materi kualitatif trisna
DESCRIPTION
kualitatifTRANSCRIPT
PENDEKATAN RISET KUALITATIF
Ns. Ni Wayan Trisnadewi,S.Kep.,M.Kes
APA ITU RISET KUALITATIF
??
MENGAPA DIPERLUKAN RISET
KUALITATIF????
suatu cara untuk mempelajari masalah berdasarkan gambaran yang kompleks dan holistik, diwujudkan dalam kata-kata, disajikan dalam bentuk informasi yang detail dan ditempatkan pada situasi alamiah (Creswell, 1998)
Suatu pendekatan untuk mengeksplorasi, mencari, menggambarkan dan menjelaskan suatu hal secara
kualitatif karena tidak dapat dijelaskan dengan pengukuran secara kuantitatif
Misalnya: nilai, kepercayaan, makna suatu bahasa, persepsi seseorang tentang suatu pengalaman
DEFINISI RISET KUALITATIF
KUALITATIF KUANTITATIF
Memahami perilaku manusia dari sudut pandang subjek penelitian
Mencari fakta atau penyebab fenomena sosial secara obyektif
Subyektif, insider perspective Obyektif, outsider perspective
Orientasi proses Orientasi hasil
Analisis dilakukan untuk mengekstraksi tema dari temuan-temuan riset
Analisis menggunakan statistik, tabel, atau diagram dan dikaitkan dengan hipotesis
KUALITATIF KUANTITATIF
Data berupa kata/ kalimat dari dokumen, observasi, transkrip
Data berupa angka, dari pengukuran yang teliti
Analisis dgn ekstraksi, tema, generalisasi dari fakta; mengorganisir data utk gambaran yg koheren dan konsisten
Analisis dengan Statistik, tabel, grafik, dan dikaitkan dengan hipotesis
Peneliti berinteraksi Peneliti bebas dr obyek
Teori: induktif Teori : deduktif
Fokus Riset Kualitatif
Cerita/Kehidupan SeseorangKejadianPerilaku
Fungsi OrganisasiProsedur tindakan
InteraksiHubungan antar hal
Arti dari suatu kejadianProses suatu kejadian
Teknik Pengumpulan Data(Streubert & Carpenter, 1999; Creswell, 2000)
Wawancara mendalam (Indepth Interview) Focus Group Discussion (FGD) Narasi tertulis Observasi Field Note (catatan Lapangan) Dokumen Audio-Visual
Desain pada Penelitian Kualitatif
1. Phenomenology2. Grounded Theory
3. Ethnography4. Case Study
5. Action Research6. Feminisms
Phenomenology
“ riset yang berakar pada filosofi dan psikologi dan berfokus pada pengalaman hidup manusia”
Merupakan pendekatan hemeneutics yang menggunakan pengalaman hidup sebagai alat
untuk memahami secara lebih baik sosial budaya, politik atau konteks sejarah dimana
pengalaman itu terjadi
“ riset yang mendiskusikan tetang semua subjek kajian dengan memahami inti pengalaman
tentang suatu fenomena”
Phenomenology
Peneliti mengembangkan sturktur utama dari subjek yang diteliti
Peneliti menyampaikan pre konsepsinya secara tertutup (bracketing) untuk tidak mempengaruhi
hipotesis, pertanyaan riset atau pengalaman pribadi ke dalam penelitian (sudut pandang
adalah subjek penelitian)
Phenomenology : prosedural
Konsep “epoche” sangat sentral (mengurung ide awal tetang fenomena untuk memahaminya melalui suara informan/ partisipan)
Pertanyaan riset ditulis untuk mengkaji makna pengalaman beberapa individu dan meminta individu untuk menjelaskan pengalaman hidupnya
Pengumpulan data dari beberapa individu yang memiliki pengalaman tetang fenomena yang akan diteliti
PhenomenologyTujuan Umum:
Menjelaskan pengalaman hidup individu tentang sutu konsep atau fenomena
Tujuan Khusus:1. Menjelaskan perspektif filosofi (basic belief)
yang mendasari fenomena2. Menggambarkan struktur inti kesadaran dalam
pengalaman manusia
Ethnography“ pendekatan riset kualitatif yang berfokus pada
budaya dan akibat hubungan dalam interaksi sosial”
BUDAYA : “way of life” yang terbentuk akibat interaksi antar manusiaUntuk dapat memahaminya harus “masuk” ke dalam kelompok budaya tersebut untuk melihat pengalaman objektif
Grounded Theory
“merupakan metode pembangkitan teori secara induktif”
“ digunakan pada hal-hal yang belum jelas, untuk memperoleh persepsi baru pada
situasi yang sudah lumrah”
“menemukan kerangka konsep baru”
Grounded TheoryTujuan:
Menilai efek dari perilaku sosial
Misalnya:Menjelaskan apa yang terjadi pada seorang
mahasiswa perawat yang ditegur oleh perawat ruangan saat salah dalam
melakukan prosedur klinik di rumah sakit
Grounded TheoryData harus “kaya” melibatkan berbagai metode
pengumpulan data:
Interview, field notes, dokumentasi, journal, participan observer, literature
