materi pelatihan unodc mengenai unsur terapi keluarga ......united nation s offic e on drugs and...

12
MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga untuk perawatan remaja dengan napza dan gangguan penggunaan zat lainnya termasuk remaja yang berhadapan dengan atau berisiko berhadapan dengan sistem peradilan pidana

Upload: others

Post on 28-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

MATERI PELATIHAN UNODCmengenai unsur terapi keluarga untukperawatan remaja dengan napza dan

gangguan penggunaan zat lainnya

termasuk remaja yang berhadapan dengan atauberisiko berhadapan dengan sistem peradilan pidana

Page 2: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

2

Pendahuluan

Tabel 1. Faktor risiko dan pelindung untuk gangguan penggunaan zat

FAKTOR RISIKO

Masalah kesehatan jiwa

Kemiskinan

Penggunaan zat teman sebaya dan ketersediaan napza

Iklim sekolah negatif

Keluarga yang tercerai berai/disfungsional

Riwayat penggunaan napza atau penyakit jiwa keluarga

Faktor-faktor kepribadian (misalnya, keinginan mencari sensasi)

Pengalaman masa kanak-kanank yang tidak menyenangkan

Putus sekolah

FAKTOR PELINDUNG

Perkembangan kesehatan dan saraf (neurologi)— Keterampilan mengatasi masalah— Pengaturan emosi

Keselamatan fisik dan inklusi sosial

Lingkungan tetangga yang aman

Lingkungan sekolah berkualitas

Ketangguhan yang kuat

Tinggal dengan orang tua yang dapat memenuhi kebutuhan afeksi anak

Kepatuhan terhadap sekolah

Jejaring sosial yang kuat

Faktor kepribadian (contohnya, menghindari bahaya)

Kelompok sebaya dengan toleransi rendah terhadap penggunaan napza

Masa remaja merupakan waktu yang dilalui oleh mereka yang ber- usia muda dalam hidupnya, yaitu masa ketika mereka sedang melalui transisi dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa setelah melalui sejumlah besar perubahan �sik dan emosional. Masa remaja juga meru- pakan waktu yang rentan terhadap berbagai pengaruh berbeda dan seringkali menjadi titik waktu dimulainya perilaku berisiko yang bisa saja mencakup penggunaan zat dan ke- nakalan remaja. Kerentanan untuk memulai dan mengembang- kan penggunaan zat dan gangguan penggunaan zat serta perilaku ber- masalah seperti kenakalan remaja telah dikaitkan dengan sejumlah risiko biopsikosoial dan faktor- faktor pelindung di berbagai ting- katan. Faktor risiko dan pelindung tersebut dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: Faktor keluarga, sosial (misalnya hubungan dengan sebaya yang nakal, tekanan tema sebaya, perisakan dan a�liasi geng), dan individu (misalnya attention de�cit hyperactivity disorder, depresi, dan kelainan stress pasca- trauma.

Trauma dan peristiwa tidak menyenangkan di masa kanak-kanak – Pelecehan dan pengabaian anak

Keterlibatan dan pemantauan pengasuh(caregiver)

Page 3: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

3

Tabel 2. Faktor-faktor keluarga yang berkontribusi terhadap kerentanan remaja

Penggunaannapza

Kenakalanremaja Kehamilan

Putus sekolah Kekerasan

Depresi dan kegelisahan

KELUARGA

Riwayat keluarga perilaku bermasalah

Masalah manajemen keluarga

Konflik keluarga

Diadaptasi dari Hawkins D., Catalano R., Arthur M., 2002.

Namun, faktor-faktor yang paling konsisten adalah faktor-faktor yang berkaitan dengan keluarga seperti struktur keluarga, proses keluarga negatif (misalnya kurangnya kehangatan orang tua, kon�ik dalam

keluarga,ketidakramahan orang tua), kesalahan perlakuan di masa kanak-kanak, penggunaan napza oleh orang tua, dan supervisi orang tua tidak memadai (Essau, 2002, 2008).

