media indonesia 19 februari 2014

28
Mewujudkan Printer 3 Dimensi Lewat printer 3 dimensi buatannya, ia menunjukkan pemuda Indonesia memiliki kreativitas dan mampu membuat teknologi yang tak kalah dengan negara lain. Kiprah, Hlm 14 Ancaman di Penghujung Kehamilan Di trimester akhir kehamilan, beragam gangguan yang mengancam nyawa ibu bisa terjadi. Kontrol rutin dan kecukupan gizi diperlukan untuk menekan risiko tersebut. Kesehatan, Hlm 24 Supaya Air tidak Mubazir Pemprov Jawa Timur memotori pemanfaatan sumber air Umbulan di Kabupaten Pasuruan. Lima daerah akan mendapat berkahnya. Fokus Nusantara, Hlm 22-23 RABU, 19 FEBRUARI 2014 / NO. 11993 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail: [email protected] Harian Umum Media Indonesia @ MIdotcom Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim) TIM Pengawas Century DPR hari ini kembali memanggil Wakil Presiden Boediono untuk dimintai keterangan soal proses pengucuran dana talangan ke Bank Century pada 2008. Itu ialah pemanggilan yang kedua terhadap Boediono yang menjabat Gubernur Bank Indonesia ketika pengucuran dana talangan Bank Century berlangsung. Pada pemanggilan pertama, 18 Desember 2013, Boediono menolak datang. Ia beralasan menghormati penegakan hu- kum karena kasus Century sudah masuk ranah pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi. Boediono juga beralasan sudah memberi keterangan lengkap terkait dengan Century kepada Panitia Khusus Century DPR dan KPK. Kini, dengan alasan serupa, Boediono mengonrmasikan ketidakhadirannya memenuhi ‘undang- an’ timwas. Seperti biasa, jagat perpolitikan pun diperkirakan bakal kembali gaduh. Pro dan kontra baik atas pemanggilan Boediono oleh timwas maupun penolakan Boediono akan bertarung yang sayangnya hanya menimbulkan kebi- singan tanpa makna. Kegaduhan itu terjadi akibat berlarut-larutnya penanganan kasus Bank Century. Berlarut-larutnya penanganan kasus Century memunculkan dua respons yang bertolak belakang. Pada satu sisi, ia membuat gemas sekaligus cemas bahwa ka- sus yang sudah berumur le- bih dari lima tahun itu tidak bakal tuntas hingga rezim saat ini berakhir. Namun, di sisi lain, lam- batnya kasus Century seolah menjadi berkah bagi seba- gian orang untuk menampilkan diri seolah-olah sebagai panglima perang melawan korupsi. Mereka memanfaatkan kasus itu sebagai arena untuk menonjolkan syahwat politik dangkal dengan mengatasnamakan rakyat. Kita tentu tidak ingin berprasangka bahwa Timwas Cen- tury DPR termasuk golongan yang kedua dengan kengototan mereka memanggil Boediono. Namun, publik boleh men- duga apa yang dilakukan timwas hanyalah manuver politik yang memanfaatkan kekisruhan kasus Century. Penanganan kasus Century sudah masuk ranah hukum. Tak elok lagi jika perkara itu terus dibelok-belokkan ke arah politik. Ketika tangan politik terus mencampuri, boleh jadi seperti kita lihat sekarang, tangan hukum kedodoran. Energi politik yang dimiliki para anggota parlemen di timwas sejatinya akan jauh lebih efektif dan terhormat bila dimaksimalkan untuk menekan, mendorong, dan mendesak KPK agar lebih fokus dan gesit mengusut dana talangan Rp6,7 triliun tersebut. Sesuai dengan namanya, tim pengawas, ia mestinya ber- tugas mengawasi penanganan kasus Century. Siapa yang diawasi? Tentu saja KPK. Timwas bukan penyelidik, apalagi pengadil. Kita khawatir bila timwas mengambil peran se- bagai penyelidik atau penyidik, penuntasan kasus Century secara hukum akan dikotori dengan kepentingan politik. Kasus Century ialah pekerjaan rumah yang mestinya bisa rampung sebelum terjadi pergantian kekuasaan. Namun, KPK sepertinya setia berada di jalur lambat. Di jalur lambat itulah, timwas siap menyalip. Namun, apa boleh buat, harus kita katakan KPK sesungguhnya tengah beradu cepat dengan timwas di jalur lambat penuntasan kasus Century. Oleh karena itu, kita, untuk kesekian kali, mendesak KPK bergerak lebih cepat. Tidak ada alasan lagi penyelesaian hukum tersalip oleh kepentingan politik. MI/IMMANUEL ANTONIUS LAHAR ERUPSI KELUD: Lahar berisi material vulkanis dari Gunung Kelud mengaliri sungai di Desa Pandansari, Ngantang, Malang, Jawa Timur, kemarin. Banjir lahar itu memutus akses menuju Desa Pandansari dan lima dusun yang berada di kawasan tersebut. Daya tampung dam lahar hanya 14,5 juta meter kubik, sedangkan material vulkanis di puncak Kelud sekitar 50 juta meter kubik. STUDI terbaru mengungkap- kan bullying (an- caman dan per- lakuan sik yang merundung) ter- hadap anak-anak berimplikasi se- rius terhadap ke- sehatan mereka. Semakin sering korban menga- lami perundungan, semakin parah dan lama pula ia kembali normal. Penelitian yang dipimpin Laura Bogart dari Divisi Pediatri Umum Rumah Sakit Anak Boston itu melibatkan lebih dari 4.000 anak dan remaja. Mereka diwawancarai seputar kese- hatan mental dan sik serta intimidasi apa pun yang pernah mereka alami selama duduk di kelas lima, tujuh, dan 10. Tim peneliti menemukan mereka yang mengalami pe- rundungan kronis terbukti didera sejumlah kesulitan dalam hal aktivitas sik seperti berjalan, berlari, atau berolahraga. “Penelitian kami juga menunjukkan perundungan dalam jangka panjang berdampak parah pada kesehatan anak,” kata Bogart. (Medical News Today/Hym/X-4) 600 Warga Terisolasi BAGUS SURYO S UTRISNO, 27, terkejut bukan kepalang saat mendengar suara ge- muruh dari arah Gu- nung Kelud (1.731 m dpl). Tanpa berpikir panjang, ia pun lari meninggalkan rumah- nya menuju Jembatan Sungai Konto yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya. Dari atas jembatan, ia meli- hat air berwarna hitam keco- kelatan bergulung-gulung me- nerjang rumah dan lahan di bawahnya. “Dalam sekejap, ru- mah saya tinggal kelihatan se- paruh,” ujar warga Kandangan, Kediri, mengisahkan saat lahar menerjang kemarin sore. Banjir lahar juga mengakibat- kan jalur Kediri-Malang di Ke- camatan Kandangan ditutup. Hal itu disebabkan debit banjir lahar di Sungai Konto terus naik, bahkan telah meluber ke jalan. Peristiwa di bagian hulu ti- dak kalah mengerikan. Hujan Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail: [email protected] Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com Adu Cepat di Jalur Lambat Bullying dan Mental Silakan tanggapi Editorial ini melalui www.metrotvnews.com Kasus Century ialah pekerjaan rumah yang mestinya bisa rampung sebelum terjadi pergantian kekuasaan. Namun, KPK sepertinya setia berada di jalur lambat. Di jalur itulah timwas menyalip. ISU penyadapan 1,8 juta pe- langgan ponsel Telkomsel dan Indosat tidak boleh dipandang remeh. Untuk memastikan hal itu, audit forensik jaringan harus dilakukan kepada selu- ruh operator telekomunikasi bergerak di Indonesia. Mantan Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarmo meng- ungkapkan hal itu, kemarin. Ia menanggapi isu penyadapan oleh Australia yang dibocorkan mantan pegawai National Secu- rity Agency Edward Snowden dan dimuat New York Times serta Canberra Times, akhir pekan lalu. Selain audit forensik, Sar- woto mendorong Kemenkom- info meninjau ulang kongu- rasi platform telekomunikasi agar pelanggan telepon seluler tidak mudah untuk disadap siapa pun. “Karena ini sudah sering kali terjadi, saya rasa sudah saatnya pemerintah, khususnya Kemenkominfo, mengambil tindakan tegas dalam tindakan penyadapan yang telah dilakukan beberapa kali oleh Australia,” ujarnya. Selaras dengan Sarwoto, anggota Komisi I DPR Nuning Susaningtyas Nefo H Kerto- pati pun menilai penyelidikan kesahihan terkait dengan info Snowden harus dilakukan pe- merintah mengingat penyadap- an tak nampak wujudnya. Saat menanggap hal itu, Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam untuk menutup Telkomsel dan Indosat jika terbukti ikut membantu upaya penyadapan. Leading sector dalam veri- fikasi kebenaran informasi tersebut berada di Kemenlu. Oleh karena itu, kita masih menunggu informasi selanjut- nya dari Kemenlu mengenai kebenaran kabar tersebut,” kata Tifatul. VP of Corporate Commu- nications of Telkomsel Adita Irawati dan Head of Public Relations of Indosat Adrian Prasanto menyatakan dalam operasionalnya kedua perusa- haan selalu mematuhi semua perundang-undangan. Menlu Marty Natalegawa mengaku beberapa kejadian terkait dengan aktivitas Aus- tralia sangat mengganggu hubungan bilateral kedua ne- gara. Ia pun meminta Australia memberikan penjelasan utuh apa yang sempat terjadi di masa lalu supaya tidak ada ke- jutan-kejutan informasi yang sedikit demi sedikit terungkap dan menciptakan permasa- lahan baru. (Nov/Wib/*/X-6) Audit Forensik Seluruh Operator Ponsel yang turun sekitar pukul 15.00 hingga 19.30 WIB itu membuat Sungai Sambong, anak Sungai Konto, meluluhlantakkan lima dusun di Desa Pandansari, Ke- camatan Ngantang, Malang. Sekitar 600 warga di lima dusun tersebut, yakni Sambi- rejo, Sambirejo Pahit, Mun- jung, Klangon, dan Sedawun, terisolasi. Hingga berita ini diturunkan pukul 22.30 WIB, mereka masih dalam proses evakuasi. Kuatnya terjangan banjir lahar di sungai tersebut juga merobohkan pagar pembatas jalan milik Perum Jasa Tirta I Malang yang mengelola Ben- dungan Selorejo. Bahkan, jalan di kawasan tersebut terendam air bercampur material seting- gi sekitar 4 meter. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengingatkan warga yang tinggal di sekitar sungai-sungai yang berhulu di puncak Kelud untuk terus waspada karena daya tam- pung kantong-kantong lahar di Malang dan Kediri sangat terbatas. Menurut Djoko, dam yang ada hanya memiliki daya tam- pung 14,5 juta meter kubik, se- dangkan material yang berada di puncak Kelud diperkirakan sekitar 50 juta meter kubik. Beri bantuan Banjir lahar itu dipastikan akan menambah kerugian ekonomi dan kesengsaraan warga korban erupsi. Posko In- duk Penanganan Bencana Gu- nung Kelud menyebut kerugian mencapai Rp1,2 triliun. “Ini baru data awal,” kata ketua posko induk Ahmad Sukardi di Surabaya. Kerugian terbesar dialami sektor komoditas pertanian seperti padi, jagung, kedelai, ca- bai, tomat, kentang, nanas, dan bunga mawar yang mencapai Rp1,1 triliun. Adapun kerugian bidang perkebunan, seperti kopi, kakao, cengkih, dan tebu yang ada di Kediri, Blitar, dan Malang, mencapai Rp84 miliar (lihat grak). Presiden Susilo Bambang Yu- dhoyono menyatakan pemerin- tah akan memberikan bantuan kepada para korban. “Pemerin- tah akan memperbaiki rumah, sekolah, dan layanan kesehatan serta mata pencaharian masya- rakat yang rusak akibat ben- cana,” ujar Presiden di posko pengungsian Kecamatan Pujon, Malang, kemarin. Warga berharap bantuan segera bisa direalisasikan. “Kami kehilangan pekerjaan,” ujar warga Dusun Sambirejo, Pandansari, Ngantang. Menurut dia, yang dibutuh- kan secepatnya ialah rehabili- tasi rumah, perbaikan kandang sapi perah, dan tambahan ban- tuan pakan ternak. “Kami juga butuh biaya hidup,” keluhnya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tersedia dana cadangan Rp2 triliun un- tuk korban. “Bentuk bantuan yang diberikan tidak berupa uang,” ujarnya. (FL/ES/Ghe/X-4) bagus_suryo @mediaindonesia.com Berita terkait Hlm 10 EBET

Upload: hastapurnama

Post on 29-Nov-2014

1.729 views

Category:

Education


24 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Media Indonesia 19 Februari 2014

Mewujudkan Printer 3 DimensiLewat printer 3 dimensi buatannya, ia menunjukkan pemuda Indonesia memiliki kreativitas dan mampu membuat teknologi yang tak kalah dengan negara lain.

Kiprah, Hlm 14

Ancaman di Penghujung KehamilanDi trimester akhir kehamilan, beragam gangguan yang mengancam nyawa ibu bisa terjadi. Kontrol rutin dan kecukupan gizi diperlukan untuk menekan risiko tersebut.

Kesehatan, Hlm 24

Supaya Air tidak MubazirPemprov Jawa Timur memotori pemanfaatan sumber air Umbulan di Kabupaten Pasuruan. Lima daerah akan mendapat berkahnya.

Fokus Nusantara, Hlm 22-23

RABU, 19 FEBRUARI 2014 / NO. 11993 / TAHUN XLV / 28 HALAMAN

Pemasangan Iklan &Customer Service: 021 5821303

No Bebas Pulsa: 08001990990e-mail: [email protected]

Harian Umum Media Indonesia

@ MIdotcom

Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks)Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)

TIM Pengawas Century DPR hari ini kembali memanggil Wakil Presiden Boediono untuk dimintai keterangan soal proses pengucuran dana talangan ke Bank Century pada 2008. Itu ialah pemanggilan yang kedua terhadap Boediono yang menjabat Gubernur Bank Indonesia ketika pengucuran dana talangan Bank Century berlangsung.

Pada pemanggilan pertama, 18 Desember 2013, Boediono menolak datang. Ia beralasan menghormati penegakan hu-kum karena kasus Century sudah masuk ranah pengusutan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Boediono juga beralasan sudah memberi keterangan lengkap terkait dengan Century kepada Panitia Khusus Century DPR dan KPK. Kini, dengan alasan serupa, Boediono mengonfi rmasikan ketidakhadirannya memenuhi ‘undang-an’ timwas.

Seperti biasa, jagat perpolitikan pun diperkirakan bakal kembali gaduh. Pro dan kontra baik atas pemanggilan Boediono oleh timwas maupun penolakan Boediono akan

bertarung yang sayangnya hanya menimbulkan kebi-singan tanpa makna.

Kegaduhan itu terjadi akibat berlarut-larutnya penanganan kasus Bank Century. Berlarut-larutnya penanganan kasus Century memunculkan dua respons yang bertolak belakang. Pada satu sisi, ia membuat gemas sekaligus cemas bahwa ka-sus yang sudah berumur le-bih dari lima tahun itu tidak bakal tuntas hingga rezim saat ini berakhir.

Namun, di sisi lain, lam-batnya kasus Century seolah menjadi berkah bagi seba-

gian orang untuk menampilkan diri seolah-olah sebagai panglima perang melawan korupsi. Mereka memanfaatkan kasus itu sebagai arena untuk menonjolkan syahwat politik dangkal dengan mengatasnamakan rakyat.

Kita tentu tidak ingin berprasangka bahwa Timwas Cen-tury DPR termasuk golongan yang kedua dengan kengototan mereka memanggil Boediono. Namun, publik boleh men-duga apa yang dilakukan timwas hanyalah manuver politik yang memanfaatkan kekisruhan kasus Century.

Penanganan kasus Century sudah masuk ranah hukum. Tak elok lagi jika perkara itu terus dibelok-belokkan ke arah politik. Ketika tangan politik terus mencampuri, boleh jadi seperti kita lihat sekarang, tangan hukum kedodoran.

Energi politik yang dimiliki para anggota parlemen di timwas sejatinya akan jauh lebih efektif dan terhormat bila dimaksimalkan untuk menekan, mendorong, dan mendesak KPK agar lebih fokus dan gesit mengusut dana talangan Rp6,7 triliun tersebut.

Sesuai dengan namanya, tim pengawas, ia mestinya ber-tugas mengawasi penanganan kasus Century. Siapa yang diawasi? Tentu saja KPK. Timwas bukan penyelidik, apalagi pengadil. Kita khawatir bila timwas mengambil peran se-bagai penyelidik atau penyidik, penuntasan kasus Century secara hukum akan dikotori dengan kepentingan politik.

Kasus Century ialah pekerjaan rumah yang mestinya bisa rampung sebelum terjadi pergantian kekuasaan. Namun, KPK sepertinya setia berada di jalur lambat. Di jalur lambat itulah, timwas siap menyalip. Namun, apa boleh buat, harus kita katakan KPK sesungguhnya tengah beradu cepat dengan timwas di jalur lambat penuntasan kasus Century.

Oleh karena itu, kita, untuk kesekian kali, mendesak KPK bergerak lebih cepat. Tidak ada alasan lagi penyelesaian hukum tersalip oleh kepentingan politik.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

LAHAR ERUPSI KELUD: Lahar berisi material vulkanis dari Gunung Kelud mengaliri sungai di Desa Pandansari, Ngantang, Malang, Jawa Timur, kemarin. Banjir lahar itu memutus akses menuju Desa Pandansari dan lima dusun yang berada di kawasan tersebut.

Daya tampung dam lahar hanya 14,5 juta meter kubik, sedangkan material vulkanis di puncak Kelud sekitar 50 juta meter kubik.

STUDI terbaru m e n g u n g k a p -kan bullying (an-caman dan per-lakuan fi sik yang merundung) ter-hadap anak-anak berimpli kasi se-rius terhadap ke-sehatan mereka. Semakin sering korban menga-lami perundungan, semakin parah dan lama pula ia kembali normal.

Penelitian yang dipimpin Laura Bogart dari Divisi Pediatri Umum Rumah Sakit Anak Boston itu melibatkan lebih dari 4.000 anak dan remaja. Mereka diwawancarai seputar kese-hatan mental dan fi sik serta intimidasi apa pun yang pernah mereka alami selama duduk di kelas lima, tujuh, dan 10.

Tim peneliti menemukan mereka yang mengalami pe-rundungan kronis terbukti didera sejumlah kesulitan dalam hal aktivitas fi sik seperti berjalan, berlari, atau berolahraga. “Penelitian kami juga menunjukkan perundungan dalam jangka panjang berdampak parah pada kesehatan anak,” kata Bogart. (Medical News Today/Hym/X-4)

600 Warga Terisolasi

BAGUS SURYO

SUTRISNO, 27, terkejut bukan kepalang saat mendengar suara ge-muruh dari arah Gu-

nung Kelud (1.731 m dpl). Tanpa berpikir panjang, ia pun lari meninggalkan rumah-nya menuju Jembatan Sungai Konto yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.

Dari atas jembatan, ia meli-hat air berwarna hitam keco-ke latan bergulung-gulung me-nerjang rumah dan lahan di ba wahnya. “Dalam sekejap, ru-mah saya tinggal kelihatan se-paruh,” ujar warga Kandang an, Kediri, mengisahkan saat lahar menerjang kemarin sore.

Banjir lahar juga mengakibat-kan jalur Kediri-Malang di Ke-ca matan Kandangan ditutup. Hal itu disebabkan debit banjir lahar di Sungai Konto terus naik, bahkan telah meluber ke jalan.

Peristiwa di bagian hulu ti-dak kalah mengerikan. Hujan

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:

[email protected]:

Harian Umum Media IndonesiaTwitter: @MIdotcom

Tanggapan Anda bisa diakses di metrotvnews.com

Adu Cepat di Jalur Lambat

Bullying dan Mental

Silakan tanggapi Editorial ini melalui

www.metrotvnews.com

Kasus Century ialah pekerjaan rumah

yang mestinya bisa rampung sebelum terjadi pergantian kekuasaan. Namun, KPK sepertinya

setia berada di jalur lambat. Di jalur itulah

timwas menyalip.

ISU penyadapan 1,8 juta pe-langgan ponsel Telkomsel dan Indosat tidak boleh dipandang remeh. Untuk memastikan hal itu, audit forensik jaringan harus dilakukan kepada selu-ruh operator telekomunikasi bergerak di Indonesia.

Mantan Dirut Telkomsel Sarwoto Atmosutarmo meng-ungkapkan hal itu, kemarin. Ia menanggapi isu penyadapan oleh Australia yang dibocorkan mantan pegawai National Secu-rity Agency Edward Snowden dan dimuat New York Times serta Canberra Times, akhir

pekan lalu. Selain audit forensik, Sar-

woto mendorong Kemenkom-info meninjau ulang konfi gu-rasi platform telekomunikasi agar pelanggan telepon seluler tidak mudah untuk disadap siapa pun. “Karena ini sudah sering kali terjadi, saya rasa sudah saatnya pemerintah, khususnya Kemenkominfo, mengambil tindakan tegas dalam tindakan penyadapan yang telah dilakukan beberapa kali oleh Australia,” ujarnya.

Selaras dengan Sarwoto, anggota Komisi I DPR Nuning

Susaningtyas Nefo H Kerto-pati pun menilai penyelidikan kesahihan terkait dengan info Snowden harus dilakukan pe-merintah mengingat penyadap-an tak nampak wujudnya.

Saat menanggap hal itu,

Menkominfo Tifatul Sembiring mengancam untuk menutup Telkomsel dan Indosat jika terbukti ikut membantu upaya penyadapan.

“Leading sector dalam veri-fikasi kebenaran informasi tersebut berada di Kemenlu. Oleh karena itu, kita masih menunggu informasi selanjut-nya dari Kemenlu mengenai kebenaran kabar tersebut,” kata Tifatul.

VP of Corporate Commu-nications of Telkomsel Adita Irawati dan Head of Public Relations of Indosat Adrian

Prasanto menyatakan dalam operasionalnya kedua perusa-haan selalu mematuhi semua perundang-undangan.

Menlu Marty Natalegawa mengaku beberapa kejadian terkait dengan aktivitas Aus-tralia sangat mengganggu hubung an bilateral kedua ne-gara. Ia pun meminta Australia memberikan penjelasan utuh apa yang sempat terjadi di masa lalu supaya tidak ada ke-jutan-kejutan informasi yang sedikit demi sedikit terungkap dan menciptakan permasa-lahan baru. (Nov/Wib/*/X-6)

Audit Forensik Seluruh Operator Ponsel

yang turun sekitar pukul 15.00 hingga 19.30 WIB itu membuat Sungai Sambong, anak Su ngai Konto, meluluhlantakkan lima dusun di Desa Pandansari, Ke-camatan Ngantang, Malang.

Sekitar 600 warga di lima dusun tersebut, yakni Sambi-rejo, Sambi rejo Pahit, Mun-jung, Klangon, dan Sedawun, terisolasi. Hingga berita ini diturunkan pukul 22.30 WIB, mereka masih dalam proses evakuasi.

Kuatnya terjangan banjir lahar di sungai tersebut juga merobohkan pagar pembatas

jalan milik Perum Jasa Tirta I Malang yang mengelola Ben-dungan Selorejo. Bahkan, jalan di kawasan tersebut terendam air bercampur material seting-gi sekitar 4 meter.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengingatkan warga yang tinggal di sekitar sungai-sungai yang berhulu di puncak Kelud untuk terus waspada karena daya tam-pung kantong-kantong lahar di Malang dan Kediri sangat terbatas.

Menurut Djoko, dam yang ada hanya memiliki daya tam-

pung 14,5 juta meter kubik, se-dangkan material yang berada di puncak Kelud diperkirakan sekitar 50 juta meter kubik.

Beri bantuan

Banjir lahar itu dipastikan akan menambah kerugian ekonomi dan kesengsaraan warga korban erupsi. Posko In-duk Penanganan Bencana Gu-nung Kelud menyebut kerugi an mencapai Rp1,2 triliun. “Ini baru data awal,” kata ketua posko induk Ahmad Sukardi di Surabaya.

Kerugian terbesar dialami

sektor komoditas pertanian seperti padi, jagung, kedelai, ca-bai, tomat, kentang, nanas, dan bunga mawar yang mencapai Rp1,1 triliun. Adapun kerugian bidang perkebunan, seperti kopi, kakao, cengkih, dan tebu yang ada di Kediri, Blitar, dan Malang, mencapai Rp84 miliar (lihat grafi k).

Presiden Susilo Bambang Yu-dhoyono menyatakan pemerin-tah akan memberikan bantuan kepada para korban. “Pemerin-tah akan memperbaiki rumah, sekolah, dan layanan kesehatan serta mata pencaharian masya-rakat yang rusak akibat ben-cana,” ujar Presiden di posko pengungsian Kecamatan Pujon, Malang, kemarin.

Warga berharap bantuan segera bisa direalisasikan. “Kami kehilangan pekerjaan,” ujar warga Dusun Sambirejo, Pandansari, Ngantang.

Menurut dia, yang dibutuh-kan secepatnya ialah rehabili-tasi rumah, perbaikan kandang sapi perah, dan tambahan ban-tuan pakan ternak. “Kami juga butuh biaya hidup,” keluhnya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan tersedia dana cadangan Rp2 triliun un-tuk korban. “Bentuk bantuan yang diberikan tidak berupa uang,” ujarnya. (FL/ES/Ghe/X-4)

[email protected] terkait Hlm 10

EBET

Page 2: Media Indonesia 19 Februari 2014

RpSumber: Kepolisian RI/Kemenkum dan HAM/L-1/ Grafis: CAKSONO

HERA KHAERANI

SERBAKEBETULAN. Begitulah klaim anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto soal bebe-rapa kali pertemuannya de-

ngan Kepala SKK Migas Rudi Rubi-andini. Pengakuan Tri pun dibantah mentah-mentah oleh Rudi.

Perbedaan keterangan itu menge-muka dalam sidang lanjutan kasus dugaan suap di SKK Migas dengan terdakwa Rudi dan pelatih golfnya, Deviardi, di Pengadilan Tipikor Ja-kar ta, kemarin. Dalam kesaksiannya, Tri mengaku memang pernah datang ke kantor Rudi untuk silaturahim.

‘’Kebetulan saya bertemu teman bernama Iswan Priadi di lift. Se pe-ngetahuan saya, Iswan peng u sa ha perkapalan dan berniat mendaftar sebagai peserta lelang di SKK Migas,’’ jelas Tri. “Yuk, sekalian saja kita ke-nalan dengan Pak Rudi,” sambung-nya, mengutip ajakan Iswan.

Istilah kebetulan dan silaturahim ala politikus Partai Demokrat itu berkali-kali dipersoalkan hakim dan jaksa. Jaksa Riyono, misalnya, mempertanyakan kenapa sebagai anggota Komisi VII, Tri cuma me-milih sowan ke Rudi dan tidak per-nah mengunjungi kepala SKK Migas sebelumnya.

Atas pertanyaan itu, Tri lagi-lagi menjawab semuanya serbakebetul-an. “Tidak, itu kebetulan saja. Secara kebetulan memang baru Pak Rudi saja yang mau saya kenalan.’’

Begitu pula menyangkut perte-mu an dengan Rudi di toko buah All Fresh di Pancoran, Jakarta Selatan, 26 Juli 2013. Tri membantah terjadi transaksi di tempat tersebut.

Menurut keterangan mantan so-pir Rudi di SKK Migas, Asep Toni, pada hari itu dia mengantar Rudi ke All Fresh. Dia menguraikan, saat turun dari mobil, Rudi membawa ransel hitam. Namun saat ia kem-bali, ransel itu tidak dibawa lagi.

Tri menyatakan, sehari setelah ber temu Rudi di All Fresh, ia ber-temu koleganya di Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, Jhonny Allen, serta sejumlah politikus lain di Ru-mah Makan Ayam Goreng Suharti, Cibubur.

‘’Namun, tidak pernah ada pem-berian dari Rudi ataupun titipan

uang untuk Sutan. Itu buka puasa bersama,” ucapnya.

DisangkalDi lain pihak, Rudi menegas-

kan pertemuan dengan Tri bukan sekadar kebetulan. Bahkan, sehari sebelum pertemuan di All Fresh, ia sudah bertemu dengan Tri di Hotel Sahid. “Saya sampaikan ada THR dari Deviardi. Saya bilang harus ketemu Pak Tri untuk titip buat Pak Sutan.”

Rudi juga mengaku selalu diperi-ngatkan oleh wakilnya, Widjanarko, tentang perlunya memberi THR ke anggota DPR. Lalu, karena Deviar-di berkali-kali mengatakan uang untuk itu sudah tersedia, akhirnya Rudi memberikan US$200 ribu (Rp2 miliar lebih) kepada Sutan selaku Ketua Komisi VII melalui Tri.

Saat Rudi diberi kesempatan ber-tanya kepada Tri soal pemberian uang darinya dalam ransel, Tri tetap membantah. “Gak pernah saya me-lihat dan menerima dari Saudara.’’

Selain Tri Yulianto dan Asep Toni, dihadirkan pula Yuni Ria Arlond, Helly Triarijanto, Ani Adriani Suk-mayantini, dan Roosyiana Loetan sebagai saksi.

Yuni ialah adik kandung Rudi, Helly sepupu Rudi, sedangkan Roosyiana pemilik rumah di Jl H Ramli No 11, Tebet, Jakarta Selatan, yang dibeli Rudi seharga Rp1,250 miliar pada Desember 2010.

Mereka dimintai keterangan soal pembelian tanah tak jauh dari rumah tersebut oleh Helly. Jaksa menduga Rudi-lah yang sebenarnya membeli tanah itu dengan harga Rp2 miliar. (X-8)

[email protected]

RABU, 19 FEBRUARI 2014SELEKTA2

KISRUH impor beras yang diduga ilegal membuat pemerintah meng-hentikan sementara impor beras untuk kebutuhan tertentu yang di dalamnya terdapat beras jenis thai hom mali, japonica, dan basmati. Penghentian sementara impor akan berlangsung hingga ditemukan so lusi terkait dengan karut-marut importasi beras premium.

“Sementara mungkin enam bulan-an dululah, sampai kita clear dengan Kementerian Perdagangan,” ujar Wakil Menteri Pertanian Rusman He riawan di Jakarta, kemarin.

Saat ini, Rusman mengungkapkan Kementerian Pertanian bersama ke menterian terkait tengah meng-eva luasi penghentian sementara im por tersebut. Namun, Rusman

me nyatakan tidak semua beras ke-perluan tertentu akan dihentikan importasinya.

Pasalnya ada beberapa jenis be-ras yang tidak bisa dihasilkan di In done sia, seperti beras pecah 100% atau beras menir. “Kalau japonica, thai hom mali, bisa karena segmen-nya eng gak banyak. Tetapi kalau beras menir, kita enggak punya.”

Rusman juga tidak habis pikir ke napa Indonesia mesti mengimpor beras premium. Padahal, Indonesia juga memiliki beras dengan kualitas bagus. “Kenapa sih kita harus im-por? Kan, kita punya beras cianjur dan rojolele.”

Karut-marut importasi beras ber-mula dari laporan adanya beras me-dium asal Vietnam di Pasar Induk

Beras Cipinang, Jakarta. Padahal, beras medium hanya boleh diimpor Bulog dan tidak diedarkan di pasar. Kemeterian Perdagangan melaku-kan penelitian hingga mendapat kesimpulan bahwa beras yang

beredar bukanlah beras medium, melainkan beras premium.

Menko Perekonomian Hatta Ra-jasa menyerahkan sepenuhnya kebijakan penghentian sementara impor beras jenis tertentu kepada Kementan. “Saya belum tahu ka-rena itu menjadi kewenangan Menteri Pertanian. Dia yang tahu kita perlu impor atau tidak,” ujar Hatta di kantornya, kemarin.

Kemenko Perekonomian, lanjut Hatta, cuma mengurus izin untuk impor beras medium yang hanya boleh dilakukan Perum Bulog. Izin impor beras oleh Bulog diputuskan jika pasar domestik kekurangan pa-sokan beras karena panen tidak cu-kup, atau jika stok di gudang Bulog tidak cukup. (Wib/Ghe/X-2)

Pemerintah akan Hentikan Sementara Impor Beras

BERIKAN KESAKSIAN: Anggota DPR dari Partai Demokrat Tri Yulianto menjadi saksi untuk terdakwa kasus dugaan korupsi di lingkungan SKK Migas Rudi Rubiandini dan Deviardi di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.

DISERANG DEMONSTRAN: Petugas kepolisian melindungi diri dari serangan pengunjuk rasa antipemerintah saat terlibat bentrokan di dekat Government House di Bangkok, Thailand, kemarin. Bentrokan tersebut mengakibatkan seorang polisi dan dua demonstran tewas.

Tri BerdalihKebetulanBertemu RudiRudi kembali menegaskan telah menitipkan uang US$200 ribu kepada Tri untuk diberikan kepada Sutan Bhatoegana sebagai THR Komisi VII DPR.

KRISIS politik di Thailand kemba-li memanas. Bentrokan antara de monstran antipemerintahan Perdana Menteri (PM) Yingluck Shi nawatra dan aparat kepolisian di pusat Kota Bangkok, kemarin, memakan korban jiwa.

Hingga berita ini diturunkan, peristiwa kekerasan itu menyebab-kan tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Pejabat pemerintah, seperti di-laporkan CNN, mengatakan ketiga korban tewas tersebut ialah seorang polisi yang ditembak di bagian ke-pala dan dua demonstran, masing-

masing berusia 29 dan 52 tahun.Seorang saksi mengatakan ke-

pada Reuters bahwa ia mendengar suara tembakan dan melihat polisi bersenjata tertembak di daerah sekitar Phanfa Bridge. Pihak kepoli-sian mengaku mereka telah menjadi sasaran para penembak jitu yang berada di atap bangunan di wilayah tersebut.

“Seorang polisi telah tewas dan 14 polisi lainnya terluka,” ungkap Kepala Kepolisian Jenderal Adul Saengsingkaew. “Dia ditembak di kepala,” timpalnya.

Kepala Keamanan Nasional Let-

nan Jenderal Paradon Patthanatha-but mengatakan saat baku tembak berlangsung sekitar 20 menit itu, sebuah granat M-79 meledak di de-kat sekelompok polisi yang melaku-kan pengamanan di sekitar lokasi. “Sedikitnya empat polisi terluka,” kata Paradon.

Berdasarkan laporan unit medis pemantau kerusuhan Thailand, Era-wan Emergency Center, sekitar 58 o-rang, baik polisi maupun pengunjuk rasa, terluka dalam bentrokan itu.

Otoritas keamanan mengatakan sekitar 15 ribu personel kepolisian tengah melakukan operasi bersandi

‘Peace for Bangkok Mission’ untuk mengambil alih tempat-tempat yang selama ini diduduki dan dijadikan pusat konsentrasi pengunjuk rasa anti-Yingluck.

Bentrokan meletus tatkala polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan demon-stran dari jalanan.

Di antara pengunjuk rasa meres-pons dengan menembakkan senjata ke arah polisi. Sekitar 100 demon-stran ditangkap dalam operasi ter sebut, terutama di Government House dan kantor Kementerian Ener gi. (Hym/X-9)

RATU Atut Chosiyah tidak pernah mencantumkan Pulau Liwungan dan Popole di Pandeglang, Banten, dalam laporan harta kekayaan pe-nyelenggara negara (LHKPN).

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad kepada Media Indonesia, tadi malam.

“Kedua pulau itu tidak termasuk dalam LHKPN Ratu Atut Chosiyah. Oleh karena itu, kami akan mene-lusuri kedua pulau itu, apakah ter-kait tindak pidana pencucian uang (TPPU) atau tidak,” kata Abraham.

Adapun kuasa hukum Tubagus

Chaeri Wardana (Wawan), Maqdir Ismail, mengakui kedua pulau ter-sebut milik keluarga Wawan yang dibeli orangtuanya.

“Saya tidak mengetahui apakah itu dilaporkan dalam LHKPN oleh Atut,” ujar Maqdir.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqod-das memastikan pihaknya sedang menelusuri dugaan kepemilikan Pulau Liwungan dan Popole di Pan-deglang oleh keluarga Atut (Media Indonesia, 18/2).

“Jika ditemukan bukti cukup bahwa kepemilikan dua pulau itu berasal dari tindak pidana, KPK

akan menyita,” ungkap Busyro.Sebelumnya, kuasa hukum Wa-

wan, Firman Wijaya, juga menegas-kan keluarga besar Atut memiliki dua pulau di Pandeglang.

“Menurut Pak Wawan, itu sudah lama dimiliki orangtuanya. Jadi, sudah lama punya aset sebelum Bu Atut memerintah,” jelas Firman, Senin (17/2).

Kemendagri tidak mempersoal-kan bila seseorang yang menduduki jabatan kepala daerah membeli pu-lau untuk kepentingan pribadi.

Pasalnya, kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah

Djohan, selama ini tidak ada aturan yang melarang hal tersebut.

“Kepala daerah tidak bisa mem-beli pulau. Namun sebagai pribadi mungkin, kalau memang banyak uang,” jelas Djohermansyah.

Menurut dia, walaupun belum diketahui kapan proses pembelian pulau tersebut, pada prinsipnya ti dak ada larangan bagi kepala da-erah sebagai pribadi untuk membeli properti seperti pulau.

“Tidak ada soal termasuk saat yang bersangkutan menjabat sekali pun,” tegas Djohermansyah. (*/EB/Che/X-3)

DEWAN Perwakilan Rakyat harus mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mempercepat pe-nuntasan megaskandal Bank Cen-tury yang berjalan lamban. Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Politik Pemerintahan Partai NasDem Ak-bar Faizal di Jakarta, ke marin.

Mantan anggota Pansus dan Tim-was Century DPR itu juga meminta pemerintah tidak membiarkan sandera politik berdampak pada pe-

nyikapan lembaga penegak hukum yang berjalan bak siput tersebut.

“Oleh karena itu, KPK harus mem percepat penyelesaian kasus tersebut. KPK harus memeriksa se-mua pihak yang ditengarai terlibat termasuk Presiden,” kata Akbar.

DPP Partai NasDem tidak lupa mendesak para pihak menunjuk-kan kesungguhan menyelesaikan kasus ini agar tidak meninggalkan bom waktu bagi pemerintahan

Tiga Tewas dalam Bentrokan di Bangkok

KPK Didesak Segera BereskanKasus Century

Atut tidak Cantumkan Dua Pulau dalam LHKPN

berikutnya.“(Kasus ini) mungkin saja mence-

derai para pihak termasuk pucuk pemerintahan sekarang. Tetapi bangsa ini harus menghindari be-ban sejarah yang meninggalkan luka bagi kita,” ujar Akbar.

Pakar hukum pidana Universitas Trisakti Jakarta Abdul Fickar Hadjar sependapat dengan Akbar Faizal. Menurut Fickar, kerja Timwas Century telah mengganggu proses hukum di KPK.

“Mereka mengganggu dengan memanggil-manggil orang. Jadi, ada kegaduhan baru. Politikus jadi sa-ngat berkuasa,” ungkap Fickar.

Dia mengingatkan DPR bahwa proses politik sudah lama selesai dan lembaga legislatif itu telah menye-rahkan proses hukum kepada KPK.

Kerja Timwas Century seharusnya mengawasi jalannya penyelesaian di jalur hukum. Bukan memanggil orang untuk dimintai keterangan.

Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai DPR telah keliru dalam mengartikan peng-awasan. “Pengawasan diartikan ga lak. Jadi, tidak ada yang bisa di harapkan selain menimbulkan kekacauan yuridis.”

Selain itu, menurut Yunarto, dari segi hukum tata negara, jika ingin menuntaskan kasus Century, DPR seharusnya mengajukan hak me-nya takan pendapat.

“Tetapi itu tidak dilakukan karena terikat koalisi. Para menteri dari partai mereka masih di kabinet. Me-reka sadar ini tidak dapat dipaksa-kan,” tandas Yunarto. (Wta/*/X-3)

MI/M IRFAN

Rudi RubiandiniTerdakwa

MI/M IRFAN

‘‘Indonesia juga memiliki beras dengan kualitas bagus. Kenapa sih kita harus impor? Kan, kita

punya beras cianjur dan rojolele.’’

Rusman HeriawanWakil Menteri Pertanian

REUTERS/ATHIT PERAWONGMETHA

Page 3: Media Indonesia 19 Februari 2014

DEDDY DITUNTUT 9 TAHUN: Mantan Kepala Biro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Deddy Kusdinar berjalan menuju kuasa hukumnya untuk berkonsultasi setelah dituntut sembilan tahun penjara dan denda Rp300 juta di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta, kemarin.

MI/M IRFAN

Deddy Siap Buka Peran Bu PurMANTAN Kabiro Perencanaan Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar dituntut 9 tahun penjara oleh jaksa KPK terkait dengan ka-sus dugaan korupsi proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor.

Kuasa hukum Deddy, Sam-sul Huda, menyatakan klien-nya hanyalah unsur kecil dari korupsi proyek Hambalang. Ada pemain yang lebih be-sar yang siap diungkap oleh Deddy saat pembacaan nota pembelaan.

“Kita tahu ada pemain-pe-main besar yang sudah me-rancang, sudah mendesain proyek ini, dan tanpa ada daya dari klien kami. Nanti pasti kita masukkan ke pleidoi siapa pemain besar itu. Kan ada Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, Machfud Suro-so, bahkan ada Cikeas, Choel juga dan seterusnya,” kata Samsul saat ditemui seusai persidangan di Pengadilan

Tipikor Jakarta, kemarin.Terkait dengan Cikeas, seper-

ti yang disebutkan Samsul tadi, merujuk pada nama Bu Pur, alias Sylviana Soleha.

Bu Pur sering disebut terlibat dalam upaya memuluskan Ke-menpora untuk mendapatkan anggaran tahun jamak Hamba-lang. Nama Bu Pur juga dise-but kan dalam tuntut an Jaksa KPK untuk terdakwa Deddy.

“Pada tahap pengurusan izin kontrak multiyears di Kemen-keu, terdakwa mengetahui adanya bantuan pihak lain yang mengaku telah memban-tu dalam proses terbitnya

izin kontrak multiyears untuk proyek P3SON, antara lain Widodo dan Bu Pur. Karena itu, mereka menerima sejum-lah uang dari PT Adhi Karya atas jasa tersebut,” kata Jaksa Kadek Wiradana ketika mem-bacakan tuntutan.

Deddy juga didenda Rp300 juta dan subsider 6 bulan pen jara. Jaksa menilai Deddy telah menyalahgunakan ke-wenangannya sebagai Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Kemenpora dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dalam proyek P3SON Hambalang yang pembiayaannya dibiayai dari dana DIPA Kemenpora 2010-2012.

Jaksa mengungkap bahwa Deddy telah memperkaya ba-nyak pihak, di antaranya Andi Mallarangeng melalui Choel Mallarangeng (politisi Partai Demokrat), Wafi d Muharam, Teuku Bagus Mokhamad Noor, Lisa Lukitawati, Joyo Winoto, Adirusman Dault, dan Imanul-lah Aziz.(Lov/P-4)

’’Kita tahu ada pemain-pe main besar yang

sudah me rancang, sudah mendesain proyek ini,

dan tanpa ada daya dari klien kami.’’