Dalam proses analisis ada formasi konsep (hasil analisis data) dan pengembangan konsep
(mengurangi sampel dan menambah review dari berbagai sumber) untuk merumuskan variabel inti yang dijadikan sebagai bahan
pembuat teori
Action Research
“metode penelitian kualitatif yang menggunakan kegiatan pemecahan
masalah dalam situasi praktik tertentu dan ada sesuatu yang harus dipelajari serta
dievaluasi dampaknya”
“pemecahan masalah merupakan bentuk intervensi yang merupakan kesepakatan
bersama para partisipan”
Action Research : Langkah2
FenomenaEksplorasi
Analisis
Perencanaan suatu
intervensi untuk
pemecahan masalah
Penerapan rencana yang
disepakati
Evaluasi dan rencana
tindak lanjut
Feminisms“Riset/penelitian yang berperspektif
perempuan”“Berfokus pada masalah, kebutuhan,
kepentingan perempuan akbat ketidaksetaraan gender”
“perempuan” memiliki ciri khas dalam menggambarkan pengalamanMisalnya:Kontrasepsi, kdrt, submarginasi perempuan, issu gender
Penelitian kuantitatif Penelitian kualitatif
Peran peneliti Tidak dideskripsikan siapa peneliti
Peran, latar belakang, pengetahuan sebelumnya, & sensitifitas kultural dideskripsikan
Tahap penelitian Bersifat linear Bersifat iteratif
Tujuan penelitian Untuk menguji hipotesis, mengungkap what dan how much
Untuk mengembangkan hipotesis, mengungkap why dan how
Usulan penelitian Bersifat definit, peneliti melaksanakan penelitian seperti yang tertera pada usulan
Bersifat tentatif, fokus penelitian, rancangan, pengumpulan data dan anlisis dapat berubah sesuai temuan di lapangan (emergent)
Perbedaan metodologis antara penelitian kuantitatif dan kualitatif
Sampling dan sampel
Menggunakan probability sampling, ukuran sampel berbasis pada besar (jumlah) sampel
Menggunakan non probability sampling atau purposive sampling, ukuran sampel berbasis pada kualitas atau ciri-ciri sampel yang ingin diwakili
Instrumen penelitian
Kuesioner tertutup, ceklis, atau alat penelitian lainnya
Manusia (peneliti) sebagai instrument
Pengumpulan data
Umumnya menggunakan kuesioner tertutup atau ceklist melalui survei atau eksperimental
Utamanya menggunakan wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah, atau observasi
Bentuk data
angka Kata-kata, kalimat, narasi
Kebutuhan asisten peneliti
Relatif lebih banyak Terbatas dan harus dideskripsikan peran dan siapa asisten peneliti seperti halnya peneliti utama
Analisa data Kemungkinan beasr dapat menerapkan uji statistik untuk menguji hipotesis, analisis data dilakukan setelah seluruh pengumpulan data selesai
Analisis dilakukan secara kualitatif dan dilaksanakan bersamaan dengan proses pengumpulan data
Peran bias dikendalikan dideskripsikan
generalisasi Merupakan tanggung jawab peneliti
Dinyatakan oleh peneliti lain untuk pembaca laporan penelitian
Waktu dan biaya penelitian
Relatif lebih cepat dan biaya lebih mahal
Relatif lebih lama dan biaya lebih murah
Contoh aplikasi tujuan penelitian kualitatif di program kesehatan disajikan oleh WHO,1994 :◦ Mengeksplorasi persepsi kesehatan yang tidak
banyak diketahui sebelumnya◦ Mengidentifikasi persepsi lokal mengenai
kesehatan dan prioritas pembangunan◦ Mengidentifikasi strategi intervensi dan target
populasi yang relevan
Tujuan penelitian kualitatif
Jenis sampling tujuan
Homogeneous sampling Memfokuskan pada responden yang homogen untuk memfasilitasi wawancara kelompok atau diskusi kelompok terarah
Stratified purposeful; sampling, yaitu memilih informan dari subkelompok yang ingin diamati
Menggambarkan ciri-ciri subkelompok tertentu yang ingin diamati, melakukan perbandingan antar kelompok
Critical case sampling, yaitu memilih kasus (lokasi,kejadian,individu) yang memiliki kekhususan atau penting untuk alasan tertentu
Memaksimalkan informasi apabila sumberdayanya terbatas (sehingga peneliti harus membatasi jumlah lokasi penelitian atau besar sampel)
Snowball or chain sampling (memilih 1 atau 2 informan kunci, kemudian meminta mereka mengusulkan informan berikutnya)
Memfasilitasi identifikasi fenomena yang ingin diamati
Strategi sampling non-probability atau purposive
Artinya apakah hasil penelitian tersebut berguna untuk dipercaya (trustworthy atau worth to trust).
