materi kb.docx
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN GANGGUAN
PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI ( SUNTIK 3 BULAN )
PADA NY. S KELUARGA TN. U
I. PENGKAJIAN KELUARGAA. DATA UMUM
I. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. U
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh (Pekerja pabrik)
Alamat : Samarang, Garut
Komposisi Keluarga
Nama L/P
Hub.
Dengan
KK
Umur Pendidikan Pekerjaan ImunisasiStatus
Kesehatan
Isteri P Istri 30 th SMP Ibu RT - Sakit
Anak L Anak 10 th SD - Lengkap Sehat
Anak L Anak 6 th TK - Lengkap Sehat
Genogram :
II. Tipe Keluarga
Keluarga Inti yang terdiri dari Suami, Istri dan anak.
III. Suku Bangsa
Suku Bangsa Keluarga tersebut adalah Suku Sunda jadi pada anak umur
dewasa tidak ada budaya yang mengharuskan pada anak usia dewasa untuk
melakukan ritual tertentu yang berhubungan dengan masalah kesehatan.
IV. Agama
Agama yang dianut oleh semua anggota keluarga adalah agama Islam dan
kepala keluarga selalu mengingatkan kepada seluruh anggota keluarga apabila
ada yang sakit untuk mendoakanya pada Allah SWT dan keluarga juga percaya
kalu ada yang sakit Allah akan menyembuhkannya asalkan mau barusaha dan
berdoa.
V. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Penghasilan keluarga sekitar Rp. 800.000 yang diperoleh dari hasil kerja Tn. U
Tn.U mengatakan bahwa pengahasilan tersebut cukup untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari.
VI. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Apabila mempunyai uang yang lebih dan mempunyai waktu yang luang,
keluarga menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat rekreasi.
Selain itu kegiatan yang sering dilakukan adalah menonton TV sekeluarga.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
I. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.U memiliki dua orang anak, anak pertama berusia I0 th dan anak
kedua th, maka keluarga Tn. U berada pada perkembangan keluarga dengan
usia sekolah
II. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tn. U mengaku bahwa tidak ada tugas perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi.
III. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. S mengatakan ” Saya merasa tidak nyaman menggunakan alat kontrasepsi
suntik ini, Saya selalu merasa pusing, perdarahan yang banyak dan sering,
serta tidak teratur bahkan terkadang tidak haid sama sekali di sertai mual-mual
yang berlebihan.”
Tn. U mengatakan “ istri saya terlihat kurus serta sering mengeluh pusing dan
mual sehingga nafsu makan berkurang , apalagi isteri saya tidak menyukai
sayur-sayuran karena lebih suka menkonsumsi makanan yang gurih”
IV. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. U mengatakan “ Sebelumnya tidak terjadi gangguan kesehatan yang berarti
pada setiap anggota keluarga saya”
C. Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Luas rumah yang ditempati lebih kurang 30 m2, yang teriri dari teras, 2 kamar
tidur, 1 kamar mandi dan 1 WC, ruang tamu, ruang makan bersatu dengan
dapur. Tipe bangunan rumah adalah permanen. Keadaan lantai sebagian
terbuat dari tegel dan sebagian dari semen, terdapat sinar matahari yang masuk
ke dalam rumah baik dari jendela maupun genting kaca. Jumlah jendela
samping sebanyak 3 buah, jendela kamar 1 buah tetapi ada 1 kamar yang tidak
memiliki jendela rumahnya berhimpitan dengan tetangga, namun cahaya
matahari masih dapat masuk ke dalam kamar tersebut dari genting yang terbuat
dari kaca. Sumber air minum yang digunakan dari sumur pompa milik sendiri
begitupun untuk keperluan sehari-hari menggunakan sumur pompa juga. WC
yang dimiliki ada septik tank, jadi pembuangan kotoran dibuang ke septik tank
tersebut. Kebiasaan memasak menggunakan kompor gas dan juga kompor
minyak. Denah rumah :
Depan
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Berdasarkan penuturan dari tetangganya, “ keluarga Tn. U adalah keluarga
yang baik-baik dan tidak bermasalah, hubungan dengan masyarakat
disekitarnya juga baik. kadang keluarga Tn. U suka diminta bantuannya oleh
masyarakat dan keluarga Tn. U suka membantu masyarakat setempat. Kalau
ada gotong royong misalkan membersihkan lingkungan, keluarga Tn. U selalu
terlibat di dalamnya.”