Samsul HudaKuasa hukum Deddy Kusdinar

RABU, 19 FEBRUARI 2014 TIPIKOR 3

MIRZA ANDREAS

MAJELIS Hakim Pengadilan Tin-dak Pidana Ko-rup si (Tipikor)

Jakarta memvonis politikus Partai Golkar Haris Andi Surah-man dengan pidana penjara dua tahun dan denda Rp50 juta subsider dua bulan penjara.

Haris ialah terdakwa kasus suap dana penyesuaian infra-struktur daerah (DPID) tahun anggaran 2011 yang membe-rikan uang suap sebesar Rp6,25 miliar kepada mantan anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi PAN Wa Ode Nurhayati.

“Menyatakan terdakwa Haris Andi Surahman telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ko-rup si secara bersama-sama. Menjatuhkan pidana dengan pidana penjara selama dua ta-hun dan denda Rp50 juta. Jika denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurung-an dua bulan,” kata Ketua Ma jelis Hakim Amin Ismanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, kemarin.

Hakim juga mengungkapkan sejumlah hal yang memberat-kan, yakni perbuatan terdak-wa tidak mendukung program pemerintah yang sedang giat

melakukan pemberantasan ko rupsi.

Hal meringankan terdakwa ialah terdakwa bersikap so-pan, menyesali perbuatan, dan masih memiliki tanggungan keluarga.

Sebelum terlibat dengan ka sus DPID, Haris ialah salah satu dari sekian banyak staf di pimpinan Fraksi Partai Golkar DPR, yang kini ketua fraksinya ialah Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Pada persidangan sebelum-nya, Wa Ode Nurhayati yang telah divonis enam tahun pen jara dan didenda Rp500 ju ta pernah menyebutkan hu-bung an antara Haris dan Setya Novanto ketika memberikan keterangan sebagai saksi da-lam persidangan di Peng adil an Tipikor Jakarta.

“Haris Suharman dan Fahd datang ke ruang saya, protes karena tiga daerah tidak masuk DPID. Mereka datang dengan membawa kertas-kertas DPID dan tanpa saya tanya, mereka ngomong bahwa kertas-kertas itu dari ruang Setya Novanto,” terang Wa Ode di hadapan ma-jelis hakim ketika itu.

MenjembataniVonis hukuman pidana Haris

lebih ringan daripada tuntut an jaksa KPK yang menuntut

hukuman pidana 3,5 tahun penjara dan denda Rp50 juta, subsider dua bulan penjara. Atas vonis tersebut, Haris akan pikir-pikir mengajukan ban ding dan langsung sujud syukur sesaat setelah hakim menutup persidangan.

Haris Andi Surahman telah terbukti secara sah dan meya-kinkan melakukan tindak pi-dana korupsi melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a UU 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi seba-gai mana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Per ubahan atas UU No 31 Ta-hun 1999 tentang Tindak Pi-dana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1.

Haris memiliki peran pen-ting menjembatani terdakwa kasus DPID Wa Ode Nurhayati dengan ketiga pengusaha, yakni Fahd El Fouz (tersangka lain kasus itu), Paul Nelwan, dan Abraham Noch Mambu. Mereka ingin Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie Jaya, dan Kabupaten Bener Meriah lolos sebagai penerima alokasi DPID tahun anggaran 2011. Ia terbukti memberikan uang sebesar Rp6,25 miliar untuk membantu meloloskan tiga ka bupaten tersebut.

Dari tiga pengusaha itu, ting-gal Paul Nelwan dan Abraham Noch Mambu yang hingga kini tidak menjadi tersangka. KPK pun tidak menyelisik keterli-batan Ketua Fraksi Partai Gol-kar Setya Novanto. (Lov/P-4)

[email protected]

Baru satu pengusaha penyuap Wa Ode yang jadi tersangka. KPK seharusnya mengejar juga pengusaha Paul Nelwan dan Abraham Noch Mambu.

Jangan Berhenti di Haris Andi

Surahman

KOMISI Pemberantasan Korup-si masih setengah hati dalam menerapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantas-an Tindak Pidana Pencucian Uang.

Semenjak menggunakan UU tersebut, KPK hingga kini terkungkung dalam pengguna-an Pasal 3 tentang pelaku aktif, yaitu yang melakukan pencu-ci an uang, dan tidak pernah menjerat pelaku pasif (Pasal 5) yang menikmati uang hasil korupsi. (Lihat Grafi s)

Menurut pakar hukum pen-cucian uang Universitas Tri-sakti Yenti Garnasih, pidana pencucian uang berfokus pada alur aliran dana dari pelaku

pencuci sampai penikmat uang haram tersebut. Dengan begitu, sangat aneh dan sete-ngah hati saat KPK berhenti pada pihak pencuci tanpa menjerat penikmat akhir uang tersebut.

“Pasal 5 itu memiliki sema-ngat pencegahan korupsi. De-ngan menjerat para penikmat uang, akan timbul kesadaran, kepedulian, dan sikap kritis masyarakat untuk waspada terhadap aliran dana yang men curigakan. Akibatnya, pa ra koruptor akan kesulitan melakukan pencucian uang-nya,” kata Yenti saat dihubu ngi Media Indonesia, kemarin.

Lanjutnya, jika KPK tidak segera menggunakan Pasal 5,

tujuan efek jera di masyakarat akan percuma. Masyarakat yang menerima harta dari tin-dak pidana cukup mengemba-likan kepada penegak hukum dan pidananya dikesamping-kan.

“Kalau ketahuan, tinggal dikembalikan saja, terus di mana efek jera dan pencegah-an nya?” keluhnya.

Menurut Yenti, Kejaksaan Agung sudah sering menggu-nakan Pasal 5. Contohnya, mantan pegawai bank Ma linda Danuardja alias Malinda Dee yang terbukti melakukan tin-dakan pidana perbankan dan pencucian uang. Tiga anggota keluarganya, yaitu Andhika Gumilang, Visca Lovitasari,

dan Ismail bin Janim dijerat kejaksaan. Soalnya, menjerat pihak penerima hasil pencu-cian uang bukan hal yang baru.

Namun, juru bicara KPK Jo han Budi menegaskan akan menjerat siapa pun yang men-jadi tersangka. Termasuk, para penerima aset dari tindak pi-dana yang dilakukan Wawan, jika diperoleh dua alat bukti dan memenuhi unsur pidana.

“Sepanjang penerima itu dengan sengaja mengetahui atau diduga menerima sesuatu dari pidana pencucian uang atau tindak pidana korupsi dan sepanjang ditemukan dua alat bukti, hal itu tentu bisa di te rapkan,” katanya. (EB/P-4)

Pidanakan Penikmat Aliran Dana Korupsi

www.bankmandiri.co.id

Terdepan, Terpercaya. Tumbuh bersama Anda.

berinvestasi agar pendidikan anak negeritakkan pernah terhenti

Saatnya berinvestasi sekaligus turut berpartisipasi dalam program pemerataan pendidikan nasional melalui Sukuk Negara Ritel seri SR-006. Sukuk Ritel merupakan instrumen investasi pemerintah dan pembiayaan berbasis syariah untuk semua WNI.

dijamin pemerintah.

hasil dibayarkan setiap bulan.

secara kumulatif pada seluruh Agen penjual.

).

Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi mandiri call 14000.

mandiri sukuk ritel

DISCLAIMER:PRODUK SUKUK NEGARA RITEL BUKAN MERUPAKAN PRODUK PERBANKAN YANG DIJAMIN DAN DIKELUARKAN OLEH PIHAK BANK MANDIRI. BANK MANDIRI TELAH DITUNJUK OLEH PEMERINTAH UNTUK BERTINDAK SEBAGAI AGEN PENJUAL DI PASAR PERDANA. PRODUK SUKUK NEGARA RITEL JUGA MEMILIKI RISIKO INVESTASI.

Kupon 8,75% p.a (gross)

Tenor 3 Tahun

Page 4: Media Indonesia 19 Februari 2014

KOMISI Pemilihan Umum ti-dak ingin menjadi penyebab timbulnya perselisihan yang berkepanjangan dari hasil Pemilu 2014 mendatang. KPU meminta agar perselisihan pemilu bisa diselesaikan di tingkat awal.

Hal itu diungkapkan Ke-tua KPU Husni Kamil Manik saat menghadiri pembukaan bimbingan teknis bagi ang-gota KPU seluruh Indonesia yang diselengarakan oleh Mahkamah Kosntitusi di Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi, Cisarua, Jawa Ba-rat, kemarin. Bimtek kali ini diikuti oleh seluruh anggota

KPU provinsi seluruh Indone-sia dengan 170 peserta. “Kami sedang berupaya mengubah paradigma berpikir penye-lenggara pemilu agar seluruh jajaran penyelenggara pemilu bisa menyelesaikan masalah di tingkatannya dan meminta seluruh pihak menerima hasil pemilu,” kata Husni.

Terjadinya perselisihan dan sengketa pemilu karena ada-nya kesalahan yang terus diulang oleh penyelenggara pemilu. “Ada hal yang kerap diulang penyelenggara pemilu jika terjadi masalah. Masalah tidak selesai, tapi memberikan saran yang terkesan menghin-

dar dari masalah, yakni ‘kalau bapak ibu tidak senang, sila-kan tidak usah tanda tangan, kita bertemu di MK saja’,” ungkap Husni.

Husni mencontohkan kasus yang terjadi di pemilu kada Kota Tangerang dan Kabu-paten Tapanuli Utara, ketika pasangan calon wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati membatal-kan putusan DKPP bahwa dua pasangan calon tersebut tidak lolos verivikasi. “DKPP me-mutus adanya penambahan satu pasangan calon yang oleh KPU setempat dinyatakan tidak memenuhi syarat. MK

membatalkan dua pasangan itu yang dinyatakan tidak memenuhi syarat. Kita perlu punya satu pemahaman yang sama agar hal seperti ini tidak lagi terjadi di pemilu legisla-tif. Agar tidak menimbulkan sumber konflik baru,” tutur Husni. KPU berkomitmen untuk meminimalisasi potesi konfl ik setelah pemilu.

Ketua MK Hamdan Zoelva mengatakan dalam pelak-sanaan pileg dan pilpres diharapkan tidak ada lagi sengketa proses yang masuk sengketa pemilu. “Sengketa proses yang disebabkan politik uang, intimidasi oleh pemerin-tahan, sehingga anggota KPU takut. Kami di MK berharap betul kasus seperti itu tidak ada, pelanggaran proses yang bisa memengaruhi hasil,” kata Hamdan.

Secara teknis, Hamdan men-jelaskan penyelesaian seng-keta pemilu di MK nanti akan dibagi ke dalam tiga panel hakim. “Teknisnya, kita fokus-nya penyelesaian di dapil. Misalnya parpol A menggugat 1 dapil, maka berada di satu panel hakim dalam dapil yang bersangkutan. Ini perbedaan yang sangat prinsipiil jika di-bandingkan dengan pemilu lalu. Maka perlu disiapkan tiga tim kuasa hukum dengan ca-tatan sembilan hakim penuh. Maka itu dua hakim baru saya harapkan terpilih.”

Hamdan berharap sebelum pemilu sudah terpilih hakim yang baru agar bisa menyele-saikan sengketa pemilu yang masuk ke MK. (AI/P-2)

Perselisihan Pemilu Sebaiknya Selesai di Tingkat Awal

PELAKSANAAN Pemilu Le-gislatif 2014 semakin dekat, kurang dari 2 bulan lagi. Na-mun, masalah daftar pemi-lih tetap belum diselesaikan tuntas oleh Komisi Pemilihan Umum.

Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habibu-rokhman, kemarin, memper-tanyakan kesiapan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2014. “Hingga saat ini masalah data pemilih belum juga terselesai-kan. Banyak persoalan DPT yang disuarakan parpol dan LSM yang tidak ditindaklan-

juti oleh KPU.” Salah satu masalah DPT,

menurut Habiburokhman, ialah tidak bisa diaksesnya data DPT oleh parpol dan pub-lik. KPU hingga saat ini dini-lai belum menepati janjinya mengundang tim teknologi informasi dari parpol untuk bersama mencermati data DPT. Hasil penyisiran tim Gerindra yang belum dijawab KPU, misal , ada 3,7 juta kasus atau sekitar 8,5 juta potensi pemilih ganda.

“Laporan Gerindra berupa 120 ribu lembar dokumen me-

ngenai data DPT bermasalah hanya dijawab oleh KPU de-ngan dua lembar surat yang isinya menyederhanakan ma-salah dengan mengatakan orang-orang tersebut benar ada, tanpa melampirkan bukti apa pun,” ujarnya.

KPU juga belum menjawab soal keanehan angka DPT 186 juta, yang lebih tinggi 10 juta, dengan proyeksi jumlah penduduk pemilih versi DAK Kemendagri 176 juta. “Dengan DPT yang karut-marut, mudah sekali terjadi manipulasi dan penggelembungan suara par-

tai tertentu tanpa terdeteksi di tingkat TPS,” ujarnya.

Terpisah, komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah menjelaskan DPT yang be-lum mendapatkan NIK terus menurun daripada data awal yang diluncurkan pada 4 No-vember 2013. Menurut dia, KPU di daerah saat ini terus meng-update data DPT tanpa NIK itu. KPU di daerah mela-kukan pemutakhiran dengan memasukkan data NIK untuk daftar DPT yang sudah di-support Kemendagri,” pung-kas Ferry. (AB/*/P-2)

ABDUS SYUKUR

PERKUMPULAN untuk Pemilu dan Demokrasi (Peludem) mengecam keras pe-nembakan

dan penganiayaan yang di-lakukan orang tak dikenal di Kantor Partai Nasional Demokrat (NasDem) di Gam-pong Kunyet Mulee, Keca-matan Matang Kuli, Kabupa-ten Aceh Utara, Minggu (16/2). Perludem mendorong aparat kepolisian untuk bertindak tegas atas aksi kekerasan dan intimidasi dengan mengung-kap pelakunya secara tuntas.

“Kasus ini tidak bisa dibi-arkan. Ungkap pelaku dan motifnya, untuk pencegahan. Karena kejadian itu terkait proses politik dan jika tidak diungkap, justru akan meng-ganggu pemilu,” tandas Veri Junaedi, aktivis Perludem, di Jakarta, kemarin.

Menurut Veri, kekerasan dan intimidasi itu menjadi

peringatan dalam proses pe-nyelenggaraan pemilu secara luas lagi. Makanya pelaku harus dihukum agar ada efek jera. Situasi Aceh yang damai dan tenang mestinya harus te-tap dipertahankan. “Sekarang NasDem, hari-hari berikutnya bisa saja parpol lain. Makanya, aparat keamanan harus dapat meyakinkan publik bahwa Aceh aman sehingga pemilu menjadi demokratis,” imbuh Veri

Perludem juga mengingat-kan agar polisi tidak berpikir bahwa peristiwa itu karena ada intervensi mantan perso-nel GAM ataupun pihak asing. Polisi harus dapat meyakin-kan keamanan dan menjamin warga untuk menggunakan hak pilih.

Perludem juga berharap agar penyelenggara pemilu bersikap netral. “Bawaslu harus tegas dan kejadian ter-sebut dapat menjadi pintu masuk Bawaslu untuk proses

penegakan hukum pemilu. Jangan sampai ada pengotak-kotakan partai lokal atau nasional dalam pelaksanaan pemilu di Aceh. Jika Bawaslu tidak tegas, sulit pemilu kre-dible,” ujar Fadli Ramadhanil yang juga aktivis Perludem.

Data kekerasan dan intimi-dasi yang terjadi menjelang pemilu di Aceh, terkait adanya gesekan antarpartai lokal, menunjukkan kurang serius-nya polisi mengusut sehingga terus terjadi ke partai na-sional seperti yang dialami NasDem.

Perkuat organisasiMenjelang Pemilu 2014 yang

tidak lama lagi, NasDem akan mengadakan kegiatan Apel Siaga Perubahan yang akan diselenggarakan pada 23 Feb-ruari di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella mengatakan Apel Siaga Per-ubahan ialah bagian dari ke-

giatan internal partai yang bertujuan mengonsolidasikan seluruh struktur partai, mulai tingkat terkecil yakni tingkat desa hingga pusat. “Kegiatan ini menunjukkan kepada se-luruh rakyat Indonesia bahwa sebagai partai baru, NasDem memiliki struktur organisasi yang teratur dan kader-kader yang solid,” kata Rio, kemarin.

Pada apel itu nantinya juga akan dilangsungkan pelan-tikan dewan pimpinan ranting (DPRt) tingkat kelurahan se-Indonesia. DPRt sebagai ujung tombak dari setiap parpol untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. “Partai yang kuat dan besar adalah partai yang memiliki struktur organisasi yang rapi dan solid. DPRt men-jadi basis utama. Merekalah yang menjadi garda terdepan NasDem dalam pemilu menda-tang,” pungkas Rio. (*/P-2)

[email protected]

RABU, 19 FEBRUARI 2014INDONESIA MEMILIH4

ANTARA/IRWANSYAH PUTRA

PERUSAKAN BALIHO CALEG: Alat peraga kampanye calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Aceh dirusak orang di Desa Lamsujen, Lhong, Aceh Besar, kemarin. Perusakan alat peraga kampanye para caleg dari partai nasional atau partai lokal di Provinsi Aceh terus berlanjut.

Partai politik sebagai elemen demokrasi harus memperoleh rasa aman dalam beraktivitas dan mendapat perlindungan hukum dari aparat terkait.

Perludem Kecam Intimidasi

Soal DPT, KPU Dinilai Jalan di Tempat ARSIP PEMILU

Bergabunglah ke PartaikuKau Kujadikan ATM

BIMBINGAN TEKNIS UNTUK KPU: Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva (kiri) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik mengikuti pembukaan Bimbingan Teknis Hukum Acara Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilu Legislatif 2014 yang diselenggarakan MK di Cisarua, Bogor, kemarin.

DOK MI

JAUH sebelum pemilu per-tama 1955, kalangan Tiong-hoa sudah aktif berpolitik dan menjadi anggota atau pengurus partai politik.

Liem Koen Hian, Oei Tjong Hauw, Oey Tiang Tjoei, dan Tang Eng Hoa aktif dalam Panitia Penyelidik Kemerde-kaan Indonesia di masa pen-dudukan Jepang. Liem Koen Hian kemudian mendirikan Partai Tionghoa Indonesia.

Lalu ada Tan Ling Djie yang menjadi salah seorang pemimpin Partai Komunis Indonesia. Ada pula Tan Go Poan yang menjadi pengurus Partai Sosialis Indonesia.

Bahkan ada orang Tiong-hoa yang berperan dalam kabinet ketika organisasi kaum Tionghoa bernama Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia atau Baperki berdiri. Mereka

ialah dr Lie Kiat Teng dari Partai Sarekat Islam Indone-sia yang memegang fortofolio kesehatan dan One Eng Die dari Partai Nasional Indone-sia yang memegang fortofolio keuangan.

Partai-partai politik di masa itu memang membuka pintu lebar-lebar bagi kala-ngan Tionghoa untuk ber-gabung, baik sebagai anggota maupun pengurus. Itu antara lain karena partai-partai membutuhkan dukungan ke-uangan dari kaum Tionghoa. Dalam bahasa sekarang, par-tai membutuhkan kalangan Tionghoa sebagai ATM.

“Faktanya, secara tersirat semua partai politik mem-buka pintu lebar-lebar bagi kalangan Tionghoa asalkan mereka pada saat yang sama mau mendukung keuangan partai,” tulis Mary F Somers dalam buku Peranakan Chi-

nese Politics in Indonesia.Pada Pemilu 1955, PNI

dan PKI banyak menikmati dukungan fi nansial dari ka-langan Tionghoa. ‘PNI punya sumber dana tambahan yang penting, sumbangan dari pe-ngusaha di kota-kota, yang pribumi maupun Tionghoa.... PKI mesti memperoleh dana yang jauh lebih banyak dari sumber-sumber lain, dari pengusaha Tionghoa’, tulis Herbert Feith dalam buku Pemilihan Umum 1955 di In-donesia.

Masuk akal belaka jika kalangan Tionghoa yang banyak di antaranya tampil sebagai pengusaha sukses menjadi pemberi dukungan fi nansial bagi partai politik. Di satu sisi parpol membu-tuhkan dukungan fi nansial dan di sisi lain kalangan Tionghoa memerlukan du-kungan politik demi kelang-sungan dan pengembangan

bisnis mereka.Melihat sejarah panjang

dukungan finansial kala-ngan Tionghoa kepada par-pol, orang pun curiga Partai Kebangkitan Bangsa bakal menjadikan Rusdi Kirana, orang Tionghoa pemilik maskapai penerbangan Lion Air yang tiba-tiba menjadi pengurus par-tai tersebut, sebagai ATM pada Pemilu 2014.

Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar

membantahnya. Rusdi sen-diri beralasan bergabung ke

PKB karena kagum dengan pendiri PKB Abdurrahman Wahid yang telah memper-juangkan kesetaraan bagi kaum Tionghoa di Indone-sia.

Rusdi sebelumnya digoda bergabung sebagai salah satu peserta konvensi calon presi-den Partai Demokrat. Orang ketika itu pun curiga Rusdi hanya akan dijadikan ATM. Namun, Rusdi ternyata tidak

tergoda dan menolak men-jadi peserta konvensi par-tai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono itu.

(Usman Kansong/P-1)

Page 5: Media Indonesia 19 Februari 2014

Bawaslu Kecewa pada Pemerintah

STIKER CALEG DI MOBIL: Pekerja menyelesaikan pemasangan stiker calon anggota legislatif (caleg) pada mobil di Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin. Permintaan pemasangan stiker caleg di mobil meningkat hingga 100% dengan harga bervariasi, mulai Rp1,5 juta hingga Rp3 juta, tergantung tingkat kesulitan pembuatannya.

ANTARA/EKO ARDIYANTO

PPATK Awasi Uang dari Luar

IBARAT pepatah banyak jalan menuju Roma, banyak pula jalan membiayai aktivitas politik secara ilegal pada Pemilu 2014. Setelah memperketat

pengawasan perbankan di dalam negeri, Pusat Pelapor an dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewaspadai aliran uang tunai dari luar negeri menjelang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Untuk mengantisipasinya, Kepala PPATK M Yusuf mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Ditjen Bea dan Cukai dalam men-deteksi aliran uang dari luar negeri melalui rancang an peraturan pemerintah.

“PP sudah disiapkan dan tinggal ditanda-tangani presiden, “ jelasnya ketika ditemui di Balai Kartini, Jakarta, kemarin.

PP tersebut merupakan turunan dari Pasal 35 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencu-cian Uang. Dalam PP itu, Bea dan Cukai diberi kewenangan untuk menggeledah o-rang dan barang, baik ke dalam maupun ke luar daerah pabean Indonesia.

Selain itu, untuk mengantisipasi politik uang di dalam negeri, Yusuf mengaku telah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan rekening calon anggota legislatif. Namun, KPU menolak karena hal tersebut tidak diatur dalam undang-un-dang.

PPATK kemudian mengusulkan agar pelaporan dimulai dari komisioner penye-lenggara Pemilu. Harapannya, para caleg bisa mencontoh hal-hal yang dilakukan pe-nyelenggara pemilu. “Kami memakai cara kami sendiri. Itulah caranya,” ujarnya.

Pecahan dolar SingapuraSaat menanggapi aliran uang tunai dari

luar negeri, aktivis Indonesia Corruption

Watch (ICW) Tama S Langkun menilai bisa saja orang memasukkan uang dalam jumlah banyak dari luar negeri.

Ia mengambil contoh Singapura. Dengan adanya pecahan 1.000 dolar Singapura, un-tuk memasukkan uang dari ‘Negeri Singa’ ke Indonesia bisa lebih ringkas. “PPATK perlu mengawasi uang yang masuk dari luar ne-geri, “ ujarnya.

Ia menyambut positif kerja sama PPATK dengan Bea dan Cukai untuk mengantisipasi masuknya uang tunai dalam jumlah besar menjelang pemilu, yang mungkin digunakan untuk politik uang. Uang tunai tersebut tidak hanya masuk melalui jalur-jalur terminal resmi, tetapi juga melalui jalur-jalur tikus.

Sebelumnya, PPATK dan KPU menandata-ngani nota kesepahaman (MoU) dalam rangka pengawasan terhadap dana kampa-nye Pemilu 2014. “Penandatanganan MoU de-ngan PPATK ini yang pertama kalinya dalam sejarah pemilu untuk memastikan dana yang digunakan ialah dana sah, tidak mengguna-kan dana terlarang,” kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, belum lama ini.

Kerja sama tersebut mempermudah lang-kah penelusuran transaksi keuangan dari setiap parpol peserta Pemilu 2014.

PPATK bisa memperoleh informasi nomor rekening yang dilaporkan parpol kepada KPU untuk menelusuri keabsahan sumber dananya. Berdasarkan hasil riset PPATK, ditemukan terjadi peningkatan transaksi keuangan setiap satu tahun menjelang pe-laksanaan pemilu.

PPATK akan melakukan penelusuran transaksi keuangan parpol berdasarkan informasi yang tertera di nomor rekening parpol, antara lain nama lengkap, alamat, dan tempat tanggal lahir pemilik rekening.

Penandatanganan kerja sama PPATK-KPU menjadi upaya strategis dan penting dalam mengawasi keuangan partai politik yang dilakukan untuk berkampanye.

Karena tidak memiliki kompetensi dan we-wenang untuk menelusuri rekam jejak tran-saksi keuangan parpol, KPU menggandeng PPATK untuk menelusuri sumber keuangan parpol dalam berkampanye tersebut. (X-5)

[email protected]

Rancangan peraturan pemerintah untuk mendeteksi aliran uang tunai dari luar negeri sudah disiapkan.

ARDI TERISTI HADI

KETUA Badan Pengawas Pe-milu Muhammad menyatakan kekecewaannya karena pen-danaan program Mitra Peng-awas Pemilu Lapangan (PPL) terancam batal dianggarkan pemerintah.

Ia mengatakan, kalau peme-rintah tidak mempunyai sikap terkait dengan mitra PPL, Bawaslu akan sulit mengatur manajemen pengawas pe-milu lapangan. Kesepakatan tentang Mitra PPL tersebut sudah ada sejak akhir 2012 ke Komisi II.

“Program itu sudah kita sampaikan sejak lama dan direspons positif oleh Komisi II. Pemerintah juga ada waktu merespons, tetapi tidak pro-

gresif,” kata dia di Kantor Bawaslu, Jakarta, kemarin.

S e b e l u m n y a , M e n t e r i Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan pihaknya menunggu Bawaslu mematangkan organisasi ke-beradaan Mitra PPL itu karena belum tersurat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2011 tentang Lembaga Penyeleng-gara Pemilu.

“Kalau semua pihak mem-permasalahkan dasar hukum-nya, saya juga mempertanya-kan. Maka saya kembalikan lagi draf usulan itu karena harus ada pengaturan oleh Bawaslu mengenai pemben-tukan lembaga Mitra PPL itu,” kata Mendagri.

Dalam hal itu, Mendagri ber-wenang menyampaikan reko-mendasi penerbitan peraturan presiden (perpres) ke Menteri Keuangan Chatib Basri.

Mendagri telah menerima draf usulan pembentukan Perpres Mitra PPL tersebut, tetapi di dalamnya belum mencakup ketentuan dasar hukum seperti peraturan yang dikeluarkan Bawaslu sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas dana tersebut.

“Draf itu baru mencakup tu-gas dan fungsi Mitra PPL saja, tetapi orang mempertanyakan ini lembaga apa? Walaupun Komisi II sudah sepakat, kalau piblik mempersoalkan itu, ya, kami harus berhati-hati ka-

rena lembaga itu tidak ditemu-kan di undang-undang,” jelas Gamawan.

Dalam UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Lembaga Pe-nyelenggara Pemilu dan UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD tidak disebutkan mengenai pembiayaan negara terhadap Mitra PPL.

Bawaslu mengusulkan anggaran untuk Mitra PPL sebesar Rp800 miliar. Ang-garan itu digunakan untuk penambah an dua pengawas di setiap tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilu mendatang. Tujuannya untuk meminimalisasi potensi ke-curangan. (AT/X-5)

RABU, 19 FEBRUARI 2014 INDONESIA MEMILIH 5

MAZDA CX-5 telah membuktikan bahwa ia

memang layak menjadi andalan PT Mazda Motor Indonesia (MMI) mengarungi pasar otomotif nasional, khususnya di segmen compact crossover SUV. Produk yang diluncurkan pertama di Indonesia pada 2012 itu terus dikembangkan. Dan tahun lalu, mesin 2.500 cc dari Mazda CX-5 akhirnya menyambangi pasar otomotif Tanah Air. Varian ini akan mendampingi CX-5 edisi mesin 2.000 cc.

“Kini saatnya bagi Mazda berbagi apa yang dapat menjadi pengalaman berkendara terbaik untuk pasar Indonesia melalui New Mazda CX-5 2.5L,” kata Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia (MMI) Keizo Okue saat acara peluncuran di jakarta, beberapa waktu lalu.

Yang istimewa, New Mazda CX-5 2.5L telah diberkahi teknologi SKYACTIV yang meliputi berbagai aspek seperti mesin, bodi, dan sasisnya. Penyematan SKYACTIV tersebut dilakukan pabrikan asal Jepang itu agar CX-5 2.5L mendapatkan tenaga serta torsi semaksimal mungkin dengan tetap menjaga kehematan bbm.

Selain itu, teknologi SKYACTIV, terutama SKYACTIV-Body dan SKYACTIV-Chassis memiliki andil besar dalam faktor keamanan untuk pengemudi dan penumpangnya. Tak mengherankan bila Mazda CX-5 mendapatkan penghargaan “Top Safety Pick 2013” dari Insurance Institute for Highway Safety

(IIHS) untuk yang kedua kalinya.

Dapur pacu New CX-5 2,5L menggantungkan asanya pada mesin in-line empat silinder DOHC 16 valve yang didukung transmisi 6 percepatan. Kinerja mesin tersebut menghasilkan tenaga maksimal hingga 187 PS di putaran mesin 5.700 rpm. Adapun torsi puncaknya mencapai 250 Nm pada 3.250 rpm.

Dari sisi eksterior, desain New CX-5 2.5L diciptakan untuk menghasilkan performa aliran udara yang optimal. Signature wing serta gril dengan pola trapesium berwarna hitam melambangkan gerakan yang terfokus pada titik pusat, sedangkan desain sisi samping dari New Mazda CX-5 2.5L mengekspresikan kekuatan dan kebebasan.

Teknik styling terbaik diaplikasikan pada roda New CX-5 2.5L yang dilengkapi cakram 17 inci aluminium alloy untuk edisi Touring 2.5L dan cakram 19 inci aluminium alloy untuk Grand Touring 2.5L.

Masuk ke interior, kabin New CX-5 2,5L dilengkapi layar sentuh 5,8 inci untuk sistem audio plus koneksi smartphone. Di samping itu, layar yang satu itu memiliki fitur bluetooth, konektivitas

audio, Ipod, USB, hingga koneksi auxiliary jack yang terletak di bagian tengah konsol storage bin.

Seakan tak cukup, kabin New CX-5 2,5L disempurnakan dengan sembilan speaker Bose Premium Sound System berikut dengan mikrofon untuk Audiopilot2.

Idle-stop systemYang tak kalah spesial

dari SUV edisi terbaru Mazda tersebut ialah adanya penambahan teknologi i-STOP (idle-stop system). Itu merupakan teknologi terdepan Mazda dan menjadi fitur baru di generasi terkini Mazda CX-5 yang dapat meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.

Teknologi i-STOP dapat secara otomatis menyalakan dan mematikan mesin ketika kendaraan sedang tidak bergerak agar dapat memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Tidak hanya itu, seperti sudah dihadirkan pada All-New Mazda 6, New Mazda CX-5 2,5L juga dilengkapi dengan teknologi i-ACTIVSENSE, teknologi keamanan aktif tercanggih dari Mazda yang dikembangkan untuk membantu pengemudi mengidentifikasi bahaya dan menghindari tabrakan.

Teknologi i-ACTIVSENSE di New Mazda CX-5 2,5L terdiri dari high beam control system (HBC), lane departure warning system (LDWS), dan adaptive front lighting system (AFS).

Dengan semua kebaruan yang tersemat itu, New Mazda CX-5 2.5L tentu tak boleh dipandang sebelah mata oleh para pesaing di kelasnya. (Xan/S-25)

Memadukan Kekuatan, Style, dan Keamanan

New Mazda CX-5 2,5L juga dilengkapi dengan teknologi i-ACTIVSENSE, teknologi keamanan aktif

tercanggih dari Mazda yang dikembangkan untuk

membantu pengemudi mengidentifikasi bahaya dan

menghindari tabrakan.

Page 6: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014POLITIK & HUKUM6

ASTRI NOVARIA

PEKAN depan, DPR akan menggelar uji kelayakan dan ke-patutan (fi t and pro-

per test) calon hakim kons-titusi untuk menggantikan Harjono dan Akil Mochtar.

Berkenaan dengan hal itu, muncul nama-nama politikus Senayan yang dinilai layak mengisi kursi bekas Harjono dan Akil. Pengisian posisi ke-dua hakim konstitusi itu ber-asal dari usulan DPR.

Menurut anggota Komisi III DPR dari F-PD Harry Wicak-sono, politikus yang tepat menjadi hakim konstitusi ialah Benny K Harman (Demokrat)

dan Achmad Dimyati Nata-kusuma (PPP).

“Politikus banyak yang mau daftar. Mereka punya kapasi-tas, seperti Pak Dimyati dan Pak Benny. Menurut saya, pemikiran Pak Benny cukup baik,” ujar Harry di komplek parlemen, Jakarta, kemarin.

Dia menilai tidak menjadi soal jika politikus berniat mencalonkan diri menjadi hakim MK. Pasalnya, MK telah membatalkan UU MK tentang pengesahan Perppu MK men-jadi undang-undang yang an-tara lain membekukan perek-rutan hakim konstitusi mela-lui panel ahli yang dibentuk Komisi Yudisial.

“Kalau perppu tidak dibatal-

kan MK, politisi yang ingin menjadi calon hakim MK mesti nonaktif dari keanggotaan partai selama tujuh tahun. Perlu jeda bagi politisi untuk menjadi hakim MK.”

Ia menambahkan, ke depan, harus dilakukan pembenahan MK, baik menyangkut me-kanisme rekruitmen hakim maupun kewenangan yang dimiliki lembaga itu.

“Dengan power yang dimiliki MK, mereka bisa membatalkan semua UU yang dibuat di DPR. Maka itu, perlu dikaji sistem checks and balances, apakah itu tepat buat demokrasi kita,” pungkasnya.

Dukungan untuk Benny Harman tidak hanya datang dari Partai Demokrat, tetapi juga dari anggota Komisi III F-Hanura, Syarifuddin Sudding, dan Ahmad Yani dari F-PPP.

Pada kesempatan berbe-

da, Benny Harman mengaku akan mempertimbangkan apakah akan maju sebagai calon hakim MK atau tidak. Dia mengaku hingga saat ini belum berkeinginan untuk mendaftarkan diri.

“Memang belum ada pikiran untuk mendaftarkan diri se-bagai calon hakim MK. Kalau teman-teman di DPR menga-manatkan, akan ditimbang sungguh-sungguh,” ucapnya.

Masih traumaSementara itu, anggota

Komisi III DPR dari F-PDIP Achmad Basarah meminta anggota komisi hukum DPR tak perlu ikut mendaftar sebagai calon hakim MK. Menurutnya, saat ini publik masih trauma terhadap kasus mantan Ketua MK Akil Mochtar yang berlatar politikus Partai Golkar.

“Bukan tidak boleh. Harus

ada toleransi psikologis untuk periode ini. Sebaiknya kader parpol menahan diri dulu supaya kredibilitas MK bisa kita pulihkan dalam waktu singkat,” tegasnya.

Sebelumnya, pengamat hu-kum tata negara Refl y Harun menilai pembatalan UU No 4 Tahun 2014 tentang Pene-tapan Perppu No 1 Tahun 2013 oleh MK tentu disambut gem-bira oleh anggota dewan di Senayan. Pasalnya, keputusan tersebut membuat anggota DPR kembali berpeluang un-tuk menjadi calon hakim MK.

“Tentu saja anggota DPR happy menyambut dikabul-kannya gugatan itu. DPR kan politis sekali. Mereka bisa mengajukan diri jadi calon hakim konstitusi,” cetusnya. (AI/P-3)

[email protected]

UNDANG-UNDANG Nomor 20/2001 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi tidak mengatur tentang an-caman pidana bagi pemberi gratifikasi, hanya menjerat penerima gratifi kasi. Padahal, penerima dan pemberi mem-punyai kepentingan yang sama terhadap tindakan grati-fi kasi tersebut. Tidak adanya ancaman pidana bagi pemberi gratifi kasi berpotensi menjadi senjata untuk merusak penye-lenggara negara. “Tidak ada pasal ancaman pidana bagi pemberi gratifi kasi. Harusnya pemberi gratifi kasi diberikan pertanggungjawaban yang sama dengan penerima,” te-gas hakim agung Surya Jaya di Jakarta, kemarin.

Ia menjelaskan pasal grati-fi kasi dalam UU Tipikor ter-camtum pada Pasal 12B dan Pasal 12C. Adapun untuk penerima suap diatur dalam Pasal 5, 6, 11, 12, dan 13. “Na-mun, delik gratifikasi dan delik suap sangat berbeda,”

ujarnya.Pandangan senada disam-

paikan pemerhati korupsi Robby Arya Brata. Menurut-nya, kelemahan UU Tipikor ialah tidak ada atau tidak jelasnya pemberian sanksi terhadap pemberi gratifi kasi ilegal. Pasal 12B dan 12C hanya memidana penerima gratifikasi. Padahal, untuk mencegah terjadinya corrupt gratification, kedua belah pihak termasuk pemberi gratifi kasi (demand side) ha-rus tegas diancam dengan pidana.

“Saya tetap berpenda-pat, sudah saatnya pemberi gratifikasi dipidana, kalau memang sepakat gratifi kasi kriminal. Bukan mustahil pemberi gratifkasi menjebak penyelenggara negara yang menjadi lawan politiknya, terus dibocorkan ke KPK. Bisa saja trik untuk menghancur-kan. Kalau mau rusak, rusak dua-duanya,” kata Roby.

Celah lainnya dalam UU

Tipikor, imbuhnya, ialah ti-dak ada atau tidak jelasnya pengaturan dan pemberian sanksi kepada pihak ketiga (agen) pemberi dan penerima gratifi kasi atau suap.

Di sisi lain, peneliti ICW Lalola Easter menyampaikan bahwa perlu ada pengaturan gradasi antara penerimaan pemberian biasa, peneri-maan gratifi kasi yang diang-gap suap, dan delik suap menyuap harus diperjelas dalam revisi UU Tipikor.

Dalam diskusi sesi pertama yang digelar ICW tersebut, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Muhammad Yusuf meng-ingatkan agar pemberan-tasan korupsi tidak hanya fokus pada pejabat negara. “Jangan hanya fokus pada penyelenggara negara, tetapi juga pihak swasta,” ujarnya. Pihak swasta yang dimaksud, misalnya para wajib pajak yang menyembunyikan harta kekayaan mereka. (Mad/P-3)

JELANG Pemilu 2014, Ge-dung DPR tampak sepi. Keha-diran anggota dewan dalam rapat-rapat, terutama rapat paripurna, dari hari ke hari kian minimalis. Dalam rapat paripurna kemarin, misal-nya, jumlah anggota yang hadir hanya 226 orang. Bah-kan, rapat yang seharusnya dibuka pukul 10.00 WIB, molor hingga pukul 11.00.

Akibatnya, anggota dewan yang tiba terlebih dahulu di ruang rapat satu per satu men-geluh melalui pengeras suara. “Sudah satu jam belum mulai juga ini rapat. Kalau mau mu-lai jam 11.00, lain kali jangan bilang jam 10.00,” ujar anggota Komisi X DPR dari F-PD Par-lindungan Hutabarat.

Berdasarkan data keha-diran, jumlah anggota yang hadir hingga pukul 11.00 ialah 226 dari total 560 anggota DPR. Untuk memenuhi kuorum, anggota dewan yang hadir harus mencapai 281 orang atau 50% plus satu. Rincian anggota yang hadir dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Pramono Anung, itu ialah F-PD 70 orang, F-PG 40 orang, F-PDIP 35 orang, F-PKS 25 orang, F-PAN 18 o-rang, F-PPP 16 orang, F-PKB 6 orang, F-Gerindra 13 orang, dan F-Hanura 3 orang.

Meski tidak memenuhi kuo-rum, rapat tetap dibuka oleh Pramono. Ia sempat meng-usulkan agar rapat diskors, namun usulan itu disambut protes dari ma-yoritas ang-gota dewan yang hadir. “Inter-upsi pimpinan! Saya khawatir kalau Bapak skors, akan sepi lagi. Nanti jangan-jangan cuma tinggal saya sama Ba-pak saja. Untuk hal yang ini, kesepakatan fraksi-fraksi saja sudah selesai,” kata Ketua

Komisi VII dari F-PD Sutan Bhatoegana. Rapat baru me-menuhi kuorum pukul 11.45.

Adapun agenda rapat paripurna kali ini antara lain pengambilan keputusan atas RUU tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Republik In-dia tentang Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana. Selain itu, rapat juga untuk mendengar laporan Komisi VII tentang hasil fit and proper test calon ang-gota Dewan Energi Nasional dari pemangku kepentingan periode 2014-2019, dilanjut-kan dengan pengambilan keputusan.

Bila dibandingkan dengan rapat paripuna, Selasa (22/2), jumlah anggota yang hadir mengalami penurunan. Pada paripurna pekan lalu itu, anggota dewan yang hadir 290 orang.

Dalam pidato pembukaan masa sidang DPR pada 15 Januari lalu, Ketua DPR Mar-zuki Alie meminta anggota DPR, terutama yang kembali menjadi caleg dalam Pemilu 2014, tetap fokus melaksana-kan tugas dan fungsi dewan di bidang legislasi, anggaran, dan pengawasan. “Untuk meminimalkan kritik masya-rakat, jangan sampai kinerja dewan menurun karena pen-calonan pada pemilu,” tegas-nya. (Nov/P-3)

Sibuk Kampanye, Anggota DPR Lupa Tugas Negara

UU Tipikor belum Menyentuh Pemberi Gratifi kasi

Politisi Incar Kursi MKKetentuan jeda tujuh tahun dibatalkan, kini politisi Senayan kembali mengincar kursi hakim konstitusi.

BANGKU KOSONG SAAT RAPAT PARIPURNA: Seorang anggota DPR mengikuti rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Rapat yang menetapkan hasil fit and proper test Anggota Dewan Energi Nasional itu hanya diikuti 138 anggota dewan, sedangkan rekap absensi terdapat 259 anggota yang tanda tangan.

HUKUM DI TAHUN POLITIK: Ketua Komisi Hukum Nasional JE Sahetapy (kiri) bersama Anggota Komisi Yudisial Ibrahim (tengah) dan Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana berbicara dalam dialog bertajuk Nasib Penegakan Hukum di Tahun Politik, di Jakarta, kemarin.

MI/SUSANTO

MI/PANCA SYURKANI

Rakyat mesti disadarkan untuk tidak memilih caleg

incumbent yang hanya sibuk berkampanye dan

mengabaikan tugas pokok sebagai wakil rakyat.