Sikap orang tua yang mendukung dan keterlibatan dalam perilaku bermasalah

Dengan pengecualian tembakau dan alkohol, ganja dianggap sebagai napza yang paling umum digunakan di kalangan remaja. Gangguan penggunaan napza dan zat lain sering dikaitkan dengan gangguan kesehatan komorbid seperti kecemasan, depresi dan kelainan perilaku bermasalah (Essau dkk., 1998; Fergusson dkk., 1993; Lewinsohn dkk., 1993; Rohde dkk., 1996). Di negara berpenghasilan rendah dan menengah, remaja dengan penggunaan napza dan zat lain serta keluarga mereka tidak memiliki atau memiliki akses yang sangat terbatas untuk perawatan efektif untuk gangguan penggunaan narkoba (Medina-Mora dkk., 2013).

Remaja yang menggunakan napza dan zat lain juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk berhadapan dengan sistem peradilan pidana. Sebagai contoh, pada tahun 2015, 70.000 anak di seluruh dunia ditangkap karena kepemilikan napza dan lebih dari 17.000 ditangkap karena pelanggaran napza serius (UNODC, World Drug Report, 2018). Eksploitasi anak oleh kelompok kejahatan terorganisasi dalam perdagangan narkoba, kekerasan terkait narkoba, perekrutan ke dalam geng jalanan dan kelompok ekstremis kekerasan adalah keprihatinan tambahan di banyak bagian di dunia. Meskipun perekrutan remaja oleh kelompok

Page 4: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

4

Menciptakan masyarakat yang tangguh menghadapi napza dan kejahatan

adolescents by terrorists and violent extremist groups is a more recent phenomenon. Potential risk factors for violent extremism include stressors such as family crisis, experience of trauma or abuse or having a family member in a violent extremist network (RTI International, 2018).

Several policy documents, including the Commission on Narcotic Drugs resolution 58/2 “Supporting treat-ment and care for children and young people with substance use disorders” have called on the United

encourage Member States to “consider implementing -

ery programmes, such as psychosocial care, for children

bersenjata memiliki sejarah panjang, perekrutan remaja oleh teroris dan kelompok ekstremis kekerasan adalah fenomena yang lebih baru. Faktor risiko potensial untuk ekstremisme kekerasan mencakup stresor seperti krisis dalam keluarga, pengalaman trauma atau pelecehan, atau memiliki anggota keluarga dalam jaringan ekstremis kekerasan (RTI International, 2018).

Beberapa dokumen kebijakan, termasuk Resolusi Komisi Narkoba 58/2 “Mendukung perawatan dan pengobatan untuk anak dan remaja dengan penggunaan zat” telah meminta United Nations O�ce on Drugs and Crime (UNODC) untuk mendorong Negara Anggota untuk “mempertimbangkan penerapan program pengobatan dan perawatan berbasis bukti ilmiah dan pemulihan yang

berkelanjutan seperti perawatan psikososial, untuk anak dan remaja yang mungkin melibatkan inklu si keluarga”.Dokumen kebijakan seperti Konvensi Hak Anak (1990) dan Panduan PBB untuk Pencegahan Kenakalan Anak (1990) telah memasukkan pertimbangan penting terhadap peran keluarga.

Sebagai respons, UNODC yang bekerja sama erat dengan World Health Organization (WHO) telah menyusun bahan pelatihan Treatnet Family – UNODC tentang unsur-unsur terapi keluarga untuk perawatan remaja dengan penggunaan napza, termasuk mereka yang berhadapan dengan sistem peradilan pidana sebagai suatu intervensi yang dapat diperluas dan berbasis pada keterampilan.