Trustworthiness
Kriteria Penelitian kualitatif Penelitian Kuantitatif
Truth value:Bagaimana cara menetapkan bahwa hasil penelitian merupakan “the truth”? Who’s truth?
Credibility:Apakah subjek penelitian dapat mengenali deskripsi dan interpretasi pengalamnnya sendiri dalam hasil penelitian? (konsep multiple realities)
Internal Validity:Apakah ada kesalahan sistematik (bias atau confounding) yang dapat mengganggu hasil penelitian?(konsep 1 single truth)
Applicability:Apakah hasilnya dapat diterapkan ke konteks atau subjek yang lain (aplikabel)
Transferability/Fittingness:Menurut audiens, apakah hasil penelitian dapat ditransfer ke tempat, waktu, atau subjek lain?
External validity:Apakah hasilnya dapat digeneralisasi ke populasi penelitian?
Kriteria trustworthiness
Kriteria Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif
Consistency : Apabila study direplikasikan ke subjek atau konteks yang serupa, apakah hasilnya konsisten?
Dependability/Auditability:Berdasarkan konsep time &context-bound, faktor-faktor apa yang mempengaruhi konsistensi hasil penelitian apabila diterapkan ke subjek atau konteks yang lain
Reliability:Apabila studi di ulang pada subjek atau konteks yang sama, apakah hasilnya serupa?
Neutrality :Apakah karakter peneliti (bias, motivasi, minat, atau pandangan) mempengaruhi hasil penelitian?
Confirmability:Apakah berbagai cara pengumpulan data menghasilkan penemuan yang serupa?
Objectivity:apakah peneliti bersikap objektif, value free?
Kriteria trustworthiness lanjutan
Triangulasi sumberTriangulasi metodeTriangulasi data/analisis
Strategi pengujian hasil penelitian untuk membuktikan validitas :
Pengolahan Data
PENGOLAHAN DATA KUALITATIF
Hasil Wawancara
VERBATIM Analisis DataField note
Lain2……
Proses analisis dimulai segera setelah pengumpulan data dimulai. Peneliti harus mendeskripsikan perekaman data, persiapan analisis (penyususnan transkrip), proses dan cara analisisnya.
Analisis menceritakan mengenai bagaimana strategi peneliti untuk mereduksi sekian banyak data yang diperoleh dari responden menjadi informasi yang punya makna, yang lebih ringkas.
Analisis data kualitatif lanjutan…
Unit coding dapat berupa :◦ Kata◦ Kalimat◦ Paragraf◦ Atau bagian dari data yang mempunyai makna
tersendiriUntuk melakukan koding, perlu dipersiapkan
kelengkapan transkrip (yaitu catatan lengkap mengenai seluruh data yang diperoleh dari responden dalam bentuk aslinya)
Cont….
P Saat mendengar O dikatakan Autis apa yang ibu rasakan saat itu?
Pt Yaa.... rasanya tu kayak.... (diam sebentar raut muka menjadi muram) apa ya... apa yang.. apa apa kata dokter, katanya itu apa yaa, apa yang saya impikan... angan angan saya, anak saya nanti, orang tua kan pengennya anaknya menjadi begini.... ya tahapan-tahapannya tho mbak (mata menerawang) ternyata seperti itu ya kayaknya … (memegang dada) hilang sudah saya itu, apa bisaa gitu ya, tapi saya berpikir O dulu gak bisa apa-apa, ngomong manggil mama saja, sampai saya itu Ya allah anakku kalau sampai bisa manggil mama aku mau potong kambing aku, lha tapi ya Alhamdulillah O itu, saya ke dokter itu ya nggak rutin lho, obatnya yang yang ee.... ya Supplemen yang sekian juta yang harus ditebus gitu ya saya nggak njangkau, tapi kok perkembangan O ini bisa ngomong bisa keluar, ya kebanyakan anak anak Autis kan verbalnya keluarkan itu enggak sejelas ini, kan pelat pelat (cedal) gitu mbak... tapi O ini jelas kalimatnya (membuang nafas) sampai huruf huruf nya itu jelas gitu ya, ya ndak tahu saya, mungkin yaa... setiap anak Autis itu kan beda beda ya….