INDONESIA akhirnya memiliki undang-undang yang mengatur perdagangan secara

menyeluruh. Dalam sidang paripurna yang digelar sepekan silam, draf RUU Perdagangan disetujui oleh DPR dan disahkan menjadi UU. UU itu menggantikan Bedrijfsreglementerings Ordonnantie (BRO) 1934, yakni produk hukum setara UU peninggalan masa kolonial Belanda yang dipakai untuk mengatur perdagangan selama ini.

Selain berpihak kepada sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), menurut Ketua Komisi VI Airlangga Hartarto, UU yang terdiri dari 19 bab dan 122 pasal itu bakal memperkuat pasar domestik. Sejumlah aturan yang termaktub dalam UU tersebut dapat mendorong berkembangnya daya saing produk-produk lokal.

“Sektor UMKM kita dorong untuk berkembang lewat UU ini. Kita buka akses pasar, libatkan para pelaku UMKM dalam pameran-pameran dan berikan pelatihan-pelatihan bagi mereka,” ujar Airlangga saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, kemarin.

Terkait pasar rakyat atau pasar tradisional, UU juga mengimbau agar pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota membuat regulasi mengenai zonasi. Zonasi ialah penentuan jarak antara pasar tradisional dan pasar modern.

“Agar tidak terjadi kanibalisme pasar. Selain itu, bisa juga lewat pengaturan jam buka atau pembatasan terhadap produk-produk tertentu.

Kalau ada warung tegal di suatu tempat misalnya, pasar modern tidak boleh

menjual makanan sejenis,” kata dia.

Dijelaskan Airlangga, UU Perdagangan juga bakal menempatkan Kementerian Perdagangan (Kemdag) sebagai stabilator harga pangan. Dalam fungsi ini, Kemdag berhak meminta data permintaan dan penawaran produk-produk pangan dari kementerian terkait sesegera mungkin.

Data tersebut, menurut Airlangga, sangat krusial dalam menentukan ekspor dan impor pangan. Keterlambatan data kerap menjadi penyebab naiknya harga komoditas pangan.

“Sekarang itu data bisa telat bahkan hingga 2 bulan, baik dari Bea Cukai maupun kementerian terkait. Bagaimana mungkin bisa bikin kebijakan yang akurat kalau data yang dipakai data 2 bulan lalu. Makanya tiap Lebaran harga pangan naiknya tinggi sekali,” cetusnya.

Untuk menekan ego

sektoral di kementerian-kementerian terkait, lanjut Airlangga, UU Perdagangan juga mengamanatkan dibentuknya Komite Perdagangan Nasional (KPDN) yang anggotanya terdiri dari sejumlah menteri terkait. Dengan begitu, koordinasi dan harmonisasi kebijakan bisa lebih mudah dilaksanakan. “Fungsinya (KPDN) rekomendasi, advokasi dan sosialisasi,” imbuhnya.

UU Perdagangan juga mengamanatkan perlindungan terhadap produk-produk esensial yang dibutuhkan guna memperkuat pembangunan nasional, semisal bahan baku bangunan dan bahan bakar mesin (BBM). Lewat regulasi khusus seperti diamanatkan UU, pemerintah bahkan bisa memberlakukan larangan ekspor terhadap barang-barang tertentu.

“Misalnya kasus elpiji (LPG/Liquefi ed Petroleum Gas) sekarang ini. Kita

ekspor elpiji ke luar dengan harga yang murah tapi untuk kebutuhan dalam negeri kita impor. Harganya lebih mahal. Ini kan kebijakan nggak jelas. Itu yang harus diubah,” ujar politikus Golkar tersebut.

Lebih jauh, Airlangga menjelaskan, UU Perdagangan juga bakal mengatur produk-produk asing yang membanjiri pasar domestik. Selain harus sesuai dengan standar SNI, produk-produk dari luar juga wajib menyertakan label berbahasa Indonesia sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen.

“Kalau mereka (produsen asing) mau jual barang, harus berkualitas. Ada standarnya. Bukan barang sisa ekspor. Sisa, terus dibuang saja ke Indonesia. Yang penting bisa laku. Minimal itu proteksi yang bisa kita lakukan,” tandasnya. (Deo/S-25)

UU Perdagangan Perkuat Pasar Domestik

Ketua Komisi VI DPR RI Airlangga HartartoDOK DPR

Page 7: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014 RUU MEGAPOLITAN 7

VERA TRIYANI

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Basuki Tja-haja Purnama dan Wakil Gubernur Jawa

Barat Deddy Mizwar memperta-nyakan efektivitas Rancangan Un-dang-Undang Megapolitan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur) yang bakal diusulkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Ahok, panggilan akrab Basuki, mengaku pesimistis RUU Megapoli-tan berhasil menjadi UU. Pasalnya, ide pembuatan UU serupa pernah diusulkan mantan Gubernur DKI Sutiyoso pada 2007. Namun, hingga kini hal itu tidak terealisasi.

Kala itu, Sutiyoso mengusulkan RUU Megapolitan. Tanpa penerapan konsep megapolitan, penduduk Jakarta bakal terus bertambah se-hingga makin sulit dikendalikan. Konsep itu didasarkan pada UU No 32/2004 tentang Otonomi Daerah yang pada Pasal 227 dicantumkan bahwa Jakarta dan daerah sekitarnya harus diatur secara bersama.

“Saya tidak mengecilkan undang-undang ini. Kalau DPD mau menga-jukan, silakan. Tapi, saya pesimistis bisa direalisasikan,” kata Ahok saat menyampaikan pendapat dalam focus group discussion (FGD) Komisi I DPD RI di kompleks parlemen, Ja-karta, kemarin.

Menurut Ahok, tanpa UU Megapo-litan pun pemerintah daerah telah bersinergi mencari solusi yang tepat atas permasalahan Ibu Kota.

Sementara itu, Deddy Mizwar mengatakan setiap daerah memiliki program sendiri untuk mengantisi-pasi permasalahan Jabodetabekjur.

Bintang fi lm yang menjadi politi-kus itu pun mempertanyakan peran pemerintah pusat dalam membantu pemerintah daerah menanggulangi banjir dan permasalahan lain. “Ka-lau pemerintah pusat sendiri, sudah sejauh mana peranannya? Jangan sampai kalau memang RUU ini di-sahkan, semua menjadi sia-sia dan tidak ada usaha dari pusat,” kata pemeran Nagabonar itu.

FGD yang digelar untuk menjaring

masukan dari kepala daerah di ka-wasan megapolitan itu dihadiri pula oleh Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Wakil Bupati Cianjur Suranto, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Wali Kota Bogor Ahmad Ru’yat, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Bekasi Suwarli, dan Kepala Bappeda Kota Tangerang

Yayan Sofyan.

MendesakKetua Tim Kerja RUU Megapolitan

Komite I DPR Dani Anwar mengata-kan pembentukan UU Megapolitan sangat mendesak, terutama untuk membuat pengelolaan wilayah Jabo-detabekjur yang sangat kompleks.

“Banyak masalah di Jabodeta-bek jur, seperti banjir, kemace tan transportasi, pembangunan mal,

pengelolaan pajak, dan industri,” ujar senator asal Jakarta ini.

Ia mengatakan saat ini hampir di setiap sudut ada mal. Padahal, be-lum tentu daerah yang bersangkutan merupakan kota belanja, melainkan kota pariwisata, taman, pertanian, dan sebagainya.

Demikian pula pembangunan gedung, perumahan, apartemen, hotel, dan sebagainya. “Semua ber-implikasi pada terjadinya banjir,

kemacetan, dan krisis air bersih,” tambahnya.

Menurut dia, pembuatan RUU Megapolitan berangkat dari Perpres No 54/2008 dan UU No 20/2007 ten-tang Tata Ruang. Pada akhir Juni, RUU itu akan disampaikan ke DPR untuk dijadikan UU. Sebab tanpa melalui UU, membangun sinergi wilayah Jabodetabekjur akan sulit direalisasikan.

Ketua Tim Kerja DPD RI untuk

RUU Pemerintahan Daerah, Emanu el Babu Eha, mengatakan jika ram-pung, RUU Megapolitan akan men-jadi alat pemecah masalah di kawa-san Ibu Kota dan sekitarnya.

“Sangat mungkin masalah-masalah antarwilayah di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi-Cianjur dan sekitarnya bisa selesai,” ujarnya. (*/J-1)

[email protected]

Efektivitas Undang-Undang DiragukanKomisi I DPD menganggap RUU Megapolitan sebagai penyelesai berbagai masalah di

Ibu Kota sehingga mendesak untuk dibuat.

PEMERINTAH pusat diharapkan mem-bantu pemerintah daerah di kawasan megapolitan dalam menyelesaikan berbagai persoalan. Selama ini, pemda merasa sejumlah kebijakan pusat justru menghambat penyelesaian masalah di daerah.

Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan peme-rintah pusat sulit bersinergi dengan pemda sehingga penuntasan masalah di Jakarta tak jarang menjadi terken-dala oleh rumitnya birokrasi.

Salah satu contohnya, lanjutnya, ada-lah saat Pemprov DKI ingin membuat sodetan di Sungai Cisadane. Rencana itu akhirnya terhambat karena tidak ada izin dari pemerintah pusat.

“Kami ingin bantu buat sodetan agar air Cisadane mengalir ke Jakarta, tapi enggak dikasih. Kita coba pakai uang sendiri, tapi tetap enggak dikasih,” katanya.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno pun menyatakan persoalan serupa. Menurut dia, Provinsi Banten meru-pakan salah satu daerah yang me-miliki banyak situ dan waduk. Akan tetapi, Pemprov Banten tidak memiliki wewenang untuk membangun dan memelihara seluruh situ dan waduk tersebut.

“Semuanya wewenang pusat. Jadi, pas Situ Gintung jebol, kita bingung ini tanggung jawab siapa? Kita mau peli-hara saja enggak punya wewenang.”

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menilai pemerin-tah pusat masih kurang memaksimal-kan penggunaan anggaran banjir dan macet.

“Sebenarnya penyelesaian macet dan banjir lebih mudah dikomunikasikan antarpemda, antargubernur. Kalau kita diberi uangnya juga gampang. Tapi pusat mau enggak manfaatin anggaran

secara serius,” ujarnya.Selain masalah di pemerintah pusat

itu, kawasan daerah penyangga DKI juga terkendala atas minimnya APBD. Hal itu yang membuat daerah sulit berkembang.

Misalnya, di Provinsi Banten, menu-rut Rano Karno menerima APBD hanya se persepuluh dari APBD DKI. “Anggar-an kami Rp5 triliun tahun lalu, seka-rang Rp7 triliun. Sangat jauh berbeda dengan anggaran APBD Pak Ahok (DKI), Rp72 triliun. Anggaran (sebesar itu)

mau bikin apa saja bisa. Kasihlah ke kami sedikit-sedikit,” se loroh Rano.

Mendengar hal itu, Ahok yang duduk di sebelah pemeran utama sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu pun langsung bereaksi, “Nanti gue bagi,” jawab Ahok sambil tertawa.

Menurut Rano, anggaran yang digu-nakan untuk Banten lebih difokuskan untuk perbaikan jalan. Sampai-sampai persoalan drainase kurang mendapat perhatian. “Kalau bicara masa de-pan, kita secara provinsi juga punya rencana. Desain ada, tapi entah kapan desain kita selesai,” kata Rano.

Keluhan soal anggaran juga disam-paikan Kepala Bappeda Kota Bekasi Suwarli yang menyebut hanya sebe-sar Rp5 triliun. “APBD kita hanya Rp5 triliun. Ini kayak nelan ludah di bulan puasa. Kita punya program baik, tapi enggak ada anggaran,” kata Suwarli. (*/J-1)

Pemerintah Pusat malah Menghambat

MENURUT penelitian yang dilakukan tim ahli dari Universitas Indonesia diketahui, banyak persamaan per-masalahan antardaerah yang masuk ke kawasan megapolitan. Karena itu disimpulkan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kerja sama baik di tingkat pemerintahan mau-pun masyarakat di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, serta Cianjur (Jabodetabekjur) mut-lak diperlukan.

Ketua tim ahli dari Universitas Indonesia, Nandang Najmulmunir, menyatakan selama ini setiap wila-yah terkesan bekerja sendiri-sendiri dalam menyelesaikan persoalan wilayah mereka. Padahal, kawasan Jabodetabekjur sebenarnya me-rupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan.

“Segitiga permasalahan Jabo-detabekjur antara lain wilayah administratif sebagai wilayah otori-tas, derajat otonomi yang berbeda, serta isu-isu pokok dalam wilayah

fungsional. Alasan adanya disparitas ketiga masalah tersebut malah mem-beri kesan mismanajemen (tidak terkelola secara terpadu). Padahal, kawasan tersebut sebenarnya me-rupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan,” ujar Nandang.

Ke depannya, dengan adanya satu persamaan konsep penyelesaian masalah dan perencanaan jangka panjang yang terpadu, kota mega-politan Jabodetabekjur diharapkan bisa berkembang bersama sekaligus menjadi kekuatan sendiri di tengah negara-negara ASEAN.

“Harapannya kota megapolitan Jabodetabekjur yang mencakup tiga provinsi serta sembilan kota dan kabupaten ini bisa setara dengan megapolitan yang ada di Eropa, China, dan Amerika. Bisa menjadi satu kesatuan untuk mengawal per-kembangan wilayah sekitar sekali-gus memperkuat daya saing kita di tingkat ASEAN,” kata Nandang.

Nandang mencontohkan per-

soalan kemacetan yang teramat parah di kawasan megapolitan. Menurutnya, selama ini tidak ada penanganan bersama yang konkret. Hal yang terjadi malah kesan saling lempar tanggung jawab dan tidak seirama antara wilayah satu dan yang lain.

“Masalah-masalah yang ada pada sejumlah wilayah administratif de-ngan otoritas masing-masing serta tingkat derajat (pemerintahan)-nya yang berbeda-beda membuat pe-nyelesaian masalah berkesan tidak terkelola secara terpadu, padahal kawasan ini saling terkait satu sama lain,” tegas Nandang.

Sementara itu, anggota tim ahli DPD RI Yayat Supriyatna berharap UU Megapolitan bisa mengubah pe-rilaku dalam pengelolaan wilayah. Selain itu, manfaatnya bisa dira-sakan masyarakat Jabodetabekjur, seperti efi siensi, transportasi murah, serta pelayanan publik dan lingku-ngan yang lebih baik. (*/J-1)

Mendobrak Hambatan Daerah untuk Bekerja Sama

UNDANG-UNDANG MEGAPOLITAN: Wagub Banten Rano Karno (kedua dari kanan) bersama Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ketiga dari kanan), Wagub Jawa Barat Deddy Mizwar hadir dalam diskusi dengan Komite I DPD di Jakarta, kemarin. Diskusi itu membahas RUU Megapolitan tentang pengelolaan terpadu wilayah Jabodetabekjur.

MI/SUSANTO

Provinsi Banten memiliki banyak situ dan waduk. Akan tetapi,

Pemprov Banten tak berwenang untuk membangun dan

memelihara situ dan waduk itu.

Page 8: Media Indonesia 19 Februari 2014

lintas berita

Tewas Terjatuh dari Apartemen UJANG Muslim, 30, tewas di tempat setelah terjatuh dari kamar 24 lantai 22 Apartemen Casablanca seusai bermesraan dengan pekerja rumah tangga pada apartemen yang disewa artis sekaligus model Vitalia Sesya.

Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengungkapkan peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 01.45 WIB. Laki-laki pekerja teknisi apartemen tersebut semula bermesraan dengan pembantu Vitalia saat kamar 24 yang disewa artis itu dalam keadaan kosong.

Namun, tiba-tiba Vitalia datang bersama teman-temannya sehingga Ujang panik. Ujang sempat meminta maaf kemudian pergi. Na-mun, ia memilih pergi dengan merayap di tembok luar apartemen sehingga terjatuh tepat di dekat kolam renang apartemen dan tewas di tempat kejadian. (*/J-4)

Bus Wisata Beroperasi 24 Februari BUS wisata milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diuji coba selama enam hari mulai kemarin hingga 23 Februari mendatang. Se-lanjutnya, pada 24 Februari kelima bus tingkat itu akan dioperasikan untuk melayani masya-rakat. Uji coba dilakukan untuk membiasakan petugas dalam melayani penumpang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Arie Budhiman mengatakan pada setiap bus ada empat petugas yang melayani penum-pang. Mereka terdiri dari sopir, awak kabin, polisi pariwisata, dan pemandu wisata. “Bus, rute yang dilalui, dan sopirnya, semua baru, sehingga harus diuji coba,” ujar Arie di sela-sela uji coba bus wisata.

Setelah beroperasi resmi mulai 24 Februari, bus akan melayani masyarakat secara gratis. (Ssr/J-4)

rabu, 19 februarI 2014megapolitan8

HINGGA saat ini hanya sekitar 50% dari 170 bus baru Trans-Jakarta yang sempurna dan siap dioperasikan. Sisanya ma-sih dalam perbaikan beberapa komponen yang rusak.

Direktur Pusat Teknologi Industri dan Sistem Trans-portasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Prawoto mengatakan peng-adaan bus Trans-Jakarta dan bus sedang terdiri dari 14 pa-ket. Enam paket di antaranya di bawah pengawasan BPPT, yaitu sekitar 170 unit.

“Yang sudah sempurna baru 50%, sisanya belum boleh jalan. Meski hanya ada keru-sakan kecil, kalau dampaknya bisa membahayakan di jalan, belum kita beri izin,” kata

Prawoto di BPPT, Jakarta, kemarin.

Menurutnya, bus Trans-Jakarta harus melewati dua tahap pengujian sebelum di-izinkan beroperasi, yakni uji fungsi dan uji tipe. Bus dinya-takan sempurna jika lulus dua pengujian. “Misalnya sensor pintu tidak berfungsi dengan baik, tetap kami larang bero-perasi dan harus diperbaiki,” ujarnya.

Selain itu, masih ada masa perawatan satu tahun atau 100 kilometer yang dibeban-kan kepada vendor. Hingga saat ini, menurut Prawoto, pihaknya bersama Dinas Per-hubungan DKI tengah mela-kukan evaluasi menyeluruh terhadap bus-bus yang baru

didatangkan dari China terse-but. “Rekomendasi sementara memang masih terdapat bus yang belum selesai dan kuali-tas pekerjaan kurang baik,” ujarnya.

Dalam pengadaan armada angkutan massal itu, BPPT juga berperan saat perenca-

naan spesifikasi teknis bus ar-ticulated, singel, dan medium. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, beberapa spesi-fikasi bus diubah berdasar-kan Peraturan Pemerintah No 55/2012 tentang Dasar Penentuan Spesifikasi dan Performance Kendaraan.

Spesifikasi diubah Spesifikasi yang diubah di

antaranya beban bus dari semula 31 ton menjadi 26 ton. Selain itu, tipe tabung gas un-tuk bahan bakar diubah dari semula tipe dua menjadi tipe empat. “Tabung yang digu-nakan sekarang lebih bagus dan lebih ringan. Nantinya BBG bisa digunakan dari pagi sampai malam sehingga bus

tidak perlu mengisi BBG saat melayani penumpang seperti saat ini,” ungkapnya.

Mengenai harga bus yang dinilai terlalu mahal, menurut Prawoto, harga penawaran sementara (HPS) sudah sesuai dengan aturan, yaitu berda-sarkan daftar harga pabrikan, biaya kontrak sebelumnya, dan laju inflasi sebelumnya. Daftar harga yang dikeluar-kan pabrikan diperoleh dari Inobus (PT Inka), Scania (Ero-pa), Yutong (China), Zhong-tong (China), Ankai (China), dan Hino (Jepang).

Selain itu, lanjut Prawoto, penilaian bahwa harga bus terlalu mahal harus diban-dingkan dengan spesifikasi serupa. (Ssr/Nda/J-4)

PEMERINTAH Provinsi DKI Ja-karta akan mengganti investor pembangunan proyek monorel jika PT Jakarta Monorel tidak sanggup melanjutkan mega-proyek transportasi publik ber-basis light rail transit itu.

“Prinsipnya seperti itu. Ka-lau dia tidak mau, kita carikan investor yang lain,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Basuki Tja-haja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, kemarin.

Menurutnya, bila ada inves-tor lain yang berminat melan-jutkan proyek dengan biaya US$1,5 miliar itu, Pemprov DKI akan langsung membuat perjanjian kerja sama dengan

investor baru itu. Ia juga mengatakan, perjan-

jian kerja sama dengan investor akan bersifat mengikat. Dengan begitu, investor yang menyata-kan berminat tidak bisa kabur atau menghilang begitu saja. “Belajar dari pengalaman. Se-perti rencana pembangunan deep tunnel, cuma bilang niat-ni-at aja, tapi minggat,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Per-hubungan EE Mangindaan ber-harap proyek monorel tidak ter-hambat. Ia mengatakan hal itu setelah proyek yang seharus nya dikerjakan PT Jakarta Monorel tidak memperlihatkan perkem-bangan. (Ssr/Ghe/J-4)

SAKSI korban dalam kasus tindak pidana pencucian uang yang disertai pemerasan dan kekerasan dengan terdakwa Hercules Rozario Marshal kembali tidak hadir dalam per-sidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, kemarin.

Padahal, saksi bernama Su-kanto Tjakra dari PT Tjakra Multi Strategi itu dianggap penentu atas nasib pemimpin Gerakan Rakyat Indonesia Baru tersebut. Dalam sidang sebelumnya, saksi korban juga tidak hadir.

“Minggu depan adalah ke-sempatan terakhir bagi jaksa

penuntut umum untuk meng-hadirkan saksi korban. Apabila tidak bisa dihadirkan, hakim akan mengambil sikap,” kata Ketua Majelis Hakim Prim Haryadi kepada jaksa, yang kemudian mengetukkan palu pertanda sidang ditutup.

Selama sidang berlangsung, 200 personel gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat berjaga di luar gedung dan di dalam ruang sidang. Semen-tara itu, sumber di kepolisian menyebutkan saksi korban tidak hadir lantaran diintimi-dasi oleh kelompok dari pihak Hercules. (*/J-4)

Pemprov akan Ganti Investor Monorel

Saksi Korban KasusHercules tidak Hadir Lagi

PEMPROV DKI

JAKARTA BARAT

Baru 50% Bus Trans-Jakarta Siap PakaiDKI JAKARTA

2 Pencuri Sepeda Motor Diamuk MassaDUA pelajar sekolah menengah pertama (SMP), Tisno Maulana, 15, dan Muhamad Yusuf, 14, dikeroyok massa hingga sekarat karena tertangkap saat mencuri motor di Ke-lurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok, Jawa Barat, kemarin.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Depok Komisaris Agus Salim mengatakan keduanya tepergok sedang mencuri Honda Scoopy nopol B 64919 EZG milik Novianti yang diparkir di halaman rumah. Pemilik sepeda motor yang mengetahui kendaraannya dicuri pun berteriak sehingga warga sekitar berham-buran keluar rumah.

Tisno dan Muhammad, yang tengah mendo-rong hasil curian, panik. Mereka kabur setelah meninggalkan sepeda motor, tetapi warga berhasil menangkapnya, kemudian menghajar keduanya. (KG/J-4)

BNN MusnahkanNarkotikaBADAN Narkotika Nasional (BNN) kembali me-musnahkan barang bukti narkotika golongan I, jenis heroin, sabu, dan ekstasi di lapangan parkir Gedung BNN, Jakarta Timur, kemarin.

Barang bukti sebanyak itu merupakan hasil penangkapan tujuh orang tersangka dari tiga kasus yang diungkap BNN. Jumlah barang bukti yang disita dari ketiga kasus ialah 2.110,2 gram heroin, 559,7 gram sabu, dan 3.078 butir pil ekstasi.

Pemusnahan itu merupakan yang keempat kali pada tahun ini. Kepala Subdirektorat He-roin Direktorat Narkotik Alami BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengimbau masyarakat untuk turut memberantas narkoba. Menu-rutnya, laporan dari masyarakat mengenai peredaran narkoba sangat membantu pem-berantasan barang haram itu. (AF/J-4)

Bus yang sudah sempurna baru 50%, sisanya belum boleh beroperasi. Meski hanya ada kerusakan

kecil, kalau dampaknya bisa membahayakan di jalan, belum diizinkan

beroperasi.

SIMULASI PENGAMANAN: massa terlibat bentrok dengan polisi saat simulasi pengamanan pemilu 2014 di depan gedung DpRD Kota Depok, Depok, Jawa Barat, kemarin. Simulasi digelar sebagai persiapan pengamanan pelaksanaan pemilu pada april mendatang.

mi/BaRy fathahilah

DITUNDA: terdakwa kasus pemerasan dan pencucian uang, hercules, keluar dari ruang pengadilan negeri Jakarta Barat, kemarin. Sidang ditunda karena saksi korban tidak hadir.

mi/angga yUniaR

Page 9: Media Indonesia 19 Februari 2014

DALAM memasuki 2014, pembangunan kelautan Indonesia mengalami pasang-surut. Pemerin-

tah pun mengklaim mengalami kemajuan, mulai dari soal peng-adaan kapal Inka Mina yang diklaim mendongkrak pendapatan nelayan hingga keberhasilan mengundang-kan revisi UU No 27 Tahun 2007 ten-tang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (PWP3K). Hanya, kemajuan itu menuai kontroversi dari pelbagai pihak. Ada yang meni-lai kemajuan itu semu.

Ada juga yang menilainya meng-alami kemajuan, tapi tidak berarti. Pasalnya, kondisi makrostruktural sektor perikanan bak jalan di tem-pat. Hal itu berimbas pada kian menurunnya kesejahteraan nelayan. Situasi inilah yang memperparah karut-marutnya jagat perikanan Indonesia. Menyangkut makrostruk-tural ekonomi politik kelautan, ter-dapat pelbagai indikator yang mesti dicermati. Pertama, penanaman modal asing (PMA) sektor perikanan semenjak 2010 hingga kuartal III 2013 didominasi asing. Nilai rataan kontribusi nya hingga 99,5%, sedang-kan penanaman modal dalam negeri (PMDN) cuma 1%. Umpamanya, kuartal III 2013 PMA nilai investa-sinya US$17 juta (99,8%) ketim-bang PMDN yang cuma US$20 ribu (0,45%) (baca: BKPM 2013). Situasi ini mencerminkan pemodal asing men-dominasi sektor peri-kanan Indonesia. Pa-dahal, Pasal 36 ayat (1) UU Pangan No 18 Tahun 2013 telah membatasi impor pangan. Pemerintah dapat mengimpor pangan bila produksi pangan dalam negeri tak mencukupi atau tak dapat diproduksinya. Ironisnya, Indonesia malah mengimpor jenis ikan yang diproduksi di Indonesia semisal udang, ikan patin, tuna, cakalang, dan tongkol.

Kedua, sejak 2007-2012 ekspor ikan dan produk perikanan melon-jak signifi kan. Sayangnya, lonjakan ekspor juga berbarengan dengan impornya. Data UN Comtrade (2013) mencatat volume rataan laju ekspor perikanan Indonesia mencapai 8,8%. Sementara itu, volume impornya dalam rentang waktu yang sama mencapai 24,69%. Nilai rataan laju ekspornya mencapai 11,39%, se-dangkan impornya 39,47%. Dalam lima tahun terakhir impor ikan dan produk perikanan menyerbu Indone-sia. Jenis ikan impor yaitu makerel, fi llet, hingga sardin. Ironisnya, saat yang sama nelayan juga mengalami surplus produksi.

Meski volume dan ekspornya me-ningkat, dunia perikanan Indonesia terkesan jauh panggang dari api mewujudkan ketahanan, kemandi-rian, dan kedaulatan pangan. Di-tambah lagi dengan kian maraknya ekspor ilegal. Terbukti, pada 2000 Indonesia diduga mengekspor ikan tuna albacore secara ilegal hingga 52% dari total volumenya ke Thai-land. Volumenya mencapai 271.419 kg dengan nilai US$1.070.630. Pada 2010, dugaan ekspor ikan tuna alba-core ilegal ke Thailand kian mening-kat hingga 69,20% dari total volume-nya. Volumenya mencapai 2.352.724 kg dengan nilai US$8.326.839.

Ketiga, nilai tukar nelayan (NTN) dan pembudi daya ikan menurun, pada November 2013 senilai 102,04 turun menjadi 101,98 pada Desem-

ber 2013 (BPS, 2013). Perubahannya tercatat 0,05%. Meski, nyatanya NTN ini penurunannya tercatat semenjak September (105,21) hingga Oktober 2013 (104,94) (BPS 2014). Penurunan itu mengisyaratkan kesejahteraan nelayan Indonesia turun drastis. Pe-nyebabnya, iklim dan cuaca yang tak menentu. Imbasnya, NTN semenjak era reformasi hingga kini tak pernah menyentuh angka 150.

Keempat, anomali iklim dan degra-dasi ekologis. Fenomena perubahan iklim, diakui atau tidak, telah me-landa Indonesia. Hingga kini ben-cana banjir, rob, gelombang besar disertai badai, hingga curah hujan tinggi telah memorak-porandakan kota-kota pesisir. Fakta empiris yaitu banjir yang menyapu Kota Menado pada 15 Januari 2014. Celakanya, situasi tersebut berbarengan dengan bencana ekologis di wilayah pesisir dan pulau kecil. Setidaknya ada dua kasus menghebohkan pada 2012. Kasus eksploitasi pasir laut di per-airan Wakatobi untuk membangun infrastruktur perkantoran pascater-bentuknya Kabupaten Wakatobi, hingga pembangunan dam dan jalan lingkar di Kabupaten Kepulauan Seribu yang mengancam habitat penyu sisik. Ditambah lagi kasus-kasus yang berlangsung pada 2013 semisal pencemaran Teluk Ambon, Teluk Jakarta, hingga Teluk Menado. Situasi tersebut kian memperparah

degradasi ekolo-gis dan ekosistem pesisir di Indone-sia meski DPR dan pemerintah telah merevisi UU PWP3K dan disahkan akhir tahun lalu. UU itu diharapkan meng-hentikan degradasi ekologis di pesisir hingga pulau kecil.

Kekuatan ekonomi baruPemilu 2014 tinggal menghitung

hari. Sayangnya, problem mak-rostruktural kelautan absen dari hiruk-pikuk perpolitikan nasional. Terkesan, soal kelautan bak peleng-kap penderita. Celakanya lagi, Ke-menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) semenjak KIB I hingga II ‘ga-gal’ memosisikan kelautan sebagai kekuatan ekonomi baru membangun Indonesia. KKP tak pernah beranjak dari kebijakan mengejar laju per-tumbuhan ekspor ikan dan produk perikanan tinggi, hingga menebar belas kasih (charity) ala pengadaan kapal Inka Mina yang masih jauh untuk menyejahterakan nelayan. Ditambah lagi anomali iklim yang memproduksi beragam bencana hingga degradasi ekologis. Semuanya itu kian menyempurnakan problem makrostruktural kelautan Indonesia. Hemat penulis, mestinya KKP mulai mengembangkan dan mendorong ekonomi lokal melalui de-growth sebagai perwujudan paradigma ekologi-ekonomi (ecological eco-nomic paradigm) dalam membangun kelautan Indonesia di masa datang (baca: Herman Daly). Pengembangan ekonomi lokal (local economics) mesti dibangun atas prinsip soli-daritas (solidarity), semangat gotong royong, kekeluargaan, kemandirian, hingga social entrepreneurship. Um-pamanya, bagaimana mengembang-kan dan membudayakan industri rumah tangga keluarga nelayan (home industry of fi sher folk house-hold) melalui institusi koperasi? Jika hal itu absen pascaterbentuknya pe-merintahan hasil Pemilu 2014, nasib kelautan Indonesia kian suram.

RABU, 19 FEBRUARI 2014 OPINI 9

PARTISIPASI OPINI Kirimkan ke email: [email protected] atau [email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, foto kopi KTP, nomor rekening, dan NPWP)

Terbukti, pada 2000 Indonesia diduga

mengekspor ikan tuna albacore secara ilegal hingga

52% dari total volumenya ke Thailand. Volumenya mencapai 271.419 kg

dengan nilai US$1.070.630.

PUTUSAN Mahkamah Kon-stistusi (MK) dalam pengu-jian Undang-Undang (PUU) No 4/2014 yang dibacakan

pada Kamis (16/2) patut dicermati se-cara kritis-akademis. Menempatkan dirinya sebagai ‘penafsir tunggal konstitusi’, MK dalam putusannya mengatakan bahwa semua pokok permohonan merupakan ‘jantung’ atau substansi inti dari UU No 4 Tahun 2014. MK memutus meng-abulkan semua permohonan. Itu artinya, UU No 4 Tahun 2014 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Menjadi UU tidak lagi memiliki kekuatan hukum mengikat (inkonstitusional).

Termasuk yang diatur dalam UU tersebut, yakni pembentukan panel ahli, majelis kehormatan hakim (MKH), dan syarat tujuh tahun ti-dak menjadi anggota partai politik (parpol) bagi calon hakim konstitusi, akhirnya batal diwujudkan. Terus terang, dalam pengamatan penulis, putusan MK ini ‘rumit’ dipahami alur logika dan interpretasi hukum-nya, meskipun secara positif MK berhasil ‘membebaskan’ dirinya dari intervensi kekuasaan lain (pe-merintah/eksekutif) sebagai akibat terbitnya Perppu No 1 Tahun 2013 yang kemudian dikuatkan menjadi UU No 4 Tahun 2014. Status ‘genting dan memaksa’ itu juga tidak cukup kuat sebagai alasan keluarnya per-ppu karena UU MK mengatur masih bisa bersidang dengan 7 (tujuh) hakim (minimal).

Rumit, karena asas universal nemo judex in re sua yang ber-laku dalam kekuasaan kehakiman, bahwa ‘hakim tidak boleh menilai dirinya sendiri’, secara terang di-langgar oleh MK ketika memutus perppu ini (termasuk sejumlah putusan lain yang juga menyentuh langsung MK). Nemo judex in re sua adalah asas yang diterima secara universal dan sahih. Termasuk da-lam aspek pengawasan. MK seakan membatasi diri untuk tidak diawasi,

baik oleh elemen masyarakat sipil maupun oleh lembaga negara yang dibentuk oleh UUD ataupun UU, da-lam hal ini Komisi Yudisial (KY). Ini jelas menentang prinsip check and balances dalam politik kekuasaan kehakiman. Soal keterlibatan KY dalam pembentukan panel ahli memang mereduksi kewenangan tiga lembaga negara; Presiden (pe-merintah), DPR (legislatif ), dan MA (yudikatif), dalam pengajuan (bukan pengusulan) 3 (tiga) hakim konsitusi.Tafsir UUD 1945 dan UU Kekuasaan Kehakiman tidak meng-atur kewenangan KY sampai sejauh itu. Sekali lagi, ini tafsir UUD 1945, bukan tafsir UU.

Menjaga martabatMeski demikian, kedudukan KY se-

bagai salah satu ‘pelaku’ kekuasaan kehakiman (judicial power) tidak bisa dinafi kan. KY tetap memiliki peran yang sangat signifi kan dalam politik kekuasaan kehakiman. UUD 1945 menempatkan KY bersama MK dan MA dalam Bab IX tentang Kekuasaan Kehakiman. Tafsir kon-stitusi tersebut memberikan peran yang sangat penting bagi KY. KY tidak bisa hanya dipandang seba-gai state auxiliary organ sehingga berakibat ia dipandang inferior dan menjadi ‘subordinat’ MA dan MK da-lam politik kekuasaan kehakiman.

Pertanyaan konstitusionalnya ialah mengapa UUD 1945 menem-patkan KY--yang notabene sebagai auxiliary organ--ke Bab Kekuasaan Kehakiman bersama MA dan MK? Tentu penempatan ini tidak asal. Konstitusi sadar, bahwa sebagai pelaksana fungsi kekuasaan ke-hakiman, MK dan MA, memiliki kewenangan yang sangat besar. Nah, kewenangan itu besar potensi untuk disalahgunakan jika tidak diawasi. Oleh karena itu, konsti-tusi ‘memerintahkan’ KY untuk melakukan fungsi pengawasan dan

menjaga keluhuran dan martabat hakim, tidak hanya hakim struktural di bawah MA, tapi juga termasuk hakim konstitusi dan hakim agung sendiri.

Pengawasan tersebut berpijak pada teori ‘tidak ada kekuasaan tanpa pengawasan’. Pengawasan yang dimaksud ialah pengawasan terhadap perilaku hakim, bukan ki-nerja hakim dalam memutus sebuah perkara. ‘Hakim’ itu tidak bisa ditafsirkan secara rigid dan sempit hanya pada hakim pada pengadilan di bawah MA. Namun semua hakim, termasuk hakim konstitusi dan hakim agung, harus menjadi objek pengawasan KY. Status ‘agung’ dan ‘konstitusi’ itu hanya embel-embel dalam struktur kekuasaan kehakim-an yang menempatkan MK dan MA sebagai pelaku kekuasaan kehaki-man ter tinggi.

Seyogianya MK-MA lebih bijak menempatkan diri. Oleh konstitusi, keduanya ditempatkan dalam posisi yang sama, sebagai sesama pelaku kekuasaan kehakiman (judicial power). Tafsir konstitusi dan UU Kekuasaan Kehakiman harus dipa-hami sebagai satu kesatuan, sebagai pelaku kekuasaan kehakiman, tanpa memandang hierarki-struktural dan tanpa embel-embel ‘hakim agung’ atau ‘hakim konstitusi’ yang lebih superior ketimbang yang lain se-hingga menimbulkan arogansi dan narsisme yang berlebihan. Hakim bukan tuhan atau dewa, melainkan manusia yang punya kekurangan.

Keberadaan KY seyogianya dipan-dang sebagai perwujudan prinsip check and balances antarcabang kekuasaan kehakiman. Sebagaima-na keberadaan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) hubungannya dengan DPR dalam struktur kekuasaan le-gislatif. Hadirnya KY mewujudkan harmonisasi kekuasaan kehakiman agar tidak ada kekuasaan yang ke-bablasan, dan tidak ada kekuasaan

yang melampaui batas atau disalah-gunakan (abuse of power) sehingga pengawasan mutlak diperlukan.

Membatasi independensiMenjadi aneh ketika MK menggu-

nakan dalil ‘intervensi’ terkait fungsi pengawasan KY ini, sementara MK sendiri tidak independen terkait mekanisme perekrutan hakim konstitusi yang berasal dari peme-rintah dan DPR. Karena itu, menjadi patut untuk dikritik kekuasaan yang bersumber dari pemerintah dan DPR itu. Apakah itu bukan sebuah intervensi? Itu jelas intervensi, karena teori independensi kekua-saan kehakiman itu berpijak pada 2 (dua) aspek; aspek kelembagaan dan teknis peradilan, termasuk putusan. Kewenang an pemerintah dan DPR dalam pengajuan 3 (tiga) hakim konstitusi merupakan bentuk dari intervensi itu meskipun ke-wenangan tersebut bersumber dari konstitusi. Jadi dengan sendirinya, konstitusi sudah membatasi status independensi hakim MK itu.

Juga, MK tidak cukup bijak saat memutus perkara ini dengan tetap melibatkan hakim konstitusi Patria-lis Akbar dan Maria Farida. Padahal diketahui, SK pengangkatan Patrialis dan Maria oleh Presiden digugat oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia di PTUN Jakarta dan dimenangkan. Penulis sepakat, sebagai peradilan konstitusional (constitutional court), independensi MK perlu tetap dijaga. Hal itu tidak saja sebagai upaya untuk mewu-judkan demokrasi konstitusional (constitutional democracy), tapi juga untuk menguatkan fungsi MK seba-gai pengawal hak asasi manusia.

Meski demikian, hal tersebut tidak lantas membuat MK ‘alergi’ dan membatasi diri dari peng-awasan. Jangan sampai kasus Akil Mochtar terulang lagi hanya karena MK alergi untuk diawasi. Kekuasaan yang besar cenderung korup itu sudah terbukti dalam kasus Akil. Hendaknya MK mema-hami itu.

Membaca Prospek Kelautan 2014

KY bukan Subordinat Kekuasaan Kehakiman

Wiwin SuwandiPengamat Hukum Tata Negara Universitas Hasanuddin, Makassar

p

Muhamad KarimDosen Universitas Trilogi, Jakarta

Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan & Peradaban Maritim (PK2PM)

Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm)Direktur Utama: Lestari MoerdijatDirektur Pemberitaan/Penanggung Jawab: Usman Kan-songDewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Elman Saragih, Lau-rens Tato, Lestari Moer di jat, Rahni Lowhur Schad, Suryoprato-mo, Toeti P. Adhitama, Usman KansongRedaktur Senior: Elman Saragih, Gaudensius Suhardi, Lau-rens TatoKepala Divisi Pemberitaan: Abdul KoharKepala Divisi Content Enrichment: Teguh NirwahyudiKepala Divisi Artistik & Foto: HariyantoAsisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Haryo Prase-tyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C. Sihombing, Tjahyo UtomoKepala Sekretariat Redaksi: Sadyo Kristiarto

a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Su dir man: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Pur nama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Se latan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail: [email protected], Percetakan: Media In do nesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www.mediaindo nesia.com,

DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WAR-TAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DI PERKENANKAN MENERIMA ATAU ME-MINTA IMBALAN DE NGAN ALASAN APA PUN

Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kuste dja, Aries Wijaksena, Cri Qanon Ria Dewi, Denny Parsaulian Sinaga, Eko Rah-mawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Iis Zatnika, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Mirza Andreas, Patna Budi Utami, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Sitria Hamid, Wendy Mehari Utami, Wi dhoroso, Windy Dyah Indri-antariStaf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Anshar Dwi Wibowo, Arief Hul-wan Muzayyin, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Kri san ti, Corne-lius Eko, Daniel Wesly Rudolf, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dika Dania Kardi, Dinny Mu tiah, Dwi Tu pa ni Gunarwati, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardi an sah Noor, Gayatri Suroyo, Ghani Nurcahyadi, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heni Rahayu, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iwan Kurniawan, Jajang Su mantri, Jonggi Pangihutan M, Mo-hamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Per-mana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Rudy Polycarpus, Sabam Sinaga, Selamat Saragih, Sidik Pra mo no, Siswantini Sur yandari, Siska Nurifah, Su geng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumar yanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Tha latie Yani, Us-man Iskandar, Zu baedah Hanum

Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Sumantri Handoyo (Tangerang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palem-

bang); Parulian Manulang (Padang); Haryanto (Semarang); Wi-djajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya)

METROTVNEWS.COMNews: KhudoriRedaksi: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka P, Deni Fauzan, Edwin Tirani, Henri Salomo, Irvan Sihom bing, Laila B, Rizky Yanuardi, Sjaichul, Wily Har yono, Wisnu AS, Retno Hemawati, Nurtjahyadi, Afwan A, Andrie, Donny Andhika, Fario Untung, Prita Da nes wari, Rita Ayu ningtyas, Torie Natallova

DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING)Kepala Divisi: Budiana IndrastutiAsisten Kepala Divisi: Mochamad Anwar Surahman, Victor JP NababanRedaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Sri Purwandhari

CONTENT ENRICHMENTPeriset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Gurit Adi SuryoBahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko Alfonso, Suprianto ARTISTIKAsisten Kepala Divisi: Rio Okto WaasRedaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo,

Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata AreadiStaf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Cathe rine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Per ma na, Hari Syahri-ar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Su tisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Rugadi Tjahjono, Seno Aditya, Tutik Sunarsih, Warta SantosiOlah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman

PENGEMBANGAN BISNISKepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful BachriKepala Divisi Special Project & Partnership: Andreas Suji-yonoKepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard RAsisten Kepala Divisi Iklan: Wendy Rizanto Perwakilan Bandung: Aji Sukaryo (022) 4210500; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Yogyakarta: Andi Yu dhanto (0274) 523167.Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Per-cetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Reke ning Bank:

Page 10: Media Indonesia 19 Februari 2014

BENTUK visual Gunung Kelud pascaerup-si pada Kamis (13/2) lalu diperkirakan kembali ke bentuk semula, yakni memi-liki kawah di puncaknya.