Keluarga sangat penting untuk fungsi masyarakat dan merupakan unit paling mendasar di seluruh masyarakat di seluruh dunia. Terapi keluarga mendukung keluarga dan remaja yang terdampak oleh berbagai tantangan termasuk penyalahgunaan napza remaja atau kenakalan remaja melalui peningkatan fungsi keluarga dan komunikasi keluarga. Terapi keluarga membantu keluarga mengidenti�kasi dan, pada akhirnya, mengubah pola komunikasi dan perilaku yang ada saat ini. Salah satu aspek penting dalam terapi keluarga adalah kemampuan untuk menghargai berbagai perspektif berbeda dan mendiskusikannya sedemikian rupa sehingga anggota keluarga yang berbeda-beda mampu untuk menyadari apa yang dialami oleh anggota keluarga lain dan mempertimbangkan langkah yang dapat mereka

lakukan untuk mencapai penyelesaian. Suatu proses terapi dengan keluarga dan sistem yang potensial melibatkan keluarga dapat membawa perubahan positif termasuk pengurangan penggunaan napza pada remaja atau kenakalan remaja. Dalam suatu pendekatan sistemik, masalah dilihat dari sudut pandang yang terpadu dan menyeluruh dengan melibatkan seluruh anggota sistem sosial yang releven, seperti keluarga. Dalam pemikiran sistem, perubahan positif pada satu tingkat sistem (misalnya individu, remaja, dan masyarakat; cara berpikir, merasa, dan berperilaku) dapat memicu perubahan positif di tingkatan lainnya. Dengan demikian, saat keluarga mulai berfungsi dengan baik secara umum, isu terkait penggunaan napza dan perilaku bermasalah seringkali akan ikut membaik.

Page 5: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

In Bronfenbrenner’s theory of social ecology (1979), individuals are viewed as being nested within a complex of interconnected systems that encompass individual, family and extrafamilial (peer, school, neighbourhood) factors. Behaviour is seen as the product of the reciprocal interplay between the individual and these systems and of the relations of the systems with each other.

5

S O C I E TA L

C O M M U N I T Y

RE L AT I O N S H I P

IND I V I DUA

L

Laws

So c ia l no r ms

Policie

s

Workp

lace s

M e d ia S cho ols

Org

aniz

atio

ns

Fr ie

nd s

P e e r s

F am

ily

P e r s o n

Dalam teori Bronfenbrenner tentang ekologi sosial (1979), individu dilihat sebagai berada di dalam kompleks sistem yang saling berhubungan yang mencakupfaktor-faktor individu, keluarga, dan luar keluarga (teman sebaya, sekolah, lingkungan). Perilaku dilihat sebagai satu produk interaksi saling timbal balik antara individu dan sistem-sistem tersebut serta hubungan antar sistem-sistem tersebut terhadap satu sama lain.

Teori ekologi sosial BronfenbrennerGambar 1.

Terapi keluarga berbasis keluarga, seperti pendekatan penguatan komunitas remaja (A-CRA), terapi keluarga strategis singkat (BSFT), terapi keluarga fungsional (FFT), terapi keluarga multidimensi (MDFT), dan terapi multi-sistemik (MST), sering merujuk ke teori sistem ekologi dan telah secara empiris menunjukkan efek bermakna dalam mengurangi penyalahgunaan napza pada remaja dan kenakalan remaja (Rigter dkk., 2013); mengurangi residivisme dan penggunaan zat di kalangan remaja berisiko tinggi yang merupakan anggota geng (�ornberry dkk., 2018); dan mengurangi masalah

emosional dan perilaku dan komorbiditas psikiatris (lihat Essau, 2002). Terapi keluarga juga telah menunjukkan manfaat saat melibatkan dan mempertahankan remaja dan anggota keluarga yang sulit. WHO (2015) mengidenti�kasi terapi keluarga sebagai suatu terapi yang efektif, terutama untuk gangguan penggunaan ganja dan stimulan. Selain itu, terapi keluarga telah direkomen- dasikan dalam Standar Internasional UNODC-WHO untuk Perawatan Gangguan Penggunaan Narkoba.

