PENTINGNYA LABEL KESEHATAN PADA MAKANAN & MINUMAN INDUSTRI RUMAH TANGGADINAS KESEHATAN LABUHANBATU UTARA

DASAR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT

DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.04.12.2205 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN SERTIFIKAT PRODUKSI PANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA

PENGERTIAN

Makanan (WHO): semua substansi yg diperlukan

oleh tubuh, kecuali air dan obat2an dan substansi yg digunakan utk pengobatan Sanitasi makanan (Depkes): suatu pencegahan yg menitikberatkan pd kegiatan dan tindakan yg perlu utk membebaskan makanan dan minuman dr segala bahaya2 yg dpt mengganggu/merusak kesehatan mulai dari sebelum makanan itu siap dikonsumsi Sanitasi menitikberatkan pada faktor lingkungan sedangkan hygiene pada usaha kebersihan individu

EMPAT ASPEK HYGIENE 4 SANITASI MAKANAN

1. 2. 3. 4.

KONTAMINASI KERACUNAN PEMBUSUKAN PEMALSUAN

Apa itu P-IRT?

Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) adalah

sertifikat pangan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan bagi produsen pangan (makanan dan minuman) yang diproduksi oleh industri rumah tangga, yaitu perusahaan pangan yang memiliki tempat usaha di tempat tinggal dengan peralatan pengolahan pangan manual hingga semi otomatis

Prinsip Higiene & Sanitasi Makanan Upaya pengamanan bahan makanan Upaya penyimpanan bahan makanan Upaya pengolahan makanan

Upaya pengangkutan makanan Upaya penyimpanan makanan Upaya penyajian makanan

Upaya penyajian makanan Penyajian makanan yg siap dikonsumsi: Tata cara dlm penyajian Pelayanan menghias dan merapikan makanan Tempat penyajian

8

L A B U R A ? ? ?

MENGURUS IZIN INDUSTRI RUMAH TANGGA BAGAIKAN MAKAN BUAH SIMALAKAMA???

DIURUS RUMIT TAK DIURUS SULIT????

Fungsi P-IRT?

Usaha rumahan Anda lebih aman dikonsumsi Sebagai syarat memasukkan produk Anda ke pusat

oleh-oleh atau supermarket Konsumen lebih percaya atas kelayakan produk Anda

Izin industri rumah tangga ( P.IRT )

Persyaratan : 1. Surat Permohonan bermaterai Rp 6.000,00 2. Surat Pernyataan tunduk aturan bermaterai Rp 6.000,00 3. Foto copy KTP pemohon 4. Denah lokasi 5. Daftar ketenagaan 6. Daftar peralatan produksi 7. Surat keterangan izin tetangga 8. Surat keterangan layak konsumsi dari MUI 9. Hasil laboratorium contoh makanan / minum 10. Pas foto pemilik dan tenaga kerja berwarna 4 x 6 ; 2 lembar Biaya : Menunggu Perda Labura ? Waktu Penyelesaian : 15 hari kerja Berlaku : 2 tahun sebagai izin sementara 5 tahun sebagai izin tetap

Materi P-IRT

Cara Memilih Bahan Mentah dan Bahan Tambahan

Pangan Pedoman Cara Produksi Pangan Yang Baik untuk IRT (CPPB IRT) Penyakit-penyakit Akibat Pangan (Food Borne Disesases) Hygiene Sanitasi Pengolahan Pangan dan Karyawan

Survey yang dilakukan dinkes Meliputi tinjauan langsung : sarana produksi (alat dan mesin, tempat, bahan yang

digunakan, bahan pembantu, dll) cara proses pengolahan sanitasi-hygienitas ujilaboratorium tentang kualitas air yang digunakan, terutama dari kualitas mikrobiologis (jumlah bakteri E. Coli). Apakah secara keseluruhan sesuai dengan prinsipprinsip kemanan pangan yang telah diperoleh selama penyuluhan.

Persyaratan penjamahPenjamah : - Tidak menderita penyakit yang mudah menular Seperti : Batuk, pilek, diare dll serta memeriksa kesehatan 2 x setahun - Menutup Luka (bila ada) - Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku dan pakaian - Memakai celemek dan tutup kepala - Menjamah makanan tanpa alat / perlengkapan - Dilarang sambil merokok, menggaruk anggota badan (telinga, hidung, mulut dan bagian lainnya) - Dilarang batuk / bersin dihadapan makanan jajanan yang disajikan tanpa menutup mulut / hidung

Persyaratan : penjamah

Persyaratan penjamu2. Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku dan pakaian

3.Memakai celemek dan tutup kepala

PERSYARATAN PERALATAN- Alat yang digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan harus sesuai dengan peruntukannya dan memenuhi syarat kesehatan - Alat yang sudah dipakai dicuci dengan air bersih pakai sabun, keringkan dengan alat pengering / lap yang bersih dan simpan ditempat yang bebas pencemaran - Dilarang menggunakan kembali peralatan yang dirancang hanya untuk sekali pakai

