materi leflet

2
1. Pengertian osteoporosis: penyakit tulang yang mempunyai sifat- sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai dengan pengecilan bentuk/ukuran tulang dan penurunan kualiras jaringan tukang yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerapuhan tulang 2. Tanda dan gejala osteoporosis: a. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan: pertumbuhan terhambat, tinggi badan tidak optimal, imunitas tubuh menurun, gigi berlubang serta mata minus. b. Pada orang dewasa: kram otot, tegang, sulit tidur, jantung berdebar tidak normal, badan sering pegal. c. Pada usia lanjut: insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah, badan bungkuk, tulang ngilu dan mudah kram. d. Pada masa kehamilan: gigi linu, sakit punggung, pinggang ngilu, tegang, lemah, mual di pagi hari, insomnia dan kram. e. Pada masa menyusui: gigi sakit dan linu, sakit pinggang, kram, osteoporosis dan tulang muda patah. 3. Faktor risiko yang mempengaruhi osteoporosis: a. Jenis kelamin: wanita > pria. b. Umur: semakin tua, semakin besar risiko terkena osteoporosis. c. Ras: kulit putih > kulit hitam. d. Riwayat keluarga: bila salah satu anggota keluarga mengalami osteoporosis, maka ada kecenderungan seseorang mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami hal yang sama. e. Tipe tubuh: semakin kecil kerangka tubuh, semakin besar risiko terkena osteoporosis. f. Menopause: terjadi kehilangan kalsium dari jaringan tulang. Hormon estrogen dan progesteron menurun. Hormon estrogen

Upload: umu-habibah-gunadi

Post on 15-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

GGG

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Leflet

1. Pengertian osteoporosis: penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa

tulang yang rendah, disertai dengan pengecilan bentuk/ukuran tulang dan penurunan

kualiras jaringan tukang yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerapuhan tulang

2. Tanda dan gejala osteoporosis:

a. Pada masa pertumbuhan dan perkembangan: pertumbuhan terhambat, tinggi badan

tidak optimal, imunitas tubuh menurun, gigi berlubang serta mata minus.

b. Pada orang dewasa: kram otot, tegang, sulit tidur, jantung berdebar tidak normal,

badan sering pegal.

c. Pada usia lanjut: insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah, badan bungkuk,

tulang ngilu dan mudah kram.

d. Pada masa kehamilan: gigi linu, sakit punggung, pinggang ngilu, tegang, lemah,

mual di pagi hari, insomnia dan kram.

e. Pada masa menyusui: gigi sakit dan linu, sakit pinggang, kram, osteoporosis dan

tulang muda patah.

3. Faktor risiko yang mempengaruhi osteoporosis:

a. Jenis kelamin: wanita > pria.

b. Umur: semakin tua, semakin besar risiko terkena osteoporosis.

c. Ras: kulit putih > kulit hitam.

d. Riwayat keluarga: bila salah satu anggota keluarga mengalami osteoporosis, maka

ada kecenderungan seseorang mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami

hal yang sama.

e. Tipe tubuh: semakin kecil kerangka tubuh, semakin besar risiko terkena

osteoporosis.

f. Menopause: terjadi kehilangan kalsium dari jaringan tulang. Hormon estrogen dan

progesteron menurun. Hormon estrogen diperlukan untuk pembentukan tulang dan

mempertahankan masssa tulang.

4. Pencegahan osteoporosis

a. Asupan kasiumcukup minum susu

b. Paparan sinar UV B matahari pada pagi (sebelum jam 09.00 WIB) dan sore

(sesudah jam 16.00 WIB)

c. Melakukan olah raga teratur

d. Gaya hidup sehat hindari rokok dan alcohol

Page 2: Materi Leflet

5. Pengobatan osteoporosis: pengurangan atau meredakan rasa sakit akibat patah tulang.

Selain itu, dilakukan terapi hormon pengganti (estrogen dan progesteron) dan terapi

non-hormonal (suplemen kalsium dan vitamin D).