kepada Mochtar Sindang, Sekretaris Jenderal KIPP.

“Modusnya dengan penam-bahan suara di setiap tempat pemungutan suara mulai 5 hingga 10 suara. Para caleg dijanjikan hingga menda-pat tambahan 30 ribu suara dan penawarannya sebesar Rp1,5 miliar,” terang Mochtar, di Jakarta, kemarin. Dari penawaran sebesar itu, ber-arti setiap suara dihargai Rp50 ribu.

Mochtar enggan menyebut-kan nama kedua caleg DPR RI tersebut. Begitu pula dengan caleg, juga enggan memberita-hukan nama calo yang mena-warkan jasa penambahan per-

olehan suara itu. “Mereka yang menawarkan itu oknum yang menamakan diri staf Komisi Pemilihan Umum Daerah dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK),” ujarnya.

Menurut Mochtar, modus tersebut dijalankan oknum dan kelompoknya saat pemu-ngutan suara berlangsung di TPS, yakni memanfaatkan rendahnya pertisipasi ma-syarakat yang diperkirakan sebelumnya.

Pada saat para saksi dari parpol lengah, seperti waktu jam istirahat makan siang, saat itulah kesempatan digunakan dengan menambahkan daftar hadir pemilih. Selain itu, cara tersebut juga bisa dilakukan saat penghitungan surat suara yang telah dicoblos.

“Kami imbau parpol untuk menyiapkan saksinya agar ti-dak lengah dan meninggalkan

TPS sekejap saja. Biasanya saat makan siang, ada pihak ter-tentu yang akan menawarkan makan di luar. Langsung dito-lak saja dan lebih baik bawa bekal sendiri,” urai Mochtar.

Juga diimbau agar saksi me-miliki daftar absen dari pemilih yang hadir secara riil. Sebelum penghitungan, saksi harus berani mencocokkan daftar absen dengan pihak kelompok panitia pemungutan suara (KPPS). Modus jual-beli suara itu tidak berbeda dengan Pe-milu 2009, yakni penambahan suara sejak di TPS. Bahkan pada Pemilu 2009, sempat ditemukan oknum PPK yang bekerja sama dengan PPS di tingkat kelu-rahan/desa hingga KPPS.

PencegahanMengenai indikasi jual-beli

suara, komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengata-

kan akan memprosesnya jika KIPP melaporkan. “Kami akan memprosesnya dengan tegas.”

Untuk mencegah kecurang-an pemilu, KPU sudah menyi-apkan sistem, di antaranya memin dai seluruh hasil peng-hitungan perolehan suara pada form C1 di TPS. Selanjut-nya, form C1 disandingkan saat penghitungan dan rekapitulasi perolehan suara di tingkat PPS sehingga penghitungan suara tidak menimbulkan sengketa.

Nasrullah, komisioner Ba-waslu, mengajak semua pihak melapor jika menemukan indikasi jual-beli suara. Selain itu, diperlukan antisipasi yang dimulai dengan pembagian un-dangan terhadap pemilih dan benar-benar dilakukan secara transparan. (P-2)

[email protected]

Lembaga penyelenggara pemilu, parpol, dan masyarakat saling mengawasi potensi kecurangan pemilu.

Tambah Suara Rp1,5 Miliar

KAMPANYE PAN DI LAMPUNG: Ketua

DPP Partai Amanat Nasional (PAN)

Zulkifli Hasan menyimulasikan

pencoblosan saat kampanye di lapangan Enggal, Bandar Lampung,

Lampung, kemarin. PAN menggelar

kampanye terbuka di lapangan Enggal untuk kali pertama

yang dihadiri ribuan kader serta puluhan

caleg.MI/SUSANTO

Mencari Tuah di Sumur Tua Soekarno

Kader PKS Sebarkan Pocong

Ramai-Ramai Minta Berkah di Makam

MITOS rupanya masih sulit dihapus dari alam pikiran masya-rakat. Salah satunya bisa dilihat dari perilaku calon anggota legislatif pada masa kampanye kali ini. Beberapa caleg dari beberapa parpol, termasuk perseorangan, (Dewan Perwakilan Daerah/DPD) dari Bengkulu tercatat mengunjungi rumah pengasingan Bung Karno (Presiden pertama RI) dan mencoba berkah sumur tua yang konon membawa berkah bagi orang yang mencuci muka di sana.

Banyak orang di sana percaya siapa saja yang mencuci muka dengan air dari sumur tua tersebut, aura kepemimpin annya akan terbuka seperti layaknya Presiden Soekarno. Aksi para caleg tersebut sontak mendapat sambutan dari masyarakat sekitar dan para penjaga rumah pengasingan Bung Karno.

Meski enggan menyebut aksi cuci muka itu terkait de-ngan mitos, salah seorang caleg DPD yang enggan namanya disebut mengaku hanya kagum dengan sosok Presiden Soekarno. (*/P-2)

SOSOK hantu tampaknya masih menjadi daya pikat bagi masyarakat. Setidaknya hal itu yang ada dalam pikiran poli-tikus Partai Keadilan Sejahtera di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Dengan alasan meramaikan kampanye Pemilu 2014, se-jumlah kader PKS sengaja mengenakan kostum ala pocong, lengkap dengan make-up tebal. Mereka berdiri mematung di sepanjang perempatan Jalan Agus Salim di Kota Gorontalo. Mereka tidak melakukan orasi ataupun teriakan dalam aksi tersebut.

Namun, gerakan tubuh para pocong cukup mewakili apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Aksi pocong jalanan itu sengaja dibuat dalam bentuk freeze mob untuk memberikan warna baru kampanye. Cara itu diklaim dapat menarik perhatian warga. Selain menyebar pocong, kader PKS juga membentangkan sejumlah poster dan membagikan selebaran agar warga tidak golput. (*/P-2)

MAKAM Tuan Guru Babussalam Syekh Abdul Wahab Rokan Alkholili Naqsabandi di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, kini selalu ramai dikunjungi warga. Tidak hanya warga awam dan penganut tarekat Naqsabandi-yah yang berziarah ke makam ulama tersebut, tetapi sejumlah caleg ikut berdatangan.

Para caleg dari beragam parpol datang ke makam untuk berziarah sekaligus memohon doa (restu) di makam Tuan Guru agar mereka dimudahkan untuk menjadi anggota legislatif.

Penjaga makam, Haji Musaddaq, mengatakan umumnya se-lain didoakan, para caleg juga berharap dijauhkan dari hasut dan dengki dari pihak lain. Tidak hanya caleg DPRD Langkat dan caleg DPRD Provinsi Sumatra Utara, caleg DPR RI hingga caleg DPD pun berdatangan di makam tua tersebut. Sebagian dari mereka bahkan meninggalkan kartu tanda caleg di lokasi permakaman. (*/P-2)

PERNIK KAMPANYE

Sri WoerjaningsihDOK. PRIBADI

CALEG PEREMPUAN BICARA

Page 6: Media Indonesia 27 Maret 2014

INDONESIA bukan negara sejahtera (welfare state), tetapi subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang

dialokasikan pemerintah bagi masyarakat tidak sedikit. Pada 2012, subsidi BBM mencapai Rp216,77 triliun.

Selanjutnya pada 2013, turun menjadi Rp193,8 triliun akibat turunnya harga jual minyak dari US$105 per barel menjadi US$100 per barel.

Tahun ini, akibat nilai tukar rupiah yang melemah, subsidi BBM membengkak menjadi Rp252 triliun.

Subsidi, termasuk subsidi BBM, sejatinya merupakan wujud perhatian negara terhadap masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi alias miskin. Angka kemiskinan per September 2012 mencapai 11,66% atau sekitar 28,6 juta dengan tingkat kemiskinan Rp280.000/orang/bulan (BPS).

Bila dana subsidi (tidak hanya subsisi BBM) disalurkan tepat sasaran, seharusnya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan. Tapi pertanyaannya, mengapa jumlah orang miskin masih 28,4 juta, sedangkan total subsidi 2012 mencapai Rp346,4 triliun dan meningkat menjadi Rp358,2 triliun dalam APBNP 2013? Jawabannya tidak sulit, karena sebagian besar subsidi yang disalurkan salah sasaran.

Subsidi BBM, misalnya, sebagian besar dinikmati para pemilik kendaraan bermotor yang notabene bukan orang miskin.

Penggunaan BBM bersubsidi pun bersifat konsumsi yang terkompensasi. Artinya, berapa pun konsumsi BBM bersubsidi, tidak peduli oleh siapa dan untuk keperluan apa, pemerintah pasti menyubsidinya. Semakin banyak mengonsumsi BBM bersubsidi, semakin besar subsidi yang dinikmati.

Permasalahan kian kompleks ketika alokasi subsidi BBM selalu membengkak setiap tahun. Peningkatan beban subsidi BBM terhadap keuangan negara setiap tahun dapat menjadi bom waktu yang siap meledak kapan saja. Setiap upaya mempertahankan subsidi BBM dapat

dimaknai sebagai upaya melanggengkan subsidi untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke atas, menguntungkan para pelaku pasar gelap dan penyelundup BBM bersubsidi, dengan dalih melindungi masyarakat miskin. Jika subsidi BBM dipertahankan, lalu bagaimana nasib masyarakat yang tak punya kendaraan

bermotor, yang notabene masyarakat miskin?

Untuk memperoleh gambaran bagaimana kebijakan subsisi BBM ke depan, Media Indonesia meminta komentar dan pandangan 12 partai politik peserta Pemilu 2014. Berikut petikannya. (Wta/P-3)

1 Partai NasDem

Nur YasinPolitikus PKB

SUBSIDI BBM tidak mungkin dihapuskan karena ada yang perlu disubsidi. Mau ditam-bah juga sulit. Kalau ditambah terus, seperti membiarkan kesalahan pemerintah. Kami dari F-PKB di DPR tidak menoleransi kenai-kan subsidi yang sudah dianggarkan di APBN 2014. Harus dicari cara supaya pembengkakan subsidi tidak terjadi. Bagaimana caranya, ya pemerintah yang usul. Pelaksanaan subsidi BBM saat ini tidak pernah tepat sasaran. Saya sudah pernah usulkan ada subsidi flat se-hingga berapa pun terjadi gejolak harga, tidak mengganggu anggaran. (Wta/P-3)

2 PKB

3 PKS

Bambang WuryantoKetua DPP PDIP

KAMI setuju dengan pengurangan subsidi BBM. Tapi kompensasinya jangan dalam bentuk bantu-an langsung tunai, kami tidak setuju. Kompensa-sinya harus kembali ke energi. Subsidi dikurangi, tapi dengan peta jalan yang jelas. Kalau terjadi pengurangan subsidi, harus dialihkan untuk ke-pentingan jangka panjang dalam sektor energi. Misalnya, kita membangun infrastruktur ang-kutan umum. Harus ada survei terlebih dahulu. Sebenarnya kita punya kemampuan berapa dan bagaimana dengan daya beli masyarakat kelas menengah bawah. Atas dasar data kuantitatif itu, kita melakukan pengurangan subsidi.(Wta/P-3)

4 PDIP

Daulat SinurayaPolitikus PKPI

KALAU kita bicara subsidi, harus jelas dulu tu-juannya apa. Tujuan subsidi ialah membantu masyarakat yang masih perlu dibantu. Kalau subsidinya tidak mencapai sasaran dalam rangka menolong orang yang membutuhkan, jelas salah. Tapi lebih daripada itu, kenapa kita selalu berpikir soal subsidi, karena fondasi ekonomi kita lemah. Karena selalu mengejar pertumbuhan. Kalau semua orang bekerja mendapat penghidupan layak, tidak perlu disubsidi. Sekarang subsidi sangat dilematis. Kita harus meningkatkan fondasi ekonomi dengan cara yang permenen, bukan dengan BLT. (Wta/P-3)

9 PPPAhmad Farial

Ketua DPP PPP

PEMAKAIAN BBM tinggi karena pertumbuhan kendaraan bermotor juga tinggi. Adapun harga BBM sekarang modalnya saja sudah mahal. Jadi otomatis subsidinya mening-kat. Untuk membantu menambah anggaran pembangunan, harus mengurangi subsidi. Ini harus dilakukan, tetapi uangnya dikem-balikan untuk pembangunan infrastruktur. Seperti perbaikan jalanan yang saat ini sa-ngat kurang. Juga pembenahan transportasi umum. Saya pernah mengusulkan agar yang disubsidi hanya kendaraan pelat kuning dan roda dua. (Wta/P-3)

Ahmad SukatmajayaWakil Sekjen DPP PBB

SUBSIDI BBM itu dilematis. Di satu sisi subsidi dinikmati orang kaya, pemilik kendaraan. Di sisi lain, kalau tidak disubsidi, uangnya tidak jelas ke mana. Logikanya subsidi itu langsung kepada rakyat miskin, tapi rakyat miskin yang mana? Faktanya banyak orang miskin yang tidak mendapat jatah subsidi BBM. Bantuan langsung tunai yang diberikan kepada rakyat miskin itu tidak mendidik. Kenapa tidak di-arahkan pada kegiatan padat karya? Misalnya, membersihkan sungai, membuat irigasi. Pasti yang bekerja rakyat miskin. Kalau kelebihan dana subsidi diberikan langsung, yang nikmati elite-elite di kelurahan.(Wta/P-3)

Ali KastelaKetua DPP Partai Hanura

MASALAH subsidi BBM membebani APBN ham-pir mencapai Rp300 triliun. Seharusnya kita menekan subsidi BBM dari anggaran negara. Kalau toh volumenya tetap, jumlah anggaran negara harus berkurang. Dalam kenyataannya, subsidi BBM naik terus menggerogoti anggaran karena kebijakan di lapangan, pengawasan, aspek perencanaan, dan peruntukannya tidak tepat. BBM bersubsidi tetap saja tidak bisa mencapai target. Selain diselundupkan, BBM bersubsidi juga tetap digunakan oleh kelompok yang tidak berhak karena pengawasan lemah. (Wta/P-3)

10 PARTAI HANURA

14 PBB

15 PKPI

5 Partai Golkar

SuhardiKetua Umum DPP Partai Gerindra

PERSOALAN subsisi BBM itu akan kita tangani dengan berbagai cara yang langsung segera mengurangi ketergantungan kita pada BBM, terutama dari fosil. Dimulai dari efi siensi, de-ngan memaksimalkan peggunaan angkutan massal, dan diatur dengan regulasi andal. Dengan demikian, penggunaan BBM akan semakin sedikit. Efi siensi lain, menggunakan tenaga matahari dan nuklir. Ini akan sangat mengurangi penggunaan BBM sehingga akan tersedia dalam jumlah yang cukup, bahkan bisa menjadi pengekspor minyak lagi. Kalau sudah demikian, orang tidak perlu subsidi lagi. (Wta/P-3)

6 Partai Gerindra

Sutan BhatoeganaKetua DPP Partai Demokrat

REALISASI subsidi BBM saat ini belum tepat sasaran karena orang kaya masih ikut me-nikmati BBM bersubsidi. Karena itu, subsidi BBM lebih baik dikurangi dan kompensasinya digunakan untuk membangun infrastruktur yang lebih terasa manfaatnya untuk kepen-tingan umum. Pembangunan infrastruktur sebaiknya difokuskan pada pembangunan jalan dan fasilitas kendaraan umum agar ma-syarakat lebih nyaman untuk menggunakan transportasi publik. Kalau sudah demikian, penggunaan BBM oleh kendaraan pribadi pasti akan berkurang. (Wta/P-3)

7 Partai Demokrat

Alimin AbdullahKetua DPP PAN

REALISASI subsidi BBM belum tepat sasaran. Pemasangan RFID (radio frequency identifi ca-tion) atau alat monitor BBM saja masih belum jalan. Ini harus dikontrol supaya jangan salah sasaran. Subsidi kan untuk rakyat miskin. Yang paling miskin itu tidak punya motor, ti-dak punya mobil. Jadi banyak rakyat miskin yang belum dapat subsidi. Belum lagi BBM yang dibawa ke industri. Ini perlu kita kontrol. SPBU kita populasinya masih rendah. Makanya kita terima perusahaan swasta untuk meleng-kapi Pertamina supaya lebih banyak yang menikmati subsidi. (Wta/P-3)

8 PAN

MI/ATET DWI PRAMADIA

SUBSIDI BBM: Puluhan sepeda motor antre mengisi BBM bersubsidi di SPBU di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta. Tahun ini, subsidi BBM diperkirakan membengkak menjadi Rp252 triliun. Bila dana subsidi (tidak hanya subsidi BBM) disalurkan tepat sasaran, seharusnya tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang berada di bawah garis kemiskinan.

Parpol Akui Subsidi BBM Salah Sasaran

Enggartiasto LukitaKetua DPP Partai NasDem

SUBSIDI BBM saat ini tidak tepat sasaran. Sistem subsidi kita secara ekonomi tidak bisa dipertanggungjawabkan karena memengaruhi anggaran begitu besar. Yang menikmati ma-syarakat berpenghasilan menengah ke atas. Seharusnya ganti BBM dengan BBG yang dulu dicanangkan dan belum terealisasi sepenuh-nya. Realisasi BBG harus bisa dilakukan dan tidak sekadar seremonial. Setiap SPBU harus menyediakan itu dan orang akan beralih dan harganya lebih murah. Pemerintah harus berani mengurangi subsidi BBM, tapi harus ada kompensasi. (Wta/P-3)

Hajriyanto Y ThohariKetua DPP Partai Golkar

KAMI berpendapat subsidi BBM itu dicabut total saja. Pasalnya, subsidi tidak pernah bisa tepat sasaran dan selalu tidak menguntungkan rakyat miskin. Lebih baik subsidi BBM dicabut total dan dana yang digunakan untuk subsidi sebesar Rp300 triliun itu digunakan untuk dua hal. Pertama, bantuan langsung untuk rakyat miskin, tetapi diarahkan untuk modal usaha agar produktif. Kedua, membangun infrastruk-tur terutama jalan dan irigasi pertanian. Subsidi BBM hanya bagus dalam teori. Praktiknya tidak sebaik yang diteorikan. Subsidi BBM seakan-akan meringankan beban rakyat miskin, ke-nyataannya tidak demikian. (Wta/P-3)

Aboe Bakar AlhabsyWakil Sekjen DPP PKS

DAMPAK negatif kenaikan harga BBM, yakni naiknya jumlah masyarakat miskin di Indo-nesia. Selain itu, pada 2013 terlihat kebijakan pengurangan subsidi BBM akan berdampak secara langsung pada peningkatan biaya trans-portasi. Kenaikan harga BBM juga akan mem-bawa konsekuensi membengkaknya anggaran belanja untuk kompensasi BBM. Kami kira sub-sidi BBM masih diperlukan oleh masyarakat. Sebenarnya harga BBM tidak perlu dinaikkan. Masih banyak cara yang bisa ditempuh, seperti penghematan anggaran birokrasi dan berantas korupsi sistemis pada pajak rakyat. (Wta/P-3)

KAMIS, 27 MARET 2014PLATFORM PARTAI6

KEKERASAN terhadap anak terus terjadi di Tanah Air ini. Kekerasan yang terjadi terhadap Iqbal, 3,5,

merupakan cermin dari kekerasan yang masih menimpa anak-anak Indonesia. Iqbal yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Koja itu meng alami kekerasan, kekejaman, dan ekploitasi dari seseorang.

“Masih banyak Iqbal-Iqbal lain yang mengalami kasus serupa. Peristiwa itu telah mengetuk nurani kita semua. Sampai di mana sistem perlindungan anak Indonesia?” tanya Ketua DPR Marzuki Alie di Jakarta, baru-baru ini.

Diakui Marzuki, undang-undang Perlindungan Anak sudah ada sejak 12 tahun lalu, yaitu melalui UU No 23 tahun 2002. Bukan cuma itu, lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlin dungan Anak (Kementerian PP & PA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Komnas Anak pun sebenarnya telah menunjukkan aktivitas cukup berarti. “Namun, kekerasan terhadap anak justru meningkat. Untuk itu sebagai Ketua DPR, saya meminta perhatian semua pihak, agar dilakukan langkah kongkret, terstruktur dan terprogram, untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak Indonesia yang merupakan generasi masa depan bangsa,” ujarnya.

Anak, lanjut Marzuki, adalah amanah sekaligus karunia Tuhan yang senantiasa harus dijaga. Karena, dalam diri anak melekat harkat dan martabat dan hak-hak anak sebagai manusia Indonesia yang harus dijunjung tinggi. Hal itu sesuai dengan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Dari sisi kehidupan berbangsa dan bernegara, sambung Marzuki, anak ialah masa depan bangsa dan generasi penerus cita-cita bangsa. “Untuk itu, setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang, berpartisipasi, termasuk berhak atas

perlindungan dari tindak kekerasan,” tandasnya.

Meski, perlindungan dan kesejahteraan anak telah dijamin dalam peraturan perundangundangan, implementasinya belum sepenuhnya seperti yang diharapkan.

Padahal, lanjut Marzuki, pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya berkewajiban memberikan perlindungan khusus kepada anak. Misalnya melindungi anak dalam situasi darurat, anak yang berhadapan dengan hukum, anak dari kelompok minoritas dan terisolasi, anak tereksploitasi secara ekonomi, dan korban kekerasan, baik fisik maupun mental, penyandang cacat, serta anak korban perlakuan salah dan penelantaran.

Dalam UU tentang Perlindungan Anak, tambah Marzuki, juga diatur secara khusus mengenai perlindungan bagi anak korban kekerasan, meliputi kekerasan fisik, psikis dan seksual. “Pengaturan itu dilakukan dengan upaya-upaya penyebarluasan dan sosialisasi ketentuan perundangundangan, yang melindungi anak korban tindak kekerasan dalam bentuk pemantauan, pelaporan, dan pemberian sanksi,” paparnya.

Agar pelaksanaan UU itu berjalan, menurut Marzuki, pelibatan berbagai instansi pemerintah, perusahaan, serikat pekerja, lembaga swadaya masyarakat, para penggiat perlindungan anak, dan masyarakat luas, dalam penghapusan eksploitasi terhadap anak secara ekonomi dan/ atau seksual, sangat diperlukan. “Karena anak adalah tanggungjawab kita bersama,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Marzuki, diperlukan tindakan-tindakan konkret atau gerakan yang bersifat nasional untuk menyetop semua bentuk tindak kekerasan terhadap anak. Marzuki berharap segenap komponen bangsa untuk bertindak kongkret cepat dan tepat, agar tidak lagi jatuh korban anak-anak di Indonesia.

“Kita meminta Presiden untuk turun tangan melakukan gerakan, menghentikan semua bentuk kekerasan terhadap anak, agar nantinya, lahir generasi masa depan yang memiliki kecerdasan akhlak dan pribadi yang utuh tanpa dicederai oleh kasus-kasus kekerasan dan kekejaman,” ujar Marzuki seraya menambahkan ia mendukung usulan KPAI agar dilakukan pencanangan Gerakan Nasional “Setop Kekejaman Terhadap Anak Indonesia”. (RO/S-25)

Marzuki Alie Minta Langkah KonkretPemerintah Setop Kekerasan terhadap Anak

Marzuki AlieKetua DPR

DOK DPR

Page 7: Media Indonesia 27 Maret 2014
Page 8: Media Indonesia 27 Maret 2014

LINTAS BERITA

KAMIS, 27 MARET 2014MEGAPOLITAN8

THEO Surentu, 55, ditang-kap polisi Polda Metro Jaya, Rabu (26/3) dini hari karena membawa kabur Rp2,07 mi-liar uang ATM BCA milik PT Armorindo Artha di dalam mobil Daihatsu Grand Max yang disopirinya.

Tersangka ditangkap di Wisma Nusa Indah, Desa Bojong Kuluh, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jumat (14/3) dini hari, atau tiga hari pascainsiden pencurian. Dari uang Rp2,07 miliar itu, Theo membeli mobil Toyota Avanza warna hitam B 1526 TKN. Entah apa lagi yang dibelinya, yang jelas polisi hanya me-

nyita mobil dan uang Rp1,33 miliar.

“Dari seluruh hasil curian itu, tersisa Rp1,33 miliar. Tersangka terancam hu-kuman 5 tahun penjara,” kata Kasubdit Jatanras Direktorat Reserse Krimi-nal Umum AKB Herry Hery-awan, kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, me-ngatakan pelaku hanya me-lakukan aksinya sendiri. Saat teman-temannya turun mobil, dia langsung menan-cap gas mobilnya. “Motifnya faktor ekonomi dan adanya peluang membawa kabur uang,” katanya. (Gol/J-2)

PENCEMARAN LIMBAH DOMESTIK: Warga menyeberangi jembatan Kali Sunter yang dipenuhi busa hasil olahan rumah pompa Sunter Selatan, Jakarta,kemarin. Pencemaran diduga berasal dari limbah domestik deterjen yang menghasilkan busa sehingga mengakibatkan gatal serta bau tak sedap.

MI/ATET DWI PRAMADIA

POLDA METRO JAYA

Lokasi Perdagangan Anak Digerebek Pencuri Uang ATM Rp2 Miliar Ditangkap

JAKARTA UTARA SATUAN Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok bersama Kepolisian Sek-

tor Muara Baru, Jakarta Utara, dan Komisi Nasional Perlindung-an Anak Indonesia menggere-bek ruko yang diduga menjadi tempat penampungan korban perdagangan manusia berkedok penyalur tenaga kerja.

Di lantai tiga salah satu ru-mah toko (ruko) yang berada di Muara Baru Centre terse-but, pada Selasa (25/3) malam petugas menemukan 19 orang diduga korban perdagangan manusia atau traffi cking dan menangkap delapan pelaku. Tiga dari 19 korban merupa-kan anak di bawah umur. “Ada tiga anak di bawah umur, yaitu

usia 15 tahun satu orang dan usia 13 tahun ada dua orang. Sedangkan 16 lainnya adalah pria dewasa,” kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Besar Asep Adi Saputra, kemarin.

Ia mengungkapkan, peng-gerebekan berawal dari la-poran warga ke Polsek Muara Baru bahwa anaknya bernama Muhammad Alwi, 15, dan Nur Arifin, 23, hilang. Ber-dasarkan informasi, korban berada di penyalur tenaga kerja Bina Jasa Mina di ruko Muara Baru Center, Pelabuhan Muara Baru. Setelah dipas-tikan lokasinya, lanjut Asep, pihaknya menggerebek ruko dan mengevakuasi penghu-

ninya. “Kita masih mendalami peranan pengurus dalam pe-ristiwa ini. Namun, diduga ada pelanggaran perlindungan anak dan ketenagakerjaan. Mereka akan dipekerjakan se-bagai ABK (anak buah kapal),” jelas Asep.

Kasat Reskrim Polres Pe-labuhan Tanjung Priok Ajun Komisaris Wirdhanto Hadi-caksono menambahkan, ber-dasarkan penuturkan korban bernama Alwi, ia bisa masuk ke penyalur tenaga kerja itu karena ditawari bekerja de-ngan imbalan besar oleh se-seorang.

Alwi yang berasal dari kelu-arga kurang mampu, ujarnya, tertarik untuk bergabung.

Wirdhanto menyebutkan, pe-nyalur tenaga kerja itu bero-perasi sejak setahun lalu dan rutin mengirimkan ABK bagi kapal-kapal nelayan di per-airan Indonesia. Kini delapan orang dari penyalur tenaga kerja ditahan di Polres Pela-buhan Tanjung Priok dan ma-sih diperiksa intensif.

Ketua Komisi Nasional Per-lindungan Anak Arist Merdeka Sirait saat dihubungi mem-benarkan tentang pengge-rebekan tempat penampungan anak-anak yang akan dijual sebagai tenaga kerja ke sejum-lah kota. Di antara penghuni tempat penampungan itu ada dua anak dalam kondisi kumal yang tengah tidur.

Anak-anak, ujarnya, u mum nya dipekerjakan sebagai tenaga pembersih kapal, penangkap ikan, dan sejumlah pekerjaan lain yang berbahaya bila dilakukan anak-anak. “Rata-rata mereka diiming-imingi gaji besar dan kerja di tempat enak. Namun, ada juga dugaan sebagian anak-anak diculik,” tambahnya.

Dalam menanggapi masih banyaknya anak-anak yang dipekerjakan di tempat berba-haya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindung-an Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan saat ini ada sekitar empat juta anak yang terpaksa menjadi peker-ja karena faktor kemiskinan. (Ths/Tlc/J-4)

Rampok Gasak Rp80 Juta dan EmasRUMAH salah seorang dukun pengobatan Boseng 55, dan istrinya di Kampung Pulo Ngandang, RT 12, RW 03, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, disatroni tiga perampok bersenjata tajam, Selasa (25/3) dini hari. Perampok diam-diam masuk rumah korban dan lang-sung mengikat kedua korban. “Korban disekap dan diikat dengan tali. Kemudian mulutnya disumpal pakai kerudung,” kata Wakil Kasatserse Polresta Kabupaten Bekasi Komsaris Suwandi di Polres Kabupaten Bekasi, kemarin.

Dalam aksinya perampok menggasak uang Rp80 Juta, juga perhiasan kalung emas 50 gram, satu buah gelang emas 50 gram, empat buah cincin 40 gram, dan juga mengambil sepeda motor B-6696-FUJ. Boseng sempat melawan. Namun, aksinya dilumpuhkan para perampok dan dia diikat tangan dan kakinya.

Menurut Suwandi, polisi sudah mengejar para tersangka. “Polisi sudah mendapat ciri-ciri pelaku dari seorang saksi di tempat kejadian,” ujar Suwandi. (Gan/J-2)

KASUS sengketa tanah yang melibatkan sejumlah pihak seperti warga Bogor atau ahli waris tanah, staf BPN Kota Bogor, dan pejabat di Kota Bogor memasuki babak akhir di Pengadilan Bogor, Rabu (26/3). Adanya manipulasi terhadap dokumen-dokumen, hingga membuat sertifi kat bodong, di-yakini pihak ahli waris.

Hal itu terungkap dalam kesimpulan yang disampaikan tim pengacara ahli waris atau keluarga (alm) M Noer bin Yakoeb kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Bogor, Rabu (26/3). “Tadi agenda sidangnya penyampaian kesimpulan. Masing-masing pihak menyerahkan kesimpulan dari persidangan sebelumnya, termasuk sidang atau tinjauan lokasi minggu lalu,” kata Robi Anugrah Marpaung, dari Ram Law Offi ce, pengacara ahli waris.