Teras
WC/ kmr mandi
Kamar I
Ruang Tamu
Ruang Makan dan dapur
Kamar II
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Menurut penuturan keluarga Tn. U, mereka belum pernah pindah tempat
tinggal sejak menikah tahun 1985 dengan artian setelah menikah mereka
menempati rumah tersebut sampai dengan saat ini. Menurut penuturan
keluarga aktivitas seluruh anggota keluarga dimulai pada pagi hari. Tn. U
berangkat untuk bekerja pada pukul 07.00 WIB dan pulang pada pukul 16.00
WIB.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Menurut penuturan keluarga Tn. U setiap malam sehabis magrib semua
anggota keluarga berkumpul sambil menonton TV. Tidak ada waktu rutin yang
digunakan untuk pertemuan dengan masyarakat, akan tetapi apabila ada acara
di masyarakat, keluarga suka ikut berpartisipasi. Keluarga aktif dalam
hubungan dan kegiatan masyarakat.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Menurut penuturan keluarga, semua anggota keluarga sehat kecuali
Ny. S yang mempunyai keluhan ketidakcocokkan dalam
menggunakan alat kontrasepsi berupa suntik 3 bulan .
Fasilitas-fasilitas fisik yang dimiliki berupa sumber air bersih, kamar
mandi dan WC, dapur untuk memasak makanan sehari-hari dan juga
kamar tidur. Sedangkan dukungan psikologis yang didapat biasanya
dari saudara-saudaranya Tn. U yang rumahnya tidak begitu jauh dari
tempat tinggal keluarga Tn. U dan juga dukungan psikologis biasanya
juga didapat dari masyarakat setempat.
D. STRUKTUR KELUARGA
1) Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga mengatakan komunikasi dilakukan secara musyawarah untuk
menyelesaikan masalah. Namun terkadang Tn. U menegur dan marah apabila
anaknya tidak mau berangkat sekolah/membolos. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa sunda dan bahasa indonesia.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa orang tua mempunyai peranan penting dalam
pengambilan keputusan dan mempunyai peranan penting dalam mengubah
perilaku anaknya. Di keluarga Tn. U yang mengambil keputusan adalah Tn. U
selaku kepala keluarga setelah sebelumnya bermusyawarah dengan anggota
keluarga
3) Struktur Peran
Suami
Disini peran suami sebagai kepala keluarga dan pengambil keputusan
Istri
Peran istri disini sebagai ibu rumah tangga dan yang mengurus anak-anak
Anak
Peran anak disini sebagai pelajar dan berbakti kepada kedua orang tua
4) Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma yang berlaku di keluarga menyesuaikan dengan nilai agama
yang dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Keluarga masih tetap
percaya bahwa keluhan yang dialami oleh Ny. S masih dapat ditangani dengan
cara konsultasi ke bidan atau dokter kandungan.
E. FUNGSI KELUARGA
I. Fungsi Afektif
Menurut penuturan Tn. U ” Setiap anggota keluarga saya selalu memberikan
dukungan apabila ada anggota keluarga yang mempunyai masalah. Setiap
anggota keluarga saling menghargai dan menghormati perannya masing-
masing sehingga kehangatan dalam keluarga tercipta dengan baik.”
II. Fungsi Sosialisasi
Keluarga selalu mengajarkan untuk disiplin dalam hal apapun sesuai dengan
perannya masing-masing. Keluarga juga selalu mengajarkan dan menekankan
bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya dalam
kehidupan sehari-hari di rumah dan lingkungan tempat tinggalnya.
