measurement lec 4

Upload: bambang-herlambang

Post on 20-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    1/10

    LECTURE 4

    PIRANTI PENGUKURAN DAN PENGINDERAAN LISTRIK DASAR

    Piranti-piranti atau alat-alat (devices) yang operasinya sebagaian besarbergantung

    pada prinsip-prinsip listrik-dasar dan hampir semua system pengumpulan dan analisis

    data bergantung pada piranti elektronik.

    4.1 Gaya-gaya Elektromaknetik

    etiap piranti listrik bergantung operasinya pada dua kenyataan!

    adanya muatan" dan

    adanyainteraksiantara satuan-satuan bermuatan.

    #alam $isika-dasar diketahui bah%a ada dua ma&am muatan"positi$dan negati$' muatan

    yang saling tolak menolak" dan muatan yang saling tarik menarik.

    pesi$ikasi yang seksama mengenai interaksi antara muatan-titik

    q C dan muatan

    lain yang dinyatakan oleh hkm Lorent!. ika muatan-titik bergerak dengan ke&epatan

    " gayayang beker*a pada muatan itu diberikan oleh persamaan

    ( )+)E,- +=

    e%ton (4-/)

    di mana! E 0 intensitas muatan listrikdalam olt per meter selain muatan ,

    0 ke&epatan gerakkanmuatan-titik dalam meter per detik

    + 0 densitas (kerapatan) $luks magnet(megnetic flux density) yang ter*adi dalam

    ruangan akibat gerakan muatan-muatan.

    Untuk dapat menerapkan persamaan diatas dalam kasus yang berguna" dimana arus listrik

    idide$inisikan sebagai muatan dqyang mele%ati konduktor setiap %aktu dt

    dt

    dq

    i= (4-1)

    Gam"ar 4.1 Kon#ktor mem"a$a ar% #alam me#an-magnet

    i

    +

    0 + i L

    L 0 pan*ang konduktor

    dalam medan magnet

    i

    +

    s0 k 2

    0 + i L

    ids

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    2/10

    Gam"ar 4.& Ameter %e#erhana

    dqvdsdt

    dqdsi == (4-3)

    di mana! ds 0 segmen pan*angkonduktor

    dt 0 %aktu yang diperlukan muatan bergerak

    + 0 medan magnet

    ayayang beker*a pada muatan d,sebagai

    ( ) ( )+dsi+dt

    dsd,+)d,d- =

    == (4-4)

    Perlu diingat bah%amedan listrik" E 0 5. Untuk mendapatkan gaya total yang beker*a

    sepan*ang konduktor (L) adalah!

    ( ) = L

    BdsiF5

    (4-6)

    untuk menyerderhanakan hasil dimana sumbu konduktor tegak-lurus terhadap +" *adi!

    BdsBdsBds == 575sin

    dan gaya total diberikan adalah

    == L

    LiBdsiBF5

    (4-8)

    aya pegasakan mengimbangi gaya elektromagnetiksebesar!

    Li+2k =

    di mana! k 0 konstanta pegas

    2 0 regangan pegas

    Persamaan dapat ditulis"

    ik

    +L2=

    dan disusun sebagai berikut

    2+L

    ki

    = (4-9)

    &.& 'eter Analog Da%ar

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    3/10

    +ila suatu meteran mempunyai kumparan lilitandanpan*ang setiap lilitan Ldi dalam

    mendan magnet +" maka gaya pada kumparan adalah!

    LiBNF = (4-:)

    ebuah magnet permanentdigunakan untuk membuat medan magnet" sedang susunan

    teleskop dan skala yang diperbesar membantu memperbaiki kemampuan ba&aan

    instrumen tersebut.

    Gam"ar 4.4. Se"ah gal(anometer. )a* Si%tem o+tik, )"* gerakkan DAr%on(al

    erakkan #;arsonal merupakan suatu bentuk yang dapat digunakan untuk mengukur

    arus searah. ika gerakkan ini dihubungkan dengan arus bolak-balik" meter akan bergetar

    atau *ika $rekuensinya &ukup tinggi akan menun*ukkan nol. adi gerakkan #;

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    4/10

    #ua *enis gerakkan yang paling la=im dipakai untuk pengukuran arus bolak-balik

    ialah susunan sudu besi (iron vane)" atau besi bergerak (moving iron)" dan elektrodinamo

    meter. Pada instrument sudu besi" arus dialirkan pada kumparan tetap. udu besi dapat

    bergerak dan dihubungkan dengan pegas penahan seperti pada gambar.

