materi_1_definisi_dan_jenis_penelitian[1]

10
METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si.

Upload: aruum-santri-pratnya-raditha

Post on 16-Aug-2015

217 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

metode penelitian secara kuantitatif

TRANSCRIPT

Page 1: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

METODOLOGI PENELITIAN KUANTITATIF

Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si.

Page 2: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

KONSEP DASAR PENELITIAN

A. DEFINISI PENELITIAN Sejarah lahirnya penelitian dimulai dari rasa ingin tahu

manusia sbg makhluk ciptaan Tuhan YME. Penelitian berasal dari kata research = mencari kembali Jadi penelitian adl. cara ilmiah untuk mengumpulkan

data dlm rangka mencapai tujuan tertentu. Ada 3 kata kunci:

1. Cara ilmiah = memenuhi kaidah keilmuan yaknirasional, sistematis dan empiris.

2. Data = informasi yg akurat (dpt dipertanggungjwbkankebenarannya).

3. Tujuan penelitian = untuk menemukan danmemecahkan masalah.

Page 3: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

B. JENIS DATAB. JENIS DATA

A. Menurut asalnyaA. Menurut asalnya

1.1. Data primer (diperoleh langsung dari sumbernya)Data primer (diperoleh langsung dari sumbernya)

2.2. Data sekunder (diperoleh secara tidak langsung Data sekunder (diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya)dari sumbernya)

BB. . Menurut tingkat eksplanasinyaMenurut tingkat eksplanasinya

1.1. Data nominalData nominal

2.2. Data ordinalData ordinal

3.3. Data intervalData interval

4.4. Data rasioData rasio

Page 4: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

Data nominal adl.data kategori yg bersifat mutually exlusive Data nominal adl.data kategori yg bersifat mutually exlusive (tdk. saling menggantikan). Mis. Jenis kelamin, status (tdk. saling menggantikan). Mis. Jenis kelamin, status perkawinan, dll.perkawinan, dll.

Data ordinal adl. Data yg bertingkat yg bermakna simbol. Data ordinal adl. Data yg bertingkat yg bermakna simbol. Mis. Pendidikan, jarak, dll.Mis. Pendidikan, jarak, dll.

Data interval adl. Data yg memiliki interval yg tetap tp tdk Data interval adl. Data yg memiliki interval yg tetap tp tdk memiliki nilai nol mutlak. Dlm pengertian ini termsk data memiliki nilai nol mutlak. Dlm pengertian ini termsk data kualitatif yg dikwantitatifkan dlm bentuk skala. Mis. Skala kualitatif yg dikwantitatifkan dlm bentuk skala. Mis. Skala Likert (SS, S,N,TS,STS).Likert (SS, S,N,TS,STS).

Data Rasio adl. Data yg berupa angka yg pasti dan Data Rasio adl. Data yg berupa angka yg pasti dan memiliki nilai nol mutlak. Mis. Prestasi siswa, jumlah memiliki nilai nol mutlak. Mis. Prestasi siswa, jumlah biaya, jumlah laba, dll.biaya, jumlah laba, dll.

Page 5: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

C. JENIS-JENIS PENELITIAN

1. Menurut tujuannya :a. Penelitian Murni/ Dasarb. Penelitian Terapanc. Penelitian R & D

2. Menurut metodenya:a. Penelitian surveyb. Penelitian Eksperimentalc. Pen. Ex Post Factod. Action Research (salahsatunya adalah PTK, penelitian pengembangan, ) dll.

3. Menurut tingkat eksplanasinyaa. Pen. Deskriptifb. Pen. Komparatifc. Pen. Asosiatif

4. Menurut analisis datanyaa. Pen. Kualitatifb. Pen. Kuantitatifc. Pen. Gabungan (Mixed

methods)

Page 6: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

Penelitian dasar adl. pen. yang bertujuan untukmemahami masalah secara mendalam denganmaksud mengembangkan ilmu.

Penelitian terapan adl. pen. yang bertujuan untukmemecahkan masalah.

Penelitian survey adl. pen. yang bertujuan untukmelakukan pengamatan tidak mendalam thdp sampel.

Penelitian ex post facto adl. pen. untuk mengamatiperistiwa yang telah terjadi serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Penelitian eksperimen adl. pen. yg dilakukan denganmelakukan manipulasi (perlakuan) terhadap obyekpenelitian dengan kontrol yang ketat.

Page 7: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

Penelitian tindakan (Action Research) adl. pen. yang dikembangkan secara bersama-sama antara peneliti danpengambil keputusan, sehingga temuan yg dihasilkan lebihoperasional untuk kepentingan mengambil kebijakan.

PTK adalah salah satu contoh penelitian tindakan.

Penelitian deskriptif adl. pen. yang bertujuan untukmendeskripsikan/ memaparkan variabel tanpa bermaksudmembandingkan atau menghubungkannya dengan variabellain.

Penelitian komparatif adl. pen. yang bertujuan untukmembandingkan variabel pada situasi yang berbeda.

Pen. Asosiatif adl. pen. yang bertujuan untuk menghubungkan2 variabel penelitian atau lebih. Bila dibandingkan dg pen deskriptif dan komparatif, maka pen asosiatif memilikitingkatan tertinggi.

Page 8: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

Penelitian kuantitatif adl. Pen yang datanya berbentukangka-angka dan untuk memperoleh kesimpulanpenelitian memerlukan alat bantu STATISTIK.

Penelitan kualitatif adl. Pen. yang datanya tdk berbentukangka-angka tetapi dalam bentuk kalimat, gambar, skema, dll dan untuk memperoleh kesimpulan penelitianTIDAK MEMERLUKAN ALAT BANTU STATISTIK.

Ciri penelitian kualitatif adalah peneliti bertindak sebagaiINSTRUMEN KUNCI sekaligus pengumpul data. Kehadiran peneliti di lapangan mutlak diperlukan dansecara eksplisit harus tampak pada laporan penelitian. Ada 3 alternatif peran peneliti : 1) sebagai pengamatpenuh, 2) pengamat partisipan, 3) partisipan penuh.

Page 9: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF PERBEDAAN PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIFDAN KUALITATIF

PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF

1. Data beruapa angka-angka 1. Data deskriptif berbentuk kata-kata dan atau gambar.

2. Tujuan untuk menjelaskan dan atau meramalkan

2. Tujuan memahami fenomena sosial melalui gambaran menyeluruh (holistik)

3. Pendekatan deduktif 3. Induktif

4. Metode terstruktur, tidak luwes, ditetapkan sebelum penelitian

4. Metode alamiah (pengamatan, wawancara, dokumentasi)

5. Latar penelitian ekstensif, kajian teori dan empiris diperlukan utk membangun hipotesis

5. Naturalistik (alamiah/apa adanya)

Page 10: Materi_1_Definisi_dan_jenis_penelitian[1]

7. Instrumen kuesioner, dg skala pengukuran, pedoman wawancara

7. Instrumen tape recorder, lembar observasi, catatan lapangan, peneliti menjadi instrumen kunci.

8. Tidak memerlukan keterlibatan peneliti sbg instrumen kunci

8. Peneliti sekaligus sebagai instrumen (sbg pengamat penuh, pengamat partisipan, partisipan penuh)

9. Harus menggunakan alat bantu statistik

9. Tidak perlu statistik