Untuk kerugian yang dialami kliennya, Robi mengatakan secara materil sebesar Rp383.451.000. “Nilai itu selama memperjuangkan secara riil hak-haknya yakni untuk biaya pengurusan di polisi, di pengadilan, hingga menggugat para pejabat Kota Bogor itu. (DD/J-2)

WARGA Kampung Apung sedikit lega karena setelah ber-puluh-puluh tahun digenangi air, kemarin, permukiman mereka mulai dinormalisasi oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.

Penormalan Kampung Apung atau Kampung Teko yang ter-letak di RW 10, Kelurahan Ka-puk, Kecamatan Cengkareng, dimulai dengan pengerukan lumpur dan sampah, untuk mengeringkan lokasi.

“Mulai hari ini, kami fokus terhadap upaya pengerukan sampah dan lumpur terlebih dahulu. Apabila tidak ada ken-dala, sekitar tiga sampai em-

pat minggu Kampung Apung akan terbebas dari lumpur dan sampah,” kata Wakil Wali Kota Jakarta Barat Muhammad Yuliadi saat meninjau kam-pung itu, kemarin.

Di lahan seluas empat hek-tare itu tidak hanya terdapat ratusan rumah panggung, terdapat pula 3.810 makam. Adapun ketinggian yang yang menggenangi kampung menca-pai 2,5 meter. Menurut Yuliadi, setelah lokasi kering, peme-rintah akan memindahkan makam ke lokasi lain. Kemu-dian, kampung akan diuruk, sehingga Kampung Teko tidak lagi tergenang. (Tes/J-4)

JAKARTA BARAT

Kampung Apung Mulai Dikeringkan

POLDA METRO JAYA

WN Korea Dimutilasi dengan Cutter KIM Young-sim, 51, perem-puan warga negara Korea Selatan korban pembunuh an yang tubuh dan kepalanya ditemukan terpisah, dimu-tilasi mantan karyawannya, Albino Parulian Sarumpaet, 32, menggunakan cutter.

“Korban awalnya dijerat dengan kabel mesin cuci. Se-telah yakin meninggal dunia, korban dimasukkan ke mobil (Toyota) Avanza menuju Ci-leungsi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto.

Kim dibunuh di kediaman-nya di Jalan Anggrek V/23 Pe-rumahan Kemang Pratama II Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, 15 Maret pukul 20.00 WIB. Sesampai-

nya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, ujar Rikwanto, Selasa (25/3), pelaku lantas memo-tong leher korban mengguna-kan cutter dengan tujuan un-tuk menyulitkan identifi kasi apabila jasad ditemukan.

Kepala korban lalu dibuang di bawah jembatan layang Cileungsi, sedangkan badan-

nya dibuang di Kampung Sela, Desa Mekarsari, Kabu-paten Cianjur, Jawa Barat. “Kemudian pelaku mening-galkan mobil korban di dae-rah Cianjur.”

Kepada penyidik, pelaku mengaku sebagai mantan karyawan korban saat beker-ja di sebuah perusahaan di Bogor. Motif pembunuhan itu adalah perampokan. Pasal-nya, ada beberapa harta kor-ban yang hilang.

Albino ditangkap sepekan pascapembunuhan. Kasus tersebut terungkap dari pe-nuturan keluarga yang me-ngenali wajah korban. Kasus tersebut kini ditangani Polres Cianjur dan Polda Jawa Barat. (Gol/Gan/J-4)

NORMALISASI Waduk Pluit, Jakarta Utara, mendapat pu-jian positif dari para cende-kiawan. Program itu dinilai sukses dalam pembangunan Jakarta Baru yang digelar pasangan Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pengamatan para cende-kiawan tentang normalisasi Waduk Pluit itu dituangkan dalam sebuah buku berju-dul Waduk Pluit Semangat Membangun Jakarta Baru. Peluncuran buku dilakukan Rabu (26/3), di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.

Isi buku setebal 244 hala-man itu diperkaya dengan tu-lisan para cendekiawan yang ahli di bidang masing-ma-sing, seperti Peneliti Teknik Lingkungan Universitas In-donesia dan Dewan Pengarah Kemitraan Air Indonesia Fir-daus Ali, arsitek perencana kota Andy Siswanto, Guru Be-sar Sosiologi UI Paulus Wiru-tomo, Guru Besar Arsitektur dan Perkotaan Universitas Diponegoro dan Direktur Eksekutif Komisi Pengawas Pelaksanaan Otonomi Dae-rah Robert Endi Jaweng, dan Peneliti Komunikasi Politik UI Effendi Gazali. (SSR/J-2)

JAKARTA UTARA

Waduk Pluit Dipuji Cendekiawan

BUKU WADUK PLUIT: (dari kiri) Hendry Saparini, Firdaus Ali, Sukardi Rinakit (morderator) dan Tamrin Amal Tomagola menjadi pembicara pada diskusi dan peluncuran buku ‘Waduk Pluit’ di Jakarta, kemarin. Buku ini membahas fungsi Waduk Pluit

MI/PANCA SYURKANI

“Korban dijerat dengan kabel mesin cuci.

Jenazahnya lalu dimutilasi menggunakan cutter. Kepalanya dibuang di Cileungsi, badannya di

Cianjur.”

Kasus Sertifi kat Bodong Terungkap

Page 9: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014 NARKOBA 9

TESA OKTIANA SURBAKTI

NARKOBA tidak bisa diberantas dengan penyuluhan model klasik dan pene-

gakan hukum saja. Namun, diperlukan pendekatan ke masyarakat untuk mencerna akar permasalahannya.

Satuan Reserse Narkoba Pol-res Jakarta Barat pun mengu-sung gerakan RW Bebas Nar-koba. Gerakan tersebut meru-pakan upaya pencegahan masif untuk membentengi warga supaya tidak menjadi korban atau pengedar narkoba.

“Kalau sekadar penyuluhan, masyarakat bisa mengakses informasi di internet atau jejaring sosial. Konsep RW Bebas Narkoba dipilih seba-gai bentuk penyelamatan dari lini terkecil, tapi lambat laun dapat berdampak luas,” papar Kasat Serse Narkoba Polres Jakbar AKB Gembong Yudha di Jakarta, kemarin.

Menurut Gembong, polisi melakukan pendekatan de-ngan metode belanja masalah di tengah masyarakat. Setiap wilayah memiliki karakteristik lingkungan yang berbeda.

Penanganannya pun tidak bisa dipukul rata. Dari situ, dapat dilihat apakah di wila-yah tersebut ada korban atau malah menjadi sarang pengedar narkoba.

“Sebelum menawarkan su-atu konsep perubahan, ha-rus dianalisis sejauh mana peranan suatu wilayah dalam menyumbang tindak kriminal-

itas. Tiap-tiap wilayah potensi kriminalnya berbeda-beda. Ada yang zero, bahkan ada yang marak,” tandasnya.

Aspek lain yang diteliti ialah prasarana dan fasilitas umum yang ada di wilayah terse-but. Fasilitas yang baik dapat mencerminkan warga yang dilingkupi kegiatan positif.

Di samping itu, sisi pra-nata sosial, seperti ada atau tidaknya kegiatan PKK, serta kegiatan keagamaan harus digerakkan untuk bersama-sama membantu mencegah peredaran narkoba.

Program yang dicetuskan sejak pertengahan 2013 itu sudah merangkul 15 RW, di antaranya RW 04 dan 15 Kali-deres, RW 12 Cengkareng Ba-rat, RW 09 Cengkareng Timur, RW 06 Kelapa Dua, dan RW 04 Kembangan Utara.

Lalu RW 04 Kembangan Selatan, RW 02 Roa Malaka, RW 03 Jembatan Besi, RW 01 Tangki, RW 10 Keagungan, RW 16 Kemanggisan, RW 03 Slipi, RW 04 Tanjung Duren, dan RW 06 Tanjung Duren Utara.

Peran masyarakatGembong mengungkapkan

polisi hanya berperan seba-gai penggerak. Adapun mo-tor utama program itu ialah masyarakat. Hasilnya, warga binaan di RW Bebas Narkoba mulai terbuka dan berusaha melapor ke polisi apabila mencium gerak-gerik yang mencurigakan.

“Hasil dari program ini me-mang sudah terasa. Sejauh ini belum ada laporan terdapat wilayah binaan yang terkena kasus peredaran narkoba. Program ini pun sebenarnya berdampak pada kehidupan warga di aspek lain. Warga yang cuek pun akhirnya ter-gerak untuk akrab dengan lingkungannya,” tuturnya.

Ketua umum Gerakan Na-sional Antinarkotika (Granat) Henry Yosodiningrat meng-apresiasi program tersebut.

Menurut dia, program itu amat berpengaruh untuk memperkecil ruang gerak peredaran narkoba. Akan lebih baik jika program RW Bebas Narkoba mencakup selu-ruh wilayah tanpa terkecuali. Pasalnya, tanpa disadari ling-kungan terkecil seperti RT dan RW kerap kali menjadi sasaran empuk pengedar narkoba.

“Baiknya seluruh wilayah mengusung program RW Be-bas Narkoba sehingga tidak ada lagi ruang gerak bagi pere-daran narkoba,” ujar Henry.

Ia pun berharap segala ben-tuk upaya yang dicetuskan pe-merintah dan kepolisian tidak bersifat temporer. Dibutuhkan konsistensi agar tujuan me-merangi dan memberantas narkoba dapat tercapai. (J-1)

[email protected]

Setiap RW memiliki karakteristik masalah yang berbeda dalam pemberantasan narkoba. Penanganannya pun harus berbeda.

Pencegahan Masif di Tingkat RW

MI/ANGGA YUNIAR

IKLAN ANTINARKOBA: Pengendara melintas di bawah layar LCD besar yang bertuliskan ‘Mari Kita Bebaskan Jakarta Barat dari Penyalahgunaan Narkoba’ di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat, kemarin.

RW 04 Kelurahan Kalideres dinobatkan Polres Jakarta Barat sebagai RW Bebas Nar-koba terbaik.

Pasalnya, warga di RW yang terdiri dari 12 RT dan didiami 1.021 KK itu dahulu-nya akrab dengan peredaran narkoba. Tidak hanya muda mudinya, orang tua pun kerap menggunakan narkoba di sana.

Bahkan para pengedar ti-dak sungkan hilir mudik di wilayah yang terletak di ping-giran Jakarta Barat itu.

Walau dideteksi tidak ada pengedar yang tinggal di sana, peredaran narkoba di wilayah tersebut terbilang masif.

Sejak 1998, kawasan itu selalu disinggahi pengedar yang membawa paket-paket narkoba yang telah dipesan sebelumnya.

“Memang benar tidak ada lapak-lapak khusus seperti di Kampung Ambon. Na-mun, kengerian akan pere-daran narkoba di wilayah ini sangat terasa. Dahulu, sering ditemukan anak-anak muda yang berkumpul untuk

mabuk-mabukan sekaligus mengonsumsi narkoba,” kata Ketua RW 04 Muhammad Arif.

Dijelaskan Arif, dampak masifnya peredaran narkoba di wilayahnya tidak hanya mengakibatkan warga me-ninggal lantaran overdosis (OD), tapi juga terdapat be-berapa warga yang terserang virus HIV/AIDS.

“Kami ini tinggal di ping-gir kota, masyarakat ter-pinggirkanlah. Banyak warga tidak paham bahwa memakai narkoba itu berbahaya. Dulu mana ada kampanye nar-koba hingga ke kampung kami? Akhirnya peredaran narkoba bisa merajalela,” tuturnya.

Mata warga RW 04 mu-

lai terbuka ketika program RW Bebas Narkoba mulai masuk ke wilayah mereka. Warga yang sadar pun mulai aktif melakukan tindakan pemberantasan. Setidaknya peredaran narkoba turun hingga 60%.

“Saat ditawarkan program RW Bebas Narkoba, warga pun langsung antusias me-nyambut program ini. Saya melihat warga RW 04 memi-liki keinginan kuat untuk me-lawan peredaran narkoba.”

Kepala Keluarga merasa-kan campur tangan RW Bebas Narkoba dapat mengubah wajah lingkungan mereka.

Kini, masyarakat aktif dalam sejumlah kegiatan seperti PKK, kegiatan kea-gamaan, olahraga bersama, karang taruna, bahkan Sat-gas Narkoba yang terdiri 42 perwakilan dari tiap RT.

“Ada perubahan yang sig-nifikan di wilayah kami. Sekarang ini hanya tiga war-ga saja yang dibina karena terpengaruh oleh narkoba. Kami berharap kampung kami sepenuhnya zero nar-koba,” ujarnya. (Tes/J-1)

Mengubah Zona MerahMenjadi Zona Hijau

Ada keinginan kuat dari warga RW 04 Kalideres

untuk melawan peredaran narkoba. Program ini

membangkitkan semangat perlawanan.

MI/SUMARYANTO

Henry YosodiningratKetua umum Granat

Page 10: Media Indonesia 27 Maret 2014

KUALITAS udara di sejumlah daerah di Riau kembali memburuk karena kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan muncul.

Data indeks standar pencemaran udara (ISPU) yang dihimpun di posko Satgas Tanggap Darurat Asap Riau kemarin me-nunjukkan kualitas udara di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, cukup berbahaya karena mencapai 500 PSI (pollutant standard index).

Hal serupa juga terjadi di Kota Duri, Kabupaten Bengkalis. Hasil pantauan ISPU milik PT Chevron Pacifi c Indonesia menunjukkan kualitas udara di Kota Duri mencapai angka 105 dan 156. “Se-jumlah daerah di Riau memang kembali berasap,” kata Kepala Divisi Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Agus Wibowo, kemarin.

Adapun hasil pencitraan satelit NOAA-18 pada 25 Maret pukul 18.00 WIB men-deteksi adanya 41 titik panas. Jumlah itu

meningkat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang terpantau hanya lima titik panas. Titik-titik panas itu tersebar di Kabupaten Rokan Hilir 12 titik, Bengkalis 11 titik, Dumai 7 titik, Siak 5 titik, Pelalawan 3 titik, dan Kepulauan Meranti 3 titik.

Berdasarkan pengecekan lapangan, Satgas Pasukan Darat menemukan ada-nya 28 titik kebakaran besar di beberapa wilayah.

“Berdasarkan prediksi Fire Danger Rat-ing System, potensi tingkat kerentanan dan pengendalian kebakaran tinggi di

sebagian besar wilayah Riau, terutama di bagian utara dan pesisir timur,” im-buh Agus.

Kabut asap mulai muncul lagi di se-jumlah wilayah Sumatra Utara, kemarin. Selain Medan, wilayah lain yang terkena kabut asap ialah Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, Kota Padang Sidempuan, dan Sibolga.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofi sika (BMKG) Wila-yah I Medan, tercatat ada 81 titik api di Sumatra saat ini.

Munculnya titik api itu karena cuaca kering dan dipicu siklon tropis Gillian yang berada di Samudra Hindia yang terjadi pada 24-26 Maret.

Siklon tersebut mengakibatkan massa udara atau uap air di wilayah Riau ter-tarik ke arah selatan. BMKG mempredik-sikan pada 28-29 Maret akan terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. (BG/YN/N-3)

Mantan Kapolres Kuasai Lahan Biosfer

RUDI KURNIAWANSYAH

RATUSAN hektare lahan di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Provinsi Riau, diduga dikuasai se-jumlah perwira polisi.

Komandan Satgas Pasukan Darat Operasi Darurat Asap Riau, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, mengungkapkan ada sejumlah per-wira polisi terlibat dalam perambahan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu. Mereka menguasai ratusan hektare lahan untuk kebun kelapa sawit.

“Semuanya terbongkar lewat keterangan Sersan Mayor Sudigdo sehingga kami menda-patkan sejumlah nama. Mulai bekas kapolres hingga pengusaha,” kata Prihadi Agus, di Posko Satgas Darurat Asap Riau, Pekanbaru, kemarin.

Sudigdo merupakan prajurit aktif TNI-AD yang ditangkap karena menjadi cukong (pemodal) dalam aksi perambahan di cagar biosfer.

Prihadi menambahkan Digdo merupakan pemain lama yang pernah ditangkap pada 2013 dalam kasus sama. Ia akan menjalani sidang di Mahkamah Militer dalam waktu dekat.

“Dari pengakuan Didgo ditemukan adanya oknum polisi yang sempat menjabat sebagai Kapolres Bengkalis. Oknum ini menguasai lahan 600 hektare di kawasan tersebut. Ok-num polisi tersebut akhirnya menyerahkan lahan tersebut ke satgas untuk ditertibkan,” terangnya.

Informasi lain menyebutkan ada bekas Ka-polres Dumai menguasai 100 hektare lahan berupa kebun sawit di kawasan penyangga cagar biosfer.

“Mereka sudah menyerahkan lahan itu ke satgas, dan untuk urusan hukum saya serah-kan ke Satgas Penegakan Hukum Polda Riau,” tegasnya.

Sedikitnya 450 ton kayu ilegal dari pemba-lakan liar telah disita dan dimusnahkan saat TNI-AD diterjunkan dalam operasi khusus se-

telah Pemprov Riau menetapkan status darurat asap pada 26 Februari lalu.

Daerah operasi khusus itu mencakup ka-wasan konservasi Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu yang terletak di Kabupaten Siak dan Bengkalis, dengan luas lebih dari 700 ribu hektare.

Informasi lain yang diterima satgas ialah adanya jaringan mafi a pembalakan liar yang didukung aparatur desa setempat untuk memu-dahkan jual beli kawasan cagar biosfer.

“Para pembalak liar dan perambah ini telah melakukan pembakaran hutan lebih dari 3.000 hektare di kawasan Giam Siak, dan 800 hektare di antaranya berada di zona inti.”

100 tersangkaKepolisian Daerah Riau menetapkan 100

tersangka pembakaran hutan dan lahan. Dari jumlah itu, hanya ada satu tersangka dari kor-porasi, yakni perusahaan PT Nasional Sagu Prima milik Sampoerna Group di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kabid Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo menjelaskan, dari 50 laporan kepolisian terdapat 100 tersangka. Dari jumlah itu 31 orang berstatus dalam penyidikan, 18 berkas dalam tahap I, dan 7 berkas sudah siap diajukan ke pengadilan oleh jaksa (P21).

Kemudian dua berkas sudah tahap II dan lima orang lainnya masuk daftar pencarian orang (DPO).

“Polisi akan terus memburu para pelaku pembakaran hutan dan perambahan liar ini,” ungkap Guntur, kemarin.

Saat ini, kondisi udara di Kota Pekanbaru diselimuti kabut asap tipis. Namun, sejumlah daerah di Riau seperti Bangko, Ujung Tanjung, dan Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir, ter-tutup asap tebal dengan jarak pandang sekitar 50-100 meter. “Jarak pandang sangat buruk,” keluh Zulkifl i, penduduk Bengkalis.

Juru bicara Satgas Tanggap Darurat Bencana Asap Riau, Kolonel Inf Bernardus Robert, mengatakan saat ini api masih membakar se-jumlah wilayah di Duri Field, Bengkalis, dan Pelintung serta Medang Kampai, Kota Dumai.(Ant/N-3)

[email protected]

Polda Riau telah menetapkan 100 tersangka pelaku pembakaran lahan dan hutan.

ANTARA TAUFAN RAZZAK

PEMADAMAN: Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjatuhkan bom air di atas kawasan hutan yang terbakar di Kabupaten Pelalawan, Riau, kemarin. Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi dan mengakibatkan beberapa wilayah di Riau diselimuti kabut asap lagi.

Kualitas Udara di Riau kembali MemburukMunculnya titik api itu karena cuaca kering dan dipicu siklon tropis Gillian yang berada di Samudra Hindia yang terjadi

pada 24-26 Maret.

KAMIS, 27 MARET 2014KABUT ASAP10

Page 11: Media Indonesia 27 Maret 2014

PETANI di sejumlah kecamatan di Banyumas, Jawa Tengah, mulai me-masuki panen raya. Harga gabah ke-ring panen (GKP) masih cukup tinggi, berkisar Rp3.500 hingga Rp4.000 per kilogram (kg). Harga tersebut masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yang hanya Rp3.300 per kg un-tuk GKP.

Salah seorang petani di Desa Men-ganti, Kecamatan Rawalo, Rasidin, 43, mengungkapkan harga gabah hasil panenan masih mencapai Rp4.000 per kg untuk GKP.

“Karena padi tidak diserang hama wereng batang cokelat atau tikus se-hingga harganya masih tinggi, menca-pai Rp4.000 per kg. Hasil panenan juga bagus karena 0,5 ha mampu mencapai 3 ton,” kata Rasidin, kemarin.

Petani asal Desa Tinggarjaya, Keca-matan Jatilawang, lainnya, Maksum, 41, mengatakan di wilayah setempat, harga gabah mencapai Rp3.500 per kg. “Harganya memang lebih rendah jika dibandingkan dengan panenan di wilayah lain karena sebagian tanaman padi diserang hama wereng. Meski de-mikian, petani masih tetap bisa panen,” ujarnya.

Secara terpisah, Humas Bulog Subdi-visi Regional (Subdivre) IV Banyumas Priyono mengatakan sampai sekarang

jumlah penyerapan telah mencapai 8.000 ton beras. Setiap harinya, beras yang masuk ke gudang Bulog Banyumas mencapai 300-350 ton. “Kami sudah mulai meminta kepada mitra Bulog untuk menggenjot penyerapan,” kata Priyono.

Di Jawa Barat, petani di Kabupaten Indramayu mengaku kesulitan menje-mur gabah yang baru dipanen akibat hujan masih sering turun dengan tidak menentu.

“Saat ini hujan masih sering turun,

kami yang baru panen pun kesulitan menjemur gabah,” kata Juroh, petani asal Desa/Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.

Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indra-mayu, Sutatang, membenarkan adanya kondisi tersebut. “Saat ini hujan turun memang tidak menentu,” kata dia.

Kondisi tersebut, kata dia, menyulit-kan petani untuk menjemur gabahnya. Padahal, gabah yang tidak segera di-jemur seusai dipanen akan berakibat pada penurunan kualitas ataupun harganya.

Panen raya juga terjadi di Desa Beji, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Panen raya itu dihadiri Bupati Bojonegoro Suyoto beserta unsur muspida setempat. (LD/UL/YK/N-1)

Rel GandaUtara JawaMendekatiPenuntasan

AKHMAD SAFUAN

PEMBANGUNAN rel gan da di jalur utara Pulau Jawa, yakni Ja-karta-Surabaya, nyaris

tuntas. Berbagai tahap penye-lesaian di sejumlah titik terus dilakukan.

Kemarin, tahap penuntasan pembangunan rel ganda itu ditandai dengan peresmian pengoperasian jalur ganda kereta api lintas utara Jawa Te-ngah antara Stasiun Wedu dan Stasiun Tobo lintas Semarang-Bojonegoro, Jawa Timur, oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono.

Dengan pengoperasian jalur ganda kereta api lintas utara Jawa Tengah antara Stasiun Wedu dan Stasiun Tobo lintas Semarang-Bojonegoro, Jawa Timur, sepanjang 19,5 kilome-ter itu, maka pembangunan jalur ganda lintas utara hampir mendekati penyelesaian.

Berdasarkan data yang ada, pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa Tengah yang telah selesai dan mulai dioperasikan yakni Cirebon-Brebes sepan-jang 63 kilometer, Pekalongan-Jrakah sepanjang 88 kilometer, Poncol-Wedu sepanjang 132,5 kilometer, dan Tobo-Bojonegoro sepanjang 29,5 kilometer, serta Wedu-Tobo sepanjang 19,5 kilometer.

“Kita targetkan April men-datang seluruh jalur ganda Jakarta-Surabaya sudah dapat dioperasikan,” kata Wakil Men-teri Perhubungan Bambang Susantono sebelum melaksa-nakan peresmian pengopera-sian jalur ganda Wedu-Tobo di Bojonegoro.

Pembangunan jalur rel kereta api ganda Jakarta-Surabaya sepanjang 727 kilometer, kata Bambang Susantono, dilaksana-kan secara multiyears sejak 2011 hingga 2014 dengan menelan anggaran Rp10,7 triliun.

Menurut Bambang, dari proses pembangunan tersebut, hingga saat ini telah terselesai-kan pembangunan double track mulai Jakarta-Cirebon-

Brebes-Tegal-Pekalongan se-panjang 291 kilometer pada 2011. Kemudian, sisanya dilan-jutkan pada 2012-2014, yaitu

Cirebon-Brebes-Pekalongan- Se-marang-Bojonegoro-Surabaya sepanjang 436 kilometer.

Jalur selatanSebelumnya, Bambang me-

nyebutkan pihaknya juga se-dang membangun rel ganda di jalur selatan Pulau Jawa secara bertahap, mulai dari Cirebon hingga Surabaya.

“Pembangunan double track (rel ganda) di jalur selatan su-dah dimulai dari Cirebon hingga Purwokerto. Insya Allah kami berharap segmen itu dapat se-lesai pada 2014,” katanya.

Menurut Bambang, total dana yang akan digunakan memba-ngun jalur ganda di wilayah selatan sekitar Rp9,3 triliun. Dana tersebut berasal dari se-jumlah sumber, di antaranya APBN, sukuk negara, serta pin-jaman dari pemerintah Jepang dan China.

Untuk saat ini pembangunan rel ganda yang sedang ber-langsung ialah untuk rute Purwokerto-Kutoarjo, sedang-kan rel ganda yang sudah beroperasi berada di Prupuk-Purwokerto.

Kementerian Perhubungan membuat beberapa segmen pembangunan rel ganda di jalur selatan, di antaranya Cirebon-Prupuk, Prupuk-Purwokerto, Purwokerto-Kutoarjo, dan Solo-Madiun.

Menurut informasi dari Direk-torat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pemerintah juga berencana membuat rel ganda di tero-wongan Ijo yang terletak di Desa Bumiagung, Kabupaten Kebu-men, dengan panjang sekitar 580 meter.

Selain itu, pemerintah juga berencana membuat jalur gan-da di Provinsi Banten, yaitu di Kotamaja hingga ke Merak.

Wamen Perhubungan ber-harap rel ganda dapat tuntas dibangun di seluruh jalur kereta rute Jakarta-Surabaya, baik di wilayah utara maupun sela-tan, pada 2017 sehingga dapat menopang kelancaran trans-portasi penumpang maupun barang dan logistik. (N-1)

[email protected]

Kementerian Perhubungan menargetkan April mendatang seluruh jalur ganda Jakarta-Surabaya sudah dapat dioperasikan.

ANTARA/R. REKOTOMO

ANTARA/BASRI MARZUKI

REL GANDA: Pekerja mengangkut karung kricak dengan menggunakan lori saat mengerjakan proyek pembangunan rel ganda jalur Pekalongan-Semarang di Semarang, Jawa Tengah, pekan lalu. Kementerian Perhubungan menargetkan proyek pembangunan rel ganda di pantura Jawa selesai akhir bulan ini.

PERMINTAAN PUPUK MENINGKAT: Pekerja memanggul pupuk urea bersubsidi di gudang milik PT Pupuk Kaltim di Palu, Sulawesi Tengah, pekan lalu. Kebutuhan pupuk memasuki musim tanam pertama meningkat tajam dan pemerintah menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi.

Banyumas Mulai Masuki Panen Raya

KAMIS, 27 MARET 2014 NUSANTARA 11

MEMASUKI musim tanam kedua, petani di kawasan pantura Kecamatan Panceng, Kabu-paten Gresik, Jawa Timur, kembali mengeluh-kan sulitnya memperoleh pupuk bersubsidi.

Kondisi tersebut membuat petani resah. Me-reka khawatir hasil panennya tidak maksimal. Pasalnya, saat ini tanaman sudah waktunya dipupuk.

Selain langka di pasaran, keberadaan pupuk di tingkat koperasi unit desa (KUD) juga tidak ditemukan. Padahal, di wilayah Gresik terda-pat pabrik pembuat pupuk skala nasional.

“Hingga saat ini, pupuk masih sulit dida-patkan,” ujar Fahrudin, petani di Kecamatan Panceng, kemarin.

Menurut dia, kalau pada musim tanam per-tama lalu, pupuk masih bisa didapatkan. Na-mun, sejak masa pemupukan lalu hingga saat ini belum ada lagi pupuk datang. Langkanya pupuk, lanjut dia, juga terjadi di pasaran. “Kios-kios juga kosong. Ini yang meresahkan kami,” katanya.

Pasalnya, kata dia, tanaman jagung kini memasuki masa pemupukan untuk merang-

sang pertumbuhan. “Nanti hal itu jelas bisa menurunkan produksi.”

Mahmudah, petani lainnya, juga merasakan hal yang sama. Menurut dia, produksi panen jagung pada musim tanam kedua ini dikha-watirkan bakal menurun jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. “Karena, tanam-an baru dipupuk sedikit,” jelasnya.

Mestinya, kata dia, kebutuhan pupuk pada lahan miliknya seluas sekitar setengah bahu biasanya membutuhkan satu paket pupuk atau setara satu kuintal. Namun, sampai saat ini pupuk satu paket itu dipergunakan untuk lahan dengan luas 750 meter persegi. Dengan begitu, ia masih membutuhkan satu paket lagi pupuk bersubsidi agar pertumbuhan tanaman bisa optimal. “Di kios-kios juga langka. Terus, gimana ini?” keluhnya.

Petani, kata dia, sebenarnya tidak memper-masalahkan kalau pupuk bersubsidi mahal. Meski demikian, ketersediaan barang itu mudah ditemukan.

Akan tetapi, kondisi berbeda terjadi di Ka-bupaten Klaten, Jawa Tengah. Stok pupuk urea di wilayah itu justru melimpah. Di gudang PT Pusri Ceper, misalnya, posisi stok pupuk ada sebanyak 1.650 ton.

“Stok urea sebanyak itu cukup aman untuk persiapan kebutuhan musim tanam padi (MT) II mendatang,” kata Karim, pengawas gudang PT Pusri Cepe, kemarin.