Pada pascaletusan efusif 2007, Kelud memiliki kubah lava atau anak gunung setinggi 300 meter. Selama enam tahun kubah laba berupa pasir, kerikil, dan lumpur kering vulkanis itu menutupi seluruh penampang kawah seluas 400 meter persegi.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Surono menjelaskan dari hasil pantauan kondisi fi sik, puncak gunung setinggi 1.731 m dpl itu masih tertutup asap tebal. “Tapi kami memperkirakan Kelud sudah tidak memi-liki kubah lagi,” kata Surono, kemarin.

Jika perkiraan itu benar, kawah gunung bisa menampung air dan benda vulkanis lainnya sebanyak 40 juta meter kubik.

Surono mengkhawatirkan terowongan yang menjadi kanal utama air bisa ter-sumbat. Pasalnya, jika terjadi banjir lahar dingin, aliran lahar tidak terkendali.

Dari sisi karakter letusan, jelas Surono, Gunung Kelud berbeda dengan gunung api lainnya di Tanah Air. Durasi letusan-nya pendek, tetapi dampak letusannya sa-ngat besar. “Saat Gunung Merapi meletus, abunya tidak memenuhi Kota Yogyakarta, tapi saat Kelud meletus abunya sampai ke

Yogyakarta bahkan Bandung,” ujarnya.Untuk memastikan apakah level gu-

nung itu akan tetap awas atau turun menjadi siaga, pihaknya akan menggelar rapat evaluasi pada hari ini.

Sementara itu, Penanggung Jawab Gunung Api Jawa Tengah dan Jawa Ti-mur PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Umar Rosadi, menjelaskan hingga kemarin siang aktivitas vulkanis Gunung

Kelud terpantau stabil dengan gempa tremor 0,5 milimeter hingga 1 milimeter. “Gempa tremor berbahaya jika mencapai level 10 milimeter dan terjadi beberapa kali dalam rentang waktu 6 jam,” kata Umar.

Pihaknya pun telah memasang dua alat deteksi kegempaan baru di radius 2 kilometer dari puncak Gunung Kelud. (ES/N-3)

FERDINAND

DAMPAK hujan abu vul-kanis menyebabkan sejumlah bandara be-lum beroperasi. Ban-

dara Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah, yang ditutup sejak Jumat (14/2) baru akan berope-rasi pada Kamis pagi (20/2).

Kepala Otoritas Bandara Wila-yah III Mohammad Alwi, seusai meninjau langsung persiapan pembukaan bandara, menjelaskan hingga kemarin pembersihan lan-dasan pacu dan fasilitas penunjang

belum selesai dilakukan. “Pemeriksaan tidak hanya lan-

dasan pacu. Pesawat juga diperik-sa meliputi boroskop, penggantian saringan fi lter udara, penggantian oli, compressor wash, pemutaran motoring, serta run up dengan idle power. Kami harus memastikan aspek keamanan sebelum ban-dara dibuka kembali,” tegasnya, kemarin.

General Manager of Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman me-ngatakan pembersihan landasan pacu dengan total panjang runway 2.600 meter kini menyisakan 500 meter yang harus dibersihkan.

“Semoga besok runway dan fasilitas penunjang seluruhnya sudah bersih dan siap digunakan lagi,” harapnya.

Adapun Bandara Adisutjipto Yog-yakarta siap dibuka pada hari ini. Humas PT Angkasa Pura Bandara Internasional Adisucipto, Faisal Indra Kesuma, menjelaskan semua

jurusan penerbangan sudah ber-operasi kembali. “Dari kemarin siang, pihak otoritas bandara telah melakukan penyisiran me-nyeluruh persiapan pembukaan kembali Bandara Adisutjipto yang ditutup sejak Jumat (14/2) lalu,” terangnya.

Di Bandara Udara Juanda, Kabu-paten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga saat ini masih ada empat pesawat yang belum bisa diterbangkan ka-rena masih dibersihkan.

Empat pesawat tersebut masing-masing 2 unit milik Lion Air, 1 uit milik Citilink, dan 1 unit lainnya milik Sky Aviation. Ke-empat pesawat masih terparkir di Bandara Juanda sejak Gunung Kelud erupsi pada Kamis (13/2). Pesawat-pesawat tersebut masih menjalani pemeriksaan mesin se-cara menyeluruh.

Sebelumnya, ada 33 unit pesawat yang terjebak di Bandara Juanda setelah erupsi Kelud. Hingga saat

ini kondisi di terminal 1 dan 2 Juanda berangsur normal. Tidak terlihat penumpukan penumpang seperti saat pertama kali bandara tersebut kembali dibuka.

Belum dibersihkanSebaliknya, Pangkalan Udara

TNI Angkatan Udara Iswahjudi Ma-diun, Jawa Timur, hingga kemarin masih ditutup untuk kegiatan pe-nerbangan militer.

Pasalnya, landasan pacu se-panjang 3.700 meter dan lebar 80 meter milik Lanud Iswahjudi masih tertutup oleh abu vulkanis setebal 3 cm dan belum seluruh-nya dibersihkan.

“Segenap personel sudah diker-ahkan untuk membersihkan abu letusan Gunung Kelud, tetapi be-lum seluruhnya berhasil. Hingga kini Lanud Iswahjudi masih ditu-tup untuk penerbangan,” kata Ka-pentak Lanud Iswahjudi Madiun Mayor Wahyudi.

Pembersihan landasan pacu masih sepanjang 500 meter, se-dangkan taxiway sepanjang 2.000 meter dan lebar 60 meter masih tertutup oleh abu setebal 3 cm dan belum dibersihkan.

Pada bagian lain, lima hari setelah meletusnya Gunung Ke-lud, moda transportasi dari dan menuju Bandung dari arah timur berangsur-angsur normal. Kepala Bagian Komersial Stasiun Kiara-condong, Bandung, Hadi Subroto menjelaskan, setelah jalur kereta kembali normal, tidak terjadi lonjakan atau penurunan jumlah penumpang.

“Memang banyak penumpang membatalkan keberangkatan hing-ga hari kedua setelah Gunung Ke-lud meletus. Namun, saat ini jum-lah penumpang sudah normal,” terang Hadi. (HS/ST/BU/FU/N-3)

[email protected]

RABU, 19 FEBRUARI 2014AMUK KELUD10

Kelud Diperkirakan Kehilangan Kubah Karena KelaparanMi Disantap tanpa Dimasak

Dua Tewassaat Bersihkan Abu

KUBIS HASIL PANEN: Petani Desa Mantung, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menimbang kubis hasil panen di Subterminal Agrobisnis Mantung, kemarin. Pascaerupsi Gunung Kelud, harga kubis naik dari Rp2.300 menjadi Rp4.000 per kilogram karena belum banyak yang menjual sayur.

MI/BAGUS SURYO

Lanud TNI Angkatan Udara Iswahjudi Madiun, Jawa Timur, hingga kemarin masih ditutup untuk kegiatan penerbangan militer.

Hari ini Adisutjipto Dibuka

BANTUAN KELUD: Anggota badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) menata bantuan di posko pusat logistik bencana letusan Gunung Kelud di Kantor Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur, kemarin.

ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO

MATERIAL VULKANIS: Kondisi Gunung Kelud pascaerupsi di kawasan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, Senin (17/2). Kawasan radius 300 meter dari kawah gunung berketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut yang biasanya menjadi kawasan wisata tersebut hancur dan menyisakan material vulkanis.

MI/ROMMY PUJIANTO

DUA orang tewas setelah terjatuh dari atap rumah mereka saat membersih-kan abu vulkanis. Mereka ialah Saji, 60, warga Desa Kaliabu, Kecamatan Mejayan, dan Mulyono, 55, warga Ke-camatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Menurut humas RSUD Caruban Ma-diun, Trimo, korban meninggal akibat perdarahan hebat di kepala. “Sejak Sabtu (15/2), sudah belasan pasien gegar otak dan patah kaki serta tangan akibat terjatuh saat membersihkan abu vulkanis yang menempel di atap rumah,” kata Trimo, kemarin.

Satu korban meninggal lainnya, Mu-lyono, dirawat di RSI Siti Aisyah Kota Madiun. Warga Kecamatan Dolopo itu meninggal setelah menjalani operasi gegar otak. Sebelumnya dalam kasus yang sama, satu orang tewas dan 26 orang patah tulang.

Sementara itu, letusan Kelud menye-babkan 5.416 rumah dan bangunan lain di Kabupaten Kediri rusak akibat tertimpa hujan pasir dan kerikil.

Perinciannya, 3.224 rumah rusak sedang dan 2.192 rumah rusak ring-an. Sebagian besar bangunan rumah menyebar di lereng Kelud, seperti di Kecamatan Ngancar, Wates, Kepung, Plosoklaten, dan Pare. Wakil Bupati Kediri Masykuri menyebutkan jumlah bangunan yang rusak mungkin ber-tambah karena data yang ada masih bersifat sementara.

“Bangunan yang rusak terdiri dari rumah, sekolah, pertokoan, dan fasili-tas umum lain,” kata Masykuri.

Saat ini Pemkab Kediri telah meng-umpulkan material bangunan untuk dibagikan kepada warga yang rumah-nya rusak. Saat ini telah terkumpul 12 ribu sak semen dan 12 ribu keping genteng.

Di Kabupaten Gresik, petani sayuran di sejumlah wilayah pantai utara Jawa Timur mulai mengganti tanaman de-ngan tanaman baru. Pasalnya tana-man lama sudah terkena semburan abu dan dikhawatirkan bisa menim-bulkan penyakit tanaman.

Petani sayur di Gresik terpaksa mengganti tanaman tomat dengan jagung. “Supaya kami tidak rugi,” kata Efendi, petani asal Kecamatan Panceng, Gresik. (ST/ES/YK/N-3)

KAGET, senang, dan sedih berbaur jadi satu. Itu yang tergambar dari raut wajah Kliwon, warga Desa Lahar

Pang, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Kaget karena mendapati rumahnya porak-poranda setelah ditimpa material vulkanis Gunung Kelud. Atap rumah jebol di sana-sini. Seluruh isi rumah dipenuhi pasir.

Meski demikian, Kliwon mengaku tetap senang. Bencana sudah dianggapnya selasai. Ia bersama istri dan ketiga anaknya bisa pulang ke rumah setelah empat hari berdiam di pengungsian.

“Meskipun rumah kayak gini, makan sulit, minum susah, tetap lebih enak di rumah sendiri,” ujar Kliwon yang ditemui wartawan di rumahnya, kemarin.

Kliwon bersama ratusan pengungsi asal Desa Lahar Pang, Desa Puncu, dan Sukomoro memilih pulang. Desa Lahar Pang ialah desa yang paling dekat dengan Kelud. Pascaerupsi, tingkat kerusakan di desa tersebut sangat parah.

Saat melihat rumahnya rusak, ia justru bertekad untuk tetap tinggal di rumah yang bobrok dan tidak akan kembali lagi ke pengungsian, apa pun risikonya.

“Kami sudah patuh sama pemerintah, tapi hari ini biarkan kami pulang dan memulai hidup baru lagi,” harap Kliwon.

Desa Lahar Pang ramai, kemarin. Jalan-

jalan mulai ramai dan terlihat normal. Warga langsung membersihkan rumah yang rata-rata mengalami rusak berat.

Meski demikian, warga di desa itu masih belum bisa memasak karena peralatan dapur rusak parah. Begitu pula air bersih tidak lagi ada. Sumur-sumur dipenuhi debu dan pasir.

“Kami kelaparan dan tak punya uang untuk beli makanan,” kata Sunari, pengungsi lainnya.

Meminta bantuan ke posko pengungsian rasanya tak mungkin lagi mereka lakukan. Pasalnya warga pulang secara sembunyi-sembunyi.

Padahal sebelumnya Satkorlak Penanggulangan Bencana dan Pengungsian Kediri sudah mewanti-wanti agar para pengungsi tidak pulang karena status gunung masih awas.

Saat datang mobil relawan yang membagi-bagikan mi instan, warga langsung berebut dan memakannya tanpa dimasak, sebagai pengganjal perut.

Selain Desa Lahar Pang, ribuan pengungsi dari Posko Segaran, Tawang, Wates, dan Masjid Annur Pare memilih pulang. Tiga posko itu biasanya penuh orang, tetapi kini tinggal separuh. Posko di Kecamatan Nglegok, Blitar, bahkan kosong melompong. “Pengungsi sudah pulang semua. Kami tidak bisa menahannya,” ujar Camat Nglegok, Muslih Wibowo. (Edy Saputra/N-3)

Page 11: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014 NUSANTARA 11

SAWAH KEKERINGAN: Petani menyabit rumput yang masih muda di sawahnya yang mengalami kekeringan di Padangsarai, Kototangah, Padang, Sumatra Barat, kemarin. Ratusan hektare sawah tadah hujan dan irigasi di Kecamatan Kototangah dan Kuranji terancam gagal panen karena musim kemarau.

ANTARA/IGGOY EL FITRA

KABUT asap akibat kebakaran hutan di Riau mulai melan-da Sumatra Utara

(Sumut). Sejak kemarin pagi, kabut asap mulai memenuhi udara Kota Medan. Sejumlah warga menyaksikan kehadiran kabut asap yang masih tipis kiriman dari Riau tersebut. “Na-mun setelah siang hari, kabut asapnya sudah menghi lang,” kata Zulham, warga Kecamatan Medan Johor, kemarin.

Selain Medan, daerah lainnya yang terkena kabut asap yaitu Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Utara. Di tiga wilayah itu, kabut asap sangat jelas terlihat.

Dari penuturan warga, ka-but asap di Mandailing Natal sudah terjadi sepekan ini dan telah mengganggu jarak pan-

dang. Saat ini jarak pandang mencapai 1 kilometer.

“Tebal sekali kabut asapnya. Anak-anak saya mulai sa-kit batuk karena menghirup asap,” ujar Dyah, 35, warga Mandailing Natal.

Kabid Pelayanan Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Hen-dra Suwarta mengatakan asap kiriman yang melanda Medan disebabkan angin berhembus dari arah timur ke tenggara. “Jadi asap langsung menuju ke arah Sumut,” ujarnya, ke-marin.

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat 120 ti-tik api di seluruh Sumatra. Di Sumut terdapat 21 titik api yang tersebar di Asahan, Karo, Labuhan Baru, Madina, Tapanuli Selatan, dan Samosir. Adapun di Aceh terdapat 17

titik. Namun, asap itu belum mengganggu penerbangan di Bandara Kualanamu.

Kabut asap juga menyelimut i Kota Jambi. Padahal, kabut asap sempat menghilang se-lama sepekan, tapi kini mulai muncul lagi. Menurut laporan Badan Penanggulangan Ben-cana Daerah Jambi, puluhan hektare kebun kelapa sawit di lahan gambut sejak beberapa jari ini terbakar.

Kebun kelapa sawit berusia lima tahunan yang terbakar antara lain di Desa Kota Kan-dis, Kecamatan Dendang.

Kebakaran juga terjadi di hu-tan lindung taman hutan rakyat di Kecamatan Kumpehilir, Ka-bupaten Muarojambi. Keba-karan hebat di lahan gambut itu masih berlangsung hingga kemarin malam.

Puluhan personel Tim Mang-gala Agni Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Muarojambi telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api, tetapi menemui kesulitan. Pasalnya, petugas kesulitan menemukan sumber air dan medan yang cukup sulit.

Sekolah liburSementara itu, di Pekan-

baru, Riau, pemerintah kota se-tempat mengambil kebijakan meliburkan sekolah menyusul dampak bencana kabut asap yang semakin memburuk dan berdampak pada kesehatan.

Libur sekolah mulai diber-lakukan sejak kemarin hing-ga batas waktu yang tidak ditetapkan.

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi menjelaskan siswa mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga SD di-liburkan, baik negeri maupun swasta. Para siswa diizinkan

masuk sekolah apabila kondisi udara kembali normal.

“Kalau untuk SD yang di-liburkan mulai kelas satu sam-pai dengan kelas tiga,” kata Ayat Cahyadi di Pekanbaru, kemarin.

Pantauan indeks standar pencemaran udara (ISPU) Di-nas Kesehatan Kota Pekanbaru menunjukkan kualitas udara sudah tidak sehat.

“Aktivitas belajar akan nor-mal kembali jika kondisi udara sudah membaik. Kondisi udara akan kita pantau terus setiap hari,” imbuhnya.

Sebelumnya, dua peme-rintah kabupaten, yaitu Siak dan Pelalawan, juga telah me-liburkan siswa mereka akibat bencana kabut asap kebakaran hutan dan lahan. (SL/RK/N-3)

[email protected]

Pekatnya kabut asap menyebabkan Pemkot Pekanbarumeliburkan sekolah sampai kondisi pulih.

Kabut Asap Memasuki Sumut

SEBANYAK 16 kepala keluar-ga warga Desa Tanjungtirta, Kecamatan Punggelan, Ka-bupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bisa bernapas lega. Pasalnya, pemerintah kabu-paten sudah menyediakan tanah bengkok desa untuk relokasi rumah mereka.

Ke-16 kepala keluarga itu harus meninggalkan rumah mereka karena terkena ben-cana tanah longsor saat musim peng hujan, beberapa waktu lalu. “Lahan dan rumah me-reka tidak mungkin ditempati lagi karena posisinya sangat berbahaya,” papar Kepala Pelaksana Harian Badan Pe-nanggulangan Bencana Pur-balingga Tursiman, kemarin.

Lokasi tempat tinggal para warga, lanjut dia, termasuk peta wilayah tanah bergerak. Sehingga, kalau masih ditem-pati, dikhawatirkan bakal terjadi longsor susulan.

Nahas justru menimpa para penambang emas ile-gal di daerah aliran Sungai Bayangkari, di Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Me-rangin, Jambi. Tebing sungai ambrol mengakibatkan 8 penambang tertimbun tanah.

Bahkan Amrizal, warga Desa Ngaol, Kecamatan Tabir Ba-rat, Merangin, tewas.

“Mereka bekerja dengan menggunakan alat berat un-tuk mengupas tebing dan menyemprotkan air berte-kanan tinggi. Padahal, sehari sebelumnya, pemerintah ka-bupaten baru saja menyosi-alisasikan larangan dan risiko menambang tanpa izin di se-panjang daerah aliran sungai ini,” papar Kapolsek Tabir Ulu Ajun Komisaris Johan.

Penambangan emas tanpa izin terus marak di Jambi. Kor-ban longsor dalam kegiatan itu selama lima bulan terakhir te-lah mencapai 6 orang tewas.

Di Kabupaten Tanah Bum-bu, Kalimantan Selatan, ope-rasi tiga perusahaan tambang batu bara dihentikan karena diduga menyebabkan long-sor. Aktivitas alat berat me-reka membuat ruas jalan nasional Trans-Kalimantan di Kecamatan Satui ambrol.

“Kami akan menginvestiga-si kejadian itu, apakah terkait dengan aktivitas tambang mereka,” kata Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming. (LD/SL/DY/N-2)

BEBERAPA pemerintah ka-bupaten dan kota di wilayah pantura Jawa Tengah mulai menghitung rencana per-baikan infrastruktur akibat banjir dan longsor.

Di Pekalongan, pemerintah kota telah menggelontorkan anggaran Rp1 miliar dari APBD. Adapun kebutuhan anggaran untuk memperbaik i seluruh infrastruktur yang rusak sekitar Rp30 miliar. “Kami telah menyiapkan ang-garan Rp1 miliar untuk mem-perbaiki jalan berlubang, lainnya masih membutuhkan bantuan Pemprov Jateng,” terang Wali Kota Pekalongan, Basyir Ahmad, kemarin.

Di sisi lain, Kabupaten De-mak hingga kini belum menyi-apkan anggaran khusus untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak. Adapun kalkulasi inventarisasi kerugian akibat banjir di daerah itu mencapai Rp161 miliar.

Pemkab Blora juga telah mengajukan tambahan dana untuk perbaikan infrastruk-

tur yang rusak akibat banjir melalui Rancangan APBD 2014 sebesar Rp6,1 miliar.

Sementara itu, setelah ter-tunda cukup lama, Pasar Legi Parakan di Kabupaten Temanggung akhirnya diba-ngun. Pembangunan pasar tersebut menelan anggaran Rp83 miliar. Peletakan tiang pancang dan batu pertama untuk menandai dimulainya pembangunan telah dilaku-kan kemarin.

“Masa pembangunan pa-sar ini selama 16 bulan sejak penandatanganan kontrak,” terang Kepala Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Me-nengah Kabupaten Temang-gung, Rony Nurhastuti.

Pada bagian lain, pemba-ngunan Bandara Wirasaba di Bukateja, Purbalingga, masih terganjal izin Kemen-terian Perhubungan. Padahal TNI-AU telah memberi lampu hijau dalam kerja sama Pem-prov Jateng dengan sejumlah pemkab. (AS/TS/LD/N-3)

Korban LongsorDapat Lahan Baru

Perbaikan Infrastruktur Terkendala Anggaran

YENNIZAR LUBIS

NASIB 1.109 kepala keluarga warga tiga desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, masih belum jelas. Para pengungsi erupsi Gunung Sinabung itu seharusnya segera diungsikan karena desa mereka tidak boleh dihuni lagi.

Dua minggu lalu, Badan Na-sional Penanggulangan Ben-cana menyatakan warga di Desa Simacem, Suka Meriah, dan Bakerah harus direlokasi. Namun sampai kemarin, Pe-merintah Kabupaten Karo belum juga mendapat lahan

baru untuk warga. “Lahan relokasi sudah kami temukan, tapi belum final. Pemkab Karo dan pemilik tanah ma-sih berunding dan belum ada kepastian,” aku Kenan Ginting, Kepala Dinas Infor-masi dan Komunikasi Pemkab Karo, kemarin.

Seperti sepekan lalu, tanah yang ia maksudkan memi-liki luas sekitar 18 hektare. Padahal untuk menampung seluruh warga, dibutuhkan lahan seluas 25 hektare. BNPB sudah menyediakan dana Rp67 miliar untuk memba-

ngun rumah warga.Ketika ditanya soal per-

kembangan lahan relokasi, Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti terus menge-lak. “Saya sedang makan dan akan rapat,” tuturnya, saat dihubungi.

Ketua DPRD Karo Efendi Sinukabar juga mengaku bi-ngung atas sikap sang bupati. “Kami sudah mengundang bupati untuk membahas soal relokasi, tapi tidak per-nah diindahkan. Padahal, warga dari tiga desa itu ha-rus segera mendapat lahan

baru sehingga mereka tidak selamanya tinggal di peng-ungsian.”

Di sisi lain, tiga hari setelah pemulangan warga yang ber-ada di luar radius berbahaya, kemarin, tidak ada warga yang dikembalikan ke desa masing-masing.

“Warga hanya membersih-kan rumah di tiga desa, yakni Pancur, Kecamatan Simpang Empat, serta Tiga Enderkat dan Hutambaru di Kecamatan Tiga Enderkat,” kata Johnson Tarigan, petugas Media Center Gunung Sinabung.

Dalam aksi i tu, warga dibantu petugas dari BNPB serta anggota Polri dan TNI. “Setelah rumah warga dalam kondisi bersih, kami akan melanjutkan program pe-mulangan pengungsi,” lanjut Johnson.

Di Medan, Otoritas Jasa Keuangan menyatakan 2.288 debitur yang menjadi kor-ban erupsi Sinabung akan mendapat perlakuan khusus. “Total kredit mereka menca-pai Rp71,663 miliar dan akan mendapat kemudahan pelu-nasan.” (JH/YN/Ant/N-2)

Pemkab Karo belum Dapatkan Lahan Relokasi

WARGA SINABUNG DIPULANGKAN: Warga kaki Gunung Sinabung membawa barang ketika kembali ke rumah masing-masing di Desa Rimo Kayu, Karo, Sumatra Utara, akhir pekan lalu. Selain warga Desa Rimo Kayu, sebagian masyarakat yang tinggal di luar radius 5 km dari puncak Sinabung juga telah dipulangkan.

ANTARA/DEDY ZULKIFLI

Page 12: Media Indonesia 19 Februari 2014

GUBERNUR Bali Made Mang-ku Pastika mengusulkan wisatawan harus mendapat perlindungan asuransi saat berada di ‘Pulau Dewata’. Sayang, usulan yang disam-paikan ke Kementerian Da-lam Negeri itu ditolak karena tidak ada perangkat hukum

yang mengaturnya. “Saya akan berjuang untuk

menggulirkan program ini. Para wisatawan butuh pro-teksi saat berkunjung ke Bali,” papar Pastika, di Denpasar, kemarin.

Usulan itu disampaikan Pastika terkait dengan kecela-

kaan yang menimpa tujuh turis asal Jepang yang tengge-lam di perairan Nusa Penida, akhir pekan lalu. Sampai ke-marin, lima turis ditemukan dalam kondisi selamat, dan dua lainnya masih dicari.

Asuransi, lanjut dia, akan meringankan kerja pemprov karena beberapa kali harus menanggung biaya pemu-langan turis ke negara asal-nya, saat sakit atau meng-alami kecelakaan. “Ini beban bagi keuangan daerah. Akan lebih baik kalau ditanggung asuransi,” tandasnya.

Di Cianjur, Jawa Barat, pem-kab memperketat pengawas-an terhadap tenaga kerja asing karena dalam beberapa tahun terakhir banyak perusa-haan penanaman modal asing yang berinvestasi di wilayah ini. “Kami harus mengawasi masa izin tinggal mereka. Beberapa perusahaan sudah melapor mempekerjakan tenaga asing, khususnya di posisi tenaga ahli,” papar Tom Dani Gardiat, pejabat Pemkab Cianjur. (OL/BK/N-2)

BANJIR dan angin kencang masih merepotkan warga. Kemarin, sejumlah desa di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, terendam banjir akibat guyuran hujan deras dan meluapnya Sungai Bun-tung.

Genangan air mengepung Desa Kureksari, Kepuh Ki-riman, Bungurasih, dan Desa Wedoro. Ratusan rumah dan Jalan Raya Kolonel Sugiono juga kebanjiran.

Genangan air di beberapa titik mencapai 1 meter, khu-susnya wilayah yang berada di bantaran Sungai Buntung. Daerah itu dikenal sebagai langganan banjir. Belum ada solusi dari pemerintah untuk memecahkan masalah tersebut.

“Kami sudah puluhan ta-hun tinggal di sini. Kalau pindah juga, harus ke mana?”

kata Andreas, 60, warga Desa Bungurasih.

Bencana lain berupa angin kencang melanda Kecamatan Larangan, Kabupaten Pame-kasan, Madura. Dilaporkan ada sembilan bangunan yang rusak, terdiri dari delapan rumah dan satu bangunan sekolah dasar.

Kesembilan bangunan ber-ada di dua desa, yakni lima bangunan di Desa Trasak dan empat di Desa Peltong.

Angin kencang melanda kedua desa itu sebelum turun hujan yang cukup deras. Se-

jumlah saksi mata mengata-kan kejadian itu berlangsung singkat dan sangat tiba-tiba.

“Hanya ada tanda-tanda akan turun hujan. Namun, se-belum hujan turun, angin sa-ngat kencang menyapu daerah ini,” papar Ridwan, warga.

Angin menghempaskan atap sejumlah bangunan, menyebabkan batang pepo-honan patah dan menimpa bangunan. Pemerintahan kedua desa sudah mendata kerusakan akibat kejadian itu, dan melaporkannya ke pemkab.

“Yang rusak berat di Tra-sak mencapai empat rumah dan satu bangunan sekolah. Banyak juga yang menga-lami kerusakan ringan dan sedang, yang sedang kami data,” papar Kepala Desa Trasak Komariyah.(HS/MG/JS/N-2)

SATWA LANGKA: Anak taman kanak-kanak bermain dengan rusa tutul (Axis axis) di belakang Pendapa Muda Graha, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, kemarin. Pemkab sengaja memelihara dan merawat puluhan rusa tutul, satwa langka yang dilindungi undang-undang untuk mengisi sebagian lahan di belakang Pendapa Muda Graha sekaligus sebagai upaya pelestarian.

Damardjati Dimakamkan di MagelangDAMARDJATI Supadjar, guru besar filsafat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yang meninggal dunia Senin (17/2) petang, dimakamkan di kampung halamannya, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Almarhum dikenal sebagai pionir filsafat Jawa yang mampu mengilmiahkan ajaran Pancasila.

“Damardjati adalah sosok yang langka, karena saat yang lain mengajarkan Pancasila secara doktrinal, ia justru menggalinya dengan bersumber pada kearifan lokal. Pemikirannya telah menjadi akar pemikiran bagi UGM,” papar Mukhtasar Syamsuddin, Dekan Fakultas Filasat UGM.

Dari Keraton Yogyakarta, GBPH Prabukusomo, adik Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengaku pria yang wafat dalam usia 74 tahun itu juga fasih dalam ilmu Alquran dan hadis.

“Almarhum sering diundang Sultan HB X untuk dimintai saran dan pendapat,” tuturnya.(FU/N-2)

Terduga Pembunuh Polisi DitangkapPOLRES Bone, Sulawesi Selatan, menangkap Hariyanto, 35, yang diduga sebagai pelaku penembakan terhadap Iptu Muhammad Daud yang tewas pekan lalu. Ia ditangkap saat berada di sebuah wisma di Watampone bersama seorang perempuan.

“Wajahnya sangat mirip dengan sketsa wajah pelaku pembunuhan Iptu Daud, yang dibuat sesuai keterangan sejumlah saksi. Kami masih mendalami dengan memeriksa Hariyanto dan teman perempuannya,” papar Ipda Fredy Nalle, petugas di Polres Bone, kemarin.

Daud adalah anggota Intelkam Polda Sulsel yang tewas tidak jauh dari rumahnya saat hendak menunaikan salat subuh. Ia tewas dengan luka di perut dan dada. (LN/N-2)

Caleg Golkar Jadi Bandar Judi Togel

POLRES Rokan Hulu, Riau, menangkap Syahlan, 46, bandar judi togel, saat bertransaksi di Pasar Muara Rumbai, kemarin. Tersangka juga tercatat sebagai calon anggota legislatif DPRD Rokan Hulu dari Partai Golkar.

“Dia berada di urutan keempat dan berasal dari daerah pemilihan 1, yang meliputi Kecamatan Ramhil. Kami menangkap dia saat sedang merekap nomor judi dari pemasang,” papar Kabid Humas Polda Riau, AKB Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, kemarin.

Dari pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa telepon seluler yang berisi pesanan nomor togel, pena, dan kertas. “Selain itu, kami juga menyita uang tunai Rp1.275.000 yang diduga hasil transaksi togel,” kata Guntur. (RK/N-2)

Tol Manado-Bitung Terhadang LahanOBSESI Pemprov Sulawesi Utara membangun jalan tol Manado-Bitung sepanjang 39 kilometer belum akan terwujud dalam waktu dekat. Pasalnya, sejak dicanangkan pada 2011, hingga kemarin, pemprov belum mampu membebaskan lahan untuk proyek yang akan menelan anggaran Rp3,3 triliun itu.

“Hingga 2013 lalu, dana APBD provinsi yang dikucurkan untuk pembebasan lahan sudah hampir mencapai Rp200 miliar. Tapi, sampai saat ini, pembebasan belum bisa tuntas, karena dari 39 kilometer, baru 13 kilometer yang dibebaskan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sulawesi Utara J Kenap, di Manado, kemarin.

Manado-Bitung akan menjadi tol pertama di Sulawesi Utara. Pembangunannya sudah sangat mendesak karena waktu tempuh kedua wilayah yang berjarak 45 kilometer terus bertambah, dari 25 menit pada era 80-90-an, kini menjadi 2-3 jam, akibat padatnya lalu lintas. (VL/N-2)

ANTARA/SISWOWIDODO

ANTARA

MI/ PALCE

MI/ WIDJAJADI

Banjir Kepung Empat DesaLedakan Montara Kasus Pelanggaran HAM

TUNTUTAN pencopotan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur, Kaliman-

tan Tengah, terus bergulir. Se-telah serangkaian aksi massa, kemarin, giliran pimpinan dan anggota DPRD yang bergerak.

Bersama perwakilan warga, mereka berangkat ke Kantor Kementerian Dalam Negeri di Jakarta. Para wakil rakyat itu bermaksud menyampaikan surat usulan dan keputusan KPU Barito Timur yang men-ganulir kemenangan pasangan Ampera AY Mebas-Suriansyah dalam pemilu kada yang ber-langsung 4 April 2013.

“Surat KPU tertanggal 17 Februari 2014 ini ditujukan kepada Mendagri yang isinya mencabut SK penetapan pa-sangan calon peserta pemilu kada. Di sana juga tertulis pasangan Ampera AY Mebas-Suriansyah, yang sudah te-lanjur dilantik sebagai bupati dan wakil bupati, tidak sah sebagai peserta pemilu kada karena tidak memenuhi syarat dukungan partai politik,” ujar Ketua DPRD Barito Timur Frisio.

Surat yang sama juga mene-tapkan pasangan Pancani-Zain sebagai pemenang pemilu

kada. Fristio menyatakan DPRD menyepakati untuk meneruskan aspirasi warga yang mendesak pencopotan Ampera-Suriansyah kepada Gubernur dan Mendagri.

Pemilu kada Barito Timur diikuti enam pasangan. Am-pera-Suriansyah semula di-usung Partai Pakar Pangan dan Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB). Namun, dalam per-jalanan Partai Pakar Pangan mundur karena mendukung calon lain.

Anehnya, KPU tetap me-loloskan pasangan itu ken-dati PKPB hanya memiliki

satu kursi di dewan. Ampera-Suriansyah terus melenggang, mendapat suara terbanyak, dan akhirnya ditetapkan dan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati.

Akibat keputusan itu, Ketua KPU Barito Timur diberhenti-kan dan dua anggotanya men-dapat teguran keras. Warga pun melayangkan gugatan ke PTUN Jakarta, yang kemudian memutuskan SK mendagri tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Barito Timur harus dicabut.

Gelombang unjuk rasa yang digalang Komando Pertahanan

Adat Dayak Kalimantan, Resor Barito Timur, dan Garda Bar-tim Utama juga terus bergu-lir. Mereka menuntut DPRD memberhentikan bupati dan wakil bupati. Terakhir, aksi di-lakukan maraton sejak Kamis (13/2) hingga Senin (17/2).

Saat dihubungi terpisah, Bu-pati Barito Timur Ampera AY Mebas yakin Mendagri tidak akan menganulir pelantikan dirinya. “Saya akui roda pe-merintahan terganggu akibat aksi massa. Tapi, saya yakin jabatan saya akan tetap ber-langsung selama lima tahun.” (DY/N-2)

DPRD Dukung Pencopotan Bupati

PULAU KE PULAU

SIDOARJO, JAWA TIMURKUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

BARITO TIMUR, KALIMANTAN SELATAN

DENPASAR, BALI

Daerah itu dikenal sebagai langganan banjir. Belum

ada solusi dari pemerintah untuk memecahkan masalah

tersebut.

Kunjungi Pulau DewataTuris Butuh Asuransi

PENCEMARAN Laut Timor akibat ledakan kilang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 merupakan pelanggaran hak asasi manusia berat. Kejadian itu dinilai telah berdam-pak dan mengancam eksistensi manusia di Nusa Tenggara Timur.

Pakar hukum Universitas Nusa Cendana (Undana), Ku-pang, Karolus Kopong Medan mengatakan karena berstatus pelanggaran HAM, akan ada konsekuensi yang harus di-tanggung dari negara, baik pemerintah Indonesia maupun Australia.

“Dampak petaka itu harus mendapat perhatian besar dari pemerintah kedua negara,” paparnya dalam seminar inter-nasional Tragedi Kemanusiaan dan Ekologi Lingkungan akibat Meledaknya Kilang Minyak Montara di Laut Timor pada 2009, yang digelar Undana dan Yayasan Peduli Timor Barat, di Kupang, kemarin.

Bupati Rote Ndao Leonard Haning menambahkan, perlu dibentuk tim bersama yang melibatkan pemerintah Indo-nesia, pemerintah Australia, dan PTTEP Australasia sebagai pemilik kilang minyak Montara.

“Setelah ledakan itu, nelayan di daerah kami menderita kerugian besar akibat panen rumput laut dan ikan tangkap-an yang menurun.”

Pihaknya sudah menghitung kerugian warga mencapai Rp7,6 triliun, terdiri dari kerugian langsung Rp4,7 triliun dan dampak tidak langsung Rp671 miliar.

Seminar itu juga dihadiri senator Australia Rachel Sie-wert, yang datang untuk menampung aspirasi warga NTT dan meneliti dampak ledakan kilang Montara. Seminar, seperti diungkapkan Rektor Undana Frederik L Benu, ialah wujud kepedulian Undana dalam memberikan kontribusi untuk memecahkan persoalan tersebut.

Pembicara utama dalam seminar itu ialah Dr Robert B Spies asal California, Amerika Serikat, peneliti kasus Exxon Valdex 1989 di Teluk Alaska. (PO/N-2)

RABU, 19 FEBRUARI 2014TANAH AIR12

Page 13: Media Indonesia 19 Februari 2014

HANYA tekad dan kemauan luar biasa dari seluruh anak bangsa, utamanya para pe-

negak hukum, yang bisa memerangi kejahatan luar biasa bernama korupsi. Segala perangkat pun telah tersedia, tetapi penegak hukum masih sepa-ruh hati mengoptimalkan perangkat-perangkat itu.

Untuk memberangus korupsi, ne-gara sudah menyediakan UU Pember-antasan Tidak Pidana Korupsi. Jika masih dipandang kurang, masih ada UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pen-cegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.

Faktanya, korupsi masih saja terjadi, bahkan semakin ganas menggerogoti setiap sisi kehidupan. Artinya, ada yang salah kenapa dua senjata yang disediakan negara itu majal, gagal membuat kapok koruptor dan calon koruptor. Mustahil disangkal bahwa belum semua penegak hukum serius berperang melawan korupsi. Bahkan, KPK yang paling gigih memberantas korupsi pun sejatinya belum benar-benar total bertindak.

Kita memang patut mengapresiasi KPK yang tiada henti menindak para perampas duit rakyat. KPK pula yang

paling gencar membidikkan Undang-Undang TPPU untuk menembak koruptor. Namun, juga harus kita katakan KPK masih setengah hati menggunakan senjata ampuh itu. Dengan prinsip follow the money, Un-dang-Undang TPPU merupakan cara andal untuk mengusut aliran uang hasil korupsi dan kemudian mengem-balikannya ke negara.

Sayangnya, KPK masih terpaku pada pelaku. Padahal, UU TPPU jelas dan tegas menggariskan bahwa penerima atau yang menguasai penempatan, pentransferan, pembayaran, hibah, sumbangan, penitipan, penukaran, atau menggunakan harta kekayaan yang diketahui atau patut diduga ha-sil korupsi juga wajib dipidana. An-caman hukumannya maksimal lima tahun penjara. Akan tetapi, sekali lagi mesti kita katakan, senjata itu masih sekadar menjadi pajangan. Ia tak per-nah dicabut dari sarungnya, apalagi ditarik pelatuknya.

Dalam banyak kasus TPPU, KPK belum pernah menyentuh para pe-nikmat hasil korupsi. Seabrek nama, mulai istri, anak, kerabat, hingga para pesohor yang mayoritas perempuan cantik jelas-jelas disebut menerima

aliran dana hasil korupsi. Tengok saja dalam kasus Irjen Djoko Susilo, Ah-mad Fathanah, Luthfi Hasan Ishaaq, Akil Mochtar, dan teranyar Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Dalam perkara Wawan, tak kurang dari 12 ar-tis diduga bersinggungan dengan hasil

pencucian uang adik Gubernur Ban-ten Ratu Atut Chosiyah itu. Namun, sederet nama tersebut sekadar mem-buat kehebohan. Setelah kasusnya mereda, reda pula gaung nama-nama itu.

Jadikan Pelajaran di SekolahBAGAIMANA kalau wajah para koruptor itu perlu dimasukkan sebagai mata pelajaran atau pelajaran sejarah di sekolah-sekolah? Foto para pahlawan ada di buku-buku sejarah pastinya membuat bangga, bukan? Tapi kalau foto para pelaku koruptor yang makan uang bukan hak mereka, terlalu berambisi untuk memiliki se-galanya, mengambil hak orang lain, dimuat di buku-buku pelajaran, apakah tujuh keturunan mereka akan merasa bangga?

Kusuma Dewi

Periksa Pengacaranya JugaMENINDAK penikmat hasil korupsi jangan tanggung-tanggung. Kalau para artis saja terkena tindakan, yang lebih layak diperiksa sebagai penikmat ‘berat’ hasil pencucian uang ialah para pengacara koruptor maupun penge-lola rumah tahanan tempat koruptor ditahan. Semenjak KPK gigih menangkap koruptor, ba-nyak pengacara dan pengelola rumah tahanan yang kaya mendadak.

Wistianto Wisnu

Kenapa belum Disentuh?KENAPA belum banyak menyentuh penikmat hasil korupsi? Karena penikmatnya tidak tahu-menahu, atau KPK sudah capek/pegal linu menuju ke sana?

Firman Novrianto

Rakyat Bosan Dengar WacanaRAKYAT bosan mendengar rencana bermacam-macam dari para penyelenggara negara. Itu disebabkan ternyata negara hanya setengah hati memberantas korupsi.

Muhammad Makhfudz

Bertindak RealistislahSEMUA orang berkata korupsi ialah kejahatan luar biasa, tapi hukuman yang diberikan ke-pada para koruptor tidak luar biasa. Itu sebab-nya korupsi tidak dapat berhenti. Seharusnya para koruptor harus dihukum mati karena me-reka telah menggarong hak-hak umum masya-rakat. Para wakil rakyat, berhentilah membuat wacana. Sudah saatnya kita bertindak realistis dan berpihak kepada rakyat banyak. Kalau ingin kaya, jangan menjadi pejabat.

Mulahata Budiman

Terus Menghantui BangsaSELAMA standar kapitalisme atau standar ma-teri yang dipakai di negeri ini, budaya korupsi akan terus menghantui bangsa ini.

Syifa Herbalisto

Tindak Keras SemuanyaKORUPTOR, membantu koruptor, dan me-nikmati korupsi--semua harus ditindak tegas dan keras agar jera.

Sambodho Sumani

Hukum Gantung SajaPELAKU korupsi sudah saatnya dihukum gantung saja.

Eko Susongko

Jangan MerugikanAPA ya enaknya menikmati hasil korupsi? Bu-kankah agama sudah mengajari kita tidak boleh merugikan orang lain? Jangan pula mengambil hak yang bukan milik kita. Bukankah kalau meninggal cuma kafan yang dibawa?

Dwi Suharto

18 Februari 2014

EDITORIAL Editorial @

Percuma saja Kalautidak Berani Hukum Mati

KENAPA sih susah sekali membe-rantas korupsi di Indonesia. Sebaik-nya dihukum mati saja pelakunya. Selesai urusan.