PERSYARATAN BAHAN BAKUAir yang digunakan harus memenuhi standart dan persyaratan kesehatan Air bersih untuk diminum harus dimasak terlebih dahulu Semua bahan yang akan diolah menjadi makanan harus baik mutunya, segar dan tidak busuk Semua bahan olahan dalam kemasan yang akan diolah menjadi makanan harus yang terdaftar di Depkes, tidak cacat / rusak dan tidak kadaluarsa Penggunaan BTM, BP dalam mengolah makanan harus sesuai dengan ketentuan BM, BTM, BP & Makanan siap saji disimpan terpisah BM yang cepat rusak / membusuk disimpan dalam wadah terpisah

PERSYARATAN BAHAN PEMBUNGKUS Bahan yang digunakan untuk mewadahi dan/atau

membungkus pangan baik yang bersentuhan langsung dengan pangan maupun tidak yang dapat berupa plastik, selofan, kertas, karton, karet, elastomer, logam, paduan logam, keramik dan/atau gelas (Peraturan Kepala Badan POM No. HK 00.05.55.6497)

Persyaratan kemasan makanan dan minuman tara

pangan (food grade) kemasan yang dapat digunakan tanpa adanya pengaruh atau kontaminasi kemasan terhadap produk yang dikemas, sehingga aman bagi kesehatan manusia.

SNI KEMASAN PANGANNo. SNISNI 12-4259-2004 SNI 19-4370-2004

JudulGelas plastik untuk air minum dalam kemasan Botol plastik untuk air minum dalam kemasan

SNI 06-4887-1998SNI 7323:2008 SNI 01-6682-2002 SNI 12-4254-1996 SNI 19-2946-1992

Etilen vinil asetat untuk laminasi kemasan tara panganPlastik - Wadah makanan dan minuman Polystyrene foam Film PVC untuk kemasan makanan Wadah makanan bekal dari plastik Botol plastik wadah obat, makanan dan kosmetika

PENERAPAN KODE KEMASAN MAKANANKebijakan yang terkait dengan penerapan kode kemasan makanan yang terbuat dari plastik,Dit. I. K. Hilir telah mengusulkan penyusunan RSNI Kodefikasi plastik kemasan dan RSNI Kemasan pangan dari jenis polipropilen dan polietilen.

Industri Makanan Izin yang dibutuhkan/kode untuk industri makanan sebagai

berikut: - P-IRT (Penyuluhan Pangan) diperuntukan bagi Industri Rumah Tangga - SP (Surat Penyuluhan) diperuntukan bagi Industri Menengah/Sedang - MD (Makanan Dalam Negri) diperuntukan bagi Industri Besar - ML (Makanan Luar Negri) diperuntukan bagi Perusaahan Importir

Izin-izin tersebut dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan/Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). P-IRT pengurusannya cukup dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (DinKes) daerah setempat. SP dikeluarkan dinkes prov dengan rekomendasi dinkes kab MD/ML dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (DepKes) RI Pusat/BPOM Pusat Jakarta

Pembinaan Dan Pengawasan :- Dilakukan oleh Dinkes Setempat - Untuk melakukan P/P dilakukan pendataan terhadap sentra dan sarana penjaja - Terhadap sentra dan penjaja dapat diberikan tanda / stiker telah terdaftar

- Penjamah makanan wajib memiliki pengetahuan tentang penyehatan makanan / gizi serta menjaga kesehatan pelatihan- Dalam melaksanakan P/ P dapat mengikut sertakan LS, LSM dan organisasi profesi dan lain-lain

Label Pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang

berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan.

MAKANAN TANPA LABEL TIDAK DIKETAHUI 1. BAHAN BAKU ,BAHAN MAKANAN TAMBAHAN,ZAT ADITIF, 2. KOMPOSISI BAHAN BAKU,DLL 3. KOMPOSISI ZAT GIZI BAHAN JADI 4. TANGGAL PRODUKSI 5. DIMANA DIPRODUKSI 6. TANGGAL KEDALUARSA

Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri

Rumah Tangga, yang selanjutnya disingkat CPPBIRT adalah cara produksi yang memperhatikan aspek keamanan pangan bagi IRTP untuk memproduksi pangan agar bermutu, aman dan layak dikonsumsi.

27

POLA MAKAN TERBALIKBAYIIBU MENYUSUI MAKAN SAYUR & BUAH NASI CAMPUR PISANG KUALITAS & KUANTITAS SEL OTAK RENDAH AKRAB PENYAKIT BERBAHAYA

BALITA

PANTANG TELUR PANTANG IKAN MAKAN ENAK-ENAK

LANSIA

JEPANG :BAYI, ANAK, REMAJA : MAKAN IKAN LANSIA : SAYUR BUAH PANDAI & PANJANG UMUR

BODOHCEPAT MATI

KEBIASAAN KELIRU WARISAN LELUHURPOLA MAKAN TERBALIK GEMAR MEROKOK MALAS OLAH RAGA OVER PROTECTED

MENDIDIK TANPA STRATEGIPARADIGMA SAKIT

IBU PERTIWI MENANGIS PILU

LEMAH MALASBODOH, MISKIN, JAHATINDONESIA JAYARAKYAT SEJAHTERA

nuhfil hanani : www.lecture.brawijaya.ac.id/nuhfil

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA