materi kualitatif trisna

53
PENDEKATAN RISET KUALITATIF Ns. Ni Wayan Trisnadewi,S.Kep.,M.Kes

Upload: sukertiinengah

Post on 18-Jan-2016

43 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kualitatif

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI KUALITATIF TRISNA

PENDEKATAN RISET KUALITATIF

Ns. Ni Wayan Trisnadewi,S.Kep.,M.Kes

Page 2: MATERI KUALITATIF TRISNA

APA ITU RISET KUALITATIF

??

Page 3: MATERI KUALITATIF TRISNA

MENGAPA DIPERLUKAN RISET

KUALITATIF????

Page 4: MATERI KUALITATIF TRISNA

suatu cara untuk mempelajari masalah berdasarkan gambaran yang kompleks dan holistik, diwujudkan dalam kata-kata, disajikan dalam bentuk informasi yang detail dan ditempatkan pada situasi alamiah (Creswell, 1998)

Suatu pendekatan untuk mengeksplorasi, mencari, menggambarkan dan menjelaskan suatu hal secara

kualitatif karena tidak dapat dijelaskan dengan pengukuran secara kuantitatif

Misalnya: nilai, kepercayaan, makna suatu bahasa, persepsi seseorang tentang suatu pengalaman

DEFINISI RISET KUALITATIF

Page 5: MATERI KUALITATIF TRISNA

KUALITATIF KUANTITATIF

Memahami perilaku manusia dari sudut pandang subjek penelitian

Mencari fakta atau penyebab fenomena sosial secara obyektif

Subyektif, insider perspective Obyektif, outsider perspective

Orientasi proses Orientasi hasil

Analisis dilakukan untuk mengekstraksi tema dari temuan-temuan riset

Analisis menggunakan statistik, tabel, atau diagram dan dikaitkan dengan hipotesis

Page 6: MATERI KUALITATIF TRISNA

KUALITATIF KUANTITATIF

Data berupa kata/ kalimat dari dokumen, observasi, transkrip

Data berupa angka, dari pengukuran yang teliti

Analisis dgn ekstraksi, tema, generalisasi dari fakta; mengorganisir data utk gambaran yg koheren dan konsisten

Analisis dengan Statistik, tabel, grafik, dan dikaitkan dengan hipotesis

Peneliti berinteraksi Peneliti bebas dr obyek

Teori: induktif Teori : deduktif

Page 7: MATERI KUALITATIF TRISNA

Fokus Riset Kualitatif

Cerita/Kehidupan SeseorangKejadianPerilaku

Fungsi OrganisasiProsedur tindakan

InteraksiHubungan antar hal

Arti dari suatu kejadianProses suatu kejadian

Page 8: MATERI KUALITATIF TRISNA

Teknik Pengumpulan Data(Streubert & Carpenter, 1999; Creswell, 2000)

Wawancara mendalam (Indepth Interview) Focus Group Discussion (FGD) Narasi tertulis Observasi Field Note (catatan Lapangan) Dokumen Audio-Visual

Page 9: MATERI KUALITATIF TRISNA

Desain pada Penelitian Kualitatif

1. Phenomenology2. Grounded Theory

3. Ethnography4. Case Study

5. Action Research6. Feminisms

Page 10: MATERI KUALITATIF TRISNA

Phenomenology

“ riset yang berakar pada filosofi dan psikologi dan berfokus pada pengalaman hidup manusia”

Merupakan pendekatan hemeneutics yang menggunakan pengalaman hidup sebagai alat

untuk memahami secara lebih baik sosial budaya, politik atau konteks sejarah dimana

pengalaman itu terjadi

“ riset yang mendiskusikan tetang semua subjek kajian dengan memahami inti pengalaman

tentang suatu fenomena”

Page 11: MATERI KUALITATIF TRISNA

Phenomenology

Peneliti mengembangkan sturktur utama dari subjek yang diteliti

Peneliti menyampaikan pre konsepsinya secara tertutup (bracketing) untuk tidak mempengaruhi

hipotesis, pertanyaan riset atau pengalaman pribadi ke dalam penelitian (sudut pandang

adalah subjek penelitian)

Page 12: MATERI KUALITATIF TRISNA

Phenomenology : prosedural

Konsep “epoche” sangat sentral (mengurung ide awal tetang fenomena untuk memahaminya melalui suara informan/ partisipan)