Saat dimintai konfi rmasi tentang keterse-diaan pupuk pada MT II, ia menyatakan petani tak perlu khawatir karena stok di gudang melimpah. (YK/JS/N-1)

Pupuk di GresikLangka Lagi

Gedung Graha Kencana Lt. 9 - Suite AJl. Raya Perjuangan 88, Jakarta 11530Phone : 5366 0777, Fax : 5366 0698

LIABILITAS JANGKA PENDEK Pinjaman Jangka Pendek 59.788.989 85.297.372 Utang Usaha 9.708.678 9.300.947 Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Lainnya 4.768.000 4.768.000 Utang Pajak 3.654.222 1.672.610 Beban Akrual 3.023.737 2.418.205 Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang Utang Bank 8.459.950 8.053.922 Utang Pembiayaan Konsumen 436.092 –

Total Liabilitas Jangka Pendek 89.839.668 111.511.056

LIABILITAS JANGKA PANJANG Pinjaman Jangka Panjang Utang Bank – 6.711.601 Utang Pembiayaan Konsumen 584.307 –

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 15.982.939 14.682.160

Total Liabilitas Jangka Panjang 16.567.246 21.393.761

Total Liabilitas 106.406.914 132.904.817

EKUITAS Modal Saham - Nilai Nominal Rp 50 per saham Modal Dasar 12.000.000.000 saham Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.020.000.000 saham 301.000.000 301.000.000 Tambahan Modal Disetor 600.000 600.000 Komponen Ekuitas Lainnya 29.172.746 (4.450) Akumulasi Rugi (16.397.112) (32.391.407)

Total Ekuitas 314.375.634 269.204.143

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 420.782.548 402.108.960

LAPORAN POSISI KEUANGANPer 31 Desember 2013 dan 2012

(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2013 dan 2012(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2013 dan 2012(Dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain)

ASET LANCAR

Kas dan Bank 8.598.239 18.746.821

Piutang Usaha

Pihak Berelasi 401.736 424.346

Pihak Ketiga 81.303.788 66.888.146

Aset Keuangan Lancar Lainnya 20.489 3.458

Persediaan 192.744.153 180.002.478

Pajak Dibayar di Muka – 6.268.328

Biaya Dibayar di Muka 924.990 402.953

Uang Muka Pembelian dan Lainnya 10.795.790 34.150.815

Total Aset Lancar 294.789.185 306.887.345

ASET TIDAK LANCAR

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 2.775 10.050

Properti Investasi 4.296.971 571.173

Aset Tetap 118.272.543 80.470.546

Aset Tidak Digunakan dalam Usaha – –

Aset Takberwujud 408.897 544.224

Aset Pajak Tangguhan 3.012.177 13.625.622

Total Aset Tidak Lancar 125.993.363 95.221.615

TOTAL ASET 420.782.548 402.108.960

PENJUALAN 392.315.526 384.145.388

BEBAN POKOK PENJUALAN (306.038.282) (302.808.979)

LABA KOTOR 86.277.244 81.336.409

Beban Usaha (50.364.498) (50.886.930)

Pendapatan Lain-lain 5.543.491 2.408.930

Beban Lain-lain (1.517.290) (1.054.844)

LABA USAHA 39.938.947 31.253.297

Beban Keuangan (7.271.993) (6.042.950)

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 32.666.954 25.760.615

MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN

Pajak Kini (7.595.239) (8.668.029)

Pajak Tangguhan (9.077.420) (136.546)

Total Beban Pajak Penghasilan (16.672.659) (8.804.575)

LABA TAHUN BERJALAN 15.994.295 16.956.040

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAINNYA Keuntungan dari Kenaikan Nilai Wajar Efek yang Tersedia untuk Dijual (7.275) 7.875

Selisih Lebih Hasil Revaluasi Aset Tetap 30.720.496 –

Pajak Penghasilan Terkait Revaluasi Aset Tetap (1.536.025) –

Total Pendapatan Komprehensif Lainnya 29.177.196 7.875

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 45.171.491 16.963.915

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan 378.190.394 420.584.239 Pembayaran Kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya (299.264.400) (384.720.720) Pembayaran pada Karyawan (25.856.463) (26.017.220) Pembayaran Bunga (6.816.399) (5.418.014) Pembayaran Pajak (10.316.305) (16.444.563) Penerimaan Restitusi Pajak 1.952.107 4.562.090 Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 37.888.934 (7.454.188)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Perolehan Aset Tetap (15.948.459) (3.438.877) Hasil Penjualan Aset Tetap 289.773 962.437 Hasil Penjualan Aset Tidak Digunakan dalam Usaha 486.364 – Pembayaran Uang Muka Aset Tetap (836.177) (496.596) Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (16.008.499) (2.973.035)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Utang Bank 190.073.691 211.143.594 Pembayaran Utang Bank (223.635.996) (184.997.790) Arus Kas Bersih Diperoleh (Digunakan) untuk Aktivitas Pendanaan (33.562.305) 26.145.804KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (11.681.870) 15.718.580DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN BANK 1.533.288 85.963SALDO KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 18.746.821 2.942.278SALDO KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 8.598.239 18.746.821Kas dan Bank pada Akhir Tahun terdiri dari: Kas 965.916 299.359 Bank 7.632.323 18.447.462 Total 8.598.239 18.746.821

ASET LIABILITAS DAN EKUITAS2013Rp.

2012Rp.

2013Rp.

2012Rp.

2013Rp.

2012Rp.

2013Rp.

2012Rp.

Catatan:Laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (Member Firm of RSM International)

Jakarta, 27 Maret 2014PT. INDO ACIDATAMA Tbk

Direksi

Page 12: Media Indonesia 27 Maret 2014

Pemilik Tanah Gugat Sekolah di MadiunMENJELANG pelaksanaan ujian nasional, 159 siswa dan 17 guru di SDN Nambangan Lor 01, Kota Madiun, Jawa Timur, justru resah. Musababnya tidak lain tanah sekolah itu diminta kembali oleh pemiliknya, Tan Julio Neo alias Juli Setiawan Hadiwinoto.

“Kami berharap Pemkot Madiun segera membuat kebijakan sehingga kami bisa menggelar proses belajar mengajar. Kami harus pergi dari sini karena pemiliknya meminta dana kompensasi sebesar Rp8 miliar untuk tanah seluas 1.890 meter persegi ini, tapi tidak disanggupi pemkot,” papar Kepala SDN Nambangan Lor 01 Yosephina Siwi, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Suyoto HW meminta guru dan siswa di sekolah itu tidak panik. “Para guru akan ditempatkan di sejumlah SD dan para siswa akan digabung ke sejumlah sekolah.” (ST/N-2)

Terpapar Polusi, Warga Gugat Pabrik RokokWARGA dari empat desa di Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menggugat perusahaan rokok PT Gudang Garam, Kementerian Lingkungan Hidup, dan pemkab setempat. Mereka mengaku menderita karena pencemaran yang dihasilkan aktivitas pengepresan tembakau milik perusahaan tersebut.

Kemarin, gugatan warga dari Desa Ngimbrang, Danupayan, Mondoretno, dan Pandemulyo digelar di Pengadilan Negeri Temanggung. Sayangnya, manajemen PT Gudang Garam tidak hadir sehingga sidang ditunda hingga pekan depan.

“Warga sudah bertahun-tahun terganggu aktivitas pengpresan tembakau, yang membuat mereka sakit,” papar Edi Santosa, kuasa hukum warga dari LBH Solidaritas, Semarang. (TS/N-2)

Warga Cianjur Selatan Andalkan Kincir AnginMASYARAKAT di Cianjur Selatan, Jawa Barat, mengatasi kekurangan pasokan listrik dengan membangun kincir angin secara mandiri. Sebanyak 15.415 rumah tangga sudah menikmati listrik yang mereka bangun secara swadaya itu.

“Kondisi geografis dan infrastruktur di Cianjur Selatan membuat pasokan listrik PLN belum menjangkau ke sana. Dari 269.179 rumah tangga di Cianjur, listrik PLN baru menjangkau 230.703 rumah,” aku pejabat Bappeda Cianjur Tjupi Kanigara, kemarin.

Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengakui rasio elektrifikasi di wilayahnya baru mencapai 60%. Untuk meningkatkan rasio itu pihaknya mengundang pengusaha agar berinvestasi di bidang listrik. (BK/N-2)

Trowulan Jadi Kampung Majapahit

SEBANYAK 296 rumah di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, akan dibenahi menjadi kampung khas zaman Kerajaan Majapahit tempo dulu. Untuk kebutuhan tersebut pemerintah memberikan dana bantuan rehabilitasi sebesar Rp25 juta per rumah.

“Renovasi hanya dilakukan pada bagian depan, atap, dan pagar depan rumah. Semua perencanaan proyek dan desain rumah sudah disiapkan,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya, kemarin.

Anggaran untuk kegiatan itu berasal dari Pemprov Jawa Timur sebesar Rp20 juta per rumah dan Pemkab Mojokerto Rp5 juta. Dana tidak akan diberikan secara tunai. (FL/N-2)

Pantai Indramayu Tergerus AbrasiDARI 147 kilometer garis pantai di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, 60% di antaranya sudah tergerus abrasi. Penyebabnya faktor alam dan aktivitas pembangunan.

“Wilayah pesisir yang terparah kerusakannya berada di Kecamatan Juntinyuat, Krangkeng, Indramayu, Pasekan, Losarang, Kandanghaur, Sukra, dan Patrol. Butuh kesadaran dan peran semua pihak untuk mengatasi masalah ini,” ungkap pejabat Kantor Lingkungan Hidup Indramayu, Suhartati, kemarin.

Abrasi terjadi akibat rusaknya hutan mangrove seluas 8.720 hektare, yang membuat gelombang Laut Jawa bebas menerjang daratan. Penyebab lainnya ialah pembangunan permukiman dan fasilitas lain yang menjorok ke laut. (UL/N-2)

KAMIS, 27 MARET 2014TANAH AIR12

DARI PULAU KE PULAU

Pemerintah Perbanyak MaskerDINAS Kesehatan Banyumas, Jawa Tengah, menambah persediaan masker menjadi 50 ribu buah dari sebelum-nya 38 ribu, sebagai lang-kah antisipasi jika Gunung Slamet meletus. Sebagian be-sar masker telah didistribu-sikan ke puskesmas di Batur-raden, Sumbang, Pekuncen, Karanglewas, Cilongok, dan Kedungbanteng.

“Prioritasnya ialah daerah yang paling dekat dengan puncak Gunung Slamet,” ujar Sekretaris Dinkes Banyumas Sadiyanton.

Sampai kemarin, aktivi-tas Gunung Slamet masih fluktuatif. Sejumlah desa mengalami hujan abu tipis. Pos pengamatan gunung mencatat ada 50 kali gempa hembusan asap dan dua kali gempa letusan.

Di daerah terdampak erup si Gunung Kelud, Jawa Timur, Uni Eropa melalui Pa lang Merah dan Bulan Sa bit Merah menyalurkan bantuan senilai Rp1,5 miliar. (LD/N-2)

BANYUMAS JAWA TENGAH

Narapidana Sering Keluar PenjaraDJOKO Raino, terpidana kasus korupsi bantuan siswa miskin di Kabupaten Sukoharjo, di-kabarkan sering keluar dari Rumah Tahanan Surakarta, Jawa Tengah. Kemarin, tim dari Kanwil Kementerian Hu-kum dan HAM Jawa Tengah menyelidiki kebenaran kabar itu.

“Kalau benar Djoko sering keluar tahanan, berarti kami kecolongan. Tim investigasi sudah terjun ke Surakarta un-tuk menyelidikinya,” papar Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jateng Rinto Hakim.

Djoko ialah terpidana lima

tahun enam bulan. Mantan kepala dinas pendidikan itu ter bukti menilap uang negara sebesar Rp3,4 miliar.

Di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Yuli, istri tersangka kasus penyalahgunaan narko-ba, mengaku sering berhu-bung an intim dengan sang suami di toilet kantor penga-dilan negeri sebelum sidang berlangsung. Petugas dari kejaksaan mengutip bayaran Rp100 ribu. Praktik itu terkuak setelah Jack, suami Yuli, kabur sebelum sidang setelah ia ber-hubungan dengan sang istri di kamar mandi. (WJ/RF/N-2)

SURAKARTA, JAWA TENGAH

PENCULIKAN anak ter-ja di di dua daerah, Kota Bandung, Jawa Barat,

dan Kota Pangkal Pinang, Bang ka Belitung, kemarin. Kasus menggegerkan di Kota Kembang terjadi di ruang ber salin Rumah Sakit Hasan Sadikin.

Korban penculikan ialah ba yi anak pasangan Toni Ma nurung, 26, dan Lasmaria Manulang, 24, yang dilahir-kan Selasa (25/3). Malam ha ri nya, bayi itu dilaporkan hilang diculik. “Ketika itu, istri saya hendak ke kamar mandi, dan saya mengantar dia. Anak saya ti tipkan ke se-orang perempuan berpakaian dokter,” ungkap Toni.

Setelah mereka keluar dari kamar mandi, perempuan berkerudung dan berkaca-mata itu sudah raib, beserta sang bayi. Sang penculik su-dah men de kati pasangan itu sejak di pindahkan dari ruang bersa lin ke kamar perawatan. Dia te rus mendekati Toni dan istri nya untuk mengajak ber-bincang layaknya dokter yang memberikan perhatian pada pasiennya.

“Kami menduga pelaku su-dah profesional karena aksi-nya berjalan sangat rapi,” ung-kap Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Mashudi.

Polisi masih memburu pela-ku. Empat saksi yang melihat peristiwa itu sudah dimintai keterangan.

“Selain kedua orang tua ba yi, sekuriti dan pe tugas in ternal RS Hasan Sa dikin juga ka-mi periksa. Ka mi akan te rus

menggali kasus ini dengan mencari keterangan dari saksi lain,” lanjut Mashudi.

Penyidik juga sudah meme-riksa rekaman CCTV yang ada di ruangan itu dan di ha-laman luar rumah sakit. Da-lam rekaman itu terlihat bayi anak Toni dan Lasmaria itu di bawa seorang perempuan berperawakan agak gemuk, berkerudung, dan mengguna-kan jas putih layaknya se-orang dokter.

Penculikan lain menimpa Anthony, 4, anak Juan Lie, 42, warga Kota Pangkal Pinang. Anthony dibawa kabur pencu-lik saat bersama sang ayah mengantar kakaknya, Widia, 7, ke SD Santo Yosef di Jalan Sungaiselam. “Saat kami me-ninggalkan sekolah, seorang pria yang mengaku guru anak saya me nye top mobil saya karena ingin menumpang. Namun, di te ngah perjalanan ia menarik anak saya dan mengancam akan membunuh dia jika sa ya tidak turun dari mobil,” ujar Juan.

Sang ayah pun turun dari ken daraan dan membiarkan pelaku membawa mobil dan anaknya. Juan segera melapor ke polisi.

Beruntung, anak dan mo-bil korban bisa ditemukan beberapa jam kemudian. “Sang anak dikembalikan ke sekolahnya di Viara Metrea di kawasan Bukit Intan, dan mobil ditemukan di Kampung Silok, Jalan Baitul Hikman, Bangka Tengah,” kata Kapol-resta Pangkal Pinang AKB Nur Romdhoni. (EM/RF/N-2)

PENCULIKAN BAYI: Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung Bayu Wahyudi memperlihatkan foto tersangka penculikan bayi anak pasangan Toni Manurung dan Lasmaria Manulang di RSHS, Jawa Barat, kemarin. Penculikan yang dilakukan pukul 19.00 WIB, Selasa (25/3) malam, itu terekam CCTV.

ANTARA/AGUS BEBENG

Bayi Diculik dari RS Hasan Sadikin

BANDUNG, JAWA BARAT

Sponsori Pembalakan Kepala Dinas Diperiksa Polisi

Polda Satroni Dua Lokasi Perjudian

POLISI memeriksa Kepala Di-nas Pendapatan dan Pengelo-laan Aset Daerah Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Jan Wanner Saragih, dalam kasus perambahan hutan, ke marin.

Sang pejabat diduga meng-gerakkan sejumlah orang un tuk membalak di hutan Sianak-anak, Desa Urung Do-lok, Kecamatan Dolok.

“Ada kemungkinan Jan Wan ner akan segera ditetap-kan sebagai tersangka, jika keterangan dan barang bukti sudah lengkap. Hari ini, man-tan kepala dinas kehutanan itu dicecar 20 pertanyaan

dan diperiksa selama 3 jam,” papar Kapolres Simalungun AKB Andi S Taufi k, kemarin.

Sebelumnya, polisi menang-kap 21 orang saat merambah hutan Sianak-anak. Mereka mengaku disuruh dan didanai Jan Wanner.

Saat dimintai konfirmasi, Jan mengaku kegiatan yang dilakukan warga di hutan ter-sebut bukan pembalakan. “Se-belum melakukan kegiatan, saya sudah mengantongi surat keterangan tanah dari kantor kecamatan. Berarti kegiatan kami tidak liar.”

Di Batam, Kepulauan Riau, penambangan ilegal pasir

telah merusak lahan seluas 42 hektare di lima wilayah. Aparat pun menindak dan menyita tujuh alat berat.

“Kerusakan parah akibat penambangan pasir terjadi di Tembesi, Tanjung Piayu Laut, Kampung Jabi, Kam-pung Margong Batu Besar, dan Panglong Batu Besar. Ka mi pastikan mereka tidak mengantongi izin,” ungkap Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Kota Batam Dendi Purnomo.

Petugas sudah menangkap empat pria yang diduga ber-tindak sebagai koordinator lapangan. (HK/*/N-2)

POLDA Riau menggerebek dua lokasi judi di Kota Pe-kanbaru, yakni MP Club di Jalan Teuku Umar dan Golden di Jalan Riau, Selasa (25/3) malam. Polisi menangkap 83 orang dari kedua lokasi tersebut.

“Kami menahan karyawan dan sejumlah penjudi. Me-reka masih diperiksa intensif di Polda Riau,” kata Kapolda Riau Brigadir Jenderal Condro Kirono, kemarin.

Ia menambahkan, Polda Riau berkomitmen membe-rantas berbagai bentuk perju-dian di wilayah mereka.

“Kami akan tindak tegas para pelakunya, sesuai hukum yang berlaku.”

Dari lokasi, polisi juga me-nyita barang bukti berupa 152 mesin gelanggang permainan dan 440 voucer kartu telepon. Barang bukti masih berada di tempat dan lokasi sudah dipasangi garis polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Komisaris Besar Yohanes Widodo me-nambahkan, dalam aksinya, pengelola tempat perjudian membungkus usahanya de-ngan kedok gelanggang per-mainan.

Mereka menggunakan me-sin yang dimainkan dengan memasukkan koin atau tiket.

Setelah mengumpulkan se jumlah poin, pemain bisa menukarkannya dengan ber-bagai hadiah elektronik.

“Kami juga menyita uang tunai Rp21 juta lebih, juga dua brankas yang masih terkunci. Penyidik masih memeriksa guna membuktikan bahwa di dua lokasi itu terjadi praktik perjudian,” lanjut Yohanes.

Polisi juga masih terus mengembangkan pemeriksa-an guna melacak identitas pe-milik kedua lokasi. (BG/N-2)

SIMALUNGUN, SUMATRA UTARA

PEKANBARU, RIAU

ANTARA/SYAIFUL ARIF

Page 13: Media Indonesia 27 Maret 2014

MENJELANG Pemilu Le-gislatif 2014 ini, muncul sejumlah data tentang indeks partai korupsi

yang dirilis sejumlah lembaga riset dan media nasional. Data yang dio-lah berdasarkan variasi dan jumlah kasus-kasus yang ditangani KPK itu menempatkan sejumlah partai politik lengkap dengan jumlah poli-tisi yang tertangkap dan persentase tingkat korupsi partai. Dijelaskan, Golkar dan PDIP disebut sebagai partai terkorup, menyusul Partai Demokrat, PAN, PPP, PKB, Hanura, Gerindra, hingga PKS yang diposisi-kan sebagai partai dengan tingkat korupsi paling rendah. Indeks ko-rupsi partai yang metodologinya patut diperdebatkan itu belakangan dimanfaatkan sebagian partisan, khususnya yang partainya ditempat-kan dalam posisi rendah tingkat ko-rupsinya, untuk mencari legitimasi moral-politik sekaligus mencuci dosa-dosa masa lalu mereka terkait dengan tindak pidana korupsi.

Sehubungan dengan itu, ada beberapa catatan kritis yang bisa diajukan untuk menguji rasionalitas data tersebut. Sudah awam dipa-hami bahwa dalam penelitian ilmu sosial-politik, data-data kuantitatif ti-dak selalu bisa menjelaskan realitas sosial sesungguhnya yang bersifat kualitatif (Kumar, 2005; Descombe, 2003). Karena itu, keinginan ma-syarakat untuk percaya terhadap data kuantitatif terkait indeks par-tai korupsi itu hendaknya ditahan terlebih dahulu sebelum memahami betul konteks persoalan yang se-sungguhnya.

Dalam pemberantasan korupsi, KPK punya pilihan strategi untuk menarget uang besar (big money) ataukah nama besar (big name). Jadi,

angka kuantitatif itu tidak dapat menjelaskan kualitas hasil tangkap-an KPK. Meskipun persentase korup-tor suatu partai lebih besar, yang ditangkap dari partai itu ialah aktor kecil, hanya level anggota fraksi atau pengurus partai. Maka, hal itu tidak kalah memalukan ketimbang partai yang persentasenya kecil, tapi yang tertangkap ialah pimpinan partai laiknya sekjen, bendahara, lebih-lebih presiden, atau ketua umum partai.

Sejak awal, mengingat keter-batasan sumber daya, strategi KPK menempatkan keberhasilan pem-berantasan korupsi tidak diukur dari jumlah kasus yang berhasil diinvestigasi, tapi lebih pada target ‘nama-nama besar’ atau ‘uang be-sar’ untuk menghadirkan efek jera pada sindikat korupsi. Karena itu, sangat memprihatinkan melihat banyak politikus serta partisan partai yang masih bisa ‘berbangga hati’ karena jumlah kasus korupsi di partai mereka sedikit, sementara yang disasar oleh mesin antiko-rupsi ialah pimpinan partai selaku simbol perjuangan moral partai.

Kelemahan lain data kuantitatif itu ialah, angka dan indeks itu ti-dak dapat menjelaskan ‘daya rusak’ perilaku korupsi politisi terhadap struktur perekonomian negara dan masyarakat grassroots, meski indeks atau persentase jumlah ko-ruptornya kecil sekalipun.

Untuk diketahui bersama, KPK jilid III sekarang ini memasang strategi prioritas sektor untuk mengefektifkan pemberantasan ko-rupsi. Pertama, pendapatan negara khususnya pajak selaku penyuplai 70%-an APBN atau sekitar Rp1.200 triliun di 2013, misalnya.

Kedua, sektor pertambangan

mineral dan batu bara (mi nerba) yang notabene penyuplai 20%-an APBN yang selama ini lebih banyak dikuasai perusahaan asing sekali-gus menjadi langganan ‘sapi perah partai’, apa pun jenis partai, lintas ideologi, paham keagamaan, dan identitas etnoprimordialnya.

Ketiga, sektor pangan, yakni wila-yah yang menentukan hajat hidup orang banyak karena 80% pendu-duk Indonesia ialah masyarakat perdesaan, dan 77% dari jumlah 80% tadi didominasi oleh pro-fesi petani, peternak, dan nelayan

miskin. Terkait dengan itu, ketika sejumlah politikus dan juru kampa-nye saat ini menjual informasi de-ngan membangga-banggakan partai mereka sebagai partai yang rendah indeks korupsinya, tapi pada saat yang sama perilaku korupsinya menyasar ketiga sektor utama itu, maka sudah selayaknya kartu ku ning hingga merah diberikan kepada mereka agar tidak menye-satkan masyarakat.

Terlebih lagi korupsi dalam sek-tor pangan. Dalam konteks ini, ko-rupsi sektor pangan benar-benar

membuat mata batin masyarakat menjadi miris melihat karena partai-partai politik, yang konon nasionalis dan berkomitmen pada agama sekalipun, tega menggadai-kan nasib petani, peternak, serta nelayan miskin di daerah-daerah. Merasa APBN sudah tidak lagi aman untuk dipermainkan karena adanya pengawasan banyak pihak termasuk KPK, maka mencari un-tung di sektor perdagangan impor terkait komoditas pangan menjadi sangat menjanjikan.

Dalam konteks korupsi da ging sapi, misalnya, sumber internal KPK menyebutkan peternak sapi dan kerbau dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) saja sebenarnya mampu meng over kebutuhan daging di Jakarta selaku wilayah dengan permintaan tertinggi. Tapi selama ini mereka tidak bisa masuk ke pa-sar Jakarta karena dihadang oleh sistem yang dimainkan oleh mafi a daging, yang terdiri atas pajabat ne-gara, politisi, dan pengusaha yang berkelindan menyusun kekuatan oligarki yang korup.

Masyarakat tentu masih ingat betul bagaimana rekaman di pe-ngadilan tipikor menyatakan ada politisi atau pejabat negara yang bernegosiasi menaikkan harga da-ging impor dengan selisih Rp5.000 untuk mendapatkan margin keun-tungan miliaran rupiah bagi dirinya dan partainya.

Perilaku yang tidak sesuai de-ngan prinsip kemaslahatan umat tersebut dilakukan dengan sadar sehingga menandakan ada yang rusak dengan pola pikir para poli-tikus yang mengaku religius dan nasionalis itu. Sebagai pengemban amanah rakyat, mereka tidak berpikir visioner terhadap nasib petani dan peternak lokal, sekali-gus dampak perilaku korup mereka terhadap kekuatan pasar lokal, menghancurkan daya beli produk dalam negeri dan lainnya. Perilaku politik dan kebijakan semacam itu tak ubahnya merupakan perilaku ‘negarawan gadungan’ yang amat ‘menjijikkan’.

Alih-alih merasa malu dan me-minta maaf kepada umat, tidak sedikit di antara mereka justru bangga karena merasa dizalimi oleh KPK.

Selain itu, jumlah aktor kasus da-lam indeks korupsi partai yang be-redar di masyarakat itu juga tidak bisa menjelaskan tentang realitas

strategi korupsi yang dilakukan partai-partai politik.

Untuk mengamankan nama par-tainya, sering kali koruptor kakap menciptakan ‘sel-sel korupsi’, yakni orang-orang luar yang menjadi bagian dari sindikat korupsi, tapi sengaja tidak dimasukkan struk-tur kepengurusan partai. ‘sel-sel korupsi’ itu akan siap dipotong langsung dari interaksinya dengan partai ketika penegak hukum me-narget mereka. Kasus orang-orang di perusahaan Permai Group dalam kasus Hambalang, atau Fathanah dalam kasus sapi impor, merupakan contoh konkretnya.

Padahal, jelas-jelas uang hasil korupsi mereka itu sedikit banyak dikontribusikan ke dalam kas dan dana operasional partai mereka, tapi begitu tertangkap mereka lang-sung mengaku bukan bagian dari partai tersebut. ‘Sel-sel korupsi’ juga sering kali melibatkan perempuan-perempuan tak berdosa yang di-jadikan istri sah ataupun simpanan untuk melakukan pencucian uang atas perilaku korup mereka.

Karena itu, jika sekarang ada pihak yang berusaha berbangga hati karena kasus korupsi di par-tainya tidak banyak melibatkan politisi, melainkan hanya ‘oknum’ di sekitar lingkaran partai serta para istri cabang A, istri cabang B, maka ini bisa jadi tanda-tanda ada yang salah dengan ranah kesadaran masyarakat kita terhadap bahaya korupsi.

Informasi dan materi kampanye semacam itu hendaknya dapat dicerna secara cerdas oleh masya-rakat. Tidak sedikit politisi dan simpatisan partai yang saat ini berusaha memanfaatkan kondisi sebagian masyarakat politik kita yang masih bersifat ‘melodramatik’ (Rinakit, 2008), yakni masyarakat yang dicirikan oleh sikap mudah lupa, gampang memaafkan, mudah merasa kasihan termasuk kepada koruptor sekalipun.

Kondisi itu merupakan ‘peluang emas’ bagi para politikus sekali-gus para partisan mereka untuk memanfaatkan karakter pemilih yang melodramatik sebagai sa-saran propaganda politik mereka. Kondisi ini menjadi tugas kita bersama, yakni untuk memberikan pendidikan politik kepada mereka agar dapat mencerna setiap manu-ver dan topeng-topeng politik yang menipu, tentu secara arif, cerdas, dan terukur.

GIZI berperan penting untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkuali-tas. Oleh sebab itu, politi-

kus hendaknya juga melek terhadap persoalan-persoalan gizi yang di-hadapi segenap anak bangsa.

Coba kita tengok data indeks pem-bangunan manusia (IPM). Indonesia harus puas berada di bawah Filipina, Sri Lanka, dan Thailand. Kita hanya menang sedikit dan berada satu-dua tingkat di atas Vietnam. Tentu saja untuk mengejar IPM Malaysia atau Singapura masih jauh panggang dari api. Ketika usia harapan hidup ma-nusia Indonesia baru sedikit di atas 70 tahun, Malaysia sudah hampir 75 tahun dan Singapura 80 tahun.

Bila batasan masalah kesehatan dicerminkan oleh prevalensi pende-rita gizi kurang sebesar 10%, hampir seluruh provinsi di Indonesia tidak terbebas dari masalah tersebut. Wi-layah Indonesia Timur ialah yang paling berat menghadapi persoalan gizi. Diketahui bahwa kematian

balita terkait erat dengan masalah gizi. Kontribusi kurang gizi terhadap kematian balita ialah 54%. Selain itu, penyakit diare dan infeksi saluran pernapasan juga menyumbang ter-jadinya kematian balita, tetapi tidak setinggi kurang gizi.

Sungguh tepat kiranya jika para politikus yang kini sedang berlomba untuk menjadi wakil rakyat meng-ungkit fenomena kegagalan pemba-ngunan gizi di Tanah Air. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 mengungkap potret buram dunia pergizian di ne-geri ini. Keberhasilan pertumbuhan ekonomi ternyata tidak berbanding lurus dengan perbaikan gizi masya-rakat. Prevalensi gizi buruk mening-kat menjadi 5,7% dari 4,9% di 2010. Adapun prevalensi gizi kurang naik dari 13% pada 2010 menjadi 13,9% di 2013. Anak stunting (bertubuh pendek) juga meningkat menjadi 37,2%, padahal pada 2010 ‘hanya’ 35,6%.

Hilangnya identitas gizi dalam pembangunan harus dicegah, yakni

dengan menjadikan gizi sebagai isu politik. Investasi di bidang gizi adalah investasi berdurasi panjang. Karena itu, dampaknya mungkin baru akan muncul setelah beberapa dekade. Kalau semua pihak sudah menyadari hal ini dan mereka tidak hanya berpikir jangka pendek untuk kepentingan sesaat, bangsa kita akan mampu mengatasi ketertinggalan dari bangsa-bangsa lain. Gizi perlu menjadi indikator keberha-silan pembangunan yang tidak terlepas dari program pe-n a n g g u l a n g a n kemiskinan.

