matriks intervensi perokok pemula
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
Matriks Intervensi Perokok Pemula berdasarkan teori Health Belief Model
Perokok Pemula
HBM
Individu Kelompok Masyarakat
Perceived susceptibility
(Kerentanan)
Regulasi:o Peringatan
pada kemasan rokok
o Larangan iklan rokok
o Membatasi akses anak-anak dan remaja terhadap rokok
o Larangan impor rokok
Perceived seriousness
(Keseriusan)
Perceived benefits
(Manfaat)
Konseling Edukasi
mengenai keuntungan berhenti merokok (menghemat uang jajan, memperpanjang umur harapan hidup, mengurangi risiko menderita penyakit, kanker, maupun kematian, mencegah impotensi dini serta kemandulan )
Kelompok Temu & Kelompok Mandiri
(Saling berbagi manfaat yang didapatkan saat berhenti merokok)
Pengiriman informasi tentang merokok dan berhenti merokok kepada orang tua oleh sekolah (misalnya melalui newsletter)
Regulasi:Peningkatan pajak rokok
Promosi Kesehatan anti rokok yang berisi tentang dampak berhenti merokok dalam mengurangi berbagai risiko penyakit melalui :o Pesan Tekso Media
elektronik (internet, Iklan Layanan Masyarakat di televisi, radio)
o Media cetak (Koran, Poster, Leaflet, Booklet)
o Media Luar ruang (Spanduk, billboard)
o Diskusi partisipasi (Seminar, Penyuluhan)
Perceived barriers
(Hambatan)
Self-efficacy
(Kepercayaan diri)
Konselingo Peningkata
n motivasi untuk menjaga kesehatan dan berhenti merokok
o Peningkatan keterampilan untuk menolak rokok secara tegas
o Pemberian informasi untuk terapi berhenti merokok (alternatif maupun farmakoterapi).
Meningkatkan aktivitas fisik
Kelompok Temu(menginformasikan tentang promosi industri tembakau, media dan pengaruh teman sebaya)
Kelompok Mandiri Motivasi guru kepada
perokok pemula agar berpartisipasi dalam olahraga
Regulasi:o Larangan
iklan merokok
o Larangan merokok di fasilitas umum
Promosi Kesehatan anti rokok yang berisi tentang orang-orang terkenal (tokoh idola) yang berhasil berhenti merokok melalui :o Pesan Tekso Media
elektronik (internet, Iklan Layanan Masyarakat di televisi, radio)
o Media cetak (Koran, Poster, Leaflet, Booklet)
o Media Luar ruang (Spanduk, billboard)
o Diskusi partisipasi (Seminar, Penyuluhan)
Cues to Action (Isyarat
terhadap tindakan)
Motivasi diri sendiri
o Larangan untuk merokok oleh keluarga (orangtua, saudara), dokter, pemuka agama, atau guru sekolah
o Melibatkan keluarga (orangtua) dalam memberikan masukan untuk program berhenti merokok di sekolah
o Pemberian informasi dampak buruk merokok dan dukungan untuk berhenti merokok oleh petugas kesehatan, tokoh idola, keluarga, atau teman sebaya
Promosi Kesehatan anti rokok yang berisi tentang informasi bahaya merokok yang menyebabkan berbagai penyakit hingga kematian melalui :o Pesan Tekso Media
elektronik (internet, Iklan Layanan Masyarakat di televisi, radio)
o Media cetak (Koran, Poster, Leaflet, Booklet)
o Media Luar ruang (Spanduk, billboard)
o Diskusi partisipasi (Seminar, Penyuluhan)