Pertanyaan riset ditulis untuk mengkaji makna pengalaman beberapa individu dan meminta individu untuk menjelaskan pengalaman hidupnya

Pengumpulan data dari beberapa individu yang memiliki pengalaman tetang fenomena yang akan diteliti

Page 13: MATERI KUALITATIF TRISNA

PhenomenologyTujuan Umum:

Menjelaskan pengalaman hidup individu tentang sutu konsep atau fenomena

Tujuan Khusus:1. Menjelaskan perspektif filosofi (basic belief)

yang mendasari fenomena2. Menggambarkan struktur inti kesadaran dalam

pengalaman manusia

Page 14: MATERI KUALITATIF TRISNA

Ethnography“ pendekatan riset kualitatif yang berfokus pada

budaya dan akibat hubungan dalam interaksi sosial”

BUDAYA : “way of life” yang terbentuk akibat interaksi antar manusiaUntuk dapat memahaminya harus “masuk” ke dalam kelompok budaya tersebut untuk melihat pengalaman objektif

Page 15: MATERI KUALITATIF TRISNA

Grounded Theory

“merupakan metode pembangkitan teori secara induktif”

“ digunakan pada hal-hal yang belum jelas, untuk memperoleh persepsi baru pada

situasi yang sudah lumrah”

“menemukan kerangka konsep baru”

Page 16: MATERI KUALITATIF TRISNA

Grounded TheoryTujuan:

Menilai efek dari perilaku sosial

Misalnya:Menjelaskan apa yang terjadi pada seorang

mahasiswa perawat yang ditegur oleh perawat ruangan saat salah dalam

melakukan prosedur klinik di rumah sakit

Page 17: MATERI KUALITATIF TRISNA

Grounded TheoryData harus “kaya” melibatkan berbagai metode

pengumpulan data:

Interview, field notes, dokumentasi, journal, participan observer, literature

Dalam proses analisis ada formasi konsep (hasil analisis data) dan pengembangan konsep

(mengurangi sampel dan menambah review dari berbagai sumber) untuk merumuskan variabel inti yang dijadikan sebagai bahan

pembuat teori

Page 18: MATERI KUALITATIF TRISNA

Action Research

“metode penelitian kualitatif yang menggunakan kegiatan pemecahan

masalah dalam situasi praktik tertentu dan ada sesuatu yang harus dipelajari serta

dievaluasi dampaknya”

“pemecahan masalah merupakan bentuk intervensi yang merupakan kesepakatan

bersama para partisipan”

Page 19: MATERI KUALITATIF TRISNA

Action Research : Langkah2

FenomenaEksplorasi

Analisis

Perencanaan suatu

intervensi untuk

pemecahan masalah

Penerapan rencana yang

disepakati

Evaluasi dan rencana

tindak lanjut

Page 20: MATERI KUALITATIF TRISNA

Feminisms“Riset/penelitian yang berperspektif

perempuan”“Berfokus pada masalah, kebutuhan,

kepentingan perempuan akbat ketidaksetaraan gender”

“perempuan” memiliki ciri khas dalam menggambarkan pengalamanMisalnya:Kontrasepsi, kdrt, submarginasi perempuan, issu gender

Page 21: MATERI KUALITATIF TRISNA

Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif

Peran peneliti Tidak dideskripsikan siapa peneliti

Peran, latar belakang, pengetahuan sebelumnya, & sensitifitas kultural dideskripsikan

Tahap penelitian Bersifat linear Bersifat iteratif

Tujuan penelitian Untuk menguji hipotesis, mengungkap what dan how much

Untuk mengembangkan hipotesis, mengungkap why dan how

Usulan penelitian Bersifat definit, peneliti melaksanakan penelitian seperti yang tertera pada usulan

Bersifat tentatif, fokus penelitian, rancangan, pengumpulan data dan anlisis dapat berubah sesuai temuan di lapangan (emergent)

Perbedaan metodologis antara penelitian kuantitatif dan kualitatif

Page 22: MATERI KUALITATIF TRISNA

Sampling dan sampel

Menggunakan probability sampling, ukuran sampel berbasis pada besar (jumlah) sampel