081369520xxx ATURAN main sudah jelas, ada sanksi terhadap mereka yang terli-bat. Jalankan saja dengan baik dan maksimalkan sanksinya.

085229958xxx SEKALIPUN UU antikorupsi sudah lengkap, tetap saja korupsi sema-kin merajalela karena Presiden SBY tidak berani menghukum mati koruptor.

081584764xxx HERAN saja sama pengacara yang begitu gigih membela para korup-tor. Bantulah negara dengan tidak membela mereka dengan berbagai dalih.

082121447xxx

CHINA berani menghukum mati koruptor tanpa peduli. Itu karena mereka menyadari korupsi benar-benar menghancurkan semua sendi negara.

081274344xxx

PARA pembela koruptor berarti otaknya sama dengan koruptor.

082196839xxx

PARA pembela koruptor adalah calon pengisi neraka dari dunia sampai akhirat.

085207308xxx

DI negara yang korup seperti Indo-nesia, koruptor jadi pahlawan.

082373693xxx BUKAN rahasia lagi bahwa korup-tor itu mata keranjang dan selalu memanjakan ‘ayam-ayamnya’ dengan uang dan barang-barang mewah.

081233037xxx

SURAT edaran Jaksa Agung diber-lakukan saja di UU TPPU.

085268619xxx KAMI mencari pemimpin yang be-rani menjatuhkan hukuman mati untuk para koruptor.

085368353xxx MENINDAK penikmat korupsi, ka-lau yang ketahuan, ya kembalikan barang. Tapi kalau tidak ketahuan, ya diam-diam saja. Bukankah be-gitu biasanya?

081320983xxx PARA penikmat hasil korupsi harus dihukum juga.

085658927xxx

ORANG miskin yang bodoh dan mencuri untuk mencari sesuap nasi, rasanya masih lebih terhor-mat ketimbang koruptor yang me-rugikan negara. 087877832xxx

KORUPSI sudah menjadi bagian dari budaya bangsa ini. Jangan heran. 0811104xxx

Saluran PemerintahanKPK jangan sampai disebut sebagai pembohong pub-lik hanya karena terkesan sebagai saluran pemerin-tahan dengan tidak me-negakkan hukum secara tegas dan malah pilih bulu. Kalau perlu, pengacara koruptor juga ikut diselisik sekalian.

Arfani Raya

Jerat saja Artisnya HARUSNYA artis yang me-nerima dana hibah hasil korupsi terkena jerat hukum juga, dong. Mereka menerima dana dari koruptor yang jelas-jelas mendapatkan harta dari sumber yang haram. Para penerima uang haram pasti tahu asal-usulnya. Bu-kan mustahil ada penegak hukum yang justru ikut terlibat.

Mustain

Penjarakan KeluargaPENIKMAT hasil korupsi terutama anak, istri/suami, dan keluarga lain juga harus disikat. Sebab, mereka menikmati harta negara yang seharusnya bukan hak mereka. Pelakunya dihukum mati dan penikmat itu masuk penjara.

Benyamin Surip

Hasil HaramTIDAK saya sangka, banyak artis yang merangkap sebagai penikmat hasil ko-rupsi. Kalau mereka terbukti menjadi penerima dan penikmat hasil korupsi, langsung saja ikut dihukum tanpa harus banyak bertanya. Mustahil ada orang yang begitu baik memberi harta ratusan juta rupiah atau miliaran rupiah kalau dari hasil yang halal.

Widyastuti

Perlu TerobosanAPA pun namanya, kalau memang ikut menikmati hasil korupsi, ya harus ikut juga masuk penjara, dong. Sebab, koruptor dan penikmat hasil korupsi sama-sama merugikan negara. KPK sudah saat-nya melakukan terobosan ke arah situ. Usut tuntas, miskinkan koruptor, dan penikmatnya juga harus dijerat hukuman berat.

Wendy Hari

Tulis di KTPPENJARA tidak menjerakan koruptor. Pemberian status koruptor harus ditulis pada kolom khusus KTP dan itu akan terus melekat serta menjadi pengingat untuk tidak melakukan korupsi. Bahkan jadi pelajaran buat mereka yang ingin coba-coba menjadi koruptor.

Sahlani Jaya

Malah KecanduanLEMAHNYA optimalisasi penjeratan koruptor membuat banyak koruptor kecanduan untuk melakukannya lagi. Lihat saja banyak pejabat yang tidak jera walau banyak juga yang sudah masuk penjara. Koruptor di Indonesia kan su-dah menjadi selebritas.

Joko Gunawan

Apa yang Ditunggu?APA Lagi sih yang ditunggu KPK? Eng-gak usah lama-lama, proses para korup-tor dan penikmat duit korupsi mereka. Segera saja siapkan panggung dan tali gantungan. Begitu ditetapkan sebagai tersangka, beri mereka pilihan apakah mau ditembak mati, digantung, atau dikurung di kandang singa.

Satiri

SMS INTERAKTIF0811140772

Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV

ONLINEmetrotvnews.com

FACEBOOK Harian Umum

Media Indonesia

Kirimkan tanggapan dan komentar Anda

melalui:

ONLINE

FACEBOOK

Menindak Penikmat Hasil Korupsi

DALAM menanggapi keluhan pe-langgan kami atas nama Bapak Irmal melalui harian Media Indo-

nesia (5/2) berjudul ‘XL Selalu Mengece-wakan’, kami tidak dapat menghubungi Bapak Irmal karena status nomor XL 087771576059 canceled (telah melewati masa tenggang kartu) efektif 5 Februari 2014 dan tidak terdapat nomor lain yang dapat kami hubungi.

Permohonan maaf dan penjelasan ter-hadap keluhan Bapak Irmal telah kami sampaikan melalui e-mail, tetapi sampai dengan saat ini belum mendapatkan respons.

Agar kami dapat melakukan pengece-kan lebih lanjut, mohon informasi nomor telepon lainnya yang dapat dihubungi melalui e-mail kami di [email protected] atau menghubungi layanan 817.

Mohon maaf apabila saat ini layanan kami belum dapat memenuhi harapan beliau. Demikian tanggapan kami.

Turina FaroukVice President Corporate Communication XL

XL Menanggapi Keluhan

Irmal

Jaga Kedamaian dan Keharmonisan di Aceh

Kami mendukung tindakan tegas aparat kepolisian

terhadap provokator atau perusuh. Kalau perlu,

tembak di tempat agar membuat jera pelaku

kejahatan.

Kirimkan komentar Anda atas tema: Masihkah Solidaritas Tumbuh di Masyarakat? (periode 17-22 Februari 2014) opini publik ke e-mail: [email protected]

EBET

RABU, 19 FEBRUARI 2014 BEDAH EDITORIAL 13

FORUM Kirimkan keluhan dan komentar Anda tentangpelayanan publik ke e-mail: [email protected]

KEDAMAIAN dan kehar-monisan kehidupan masyarakat Aceh sudah

terbangun sejak suksesnya per-janjian damai pada 2015. Oleh karena itu, perdamaian dan keharmonisan di masyarakat harus selalu dijaga. Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah diprovokasi, terutama menjelang penyelenggaraan Pemilu 2014.

Kasus penembakan terhadap posko pemenangan pemilu di Aceh mengindikasikan situasi di sana masih berpotensi me-nimbulkan konfl ik.

Terakhir kasus penembak-an oleh orang tidak dikenal ke posko pemenangan calon anggota legislatif Dewan Per-wakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Aceh Utara dari Partai NasDem, Zubir HT di Desa Munyee Kunyet, Kecamatan Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara. Posko itu ditembaki sekelompok pria bertopeng,

pada Minggu (16/2) dini hari. Bahkan, dua anggota tim pe-menangan Zubir dipukuli. Para pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor langsung melepaskan tembakan ke arah posko 10 kali. Setelah itu, sekelompok pria bertopeng yang menggunakan senjata laras panjang dan pendek ter-sebut masuk ke posko.

Imbauan semua pihak untuk terus menjaga keharmonisan dan perdamaian di Aceh ka-rena jalannya Pemilu 2014 tidak akan berarti jika perdama-ian Aceh terusik kepentingan-

kepentingan tertentu. Tidak ada artinya kemenangan kalau hanya menghasilkan perpeca-han. Aceh sudah cukup lama menderita dari konfl ik satu ke konfl ik lainnya.

Kami mendukung tindakan tegas aparat kepolisian terha-dap provokator atau perusuh. Kalau perlu, tembak di tempat agar membuat jera pelaku ke-jahatan.

Aparat kepolisian harus mam-pu mengejar dan menangkap seluruh pelaku berikut aktor di belakangnya. Mereka harus segera diproses sesuai hukum yang berlaku. Menjelang Pemilu 2014, alangkah baiknya semua pihak berkompetisi sesuai de-ngan aturan yang berlaku. Berkompetisi secara harmoni merupakan suatu proses yang harus dijalani semua pihak.

Dini Kinanthi PutriJl Raya Lenteng Agung, Gang 100Lenteng Agung, Jakarta Selatan

EBET

Page 14: Media Indonesia 19 Februari 2014

MI/ ADAM DWI

JOHANES Djauhari tidak hanya membuat printer 3D yang bisa digunakan masyarakat luas. Ia masih memiliki satu impian lagi, yakni membentuk sebuah komunitas.

Di komunitas itu ia ingin berbagi ilmu dengan semua orang sehingga mereka bisa merakit sendiri printer 3D, atau yang perlu mencetak atau mengenal lebih dalam tentang alat cetak itu termasuk berbagi informasi untuk mengem-bangkan teknologi printer tersebut.

“Kita inginnya menjadi katalis, pemikir kre-atif Indonesia. Sudah saatnya ide muncul dan dipakai. Juga, mencoba untuk memulai kebi-asaan untuk sharing ilmu,” kata dia.

Ia sadar, meski saat ini ia membuat dan menjual printer 3D, tidak selamanya bisnis itu berjalan langgeng. Cepat atau lambat, lanjut Johanes, teknologi itu akan menjadi umum. Ia sadar banyak butuh printer tersebut, tapi tidak banyak informasi yang mereka dapatkan. Ka-rena itu, ia ingin sebisa mungkin produknya dapat membantu masyarakat umum hingga industri kreatif.

“Kalau mau tahu sesuatu bertanyalah. Kalau sudah tahu sesuatu, bagi-bagilah,” imbuhnya.

Ia tidak segan berbagi ilmu karena banyak peneliti dari luar negeri mau berbagi ilmu dan berdiskusi seputar pengembangan teknologi yang dilakukannya.

Ia melihat dengan banyak yang melontarkan ide dan berdiskusi semakin mempercepat pe-ngembangan proyek yang dilakukan setiap orang. Harapan dia, semakin banyak yang tak malu untuk mencoba berek sperimen dan tidak takut salah.

Pasalnya, printer 3D itu mengantarkan Jo-hanes terjun ke dunia mainan dengan berpro-fesi sebagai research and development designer sebuah perusahaan mainan lokal di Jakarta. Mainan, aku Johanes, menjadi hal yang dicin-tainya sejak kecil. Baginya mainan memberikan inspirasi tersendiri dalam hidupnya. Industri kreatif mainan Indonesia pun sudah mulai maju dan tak kalah dengan desainer luar.

“Bila melihat mainan, saya berusaha melihat dari sudut pandang seorang anak kecil yang kreatif dan tak takut salah. Itu membantu saya agar bersemangat melakukan proyek. Mainan itu sebuah seni.” (Sky/M-5)

Berbagi Ilmu melalui Komunitas

SISKA NURIFAH

BERAWAL dari ketidakpuas-annya menggunakan gabus untuk presentasi produk, Johanes Djauhari mulai me-

lakukan penelitian. Ia sukses membuat printer 3 dimensi (3D) yang menjadi tren teknologi masa depan.

“Awalnya saya pesimistis. Setahu sa ya, printer 3D di luar harganya mencapai Rp500 juta, paling murah Rp100 juta. Apakah mungkin barang secanggih itu bisa kita bikin sendiri dan murah?” ung kap Johanes saat ditemui Media Indonesia di Gandaria City, Ja-karta Selatan, Selasa (11/2).

Johanes kemudian meriset dan ma-suk forum open source, yang menjadi teknologi pada printer 3D. Dahulu, teknologi plastik yang dilelehkan dan dibuat per lapis tersebut berpaten se-jak 1980, tapi kini sudah kedaluwarsa. Seiring dengan waktu, beragam univer-sitas berkolaborasi untuk meningkat-kan kemampuan printer dan peranti lunaknya.

Dengan modal Rp9 juta, Johanes mulai mencoba-coba mewujudkan mimpinya pada awal 2011. Ia mencari berbagai komponen dari dalam dan luar negeri, termasuk ke Glodok.

Di bulan pertama, ia mengaku ba-nyak kendala yang dihadapi. Misalnya, ia sulit mendapatkan komponen ber-ukuran kecil, baik dari tukang bubut ataupun vendor. Ia merasa kesal karena komponen kecil yang ia inginkan susah didapat dan harus impor.

“Selain itu, kendala background, le-bih ke sisi kreatif, ini kan lebih ke logic dan engineering. Jadi meraba-raba, be-lajar dari forum open source, Youtube, hingga bertanya ke orang elektronik, yang ternyata mereka juga bingung karena tidak pernah melihat printer 3D,” ungkapnya.

Meski kendala menderanya, rasa penasaran dan semangat yang kuat membuatnya terus berupaya merakit produk impiannya. Perjuangan Johanes pun membuahkan hasil. Setelah tiga bulan merakit, akhirnya ia berhasil mewujudkannya. Hanya, saat itu, printer belum sempurna dan kurang akurat. Hingga di bulan keenam, ia sukses membuatnya menjadi akurat dan efi sien.

Cara kerja printer itu ialah membuat produk per lapis (layer) menggunakan bahan plastik jenis polylactic acid (PLA) dan acrylonitrile butadiene styrene (ABS) yang biasanya untuk lego. Plas-tik itu dilelehkan dan dimasukkan ke corong panas yang berlubang.

Lelehan plastik itu keluar secara ber lapis ibarat printer 2 dimensi yang ditumpuk. Setiap lapisan yang memiliki

ketebalan 0,1 milimeter (mm) itu secara bertahap membentuk wujud 3D.

Membantu desainerPrinter 3D itu awalnya ia guna-

kan untuk keperluan pribadi sebagai konsultan desain produk. Namun, beberapa rekannya yang bergerak di produksi mainan mulai melirik printer miliknya.

Mereka pun meminta sketsa desain mainan mereka dibuat sampel 3D. Pasalnya, bila meminta pabrik, bia ya-nya mahal.

Kegiatan itu ia lakoni selama setahun. Di tahun berikutnya, Johanes memu-tuskan membuat Facebook Page Bikin-bikin.com. Ia mengumumkan produk buat an nya dan menawarkan jasa cetak 3D dengan harga terjangkau. Biaya yang dikenakan sebesar Rp4.500 per gram. Ternyata, responsnya positif dan Johanes mulai kebanjiran pesanan.

Banyak pesanan yang ia terima, ter-masuk yang unik. Misalnya, ada yang membuat desain hadiah ulang tahun, sampel model yang khusus. Ada juga mahasiswa yang ingin melakukan tugas akhir atau projek desain mereka. Tak ketinggalan, desainer interior yang in-gin membuat maket bangku dan meja desain mereka. Keunggulan printer 3D, ungkap Johanes, terutama untuk maket, yakni bisa diperbesar dan diperkecil dengan akurat.

Banyak orang kemudian mendorong Johanes menjual printer kreasinya. Hingga pertengah an 2013, ia terus mengembangkan printernya agar bisa se suai dengan iklim tropis di Indonesia. Pasalnya, sejumlah printer di Eropa

memerlukan pemanasan karena iklim dingin Eropa.

Printer yang diciptakan Johanes ber ukur an 30x30x30 sentimeter. Ka-pasitas membangun produknya sebe-sar 11x11x11 sentimeter. Beratnya pun lebih ringan jika dibandingkan dengan prototipe sebelumnya, serta lebih seder-hana untuk digunakan banyak orang.

Printer 3D itu bak kantong yang dimi-liki tokoh animasi Jepang, Doraemon, yang mampu mengeluarkan barang apa pun secara instan. Namun, printer ter-sebut memiliki kelemahan, yakni tidak cocok dengan produksi massal.

Pasalnya, mewujudkan benda seting-gi 20 sentimeter membutuhkan waktu 2 jam sehingga cocok untuk membuat sampel barang.

Di tengah kesibukannya memenuhi pesanan, Johanes masih tetap melaku-kan penelitian untuk pengembangan printer 3D miliknya. “Membuat printer ideal dan mudah dipakai masyara-kat banyak dan ringkas,” demikian mimpinya. (M-5)

[email protected]

Lewat printer 3 dimen-si buatannya, ia me-nun juk kan pemuda Indonesia memiliki kreativitas dan mampu membuat teknologi yang tak kalah dengan negara lain.

Mewujudkan Printer 3 Dimensi

RABU, 19 FEBRUARI 2014KIPRAH14

J O H A N E S D J A U H A R I

Page 15: Media Indonesia 19 Februari 2014

SEKILAS

Kasus Anggito Pelajaran BerhargaWAKIL Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan Musliar Kasim mengimbau kasus plagiarisme yang menimpa Anggito Abimanyu sebagai pelajaran berharga.

Anggito selaku dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Univer-sitas Gadjah Mada (UGM) itu akhirnya menyatakan mengundur-kan diri dari UGM terkait dengan artikel opininya yang dimuat dalam Kompas berjudul Gagasan Asuransi Bencana. Atas tulisan itu, Anggito yang juga Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag dituduh melakukan plagiarisme atas tulisan Hotbonar Sinaga.“Saya menyayangkan peristiwa ini terjadi. Kompetensi keilmuan beliau sebagai seorang ekonom tidak saya ragukan. Semoga ada hikmahnya bagi kita semua,” kata Musliar Kasim di Jakarta, kemarin.

Ia menyatakan untuk mencegah kasus itu terualng, Kemendik-bud sejak beberapa tahun lalu ketat menyeleksi karya ilmiah, terutama ketika diusulkan untuk naik pangkat. (Bay/H-1)

Jangan Banyak Tangan Bikin Soal UNMANTAN Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengimbau agar tidak banyak pihak terlibat dalam pembuatan soal ujian nasional (UN). “Karena semakin banyak tangan, kemungkinan bocornya soal semakin besar,” ujar JK pada acara konvensi PGRI di Jakarta, kemarin.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng per-guruan tinggi negeri (PTN) dalam pembuatan soal UN. “Kalau masukan dari PTN itu memang diperlukan.”

Kala disinggung mengenai wacana penghapusan UN, JK meng-aku tidak setuju dengan hal itu. Menurut dia, UN diperlukan agar ada standar kelulusan siswa. “Di negara-negara maju, tetap ada UN. Tidak hanya di Indonesia.”

Bahkan, di negara-negara persemakmuran, hal itu dipantau langsung oleh Inggris. “UN terbukti mampu mengurangi angka tawuran karena anak-anaknya sibuk belajar.” (Ant/H-1)

Pendaftaran SNMPTN Pakai Nomor PokokSEKRETARIAT Pokja Panitia Nasional Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN-SBMPTN) 2014 menyatakan dalam isian pendaftaran SNMPTN, tidak ada nilai ujian nasional.

“Yang ada itu nomor pokok UN yang mesti diisi siswa. Nomor tersebut telah diserahkan Pusat Penilaian dan Pendidikan (Pus-pendik) Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) kepada pihak sekolah,” kata Ketua Sekretariat Pokja Panitia Nasio-nal SNMPTN-SBMPTN 2014 Bambang Hermanto, kemarin.

Menurut Bambang, nomor pokok tersebut bisa diminta ke pihak sekolah masing-masing. Hingga kemarin siang, jumlah pendaftar SNMPTN mencapai 1.154 orang. (Bay/H-1)

Pendidikan Islam Diimbau Lepas Paradigma LamaMENTERI Agama (Menag) Suryadharma Ali mengajak para tenaga pengajar per-guruan tinggi agama Islam negeri (PTAIN) meninggalkan paradigma lama, yang mewa-jibkan menuntut ilmu agama semata dan mengabaikan ilmu-ilmu lainnya. Alasan-nya, mendapat kebaikan dan ke sejahteraan dunia perlu ilmu tersendiri dan untuk kebahagiaan akhirat juga diperlukan ilmu agama.

Suryadharma mengutara-

kan hal itu di hadapan para pengajar dan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Tgk Dirundeng, Meulaboh, Aceh Besar, Aceh, kemarin.

Ia menjelaskan posisi pen-didikan agama Islam kini mengalami kemajuan pesat, baik dari sisi kualitas mau-pun kuantitas. Sebaliknya, jelasnya, pada era globa lisasi seperti sekarang masih ada kalangan akademisi yang memandang ilmu secara terkotak-kotak, antara lain

memandang ilmu agama wa-jib dipelajari, ilmu lainnya tak usah dengan alasan hanya ilmu agama yang bisa mem-bawa kebahagiaan di akhirat. Padahal, lanjut dia, mencapai kehidupan paripurna butuh pengetahuan secara kompre-hensif dan integral.

Ia menjelaskan penginteg-rasian disiplin ilmu dewasa ini sudah menjadi kebutuhan mutlak. Karena itu, ia me-nyambut gembira permo-honan kalangan akademisi

dari Sekolah Tinggi Agama di Meulaboh agar status me-reka secepatnya ditingkat-kan menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Meulaboh.

Ia mengutarakan meng-ubah status butuh waktu karena melibatkan instansi lain, seperti Kementerian Pendayagunaan Aparatur Ne-gara dan Reformasi Birokrasi, Bappenas, dan Kementerian Keuangan.

Untuk itu, ia menginstruk-

sikan Direktur Jenderal Pen-didikan Agama Islam agar secepatnya memproses per-ubahan status tersebut. Di-harapkan, sebelum masa Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II berakhir, perubahan status itu sudah selesai.

Ia menjelaskan, dalam wak-tu dekat, tiga Institut Agama Islam Negeri (IAIN) akan di-jadikan Universitas Islam Ne-geri (UIN), yaitu IAIN Sumut, IAIN Semarang, dan IAIN Palembang. (Ant/H-1)

PERLINDUNGAN dan pelesta-rian lingkungan, sosial, serta pendidikan masyarakat sekitar (CSR) ialah dua hal yang tidak boleh dilu pakan oleh perusa-haan.

“Selama ini perusahaan di-anggap menara gading yang di-sebut tidak peduli lingkungan,” kata pimpinan PT Amerta In-dah Otsuka, Prayugo Gunawan, ketika berkunjung ke kantor Media Indonesia, di Kedoya, Jakarta Barat, kemarin.

Ia mengutarakan dalam membangun usaha pihak pe-ngusaha harus memberi per-hatian dan memikirkan dam-pak positif bagi lingkungan.

Bentuk perhatian itu, sam-bung Prayugo, antara lain produksi serta pengemasan minuman yang lebih ramah lingkungan dengan menggu-nakan botol aseptik. Kemasan itu, klaim Prayugo, lebih tipis dan ringan daripada kemasan PET yang digunakan sebelum-nya. Botol aseptik disebutnya mampu mengurangi penggu-naan biji plastik hingga 276 ton dan mengurangi 882 ton CO2 dalam setahun.

Kemudian untuk bantuan sosial, Prayugo memaparkan

mengenai pelaksanaan kam-panye lingkungan, pemberian pendidikan, dan bantuan ter-hadap korban bencana.

“Termasuk ketika malam (Gunung Kelud) meletus, be-soknya (tim bantuan) langsung ke Kediri. Berikutnya akan ada tim lagi yang ke (Kecamatan) Ngantang,” sambung Prayugo yang menerangkan bahwa bantuan disalurkan lewat PMI.

Ia menerangkan aksi terkait lingkungan yang dilakukan pihaknya pun dihargai pe-merintah dengan mendapat Proper hijau dari Kemente-rian Lingkungan Hidup pada 2013. Selain itu, Anugerah Peduli Pendidikan Kemen-terian Pendidikan Nasional tentang Kesadaran Pendidikan pada 2012.

Ia menambahkan perusahan yang ia pimpin berafi liasi de-ngan Otsuka Pharmaceutical. Amerta Indah Otsuka mempro-duksi minuman isotonik Pocari Sweat dan biskuit Soy Joy.

Filosofi Otsuka, kata Prayufo, ialah memproduksi produk yang membuat kesehatan le-bih baik di seluruh dunia. (Kid/H-1)

Perusahaan tidak Lupakan Lingkungan

JELASKAN PROGRAM: Presiden Direktur PT Amerta Indah Otsuka (Pocari Sweat) Prayugo Gunawan (kanan) menjelaskan program perusahaannya saat berkunjung ke Kantor Media Group di Jakarta, kemarin.

MI/ADAM DWI

RABU, 19 FEBRUARI 2014 HUMANIORA 15

Kurikulum TerkendalaPenilaian Kualitatif

KEPALA Unit Implementasi Kuri-kulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sutjipto Sumadi mengakui ada dua hal yang perlu diperbaiki dalam kurikulum 2013.

Kedua hal itu mengenai metode penilaian kualitatif siswa dan pemahaman scientific (ilmiah) terhadap integrasi mata pelajaran IPA dan IPS di sekolah dasar.

“Itu yang menonjol setelah saya dan tim mengunjungi 326 sekolah di Indonesia untuk sosialisasi kurikulum baru,’’ kata Sutjipto, di Jakarta, kemarin.

Masalah penilaian kualitatif misalnya, guru bingung dengan penilaian yang berubah dari angka menjadi deskriptif. “Guru masih sulit membedakan penilai-an subjektif antarsiswa.’’

Karena itu, pihaknya bersama pakar beserta direktur satuan pendidikan Kemendikbud te-ngah menyusun petunjuk tertulis (juklis) untuk metode penilaian kualitatif siswa dalam kurikulum 2013 bagi guru.

“Juklis itu sudah tersusun, ter-akhir saya cek sudah tercetak dan tinggal didistribusikan kepada

guru. Target kami secepatnya distribusi itu terlaksana agar guru punya waktu untuk mema-haminya,’’ jelas dia.

Selanjutnya untuk pemahaman ilmiah terhadap integrasi mata pelajaran IPA dan IPS, masih ba-nyak guru bingung menyampai-kan pelajaran tematik.

Atas dasar itu, kata Sutjipto, akan dilakukan peningkatan pe-mahaman ilmiah dan integrasi mata pelajaran serta pendam-pingan bagi guru.

Secara terpisah, Ketua DPR Marzuki Alie juga mengkritik im-plementasi kurikulum 2013 yang banyak meninggalkan masalah. Apalagi, penerapan kurikulum 2013 dilakukan di akhir pemerin-tahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Mestinya Kemendik-bud merevisi kurikulum terda-hulu saja. Misalnya, materi yang kurang pendidikan karakter, ting-gal tambahkan saja. Tidak perlu bikin kurikulum baru.’’

Ia berharap ke depan Mendik-bud ialah orang yang mengerti pendidikan sehingga tidak mengi-kuti konsultan yang berorientasi proyek. (YA/Ant/H-2)

GAYA HIDUP: Pengunjung mengamati produk-produk gaya hidup (lifestyle) asal Hong Kong dalam promosi pameran Hong Kong Lifestyle Expo 2014 di Jakarta, kemarin. Pameran akan berlangsung pada 20-22 Maret 2014 di Balai Sidang Jakarta (JCC).

ANTARA /YUDHI MAHATMA

Prosedur BPJS Dinilai Ribet

CORNELIUS EKO

PEGAWAI negeri sipil (PNS) menilai pela-yanan kesehatan di era program Asuransi

Kesehatan (Askes) lebih baik ketimbang dipegang Badan Penyelenggara Jaminan So-sial (BPJS) Kesehatan saat ini. Kesimpulan itu diambil lantaran semakin repotnya PNS memperoleh layanan kesehatan.

“Perubahan tanggungan kesehatan PNS dari Askes jadi BPJS menyebabkan keri-sauan di kalangan PNS,’’ ujar Sekjen Kementerian Dalam

Negeri Diah Anggraeni seusai membuka sosialisasi program Jamin an Kesehatan Nasional kalangan PNS Kemendagri, di Jakarta, kemarin.

Contoh yang sering dike-luhkan PNS ialah soal durasi berobat di puskesmas karena butuh waktu lama akibat an-trean yang panjang. Ini mem-buat banyak PNS telat datang ke kantor lantaran proses berobat umumnya memakan waktu hingga 4-6 jam.

Kejadian itu, tidak pernah terjadi di era Askes. Sebab, untuk pelayanan kesehatan primer di masa sebelumnya, dapat dilakukan di poliklinik kantor masing-masing.

Saat di Askes pun keluarnya surat rujukan dari poliklinik di setiap kementerian amat mudah. Saat ini, PNS harus bolak-balik antara puskesmas dan rumah sakit (RS) untuk mengurus rujukan.

Hal lain yang kerap dike-luhkan adalah pelayanan

pemberian obat untuk pasien dengan penyakit kronis. Ken-dala itu kerap dikeluhkan PNS yang telah pensiun.

Dahulu untuk penyakit kro-nis seperti hipertensi, diabe-tes, dan lain-lain, pasien tidak perlu bolak-balik puskesmas dan RS, sekadar untuk me-minta rujukan sebagai syarat mengambil obat. Itu terjadi lantaran pemberian obat pe-nyakit kronis rerata diberikan hanya tiga hari. “Padahal dulu diberikan untuk rentang wak-tu 1-3 bulan,’’ papar Diah.

Senada, Kepala Pusat Po-liklinik Pusat Kemendagri Etty Sri Ismuhadiyati minta agar rujukan bagi PNS bisa dilaku-kan di poliklinik setiap kantor kementerian. “Ini perlu agar PNS efektif bekerja.’’

Kurang sosialisasiSaat mengomentari itu, Di-

rektur Hukum Komunikasi dan Hubungan Antarlembaga BPJS Kesehatan Purnawar-

man Basundoro mengakui pihaknya banyak mendapat-kan keluhan masyarakat me-ngenai pelaksanaan JKN. Ke-luhan itu di antaranya untuk pelayanan obat, khususnya obat kronis dan kemoterapi.

“Adanya keluhan itu akibat sosialisasi yang minim.’’

Untuk mengatasi persoalan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menkes Nomor HK/Menkes 32/1/2014 tentang Pelaksanaan Pela-yanan Kesehatan Tingkat I (Puskesmas) dan Fasilitas Ke-sehatan Tingkat Lanjutan (Rumah Sakit). Surat edaran itu diharapkan menjadi so-lusi terhadap peresepan obat kronis dan kemoterapi.

Dalam surat edaran itu dise-butkan, obat penyakit kronis dapat langsung diberikan untuk 30 hari. Apabila kon-disinya telah stabil, pasien dapat mengikuti program rujuk balik.

Adapun obat kemoterapi, talasemia, dan hemofi lia da-pat diberikan di fasilitas ke-sehatan tingkat III atau II, dengan berdasarkan kemam-puan fasilitas kesehatan serta kompetensi sumber daya ma-nusia kesehatan.

Selain itu, dahulu PT Askes menggunakan pola daftar plafon harga obat (DPHO), dan apabila rumah sakit keha-bisan obat, pasien bisa mem-beli resep obat itu di apotik luar, kemudian diklaim ke PT Askes. “Sistem pada JKN seka-rang berbeda dengan Askes. Dalam paket Indonesia Case Based Groups (INA-CBGs), pelayanan medik serta obat mengacu pada Formularium Nasional (Fornas). Fornas ada-lah daftar obat yang disusun Kemenkes berdasarkan bukti ilmiah. Jadi ini lebih memu-dahkan pasien.’’ (H-2)

[email protected]

Prosedur saat mau berobat dan mengurus rujukan di puskesmas menyita waktu bekerja pegawai negeri sipil.

MISS INDONESIA: Finalis asal Sulawesi Barat, Maria AS Rahaja menyapa penonton seusai dinobatkan menjadi Miss Indonesia 2014 pada malam puncak kontes kecantikan yang didukung Sariayu Martha Tilaar tersebut di Jakarta, Senin (17/2). Miss Indonesia 2014 akan mewakili Indonesia di perhelatan Miss World 2014 dan terlibat dalam berbagai proyek sosial kemanusiaan.

ANTARA /FANNY OCTAVIANUS

Page 16: Media Indonesia 19 Februari 2014

BACAAN FAVORIT

ZACK LEE JENGUK ROGER DANUARTA DI TAHANANArtis sinetron, Zack Lee, 29, mendatangi Polsek Pulo Gadung, Ja-karta Timur, Selasa (18/2) siang. Kedatangan suami Nafa Urbach itu bertujuan menjenguk kawannya, Roger Danuarta, 31, yang sudah jadi tahanan. (Entertainment)

HUBUNGAN SEKS SETELAH MELAHIRKANBERAPA lama seorang perempuan bisa berhubungan seks seusai melahirkan? Banyak dokter merekomendasikan menunda hubung-an seks selama 4-6 pekan setelah melahirkan. Apa alasannya? (Health)

PEUGEOT SIAP LUNCURKAN 2008 HYBRID AIR PEUGEOT baru saja mengumumkan niat untuk meluncurkan 2008 gene rasi kedua yang rencananya dilaksanakan pada 2016 serta dita-warkan dalam sistem penggerak udara hibrida (hybrid air). (Otomotif)

KOSOVO telah mengundang gelandang Man-chester United, Adnan Januzaj, untuk melakukan debut di timnas Kosovo pada laga persahabatan melawan Haiti, 5 Maret mendatang. Itu dilansir Fe-derasi Sepak Bola Kosovo (FKK), Senin (17/2).

Bulan lalu, FIFA memutuskan Kosovo yang menyatakan kemerdekaan dari Serbia pada 2008 tapi belum jadi anggota PBB bisa menggelar laga persahabatan melawan negara lain kecuali negara pecahan Yugoslavia.

“Undangan kami untuk Januzaj ialah aksi sim-bolis. Namun, kami yakin ia akan merasa wajib me-menuhinya dan tampil di laga bersejarah ini,” ujar Sekretaris Jenderal FKK Eroll Salihu.

“Kami mengharapkan jawaban akhir pekan ini. Kehadiran Januzaj akan menunjuk-kan ia tidak melupakan warga Kosovo. Ia bahkan hanya perlu tampil 10 atau 15 menit,” tambahnya. Januzaj lahir di Belgia dari orangtua etnik Albania asal Kosovo. Gelandang berusia 19 tahun itu kini jadi incaran sejumlah timnas, termasuk Belgia, Albania, dan Ing-gris. (Eurosport.com)

PARA ahli dari Amerika Serikat berhasil memindahkan sel-sel ganas kanker ke bagian tubuh lain. Ahli mengembang-kan terapi kanker otak yang disebut ‘monorel’.

Di jurnal Nature Materials, Profesor Ravi Bellamkonda dari Institut Teknologi Geor-gia, AS, menjelaskan dalam kasus kanker otak, sel-sel kanker kerap memanfaatkan saraf dan pembuluh darah untuk mengin-vasi otak. Fakta itu dimanfaatkan para ahli pimpinan Bellamkonda untuk membuat serat nano yang lebih tipis dari rambut manusia untuk membuat ‘jalur alternatif’ bagi sel-sel kanker itu. “Dengan menyediakan jalur ‘monorel’ alternatif, kami bisa memindahkan tumor ke bagian tubuh lain sesuai keinginan kita,” kata Bellamkonda.

Dalam uji coba teknologi serat nano pada tikus, para ahli menemukan tumor bisa dikecilkan melalui ‘jalur monorel alternatif’ itu, hingga 93%. Ia mengatakan teknologi itu memungkinkan dokter memindahkan lokasi tumor ke bagian tubuh yang lebih mudah untuk dioperasi. (BBC)

Kosovo Panggil Januzaj untuk Laga Persahabatan Sel Tumor Bisa Dipindahkan ke Bagian Lain

ONLINE HARI INI k l i k !

j t

k l i k !

THINKSTOCK

REUTERS/ DARREN STAPLES

SELEBRITASRABU, 19 FEBRUARI 2014 HALAMAN 16

JACKIE CHAN

Salah DugaSUPERSTAR Hong Kong Jackie Chan melaku-kan kekeliruan terhadap keluarga Kerajaan Inggris ketika menghadiri konferensi di London mengenai perdagangan satwa liar ilegal, baru-baru ini, seperti dilaporkan media Hong Kong.

Bintang laga 59 tahun itu bertemu Pangeran William pada acara tersebut. Namun, dia menyang-kanya adik William, Pangeran Harry.

Chan pun mengucapkan selamat ke-pada Pangeran William atas perjalanan-nya yang sukses ke Kutub Selatan.

Tentu saja Pangeran William tersipu dan menjelaskan bahwa sebenarnya yang telah pergi ke Kutub Selatan de-ngan tim prajurit terluka ialah adiknya, Pangeran Harry.

Sebagaimana dikutip surat kabar Ing-gris The Times, sang aktor kemudian me-ngatakan ia keliru karena kedua putra Pangeran Charles dengan mendiang Lady Diana itu ‘terlihat hampir serupa’. Chan juga baru terpilih sebagai Presiden Hong Kong Performing Artistes Guild.(Ant/H-1)

MICHAEL LEARNS TO ROCK

Senang Kembali ke RIAWAK band Michael L e a r n s t o R o c k (MLTR) mengaku senang bisa kembali menggelar konser di Indonesia. Tahun lalu mereka meng-gelar konser di be-berapa kota di Indo-nesia, di antaranya Bandung, Pekalong-an, Yogyakarta, dan Surabaya. Hari ini mereka akan kon-ser di Skeeno Exhibiton Hall, Gandaria City, Jakarta.

Grup musik itu beranggotakan Jascha Richter (vokalis/keyboardist), Mikkel Lentz (gitaris/backing vocalist), Soren Madsen (basis/backing vocalist), dan Kaare Wanscher (drumer).

“Banyak fan yang sangat setia dan bisa dibayangkan bagaimana hangatnya sambutan mereka setiap kami datang ke Indonesia. Indonesia merupakan negara pertama di Asia yang menemukan Michael Learns to Rock dan kami berutang banyak kepada fan di Indonesia. Itu sebabnya kami kembali lagi,” ungkap Kaare Wanscher kepada wartawan, di Jakarta, kemarin.

Pada era 90-an, lagu mereka yang menjadi hit antara lain The Actor, Sleep-ing Child, 25 Minutes, Someday, Paint My Love, That’s Why (You Go Away) dan Take Me to Your Heart. (Vei/H-1)

JOHN TRAVOLTA

Pascakematian Anak TerpurukBINTANG fi lm Saturday Night Fever John Tra-volta menyebut kematian anak lelakinya yang mulai beranjak remaja, Jett, sebagai hal terbu-ruk yang pernah terjadi dalam hidupnya.

“Sejujurnya saya tidak tahu bisa bangkit dari keterpurukan ini,” ungkapnya dalam wawan-cara di Theatre Royal Drury Lane di London Tengah.

“Hidup tidak lagi menarik dan saya butuh waktu untuk beranjak dari duka ini.”

Jett Travolta meninggal dunia pada usia 16 tahun pada Januari 2009 setelah mengalami kejang saat berlibur bersama keluarganya di Bahama.

John dan istrinya, Kelly Preston, mengatakan putra sulung mereka itu menderita autisme dan sering mengalami kejang.

Pasangan itu memiliki dua anak lain, yaitu Ella Bleu, 13, dan Benjamin, 3. Travolta mengaku ‘ti-dak ingin terbangun’ setelah kematian Jett dan menyatakan Gereja Scientology berperan penting dalam penyembuhan luka batinnya.(BBC/H-1)

AP/ LAI SENG SIN

ANTARA/REGINA SAFRI

REUTERS/GUS RUELAS

DIKA DANIA KARDI

UNTUK pertama kalinya, U2 akan membawakan lagu Ordinary Love yang menjadi soundtrack film tentang Nelson Mandela, Mandela: Long Walk to Freedom, secara langsung.

Lagu itu akan dibawakan Bono dkk saat tampil pada malam penghargaan Oscar, 2 Maret nanti. Malam anugerah Oscar akan digelar di Dolby Theatre, Hollywood, Amerika Serikat.

Itu merupakan suatu penghargaan sebab lagu itu juga men-jadi salah satu nomine Oscar untuk kategori best original song.

Ordinary Love bersaing dengan tiga nomi-ne lain dalam kategori tersebut, antara lain Happy dari fi lm Despicable Me 2, Let It Go dari fi lm Frozen, dan The Moon Song dari fi lm Her.

Dalam suatu wawancara akhir tahun lalu, Bono mengatakan lagu itu merupakan permohonan dari orang-orang yang tertin-das. Lagu itu merupakan karya musik yang terinspirasi dari puisi Nelson Mandela untuk istrinya yang dikirim dari balik jeruji penjara Robben Island.

Selain Oscar, lagu yang dibuat Bono dkk khusus untuk mengisi fi lm yang mengisahkan perjuangan Mandela mela-wan politik apartheid di Afrika Selatan itu pun meraih Golden Globe pada awal tahun ini. Mereka juga dianugerahi penghar-gaan Sonny Bono Visionary pada Festival Film International Palm Springs di California, Amerika Serikat.

Terkait dengan penghargaan terakhir tersebut, Bono (voka-lis), The Edge (gitaris), Adam Clayton (basis), dan Larry Mullen Jr (drumer) merupakan musikus pertama yang meraihnya.

“Kami biasanya memberikan Sonny Bono Visionary Award kepada seorang sutradara. Namun, pada peringatan ke-25

(festival fi lm tersebut) kami ingin memberikan kesempatan ini kepada U2, band yang visioner dan grup musik rock kelas dunia,” ujar Direktur Festival Palm Springs Harold Matzner pada Januari lalu.

Tunda albumLagu Ordinary Love ternyata membuat album baru yang

tengah digarap band asal Irlandia itu tertunda. Hal tersebut diakui The Edge saat diwawancara Billboard. Saat menerima tawaran lagu untuk fi lm Mandela, kata The Edge, mereka te-

ngah intensif mengerjakan album. Saat itulah Harvey Weinstein yang menelurkan Mandela: Long Walk to Freedom meminta U2 membuat soundtrack.

“Ini sedang terjadi, apa kamu ikut?” kata Edge mengenang kalimat tawaran Weinstein. “(Kami) merasa seperti ‘Oh man, yang benar? Sekarang?’,” ujarnya. “Sulit untuk menghen-tikan (album) yang sedang kami kerjakan,” sambung Mullen. “(Pembuatan album) kami sedang berjalan, (tawaran) itu jelas menyata-kan ke mana kami pergi, dan sebuah keputusan dibuat untuk meninggalkan kapal (album baru) untuk fokus pada (soundtrack) ini.”

Clayton mengatakan U2 telah lama berkomitmen untuk mendukung perlawanan apartheid di Afrika Selatan. Itulah yang membuat para anggota U2 memutuskan untuk menerima tawaran tersebut.

“Ini salah satu proyek yang tidak bisa bagi Anda untuk me-ngatakan tidak,” katanya.

Album terbaru U2 masih belum berjudul dan secara tentatif masih direncanakan dirilis pada musim panas nanti. (NME/Billboard/H-1)

[email protected]

Debut Ordinary Love Ialah Oscar

Pada penghargaan Oscar, lagu Ordinary Love akan bersaing dengan tiga nomine lain dalam kategori soundtrack.