Pola pangan bangsa kita yang lebih banyak mengandalkan nasi sebagai sumber karbohidrat dan protein su-dah harus dikoreksi. Dengan menye-jahterakan rakyat, membuka peluang kerja, mengatasi pengangguran, dan memperbaiki upah buruh, barulah kita dapat ‘menyuruh’ masyarakat untuk berdiversifikasi dalam kon-sumsi pangan. Tidak perlu lagi ada lomba tumpeng nonberas di acara

peringatan HUT kemerdekaan ka-rena diversifi kasi konsumsi ke arah nonberas akan terwujud bila hidup masyarakat semakin makmur.

Pangan-pangan tertentu yang selama ini nyaris tidak terjangkau daya beli masyarakat, seperti susu dan daging, niscaya akan bisa di-

akses oleh rakyat manakala mereka terbebas dari kung-kungan kemiskinan. Berpuluh-puluh ta-hun kita mengenal empat sehat lima sempurna, tetapi ironisnya bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang sangat

sedikit minum susu.Tren peningkatan konsumsi susu

di Indonesia berlangsung sangat lambat. Pada 1970 bangsa kita hanya mengonsumsi susu 1,82 kg/kapita/tahun dan pada 2000 meningkat men-jadi 6,50 kg. Jadi, selama 30 tahun hanya terjadi peningkatan 4,68 kg. Saat ini konsumsi susu orang Indone-sia hanya sekitar 7-8 liter per tahun. Kalau kita ingin mengejar konsumsi susu seperti orang Amerika (100

liter/kapita/tahun), mungkin kita harus menunggu sampai 600 tahun. Revolusi putih untuk menggalakkan minum susu harus dicanangkan.

Budaya minum susu secara tidak langsung diperkenalkan oleh pen-jajah Belanda. Namun, pada saat itu kita sebagai inlander yang hanya melihat dan mungkin meneteskan air liur di saat bangsa penjajah me-nikmati susu. Sementara bangsa Indonesia harus berjuang keras un-tuk merebut kemerdekaan sehingga makan pun seadanya. Minum susu sekadar mimpi di zaman itu.

Tertanam di benak kita bahwa kalau ingin mempunyai postur tinggi besar seperti orang Belanda dan ingin berkuasa seperti bangsa penjajah, minumlah susu. Pada awal 1950-an Prof Poorwo Sudarmo (Bapak Gizi Indonesia) mencetus-kan empat sehat lima sempurna dengan menempatkan susu pada urutan terakhir. Karena ada kata ‘sempurna’, seolah-olah susu adalah penyempurna makanan kita sehari-hari. Padahal, barangkali saja susu diletakkan di urutan terakhir karena bangsa kita belum begitu mengenal susu dan juga susu masih merupa-kan barang langka yang harganya mahal.

Budaya minum susu yang masih sangat rendah bisa dipahami dari beberapa segi, antara lain susu masih

dianggap barang luks. Saat ini harga 1 liter susu setara dengan harga 2 kg beras. Dapat dimaklumi kalau mayoritas masyarakat Indonesia lebih mementingkan membeli pa-ngan sumber karbohidrat daripada sumber protein/mineral. Yang pen-ting perut seluruh anggota keluarga bisa kenyang, sementara gizi urusan belakangan.

Dengan menaruh harapan besar bahwa Pemilu 2014 akan menghasil-kan wakil rakyat yang berkualitas, seyogianya nasib rakyat juga harus membaik. Bangsa ini tidak fobia minum susu, hanya belum ada ke-sempatan. Rakyat Indonesia seka-rang sedang menunggu terjadinya perubahan nasib sehingga berke-mampuan ekonomi setara dengan bangsa-bangsa tetangga yang sudah berlari meninggalkan kita.

‘You are what you eat’, demikian kata pepatah. Bangsa ini akan terus berkubang dengan persoalan gizi manakala kosumsi pangannya tidak membaik. Kualitas asupan gizi antara lain ditentukan oleh seberapa banyak pangan hewani (termasuk susu) yang dikonsumsinya. Semakin tinggi kon-tribusi pangan hewani dalam asupan gizi masyarakat, suatu bangsa akan dikatakan semakin sejahtera. Pangan hewani adalah komoditas elastis yang sangat peka dengan kemam-puan daya beli rakyat.

KAMIS, 27 MARET 2014 OPINI 13

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Semakin tinggi kontribusi pangan hewani

dalam asupan gizi masyarakat, suatu bangsa akan dikatakan semakin

sejahtera.

Kontroversi Indeks Korupsi Partai

Revolusi Putih dan Gizi Bangsa

Ahmad Khoirul Umam Kandidat doktor ilmu politik di School of Political Science & International Studies, The University of Queensland, Australia; peneliti senior di Paramadina Public Policy Institute (PPPI), Jakarta

Ali Khomsan Guru Besar dan Ketua Program Studi S-3 Ilmu Gizi Manusia IPB

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto

ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas

Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Gugun Per ma na, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Artistik: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Dina Amalina, Endang Mawardi, Fauzi Zulkarnaen, Fredy Wi-jaya, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Melinda R. Sopyani, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rengga Her-man Saputra, Reza Fitarza Z, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank:

Page 14: Media Indonesia 27 Maret 2014

PENGOLAHAN minyak bumi menghasilkan limbah yang berpotensi menimbulkan pencemaran dan merusak lingkungan. Sayangnya, peng-awasan pemerintah terhadap pengolahan limbah, terutama minyak dari perusahaan atau industri, masih lemah.

‘’Pengawasan dampak lim-bah oleh pemerintah dalam dua tahun terakhir ini amat lemah sehingga pengaturan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) pun rendah,’’ ungkap Manajer Kampanye Tambang dan Energi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Pius Ginting di Ja-karta, kemarin.

Dia menambahkan, per-usahaan yang bergerak da-lam pengelolaan limbah B3 sering menggunakan jalan pintas dengan menimbun limbah atau dumping di loka-si yang tidak semestinya, se-perti di lubang-lubang bekas galian, area kosong dekat permukim an, sungai, dan lahan pertanian tidak jauh dari kawasan industri.

‘’Tindakan penimbunan limbah B3 itu secara tidak sah sebagai tindakan pidana lingkungan,’’ kata dia.

Di sisi lain, ada perusahaan yang sudah mengantongi izin lingkungan dan membangun pabrik pengolah limbah, be-lum bisa beroperasi karena belum dapat izin operasional dari pemerintah.

Anggota Komisi VII DPR Milton Pakpakhan menyam-paikan limbah lingkungan migas atau pencemaran di sektor industri hulu migas cukup besar. Jika itu tidak dapat dikelola baik, pihaknya khawatir nantinya lahan-lahan yang cukup potensial dikembangkan bisa menjadi rusak.

Menurut dia, sesuai Pera-turan Pemerintah No 18 Ta-hun 1999, limbah B3 tidak boleh disimpan lebih dari 90 hari. Namun, ia sering mendapatkan informasi dari masyarakat dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bahwa ada limbah B3 dalam perusahaan yang disimpan hingga melebihi 90 hari.

‘’Menumpuknya limbah B3 tidak bisa terus-menerus karena dapat memicu perso-alan kelak di kemudian hari. Padahal, kita bisa menemu-kan solusi dengan menem-puh proses prosedur dari KLH,’’ ujar Milton.

Ia pun menyatakan pe-lestarian lingkungan telah tertuang pada ketentuan hu-kum. Begitu pula kaitannya dengan industri hulu migas. ‘’Karena itu, bioremediasi merupakan suatu hal yang penting dijalankan karena hukum menyatakan peles-tarian lingkungan memang perlu,’’ tandasnya. (*/H-2)

Pemerintah Lemah Awasi Limbah Minyak

PROMOSIKAN SITI NURBAYA: Sutradara yang juga koreografer, Denny Malik, berkeliling pasar membagikan brosur pementasan drama musikal Siti Nurbaya di Blok A, Pasar Tanah Abang, Jakarta, kemarin. Drama musikal persembahan Djarum Apresiasi Budaya dari novel Marah Rusli itu dipentaskan pada 29-30 Maret di Taman Ismail Marzuki.

ANTARA/TERESIA MAY

FENOMENA alam El Nino lemah yang m e n g a k i b a t k a n musim kemarau ek-

strem diprediksi akan terjadi tahun ini. Diperkirakan, kema-rau ekstrem itu melanda sem-bilan provinsi di Indonesia.

“Kesembilan provinsi itu ialah Riau, Jambi, Sumut, Sumsel, Aceh, Kalteng, Kaltim, Kalsel, dan Kalbar,” ujar Ke-pala Unit Teknis Pelaksana

Hujan Buatan Badan Pengka-jian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Heru F Widodo dalam jumpa pers tentang peru-bahan cuaca ekstrem di Indo-nesia di Gedung BPPT, Jakarta, kemarin.

Menurut Heru, musim hujan akan berlangsung di bawah normal mulai dua bulan men-datang di beberapa provinsi di Indonesia. “Mulai Me i, Juni, Juli, sampai Oktober cuaca akan kering sekali.”

Pada bulan-bulan itu, lanjut-nya, curah hujan di Pulau Jawa normal. Namun, di sembilan provinsi tersebut curah hujan sangat kurang. “Siaga darurat di sembilan provinsi tadi,” ujarnya mewanti-wanti.

Sebelum musim kering eks-trem datang, curah hujan di ekuator mencapai puncaknya pada April. Menurut Heru, masa itu perlu dioptimalkan

untuk membasahi lahan gam-but dengan hujan buatan yang direkayasa melalui teknologi modifi kasi cuaca (TMC).

“Kami rekomendasikan ke-pada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk memanfaatkan curah hujan yang tersisa ini untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan gambut di musim kemarau nanti,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya me-minta tujuh pesawat baru jenis Cassa. Tambahan pesawat itu diperlukan untuk mengefek-tifkan TMC. Ia mengaku sudah menyampaikan usulan itu ke Bappenas dan mendapat res-pons positif.

“Kami bermimpi punya skuadron untuk TMC di tiga region, wilayah barat, tengah, dan timur. Nah, bila peralatan ditambah, akan memudahkan tugas,” cetusnya.

Peran daerahPada kesempatan sama,

Asisten Deputi Iptek Kemen-terian Riset dan Teknolo-gi , Prakoso, mengatakan pihaknya turut mempertim-bangkan permintaan tam-bahan pesawat oleh BPPT itu. Namun, ia juga meminta pemerintah daerah (pemda) turut mewaspadai potensi kebakaran lahan dan hutan di daerah.

Menurutnya, dalam mitigasi bencana kebakaran hutan dan lahan, sesuai dengan Inpres No 16/2011 tentang Peningkatan Penge ndalian Kebakaran Hu tan dan Lahan, pihaknya ber koordinasi dengan para pemangku kepentingan, ter-masuk pemda.

Kabid Pemodelan Atmos-fer Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional Dedi Setiadi mengingatkan jumlah

kejadian terkait dengan cuaca ekstrem di dunia bertambah dalam tiga dekade terakhir. “Frekuensi kejadian gelom-bang panas meningkat, inten-sitas curah hujan di beberapa wilayah pun meningkat,” ujarnya.

Untuk itu, Lapan melaku-kan monitoring dan prediksi cuaca ekstrem dengan me-manfaatkan teknologi satelit pengindraan jauh. Misalnya dengan sistem informasi miti-gasi bencana alam (SIMBA) dan satellite disaster early warning system (Sadewa).

“Lapan juga mengembang-kan pesawat tanpa awak yang salah satu potensi aplikasinya dalam bidang pemantauan kejadian bencana,” tambah Dedi. (Ant/H-3)

[email protected]

Kemarau ekstrem yang akan melanda sembilan provinsi di Indonesia itu diperkirakan bakal terjadi pada Mei- Oktober tahun ini.

Waspadai Kemarau Ekstrem

SYARIEF OEBAIDILLAH

Perusahaan yang bergerak pada pengelolaan limbah B3 sering memakai jalan pintas dengan menimbun limbah di lokasi yang tidak

semestinya seperti di lubang bekas galian.

TIGA mahasiswa Indonesia yang diterima di perguruan tinggi Malaysia menerima beasiswa tahunan program BII-Maybank Scholarship dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII). Mereka ialah Ismurroozi Arianto (Jawa Timur), Andi Uswah (Sulawesi Selatan), dan Rini Syafi tri (Sumatra Barat).

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Pre-siden Direktur BII Dato’ Khairussaleh Ramli dan Board of Trustee Maybank Foundation Umar Juoro di Kantor Pusat BII, Senayan, Jakarta, kemarin.

Dato’ Khairussaleh menyatakan BII-Maybank Scholarship yang diberikan BII serta Maybank Foundation, yayasan nirla-ba yang didirikan pemegang saham BII dan Malayan Banking Berhad (Maybank), sejak 2012 memiliki misi selalu berada di tengah-tengah komunitas Maybank beroperasi. (RO/H-1)

WISATA selam (diving) di Indonesia amat berpotensi untuk menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) berkun-jung ke Indonesia. Terbukti dari sekitar 700 dive sites atau lokasi penyelaman di 35 titik lokasi di Tanah Air, sudah ada 235 dive sites di 11 lokasi, yang dapat disusun dalam database situs selam secara lengkap.

“Indonesia yang sebagian besar kawasan perairan laut me-rupakan modal utama dalam mengembangkan wisata bahari. Kini dive sites di Indonesia makin diperhitungkan wisman dan terbuka untuk terus dikembangkan,” kata Direktur Minat Khu-sus, Konvensi, Insentif, dan Event Kemenparekraf Achyaruddin di sela-sela diskusi Wisata Selam, di Jakarta, kemarin.

Potensi lainnya, menurut dia, banyak lokasi penyelaman di Indonesia yang memiliki keindahan terumbu karang, palung, biota laut, gua-gua, dan gunung laut. (RO/H-2)

MAHASISWA Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Universitas Melbourne bakal menyelenggarakan Indonesia Career Expo (Icare) 2014 untuk pertama kalinya di Universitas Melbourne, Australia, pada 16-18 Mei mendatang.

Ketua penyelenggara Icare 2014 Andreas Budiman menya-takan expo itu bertujuan menggugah minat mahasiswa Indo-nesia yang studi di Australia untuk kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Minat sebagian besar mahasiswa memang masih mau bekerja di Australia atau negara lain. Kami harap dengan expo ini, para mahasiswa dapat mengetahui lapangan kerja dengan peluang besar di Indonesia,” ungkap Andreas seperti dilaporkan wartawan Media Indonesia Mochamad Anwar Surachman dari Melbourne, kemarin. (H-2)

Mahasiswa Terima Beasiswa BII-Maybank

Wisata Selam Berpotensi Pikat Wisman

Pameran Bursa Kerja di Australia

SEKILAS

KEBERADAAN Universitas Islam Negeri (UIN) di In-donesia diharapkan bisa menjadi pusat pendidikan dan pengkajian agama Is-lam. Dengan begitu, kemur-nian ajaran agama Islam di kalang an mahasiswa akan tetap terjaga.

Demikian disampaikan Menteri Agama (Menag) Sur-yadharma Ali ketika meres-mikan 11 gedung di ling-kungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Saat ini, menurut Menag, banyak aliran dalam Islam yang ada di masyarakat. Keberadaan mereka sudah banyak melenceng dari inti ajar an Islam dalam Alquran dan hadis. Perguruan tinggi sebagai penghasil cendeki-awan sudah seharusnya mampu menjaga kemur-nian Islam antara lain lewat program-program studi yang ada.

“Ajaran Islam banyak di-salahtafsirkan. Kita semua ti-dak bisa membendung cepat-

nya ajaran itu beredar. Tapi melalui perguruan tinggi, kita masih bisa berharap kemurnian ajaran Islam bisa terjaga,’’ ungkap Menag.

Menag juga meminta para tenaga pengajar meningkat-kan kualitas diri dan materi yang disampaikan kepada mahasiswa. Itu bertujuan agar apa yang disampaikan terus relevan dengan per-kembangan zaman.

Pada kesempatan itu, se-lain meresmikan 11 gedung di lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Ban-dung, Menag juga meminta Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Nursyam untuk memberikan beasiswa ke-pada mahasiswa yang sudah hafal Alquran yang jumlah-nya mencapai 35 orang.

Pembangunan 11 gedung baru UIN Sunan Gunung Dja-ti Bandung menghabiskan dana Rp280 miliar. Uang itu merupakan pinjaman lunak yang diberikan oleh Keme-nag dari Islamic Develop-ment Bank (IDB). (Vei/H-2)

UIN Mesti Kawal Aliran dalam Islam

DOK BSI

JUARA MODIFIKASI: Mahasiswa Akademi Komunikasi BSI Jurusan Public Relations Deddy Dermawanto memegang piagam penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta sebagai salah satu kontestan Modifikasi Motor Sport Terbaik Se-DKI Jakarta, yang digelar dalam pameran UKM di Jakarta, Minggu (23/3).

PARA pedagang batik di Pasar Setono Pekalongan, Jawa Tengah, selalu

semringah karena usaha mereka tak ada matinya. Pasar Setono sudah menjadi objek wisata belanja batik dan ikon Kota Santri itu.

Namun, pengembangan pasar grosir batik berusia 14 tahun itu bukan perkara mudah. Perlu keberanian untuk membuat terobosan agar para pengusaha dan pedagang batik bisa terwadahi dan mendapat akses permodalan tanpa membebani mereka.

Pengusaha batik Soni Hikmalul memberikan testimoni tersebut pada bedah buku karyanya, Kewirausahaan Sosial Peran Kewirausahaan Sosial dalam Pembangunan Ekonomi Bangsa, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, kemarin.

Bertindak sebagai pembedah yakni aktivis Koperasipreneur Mas Larto, pengusaha Asep Syaifuddin Prakoso, dan Asisten Kepala Divisi Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi.

“Gagasan berdirinya Pasar Setono dipelopori tiga orang. Saya, Pak Hasanuddin (akademisi dan pengusaha batik), dan Pak Priyanto (birokrat). Sebagai langkah awal kami menyelenggarakan arisan secara sederhana, kemudian berkembang hingga jumlah anggota 400 orang,” ungkap Soni yang juga Ketua DPD NasDem Kota Pekalongan.

Suksesnya Pasar Grosir Setono, kata dia, telah memantik munculnya ide membuat pusat belanja

berskala internasional. “Berdirinya Internasional Batik Center di Kabupaten Pekalongan dengan konsep yang lebih sempurna menjadikan batik sebagai identitas budaya bangsa,” jelasnya.

Aktivis Koperasipreneur Mas Larto mengapresiasi buku yang dibuat calon anggota legislatif DPRD Kota Pekalongan itu. “Buku kewirausahaan sosial masih langka. Buku ini menarik karena ditulis oleh praktisi bisnis dan akademisi,” kata Larto.

Dalam bukunya, sambung Larto, Soni mendefi nisikan kewirausahaan sosial sebagai semangat berkarya dengan tujuan untuk menciptakan nilai tambah

ekonomi. “Caranya dengan mengombinasikan sumber-sumber daya dan cara-cara baru secara efi sien dan efektif,” terang Larto mengutip Soni.

Saat menanggapi hal tersebut, Ade Alawi berpendapat defi nisi Soni perlu dilengkapi bahwa ujung kewirausahaan sosial ialah perubahan sosial. Ia mencontohkan apa yang dilakukan Muhammad Yunus melalui Grameen Bank-nya.

“Di Bangladesh telah terjadi perubahaan sosial. Orang miskin di sana tidak hanya diberikan pinjaman dana, tetapi juga diberikan edukasi dan pendampingan untuk mengembangkan usaha yang mereka rintis,” ungkapnya. (Ade Alawi/H-3)

Wirausaha Sosial Picu Perubahan

KAMIS, 27 MARET 2014HUMANIORA14

MI/ADE ALAWI

BEDAH BUKU: Pengusaha batik Soni Hikmalul yang juga Ketua DPD NasDem Pekalongan meluncurkan sekaligus membedah buku Kewirausahaan Sosial: Peran Kewirausahaan Sosial dalam

Pembangunan Ekonomi Bangsa, di Pekalongan, Jateng, kemarin.

Page 15: Media Indonesia 27 Maret 2014

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMURLAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMURLAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR

Catatan :

Informasi keuangan di atas disajikan sesuai hal-hal sebagai berikut :

1 Peraturan Bapepam - LK No. X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK No. Kep-346/BL/2011 Tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik.

2 Laporan Keuangan yang berakhir 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Drs. J.Tanzil & Rekan (Penanggung jawab 31 Desember 2013: Ary Daniel Hartanto, SE, Ak., CA, CPA dan 31 Desember 2012: Dra. Rita Susilowati L., Ak., CPA) dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian".

3 Peraturan Nomor VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam - LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik

4 Sejak 1 Januari 2012, Bank menerapkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.50 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Penyajian", PSAK No.55 (Revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", dan PSAK No. 60 “Instrumen Keuangan: Pengungkapan".

Kupang, 27 Maret 2014 Direksi

DANIEL TAGU DEDO ADRIANUS CEMEDirektur Utama Direktur Umum

PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMURLAPORAN ARUS KAS

Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET 2013 2012

Kas 248.498.365.400 199.948.660.425

Giro pada Bank Indonesia 531.206.639.136 491.881.070.334

Giro pada bank lain

setelah dikurangi penyisihan kerugian

penurunan nilai masing-masing sebesar

Rp25.400.862 36.348.919.530 30.813.663.253

Penempatan pada Bank Indonesia

dan bank lain 816.000.000.000 1.154.994.446.296

Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali 49.753.615.495 167.788.492.834

Kredit yang diberikan

Pihak berelasi 9.431.901.960 10.218.515.531

Pihak ketiga 4.871.230.555.143 4.376.677.905.495

Dikurangi: penyisihan kerugian

penurunan nilai (53.411.067.782) (44.678.093.661)

4.827.251.389.321 4.342.218.327.365

Efek-efek untuk tujuan investasi 577.213.453.053 382.460.717.657

Aset tetap

setelah dikurangi akumulasi

penyusutan sebesar Rp76.479.335.417

(31 Desember 2012: Rp70.463.984.731) 90.075.180.667 94.055.491.662

Aset takberwujud

setelah dikurangi akumulasi

amortisasi sebesar Rp2.306.823.643

(31 Desember 2012: Rp1.308.809.479) 3.269.098.232 722.084.766

Aset pajak tangguhan 17.176.774.100 14.075.048.692

Aset lain-lain - bersih 71.016.379.771 72.133.809.350

JUMLAH ASET 7.267.809.814.705 6.951.091.812.634

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 2013 2012

Pendapatan bunga 931.644.477.400 856.947.946.006

Beban bunga (253.677.157.197) (292.746.755.229)

PENDAPATAN BUNGA - BERSIH 677.967.320.203 564.201.190.777

PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA

Provisi dan komisi selain dari

kredit yang diberikan 18.839.557.732 22.586.967.232

Pemulihan kerugian penurunan nilai aset - 6.075.342.396

Lain-lain 22.697.603.181 22.954.559.206

41.537.160.913 51.616.868.834

PENDAPATAN OPERASIONAL 719.504.481.116 615.818.059.611

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset (8.732.974.121) -

Beban operasional lainnya

Beban tenaga kerja (252.897.938.619) (232.177.944.276)

Beban umum dan administrasi (137.954.279.929) (125.253.724.080)

(399.585.192.669) (357.431.668.356)

LABA OPERASIONAL 319.919.288.447 258.386.391.255

PENDAPATAN (BEBAN) NON-OPERASIONAL

Pendapatan non-operasional 2.311.327.698 6.363.693.813

Beban non-operasional (5.174.707.383) (2.362.638.415)

(2.863.379.685) 4.001.055.398

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN 317.055.908.762 262.387.446.653

Beban pajak (85.333.648.506) (68.798.112.319)

LABA BERSIH 231.722.260.256 193.589.334.334

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

LABA KOMPREHENSIF 231.722.260.256 193.589.334.334

LABA BERSIH PER SAHAM 3.908 3.787

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan bunga, provisi dan komisi 934.648.841.859 853.130.974.125

Pembayaran bunga (253.620.026.940) (292.574.824.102)

Pembayaran beban karyawan (239.536.839.400) (233.794.493.002)

Pembayaran beban umum dan administrasi (121.747.943.934) (115.223.372.304)

Penerimaan dari pendapatan operasional lainnya 41.537.160.913 45.541.526.438

Penerimaan (pembayaran) pendapatan/

beban non operasional (2.895.524.937) 921.153.751

Penerimaan kas sebelum perubahan dalam

aset dan liabilitas operasi 358.385.667.561 258.000.964.906

(Kenaikan) penurunan dalam aset operasi:

Efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali 118.034.877.339 (66.334.728.076)

Kredit yang diberikan (493.766.036.077) (579.112.772.580)

Aset lain-lain 2.636.295.099 11.375.686.746

Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas operasi:

Liabilitas segera (31.382.155.268) (585.207.517)

Simpanan nasabah:

Giro 189.158.031.097 12.312.595.828

Tabungan 454.759.683.567 322.933.726.559

Deposito berjangka (273.416.620.837) 262.659.919.000

Simpanan dari bank lain (191.208.481.256) 622.699.383.134

Liabilitas lain-lain 27.766.490.126 (14.462.111.989)

Pembayaran pajak penghasilan (77.937.148.088) (71.862.875.189)

Arus kas bersih diperoleh dari

aktivitas operasi 83.030.603.263 757.624.580.822

2013 2012

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Kenaikan efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (201.000.000.000) (231.000.000.000)

Penjualan aset tetap 391.300.000 -

Pembelian aset tetap (10.411.225.378) (22.963.966.830)

Pembelian aset takberwujud (3.355.330.000) (489.500.000)

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (214.375.255.378) (254.453.466.830)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Setoran modal 50.500.000.000 101.141.000.000

Penerimaan pinjaman yang diterima (193.883.647) -

Pembayaran dividen kas (164.550.934.184) (135.117.703.180)

Pembayaran atas efek-efek yang diterbitkan - (30.000.000.000)

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan (114.244.817.831) (63.976.703.180)

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (245.589.469.946) 439.194.410.812

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 1.877.668.794.874 1.438.474.384.062

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 1.632.079.324.928 1.877.668.794.874

Kas dan setara kas pada akhir tahun terdiri dari:

Kas 248.498.365.400 199.948.660.425

Giro pada Bank Indonesia 531.206.639.136 491.881.070.334

Giro pada bank lain 36.374.320.392 30.839.064.115

Penempatan pada bank lain - jangka waktu jatuh tempo

tiga bulan atau kurang sejak tanggal perolehan 816.000.000.000 1.155.000.000.000

Jumlah kas dan setara kas 1.632.079.324.928 1.877.668.794.874

LIABILITAS DAN EKUITAS 2013 2012

LIABILITAS

Liabilitas segera 34.639.072.990 66.021.228.258

Simpanan nasabah

Pihak berelasi 388.946.502.180 376.083.080.870

Pihak ketiga 4.675.968.365.034 4.318.330.692.517

5.064.914.867.214 4.694.413.773.387

Simpanan dari bank lain 507.540.263.396 698.748.744.652

Efek-efek yang diterbitkan 465.948.881.436 464.710.755.834

Utang pajak 21.418.911.487 11.844.216.031

Pinjaman yang diterima 3.717.723.504 3.911.607.151

Liabilitas lain-lain 116.829.245.111 76.311.963.826

JUMLAH LIABILITAS 6.215.008.965.138 6.015.962.289.139

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp10.000 per saham

Modal dasar:

- Seri A 99.930.000 lembar saham

- Seri B 70.000 lembar saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh:

- Seri A 62.843.047 (2012: 57.793.047) lembar saham

- Seri B 30.000 lembar saham 628.730.470.000 578.230.470.000

Tambahan modal disetor 647.088.700 647.088.700

Saldo laba

- telah ditentukan penggunaannya 191.701.030.611 162.662.630.461

- belum ditentukan penggunaannya 231.722.260.256 193.589.334.334

JUMLAH EKUITAS 1.052.800.849.567 935.129.523.495

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.267.809.814.705 6.951.091.812.634

Kantor Pusat : Jl. WJ Lalamentik No. 102 Kupang - NTT, Tlp. (0380) 840555 (hunting) Fax. (0380) 840557E-mail : [email protected] Website : www.bpdntt.co.id

Kantor Cabang Utama : Cabang Utama Kupang dan Cabang Utama Surabaya, Kantor Cabang Khusus : Cabang Khusus (Ladies Branch).Kantor Cabang : Maumere, Atambua, Ende, Waingapu, Ruteng, Kefamenanu, SoE, Waikabubak, Lewoleba, Larantuka, Bajawa, Kalabahi, Rote Ndao, Betun, Labuan Bajo, Mbay, Waitabula, Borong, Anakalang dan SabuKantor Capem : Walikota, Wolowaru, Melolo, Waiwerang, Niki-Niki, Oesao, Baun, Takari, Kewapante, Atapupu, Maurole, Lewa, Reo, Oinlasi, Balauring, Aimere, Pante Baru, Oelolok, Lembor, Weluli, Kapan, Mena, Wae Moro, Iteng, Elopada, Paga, Boawae, Kabir dan Nggongi.Kantor Kas : Oepura, RSUD Prof. W. Z. Yohanes, Kantor Gubernur NTT, RSUD TC Hillers Maumere, Oesapa, Oeba, Merdeka, RSUD Umbu Rara Meha Waingapu,Univ. Flores Ende, RSUD Larantuka, Kantor Bupati Ende, STKIP Ruteng, RSUD Ruteng, Kantor Bupati Ruteng,

Pahunga Lodu Waingapu, Unkris Artha Wacana, Kantor Bupati Kupang, Kantor Bupati Alor, RSUD Lewoleba, RSUD Atambua, RSK Lindimara-Waingapu, RSUD Kalabahi, Kantor Bupati Sumba Barat, Kantor Bupati Rote Ndao, RSUD Bajawa, Pagal, Kampung Ujung, Kantor Bupati Belu, RSUD Kefamenanu, Kantor Bupati Manggarai Timur, Wolowona,Kantor Bupati Sumba Timur,Kantor Bupati Sumba Tengah dan Kantor Bupati Sumba Barat Daya.