III. Fungsi Perawatan Kesehatan
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Tn.U mengatakan “ Keluarga saya kurang begitu paham mengenai
masalah-masalah kesehatan “
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan
Tn.U mengatakan “ masalah kesehatan merupakan masalah yang utama
dalam keluarga, jadi apabila ada anggota keluarga yang sakit, kami terlebih
dahulu membawanya kepada tetangga yang berprofesi sebagai seorang
perawat “
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Tn.U mengatakan “ keluarga kami tidak begitu paham untuk merawat
anggota yang sakit. Jadi kalau dirumah ada yang sakit, dirawat oleh
keluarga sebatas pengetahuan kami saja “
d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah Yang Sehat
Ny. S mengatakan “ Saya selalu melakukan kegiatan bersih-bersih rumah
setiap hari dan setiap minggunya selalu membersihkan lingkungan sekitar
rumahnya bersama-sama”
e. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ny.S mengatakan “Apabila kami mengeluh sakit dan memerlukan
perawatan khusus, maka selalu membawanya ke puskesmas ataupun rumah
sakit”
IV. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak dalam keluarga sebanyak 2 orang dan keluarga mengatakan
belum ada rencana untuk menambah anak lagi. Saat ini Ny. S menggunakan
alat kontrasepsi suntik 3 bulan.
V. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. U mengatakan sejauh ini keluarga mampu memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan.
F. STRESS dan KOPING KELUARGA
I. Stress Jangka Pendek dan Panjang
Stress jangka pendek yang dialami keluarga Tn. U saat ini adalah menghadapi
keluhan istrinya mengenai alat kontrasepsi yang digunakan. Tn. U
mengatakan tidak tahu cara menangani keluhan yang dialami oleh istrinya.
Sedangkan untuk stress jangka panjang keluarga mengatakan tidak mempunyai
stressor jangka panjang.
II. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stressor
Keluarga mengatakan hal yang dilakukannya untuk mengatasi stressor yaitu
dengan berkonsultasi pada bidan atau dokter kandungan.
III. Strategi Koping Yang Digunakan
Menurut penuturan Tn. U istrinya selalu ke bidan atau dokter kandungan untuk
memeriksakan keluhan yang sedang dihadapi istrinya.
IV. Strategi Adaptasi Disfungsional
Ny. S selalu tidak terkontrol emosionalnya bila ada masalah dengan anak-
anaknya ataupun suaminya
G. PEMERIKSAAN FISIK
Istri
1. Keadaan Umum : Kesadaran : Composmenti
TTV : TD : 180/110 mmHg
N : 90 x/menit
R : 22 x/menit
S : 370 C
2. Kepala
Bentuk kepala simetris, kulit kepala bersih, warna rambut hitam,
penyebaran rambut merata, tidak berketombe, rambut tidak mudah
dicabut, tidak terdapat lesi maupun benjolan tetapi klien mengeluh sakit
kepala.
3. Muka
Bentuk muka simetris dan tidak tedapat oedema, muka terlihat pucat.
4. Mata
Bentuk mata simetris, konjungtiva tak anemis, sklera berwarna putih,
refleks pupil (+) terbukti saat diberi rangsang cahaya pupil mengecil, klien
menggunakan alat bantu penglihatan yaitu kaca mata, ketajaman pandang
tidak diperiksa.
5. Hidung
Bentuk hidung simetris, letak septum di tengah, tidak terdapat polip, tidak
ada nyeri tekan, fungsi penciuman baik terbukti dapat membedakan bau
kayu putih dan bau kopi dengan mata ditutup.
6. Telinga
Bentuk simetris, keadaan telinga bersih, tidak terdapat serumen, fungsi
pendengaran baik klien dapat berkomunikasi dengan lancar.
7. Mulut
Mukosa bibir lembab, gigi bersih, terdapat 2 buah gigi yang tanggal,
keadaan lidah bersih, pergerakan lidah bebas, fungsi pengecapan baik
terbukti dapat membedakan rasa manis dan asin.