Page 6: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

6

Pengurangan penggunaan napza

0%

20%

40%

60%

80%

100%

MD Psikoterapi individu (PI) FT

Pengurangan kenakalan remaja

0%

20%

40%

60%

80%

100%

MDFT

MDFT untuk pengurangan kenakalan remaja dalam percobaan klinis acak(Rigter dkk, 2013)

MDFT untuk pengurangan penggunaan napza pada percobaan klinis acak(Rigter dkk, 2013)

Gambar 2.

Gambar 3.

follow up 12 bulanAwal

follow up 6 bulan follow up 12 bulan

Terapi kelompok

Page 7: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

7

Treatnet Family

Teori perubahan Treatnet Family

Saat ini hanya ada sedikit bukti yang tersedia tentang strategi efektif untuk perawatan penggunaan napza di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Bahan pelatihan Treatnet Family UNODC mengenai unsur-unsur terapi keluarga untuk perawatan remaja dengan gangguan penggunaan narkoba dan zat lainnya termasuk untuk remaja yang berhadapan atau berisiko berhadapan dengan sistem peradilan pidana dimaksud- kan untuk mendukung para praktisi di sektor kesehatan, sosial, dan peradilan pidana yang bekerja dengan remaja dan keluarga mereka, termasuk mereka yang berhadapan dengan sistem peradilan pidana. Treatnet Family bermaksud untuk lebih menggali potensi efektivitas dalam mencegah perekrutan remaja ke dalam kelompok ekstremis yang menggunakan kekerasan. Intervensi bisa berhasil jika intervensi tersebut memperkuat faktor pelindung sambil menurunkan faktor risiko dan keren- tanan sehingga berkontribusi positif secara keseluruhan terhadap perkembangan remaja dan keterlibatan positif mereka di dalam keluarga dan masyarakat.

Treatnet Family telah disusun di seputar unsur-unsur inti yang telah diidenti�kasi dalam pendekatan- pendekatan terapi keluarga berbasis bukti (Hogue dkk., 2009) dan mengintegrasikan intervensi terapeutik termasuk reframing perilaku, maksud, dan interaksi positif; pemikiran relasional; reframing dan intervensi, peng- ambilan perspektif; keterlibatan berbagai sistem; pengu- rangan resistensi dan negativitas; identi�kasi dan penerapan kekuatan keluarga; menciptakan harapan; memperkuat kerja tim dan dukungan orang tua; dan penerapan penilaian dan intervensi sistemik yang ber- fokus pada saat ini. Unsur-unsur ini pada awalnya dikembangkan di negara-negara berpenghasilan tinggi dan Treatnet Family dimaksudkan untuk membuat pendekatan ini tersedia di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah untuk perawatan remaja dengan penggunaan alkohol dan napza serta keluarga mereka. Treatnet Family mengintegrasikan unsur-unsur terapi keluarga berbasis bukti terpilih untuk mengatasi peng- gunaan napza remaja dan perilaku kejahatan remaja.

Gambar 4.

Intervensi berbasis keluarga

untuk penggunaan napza

dan perilaku berisiko lain

Meningkatkan solidaritas

keluraga/fungsi keluarga dan perilaku serta kesehatan jiwa

remaja

Lebih sedikit kekerasan

remajaLebih sedikit

gangguan penggunaan

napza

Kesehatan dan keselamatan masyarakat

Page 8: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

8

Paket pelatihan Treatnet Family

UNODC Family-based treatment training package for adolescents with drug and other substance use disorders including those in contact or at risk of contact with the criminal justice system

Manual

Elements of Family Therapy for Adolescents with

Substance Use Disorders

UNODC Family-based treatment training package for adolescents with drug and other substance use disorders including those in contact or at risk of contact with the criminal justice system

Pervention, Treatment and Rehabilitation Section Drug Prevention and Health Branch United Nations Office on Drugs and Crime Vienna, Austria

UNODC Family-based treatment training package for adolescents with drug and other substance use disorders including those in contact or at risk of contact with the criminal justice system