CONTOH VERBATIM/ TRANSKRIP
ANALISIS DATACollaizi (1978, dalam Speziale & Carpenter, 2003)
Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti
Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan
Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan
Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan
Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan
Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema
Menuliskan deskripsi yang lengkap
Menemui partisipan untuk validasi deskripsi
Menggabungkan data hasil validasi
Studi literatur
memperkaya informasi terkait fenomena melalui studi literatur
Intuiting saat BHSP
peneliti berusaha menyelami dan membenamkan diri pada fenomena yg akan diteliti saat BHSP, sehingga peneliti mempunyai bayangan terhadap kehidupan
yang dijalani partisipan terkait fenomena
Mendeskripsikan fenomena yang akan diteliti
Peneliti melakukan pengumpulan data (wawancara, dll) dan menuliskannya dalam
bentuk verbatim untuk dapat mendeskripsikan fenomena yang diteliti
Mengumpulkan deskripsi fenomena melalui pendapat partisipan
Peneliti membaca hasil verbatim berkali-kali secara menyeluruh sampai peneliti
merasa mampu untuk memahami apa yang disampaikan partisipan
Membaca seluruh deskripsi fenomena yang telah disampaikan partisipan
Peneliti memahami pengalaman partisipan Peneliti membaca kembali transkrip hasil
wawancara Peneliti memilih pernyataan-pernyataan dalam
verbatim yang signifikan dan sesuai dengan tujuan khusus penelitian
Peneliti memilih kata kunci pada pernyataan yang telah dipilih dengan cara memberikan garis penanda pada kata dan memberi kode tujuan khusus
Membaca kembali transkrip hasil wawancara dan mengutip pernyataan
Peneliti membaca kembali kata kunci yang telah diidentifikasi
Peneliti mencoba menemukan esensi atau makna dari kata kunci untuk membentuk kategori
Menguraikan arti yang ada dalam pernyataan signifikan
Peneliti membaca seluruh kategori yang ada Peneliti membandingkan dan mencari persamaan
diantara kategori tersebut Peneliti mengelompokkan kategori-kategori yang
serupa ke dalam sub-sub tema, sub tema dan tema
Mengorganisir kumpulan makna ke dlm kelompok tema
Tujuan Khusus 1:Perasaan Keluarga
Menyangkal tidak percaya
belum menyadari
Marah sedih, kecewa
Tahapan menawar khawatir, berharap
BerdukaDepresi Fisik
Psikologis
menerima bersyukur, adaptasi
memahami, senang
Tema 1Caregiver akumulasi perasaan
Berduka penyebabberduka resistensi anak
respon anak yang lambat
perilaku anak yang berlebihan
perilaku suli konsentrasi
perilaku tidak dapat dimengerti
Beban jengkel, marah, malu
psikologis menderita, takut, khawatir
berat/sulit
Beban caregiver
pikiran anak
Dampak Beban Fisik lelah fisik
berdukaBeban pengobatan, sekolah
finansial penggunaan uang, nutrisi
Beban membatasi sosialisasi caregiver
sosial membatasi sosialisasi anak
Beban mengorbankan waktu pribadi
waktu kebebasan sosial
Anak
Peneliti merangkai tema yang ditemukan selama proses analisis data
Peneliti menuliskannya menjadi sebuah deskripsi yang dalam sebagai bentuk hasil penelitian
Menuliskan deskripsi yang lengkap
Hasil penelitian
Berduka “3 bagian”
5 tahapan berduka
Penyebab berdukadari caregiver dan
Anak autisme
Dampak Berduka“6 jenis beban”
Psikologis, PikiranFisik, sosial
Waktu, finansial
1
DESKRIPSILENGKAPTentang
“BERDUKA”
Peneliti kembali kepada partisipan Peneliti meminta partisipan untuk membaca kisi-
kisi hasil analisis tema Peneliti ingin mengetahui apakah gambaran
tema yang diperoleh sebagai hasil penelitian sesuai dengan keadaan yang dialami partisipan
Menemui partisipan untuk validasi deskripsi
Peneliti menganalisis kembali data yang telah diperoleh selama melakukan validasi kepada partisipan
Peneliti menambahkan ke dalam deskripsi akhir yang mendalam pada laporan penelitian sehingga pembaca mampu memahami pengalaman partisipan