Kantor Fungsional (USPD) : 41 Unit Simpan Pinjam Desa (USPD) di 41 Kecamatan yang tersebar di 19 Kabupaten di Wilayah Nusa Tenggara Timur.Payment Point : Kantor SAMSAT Kabupaten Sumba Tengah , Kantor SAMSAT Kabupaten Sumba Barat Daya, Kantor SAMSAT Kota, Kantor SAMSAT Kabupaten Ende, Kantor SAMSAT Kabupaten Flores Timur, Kantor SAMSAT Kabupaten Manggarai Timur, Kantor SAMSAT Kabupaten Timor Tengah

Selatan,Kantor SAMSAT Sumba Timur, Kantor Samsat Ngada, Kantor SAMSAT Manggarai, Kantor SAMSAT Manggarai Barat, Kantor SAMSAT Sikka, Kantor SAMSAT Nagekeo, Kantor SAMSAT Lembata dan Kantor SAMSAT Timor Tengah Utara.Total Jaringan Kantor : 143 Unit Kantor yang tersebar di Wilayah Nusa Tenggara Timur dan Surabaya - Jawa Timur.

Page 16: Media Indonesia 27 Maret 2014

FATHIA NURUL HAQ

GRAHA Bhakti Bu-daya, Taman Is-mail Marzuki, tadi malam, dipadati

sekitar 800 orang untuk me-nyaksikan konser Glenn Fredly.

Konser bertajuk Sabda Rindu tersebut dibuka de-ngan lagu Cuma Kamu yang diambil dari albumnya ber-tajuk Lovevolution (2010). Itu dilanjutkan berturut-turut dengan lagu Luka dan Cinta, Mimpi Biru, Sedih tak Beru-jung, Habislah, dan Kau.

Pada lagu Sedih tak Beru-jung baru terdengar suara penonton mengikuti lirik yang dilantunkan mantan suami Dewi Sandra itu.

Glenn pun terlihat interak-tif mengajak penggemarnya bernyanyi dengan menyam-bangi kursi penonton yang sebagian di antara mereka meneteskan air mata.

Glenn menyanyikan lagu lawas yang di-remake, lagu Malaikat juga Tahu, karya Dewi Lestari.

Pria kelahiran Ambon, 30 September 1975, itu pun mempersembahkan satu lagu berjudul Nyali Terakhir bagi

penggemarnya yang sengaja datang dari Belanda untuk menyaksikan konser terse-but.

“Malam hari ini di tengah-tengah penonton ada sepasang suami istri yang datang dari Netherlands. Istrinya terkena leukemia dan sudah beberapa kali menjalani kemoterapi. Dia minta ke suaminya bahwa saya harus nonton konser malam hari ini sebagai bentuk dukungan saya pada Glenn Fredly,” cerita Glenn sebe-lum melantunkan lagu Nyali

Terakhir sebagai dukungan kepada penggemar dalam menghadapi penyakit.

Di tengah Glenn menyanyi-kan lagu Menanti Arah, ada kejutan kemunculan Lukman Sardi dari kursi penonton membacakan puisi Realita Kehidupan.

Selain itu, konser tersebut dimeriahkan Laudya Cynthia Bella dan Chiko Jericho mem-bacakan puisi berjudul Cinta.

Ada unsur sejarahKonser yang memadukan

unsur teater dan puisi itu di-selenggarakan di tempat yang menyimpan unsur sejarah bagi Glenn. Tempat itu meru-pakan lokasi pertama mengi-kuti lomba menyanyi. Ketika itu ia berusia enam tahun. “Saya masuk fi nal. Menyanyi lagu dengan tertib,” cerita Glenn di sela konser.

Glenn menunjuk letak pi-ano dari tempat dia berdiri bertahun lalu. Tampak sekali konser tersebut merupakan tapak tilas sekaligus mimpi seorang Glenn kecil yang me-

meluk cita-citanya erat hingga jadi kenyataan.

“Untuk mama muda yang punya anak sekarang, tolong anaknya dikenalkan lagu anak-anak yang bagus,” pe-san Glenn. “Saya bersyukur, saya besar dikenalkan mama saya yang mengenalkan ke-pada saya lagu-lagu yang bagus karya AT Mahmud dan pencipta lagu anak lainnya.” (H-1)

[email protected]

Glenn mempersembahkan satu lagu berjudul Nyali Terakhir untuk penggemarnya yang sengaja datang dari Belanda.

G L E N N F R E D LY

Gelar Konser Tapak Tilas

LUKMAN SARDI

Film tentang Mei 1998AKTOR senior berusia 42 tahun, Lukman Sardi, akhir-nya memutuskan menjadi sutradara dengan meng-garap sebuah fi lm berjudul Di Balik Pintu Istana. Film itu mengangkat peristiwa yang menjadi sejarah perjalanan Indonesia pada Mei 1998.

Peraih penghargaan Festival Film Indonesia 2007 kategori pemeran poendukung pria ter-baik itu mengaku fi lm tersebut lahir karena dirinya tumbuh di masa itu, meski tidak terlibat secara langsung.

Putra musikus senior Idris Sardi itu melakukan riset mendalam dengan me-tode wawancara kepada orang-orang yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut.

Dalam menanggapi pandangan masya-rakat bahwa peristiwa itu cukup sensitif, Lukman menegaskan dirinya melihat sisi lain dari peristiwa yang menelan korban lebih dari seribu jiwa itu. “Film ini tentang hope masyarakat, isu yang diangkat bukan isu yang sensitif, melainkan lebih kepada hope masyarakat pada waktu itu,” ujar Luk-man di Jakarta, kemarin. (Eno/H-1)

MI/ROMMY PUJIANTO

SELEBRITASKAMIS, 27 MARET 2014 HALAMAN 16

ONLINE HARI INI k l i k !k l i k !

J A G U A R kabarnya akan menyetop pro-duksi model XK sekitar perte-ngahan tahun ini, dan seper-tinya produsen mobil Inggris t e r s e b u t t i -dak memil ik i rencana untuk menawarkan penerus XK secara langsung.

Jaguar akan menggantikannya dengan model yang lebih besar dan mewah yang diambil dari versi GT sedan XJ generasi mendatang, seperti yang dikabarkan Auto Express baru-baru ini.

XJ Coupe itu akan menjadi penerus XK versi lebih tinggi untuk ber-saing di kelas kendaraan grand tourer (GT) 2+2 sekelas Mercedes-Benz S-Class Coupe dan Bentley Continental GT.

Menurut Auto Express, Jaguar Coupe akan mewarisi gaya desain dari Jaguar F-Type, seperti lengkungan roda belakang yang berotot dan garis-garis yang mengalir. Namun, ia sedikit berbeda berkat grille lebih besar, lubang lower intake dengan ornamen krom, dan lampu-lampu depan horizontal. XJ Coupe akan dibanderol sekitar 100 ribu pound sterling. (Cdx)

Jaguar XK Pensiun XJ Coupe Siap Menggantikan

REUTERS/ PHIL NOBLE

SMARTPHONE LENOVO VIBE Z DILUNCURKANLENOVO dengan tegas ingin menguasai seluruh pasar ponsel dengan meluncurkan smartphone yang dibagi dalam tiga kelas. (Showbiz)

AXIC UMUMKAN KETUA UMUM BARU PERIODE 2014-2016SETELAH melalui proses demokrasi yang seru, komunitas otomotif Avanza Xenia Indonesia Club (AXIC) akhirnya berhasil memilih ketua umum baru untuk periode 2014-2016. (Otomotif)

FORD EVEREST CONCEPT HADIR DI BANGKOK MOTOR SHOW 2014DI pameran otomotif Bangkok International Motor Show 2014 yang digelar hari ini, Ford Everest Concept hadir menjalankan debut per-dananya di Asia Tenggara, menyusul penampilan globalnya di Sydney pada Agustus tahun lalu. (Otomotif)

BACAAN FAVORIT

KATE WINSLET

Tidak Bisa Lupakan DiCaprioBERPERAN sebagai sepasang kekasih di fi lm Titanic tak membuat aktris cantik Kate Win-slet melupakan lawan mainnya, Leonardo DiCaprio. Ia bahkan menyebutkan DiCaprio sebagai cinta dalam hidupnya.

Kate mengakui itu saat seorang wartawan mengajukan sebuah pertanyaan saat ia menghadiri penayangan perdana fi lm Divergent di Los Angeles, Amerika Serikat, Selasa (18/3).

“Siapa lelaki yang lebih ia pilih, Theo James, co-star-nya di fi lm Divergent, atau kekasihnya di fi lm Titanic, Leonardo DiCaprio?” demikian pertanyaan tersebut.

Tanpa ragu, Kate lebih memilih DiCaprio ketimbang Theo James. “Jika saya lebih memilih Theo daripada Leo, Leo tidak akan membiarkan aku menginap lagi di rumahnya,” jawab perempuan kelahiran Inggris, 38 ta-hun silam itu.

Lalu bagaimana bila Kate dan Leo benar-benar ber-pacaran, menikah, dan memiliki anak di dunia nyata? Sepertinya akan sulit dibayangkan, ya. (Triyanisya/Celeb-buzz.com/H-1)

MI/SUMARYANTO

REUTERS/MARIO ANZUONI

Page 17: Media Indonesia 27 Maret 2014

EKONOMIKAMIS, 27 MARET 2014 HALAMAN 17

HLM 24 Seni tidak Harus AntikomersialHLM 18 Siap-Siap Tergerus Asing

DANIEL WESLY RUDOLF

INDONESIA mengalami perluasan ketimpangan kepemilikan lahan yang juga terjadi di sektor per-

tanian. Kondisi itu dikhawatir-kan dapat mengganggu upaya mencapai ketahanan pangan nasional.

Hal itu diungkapkan Guru Be-sar Emeritus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Dorodja-tun Kuntjoro-Jakti. Menurutnya, ketimpangan tersebut terlihat dari koefi sien gini kepemilikan lahan yang telah mencapai 0,6.

“Itu berarti, akses masyara-

kat ke lahan pertanian semakin sedikit. Petani semakin banyak yang tidak memiliki lahan,” te-gasnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan koefisien gini, semakin mendekati poin satu, ketimpangan semakin membe-sar. Adapun jika poin mendekati nol, artinya semakin mendekati pemerataan.

Lebih jauh, Dorodjatun me-ngatakan dengan kondisi itu target pemerintah mewujudkan swasembada pangan dan surplus beras 10 juta ton tahun ini akan semakin sulit. Alasannya, pemba-ngunan ekonomi yang dijalankan masih bersifat parsial dan tak menyeluruh.

“Pembangunan yang menyelu-ruh jauh lebih bagus ketimbang parsial,” tegas Dorodjatun. Di samping ketimpangan lahan per-tanian, ia menyebutkan ketim-pangan juga terjadi seperti pada akses terhadap kepemilikan rumah, kesehatan, dan pendi-dikan.

Berdasarkan sensus Badan Pusat Pertanian, jumlah rumah tangga pertanian yang memi-liki lahan sejak 2003 menyusut drastis (lihat grafi k). Kondisi itu diperparah dengan susutnya lahan pertanian akibat konversi lahan. Alhasil, pengembangan pertanian dan pemenuhan pa-ngan semakin susah terwujud.

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia Johny Liano, keterbatasan lahan juga meng-hambat upaya meningkatkan produksi daging. Meski peme-rintah berencana menambah pa-sokan sapi indukan, tanpa lahan

memadai, hal itu tak bermanfaat banyak. “Membangun industri indukan secara teknis berbeda dengan feedlot, itu membutuh-kan lahan,” ujar Johny.

Idealnya, satu sapi indukan berbanding dengan lahan seluas satu hektare. Dengan begitu, biaya pemeliharaan sapi bisa dipangkas.

Apabila peternak memaksakan pemeliharaan sapi di kandang, Johny mengatakan biayanya akan semakin bengkak. Dalam hitungan Johny, untuk 20 ribu sapi selama proses mengandung sampai penggemukan, membu-tuhkan waktu 15 bulan dan biaya sekitar Rp462 miliar.

Impor sapiSebelumnya, Kementerian

Perdagangan mengkaji relaksasi pengadaan 185 ribu ekor sapi indukan tahun ini. Sejak Okto-ber 2013, Kementerian Pertanian sudah mengajukan bea masuk 0% untuk sapi indukan kepada

Kementerian Keuangan. Namun, menurut Dirjen Peter-

nakan dan Kesehatan Hewan Ke-mentan Syukur Iwantoro, hingga saat ini usulan itu belum di-respons Kemenkeu. Padahal, sapi indukan harganya relatif sama dengan sapi bakalan di kisaran Rp8 juta-Rp12 juta, mempunyai nilai manfaat lebih. Sebab, sapi indukan bisa melahirkan empat anak sapi dalam lima tahun. Setelah itu baru dipotong. “Ada nilai tambah dari tenaga kerja dan sebagainya.”

Saat ini kebutuhan daging na-sional mencapai sekitar 575 ribu ton. Adapun, pasokan potensial untuk sapi lokal siap potong seki-tar 530 ribu ton atau setara 14,2 juta ekor.

“Tapi karena bongkar muat di pelabuhan dan transportasi tidak ada perubahan, ketersediaannya susut jadi 460 ribu ton,” jelas Syukur. (Wib/E-3)

[email protected]

DI dunia yang semakin terbuka, para sarjana sebaiknya memilih menjadi wirausaha

agar bisa memanfaatkan kesempatan.Saat berbicara dalam acara

wisuda sarjana Chuo University di Tokyo, Jepang, Presiden Direktur PT Gobel Internasional Rachmat Gobel mengingatkan menjadi sarjana bukan akhir dari perjalanan. Setelah menyelesaikan perguruan tinggi, perjalanan yang sesungguhnya baru saja dimulai.

“Saya ingin mengingatkan para wisudawan untuk jangan pernah berhenti belajar. Kita justru harus terus belajar. Semua itu penting agar kita bisa memberikan kontribusi terbaik di mana pun kita kelak bekerja,” kata Rachmat yang juga alumnus Chuo University, seperti

dilaporkan wartawan senior Media Indonesia, Suryopratomo, dari Tokyo, Jepang, Selasa (25/3).

Rachmat mengakui ia beruntung pernah mendapat kesempatan mengecap pendidikan di Jepang. Pembelajaran bahasa dan budaya Jepang mendukung kolaborasi dirinya dengan Panasonic Corporation.

Pelajaran dari ayahnya, Thayeb Muhammad Gobel, kata dia, ialah jangan pernah meremehkan keterampilan yang didapat dari pekerjaan yang kelihatannya ringan dan tidak berguna.

“Di awal karier Anda, rendahkanlah hati Anda dan belajar sebanyak mungkin dari tugas-tugas yang Anda lakukan. Anggap setiap tugas sebagai kesempatan untuk mengembangkan kepribadian Anda.”

Keberhasilan perusahaan besar seperti Honda, Sony, dan Toyota, menurut Rachmat, dimulai dari sesuatu yang sederhana. Honda, misalnya, didirikan teknisi Jepang Soichiro Honda, yang memulai produksi motor dari sebuah gubuk kayu. Dari sana kemudian berkembang menjadi perusahaan multinasional dengan aset miliaran dolar, yang membuat salah satu merek mobil terbaik di dunia.

Masuru Ibuka dan Akio Morita mengubah bengkel radio mereka menjadi Sony Corporation. Tadao Kashio mengembangkan usaha kecil berjualan gagang rokok, menjadi Casio Inc. Untuk itu, ia mengingatkan para wisudawan untuk tidak takut memulai usaha. Apalagi dunia semakin global dan

modern, dan peluang nyaris tiada batasnya lagi.

“Dengan semakin banyaknya perjanjian perdagangan dan kerja sama internasional, Anda harus dapat mengambil kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya. Go global memberikan Anda akses ke masyarakat yang luas, yang akan memperkuat daya saing dan memberikan peluang mendapatkan produksi dengan skala ekonomi. Belum lagi pengalaman Anda bisa mempelajari kebudayaan yang beragam,” ujar Rachmat.

Ia juga mengajak para wisudawan menerapkan falsafah pohon pisang yang dapat membangun akar dan tumbuh kembang di mana saja tanpa memerlukan dukungan yang banyak. (E-4)

PEMERINTAH mengisyaratkan sinyal pengenduran rencana perlunya uang jaminan sekitar 5% dari total investasi pemba-ngunan pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter).

Sejatinya, ketentuan itu meru-pakan semangat penghiliran dari implementasi Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (Minerba) Nomor 4 Tahun 2009.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan wacana pengenaan uang jaminan 5% pembangunan smelter sebenar-nya bocor ke publik sebelum digodok lebih lanjut dan dibuat jadi peraturan resmi. Meski be-gitu, ia mengaku akan berbicara

lagi dengan pengusaha untuk membicarakan tawaran-tawaran solusi dari pemerintah.

“Ada suatu wacana kemudian dibocorkan kepada Anda wacana tersebut. Nanti dicari cara lain untuk mendapatkan keyakinan dan dikerjakan para investor itu. Saya bicarakan kepada mereka ter lebih dahulu. Kalau enggak, nanti begini, dicabut lagi,” ujar Hidayat di Jakarta, kemarin.

Lebih lanjut, Hidayat enggan mengatakan pemerintah mem-berikan kelonggaran terkait dengan ketentuan tersebut. Ia pun menolak jika pemerintah dianggap mundur selangkah apabila ketentuan tersebut tidak

direalisasikan.“Sudah diumumkan? Itu me-

mang tidak dicabut karena belum ditetapkan secara resmi, kan? Se-betulnya itu ialah suatu wacana di antara kami para menteri yang terkait ketika kita ingin memastikan bila investasi itu bisa berjalan. Jadi, ini semacam referensi. Ini masih wacana dan belum ditetapkan,” katanya.

Hidayat berkeyakinan, kalau memang ketentuan kewajiban uang jaminan 5% tidak diguna-kan, akan ada solusi lain Kemen-terian ESDM dan kementerian terkait lainnya untuk memberi-kan kepastian bawa smelter akan dibangun.

“Pokoknya harus ada kepas-tian yang membuat kami semua yakin. Ini masalah keyakinan. Pengalaman pada 2009 ditetap-kan untuk membangun, lima tahun tidak membangun,” tutur Hidayat.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan menyatakan memper-tahankan bea keluar progresif sampai 2017 sebagai instrumen paling tepat memaksa penghilir-an mineral. Pasalnya, menurut Wakil Menteri Keuangan Bam-bang PS Brodjonegoro, jaminan proyek berupa bank guarantee dan performance bond dipandang terlalu memberatkan pengusaha. (Wib/E-4)

Petani Berlahan kian Susut

Keterbatasan lahan membuat swasembada pangan dan surplus beras 10 juta ton mustahil dicapai.

Permodalan Bank Jatim Capai Rp3,7 Triliun

Antam Bagikan Dividen Rp92,23 Miliar

DIREKTUR Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk Hadi Sukrianto menyatakan Bank Jatim membuku-kan modal hingga Rp3,7 triliun selama 2013 dengan dominasi 51,46% yang berasal dari Pemerintah Provinsi Jatim. “Sementara itu, kontribusi 23,04% berasal dari pemkab se-Jatim, lalu 5,50% disumbang pemkot se-Jatim, dan sisa senilai Rp745,8 miliar atau 20% dari masyarakat,” katanya pada jumpa pers rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Jatim, di Surabaya, kemarin. Perihal kinerja 2013, pen-capaian aset terealisasi Rp33,05 triliun. Itu naik 13,51% dari 2012. Adapun penyaluran kredit tumbuh 19,01% ke Rp22,08 triliun.

Selanjutnya, jelas Hadi, dana pihak ketiga selama 2013 mencapai Rp25,98 triliun atau me-ningkat 17,01% dari 2012. “Pencapaian DPK se-lama 2013 dikontribusi oleh giro senilai Rp9,96 triliun dan dana tabungan Rp9,97 triliun, se-dangkan deposito Rp6,04 triliun,” urainya.

Laba bersih 2013 mencapai Rp824,31 miliar atau naik 13,75% dari posisi 2012. “Bila diban-dingkan dengan kinerja Bank Pembangunan Daerah secara keseluruhan, kami menempati urutan kedua dari BPD se-Indonesia baik aset, kredit, dan DPK,” kata Hadi. (Ant/E-2)

RAPAT umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk me-netapkan dividen kas fi nal Rp92,23 miliar atau 22,5% dari laba tahun berjalan yang dapat di-atribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku 2013. Jumlah dividen per saham ta-hun buku 2013 ialah Rp9,67. Pemegang saham juga menyetujui laba ditahan Rp317,70 miliar atau 77,5% dari laba tahun berjalan.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, kemarin, Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono mengatakan RUPST telah mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2013, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawasan dewan komisaris.

Pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat Sutikno sebagai direktur per-seroan. Ia digantikan Hari Widjajanto yang sebelumnya menjabat general manager unit bisnis pertambangan emas.

Pemegang saham juga memberhentikan Robert Pakpahan sebagai komisaris dan meng angkat Robert Simanjuntak, staf khusus menteri keuangan, sebagai komisaris. Adapun Hikmahanto Juwana kembali diangkat sebagai komisaris independen perseroan. (Bow/E-2)

EKONOMIKA

Go Global, Jadilah Wirausaha

Dana Jaminan Smelter bakal Ditiadakan

RUPS BANK BJB: Dirut PT Bank Jabar Banten (BJB) Tbk Bien Subiantoro (kanan) bersama Komisaris Independen BJB Achmad Baraba (kedua dari kanan) dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank BJB di Bandung, Jawa Barat, kemarin. RUPS membahas peningkatan kualitas layanan, penerbitan obligasi, serta pengembangan kompetensi SDA dan teknologi informasi untuk mendukung visi Bank BJB menjadi 10 bank nasional terbaik di 2014.

GELAR DOKTOR: Pengusaha nasional Rachmat Gobel (tengah) menerima gelar doktor honoris causa dari Chuo University, Tokyo, Jepang, yang diberikan oleh konselor Chuo University Akira Tohyama (kiri) dan disaksikan Presiden Chuo University Tadahiko Fukuhara di Tokyo, Senin (24/3).

ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA

ANTARA/HO

Akses masyarakat kepada lahan termasuk lahan

pertanian semakin sedikit, terlihat dari koefisien

gini pemilikan lahan yang mencapai 0,6.

SUMBER:BPS/FOTO: ANTARA/GRAFIS: EBET

Page 18: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014JELANG MEA18

Siap-Siap Tergerus Asing

Berharap dari Sertifikasi Budi Daya

ANTARA/ZABUR KARURU

SEKTOR PERIKANAN: Nelayan melintas menggunakan sampan di antara keramba-keramba ikan di kolam jaring apung Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Penyebarluasan sertifikasi cara budi daya ikan yang baik (CBIB) merupakan cara Kementerian Kelautan dan Perikanan mempersiapkan sektor perikanan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015.

RIZKY NOOR ALAM

JUMLAH tenaga kerja yang terampil di Tanah Air belum memadai dan tidak cukup kuat meng-

hadapi pasar tunggal di kawa-san Asia Tenggara.

Akibatnya, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai 2015 berpotensi ha-nya akan membuat Indone-sia kebanjiran tenaga kerja asing.

Kelemahan tersebut diakui Menteri Perencanaan Pemba-ngunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana saat membuka seminar nasio-nal tentang kependudukan dan ketenagakerjaan dalam menghadapi MEA 2015, di Ja-karta, kemarin.

“Yang jelas, skill labour kita di semua tingkatan masih kurang. Artinya, kita harus cepat mengisi itu.”

Menurut Armida, jika dilihat dari sisi demografi , Indonesia sesungguhnya memiliki keung-gulan. Jumlah penduduk RI mencapai 40,3% penduduk ASEAN. Pada 2015, penduduk Indonesia diperkirakan 255,5

juta jiwa.Dengan jumlah penduduk

sebanyak itu, 38 dari 100 pen-duduk ASEAN yang berusia produktif ialah orang Indo-nesia. Dengan demikian, kata Armida, Indonesia berpotensi menjadi pemasok tenaga kerja

di negara ASEAN lainnya.Sayangnya, jumlah yang

besar itu belum dibarengi de-ngan kompetensi yang mum-puni. Bila dibiarkan, tenaga kerja Indonesia akan kalah bersaing di ASEAN.

Armida mengambil contoh tingkat produktivitas yang se-mestinya bisa digenjot melalui pendidikan. Namun, tingkat pendidikan orang Indonesia masih tertinggal di ASEAN.

“Rata-rata lama pendidikan orang Indonesia usia 25 tahun ke atas pada 2010 ialah 5,8 ta-hun. Itu masih tergolong ren-dah jika dibandingkan dengan lama pendidikan yang dijalani warga Filipina 8,9 tahun, Ma-

laysia 9,5 tahun, dan Singapura 10,1 tahun.”

Selain produktivitas, tan-tangan lain yang dihadapi Indonesia yaitu menjaga mo-mentum demografi dan me-ningkatkan partisipasi ang-katan kerja dengan membuka

lebar kesempatan perempuan memasuki dunia kerja.

Pemberlakuan MEA mem-buka 12 sektor ekonomi dalam pasar tunggal ASEAN (lihat grafi k). Sektor-sektor tersebut meliputi 5 sektor jasa dan 7 sektor perdagangan.

Di bidang ketenagakerjaan, ada delapan profesi yang telah disepakati untuk dibuka, yaitu insinyur, arsitek, perawat, te-naga survei, tenaga pariwisata, praktisi medis, dokter gigi, dan akuntan.

Dengan catatan, tenaga ker-ja di delapan bidang tersebut telah melalui proses sertifi kasi kompetensi yang berlaku di ASEAN.

Siap bersaingDi tengah keraguan tentang

daya saing pekerja nasional, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) meyakini akuntan Indonesia yang telah beregistrasi negara siap menghadapi persaingan dalam MEA 2015.

“Akuntan-akuntan Indo-nesia yang telah mempunyai register negara telah be kerja sebagai profesional di Viet-nam, Kamboja, ataupun Laos. Apalagi dengan skema kerja sama seperti dengan The Asso-ciation of Chartered Certifi ed Accountants (ACCA),” kata Di-rektur Komunikasi, Pemasar an dan Pengembangan Bisnis IAI Deny Poerhadiyanto di Jakarta, Selasa (25/3).

Menurut Deny, sebagian besar akuntan Indonesia yang bekerja di negara-negara ASE-AN merupakan akuntan publik dan merata di semua industri, termasuk industri keuangan. “Akuntan Indonesia terkenal pintar dan ulet di luar negeri. Itu yang menjadi karakter bangsa kita.” (Ant/E-1)

[email protected]

Produktivitas pekerja Indonesia tergolong rendah karena tingkat pendidikan tertinggal oleh para rival.

MASYARAKAT Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlaku mu-lai 2015 membuat berbagai kalangan ketir-ketir. Namun, kesepakatan telah diteken dan siap atau tidak siap, Indonesia harus menghadapinya. Tidak terkecuali sektor perikanan nasional.

Penyebarluasan sertifi kasi cara budi daya ikan yang baik (CBIB) merupakan cara Kemen-terian Kelautan dan Perikanan dalam mempersiapkan sektor perikanan Indonesia dalam menghadapi MEA 2015.

“Dalam menghadapi era pasar global dan khususnya MEA atau Pasar Bebas ASEAN 2015, sertifikasi CBIB ialah salah satu upaya untuk me-ningkatkan daya saing produk per ikanan budi daya,” kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soe-bjakto dalam siaran pers yang dipu blikasikan di Jakarta, kemarin.

Menurut Slamet, saat ini disusun standar CBIB untuk kawasan ASEAN yang nanti-nya akan menjadi tolok ukur

dalam perdagangan produk perikanan budi daya di kawas-an ASEAN.

Ia mengemukakan pene-rapan dan sertifikasi CBIB merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing produk budi daya. Itu semua bertujuan meraih ja-minan keamanan pangan dan kualitas serta mewujudkan perikanan budi daya yang bertanggung jawab.

“Semakin berkualitas pro-duk perikanan budi daya dari Indonesia, produk ter-

sebut akan dapat bersaing dan menembus pasar global,” katanya.

Direktorat Jenderal Perikan-an Budi Daya KKP pada 2013 telah melaksanakan sertifi kasi CBIB hingga mencapai 7.100 unit yang merupakan bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Pelimpahan sebagian ke-wenangan dalam sertifikasi CBIB kepada dinas kelautan dan provinsi terbukti merupa-kan strategi yang tepat dalam percepatan penerapan CBIB

dan sekaligus sertifi kasinya,” tutur Slamet.

Ia mengungkapkan pende-legasian yang telah dimulai pada 2013 kepada 15 provinsi. Tahun ini daerah mendapat-kan wewenang untuk me-laksanakan sertifikasi akan ditambah hingga mencakup 20 provinsi.

Slamet juga mengutarakan harapan agar pada 2015 pen-delegasian sertifi kasi CBIB ter-sebut dapat diberikan kepada seluruh provinsi di Indonesia. (Ant/E-1)

Sebanyak 38 dari 100 penduduk ASEAN yang berusia produktif ialah orang Indonesia.

Page 19: Media Indonesia 27 Maret 2014

(DARI kiri) Fonterra Managing Director for ASEAN Juan Carlos Pestana, Kepala Kan-tor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (perwakilan Gubernur Jawa Barat) Diding Wahyudin, Fonterra Managing Director for Asia Pacifi c, Middle East, and Africa Pascal De Petrini, Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor, Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Lestari Indah, Pengganti Deputi III Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan POM Suratmono, dan Presiden Direktur Fonterra Brands Indone-sia Paul Ri chards melihat maket bangunan pabrik baru Fonterra di Cikarang, Jawa Barat, kemarin.

Fonterra meresmikan pembangunan pabrik barunya bernama Fonterra Brands Manufacturing Indone-sia’s Cikarang. Pabrik itu mulai beroperasi Maret 2015 dan merupa-kan fasilitas pengolahan dan pengemasan susu pertama Fonterra di In-donesia.Fonterra Mana-ging Pascal De Petrini mengatakan Fonterra Brands Manufacturing Indonesia’s Cikarang akan memudahkan Fonterra memenuhi pe-ningkatan kebutuhan produk susu di Indone-sia. (Ole/Wib/E-3)

MENPERIN MS Hidayat (kanan) bersama Mendag M Lutfi (kedua dari kanan), Dubes Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, dan Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan (kiri) menggunting pita tanda pelepasan eskpor perdana mobil sedan Toyota Vios ke sejumlah negara di Timur Tengah di pabrik Toyota, Karawang, Jawa Barat, kemarin.