U2 berada di puncak ketika The Joshua Tree dirilis pada 1987. Album itu merebut

posisi nomor satu di daftar album terlaris Inggris dalam waktu sangat singkat dan

merambah Amerika.

REUTERS/ MARIO ANZUONI

U 2

Page 17: Media Indonesia 19 Februari 2014

EKONOMIRABU, 19 FEBRUARI 2014 HALAMAN 17

HLM 26 Stephens Langsung TersingkirHLM 19 BTN dan CIMB Niaga Bukukan Laba

GAYATRI SUROYO

PEMERINTAH mengajukan tiga daerah lagi untuk menjadi ka-wasan ekonomi khusus (KEK). Ketiganya ialah Tanjung Api-api

di Sumatra Selatan, Mandalika di NTB, dan Morotai di Maluku Utara. Mereka dianggap siap menyusul Sei Mangkei dan Tanjung Lesung yang sudah lebih dulu berstatus KEK. Potensi investasi yang masuk minimal Rp21,302 triliun.

Ketua Dewan Nasional KEK Hatta Rajasa menjelaskan ketiga daerah itu diusulkan menjadi KEK dengan basis industri yang berbeda-beda. Tanjung Api-api, misalnya, akan diarahkan men-jadi KEK berbasis industri agrosawit dan karet serta minerba.

“Investasi di kawasan itu pada awal pembangunan ditaksir mencapai Rp12,032 triliun untuk pengembangan infrastruktur dan pabrik,” ujar Hatta seusai memimpin sidang Dewan Nasio-nal KEK di Jakarta, kemarin.

Adapun Mandalika diusulkan men-jadi kawasan pariwisata. PT Bali Tour-ism Development Corp dikabarkan siap membangun infrastruktur di lahan 1.250 hektare itu. Pembangunan in-frastruktur di kawasan tersebut sudah menghabiskan sekitar Rp2,2 triliun.

Morotai dikembangkan menjadi KEK berbasis industri. “Morotai merupakan

kawasan yang menarik karena dekat dengan Jepang dan Taiwan. Keduanya ialah negara industri yang punya ke-pentingan mengembangkan industri bersama Indonesia,” terang Hatta.

Pada kesempatan sama, Sekretaris Dewan Nasional KEK Eno Suharto me-ngatakan pemerintah menargetkan KEK siap beroperasi dalam tiga tahun. “Berdasarkan UU, diberikan waktu tiga tahun, seperti Sei Mangkei dan Tanjung Lesung yang dimulai 2012 dan 2015 ha-rus siap. Nanti kita evaluasi, akan diper-panjang atau dihentikan,” ujar Eno.

Problem infrastrukturDi sisi lain, sejumlah pihak masih me-

nyangsikan kemangkusan penambahan daerah menjadi KEK. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan

Wanandi menilai upaya itu tidak akan berdampak pada peningkatan daya saing selama birokrasi dan infrastruk-turnya masih amburadul.

Ia menambahkan, belajar dari peng-alaman KEK Seimangke dan Tanjung Lesung serta Kawasan Industri Batam, masalah infrastruktur dan tumpang- tindih birokrasi antara otoritas kawa-san dan pemerintah daerah menjadi kendala utama. Faktor-faktor itulah yang membuat pengusaha memandang investasi di kawasan itu tidak feasible.

“Sebagian besar infrastruktur (jalan) dan listrik buruk, juga kondisi pela-buhan dan buruh,” ujar Sofjan ketika dihubungi, kemarin.

Karena itu ia mengusulkan hendaknya sebelum dijadikan KEK, infrastruktur logistik dan energi dibangun terlebih dahulu. “Selain itu, menetapkan otori-tas yang berwenang dalam KEK supaya tidak ada tumpang-tindih birokrasi de-ngan pemda.”

Di tempat lain, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Dodi Zulverd menuturkan lemahnya daya saing daerah di luar Jawa menjadi salah satu tantangan pemerintah dalam mempercepat laju perekonomian nasional.

Rendahnya daya saing itu, kata dia, disebabkan oleh stabilitas ekonomi dan infrastruktur yang terbatas. “Daya saing di daerah harus ditingkatkan karena ini merupakan variabel pendorong per-tumbuhan ekonomi, baik jangka pendek maupun menengah dan panjang,” tegas Dodi. (Aim/Wes/S-2)

[email protected]

KEK Mesti Kerek Daya Saing Daerah

Kawasan ekonomi khusus ditargetkan siap beroperasi dalam waktu tiga tahun sejak diusulkan.

BERSIHKAN RUMPUT: Petani beraktivitas di ladang persawahan dengan latar belakang Gunung Kelud di Desa Pagersari, Malang, Jawa Timur, kemarin. Desa Pagersari merupakan salah satu desa terdekat dengan Gunung Kelud, tapi terhindar dari abu vulkanis akibat arah angin yang berlawanan.

MI/IMMANUEL ANTONIUS

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan tidak me-naikkan suku bunga kredit terlalu tinggi sebagai penyesuai an kenai-kan biaya dana. Bank sebaik nya mengurangi margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang masih terbilang tinggi.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampu-bolon menegaskan hal tersebut. Menurut dia, kenaikan suku bunga kredit yang terlalu besar dapat mengganggu stabilitas ekonomi nasional.

“Mungkin marginnya sedikit dikorbankan. Jangan dinaikkan tinggi bunga nya,” ucap Nelson di Jakarta, kemarin.

Margin bunga bersih per-bankan saat ini, menurut Nel-son, terbilang tebal. Secara rerata industri, NIM berada di atas 5%. Bahkan, sejumlah bank besar bermargin keuntungan di atas 10%.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan masih akan terjadi kenaikan suku bunga kredit selama bebera-pa bulan ke depan. Pasalnya, bank-bank belum sepenuhnya menyesuaikan bunga kredit seiring kenaikan BI rate hingga 175 basis poin (bps) sepanjang tahun lalu.

Ketika dihubungi kemarin, ekonom Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dody Arifi eanto

berpendapat bahwa bank-bank besar seharusnya tidak menga-lami masalah untuk menahan suku bunga kreditnya. Alasan-nya, komposisi dana murah (tabungan) bank-bank besar lebih tinggi daripada dana ma-halnya (deposito).

Sebaliknya, bunga kredit yang tinggi sesungguhnya diperlukan untuk menahan laju pertumbuhan kredit di tengah kondisi ekonomi yang sulit se-perti saat ini. “BI sudah arahkan kredit 15%-17%, jadi memang ngerem,” kata Dody.

Adapun Kepala Ekonom PT Bank Internasional Indonesia (BII) Tbk Juniman memperkira-kan lonjakan tertinggi bakal ter-jadi terhadap kredit pemilikan rumah (KPR) karena diawali de-ngan satu digit. Adapun bunga kredit modal kerja berada di kisaran 12% -13%.

Kenaikan bunga itu, lanjut Juniman, akan berdampak terutama pada sektor yang ber-gantung bahan baku impor. Mi-salnya, sektor properti, industri semen, dan tekstil.

Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan pihaknya telah me-naikkan bunga kredit beberapa kali sejak BI rate mulai naik tahun lalu. “Tapi total kenaikan bunga kredit masih di bawah kenaikan BI rate.” (Wes/E-1)

OJK Imbau Bank Tahan Bunga Kredit

TERIMA PENGHARGAAN: Direktur Utama BTN Maryono (kiri) menerima penghargaan The Most Promising Corporate untuk katgori perusahaan yang berkinerja bagus dan berpeluang untuk menjadi perusahaan besar yang sehat pada ajang Men’s Obsession Award 2014 dari majalah Men’s Obsession yang diserahkan Presiden Direktur Usamah Hisyam, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

DOK. BTN

RI-Arab Saudi Tanda Tangani Kesepakatan TKI

Lelang SUN Valas Dalam Negeri kembali Digelar

PEMERINTAH Indonesia dan Arab Saudi akan segera me-nandatangani kesepakatan ketenagakerjaan mengenai tenaga kerja Indonesia (TKI).

Hal itu diwujudkan melalui perjanjian bilateral tentang penempatan dan perlindung-an TKI sektor domestik di Riyadh hari ini.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Is-kandar mengatakan penan-datanganan kesepakatan men-jadi tonggak sejarah dalam hal penempatan dan perlindung-an TKI di Arab Saudi karena itu pertama kali dilakukan kedua negara.

“Ini menjadi awal sejarah baru dalam penempatan dan perlindungan TKI kita di Arab Saudi,” ujar Muhaimin dalam keterangan tertulis dari Ri-yadh, kemarin.

Muhaimin mengharapkan penandatanganan perjan-jian tersebut sekaligus mem-berikan kepastian jaminan perlindungan bagi TKI yang bekerja pada pengguna jasa.

Perjanjian tersebut menca-kup antara lain pembuatan kontrak kerja secara daring, akses komunikasi dan penye-diaan hari libur, serta sistem penggajian yang dilakukan melalui jasa perbankan untuk TKI. (*/E-4)

PEMERINTAH berencana menerbitkan lagi surat utang negara berdenominasi valuta asing di pasar domestik pada kuartal I 2014. Lelang tersebut akan menjadi lelang kedua SUN valas dalam negeri ka-rena instrumen tersebut baru dibuat tahun lalu.

Dalam situs Direktorat Jen-deral Pengelolaan Utang pe-merintah mengumumkan registrasi investor residen peserta lelang dengan jadwal 14-18 Februari 2014 dan akan dilakukan verifikasi sampai 20 Februari. Daftar investor baru akan ditetapkan pada 28 Februari 2014.

Di situs yang sama, kemarin, pemerintah juga mengumum-kan hasil lelang reguler SUN berdenominasi rupiah. Pe-merintah melelang reopening empat tenor obligasi negara, yakni satu tahun, lima tahun, 10 tahun, dan 20 tahun. Peme-rintah memenangkan Rp12,25 triliun, lebih tinggi ketimbang pagu indikatif Rp10 triliun.

Seri benchmark 10 tahun dimenangkan Rp2,03 triliun, seri satu tahun Rp3,17 triliun, dan seri 20 tahun Rp2,03 tril-iun. Untuk tenor yang paling panjang dimenangkan Rp1,63 triliun. (Ghe/E-4)

EKONOMIKA

DULU, jika kita pergi ke bank, urusannya mungkin hanya sebatas menabung, menarik dana tunai atau melakukan transfer dana ke pihak lain. Kini, produk yang disediakan bank kian beragam. Anda bisa membeli produk perbankan dan sekaligus asuransi (bancass-surance), Anda bisa membeli produk asuransi dan sekaligus investasi (unitlink), atau produk investasi saja (reksadana).

Kalau Anda mau berinvestasi secara lang-sung dengan membeli surat-surat berharga, seperti saham atau obligasi, bank juga bisa melayani.

Intinya, gerai-gerai bank sudah menjadi semacam ‘supermarket’ untuk produk-produk keuangan. Bukan hanya produk-produk per-

bankan. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Kata kuncinya adalah integrasi. Ilustrasinya

begini. Sekarang ini kian banyak pemegang saham bank yang juga menjadi pemegang saham perusahaan keuangan nonbank. Atau, bank memiliki anak-anak usaha yang bergerak di industri keuangan non bank. Misalnya, ada bank yang memiliki perusahaan asuransi, per-usahaan pembiayaan dan bahkan bergerak di bisnis sekuritas.

Bayangkan kalau masing-masing perusa-haan itu mesti memiliki gerai atau kantor ca-bang sendiri-sendiri, alangkah borosnya. Dan, pemborosan seperti itu pada akhirnya harus ditanggung oleh konsumen. Jadi, konsumen harus membeli produk asuransi, unitlink atau

reksadana dengan harga yang lebih mahal. Dengan terintegrasinya perbankan dengan

lembaga keuangan non bank lainnya, se-muanya bisa menjadi lebih efisien. Dan, inte-grasi semacam ini sudah menjadi tren global.

Melalui kolaborasi, perbankan maupun lembaga-lembaga keuangan nonbank bisa beroperasi dengan efisien, sehingga produk-produk mereka menjadi kompetitif di pasa-ran. Dampak lanjutannya, biaya yang harus dibayar konsumen pun bisa lebih murah. Lalu bagaimana dengan pengaturan dan peng-awasannya?

Di Indonesia, dahulu soal pengaturan dan pengawasan memang bisa menjadi masalah yang cukup serius. Ini karena lembaga yang

menanganinya berbeda-beda. Perbankan, misalnya, diatur dan diawasi oleh Bank Indo-nesia. Sementara, lembaga-lembaga keuang-an non bank diatur dan diawasi oleh Badan Pengawas Pengawas Pasar Modal dan Lem-baga Keuangan (Bapepam-LK) yang berada di bawah Kementerian Keuangan.

Memang, masing-masing pihak bisa me-ngatakan mereka saling berkoordinasi. Tapi, kita semua tahu bahwa koordinasi adalah ‘barang’ paling mahal di negara ini. Itulah konsekuensi yang bisa terjadi manakala industrinya sudah semakin terintegrasi, sedang kan lembaga yang mengatur dan meng awasinya masih terpisah-pisah. Maka, di mata saya, hadirnya Otoritas Jasa

Keuang an (OJK) me rupakan jawaban atas permasalahan tersebut.

Hal ini yang mencuat dalam Dialog Per-bankan & Ekonomi di Metro TV, Selasa, 18 Februari 2014. Para pembicara dalam dialog itu adalah Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D Hadad, Ketua Perbanas Sigit Pramono dan Direktur Dana-mon Muliadi Rahardja.

Dengan menyatunya pengaturan dan peng awasan di bawah OJK, industri keuang-an nasional menjadi suatu gambaran yang utuh dan lengkap. OJK bisa mengembangkan metode pengawasan yang lebih menyeluruh dan mendalam.

Salah satunya, sesuai UU No 21 tahun

2011 tentang OJK, lembaga tersebut juga akan diberi kewenangan untuk melakukan penyelidikan. Kewenangan ini, menurut saya, tentu akan mampu meningkatkan perlindung-an kepada konsumen.

Bagi para pelaku di industri keuangan, penyatuan ini juga lebih menguntungkan. Bayangkan, kalau dulu untuk urusan perbank-an, mereka harus melapor ke Bank Indonesia, dan urusan lembaga keuangan nonbank mes-ti ke Bapepam-LK. Jadi, mesti dua kali kerja. Kini, semuanya cukup satu, yakni ke OJK.

Melihat itu semua, tampaknya secara teori OJK merupakan pilihan yang baik. Se-moga begitu pula implementasinya. (Rhenald Kasali/E-25)

OJK dan Integrasi Industri Keuangan

Page 18: Media Indonesia 19 Februari 2014

PEMERINTAH bakal meng-izinkan kembali nelayan de-ngan kapal penangkap ikan berkapasitas 30 gross tonnage (GT) hingga 60 GT untuk mem-beli bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi.

Keputusan itu akan diikuti dengan langkah pendataan kapal ukuran tersebut oleh Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas untuk menjaga pasokan BBM subsidi tepat sasaran.

“Minggu ini kita akan per-baiki Peraturan Menteri ESDM 1/2013 yang merupakan tu-runan dari Instruksi Presiden

15/2011 tentang Perlindungan Nelayan untuk memberikan izin membeli solar subsidi untuk kapal sampai 60 GT,” ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Su-tardjo seusai rapat koordinasi di kantor Menteri Koordina-tor Perekonomian, Jakarta, kemarin.

Pihaknya mempermasalah-kan permen ESDM yang ti-dak secara lengkap mengatur

pembatasan penjualan BBM subsidi dan surat BPH Migas 29/07/Ka.BPH/2014 tertang-gal 15 Januari 2014 yang di-anggap salah persepsi dari pembatasan penjualan BBM bersubsidi.

“Rapat memutuskan yang tidak boleh membeli solar sub-sidi ialah kapal dengan tonase 60 GT ke atas,” tuturnya.

Kapal nelayan berkapasitas 30 GT ke bawah, imbuhnya,

layak mendapatkan solar bersubsidi lantaran pada 2013 konsumsi BBM subsidi mereka di bawah kuota. Padahal, saat itu kapal dengan tonase 60 GT pun boleh memakai BBM bersubsidi yang dialokasikan 2,5 juta kiloliter, saat itu.

“Sekarang yang sudah ber-laku 1,8 juta kiloliter, kita tidak melebihi jatah yang di tetapkan. Saya minta ada po litical will. Nelayan 30 GT

antre sampai berhari-hari, yang 60 GT apalagi, tidak bisa bergerak. Ini harus diberes-kan,” cetusnya.

Dirjen Perikanan Tangkap KKP Gellwyn Yusuf menam-bahkan, pihaknya mengusul-kan perubahan permen ESDM dan aturan BPH Migas.

“Perubahan diharapkan se-lesai dua hari. Akhir minggu ini kapal 30 GT harus boleh beli BBM subsidi,” ujarnya.

Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Someng sebagai regulator kegiatan hilir migas hanya mengikuti peraturan pemerintah. “Untuk menjaga konsumsi BBM subsidi 2014 di bawah kuota 48 juta kl, saya minta semua kapal dengan to-nase tersebut harus terdaftar di BPH,” katanya.

Sebelumnya, awal Februari ini ribuan nelayan berdemo di Istana Negara, Jakarta, me-minta pencabutan larangan pembelian BBM subsidi untuk nelayan pemakai kapal 30 GT ke atas. (Ghe/*/E-5)

RABU, 19 FEBRUARI 2014TRANSPORTASI18

Rel Ganda Dukung Arus Barang

Kapal Nelayan 30-60 GT Boleh Pakai Solar Subsidi

Angkutan Logistik NasionalTerlampau Boros

BIAYA transportasi logistik di Indonesia hingga kini ma-sih terlalu boros. Hal itu bermuara pada tingginya harga barang yang sampai ke daerah tujuan.

Menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kemen-terian Perhubungan (Kemenhub), porsi biaya transpor-tasi logistik mencapai 14,08% dari total biaya produksi. Persentase tersebut termasuk tertinggi di kawasan.

“Ongkos transportasi logistik di negara kita tergolong tinggi. Indonesia kini berada di peringkat 59 dari 155 negara yang disurvei terkait dengan biaya transportasi logistik,” sebut Dirjen Balitbang Kemenhub Elly Sinaga seusai bertemu dengan mahasiswa Indonesia yang belajar transportasi logistik di Belanda, di Jakarta, kemarin.

Ketidakefi sienan angkutan logistik sangat membebani warga di daerah dalam memenuhi kebutuhan hidup me-reka. Elly memberi contoh harga semen di Papua bisa 20 kali lipat dari harga di Pulau Jawa. Peningkatan harga hingga puluhan kali lipat itu dinilai sangat tidak wajar.

Elly memaparkan ada sejumlah faktor yang menye-babkan peningkatan harga tersebut. Dia mencontohkan kapal logistik yang memasok kebutuhan di luar Pulau Jawa, seperti Papua, umumnya kembali ke Jawa tanpa membawa muatan.

Padahal, kepulangan mereka ke Jawa tetap mengeluar-kan ongkos untuk bahan bakar. Untuk menyiasati keru-gian, pengusaha kapal mengakalinya dengan mematok harga pengiriman logistik ke daerah dengan banderol yang tinggi.

Demi mengupayakan pemangkasan ongkos logistik, Elly mendorong kampus-kampus melakukan riset untuk mencari solusi dan menemukan pola transportasi sistem logistik yang lebih murah bagi wilayah kepulauan seperti di Indonesia.

Lantaran itu juga ia menyambut baik tawaran kerja sama dari pemerintah Belanda yang memberikan peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk menimba ilmu transpor-tasi logistik di ‘Negeri Kincir Angin’.

Manajer Living Lab Logistic Indonesia-Netherland Frits Blessing mengatakan Indonesia memiliki beberapa ken-dala transportasi logistik, di antaranya terlampau lamanya kapal bersandar.

Ia mencontohkan rute Indonesia-Rotterdam. Kapal ha-rus bersandar di Surabaya hingga 45 hari. “Permasalahan ini harus diselesaikan secara bersama-sama dan diharap-kan mendapatkan solusinya,” harap Frits. (Tlc/E-1)

IQBAL MUSYAFFA

PR O Y E K p e m b a -n g u n a n j a l u r r e l ganda (double track) kereta api (KA) lintas

Jawa bagian utara diproyek-sikan baru rampung akhir Maret mendatang.

Bila operasional secara pe-nuh terealisasi, jalur 727 km tersebut akan sangat mengun-tungkan transportasi barang atau logistik. “Lebih mengun-tungkan untuk barang ketim-bang penumpang. Jakarta-Surabaya, kalau pakai kereta, tidak sampai 24 jam dan daya angkutnya lebih banyak,” ujar pengamat transportasi Djoko Setijowarno ketika dihubungi Media Indonesia, awal pekan ini.

Menurut Djoko, apabila i ngin menarik penumpang lebih ba-nyak, yang dibutuhkan ialah kereta cepat dengan kecepatan 200-300 km per jam. Dengan begitu, penumpang menda-patkan alternatif moda trans-portasi yang mendekati waktu tempuh pesawat terbang.

Lebih lanjut Djoko menga-takan pengembangan moda transportasi KA--ditambah ka-pal laut--juga akan mengurangi kepadatan lalu lintas jalan

ra ya. Karena itu, di samping pembangungan double track, Indonesia sebaiknya segera merencanakan pembangunan kereta cepat. “Agar kereta api dapat bersaing dengan moda transportasi lain seperti pesa-wat,” jelas Djoko.

Ia menilai dunia perkeretaa-pian saat ini sudah lebih baik jika dibandingkan dengan 5 tahun sebelumnya. Terutama, untuk kereta api jarak jauh.

“Untuk kereta jarak jauh, saat ini sudah lebih baik dari-pada 5 tahun lalu. Mulai dari kelas ekonomi sekarang sudah ber-AC dan lebih tertib.”

Masalah yang masih meng-ganjal ialah pada jaringan perkeretaapian Jabodetabek. Pasalnya, gerbong kereta api yang digunakan sebagian be-sar bekas Jepang, sedang-kan operator belum mampu membeli gerbong baru karena harganya yang mahal. “Kecuali pemerintah mau bantu sub-sidi,” ungkap Djoko.

Adapun untuk angkutan laut, dia menyarankan agar pemerintah dan operator me-ningkatkan kualitas sarana dan prasarana agar masyarakat lebih tertarik menggunakan-nya, terutama di Indonesia Ti-mur. Menurut Djoko, ka wasan Indonesia Timur jauh lebih membutuhkan transportasi laut yang memadai. Di sana frekuensi penggunaannya le-bih tinggi. Hal itu didukung kondisi geografis yang se-bagian besar kepulauan.

“Fokuskan pembangunan transportasi laut di bagian timur, mulai membangun der-maga-dermaga kecil, angkutan perintis, hingga menambah

frekuensi pelayaran.”

Lintas selatanKepala Humas Ditjen KA Ke-

menterian Perhubungan (Ke-menhub) Muhartono menga-takan selain double track KA lintas utara Jawa, pemerintah juga sudah memulai proyek se-rupa dengan mengambil jalur selatan Jawa.

Jalur tersebut ditargetkan

selesai pada 2018. “Pemba-ngunan jalur ganda Kroya-Kutoarjo sepanjang 76 km ada-lah bagian dari pembangunan jalur ganda di selatan,” ujar Muhartono.

Pembangunan jalur KA yang cukup masif di Jawa tersebut membuka peluang dibukanya rute-rute baru angkutan KA. Menurut VP Humas PT Kereta Api Indonesia Sugeng Priyono,

pihaknya akan menunggu ke-putusan Dirjen KA Kemenhub untuk pembukaan rute.

Jalur ganda KA, kata Sugeng, akan meningkatkan kecepatan tempuh dan ketepatan jad-wal KA. “Karena tidak harus menunggu persilangan antar-kereta api. Keterlambatan bisa diminimalkan.” (*/E-1)

[email protected]

Bila ingin menarik penumpang lebih banyak, yang dibutuhkan ialah kereta yang memiliki kecepatan 200-300 km per jam.

EKONOMI NASIONAL

”Nelayan pemakai kapal 30 GT antre

berhari-hari, yang 60 GT apalagi, tidak bisa bergerak.

Ini harus dibereskan.”

Sharif Cicip SutardjoMenteri Kelautan

dan Perikanan

Page 19: Media Indonesia 19 Februari 2014

PRESIDEN Direktur ANZ Joseph Abraham (kiri) ber-sama Presiden Direktur Panin Dai-i chi Life Fadjar Gunawan meluncurkan solusi proteksi Executive Crisis Cover, di Ja karta, Se-nin (17/2). Solusi proteksi dirancang dengan manfaat perlin dungan terhadap 36 penyakit kritis .

Produk tersebut juga di-lengkapi fitur pengembalian premi hingga 150% apabila tertanggung tidak menga-jukan klaim selama periode polis atau meninggal dunia. Manfaat tersebut diharapkan dapat memenuhi ke bu tuhan proteksi nasabah ANZ.

Fadjar Gunawan mengatakan Panin Dai-ichi Life secara konsisten terus mengembangkan solusi proteksi dan pemasaran melalui berba-gai kerja sama strategis dengan mitra bisnis perusahaan. “Executive Crisis Cover salah satu produk yang kami rancang secara khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan ANZ yang berfokus pada kesehatan dan perlindungan

penyakit kritis,” ujarnya. CEO of ANZ Indonesia Joseph Abraham me-

ngatakan itu sesuai dengan komitmen pihaknya untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah da-lam perlindungan jiwa dan kesehatan. “Kami bekerja sama dengan Panin Dai-ichi Life untuk menghadirkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang inovatif.” (Sas/E-4)

DIRUT PT Pelni (persero) Syahril Japarin (kiri) menye-rahkan cendera mata ke-pa da Dirut PT Kharisma Pemasaran Bersama Nu-santara (KPBN) Bambang Sudibyo (kanan) pada pe-nandatanganan Kontrak Se wa Kapal Laut dengan sistem time charter untuk di pergunakan sebagai alat angkutan minyak sawit (crude palm oil), di KM Cire-mai, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2).

“Kami sangat senang da-pat mewujudkan kerja sama dengan KPBN. Semoga kerja sama ini dapat mengun-tungkan kedua perusahaan. Kerja sama kami dengan KPBN meliputi jasa keagenan kapal, bongkar muat, dan pengope-rasian kapal. Kerja sama ini sekaligus mem-perkuat hubungan kami dalam melakukan sinergi bisnis dengan sesama BUMN, termasuk anak usahanya,” ujar Corporate Secretary Pelni Solichah.

Bambang Sudibyo juga menyambut baik dan berharap kerja sama itu memberikan keun-tungan bagi kedua pihak. Ia optimistis sinergi itu akan mampu meningkatkan efisiensi biaya transportasi angkutan komoditas perkebunan nasional ke depan.

PT KPBN merupakan anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara I sd PT Perkebunan Nusantara XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia yang mengelola logistik dan me-masarkan komoditas utama perkebunan ke dalam negeri dan luar negeri. Produk tersebut meliputi minyak sawit, karet, lateks, teh, kopi, cokelat, gula, dan tetes.

Dengan kelebihan sebagai perusahaan ang-kutan jasa transportasi laut yang menyinggahi multiport, Pelni memiliki pengalaman profe-sional untuk mengangkut produk komoditas agroindustri yang dipasarkan KPBN.

Untuk memperlihatkan kapasitas sebagai perusahaan jasa transportasi laut, Pelni se-nga ja mengundang jajaran KPBN ke atas KM Ciremai. Kapal tersebut merupakan armada kedua Pelni yang sudah rampung dimodifikasi dari kapal pengangkut penumpang menjadi kapal three in one.

“Selama ini kami sudah malang melintang dalam dunia pemasaran komoditas perkebun-an baik nasional maupun internasional sejak 1968. Mulai 2013 kami terjun dalam bidang ag-rologistik. Saya optimistis dengan pengalaman di pemasaran selama ini, kami bisa mening-katkan efisiensi biaya transportasi angkutan agrokomoditas nasional yang selama ini cukup mahal,” kata Bambang Sudibyo. (Sas/E-4)

pembukaan treasury center: Direktur Bank Mutiara Ahmad Fajar (kanan) bersama Komisaris Eko B Supriyanto (tengah) berbincang dengan pengamat ekonomi Faisal Basri di sela peresmian treasury center keempat dan gathering nasabah Bank Mutiara, di Medan, Sumatra Utara, Senin (17/2). Bank Mutiara meningkatkan kualitas layanan perbankan dengan membuka treasury center agar nasabah dapat bertransaksi valas secara real-time dan pada kuartal II tahun ini meluncurkan internet banking dan mobile banking.

ANTARA /IRSAN MUlyADI

ANTARA /AUDy AlwI

ANTARA/ho

sekilas info

ANZ-Panin Dai-ichi Life Luncurkan Solusi Proteksi

Pelni Sediakan Kapal Angkut Minyak Sawit Milik PT KPBN

Daniel Wesly RuDolf

PT Bank Tabungan Pen-siunan Nasional Tbk (BTPN) membuku kan laba bersih 2013 sebe-

sar Rp2,13 triliun. Setelah di-kurangi biaya operasional dan pajak, perseroan mencatatkan laba yang tumbuh 8% di tahun buku 2013.

“Di tengah perkembangan ekonomi makro di Indonesia terutama semester II, laju kre-dit yang berimplikasi ke laba ini terbilang cukup baik. Kon-disi ini in line (sejalan) dengan industri (perbankan),” ujar Direktur Keuangan BTPN Arief Harris di Jakarta, kemarin.

Sesuai dengan laporan ke-uangan 2013, kredit dari bank kategori BUKU III ini berhasil menyalurkan kredit menjadi Rp46,1 triliun. Realisasi kredit tersebut tumbuh 19% ketim-bang tahun sebelumnya sebe-sar Rp38,8 triliun.

Dengan margin bunga ber-sih (net interest margin/NIM) yang kini berada di level

12,72%, BTPN menghimpun pen dapatan bunga bersih se-besar Rp10,943 triliun.

Nilai pendapatan bunga itu tumbuh 17,76%. Persero an juga mem bukukan penda pat-an operasional selain bunga Rp400,392 miliar yang tumbuh di atas 40% secara year on year (yoy).

Perseroan, menurut Arief, sebenarnya dapat mencetak pertumbuhan profit yang le-bih tinggi di 2013. Akan tetapi, bank swasta nasional itu harus kehilangan insentif pajak di tahun lalu. Alasannya, terjadi perubahan komposisi kepemi-likan saham dari pemegang saham mayoritas.

Seiring dengan tingginya penyaluran kredit, dana pihak ketiga (DPK) juga mencatatkan pertumbuhan 16% secara ta-hunan. Simpanan masyarakat itu naik dari Rp45,1 triliun pa da 2012 menjadi Rp52,2 triliun. Dari total simpanan itu, sebesar 80% merupakan deposito dan sisanya tabungan dan giro.

Rasio-rasio keuangan lain juga tercatat sehat. Aset BTPN tumbuh 18% yoy dari Rp59,1 triliun menjadi Rp69,7 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) juga meningkat menjadi 23,1% pada akhir 2013 dari 21,5% pada akhir 2012. Penyaluran kredit dapat diimbangi dengan asas kehati-hatian. NPL net pada akhir Desember tercatat sebesar 0,38%.

Di tempat yang sama, Direk-tur Kepatuhan BTPN Anika Faisal mengungkapkan kondisi ekonomi makro masih dalam tekanan. Proyeksi pertum-buhan kredit tahun ini pada kisaran 15%-17%. Senada de-ngan pembiayaan, DPK juga diperkirakan bergerak pada kisaran 15%-17%.

CIMB NiagaPada kesempapatan terpi-

sah, PT CIMB Niaga Tbk mem-peroleh laba bersih konsolidasi sebesar Rp 4,28 triliun pada a-khir 31 Desember 2013. Angka itu hanya naik 1% dari 2012 lalu sebesar Rp 4,23 triliun.

“Tantangan seperti kenaikan suku bunga, tekanan inflasi, serta pelemahan nilai tukar rupiah turut memengaruhi kinerja perseroan,” kata Pre-si den Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid di Jakarta, ke-marin.

Arwin menyebutkan jumlah kredit yang disalurkan sebe-sar 8% yoy menjadi Rp156,98 triliun di akhir tahun. Per-tumbuhan kredit tersebut se-bagian besar dikontribusikan perbankan komersial dan perbankan mikro kecil mene-ngah yang masing-masing tum buh 13% yoy menjadi se be sar Rp34,12 trilliun dan Rp31,06 trilliun.

Kualitas aset CIMB Niaga ter-us meningkat secara bertahap, tecermin pada rasio NPL gross yang tercatat sebesar 2,23% di 2013, lebih baik jika dibanding-kan dengan periode sama 2012 sebesar 2,29%. (*/E-4)

[email protected]

PERUSAHAAN jamu dan far-ma si PT Sido Muncul Tbk be-rencana menerbitkan lisensi pengembangan produk Tolak Angin di negara maju, antara lain Taiwan, Singapura, dan Jepang. Langkah itu menjadi strategi meningkatkan pe ne -tra si produk perseroan di pa-sar internasional.

“Banyak yang menawarkan (membeli lisensi) hanya belum mencapai kesepakatan (deal),” kata Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Da-vid Hidayat, di sela peresmian perluasan pabrik bahan baku di Ungaran, Semarang, kema-rin.

Salah satunya peluang kemi-t raan dengan perusahaan far masi Jepang yang tengah ber negosiasi mengenai porsi ke pemilikan saham.

“Konsepnya joint venture,” kata David.

Saat ini produk Tolak Angin berkontribusi bagi laba bersih mencapai 50% dengan pening-katan penjualan 32% di 2013.

Hal itu, imbuh David, seba gai langkah meningkatkan pang sa pasar ekspor produk Sido Mun-cul hingga di kisaran 15%. Saat ini 90% pangsa pasar produk dari perusahaan yang berdiri pada 1940 itu masih berkonsen-trasi di dalam ne ge ri.

Pihaknya juga akan mendis-tribusikan ekstraksi temu la-wak dan kunyit ke Jepang dan Taiwan. Untuk itu, perseroan memperluas pabrik Semarang Herbal Indo Plant untuk me-nam bah kapasitas produksi bahan baku hingga 100%.

“Nilai investasinya Rp95 mi liar dengan kapasitas peng-

olahan raw material 20 ton per hari dari sebelumnya 10 ton per hari. Hasil produksinya 11.250 kilogram per hari dari kapasitas sebelumnya 3.750 kg per hari,” kata Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat.

Pabrik baru seluas 10 hek-

tare dengan luas bangunan 4.000 meter persegi (m2) itu ditargetkan beroperasi akhir tahun ini. Pihaknya berharap pabrik itu akan memperpen-dek mata rantai distribusi, me ningkatkan efisiensi, kuali-tas, dan standardisasi produk, serta menampung hasil panen petani saat harga turun.

Sido Muncul juga tengah mematangkan rencana untuk mengakuisisi sebuah perusa-haan farmasi di Jawa Tengah senilai Rp150 miliar.

“Industri obat tradisional di proyeksikan beromzet Rp15 triliun pada 2014 atau naik dari 2013 sebesar Rp14 triliun. Saat ini terdapat 1.248 industri jamu yang mampu menyerap 15 juta tenaga kerja,” ujar Men-teri Perindustrian MS Hidayat.(HT/*/E-5)

Tahun ini, BTPN memproyeksikan pertumbuhan kredit 15%-17% yang sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga.

BTPN dan CIMB Niaga Bukukan Laba

Sido Muncul Tawarkan Lisensi di Luar Negeri”Industri obat tradisional diproyeksikan beromzet

Rp15 triliun di 2014, naik dari 2013 sebesar

Rp14 triliun dan mampu menyerap

15 juta tenaga kerja.”

MS HidayatMenteri Perindustrian

MI/RoMMy PUJIANTo

Arwin RasyidPre si den Direktur CIMB Niaga

RABU, 19 feBRUARi 2014 KoRPoRASI 19

Page 20: Media Indonesia 19 Februari 2014

DIKA DANIA KARDI

MA R K A S b e s a r partai oposisi yang berada di ibu kota Vene-

zuela, Caracas, diserbu pasu-kan keamanan. Penyer buan dilakukan dengan alasan kelompok oposisi , Partai Kehendak Rakyat (PW), te-lah menginisiasi demon-strasi antipemerintah yang diwarnai kerusuhan selama sepekan.

Aktivis Partai PW, Adriangela Ruiz, mengatakan intelijen mili-ter menggerebek dan mencoba menangkap paksa sejumlah aktivis. “Para petugas intelijen tiba dan mulai mengancam kami. Mereka menembakkan gas air mata, mengambil kom-puter, dan mencoba menahan beberapa orang,” kata Ruiz, kemarin.

Sebuah video yang tersebar memperlihatkan sekelompok pria memasuki kantor partai. Mereka menenteng senjata dan mendobrak pintu markas Partai PW. Ruiz menerangkan sekelompok mahasiswa yang berdemo di luar gedung sempat mencegah aparat.

Di sisi lain, unjuk rasa kem-bali terjadi di jalanan Venezu-ela awal pekan ini. Sebagian besar pendemo ialah maha-siswa. Pekan lalu, pengadilan

Venezuela telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi pendiri dan pemimpin Partai PW, Leopoldo Lopez, 42, dengan tuduhan terorisme terkait kekerasan dalam unjuk rasa sepekan terakhir.

Sebagaimana dilansir me-dia-media lokal, kemarin, ke-beradaan Lopez masih belum diketahui. Kendati begitu, dia masih mengirim pesan kepada para pendukungnya melalui jejaring sosial. “Ayo, semuanya pergi dengan busana putih ke satu tempat. Saya juga akan berjalan sendiri. Saya tidak akan membiarkan satu pun rakyat Venezuela hidup dalam risiko,” ujarnya.

Sementara itu, sebagai bun-tut dari demonstrasi yang diwarnai kekerasan, aparat keamanan telah menangkap sekitar 100 orang. Asosiasi war-

tawan setempat juga menyebut 11 jurnalis yang ditangkap dan peralatan kerja mereka disita saat meliput kerusuhan.

AS membantahPresiden Venezuela Nicolas

Maduro menuduh Amerika Serikat terlibat dalam mema-naskan suasana. ‘Negeri Paman Sam’ jelas saja membantah tudingan pemerintahan sosialis tersebut.

“Kami mendukung hak asasi manusia (HAM) dan kebebasan dasar, termasuk kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai di Venezuela, seperti yang kami dorong di ne-gara-negara di seluruh dunia,” ujar Jen Psaki, juru bicara De-partemen Luar Negeri AS.

“Seperti telah lama kami sampaikan bahwa masa de-pan politik Venezuela ditentu-kan rakyat Venezuela sendiri. Tuduhan bahwa AS mem-bantu mengatur demonstran di Vene zuela tidak berdasar,” tuturnya.

Sebelumnya, Minggu (16/2) malam, pemerintah Maduro mengumumkan pengusiran tiga diplomat AS atau melaku-kan persona non grata. Mereka diminta keluar dari Venezuela 48 jam sejak pengumuman.

Tiga diplomat AS itu, kata Menlu Venezuela Elias Jaua, te-lah merekrut mahasiswa untuk berdemonstrasi.

“Mereka telah mengunjungi universitas-universitas dengan dalih pemberian visa,” kata Jaua yang juga mantan aktivis mahasiswa.

“Tapi itu topeng untuk mem-buat kontak dengan pemimpin (mahasiswa) guna menawari mereka pelatihan dan pem-biayaan untuk menciptakan kelompok yang menciptakan kekerasan.” (Reuters/AP/I-3)

[email protected]

RABU, 19 FEBRUARI 2014VENEZUELA20

Aparat Serbu Markas Partai Oposisi

Diplomat AS datang ke kampus guna menawarkan visa kepada mahasiswa untuk mengikuti pelatihan di AS.

REUTERS/MIRAFLORES PALACE

USIR PEJABAT AS: Presiden Venezuela Nicolas Maduro menunjukkan gambar insiden kekerasan selama unjuk rasa di Istana Miraflores di Caracas, Senin (17/2). Maduro mengusir tiga pejabat konsuler Amerika dari negaranya karena diduga bersekongkol melawan pemerintahan.

AP/FERNANDO LLANO

PROTES MAHASISWA: Pengunjuk rasa mengecat tubuh dengan tulisan ‘untuk menciptakan kebebasan’ di Caracas, Venezuela, pekan lalu. Demonstran memprotes terbunuhnya dua mahasiswa akibat ditembak polisi pada unjuk rasa antipemerintah.

PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro menuduh kalangan mahasiswa menjadi alat ‘kelompok fasis’ yang ingin mengudeta pe-merintahannya. Sebaliknya para mahasiswa mengatakan bahwa mereka hanya menuntut hak atas rasa ketidakamanan, infl asi ekono-mi, dan penangkapan rekan mereka.

Sejak pekan lalu, mahasiwa menggelar demonstrasi yang diwarnai kekerasan. Me-reka menentang pemerintah dengan turun ke jalan-jalan di ibu kota negara, Caracas, dan kota-kota lainnya. Aksi para mahasiswa itu mendapat balasan dengan tembakan gas air mata dari aparat keamanan.

Demonstrasi yang diwarnai kekerasan itu merenggut tiga nyawa dan lebih dari 60 o-rang terluka. Aparat keamanan menangkap puluhan demonstran. Balasannya, ribuan demonstran kembali memenuhi jalanan di Caracas pada Minggu (16/2).

Benih demonstrasi diawali reaksi protes terhadap meningkatnya aksi kejahatan dan rasa tak aman di Venezuela yang dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia.

Daniel Martinez, Presiden Federasi Maha-siswa Universitas Simon Bolivar di Caracas, mengatakan lingkungan kampusnya sangat rentan jadi sasaran serangan aksi kejahatan bersenjata, pemerkosaan, dan penculikan.

Awalnya demonstrasi dilakukan hanya untuk memprotes soal meningkatnya keja-hatan dan keamanan. Namun, demontrasi itu melebar dengan mulai mempermasalah-kan hancurnya kualitas hidup yang ditandai tingkat infl asi mencapai 56% dan meluasnya kekurangan pangan serta sejumlah kebu-tuhan dasar lain.

Pada akhirnya, unjuk rasa ribuan ma-hasiswa itu dibubarkan secara paksa oleh aparat keamanan. Bentrokan antara aparat keamanan dan mahasiswa tak terhindarkan serta meluas ke sejumlah provinsi.

Maduro pun menyebut aksi mahasiswa telah disusupi para ekstremis sayap kanan yang berhubungan erat dengan oposisi. Akan tetapi, Juan Requesens, Ketua Federasi Mahasiswa Universitas Setral Venezuela, mengatakan mahasiswa tak berniat me-ngudeta pemerintah. (AP/Drd/T-3)

Aksi Mahasiswa Disusupi

Page 21: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014 JAGAT 21

1473: Bapak Astronomi Modern LahirAHLI astronomi dan matematika Nicolaus Copernicus dilahirkan di Kota Torun, selatan Polandia. Ia lahir dari keluarga pedagang. Setelah ayahnya meninggal, Copernicus diasuh oleh pamannya.

Perjalanan akademisnya menawan. Copernicus mempelajari liberal arts, termasuk astronomi dan astrologi, di Universitas Krakow Polandia. Ia juga pernah dikirim ke Universitas Bologna Italia mempelajari ilmu kesehatan dan hukum.

Pada 1303, Copernicus meraih gelar doktor dari Universitas Ferrara. Reputasinya sebagai astronom teruji saat ia berbicara kepada pemimpin-pemimpin gereja untuk memperbarui sistem kalender Julian.