Menggabungkan data hasil validasi
LAPORAN PENELITIAN
Hasil penelitian Teori/konsep/penelitian Opini
Berduka “3 bagian” Blaska “Model siklus berduka”Mallow & Bechtel “Berduka kronis”
“waktu berduka adalah sepanjang masa”
5 tahapan berdukaBowlby & Parkes “4 tahap”
Kubbler Ross “5 tahap”
“jumlah tahapan sama/ tidak”“orientasi berpikir”
“pencapaian tahap menerima”
Penyebab berdukadari caregiver dan
Anak autisme
Blaska “kejadian dlm tumbanganak”
Eakes “situasi/kondisi yangberbeda”
“jenis penyebab”“sumber penyebab”
Dampak Berduka“6 jenis beban”
Psikologis, PikiranFisik, sosial
Waktu, finansial
Fontain “definisi beban”WHO “beban subjektif dan
beban objektif”Gray “dampak psikologis”
“beban merupakan dampak”“jenis beban”
“tambahan jenis beban”
1
Penyajian hasil dan pembahasan pada penelitian kualitatif lebih mudah apabila ditulis dalam satu bagian, namun berisi informasi mengenai hasil penelitian dan pembahasannya
Pembahasan tidak hanya mencakup pembahasan hasil penelitian, tetapi juga meliputi pembahasan metodologi dan teoritis
Cara penyajian kualitatif dapat berupa penyajian menggunakan kuotasi langsung, pohon taxonomy, bentuk tabel, skema koding, flow chart, matriks, narasi, dan metafora
Penyajian penelitian kualitatif
Kuotasi adalah kutipan pernyataan responden dalam bentuk aslinya
Tabel/matriks penggunaannya berupa tabulasi dalam penelitian kualitatif berisi kata atau kalimat, bukan angka seperti halnya dalam penelitian kuantitatif
Diagram berupa diagram yang menunjukkan arah keterkaitan, kekuatan hubungan, ataupun jenis hubungan. Contoh diagram peta konsep atau variabel web
Keterangan:
Denah berupa penyajian berbentuk denah dapat digunakan dalam observasi terbuka untuk menggambarkan suatu lokasi, tata letak atau alur kegiatan
Metafora berupa menyusun pengelompokkan atau pemolaan tertentu. Sebagai contoh, penelitian mengenai fungsi organisasi Departemen Kesehatan di Inggris menghasilkan metafora organisasi sebagai religi, mesin, organisme dan marketplace.
Cont..
1. Jenis dan rancangan penelitian◦ Jelaskan alasan menggunakan penelitian kualitatif dalam
penelitian yang dibuat◦ Pastikan pembaca memperoleh gambaran mengenai
keuntungan dan kerugian penggunaan penelitian kualitatif dalam penelitian yang dibuat
◦ Jelaskan rancangan kualitatif yang digunakan, apabila ada pendekatan spesifik yang digunakan (misalnya etnografi, fenomenologi, dll)
2. Materi penelitian◦ Jelaskan alsan pemilihan lokasi atau organisasi sasaran
penelitian, apakah menggunakan tehnik sampling tertentu◦ Karakteristik apa yang ingin diwakili dalam sampling?
Bagaimana cara penetapan informan kunci, kelompok FGD ataupun sampling observasinya tergantung dari cara pengumpulan data yang dipilih
Ceklis penulisan rancangan penelitian kualitatif
3. Alat penelitian◦ Sebutkan cara pengumpulan data yang dipilih
beserta alasannya, bagaimana prosedur pengumpulan datanya
◦ Apakah dikembangkan dan digunakan pedoman lapangan untuk pengumpulan data?
◦ Apakah menggunakan asisten peneliti, bagaimana cara merekrut dan melatih asisten peneliti
◦ Jelaskan latar belakang, pre-understanding, dan sensitivitas peneliti dan asisten peneliti yang mungkin mempengaruhi penelitian yang dibuat
4. Variabel◦ Apa variabel konstruk yang digunakan pada
penelitian yang dibuat◦ Bagaimana definisi variabel yang diacu pada
penelitian yang dibuat
Cont…
3. Jalannya penelitian◦ Jelaskan langkah-langkah untuk mendapat ijin
penelitian dan melakukan pendekatan terhadap lokasi dan sasaran penelitian
◦ Jelaskan prosedur pencatatan informasi selama pengumpulan data
4. Analisis data◦ Deskripsikan tahap-tahap dalam proses analisis
data (coding)◦ Jelaskan cara meningkatkan validitas dan
reliabilitas data◦ Jelaskan keterbatasan-keterbatasan dalam
penelitian kualitatif yang dibuat◦ Jelaskan temuan-temuan yang diharapkan dari
penelitian yang dibuat.
Cont…
TERIMAKASIH