Menggunakan non probability sampling atau purposive sampling, ukuran sampel berbasis pada kualitas atau ciri-ciri sampel yang ingin diwakili

Instrumen penelitian

Kuesioner tertutup, ceklis, atau alat penelitian lainnya

Manusia (peneliti) sebagai instrument

Pengumpulan data

Umumnya menggunakan kuesioner tertutup atau ceklist melalui survei atau eksperimental

Utamanya menggunakan wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, atau observasi

Bentuk data

angka Kata-kata, kalimat, narasi

Kebutuhan asisten peneliti

Relatif lebih banyak Terbatas dan harus dideskripsikan peran dan siapa asisten peneliti seperti halnya peneliti utama

Page 23: MATERI KUALITATIF TRISNA

Analisa data Kemungkinan beasr dapat menerapkan uji statistik untuk menguji hipotesis, analisis data dilakukan setelah seluruh pengumpulan data selesai

Analisis dilakukan secara kualitatif dan dilaksanakan bersamaan dengan proses pengumpulan data

Peran bias dikendalikan dideskripsikan

generalisasi Merupakan tanggung jawab peneliti

Dinyatakan oleh peneliti lain untuk pembaca laporan penelitian

Waktu dan biaya penelitian

Relatif lebih cepat dan biaya lebih mahal

Relatif lebih lama dan biaya lebih murah

Page 24: MATERI KUALITATIF TRISNA

Contoh aplikasi tujuan penelitian kualitatif di program kesehatan disajikan oleh WHO,1994 :◦ Mengeksplorasi persepsi kesehatan yang tidak

banyak diketahui sebelumnya◦ Mengidentifikasi persepsi lokal mengenai

kesehatan dan prioritas pembangunan◦ Mengidentifikasi strategi intervensi dan target

populasi yang relevan

Tujuan penelitian kualitatif

Page 25: MATERI KUALITATIF TRISNA

Jenis sampling tujuan

Homogeneous sampling Memfokuskan pada responden yang homogen untuk memfasilitasi wawancara kelompok atau diskusi kelompok terarah

Stratified purposeful; sampling, yaitu memilih informan dari subkelompok yang ingin diamati

Menggambarkan ciri-ciri subkelompok tertentu yang ingin diamati, melakukan perbandingan antar kelompok

Critical case sampling, yaitu memilih kasus (lokasi,kejadian,individu) yang memiliki kekhususan atau penting untuk alasan tertentu

Memaksimalkan informasi apabila sumberdayanya terbatas (sehingga peneliti harus membatasi jumlah lokasi penelitian atau besar sampel)

Snowball or chain sampling (memilih 1 atau 2 informan kunci, kemudian meminta mereka mengusulkan informan berikutnya)

Memfasilitasi identifikasi fenomena yang ingin diamati

Strategi sampling non-probability atau purposive

Page 26: MATERI KUALITATIF TRISNA

Artinya apakah hasil penelitian tersebut berguna untuk dipercaya (trustworthy atau worth to trust).

Trustworthiness

Page 27: MATERI KUALITATIF TRISNA

Kriteria Penelitian kualitatif Penelitian Kuantitatif

Truth value:Bagaimana cara menetapkan bahwa hasil penelitian merupakan “the truth”? Who’s truth?

Credibility:Apakah subjek penelitian dapat mengenali deskripsi dan interpretasi pengalamnnya sendiri dalam hasil penelitian? (konsep multiple realities)

Internal Validity:Apakah ada kesalahan sistematik (bias atau confounding) yang dapat mengganggu hasil penelitian?(konsep 1 single truth)

Applicability:Apakah hasilnya dapat diterapkan ke konteks atau subjek yang lain (aplikabel)

Transferability/Fittingness:Menurut audiens, apakah hasil penelitian dapat ditransfer ke tempat, waktu, atau subjek lain?

External validity:Apakah hasilnya dapat digeneralisasi ke populasi penelitian?

Kriteria trustworthiness

Page 28: MATERI KUALITATIF TRISNA

Kriteria Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif

Consistency : Apabila study direplikasikan ke subjek atau konteks yang serupa, apakah hasilnya konsisten?

