Pengaruh Media Massa

terhadap Kaum Muda

Disampaikan di sela pameran seni bertema

"Pengaruh Media terhadapGaya Hidup"

di UPN 'Veteran', 5 April 2011, di Surabaya

Teguh Wahyu Utomocilukbha@gmail.com

081332539032

Dibandingkan dengan pengaruh media, rasanya tidak banyak hal

yang begitu berpengaruh terhadap fikiran kita.

* Nasihat guru/dosen bakal lewat saja!* Nasihat orang tua bisa masuk telinga kiri lalu keluar telinga kanan.* Apa lagi nasihat dari famili!

http://www.peersunited.com/media-influencing-teenagers/

- Media mempengaruhi sebagian besar kehidupan kita. - Media berperan dalam transformasi nilai-nilai sosial dan budaya orang banyak. - Media bisa membawa perobahan sikap dan keyakinan orang awam. - Sifat persuasif dari content media bisa mempengaruhi fikiran dan perilaku publik tanpa disadari. - Media berdampak langsung pada gaya hidup masyarakat.

Karena pengaruh media begitu

besar, mari kita

rinci sisi positif maupun negatifnya

Pengaruh Positif• Orang awam bisa mendapatkan kabar

terbaru dalam hitungan detik. Jarak dan waktu sudah bukan lagi halangan.

• Informasi yang didapat melalui media bisa membantu kehidupan sehari-hari.

• Media bisa membantu orang awam bertukar informasi. Publik bisa mendapat pengetahuan dan bisa langsung mengajukan masalah.

• Media membantu mengungkapkan bakat terpendam seseorang. Anak-anak bisa belajar bamyak hal baik melalui media.

• Lewat koran, orang bisa meningkatkan kebiasaan membaca. Orang bisa menambah perbendaharaan kata.

• Lewat televisi, orang bisa menambah pengetahuan lewat program-program semacam national geography, bocah petualang, quiz, dan sejenisnya.

• Lewat media, orang bisa mengenal orang-orang terkenal di berbagai bidang.

• Film-film kartun membuat anak-anak gembira. Begitu juga film komedi untuk remaja/dewasa.

Pengaruh Positif

• Kuis bermutu di koran/radio dan games bermutu di televisi bisa meningkatkan kekuatan berfikir logis.

• Jika sering terekspos media, maka sikap, pendekatan, hingga perilaku seseorang akan bisa berbeda.

• Media bisa membuat publik terlibat langsung dalam isu-isu tertentu.

• Melalui blogging di internet dan menulis surat pembaca di koran, banyak orang bisa menyuarakan opini dalam urusan sosial, politik, atau kehidupan sehari-hari.

Pengaruh Positif

• Beberapa produk media tertentu bisa meningkatkan tekanan darah atau menciptakan perasaan negatif.

• Ekspos berlebihan membuat orang jadi malah muak atau jengkel.

• Iklan bisa memberi informasi namun lebih sering menjerumuskan.

• Anak dan remaja belajar kekerasan atau sexual abuse saat melihat acara TV, bioskop, gambar/tulisan di koran/majalah, dan (yang paling gampang) di Internet.

Pengaruh Negatif

• Acara yang melibatkan gaya hidup (fashion, dance dan musik) sering membutakan kaum muda sehingga rela merogoh kocek sangat dalam untuk make up, pakaian, perhiasan, hingga kawat gigi, karena sekadar mengikuti gaya sang idola.

• Kaum muda ingin menjadi bagian dari gaya hidup yang pasti tidak akan cocok untuk sebagian besar orang.

• Muncul aksi-aksi pemujaan terhadap idola tertentu sehingga penggemar rela melakukan apa pun.

Pengaruh Negatif

• Telepon seluler menjadi kebutuhan yang harus ada, sehingga orang bisa kehilangan sebagian jati diri saat kecopetan

• Content porno bisa ada di tangan setiap saat karena peredarannya sangat cepat dan nyaris tak terbatas.

• Aksi kekerasan bahkan direkam untuk bangga-banggaan dan diedarkan ke masyarakat.

• Ngerpek tidak lagi pakai contekan yang diselipkan di bawah baju, tapi lewat gelombang elektromagnetik.

Pengaruh Negatif

Pengelola media harus sangat berhati-hati sebelum menyajikan produk pada publik.

Content media harusnya meng-cover hal-hal penting yang sedang terjadi, manyajikan

sesuatu yang dibutuhkan masyarakat banyak. Jangan menciptakan perasaan emosional

terhadap publik dengan membesar-besarkan atau melebih-lebihkan apa yang terjadi. Jangan beri berita-berita sensasional.

Awak media harus profesional dan punya rasa tanggung-jawab terhadap moral publik.

maka...

maka...Publik harus melek media; tahu mana media yang baik dan mana media yang

menyesatkan

Lembaga pengawas media harus kuat dan punya otorita penuh untuk menindak perusahaan media yang menyesatkan

Kematangan berfikir harus terus dibina untuk bisa menyaring sajian media yang

bermutu dan yang tidak bermutu.

Jangan mau dihegemoni oleh media tertentu.

Wis !!

!Matur Nuwun