    Gam"ar 4.0. Prin%i+ ker/a in%trment %# "e%i ata "e%i "ergerak

    Ciri gerakkan elektrodinamometer serupa dengan gerakkan #;

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    5/10

    Gam"ar 4.. Gerakkan elektro#inamometer #i+akai %e"agai ammeter

    Untuk mengukur arus bolak-balik yang $rkuensinya tinggi" biasanya digunakan

    meter kopel. oltmeter arus searah dapat dibuat dengan mudah" yaitu dengan mengubah

    gerakkan #;

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    6/10

    #alam susunan ini" sebuah resistor disusun dalam seri dengan gerakkan tsb" *adi bila

    instrumen itu dihubungkan dengan sumber tegangan" arus dalam instrumen itu akan

    menun*ukkan tegangan. angkauan oltmeter itu dapat dapat diganti dengan mengubah

    resistor-seri dalam itu. >oltmeter biasanya di&irikan menurut tegangan input untuk

    de$leksi penuh.

    >oltmeter elektrostatik dapat digunakan untuk mengukur tegangan arus searah

    maupun arus bolak-balik" tetapipotensialnya harus diatas /55>agar dapat memberikan

    momen puntir yang &ukup kuat dalam system itu. @eter ini dapat dikalibrasi dengan arus

    sarah dan digunakan untuk mengukur nilai apk arus bolak-balik" bagaimanapun bentuk

    gelombangnya. Catatan bah%a oltmeter elektrostatik mempunyai impedan input yang

    sangat tinggiuntuk penerapan dalam arus searah" tetapi impedan arus bolak-balik *auh

    lebih rendah karena reaktan kapasitan. Aapasitantersebut kira-kira 15 puntuk meter

    6555>.

    Gam"ar &.16. Gerakan (oltmeter elektro%tatik.

    &.7 Rangkaian In+t Da%ar

    a). Tran#%erdigunakan untuk mengubah nilai si$at $isikyang diukur men*adi sinyal

    listrik dengan &ara yang B*u*ur.

    b). Rangkaian in+tmembantu penyaluran sinyal dan tidak mengubah keluaran

    tranduser

    &). Penye%ai %inyalmerupakan berbagai teknik y ang tersedia untuk mengurangi

    (meredam) derau (noise).

    Tranduser

    i$at$isik

    inyal

    listrik

    Rangkaian

    input

    Penyesuai

    sinyalTransmisi Pengolah Peman*angan

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    7/10

    d). Tran%mi%imenun*ukkan hal-hal tertentu" mungkin harus melakukan pengukuran pada

    suatu lokasi $isik tertentu" dan meneruskan sinyalke tempat lain untuk diproses"

    dipan*angkan" dan atau disimpan.

    e). Pengolah(pemroses)

    $). Pema/angan(display)

    uatu penginderaan (sensor) gas" di mana tahanan berubah sebagai $ungsi

    konsentrasi gas di sekitar penginderaan. Contoh rangkaian imput sederhana yang

    menggunakan aliran arus melalui tahanan penginderaan yang memberikan petun*uk

    tentang nilai tahanan tsb. Perubahan konsentrasi gas menyebabkan perubahan tahan

    sebagaimana terlihat pada kontak geser.

    i

    i

    RR

    Ei

    += (4-7)

    Gam"ar 4.1&. Rangkaian ma%kan +eka-ar%.

    di mana! Ei0 sumber tegangan ideal

    Ri0 tahanan-dalam

    Tahanan maksimum tranduser ialah Rm" dan arus dapat ditulis dalam bentuk tak

    berdimensi sebagai

    ( )( ) /DD

    /

    D +=

    immii RRRRRE

    i(4-/5)

    Gam"ar 4.17. Rangkaian in+t +eka ar%.

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    8/10

    ( )( ) ( )

    ( )( )imm

    imm

    ii DRRRDR/

    DRRRDR

    RRi

    iR

    E

    E

    +

    =

    +

    = (4-//)

    Rangkaian peka-arus disebut rangkaian ballast (ballast circuit).

    Aepekaan (sensitivity) rangkaian ballast dide$inisikan sebagai la*u perubahantegangan tranduserterhadap tahanan tranduser R. adi

    ( ) 1RR

    RE

    dR

    dES

    i

    ii

    +

    == (4-/1)

    Rangkaian dengan kepekaan maksimum!

    ( )

    ( )35

    RR

    RRE

    dR

    dE

    i

    ii

    +

    == (4-/3)

    adi untuk kepekaan maksimumharus memmbuat Ri0 R. Aarena R merupakan ariabel"

    hanya dapat dipilih nilai Riuntuk*angkau Rdimana kepekaan harus maksimum.

    Pada kedua rangkaian diatas"pengukuran arusdigunakan sebagai indikator nilai

    tahanan ariable transduser. #alam hal-hal tertentu" lebih mudah meggunakan rangkaian

    pembagi-tegangan (voltagedivider circuit).

    Gam"ar 4.14. Rangkaian +em"agi tegangan %e#erhana.