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengekspor 1.000 sedan Toyota Vios tiap bulan ke Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Liba-non, dan Yaman, setelah juga mengekspor ke Brunei Darussalam dan Singapura.

Menteri Perdagangan M Lutfi menargetkan surplus US$5 miliar dari ekspor kenda ra an roda empat utuh dan terurai pada 2014.

Optimisme itu mun-cul setelah melihat ba-nyaknya perusahaan otomotif yang meren-canakan peningkatan kapasitas produksi untuk kebutuhan da-lam negeri dan ekspor akhir-akhir ini.

Toyota sendiri, pada 2016, menargetkan eks-por dan produksi me-ning kat menjadi 200 ri bu unit dan 216 ribu unit daripada tahun lalu di angka 118 ribu unit dan 120 ribu unit. (FS/Ire/Ole/E-3)

IQBAL MUSYAFFA

PT Bank Rakyat Indone-sia (BRI) Tbk berencana memperluas jaringan layanan mikronya pada

tahun ini sebagai persiapan meng-hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Tahun ini kami berencana mem buka 130 ribu unit baru BRI serta memperdalam penetrasi pa sar,” ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir seusai rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan di Jakarta, kemarin.

Selain itu, imbuhnya, BRI mem-perdalam penetrasi pasar dengan membuka kurang lebih 270 Teras BRI dan 105 Teras BRI Keliling.

Adapun per akhir 2013, unit ker-ja BRI mencapai lebih dari 9.808 unit dengan 7.800 di antaranya melayani segmen mikro.

“Hal itu (perluasan layanan) di-

tujukan untuk menjaga pasar do-mestik, terutama segmen usaha mikro dan kecil,” ujar Sofyan.

Ia menambahkan, perdagangan bebas oleh MEA membawa tan-tangan tersendiri bagi perbankan nasional karena dari hampir 600 juta populasi penduduk di ASEAN, kurang lebih separuhnya akan berada di Indonesia.

Lebih lanjut, RUPS perseroan juga menetapkan rasio pembayar-an dividen kepada pemegang sa-ham 30% dari laba bersih BRI di 2013 yang sebesar Rp21,16 triliun. Besaran dividen itu setara kurang lebih Rp6,35 triliun.

Dengan begitu, dividen per lembar saham ialah Rp257,3. Itu lebih tinggi ketimbang tahun lalu, Rp225,2 per lembar saham. Pemerintah selaku pemegang saham mayoritas akan menerima setoran dividen tidak kurang dari Rp3,6 triliun.

Adapun 49% dari laba bersih perseroan tahun lalu atau kurang lebih Rp10,37 triliun menjadi laba ditahan. Lalu, sebesar 21% atau Rp4,44 triliun akan digunakan sebagai cadangan tujuan untuk mendukung investasi.

“Dividend pay-out ratio dan laba ditahan yang ditetapkan pemegang saham tidak terlepas dari pertim-bangan untuk ekspansi usaha dan kredit,” lanjut Sofyan.

Terkait dengan niat BRI tumbuh anorganik lewat akuisisi bank, Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengatakan wacana pengambilalihan Bank Mutiara masih digodok. “Kami sedang menghitung peluangnya, apakah masih cukup bagus. Pendalaman-nya masih proses,” kata Baiquni seraya menambahkan batas akhir peminatan Bank Mutiara ialah 4 April mendatang.

Incar SatelitBicara soal akuisisi, Sofyan

Ba sir mengemukakan sedang me nanti keputusan Kementerian Ko munikasi dan Informatika pe rihal selot orbit Satelit Palapa

C2 Indosat. “Awal bulan depan lah (April) keputusannya,” ujar Sofyan. Jika surat keputusan te-lah keluar, pihaknya berencana melakukan tender pengadaan satelit. Proses tersebut diprediksi memakan dua tahun.

Rencana pengambilalihan se-lot orbit satelit, lanjut Sofyan, merupakan bagian dari upaya memperlancar sistem jaringan perbankan yang notabene meru-pakan aspek krusial dalam opera-sional bank.

“Teknologi merupakan jantung-nya bank. Jantung ini terbentuk jika ada darah, dan darah ini ialah dari jaringan-jaringan komu ni-kasi tadi,” kata Sofyan.

Sebelumnya, Menkominfo Ti-fatul Sembiring mengindikasikan selot orbit 150,5 derajat bujur ti mur yang tadinya ditempati satelit Palapa C2 Indosat akan segera berpindah tangan.

“Indosat itu nanti akan sewa ke BRI, karena kemungkinan arahnya BRI yang memiliki,” kata Tifatul, Senin (24/3). (Ant/E-2)

[email protected]

BRI sedang menanti keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai rencana pengambilalihan selot orbit satelit.

BRI Perluas Rantai Mikro

SEKILAS INFO

Pembangunan Pabrik Fonterra di Cikarang

Pelepasan Ekspor Perdana Mobil Sedan Toyota Vios

ANTARA/AUDY ALWI

RELOKASI KANTOR: (Dari kiri) Duta Besar Indonesia untuk Singapura Andri Hadi, Dirut Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Assistant Managing Director Monetary Authority of Singapore Leong Sing Chiong, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Singapura Nirwansyah berbincang-bincang seusai peresmian kantor baru Bank Mandiri cabang Singapura di Asia Square Tower 2, Singapura, kemarin.

MI/AGUNG WIBOWO

KAMIS, 27 MARET 2014 KORPORASI 19

DOK FONTERRA

P E M B E R I T A H U A NKEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk (“Perseroan”)

Dengan ini diberitahukan bahwa Perseroan bermaksud menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat”) di Jakarta pada tanggal 28 April 2014.

Yang berhak hadir atau diwakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan - baik yang sahamnya berada di dalam penitipan kolektif KSEI (tanpa warkat/scripless) atau di luar penitipan kolektif KSEI (warkat/script) - yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 10 April 2014 sampai dengan pukul 16.00 WIB (recording date).

Usul-usul dari para Pemegang Saham Perseroan dapat dimasukkan dalam agenda Rapat, apabila memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 ayat 11.5 Anggaran Dasar Perseroan, dan harus telah diterima Direksi Perseroan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum tanggal Panggilan Rapat.

Panggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 11 April 2014 dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia.

Jakarta, 27 Maret 2014PT Bank Internasional Indonesia Tbk

Direksi

Page 20: Media Indonesia 27 Maret 2014

DIKA KANIA KARDI

SETELAH melakukan uji coba hingga 30 rudal pada Sabtu (24/3), Korut kembali menembakkan

rudal balistik jarak menengah ke kawasan pesisir timur ne-geri tersebut, kemarin.

Dua rudal jarak menengah ditembakkan militer Korut ke lautan di pesisir timur pada dini hari sekitar pukul 02.35 waktu setempat. Pada saat ber-samaan, sebagaimana dilansir kantor berita Korea Selatan (Korsel), Yonhap, Presiden A-merika Serikat (AS) Barack O-bama, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, menggelar pertemuan trilateral di Denhaag, Belanda.

Salah satu pejabat militer Korsel yang menyatakan rudal balistik Rodong itu jatuh sejauh 400 mil (643,74 km) ke lautan ti-mur Korut atau dikenal sebagai

Laut Jepang. Rodong memliki kemampuan jelajah hingga 800 mil (1.300 km), cukup untuk menghantam wilayah Jepang.

Sejak dua bulan lalu, Korut gencar melakukan uji coba peluncuran roket jarak pendek untuk memprotes latihan pe-rang AS-Korsel. Adapun pelun-

curan kemarin adalah pelun-curan rudal balistik pertama sejak 2009. Rodong yang dilun-curkan empat tahun lalu itu juga merupakan bentuk protes terhadap latihan gabungan AS-Korsel saat itu.

ProtesDua negara tetangga Korut,

Korsel dan Jepang, segera mela-kukan protes atas penembakan dua rudal tersebut. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kor-sel Kim Min-seok mengatakan peluncuran roket yang baru dilakukan Korut adalah pelang-garan kasar terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB. “Kami meminta secepatnya hentikan provokasi,” ujar Kim.

Di sisi lain, Menteri Luar Ne-geri Jepang Fumio Kishida me-nerangkan kepada parlemen bahwa pihaknya segera mela-kukan protes lewat kedutaan besar Jepang di Beijing, Tiong-kok.

Adapun Abe meminta perta-hanan Jepang mengutamakan keselamatan penerbangan dan pelayaran di sekitar kawasan yang diduga sebagai tujuan roket Korut. Menhan Jepang Itsunori Onodera pun segera memerintahkan peningkatan pengawasan di kawasan itu.

Wakil juru bicara Departe-men Luar Negeri AS Marie Harf menyatakan peluncuran rudal Rodong menunjukkan pening-katan aksi provokatif.

“Kami berkoordinasi erat dengan sekutu dan mitra kami, termasuk di Dewan Keamanan PBB, untuk mengambil langkah yang tepat dalam menanggapi provokasi terbaru ini dan untuk mengatasi ancaman keamanan global yang ditimbulkan prog-ram nuklir dan rudal balistik Korut,” tutur Harf.

Rudal Korut diklaim bisa mengangkut hulu ledak, ter-masuk nuklir, hingga seberat 700 kg.

BersekutuPertemuan tiga pemimpin

Korsel-AS-Jepang adalah per-

temuan pertama antara Kor-sel dan Jepang sejak kedua pemimpin negara menduduki jabatan masing-masing lebih dari setahun lalu.

“Untuk pertama kalinya kita bertiga memiliki kesempatan untuk bertemu dalam (menye-lesaikan) tantangan serius,” kata Obama seusai pertemuan trilateral di sela KTT Nuklir di Denhaag, Belanda.

Ketiga pemimpin membahas langkah-langkah spesifik un-tuk memperdalam koordinasi, termasuk kerja sama militer menyangkut rudal pertahanan dan latihan gabungan.

Di sisi lain, otoritas Jepang menyatakan akan tetap meng-gelar pertemuan tingkat tinggi dengan Korut yang tertunda sejak Desember 2012 pada 30 Maret mendatang.

“Ini adalah kesempatan penting untuk membuat pen-dekatan yang kuat terhadap Korea Utara. Jepang tidak mem-pertimbangkan mengubah rencana itu sampai sekarang,” kata Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga di hadapan parlemen Jepang. (Reuters/AP/CNN/Yonhap/M-1)

[email protected]

Korut kembali Lakukan

Provokasi RudalProvokasi Korea Utara lewat uji coba rudalnya kian memanaskan situasi di kawasan semenanjung Korea.

Peluncuran roket yang baru dilakukan Korea Utara adalah pelanggaran kasar

terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB.

KAMIS, 27 MARET 2014KOREA20

ANTI-KOREA UTARA: Demonstran anti-Korea Utara membakar bendera Korea Utara dan foto pemimpin Korut Kim Jong-un saat unjuk rasa di Kota Seoul, Korea Selatan, kemarin. Sejumlah negara mengecam Korea Utara terkait uji coba penembakan rudal balistik jarak menengah.

AP /LEE JIN-MAN

UTUSAN Korea Utara (Korut) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jenewa, Swiss, menuduh Amerika Serikat (AS) telah menerapkan ‘kebi-jakan permusuhan’ dengan mengisolasi negaranya. Pada saat bersamaan, PBB tengah menginvestigasi sejumlah tu-duhan kejahatan kemanusiaan di negara yang berideologi komunis tersebut.

Utusan Korut, So Se-pyong, mengatakan bahwa AS meng-abaikan reputasi dan hubung-an baik yang diupayakan Korut dengan melakukan sejumlah hal dari pembicaraan nuklir hingga laporan hak asasi ma-nusia.

Se-pyong memberi penje-

lasan tersebut kepada war-tawan sebagai tanggapan atas pertemuan 47 negara yang tergabung dalam Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB yang menyoroti penyiksaan serta bentuk penyimpangan lainnya di penjara di Korut. Komisi PBB menduga telah terjadi keja-hatan kemanusiaan di negara seteru Korea Selatan (Korsel) tersebut.

Selain membantah tuduhan dan mengkritik ‘Negeri Paman Sam’, Se-pyong menegaskan bahwa tekanan berlebihan akan dengan sengaja mendo-rong Korut masuk situasi ‘am-bang perang’ di Semenanjung Korea.

Maka tidak mengherankan,

lanjut dia, Korut juga melaku-kan latihan perang secara rutin dan tes rudal sebagai respons atas latihan militer bersama Korsel dan AS.

Pihak Pyongyang juga terus mengecam latihan yang dilaku-kan Korsel-AS, yang dipandang-nya sebagai bentuk persiapan menghadapi perang melawan Korut.

Kemarahan Korut memun-cak saat dalam latihan militer, dua negara bersekutu itu me-ngerahkan pesawat pengebom B-52 milik AS yang mampu melakukan pengeboman sen-jata nuklir, kendati kedatangan pesawat itu tidak sempat me-nimbulkan ketegangan militer antara Korut dan Korsel.

Kantor berita Korut, KCNA, melaporkan bahwa otoritas Korut menganggap militer ‘boneka’ Korsel melakukan pro-

vokasi tersembunyi dengan me-lepaskan tembakan dan mortir dari lima pulau termasuk dari wilayah di sebelah barat laut

Korea dekat Pulau Paekryong dan Taeyonphyong.

Tak hanya itu, pesawat Kor-sel menyebarkan brosur yang

berisi penghinaan terhadap kewibawaan pemimpin tinggi dan sistem sosial di Korut. (AP/KCNA/Drd/M-1)

AS Dituduh Sebar Permusuhan

Page 21: Media Indonesia 27 Maret 2014

AGEN

Promo BBM Industri” Solar/HSD 10.200 & Myk Die-

sel 8.950 hub Jabodetabek-Jabar 087808878228,

luar jawa 08159000447, welcome to agen

KEHILANGAN

Kehilangan BPKB & STNK KR KIA Pican-

to / merah / 2010 Nopol B 1896 KFW An.

Sri Veni Astuti. Hub. 0813 1004 1314.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.

TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada

Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

RUANG KANTOR

DISEWAKAN...65m2, 2 lantai, 2 kmr tidur/R.

direksi,5 ac & 1kitchen set, 2K,MANDI dlm,

parkir pribadi, satpam,JL Persada Raya no 48

*Saharjo Jaksel, tlp 83705285 bbm27562ddc

DISEWAKAN... RUANG kantor 40m2, lantai1,

R.direksi & R.kasir, 2 ac & 2 toilet dlm, parkir,

satpam,akses MT. Haryono Jl. Tebet tmr III no

4 Jaksel, tlp 83705285, bbm27562ddc

PRESIDEN Amerika Serikat Ba-rack Obama kembali memper-ingatkan rekan sejawatnya,

Presiden Rusia Vladimir Putin, untuk tidak menggoyang stabilitas Ukraina setelah menganeksasi Semenanjung Krimea.

Sikap Obama didukung para pe mim-pin negara industri besar yang ter-gabung dalam Kelompok Tujuh (G-7). AS termasuk kelompok ter sebut.

Saat menghadiri Komisi Tingkat Tinggi (KTT) Keamanan Nuklir di Den Haag, Belanda, Selasa (25/3) waktu setempat, Obama mengatakan saat ini Rusia telah menjelma menjadi negara yang mene bar ancaman terhadap tetang ga nya.

“Kami (AS) memiliki pengaruh yang besar terhadap te tang ga kami. Namun, kami tidak perlu me nyerang mereka hanya untuk memi liki hubungan kerja sama yang kuat dengan mereka,” ujar Obama seusai KTT.

Dia melanjutkan, pemerintah AS menolak klaim Putin yang mengata-kan bahwa warga penutur bahasa Ru sia telah ditekan di Krimea dan di wi layah Ukraina lainnya. Tidak ha-nya itu, Obama juga menganalogikan krisis Ukraina dengan pembantaian di Kosovo.

“Ketika saya mendengar analogi itu, saat ribuan orang dibantai oleh pemerintahnya sendiri, hal itu menja di sebuah perbandingan yang tidak ber-dasar pada apa pun,” tukasnya.

Obama melanjutkan, hal yang pa-

ling penting saat ini ialah bagaimana memberikan pengertian kepada setiap orang tentang kemungkinan tindakan Rusia terhadap rakyat Krimea.

Dia pun meminta Putin untuk mem-biarkan Ukraina menentukan jalannya sendiri yang bebas dari intimidasi pihak luar. AS, ujar Obama, akan sa-ngat senang menjalin kerja sama de ngan Uni Eropa dan Moskow ketim-bang harus mengambil keputusan yang mencederai salah satu pihak atau memicu pertikaian dengan negara-ne-gara lain.

Untuk membantu Ukraina, Obama mendesak Dana Moneter Interna sional (IMF) agar mengambil keputus an cepat guna menyalurkan bantuan keuangan kepada negara itu. Bantuan tidak ha-nya dari IMF. AS dan Uni Eropa juga akan turun membantu bekas koloni Uni Soviet itu.

Saking krusialnya masalah Ukraina, seperti diakui seorang pejabat tinggi di Gedung Putih, sampai-sampai Obama mendiskusikannya dengan Pakta Per-tahanan Atlantik Utara (NATO).

Sum ber tersebut mengatakan Obama telah berbicara dengan Sekretaris Jen-deral NATO Anders Fogh Rasmussen untuk membahas langkah-langkah yang perlu diambil guna melindungi negara sekutu di Eropa Timur itu.

“Presiden (Obama) akan membahas pentingnya keamanan Eropa dan hal-hal yang terkait dengan bahaya yang dialami rakyat Ukraina,” ungkapnya. (Reuters/Hym/T-3)

KAMIS, 27 MARET 2014 JAGAT 21

1958: Khrushchev Jabat PM Uni SovietNIKITA Sergeyevich Khrushchev dikenal sebagai seorang politikus Uni Soviet. Setelah mangkatnya Stalin, ia menjabat Sekjen Partai Komunis Uni Soviet dari 1953 sampai 1964.

Kemudian Khruschev menjabat perdana menteri dari 27 Maret 1958 hingga 1964. Ia dilengserkan dari jabatan itu oleh Partai Komunis dan digantikan Leonid Brezhnev. Khrushchev banyak mengkritik gaya Stalin.

Akibatnya, sejumlah pengikut Stalin tidak senang dengan dirinya. Khrushchev memiliki sejumlah kebijakan penting selama pemerintahannya di Soviet.

Pada 1955 ia mendirikan Pakta Warsawa sebagai tandingan dari NATO. Ia juga mendukung Mesir selama Krisis Terusan Suez pada 1956. Perpecahan China-Soviet juga terjadi akibat Khrushchev bernegosiasi dengan negara-negara Barat dan menolak menolong program angkasa China.

1973: Brando Tolak OscarAKTOR Amerika yang dikenal karena metode aktingnya ini dikenal sebagai satu dari sekian banyak aktor berpengaruh dari generasinya.

Pada saat itu, Brando kembali ke kancah perfilman Holywood atas penampilannya sebagai bos mafia dalam The Godfather (1972). Performa akting yang ditampilkan Brando dalam film itu membuatnya meraih Academy Award sebagai aktor terbaik.

Akan tetapi, penghargaan tersebut ditolak sebagai protes Brando akan perlakuan industri film terhadap suku asli Amerika, terutama peristiwa-peristiwa yang ada di Wounded Knee pada saat itu.

Brando kemudian menjelaskan bahwa penolakan Oscar yang dilakukannya bukan berarti dia tidak menghormati penghargaan tersebut. Namun, aksinya itu justru memberikan inspirasi positif bagi pergerakan suku Indian.

1998: Yeltsin Angkat KiriyenkoPRESIDEN Boris Yeltsin mengangkat Sergei Kiriyenko sebagai Perdana Menteri Rusia dan mengancam membubarkan parlemen jika menolak pengangkatan itu.

Yeltsin dalam suratnya kepada majelis rendah, Duma, mendesak para anggota legislatif untuk menyetujui Kiriyenko mengepalai pemerintahan baru. Duma harus memungut suara untuk pengangkatan Kiriyenko dalam

satu minggu ini. Jika Duma menolak tiga kali pengganti Yeltsin sebagai

perdana menteri, presiden harus membubarkan Duma dan menyerukan diadakannya pemilu untuk memilih anggota parlemen yang baru. Yeltsin menyatakan menyetujui rencana Kiriyenko untuk mempercepat dan memperluas reformasi pasar bebas yang terganggu karena merebaknya korupsi dan inefisiensi secara besar-besaran dalam pemerintahan.

27 Maret | bbc | dokumentasi MI | * | L-2 | Riset MI

ON THIS DAYAMSTERDAM, BELANDA

Obama kembali Ingatkan Putin

KEMBALI TURUN KE JALAN: Ribuan pengunjuk rasa antipemerintah melakukan long

march di jalanan Kota Bangkok, kemarin. Suthep Thaugsuban kembali memimpin unjuk rasa hingga 29 Maret mendatang untuk menggulingkan PM Yingluck Shinawatra.

REUTERS/CHAIWAT SUBPRASOM

PEMERINTAH Venezuela menangkap tiga jenderal di tubuh Angkatan Udara atas tuduhan merencanakan kudeta terhadap rezim Presiden Nicolas Ma-duro, Selasa (25/3) waktu setempat. Pe-merintah menyebut ketiga jenderal itu bekerja sama dengan politisi oposisi.

Penangkapan dilakukan seiring me-ningkatnya kekerasan politik di negara produsen minyak terbesar di dunia itu. Kekerasan politik yang telah menewas-kan 36 orang itu disebut-sebut sebagai krisis terburuk di Venezuela selama satu dekade terakhir.

“Tadi malam kami menangkap tiga jenderal yang mencoba menghasut angkatan udara untuk melawan pe-me rintah,” ungkap Maduro di televi-

si pemerintah saat pertemuan para men teri luar negeri Amerika Selatan, di Caracas.

Sayangnya, Maduro tidak menyebut-kan nama ketiga jenderal itu. Penggan-ti Hugo Chavez tersebut mengakui ren cana kudeta diketahui dari jenderal lain yang terkejut saat mengetahui ada-nya konspirasi. Kini ketiga jenderal itu mendekam di tahanan militer.

“Kelompok ini memiliki hubungan langsung dengan oposisi. Mereka me-nga takan bahwa pekan ini akan menja-di momen yang menentukan.”

Belakangan, pemerintah Venezuela kerap menuduh para pesaingnya te-ngah mengatur skenario untuk mere-but kekuasaan. (Reuters/Hym/T-3)

CARACAS, VENEZUELA

Pemerintah Tangkap 3 Jenderal AMERIKA Serikat meningkatkan kritiknya terhadap Mesir menyusul keputusan ‘Negeri Piramida’ yang menjatuhkan hukuman mati kepada 529 anggota Ikh-wanul Muslimin (IM). Jika hukuman mati tetap dilaksanakan, AS menilai pemerin-tah Mesir tidak memiliki hati nurani.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf mengatakan vonis mati itu akan menuai berbagai konsekuensi, utamanya terkait dengan bantuan ‘Ne-geri Paman Sam’ untuk Mesir di masa mendatang.

“Vonis mati bagi 529 terdakwa tidak bisa diterima menurut hukum hak asa si manusia internasional. Itu akan menjadi perilaku yang tidak berbudi,” kata Harf.

Secara terpisah, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan dalam beberapa hari mendatang, dia akan memutuskan apakah akan melanjutkan bantuan AS ke Mesir atau tidak.

Menurutnya, keputusan itu diambil sebagai respons atas pelengseran man-tan Presiden Muhammad Mursi yang juga pemimpin IM, serta tindakan keras terhadap demonstran.

Saat ini, Mesir menjadi salah satu ne gara penerima bantuan militer dan ekonomi terbesar dari AS dalam bebe- ra pa dekade terakhir. Hal itu karena ‘Ne geri Piramida’ itu menjadi sekutu uta ma AS di Timur Tengah setelah mene-ken perjanjian damai dengan Israel pada 1979. (Reuters/Hym/T-3)

WASHINGTON, AS

Bantuan untuk Mesir Ditinjau Ulang

WIKIPEDIA

WIKIPEDIA

REUTERS/GENNADY GALPERIN/FILES

Page 22: Media Indonesia 27 Maret 2014

FOKUS O22

Bintang TeraSUV Premiu

Di jagat otomotif internasional, SUV premium diangakan semakin populer saja di mata kaum berdu

Kemewahan tanpa Karakter ManjaALL-New BMW X5, sebagai kendaraan sport activity vehicle (SAV) termutakhir pabrikan asal Jerman tersebut, diklaim tidak memiliki gen manja meski menyiratkan kemewahan berdarah biru di berbagai sudutnya.

Presiden Direktur BMW Group Indonesia Ramesh Divyanathan bercerita, sejak X5 diciptakan pada 1999 di Atlanta, Amerika Serikat, semua bertanya-tanya mengapa peluncuran sebuah SAV mewah dilakukan di lintasan balap?

“Itu merupakan demonstrasi X5 mampu bersikap sesuai trah sebuah SAV meski ada di segmen premium,” ujarnya dalam acara peluncuran All-New X5, Kamis (20/4) di Jakarta.

Lalu bagaimana dengan X5 generasi ketiganya ini? “Pengendalian (handling) yang sporty, kenyamanan, dan kemewa-han di level baru,” tandas Ramesh.

Product Planning Manager of BMW Group Indonesia Dennis Kadaruskan melanjutkan, desain All-New X5 dibuat lebih berotot dan lebih dinamis. Kedina-misan itu disokong hambatan udara lebih kecil berkat fi tur air curtain di grille depan, air breather di bodi samping, sampai aero blade di sisi belakang yang menggulirkan udara dengan lebih mulus hingga mengu-rangi gesekan.

Di muka, kidney grille ciri khas BMW kini menyatu dengan lampu depan twin circular.

Pada bagian kabin, All-New X5 mempu-nyai yang mampu memberikan tiga warna elegan yang berbeda pada bagian atas, te-ngah, dan bawah. “Ambient light All-New X5 memiliki warna amber, biru, dan putih. Ada sembilan pengaturan yang dapat dipilih melalui fi tur Idrive,” papar Dennis.

Di konsol tengahnya terdapat layar 10,2 inci yang memperlihatkan pengaturan BMW Professional Navigation System dan Idrive.

Pada All-New X-5 varian Luxury, aspek ‘ningrat’ ditambah berbekal dua layar tablet 9,2 inci dengan fungsi TV, DVD, plus sistem audio 16 speaker Bang & Olufsen

High-End Surround Sound.

Medan nonaspalAll New X5 varian X-Drive35i M Sport

dipersenjatai mesin bensin in-line enam silinder 3.000 cc dengan BMW Twinpower Turbo, Sport Automatic Transmission Strep-tronic 8 percepatan.

Mesinnya berdaya maksimum 306 hp pada kitiran 5.800 rpm dengan torsi 400 Nm pada 1.300-5.00 rpm. Akselerasi 0-100 km/jam dilahap dalam 6,5 detik.

T i p e

t e r a t a s n y a , yakni X-Drive50i Luxury, menggendong mesin bensin 8 si linder BMW Twinpower Turbo 5.000 cc, juga Sport Automatic Trans-mission Strptro nic 8 per cepat an. Tenaga-nya lebih digdaya, dengan 450 hp di 5.500 rpm dan torsi 650 Nm di 2.000-4.500 rpm. Akselerasi menuju 100 km/jam dari titik diam ialah 5,0 detik. “Konsumsi BBM X-Drive 35i diklaim 11.8 km/liter, sedangkan X-Drive 50i 9,6 km/liter,” ucap Dennis.

Dennis mengklaim kedua SAV yang ba-gasinya mampu menampung empat golf bag itu mumpuni di medan nonaspal berkat fi tur all-wheel drive permanen, X-Drive, di-padu dengan dynamic performance control (DPC), untuk traksi dan stabilitas terbaik.

“Di kondisi dan kecepatan normal pem-bagian tenaganya 20-80 untuk roda bela-kang, tapi akan diatur secara otomatis di off-road untuk dapatkan traksi terbaik.”

X-Drive35i dibanderol Rp1,3 miliar, se-dangkan X-Drive50i Rp1,9 miliar (off the road). (Xan/S-2)

INSAN AKBAR KRISNAMUSI

ANGGAPAN bahwa sedan tak tertandingi di segmen mobil premium mungkin akan men-jadi sekadar sejarah. Sport

utility vehicle (SUV) berpotensi menjadi bintang baru nan terang di mata pabrik-an-pabrikan mobil mahal.

“Kalau dilihat belakangan ini, selera pasar (premium) sudah mulai berubah. Tidak hanya di Indonesia, di dunia pun SUV sudah mulai naik daun. Kita lihat produsen (mobil premium) sedan banyak yang kini mengeluarkan SUV,” nilai Wakil Direktur PT Grand Auto Dinamika (GAD) Lisa Wijaya kepada Media Indonesia, Sabtu pekan lalu, di Jakarta.

GAD merupakan agen tunggal peme-gang merek (ATPM) Jaguar dan Land Rover di Indonesia.

Pencipta kendaraan kaum berada me-mang perlahan-lahan tertarik ‘magnet’ SUV. Tentu saja, yang diingat pertama kali ialah Porsche, pabrikan supercar yang kemudian menggubah SUV Ca-yenne pada 2002 serta--yang belum lama muncul--Macan.

Managing Director Porsche Asia Pasifi k Christer Ekberg, dalam wawancara sing-kat dengan Media Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta, mengungkapkan Cayenne menjadi andalan untuk meme-netrasi pasar negara berkembang, ter-masuk di Asia Pasifi k.

“Yang paling penting bukan hanya orang-orang teramat kaya di negara itu. Kami juga harus membuat mobil yang bisa cocok dengan kelas menengah. Kami memulai dengan Cayenne dan akan di-lanjutkan dengan SUV yang lebih kecil, Macan,” paparnya.

Rolls-Royce pun mempelajari kemung-kinan memperluas model-model mobil mereka dengan menciptakan SUV. “Ya, kami sedang mempelajari kemungkinan untuk sebuah mobil SUV,” tandas Manajer Komunikasi Korporat Rolls-Royce Asia Pasifi k Hal Serudin lewat pesan singkat-nya kepada Media Indonesia, Selasa (25/3) dari Singapura.

Akan tetapi, pabrikan asal Inggris itu menyadari ada tantangan yang harus dipecahkan sebelum palu diketuk: ‘Sport’ dan ‘utility’ bukanlah dua kata yang

terasosiasi dengan Rolls-Royce sebagai sebuah merek super premium.