8. Leher
Pergerakan leher bebas, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, klien dapat
menelan dengan baik.
9. Dada
Bunyi nafas vesikuler, frekuensi pernafasan 22 x/menit, klien tidak sesak,
tidak terdapat nafas tambahan.
10. Payudara
Tidak diperiksa
11. Abdomen
Klien mengeluh mual.
12. Genitalia
Tidak diperiksa
13. Ekstremitas
Atas
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
Bawah
Bentuk simetris, jari lengkap, pergerakan bebas, kekuatan otot 5/5.
14. Kuku dan kulit
Kuku pendek dan bersih, CRT kembali dalam 2 detik, warna kulit sawo
matang dan bersih, turgor kulit baik.
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga mengatakan mereka berharap agar petugas kesehatan lebih meningkatkan
kualitas pelayanan dan juga keluarga berharap pemerintah lebih mengutamakan
masalah kesehatan terutama pada pelayanan tentang alat kontrasepsi.
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
A. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ( P ) PENYEBAB ( E )
1. Data Subjektif:
Ny. S mengatakan
mengalami menstruasi lebih
dari 14 hari dengan frekuensi
yg tinggi disertai sakit
kepala, pusing dan mual.
Ketidak mampuan
keluarga dalam
mengatasi keluhan
pemakaian alat
kontrasepsi (suntik
3 bulan)
Gangguan
pemakaian alat
kontrasepsi (suntik
3 bulan) Pada Ny.
S.
Tn. U mengatakan bahwa
istrinya tidak terlalu
menyukai sayur-sayuran dan
buah-buahan, Ny. S
cenderung menyukai
makanan yang asin-asin
Tn. U mengatakan bingung
dan tidak tahu cara
menangani keluhan yang
dialami oleh Ny. S .
Data Objektif:
TD Ny. E 180/ 110 mmHg
BB : 45 kg
B. RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
Gangguan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan) Pada Ny. S
Keluarga Tn. U berhubungan dengan Ketidak mampuan keluarga dalam
mengatasi keluhan pemakaian alat kontrasepsi (suntik 3 bulan).
III. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
DIAGNOSA TUJUANEVALUASI
INTERVENSIKriteria Standar
Gangguan pemakaian
alat kontrasepsi (suntik
3 bulan) Pada Ny. S.
Keluarga Tn. U
berhubungan dengan
Ketidak mampuan
keluarga dalam
mengatasi keluhan
pemakaian alat
kontrasepsi (suntik 3
bulan).
Tujuan Umum :
Keluarga dapat merawat
anggota keluarga dengan
masalah pada penggunaan alat
kontrasepsi.
Tujuan khusus :
1.Setelah dilakukan pembinaan
selama 45 menit, keluarga
mampu mengenal dan
mengetahui tanda-tanda pada
gangguan dalam penggunaan
alat kontrasepsi.
2.setelah dijelaskan cara
perawatan klien pada
gangguan pemakaian alat
kontrasepsi maka keluarga
mampu mengmbilan keputusan
Verbal ( Pengetahuan ) 1.tekan darah normal
10/100 mmHg
Tanda – tanda dari
Gangguan pemakaian alat
kontrasepsi suntik 3 bulan
adalah sebagai berikut:
Klien mengeluh pusing
dan sakit kepala
BB menurun
menorarghia
2. klien mampu mengambil
keputusan untuk memilih
alat kontrasepsi sesuai
dengan kesepakatan
bersama suami.
1.Informasikan kepada
tentang tanda dan gejala
gangguan pemakaian alat
kontrasepsi suntik 3
bulan:
- Jelaskan tentang proses
sakit kepala, BB menurun
dan pendarahan yang
banyak ( menorarghia)
adalah hal biasa dari
suntikan pertama .
2.informasikan kepada ibu
agar dapat mengambil
keputusan untuk memilih
dalam memilih alat kontrasepsi
yang tepat Ny.S
alat kontrasepsi yang tepat.