Dependability/Auditability:Berdasarkan konsep time &context-bound, faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsistensi hasil penelitian apabila diterapkan ke subjek atau konteks yang lain

Reliability:Apabila studi di ulang pada subjek atau konteks yang sama, apakah hasilnya serupa?

Neutrality :Apakah karakter peneliti (bias, motivasi, minat, atau pandangan) mempengaruhi hasil penelitian?

Confirmability:Apakah berbagai cara pengumpulan data menghasilkan penemuan yang serupa?

Objectivity:apakah peneliti bersikap objektif, value free?

Kriteria trustworthiness lanjutan

Page 29: MATERI KUALITATIF TRISNA

Triangulasi sumberTriangulasi metodeTriangulasi data/analisis

Strategi pengujian hasil penelitian untuk membuktikan validitas :

Page 30: MATERI KUALITATIF TRISNA

Pengolahan Data

PENGOLAHAN DATA KUALITATIF

Hasil Wawancara

VERBATIM Analisis DataField note

Lain2……

Page 31: MATERI KUALITATIF TRISNA

Proses analisis dimulai segera setelah pengumpulan data dimulai. Peneliti harus mendeskripsikan perekaman data, persiapan analisis (penyususnan transkrip), proses dan cara analisisnya.

Analisis menceritakan mengenai bagaimana strategi peneliti untuk mereduksi sekian banyak data yang diperoleh dari responden menjadi informasi yang punya makna, yang lebih ringkas.

Analisis data kualitatif lanjutan…

Page 32: MATERI KUALITATIF TRISNA

Unit coding dapat berupa :◦ Kata◦ Kalimat◦ Paragraf◦ Atau bagian dari data yang mempunyai makna

tersendiriUntuk melakukan koding, perlu dipersiapkan

kelengkapan transkrip (yaitu catatan lengkap mengenai seluruh data yang diperoleh dari responden dalam bentuk aslinya)

Cont….

Page 33: MATERI KUALITATIF TRISNA

P Saat mendengar O dikatakan Autis apa yang ibu rasakan saat itu?

Pt Yaa.... rasanya tu kayak.... (diam sebentar raut muka menjadi muram) apa ya... apa yang.. apa apa kata dokter, katanya itu apa yaa, apa yang saya impikan... angan angan saya, anak saya nanti, orang tua kan pengennya anaknya menjadi begini.... ya tahapan-tahapannya tho mbak (mata menerawang) ternyata seperti itu ya kayaknya … (memegang dada) hilang sudah saya itu, apa bisaa gitu ya, tapi saya berpikir O dulu gak bisa apa-apa, ngomong manggil mama saja, sampai saya itu Ya allah anakku kalau sampai bisa manggil mama aku mau potong kambing aku, lha tapi ya Alhamdulillah O itu, saya ke dokter itu ya nggak rutin lho, obatnya yang yang ee.... ya Supplemen yang sekian juta yang harus ditebus gitu ya saya nggak njangkau, tapi kok perkembangan O ini bisa ngomong bisa keluar, ya kebanyakan anak anak Autis kan verbalnya keluarkan itu enggak sejelas ini, kan pelat pelat (cedal) gitu mbak... tapi O ini jelas kalimatnya (membuang nafas) sampai huruf huruf nya itu jelas gitu ya, ya ndak tahu saya, mungkin yaa... setiap anak Autis itu kan beda beda ya….

CONTOH VERBATIM/ TRANSKRIP

Page 34: MATERI KUALITATIF TRISNA

ANALISIS DATACollaizi (1978, dalam Speziale & Carpenter, 2003)

Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti

Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan

Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan

Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan

Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan

Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema

Menuliskan deskripsi yang lengkap

Menemui partisipan untuk validasi deskripsi

Menggabungkan data hasil validasi

Page 35: MATERI KUALITATIF TRISNA

Studi literatur

memperkaya informasi terkait fenomena melalui studi literatur

Intuiting saat BHSP

peneliti berusaha menyelami dan membenamkan diri pada fenomena yg akan diteliti saat BHSP, sehingga peneliti mempunyai bayangan terhadap kehidupan

yang dijalani partisipan terkait fenomena

Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti

Page 36: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti melakukan pengumpulan data (wawancara, dll) dan menuliskannya dalam

bentuk verbatim untuk dapat mendeskripsikan fenomena yang diteliti

Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan

Page 37: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti membaca hasil verbatim berkali-kali secara menyeluruh sampai peneliti

merasa mampu untuk memahami apa yang disampaikan partisipan

Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan

Page 38: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti memahami pengalaman partisipan Peneliti membaca kembali transkrip hasil

wawancara Peneliti memilih pernyataan-pernyataan dalam

verbatim yang signifikan dan sesuai dengan tujuan khusus penelitian

Peneliti memilih kata kunci pada pernyataan yang telah dipilih dengan cara memberikan garis penanda pada kata dan memberi kode tujuan khusus

Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan

Page 39: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti membaca kembali kata kunci yang telah diidentifikasi

Peneliti mencoba menemukan esensi atau makna dari kata kunci untuk membentuk kategori

Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan

Page 40: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti membaca seluruh kategori yang ada Peneliti membandingkan dan mencari persamaan

diantara kategori tersebut Peneliti mengelompokkan kategori-kategori yang

serupa ke dalam sub-sub tema, sub tema dan tema

Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema

Page 41: MATERI KUALITATIF TRISNA

Tujuan Khusus 1:Perasaan Keluarga

Menyangkal tidak percaya

belum menyadari

Marah sedih, kecewa

Tahapan menawar khawatir, berharap

BerdukaDepresi Fisik

Psikologis

menerima bersyukur, adaptasi

memahami, senang

Tema 1Caregiver akumulasi perasaan

Berduka penyebabberduka resistensi anak

respon anak yang lambat

perilaku anak yang berlebihan

perilaku suli konsentrasi

perilaku tidak dapat dimengerti

Beban jengkel, marah, malu

psikologis menderita, takut, khawatir

berat/sulit

Beban caregiver

pikiran anak

Dampak Beban Fisik lelah fisik

berdukaBeban pengobatan, sekolah

finansial penggunaan uang, nutrisi

Beban membatasi sosialisasi caregiver

sosial membatasi sosialisasi anak

Beban mengorbankan waktu pribadi

waktu kebebasan sosial

Anak

Page 42: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti merangkai tema yang ditemukan selama proses analisis data

Peneliti menuliskannya menjadi sebuah deskripsi yang dalam sebagai bentuk hasil penelitian

Menuliskan deskripsi yang lengkap

Page 43: MATERI KUALITATIF TRISNA

Hasil penelitian

Berduka “3 bagian”

5 tahapan berduka

Penyebab berdukadari caregiver dan

Anak autisme

Dampak Berduka“6 jenis beban”

Psikologis, PikiranFisik, sosial

Waktu, finansial

1

DESKRIPSILENGKAPTentang

“BERDUKA”

Page 44: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti kembali kepada partisipan Peneliti meminta partisipan untuk membaca kisi-

kisi hasil analisis tema Peneliti ingin mengetahui apakah gambaran

tema yang diperoleh sebagai hasil penelitian sesuai dengan keadaan yang dialami partisipan

Menemui partisipan untuk validasi deskripsi

Page 45: MATERI KUALITATIF TRISNA

Peneliti menganalisis kembali data yang telah diperoleh selama melakukan validasi kepada partisipan

Peneliti menambahkan ke dalam deskripsi akhir yang mendalam pada laporan penelitian sehingga pembaca mampu memahami pengalaman partisipan

Menggabungkan data hasil validasi

LAPORAN PENELITIAN

Page 46: MATERI KUALITATIF TRISNA

Hasil penelitian Teori/konsep/penelitian Opini

Berduka “3 bagian” Blaska “Model siklus berduka”Mallow & Bechtel “Berduka kronis”

“waktu berduka adalah sepanjang masa”

5 tahapan berdukaBowlby & Parkes “4 tahap”

Kubbler Ross “5 tahap”

“jumlah tahapan sama/ tidak”“orientasi berpikir”

“pencapaian tahap menerima”

Penyebab berdukadari caregiver dan

Anak autisme

Blaska “kejadian dlm tumbanganak”

Eakes “situasi/kondisi yangberbeda”

“jenis penyebab”“sumber penyebab”

Dampak Berduka“6 jenis beban”

Psikologis, PikiranFisik, sosial

Waktu, finansial

Fontain “definisi beban”WHO “beban subjektif dan

beban objektif”Gray “dampak psikologis”