Sekitar periode 1508 dan 1514, Copernicus menulis risalah singkat tentang astronomi berjudul Commentariolus. Esai itu mengemukakan pemikiran astromominya, berpendapat matahari sebagai pusat semesta. Hingga kini, Copernicus dikenal dengan julukan Bapak Astronomi Modern.

1878: Fonograf Kreasi Edison DipatenkanPENCIPTA fonograf Thomas Alva Edison menerima hak paten atas perangkat kreasinya itu. Ketika pembuatan fonograf berhasil, dalam waktu bersamaan Edison juga sedang menggarap penemuan telepon dan telegraf.

Proses pembuatan fonograf berkaitan erat dengan upaya Edison menciptakan telegraf. Saat mengerjakan perangkat transmisi pesan telegraf, ia menemukan metode untuk membaca kode Morse dalam kumparan. Teknologi itulah yang digunakan Edison untuk membangun fonograf ciptaannya.

Edison mengerjakan fonograf bersama mekaniknya, John Kreusi, pada musim gugur 1877. Majalah Scientific American kala itu memuat laporan berisi ketakjuban orang-orang ketika cara kerja fonograf didemonstrasikan.

2002: Odyssey Memetakan MarsMARS Odyssey 2001 diluncurkan pada 7 April 2001 menggunakan roket peluncur Delta II dari Cape Canaveral, Florida, dan tiba di Mars pada 24 Oktober 2001. Pesawat tanpa awak itu mulai memetakan permukaan Mars dengan menggunakan sistem emisi termal.

Sesuai dengan namanya, Mars Odyssey 2001 merupakan pesawat antariksa NASA yang ditujukan untuk mengeksplorasi planet Mars. Pesawat bermassa 725 kg ini juga bertindak sebagai penghubung komunikasi antara robot Mars Exploration Rover (MER) dan wahana pendarat Phoenix ke Bumi.

Pesawat ini dilengkapi dengan tiga instrumen penyelidikan utama, yaitu Sistem Pemetaan Emisi Termal, Spektrofotometer Sinar Gamma, dan Eksperimen Radiasi Lingkungan Mars (Marrie). Misi ini diharapkan dapat mengumpulkan data yang akan membantu menjawab pertanyaan mengenai potensi kehidupan di Mars.

19 Februari | history | bbc | * | L-2 | Riset MI

ON THIS DAY

WIKIPEDIA

Bangunan Runtuh, 10 Orang Tewas

WIKIPEDIA

REGU penyelamat mengata kan 10 orang tewas dan puluhan lain dikhawatirkan terperang-kap setelah sebuah atap audito-rium sebuah resor di Gyeongju, Korea Selatan, runtuh.

Atap resor tersebut runtuh karena tidak mampu lagi me-nahan salju yang menumpuk di atap bangunan, pada Senin (17/2).

Kantor berita Reuters me-laporkan ada sekitar 560 siswa tengah menghadiri konser dan pesta penyambutan mahasis-wa baru.

Namun, tiba-tiba atap resor ambruk dan menimpa pengun-jung sekitar pukul 21.15 waktu setempat. Lokasi tersebut ber-jarak 375 kilometer di selatan Ibu Kota Seoul.

Auditorium tersebut meru-pakan bagian dari Mauna Ocean Resort yang disewa un tuk acara orientasi maha-siswa baru sebuah perguruan tinggi bahasa asing di selatan Kota Busan.

“Langit-langit tiba-tiba run-tuh di depan dekat panggung,” kata seorang mahasiswa kepa-da kantor berita Yonhap.

“Kemudian kekacauan pe-cah dan semua orang mulai bergegas menuju pintu keluar, berteriak dan menjerit,” tam-bahnya.

Petugas penyelamat menga-takan sembilan di antara kor-

ban yang tewas ialah maha-siswa dan satu lagi diyakini berasal dari pihak penyeleng-gara acara.

Adapun jumlah korban luka-luka sekitar 73 orang. Pejabat setempat mengakui semua kor-ban yang terjebak telah disela-matkan dan sedang menjalani perawatan medis.

Banyak mahasiswa Korea

Selatan melakukan perjalanan ke luar kota untuk program orientasi universitas.

Mereka biasanya menginap beberapa hari di kamp atau resor selama kegiatan.

Otoritas kampus telah mem-berikan bantuan keselamatan bagi mahasiswa cedera berat maupun ringan. (South China Morning Post/Hym/X-3)

SEOUL, KORSEL

AMBROL: Sebuah bangunan resor di pegunungan ambrol

di Kota Gyeongju, sebelah tenggara Seoul, Korea Selatan, kemarin. Bangunan itu ambrol

karena tidak kuat menahan tumpukan salju sehingga

menewaskan 10 orang yang tengah berpesta menyambut

mahasiswa baru.

PEMBERONTAK Sudan Selatan dilaporkan menyerang ibu ko-ta Negara Bagian Upper Nile pada Selasa (18/2).

Pemerintah setempat me-ngatakan penyerangan terse-but merupakan pertempuran pertama di ibu kota provinsi penghasil minyak itu sejak pemberontak dan pemerintah meneken gencatan senjata Ja-nuari lalu.

Juru bicara pemerintah, Phi lip Jiben, mengatakan pem-berontak yang setia kepada mantan Wapres Riek Machar menyerang sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Dikatakan, pasukan peme-rintah Sudan Selatan (SPLA) terlibat pertempuran di daerah utara, selatan, dan tengah Ma-la kal. “Pasukan kami masih mampu mengontrol Malakal,” ujar Philip Jiben.

Bentrokan di sentra produk si minyak itu semakin mengkha-

watirkan keamanan.Ladang minyak Sudan Selatan itu me-rupakan pilar utama ekonomi di negara tersebut .

Di sisi lain, penyerangan itu mementahkan upaya gencatan senjata untuk menyetop dan meminimalkan jumlah kor-ban jiwa, baik di pihak tentara mapun sipil.

Seorang pejabat PBB meng-aku telah menerima laporan mengenai pertempuran di Ma-lakal, tetapi tidak memerinci lebih lanjut.

Kota tersebut jatuh ke ta-ngan pemberontak setelah per tempuran pertama pecah pertengahan Desember tahun lalu, sebelum tentara merebut kembali pada bulan lalu.

Sejauh ini, belum diketa-hui faksi pemberontak yang melakukan penyerangan ke Ma lakal, sebuah kota pasar ber debu di tepi White Nil. (Reuters/Hym/X-3)

JUBA, SUDAN SELATAN

Fasilitas Minyak Diserang

JALAN-JALAN di wilayah tengah dan timur Jepang terjegal badai salju eks-

trem sehingga menyebab-kan ribuan orang di sejum-lah wilayah terisolasi, Selasa (18/2).

Badai salju kedua dalam sepekan terakhir itu menye-babkan pemerintah berjuang keras menangkal risiko yang ditimbulkan.

Seperti dilaporkan CNN, le-bih dari 5.000 rumah tangga tidak memiliki akses akibat jalan yang terblokade di bebe-rapa wilayah pegunungan, yakni Yamanashi, Nagano, Saitama, dan Gunma, serta ba rat Tokyo.

PM Jepang Shinzo Abe mem-bentuk gugus tugas darurat bencana untuk menangani kerusakan yang disebabkan oleh salju.

Pada Selasa pagi, Abe me-me rintahkan departemen pe merintah terkait mengam-bil semua tindakan apa pun untuk mengantisipasi orang meninggal membeku.

“(Kami) meminta pihak ter-kait melakukan upaya mak-si mal untuk menormalkan kembali jalur transportasi dan membersihkan jalan-ja-lan di daerah-daerah yang ter putus,” ungkap Abe.

Sejauh ini sedikitnya 23 orang dinyatakan tewas se-lama badai menerjang ‘Ne-geri Sakura’. Badan Manaje-men Bencana dan Kebakaran Jepang (JFDMA) mengakui setidaknya 365 orang dila-porkan terluka akibat insiden yang disebabkan langsung oleh badai salju berat.

Sebagian besar korban te-was akibat kecelakaan dan tertimpa bongkahan salju yang jatuh dari atap rumah. Penyebab kematian lain ya-itu meninggal di dalam mobil yang terjebak badai salju dan keracunan karbon monoksida ketika korban mencoba tetap menghangatkan tubuh mere-ka dengan memfungsikan pa nas mesin mobil.

Cuaca ekstrem memaksa otoritas perhubungan meng-hentikan layanan kereta api di beberapa daerah atau prefek-

tur setelah badai menerpa bagian pusat negeri. Ratusan layanan penerbangan juga ti-dak luput dari penundaan dan pembatalan untuk menghin-dari kemungkinan terburuk. Badai juga mengakibatkan ribuan rumah tangga hidup tanpa listrik.

Di Tokyo dilaporkan, kete-balan salju mencapai rekor lebih dari 1 meter. Adapun di Prefektur Yamanashi, Jepang bagian tengah, salju dilapor-kan lebih dari 1,1 meter, pa-ling tebal dalam cacatan lebih dari seabad terakhir.

Di Prefektur Fukushima, sebelah barat daya Tokyo, ketebalan salju mencapai 44 sentimeter.

Akibat penangguhan layan-an lalu lintas darat dan udara tersebut, kegiatan industri terhambat, termasuk aktivitas sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang produksi mobil.

Toyota Motor Corp kemba li mengoperasikan tiga pab-riknya di sentral Jepang pada Selasa setelah menangguhkan kegiatan produksi mereka se hari sebelumnya akibat gangguan dalam penyediaan suku cadang. Produsen mobil lain juga mengalami kendala serupa. (Reuters/Hym/X-3)

Badai Salju masih Pengaruhi Jepang

TOKYO, JEPANG

Pemerintah meminta pihak terkait

melakukan upaya maksimal untuk memulihkan jalur

transportasi.

SATU orang tewas dan sekitar 77 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden kerusuh an di pusat penahanan pencari suaka, Papua Nugini, Selasa, kemarin.

“Satu orang dalam kondisi kritis dengan cedera di bagian kepala. Yang lain mengalami luka tembak dalam bentrokan lanjutan tersebut,” ungkap Menteri Imigrasi Australia Scott Morrison.

Morrison mengatakan keru-suhan pecah ketika ta hanan memaksa untuk keluar dari pu sat penahanan. Selain terli-bat bentrokan dengan warga Pulau Manus, para pencari suaka itu juga diserang polisi.

Pusat penahanan itu meru-pakan bagian dari prog ram pe-nanggulangan pencari suaka

yang digulirkan PM Australia Tony Abbott.

Sikap keras Abbott itu telah memicu protes dan kecam-an karena dinilai melanggar HAM. “Simpati kami sam-paikan kepada keluarga dan teman-teman mereka yang juga akan berada di fasilitas tersebut,” kata Morrison.

Sikap keras Canberra terha-dap pencari suaka, termasuk pemrosesan di luar Australia dan satu larangan terselubung buat orang yang datang naik

perahu untuk tinggal di Aus-tralia, telah dikecam oleh Per-serikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok pemantau HAM lain sebagai tindakan tidak sah dan tidak manusiawi.

Seperti diberitakan, peme-rintah Australia menggunakan pusat penahanan di Pulau Manus dan satu detensi lain di pulau kecil di Pasifi k, Nauru, untuk memproses calon peng-ungsi yang ditangkap setelah berusaha masuk ke Australia. (Reuters/Hym/X-3)

SYDNEY, AUSTRALIA

Pencari Suaka Tewas,Puluhan Terluka

REUTERS/LEE JAE-HYUK

EUTERS/AUSTRALIAN BROADCASTING CORPORATION VIA REUTERS TV

Page 22: Media Indonesia 19 Februari 2014

FOKUS NU22

SUMBER MATA AIR: Warga bermain di sumber air Umbulan yang menjadi harapan bagi daerah sekitarnya sebagai pasokan air bersih di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Supaya Air ti

SEJUMLAH pria itu mengaku berasal dari Jakarta. Beberapa kali mereka datang ke Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

“Ada beberapa pekerja yang dibayar untuk menggali tanah di sejumlah titik dan men-dirikan cor untuk tiang pancang. Pekerjaan itu tidak berlanjut, dan mereka tidak pernah kembali,” papar Supardi, warga Umbulan, me-ngenang peristiwa pada 1986 silam itu.

Kepada Supardi yang kala itu menjabat seba-gai Kepala Urusan Umum Desa Umbulan, para pria tersebut mengaku sebagai utusan Hutomo

Mandala Putra alias Tommy. Perusahaan milik putra bungsu Presiden Soeharto itu berniat memanfaatkan air dari sumber Umbulan yang memang sangat berlimpah.

Setelah utusan Tommy berlalu tanpa kabar, 10 tahun kemudian, sekitar 1996-1997, ganti pria-pria yang mengaku utusan Siti Hardiyanti Rukmana yang datang. Kepada warga, mereka mengaku akan membuat jalur pipa dengan ukuran raksasa, setinggi pintu rumah. jaringan itu rencananya melewati lahan warga.

“Tapi, lagi-lagi rencana itu gagal. Seiring am-bruknya Orde Baru, mereka pun menghilang,” kenang Supardi.

Teken kontrakUmbulan adalah sumber air besar yang

dimiliki Pasuruan. Debit airnya mencapai 5.500 liter per detik. Sejumlah literatur juga menyebut kualitas sumber air dari lereng pegunungan Bromo-Tengger tersebut memiliki kandungan sangat baik, dan berada di urutan atas di dunia.

Sayang, meski memiliki debit air yang besar, hanya sekitar 583 liter per detik saja air Umbul-an yang dimanfaatkan oleh dua perusahaan air minum daerah, yakni Kota Pasuruan dan Surabaya, serta untuk pertanian. Sebagian be-sar sisanya terbuang percuma ke laut.

Tommy dan Tutut adalah sebagian nama yang berusaha memanfaatkan potensi Umbulan, tetapi gagal. Dialog pun sering digelar di level daerah, bahkan nasional. Semuanya gagal. Tarik ulur kepentingan menjadi batu sandungan.

Di era reformasi ini, rencana memanfaatkan sumber air Umbulan bukannya berhenti dan

justru semakin kerap muncul ke permukaan. Sejumlah investor kelas kakap bertaraf nasio-nal hingga internasional antre. Namun, itu juga tidak ada kelanjutannya.

Terakhir kali, pemanfaatan air Umbulan disampaikan Pemerintah Provinsi Jawa Ti-mur saat dipimpin Imam Utomo. Rencana itu baru terang benderang, kala pucuk pimpinan di provinsi tersebut beralih ke duet Soekarwo-Syaifullah Yusuf. Um-bulan pun bisa ditarik menjadi bagian dari proyek nasional yang ditangani wakil presiden.

“Air yang dimanfaatkan ialah air limpasan sebanyak 4.000 liter per detik yang mubazir, terbuang ke laut. Air itu nantinya akan dapat dimanfaatkan untuk sekitar 1,3 juta warga di lima daerah, juga perusahaan-perusahaan di sekitar jalur pipa yang dilewati,” kata Syaifullah Yusuf, Wakil

ABDUS SYUKUR

Pemprov Jawa Timur memotori pemanfaatan sumber air Umbulan di Kabupaten Pasuruan. Lima daerah akan mendapat berkahnya.

Untuk mengalirkan limpasan Umbulan, distribusinya dilakukan dengan jaringan pipa

yang dibangun sepanjang 96,68 kilometer dari Umbulan hingga Bukit Giri, Gresik. Diameter pipa mencapai 1,8 meter dengan biaya total

Rp2,5 triliun.

SEKALI mengayuh, dua-tiga pulau terlampaui. Peribahasa itulah yang berlaku di Umbulan. Pe-manfaatan air bersih dari sumber Umbulan di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, diyakini akan membawa dampak tertatanya daerah tangkapan air.

“Adanya kejelasan pemanfaatan sumber air dari Desa Umbulan akan diimbangi

pemerintah dengan melestarikan daerah konservasi di sekitarnya. Ini harus dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pasokan air di Umbulan,” papar Syaifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur, di Surabaya, belum lama ini.

Ia memastikan pemerintah sudah mem-perhitungkan itu semua. Kawasan yang menjadi daerah tangkapan air harus segera direboisasi dan itu menjadi kewajiban pe-merintah.

ADA 10 kecamatan di Kabupaten Pasuruan yang kerap dilanda kekeringan. Selain Kecamatan

Winongan, yang berada paling dekat dengan sumber air Umbulan, kekeringan juga mudah ditemukan di Puspo, Pasrepan, Kejayan, Lumbang, Lekok, Nguling, Rembang, Beji dan Gempol.

Secara geografi s, ke-10 kecamatan itu memang sulit untuk mendapat pasokan air dari Umbulan. Butuh biaya besar untuk membuat instalasinya.

Namun, soal itu sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan sumber air lain. Kabupaten Pasuruan adalah daerah yang dikelilingi pegunungan sehingga membuat wilayah tersebut memiliki ratusan sumber air. Sayang memang, tidak semua dimanfaatkan oleh penduduk.

Gunawan Wibisono, ahli hidrologi dari Universitas Brawijaya, Malang, mengakui Kabupaten Pasuruan memiliki potensi sumber air yang besar. Kondisi geografi s yang dikelilingi pegunungan, yakni Pegunungan Bromo-Tengger dan Pegunungan Arjuno, membuat wilayah ini menjadi lokasi penampungan air alami.

“Seperti teori bejana air, wilayah Kabupaten Pasuruan memiliki potensi sumber air bersih, kaya mineral, yang luar biasa. Keberadaan ratusan sumber yang lain harus dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat sekitar,” tandasnya.

Hanya, dia mengingatkan, semuanya harus dimanajemeni dengan baik, sehingga tidak terbuang percuma. Pun sumber air itu tetap mengalir dan bisa lestari.

Sejak 2013, pemerintah Kabupaten Pasuruan juga berupaya menanggulangi krisis air bersih. Sejumlah sumber air, di antaranya di Crincing, Kecamatan Lumbang, dimanfaatkan dengan menggulirkan program pipanisasi.

“Semua sumber mata air potensial,

yang airnya dapat dimanfaatkan untuk wilayah terdekat, tengah diinventarisasi. Salah satunya sumber air Crincing di Kecamatan Lumbang yang berdekatan dengan air terjun Madakaripura di lereng Gunung Bromo,” kata Riang Kulup Prayudha, Wakil Bupati Pasuruan.

Sumber air Crincing sangat potensial dengan debit air yang dapat dimanfaatkan ribuan warga di Kecamatan Lumbang. Pada zaman baheula, sumber ini sudah dimanfaatkan, sejak 2000-an. Namun, pada 2009 lalu, pipa dari sumber ke warga mengalami kerusakan akibat banjir.

Alhasil, ribuan warga di sejumlah desa di Kecamatan Lumbang dilanda kekeringan dan kekurangan air bersih. Sudah empat tahun terakhir kondisi itu berlangsung.

Pemanfaatan sumber air Umbulan untuk 5 daerah di Jawa Timur juga membuka harapan baru bagi warga di 10 kecamatan itu. Mereka akan segera terbebas dari krisis air bersih.

Ada janji dari pemerintah bahwa warga di sekitar Umbulan akan mendapatkan kompensasi berupa tersedianya air bersih dengan harga yang sangat murah. Bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan kegiatan warga selama ini yang harus berjalan jauh atau mengeluarkan ongkos untuk mengambil air dari Umbulan.

“Untuk fasilitas umum diberikan secara gratis dengan membuat tandon-tandon air. Tapi untuk saluran pipa yang masuk ke rumah-rumah, ada harganya, meski dijamin sangat murah,” imbuh M Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan.

Pemkab Pasuruan juga akan mendapat rezeki berlimpah jika Umbulan dimanfaatkan. Selain bantuan mengatasi kekeringan di 10 kecamatan, pendapatan asli daerah ini juga akan menggelembung dari pajak permukaan air. (Abdus Syukur/N-2)

Butuh Reklamasi d

Hitung Untung dari Umbulan

Syaifullah YusufWakil Gubernur Jawa Timur

MI/ABDUS SYUKUR

MI/ABDUS SYUKUR

Page 23: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014USANTARA 23

SUMBER AIR UMBULAN: Warga mandi di sumber air Umbulan yang menjadi sumber kebutuhan air bersih warga Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik di Winongan, Pasuruan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

TRADISI CUCI KARPET: Remaja masjid mencuci karpet di sumber mata air Umbulan.

dak MubazirGubernur Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Kelima daerah itu ialah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik. Kabupaten Pasuruan kebagian 420 liter per detik, Kota Pasuruan

110 liter, Kabupaten Sidoarjo 1.370 liter, Surabaya dan Gresik masing-masing 1.000

liter per detik. Sisanya dialokasikan untuk kawasan industri.

Pemprov Jatim pun sudah bersiap diri. Perencanaan pelaksanaan pengerjaan

proyek digelar, termasuk analisis mengenai dampak lingkungan, ke-

sepakatan dengan kelima daerah, hingga persetujuan dari peme-

rintah pusat.“Insya Allah akan segera

dikerjakan. Semuanya ma-sih diurus, tapi sudah

mendekati final untuk dikerjakan,” tandas

Soekarwo, orang no-mor satu di Jawa Ti-

mur, belum lama ini. Ada empat daerah yang sudah teken kontrak.

Hanya Kota Pasuruan yang belum karena masih menyusun nota kesepahaman. Untuk amdal, sebagai pemilik wilayah, Pemkab Pasuruan juga dilibatkan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Jatim Gentur Prihantono menambahkan amdal sangat penting karena kondisi lingkungan alam di sekitar sumber tergolong memprihatinkan. “Butuh konservasi secara terstruktur, lintas ka-bupaten, karena daerah tangkapan airnya ber-ada di Pasuruan dan Probolinggo,” tandasnya.

Untuk mengalirkan limpasan Umbulan, distribusinya dilakukan dengan jaringan pipa yang dibangun sepanjang 96,68 kilometer dari Umbulan hingga Bukit Giri, Gresik. Diameter pipa mencapai 1,8 meter dengan biaya total Rp2,5 triliun.

Pelaksana proyeknya ialah kerja sama pe-merintah dan swasta. Swasta kudu dirangkul terkait dengan kemampuan dana agar rencana yang gagal sejak 1986 tidak terulang lagi.

Tanpa penolakanNamun, pemanfaatan Umbulan juga memicu

munculnya masalah klasik, yakni kekhawatiran warga. Selama ini, mereka menggunakan air dari sumber yang berada sekitar 70 kilometer dari Kota Surabaya untuk pertanian dan budi daya ikan.

“Kami khawatir pemanfaatan Umbulan akan memengaruhi debit air permukaan Sungai Re-joso,” kata Fadholi, warga Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Fenomena lainnya ialah adanya warga di 10 kecamatan di kabupaten itu yang kekurangan air bersih. Bahkan desa-desa di atas sumber air dengan jarak kurang dari 2 kilometer juga acap kali mengalami kekeringan.

“Kami menerima saja jika air Umbulan di-manfaatkan orang yang lebih banyak. Tetapi kami meminta agar warga terdekat jangan sam-pai kekurangan air bersih, dahulukan kami,” ujar Sudiono, warga Desa Umbulan.

Dari kajian Pemprov Jatim dan Pemkab Pa-suruan terungkap pemanfaatan air Umbulan

saat ini oleh PDAM Pasuruan dan Surabaya mencapai 583 liter/detik untuk PDAM Pasuruan dan Surabaya, 175 liter untuk irigasi sawah seluas 26 hektare, 105 liter untuk pembenihan ikan, dan 20 liter untuk air bersih warga sekitar. Sisanya sebanyak 4.417 liter per detik terbuang melalui Sungai Rejoso.

Kedua pemerintahan juga sudah menggelar dialog dengan warga. Hasilnya, tidak ada warga yang menolak.

Kompensasi untuk warga juga diperhatikan. Irigasi, misalnya, akan diupayakan tetap men-dapat pasokan air dengan sejumlah teknik. Pun 10 kecamatan yang selama ini kekurangan air juga akan mendapat pasokan air bersih.

“Tidak semua mendapat air bersih dari Um-bulan karena justru akan menghamburkan dana, karena kondisi geografi snya sangat sulit. Ada sumber-sumber air potensial di sejumlah pegunungan yang bisa disalurkan ke mereka,” tandas M Irsyad Yusuf, Bupati Pasuruan. (N-2)

[email protected]

Konservasi melalui reboisasi, lanjut dia, akan melestarikan keberadaan sumber-sumber air, baik di Umbulan maupun di lokasi lain.

Konservasi daerah tangkapan air bagi Gu-nawan Wibisono, pakar hidrologi dari Uni-versitas Brawijaya, Malang, mesti dilakukan. Pasalnya, debit air Umbulan menurun drastis dalam waktu delapan tahun terakhir.

“Pada 2005, debitnya mencapai 5.500 liter per detik. Namun, pada 2013, sudah turun drastis menjadi 3.278 liter per detik,” tandasnya.

Ia pun meminta konservasi dan penyela-matan lingkungan segera dilakukan. Proyek pemanfaatan Umbulan ialah momentum bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk me-lakukan konservasi daerah tangkapan air.

Penurunan debit air sumber Umbulan di antaranya disebabkan hutan sebagai daerah tangkapan air yang luasnya mencapai 25.000

hektare sudah gundul. Selain alih fungsi lahan untuk pertanian, hutan dijarah pembalak liar.

Sumur artesis yang dibuat warga di permu-kiman dan lahan pertanian juga membawa pengaruh. Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencatat sejak 1989 hingga 2007, 735 sumur artesis dibangun.

Parahnya kondisi daerah tangkapan air itu juga diakui warga di sekitar sumber air Umbul-an. Meski di Umbulan penurunan tidak terlihat secara kasatmata, beberapa sumber air lainnya sudah mati.

“Dulu ada sumber air yang lumayan besar berjarak sekitar 1 kilometer dari Umbulan, tapi kini sudah mati karena daerah sekitarnya sudah gundul karena banyak pohon besar ditebangi,” aku Ismail Basyaiban, warga Desa Sidepan, Kecamatan Winongan. (AB/N-2)

SIAPA diuntungkan, saat air dari Um-bulan bisa dialirkan? Tidak perlu

waktu lama untuk tahu jawaban-nya.

Sejumlah pengusaha menyata-kan akan sangat terbantu. “Jika diberi jatah, pasti kami akan memanfaatkannya. Kami sa-ngat banyak membutuhkan air untuk menunjang operasi-onal perusahaan,” papar Budi Santoso, General Manager PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dua pekan lalu.

PT SIER memiliki dua lokasi kompleks perusahaan. Di Rung-

kut, Surabaya, lahan mereka luasnya mencapai 332 hektare

dan terdiri dari ratusan perusa-haan dengan berbagai jenis usaha.

Lokasi lain berada di Kecamatan Rem-bang, Kabupaten Pasuruan, bernama

Pasuruan Industrial Estate Rembang dengan luas lahan 600 hektare.

Saat ini, kebutuhan air di SIER dan PIER dipasok dari Perusahaan Daerah Air Bersih Jawa Timur. Namun, pasokan itu tidak cukup untuk menunjang operasi ratusan perusahaan.

“Industri-industri yang berada di kompleks perusahaan kami saat ini terus bertambah dan kami juga terus memperluas lokasi. Padahal, alokasi air dari PDAB sudah tidak mencukupi dan membuat kami kewalahan untuk menu-tupi kekurangannya,” aku Budi.

Selain PT SIER, PT Petrokimia Gresik pun menyambut pemanfaatan Umbulan.

“Kami selama ini memenuhi kebu-tuhan air secara swadaya dengan men-golah Sungai Romo Lamongsari. Namun, jika air Umbulan harganya lebih murah, kami akan memanfaatkannya juga,” kata Hidayat Nyakman, Direktur Utama PT Petrokimia Gresik.

Sebelum Umbulan dimanfaatkan un-tuk memasok lima daerah, warga sekitar sudah banyak yang menggantungkan

penghasilan dari sana. Mbok Suparmi, 58, misalnya, bersetia dengan rujak dagangannya, yang digelar untuk pe-ngunjung di Umbulan.

Setiap hari libur, banyak warga ber-wisata ke Umbulan untuk berenang atau berendam di kolam penampungan, ko-lam limpasan, atau sungai pembuangan. Air jernih Umbulan menjadi daya tarik bagi pengunjung lokal.

Kolam penampungan sebenarnya ada-lah wilayah tertutup untuk umum. Namun, warga acap kali nekat menerobosnya.

Selain si Mbok, banyak penjual ma-kanan dan minuman yang juga menggan-tungkan hidupnya di Umbulan. Mereka berdagang bakso, gorengan, teh, dan kopi. Yang lain menjual jasa penyewaan ban dan penitipan kendaraan bermotor.

“Karena itu, jika Umbulan dimanfaat-kan untuk warga yang lebih banyak, kami berharap pemerintah tetap memperha-tian perekonomian penduduk di sini,” papar M Solikan, Kepala Desa Umbulan.

Harapan itu tidak bertepuk sebelah tangan. Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf memastikan pemerin-tah tidak akan menelantarkan rakyat-nya. Yang selama ini mendapatkan berkah atau nafkah dari Umbulan akan ditingkatkan kesejahteraannya dengan pemberdayaan ekonomi.

“Lokasi sumber air nantinya memang akan ditutup total dan warga yang ber-wisata akan diberikan tempat lokasi de-ngan sarana lebih bagus,” tuturnya.

Warga yang biasanya mendapat nafkah dari Umbulan, lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipul ini, akan tetap diberdaya-kan dengan diberi tempat berjualan yang tertata rapi. Warga yang memanfaatkan air Umbulan untuk pertanian ataupun pembenihan dan pembesaran ikan juga dijamin akan tetap dapat berusaha. “Yang dimanfaatkan dari air Umbulan hanya limpasannya saja dan tidak mengambil dari sumbernya langsung. Meski limpasan, higienitasnya tetap terjaga.” (AB/N-2)

di Lahan Konservasi

Pengusaha TerbantuWarga Terjaga

ANTARA/MUSYAWIR

ANTARA/MUSYAWIR

Page 24: Media Indonesia 19 Februari 2014

ENI KARTINAH

DUA hari lalu Dewi, 37, kembal i dari rumah sakit setelah menjalani perawatan selama lima

hari. Ia baru saja menjalani bedah caesar untuk melahirkan janin yang baru enam bulan lewat di-kandungnya. Kelahiran awal itu terpaksa dilakukan karena kon-disi kehamilannya tidak bagus. Ia mengalami preeklampsia.

“Awalnya saya pusing-pusing dan mual-mual. Saya heran kok mual-mual lagi, padahal hamil su-dah hampir tujuh bulan. Akhirnya saya periksa ke dokter,” tutur Dewi mengisahkan pengalamannya.

Saat diperiksa, tekanan darah Dewi mencapai 150 mm/Hg, lebih tinggi daripada kondisi normal yang berkisar 120 mm/Hg. Dokter yang curiga segera merekomendasikan Dewi menjalani sejumlah pemerik-saan lanjutan. Termasuk pemerik-saan darah dan urine.

“Berdasarkan pemeriksaan itu, dokter menyatakan saya terkena preeklampsia. Beberapa parameter pemeriksaan menunjukkan jantung dan paru saya sudah terganggu akibat preeklampsia itu. Janin ha-rus dikeluarkan. Kalau dibiarkan, kondisi saya dan janin bisa ber-tambah gawat,” papar ibu rumah tangga itu.

Meski berat, Dewi mengikuti sa-ran dokter. Janin yang sedianya bakal menjadi anak ketiganya itu

dilahirkan melalui operasi caesar. Sayang, karena usianya yang terlalu muda, janin tersebut tidak bisa ber-tahan. “Meski sangat kehilangan, saya tetap bersyukur masih bisa selamat,” kata Dewi.

Apa yang dialami Dewi, pree-klampsia, merupakan salah satu gangguan yang patut diwaspadai ibu hamil di penghujung kehamilan. Gangguan tersebut tergolong seba-gai faktor penyebab kematian ibu di bulan-bulan terakhir kehamilan.

“Kehamilan pada periode tri-mester ketiga (usia kandungan 7-9 bulan) merupakan periode penting sekaligus rawan. Pada trimester ke-tiga inilah terkadang muncul risiko kematian ibu karena beberapa hal, di antaranya preeklampsia, perda-rahan, dan infeksi,” papar dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Fakultas Kedokteran Universitas In-donesia (FKUI) Dwiana Ocviyanti, pada diskusi kesehatan Nutritalk yang diselenggarakan Sarihusada, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Preeklampsia, lanjut Dwiana, me-rupakan komplikasi pada kehamilan trimester tiga berupa tekanan darah tinggi dan kerusakan pada pembu-luh darah yang ditandai dengan adanya protein pada urine serta pembengkakan di lengan, kaki, dan wajah. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti preeklampsia.

Selain preeklampsia, ancaman lain yang perlu diwaspadai ibu di trimester ketiga kehamilan yakni perdarahan. Penyebab utama per-

darahan itu ialah solutio placenta dan placenta praevia. Solutio pla-centa merupakan kondisi lepasnya plasenta (ari-ari) dari dinding rahim akibat trauma. Misalnya, terbentur atau terjatuh. Adapun placenta praevia merupakan kondisi plasenta yang posisinya menutup jalan lahir.

Jenis perdarahan lain yang juga kerap mengancam nyawa seorang ibu yakni perdarahan pascamela-hirkan.

“Sudah pernah dihitung, saat ibu melahirkan mengalami perdarahan, volume darah yang keluar bisa mencapai 500 cc dalam satu menit. Sementara itu, di tubuh kita hanya ada sekitar 5 liter darah. Jadi, per-darahan 10 menit saja bisa mengha-biskan darah ibu dan menyebabkan kematian,” ujar Dwiana.

Mengingat rawannya masa ke-hamilan trimester ketiga, lanjut Dwiana, setiap ibu hamil wajib memeriksakan kandungannya se-cara rutin. Tujuannya ialah untuk mengantisipasi berbagai ancaman yang mungkin timbul.

“Contohnya placenta praevia. Kejadiannya memang tidak dapat dicegah, tapi bisa diketahui lebih awal lewat pemeriksaan USG. Ibu yang diketahui mengalami placenta praevia tidak bisa melahirkan nor-mal, jadi harus siap-siap menjalani operasi caesar,” kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) itu.

Pun demikian dengan preeklamp-

sia, kejadiannya tidak bisa dicegah karena hingga kini penyebab pasti-nya belum diketahui. Namun de-ngan kontrol rutin, naiknya tekanan darah ibu yang menjadi penanda preeklampsia bisa dideteksi.

Cukupi gizi

Selain memeriksakan kandungan secara rutin, hal lain yang wajib dilakukan ibu hamil ialah mencu-kupi kebutuhan gizi. Kecukupan gizi tidak hanya diperlukan untuk mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga untuk menekan risiko gangguan kehamilan.

“Preeklampsia, misalnya. Meski penyebab pastinya belum diketahui, faktor risikonya dapat diturunkan dengan menghindari obesitas pada

kehamilan serta menjalankan pola makan ibu hamil gizi seimbang dan mencukupi kebutuhan mikronu-trisi, khususnya vitamin A, C, dan E,” jelas Dwiana.

Perdarahan saat melahirkan yang sangat berbahaya bagi ibu juga bisa dicegah dengan mencukupi gizi. Dwiana menjelaskan salah satu penyebab perdarahan saat melahir-kan yakni anemia. Anemia pada ibu hamil yang ditandai dengan kadar hemoglobin darah kurang dari 11 gr/dl terjadi karena ibu kekurangan zat besi dan faktor gizi pembentuk hemoglobin lainnya seperti protein, vitamin C, dan asam folat. “Jadi, de-ngan mencukupi gizi, anemia bisa dicegah. Risiko perdarahan saat melahirkan juga bisa ditekan.”

Pada kesempatan sama, dokter spesialis gizi klinik dari FKUI/RSCM Widjaja Lukito mengungkapkan ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan gizi dengan cara mengonsumsi ma-kanan yang bervariasi, mencakup sumber karbohidrat, protein, lemak, serta, vitamin, dan mineral.

“Ibu hamil juga memerlukan tam-bahan asupan kalori harian 300 ka-lori lebih besar daripada biasanya. Asupan itu setara dengan dua gelas susu,” ujar Widjaja.

Ia menambahkan, kecukupan gizi ibu hamil bisa dilihat dari kenaikan berat badan. Selama kehamilan, berat badan idealnya bertambah 12-15 kg. (*/H-1)

[email protected]

SELAIN merasakan sakit secara fi sik, anak penderita kanker umumnya meng-alami gangguan psikologis. Diagnosis kanker biasanya membuat anak-anak terkejut, cemas, marah, takut, bahkan putus asa.

Apalagi bila kondisi mengharuskan mereka menjalani rawat inap di ru-mah sakit dalam waktu lama hingga membuat mereka jauh dari lingkungan sosial, baik keluarga maupun teman-teman di sekolah.

Menurut psikolog dari Yayasan Pita Kuning, sebuah yayasan yang bergerak di bidang kanker anak, Shinta Natalia Adriani, gangguan psikologis itu perlu ditangani. Bila tidak, gangguan bisa berkembang hingga menyebabkan anak depresi.

“Depresi bisa mengganggu siklus kemoterapi. Misalnya dia harusnya kemoterapi di tanggal yang ditentukan, ternyata pas hari itu kondisinya menu-

run karena dia enggak mau makan, ngambek, dan stres. Akibatnya, siklus kemoterapinya mundur. Hal itu tentu merugikan,” jelas Shinta saat ditemui di RS Kanker Dharmais, Jakarta, pekan lalu.

Karena itu, lanjutnya, dibutuhkan terapi psikologis yang dapat membantu anak-anak penderita kanker agar tidak mengalami depresi. Mereka yang mulai merasa cemas perlu ditemani dan diberi semangat.

Terapi psikologis tidak hanya bisa di-lakukan psikolog, tetapi juga orangtua, keluarga, dan orang-orang di rumah sakit. Lingkungan sekitar anak harus penuh dengan semangat.

“Upayakan agar anak merasa selalu didukung keluarga dan orang-orang sekitarnya agar tidak merasa sendirian. Jadi, orangtua juga jangan sampai putus asa,” imbuh Shinta.

Senada, pakar kanker anak dari RS

Dharmais, dr Edi Setiawan Tehuteru SpA, juga menekankan pentingnya semangat dalam pengobatan kanker anak. Ia menjelaskan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa stres dapat me-ngurangi efektivitas kemoterapi.

“Makanya, untuk mengurangi trauma pada anak dan orang tua dokter di sini tidak memakai baju putih, ruang pera-watan dihiasi motif berkarakter anak-anak,” ujarnya.

Yang terpenting, lanjut Edi, harus dipahami bahwa terapi medis dan psikologis sama-sama penting dan sal-ing mendukung. Karena itu, keduanya harus dijalankan bersama-sama.

“Percuma saja kalau kita beri kemot-erapi tapi anaknya stres. Sudah har-ganya mahal, efek sampingnya berat, tapi efektivitasnya berkurang gara-gara stres itu. Jadi, kita harus mengusahakan anak-anak itu tetap gembira,” kata Edi. (*/H-3)

RABU, 19 FEBRUARI 2014KESEHATAN24

INFO SEHAT

Eka Hospital Pertahankan Akreditasi JCIEKA Hospital BSD, Tangerang, kembali meraih akreditasi internasional yang diterbitkan oleh Joint Commission International (JCI) untuk kedua kalinya setelah pencapaian yang pertama pada 2010.

JCI merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berperan sebagai lembaga akreditasi layanan kese-hatan. Lembaga yang berpusat di Amerika Serikat itu bertujuan meningkatkan standar keselamatan dan mutu layanan kesehatan tingkat internasional.

“Pencapaian akreditasi JCI ini merupakan bukti komitmen Eka Hospital untuk selalu memberikan layanan kesehatan yang terbaik bagi pasien dengan mengedepankan mutu, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pasien. Sehingga pasien dapat merasa-kan manfaat dari setiap layanan Eka Hospital,” ujar Direktur Eka Hospital BSD Hermanto Nurya.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan akreditasi JCI, Eka Hospital melalui proses penilaian. Di antaranya meliputi penerapan identifi kasi pasien, proses ko-munikasi yang efektif dalam setiap layanan, pene-rapan pengelolaan obat-obatan yang berisiko tinggi, prosedur pembedahan yang tepat, upaya mengurangi risiko infeksi akibat perawatan kesehatan, dan upaya mengurangi risiko pasien cedera akibat jatuh.

Standar tersebut secara berkala dan terus-menerus dievaluasi serta diperbarui sesuai dengan perkem-bangan dunia pelayanan kesehatan internasional oleh pakar-pakar kesehatan dari berbagai negara. (*/H-3)

Infeksi Pascaoperasi JEC @ Kedoya 0%SELAMA dua tahun berturut-turut (2012-2013) JEC @ Kedoya, cabang baru dari rumah sakit mata Jakarta Eye Center (JEC), berhasil mewujudkan angka 0% infeksi pascaoperasi (endophthalmitis). Pencapaian itu melampaui standar yang ditetapkan European Society of Cataract & Refractive Surgeons (ESCRS) yang masih menoleransi angka kejadian infeksi pascaoperasi sebesar 0,015%-0,5%.

“Berbagai faktor berada di balik pencapaian zero post-operative endophthalmitis JEC @ Kedoya selama dua berturut-turut. Tidak semata untuk meraih prestasi seperti ini, tetapi kami menerapkan prose-dur yang sangat ketat dalam pelaksanaan tindakan operasi, mulai tahap pra, intra, hingga pascaoperasi untuk memastikan pasien mendapatkan yang ter-baik,” ujar Direktur JEC @ Kedoya Darwan M Purba, di Jakarta, akhir pekan lalu.

Ia menambahkan, sejak dibuka pada 2 April 2012 hingga 1 Januari 2014, JEC @ Kedoya menjalankan lebih dari 10.069 operasi, 5.455 di antaranya berupa operasi katarak.

Darwan yang juga seorang dokter spesialis mata senior itu menjelaskan endophthalmitis merupakan infeksi mikroba berupa peradangan berat pada selu-ruh jaringan dalam mata yang mengenai dua dinding bola mata, yaitu retina dan koroid.

“Jenis infeksi ini biasanya disertai dengan rasa sakit luar biasa, kemerahan pada bagian konjungtiva dan berisiko menyebabkan kebutaan,” katanya. (*/H-3)

Kejiwaan Terganggu, Kemoterapi Terhambat

Jangan Biarkan si Kecil Lewatkan Sarapan

Ancaman di Penghujung Kehamilan

TUMBUHKAN SEMANGAT: Kemoterapi perlu dibarengi psikoterapi untuk menumbuhkan semangat anak-anak penderita kanker.

Di trimester akhir kehamilan, beragam gangguan yang mengancam nyawa ibu bisa terjadi. Kontrol rutin dan kecukupan gizi diperlukan untuk menekan risiko tersebut.

SEJUMLAH penelitian membuktikan sarapan dapat meningkatkan konsen-trasi belajar dan stamina anak seko-lah. Gizi yang diperoleh dari sarapan membuat anak-anak lebih fokus dalam menangkap materi pelajaran yang dia-jarkan di sekolah.

Sayangnya, menurut Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Hardinsyah, masih banyak anak yang melewatkan sarapan dalam kesehariannya. “Berda-sarkan kalkulasi data kami, prevalensi anak-anak yang tidak sarapan sekitar 17%-59%,” ujar Hardinsyah dalam kam-panye Pekan Sarapan Nasional (Pesan) yang diselenggarakan Sereal Sarapan Nestle dan merek minuman Milo di Ja-karta, pekan lalu.