Trainer Manual

Materi Treatnet Familyuntuk pelatih dan praktisi

Paket pelatihan Treatnet Family disusun sebagai bagian dari strategi Treatnet UNODC untuk mendukung negara anggota dalam upaya mereka menyediakan perawatan gangguan penggunaan napza berbasis bukti. Treatnet Family terutama berkontribusi dalam paket pelatihan Treatnet UNODC yang mencakup unsur-unsur terapi psikososial yang dirancang sebagai paket pelatihan untuk pelatih (training of trainers) dalam memberikan dukungan dan layanan psikososial berkualitas kepada pasien/klien yang menderita gangguan penggunaan napza. Treatnet Family diujicobakan sebagai pelatihan untuk pelatih dan kemudian untuk pelatihan praktisi pada tahun 2018/2019 dan akan lebih disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan konteks budaya dari negara-negara yang menerapkannya.

Paket pelatihan Treatnet Family mencakup slide PowerPoint dengan instruksi pelatih yang mendalam, paparan, diskusi, video, permainan peran, contoh kasus, praktek keterampilan, dan kegiatan pembelajaran partisipatoris lain.

Page 9: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

9

Kesimpulan

Standar Internasional UNODC-WHO untuk Terapi Gangguan Penggunaan Napza (2020) merekomen- dasikan suatu pendekatan berbasis bukti, komprehensif, multisektor, dan multi displin untuk terapi napza yang disesuaikan dengan kebutuhan spesi�k berbagai popu- lasi. Standar ini menyoroti kebutuhan akan layanan khusus untuk remaja dan merekomendasikan terapi keluarga sebagai intervensi berbasis bukti. Treatnet Family memberikan keterampilan tambahan untuk pekerja kesehatan, sosial, dan peradilan pidana yang berhadapan dengan remaja dan keluarganya. Keteram- pilan Treatnet Family dapat digunakan di berbagai tempat di seluruh dunia sebagai bagian dari layanan berkelanjutan (continuum of care).

Keterampilan Treatnet Family dapat diadaptasi dan diintergrasikan ke dalam praktik sehari-hari, baik di tempat dengan sumber daya tinggi dan rendah, dan harus disertai dengan pemantauan dan evaluasi. Treatnet Family bertujuan untuk memperlihatkan efektivitasnya dalam terapi remaja dengan gangguan penggunaan napza dan isu lain, termasuk sebagai strategi untuk mencegah dan mengurangi kenakalan remaja.

Treatnet Family diajukan sebagai suatu perangkat multifaktor yang berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals berikut ini:

Page 10: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

10

Daftar Pustaka

Bronfenbrenner, U. (1979) �e Ecology of Human Development: Experiments by Nature and Design. Cambridge, MA: Harvard University Press.

Essau, C.A., Karpinski, N.A., Petermann, F. & Conradt, J. (1998). “Häu�gkeit und Komorbidität von Störungen durch Substanzkonsum.” Zeitschrift Kindheit und Entwicklung, 7, 199–207.

Essau, C. A. (2002). “Substance Abuse and Dependence in Adolescence.” Journal of Substance Use, 8(2), 241 pp.

Essau, C. A. (2008). “Comorbidity of depressive disorders among adolescents in community and clinical settings.” Psychiatry Research, 158, 35–42.

Fergusson, D. M., Horwood, L. J. & Lynskey, M. T. (1993). “Prevalence and Comorbidity of DSM-III-R Diagnoses in a Birth Cohort of 15 Year Olds.” Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 31, 1127–1134.

Hawkins D., Catalano R., Arthur M., (2002). “Promoting science-based prevention in communities.” Addictive Behaviors 27 (2002) 951–976.

Hogue A., Liddle Howard., (2009). “Family-based treatment for adolescent substance abuse: controlled trials and new horizons in services research.” Journal of Family �erapy. 31(2):126–154.