“beban merupakan dampak”“jenis beban”

“tambahan jenis beban”

1

Page 47: MATERI KUALITATIF TRISNA

Penyajian hasil dan pembahasan pada penelitian kualitatif lebih mudah apabila ditulis dalam satu bagian, namun berisi informasi mengenai hasil penelitian dan pembahasannya

Pembahasan tidak hanya mencakup pembahasan hasil penelitian, tetapi juga meliputi pembahasan metodologi dan teoritis

Cara penyajian kualitatif dapat berupa penyajian menggunakan kuotasi langsung, pohon taxonomy, bentuk tabel, skema koding, flow chart, matriks, narasi, dan metafora

Penyajian penelitian kualitatif

Page 48: MATERI KUALITATIF TRISNA

Kuotasi adalah kutipan pernyataan responden dalam bentuk aslinya

Tabel/matriks penggunaannya berupa tabulasi dalam penelitian kualitatif berisi kata atau kalimat, bukan angka seperti halnya dalam penelitian kuantitatif

Diagram berupa diagram yang menunjukkan arah keterkaitan, kekuatan hubungan, ataupun jenis hubungan. Contoh diagram peta konsep atau variabel web

Keterangan:

Page 49: MATERI KUALITATIF TRISNA

Denah berupa penyajian berbentuk denah dapat digunakan dalam observasi terbuka untuk menggambarkan suatu lokasi, tata letak atau alur kegiatan

Metafora berupa menyusun pengelompokkan atau pemolaan tertentu. Sebagai contoh, penelitian mengenai fungsi organisasi Departemen Kesehatan di Inggris menghasilkan metafora organisasi sebagai religi, mesin, organisme dan marketplace.

Cont..

Page 50: MATERI KUALITATIF TRISNA

1. Jenis dan rancangan penelitian◦ Jelaskan alasan menggunakan penelitian kualitatif dalam

penelitian yang dibuat◦ Pastikan pembaca memperoleh gambaran mengenai

keuntungan dan kerugian penggunaan penelitian kualitatif dalam penelitian yang dibuat

◦ Jelaskan rancangan kualitatif yang digunakan, apabila ada pendekatan spesifik yang digunakan (misalnya etnografi, fenomenologi, dll)

2. Materi penelitian◦ Jelaskan alsan pemilihan lokasi atau organisasi sasaran

penelitian, apakah menggunakan tehnik sampling tertentu◦ Karakteristik apa yang ingin diwakili dalam sampling?

Bagaimana cara penetapan informan kunci, kelompok FGD ataupun sampling observasinya tergantung dari cara pengumpulan data yang dipilih

Ceklis penulisan rancangan penelitian kualitatif

Page 51: MATERI KUALITATIF TRISNA

3. Alat penelitian◦ Sebutkan cara pengumpulan data yang dipilih

beserta alasannya, bagaimana prosedur pengumpulan datanya

◦ Apakah dikembangkan dan digunakan pedoman lapangan untuk pengumpulan data?

◦ Apakah menggunakan asisten peneliti, bagaimana cara merekrut dan melatih asisten peneliti

◦ Jelaskan latar belakang, pre-understanding, dan sensitivitas peneliti dan asisten peneliti yang mungkin mempengaruhi penelitian yang dibuat

4. Variabel◦ Apa variabel konstruk yang digunakan pada

penelitian yang dibuat◦ Bagaimana definisi variabel yang diacu pada

penelitian yang dibuat

Cont…

Page 52: MATERI KUALITATIF TRISNA

3. Jalannya penelitian◦ Jelaskan langkah-langkah untuk mendapat ijin

penelitian dan melakukan pendekatan terhadap lokasi dan sasaran penelitian

◦ Jelaskan prosedur pencatatan informasi selama pengumpulan data

4. Analisis data◦ Deskripsikan tahap-tahap dalam proses analisis

data (coding)◦ Jelaskan cara meningkatkan validitas dan

reliabilitas data◦ Jelaskan keterbatasan-keterbatasan dalam

penelitian kualitatif yang dibuat◦ Jelaskan temuan-temuan yang diharapkan dari

penelitian yang dibuat.

Cont…

Page 53: MATERI KUALITATIF TRISNA

TERIMAKASIH