Selain itu, lanjut Hardinsyah, ada juga anak-anak yang sudah sarapan, tetapi kalorinya tidak mencukupi. Hal itu ditunjukkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 yang didasar-kan pada penelitian terhadap 35 ribu anak usia sekolah. Disebutkan, 44,6% dari anak-anak tersebut sarapan de-ngan menu yang kalorinya kurang dari 15% kebutuhan energi sehari. Padahal, sarapan idealnya memenuhi 15%-30% kebutuhan kalori sehari.

Lebih lanjut guru besar Institut Per-tanian Bogor itu menjelaskan sarapan anak idealnya mengandung 300-400 kalori. Terdiri dari unsur gizi seimbang yakni karbohidrat sebanyak 50%-60%,

protein 10%-15%, lemak 20%-25%, serta vitamin dan mineral.

“Kebutuhan gizi yang seimbang saat sarapan dapat diperoleh dari satu porsi makanan pokok. Bisa setengah piring nasi atau dua potong roti ditambah satu telur atau ayam, ikan, sebagai sumber protein. Satu irisan sayur seperti yang ada dalam sandwich, kalau ingin ce-

pat, ya ada dua iris ketimun. Bisa juga semangkuk sereal dengan susu. Selain itu, jangan lupa minum air putih. Buah-buahan dapat dimakan belakangan,” paparnya.

Menu seperti bubur kacang hijau dan bubur ayam juga bisa menjadi pilihan karena mengandung unsur gizi lengkap.

Orangtua sibukHardinsyah juga mengungkapkan

berdasarkan naskah akademik Pesan yang dirangkum dari sejumlah peneli-tian dan literatur, tercatat di masa kini lebih dari 50% anak di perkotaan tidak terbiasa sarapan.

Hasil survey mengungkapkan be-berapa faktor yang membuat anak tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Faktor-faktor itu ialah tidak tersedianya makanan untuk disantap, makanan tidak menarik, jenis ma-kanan yang disediakan monoton hingga membosankan, dan anak tidak cukup waktu karena harus berangkat sekolah pagi-pagi.

Atas dasar itu, Hardinsyah menekan-kan pentingnya peran orangtua ter-utama ibu untuk menyiapkan sarapan yang cukup gizi dalam waktu cepat dan menarik untuk anak-anak. Hal itu tentu menjadi sebuah tantangan. Pasalnya, meski harus berangkat kerja di pagi hari, orangtua dituntut kreatif membuat menu sarapan agar menarik bagi anak-anak.

“Tapi sebenarnya itu semua bergan-tung pada komitmen orangtua. Kalau punya komitmen untuk memajukan anak-anak, mereka akan membuatkan sarapan. Intinya, adanya semangat, niat, dan keinginan untuk lebih baik. Itu yang penting,” pungkas Hardinsyah. ( \*/H-3)

KONTROL TERATUR: Beragam gangguan yang berpotensi membahayakan ibu maupun janin bisa terjadi di masa trimester ketiga kehamilan. Antisipasi dengan kontrol kehamilan ke dokter secara teratur.

THINKSTOCK

THINKSTOCK

THINKSTOCK

Page 25: Media Indonesia 19 Februari 2014

Waspadai Masuk Anginkala Cuaca tak Menentu

CHRISTIAN DIOR

KONDISI cuaca yang tidak menentu punya dampak buruk

bagi ketahanan tubuh. Panas dan hujan yang datang dengan tiba-tiba membuat tubuh sulit beradaptasi. Dalam situasi ini, hantu masuk angin pun bergentayangan.

Di dunia medis, masuk angin tidak digolongkan sebagai sebuah penyakit.

Masuk angin merupakan istilah untuk menyebut kumpulan gejala yang dialami tubuh semisal perut kembung, demam, pusing, mual dan muntah.

Lazimnya, masuk angin bisa disebabkan oleh virus atau karena infeksi.

“Masuk angin itu hanya istilah orang awam. Jarang dokter menyebut masuk angin itu sebagai sebuah penyakit. Ini hanya kumpulan gejala dan penyebabnya bisa bermacam-macam,” ujar Business Development Manager PT Deltomed Laboratories Dr Abrijanto SB, saat dihubungi di Jakarta pekan lalu.

Menurut Abrijanto, masuk angin ialah kondisi yang dialami tubuh ketika sistem saraf otonom tidak berfungsi dengan benar. Sistem saraf otonom ialah bagian dari sistem saraf yang mewakili persarafan motorik dari otot

polos, otot jantung dan sel-sel kelenjar.

Gangguan pada saraf otonom bisa disebabkan karena berbagai hal. Mual ketika masuk angin misalnya, bisa disebabkan karena dispepsia fungsional, atau terhambatnya motilitas (gerakan) lambung. Dalam kondisi normal, lambung seharusnya terus bergerak untuk mengeluarkan gas.

“Jadi ketika lambung diam, gas yang seharusnya dipompa keluar tetap di dalam. Akibatnya perut terasa kembung. Nah, ini penyebabnya bisa dari dalam karena stres atau dari luar karena kedinginan. Ini juga kan gejala masuk angin,” jelasnya.

Gejala masuk angin juga bisa disebabkan infeksi di lambung. Lazimnya infeksi ini disebabkan oleh Helicobacter pylori. Bakteri patogen ini banyak ditemukan di dalam antrum pilorus, bagian yang memisahkan lambung dari duodenum.

“Diterjemahkannya perut sedang tidak enak atau masuk angin. Padahal bisa saja infeksi di lambung. Karena itu diagnosa masuk angin itu harus hati-hati,” cetusnya.

Lebih jauh, Abrijanto menjelaskan, masuk angin juga disebabkan penyempitan pembuluh darah. Analogi

sederhananya, ketika punggung seseorang yang sedang masuk angin dikerok, kulitnya memerah. Hal ini menunjukkan pembuluh darahnya bereaksi terhadap rangsangan dari luar.

“Ada merah itu berarti karena penyempitan,” imbuhnya.

Sel makrofagNamun demikian,

Abrijanto tidak menyarankan kerokan sebagai jalan mengobati masuk angin karena penyempitan pembuluh darah. Menurut dia, masuk

angin bisa diobati dengan obat-obatan herbal semisal jahe, daun mint, madu dan lainnya.

Selain merangsang agar pembuluh darah kembali normal karena efek hangatnya, jahe bisa mendorong naiknya jumlah sel makrofag dalam tubuh.

Makrofag merupakan sel monosit yang mampu membunuh antigen negatif yang berasal dari luar tubuh. “Mint juga punya efek hangat seperti jahe. Sedangkan madu itu kaya akan vitamin. Fungsinya mengembalikan daya tahan

tubuh yang lemah,” jelasnya.Anda kini tak perlu

repot mengolah sendiri karena beragam manfaat obatan-obatan herbal untuk mencegah masuk angin itu bisa didapat di dalam satu sachet Antangin, salah satu produk andalan Deltomed.

Abrijanto mengungkapkan, obat herbal yang berbentuk cairan tersebut memiliki komposisi bahan alami yang diekstrak, semisal jahe, daun mint, temulawak dan madu. Sebelum diproses menjadi obat herbal, bahan-bahan tersebut telah diuji praklinis

dan diuji manfaatnya. “Dan terbukti memang bermanfaat meredakan masuk angin. Selain juga aman,” cetusnya.

Meskipun bisa disebabkan oleh berbagai hal, Abrijanto mengatakan, masuk angin terutama terjadi karena kondisi tubuh yang menurun. Akibat daya tahan tubuh yang melemah, virus dan bakteri bisa lebih mudah menyerang.

Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih menjaga kesehatan tubuh.

“Khususnya di musim penghujan sekarang ini. Perubahan suhu yang drastis dari panas ke dingin yang tiba-tiba. Sudah pasti yang kena masuk angin itu banyak,” cetusnya.

Ia pun membagi sejumlah tips agar tubuh tetap fit menghadapi cuaca yang tidak menentu ini. Selain menjaga agar pola makan dan pola tidur teratur, Abrijanto menyarankan olah raga yang rutin sehingga sistem imun tubuh tetap dalam kondisi baik.

“Adrenalin dijaga supaya tidak terlalu tinggi. Dan yang paling utama adalah berpikir positif. Kalau kita stres, syaraf otonom kita pasti terganggu. Itu akan memicu rasa tidak enak badan dan masuk angin,” tandasnya. (S-25)

[email protected]

MENGATASI masuk angin bisa memanfaatkan bahan-bahan di sekitar Anda. Proses pem-buatannya sederhana dan tak terlalu lama. Berikut ini enam resep alami untuk obati masuk angin yang bisa dibuat sendiri.

JaheMemarkan tiga rimpang jahe. Masukkan kedalam panci berisi dua gelas air bersih. Beri gula aren secukupnya. Didihkan selama lima belas menit hingga tersisa separuh. Saring dan minum ketika masih hangat. Lakukan dua kali sehari. Kalau tak mau repot, manfaat ramuan jahe yang menghangatkan itu bisa Anda peroleh pada Antangin JRG, yang dilengkapi juga dengan ektrak temulawak, daun mint, dan madu. Minum 1-2 sachet Antangin JRG tiga kali sehari, hingga gejala masuk angin hilang. (doktercantik.com/Din/S-25)

Ubi MerahPotong seratus gram ubi merah yang telah dikupas. Siapkan tujuh gram jahe, setengah butir biji pala yang dimemarkan, tiga butir cengkeh, lima butir kapulaga, setengah ibu jari kayu manis, lima butir merica dan gula merah secukupnya. Rebus bersama air tiga gelas hingga menyusut sepertiganya. Saring dan diamkan hingga hangat lalu diminum sambil memakan ubi rebus.

Daun PepayaRebus empat lembar daun pepaya dicuci bersih ke dalam 800 cc air hingga tersisa setengah-nya. Tunggu hingga air rebusannya hangat lalu diminum.

Kayu PutihRebus daun kayu putih kering 10 gram ke dalam dua gelas air lalu biarkan mendidih hingga tersisa segelas air. Saring airnya dan minum sekali sehari.

Lidah Buaya Rebus 300 gram daun lidah buaya, 60 gram jahe, 80 gram kencur, dan 100 gram temulawak ke dalam 2.000 cc air hingga tersisa setengahnya. Minumlah selagi hangat.

Kesumba KelingRebus sepuluh gram daun kesumba keling dalam panci berisi tiga gelas air. Biarkan mendidih hingga menyusut sepertiganya. Saring air rebusan. Setelah hangat, air rebusan diminum. Lakukan dua sampai tiga kali sehari.

SEHAT CARA HERBALRABU, 19 FEBRUARI 2014 25

Masuk angin menjadi penanda

adanya gangguan sistem imun di

dalam tubuh dan penyebabnya

bisa bermacam-macam. Karena itu, diagnosanya pun tidak boleh

sembarang.

Mencegah Lebih Baik 6 Resep Herbal untuk Dicoba

OBAT HERBAL: Mengatasi masuk angin bisa memanfaatkan bahan-bahan di sekitar Anda,

salah satunya jahe.

SXC.HU

KESEHATAN merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup yang harus dijaga agar tetap bugar. Berbagai pemicu dapat menyerang tubuh sehingga membuat tubuh jatuh sakit.

Perubahan cuaca adalah salah satu pemicu munculnya gangguan kesehatan seperti masuk angin. Terlebih, dalam kondisi cuaca ektrem seperti yang terjadi saat ini.

Untuk itu, praktisi kesehatan dr Renny Juniati Radjab, MM menyatakan, mencegah penyakit merupakan sikap yang bijaksana dalam merespons perubahan cuaca. “Lebih baik mencegah dari pada mengobati,” ujarnya.

Sejumlah tips mencegah masuk angin pun diberikan olehnya.

1 Pola Makan 3TTingkatkan daya tahan

tubuh melalui pola makan 3T yaitu, tepat jadwal, tepat jumlah, dan tepat jenis. Makan dengan jadwal yang teratur

juga dengan jumlah porsi yang dibutuhkan. Protein,

karbohidrat, dan lemak harus tersedia dalam satu porsi makanan seperti ikan/daging, nasi, sayur, dan buah.

2 Vitamin CKonsumsilah vitamin C

yang banyak mengandung asam askorbat untuk membantu meningkatkan respon kekebalan tubuh. Vitamin C banyak ditemukan dalam buah-buahan yang berwarna kuning seperti jeruk dan merah seperti apel.

3 Air PutihMinumlah air putih

sedikitnya 8 hingga 9 gelas per hari. Banyak manfaat yang didapatkan dari putih, seperti mencegah sembelit, memperlancar pencernaan, meringankan kerja ginjal dan yang lainnya .

Faktor paling penting minum air putih karena dapat membuang racun yang

berada di dalam tubuh.v

4 Istirahat CukupTubuh tidak mungkin

dipaksa untuk terus bekerja karena itu ia membutuhkan

istirahat agar dapat bekerja dengan maksimal. Tubuh membutuhkan tidur minimal 5-6 jam perhari.

Tidur siang juga bagus untuk meningkatkan lagi kinerja tubuh tetapi sebaiknya tidur siang tidak

lebih dari setengah jam saja. Jika lebih akan merasa lemas dan tidak bertenaga.

5 Mind HealingTerkadang setelah

kehujanan, kita suka berpikir akan sakit, sebaiknya itu tidak dilakukan. Karena

pengaruh pikiran juga sangat penting bagi

tubuh. Berpikirlah positif bahwa tubuh kita kuat dan tidak akan sakit.

6 Hangatkan TubuhPakailah pakaian

yang hangat. Menggunakan pakaian

yang hangat juga membantu mencegah

masuk angin seperti memakai jaket atau

menggunakan syal. Menjaga tubuh agar tetap hangat. Sebagai tambahan bisa minum air putih hangat atau teh hangat yang dicampur dengan rebusan air jahe, dan juga menggunakan minyak kayu putih atau minyak telon di kaki. Jika kaki hangat biasanya tubuh juga akan hangat. (*/S-25)

Page 26: Media Indonesia 19 Februari 2014

TIM junior Indonesia gagal ke semifi nal turnamen bulu tangkis Asia Junior Champi-onships (AJC) 2014 di Taipei. Di perempat final kemarin, Indonesia menyerah 1-3 dari Korea Selatan.

Hasil tersebut membuat Jonatan Christie dan kawan-kawan gagal memenuhi target lolos ke semifi nal seperti di AJC 2013.

“Usaha dan perjuangan tim sudah maksimal dan inilah hasilnya. Dari awal kami memang sudah berpikir ka-lau meleset di ganda putra, memang sulit,” papar menajer tim Lius Pongoh.

Kekalahan dari Korsel di-sebabkan Indonesia gagal meraih kemenangan dari tiga nomor andalan, yaitu tunggal dan ganda putra serta ganda campuran. Dari ketiga nomor tersebut, hanya Jonatan Chris-tie yang sukses menyumbang angka setelah menundukkan tunggal putra Korsel Jae Seo-seung 21-15, 21-15.

Adapun ganda putra Clin-ton Hendrik K/Muhammad Rian Ardianto dan ganda campuran Reinard Dhan-riano/Nisak Puji Lestari harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.

Clinton Hendrik/Rian Ar-dianto menyerah 20-22, 16-21 dari Kim Jung-ho/Kim Jae-hwan. Sementara itu, Reinard Dhanriano/Puji Lestari kalah 12-21, 22-20, 13-21 dari Kim Jung-ho/Kim Hye-jeong.

Satu angka Korsel lainnya didapat dari tunggal putri melalui Kim Ga-eun yang me-nang 21-19, 21-9 atas tunggal putri Indonesia Fitriani.

“Sejak awal, kami memang

bertumpu pada nomor nomor ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra. Tunggal putri memang salah satu kele-mahan kita. Suka atau tidak suka, kita memang lemah di nomor tunggal dan ganda pu-tri. Di ganda putri malah stok pemainnya terbatas, yang ada dari kelas remaja,” imbuhnya.

Walau gagal memenuhi target lolos ke semifi nal, Lius Pongoh mengaku tidak terlalu kecewa dengan kakalahan dari Korsel. Menurutnya, hasil yang dicapai sudah maksimal melihat komposisi tim yang dibawa.

“Para pemain dinilainya te-lah berjuang sebaik mungkin. “Hasil itu membuat kami harus introspeksi diri,” kata Lius.

Setelah turun dinomor be-regu dengan format Piala Sudirman, Jonatan Christie dan kawan-kawan akan turun dinomor perorangan. PP PBSI menargetkan satu medali dari nomor perorangan AJC 2014 ini. (MN/R-2)

GHANI NURCAHYADI

SEBAGAI penyandang gelar semifi nalis tur-namen grand slam Australia Terbuka, pe-

tenis muda Amerika Serikat Sloane Stephens gagal menun-jukkan permainan terbaiknya dalam turnamen Dubai Duty Free atau WTA Dubai. Step-hens langsung keok di babak pertama turnamen yang dise-lenggarakan penguasa Uni Emirat Arab tersebut.

Petenis peringkat 18 dunia itu disingkirkan petenis Re-publik Ceko Lucie Safarova 3-6, 5-7 pada pertandingan yang berlangsung di Aviation Club Tennis Center, Dubai.

Pada pertandingan yang berlangsung dengan banyak reli itu, Safarova yang le-bih agresif jika dibanding-kan dengan Stephens sukses menguasai pertandingan se-jak awal. Stephens berusaha bangkit di akhir set kedua, tetapi sudah terlambat.

Safarova melenggang ke pu-taran kedua mengikuti lang-kah juara WTA Thailand 2014 Ekaterina Makarova, ung-gulan kelima Jelena Jankovic (Serbia), dan Sorana Cirstea (Rumania). Makarova ber-main tiga set untuk menun-dukkan Alisa Kleybanova 6-4, 6-7, 6-4. Cirstea menyingkir-

kan Roberta Vinci 6-4, 6-3.Adapun Jankovic menga-

lahkan petenis kualifi kasi M Zanevska (Ukraina) 6-4, 6-3.

“Kita telah melihat pertan-dingan yang memukau di babak awal turnamen Dubai Duty Free ini. Safarova su-dah enam kali bermain di turnamen ini dan dengan pengalaman hebatnya, dia bisa mengalahkan seorang calon bintang, Sloane Ste-phens,” kata Wakil Ketua Panitia Pelaksana WTA Dubai Colm McLaughlin.

Sementara itu, juara berta-han WTA Dubai Petra Kvito-va berharap turnamen WTA Dubai kali ini dapat menjadi pijakan bagi dirinya untuk bisa menuai prestasi gemi-lang, terutama di tiga turna-men grand slam tersisa yaitu Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.

“Saya punya kenangan yang bagus di turnamen ini. Saya mengawali musim ini dengan kurang baik. Namun, saya selalu menyukai atmosfer pertandingan dan juga venue di Dubai. Saya berharap bisa mengawali kesuksesan dari sini,” kata Kvitova.

Sejak mencapai perempat final Prancis Terbuka 2012, Kvitova selalu gagal men-capai perempat final pada turnamen grand slam hingga

Australia Terbuka tahun ini. “Namun, masih ada tiga grand slam tersisa dan saya masih te-tap optimistis,” tandasnya.

Lopez bangkitFeliciano Lopez bangkit dari

ketinggalan di set pertama untuk melewati hadangan di putaran pertama ATP Delray Beach. Adalah petenis AS Sam Querrey yang ditaklukkan

Lopez 4-6, 6-2, 6-3 di putaran pertama kemarin.

Lopez yang merupakan petenis peringkat 27 dunia dan unggulan keenam Delray Beach akan bertemu petenis Prancis Adrian Mannarino. Mannarino mengalahkan petenis AS lainnya, Jack Sock, 6-4, 6-2.

‘‘Ini turnamen pertama yang saya ikuti di lapangan outdoor

tahun ini. Rasanya sangat ber-beda. Apalagi setelah selama ini sering bermain di indoor,’’ ujar Lopez. ‘‘Saya bermain le-bih agresif di set kedua. Sebe-narnya ini bukan penampilan terbaik saya dan Querrey juga sepertinya demikian. Akan tetapi, saya senang bisa me-nang.’’ (AP/Reuters/R-3)

[email protected]

KEMBALIKAN BOLA: Petenis Rumania Sorana Cirstea mengembalikan bola ke arah lawannya, Roberta Vinci (Italia), saat mereka bertemu di putaran pertama turnamen tenis WTA Dubai, kemarin. Pada pertandingan itu, Cirstea menang 6-4, 6-3.

REUTERS/FAISAL AL NASSER

RABU, 19 FEBRUARI 2014OLAHRAGA26

Pelatihan Bulu Tangkis untuk GuruSEBANYAK 30 guru sekolah dasar (SD) di Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel) mengikuti pelatihan teknik dasar bulu tangkis di Gedung Olahraga Dempo, Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, kemarin.

Pelatihan yang berlangsung sejak 17 Februari lalu itu se-belumnya telah digelar di Cirebon, Jawa Barat, juga sebagai bagian dari program Ayo Olahraga yang digelar PBSI bersama Milo Nestle Indonesia.

Business Executive Manager Beverages Nestle Indonesia Prawitya Soemadijo mengatakan program ini sejalan dengan kegiatan yang dilakukan Milo School Competition dalam memas-salkan dan memperkenalkan bulu tangkis sejak usia dini.

“Untuk itu mulai tahun ini melalui program Milo Ayo Olah-raga kami mendukung PBSI melakukan pelatihan teknik dasar bulu tangkis,” ujarnya. (Bhm/R-2)

Atuy Targetkan PodiumOFFROADER asal Kalimantan Selatan, Faturahman memasang target sukses pada berbagai kejuaraan yang akan diikuti pada 2014 ini. Andalan tim Jhonlin Racing Team itu menargetkan meraih podium di semua ajang yang diikuti tahun ini.

“Persiapan saya sudah ma-tang, terutama fi sik. Karena saat ini masih musim penghu-jan, jadi butuh tenaga ekstra karena bisa saja trek akan licin,” ujarnya kemarin.

Podium di Indonesia Ex-treme Offroad Racing pu-taran I yang akan berlang-sung 22-23 Februari 2014 di Sirkuit Pagedangan BSD, Tangerang Selatan, menjadi bidikan offroader yang kerap disapa Atuy tersebut. Sebelumnya pada kejuaraan putaran pertama Speed Master Championship di Subang, Jawa Barat, Atuy berhasil meraih runner up.

Seperti tahun sebelumnya, Atuy akan kembali ditemani co- driver Indra. “Saya menargetkan untuk dapat terus meraih podium,” ucapnya. (DY/R-2)

BASF 2014 Digelar di Kuta11 atlet aerosport dari negara Eropa, Thailand, dan Australia akan ambil bagian dalam Bali Aero Sport Festival (BASF) 2014 yang akan berlangsung di Pantai Kuta, Bali, pada 21-23 Feb-ruari 2013.

“Kegiatan ini adalah kegiatan pertama di Indonesia. Belum pernah ada sebelumnya. Kami tidak hanya mengundang atlet dalam negeri. Kami juga mengundang atlet dari mancane-gara,” kata Adi Dirhamsyah, Ketua Panitia Pelaksana BASF kemarin.

Para atlet mancanegara yang akan tampil itu terdiri dari 4 pilot paralayang, 6 pilot paramotor, dan 1 pilot gantole.

Selain mereka, acara yang digelar Pengurus Besar Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (PB FASI), juga melibatkan 25 pilot para-layang Indonesia, 40 pilot paramotor Indonesia, 20 pener-jun nasional, 2 pilot ultralight, 5 pilot aeromodeling. (Gnr/R-2)

SEKILAS GELANGGANG StephensLangsung Tersingkir

Feliciano Lopez bangkit dari kekalahan di set pertama untuk melenggang ke putaran kedua ATP Delray Beach.

DARI 23 nama yang diajukan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Per-pani) dan Satuan Pelaksana Prog ram Indonesia Emas (Satlak Prima), hanya 6 pe-manah yang dikabulkan ber-gabung dengan pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2014.

Sekjen PP Perpani Alman Hudrie mengatakan Satlak sebenarnya mengabulkan 12 nama, tetapi 6 pemanah lainnya merupakan pemanah pelatnas SEA Games 2015.

Enam pemanah yang dise-tujui Satlak Prima ke Asian Games adalah pemanah pu-tri, yaitu 3 pemanah nomor recurve dan 3 pemanah com-pound. Jumlah itu menurut Alman belum ideal.

“Di putra nomor compound, kita sebenarnya ada Riau Ega yang punya kemampuan se-

jajar dengan pemanah Asia. Apalagi nomor compound ini pertama kali di Asian Games, kita ingin anak-anak ikut,” kata Alman di Jakarta, kemarin.

Alman menjelaskan, dari data prestasi, pemanah com-pound putra berpeluang lebih besar meraih medali, meski tidak meraih medali pada SEA Games 2013. Namun, pada kejuaraan Asia sebelum SEA Games, pemanah compound putra berhasil menunjukkan prestasi.

Karena itu, Alman meng-ungkapkan akan kembali mengajukan nama-nama be-berapa atlet compound putra kepada Satlak agar dimasuk-kan ke pelatnas Asian Games 2014. Pemanah yang akan diusulkan antara lain Riau Ega, Hanif Wijaya, dan Hen-dra Purnama.

“Dari hasil seleksi yang kita lakukan sebelum mengajukan nama atlet ke Satlak Prima, juga terlihat ada beberapa bibit pemanah potensial yang nilainya bisa melebihi pe-manah SEA Games,” kata Alman.

Sementara itu, atlet wushu nasional, Lindswell Kwok, yang sukses menyumbang emas SEA Games bagi Indo-nesia dan menjadi juara du-nia, berambisi untuk bisa menyumbang medali emas pada Asian Games 2014.

Pada Asian Games 2010 di Guangzhou, China, Lindswell yang turun di nomor Taijiquan gagal mempersembahkan medali. Atlet asal Medan, Sumatra Utara, itu kini ber-latih intensif di Medan untuk mempersiapkan diri sebelum melangsungkan latihan ter-pusat di Jakarta. (Gnr/R-3)

Panahan Ajukan Nama Lagi

Kekalahan dari Korsel disebabkan Indonesia gagal meraih kemenangan dari tiga nomor andalan, yaitu tunggal dan ganda putra serta ganda campuran.

FaturahmanOffroader Jhonlin Racing Team

SPORTKU.COM

Langkah Indonesia Terhenti

Page 27: Media Indonesia 19 Februari 2014

RABU, 19 FEBRUARI 2014 SEPAK BOLA 27

ACHMAD MAULANA

SETELAH takluk dari Perse-la Lamongan 0-3 (10/2), kini Persebaya Surabaya harus bermain imbang

1-1 dengan Persiram Raja Ampat dalam lanjutan ISL 2014 Wilayah Timur (Grup II) di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin.

Persebaya tertinggal lebih dulu pada menit ke-35 setelah bola sep-akan Errol Simunapendi meman-faatkan bola hasil sepakan Mbida Messi yang tak bisa dihadang. Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Gol buat ‘Bajul Ijo’ dicetak oleh Greg Nwokolo. Skor pun berubah dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Meski seri, Persebaya naik satu tingkat ke peringkat kedua.

Tambahan satu angka membuat Persebaya mengumpulkan tujuh poin dari empat laga atau unggul satu poin dari Persipura yang tu-run ke tempat ketiga.

Adapun Persiram tetap ber-ada di peringkat kelima dengan koleksi lima poin dari tiga laga.

Tanpa suporterDi sisi lain, laga antara Persib

dan Persija di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (22/2), mendapat perhatian serius dari PT Liga Indonesia.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan pertan-dingan Persib vs Persija tetap bisa dihadiri penonton. Namun, tidak untuk suporter tim tamu. “Kita tetapkan suporter tim tamu dilarang untuk datang. Hal ini kami putuskan sekarang karena

kedua tim sama-sama belum men-jalankan pertandingannya. Supor-ter Persija dilarang ke Bandung. Begitu juga saat Persib bertandang ke Jakarta,” kata Joko Driyono.

Hal yang menjadi fokus perha-tian dalam laga klasik tersebut ialah soal keamanan. Joko me-minta kedua panitia pelaksana (panpel) nantinya menyerahkan proposal dan prosedur penga-manan yang harus mendapatkan persetujuan dari PT Liga.

“Sepak bola harus membawa kenyamanan, dan standar ob-jek yang kita perhatikan adalah pemain dan perangkat pertan-dingan. Kita ingin standar ini tidak berubah dan kita akan minta pada panitia pertandingan tentang keamanan tim tamu. Jika tidak dipenuhi, kita akan imple-mentasikan hingga ke komisi disiplin,” ungkap Joko.

Direktur PT Persib Bandung Ber-martabat (PT PBB) Risha Adi Wi-djaya mendukung keputusan itu.

Menurutnya, pihak Persib akan menyiapkan segala kebutuhan untuk menunjang suksesnya duel bertajuk laga klasik itu. Pengajuan keamanan dan berbagai hal lain sudah mulai disiapkan.

“Persib pada prinsipnya men-dukung apa yang disampaikan PT Liga Indonesia. Kita akan mengikuti aturan main. Segala hal akan kita siapkan agar laga klasik ini berjalan dengan baik,” kata Risha.

Manajer Persija Jakarta Asher Siregar juga siap melaksanakan apa yang menjadi keputusan. Ia berharap pertandingan dapat berjalan dengan lancar. “Kita apresiasi kepada PT Liga. Kita tidak ingin investasi sepak bola ini sia-sia. Dalam sepak bola, ke-nyamanan pemain sangat diuta-makan tanpa ada rasa ketakutan,” ucapnya. (*/R-1)

[email protected]

SESUAI dengan kesepakatan, FIFA memberikan tenggat ke-pada stadion-stadion yang akan dipakai untuk Piala Dunia 2014 bisa selesai pada Desember 2013. Namun, karena berbagai kendala, FIFA kemudian me-mundurkan jadwal itu hingga Maret 2014.

Jika hingga Maret enam stadi-on, yakni Arena Pantanal, Arena da Baixada, Arena Amazonia, Arena das Dunas, Stadion Beira-Rio, dan Arena Corinthians, be-lum tuntas, FIFA akan mencoret mereka.

Sejauh ini Stadion Beira-Rio di Porto Alegre menjadi sorot-an. Penyebabnya ialah soal pembiayaan stadion tersebut. Giovanni Luigi yang bertindak

sebagai ketua klub lokal menye-but tidak bisa melunasi dana US$12,5 juta.

Ia berharap kekurangan dana itu bisa ditanggung antara FIFA, pemerintah daerah, dan di-rinya.

FIFA sangat mungkin tidak akan menyetujui rencana Luigi. “Kami sudahkan kerja sama de-ngan kota-kota penyelenggara Piala Dunia agar mereka bisa menyelesaikan stadion tepat waktu. Tim teknis juga telah kami kirimkan ke Porto Alegre dan putusan akhir akan kami jatuhkan berdasarkan laporan mereka,” kata Sekretaris Umum FIFA Jerome Valcke.

Stadion itu, menurut rencana, akan digunakan untuk pertan-

dingan Honduras versus Prancis (15/6), Belanda versus Australia (18/6), Aljazair versus Korea Selatan (22/6), dan Argentina versus Nigeria (25/6).

Meskipun pembangunan sta-dion masih tersendat, beberapa bintang Brasil justru panen rezeki. Salah satunya Neymar. Striker Barcelona itu digandeng Castrol.

Sponsor resmi Piala Dunia 2014 akan menjadikan Neymar sebagai global brand ambas-sador. Kerja sama itu akan ber-langsung selama 12 bulan.

Kesepakatan tersebut mem-buat Neymar menjadi ikon promosi Castrol di ajang Piala Dunia 2014, termasuk aktivitas inovatif terbaru dari Castrol

yang akan diluncurkan pada April 2014.

VP Global Marketing at Cas-trol AS Ramchander mengaku senang bisa bekerja sama de-ngan Neymar.

“Dia selalu ingin menun-jukkan permainan terbaiknya di setiap pertandingan. Ajang Piala Dunia 2014 menjadi ke-sempatan sempurna bagi Cas-trol untuk menggabungkan hasrat kami pada performa ter-baik, inovasi, dan sepak bola,” kata dia.

Dalam menanggapi kerja sama barunya, Neymar meng-aku senang. “Saya gembira bisa bekerja sama dengan Castrol di kegiatan barunya yang me-narik.” (AP/Rtr/*/R-1)

Stadion Beira-Rio Bisa Dicoret FIFASEDANG DIBANGUN: Stadion Beira-Rio sedang dibangun untuk menjadi salah satu tempat untuk pertandingan Piala Dunia 2014. Namun, pembangunan stadion itu sedikit tersendat karena kurangnya dana. FIFA mengancam mencoret stadion tersebut jika tidak siap pada Maret 2014.

Persebaya kembali Gagal MenangLaga antara Persib dan Persija di Stadion si Jalak Harupat tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.

REUTERS/GARY HERSHORN

LOWONGAN

STIH PAINAN Mmbthksn Dsn Hkm min.S2, Jl.

KH. Hasyim Ashari Kav.DPR No.236 Neroktog

Pinang Tng. telp. 70617875 / 70846747.

PERHIASAN

STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg

ROLEX, BULGARI, OMEGA, BREITLING, dll,Hub:Bp.

TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada

Lt. 1 No.10 A dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).

Page 28: Media Indonesia 19 Februari 2014

KETIMBANG Atletico Madrid, AC Milan jauh lebih berpe-ngalaman di Liga Champions. Fakta menunjukkan Rossoneri masih menjadi pemegang gelar juara terbanyak (7 kali) setelah Real Madrid (9 kali) di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.

Kendati performa mereka di kompetisi domestik terseok-seok, Il Diavolo bahkan sering menjadi momok bagi lawan. Namun, saat menghadapi Atletico Madrid pada leg I babak 16 besar Liga Cham-pions di San Siro, dini hari nanti, Milan diprediksi akan kesulitan. Alasannya apalagi jika bukan melihat performa Mario Balotelli dan kawan-kawan musim ini.

Tengok saja di Seri A me-reka masih tercecer di urutan

kesembilan dengan 32 poin dari 24 laga, atau defi sit 31 angka dari pemuncak klase-men Juventus. Hal itu beda dengan Atletico yang meski berada di posisi ketiga klase-men, punya angka sama de-ngan dua tim di atas mereka, Barcelona dan Real Madrid.

Ditambah lagi, arsitek Mi-lan Clarence Seedorf belum punya pengalaman. Boleh dibilang, duel menghadapi Atletico menjadi debutnya sejak ditunjuk sebagai suk-sesor Massimiliano Allegri bulan lalu.

Bukan itu saja, Milan juga punya rekor buruk mela-wan tim-tim Spanyol. Fakta menunjukkan Milan hanya menang sekali dari 13 duel terakhir mereka di ajang tersebut, sisanya 6 seri dan

6 kalah.Semua fakta i tu t idak

dimungkiri Seedorf. “Laga melawan Atletico akan men-jadi peluang besar untuk melangkah ke depan. Anda perlu waktu untuk mencipta-kan gaya permainan sendiri. Kami punya DNA di ajang ini. Karena itu, saya meminta para pemain untuk bersama-sama menunjukkan semangat bertanding,” tegas Seedorf.

Kondisi tersebut kontras dengan arsitek Atletico Diego Simeone yang meski terbilang pelatih muda, 43, sudah ber-hasil membuktikan kapasi-tasnya. Musim ini juru taktik asal Argentina itu bahkan berhasil mengantarkan Los Rojiblancos sebagai salah satu kandidat juara La Liga. (AP/Rtr/Mln/R-1)

ACHMAD MAULANA

ARSENAL ialah tim terakhir yang mam-pu clean sheet saat melawan Bayern

Muenchen di Liga Champions ketika menang 2-0 di Allianz Arena pada 13 Maret 2013.

Namun, jika bermain di kan-dang, Stadion Emirates, ‘Meriam London’ selalu kesulitan untuk menang atas tim-tim Jerman pada tiga laga home, yakni me-lawan Schalke, Muenchen, dan Borussia Dortmund. Akankah the Gunners kali ini bisa me-nang atas Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari nanti? Amat mungkin jawabannya iya jika melihat performa skuat Arsene Wenger musim ini.

“Kemenangan melawan Li-verpool di Piala FA membuat motivasi pemain meningkat. Muenchen tim bagus. Mereka juara bertahan. Namun, kami bermain di Stadion Emirates dan akan didukung ribuan suporter,” kata Wenger.

Bek Per Mertesacker me-nambahkan, jika melawan Muenchen, Arsenal harus ber-main lebih hati-hati. Pasalnya, berhati-hati dan fokus itu meru-pakan cara satu-satunya untuk meredam skuat Pep Guardiola itu. “Kami harus tampil sem-purna menghadapi mereka. Kami tahu kami bisa menga-

lahkan mereka saat ini. Secara mental kami sudah lebih baik ketimbang tahun lalu,” ujar bek asal Jerman itu.

Ia merujuk duel mereka musim lalu. Kala itu Arse-nal takluk 1-3 di Emirates, kemudian mereka berhasil membalasnya di Allianz Arena pada leg kedua dengan skor 2-0.

Sayangnya, hasil tersebut tidak cukup untuk lolos dari babak 16 besar karena kalah dalam agresivitas gol tandang.

“Ketika itu kami terlalu menghormati mereka di laga pertama dan itu menjadi bu-merang. Mestinya kami sudah belajar dari pengalaman itu dan sudah lebih baik saat ini,”

kata Mertesacker lagi.“Sekarang kami mendapat

kesempatan lagi untuk me-nyingkirkan mereka. Tentu akan sangat menyenangkan bisa mengalahkan Muenchen saat ini. Apalagi dengan status-nya sebagai juara bertahan.”

Sayangnya, dalam laga nanti Wenger tidak bisa menurunkan

semua pemain terbaiknya. Selain gelandang Mikel Arteta yang tidak bisa bermain karena skors, Wenger juga masih harus kehilangan Jack Wilshere dan Bacary Sagna. Untuk itu ‘sang Profesor’ akan mengandalkan Kieran Gibbs, Santi Cazorla, dan Tomas Rosicky.

Tetap waspadaSoal laga nanti, Guardiola

tidak ingin gegabah. Ia tetap menaruh kewaspadaan tinggi terhadap Arsenal. Klub asal London Utara itu memang me-miliki modal kepercayaan diri tinggi. Mereka berada di pering-kat kedua Liga Primer dan baru saja memastikan diri lolos ke perempat fi nal Piala FA dengan menyingkirkan Liverpool.

Arsenal juga memiliki rekor impresif di kandang. Tim be-sutan Arsene Wenger tidak terka-lahkan dalam 13 laga kandang terakhir, 10 di antaranya dapat dimenangkan. Hal ini membuat Guardiola begitu berhati-hati.

“Saya menaruh rasa hormat terhadap Arsene (Wenger). Tim dia memiliki kualitas dan saya mengagumi kualitas lawan saya,” kata Guardiola dilansir Soccerway.

“Kami akan menghadapi tim yang pernah memimpin liga. Arsenal selalu menunjuk-kan penampilan bagus di Liga Champions.”

Akan tetapi, Muenchen juga memiliki rekor apik. Die Roten memenangi 9 laga terakhir di semua kompetisi dengan men-cetak 28 gol dan tak tergoyahkan di puncak klasemen Bundes-liga dengan selisih 16 poin dari Bayer Leverkusen. (R-1)

[email protected]

Muenchen memiliki rekor apik dengan memenangi 9 laga terakhir di semua kompetisi dengan mencetak 28 gol.

Rekor Buruk Milan Bayangi Debut Seedorf

JADI TUMPUAN: Striker AC Milan Mario Balotelli akan menjadi tumpuan di lini depan saat menghadapi Atletico Madrid di Stadion San Siro, Milan, dini hari nanti.

REUTERS/ALESSANDRO GAROFALO

MEREKA BICARA PELUANGDiperlukan Banyak Gol BAYERN Muenchen perlu mencetak gol sebanyak mung-kin di Emirates. Hal itu perlu dilakukan untuk menganti-sipasi terulangnya peristiwa babak 16 besar Liga Champi-ons musim 2012/13. Saat itu, meski menang 3-1 pada laga pertama, Muenchen kemu-dian takluk 0-2 di di Allianz Arena. Beruntung kami lolos karena unggul jumlah gol memasukkan.

Arsenal juga tim yang berbahaya musim ini. Ke-hadiran Mesut Oezil menjadi salah satu alasannya. Itu sebabnya laga ini berbeda dengan tahun lalu. Arsenal tak pernah mudah, tapi saat ini mereka ialah tim yang lebih baik.

Mereka memiliki para pemain yang lebih baik, juga keper-cayaan diri, dan Oezil merupakan pemain yang menentukan bagi klub mana pun. Saya masih terkejut Real Madrid membi-arkan dia pergi. (AP/Rtr/Era/R-4)

Muenchen Kuat di Setiap Sektor

BAYERN Muenchen kini jauh lebih tangguh ketimbang musim lalu.

Mereka kuat di sektor mana pun. Saya memiliki rasa hormat tinggi kepada Muenchen. Namun, kami tak akan bersembunyi. Segalanya

bisa terjadi dalam dua laga. Saya pemain yang menyukai pertandingan semacam ini.

Musim lalu Arsenal bisa menyu-litkan mereka. Sayang Arsenal harus

tersingkir karena kalah 1-3 di Emirates. Akan tetapi, dengan kemenangan atas

Liverpool di Piala FA dan konsistensi kami di Liga Primer, semuanya bisa ter-

jadi di lapangan. Arsenal punya peluang untuk kembali menang.

Yang patut diwaspadai ialah pergerakan Arjen Robben dan tusukan Bastian Schwein-steiger.Beruntung Franck Ribery absen se-hingga sisi kiri Muenchen sedikit longgar. (AP/Rtr/Era/R-4)

Duel dengan Taktik dan TeknikMENGHADAPI Arsenal ialah bahaya terbesar. Saat ini Arsenal menjadi tim yang banyak berkembang dari musim lalu. Itu sebabnya Muenchen berada di bawah ancaman klub asal London utara tersebut. Itu undian yang sulit. Banyak yang akan terjadi pada dua laga. Ini melibatkan dua tim yang sangat bagus dalam taktik dan teknik. Saya pun tak sabar untuk menghadapi Arsenal karena mereka sa-lah satu tim terbaik di Inggris. Seluruh pencinta sepak bola di seluruh dunia juga menanti pertandingan antara Arsenal dan Muenchen.

Saya ingatkan pemain Muenchen untuk mewaspadai Santi Cazorla dan jangan buat mereka lebih lama menguasai bola. Pemain Muenchen juga memperhatikan individu-individu yang menonjol di Arsenal.

Saya percaya mereka berkembang sebagai sebuah tim. Me-reka menjadi lebih sangat kuat dengan skuat yang seimbang. (AP/Rtr/Era/R-4)

LIGA CHAMPIONSRABU, 19 FEBRUARI 2014 HALAMAN 28

Arsenal Harus Hati-Hati dan FokusBERLATIH RINGAN: Para pemain Arsenal melakukan latihan ringan jelang duel melawan juara bertahan Bayern Muenchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates dini hari nanti.

AP/MATT DUNHAM

Javi MartinezBek Bayern Muenchen

Mesut OezilPlaymaker Arsenal

Philipp LahmGelandang Bayern Muenchen

REUTERS

AP

AP