    Tegangan tetap E5 diperlakukan atas tahanan total tranduser Rm" sedang kontak geser

    dihubungkan dengan oltmeter yang mempunyai tahanan-dalam Ri. ika impedans meter

    &ukup tinggi" tegangan yang terlihat E akan berbanding langsung dengan tahanan ariabel

    R' artinya

    mR

    R

    E

    E=

    5

    untuk RiR (4-/4)

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    9/10

    ( )iim

    RRRRRR

    Ei

    ++=

    D5

    (4-/6)

    Tegangan yang ditun*uk ialah

    ( )RRiEE m= 5

    atau( ) ( ) ( ) /DD/D

    D

    5 +=

    immm

    m

    RRRRRR

    RR

    E

    E(4-/8)

    sebagai akibat aksi pembebanan meter" perubahan tegangan tidak linear terhadap tahanan

    R. ika Persamaan 4-/8 dianggap sebagai hubungan yang benar antara tegangan dan

    tahan" maka persamaan kesalahan pembebanan (loading error) dapat diberikan!

    ( ) ( )

    ( )se*ati5

    terlihat5se*ati5

    EDE

    EDEEDEpembebananAesalahan

    =

    Persamaan (4-/8) untuk mendapatkan nilai se*ati dan persamaan (4-/4) untuk

    penun*ukkan yang dianggap lineardan hitungan kesalahan pembebanan sebagai

    ( ) ( ) ( )immm DRRRDR/RDR$raksionalpembebananAesalahan = (4-/6a)

    Persamaan (4-/6a) sedemikian rupa kesalahan pembebanan men*adi nol pada kedua

    u*ung skala tahan" yaitu untuk RDRm 0 5 dan /"5. Persamaan tersebut memberikan

    kesalahan pembebanan sebagai $raksi ba&aan tegangan yang didapat dari persamaan 4-/8.

    Aesalahan kasar atau deiasi penun*ukkan linear ialah

    ( ) ( )( ) ( ) mimm

    m

    1

    m

    DRRRDR/RDR

    RDR/RDRlineardari#e)iasi

    +

    = (4-15b)

    8ontoh 4.1.

    Aeluaran dari sebuah transduser yang mempunyai tahanan total /65 F akan diukur

    dengan rangkaian yang peka-arus seperti pada gambar 4-/3. Aepekaan harus maksimum

    pada titik-tengah transduser. Gitunglah kepekaan pada posisi 16 dan 96 persen" andaikan

    sumber tegangan Ei0 /55 >.

    Sol%i!

    Untuk kepekaan maksimum padatitik-tengah *angkau" didapat

    ==== 96/651/

    1/

    mi RRR

    Pa#a +o%i%i &9" R 0 (5.16)(/65) 0 39.6F dan kepekaan dihitung dari persamaan 4-/1!

    ( )

    ( )( )

    ( ) >DF5.671

    .69396

    96/55

    RR

    RE

    dR

    dE

    11

    i

    ii=

    +=

    +==

    Pa#a +o%i%i 9" R 0 (5.96)(/65) 0 //1.6F dan kepekaannya ialah

  • 7/24/2019 Measurement LEC 4

    10/10

    ( )( )

    ( ) >DF5.1/3

    //1.696

    96/55

    1=

    +=

    8ontoh 4.&.

    ebuah rangkaian pembagi-tegangan yang digunakan untuk mengukur keluaran

    transduser dalam &ontoh 4./. umber tegangan yang digunakan ialah /55 > (E5

    0 /55 >)dan tahanan-dalam meter Ri ialah /5.555F. Gitunglah kesalahan pembebanan

    pada posisi 16 dan 96 persenpada transduser dan ba&aan tegangan yang akan terlihat

    pada posisi ini.

    Sol%i!

    1/56"/555/5D/65D ==im RR

    Pa#a +o%i%i &9" 16"5/65D6"39D ==mRR dan kesalahan $raksional dihitung dari

    persamaan (4-/6a)" yaitu

    ( ) ( ) ( )immm DRRRDR/RDR$raksionalpembebananAesalahan =

    ( )( ) ( ) H1:/.5551:/16"5/56"/16"5/16"5 1 ===

    ( ) ( )( ) ( )

    ( ) ( )( ) ( )

    4

    1

    mimm

    m

    1

    m /55/"95/6"5D/16"5/16"5

    16"5/16"5

    DRRRDR/RDR

    RDR/RDRlineardari#e)iasi =

    +

    =

    +

    =

    Tegangan yang terba&a" tentu

    ( ) ( ) >14"73/59"5/5"16/55E 4 == (seharusnya 16HI/55 >016>)

    Pa#a +o%i%i 9" 96"5/65D6"//1D ==mRR

    ( ) ( ) ( )immm DRRRDR/RDR$raksionalpembebananAesalahan =

    ( ) ( ) ( ) H1:/.5551:/16"5/56"/96"5/96"5 1 ===

    ( ) ( )( ) ( )

    ( ) ( )( ) ( )

    3

    1

    mimm

    m

    1

    m /5/53"15/6"5D/96"5/96"5

    96"5/96"5

    DRRRDR/RDR

    RDR/RDRlineardari#e)iasi =

    +

    =

    +

    =

    Tegangan yang terba&a" tentu

    ( ) ( ) >94"97/51"/535"96/55E 3 == (seharusnya 96HI/55 >096>)