Lewinsohn, P. M., Hops, H., Roberts, R. E., Seeley, J. R. & Andrews, J. A. (1993). “Adolescent psychopathology: I. Prevalence and incidence of depression and other DSM- III—R disorders in high school students.” Journal of Abnormal Psychology, 102(1), 133–144.

Medina-Mora M., Gibbs S., (2013) “Implications of Science for Illicit Drug Use Policies for Adolescents in Low and Middle-Income Countries.” Journal of Adolescent Health 52, 533–535.

Research Triangle International (RTI) (2018). Countering Violent Extremism: �e Application of Risk Assessment Tools in the Criminal Justice and Rehabilitation Process. Literature Review, Department of Homeland Security. P. 5–6.

Rigter, H., Henderson, C. E., Pelc, I., Tossmann, P. Phan, O., Hendriks, V., Schaub, M. & Rowe, C. L. (2013). “Multidi-mensional family therapy lowers the rate of cannabis depen-dence in adolescents: A randomised controlled trial in Western European outpatient settings.” Drug and Alcohol Dependence, 130, 85–93.

Rohde, P., Lewinsohn, P. M. & Seeley, J. R. (1996). “Psychiat-ric Comorbidity with Problematic Alcohol Use in High School Students.” Journal of the American Academy of Child & Adoles-cent Psychiatry, 35(1), 101–109.

�ornberry, T. P., Kearley, B., Gottfredson, D. C., Slothower,M. P., Devlin, D. N. & Fader, J. J. (2018). “Reducing Crime Among Youth at Risk for Gang Involvement.” Criminology and Public Policy, 17(4), 953–989.

United Nations O�ce on Drugs and Crime (2018). World Drug Report 2018: opioid crisis, prescription drug abuse expands; cocaine and opium hit record highs.

United Nations O�ce on Drugs and Crime (UNODC), �e Commission on Narcotic Drugs Resolution 58/2 (2015). Supporting the availability, accessibility and diversity of scien- ti�c evidence-based treatment and care for children and young people with substance use disorders.

United Nations Human Rights O�ce of the High Commis-sioner (1990). Convention on the Rights of the Child.

United Nations Human Rights O�ce of the High Commis-sioner (1990). United Nations Guidelines for the Prevention of Juvenile Delinquency (�e Riyadh Guidelines).

World Health Organization (2015). Psychosocial interventions for the management of cannabis dependence.

Page 11: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

11

Sesi keluarga yang dilakukan dengan pendekatan kunjungan ke rumah klien di Jakarta Timur. Sesi ini dilakukan di saat pelaksanaan studi kelayakan pada modul ini.

Page 12: MATERI PELATIHAN UNODC mengenai unsur terapi keluarga ......United Nation s Offic e on Drugs and Crime Vienna,A ustria UNODC Family-based treatment training package fo r adolescents

Ikuti kami di media sosial:

UNODC_PTRS#drugprevention #drugtreatment #accesstomedicines #TreatnetFamily #SDG3 #SDG4 #SDG5 #SDG16

UNODC PTRS

Vienna International Centre, P.O. Box 500, 1400 Vienna, Austria Tel.: (+43-1) 26060-0, Fax: (+43-1) 263-3389, www.unodc.org

Menara Thamrin Building, 10th floor, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250, Indonesia, Tel: (+62) 21 29802300, Fax: (+62) 21 3107771, http://www.unodc.org/Indonesia

V.20

-013

31

HUBUNGI KAMI

Prevention, Treatment and Rehabilitation Section United Nations Office on Drugs and Crime

P.O. Box 500, 1400 Vienna, Austria

Email: [email protected] Web: www.unodc.org/unodc/en/drug-prevention-and-treatment/index.html

Kantor Perwakilan di IndonesiaMenara Thamrin Building, 10th floor, Jl. MH Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250 http://www.unodc.org/Indonesia

Terima kasih secara khusus kepada Masyarakat Jepang dan semua donor program UNODC/WHO untuk program pengobatan dan perawatan ketergantungan napza