“Kami tidak akan begitu saja memasuki segmen SUV hanya karena kompetitor kami sudah di sana. Bagaimanapun, Rolls-Royce adalah segmen ‘ultraluxury’ dengan profi l konsumen yang sebelum-nya telah memiliki begitu banyak kenda-raan,” sambungnya.

Petinggi Rolls-Royce lainnya, yakni Pe-ter Schwarzenbauer, seperti disitat dari laman daring topgear.co.uk, menjelaskan kemasyhuran crossover dan SUV di dunia memang berpotensi melambung. “Ada sebuah riset independen, secara jangka panjang, setengah dari pasar mobil du-

nia akan berisi crossover dan SUV. Tentu merupakan tanggung jawab kami untuk memperhatikannya. Kami sedang serius meneliti keberadaan Rolls-Royce di area SUV,” beber Schwarzenbauer.

Di sisi lain, Bentley, melalui Geneva Motor Show 2012 silam, malah kadung memperkenalkan mobil konsep SUV perdananya, EXP 9 F. Gambar versi produksinya bahkan telah beredar dan digadang-gadang bakal ‘beredar’ pada 2016 mendatang.

SUV Bentleyitu, tandas Chief of Sales and Marketing Bentley Motors Kevin Rose, bakal menggantikan Continental GT dan Flying Spur saat keluar nanti.

Ia membawa argumentasi soal ‘eksklu-sivitas’ model-model Bentley yang dimi-liki konsumen-konsumen berduit perihal alasannya melahirkan SUV. “Eksklusivitas berarti kami tidak boleh memiliki terlalu banyak model di satu tempat. Jadi, kami perlu menjadi lebih ‘global’ dan memiliki lebih banyak model,” ujarnya.

Gerak-gerik domestikLantas, apakah ‘nama’ SUV Premium

di pasar domestik sudah menandingi sedan? BMW mengklaim sejauh ini model-model sedannya masih menjadi

“Eksklusivitas berarti kami tidak boleh memiliki terlalu

banyak model di satu tempat. Jadi, kami perlu menjadi lebih

‘global’ dan memiliki lebih banyak model.”

Kevin RoseChief of Sales and Marketing

Bentley Motors

Mobilio Menerobos Kemapanan Se

KIAN POPULER: Dua mobil SUV kelas premium keluaran Mercedes-Benz, GL500 dipajang saat pesemakin populer di pasar otomotif global hingga menarik minat pabrikan mobil mewah memprodu

All-New BMW X5

TANPA jantung tiada kehidupan di badan Anda. Sama halnya dengan aki. Tanpa ‘organ’ yang satu itu, kendaraan tidak akan berfungsi maksimal.

Peran aki sebagai baterai kendaraan ter-amat vital, utamanya bagi kendaraan roda empat yang kini makin banyak komponen kelistrikannya. Di sisi lain, cukup banyak faktor yang memengaruhi kondisi ataupun masa pakai aki. Apa saja itu?

Kondisi kendaraan yang jarang dipakai atau yang dipakai terlalu intens--seperti taksi dan angkutan kota--ialah salah satu determinan utama. Semakin banyak beban kelistrikan yang mesti disuplai seperti sis-tem audio, lampu, klakson, alarm, berpotensi memperpendek detak jantung mobil Anda. Karena itu, cermat-cermatlah memperhi-tungkan soal kelistrikan jika Anda doyan memodifi kasi kendaraan.

Berkendara secara serampangan di jalan dengan banyak lubang juga dapat berefek pada aki. Guncangan atau getaran berlebih-an, apalagi jika sering, dapat mengakibatkan kerontokan pelat.

Beberapa poin lain yang wajib diperhatikan ialah umur pakai aki dan umur kendaraan.

Semakin lanjut, asam sulfat yang melapisi pelat-pelat di dalam aki akan menebal se-hingga memengaruhi proses kimiawi dan kinerja aki.

Semakin bertambah umur kendaraan, semakin banyak pula potensi masalah pada sistem kelistrikan, mulai kabel dan connec-tor kendur, sambungan berkarat, hingga perangkat alternator yang mulai menurun kinerjanya.

Lantas, bagaimana cara mengecek kese-hatan baterai kap mesin Anda? Pertama, Anda membutuhkan multimeter untuk meng-ukur tegangan aki. Tegangan normal kala mesin mati ialah antara 12.5 dan 12.8 volt. Adapun tegangan wajar saat mesin menyala berkisar antara 13.5 dan 14.5 Volt.

Jika ada indikasi aki Anda ‘sakit’ selepas pengukuran tegangan, pemeriksaan berat jenis cairan elektrolit pada setiap sel dengan menggunakan hidrometer perlu dilakukan. Setelah itu, menguji beban di bengkel.

Tegangan yang kurang dari 13,5 volt sewaktu mesin menyala juga memperlihat-kan bahwa aki Anda perlu di-charge ulang atau bahkan diganti dengan ‘jantung’ baru. (Xan/S-2)

Jangan Biarkan Jantung Mobil Bermasalah

TIDAK salah Honda memutuskan untuk masuk ke segmen dengan pasar paling legit di industri otomotif nasional, yakni low multipurpose vehicle (LMPV). Tak perlu waktu lama, produk debutan me-reka, Honda Mobilio, berhasil mengobrak-abrik kemapanan pemain-pemain lama di segmen tersebut.

Mobilio yang baru memulai pengirim-an ke konsumen pada pertengahan Janu-ari lalu, hingga akhir Februari saja sudah mencatat penjualan sebanyak 7.749 unit atau 12% dari total pasar LMPV pada dua bulan pertama 2014 itu. Angka tersebut langsung membawa Mobilio bertengger di posisi kedua LMPV sekaligus menyalip perolehan Daihatsu Xenia dan Suzuki Ertiga.

“Keputusan Honda untuk bersaing di segmen LMPV sudah tepat. Dengan kele-bihan serta keunggulan yang dimilikinya, kami memang optimistis Mobilio mampu menjadi kompetitor utama di kelas itu,” ungkap Direktur Pemasaran dan Layan-an Purnajual PT Honda Prospect Motor Jonfi s Fandy, beberapa waktu lalu.

Berbekal respons luar biasa dari konsumen, dengan ditambah dukungan dari pengoperasian pabrik kedua, di Karawang, Jawa Barat, mereka memang memfokuskan untuk memproduksi Mobilio. Kepercayaan diri Honda mulai menebal untuk bertarung di segmen yang sebetulnya belum pernah mereka masuki

selama ini.“Tren penjualan Mobilio pada Februari

menunjukkan model ini semakin dite-rima dan dipercaya konsumen. Didukung angka pemesanan yang terus meningkat, kami percaya Mobilio akan memberikan kontribusi positif bagi penjualan Honda di tahun ini,” sambung Jonfi s.

Kesuksesan Mobilio mengguncang pa-sar LMPV tentu bukan kebetulan. Dari sisi produk, seperti diakui Jonfi s, saat peluncuran perdana mobil tersebut di arena Indonesia International Motor Show 2013, September 2013 lalu, Mobilio lahir dari sebuah riset dan penelitian yang tak main-main.

Honda, tuturnya, meneliti secara mendalam agar Mobilio sesuai dengan kondisi di Indonesia serta memiliki ke-unggulan dari pesaing mereka di kelas yang sama. Focus group discussion (FGD), kunjungan ke rumah-rumah konsumen, dan pengukuran luas garasi rumah pun dilakukan.

“Kami datangi kota-kota yang diang-gap perlu. Kami melihat kondisi jalan, mengunjungi diler, sampai mengukur koper,” papar Jonfi s kala itu.

Hasilnya ialah LMPV bermesin i-VTEC SOHC 1.5 l dengan lebar 4,4 m, ground clearance 185 mm, wheel base 2.650 mm, dan beradius putar 5,2 m.

“Kami juga pelajari apa yang konsumen inginkan. Kabin lega, mampu untuk

keper luan keluarga, dan bagasi yang cu-kup besar,” imbuh Large Project Leader of Mobilio Atshushi Arisaka, pada kesem-patan yang sama.

Perpaduan antara performa dan ke-nyamanan Mobilio sempat dibuktikan sendiri oleh Media Indonesia saat men-jalani test drive di Yogyakarta, awal Feb-ruari lalu. Suspensi yang cukup empuk dan kestabilan prima membuat mobil itu enak diajak ngebut di jalan lurus dan bermanuver di jalan berkelok.

Kendaraan yang dilengkapi dual airbag

DOK BMW

Page 23: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014OTOMOTIF 23

ang um

ggap uit.

LAND Rover Discovery 2014 akhir-nya diperlihatkan di depan publik Tanah Air. Untuk melengkapi ke-mampuannya yang ‘gila’, Discovery

2014 membawa desain yang lebih menonjolkan identitas dirinya.

“Discovery 2014 hadir dengan penyempurnaan-penyempurnaan, antara lain ‘wajah’ baru terutama di grille dan bumper depan,” buka Wakil Direktur PT Grand Auto Di-namika (GAD) Lisa Wijaya dalam acara peluncuran SUV tersebut, Sabtu (22/3) di Jakarta. GAD merupa-kan agen tunggal pemegang merek (ATPM) Jaguar dan Land Rover di negeri ini.

Lebih lanjut, desain eksterior Dis-covery 2014, khususnya di bagian moncong, memang bakal menah-biskan narsisisme kaum borjuasi pemiliknya ke tingkat yang lebih tinggi.

Untuk pertama kalinya dalam se-jarah, kata Lisa, emblem ‘Disco very’ yang elegan lagi maskulin akan dise-matkan di kap mesin, tepat di atas grille depan.

Bukan Land Rover namanya jika tak mampu memamerkan pula

‘kejantanannya’. Kendaraan yang dijual dengan label harga Rp2,05 miliar tersebut kini mengusung me-sin 3.000 cc enam silinder (V6) yang telah ditambahkan dengan fitur start-stop system.

Kemampuannya diklaim lebih gahar ketimbang generasi sebelum-nya, dengan gelontoran tenaga 340 ps di kitiran mesin 6.500 rpm. Torsi puncaknya mencapai 450 Nm 3.500-5.000 rpm. Discovery 2014 mampu berlari 8,1 detik untuk menggapai 100 km/jam dari titik nol.

Discovery 2014 yang dilepas di pasar roda empat Indonesia diklaim memiliki konsumsi BBM 12 liter/100 km (kombinasi). “Kini dengan mesin bensin V6 konsumsi BBM Discovery 2014 pastinya lebih irit dan ramah lingkungan,” aku Lisa.

Lisa lalu menjelaskan Discovery 2014 menjadi bagian dari strategi GAD yang menargetkan penjualan

400 unit untuk Land Rover di ta-hun ini.

Kian maskulinDiscovery 2014 terlihat maskulin

dengan bumper depan, terutama grille depan dua palangnya yang le-bih menonjolkan warna kromium. Tak hanya itu, SUV yang diparipurna-kan GAD dengan tawaran garansi servis gratis, rabat 10% pembelian suku cadang, serta road side assis-tance 24 jam tersebut juga memiliki side mirror, fog lamp anyar, dan desain lampu depan terkini.

“Day time running light seperti terlihat menyatu dengan lampu de-pan,” tukas Product Manager of GAD Rampai Surya.

Pada sisi buritan, yang tampil de-ngan tail lamp LED, juga disematkan emblem ‘Discovery’ alih-alih ‘Disco-very 4’, generasi terdahulunya.

Untuk pelek, terdapat pilihan ‘Black Design Pack’ berukuran 19 dan 20 inci jika Anda ingin membuat Discovery 2014 Anda terkesan lebih ‘misterius’. (Xan/S-2)

ANTARA/PUSPA PERWITASARI

egmen LMPV

luncurannya di Bogor, beberapa waktu lalu. SUV premium uksinya. Di Indonesia, SUV premium juga kian banyak diluncurkan.

itu juga nyaman bagi penumpang. Ruang kabin yang lega merupakan ciri khas Hon-da yang tetap dipertahankan pada desain interior Mobilio. Kursi baris kedua dapat digeser ke belakang untuk memberikan ruang lebih lapang. Ruang bagasi juga fl eksibel dengan muatan standar setara empat galon air minum.

Dengan keistimewaan lainnya yang diberikan Honda layaknya mobil high MPV, Mobilio rasanya memang pantas jika mampu menerobos dominasi pemain-pemain lama. (Ton/Xan/S-2)

Land Rover Discovery 2014Narsisisme Tinggi Kaum Borjuasi

kontributor penjualan utama. “Tahun lalu kontribusi SUV 40% terhadap penjualan BMW dan 60% datang dari sedan,” terang Presiden Direktur Ramesh Divyanathan, Kamis minggu lalu, di Jakarta.

Hal demikian, lontar Ramesh, tak lepas dari profi l konsumen BMW yang memang lebih banyak menggunakannya di dalam kota untuk urusan bisnis. Meski demi-kian, ia mengakui gambaran bahwa SUV premium saat ini menandingi kesan me-wah dan nyaman sebuah sedan premium memang sudah dapat diterima.

Adapun bagi GAD, terang Lisa, pihaknya optimistis dengan dukungan SUV-SUV premium Land Rover, proyeksi penjualan 2014 akan naik setinggi 400% menjadi 400 unit.

Apa pun itu, yang pasti, tiga pekan be-lakangan, BMW, Land Rover, dan Porsche berturut-turut memperkenalkan SUV a nyar mereka, yakni All-New X5, Disco-very, serta Macan.

‘Virus’ SUV mungkin belum menceng-keram pasar premium Indonesia, tapi siap-siap saja melihat lebih banyak lagi model SUV dari lebih banyak pabrikan roda empat ‘ningrat’. (S-2)

[email protected]

DOK HPM

MI/INSAN

Page 24: Media Indonesia 27 Maret 2014

PERJALANAN MDFK dalam me-ngo mersialkan seni rupanya tidak selamanya mulus. Di awal-awal langkah mereka, Ashtwo mengaku banyak mendapatkan pertentangan dari sejumlah pe-laku seni.

Namun MDFK memiliki fi losofi , berbisnis untuk menghidupkan komunitas. Terbukti komunitas itu tetap bertahan hingga kini. Bahkan produk-produk yang di-hasilkan MDFK kini tidak sebatas kaus dengan desain mereka. Tapi, juga merambah seni visual lain seperti videografi .

Kini MDFK sudah masuk bisnis, tetapi Ashtwo tetap konsisten de-ngan grafi ti. Meski banyak orang awam yang memandang grafi ti sebagai vandalisme dan me-ngotori ruang publik, sebagian lainnya mengapresiasi seni yang

ia dan teman-teman di MDFK lakukan.

“Grafi ti masih berada di dalam grey area sih saat ini. Kita mung-kin berada di tengah-tengahnya. Jadi someday ada orang yang mikir lo putih, someday ada yang mikir lo hitam. Jadi ya jalanin aja apa yang kita mau, apa yang kita suka,” pungkasnya.

Pemuda yang mengaku hobi masak itu juga menuturkan ren-cana MDFK dalam tahun ini akan kembali membuka bazar dan pameran karya-karya mereka sen-diri. Komunitas itu tiap tahunnya memang rutin mengadakan bazar dan pameran karena merupakan wahana langsung bagi orang ba-nyak untuk mengapresiasi karya-karya yang mereka buat.

Kalau ingin tahu lebih banyak tentang MDFK, bisa buka situs me-reka di http://mdfkstudio.tumblr.com/ atau ikuti kicauan mereka di akun Twitter @MDFKStudio. (*/M-5)

Konsisten di Kawasan Abu-Abu

Berawal dari hobi grafiti, lalu semua lukisan itu mereka transformasi ke desain kaus.

Seni tidak Harus

Antikomersial

M A D F A K E

MI/ANGGA YUNIAR

KAMIS, 27 MARET 2014KOMUNITAS24

FOOT-FOTO: DOK MDFK ASHTWO

GRAFITI: Komunitas Mad Fake saat dipotret Media

Indonesia di Kuningan, Jakarta, Sabtu (18/1).

Beberapa hasil karya grafi ti MDFK

THALATIE K YANI

SEBUAH lukisan perempuan me-makai jaket hoodie biru terpam-pang di dinding berukuran 3x2 meter. Perempuan itu berambut

hitam berkilau dan berhidung mancung. Di sebelah gambar perempuan itu, ada wa-jah pemuda yang mengenakan topi di atas rambut gondrongnya tengah memegang kaleng cat semprot berwarna biru.

Sekilas kedua gambar itu seperti bukan hasil coretan tangan, melainkan foto yang ditempelkan ke dinding. Kedua gambar itu merupakan bagian dari 11 karya yang di-pamerkan oleh komunitas grafi ti bernama Mad Fake (MDFK) di pameran seni kreatif di Ciputra Artpreneur Center, Kuningan, Ja-karta, beberapa waktu lalu.

Komunitas seni yang menjadikan din ding dan tembok-tembok yang ada di tempat umum sebagai kanvas lukisan itu awalnya terbentuk pada 2009 di Depok. Berangkat dari hobi dan tongkrongan yang sama, akhirnya mereka dipertemukan. Kini, kelompok itu beranggotakan 10 orang.

“Kita awalnya bikin-bikin video art, cuma gambar-gambar di jalan. Kita juga sempat ngerjain job-job grafi ti bareng dan pernah ikut pameran kecil-kecilan. Awalnya sih hobi yang sama dan akhirnya ingin bikin satu nama buat kebersamaan kita,” tutur Ashtwo, begitulah panggilannya, salah satu pendiri komunitas seni cat semprot kaleng itu.

Saat ditemui Media Indonesia beberapa waktu lalu, Ashtwo mengungkapkan banyak yang beranggapan nama MDFK ialah istilah yang negatif. Padahal, menurutnya, ada fi losofi tersendiri bagi Ashtwo dan teman-temannya di balik nama tersebut.

“Kalau orang pertama dengar, negatif ya. Tapi sebenarnya MDFK itu kependekan dari Mad Fake. Ini berangkat dari banyak hal yang palsu banget. Bagi kita, orisinalitas cuma ada di dalam diri kita sendiri,” ungkap pemuda asal Depok itu.

Menurutnya, karya-karya di MDFK sangat bervariasi. Tidak hanya gambar-gambar gafi ti gaya lama, konsep-konsep gambar yang tidak biasa juga dimainkan oleh para bomber (sebutan untuk seniman grafi ti) MDFK.

“Spesialisasi karya kita beragam. Gue

sendiri lebih ke letters, kayak old school-nya grafi ti. Kalau teman gue, namanya hardthir-theen, lebih ke photorealistic graffi ti, yang o-rang awam anggap seperti mural itu,” terang Ashtwo sambil menunjuk ke gambar wajah seorang pemuda yang memegang kaleng cat semprot tadi.

Tur ke luar kotaSejak awal berdiri pada 2009, komunitas

MDFK akhirnya memiliki studio sendiri di Jalan Lenteng Agung Raya No 9, Jakarta Selatan. Ternyata mereka tidak hanya jago kandang, alias hanya terkungkung di studio, tapi juga melakukan ritual ‘graffi ti tour’ ke luar kota juga.

Sejumlah kota di Pulau Jawa telah mereka datangi. Kota yang rutin mereka kunjungi ialah Yogyakarta dan Surabaya.

“Agenda rutin kita ada yang namanya graf-fi ti tour, keliling Jawa sih biasanya. Kegiatan kita bikin grafi ti, video art, dan ketemu artis-artis grafi ti di sana. Kita juga ingin tur ke luar negeri, soalnya sekarang sudah banyak graffi ti artist yang ke sini. Jadi, kenapa enggak kita balas bertamu,” tutur Ashtwo yang telah 10 tahun berkecimpung di dunia grafi ti.

Selain tur, selama lima tahun terakhir, ko-munitas seni rupa itu juga sering menerima undangan ekshibisi seni. Tidak hanya yang bertaraf nasional, beberapa kali anggota MDFK juga sempat diundang pameran ke sejumlah ajang seni di luar negeri.

Komunitas yang awalnya sebagai upaya menyalurkan seni rupa yang dirintis oleh dua pemuda itu, kini sudah bukan sebatas wadah hobi. Kini MDFK telah menjadi wadah wirausaha bagi mereka.

Tidak sebatas grafi ti, kini mereka melebar-kan sayap ke industri kreatif. Mereka mengo-mersialkan karya-karya mereka dalam ben-tuk fesyen untuk anak muda. Desain-desan itu dijadikan desain untuk kaus clothing dengan menggunakan merek MDFK.

“Bisnis art bisa menghidupi kita, ya why not? Bisnisnya juga bukan bisnis yang pure bisnis, melainkan bisnis berbasis komuni-tas. Gue percaya bisnis ini bakal terus jalan kalau kita lakukan demi komunitas,” tutur Ashtwo. (*/M-2)

[email protected]

Page 25: Media Indonesia 27 Maret 2014

Perjudian yang LegalPEMILU memang merupakan pertaruhan bagi para kontestannya. Jadi bukan hal yang aneh kalau kalah, ada yang sampai gila, dan kalau menang, mereka pada korupsi untuk meng-ambil kembali taruhan. Mungkin pemilu bisa juga disebut sebagai praktik perjudian yang dilegalkan negara.

Haerudin Tea

Semakin tidak MendidikSEMENJAK bergulirnya demokrasi 1999, citra parpol justru tidak mendidik masyarakat untuk berdemokrasi sesungguhnya. Pemilu menjadi ajang jorjoran berbagi uang untuk mencari dukungan. Rakyat ditipu habis ka-rena program, visi, dan misi parpol hanya bagus di televisi.

Jim Nawawi

Selalu Kisruh DPTPESTA demokrasi 2014 tinggal menghitung hari. Perang urat saraf antarpartai politik terus berlangsung menjelang hari H. Tiga kali kita melaksanakan pemilu di era refor-masi, selalu ada kisruh masalah DPT. Padahal tolok ukur keberhasilan dalam melaksankan pemilu ialah masalah validitas data pemilih dalam DPT.

Lexlox Klinten

Sistem Harus BakuORANGNYA boleh berganti, tetapi sistem sebaiknya tetap dan baku. Tapi kebiasaan bodoh bangsa kita ialah segala sesuatu diker-jakan berdasarkan selera dan kepentingan orang yang menangani. Dengan begitu, setiap kali pemilu selalu saja diwarnai kekisruhan dan ketidakpercayaan administratif pada DPT, yang berakibat berantai pada tahapan berikutnya yang tidak jarang menjadi pemicu kerusuhan.

Lily Yumili Hajah

Ada Ketidaksinambungan KPUADA ketidaksinambungan pola dan sistem di balik keberadaan KPU yang tiap lima tahun diganti. Mestinya masa kerja KPU minimal 10 tahun agar kesinambungan data dan validi-tasnya terpelihara.

Muh Hasir Sonda

Caleg Cari NafkahPEMILU memang tidak dipertaruhkan, dan diperkirakan tidak bisa mencapai sasaran demokrasi, sebab sasaran para caleg hanya mencari nafkah yang banyak.

Sambodho Sumani

26 MARET 2014

EDITORIAL Editorial @

Butuh Pemimpin yang Tegasbukan Hasil Pencitraan

WAHAI para elite politik, su-paya kalian tahu kami tidak butuh janji-janji dan baliho yang supergede. Kami butuh laporan kader-kader kalian yang pintar-pintar bodoh.

082276569xxx

KAMI ini membutuhkan pemimpin yang pintar, be-rani, tegas, dan tidak peduli dengan pencitraan.

0818771xxx

SEPERTINYA sudah berkali-kali dilakukan pemilu, tapi moral elite politik tidak per-nah berubah. Buktinya ko-rupsi terus meningkat di Senayan sana.

082133454xxx

SAYA yakin 97% rakyat Indo-nesia tidak kenal siapa calon wakil mereka di parlemen. Kalau memang begitu ada-nya, untuk apa ada pemilu?

081273622xxx

SEPERTINYA data kepen-dudukan yang ada sekarang

merupakan data lama. Jadi ka-lau hasilnya seperti yang lalu, ya jangan heran deh.... Sudah tahu kan itu menguntungkan partai nomor berapa?

05427227xxx

KUNCI kesuksesan pemilu bila penyelenggara benar-benar menerapkan asas jujur dan adil, serta peserta pemilu siap kalah dan siap menang. Pe-milu 1955 sukses karena wak-tu itu kita punya pemimpin yang berwibawa dan bisa mempersatukan bangsa. 081584764xxx

BANYAK kekurangan surat suara yang terjadi di dapil sepertinya sengaja disimpan dan nanti akan ditusuk par-tai tertentu agar menang pemilu.

085695781xxx

ANEH saja kalau aparat KPU enggak mengerti cara kerja mendapatkan DPT yang be-nar dan akurat.

081323297xxx

Percetakan NegaraSURAT suara harusnya dicetak di percetakan negara yang di-awasi panwaslu. Jangan sam-pai ada wakil partai yang ikut campur untuk menghindari penyalahgunaan.

Tony Susadyo

Masih Pantaskah?WAHAI Tuan-Tuan yang sa-ngat yakin mengatasnamakan wakil kami, seharusnya kalian patut berkaca sebelum meng-klaim begitu. Pantaskah men-jadi wakil kami kalau nama kalian saja tidak kami kenal? Pantaskah menjadi wakil kami kalau kontribusi terhadap kami saja tidak ada?

Supriyadi

Sangat BosanKALAU mau jujur, kami sa-ngat bosan dan muak dengan berita-berita tentang pem-ilu ini. Tapi didiamkan juga tidak membuat kemuakan kami hilang. Masak data penduduk, identitas, jumlah, dan agama dimanipulasi di negeri ini. Wajar saja kalau akhirnya dikatakan banyak elite kerjanya membohongi masyarakat.

Kohar Abdullah

Pendidikan PolitikPARTAI politik sangat akrab dengan rakyat bila pemilu sudah dekat. Seharusnya me-reka rajin mengadakan pen-didikan politik agar rakyat dewasa dalam berdemokrasi sehingga tidak ada saling cu-riga yang malah membuat gesekan di tingkat bawah. Di sisi lain, jangan membuat masyarakat bertanya-tanya soal kertas suara. Jangan dikisruhkan mengenai kele-bihan kertas suara. Daripada kertas suara kurang saat pelaksanaan kan lebih baik berlebih.

Ngatno Priyo

Jangan CurangWAHAI para pemimpin par-pol yang mulia, apalah arti-nya kemenangan dalam pe-milu bila dilakukan dengan menghalalkan segala cara. Kalau kalian melakukan ke-curangan, pasti tidak akan membawa keberkahan buat parpol yang kalian pimpin.

Deddy Jaya

Dua Partai SajaSEBAIKNYA partai itu dua saja. Kalau yang satu me-merintah, lainnya menjadi oposisi sehingga benar-benar terjadi keseimbangan dan peta kekuatan menjadi jelas. Enggak perlu ada koalisi yang cuma berbiaya tinggi dan membuat rakyat terbelah.

Ajeng Merdekawati

Potensi CurangSEMUA parpol punya po-tensi menang dan kalah, jujur dan curang, termasuk kemungkinan kadernya me-lakukan korupsi. Sebaik apa pun sistem yang ada, pasti ada celah untuk dicurangi. Yang terpenting bagaimana mengantisipasi hal-hal yang tidak baik.

Abu Rizal

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Pertaruhan Pemilu

SEPANJANG Januari-Februari 2014, perkampungan kami, Kampung Sawah Lengkong Ku-

lon, Pagedangan, Tangerang, diterpa banjir berkali-kali. Dalam catatan warga kami, tidak pernah dalam sejarah dilanda banjir. Pemicunya, sangat mungkin dari pengembang Bumi Serpong Damai (BSD) yang kerap kali mendapatkan penghar-gaan internasional. Harap ditengok, tingginya tanah urukan di kedua sisi jalan utama menuju kampung kami, membuat kami nyaris tenggelam.

Harap diingat, pengembang BSD saat ini sedang melakukan cut and fi ll di kawasan perumahan yang beriris-an langsung dengan perkampungan warga desa. Jika berpuluh-puluh tahun lalu resapan air melalui kali dan sawah, setelah pengembang BSD menguruk tanah dengan ketinggian sekitar lebih 6 meter dari permukaan sawah dan areal persawahan yang su-dah dilibas habis, besar kemungkinan dalam jangka panjang perkampungan warga desa akan tenggelam.

Karena itu, kami mengusulkan un-tuk dibuatkan saluran air yang rep-resentatif guna menampung debit air dari warga atau dari air hujan.

Selain itu, dengan rencana pemo-tongan jalan yang ada di wilayah RT 01/03 Kampung Sawah, kami meng-ingatkan agar pengembang memper-timbangkan jalan yang dibangun atas dana APBD Kabupaten Tangerang pada 7 tahun lalu.

Kami mengusulkan agar dibuat-kan akses jalan yang layak dan representatif. Berkaitan dengan pengembangan cluster BSD itu, sebe-lum dibangun kawasan perumahan modern/canggih itu, lazimnya BSD menggunakan amdal (analisis menge-nai dampak lingkungan).

Yang menjadi pertanyaan, apakah amdal yang dibuat itu hanya untuk kepentingan kawasan perumahan BSD kelak ataukah sudah terinteg-rasi dengan perkampungan warga di sekelilingnya? Kalau memang amdal itu sudah dibuat canggih oleh pihak berkom peten, kenapa air banjir menggenangi jalan utama desa dan warga penduduk kami pada Januari-Februari 2014 lalu?

Mukhaer Pakkanna Kampung Sawah, Desa Lengkong KulonRT 01/03 PagedanganKabupaten Tangerang

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

Kirimkan komentar Anda atas tema: Solidaritas makin Menurun di Masyarakat (Periode 24 Maret - 29 Maret 2014) opini publik ke e-mail: [email protected]

Mana Tanggung Jawab Amdal BSD?SEMOGA Ibu Airin Rachmi Diany,

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dalam keadaan se-

hat walafi at dan senantiasa dalam berkah Allah SWT. Kami warga Tangerang Selatan, tepatnya Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, setiap hari menggunakan Jalan Raya Pon-dok Kacang dan kami merasakan siksaan jalan berlubang, persisnya mulai pertigaan Tajur hingga Peru-mahan Pondok Maharta.

Bila musim hujan tiba, jalanan tersebut berubah menjadi kubangan.Bahkan, beberapa kali pula pengen-dara sepeda motor terguling karena jalan berlubang. Bagi kami, terasa sekali perbedaan antara jalan yang berada di wilayah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

Jalan di wilayah Ibu Wali Kota buruk, sedangkan di wilayah Kota Tangerang jauh lebih bagus, karena selepas Perumahan Pondok Maharta hingga ke Ciledug siksaan jalan ber-lubang berakhir.

Selain jalan berlubang, masalah drainase di Jalan Raya Pondok Ka-cang pun kacau-balau. Akibatnya, air buangan rumah tangga tumpah ke jalan raya.

Ibu Wali Kota yang kami hor-mati, seiring dengan masalah hu-kum yang dialami keluarga Ibu di

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), warga pengguna jalan sering mengait-ngaitkannya dengan kasus korupsi yang membelit keluarga Ibu. Bahkan, sumpah serapah pun secara tak sadar sering terucap ma-nakala pengguna jalan melewati jalan tersebut.

Ibu Wali Kota yang kami cintai, sudah lama jalan di wilayah terse-but rusak, jauh sebelum masalah hukum yang menimpa keluarga Ibu. Di tengah masalah yang dihadapi Ibu, tentu saja Ibu mengharapkan doa dari seluruh warga Tangsel dan pengguna jalan lainnya, agar badai cepat berlalu.

Meski demikian, jika jalan be-lum juga diperbaiki, tentu harapan itu bak gayung tak bersambut. Yang akan muncul ialah kata-kata yang tak elok didengar dari rakyat Ibu yang terzalimi karena jalan rusak.

Jadi, Ibu Wali, segeralah per-baiki jalan itu. Bukankah kondisi infrastruktur jalan merupakan sa-lah satu indikator apakah sebuah pemerintahan melayani rakyat atau tidak.

Rizky PantjarwatiJl Pondok Serut II Pondok Kacang BaratTangerang Selatan

Surat Terbuka untuk Ibu Airin

SENO

KAMIS, 27 MARET 2014 BEDAH EDITORIAL 25

SEJAK negeri ini memilih jalan demokrasi, setiap pelaksanaan pemilihan umum men-jadi pertaruhan. Keberhasilan dan legiti-

masi pemilu akan sangat erat bergantung pada seluruh rangkaian proses penyelenggaraan dari tahap prapemilu hingga pascapemilu. Di tahap prapemilu, parameter paling penting tentu saja validitas data pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT).

Hingga akhir tahun lalu, harus diakui, kekarut-marutan soal DPT masih menjadi hantu yang berpotensi menggagalkan atau setidaknya me-merosotkan kualitas Pemilu 2014. Publik mulai meragukan kredibilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berkali-kali melanggar batas waktu yang mereka tentukan sendiri untuk menetap-kan DPT. Kesahihan data pemilih pun diragukan karena ada perbedaan data signifi kan antara DPT yang disusun KPU dan data penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) milik Kementerian Dalam Negeri.

Hingga akhirnya kemarin, dua pekan menje-lang pemilu legislatif dilangsungkan, persoalan itu mulai terurai dan menemukan jalan terang. Keraguan boleh mulai sedikit ditepis. Meski jum-lah DPT menyusut dari 186.172.508 orang pada November 2013 menjadi 185.822.507 orang pada Februari 2014, problem validitas data pemilih su-dah jauh berkurang. Dalam penetapan DPT fi nal yang dilakukan KPU, kemarin, disebutkan jumlah pemilih dengan nomor induk kependudukan (NIK) invalid yang pada 4 November 2013 masih 10,4 juta sudah jauh berkurang per 24 Maret 2014 dengan tinggal menyisakan 124.814 pemilih.

Oleh Badan Pengawas Pemilu, jumlah pemilih dengan NIK invalid itu diminta tidak dimasukkan ke DPT fi nal, tapi diserahkan kepada KPU untuk mengambil tindakan pelaksanaan bila memang

data itu bisa diperbarui sebelum pemilu legislatif 9 April. Apresiasi tentu patut kita berikan terutama kepada KPU yang telah berusaha keras mengurai kisruh DPT tersebut bersama dengan Kemente-rian Dalam Negeri yang mesti pontang-panting memperbarui NIK bermasalah. Paling ti-dak, satu problem di tahap prapemilu sudah terselesaikan dengan tole-ransi kesalahan yang wajar. Na-mun, cukupkah sampai di situ? Tentu saja tidak. Tahapan pe-milu masih panjang. Bahkan di fase prapemilu, bukan soal DPT saja yang mesti kita kawal betul.

Sejumlah proses harus di-awasi dengan saksama jika tidak ingin kualitas pemilu tergadai. Pengawasan publik perlu dimaksimalkan untuk menutup celah bagi sebagian pihak berbuat culas. Ambil contoh soal su-rat suara. Dengan adanya penurunan DPT dari 186,172 juta menjadi 185,822 juta, artinya ada selisih sekitar 350 ribu pemilih yang boleh jadi surat suaranya sudah dipesan KPU. Jika itu benar dan ke-mudian dibiarkan, bakal ada 350 ribu surat suara fi ktif yang amat mungkin dimanfaatkan untuk niat jahat. Jangan lupa, 350 ribu suara itu setara dengan satu kursi di parlemen.

Begitu juga soal kertas suara yang rusak. Jika rusaknya wajar, mungkin itu soal teknis. Namun bila kertas suara itu rusak karena telah dicoblos pada salah satu calon tertentu, jelas itu bukan persoalan teknis, melainkan bagian untuk menggunakan pemilu demi kepentingan kelom-pok tertentu.

SENO

Page 26: Media Indonesia 27 Maret 2014

SEBAGAI persiapan menuju Asian Games 2014, tim pa-nahan Indonesia mengikuti Kejuaraan Dunia Seri I. Ke-juaraan panahan yang akan digelar di Shanghai, China, pada Mei itu akan menjadi ajang uji coba.

Pelatih nasional panahan Daniel Lumalesil mengata-kan uji coba dalam rangka menargetkan sasaran skor di Asian Games 2014 yang akan digelar di Incheon, Korea Sela-tan, 19 September-4 Oktober. “Semua atlet Asian Games yang dipersiapkan, enam putra dan enam putri, bakal turun semua di kejuara-an itu,” katanya.

Daniel akan melihat apakah para atletnya memenuhi limit skor di Asian Games, yakni 1.375 untuk nomor compound dan 1.330 (nomor recurve). Skor itu merupakan limit skor

Asian Games tahun lalu.Selain itu, kejuaraan terse-

but merupakan ajang untuk melihat peta kekuatan lawan. “Jika bisa memenuhi limit skor itu, tentu sasaran skor kita jadi lebih kompetitif. Ka-lau tidak masuk, kita dorong agar skornya meningkat. Tiap tahun limitnya berbeda. Se-mentara ini patokan kita skor tahun lalu,” jelasnya.

Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Per-pani) sudah melakukan tes awal untuk 12 atletnya sebe-lum memulai pelatnas. Hasil-nya, di nomor compound rata-rata tiap atlet skornya 1.378 .

Mengenai peluang di Asian Games 2014, Daniel menutur-kan untuk sementara baru tim recurve putri yang berpeluang menyabet medali. “Kalau emas, jujur saja masih berat. Di putra persaingan juga le-

bih berat, terutama rival dari Korea, China, dan Jepang.”

Tim recurve putri Asian Games 2014 merupakan tim peraih emas SEA Games Myanmar 2013. Tim itu ter-diri dari Ika Yuliana R, Ti-tik Kusumawardhani, dan Diananda Chairunnisa.

Di lain hal, bonus SEA Ga-mes dan ASEAN Paragames akan cair sebelum pemilu legislatif. Menpora Roy Suryo menjelaskan bonus tersebut sebelumnya sempat disang-kakan sebagai dana bantuan sosial yang seharusnya dike-luarkan setelah Pemilu 2014. “Saya harapkan minggu kedua April akan selesai semua sebe-lum pemilu, mungkin sekitar 7-8 April nanti,” kata Roy di Kantor Kemenpora, kemarin.

Bonus sebesar Rp90 miliar itu akan disalurkan Kemente-rian Keuangan.(Mag/Gnr/R-3)

KAMIS, 27 MARET 2014OLAHRAGA26

PERATURAN Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 6 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelak-sanaan Tugas dan Kewenangan Komite Olahraga Nasional In-donesia (KONI) serta Tugas dan Kewajiban Komite Olimpiade Indonesia (KOI) saat ini masih menunggu disahkan Menteri Hukum dan HAM.

Hal itu berarti peraturan yang telah ditandatangani Men-pora Roy Suryo sejak 10 Maret 2014 itu tidak akan direvisi se-perti diminta beberapa pihak. Sebelumnya beberapa pihak mempermasalahkan substansi dalam Permenpora 6/2014.

Roy menegaskan peraturan menteri yang intinya mener-jemahkan Undang-Undang No 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) secara lebih jelas itu sudah se-suai substansi UU SKN.

“Termasuk penggunaan kata ‘tugas dan kewenangan untuk KONI’ dan ‘tugas dan kewajiban untuk KOI’. Itu sesuai dengan yang ada dalam UU SKN. Jadi tidak benar bila dikatakan bertentangan dengan UU SKN,” kata Roy di Jakarta, kemarin.

Meski demikian, Roy mem-persilakan pihak-pihak yang ingin mengkaji isi Permenpora

6/2014. Hasil kajian, menurut-nya, akan dituangkan dalam pe-tunjuk teknis pelaksanaan yang akan disusun setelah peraturan menteri itu disahkan.

Sebelumnya tak kurang dari pengurus KOI dan petinggi cabang olahraga meminta Men-pora mencabut dan merevisi peraturan tersebut. Pasalnya, keberadaannya dinilai tidak mencerminkan pengejawan-tahan UU SKN.

Ketua Komisi Sports for All KOI Ade Lukman mengungkap-kan pihaknya telah membentuk tim kecil guna menelaah isi aturan itu. “Kalau sudah selesai,

akan langsung kita serahkan ke Menpora mengenai hasil kajian peraturan menteri itu.”

Selain peraturan menteri, Roy juga akan mengoptimal-kan pertemuan bulanan yang melibatkan KONI dan KOI. Pertemuan itu akan membahas perkembangan dunia olahraga prestasi di Indonesia.

KOI akan menjadi tuan ru-mah pertama pertemuan tiga pihak itu. “Saya pastikan semua pihak berkontribusi dalam pertemuan itu karena untuk membahas olahraga memang harus bertemu enam mata se-perti itu,” tandas Roy.(Gnr/R-3)

BERTEMU SERENA: Petenis Rusia Maria Sharapova mengembalikan bola ke petenis Republik Ceko Petra Kvitova di turnamen tenis Sony Open di Miami. Di putaran selanjutnya, unggulan keempat itu akan bertemu unggulan pertama Serena Williams (AS).

WIDHOROSO

FI N A L t u r n a m e n WTA Miami Open tahun lalu antara Serena Wil l iams

dan Maria Sharapova kem-bali terulang. Namun tahun ini, kedua petenis harus su-dah berhadapan di semifi-nal yang akan berlangsung malam nanti di Crandon Park, Miami, Amerika Se-rikat.

Serena yang merupakan unggulan utama lolos ke em-pat besar setelah kemarin menundukkan petenis Jer-man Angelique Kerber 6-2, 6-2. Sementara itu, Sharapova menghentikan perlawanan petenis Republik Ceko Petra Kvitova 7-5, 6-1.

Itu merupakan kali ke-empat kedua petenis harus berhadap an di Miami Open. Dalam tiga pertemuan sebe-lumnya, termasuk di fi nal ta-hun lalu, Serena selalu meraih kemenangan.

“Menghadapi Serena meru-pakan tantangan besar bagi saya. Ia merupakan lawan yang sangat ingin saya kalah-kan,” ungkap Sharapova yang terakhir kali menundukkan Serena pada 2004.

Petenis Rusia itu mengaku butuh cara khusus untuk bisa menghentikan langkah Se-

rena. Namun, kali ini ia yakin bisa menundukkan Serena yang memang lebih diung-gulkan.

Serena sendiri tidak mau sesumbar akan bisa kembali menundukkan pesaingnya itu. Menurut Serena, Sharapo-va selalu tampil dalam bentuk terbaik pada setiap laga mela-wan dirinya.

“Kami akan berusaha me-nunjukkan yang terbaik ka-rena kami merupakan pe-main yang bagus. Saya sangat senang bisa kembali meng-hadapinya,” tegas Serena.

Ancaman bomDi sisi lain, Rafael Nadal

makin dekat untuk meraih ge-lar pertamanya di turnamen ATP Miami Open. Peringkat satu dunia asal Spanyol itu sukses melangkah ke perem-pat fi nal setelah menunduk-kan Fabio Fognini.

Kala menghadapi petenis Ita-lia itu, Nadal menang mudah dua set langsung 6-2, 6-2. “Se-tiap hari saya selalu berusaha menemukan irama permainan terbaik. Saya berusaha untuk selalu fokus,” jelasnya.

Selanjutnya Nadal akan menghadapi petenis Kanada Milos Raonic. “Ia (Raonic) lawan yang berbahaya. Servis-nya sangat keras dan merupa-kan salah satu yang terbaik,” ujar Nadal.

Tiket ke perempat final juga didapat Novak Djokovic (Serbia) dan Roger Federer (Swiss). Djokovic lolos setelah menundukkan Tommy Robre-do (Spanyol) 6-3, 7-5, sedang-kan Federer me nyingkirkan Richard Gasquet (Prancis) 6-1, 6-2.

Di laga lain, nasib sial di-alami juara Australia Terbuka 2014 Stanislas Wawrinka. Re-kan senegara Federer tersebut di luar dugaan gagal melewati hadangan petenis Ukraina Alex ander Dolgopolov saat kalah 4-6, 6-3, 1-6.

Sementara itu, sebuah pa-ket mencurigakan di dekat pintu masuk utama kompleks tenis Crandon Park membuat kepolisian Miami langsung menutup area tersebut. Aki-batnya, ribuan penonton tidak bisa masuk atau mening-galkan lokasi pertandingan. “Memang ada ancaman bom dan itu sangat menakutkan,” ujar Serena. (Rtr/R-3)

[email protected]

Sharapovakembali Harus Jumpa Serena

Dalam 10 tahun terakhir, Sharapova belum pernah mampu menundukkan Serena di berbagai turnamen.

AP/LYNNE SLADKY

Rafael Nadal makin dekat untuk meraih gelar pertamanya di ATP Miami Open. Petenis peringkat satu dunia itu melangkah ke perempat final setelah

menundukkan Fabio Fognini.

PBSI Andalkan Jonatan Christie di WJC 2014TUNGGAL putra Jonatan Christie menjadi andal an PP PBSI untuk meraih gelar di BWF World Junior Championships (WJC) 2014. Jo-natan diharapkan bisa menyumbang medali emas di turnamen akan berlangsung di Alor Setar, Malaysia, 7-18 April 2014.

“Jonatan dan Anthony Sinisuka Ginting men-jadi andalan di tunggal putra. Di ganda putra, tumpuan ada pada Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik Kudamasa yang juga men-jadi harapan,” kata Maria Fransisca, manajer tim Indonesia, seperti dikutip Badminton.org, kemarin.

Di kategori beregu, Maria mengatakan target yang dibebankan ialah lolos ke semifi nal. “Per-siapan sudah maksimal. Semua atlet dalam kondisi fi t dan siap tempur,” imbuh Maria.

Pada WJC 2013 di Bangkok, Thailand, tim In-donesia berhasil membawa pulang dua medali perak, yaitu dari dari nomor beregu dan nomor perorangan, melalui ganda campuran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Masita Mahmudin dan satu perunggu di tunggal putra lewat Ihsan Maulana Mustofa. (Mag/R-2)

SEKILAS GELANGGANG

Tim Panahan Asian GamesUji Coba ke Kejuaraan Dunia

Durant Gagal Bawa Thunder Menang di DallasKEVIN Durant tampil menggila saat meng-hadapi Dallas Mavericks dalam lanjutan kompetisi NBA kemarin. Namun, 43 poin yang dicetaknya belum cukup mengantar timnya, Oklahoma City Thunder, meraih ke-menangan.

Bermain di kandang Dallas, Thunder me-nyerah 119-128 melalui masa perpanjangan waktu. Dirk Nowitzki menjadi bintang Dallas dengan raihan 32 poin.

Walau gagal membawa timnya meraih ke-menangan, Durant makin mendekati rekor Mi-chael Jordan yang mampu mencetak minimal 25 poin di 40 laga secara beruntun. Durant saat ini telah melakukan hal itu dalam 36 laga.

Di laga lain, rentetan kekalahan Orlando Magic dalam sembilan laga terakhir terhenti. Saat menghadapi Portland Trail Blazers, Magic menang 95-85. Bagi Blazers, itu merupakan kekalahan beruntun ketiga.

Tobias Harris menjadi penyumbang angka terbanyak bagi Magic dengan 25 poin, sedang-kan Nikola Vucevic menambah dengan 22 poin. (Rtr/Wdo/R-3)

Roy tidak akan Revisi Aturan soal KONI-KOI

Page 27: Media Indonesia 27 Maret 2014

KAMIS, 27 MARET 2014 SEPAK BOLA 27

wakil Jerman itu tengah treng-ginas baik di Bundesliga mau-pun Eropa. “Kami sebetulnya memulai pertandingan dengan motivasi tinggi, tapi gol yang ter-cipta sangat awal membuat kami kaget dan bermain tidak seperti seharusnya,” kilah Moyes.

Peluang besarKontras dengan MU, bagi

City, kemenangan itu membuat mereka sebagai tim yang pa-ling berpeluang menjuarai Liga Primer musim ini. The Citizens memang masih duduk sebagai

runner-up dengan tiga angka di bawah Chelsea, tetapi masih me-nyisakan dua laga lebih banyak ketimbang the Blues.

Apalagi, dalam laga lainnya Arsenal juga kembali gagal memetik poin penuh setelah ha-nya bermain imbang 2-2 dengan Swansea City. Boleh dibilang perebutan gelar tampaknya tinggal mengerucut ke tiga tim, yaitu Chelsea (69 poin), City (66) dan Liverpool (65).

“Kami tidak unggul dari tim mana pun. Perebutan juara tetap ketat dan kami masih

bersaing dengan tiga tim, yaitu Chelsea, Arsenal, dan Liver-pool,” ujar Manuel Pellegrini.

Sebaliknya, arsitek Arsenal Arsene Wenger mulai berpikir logis dengan peluang timnya. Menurutnya, hasil imbang de-ngan Swansea itu telah merun-tuhkan mental timnya.

“Hasil ini sangat melukai kami, tapi kami tidak boleh pa-tah semangat untuk mengejar gelar juara musim ini,” kata Wenger. (Rtr/AP/R-4)

[email protected]

ASNI HARISMI

OLD Trafford yang di-juluki ‘Panggung Im-pian’ berubah men-jadi ‘Panggung Mimpi

Buruk’ bagi Manchester United, kemarin. Betapa tidak?

Untuk kali pertama sejak 1991, sang empunya stadion, MU, menderita 10 kekalahan di Liga Primer. Hasil buruk itu seolah melengkapi kiprah ‘Setan Merah’ sejak terjadi suksesi manajerial dari Sir Alex Fergu-son ke David Moyes.

Celakanya lagi, justru rival sekota mereka, Manchester City, yang memberikan mimpi buruk itu lewat kemenangan 3-0. Dalam laga tersebut, Edin Dzeko menyarangkan dua gol di detik ke-42 dan menit 56, se-dangkan gol pamungkas dibuat Yaya Toure di injury time.

Ini juga kali pertama United dikalahkan City dua kali dalam

satu musim. Dalam pertemuan pertama di Etihad, Minggu (22/9/2013), Manchester Biru juga menyudahi laga dengan kemenangan telak, yaitu 4-1.

Dua kali kekalahan di musim yang sama dari City juga pernah dialami United pada 1991. Di musim keempat Alex Ferguson itu, ‘Setan Merah’ akhirnya fi nis di urutan ketujuh, meski berhasil membawa pulang trofi Eropa.

Sayangnya, tahun ini pen-capaian MU jauh lebih buruk. Pada 1991 mereka fi nis dengan total 75 poin, sedangkan tahun ini jumlah angka pasukan David Moyes itu paling tinggi hanya 72. Mereka baru mengoleksi 51 poin, sedangkan kompetisi me-nyisakan tujuh partai sisa.

Betul, MU masih berpeluang mengakhiri musim dengan trofi Liga Champions. Namun, me-lewati juara bertahan Bayern Muenchen di perempat final bukanlah tugas ringan. Apalagi,

Bersama dengan Chelsea dan Liverpool, City kini menjadi tim yang paling berpeluang menjuarai Liga Primer musim ini.

Rekor Terburuk MUsejak 1991

Pelatih Timnas U-14Keluhkan Minimnya

KompetisiIKLIM kompetisi yang bagus di suatu negara dipastikan bakal berbanding lurus de-ngan timnas negara itu. Itu sebabnya, jika ingin mem-punyai timnas yang kuat, sebuah negara mutlak harus membenahi kompetisi me-reka terlebih dulu di semua level.

Sayangnya, hal itu be-lum terjadi di Indonesia. Kompetisi bagi para pe-main usia muda masih sangat minim di Tanah Air. Dampaknya, Indone-sia kekurangan bibit untuk pemain senior.

D e m i k i a n d i k a t a k a n pelatih timnas Indonesia U-14, Fachri Husaini. Menu-rut Fachri, solusi persoalan itu sebenarnya tidak terlalu sulit. Seandainya pemerin-tah daerah mau menyisih-kan sedikit saja APBD me-reka untuk pengembangan sepak bola, dipastikan tidak sulit bagi pelatih untuk men-cari pemain.

“Dulu APBD memang bisa digunakan untuk klub pro-fesional, tapi sekarang tidak lagi. Sebenarnya tidak usah 100%. Sepuluh persen saja dari anggaran itu dulu untuk pengembangan pemain usia dini, saya yakin 3-4 tahun lagi kita tidak kesulitan cari pemain,” ungkap Fachri se-telah uji coba timnas U-14, kemarin.

Menurut Fachri, PSSI tidak bisa bekerja sendiri dalam mengembangkan pemain usia muda di daerah-daerah sehingga perlu peran serta dari pemerintah daerah. Meski kompetisi saat ini be-lum merata, Fachri mengaku bangga dengan banyaknya pemain muda di timnas U-14.

“Dengan kompetisi yang tidak merata seperti ini saja kita punya pemain yang bagus. Bisa dibayangkan jika setiap daerah punya kompetisi yang bagus dan punya pelatih yang bagus,” tambah Fachri.

Menurut rencana, tim-nas U-14 akan berlaga di Japan-East ASEAN Football Exchange U-14 Youth Foot-ball Festival pada 2-9 April mendatang di Osaka, Jepang. Setalah itu, Fachri beren-cana berdiskusi dengan BTN untuk membahas pola rek-rutmen para pemain usia dini.

Sementara itu, dalam laga uji coba melawan Asiop Apacinti di Lapangan C Senayan, kemarin, timnas U-14 menang dengan skor telak 7-0. Fachri pun meng-aku puas dengan hasil ter-sebut.

Meski begitu, ia mengakui masih banyak kelemahan pada timnya. Karena itu, ia akan berusaha membenahi kekurangan tersebut.

“Saya puas mainnya, saya puas hasilnya. Mereka ber-main 2x35 seperti ini, buat saya mereka luar biasa,” tandas Fachri. (Sat/R-4)

REUTERS/PHIL NOBLE

CETAK GOL: Striker Manchester City Edin Dzeko (kanan) dipeluk Jesus Navas (tengah) setelah mencetak gol ke gawang Manchester United dalam lanjutan Liga Primer di Stadion Old Trafford, kemarin.

Fachri HusainiPelatih timnas Indonesia U-14

DOK MI

Page 28: Media Indonesia 27 Maret 2014

EKO RAHMAWANTO

GELAR juara Bundesliga ke-24 setelah menundukkan Hertha Berlin 3-1 bisa jadi jalan pembuka buat Bayern

Muenchen untuk meraih titel lainnya di musim ini. Bahkan, amat mungkin treble winners bisa kembali mereka genggam.

Kesuksesan Muenchen memastikan gelar teranyar menjadi semakin spesial karena the Bavarians kini menjadi tim pertama yang melakukannya pada bu-lan ini. Padahal, Bundesliga fi nis pada 10 Mei atau dua bulan lagi.

Saat ini dengan mengumpulkan 77 poin dari 27 laga dan baru memasuki pekan ke-27, Muenchen tak mungkin lagi disusul rival terdekatnya. Dengan tujuh laga tersisa, peluang Borussia Dortmund--yang ada di posisi dua--dengan 52 poin untuk mengejar skuat Pep Guardiola pun praktis pupus.

Muenchen malah berpeluang meraih kesuksesan lebih besar jika dibanding-kan dengan musim lalu. Musim ini saja Die Roten sudah punya tiga trofi , yakni Piala Super Eropa, Piala Dunia Antarklub, dan Bundesliga.

Keberhasilan FC Hollywood itu seka-

ligus menjadi rekor baru, mematahkan rekor sebelumnya saat ditangani Jupp Heynckes dan menjadi juara pada pekan ke-28.

“Kini kami akan pergi bersantap malam dan merayakan. Kami akan menikmati waktu luang yang kami miliki di sini,” ujar mantan arsitek Barcelona itu.

B a g i G u a r d i o l a yang memulai ka-rier pelatih pada musim 2008/2009, itu merupa-kan trofi ke-17. Ini juga musimnya yang kelima karena ia ‘cuti’ di musim 2012/2013. Itu artinya, rata-rata per musim ia bisa meraih tiga piala.

Soal treble winners, pelatih Jerman Joachim Loew percaya Guardiola bisa mewujudkan-nya. Muenchen sudah masuk semifi nal DFB Pokal dan bakal berhadapan dengan Kaiser-slautern. Di delapan besar

Liga Champions Muenchen akan ber-temu Manchester United.

“Muenchen punya mentalitas yang membuat mereka ingin meraih kesuk-sesan dalam kondisi apa pun,” sanjung Loew.

Apa lagi Guardiola?Bagi Guardiola, keberhasilan

menyabet trofi ke-17 juga me-nyisipkan prestasi lainnya.

Kini, pelatih berusia 43 ta-hun itu merupakan pelatih

asing kedua setelah Lou-is van Gaal (2009/2010) yang pernah menjua-rai Bundesliga dalam 17 tahun terakhir. Jika Van Gaal merupakan pelatih pertama Be-landa yang menjadi

juara di Jerman, Guardiola pun begitu dengan

identi tas Spa-nyolnya.

Kehebatan man-tan pemain Barcelona,

AS Roma, dan Brescia itu juga diakui kiper Manuel Neuer.

“Kami gembira ada Guardiola di sini. Ia sudah mengevolusi permainan kami lebih jauh lagi.” (AP/

Rtr/R-4)

[email protected]

Ini menjadi gelar ke-17 bagi Pep Guardiola sejak ia menjadi pelatih Barcelona pada musim 2008/2009.

AS Roma memantapkan posisinya di peringkat kedua klasemen sementara Seri A setelah mengalahkan Torino 2-1, kemarin.

Meski begitu, tidak mudah bagi I Giallorossi untuk mengamankan tiga angka tersebut.

Padahal laga itu berlangsung di kan-dang mereka sendiri, Stadion Olimpi-co. AS Roma bahkan harus menunggu sampai injury time untuk memastikan kemenangan.

Alessandro Florenzi menjadi pahla-wan tim asal ibu kota Italia tersebut.

Lewat golnya pada masa injury time, tim besutan Rudi Garcia itu sukses memetik 3 angka.

Tidak berlebihan jika Garcia begitu semringah menyambut kemenangan itu. Menurut Garcia, kemenangan mereka merupakan buah dari ke-sabaran.

Pernyataan Garcia tidak berlebihan. Meski Roma sempat memimpin lebih dulu lewat gol Mattia Destro (41’), suporter tuan rumah sempat terdiam setelah tim tamu berhasil menyama-kan kedudukan lewat Ciro Immobile

(52’). Untunglah Florenzi tampil seba-gai penyelamat Roma.

“Saya senang bisa mencetak gol, terlebih gol itu menjadi penentu ke-menangan tim. Tapi secara tim dan permainan, kami memang layak me-menangi laga,” kata Florenzi.

Berkat tambahan 3 angka itu, Roma kukuh di posisi runner-up dengan 67 poin dari 29 laga atau defi sit 11 angka dari pemuncak klasemen Juventus. Sebaliknya, Torino belum beranjak dari posisi ke-10 dengan 39 poin dari 30 laga.

Pada laga lainnya dini hari nanti, Inter Milan berpeluang membayar kekalahan memalukan mereka di kandang sendiri dari Atalanta, pekan lalu, saat menjamu Udinese di Stadion Giuseppe Meazza.

Untuk itu, mereka harus membenahi segala kekurangan jika tidak ingin mengalami hal serupa.

“Kekalahan itu memang masih me-nyisakan kekecewaan, tapi kami harus segera melupakan itu dan fokus meng-hadapi Udinese,” tukas bek Jonathan.(AP/Rtr/Mln/R-1)

Injury Time yang Berarti bagi Roma

SEPAK BOLAKAMIS, 27 MARET 2014 HALAMAN 28

RAYAKAN GELAR: Para pemain Bayern Muenchen bergembira setelah memastikan gelar Bundesliga. Dalam laga di Stadion Olimpiade Berlin kemarin, FC Hollywood menang 3-1 atas Hertha Berlin sehingga perolehan angkanya tidak mungkin terkejar oleh tim lain.

SUKACITA: (Foto dari kiri) Mario Goetze (kanan) mendapat pelukan dari Thomas Mueller. Pemain merayakan kemenangan. Bastian Schweinsteiger menggunakan pengeras suara untuk mengucapkan terima kasih kepada suporter Muenchen.

BERTUBRUKAN: Kiper Torino Daniele Padeli (kiri) bertubrukan dengan pemain AS Roma Mattia Destro dalam laga lanjutan Seri A di Stadion Olimpiade Roma, kemarin.

Saatnya Santap Malam dan

Rayakan Pesta

Guardiola merupakan pelatih asing kedua setelah Louis van Gaal (2009/2010) yang pernah menjuarai Bundesliga dalam 17 tahun terakhir.

REUTERS/KAI PFAFFENBACH

REUTERS/KAI PFAFFENBACH/MICHAEL DALDER/FABRIZIO BENSCH; AP/MARKUS SCHREIBER

REUTERS/MAX ROSSI

REUTERS/KAI PFAFFENBACH